#korupsi malang

[hamdanramizi]

Profil Alex Denni dan Warih Sadono Pemimpin Baru di Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menunjuk Alex Denni dan Warih Sadono sebagai pejabat baru di Kementerian BUMN pada 3 Maret 2020. Penunjukan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019 yang menetapkan struktur baru Kementerian BUMN. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya restrukturisasi untuk menciptakan tata kelola yang lebih efisien.

Siapa Alex Denni? Penggerak Transformasi SDM BUMN

Alex Denni, kelahiran Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 27 Desember 1968, adalah seorang profesional yang telah malang melintang di dunia pengelolaan sumber daya manusia. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Alex menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Transformasi di PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak 2018. Dalam perannya ini, ia berhasil mendorong berbagai inisiatif transformasi organisasi yang berfokus pada peningkatan kapabilitas talenta.

Alex juga pernah menjabat sebagai Chief Human Capital Officer di PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada 2016-2018 dan Chief Learning Officer di PT Bank Mandiri. Rekam jejaknya memperlihatkan keahliannya dalam memadukan teknologi dengan pengembangan SDM.

Pendidikan Alex tidak kalah mengesankan, di mana ia menyelesaikan:

Sarjana Manajemen Agro Industri di Institut Pertanian Bogor (1990).

Magister Manajemen di Universitas Atma Jaya (1997).

Doktor Human Capital di Institut Pertanian Bogor (2011).

Warih Sadono: Ahli Hukum dan Pengawasan

Warih Sadono memiliki latar belakang yang kuat di bidang hukum. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, pada 1 Maret 1963 ini dikenal atas pengalamannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK, Deputi Penindakan, dan merangkap sebagai Deputi Penyidikan KPK antara 2012 hingga 2015. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Warih menjabat sebagai Inspektur IV di Kejaksaan Agung, di mana ia bertugas mengawasi jalannya kebijakan hukum di institusi tersebut.

Pengalaman panjang Warih di bidang hukum membuatnya dipercaya untuk menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Implementasi Kebijakan Strategis di Kementerian BUMN. Ia diharapkan dapat mengawal transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola BUMN.

Strategi Erick Thohir dalam Merampingkan Struktur BUMN

Sebagai bagian dari reformasi besar, Erick Thohir merampingkan jumlah deputi di Kementerian BUMN dari tujuh menjadi hanya tiga. Perubahan ini bertujuan untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien dan terfokus. Deputi yang baru ditunjuk, termasuk Alex Denni, diharapkan dapat mengintegrasikan rencana kerja dengan strategi jangka panjang BUMN.

Erick juga menegaskan pentingnya membangun akhlak, loyalitas kepada negara, dan kerja sama tim sebagai landasan dalam pengelolaan BUMN. Ketiga nilai ini menjadi pedoman utama bagi pejabat Eselon I, termasuk Alex dan Warih, dalam menjalankan tugas mereka.

Peran Alex Denni dalam Pengembangan SDM BUMN

Sebagai Deputi SDM, Alex Denni memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan talenta berkualitas di lingkungan BUMN. Erick Thohir menyebutkan bahwa pengembangan SDM merupakan salah satu dari lima prioritas utama BUMN hingga 2024. Dengan nilai akhlak sebagai fondasi, Alex diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan SDM yang tidak hanya efektif tetapi juga berbasis integritas.

Alex telah menunjukkan kepemimpinannya di berbagai posisi sebelumnya, di mana ia berhasil mengintegrasikan program pengembangan talenta dengan teknologi dan strategi transformasi organisasi.

Warih Sadono dan Tantangan Implementasi Kebijakan Strategis

Sebagai Staf Ahli di bidang Implementasi Kebijakan Strategis, Warih Sadono akan berfokus pada upaya penguatan sistem tata kelola di Kementerian BUMN. Dengan pengalamannya di bidang penegakan hukum, Warih diharapkan mampu memastikan bahwa kebijakan strategis yang dicanangkan Kementerian BUMN berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Kesimpulan: Membangun Masa Depan BUMN yang Lebih Baik

Penunjukan Alex Denni dan Warih Sadono merupakan bagian dari langkah besar Menteri Erick Thohir untuk memperbaiki tata kelola BUMN. Dengan rekam jejak yang mengesankan, keduanya memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam manajemen dan strategi di Kementerian BUMN. Peran mereka menjadi bagian dari upaya transformasi yang lebih luas untuk menciptakan BUMN yang lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat global.

[kelasjurnalistiksmk]

Pelatihan Jurnalistik Investigasi Malang: Untuk Penulis Berani, Hub 0819-4343-1484

Hub 0819-4343-1484, dalam dunia jurnalistik, keberanian menjadi pondasi penting untuk mencari kebenaran dan menyampaikan fakta yang sering tersembunyi. Di era informasi seperti sekarang, peran jurnalis investigatif semakin penting, terutama dalam mengungkap kebenaran yang mungkin tidak selalu terlihat oleh publik. Salah satu cara untuk mempersiapkan jurnalis yang berani dan cakap adalah melalui Pelatihan jurnalistik investigasi di Malang, sebuah program yang dirancang untuk melatih dan memotivasi generasi muda agar berani mengungkapkan fakta di balik berita.

Program pelatihan ini memiliki berbagai keunggulan, terutama dalam melatih keterampilan investigatif yang dibutuhkan untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Melalui pelatihan ini, mahasiswa dan pelajar SMK dapat belajar bagaimana menemukan, menganalisis, dan mempublikasikan berita yang akurat serta berdampak. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan keterampilan teknis dalam jurnalistik yang sangat penting, mulai dari wawancara mendalam hingga analisis data.

Pentingnya Jurnalistik Investigasi di Indonesia

Jurnalistik investigasi adalah bagian dari dunia media yang mengedepankan ketelitian, ketekunan, dan keberanian. Di Indonesia, peran jurnalistik investigatif sangat vital, terutama dalam mengungkap kasus-kasus yang mungkin luput dari perhatian publik. Kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, hingga masalah sosial lainnya sering kali membutuhkan investigasi mendalam untuk menemukan inti masalah.

Dengan adanya pelatihan jurnalistik investigasi di Malang, diharapkan semakin banyak jurnalis yang terjun ke dunia investigasi dengan kesiapan dan kemampuan yang lebih matang. Jurnalisme investigatif tidak hanya bertugas melaporkan, tetapi juga mendorong perubahan dengan mengungkapkan kebenaran di balik isu-isu yang memengaruhi masyarakat luas. Inilah sebabnya pelatihan seperti ini sangat penting, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

Tujuan Pelatihan Jurnalistik Investigasi

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dan pemahaman yang mendalam tentang proses investigasi jurnalistik. Beberapa tujuan utama dari pelatihan ini meliputi:

Mengembangkan Keterampilan Investigatif Peserta pelatihan akan belajar teknik-teknik dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi yang relevan. Mereka juga akan belajar cara mendalami sebuah kasus dengan pendekatan yang objektif dan kritis.

Meningkatkan Kemampuan Menulis Berita Investigatif Penulisan berita investigatif membutuhkan ketelitian dan kemampuan menulis yang berbeda dari penulisan berita biasa. Dalam pelatihan ini, peserta akan dilatih untuk menulis laporan investigatif yang faktual, jelas, dan berdampak.

Memahami Etika Jurnalistik Investigasi jurnalistik sering kali berurusan dengan isu-isu yang sensitif. Oleh karena itu, pemahaman tentang etika jurnalistik sangat penting. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar tentang prinsip-prinsip etika yang harus dijaga agar tetap profesional dan menghormati hak privasi individu.

Menguasai Teknik Wawancara Mendalam Salah satu keterampilan penting dalam jurnalistik investigasi adalah wawancara mendalam. Peserta akan dilatih untuk melakukan wawancara yang efektif dengan berbagai narasumber, baik itu pihak yang mendukung maupun pihak yang berkepentingan dengan kasus yang diinvestigasi.

Siapa yang Bisa Mengikuti Pelatihan Ini?

Ikuti pelatihan jurnalistik investigasi di Malang terbuka bagi pelajar SMK dan mahasiswa yang ingin mengasah keterampilan jurnalistik mereka. Program ini memberikan peluang emas bagi generasi muda yang memiliki keberanian dan tekad untuk mengejar kebenaran. Dengan berbagai metode pengajaran yang efektif dan fleksibel, pelatihan ini memungkinkan peserta untuk belajar sesuai kebutuhan mereka, tanpa harus meninggalkan kesibukan lain.

Hubungi kami 0819-4343-1484 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memulai langkah pertama dalam perjalanan jurnalistik Anda. Program ini menawarkan lingkungan yang mendukung dan memperkuat mental serta profesionalisme para jurnalis masa depan.

Modul Pembelajaran dalam Pelatihan Jurnalistik Investigasi

Pelatihan ini dilengkapi dengan berbagai modul yang dirancang untuk menciptakan jurnalis investigatif yang handal. Beberapa modul yang ditawarkan dalam pelatihan ini antara lain:

1. Pengantar Jurnalistik Investigasi

Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang apa itu jurnalistik investigasi dan perbedaannya dengan bentuk jurnalistik lainnya. Peserta akan belajar mengenai berbagai jenis investigasi dan teknik dasar yang digunakan dalam pengumpulan data dan informasi.

2. Teknik Pengumpulan Data dan Penelusuran Informasi

Teknik pengumpulan data adalah fondasi dari setiap investigasi. Modul ini mengajarkan metode-metode pengumpulan data yang efisien, seperti riset dokumen, observasi lapangan, dan pemanfaatan sumber daya digital. Selain itu, peserta juga akan diajarkan tentang pentingnya mengonfirmasi sumber data agar kredibilitas berita terjaga.

3. Menulis Laporan Investigatif

Menulis laporan investigatif membutuhkan gaya penulisan yang berbeda dari berita biasa. Dalam modul ini, peserta akan belajar bagaimana menulis laporan yang mengedepankan kejelasan, logika, dan akurasi informasi. Teknik penyusunan kalimat yang kuat dan penggunaan data pendukung juga akan menjadi fokus pelajaran dalam modul ini.

4. Wawancara dengan Narasumber Penting

Setiap investigasi membutuhkan wawancara dengan berbagai narasumber yang memiliki kaitan dengan topik yang diselidiki. Modul ini akan melatih peserta dalam melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang relevan. Peserta akan belajar cara mengajukan pertanyaan yang tajam, bagaimana menciptakan hubungan dengan narasumber, serta bagaimana mempertahankan integritas profesional.

5. Analisis dan Interpretasi Data

Salah satu aspek paling penting dalam jurnalistik investigasi adalah kemampuan untuk menganalisis data. Modul ini dirancang untuk mengajarkan peserta bagaimana menganalisis data dari sumber-sumber yang berbeda, serta bagaimana menyaring informasi untuk mendapatkan kesimpulan yang akurat dan obyektif.

6. Etika dan Tanggung Jawab dalam Investigasi

Dalam melakukan investigasi, seorang jurnalis harus selalu menjaga etika dan tanggung jawab profesional. Modul ini akan membahas prinsip-prinsip etika jurnalistik, seperti menjaga privasi narasumber, tidak melakukan manipulasi data, serta menghormati hak-hak individu yang terlibat dalam berita.

baca juga: Kelas Jurnalistik Cetak SMK Malang: Lahirkan Reporter Handal

Manfaat Mengikuti Pelatihan Jurnalistik Investigasi di Malang

Mengikuti pelatihan ini memberikan manfaat yang sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin berkarir di dunia jurnalistik. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh adalah:

Meningkatkan Keahlian Investigatif Peserta akan memiliki keterampilan investigatif yang lebih matang dan profesional, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia media.

Membangun Kredibilitas Karya jurnalistik yang dihasilkan melalui investigasi mendalam memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar bagaimana menjaga kredibilitas berita dan menjaga kepercayaan publik.

Jaringan Profesional Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan sesama calon jurnalis dan profesional di bidang media. Ini adalah kesempatan berharga untuk membangun jaringan profesional yang dapat membantu perkembangan karir di masa depan.

Peluang Karir yang Lebih Luas Dengan keterampilan jurnalistik investigasi yang dimiliki, peserta akan memiliki peluang yang lebih besar untuk bekerja di media nasional maupun internasional. Banyak media besar membutuhkan jurnalis investigatif untuk meliput berbagai isu penting.

Etika dalam Jurnalistik Investigasi

Etika adalah hal yang tidak boleh diabaikan dalam jurnalistik investigasi. Setiap jurnalis harus menghormati hak-hak narasumber dan tidak mengorbankan privasi orang lain demi berita. Etika ini akan menjadi panduan dalam setiap langkah investigasi yang dilakukan. Pelatihan ini mengajarkan etika secara mendalam agar para peserta dapat melakukan investigasi secara profesional dan bertanggung jawab.

Cara Bergabung dengan Pelatihan Jurnalistik Investigasi

Hubungi kami 0819-4343-1484 untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan jurnalistik investigasi di Malang ini. Kami siap memberikan panduan dan informasi lengkap bagi mereka yang ingin menjadi bagian dari komunitas jurnalis yang berdedikasi tinggi dalam mengungkap kebenaran. Program ini cocok bagi Anda yang berani dan berdedikasi dalam mencari fakta serta memiliki integritas untuk mempublikasikan kebenaran.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam dunia jurnalistik investigatif, di mana peserta akan dihadapkan pada berbagai kasus dan skenario nyata yang melibatkan pencarian fakta serta pembuatan laporan mendalam.

Kesimpulan

Menjadi jurnalis investigatif bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, Anda bisa menjadi pilar penting dalam dunia media. Ikuti pelatihan jurnalistik investigasi di Malang dan jadilah jurnalis yang berani dan berdedikasi dalam mengungkap kebenaran di balik berita. Pelatihan ini memberikan bekal yang kuat untuk menjadi jurnalis investigatif yang profesional, etis, dan berpengaruh dalam masyarakat.

Bagi Anda yang siap mengambil tantangan ini, hubungi kami 0819-4343-1484 dan jadilah bagian dari program ini untuk meraih masa depan yang cerah dalam dunia jurnalistik investigatif.

FAQ - Pelatihan Jurnalistik Investigasi Malang

1. Apa itu Pelatihan Jurnalistik Investigasi di Malang? Pelatihan ini adalah program pendidikan yang dirancang untuk melatih peserta, terutama pelajar SMK dan mahasiswa, dalam keterampilan investigatif jurnalistik. Peserta akan belajar teknik pengumpulan data, wawancara mendalam, penulisan laporan investigatif, serta pemahaman etika jurnalistik.

2. Siapa yang dapat mengikuti pelatihan ini? Pelatihan ini terbuka untuk pelajar SMK dan mahasiswa yang tertarik untuk mendalami dunia jurnalistik investigatif dan berani mengungkap kebenaran di balik berita.

3. Apa saja materi yang akan diajarkan dalam pelatihan ini? Materi yang disediakan mencakup pengantar jurnalistik investigasi, teknik pengumpulan data, wawancara mendalam, penulisan laporan investigatif, analisis data, serta etika jurnalistik.

4. Apa manfaat mengikuti pelatihan jurnalistik investigasi? Peserta akan memperoleh keahlian investigatif yang mendalam, kemampuan menulis berita faktual dan berdampak, serta kesempatan membangun jaringan profesional dengan rekan-rekan di bidang media.

5. Apakah ada dukungan atau bimbingan langsung selama pelatihan? Ya, peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman di bidang jurnalistik investigatif untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan.

6. Bagaimana cara mendaftar untuk mengikuti pelatihan ini? Anda dapat mendaftar dengan menghubungi nomor 0819-4343-1484 untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan prosedur pendaftaran pelatihan ini.

7. Apakah pelatihan ini akan memberikan sertifikat? Ya, setelah menyelesaikan seluruh modul dan tugas dalam pelatihan, peserta akan menerima sertifikat yang menunjukkan bahwa mereka telah menyelesaikan pelatihan jurnalistik investigasi.

Hubungi kami

WA : 0819-4343-1484

Link WhatsApp

https://wa.me/6281943431484

(Reva-Skariga)

[vazzjurnalistik]

Hub 0819-4343-1484 Jenis-Jenis Jurnalistik yang Perlu Kamu Ketahui di Malang

Jurnalistik adalah dunia yang penuh dinamika, inovasi, dan kreativitas. Terlebih di Malang, kota yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tingginya minat masyarakat terhadap informasi, jurnalistik berperan penting dalam menyampaikan fakta dan membentuk opini publik. Untuk kamu yang ingin lebih memahami dunia jurnalistik, mengetahui berbagai Jenis-Jenis Jurnalistik yang Perlu Kamu Ketahui di Malang akan membantu dalam mengenali ragam pendekatan yang bisa diterapkan untuk menyajikan berita secara profesional dan bermakna.

Jurnalistik Berita Langsung (Straight News) Jenis jurnalistik yang paling umum ditemui adalah jurnalistik berita langsung, atau yang sering disebut straight news. Jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi secara lugas, tanpa opini, dan biasanya mengikuti struktur piramida terbalik, di mana informasi penting disampaikan di awal tulisan.

Straight news sering digunakan dalam berita yang bersifat mendesak atau breaking news, seperti kecelakaan, kebakaran, atau acara besar yang sedang berlangsung. Dalam konteks Malang, straight news sering kali melaporkan tentang kegiatan masyarakat, kejadian alam, atau perkembangan infrastruktur kota.

Jurnalistik Investigasi Jurnalistik investigasi menuntut ketelitian yang mendalam dan waktu penelitian yang cukup panjang. Jenis ini bertujuan untuk menggali isu-isu kompleks atau tersembunyi yang memerlukan data-data pendukung dari sumber terpercaya. Jurnalistik investigasi sering mengupas permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan publik, korupsi, atau isu sosial yang kontroversial.

Di Malang, jurnalistik investigasi bisa mencakup isu-isu seperti dampak pembangunan terhadap masyarakat, pengelolaan dana publik, atau lingkungan. Untuk menghasilkan karya investigasi yang kredibel, seorang jurnalis perlu menerapkan etika ketat dalam pengumpulan fakta dan melakukan analisis mendalam.

Jurnalistik Opini Jurnalistik opini memberikan ruang bagi penulis untuk menyampaikan pandangan atau analisis terhadap isu tertentu. Walaupun disampaikan dalam bentuk opini, penulisan ini tetap membutuhkan data yang kuat sebagai pendukung argumen. Berbeda dengan straight news yang harus netral, jurnalistik opini memang memungkinkan adanya sentuhan subjektivitas, namun tetap harus bertanggung jawab.

Jurnalistik opini di Malang sering digunakan untuk mengomentari isu-isu lokal, seperti perkembangan sektor pendidikan, pandangan terhadap pariwisata, atau tantangan sosial. Kehadiran opini yang terukur dapat membantu masyarakat melihat persoalan dari perspektif yang berbeda, sekaligus merangsang diskusi publik.

Jurnalistik Fitur (Feature) Jurnalistik fitur atau dikenal sebagai feature writing lebih fokus pada aspek manusiawi dari suatu kejadian atau isu, bukan hanya fakta-fakta kering. Penulisan fitur sering kali membahas tema-tema yang bersifat emosional atau inspiratif, dengan menggunakan gaya bahasa yang lebih mendalam dan naratif.

Di Malang, feature sangat populer untuk mengangkat kisah-kisah unik atau inspiratif dari tokoh-tokoh lokal, kehidupan komunitas, atau budaya yang ada di kota ini. Penulisan feature memberikan ruang lebih bagi penulis untuk mengeksplorasi sudut pandang cerita, membuatnya menarik dan menyentuh bagi pembaca.

Jurnalistik Foto (Photojournalism) Foto jurnalistik adalah bagian penting dari dunia pemberitaan. Foto dapat menangkap momen dengan kekuatan visual yang langsung menggugah emosi. Photojournalism sering kali dikombinasikan dengan teks singkat yang memberikan konteks, namun foto itu sendiri sudah mampu bercerita banyak.

Di kota seperti Malang, yang memiliki latar alam dan budaya yang kaya, jurnalistik foto mampu mengabadikan momen-momen khas yang terjadi, mulai dari festival kebudayaan hingga peristiwa alam. Seorang jurnalis foto harus memiliki keterampilan untuk menangkap momen yang berarti dan relevan, serta memahami teknik pengambilan gambar yang tepat.

Jurnalistik Multimedia Di era digital saat ini, jurnalistik multimedia menjadi sangat populer. Jenis ini menggabungkan berbagai media seperti teks, foto, video, dan grafik dalam satu laporan berita. Kombinasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan lebih menarik bagi pembaca.

Misalnya, laporan tentang kegiatan pariwisata di Malang bisa disajikan dalam bentuk video, infografis, dan teks sekaligus untuk memperkaya informasi yang diberikan. Jurnalistik multimedia membutuhkan keterampilan teknis yang lebih kompleks, namun sangat efektif dalam menarik perhatian audiens digital.

Jurnalistik Data (Data Journalism) Data journalism adalah jenis jurnalistik yang sangat bergantung pada data dan statistik sebagai dasar dari laporan berita. Dengan menggunakan data yang akurat dan visualisasi yang menarik, jenis jurnalistik ini mampu menyampaikan informasi yang mendalam dan berbasis fakta.

Di Malang, jurnalistik data bisa diaplikasikan dalam laporan yang membutuhkan analisis statistik, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, atau tren pendidikan. Data journalism memungkinkan publik untuk memahami isu dengan lebih terukur, serta mendukung transparansi informasi.

FAQ Bagi kamu yang ingin mendalami lebih lanjut tentang berbagai jenis jurnalistik, berikut adalah beberapa FAQ umum yang sering ditanyakan:

Apa perbedaan antara jurnalistik berita langsung dan jurnalistik investigasi? Jurnalistik berita langsung menyajikan informasi secara cepat dan ringkas, sementara jurnalistik investigasi membutuhkan proses penelitian yang panjang untuk mengungkap fakta tersembunyi atau kontroversial.

Bagaimana cara menjadi jurnalis yang kredibel? Kuncinya adalah memahami etika jurnalistik, melakukan verifikasi informasi, dan menghindari bias pribadi. Setiap jenis jurnalistik membutuhkan pendekatan yang jujur dan bertanggung jawab terhadap informasi yang disampaikan.

Apakah jurnalistik multimedia sulit dipelajari? Tidak selalu sulit, namun memang membutuhkan keterampilan tambahan dalam pengolahan berbagai format media seperti video, foto, dan infografis.

Hubungi Kami Untuk kamu yang ingin belajar lebih mendalam atau membutuhkan bantuan profesional dalam dunia jurnalistik di Malang, jangan ragu untuk Hubungi 0819-4343-1484. Tim kami siap memberikan panduan, pelatihan, dan konsultasi mengenai segala aspek jurnalistik.

Kesimpulan Memahami Jenis-Jenis Jurnalistik yang Perlu Kamu Ketahui di Malang adalah langkah awal yang penting bagi siapa saja yang tertarik menekuni dunia ini. Setiap jenis jurnalistik memiliki peran dan karakteristiknya sendiri, namun semuanya bertujuan untuk memberikan informasi yang kredibel dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ingin tahu cara menulis berita yang efektif? Ikuti panduan lengkap ini untuk menguasai teknik menulis berita dengan baik. Dari jurnalistik berita langsung hingga jurnalistik data, semuanya memiliki tujuan yang sama: menyampaikan kebenaran secara jujur, tepat, dan bermakna. Dengan memahami berbagai jenis jurnalistik ini, kita bisa lebih menghargai proses di balik setiap informasi yang kita terima dan semakin siap untuk berkontribusi dalam dunia jurnalistik di kota tercinta, Malang.

[telkomuniversityputi]

Budaya Korupsi Sudah Meracuni Birokrasi

DAFTAR ISI Mewaspadai Bahaya Korupsi Bila Budaya Korupsi Meracuni Birokrasi Ghulûl, Dosa Besar Malang Nian Nasib Sang Koruptor Seorang Muslim Harus Menunaikan Amanat Beratnya Pertanggungjawaban Koruptor Di Hadapan Allah Pegawai Harus Memiliki Sifat Iffah Dan Bersih Dari Menerima Sogokan Dan Hadiah Hasil Usaha Maksiat Celaka Dunia dan Akhirat Usaha Haram dan Implikasi Buruknya Menengok keadaan…

[lapaspolewali]

Lapas Kelas IIB Polewali Laksanakan Studi Tiru Di Lapas Kelas I Madiun Dalam Rangka Menuju Kontestasi WBBM

Polewali Mandar, lapaspolewali.kemenkumham.go.id - Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan komitmen menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan Studi Tiru di Lapas Kelas I Madiun. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Polewali, Alzuarman bersama Sekretaris ZI Lapas Polewali, Andi Thanhar Amal Bakran. Jum'at, 27 September 2024.

Studi tiru ini merupakan langkah serius dari Lapas Polewali setelah sebelumnya berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Lapas Polewali berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik kepada masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Melalui kunjungan ini, tim Lapas Polewali akan mengamati berbagai inovasi dan praktik terbaik yang telah diterapkan di Lapas Kelas I Madiun, khususnya dalam hal pelayanan publik dan tata kelola pemasyarakatan.

Kalapas Polewali, Alzuarman, menyampaikan bahwa inovasi yang dipelajari selama studi tiru ini akan menjadi acuan bagi Lapas Polewali dalam merancang program-program peningkatan layanan. "Kami melihat berbagai inovasi yang diterapkan di Lapas Kelas I Madiun sangat inspiratif dan layak dijadikan percontohan. Dengan mengimplementasikan hal serupa, kami berharap Lapas Polewali dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, efektif, dan berintegritas, sehingga dapat meraih predikat WBBM," ujar Alzuarman.

Rangkaian kegiatan studi tiru ini dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas di Lapas Kelas I Madiun, seperti ruang pendaftaran, ruang kunjungan, dapur, sarana kegiatan kerja, dan berbagai inovasi yang telah dikembangkan. Peninjauan ini dilakukan untuk melihat langsung sistem dan proses kerja di Lapas Malang, serta bagaimana pelayanan kepada pengunjung dan WBP dioptimalkan.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Polewali. “Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu di sela-sela waktunya.

@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna #PamujiRaharja Pamuji Raharja #Alzuarman Alzuarman Lapas Polewali

(Humas Lapole, September 2024)

kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar

[goriaucom]

Eks Pejabat Bea Cukai Andhi Pramono Jadi Tersangka TPPU

MALANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono (AP) sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebelumnya, KPK telah menetapkan Andhi Pramono sebagai tersangka penerima gratifikasi. http://dlvr.it/SqY247

[ennyie-three]

Bukit Algoritma Apa Kabar?

Rencana 11 Tahun, Apa Kabar Bukit Algoritma Yang Jadi Silicon Valley-nya Indonesia? Dini Nurhadi Yasyi 26 Desember 2022 Ada cerita kesuksesan Steve Jobs yang merintis bisnis raksasa teknologi Apple dari garasi rumah. Ada pula kisah Mark Zuckerberg yang menciptakan jejaring Facebook yang sangat terkenal, juga bermula dari kamar sempit di asrama. Kisah-kisah lahirnya perusahaan-perusahaan besar bidang teknologi itu memiliki kesamaan, yaitu bermula dari satu kawasan yang berada di California, Amerika Serikat yang kini sebutannya Silicon Valley. Silicon Valley sukses jadi magnet sekaligus mesin penggerak banyak perusahaan teknologi sekaligus jadi ‘bidan’ lahirnya ribuan perusahaan rintisan atau startup terkemuka di kancah global. Siapa yang tidak tergiur mengikuti jejak kesuksesan Silicon Valley? Ada motif perputaran ekonomi, tidak heran banyak negara di dunia menduplikasi dan membentuk pusat teknologi seperti itu. Banyak kota besar dari berbagai negara di dunia melabeli kota atau wilayah mereka menjadi The Next “Success” Silicon Valley. Tak terkecuali Indonesia. Beberapa lokasi yang sempat digadang-gadang jadi Silicon Valley Indonesia antara lain Malang, Yogyakarta, BSD Serpong, dan beberapa daerah lainnya. Yang paling menarik perhatian publik sampai saat ini, muncul istilah Bukit Algoritma yang pembangunan oleh pusat riset dan teknologi di Cikidang dan Cibadak Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini proyek Bukit algoritma digadang-gadang dan menimbulkan pertanyaan serta anggapan sama kecurigaannya serupa kasus korupsi BTS. Korupsi yang melibatkan kader Partai Nasdem dan merugikan negara hingga 8,3 Triliun Rupiah. (Editor)

Politisi PDIP sekaligus Pendiri Gerakan Inovator Budiman Sudjatmiko yang menjadi sosok pemimpin megaproyek ini. Budiman mengatakan proyek ini gagasannya oleh Kiniku Bintang Raya KSO. Merupakan gabungan antara PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Loka Lestari. Dengan pendelegasian pekerjaan konstruksinya kepada PT Amarta Karya (Persero). Tahapan awal biaya investasi untuk mega proyek ini perkiraan memakan biaya hingga Rp18 triliun. Budiman menjelaskan dana investasi itu tak sepeserpun mencomot biaya APBN maupun APBD. Melainkan murni dari swaswa perolehan dari investor dalam maupun luar negeri. “Dari Arab sudah ada minat. Selain itu Eropa juga Amerika Utara. Tapi komitmen baru dapat dari salah satu negara Amerika Utara itu,” ungkap Budiman mengutip CNBC Indonesia (18/04/21). Adapun roadmap pembangunan kawasan itu akan fokus untuk science park. Fokus gedung penelitian yang akan disewakan untuk teknologi kuantum dan kecerdasan buatan. Dan fokus rekayasa nano untuk teknologi bangunan, penelitian otak dan rekayasa genetika, produksi obat-obatan. Ada pun pembangunan bangunan riset untuk komponen semikonduktor, pabrikasi otak komputer, serta energy storage berbentuk baterai. Satu tahun lebih berselang setelah proyek Bukit Algoritma menjalani peletakan batu pertamanya (groundbreaking) pada 9 Juni 2021. Proyek yang akan terbangun di atas lahan seluas 888 hektare itu ternyata belum terlihat kegiatan lagi. Hal ini pernah terungkap oleh Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Usep Sapulrohman saat konfirmasi Republika. Pembangunan seluas itu nantinya tidak hanya melewat Desa Pangkalan, tapi juga mencakup Desa Cicareuh, Desa Tamansari, dan Desa Neglasari. Masih Ada Sisa Waktu 10 Tahun Lagi, Coba Aset Kripto Untuk kita bisa melihat wujud Silicon Valley Indonesia ini, Budiman pernah mengatakan bawah sedikitnya butuh waktu selama 11 tahun untuk menyelesaikan konstruksi mega proyek ini.

“Pembangunan tahap pertama 33 hektare untuk infrakstruktur dasar, taman science, taman pusat kesehatan. Lalu pusat pengembangan pangan dan gizi, penginapan, pusat kebugaran, plaza edutainment di tiga tahun pertama”. Demikian jelas Budiman mengutip CNBC Indonesia (18/4/21). Selanjutnya tahap kedua akan memakan waktu lima tahun, susulan tahap terakhir selama tiga tahun. Informasi terakhir, mengutip dari SukabumiUpdate.com (26/12/22). Muncul kabar pembangunan Bukit Algoritma tidak hanya berlaku dengan uang fiat (uang yang terbit oleh bank sentral). Tersendatnya pemasukan uang investor, proyek tersebut menggandeng teknologi blockchain dan kripto.

Hal ini penjelasan langsung oleh Budiman bersama COO PT Gaharu Indonesia Prima (Lobo Investment), Bari Arijono. “Lobo merupakan aset digital membuat tokenisasi semua proyek-proyek properti di dunia dengan platform Binance. Kami mentokenisasi aset properti dan proyek rubah menjadi aset digital menjadi token Lobo,” kata Budiman. Budiman mengatakan tidak hanya jadi pusat pengembangan teknologi, Bukit Algoritma juga sekaligus merupakan Kawasan Ekonomi Khusus. Sukabumi terpilih karena merupakan kawasan yang cukup strategis karena memiliki modal infrastruktur pendukung seperti Tol Bacimi. Dukungan Pelabuhan Laut Pengumpal Regional Wisata dan Perdagangan Pelabuhan Ratu. Juga Bandara Sukabumi Cikembar yang akan terbangun, dan Double Track KA Sukabumi.

Untuk selanjutnya pembangunan infrastruktur seperti fasilitas air, jalan, listrik, transportasi publik, dan fasilitas lainnya yang akan jadi fokus. Serta kunci pembangunan dan pengembangan selanjutnya. Budiman bilang, “Kami akan melakukan best effort dan best practice, agar proyek ini bisa terlaksana dengan lancar.” Seperti yang dikutip Kompas.com (11/4/2021). Momen yang pas kalau 10 tahun lagi lokasi ini akan terlihat wujud aslinya. Apalagi Budiman bilang Bukit Algoritma bakal terbangun dengan konsep semirip mungkin dengan Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Tahun 2024 nanti, di puncak optimalisasi bonus demografi Indonesia. Bukit Algoritma bisa jadi salah satu wujud tangguh pembangunan sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Koleksi Wilayah Silicon Valley Di Indonesia Sebelum Bukit Algoritma, sebenarnya Indonesia punya beberapa tempat yang sebelumnya juga jadi tempat pengembatagan teknologi. Tak jarang tempat-tempat ini pula melabeli dirinya sendiri sebagai The Next Silicon Valley. Sebut saja Sinarmas Land Group. Ini yang menginisiasi pengembangan kawasan berbasis IT ini yang belakangan mengubah brand-nya menjadi Digital Hub BSD City. Di sini sudah ada perusahaan raksasa IT. Semacam Apple, Oracle, Gran Indonesia, Huawei, Traveloka, Amazon Web Servie, Creative Nest, dan lainnya.

Kemudian ada pula PT Sentul City tbk dengan Sentul City Tech Center. Berdiri di atas lahan 140 hektar di kawasan Sumur Batu. Ada pula PT Triniti Dinamik yang sedang membangun The Smith. Mereka akan jadi ikon The Next Silicon Valley di Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Yang terbaru, masih berada di kawasan Jawa barat juga ada PT Surya Semesta Internusa TB yang mengembangkan Subang Smarpolitan. Kota industri yang klaimnya berbasis teknologi informasi berkelanjutan. Sumber: CNBC Indonesia, Kompas.com, CNN Indonesia, Republika, SukabumiUpdate.com Artikel pernah tayang di : Good News From Indonesia Bukit Algoritma Apa Kabar? UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang Read the full article

[memorandumcoid]

Kasus Bancakan Aset, Kejari Malang Jebloskan 2 Tersangka ke Lapas Malang, Memorandum.co.id - Kasus bancaan aset milik Pemkot Malang kembali makan korban. Kali ini, satu pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang, Nanang dan rekanan terpidana Maria, Chandra, dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Kota Malang.

[malangtoday-blog]

Buron Kasus Korupsi, Mantan Camat Turen Akhirnya di Eksekusi Kejaksaan

MALANGTODAY.NET - Mantan Camat Turen, Suyitno Effendi akhirnya di eksekusi petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang setelah sempat buron dalam kasus korupsi yang melibatkannya. Pria 61 tahun itu diamankan petugas pada Kamis (28/2/2019). "Eksekusi kita hari ini juga menindak lanjuti program Kajati, yakni program Tabur 31.1 tahun 2018 tentang buronan kasus korupsi maupun pidana umum. Kita tangkap dirumahnya siang hari ini pukul 11.00 wib. Selanjutnya kita bawa ke LP Lowokwaru," kata Kepala Kejari Kabupaten Malang, Abdul Qohar melalui Kasi Intel Kejari Kabupaten Malang, Heri Pranoto.[irp] Suyitno didakwa atas kasus tindak pidana korupsi berupa pembangunan 10 pos kamling dengan anggaran Rp 50 juta pada tahun 2003-2004 silam. Kala itu, Suyitno masih menjabat Plt Seketaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang dan merangkap sebagai pengendali pelaksana kegiatan (PPK). Setelah menjabat Plt Sekretaris Bakesbangpol, barulah dia menjabat Camat Turen. Perkara yang menjerat Suyitno tersebut sebenarnya sudah diputuskan pada 2009 lalu. Saat itu, warga Jalan Terusan Cikampek Kota Malang ini dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan denda Rp 50 juta dengan subsider satu bulan. "Terdakwa kemudian banding pada bulan September 2009. Lalu keluar putusan dari banding yang dilakukan terdakwa pada tanggal 21 April 2014. Dimana hasilnya, menguatkan putusan Pengadilan Negeri," jelasnya. Tak puas dengan putusan itu, Suyitno mengajukan kasasi. Namun, upaya terdakwa sia-sia. Kasasi Suyitno ditolak dengan nomer surat 243 K/Pidsus/2015 tertanggal 16 November 2015.[irp] "Kemudian kami menerima salinan kasasinya 10 Januari 2018 dan kita eksekusi. Selama proses eksekusi ini, Suyitno selalu tidak ada ditempat. Alasanya sakit dan berobat ke luar kota," ungkap Heri. Kejari kemudian memasukan Suyitno dalam daftar pencarian orang (DPO) hingga akhirnya berhasil diringkus hari ini. (DHI/KIS)

Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kabupaten-malang/buron-kasus-korupsi-mantan-camat-turen-akhirnya-di-eksekusi-kejaksaan/

MalangTODAY

[newscakra]

PKKMB, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Baru Jauhi Korupsi dan Hindari Radikalisme

PKKMB, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Baru Jauhi Korupsi dan Hindari Radikalisme

KOTA MALANG,MN CAKRAWALA– Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau biasa disebut sebagai PKKMB merupakan suatu program yang wajib dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi tak terkecuali Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Sejak akhir Agustus hingga Awal September 2022 hampir di seluruh kampus telah melakukan kegiatan PKKMB yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Dalam…

[batasmedia99]

Pasutri Ini Diduga Terlibat Korupsi Penggemukan Sapi RPH Kota Malang Tahun 2017-2018

Penyidik dari Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang melimpahkan tahap dua tersangka Siti Endah Nugroho dan Andri Mulya serta barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Selasa (28/6/2022).

Pasangan suami istri (pasutri) ini diduga terlibat dalam kasus korupsi penggemukan sapi Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang tahun 2017-2018.

Dalam kasus tersebut, pasutri tersebut berperan menjadi pihak ketiga.

"Perkara tersebut secepatnya  disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya," kata Kukuh Yudha Prakasa, Kasubsi Penyidikan Pidsus Kejari Kota Malang

Saat ini Andri Mulya ditahan di Rutan Medaeng dalam perkara pidana umum.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut bermula pada bulan November 2017.

"Tersangka Siti Endah Nugroho juga sedang menjalani proses persidangan untuk perkara pidana. Saat ini Siti Endah ditahan di Rutan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim," tandasnya.

Dari pertemuan tersebut, menghasilkan tiga perjanjian kerjasama.

Menindaklanjuti dasar dari RKAP Tahun 2018, di mana terdapat poin mengenai investasi atau penyertaan modal dari Pemkot Malang sebesar Rp 1,5 miliar.

Selanjutnya, terjadi pertemuan antara PD RPH Kota Malang yang diwakili oleh Plt Direktur PD RPH Kota Malang bernama AA Raka Kinasih dengan Andri Mulya  sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia.

Namun, terdapat penyimpangan dalam perjanjian kerjasama tersebut.

Penyimpangan tersebut antara lain, perjanjian tidak disertai dengan studi kelayakan investasi.

Karena pada kenyataannya, tersangka Andri dan Siti Endah Nugroho tidak memiliki usaha peternakan sapi dan tidak memiliki kandang pemeliharaan.

Lalu, untuk pembayaran atas perjanjian tersebut tidak menggunakan penyertaan modal. Melainkan, menggunakan uang kas PD RPH Kota Malang dengan nominal sebesar Rp 245 juta untuk pembelian 10 ekor sapi.

Tidak hanya itu, tersangka juga hanya mendatangkan 65 ekor sapi dari total keseluruhan 95 ekor sapi yang telah disepakati. Sehingga, tersangka memiliki tanggungan berupa modal pembelian sapi dengan jumlah 30 ekor sapi senilai Rp 820 juta.

Sesuai hitungan BPKP Perwakilan Jatim, kasus ini mengakibatkan kerugian sebesar Rp 1,4 miliar.

Sebagai informasi, mantan Plt Direktur PD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang 2017-2018, A.A. Raka Kinasih telah ditahan Kejari Kota Malang dan divonis tiga tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.

[satukanal]

KPK: Pemenuhan Upaya Pencegahan Korupsi di Malang Raya Masih Rendah

https://www.satukanal.com/kpk-pemenuhan-upaya-pencegahan-korupsi-di-malang-raya-masih-rendah/

KPK: Pemenuhan Upaya Pencegahan Korupsi di Malang Raya Masih Rendah

SATUKANAL, MALANG- Pemkot Malang terus melanjutkan agendanya dalam bidang pencegahan tindakan korupsi. Sayangnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai bahwa keseriusan pemerintah daerah (Pemda) di Malang Raya untuk memberantas korupsi masih rendah.

Wakil Ketua KPK RI, Basaria Panjaitan mengatakan, pemanfaatan sistem online sangat dibutuhkan. “Sehingga dengan sistem yang terkoneksi dari pembayar pajak ke bank daerah, pemasukan-pemasukan tersebut bisa dipantau langsung oleh kepala daerah,” tutur Basaria.

Menurutnya, sejauh ini Kota Malang termasuk daerah yang sangat rawan terjadi tindakan-tindakan penyelewengan. Baik di sektor swasta maupun sektor pemerintahan. Terbukti dengan kejadian kasus korupsi massal di DPRD Kota Malang setahun yang lalu.

Kota Malang sendiri dinilai masih kurang dalam upaya pencegahan korupsi. Pemenuhan pelaksanaan pencegahan korupsi, Kabupaten Malang mencapai angka sekitar 51 persen. Untuk Kota Malang dan Kota Batu, angkanya jauh lebih rendah, sekitar 40 persen. “Ini perlu menjadi perhatian juga, bagaimana pemerintah daerah melaksanakan rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh pihak KPK RI,” tegasnya.

Hal itu disampaikan dalam agenda Diskusi dan Sosialisasi tentang Program Pajak Online. Kegiatan yang bekerja sama dengan Tim Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Wilayah 6 ini menyasar pencegahan tindak penyelewengan di bidang pendapatan daerah.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan ini merupakan upaya yang terus akan dilakukan oleh Pemkot Malang dalam pencegahan tindakan korupsi.  “Ini diharapkan memberi pemahaman tentang tindakan korupsi, juga apa saja yang bisa menjadi potensi penyelewengan yang berkaitan dengan pendapatan daerah,” tegasnya.

[themohaled]

Katanya Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Malang (14/08/21)

Tulisan pertama yang tidak tahu arahnya kemana. Mungkin kalau bicara soal HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ditanya tentang merdeka, saya rasa belum.

Karena kenapa? Karena di Indonesia ini belum ada sekecil keadilan di negeri yang kaya akan adat, sikap, bahkan harta.

Contohnya kita liat kasus korupsi yang sedang ramai saat ini ex KPK itu memohon untuk bebas didalam sidang pledoinya tersebut.

Dimana ada keadilan di negeri ini kalau ada seeorang yang memakan uang rakyatnya sendiri kena hukuman 4 tahun sedangkan pemakai Ganja murni diganjar 6 tahun penjara, Bung Karno menangis lihat ini.

Dia gak mikir kalo dia itu udah ngerugiin berapa juta rakyat miskin? Hal apa yang udah dia lakuin untuk negeri?

Seperti tanaman kita ganja yang 1 ini, tanaman ini masih terus dijajah para pembenci, padahal dia 1 bendera, sama-sama Indonesia.

Kalo kata Bung Karno dulu, kalian bakalan sulit melawan musuh-musuh kalian nanti karena melawan bangsa sendiri, saling menjatuhkan seperti sekarang, dll.

Semoga di tahun ke-76 Tahun Indonesia ini gausah muluk-muluk lah bisa bebas ditahun 2022 aja udah syukur Alhamdulillah.

[niakurniatiginting]

*Ambil Baiknya, Buang Buruknya*

Temanya unik ya, ini berdasarkan fenomena viral di medsos yang terjadi akhir-akhir ini.

📌Apakah fenomena itu?

Yang berbeda pemahaman/pendapat/pandangan adalah para guru (ulama) tapi yang sibuk berdebat malah masanya.

Coba kita tiru kebiasaan ulama zaman dulu, ketika berbeda pendapat, para ulama tersebut mau duduk bareng di suatu majlis untuk mendiskusikan dan menghadirkan solusi, bahkan para jamaahnya melihat. Agar tidak menimbulkan pertentangan dan perselisihan di kalangan jamaah seperti yang terjadi sekarang.

Indahnya kata-kata yang keluar dari mulut para ulama zaman dulu:

“jika apa yang saya nyatakan sesuai dengan Quran dan sunnah maka silahkan ambil, kalo tidak sesuai tinggalkan pendapat saya”.

Jadi kalo seorang ulama keliru, ia mengakui, dan mengatakan silahkan ambil pendapat ulama yang itu (benar sesuai Quran dan sunnah).

Masya Allah para ulama dulu selalu menghadirkan nilai-nilai kebaikan di antara teman-temannya. Imam Malik mengangkat Imam Asy-Syafi’i, Imam Asy-Syafi’I kemudian memuji karena Allah pada Imam Ahmad bin Hanbali. Tidak ada yang mengeluarkan kalimat yang tidak menyenangkan, apalagi mengatakan ulama lain bid’ah, yang ada saling belajar antar ulama. Masya Allah…

Persoalan di level ustadz jangan diturunkan kepada para jamaah, karena kadar ilmu pengetahuannya tidak sama. Kalo diturunkan kepada jama’ah maka akan terjadi benturan-benturan dalam keawamannya. Orang-orang awan pada ribut, yang diributkan sama-sama tidak tahu, disitu bahayanya. Banyak kasus seperti ini, meributkan sesuatu yang tidak dipahami.

Yuk luruskan niat, kalo kajian kali ini bukan untuk senjata saling menyerang atau untuk berbantah-bantahan atau untuk mengklarifikasi sesuatu, tapi kita ingin mengkaji ajaran kita secara ilmiah dan utuh…

Bismillahirrahamanirrahiim…

🌻QS 59: 10

“Ya Allah mohon jaga hati kami, diri kami dari sifat-sifat keburukan yang mampu membelenggu diri kami sehingga kami tidak bisa berbuat baik pada saudara-saudara seiman kami.”

Minimal jika tidak bisa berbuat baik secara fisik, minimal memberikan senyuman yang memberikan ketenangan hati pada saudara-saudara kita.

📌Kebanyakan keburukan terjadi bukan hanya karena ada peluang, tapi karena cara berpikir yang tidak tepat.

Ketika cara berpikirnya salah maka muncul tindakan keliru dalam kehidupan. Contohnya pelaku korupsi, mereka berpikir akan mendapatkan rezeqi yang banyak dengan koruptor, itu salah!

Dengan cara yang baik pun rezeqi akan datang karena sudah diatur sama Allah tidak akan tertukar, mustahil itu! Jadi kalo bisa dengan cara yang baik kenapa harus dilakukan dengan cara yang buruk? Rezeqi kita sudah diatur dan sifatnya pas sesuai kebutuhan kita. Rezeqi tidak dapat hanya dihitung dari harta benda yang diperoleh, tenaga juga rezeqi loh.

📌Apa masalah yang muncul dari kalimat “Ambil Baiknya, Buang Buruknya” yang viral di media sosial?

1. Membandingkan logika ini dengan pencuri sendal: ambil yang bagus sendalnya, tinggalkan yang buruk yang tadi dipake.

2. Membandingkan logika ini dengan perilaku ular, logika hewan: ular mau makan landak karena landak ada baiknya (dagingnya), tapi perut ular akan hancur karena ada duri landak. Durinya disebut syubhat yang menyamar-nyamar. Durinya harus dipisahkan, dibuang.

📌Pernyataan “Ambil Baiknya, Buang Buruknya” bukan pernyataan baru karena sesungguhnya bersumber dari Quran dan sunnah.

Masa kita mau membandingkan para ulama dengan pencuri, apalagi dengan hewan…

Kalau mau membandingkan suatu teori harus apple to apple, kanan dan kiri harus sama, mau membandingkan pencuri ya harus dengan pencuri lagi, ustadz dengan ustadz lagi…

Tapi kalo seseorang membandingkan pernyataan ustadz dengan logika pencuri atau logika hewan itu bukan sekedar logika yang fatal, tapi ada yang salah dengan logika orang tersebut. Seakan-akan menyamakan seorang ustadz dengan pencuri, bahkan dengan hewan, itu sudah sangat keterlaluan!

📌Kata Imam Nawawi: jika ada seorang pelajar yang belum mulai belajar tapi sudah berprasangka buruk pada pengajarnya, maka ia tidak akan mendapat keberkahan dari ilmu tersebut.

Ketika kita menggunakan logika harus hati-hati. Karena itulah tadi yang dikerjakan oleh para orientalis yang membuat kita salah memahami sesuatu. Dan perkataan yang mengandung logika yang fatal tersebut biasanya disampaikan dengan sangat cepat untuk membuat kita tidak sempat merenungkan makna dibalik ucapan tersebut.

Pernyataan lain yang sering muncul saat pemilihan:

Pilih mana muslim yang koruptor atau non-muslim yang jujur?

Pilihan itu ibadah, melahirkan maslahat.

Orang liberal sering mengucapkan ini dengan cepat, sebetulnya itu logika yang fatal cacat, karena kiri dengan kanan gak seimbang.

Logika membandingkan itu apple to apple, jangan apple to terasi.

📌Analogi perbandingan yang tadi seperti menanyakan: enak mana apel malang dengan terasi?

Lah, kalo mau membandingkan apel dengan apel lagi, terasi dengan terasi lagi.

Sama di sini muslim yang koruptor bandingkan dengan non-muslim yang koruptor juga, non-muslim yang jujur bandingkan dengan muslim yang jujur lagi, masa dari 200an juta rakyat Indonesia gak ada yang jujur lagi? Mayoritas muslim loh… Itu namanya baru apple to apple.

Nah logika-logika seperti ini menyebar dan bahkan diadopsi menjadi teori dalam beragama. Yang tidak ada di kaidah-kaidah dalam kitab-kitab fiqh ulama terdahulu.

🌻

Allah mengangkat derajat manusia dan tidak menyamakannya dengan hewan.

Manusia tidak layak dibandingkan oleh hewan, sangat jauh fitrahnya.

Berhati-hatilah dalam memposting sesuatu!

Apa yang Allah muliakan jangan sampai kita rendahkan.

🌻

🌻QS 17: 70

>>> Semua anak cucu Adam, telah dimuliakan oleh Allah SWT.

Mulia melekat pada semua anggota tubuh kita.

Anggota tubuh kita (mata, lisan, dll) tidak boleh digunakan untuk hal yang tidak mulia.

Jadi fungsi mata bukan hanya untuk melihat, itu sama aja dengan mata hewan, mata kita melihat hanya untuk hal-hal mulia, nanti dihisab dan ditanya oleh Allah, beda dengan mata hewan yang tidak akan dihisab.

🌻QS 17: 36

Pendengaran, penglihatan bahkan apa-apa yang kita pikirkan sungguh akan dihisab di hadapan Allah SWT.

🌻QS Nuur 24

Mata yang bercahaya beda dengan yang tidak bercahaya, karena hal-hal yang dilihatnya.

Lihatlah hal-hal yang diridhoi Allah.

Tanda Allah tidak ridho: hati kita gelisah ketika melihat sesuatu.

Karena jiwa anda mulia, maka hati akan mengingatkan anda untuk berpaling.

Ayat 30 untuk laki-laki: saat melihat yang tidak mulia, palingkan.

🌻QS 49: 11-12

Lisan juga mulia.

Lisan orang mulia kata-katanya pasti mulia.

Orang beriman kata-katanya pasti mulia.

Tidak layak keluar celaan dari mulutnya.

🌻QS 2: 3

Kata iman dibandingkan dengan sholat.

Sholat menjadi indikator tingkat keimanan seorang hamba.

Ketika suatu kalimat perintah diawali dengan seruan pada orang beriman, maka isi selanjutnya merupakan indikator orang beriman tersebut.

Iman kuat: datang sebelum adzan.

Iman standar: datang saat adzan.

Iman lemah: datang setelah adzan.

Lawannya, ketika suatu kalimat larangan dalam Quran diawali dengan seruan pada orang beriman, maka isi selanjutnya juga merupakan indikator orang beriman tersebut.

Kemampuan seseorang meninggalkan larangan itu menunjukan tingkat kekuatan keimanan orang tersebut. Semakin kuat ia meninggalkan larangan tersebut berarti semakin kuat imannya.

Contoh: semakin kuat imannya maka ia tidak akan mencela orang lain.

Ibadah ritual seharusnya tercermin dalam nilai-nilai sosial dalam bentuk akhlak.

Rasulullah mengatakan apabila ada seseorang yang rajin ibadah ritualnya, tapi ia buruk akhlaknya dalam sosial, maka pahalanya akan pindah ke orang yang didosai tersebut.

Allah turunkan larangan mencela itu untuk menjaga kemuliaan kita, agar tidak direndahkan oleh orang lain. Hanya orang-orang hina yang mengeluarkan kata-kata hina. Kita diciptakan oleh Allah >> mulia.

Jadi ketika lisan kita mencela maka kita sedang menurunkan kemuliaan kita sendiri di hadapan Allah SWT.

🌻QS Al-‘Araf 7: 179

Allah hanya membuat perumpamaan menyandingkan manusia sama dengan hewan bahkan di bawah hewan ketika semua fungsi tubuhnya tidak mau menerima hidayah dari Allah SWT.

Orang yang layak diturunkan statusnya lebih rendah daripada hewan >>> yang tidak mau mendekat pada Allah, contoh: diajak sholat alergi, diajak sedekah takut miskin, dll.

Pintar di ilmu dunia, awan di ilmu agama.

Hati-hati keawanan itu bisa menurunkan status kepintaran sampai tidak bisa mencerna logika yang sangat sederhana.

📌Pintar itu anugrah tapi bodoh itu pilihan.

Logika selesaikan dengan logika lagi.

Ingat bandingkan dengan yang setara/sebanding.

Jangan ulama dibandingkan dengan pencuri/hewan. Itu logika yang cacat!

Bagaimana cara mengupas dalil? Agar sesuai dengan para ulama dan shalafus shalih.

Pahami dalil itu tidak bisa sendirian, harus belajar ke yang lebih ahli.

Belajar agama dengan sanad.

Apa itu sanad?

Sanad adalah jalur pengetahuan.

Kalo mau dapet pengetahuan yang baik harus yang bersanad (terhubung dengan Rasulullah SAW).

Bagaimana bisa belajar tersambung dengan Nabi?

Belajarlah dengan ulama yang tersambung sanadnya ke Rasulullah.

Ulama = penyambung para nabi.

Memahami nilai pengetahuannya yang membimbing kita dalam beraktivitas, pengetahuannya disebut isnad.

Karena kalo misalnya salah > ad-diin kita juga bisa salah.

Apa itu Ad-Diin? Islam.

Apa itu Islam? Syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji.

Jadi kalo mau belajar Ad-Diin, mau belajar Islam, mau belajar sholat, cari yang pengetahuannya terhubung sampai Rasulullah SAW.

Karena kalo misalnya salah > sholat kita juga bisa salah.

Para ulama akan menurunkan Quran dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.

Sekarang banyak istilah yang digunakan sehari-hari yang sebenarnya asing bahkan bagi yang berpengetahuan. Misal manhaj.

Apa itu manhaj? Banyak yang masih awam.

1. QS 4: 1

QS 49: 13 menyebar maknanya

QS 4: 163 diturunkan ketetapan, diutus para Nabi untuk mengajarkan

QS 2: 151 diturunkan risalah dari Adam - Muhammad >> ini yang menjadi manhaj.

QS 3: 103 dari sini kita diminta untuk bersatu dalam kebaikan, jangan terpecah belah

QS 59: 9-10 sikap Rasulullah dalam mempersaudarakan sampai muncul persaudaraan yang luar biasa

QS 3: 31 kita diminta mengikuti sunnah

QS 33: 21 ini tuntutan terbaik yang dapat kita ikuti

QS 2: 148 ada potensi berbeda mengamalkan Quran dan sunnah sepanjang mendekatkan diri pada Allah, kita bahkan diperintahkan berlomba dalam perbedaan itu

QS 3: 19 ada hal-hal spesifik yang tidak boleh berbeda, satu harus sama, misal tentang Diin

QS 4: 48 kalo berpaling dengan Quran dan sunnah resikonya bisa neraka jahanam

QS 4: 140 kalo mengolok-olok, memutarbalikkan tapi tidak keluar dari agama ini, maka statusnya berubah dari muslim menjadi munafik, orang yang pertama masuk jahanam

📌Kajian Fikih Ikhtilaf = menjembatani semua persoalan perbedaan sehingga bisa saling mengerti satu sama lainnya.

Islam itu indah, Quran tidak pernah mengatakan kalo kita memiliki perbedaan dengan orang lain maka marahi orang itu, nggak ada kan dalam Quran?

Bahkan dengan orang non-muslim kita dilarang memaksakan agama kita pada mereka QS 2: 256

Kita dilarang memaksa dengan cara halus, apalagi kasar, bahkan dengan cara seperti membom, gunakan senjata dan lain sebagainya untuk memaksakan agama kita pada yang lain.

🌻QS 4: 1

Ayat ini memberikan informasi kepada semua manusia (an-nas), tanpa terkecuali.

Allah menciptakan 2 jenis manusia: laki-laki atau perempuan.

Cuma 2 jenis! Tidak ada yang setengah laki-laki/perempuan.

Kalo ada orang yang merasa seperti itu, dia harus belajar melepaskan sifat-sifat tersebut.

Kita harus bantu orang-orang yang merasa ada sifat-sifat kebalikan dari jenisnya, jangan dicela, dukung untuk berubah, minimal do’akan, mereka juga hamba Allah yang berhak masuk surga jika mau berubah.

Laki-laki dan perempuan diminta meningkatkan takwa kepada Allah.

🌻QS 3: 103

Kata surga dekat dengan kata takwa.

Bergegaslah kita istighfar, memperbaiki diri, berharap agar masuk surga seluas langit dan bumi, untuk siapa surga itu? Untuk orang takwa.

🌻QS 51: 15

Ada orang takwa yang ditinggal di taman surga-Nya dengan segala keindahannya

🌻QS 65: akhir ayat 2 - awal ayat 3

Kenapa kita diminta takwa? Karena dengan takwa maka hidup kita akan mudah.

Meningkatkan takwanya hidup akan bahagia, sukses, juga akan diberikan ilmu pengetahuan yang lebih.

Allah mengirimkan Nabi dan Rasul untuk membantu manusia meningkatkan takwa pada Allah SWT.

🌻QS 2: 151

Allah menurunkan Rasul, dalam ayat ini yaitu Nabi Muhammad, untuk mendekatkan kita pada Allah dengan ayat-ayat Quran.

🌻QS 2: 185

Al-Quran diturunkan untuk memberi petunjuk pada manusia.

Sengaja diturunkan di Arab yang jahiliyah untuk menunjukkan Quran bisa memajukan peradaban, bahkan di tempat yang paling terbelakang dan penuh dengan perpecahan, akhirnya peradaban tersebut menjadi hebat dan maju bahkan mengalahkan peradaban terhebat di masa itu, Persia dan Romawi.

🌻QS 3: 110

Kuntum khairu ummah = kalian adalah umat terbaik.

Kenapa dulu Quran bisa mengubah yang terpecah menjadi menyatu, padahal isinya persis sama, tapi kini kita yang mengaku “kembali pada Quran” tapi hasilnya berbeda dengan yang dulu? Ada sesuatu yang keliru… Kenapa kini banyak yang mengaku muslim tapi bisa menjadi pencela?

🌻QS 3: 103

Bersatulah kalian dengan tali Allah.

Mengapa dipilih kata tali dalam ayat ini?

Tali menguatkan sesuatu yang lemah, membangun jembatan jembatan.

Tali menjadi media dan jangan terpecah.

Tali yang dimaksudkan adalah Quran.

Orang yang belajar Quran dengan benar pasti cenderung menyatukan, menyelamatkan, membaguskan. Bukan solusi yang memecah. Bukan jawaban yang mencela.

Silahkan direnungkan tanpa sibuk mengurusi orang lain…

📌Bagaimana cara memahami isi Quran?

Dijawab di:

QS 3: 31

Kalian tidak bisa memahami Quran sendirian, maka Allah utus seorang Nabi, Muhammad SAW.

Ikuti, maka kita akan mendapat bonus: cinta Allah SWT.

🌻QS 33: 21

Uswatun hasanah >> pribadi Rasulullah.

Uswah = Iswah = maknanya adalah keteladanan yang berlanjut.

Yang kalo diikuti nanti yang mengikuti jadi teladan juga, dst. Rantai role model gitu.

Rasulullah >> khulafaur rasyidin >> tabiin tabiat >> dst para ulama hingga saat ini.

Kalo kita pengusaha maka ikutilah pengusaha zaman Nabi yang mengikuti Nabi.

Kalo para IRT maka ikutilah istri-istri Nabi yang pasti meneladani Nabi.

Keluarkan ayat-ayat tentang rumah tangga.

Saat Nabi diutus untuk menerangkan Quran, bagaimana penjelasan Nabi kepada kita semua?

Jalur semua penjelasan Nabi yang dijelaskan kepada para sabahat dan diteruskan terus sampai kini >> manhaj.

Manhaj berasal dari kata nahaja = jalan yang terang/jelas.

Cara beragama yang tersambung pada Nabi Muhammad >> manhaj dalam pengertian agama.

Jadi kalo 1 manhaj = 1 Nabi, Muhammad SAW. Jadi, kita semua ya 1 manhaj.

Karena kalo ada yang bilang kita beda manhaj = kita beda Nabi.

📌Jadi bagaimana isi manhaj disampaikan kepada kita?

Dibagi jadi 2 bagian.

1. Bagian yang tidak perlu diperselisihkan. Semua sama jadi tidak ada peluang untuk diperselisihkan.

Dibagi 2: aqidah dan fikih.

Akidah>> keyakinan>> Islam. (Tingkat yang paling tinggi)

Sepanjang Islam maka itu artinya 1 manhaj.

Sesama umat Islam pasti 1 manhaj.

Fikih>> syariat>> cara ibadah satu dalil satu contoh.

Contoh: mengucapkan “Allahu Akbar” saat takbir, dari dulu seperti itu, tidak ada yang mengucap “Allahu Rahman/Jabbar”, dari dulu tetap bahasa Arab tidak boleh bahasa yang lain, termasuk bahasa nusantara.

Kalo ada yang tidak sesuai Quran, bagaimana cara mengajaknya?

🌻QS 16: 125

Ajak orang yang belum paham dengan cara yang bijak, dengan nilai-nilai hikmah, cara-nilai mulia, jangan divonis. Barangkali dia belum mendapat pengetahuan yang benar sejak lahir.

Orang yang tidak tahu wajib diberi tahu, jangan dimarahi apalagi langsung dengan cara fisik.

Katakan yang baik kalo tidak mampu maka diam.

2. Bagian yang dapat menimbulkan perselisihan/perbedaan, jika tidak dipahami dengan baik, bahwa memang ada beberapa dasarnya.

Khususnya dalam bab fikih.

Nabi mengajarkan dengan cara yang beragam, dalilnya tidak 1.

Contoh: cara membaca Al-Quran, dalam hal sholat bisa berbeda-beda cara baca, karena dialek bawaan yang memang tidak bisa dipaksakan. Yang penting maknanya sama, tapi cara mengungkapkannya berbeda. Misal membaca shirotol mustaqim, ada yang menggunakan syin, ada yang shod, bahkan ada yang zai >> zirotol mustaqim. Tapi itu tidak salah, memang lidahnya gak bisa dipaksakan, yang penting maknya tetap mengarah ke hal yang sama.

Ada kelompok tertentu yang karena dialek tidak bisa mengucapkan a jadi e, dll.

Oleh karena itulah Allah berikan kemudahan, karena tidak semua orang dapat mengucapkan hal yang sama.

Manhaj ini ketika diturunkan kemudian dibacakan tidak semua orang memilih yang sama.

Kemudahan bagi seseorang bisa berbeda dengan kemudahan orang lain, ini yang mendasari pemilihan tersebut.

Maka ketika kita memilih salah satunya, orang Arab mengatakan: “Mazhabailaihi…” = hal yang cenderung dipilih untuk dipraktikkan dalam proses ibadah.

Jadi mazhab bukan kelompok.

Nah inilah yang akhirnya oleh orang kita disingkat menjadi mazhab = hal yang cenderung kami pilih.

Sama seperti bismillahirrahmanirrahiim yang dapat disingkat menjadi basmallah, alhamdulillahirabbil’alamiin = hamdalah.

[adestraayubs]

Tikus yang Pipih Terlindas di Jalan Rakyat atau Tikus yang Menindas Jalan Rakyat?

Tikus dengan ketidaktahuannya akan mautnya hari ini keluar dari sarangnya pergi untuk menyambung hidupnya dan hidup anak-anaknya. Ia mengabaikan tubuhnya kotor, berjalan di selokan, mengais sisa makanan di sampah, sembungi-sembunyi saat melihat manusia, apalagi melihat si Meong agar bisa makan. Alih-alih mendapatkan makanan untuk ia bawa pulang, malah ia harus berujung dengan maut. Kejadian ini tepat saat ia keluar dan melintasi jalan, tak disadari ban motor seorang manusia telah mendekat di badannya. Satu motor pertama telah membunuhnya, dua tiga motor selanjutnya memipihkan badannya hingga ssperti ikan asin. Malang bukan?

Tikus yang Menindas Jalan Rakyat? Ya benar mereka adalah pemilik tangan kotor yang mencuri uang rakyat. Menindas jalan dalam artian sebenarnya melalui proyek pembangunan jalan yang ia korupsi atau menindas jalan hidup rakyat yang mengakibatkan rakyat kurang menerima pelayanan dan fasilitas suatu pembangunan secara optimal. Uang yang bisa dioptimalkan untuk pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan.

Bagaimana? Antara Tikus yang pipih Terlindas di jalan Rakyat atau Tikus yang Menjndaa jalan Rakyat?

[hazumio]

Tanggapan Video Gita Savitri

Sebelum saya memberikan tanggapan, sedikit perkenalan, kenalin kak git, saya anak daerah dari Ujung timur pulau sulawesi Suku Jawa, dan memulai hijrah di Malang, Jawa Timur, sampe detik ini masih mengusahakan untuk mati sebagai seorang Muslim yang taat, its not easy. Say pernah jadi follower kaka di askfm namun saat itu kak gita belum seterkenal sekarang, saat itu saya suka nanyain soal kimia sama kaka, dan I know your mind its not like nowadays. Mudah-mudahan statement kakak di Video yang ramai karena hawwariyun hanya manifestasi dari pengennya kakak berubah ke arah lebih baik tapi gak mau dulu dengerin komentar netizen soal ‘hijrah’ itu

Sebelumnya kak gita, akan sangat wajar ada yang kontra dengan kamu, karena saat ini posisimu sebagai seorang social influencer apa yang kamu katakan akan mempengaruhi followersmu, sayang tidak semua pengikut itu mikir akan ide yang disampaikan karena kita banyak kena penyakit menokohkan whatever that person said and idea.

Saya mau nanya kak? kakak jadi social influencer untuk apa? dan kalau udah mati kira-kira gimana pengaruhmu ke followersmu yang kamu harapkan? like you said hidup penuh dengan consideration kan kak. Jadi ya consideration ini timbangannya apa? omongan manusia atau hukum syara?

Pertama, Wajar aja, sih kak, kamu gak terlalu suka kata ‘hijrah’ dengan clear idea yang ada di Muslim community di Indonesia like you said ‘berhijab syar’i, kalau foto gak ditampakin wajahnya, atau ditutup emoticon and so on’  sebenarnya itu hanya opini yang kamu percayai menjadi fakta padahal seharusnya bukan itu yang kakak komentari, begini ya kak kalau kakak berbicara soal hal-hal itu berarti kakak berbciara soal sikap seseorang saat hijrah, meanwhile dalam Syariat Islam ya emang kita Muslimah suka gak suka wajib berhijab syar’i kan? ketika seseorang sudah berhijab syar’i dan memilih untuk tidak menampakkan wajahnya ya itu pilihan dia, dalam syariat aja terdapat banyak perbedaan apakah wajah wanita aurat atau bukan, seharusnya kakak harus mampu membedakan mana apa kata syariat yang harusnya dilakukan seorang Muslim, dan bagaimana seharusnya seorang Muslim bersikap ketika dia mulai memperbaiki hidupnya.

Ya memang tidak sedikit orang yang baru belajar Islam belum memahami bagaimana dakwah itu, bagaimana uslub dalam berdakwah, sampai tidak sedikit orang yang sakit hati, namun kalau kita mau fair, mereka juga sebenarnya sedang belajar bagaimana cara menyampaikan, dari kerasnya mereka diawal hijrah saat menasehati seseorang sampai menjadi lemah lembut itu butuh waktu kak, kakak gak bisa bikin tanggapan matahin semangat orang untuk menasehati, karena persoalan kek gini kita harus pake dua sudut pandang.

Kita yang menasehati dan kita yang dinasehati, harusnya lah kak pakelah dua sudut pandang itu, jangan hanya pake sudut pandang yang dinasehati terkesan seolah-olah yang menasehati itu buruk dan jahat, its not fair kak. 

Itupun kalau emang dakwah = cinta maka seseorang itu akan mengambil pelajaran bagaimana cara menyampaikan yang benar, kalau malah disinisin dengan sok suci sok agamais, mabok agama ya kapan bisa kelarnya.

Hijrah itu proses sampai mati

faktanya hijrah itu merupakan sebuah proses dari mereka yang jadi pelaku utama yang sedang berproses maupun yang ngeliatin doang, muncul opini kek ‘kenapa sih kalian gak menghargai langkah kecil orang untuk hijrah walaupun bajunya belum syar’i dlsbg?’ inilah dia kalau pernyataan didasarkan perasaan, itukan opinimu kak apakah semua orang yang telah lebih dulu memulai hijrah seperti itu saat melihat orang lain yang masih banyak pertimbangan? jadi clear idea about hijrah pun sebenarnya cuma anggepan kamu dari opini yang kamu lihat kak, seharusnya kalau mau ngomentari soal hijrah liatlah apa yang Allah & rasul-Nya katakan didalam Al-Qur’an dan Hadits, supaya tidak terkesan membela orang-orang yang gak suka dinasehatin soal hijrah.

Yang sedang memulai hijrah itu sedang berproses, dan yang ngeliatin juga sedang berproses kenapa gak saling nyadar aja?

Hijrah itu gak gampang kak, saya kasih tau kak gita ya bagaimana seseorang itu harus berjuang hijrah, masyarakat itu terbentuk atas individu-individu yang memiliki pemikiran dan perasaan serta aturan yang mengatur mereka, tidak semua individu itu hidup pemikiran & perasaannya menyatu, kadang ada yang lebih dominan pemikiran, ada yg dominan perasaan, bahkan kadang ketika pemikiran dan perasaanya udah sejalan nih, eh kebentur sama aturan yang ada

Inilah alasan kenapa ada orang yang perasaan spritualnya okey, ada yang pemikirannya okey, ada yang kedua-duanya okay, and well karena kita hidup gak diatur dengan syariat Islam maka bukan hal aneh kalau liat orang dengan split kerpibadian karena kadang apa yang dipahami dan dilakukan kontradiktif.

Kedua, Bicara soal baik-buruk, semua agama mengajarkan kebaikan kakak bilang, kalau begitu kak, apa sih kebaikan itu? dan apa sih keburukan itu? bisa gak akal dijadikan sandaran dalam menilai sesuatu itu baik, dan sesuatu itu buruk? 

Tidak bisa kak, kita butuh aturan baku untuk mengajarkan ktia apa itu baik & apa itu buruk akal kita sangat terbatas dalam memahami sesuatu, jika baik buruk itu relative maka hal-hal baik yang kakak liat sekarang ini akan berubah 20 tahun kedepan menjadi buruk begitupun sebaliknya.

Korupsi itu buruk dalam syariat Islam dan sampe kiamat akan selalu buruk, sama seperti LGBT itu perkara buruk tidak boleh dilakukan oleh manusia sampe kiamat hukum itu akan berlaku seperti itu, tapi jika baik-buruk dikatakan relative dia berubah-ubah sesuai perkembangan zaman, akan sekacau apa dunia ini nanti. astagfirullah. 

Seharusnya kakak jelasin penyebab orang jadi LGBT bukan malah bilang saya gak suka sikapnya tapi tidak membenci orangnya dengan kesan ‘biarin ajalah hidup orang dia mo jadi lgbt kek yg penting gue gak seperti dia’ ini namanya kita hanya akan membuat mereka yang keliru didikan orangtua, depressi sama orangtua dan ada masalah sama mental jadi ngerasa apa yang mereka lakukan adalah dibiarin aja karena dia seperti itu akibat orang lain how sucks, kita gak hidup selama-lamanya, mati mau kemana?

memang  seharusnya tanggapan kita terhadap kemaksiatan  benci perilakunya tapi bukan benci orangnya, karena perilaku bisa berubah sedangkan orang tidak, kalau benci perilaku maka seiring waktu perilaku yang kita benci berubah pada kebaikan, maka kebencian itu akan berubah menjadi cinta, kakak bisa nih baca di buku Pilar-Pilar Nafsiyah Islamiyah soal cinta & benci karena Allah.

Kalau kakak menyatakan semua agama mengajarkan kebaikan, kan gak mungkin umat muslim di Spanyol di bantai dengan pilihan Keluar dari Islam atau Mati, sama seperti di Rohingya kak ‘oh mungkin bakal ada tanggepan itu karena mereka radikal dan intoleran’ yeuuh saran saya silahkan baca bukunya Prof. Hisanori Kato soal Islam dimata Orang Jepang. 

Kakak berbicara soal semua agama itu apa sudah berfikir sedikit bagaimana orang dipaksa pindah agama sampe harus kehilangan nyawa? dan sebagai seorang Muslim dari lahir wajar aja kita gak perlu diyakinin dengan cara ‘menjelekkan agama orang lain’ karena temanya beda, kita harusnya diajarin why should Islam? kenapa Islam? karena kalau sudah bahas itu maka jawabannya clear.

Ada yang kak gita lupa, apa itu? tidak semua orang beragama itu hasil dari berfikir kak, kalaupun dia berfikir belum tentu berfikirnya itu didasarkan dengan pondasi berfikir yang benar sesuai dengan definisi pasti apa itu akal, dan apa itu berfikir.

Yah keknya kepanjangan sampe sini aja, dibaca followersmu okay, gak dibacapun gakpapa. Ini hanya sedikit opini dari video kakak yang menurut saya pembahasannya gak terlalu penting karena cuma seputar orang bukan ide.