#kismin
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mau sampai kapan kau terus berasumsi dan berekspektasi?
Dan Mau sampai kapan kau terus membuat resolusi tapi masih kismin aksi?
6 notes
·
View notes
Text
Safe to say I think they can share
(Jason design still pending…)
#leo jason and glimmer#glimmer harden#jason grace#leo valdez#piper mclean#kismine corday#the lost trio#the lost hero#tlh#percy jackon and the olympians#percy jackson and the olympians#heroes of olympus#trials of apollo#pjo#hoo#riordanverse#toa#pjo hoo toa#percy jackson#valgrace#oc x canon#pjo ocs#ocs#pjo oc#hoo oc#toa oc#riordanverse oc#percy jackson oc#heroes of olympus oc#digital art
10 notes
·
View notes
Text
(。•́︿•̀。)
#aduh fix ieu mah aing masuk angin#dan jigana berat deuih#kumaha atuuuuhhhh teu boga duit jang nanaon#strés jadi orang kismin#tfw beli obat masuk angin cem antangin waé teu bisaeun
0 notes
Text
Bir insana bir insan herhalde yeterdi
#uzun sure sonra günde buldu��um bes on dakikada okuyarak bitirdigim kitabin bitmesinin acısı var icimde su an#bu cümle de beni cok etkiledi#kurk mantolu madonnada cok fazla kismin altını çizdim#ve istemsiz bir alışkanlık kazandım cümlelerin altını once kursun kalemle çiziyorum sonra siyah bir kalemle çizip cümle sonuna#yıldız çiziyorum#farklı bir vibei var hosuma gidiyor#hoşuma gidiyor deyincr aklıma goge bakalım siiri geldi
1 note
·
View note
Text
Kebanyakan perempuan terobsesi menikah dengan lelaki kaya, padahal banyak di luar sana yang berpisah bukan karena mereka kismin...
9 notes
·
View notes
Text
Harapan Cuma Bikin Pusing
Lemot banged, kayak orang bodoh! Begitulah kata kawanku, Kim--meski nama aslinya Kismin-- saat ia menonton sebuah berita yang mengabarkan kalau Pluto, baru akan menyelesaikan satu orbit penuh pertamanya mengelilingi matahari pada tahun 2178. Saat itu aku duduk berselonjor sekitar lima langkah di belakangnya dan nyaris mati menahan hasrat untuk memadamkan rokok di ubun-ubunnya yang licin seperti politikus.
"Gagah sekali," sahut Kim setelah mengganti saluran tv. Pada layar, terlihat adegan film Jepang tentang samurai tanpa tuan yang melakukan duel di padang ilalang. Ia baru saja mengiris dada musuhnya dengan wakizashi, sebilah pedang berukuran 30-60 cm. Lawannya rubuh dan darah mengalir di antara celah-celah rumput.
Kim mengetuk-ngetuk pinggiran meja dengan jarinya dan mengisap sebatang rokok lucky strike dalam-dalam, seolah sedang memikirkan sesuatu. “Kau tahu, kematian paling aduhai adalah saat memperjuangkan apa yang kamu percayai. Entah jadi bajingan, atau pahlawan,” katanya sambil melindas puntung rokok ke asbak.
Anjing! makiku dalam hati. Jujur saja, aku tak cukup punya keberanian untuk memakinya secara terang-terangan. Dan yang bikin aku heran dari semua jenis keheranan ini adalah Kim bukan seorang yang sering berbual.
"...tapi kupikir, pikiran-pikiran seperti itu hanya muncul ketika kau belum pernah merasakan punggungmu dilindas utang," sambung kim setelah membakar rokok ke empat belas.
Aku merinding, perutku tidak sanggup menahan rasa mual, aku memang tidak suka mendengar nasehat orang lain dan seandainya bukan Kim yang mengatakan itu, sudah pasti bongkahan cor yang tengah kududuki, pecah berkeping-keping bersamaan dengan rasa nyeri pada ubun-ubun kepalanya. Tentu dengan sedikit darah mengucur. Tapi, Kim, meski nama aslinya Kismin, tidak termasuk dalam jajaran Daftar Orang Keparat di kepalaku. Ia temanku. Teman kecilku.
Entah apa yang merasuki kawanku itu. Tapi mendengar ucapannya, aku mengambil tegukan pertama (aku biasa minum dengan tiga kali tegukan), menunjukkan gerak-gerik tubuh tanda setuju, lalu berpikir bahwa kematian memang tak pernah terlalu berlebihan hari-hari ini dan kita tak perlu memikirkannya terlalu jauh. "kematian adalah luncur burung / melepas diri ke lengang / dan kita mestinya tak berduka..." kata Dea Anugrah, dalam salah satu puisinya, mungkin Dea ingin menyampaikan bahwa apa yang seringan terbangnya burung itu. Maka, tak perlu berduka dan tak perlu menangis karenanya.
Mungkin sekitar lima tahun lalu, aku ingat seorang kawan lama yang mengatakan hal sejenis. Meresponnya: aku ketakutan lalu menulis “aku sayang kamu” di SMS dan memberi nasihat bahwa kita tak perlu terlalu cengeng menjalani hidup. Aku pikir, hidup memang berubah, dan kaki kita membesar, dan ketakutan kita pada kematian selalu kembang-kempis, sebagaimana kesiapan kita menghadapi mimpi-mimpi buruk: tapi apa itu mimpi-mimpi buruk? Utang-utang yang saban hari melindas kita?
"Kau melamun lagi?" Tanya Kim.
"Aku cuma teringat Hemingway." Kataku.
"Jika ada yang perlu kau lakukan hari ini," Kim beranjak dari kursi "kau harus berhenti menulis dan membakar semua buku-bukumu." Lanjutnya setelah menenggak bir.
Kupikir Kim ada benarnya. Aku tak tahu apakah Hemingway adalah tipe penyair yang gemar tidur siang, tentu saja. Dan pertanyaan-pertanyaan ini membekas di kepalaku: apakah sastra membuat orang cenderung berpikir melankolis?
Beberapa orang yang, kurengeki kebahagiaan dan keselamatan hidup mereka, hampir setiap hari, yang tanpa mereka, hidup bakal berangsur-angsur menggubah dirinya menjadi puisi sedih yang sekarat. Lantaran keberadaan mereka, hidup menampakkan gambaran kebahagiaannya sendiri, yang ternyata ada, bisa dicapai, dan toh, tak buruk-buruk amat. Dengannya, hari-hari depan jadi layak buat dijalani.
Ketika tahu bahwa Ernest Hemingway menembak kepalanya sendiri, aku menyadari, sastra memang membawa konsekuensi amat logis berupa rasa kecewa yang akut terhadap hidup, pada dada setiap yang mengakrabinya. Seperti ekspresi ketika kehilangan akan segala yang penting, kemudian membawa seseorang melayari sudut-sudut gelap dan menemukan apa-apa yang compang-camping dari dunia ini. Dan melayari kegelapan, dengan tujuan buat melampauinya, aku rasa, tentulah proyek yang mulia.
Tapi astaga, tidak semua orang keranjingan dengan yang gelap-gelap dan murung. Kredo semacam itu hanya membikin pusing dan waktu akan membentangkan kesedihan-kesedihan yang amat jauh dan kita akan semakin sekarat.
Sore itu langit bersih dan terang dan angin pias lewat sesekali. Aku menuang vodka ke dalam dua gelas kecil. Aku menenggak satu gelas untuk orang-orang yang aku sayangi dan menenggak satu gelas lagi untuk pikiranku yang kecil dan tak sanggup menampung semuanya: bahwa hidup ini, bagaimanapun, bakal menyisakan lubang di sana-sini.
2 notes
·
View notes
Text
HAPPIEST BIRTHDAY KEI!
maaf ia agak telat dikit, soalnya idol sibuk banyak kerjaan (bercanda)
happy birthday yang ke-20 tahun, bub! 🥺🥳 ngga terasa ia kamu udah kepala 2 aja cieee yang udah masuk 20+, seneng gak? EH kemarin kamu bilang pengen kembali ke 14 ya WKWKWK. ngga bisa gitu by, hidup itu terus berjalan, kalau kamu 14 terus mending ke Neverland bareng Peterpan oek. semoga di umur yang ke-20 ini, kamu sehat terus, panjang umur, bahagia selalu, apa yang kamu harapkan bisa terkabul semua, terus kerjaan kamu lancar makmur sentosa eak, keluargamu juga semoga sehat dan panjang umur yaa! i wish you nothing but happiness bub 🥺 maaf aku gak sempet nyiapin kado apa-apa, ini aja tadi buru buru abis makan langsung ngebut oek maaf gak bagus 😁
semoga kamu suka sama coret-coretan aku yaa dul, kalau gak suka, aku bom rumahmu (bercanda) 😋 oiya terus aku juga ada lagi sesuatu yang bisa kamu ambil di DM #no_modus iaa, kamu DM aku dengan format, "kakak ale cantik, mau hadiahnya dong pwis 🥺" kalau gak pake format, aku block langsung (bercanda lagi). yaaa pokoknya chat aku okkk dul 😏 semoga suka eak, maaf gak bisa kasih banyak, tetehmu ini lagi kismin 💔 sekian dan terima song mingi >__<
0 notes
Text
Beberapa hari terakhir gua merenung kenapa gua masih bertahan di tempat ini ? Kenapa gua takut untuk mengejar hal yang gua inginkan ? Kenapa gua masih menjadikan orang sekitar gua sebagai pertimbangan untuk gua bergerak ? Kenapa gua ga bisa lepas dari keinginan orang sekitar gua ? Apa yang sebetulnya gua inginkan ? Gua takut kalau nanti ga punya duit, gimana cara gua bisa mewujudkan apa yang ibu gua inginkan. Kalau gua keluar dari tempat yang sekarang gua ga bisa bantu keadaan rumah. Mau sampai kapan takutnya ? YUP kismin tuh pasti ya kalau lu keluar, nangis-nangis dulu tuh pasti pas gua keluar gara-gara kismin, ga dapet-dapet kerjaan. Intinya jauh dari dalam diri gua yang gua cari bukan materi tapi gua ingin mencari hal yang membuat gua terus menerus deg deg an dan selalu menemukan pengalaman dan hal-hal baru dimana timbul rasa sedih, takut, ending nya happy sehingga disitu gua merasa ada yang tumbuh dari diri gua
31/07/2024
0 notes
Text
When kalo ada org yg nolong rohingya
Penduduk kita aja masih banyak yg miskin, banyak yg gelandangan dll
Meanwhile
Ketua KPU bilang kalo biaya pemilu 76 T.
coba2 dipikir ulang ya kenapa penduduk kita kismin? Salah rohingya lagi ta?
0 notes
Text
Title: The Diamond as Big as the Ritz
Author: F. Scott Fitzgerald
Series or standalone: standalone
Publication year: 1922
Genres: fiction, classics, fantasy
Blurb: John T. Unger is a young Southerner who goes to Montana for summer vacation with a wealthy college classmate...but the classmate's family proves to be much more than simply wealthy: they own a mountain made entirely of one solid diamond, and they've gone to dreadful lengths to conceal their secret, meaning John could be in danger. Fortunately, the family also has a daughter - the lovely Kismine. With her help, John may yet escape the fate her family has meted out to all their other guests so far.
1 note
·
View note
Text
Manusia adalah anak lingkungannya, ia juga semacam mahluk yang sangat terpengaruhi oleh lingkungannya.
Dan perubahan besar baru akan tercipta jika dirinya mau berusaha.
Sebab; manusia tercipta dari tanah, jadi apapun yang di tanam di tanah pasti akan tumbuh. Baik itu keburukan maupun kebaikan. Bahkan seorang teman atau sahabat dekatnya akan menentukan jalan hidupnya, surga atau neraka yang sedang ditujunya.
يٰوَيْلَتٰى لَيْتَنِيْ لَمْ اَتَّخِذْ فُلَا نًا خَلِيْلًا
"Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku),"
(QS. Al-Furqan 25: Ayat 28)
Maka berhati-hatilah dalam memilih teman, harus benar-benar yang dapat membawa kita dan keluarga ketaman. Tinggal kita menunggu buktinya nanti, apakah Allah akan menyalahi janji.
قَا لَ هَلْ اَنْتُمْ مُّطَّلِعُوْنَ
"Dia berkata, "Maukah kamu meninjau (temanku itu)?
فَا طَّلَعَ فَرَاٰ هُ فِيْ سَوَآءِ الْجَحِيْمِ
"Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala."
قَا لَ تَا للّٰهِ اِنْ كِدْتَّ لَـتُرْدِيْنِ
"Dia berkata, "Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku,"
(QS. As-Saffat 37: Ayat 54-56)
Mungkin hari ini emang tak mudah kita mencari dan mengajak teman yang respon disaat diajak ngobrolin tentang Qur'an tentang Islam. Bahkan tidak sedikit teman kita mengatakan kepada kita "Sok alim, sok suci, sok benar dll. Pokoknya ngga enak dah di telinga. Padahal kalau kita balikan perkataannya bisa aja. "Dari pada situ sok kafir" misalnya ...disaat dia ngatain kita sok alim. Tapi itu semua jangan di balas, teman kita ngatain kita sok alim dan sebagainya dikarnakan dirinya belum tau, harus kita maklumi itu. Karena itu semua adalah ujian bagi kita, yang benar-benar ingin masuk surga. Sebagaimana yang sudah dialami para rasul dan sahabat dekatnya. Yaitu berbagai cobaan, kemelaratan, penderitaan dan diguncangkan dengan berbagai cobaan.
Jangan sampai kita mengira dan menduga orang yang hidupnya senang dengan kemewahan itu akan masuk surga. Dan jangan menyangka juga orang yang belangsak kismin itu yang akan masuk surga.
Sebab; yang membedakan antara si kaya dan si kismin di mata Allah bukan dari harta, tapi siapa yang lebih bertakwa.
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَا لضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)
22 notes
·
View notes
Text
Beberapa hari yg lalu gue main ke Urban Forest Cipete. Gue kira tempatnya luas, but nooo. Karena di sosmed lumayan viral tuh.
Gue order americano di salah satu cafe nya. Harga satu cup americano 40 rebu. Soal rasa menurut gue B aja. Overprice sih jatohnya. Atau emg gue kismin aja kali ye wkwk. But serius, dengan harga segitu gue bisa dapetin kopi yg lebih enak lagi. Bila perlu tinggal tambah 10 rebu udah bisa dapet setarbax.
Yang bikin heran tuh, tempat ini selalu rame. Bahkan ada yg pake bis dari luar kota. Wow sih hahaha.
Gue dateng ke sini tuh sore menjelang magrib. Ketika tulisan ini dipublish, dipastikan di tempat ini gak ada mushola. Jadi kita harus ke masjid di luar area Urban Forest Cipete.
Notes: ini adalah tempat yg gak akan gue datengin lagi. Hahahaha.
0 notes
Text
Why jilbab motif ZM sama hijabwanitacantik mahal banget 😭, ga ramah di saldo atau gw yg masih kismin
Heu
0 notes
Text
hav some Kismin’ J.J
40 notes
·
View notes
Text
teknoloji ile birlikte sosyal medyanin bu denli gelismesinin insan gelisimine ''cok'' buyuk zararlari olacagini dile getirdigimde bazi jonjon abilerim ve guzel arkadaslarim bana gotleri ile gulmustu. neyse bu kismin pek fazla bir onemi yok fakat gene de dile getirmek istedim. cunku savunmus oldugum dusuncelerimin daha farkli ve daha iyi bir konseptine ne yazik ki pek rastlayamadim. konumuza donelim. lafi fazla uzatmak istemiyorum. sen birazdan yazacaklarimi istersen ciddiye al, istersen gotun ile gul. benim acimdan iki kere iki bestir. son birkac yildir elimden geldigince dunyada yasanilan olaylardan kendimi her ne kadar uzak tutmak istesem de -ya da gormemek, gormezden gelmeye calismak, uzerine kafa patlatmak yerine yeni bir hobi edinmek- bundan kendimi hicbir sekilde siyiramayacagimi, kacamayacagimi -aksine daha fazla derinine inmek ve islemek icin elimden geleni ardima koymayacagima dair kendime soz verdim. hep soyledim yine soyleyecegim. dunyanin herhangi bir yerinde herhangi bir X olayi yasandigi zaman ''anlik'' tepkilerin sonucu her zaman husran olmustur ve ne yazik ki bu ''anlik'' tepkilerin arkasinda yatan sey ile baglantili bu bahsi gecen illet. sosyal medyanin hayatimiza girmesi ile birlikte. ''evet, sosyal medya diye bir sey yoktu.'' (yapma yavv) asirlar boyunca hicbir sekilde varolmamis bir seyin bir anda hayatimiza girmesi soz konusu. bak guzel arkadasim. burasi cok muhim. ve burasi oldukca trajik. tamam canim. barok doneminde degiliz sonucta. okey. eskiden ogretmenlerimiz buyuyunce ne olmak istedigimizi sordugunda, hepimiz bir meslek soylerdik. kimimiz bir holivud filmi izlerdi ve ben itfaiyeci olacagim derdi ve kimisi de hayat kurtaran bir adamin cizgi filminden etkilenip doktor olmak istedigini soylerdi ve kimisinin de meslegine ailesi coktan karar vermisti. iyi guzel hos. buraya kadar bir sikinti yok. simdi gelelim sikintilarin basladigi yere. tabii cocukken masallar guzeldi. hayatlar da oyle. toz pembe. net. gelisi guzel. ilk diz kanamasi. (bunlar biraz bizim jenerasyon icin gecerli artik) simdiki jenarasyon icin ilk tablet diyelim. e sonra baktik. hayat filmlerdeki gibi degilmis aga. napcaz simdi. ilk kirilma ani. bu kisim yeterli olur diye dusunuyorum. yetmez ama evet diyenler olursa gelsin abi doldururuz. bende malzeme bol. sosyal medya hayatimiza girdikten sonra ne yazik ki hepimiz o agin icerisinde normal yasantimizda kabul gordugumuz -ya da kabulenmek zorunda hissettigimiz- (ki bu da bir kirilma anidir ve oldukce muhimdir, bazi insanlarda travmatik sonuclar dogurdugu da gorulmustur) ozgurlugumuzden cok daha fazla ozgur olabilecegimiz bir platformun icinde yer alabilecegimizi ve bunun ile birlikte istedigimiz gibi top kosturabilecegimizi dusunduk. herkes bir takim tutmus ama kim, neden o takimi tuttuguna dair hicbir fikri yok. ve herkese yer var. doldur doldurabilirsen. yepyeni bir kimlik. mesela ben alpacino olmak istedim. sen ? merak etme. herkese bir rol var. rolu kaptik. sekil semal belli. simdi ne olacak? ben alpacinoyum. mutluyum. goruyorsunuz iste. bu benim arabam. bu mu? zenginim. goruyorsunuz. hep guluyorum. mutluyum. hatta biliyorum beni kiskaniyorsunuz. cunku sizden daha iyi yasiyorum. bakin bugun mesela bunu yedim. sen yedin mi hic? yiyemezsin canim. fakirsin. ozlu sozler paylasiyorum mesela. cunku ben sadece bunlar degil, ayni zamanda entelektuel bir bireyim. ah canim benim ya. keske biraz kitap okusan. cok cahil kalmissin. efendime soyleyeyim storyler atildi, fotograflar paylasildi, ozlu soz yazildi, bir seyler cizildi... e sonra? sonra telefonun sarji bitti. SELAMUN ALEYKUM. en sevdigim yere geldik. donusumun basladigi yer. herkes sosyal medyada ustlenmek ve oynamak istedigi karakteri yarattiktan sonra, sosyal medya uzerinde yaratilan karakterin gercek yasantisindaki karakter ile hicbir sekilde bir baglantisi olmadigini anladigi ve algiladigi ''an'' insan bir secim yapti. (yuzde yuz olarak algiliyorsan bunu arkadasim sen bir doktora gorun) elbette bu bir genelleme. secimi alpacino kazandi. cunku alpacino insanin normal yasantisindaki karakterden cok daha yakisikli, cok daha muazam biriydi. bknz: asagilik kompleksi. boyu kisaydi ve surekli fotograflarinda topuklu ayakkabilar ile poz veriyordu. yuzunu begenmiyordu ve bu yuzden o kadar makyaj yapiyordu. zengin degildi ve ayda yilda bir gittigi cafede nargile tuttururken fotograf cekiyordu. entelektuel degildi ve vikipedia uzerinde hosuna giden sozleri paylasiyordu. karakter yavas yavas oturdu. ve is artik coktan gecti. alpacino artik ''gercek'' hayatindaki karakter ile yuz yuze gelmekten korkuyordu ve bu sefer salt bir kimligin altinda bos bir cesaret kulvarinin icinde donup dolasip kosuyordu. artik kisi, sosyal medyanin bagimlisi degildi. sosyal medya icin yaratmis oldugu, olmak istedigi karakterin bagimlisiydi. HAYRANIYDI. kafasi simdi geldi mi? bu kismi burda keseyim cunku yoruldum. ustun koru bu kadar oldu. tabii ki de herkes tum bunlarin farkinda. umut her zaman var. dunya daha guzel bir yer olabilir de olmayabilir de. iste dunya global bilmem ne falan fistan aclik sefillik insanlar oluyor abiler. dunya cok kotu bi yermis. ama bi yandan da iyiymis. butun umitler de ne hikmetse bu son jenerasyondaymis. cok akillilarmis onlar. kafalar zehirmis. ellerde tablet. her seyi hemen ogrenebiliyorlarmis. ogrenirsin tabi. insanlar gotlerini yirtmis insanliga bir faydam olsun diye. hayatlarini vermisler. tabi ya ne gerek var. ozetini oku gec. ya sen bu cocuklarin ne tukettiginin farkinda misin? git sor bakalim bu son jenerasyondan bir kardesine, en sevdigi yiyecek hangisiymis? dunyadaki gidayi kimin yonettigini de anlat bunu sorarken. evet guzel arkadasim buna dunyanin bilmem neresinin bilmem neresinde yetisen domates bile dahil. git bir bak bakalim glifosat nerede kullaniliyormus. sonra aktar. uzun lafin kisasi insanlar ile oyuncak gibi oynayabilmek icin muazzam bir alan yaratildi ve oyun hamuru gibi takiliyorlar. yani onlarin gozunde bir oyun hamuruyuz canlarini yedigim. neyse sen simdi istersen bu yazdiklarimi bi dusun. he bu arada.. zaten joronoya herkes hazirdi. cunku zaten insanlar sosyal medyanin hayatimiza girmesi ile birlikte gereginden cok daha fazla yalnizlasti. kabullen ya da kabullenme. fark etmez. gecmedi mi filtreden? zamanla gecer. butun bu dile getirmek istedigim seylerin bes sene once yasanmis olan butun olaylardan tut bugun yasanan butun olaylar ile bir baglantisi vardir. hakikaten yoruldum. dinlemek isteyen olursa buyursun ben anlatirim fakat simdi degil. cok tesekkurler. iyi geceler.
22 notes
·
View notes