Tumgik
#lpdpln
darkjasm · 5 years
Photo
Tumblr media
This photo is taken at the Sarasehan LPDP 2019 last March, which is happened at the last day of my “Persiapan Keberangkatan”: PK-140 Andrawinapala [go check @andrawinapala] 😬 . #lpdp #lpdp2018 #lpdpln #lpdpln2018 #andrawinapala #sarasehanlpdp2019 (at Dhanapala Building Ministry of Finance, Central Jakarta.) https://www.instagram.com/p/Bx4zzQRlPLh/?igshid=1no59we79hyk2
0 notes
septiansugara · 7 years
Text
Tips LPDP : OA, LGD, EOTS
Tumblr media
'Bu, i'm going to Canada'
Yes, akhirnya hari itu datang juga. Setelah capek ngurus berkas ini itu, deg degan ngerjain online assessment, dan ketemu secara langsung sama temen-temen peserta subtansi yang bikin jiper, akhirnya mimpi itu terwujud juga - mimpi buat kuliah di luar negeri, yang entah kenapa udah ada di otak ini dari zaman SMA dulu. Alhamdulillah, I'm officially an LPDP awardee.
Sebagai rasa syukur, saya mau share pengalaman full LPDP - bisa dibilang tips and trick - yang semoga bisa ngebantu temen-temen untuk mewujudkan mimpi jadi awardee LPDP selanjutnya.
Just to be informed, persiapan LPDP ngga bisa dilakukan dalam semalam. Kebetulan saya ketemu sama banyak temen awardee, yang dari semuanya ada satu benang merah : awardee adalah mereka yang bermimpi besar, punya motivasi yang kuat untuk maju, aktif di berbagai organisasi, excellent di bidangnya (IPK, salah satu indikatornya), berprestasi (Balanced. Akademik dan non akademik), aktif dalam kegiatan volunteering, dan sudah melakukan sesuatu untuk masyarakat sekitarnya. If it sounds like you, congratulations, you're in the right track.
Profil diri ini memang sangat penting dan dipertimbangkan. Tapi, ada juga faktor-faktor lain yang bisa membuat kamu meningkatkan score selama tes LPDP.
1. Online Assessment 
Tahun ini adalah tahun pertama pelaksanaan online assessment. Jadi, belum banyak yang nge-review tentang ini. 
Intinya, ada sekitar 400 soal yang harus kamu kerjakan. Soalnya berbentuk statement, sama sekali ngga ada TPA atau soal matematika. Untuk setiap statement, kamu boleh menentukan sikap kamu : sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju atau sangat tidak setuju. Ngga ada durasi tes, yang jelas kamu harus sudah menyelesaikan tes nya paling lambat 24 jam sejak tes dimulai. 
Tips untuk Online Assessment : 
a. Jadi diri sendiri 
Tujuan online assessment ini kan sebenernya buat tahu kepribadian kamu. Jadi tips terbaiknya adalah, jawablah dengan jujur. 
b. Konsisten 
FYI, dari sekian banyak pernyataan yang muncul, akan ada beberapa pernyataan yang diulang-ulang. Maka, jawablah dengan konsisten. Menurut temenku yang S2 Psikologi, konsistensi ini bisa jadi indikator, kamu bohong atau ngga. Jadi, pastikan kamu menjawab pernyataan yang sama dengan jawaban yang sama. Caranya gimana? Saya punya tips sendiri sih biar konsisten :D ask personally ya kalo mau tau. 
c. Sesuaikan dengan standar 
Maksudnya gini. Kadang, kita tahu standar yang baik kaya apa tapi belum tentu kita melaksanakannya. Misalnya, "Setiap warga negara harus turut serta dalam usaha bela negara". Ok, kamu tahu ini harus dijawab dengan 'sangat setuju'. Tapi kamu merasa belum melakukan apa-apa untuk bela negara. Maka, jawaban terbaiknya, pilihlah 'setuju'. Jadi kamu mengikuti standar, tapi juga ngga terlalu membohongi diri sendiri. 
d. ‘Ragu-ragu’ 
Saya baca di beberapa blog, ada yang menyarankan untuk menghindari jawaban ‘ragu-ragu’. Kita harus menentukan sikap, minimal pilih ‘setuju’ atau ‘tidak setuju’. Tapi berdasarkan pengalaman kemarin, salah satu teman justru gagal di online assessment karena sama sekali tidak memilih 'ragu-ragu'. Saya sendiri 2 kali menjawab 'ragu-ragu'. Simpulannya, pilihlah 'ragu-ragu' hanya jika tidak ada jawaban lain yang mendekati.
e. Be real, be open-minded 
Ada tipe pernyataan wawasan seperti 'bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia'. Semua tahu, pernyataan itu salah. Tapi, daripada memilih 'sangat tidak setuju', akan lebih bijak kalau kamu memilih 'tidak setuju'. Ini menunjukkan bahwa sekalipun kamu tahu pernyataan itu salah dan kamu tidak setuju, tapi kamu masih bisa menerima pendapat orang lain secara open-minded. 
2. Leaderless Group Discussion 
Setiap peserta akan mendapatkan kelompok LGD, dimana masing-masing kelompok akan mendiskusikan isu tertentu selama 25 menit. Karena waktunya terbatas, bisa jadi cuma dapet kesempatan ngomong satu kali. Itulah kenapa kamu harus bener-bener bisa jadi 'bintang' meskipun waktunya singkat. Ini langkah-langkah LGD yang mungkin bisa kamu tiru 
Tips persiapan sebelum LGD 
a. Kuasai isu terkini
Topik LGD yang muncul, umumnya berasal dari isu-isu terkini. Jadi, pastikan kamu ngeh sama apa yang lagi hangat diberitakan saat ini. Saya dulu baca Koran sama nonton berita, ngga kurang dari 3 bulan sebelum seleksi. Fokus sama isu nasional, karena itu yang akan banyak muncul. Kamu juga harus pandai memilih berita. Berita yang akan muncul di LGD umumnya yang cakupan masalahnya luas, kompleks, dan mengundang kontroversi. Misalnya, berita tentang maling ayam yang dihukum 5 tahun, padahal koruptor cuma ditahan 3 tahun. 
b. Pahami aturan main 
Seperti namanya (leaderless), kamu harus menunjukkan ide cemerlangmu, tapi ngga boleh terlalu mendominasi. Kamu juga harus menunjukkan antusiasme ketika orang lain sedang berbicara, mencatat pernyataan teman yang dianggap penting, dan tidak membantah terlalu kuat. Nah, ini aturan dasar yang harus kamu pahami dan taati. Kalo kamu menjalankan aturan ini dengan baik, niscaya nilai LGDmu juga pasti tinggi. 
c. Latihan
Menjelang substansi, akan banyak bermunculan grup LPDP di whatsapp, telegram dan discord. Kamu sebaiknya join di grup-grup itu. Pertama, biar ngga ketinggalan informasi. Kedua, jadi ajang silaturahmi. Ketiga, kamu bisa latihan sama temen-temen applicants lainnya. Yes, kamu bisa latihan dengan metode yang macem-macem. Ada yang via voice note, aluran discord, atau bahkan ketemu langsung seperti yang saya lakukan dulu. Personally saya ngerasa ini penting sih, karena dengan ‘kopi darat’, kita bisa tahu kompetitor kita ini sepinter apa, jadi kita bisa ngimbangin ketika LGD beneran nantinya. Latihan juga membantu kamu membuat sintesis dengan lebih efektif, mengetahui jenis isu yang mungkin diangkat, mempraktekkan langsung etika LGD, dan yang jelas, melatih kemampuan berbicara di muka umum. 
Ini beberapa grup yang bisa kamu ikuti :
https://telegram.me/joinchat/CwAQKED8ArMMkTix_bjaNA https://t.me/LPDPLN https://discord.gg/AszeHQ https://discord.gg/RNAQxq 
Tips saat LGD 
a. Baca cermat 
Begitu duduk, kamu ngga langsung diskusi tapi disuruh baca dulu topik yang akan didiskusikan. Nah, kalo kamu punya kemampuan buat baca cermat (baca secara cepat dan langsung mengerti pokok pikiran dari tulisan tersebut), ini akan sangat menguntungkan. Intinya, cari kata kuncinya. Tulis di lembar yang disediakan. 
b. Mengerti akar masalah 
Dari kata kunci yang sudah kamu tulis, coba analisis, apa akar masalah dari isu tersebut. Pemahaman yang baik terhadap akar masalah akan membuat kamu mudah menentukan sikap, menyusun solusi, serta menyampaikannya secara komperhensif. 
c. Sampaikan pendapat 
Cara menyampaikan pendapat yang umum dalam LGD adalah :
(1) Ucapkan terima kasih (karena sudah diberi kesempatan berbicara) dan perkenalan (terima kasih, nama saya septian sugara);  
(2) Sampaikan apresiasi untuk pembicara sebelumnya (saya setuju / sedikit kurang setuju dengan pendapat ...);
(3) Sampaikan sikap kamu (optional, tergantung jenis isu yang sedang dibahas apakah perlu sikap setuju/tidak);
(4) Sebutkan akar masalah (menurut saya, akar dari permasalahan ini adalah ...) ;
(5) Sampaikan solusi (maka, solusi yang bisa saya tawarkan adalah .... ) sampaikan maksimal 3 poin solusi;
(6) Ucapkan terima kasih.
 3. Essay on the Spot
Kamu akan diajak masuk ke suatu ruangan, terus dikasih dua lembar kertas. Kertas pertama untuk menulis essay, kertas kedua berisi topik essay yang bisa kamu pilih. Ada 2 topik essay yang ditawarkan. Kalo saya kemarin dapet tentang pentingnya menjaga persatuan ditengah isu keberagaman, sama harga diri sebagai modal mambangun bangsa. 
Kamu boleh pilih topik manapun yang akan kamu tulis. Waktunya cuma 30 menit. Ngga ada ketentuan kamu harus buat essay yang seperti apa, tapi standarnya, essay terdiri dari pengenalan, isi, dan penutup. Kalo saya pribadi sih kemarin isinya pengenalan isu, akar masalah, solusi, simpulan. Persis kaya LGD, cuma ini ditulis. 
Isi essay, sekitar 3 sampai 4 paragraf. Jangan pernah bilang ‘pasti’, karena kita bukan ahli. Hindari juga penggunaan kata ‘mungkin’, karena ini menunjukkan kita ragu. Oiya, kalo salah nulis, ngga usah di tipe-X. Cukup coret langsung seperlunya. Jangan lupa juga, siapkan alat tulis lebih dari satu.
FYI, untuk pelamar beasiswa luar negeri, semua tes dilaksanakan dalam bahasa Inggris, kecuali Online Assessment.
*bersambung*
8 notes · View notes
darkjasm · 5 years
Photo
Tumblr media
I guess that common saying is actually true : Third time’s a charm! . Read more about my LPDP journey on my blog. Link on my bio. . #lpdp #lpdp2018 #lpdpln #lpdpln2018 #beasiswalpdp https://www.instagram.com/p/Bx4zOM0lSLN/?igshid=14tfrnhmqnzgd
0 notes
darkjasm · 5 years
Photo
Tumblr media
I am a compulsive human, but this level of ignorance has never yet been reached. It shocked me to find out the ‘sorry’ announcement. . -Read more about my LPDP journey in my blog. Link in bio. 😄 . #lpdp #lpdp2018 #beasiswalpdp #lpdpln #lpdpln2018 (at LPDP Kementerian Keuangan RI) https://www.instagram.com/p/Bx4ydPel4kf/?igshid=h5jj0871ieqb
0 notes