Tumgik
#komisaris
beritapatriotcom · 8 months
Text
Abdee Slank Mundur dari Posisi Komisaris BUMN Usai Dukung Ganjar-Mahfud, Said Aqil dan Ahok Bagaimana?
Abdee Slank Mundur dari Posisi Komisaris BUMN – Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk setelah memutuskan untuk mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dua sosok lain yang duduk di kursi Komisaris BUMN juga telah menyatakan dukungannya kepada salah satu paslon. Yakni, Komisaris…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kantorberita · 12 days
Text
Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Hadiri RUPS LB Bank Fadhilah
Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi Hadiri RUPS LB Bank Fadhilah KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Fadhilah yang digelar pada Jumat siang, (13/9/24), Pertemuan penting ini diadakan di kantor pusat Bank Fadhilah dan menjadi forum untuk membahas berbagai kebijakan serta strategi jangka panjang yang akan…
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Menkes dan Kabaharkam Polri Tinjau Arus Mudik Lebaran 2024
BANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran meninjau Posko Kesehatan dan Arus Mudik Lebaran 2024, Selasa (9/4/2024). Peninjauan Posko Kesehatan dilakukan bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin di Pelabuhan Ciwandan. Sementara…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 7 months
Text
RUPS Bank Mandiri: Zainudin Amali Ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama
#RUPS #BankMandiri #ZainudinAmali RUPS Bank Mandiri: Zainudin Amali Ditunjuk jadi Wakil Komisaris Utama
Hargo.co.id, GORONTALO – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali ditunjuk menjadi wakil komisaris utama/independen menggantikan Andrinof A. Chaniago. Dikutip dari CNBC Indonesia, penunjukan sosok yang terus didorong untuk maju bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Gorontalo yang tak lama lagi dihelat itu, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbarlivetv · 1 year
Text
Sutan Riska Hadiri Halal Bihalal APKASI-APEKSI DI Kabupaten Batubara SUMUT
Sutan Riska Hadiri Halal Bihalal APKASI-APEKSI DI Kabupaten Batubara SUMUT Dharmasraya, Sumbarlivetv.com — Sutan Riska Hadiri Halal Bihalal APKASI-APEKSI DI Kabupaten Batubara SUMUT.  Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, selaku Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bersama pengurus wilayah Sumut, gelar halal bihalal dengan Komisariat Wilayah I Asosiasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
riaunews · 2 years
Text
Komisaris BUMN Jadi Inisiator di Acara Relawan Jokowi, PDIP Bakal Cecar Erick Thohir
Komisaris BUMN Jadi Inisiator di Acara Relawan Jokowi, PDIP Bakal Cecar Erick Thohir
Seujumlah komisaris BUMN ikut menghadiri acara Jokowi bersama relawan di SUGBK, Sabtu (26/12/2022). Jakarta (Riaunews.com) – Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus bakal meminta penjelasan Menteri BUMN Erick Thohir karena dua anak buahnya menjadi inisiator acara relawan Presiden Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dua orang yang dimaksud menduduki jabatan Komisaris di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
negarajiv · 2 years
Text
Ironi Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Tumblr media
Saat ini aku tengah menggarap skripsi salah seorang mahasiswi perguruan tinggi Islam di Jakarta. Sebagaimana biasanya penggarapan suatu skripsi di perguruan tinggi, tersedia panduan penulisan yang memuat segala macam ketentuan yang berlaku di perguruan tinggi tersebut.
Perguruan tinggi Islam yang satu ini juga begitu. Sebagai penggarap, aku tentu mendapatkan salinan panduannya. Namun aku tersentak sekaligus tergelitik saat membuka panduan tersebut.
Panduan tersebut memuat ironi yang menggelikan. Namanya panduan penulisan, namun berisi hal-hal konyol yang tidak efektif diterapkan dalam penulisan. Hal yang paling lucu adalah, penulisan panduan itu sendiri tidak berbasis panduan tersebut. Sehingga sejak semula, panduan itu sudah mengkhianati dirinya sendiri.
Mulai dari persoalan tata letak hingga referensi, panduan ini tampak sekadar terisi oleh seseorang yang menulisnya secara terburu-buru tanpa tahu betul, dan bahkan tanpa pernah menerapkan, bagaimana penulisan berdasarkan panduan tersebut sebenar-benarnya.
Lebih lucunya lagi, pada bagian akhir panduan, penulis atau penyuntingnya malah lupa menghapus notulen rapat terkait panduan tersebut yang sepertinya berbasis suatu percakapan di grup WhatsApp. Notulen rapatnya juga lucu, sebab partisipan saling menggugat suatu unsur panduan namun tanpa ada keterangan apa-apa bagaimana gugatan tersebut terselesaikan.
Berhadapan dengan fenomena ini aku jadi memaklumi mengapa kita suka dipandang sebagai bangsa berliterasi rendah. Karena memang ternyata literasi kita rendah. Persoalan penulisan panduan seperti ini dengan konyolnya terjadi di ruang perguruan tinggi, yang seharusnya menjadi pucuk tertinggi untuk urusan penulisan yang baik dan benar. Kalau para akademisi sendiri masih menulis secara asal-asalan, bagaimana dengan mereka yang bukan akademisi. Kalau para dosen sendiri tidak mampu memahami dan menerapkan penulisan yang baik dan benar, bagaimana mereka berharap para mahasiswa ngerti?
Kenyataan lain menunjukkan bahwa banyak dosen hingga profesor tersebut sampai kepada posisi tersebut dengan jalan-jalan sabotase. Belum lama berselang ada berita mengenai seorang rektor perguruan tinggi negeri, yang masuk jajaran sepuluh besar Indonesia, ternyata seorang plagiator yang mencomot karya tulis ilmiah orang lain dan merekanya menjadi milik sendiri demi bisa mencapai pangkat tertinggi di perguruan tinggi. Kegilaan macam apa ini?
Aku juga suka menjumpai fenomena seorang guru besar tapi pola pikirnya kecil. Ketika dia berbicara dan beradu argumentasi, sama sekali tidak tampak bahwa dia rajin membaca dan menulis. Ini aneh dan ironis. Guru besar di Indonesia lebih tampak dan suka menampilkan dirinya sebagai aristokrat, pejabat, atau selebiriti, daripada sebagai seorang "guru besar" yang seharusnya tugas utama mereka adalah menulis dan meneliti.
Kadang kalau direnungkan, sungguh sangat miris. Bagaimana para orang tua menggelontorkan biaya puluhan juta untuk anak-anak mereka mengenyam perguruan tinggi yang pada akhirnya hanya menghasilkan lulusan yang bahkan belum mampu menulis? Bagaimana pula perguruan tinggi memasang tarif tinggi untuk biaya pendidikan tapi gagal menghidupkan budaya dasar akademisi; membaca dan menulis?
Perguruan tinggi tersebar di mana-mana, tapi semuanya dikelola selayaknya suatu perusahaan semata. Sebagai suatu bisnis kapitalis. Orientasi utamanya adalah uang dan keuntungan. Ketika ada dua pilihan antara progres peradaban tapi tidak punya prospek, dengan proyek medioker namun menghasilkan keuntungan, yang pasti menjadi pilihan, yang selalu menjadi pilihan adalah yang kedua. Maka tidak perlu heran kalau para pejabat perguruan tinggi tak ubahnya komisaris perusahaan dengan harta milyaran.
Mereka duduk nyaman dengan perut kekenyangan sembari melupakan dua dari tiga Tri Dharma; penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Sebab keduanya tidak menghasilkan keuntungan sebesar pendidikan dan pengajaran yang berbasis bisnis dan bisa begitu menggiurkan pundi-pundi uangnya.
12 notes · View notes
yonatannugroho31 · 1 year
Text
Tumblr media
Gerardus Budisatrio Djiwandono adalah seorang politikus asal Indonesia. Ia maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Kelahiran: 25 September 1981 (usia 41 tahun), Jakarta
Partai: Partai Gerakan Indonesia Raya
Orang tua: Sudrajad Djiwandono ( Gubernur Bank Indonesia ) dan Bianti Djiwandono (kakak sulung Prabowo Subianto )
Paman: J. Soedjati Djiwandono dan Prabowo Subianto
Jabatan saat ini: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sejak 2017.
Perjalanan Karir :
- Nusantara Energy (Wakil Ditektur Utama)
- Kertas Nusantara (Wakil Direktur Utama)
- Nusantara Pandu Energi (Direktur Utama)
- Kurnia Tidar Abadi (Direktur Utama)
- Satrio Putra Tidar (Komisaris)
- Komisi IV DPR RI Anggota (2017-2019) Wakil Ketua (2019-sekarang)
- Badan Kerjasama Antar Parlemen Anggota (2018)
- Legislasi Undang-undang – Pansus RUU Kewirausahaan Nasional : Kapoksi (2018-2019)
- Badan Musyawarah DPR RI – Anggota (2019-sekarang)
- Fraksi Gerindra DPR RI – Wakil Sekretaris (2019-sekarang)
Riwayat Pendidikan: 
-SD        : Santa Theresia
-SMP     : Sekolah Pelita Harapan
-SMA     : Berkshire School, USA
-S1          : Government & International Relation, Clark University, USA
Aspirasi Masyarakat
Tumblr media Tumblr media
Guna menyerap aspirasi di wilayah Daerah pemilihan (Dapil) provinsi Kalimantan timur, Anggota DPR RI G Budisatrio Djiwandono gencar mengadakan kunjungan ke berbagai pelosok Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim. Dalam sasaran awal kunjungan reses pertamanya yakni Desa Bukuan. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 200 peserta tersebut berlangsung di Kantor Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda.
Anggota DPR RI G Budisatrio Djiwandono (tengah) foto bersama para petani dan nelayan di Kelurahan Manggar tepatnya di Kampung Pelangi Teluk Seribu Balikpapan Timur.
Guna menyerap aspirasi di wilayah Daerah pemilihan (Dapil) provinsi Kalimantan timur, Anggota DPR RI G Budisatrio Djiwandono gencar mengadakan kunjungan ke berbagai pelosok Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim. Dalam sasaran awal kunjungan reses pertamanya yakni Desa Bukuan. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 200 peserta tersebut berlangsung di Kantor Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Rabu (19/7).
Adapun kegiatan diskusi diawalin dengan pertanyaan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bukuan, Suliah, menyampaikan permohonan dukungan kepada Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut terkait program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sehingga dapat mandiri secara pangan di wilayahnya. "Saya rasa program P2L ini sangat tepat di adakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka tanaman sayur kebutuhan," ucapnya.
Sedangkan, Kelompok Tani Bukuan, Edizilah mengungkapkan permintaan bantuan kebutuhan untuk kelompok tani berupa hand tractor atau dryer. Tidak sampai disitu, pihaknya juga mengajukan pengadaan sumur bor atau hal semacam nya dalam penyediaan air bersih. Selain itu, menurutnya permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi apakah adakah jalan keluarnya. Karena biaya pupuk non subsidi hingga sampai hari mencapai harga kisaran Rp 400 ribu per karungnya. Sungguh memberatkan kami sebagai petani. "Saya harap ada solusi dari Pak Budisatrio selaku pejabat perwakilan Kaltim untuk pusat," pintanya.
21-08-2023
2 notes · View notes
henyresiyanti · 1 year
Text
Tumblr media
Mengenal Politikus Muda
(Gerardus Budisatrio Djiwandono)
Gerardus Budisatrio Djiwandono yang lahir di Jakarta, 25 September 1981 adalah seorang politikus asal Indonesia. Ia maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Kalimantan Timur. Ia adalah anak dari pasangan Bianti Djiwandono, kakak sulung Prabowo Subianto dan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajad Djiwandono, serta merupakan adik dari Thomas Djiwandono.
Riwayat Pendidikan
SD , SANTAI THERESIA .
SMP , SEKOLAH PELITA HARAPAN .
SMA , BERKSHIRE SCHOOL, USA .
S1 GOV& INTERNATIONAL RELATION, CLARK UNIVERSITY . 
Karier
Sebelum menjadi anggota DPR-RI periode 2019–2024, Budi adalah anggota PAW DPR-RI sisa masa jabatan 2014–2019 menggantikan Luther Kombong yang telah meninggal dunia pada Juni 2017. Ia dilantik menjadi anggota DPR-RI pertama kali pada 24 Agustus 2017.
Nusantara Energy (Wakil Ditektur Utama)
Kertas Nusantara (Wakil Direktur Utama)
Nusantara Pandu Energi (Direktur Utama)
Kurnia Tidar Abadi (Direktur Utama)
Satrio Putra Tidar (Komisaris)
Komisi IV DPR RI  Anggota (2017-2019) Wakil Ketua (2019-sekarang)
Badan Kerjasama Antar Parlemen  Anggota (2018)
Legislasi Undang-undang – Pansus RUU Kewirausahaan Nasional : Kapoksi (2018-2019)
Badan Musyawarah DPR RI  – Anggota (2019-sekarang)
Fraksi Gerindra DPR RI – Wakil Sekretaris (2019-sekarang)
Gerardus Budisatrio Djiwandono juga memiliki beberapa pengalaman organisasi, sebagai berikut :
Tunas Indonesia Raya (TIDAR)
Wakil Ketua Umum (2008 -2016)
Partai Gerakan Indonesia Raya
Ketua Bidang Investasi dan Pasar Modal (2012)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Utara (2015-2018)
Pengurus Pusat Peratuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI)
Bendahara Umum (2015-2016)
Sekretaris Jenderal (2016-2019)
Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia (2021-2025)
2 notes · View notes
kbanews · 1 year
Text
Anies Baswedan Sukses Bangun Ruang Kesetaraan saat Gubernur DKI Jakarta
JAKARTA | KBA – Anies Baswedan akan dicatat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sukses menjadi pemimpin untuk semua masyarakat. Hal itu pun diakui oleh banyak pihak. Mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Geisz Chalifah mengatakan, saat suami Fery Farhati itu jadi Gubernur DKI Jakarta, ada saja hal yang baru atau inovasi dari mantan Rektor Universitas Paramadina itu. “Selama lima tahun Anies…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
kantorberita · 3 months
Text
Gubernur Bengkulu Pimpin RUPSLB Bank Bengkulu Penambahan Komisaris Baru
Gubernur Bengkulu Pimpin RUPSLB Bank Bengkulu Penambahan Komisaris Baru KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, selaku Pemegang Saham Pengendali, memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) di Aula H. Mochtar Azeri, Graha Bank Bengkulu Lantai 7 pada Kamis (20/6/2024). Rapat ini dilaksanakan untuk membahas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 8 months
Text
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara resmi mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Hal tersebut diungkapkan Ahok dalam unggahannya pada akun Instagram pribadinya @basukibtp, Jumat (2/2/2024). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga telah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Kementerian BUMN. “Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
truegreys · 2 years
Photo
Tumblr media
Desas-desus—a flash fiction
Aroma desinfektan menyengat dari ember yang kubawa ke instalasi farmasi rumah sakit terbesar di kotaku. Ini hari pertamaku menjadi pramukator. Kuanggukkan kepalaku sambil tersenyum meski senyumku tersembunyi di balik masker. Aku tak begitu peduli, tapi kesan pertama bagiku haruslah baik, atau setidaknya tidak buruk.
“Tau, gak? Anaknya direktur RS mau dijodohin sama putrinya komisaris gedung sebelah.”
Sayup-sayup kudengar selantun gunjingan dari petugas yang sedang sarapan di dekatku. Mau tidak mau, kudengar cerita mereka sambil kuhapus noda tapak sepatu yang berbekas di lantai.
“Hah? Bukanya dia deket sama Si Itu?”
“Nah, iya. Katanya, itulah yang jadi latar belakang sampai akhirnya keluarganya ngejodohin sama orang lain.”
“Tapi, kamu tau, kan, kalau Si Itu udah berkeluarga?”
“Ya, taulah. Rahasia umum.”
“Main gila, dia. Berhubungan sama orang yang emang single aja ribet, apalagi berhubungan sama orang yang udah berkeluarga. Makinlah ribet hidup dia.”
“Orang tuanya udah gak tau harus usaha gimana lagi biar ngejauhin anaknya sama Si Itu. Akhirnya, dia disuruh nikah sama siapa aja, asalkan dia gak sama Si Itu.”
“Kok, tau banget, sih?”
“Info dari orang dalem.” Mereka lalu menyuap sarapan yang harus mereka habiskan dalam waktu kurang lebih lima belas menit.
Ingin sekali kugeleng-gelengkan kepala mendengarnya—kutahan, tentu saja, agar tak terlihat bahwa aku mengupinh. Kupikir semua mudah bagi orang kaya, tapi ternyata dari segala lapis status sosial, permasalahan keluarga tetap menjadi hal yang rumit. Kuperas kain pel, lalu kukibaskan selembar kardus lebar agar lantai yang kupel segera kering. Di seberang sana, kulihat sepasang dokter bergandengan tangan. Orang-orang sekitar mereka terlihat menatap sinis. Tak sadar, bibirku malah tersenyum. Kukagumi mereka-mereka yang memilih dan menghadapi desas-desus buruk tanpa gentar.
#5CC #5CC7 #dioramacareerclass #bentangpustaka https://www.instagram.com/p/CpvC_lGvWuE/?igshid=NGJjMDIxMWI=
5 notes · View notes
rainyrens · 2 years
Text
TJOKROAMINOTO : GURU PARA PENDIRI BANGSA
Tumblr media
Penulis : Tim Majalah Tempo
Penerbit : Koleksi Populer Gramedia
Baca buku ini dari aplikasi iPusnas dan tersedia banyak koleksi yang bisa dipinjam, for FREE
***
"Tidaklah wajar untuk melihat Indonesia sebagai sapi perahan yang diberi makan disebabkan susunya....." Tjokro menjelaskan posisi Indonesia dan Belanda.
Ini buku kelima dengan tema Tjokroaminoto yang pernah dibaca, I adore his "style" so much. Diantara buku-buku bertema Tjokroaminoto yang pernah dibaca ini lumayan lengkap, bahkan kisah keretakan hubungan dengan Semaoen dan Musso pun dibahas di buku ini walaupun masih minim sumbernya.
Tidak banyak yang tahu jika Samanhudi dan Tjokro vs kaum bangsawan itu hits banget sebelum Tjokro vs Belanda pada saat itu, sampai akhirnya Sarekat Dagang Islam berdiri ya tujuan awalnya untuk "memberontak" dari segala aturan kaum priyayi dan abdi dalem kraton.
Sarekat Islam tumbuh dari organisasi yang mendahuluinya yaitu Sarekat Dagang Islam. Deliar Noor (salah satu peneliti sejarah terbaik yang Indonesia pernah punya) mengungkapkan jika kelahiran Sarekat Islam dipicu persaingan perdagangan batik antara pedagang Cina dan pedagang bumiputra. Orang Cina merasa lebih unggul dari orang pribumi bahkan setingkat dengan orang Belanda. Tekanan lain terhadap para saudagar batik datang dari kaum bangsawan Solo. Maka, Sarekat Islam diharapkan menjadi benteng pelindung para saudagar batik dari pedagang Cina maupun kaum bangsawan Solo.
Bagaimana bentuk tekanan dari kaum bangsawan? Salah banyaknya ketika kaum bangsawan melarang rakyat biasa untuk mengenakan batik bermotif kawung. Jadi inget, dulu pernah ikut salah satu diskusi yang memaparkan jika motif batik kawung hanya boleh dikenakan oleh raja dan keluarganya, namun kaum bangsawan ini ikut-ikutan melarang rakyat untuk mengenakan motif kawung, sidomukti, sidoluhur serta parang rusak, supaya apa? "Mereka melakukan itu agar simbol kebangsawanannya tetap terjaga."
Ada lagi fakta jika kaum bangsawan ini "hobi" menculik gadis2 cantik dengan cara sewenang-wenang. Serta melarang rakyat biasa untuk menggunakan kereta kuda dibeberapa bagian kota salah satunya Gladag. Dan lagi2 alasannya, "Karena Gladag simbol kebangsawanan." Inilah alasan utama Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam sebelum Tjokro membuat Sarekat Dagang Islam menjadi gerakan perlawanan politik terhadap Belanda.
***
Kisah tentang keretakan hubungan dengan Semaoen juga dikisahkan dalam buku ini dan jadi penarik perhatian.
Semaoen bergabung dengan Sarekat Islam "SI Surabaya" pada tahun 194 saat usianya 14 tahun. Semaoen adalah anak dari buruh kereta api. Karena Tjokro beraliran sosialis-Islam, Semaoen banyak belajar darinya. Tjokro bagi Semaoen adalah mentor politiknya.
Pindah ke Semarang untuk kuliah, Semaoen mengikuti jejak Sneevliet, tokoh komunis dari Belanda. Ia terkagum-kagum pada Sneevliet yang tidak memiliki jiwa priyayi dan kolonial, jiwa yang berbeda dengan Tjokro (padahal Tjokro sudah melepaskan embel-embel priyayinya saat Ia aktif dipolitik praktis). Hingga akhirnya, pada tahun 1916, Semaoen bergabung dengan SI Semarang yang sengaja disusupkan oleh Sneevliet untuk menyebarkan paham komunis pada organisasi tersebut.
Dua tahun setelah bergabung dengan SI Semarang, Semaoen menjadi ketua dari organisasi itu, inilah cikal bakal lahirnya SI Merah. Selama menjadi ketua SI Semarang, Semaoen selalu berselisih paham dengan pemimpin Sarekat Islam, Tjokro.
Semaoen mengkritik Tjokro yang bergabung dengam Volksraad atau Dewan Rakyat bentukan Belanda. Semaoen mencibir Tjokro sebagai antek Belanda, hingga Tjokro memutuskan untuk mengundurkan diri dari Volksraad. Karena Semaoen sangat kuat pengaruhnya di SI Semarang, Tjokro memilih untuk kompromi untuk menjinakkan Semaoen dan SI Semarang dengan menjadikannya komisaris serta propagandis organisasi.
Tjokro ini pintar membaca situasi dan memiliki bargaining position-nya yang kuat di Sarekat Islam, ya mudah saja menyingkirkan "anak durhakanya" ini. Pada tahun 1919 dalam kongres Sarekat Islam, Tjokro memimpin pengambilan keputusan disiplin partai dan melarang anggota partai untuk memiliki organisasi lain. Semaoen berang dan memutuskan keluar dari SI serta mengganti nama SI Semarang menjadi Sarekat Rakyat. Tjokro lebih rela kehilangan salah satu cabang SI-nya ketimbang harus selalu berseteru dengan anak didiknya.
***
Sakit ginjal dan maag kronis akhirnya merenggut hidup Tjokro pada 17 Desember 1934, beliau dimakamkan di pemakaman umum Kuncen Yogyakarta.
2 notes · View notes
mmc2023 · 22 hours
Text
Polisi Sidoarjo Ungkap Kasus 3C Selama Sebulan
SIDOARJO | MMCJATIM – Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Christian Tobing memberikan keterangan pers, Selasa (6/2/2024), keberhasilan Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Polsek jajaran dalam ungkap kasus 3C (Curat, Curas dan Curanmor) selama periode Januari 2024. “Ada 16 laporan polisi yang berhasil kami ungkap pada Januari 2024. Rinciannya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) 13…
0 notes
cinews-id · 4 days
Text
Polda DIY Menangkap 7 Orang Pelaku Perampokan Kantor Damkar Sleman, 3 Orang Petugasnya Sendiri
SLEMAN, cinews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Istimewa Yogyakarta (DIY) menangkap tujuh orang diduga terlibat perampokan di Damkar Godean Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada (13/9/2024) lalu. Tujuh orang yang ditangkap tersebut merupakan warga Sleman 6 orang dan sisanya warga Kabupaten Bantul. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Komisaris Besar FX Endriadi mengatakan sejumlah pelaku…
0 notes