#legenda goa
Explore tagged Tumblr posts
Text
Goa Jatijajar Kebumen: Jejak Legenda R. Kamandaka dan Kisah Lutung Kasarung
KEBUMEN, Kebumen24.com – Goa Jatijajar, salah satu destinasi wisata alam unggulan di Kabupaten Kebumen, tak hanya menawarkan keindahan goa yang memukau, tetapi juga menyimpan kisah sejarah yang erat kaitannya dengan legenda Raden Kamandaka, tokoh dalam cerita rakyat Lutung Kasarung. Goa yang terletak di Kecamatan Ayah ini menjadi saksi bisu dari peristiwa legendaris yang konon melibatkan pangeran…
0 notes
Text
Sejarah Si Buta dari Goa Hantu: Legenda Pahlawan Buta yang Mengharumkan Dunia Sastra
Si Buta dari Goa Hantu adalah salah satu karya sastra legendaris Indonesia yang memadukan antara epik petualangan, sejarah, dan kisah perjuangan. Karakter utama dalam cerita ini, yang dikenal sebagai Si Buta, menjadi salah satu ikon budaya populer di Indonesia, dikenal oleh generasi pembaca berbagai usia. Karya ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1967 dan langsung menarik perhatian para pembaca, hingga kemudian menginspirasi berbagai media lain seperti film, serial televisi, hingga komik. Artikel ini akan mengulas sejarah Si Buta dari Goa Hantu, asal-usulnya, perkembangan karya ini, serta pengaruhnya dalam dunia sastra Indonesia.
Asal Usul dan Penulis Si Buta dari Goa Hantu
"Si Buta dari Goa Hantu" adalah sebuah novel yang ditulis oleh Hengky S. (Sigit P. Harjanto), seorang penulis Indonesia yang terkenal dengan karyanya dalam genre petualangan dan sejarah. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1967 dan langsung menjadi fenomena di dunia sastra Indonesia. Kisahnya berfokus pada seorang tokoh utama yang dikenal dengan nama Si Buta, seorang pria yang buta tetapi memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa dan keberanian yang tak terbendung.
Si Buta, meskipun kehilangan penglihatan, memiliki berbagai kemampuan luar biasa seperti mendengar lebih tajam, bergerak dengan cekatan, serta memiliki keahlian dalam berbagai jenis ilmu silat. Tokoh ini menggambarkan semangat pantang menyerah dan perjuangan melawan segala keterbatasan fisik, menjadikannya sebagai simbol dari keteguhan hati dan keberanian.
Plot dan Karakter Si Buta dari Goa Hantu
Kisah Si Buta dari Goa Hantu dimulai dengan latar belakang tokoh utamanya, seorang pemuda yang terlahir buta akibat konspirasi jahat yang merenggut kebahagiaannya. Meskipun buta, Si Buta adalah seorang yang penuh semangat juang dan memiliki naluri petualangan yang tinggi. Dalam perjalanan hidupnya, ia berhadapan dengan berbagai musuh, rintangan, dan penjahat yang ingin menghancurkan keadilan.
Keunikan dari karakter Si Buta adalah kepribadian yang tegas, gagah berani, dan penuh dengan kebijaksanaan yang mendalam, meskipun secara fisik ia terlihat lemah karena kebutaan. Selain itu, Si Buta memiliki senjata khas berupa keris yang merupakan simbol dari kesaktiannya. Ketika berhadapan dengan musuh, Si Buta tidak hanya mengandalkan kekuatan fisiknya, tetapi juga kecerdasannya dalam merencanakan langkah-langkah taktis yang selalu membuat musuh terperangkap.
Cerita ini berkembang menjadi kisah yang penuh dengan pertarungan, ketegangan, serta perjuangan melawan kejahatan yang mendalam. Dengan karakter yang terlibat dalam konflik sosial dan politik, Si Buta dari Goa Hantu mengandung nilai-nilai perjuangan dan keadilan yang sangat relevan pada masanya.
Pengaruh Si Buta dari Goa Hantu dalam Sastra Indonesia
"Si Buta dari Goa Hantu" membawa nuansa baru dalam dunia literasi Indonesia pada era 1960-an. Sebagai sebuah karya yang menggabungkan elemen-elemen fiksi sejarah, petualangan, dan pahlawan, novel ini memberikan pembaca kisah yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat dengan nilai moral. Meski bergenre action atau adventure, kisah ini memberikan pesan bahwa keberanian tidak selalu berasal dari kekuatan fisik, melainkan dari semangat dan hati yang teguh.
Sebagai karya sastra, Si Buta dari Goa Hantu juga menawarkan pembelajaran tentang kegigihan, pembelaan terhadap kebenaran, dan kepercayaan pada kemampuan diri. Dengan karakter yang memiliki kekurangan fisik (kebutaan), Si Buta menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berbuat baik dan menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Novel ini dengan cepat menjadi karya yang dikenang oleh masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks budaya populer yang melahirkan berbagai adaptasi. Dengan karakternya yang kuat dan plot yang penuh kejutan, Si Buta dengan mudah menarik perhatian pembaca dari berbagai usia, baik yang muda maupun yang tua.
Adaptasi dan Pengaruh Media Lainnya
Seiring berjalannya waktu, Si Buta dari Goa Hantu mengalami beberapa kali adaptasi, termasuk menjadi komik, film, dan serial televisi. Salah satu adaptasi pertama yang sangat populer adalah dalam bentuk komik yang diterbitkan pada tahun 1970-an. Komik ini segera mendapat tempat di hati pembaca Indonesia, khususnya penggemar cerita petualangan.
Selain itu, cerita Si Buta dari Goa Hantu juga telah diangkat ke layar lebar dalam bentuk film, yang dirilis pada tahun 1973 dengan judul yang sama. Film ini, meskipun tidak mendapatkan kesuksesan besar di pasar internasional, tetap memiliki tempat penting dalam sejarah perfilman Indonesia karena menjadi salah satu film petualangan awal yang menggambarkan seorang pahlawan yang berjuang melawan kejahatan.
Pada dekade-dekade berikutnya, Si Buta dari Goa Hantu terus hadir dalam berbagai format media, termasuk serial televisi, teater, dan adaptasi digital. Bahkan, pada tahun 2000-an, komik Si Buta kembali terbit dengan gaya visual yang lebih modern, yang menunjukkan bahwa meskipun sudah lebih dari lima dekade sejak pertama kali diterbitkan, karakter Si Buta tetap relevan dan disukai banyak orang.
Kesimpulan: Si Buta dari Goa Hantu Sebagai Ikon Sastra Indonesia
Si Buta dari Goa Hantu bukan hanya sekadar cerita petualangan biasa, tetapi telah menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang tak terlupakan. Tokoh Si Buta menggambarkan keberanian, kegigihan, dan keadilan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Novel ini juga memperlihatkan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk menjadi pahlawan yang besar.
Keberhasilan novel ini dalam berbagai adaptasi, baik dalam bentuk komik, film, maupun televisi, menunjukkan bahwa Si Buta dari Goa Hantu tidak hanya menjadi sebuah karya sastra yang penting, tetapi juga telah menjadi simbol dalam budaya populer Indonesia. Cerita ini menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada keadaan dan terus berjuang demi kebenaran dan keadilan, menjadikannya relevan hingga saat ini.
Si Buta dari Goa Hantu mengajarkan kita bahwa pahlawan sejati tidak harus sempurna, namun memiliki tekad kuat dan keberanian untuk berbuat baik, meskipun sering kali dihadapkan pada kesulitan yang luar biasa.
0 notes
Text
TURISIAN.com – Tahun 2024 membawa angin segar bagi pariwisata Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Selain terkenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, tahun ini Yogyakarta menghadirkan beberapa objek wisata baru yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut adalah sejumlah destinasi wisata yang sedang digemari di Yogyakarta tahun 2024. 1. Malioboro yang Lebih Nyaman dengan Fasilitas Baru Jalan Malioboro, ikon wisata belanja di Yogyakarta, kini telah direnovasi dengan berbagai fasilitas tambahan. Mulai dari area pedestrian yang lebih luas, taman-taman kecil untuk bersantai. Hingga zona kuliner yang lebih teratur. Malioboro menjadi lebih nyaman bagi wisatawan. Sementara itu, pada malam hari, lampu-lampu hias menambah keindahan suasana, memberikan pengalaman wisata yang berbeda. 2. Museum Gamplong: Studio Alam dan Sejarah Film Indonesia Museum Gamplong semakin populer di kalangan wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan perfilman Indonesia. Dikenal sebagai "Mini Hollywood" Indonesia. Tempat ini menampilkan berbagai set film dari karya-karya besar Indonesia. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung lokasi syuting yang telah dipakai untuk berbagai film epik. Sambil belajar tentang sejarah sinematografi Indonesia. 3. Bukit Paralayang Watugupit: Spot Foto dan Olahraga Ekstrem Sedangkan, Bukit Paralayang Watugupit menjadi favorit bagi wisatawan pencinta adrenalin. Berlokasi di dekat Pantai Parangtritis, bukit ini menawarkan pemandangan laut selatan yang memukau dari ketinggian. Wisatawan dapat menikmati paralayang atau sekadar berswafoto dengan latar belakang panorama laut yang indah. Dengan popularitasnya yang semakin meningkat, pemerintah setempat kini menyediakan fasilitas tambahan. Seperti area parkir yang lebih luas dan spot foto khusus. BACA JUGA: Bandara International Yogyakarta Menambah Tiga Rute Penerbangan Baru, Ini Jurusannya 4. Desa Wisata Sambirejo: Petualangan dan Edukasi Desa Wisata Sambirejo hadir sebagai pilihan bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman autentik pedesaan. Kawasan ini menawarkan berbagai kegiatan menarik. Seperti belajar bertani, membatik, hingga membuat kerajinan tangan khas Yogyakarta. Tak hanya berlibur, wisatawan juga diajak untuk lebih mengenal budaya lokal melalui kegiatan interaktif yang ramah keluarga. 5. Situs Goa Kiskendo: Wisata Mistis dan Penuh Cerita Rakyat Goa Kiskendo adalah destinasi unik yang menawarkan wisata mistis dan sejarah. Terletak di perbukitan Menoreh, goa ini menyimpan legenda-legenda lokal yang diyakini sebagai bagian dari kisah Ramayana. Selain itu, Goa Kiskendo kini memiliki fasilitas penerangan yang memungkinkan wisatawan mengeksplorasi keindahan dalam goa dengan lebih nyaman dan aman. 6. Tebing Breksi dengan Wajah Baru Tebing Breksi, yang terletak di Sleman, semakin populer dengan berbagai dekorasi dan area foto terbaru. Spot ini menawarkan relief bebatuan indah yang menjadi spot foto ikonik di Yogyakarta. Tahun ini, pengelola wisata menambahkan berbagai fasilitas, seperti jalur pendakian yang lebih aman, area bermain anak, dan panggung hiburan untuk berbagai pertunjukan lokal. Dengan keberagaman destinasi dan fasilitas yang semakin baik, Yogyakarta terus membuktikan diri sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Pemerintah daerah pun berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan demi kenyamanan para pengunjung. Dengan begitu, Yogyakarta siap menyambut wisatawan dari berbagai daerah dan negara, memperkuat citra kota sebagai pusat budaya dan pariwisata di Nusantara. ***
0 notes
Text
Top 10 Tempat Wisata Jogja yang Wajib Dikunjungi
Yogyakarta, atau lebih dikenal dengan Jogja, adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Dari kekayaan budaya hingga keindahan alam, Jogja memiliki berbagai tempat menarik yang mampu memikat setiap pengunjung. Berikut adalah daftar 10 tempat wisata terbaik di Jogja yang tidak boleh Anda lewatkan!
1. Candi Borobudur
Sebagai salah satu candi terbesar di dunia, Candi Borobudur menawarkan pengalaman spiritual dan sejarah yang mendalam. Dengan arsitektur megah yang dipenuhi relief dan stupa, Borobudur menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit yang menakjubkan. Jangan lupa untuk berkeliling dan merasakan atmosfer magis yang dimiliki oleh candi ini.
2. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah pusat kebudayaan dan tradisi Jawa. Berkunjung ke sini, Anda akan diajak menyaksikan kehidupan para abdi dalem dan menikmati pameran seni serta koleksi sejarah yang kaya. Tempat ini memberi Anda wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana nilai-nilai tradisional tetap hidup di tengah modernisasi.
3. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan destinasi favorit para wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai dan keindahan alam Jogja. Dikenal dengan ombak yang besar, Parangtritis juga menawarkan pengalaman unik seperti berkuda di sepanjang pantai dan menikmati sunset yang menawan. Tidak hanya itu, legenda Ratu Kidul membuat pantai ini semakin menarik untuk dikunjungi.
4. Malioboro
Malioboro adalah surga bagi para pemburu oleh-oleh khas Jogja. Dengan deretan toko-toko yang menjual berbagai macam produk lokal seperti batik, kerajinan tangan, hingga kuliner khas, Malioboro selalu dipenuhi oleh wisatawan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner kaki lima di sepanjang jalan ini, yang terkenal dengan kelezatannya.
5. Taman Sari
Taman Sari adalah bekas istana air yang kini menjadi tempat wisata populer di Jogja. Di sini, Anda bisa melihat keindahan arsitektur kuno serta kolam-kolam air yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan. Selain itu, labirin bawah tanah yang ada di tempat ini menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
6. Gunung Merapi
Bagi Anda yang suka petualangan, mendaki Gunung Merapi adalah salah satu kegiatan yang harus dicoba. Selain menawarkan pemandangan yang spektakuler, Gunung Merapi juga memiliki sejarah vulkanik yang menarik. Untuk pengalaman yang lebih aman, Anda bisa mengikuti tur lava dengan jeep dan menjelajahi kawasan bekas letusan yang penuh cerita.
7. Bukit Bintang
Jika Anda ingin menikmati panorama Jogja dari ketinggian, Bukit Bintang adalah tempat yang tepat. Dari sini, Anda bisa menyaksikan kerlap-kerlip lampu kota Jogja di malam hari sembari menikmati udara segar. Tidak hanya pemandangan indah, banyak restoran di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan hidangan lezat, membuat pengalaman bersantap Anda semakin menyenangkan.
8. Hutan Pinus Mangunan
Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan di tengah alam. Hutan Pinus Mangunan menawarkan suasana sejuk dan pemandangan yang memukau dengan deretan pohon pinus yang tinggi. Selain itu, Anda bisa bersantai di hammock yang tersedia di beberapa titik atau berfoto di spot-spot cantik yang tersebar di seluruh kawasan ini.
9. Goa Jomblang
Goa Jomblang adalah tempat wisata alam yang unik dengan fenomena cahaya "surga" yang memukau. Dengan memasuki gua ini, Anda akan disuguhkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah, serta sinar matahari yang menerobos celah gua memberikan efek visual yang menakjubkan. Bagi pecinta petualangan, Goa Jomblang adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
10. Tebing Breksi
Tebing Breksi adalah salah satu spot foto yang sedang naik daun di Jogja. Tebing ini dulunya merupakan area penambangan batu kapur yang kini diubah menjadi tempat wisata dengan relief ukiran yang unik. Dari atas Tebing Breksi, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang luas serta Gunung Merapi di kejauhan, memberikan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto Anda.
Kesimpulan
Jogja memang memiliki segudang tempat wisata yang menarik, mulai dari destinasi sejarah, budaya, hingga alam. Apapun jenis liburan yang Anda inginkan, Jogja siap memanjakan Anda dengan berbagai pesonanya. Jangan ragu untuk mulai merencanakan perjalanan Anda ke kota istimewa ini dan nikmati pengalaman yang tak terlupakan!
0 notes
Text
𝗣𝗘𝗡𝗝𝗔𝗥𝗔 𝗔𝗡𝗚𝗜𝗡 ✍️
Ku ingin memitoskan kisah kita, seperti syahdannya legenda di masa silam, yang meskipun ia menua disapa waktu, tapi energinya awet, sekuat iringan maju jejak waktu.
Halimun terusik, sadar kita terjaga. Kepalan-kepalan tinju direpal rapat, menghadrik marah dipelipis sejarah.
Kau terlalu egois. bahkan sekedar untuk kisah yang akan kita sulam.
Jiar. Perempuan sungguhkah kau demikian hanya sebatas tanda? Lalu untuk apa rasa ini kurawat? jika itu hanyalah kenisbian logika semata.
Kau dilebihkan sedikit banyak dari Tuhan tentang makna rasa peka atas kaumku. Tapi inikah batas kepekaanmu? seincikah? mana mungkin aku percaya. Sebab direlief-relief goa, disepanjang aliran sungai tigris, diperadaban mesopotania, atau ditembok-tembok sejarah, ku temukan itu hasil guratan lakumu?
Genggamlah..
Jangan penjarakan angin seperti yang abunawas lakukan untuk meyakinkan hati maha diraja, tapi mari kita rawat cerita ini, setidaknya untuk diketahui anak cucu kita.
Jika kau bertanya tentang siapa mereka? Mereka tentunya yang memegang teguh cinta tanpa ada kata tetapi ☯
𝕻𝖚𝖑𝖆𝖚 𝕭𝖎𝖘𝖆, 27 𝕬𝖌𝖚𝖘𝖙𝖚𝖘 2023
#Coretantetelawas
#Motivasi #Inspirasi #Quotes #Katabijak #Nasihat #kehidupan #sajak #puisi
Picture by Google
0 notes
Text
Wisata Situbondo Utama Raya
Wisata Situbondo Utama Raya, Situbondo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki berbagai tempat wisata menarik. Terdapat banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Situbondo, baik wisata alam, budaya, maupun sejarah. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Situbondo.
Pantai Watu Ulo
Pantai Watu Ulo terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Pantai ini terkenal dengan keindahan bebatuan dan tebing karang yang menjulang tinggi di tepi pantai. Selain menikmati keindahan pantai, Anda juga dapat melakukan aktivitas snorkeling dan diving di perairan yang jernih.
Pos Terkait: Tempat Wisata di Situbondo Paling Hits
Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terletak di wilayah Situbondo dan Banyuwangi, dan merupakan destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi. Di taman nasional ini, Anda dapat menikmati keindahan savana yang terbentang luas, hutan bakau, dan beragam satwa liar seperti kerbau, banteng, dan rusa.
Bukit Gombel
Bukit Gombel terletak di Desa Gombel, Kecamatan Situbondo, dan terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang indah. Anda dapat melakukan aktivitas hiking ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan yang spektakuler.
Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura terletak di wilayah Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, namun dapat diakses melalui Situbondo. Air terjun ini terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis dan terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Goa Istana
Goa Istana terletak di Desa Krebet, Kecamatan Situbondo, dan merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya. Goa ini memiliki arsitektur yang unik dengan ornamen khas Jawa Timur. Selain itu, Goa Istana juga memiliki cerita legenda yang menarik.
Pantai Duta Wisata
Pantai Duta Wisata terletak di Desa Besuk, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, dan terkenal dengan keindahan pantainya yang masih alami. Pantai ini cocok untuk bersantai, berenang, atau sekadar menikmati keindahan alam di sekitarnya.
Wisata Agro Banyuatis
Wisata Agro Banyuatis terletak di Desa Banyuatis, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Wisata ini menawarkan pengalaman berkebun dan panen langsung berbagai buah-buahan tropis seperti durian, mangga, dan rambutan.
Kesimpulan
Situbondo memiliki berbagai tempat wisata menarik, mulai dari pantai, hutan, bukit, hingga wisata sejarah dan budaya. Anda dapat menikmati keindahan alam yang masih alami dan sekaligus mempelajari budaya dan sejarah Situbondo. Jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Situbondo yang lezat dan nikmati pengalaman berlibur yang tak terlupakan di Situbondo.
FAQ
Apakah ada penginapan di dekat tempat wisata di Situbondo?
Ya, terdapat berbagai jenis penginapan di dekat tempat wisata di Situbondo, mulai dari hotel, homestay, hingga villa.
Apakah Air Terjun Madakaripura dapat diakses dengan mudah dari Situbondo?
Ya, Air Terjun Madakaripura dapat diakses dari Situbondo, namun memerlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan.
Apakah Bukit Gombel cocok untuk pemula yang ingin hiking?
Ya, Bukit Gombel cocok untuk pemula yang ingin hiking, namun pastikan untuk membawa perlengkapan dan pakaian yang sesuai.
Apa yang menjadi daya tarik utama Pantai Watu Ulo?
Daya tarik utama Pantai Watu Ulo adalah keindahan bebatuan dan tebing karang yang menjulang tinggi di tepi pantai.
Apakah Pantai Duta Wisata memiliki fasilitas yang lengkap?
Pantai Duta Wisata memiliki fasilitas dasar seperti kamar mandi dan warung makan, namun tidak sekomplet pantai-pantai wisata di kota-kota besar.
1 note
·
View note
Text
3 Tempat Yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta..
Mau intermezo sedikit, kalau udah dari 2 tahun lalu tiap mudik ke kampung pasti selalu mampir ke kota yang dimana banyak orang bilang kalau Jogja itu tercipta ketika Tuhan sedang jatuh cinta. Kenapa bisa dibilang begitu? Ya karena sekalinya menginjakkan kaki disana, pasti kalian akan langsung dibuat jatuh cinta dan ada rencana untuk berkunjung lagi kesana. Jujur saat ini pun saya sedang merindukan kota tersebut, dan semoga saja pandemi ini cepat berakhir supaya saya dan kalian semua bisa pergi liburan kesana. Aamiinn...
Yaps jadi ditulisan kali ini saya akan berbagi pengalaman jalan-jalan keliling jogja yang dimana ini menurut saya patut banget dikunjungi kalau kalian pergi ke jogja. Oke, jadi yang pertama itu ada Candi Ratu Boko. Yaps, kalau kalian pecinta AADC pasti tau kan itu merupakan salah satu tempat yang didatangi oleh Rangga dan Cinta di film AADC 2. Tempat wisata tersebut menjadi hits karena semenjak film AADC 2 tayang di bioskop-bioskop. Saya kasih info sedikit tentang Candi Ratu Boko ini yaa, yang menurut google “Ratu Boko terletak sekitar 3 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Kawasan Ratu Boko yang berlokasi di atas sebuah bukit dengan ketinggian ± 195.97 m diatas permukaan laut. Situs Ratu Boko sebenarnya bukan sebuah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan. Oleh karena itu, Candi Ratu Boko sering disebut juga Kraton Ratu Boko. Disebut Kraton Boko, karena menurut legenda situs tersebut merupakan istana Ratu Boko, ayah Lara Jonggrang.” Kala itu saya lebih memilih ke Candi Ratu Boko ketimbang candi-candi lain yang ada di Jogja karena mikirnya kalau ke Candi Prambanan itu udah mainstream banget, trus juga selalu rame orang kalau disana. Jadi saya memang cari tempat wisata yang masih agak sepi dikunjungi oleh orang-orang. Dan kebetulan waktu sampai ditempat sekitar jam 9 pagi, jadi memang bener masih sepi. Untuk tikat masuknya waktu di tahun 2018 kemarin 50rb/orang belum termasuk biaya parkir ya, untuk wisatawan asing harganya bisa 2 kali lipat dari harga wisatawan lokal. Ohya saya mau ngasih tau ini, kalau kesana bawa kendaraan pribadi mending langsung parkir diatas aja ya. Karena memang sebenernya lokasi Candi Ratu Boko ini terletak di tempat yang cukup tinggi, jadi kalau parkir dibawah mau gak mau ya harus nanjak keatas sekitar 100-200m. Lumayan cape, tapi kalau emang sukanya nanjak juga gapapasih ya itung-itung biar sehat hehehe. Karena letak Candinya di atas sebuah bukit, kita jadi bisa lihat Prambanan dari situ loh. Kala itu saya bener-bener takjub dengan pemandangan yang ada disana, bener-bener bagus banget dan didukung oleh udara kota Jogja yang sejuk sekali. Dan ternyata tempatnya luas banget, bener-bener luas sampai saya aja lelah keliling untuk melihat-lihat candi disana. Yang bisa kalian temukan disana ada pendopo atau kalau dalam bahasa indonesianya itu merupakan ruang tamu, yang hanya tinggal reruntuhannya saja. Lalu gajauh dari pendopo ada paseban yang dimana itu merupakan tempat untuk menghadap raja. Lalu ada lagi keputren yang artinya merupakan tempat tinggal putri. Ohya bahkan disana pun ada 2 buah goa yang dinamakan Gua Lanang dan Gua Wadon. Jangan takut nyasar ya, disana sebelum masuk kita dikasih peta untuk mengetahui kita berada di tempat mana. Dan juga ada panah-panah kecil yang mengarahkan kalian untuk pergi ke salah satu tempat seperti pendopo ataupun goa.
Nah untuk wisata selanjutnya itu Pantai Ngobaran. Mungkin pantai ini masih terdengar asing, tidak seperti pantai parangtritis ataupun indrayanti yang sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan.Tapi perlu diketahui, kalau pantai ini justru memiliki keistimewaan yang berbeda dari pantai-pantai lain di sebelah timur. Sesuatu yang spesial dari Pantai Ngobaran adalah perpaduan wisata alam dan budaya. Pantai penuh sejarah ini mempunyai bangunan Pura sebagai tempat ibadah umat Hindu dan seringkali diadakan ritual di sana. Menurut wikipedia “Pantai Ngobaran merupakan salah satu tempat wisata alam yang terletak di gugusan laut pantai selatan tepatnya di Desa Kanigoro, kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta 2 km dari pantai Ngrenehan.” Enaknya kalau kita kesini tuh kita bisa mengunjungi 2 pantai sekaligus, yang dimana Pantai Ngobaran bersebelahan dengan Pantai Ngrenehan. Pemandangannya gak kalah bagus, malah menurut saya bagus banget. Karena selain lautnya yang masih berwarna biru, hamparan pasir putihnya pun sangat memanjakan mata maupun kaki. Pantai Ngobaran ini bisa dibilang Uluwatu tapi versi Jogja, ngeliatnya tuh berasa kayak lagi di Bali loh. Selain itu juga hidangan kuliner lautnya pun gak kalah menggoda dengan pantai-pantai yang lain, jadi jangan takut kelaparan ya karena memang sudah banyak orang yang berjualan disana.
Nah untuk tempat terakhir yang wajib banget dikunjungi waktu ke Jogja tidak lain dan tidak bukan ialah malioboro sama titik 0 km Yogyakarta. Saya saranin kalau kesana sekitar sore atau malam, karena memang suasananya lebih asyik untuk jalan-jalan disekitar sana itu dari sore menjelang malam. Saya 2 kali ke malioboro dan titik 0 km pasti menjelang mau maghrib, dan ternyata menikmati matahari di tengah keramaian kota Jogja juga itu luar biasa sekali. Selain pemandangannya bagus, kita juga bisa sambil dengerin alunan musik yang dibawakan oleh para pemain musik jalanan disana. Selain itu banyak toko oleh-oleh disana, jadi jangan khawatir juga kalau mau nyari oleh-oleh disana.
Jadi itu merupakan 3 tempat yang menurut saya wajib banget dikunjungi, mungkin kalian yang baca-baca ini ada rekomendasi tempat yang lebih bagus dari ini boleh silahkan berkomentar. Itung-itung bisa jadu destinasi selanjutnya saya dan yang lainnya yang pengen liburan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Terimakasih😊
Sumber:
Gambar pribadi.
https://borobudurpark.com/temple/ratu-boko/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Ngobaran
1 note
·
View note
Text
Kisah Legenda Telaga, Goa, dan Batu Tulis Dieng
Kisah Legenda Telaga, Goa, dan Batu Tulis Dieng
Telaga Pengilon sisi lain yang berwarna. Gambar diambil tahun 2013 saat langit cerah. Doc pribadi. Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, tetap mempunyai daya tarik bagi para wisatawan. Selain telaga yang mempunyai keunikan pada warna airdan legendanya, di kawasan ini terdapat pula beberapa wisata goa. Batu tulis yang menyerupai Semar pun, merupakan tempat ruwatan bagi anak gimbal Dieng. ***
(more…)
View On WordPress
#Batu Semar Dieng#Batu Tulis Dieng#Danau Cermin#Dataran Tinggi Dieng#dieng#Goa Jaran#Goa Semar#Goa Sumur#Legenda Batu Tulis#legenda goa#legenda telaga#Telaga Pengilon#Telaga Warna DIeng
0 notes
Text
Pura Tanah Lot Bali
Pura Tanah Lot Bali - Tanah Lot Bali yang indah dan ramai dengan pengunjung ini memiliki cerita yang tidak semua orang tau, Asal-usul Tanah Lot Bali berdasarkan legenda, dikisahkan pada abad ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.Pada saat itu yang berkuasa di pulau Bali adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil sampai ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.Dalam sejarah Tanah Lot, Dang Hyang Nirartha, Yang melihat sinar suci dari arah laut selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah di sebuah pantai di desa yang bernama desa Beraban Tabanan.Pada saat itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang ajaran dari Dang Hyang Nirartha dalam menyebarkan agama Hindu. Karna pada saat itu Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme. Dan pada saaat itu Dang Hyang Nirartha melakukan meditasi diatas batu karang yang menyerupai bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.Menurut sejarah Tanah Lot, Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya (batu karang) yang berada di tengah lautan. Semenjak peristiwa itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.Di Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memberikan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman. Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati. Objek wisata tanah lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan. Di sebelah utara Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura Karang Bolong.Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan dikelilingi air laut pada saat air laut pasang. Di bawahnya terdapat goa kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut, yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning. Menurut cerita ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang perdiri pura, yaitu seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali. Beliau adalah Dang Yang Nirartha. Ular itu diutus sebagai ular penjaga pura ini. Dari tempat parkir menuju pura Tanah Lot, banyak terdapat toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di Pasar Seni Sukawati Bali. Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman dan penyewaan kamar kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.Keunikan dari Tanah Lot yang obyek wisatanya terkenal sekali di pulau Bali ini, menjadi favorit wisatawan untuk mengunjungi Tanah Lot, Karena pemandangan pantainya yang sangat indah dan sunset/matahari terbenam yang sangat eksotis, yang membuat wisatawan kagum dan takjub karna pemandangan yang sangat indah di Pura Tanah Lot. Membuat pengunjung Rindu dengan tempat ini. Untuk Pengunjung yang ingin berkunjung ke Pura Tanah Lot di haruskan membayar tiket masuk ke Wisata dengan tarif sekitar Rp.10.000 untuk satu orang dewasa.Di Tanah Lot terdapat dua pura yang terletak di atas batu besar. Pura pertama terletak di atas bongkahan batu dan pura lainnya terletak di atas tebing. Jika anda berlibur di Tanah Lot bingung mau menginap dimana? Jangan khawatir karna , Disepanjang jalan menuju tempat wisata Tanah Lot, banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel berbintang.Ini adalah hotel Natya yang dekat dengan Pantai Tanah Lot.Ini adalah coco hotel yang dekat dengan Tanah Lot.Tempat wisata Tanah Lot di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari, Karena Pemandangan indah pantai dan matahari terbenam yang dapat anda dinikmati sekitar pukul 6 sore. Di area Tanah Lot terdapat beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar berbagai acara di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan.Di Pulau bali adalah tempat favorit untuk foto pre wedding karna keindahan dan keunikan yang ada di Pulau Bali. Salah satu tempat indah yang di pilih untuk melakukan foto pre wedding ialah Pura Tanah Lot pemandangannya yang eksotis dan unik membuat hasil foto pre wedding menakjubkan.Dan ini adalah suasana pada malam hari di Pura Tanah Lot Bali yang ramai dengan pengunjung. Pengunjung di sini bersantai, makan, dan minum sambil menikmati pemadangan sunset/matahari tenggelam yang sangat indah sekali,,, gak nyesel deh kalo anda berlibur ke Pura Tanah Lot Bali memory yang susah di lupakan karena pemandangannya yang indah dan tempat yang cocok untuk bersama teman, Keluarga, dan orang tersayang.
1 note
·
View note
Photo
Goa Hawang atau sering disebut Air Goa terletak di Pulau Kei Kecil, lebih tepatnya berada di Desa Letvuan - berjarak sekitar 15 km dari Langgur (Ibu Kota Maluku Tenggara). Sebagai salah satu objek wisata alam, Goa Hawang menawarkan keindahan karena dikelilingi hutan, pesona yang memanjakan mata melalui stalagtit dan stalagmit yang menghiasi atap dindingnya. Untuk sampai ke Goa, kita harus menelusuri beberapa meter jalan setapak yang menurun. Sedikit lelah, namun kelelahan itu terbayar dengan kesejukan di mulut Goa Hawang. Air kolamnya yang sejuk nan jernih memberikan rasa ketentraman tersendiri. Begitu tiba kita langsung melihat bebatuan besar yang tampak terukir alami, menggantung di mulut goa; berbentuk seperti ujung tombak berbalut pantulan sinar matahari yang indah menyambar dinding goa, menawan dan sangat indah dilihat. Pelataran / mulut goa menjadi tempat favorit untuk berenang. Ketika berada di dalam air kita bisa melihat dengan jelas dasar kolam maupun objek di luar kolam, kejernihannya bahkan seperti kaca bening. Air Goa Hawang berasal dari sungai bawah tanah yang terhubung langsung dengan Mata Air Evu (sumber mata air terbesar di kepulauan Kei). Objek wisata ini terdiri dari dua buah goa yang berjarak sekitar 15 meter yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah. Anda dapat mengunjungi kedua goa tersebut dengan menyelam melewati sungai bawah tanahnya. Selain pesona menawannya, Goa Hawang menyimpan kisah mistik yang melegenda dalam masyarakat Kei. Pada pintu masuk Goa terdapat beberapa buah batu yang melambangkan seorang pria memegang tombak bersama dua ekor anjingnya. (Baca Juga : Legenda Batu di Goa Hawang). Nama "Hawang" sendiri dalam bahasa masyarakat setempat adalah setan atau hantu. Copas: https://malukutenggarakab.go.id . . . #boechek #pardidoe #tukangbajalangmen #mypardidoemyadventure #goahawang #letvuan #langgur #malukutenggara #maluku #instapic #instagram #instalike #follow #followme #thx4follow #like4like #thx4like (at Air Goa Hawang, Letvuan, Maluku Tenggara) https://www.instagram.com/p/CVXvatGJoBn/?utm_medium=tumblr
#boechek#pardidoe#tukangbajalangmen#mypardidoemyadventure#goahawang#letvuan#langgur#malukutenggara#maluku#instapic#instagram#instalike#follow#followme#thx4follow#like4like#thx4like
0 notes
Text
Segarnya Air Sendang di Goa Jatijajar Kebumen, Daya Tarik Wisata Sejarah dan Alam
KEBUMEN, Kebumen24.com – Selain keindahan goa yang memikat, salah satu daya tarik utama dari Obyek Wisata Sejuta Pesona Goa Jatijajar di Kabupaten Kebumen adalah keberadaan air sendang yang menyegarkan dan penuh cerita sejarah. Terletak di dalam kompleks goa, air sendang ini diyakini oleh masyarakat setempat memiliki nilai mistis dan sejarah, yang membuatnya semakin menarik bagi…
#” ujar Bambang (40)#air di sendang tersebut memiliki kaitan erat dengan kisah Raden Kamandaka#air sendang ini diyakini oleh masyarakat setempat memiliki nilai mistis dan sejarah#badan terasa lebih segar#bahkan digunakan untuk membasuh wajah agar mendapatkan kesegaran dan keberkahan. Menurut legenda#dan percaya atau tidak#Daya Tarik Wisata Sejarah dan Alam KEBUMEN#dengan stalaktit dan stalagmit yang menjulang#Kebumen24.com – Selain keindahan goa yang memikat#kedua sendang ini memiliki air yang tak pernah kering#kisah ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah dan legenda. “Saya sengaja datang untuk merasakan langsun#lingkungan sekitar sendang yang berada di dalam goa juga memberikan nuansa sejuk dan tenang. Suasana di dalam goa yang teduh#menambah pesona alam dari Goa Jatijajar. Direktur Obyek Wisata Goa Jatijajar#menjelaskan bahwa sendang di dalam goa ini tetap menjadi salah satu magnet utama bagi para pengunjung. “Keberadaan sendang-sendang ini tidak#meski musim kemarau panjang. Banyak pengunjung percaya bahwa air dari sendang tersebut memiliki khasiat#Muhsinun#namun yang paling terkenal adalah Sendang Kantil dan Sendang Mawar. Konon#pangeran yang dikenal dalam cerita Lutung Kasarung. Raden Kamandaka dikisahkan pernah bersembunyi di Goa Jatijajar dan memanfaatkan air dari#Sabtu 21 September 2024. Selain menawarkan kesegaran alami#salah satu daya tarik utama dari Obyek Wisata Sejuta Pesona Goa Jatijajar di Kabupaten Kebumen adalah keberadaan air sendang yang menyegarka#segar sekali#Segarnya Air Sendang di Goa Jatijajar Kebumen#seorang wisatawan asal Banyumas yang sedang berlibur bersama keluarganya#setelah cuci muka di sini#terutama untuk kesehatan dan kebugaran. Tidak jarang wisatawan mengambil air dari sendang ini untuk diminum#tetapi juga menambah aspek sejarah dan mistis yang disukai oleh wisatawan#yang membuatnya semakin menarik bagi wisatawan. Goa Jatijajar memiliki empat sendang atau mata air
0 notes
Text
Wisata Goa Jatijajar Kebumen, Legenda Lutung Kasarung
Wisata Goa Jatijajar Kebumen, Legenda Lutung Kasarung
Wisata Goa Jatijajar Kebumen, Legenda Lutung Kasarung – Goa Jatijajar merupakan objek wisata Jawa Tengah yang berada di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Goa Jatijajar adalah salah satu situs geologi alami yang berasal dari kapur. Kondisi ini membentuk gua dengan stalagtit dan stalagmit yang mempesona. Stalagtit dan stalagmit adalah kondisi dimana tetesan air hujan…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Goa Lawa Purbalingga yang terkenal dengan sebutan Golaga ini semakin memanjakan para pengunjungnya. Dengan tampilan warna-warni lampu di dalamnya. Hingga menarik buat latar spot selfie yang instagrammable banget. Begitu masuk ke gua ini, Sobat Turisian akan berdecak kagum dengan pesonanya. Atraksi warna-warni lampu di dalam perut bumi itupun menjadi tontonan menarik. Lebih menarik menjadi spot foto selfi dengan latar belakang bebatuan gua yang terbentuk dari lava itu yang warna-warni dari lampu. Pada awalnya, lampu lorong Goa Lawa Purbalingga itu gelap dan hanya lampu penerangan biasa, serta jalannya licin, dan sempit. Kini tampak colorfull dengan warna merah, biru, hijau, ungu, dan lainnya yang bergantian dengan durasi yang telah diatur. Jalan di dalam gua pun sudah lebar, jembatan yang semula harus menunduk saat melewatinya. Sekarang sudah nyaman dan lebarnya juga lumayan lebih besar. Kondisinya tidak licin lagi, karena ada taburan pasir gunung. Baca juga: Wajib Coba, Sroto Klamud Purbalingga yang Serba Unik dan Sedap Di luar itu, Goa Lawa Purbalingga sejak awal memang menyajikan pesona alam yang memukau dan menyimpan legenda Islam kuno. Letaknya berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Berada di bawah permukaan tanah di lereng Gunung Slamet dengan panjang mencapai 1300 meter. Suasananya pun semakin cantik dengan ornamen interior alami berupa batuan gua. Lalu ada aliran air bawah tanah yang memesona dan hawanya pun sejuk. Sehingga Sobat Turisian akan nyaman dan menyenangkan, serta menjadi pengalaman yang berkesan. Spot Menarik di Goa Lawa Purbalingga Di samping pesona warna-warni, di dalam objek wisata gua yang satu ini terdapat beberapa spot menarik. Di antaranya Batu Semar, Waringin Seto, Goa Istana Lawa, Goa Dada Lawa, Batu Keris, Goa Cepet, dan Goa Ratu Ayu. Baca juga: Desa Wisata Lembah Asri Purbalingga, Tempat Wisata Petik Stroberi yang Menarik Bagi Sobat Turisian yang mengajak sang buah hati berkunjung ke Goa Lawa Purbalingga (Golaga) bisa mengajaknya ke spot khusus anak-anak. Yaitu Taman Lokaria yang menyajikan wahana bermain anak-anak.*
0 notes
Video
TERGODA LAGI OLEH PESONA GUNUNG CIREMAI . Bicara keelokan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) seakan tiada pernah habis. Selalu saja ada pesona baru tiap kali mengunjunginya. . Membangkitkan seluruh indra utk menjelajahinya. Kerimbunan belantaranya hijau menentramkan. Rumah yg nyaman utk berbagai satwa hidup & berkembang. Tiga diantaranya Macan Tutul Jawa, Elang Jawa & Surili. Satwa kunci TNGC yg kini semakin berkembang baik. . Berdiri tegap & gagah setinggi 3.078 meter, gunung yg menjadi titik tertinggi tanah Pasundan ini memanggil setiap jiwa-jiwa pendaki utk menjejakan kakinya. Termasuk kami tentunya. Kembali utk menziarahinya . Tiga hari pasca lebaran di bulan Juni 2018, kami berangkat menuju gunung api yg namanya juga telah menjadi legenda para pendaki. . Menyambangi kembali keempat jalur pendakian sekaligus, Linggarjati yg menantang & memacu adrenalin, Palutungan yang panjang & landai. Linggasana nan asri beserta taman edelweis & padang savananya. Jalur Apuy yg singkat & ramah. . Pendakian kami awali dari Linggarjati. Turun di Linggasana. Lalu didampingi petugas dari TNGC menuju puncak Ciremai melalui jalur Apuy. Sedikit tersendat karena ramainya para pendaki. Semua menuju titik yg sama, puncak gunung Ciremai. . Panorama landsekap & bentang alam dari gigiran kawah Ciremai memang menakjubkan. Salah satu yg terindah. Gelombang lautan awannya membuat takjub siapapun yg menyaksikannya. . Aktifitas erupsi yg pernah terjadi sebelumnya pada gunung yg masih aktif ini telah menyisakan bentukan kawah ganda pada bagian puncak. Tersisa juga fenomena alam goa walet & kawah "burung” dgn ceritanya sendiri yg menarik. Menjelajahi & melihat 360 derajat kawah Ciremai makin membuat saya kagum. Setiap sudut mempunyai kisahnya. Cerita & dongeng geologi terpahat alami pada dinding & gigiran kawahnya. Sungguh menakjubkan. . Nantikan cerita lengkap perjalanan kami di atas dalam buku & videonya bulan depan pada ajang Festival Taman Nasional & Taman Wisata Alam, di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta. . #ayoketamannasional #ciremai Teks @harleysastha video @danyprabowo @ari.ask drone @AnzaSuseno #pendakiindonesia #gunungindonesia #gunungciremainatiolpar #PNDKID
1 note
·
View note
Link
Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 2.958 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
Litografi tahun 1828 oleh A. J. Bik yang menggambarkan Gunung Gede Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia. Letusan Gunung Gede pertama kali terjadi pada tahun 1747. Letusan pertama ini sangat hebat dan menyebabkan 2 aliran lava bergerak dan terlihat dari kawah lanang. Letusan ini memiliki dampak yang begitu besar.
Terjadi kembali, Letusan kecil Gunung Gede pada tahun 1761, 1780, dan 1832. 100 Tahun lebih gunung ini tertidur akibat letusan pertama. Di kejutkan kembali letusan dahysat ke 2 (dua) pada tahun 1840 tepatnya pada tanggal 12 November jam 3 dini hari. Goncangan yang sangat hebat, membangunkan warga yang tertidur pulas.
Setelah itu, Kembali lagi Letusan - Letusan Kecil di Gunung Gede kurang lebih terjadi 24 kali. Cukup membahayakan untuk warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan Gunung Gede.
Letusan Terakhir pada tahun 1957, masih berkategorikan Letusan Kecil dan hingga saat ini Gunung Gede masih tertidur. Namun tetap waspada, Karena sebuah gunung yang sudah lama tidak aktif. Jika aktif kembali akan sangat membahayakan. Gunung Gede maupun kawasan Taman Nasional Gede Pangrango juga merupakan objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional.
Beberapa lokasi/objek yang menarik untuk dikunjungi Telaga Biru. Danau kecil berukuran lima hektare (1.575 meter dpl.) terletak 1,5 km dari pintu masuk Cibodas. Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru. Air terjun Cibeureum. Air terjun yang mempunyai ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 km dari Cibodas. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut merah yang endemik di Jawa Barat. Air Panas. Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas. Kandang Batu dan Kandang Badak. Untuk kegiatan berkemah dan pengamatan tumbuhan/satwa. Berada pada ketinggian 2.220 m. dpl dengan jarak 7,8 km atau 3,5 jam perjalanan dari Cibodas. Puncak dan Kawah Gunung Gede. Panorama berupa pemandangan matahari terbenam/terbit, hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor terlihat dengan jelas, atraksi geologi yang menarik dan pengamatan tumbuhan khas sekitar kawah. Di puncak ini terdapat tiga kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 m. dpl dengan jarak 9,7 km atau 5 jam perjalanan dari Cibodas. Alun-alun Suryakencana. Dataran seluas 50 hektare yang ditutupi hamparan bunga edelweiss. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl dengan jarak 11,8 km atau 6 jam perjalanan dari Cibodas. Bunga Edelweiss. Bunga zaman prasejarah yang berada di puncak gunung Gede, ketinggian 2.750 m. Legenda Rakyat Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang Suryakancana. Suryakancana adalah Putra dari Dalem Cikundul atau Rd. Aria Wira Tanu I, pendiri Cianjur dan bupati Pertama Cianjur, hasil dari pernikahannya dengan Putri Jin. Masyarakat percaya bahwa Eyang Suryakencana yang notabenenya adalah bangsa jin, masih bermukim di sekitar gunung Gede, dan menjadi penguasa bangsa jin di gunung tersebut. Pada saat tertentu, banyak orang khususnya penganut Agama Sunda Wiwitan masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi / bertapa maupun melakukan upacara religius.
Rute Pendakian Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52 km).
0 notes
Text
Tujuh Wisata Pati Yang Menyatu Dengan Alam
Pati adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pati sendiri memiliki berbagai jenis objek wisata diantaranya air terjun atau curug, danau atau waduk, situs peninggalan sejarah atau museum, spot-spot tempat hunting foto kekinian yang instagramable, hingga wisata kuliner yang sangat memanjakan lidah Anda. Agar Anda dapat mengetahui potensi sesungguhnya yang ada di kota ini, kami akan ulas secara singkat dan jelas tentang wisata Pati. Berikut 7 wisata Pati yang sayang untuk dilewatkan.
7 Daftar Tempat Wisata Pati Terfavorit
1. Pantai Banyutowo Salah satu wisata Pati ini sering disebut juga dengan Pantai Shoimah karena dari sinilah artis Soimah berasal. Dan pantai Banyutowo ini berpasir seperti Black Sand Beach di California dan juga pantai ini memiliki sunset seperti Pantai Marina di Semarang. Penduduk setempat memiliki keramahan dengan toleransi tingkat tinggi yang begitu identik dengan bangsa Indonesia. Sunrise yang dimiliki pantai ini juga begitu mempesona karena mentari itu seolah-olah muncul tepat diatas air laut. Sementara itu semburat cahayanya yang mengkuning di langit lautan terpantul ke dalam air laut sehingga seolah-seolah dua lukisan cahaya ada di langit dan di lautan.
Wisata Pati - Pantai Banyutowo Pantai Banyutowo ini bukanlah objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Pati sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu siapapun bebas datang kesini untuk menikmati keindahannya tanpa dibatasi waktu maupun ditarik tiket masuk. Sebab pantai Banyutowo dulunya adalah pelabuhan untuk bersandar kapal nelayan setempat yang akan berangkat ke laut. Selain pemandangan laut yang eksotis pantai Banyutowo ini juga kaya akan hasil lautnya. Ada banyak jenis ikan yang selalu di tangkap nelayan setiap harinya mulai dari ikan tuna, cumi, kepiting, lobster dan masih banyak yang lainnya. Harga yang ditawarkan juga relatif murah bahkan juga dibandingkan dengan harga daerah lain, disini jauh lebih murah. 2. Goa Pancur Goa pancur menyimpan sejuta daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Meski kondisinya sekarang ini tidak terawat lagi tetapi Goa Pancur ini bisa menjadi salah satu destinasi objek wisata di Pati yang paling menyenangkan. Wisata Pati yang satu ini merupakan cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Pati. Objek wisata Pati ini kian tertata rapi sekarang nampak ada dua Gazebo atau aula panggung berukuran sedang untuk berlindung di teriknya matahari. Selain itu Goa Pancur juga dilengkapi dengan taman dimana di tengahnya terdapat kolam dan air mancur serta beberapa jenis ikan yang dipelihara di sana. Dan sebelah utara Goa terdapat sebuah danau kecil yang cukup bagus juga bisa untuk dinikmati. Masuk kedalam mulut Goa, kita akan melihat pemandangan yang menakjubkan yaitu juntaian stalagtit dan stalagmit yang dibalut dengan tetesan air dan berkesan sangat alami. Di dalam Goa tersebut terdapat mata air yang mengalir sepanjang musim dan tidak akan pernah kering.
Wisata Pati - Goa Pancur Mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar meyakini bahwa Goa Pancur memiliki jalan setapak di dalam perut bumi yang tembus hingga Pantai Selatan Yogyakarta. Namun yang dimaksud tembus itu bukan secara fisik, melainkan tembus secara dimensi alam gaib. Cerita mistis itu belum dapat dibuktikan secara empiris apakah alam gaib di kawasan Gua Pancur tembus hingga Laut Selatan atau tidak. 3. Wisata Pati Goa Wareh Goa Wareh adalah obyek wisata Pati yang menyimpan sejarah, asal- usul, mitos, misteri dan legenda yang berkembang di masyarakat setempat. Goa Wareh merupakan satu diantara pesona dan keindahan pegunungan Kendeng utara yang membentang di sepanjang Pati wilayah Selatan. Luas area di kawasan goa berkisar 4,5 hektar, dengan lorong goa yang menuju arah kiri sekitar kurang lebih 100 meter. Daya tarik Goa ini semakin mempesona dengan adanya sungai yang berada di bawah tanah sepanjang 50 meter dengan air yang sangat jernih dan bebas dari polusi air.
Wisata Pati - Goa Wareh Tempat wisata ini sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal setempat dan dari berbagai daerah juga. Saat tanggal merah ataupun hari libur, Goa Wareh diserbu oleh banyak pengunjung mulai dari muda-mudi yang ingin pacaran sembari menikmati indahnya goa sampai yang sudah berkeluarga membawa anak dan Istri. Di Depan mulut Goa wareh ini terdapat sumber mata air alami Gunung Kendeng atau sungai yang mengalir di depan mulut goa dan biasanya bisa digunakan untuk mandi atau sekedar berendam. Penduduk setempat percaya bahwa mandi di Goa wareh bisa membuat awet muda. 4. Wisata Pati Hutan Mangrove Hutan mangrove di pantai Sambilawang merupakan wisata Pati yang terletak di pinggir pantai. Disana kita bisa melihat sunrise dari balik hutan mangrove. Selain itu kita juga bisa memancing ikan di sana. Tidak hanya sekedar menyuguhkan satu panorama pesisir yang memukau banyak mata, pantai ini juga dijadikan wisata edukasi karena tanaman mangrove ini tumbuh subur. Ribuan tanaman mangrove telah tumbuh dan hidup disana menjadi tembok pantai di pesisir seluas 8 hektar. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati puluhan tambak ikan bandeng yang berjajar di sepanjang jalan menuju pantai yang begitu memukau.
Hutan Mangrove Pantai Sambilawang Kepala Desa Sambilawang menyatakan, penanaman mangrove tersebut sebagai bentuk penghijauan dan upaya pencegahan abrasi. Selain itu juga sebagai objek wisata yang bisa dinikmati pelancong seperti halnya Wisata Mangrove Pasar Banggi Rembang yang mampu menyedot wisatawan. 5. Wisata Pati Pulau Seprapat Juwana Kata Seprapat dalam bahasa jawa yang berarti seperempat. Menurut cerita Dampo awang meninggalkan seperempat hartanya di pulau ini, maka dari itu pulau ini disebut dengan Pulau Seprapat. Pemandangan wisata Pati ini sangat indah nan alami dengan pohon tua yang cukup rindang, sehingga cocok sekali bagi tempat rekreasi bersama keluarga dan saudara. Dan di tengah pulau Seprapat itu terdapat makam berbentuk Mushola yang dibangun oleh warga setempat.
Wisata Pati - Pulau Seprapat Juwana Sebenarnya Pulau tersebut adalah pulau buatan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Tempatnya lumayan asri karena banyak pohon rindang yang hidup di Pulau itu. Pemandangan di Pulau itu sangatlah indah dan alami . Yang masih penasaran langsung aja ke Lokasi menikmati bagaimana indahnya Pulau Seprapat. 6. Wisata Pati Waduk Seloromo Waduk ini tidak kalah cantiknya dengan waduk Gunung Rowo karena lokasinya yang memang berada dalam satu kawasan. Wisata Pati ini biasanya juga digunakan sebagai tempat pengambilan foto pre wedding. Selain itu, para fotografer biasanya juga mencari foto- foto indah di tempat ini karena tempat ini terkenal begitu mempesona.
Wisata Pati - Waduk Seloromo Cerita serta sejarah Waduk Seloromo merupakan keinginan dari Pemerintah Kolonial zaman Belanda yang ingin membangun bendungan air yang berfungsi sebagai pengairan. Kemudian, bangsa Belanda yang pada waktu itu menduduki Nusantara, mulai membuat waduk sekitar tahun 1930. Banyak yang tidak percaya bahwa Belanda yang membangun waduk dari nol. Fasilitas Yang Tersedia di Waduk Seloromo Gembong Pati Area Parkir Kendaraan Kamar Mandi Warung Makan Tempat Istirahat Mushola 7. Wisata Pati Juwana Water Fantasy Juwana Water Fantasy (JWF) adalah wisata Pati yang terletak di Juwana. JWF merupakan tempat wisata keluarga yang bertemakan air. Bentuk bangunan Juwana Water Fantasy terinspirasi dari bentuk Tembok Benteng Eropa. JWF ini mulai dikembangkan pada tahun 2010 dan dibuka umum di tahun 2013. Wahana ini tidak dikhususkan tentang wahana air saja, tetapi banyak juga wahana darat yang telah disediakan di lokasi wisata ini.
Juwana Water Fantasy Ada 37 wahana yang sudah dibangun dan kemungkinan akan terus bertambah, diantaranya kolam tumpah, kolam air, kolam renang dewasa, kolam arus, Seluncuran air, becak air, Goa Hantu, Rotary Coaster, Playground, Arena bermain anak, dan masih banyak wahana lainnya. Buruan dicoba biar bisa merasakan keseruannya bermain di wahana Juwana Water Fantasy ini. Itulah beberapa informasi tempat wisata Pati yang sayang untuk Anda lewatkan. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan banyak manfaat bagi Anda saat mengunjungi kota Pati. Temukan informasi tempat wisata terbaru lainnya diseluruh Indonesia maupun di luar Indonesia dengan terus mengunjungi wisataExpo. Read the full article
0 notes