#khaylila
Explore tagged Tumblr posts
Text
Dengan seragam sekolah di suatu sore yang riuh. Melangkah riang seorang Gadis ke arahku duduk.
"Ayo, ka. Sedikit jalan-jalan sebelum pulang bukan ide buruk kok." Katanya seraya menarik tanganku.
Dia bilang, kelak ingin kuliah dan menjadi arsitek, untuk kemudian membangun rumah impiannya sendiri.
"Habis kayaknya seru deh. Seperti hidup didalam imajinasi. Makanya aku ingin." Dengan mata yang tidak henti menatap bangunan tua di suatu daerah kota Depok.
Di Bandung masih banyak bangunan tua. Mungkin suatu waktu kamu bisa kesana.
"Tapi desain rumah diberanda IG ku sudah banyak. Untuk apa ke Bandung segala?"
Apakah beranda IGmu menyiapkan suasana dan keistimewaan kota Bandung?
Dan, kamu, Khaylila. Nama yang indah. Seperti salah satu lagu Sheila on 7. Apa itu lagu favorit orang tuamu?
"Papa lebih suka bekerja dan Mama pun sama. Lain kali, tunjukkan padaku lagu yang kaka maksud ya. Dadah." Seraya tersenyum dan kemudian berlalu masuk, lalu sore akan habis sebentar lagi.
Depok, Agustus 2023.
1 note
·
View note
Text
Namanya juga Anak Anak (?)
Ini cerita yg udah lama banget, tp masih membekas sampai sekarang. Salah satu yg ngga tuntas mungkin bisa ku tuntaskan disini. Halah.
Jauh sebelum Khaylila lahir, saya sama suami sepakat membesarkan anak anak kami dengan logis dan jujur. Kami juga memutuskan mengajarkan manner sedini mungkin (Doakan kami istiqomah!). Karena kami paham, karena masih anak anak makannya kami bisa lebih mudah menanamkan nilai nilai kebaikan. Contoh ni, jatuh kesandung batu, yg disalahin batunya. Itu ngga logis. Lagi mandi mau nyabunin leher, liat nak di atas ada gajah, itu ga logis, dan ga jujur. Makan, disuapin, sambil lari larian, well itu ngga ada mannernya. Kami ngga mau meskipun seiring berjalannya waktu kami tau bahwa hal hal kaya gitu bikin anak lebih cepat terhandle. Tapi efek panjangnya?
Godaan mulai datang ketika kami pulang ke Indonesia. Hal hal di atas itu umum terjadi di lingkungan sekitar saya. Kadang, hal yg umum dilakukan, meskipun "salah", tetep aja terlihat benar. Well saya ngga bisa dan ngga boleh bilang salah juga sih, masing masing kan punya cara sendiri untuk membesarkan buah hati mereka :) Cuma kadang suka gatel gitu apalagi kalau udah bersinggungan, atau dikomentari berlebihan, atau bahkan juga tergoda mengikuti karena yahh bisa bikin anak gampang dihandle hihi.
Suatu hari ada teman Lila datang, lebih tua, lebih besar. Usia 2 tahun lebih. Paham sih anak seusia segitu belum bisa sharing dan Lila yg usianya 7 bulan masih suka ngambil ngambil barang yg menurut dia menarik. Awalnya semua berjalan baik, lama lama Lila sudah mulai memasuki teritorial si Kakak. Meleng dikit, PLAK! Lila dipukul dong.
Syok mamak.
Kaget.
Diem. Lila mulai menangis.
"Maaf ya tante.."
Ibunya memecah keheningan.
"Oh, iya, gapapa."
AKU PUNYA PILIHAN APA SELAIN BILANG GAPAPA HAAA. Dalam hati sih gitu.
"Namanya juga anak anak" ibunya menimpali
"Oh iya hehe, jangan dipukul lagi ya mas adeknya, disayang aja" ujarku kalem
WOYY JUSTRU KARENA ANAK ANAK MAKANNYA DIAJARIN YG BENERRRRR. Hati sudah mulai habis karena dimakan. Eh maksudnya makan hati gitu.
Tebak kelanjutannya?
Lila dipukul lagi, beberapa kali setelah kejadian itu, di kesempatan berbeda. Saya curiga si kakak ini The Flash, gamparannya cepet banget, saya ngga bisa nangkis. Saya berusaha meminimalisir kontak dengan mereka tapi masih saudara, gimana dong. Masa gamau ketemu saudara sendiri.
Belakangan baru tau, anak itu suka dipukul bapak ibunya, kasihan sebetulnya, dia pikir dengan memukul masalah akan selesai. Pengen ngasih tau tapi ngga mau ikut campur. Jargon ibunya pun "namanya juga anak anak." Hm.
Setiap Lila dipukul, saya selalu menyudahi waktu bermain, dengan alasan Lila mau tidur, atau mau mandi. Tapi, jujur, saya ngga pinter menyembunyikan perasaan ngga suka. Saya udah berusaha tahan tahan tapi tetep aja keliatan. Kok tau? Taulah. Orang habis itu saya dikasih wejangan sama Mbahnya "Namanya juga anak anak, kalau mukul, berantem, wajar. Yang ngga wajar tu kalau orang tuanya ikut berantem."
JADI MAKSUDNYA BIARIN AJA GITU KALAU ANAKNYA MUKUL MUKUL???
Yha. Wassalam.
Lila sampai trauma lho. Setiap disebut nama si kakak itu dia say No No sambil nangis. Huhu sedih deh kalau ingat.
Ngga tuntas perasaan saya tu karena saya merasa ini harus dibenerin, harus ngomong sama ibunya, for the sake of her own child. Tapi terhalang oleh rasa pekiwuh karena saya anggota keluarga paling baru, anak juga baru satu, belum genap setahun. Tau apa soal parenting? Pun juga suami meminta saya untuk yaudah sabar sabarin aja.
Berbeda dengan kejadian baru baru ini. Best friend Lila, J, baru pulang dari liburan summer, ibunya meminta kami datang ke rumah. Dari awal datang J sudah sangat excited ketemu Lila. Akibat over excited J narik (mungkin maksud dia gandeng) Lila dengan kencang sampai Lila jatuh. Ibunya panik langsung ambil J dan dimasukin ke kamar. Dari luar kami sayup sayup dengar "No violence, J. I know you're super happy but you cannot do that, you have to control yourself, ok? Lila will gets hurt if you keep doing that things."
Pas keluar saya bilang, ngga papa kok, Lila ngga sakit, ngga nangis juga.
Dia bersikeras, "It's not about Lila, it's about J, he has to know that we are zero tolerance about violance."
Saya bilang, ah namanya juga anak anak.
Tau ga dia bilang apa
"Hey! Because they are kids, that's why we have to be their role model, we have to make sure they know what they can do, and what not. It's because they are kids, we can give them all the good advices and they will remember it much better then us. Promise me you won't let your kid do something bad because they just kid."
Pernah juga ketemu anak yang suka nyelonong masuk kamar, gratak gratak, mecahin barang, nyobek buku, banting jam tangan, hhhhh. Emosy jiwa ini.
Ibunya ya diem aja tu, paling cuma "Dek jangan ya." Terus udah gitu aja. Nanti pas pulang pamitan ditutup dengan "Maaf ya, namanya juga anak anak."
Yha. Bhaik.
Tapi ngga jarang juga ketemu sama anak anak yg behave banget. Sopan. Kalau ngobrol tu kaya ngga ngobrol sama bocah. Kalau ketemu model model gini saya ngga sia siain tanya ibunya gimana cara ngebesarinnya.
Intinya sama. Di rumah diajarin cara segala sesuatu yg baik, bapak ibunya mencontohkan yg baik, diajarkan adab, diajarkan cara berinteraksi, komunikasi, dikasih tanggung jawab dan setiap kesalahan harus ada konsekuensinya baik itu bapak, ibu, maupun anak. Jadi orang tua sadar bahwa orang tua bisa salah, ngga selamanya orang tua selalu benar.
MasyaAllah. Seneng lah kalau ketemu orang tua macem gini, jadi saya yg banyak kurangnya ini bisa belajar :')
Jadi ya begitu, kalau masih anak anak, justru ini kesempatan kita sebagai orang tua buat ngasih tau mana yg baik dan buruk. Bukan berarti membiarkan mereka melakukan hal hal yg kurang pantas dengan alasan masih anak anak.
Gimana dengan Lila? Gimana ya wkwk, menurut kami sih belum ada yg excellent banget yg bisa membuat kami merasa wah berhasil ni dengan cara begini. Ya gitu trickynya parenting, usaha setiap waktu tp hasilnya kadang ngga secepat itu kelihatannya. Makannya kami minta doanya semoga kami tetap bisa istiqomah menanamkan nilai nilai kebaikan untuk keluarga kami.
Kalau sering dengar, "Eh masak si itu kalau anaknya mau tidur siang disuruh baca iqra dulu. Eh itu anakmu rewel banget sih kasih hape aja. Yaampun ngurus anak mulu, rumahnya diurus juga dong. Kasian deh anaknya si itu kalau makan harus duduk, kaya dipenjara." dsb, dsb. Silahkan tutup telinganya, tutup pintunya. Pernah denger ada yg bilang, jangan lama lama lah temenan sama orang yg suka ngomongin orang, bisa jadi pas ngobrol sama yg lain kamu yg diomongin.
Sering sering berdoa juga semoga selalu dikelilingi oleh lingkungan yg baik dan support system yg baik, sehingga keinginan untuk memperbaiki diri selalu ada.
Oiya, satu lagi, jangan pernah merasa ngga enak untuk menegur anak, even bukan anakmu. Tentunya tegur baik baik yha, atau bisa bilang baik baik ke orang tuanya , kalau kamu merasa terganggu, ngga suka, merasa kelakuannya membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan sebagainya.
Kali ada yg kesengsem terus propose "Kita bikin keluarga bareng yuk!"
1 note
·
View note
Text
Sheila on 7 - Pejantan Tangguh
Ku bekerja siang dan malam agar istriku bahagia; semoga kelak anak kita hidup selayaknya
TL;DR: too long, don’t read. duh. this album is a totally misunderstood masterpiece. this post being straight-forward is the other way around. it’s not straight-forward at all!!
Hmmm... dah bertahun-tahun lalu rasanya aku dengerin album Pejantan Tangguh di dalam mobil saat perjalanan setiap satu atau dua minggu sekali dari Cikampek menuju Bandung (sebelum SMP, aku tinggal di Cikampek hehe). Inget banget pas lagu Generasi Patah Hati bapake bilang, “wah alus euy ieu lirikna”, yaa ane senyum2 aja gan haha. Biasa nyetel kaset Peterpan, Sheila on 7, sama lagu-lagu jepang hasil ngebajak dari mp3 (recording songs onto cassette, what a time to have been alive... ), baru sekali deh dibilang gitu.
Bapake bilang begitu saat lirik yang ditulis di atas tadi dinyanyiin. Yah, dengerinnya waktu masih SD, dibilang ngerti liriknya yaa naif banget sih, tapi dibilang ga ngerti yaa ga sampe bingung ini artinya apa juga. Memang bagus liriknya, terutama kalau dibandingin musik pop mainstream saat itu ya. Mungkin saat itu yaa sama juga liriknya kebanyakan tentang cinta walaupun gak sekampring musik band pop tv jaman dahsyat kali ya wkwkwk tapi lagu Generasi Patah Hati dengan ngebahas isu sosial yang mungkin gak terlalu berat atau mudah dipahami dari kosakatanya tapi harusnya relate banget sama banyak orang tuh yaa bagus banget sih. Tapi, kayanya orang ga banyak notice sama lagu ini, mungkin karena bukan Single yaa.
Dulu pertama kali dikasih denger sih sama sahabatku sampai sekarang. I’m grateful for him suggesting me this album. Years go by, aku masih dengerin album ini dari waktu ke waktu. Semakin tumbuh dewasa, aku semakin lumayan ngerti lah sama albumnya, lirik dan musiknya. Aku lagi dengerin album ini juga sih sekarang sambil nulis, sama dua album lain (Sun Structures/Temples, Disintegration/The Cure). Pas lagi kerja, tiba-tiba denger lirik di atas dan I was kind of struck by it dan langsung ilang fokus kerja (udah sore juga sih). Dengan kenyataan bahwa aku sudah bekerja, menikah, dan kata Jason Ranti sebentar lagi anakku lahir (hahaha. it’s true tho), I feel like I can relate to it more than ever now. Yah walaupun aku masih banyak main game dan nonton youtube/netflix, tapi rasanya aku bisa mengerti lirik ini sepenuhnya hahaha...
Anyway, let’s stop with that song. I should definitely learn how to write short intros. It’s always getting longer than it’s supposed to be. :(
Jadi, ceritanya aku suka banget sama album ini. Biasa lah, kalo lagi suka lagu atau album suka searching di google siapa tau ada yang suka juga so I can get a sense of confirmation tentang apa yang kupikirkan tentang album ini. Tapi gak ada men... ada dikit dan bahasannya juga dikit. Ya udah deh aku tulis aja, daripada ngebangke di kepala hehe.
Mungkin kalau yang baca ini setidaknya lahir sebelum tahun 96/97 tau beberapa lagu hits di album ini. Pejantan Tangguh, Itu Aku, Pemuja Rahasia. Mungkin juga Khaylila’s Song. Tapi seberapa terkenal lagu2 itu dibandingin hits lain dari album2 sebelumnya... kaya lagu Dan, Anugerah Terindah, Kita, Sephia, Seberapa Pantas? Kalo diliat dari Popular Tracks di Spotify, kalah jauh sih kayanya yaa..
not even 1 in 10. why?
Ukuran kesuksesan band komersial kaya Sheila on 7 atau Dewa 19 atau band lainnya memang biasanya diukur dari hasil penjualan, zaman sekarang mungkin cuman penjualan single yaa (dari streaming spotify/youtube/dll), tapi pada zamannya itu dari penjualan album. Album Pejantan Tangguh lumayan sukses, punya hits2 kuat kaya Itu Aku, Pemuja Rahasia, Pejantan Tangguh, tapi penjualan albumnya lumayan kalah jauh sama tiga album + satu album OST sebelumnya. FYI, semua album sebelumnya sukses semua men. Tapi kenapa yang ini turun banget ya?
Album ini memang lebih berat sih daripada album pop biasa. Idealisme dari babang Eross idolaku sebagai pembuat lagu utama lagi keluar banget, secara sebagai pemain gitar doi blues banget. Banyak aransemen yang berat dan berlapis-lapis. Distorsi sana sini, progresi kunci dan melodi yang gak begitu pop, struktur lagu yang kadang-kadang gak lazim, lirik yang gak melayu2 banget. Sepertinya itu lah beberapa alasan kenapa album ini gak begitu laku yaa di pasaran, dan implikasinya ga banyak orang yang notice dan ingat dengan album ini setelah beberapa tahun. Padahal, menurutku ini album terbaik Sheila on 7! Ingin gigit jari rasanya gara2 album ini kurang diapresiasi.
Album terbaik??
YES. Semua lagu-lagunya enak. Aransemennya kaya dan detail banget. Lirik bagus-bagus (walaupun ada yang ndeso2 ala Eross/Duta hahaha!!). Suara gitar Eross dan Sakti, terutama Eross sih, yang berat dan renyah dan ROCK banget dan masih masuk banget sama suara pop nya Duta. Warna lagunya unik2, ada yang pop biasa, ada yang rock banget, ada yang rada hip-hop juga haha! Struktur lagu2nya juga banyak yang gak lazim tapi enak-enak. (FYI, itu gak semudah bikin lagu/melodi dengan struktur lagu / progresi chord biasa. Contoh band alt-pop/rock yg progresi chord nya gak lazim tapi enak: Efek Rumah Kaca, The Beatles, Radiohead, Blur, Tool. Yang lazim: Peterpan, Blink 182, Oasis. I think I’ll discuss about it later...).
Sekarang aku coba ulas setiap lagunya deh.
TL;DR 2: Bias di mana2, tapi semua lagunya keren!
Pejantan Tangguh. Lagu pembuka dengan nada harmonik + distorsi dari gitar Eross. Perfect opening for an introduction song. Lirik masih ringan, mencoba meraih pendengar dengan tema cinta, tapi gak dengan lirik sepolos “aku sayang kamu maukah kamu jadi pacarku” seperti itu ya. Ada terompetnya, atau saxophone ya. Skill gitar keluar, distorsi di mana2. Mantep! Mungkin kalo liriknya ga gitu dan ga ada video klipnya, lagu ini ga akan banyak yang dengar.
Itu Aku. Dibuka dengan piano. Salah satu lagu pelan dari So7. Tapi gitarnya masih tetep keluar men walaupun gak banyak. Banyak terompetnya. Basslines nya kena. Lirik cocok banget buat jadi hits mainstream. Mood singalong enak. Harusnya lagu-lagu mainstream aransemennya penuh kaya gini sih, not like total cringe and cliche.
Pemuja Rahasia. One of my favorites! Ini nih yang kaya hip hop, ya mungkin tau lah. Nyanyinya rap ala2, di reff nyanyi biasa. Unik dan enak juga! Agak mindblown sih sama kreativitasnya pas pertama kali denger. Liriknya juga lucu, ringan dan masih tentang cinta. Tapi gak ada perasaan cringe sih dengerin liriknya, gak ada alay2 nya. Kalo ndeso ada hahaha ndeso gak masalah, they stay at their roots and be themselves. Kalo diumpamain dengan orang lagi ngobrol, lagu ini tuh rasanya serius tapi tengah2nya ada candaan ringannya gitu. Awesome.
Pilih Aku. My least favorite. Lagu pelan. Masih nuansa pop mainstream, tapi gak se-catchy itu bahkan untukku. Progresi chord masih biasa, tapi mulai ada yang aneh2 dikit. Tapi melodi gitarnya udah ada karakter asli Eross kalo dia lagi gak main lagu pop nih. Setidaknya di akhir lagu agak terhibur dengan fakta bahwa lagunya masih masuk dengan tema album secara sound. Masih gak ngerusak suasana.
Brillian 3x. Judulnya agak cringe sih, pake ditulis 3x segala padahal Brillian aja juga gapapa. Liriknya juga agak cringe, karena kelewat ndesooo hahaha. Ngulang2 kata Briliian entah kenapa agak geli. TAPI lagunya nendang sob. Kunci gitarnya aneh2. Progresi nya juga aneh alias susah nguliknya (hehe). Melodi gitarnya mulai keluar banyak nih mantep. Distorsi udah di hampir sepanjang lagu. Struktur lagu juga gak standar. Terompetnya banyaak. I’m proud to know this kind of song was ever played live on TV. So I’ll say... brilliant!
Tanyaku. Lagu pelan lagi. Tapi sebenarnya ini salah satu lagu favorit juga di album ini. Tempo pelan, tapi diiringin distorsi gitar plus phaser/flanger yang manis. Progresi chord bagus, fun to play actually. Lirik masih tentang cinta sih, tapi mayan puitis ini. Tapi kaya gak kerasa sih kalo ga diperhatiin liriknya, vokal sama musiknya bener2 nyambung aja soalnya. Dope!
Generasi Patah Hati. MY. FAVOURITE. Musik, lirik, vokal, aransemen, perfect! Dibuka sama piano jadi agak melankolis gitu, but this is actually a rock song! Liriknya mayan keras, kritik sosial kapitalisme gitu lah, tapi gak pesimis, malah ada pesan harapan di bagian2 akhirnya. Vokal sangat masuk sama musiknya. Gitar mantep banget; melodi, distorsi, lick, riff. Akhir lagunya juga mulus dan gak awkward. Top 3 lagu So7 sih yang pasti.
Cobalah Mendekat (Tuangkan Hasratmu). Ini juga favoritku. Intronya kaya pake efek noise gitu, top notch. Sebenernya lagunya agak datar sih. Tapi nadanya enak2. Di tengah2 drumnya agak melanin, terus gitarnya kaya jalan2 gitu hahaha enak banget. Solo gitar yang blues rock banget, tapi rasa lagunya kaya lagu electro entah kenapa. Sepanjang lagu juga gitarnya distorsi di mana2 sih. Ada vokal cewe, sesuai lah sama tema lagunya. Liriknya rada2 nsfw sih kayanya. Lagu yang menarik banget, sayang ga banyak yang notice...
Ketidakwarasan Padaku. Rada mellow. Lagunya tentang cinta kayanya, tapi metafornya pake tema kejiwaan. Ada liriknya “Aku mulai nyaman berbicara pada dinding kamar; aku takkan tenang saat sehatku datang”. Mungkin belum baca/dengar lirik lagunya kayanya agak lebay ya, tapi sebenernya engga berlebihan atau alay gitu sih. Masih puitis. Menurutku bagus banget sih penulisan liriknya. Aransemen musik dan progresi chord nya unik banget. Musiknya mellow awal2nya, di tengah2 temponya tiba2 naik dan mood lagunya berubah total dan mulai masuk distorsi. Akhirnya resolve dengan mood seperti di awal. Solid track.
Pendosa. Total rock song. Bisa masuk ke album metal kayanya ini dengan distorsi yang setebal itu. Tebal banget. Liriknya tentang cinta lagi, tapi dari sisi sesesorang yang kotor/penuh dosa gitu kali ya. Ah oke lah ngebungkusnya. Mood awalnya kaya gelap gitu, kaya gambaran iblis di sinetron kali ya. Tapi reff/chorus nya rada cerah sih. Akhirnya balik lagi ke gelap dan distorsi super tebal. Highlight nya beneran di distorsi gitar sih, tebal banget kaya lagu metal. Pengaruhnya buat warna album ini kenceng banget. Lagu yang penting buat album ini.
Jangan Beritahu Niah. Lagunya gak pelan tapi lirik dan vokalnya mellow. Distorsi tebal, mungkin kaya di lagu Pejantan Tangguh. Liriknya tentang cinta lagi. Udah biasa lah ya. Tapi sangat manusiawi dan sehari2 banget sih, jadi mungkin ada yang bisa relate. Mudah dimengerti, tapi dipikir2 rada dalem ini liriknya. Dilematis gitu lah. Tapi melodinya rock banget dan sialnya masuk2 aja sama lagunya. Babang Eross memang jenius...
Khaylila’s Song. Entah kenapa ini lagu judulnya bahasa Inggris, padahal kalo judulnya jadi Lagu Khaylila aja juga kayanya bagus hahaha. Lagu akustik. Pelan, melankolis, dan penuh harapan. Lagu tentang cinta... but it’s like as if it is opposed to “war”. Tentang harapan untuk dunia. Liriknya sederhana tapi sangat dalam. Aransemen musik dan progresi chord sangat sederhana juga. Tipikal Eross sih. Kunci gitarnya yaa mirip Pemuja Rahasia atau bahkan Pria Kesepian. Lagu penutup yang sangat manis dan sempurna.
Semua lagunya keren men! Sayangnya, mungkin karena elemen rock nya kelewat banyak buat telinga pasar, jadi gak begitu laku dipasaran. Tapi, menurutku album2 kaya gini harus ada sih di pasaran. Bahkan harusnya di pasaran tuh album2 kaya gini!!
So... kesimpulannya adalah album ini album konsep yang solid banget. Eksperimen musik pop manis ala So7 plus karakter musik guitar rock yang kencang ini hasilnya sangat berkualitas dan gak terkesan maksa, malah sinkron banget. Apalagi ditambah fakta bahwa mereka dituntut untuk sukses secara komersial, album ini nunjukkin mereka memang siap dan berani untuk gak bikin lagu-lagu hits yang gampang dan diam di zona nyaman mereka. Tiap-tiap lagunya juga ngasih warna tersendiri buat album ini tanpa merusak nuansa album secara keseluruhan. Liriknya juga cukup bagus dan dilihat dari struktur penulisannya, proses penulisannya sangat serius dan gak sesederhana bikin lirik2 yang kampring haha. Menurutku, kalo dengerin lagu2 di album ini paling enak kalo dengerinnya berurutan dari awal sampe akhir. Buatku itu adalah tanda bahwa suatu album konsep berhasil.
Dengerin lagu ini selalu ngasih nuansa nostalgia deh, jaman2nya dengerin di pemutar kaset mobil. Di satu sisi, saking bagusnya ini album jadi ngerasa album ini kaya lebih maju dari jamannya kalo dipikir2. Ah, good times. Jadi ngerasa bersalah sempat pinjem CD nya sama temen sampai completely gone forever heuheu sorry my friend!
It’s a shame there’s not as much people appreciating this masterpiece, but most of masterpieces around the world aren’t that much understood and well-received anyway.
Brilliant work of art. Give it a try!
0 notes
Text
"Bibir ini seakan kebas, hanya dengan sepasang netraku yang tertancap padamu. Hingga menarik sudut-sudutnya pun tak akan bisa. Sebegitukah efekmu pada indraku?"
Khaylila Zirlyfera, senja.
1 note
·
View note
Text
27032020
3 hari lagi suami masuk ke usia kepala 3, sayangnya gue belum juga bisa kasih kado 2 garis merah seperti permintaannya 2 tahun lalu.
gue tau seberapa kerasnya mas sandy berusaha membuat gue gak terlalu memikirkan soal anak, dia selalu berusaha menjaga perasaan gue, tapi dia juga paham se pengen apa gue untuk punya anak.
semalem dia tetiba bilang, kalau punya anak perempuan pengen banget dinamain safina, artinya sih kalo di googling mutiara, tapi itu bisa juga jadi bentuk gabungan nama gue dan mas sandy
gue pengen banget nama anak gue asaka (singkatan dari anak sandy finka), dan ada khaylila (mahkota) nya, dipanggil lila ahhh lucuuuuk, tapi mas sandy kurang setuju sama asaka, iseng iseng iseng eh trus jadi deh safina khaylila kuswara, kuswaranya diganti asaka juga bagus kann, haha
lucu nya, mas sandy gak ada ide buat nama anak laki2, feeling w dia pengen banget punya anak perempuan keknya hahaha, dia bilang dah lah kalo anak laki serah u mau dinamain apa, kambiangggg
seru kali ya nanti, berharap banget Alloh kasih anak tahun ini. Aamiin
0 notes
Photo
Ikuti & Saksikan. Minang Auto Fiesta 2017 30sept dan 1 okt 2017 . ONLY 35rb (daily ticket) . #DRAG RACE *201 M 1. Bracket time 12 2. Bracket time 11 3. Bracket time 10 4. Bracket time 9 5. Bracket time 8 6. Sedan up 2004 1-1500cc 7. Jepp Std 1-1700cc 8. Sedan Std 1-1500cc 9. Sedan std 1-1000cc (agya, ayla, karimun & atoz) 10. Sedan berbagasi 1-1600cc 11. Free For All (FFA) 201 M . *402 M 12. Bracket time 13 13. Bracket time 14 14. Bracket time 16 15. Bracket time 17 16. Bracket time 18 17. Minibus Std 1-2000cc 18. Jeep Modif 1-3000cc 19. Sedan modif 1600-2500cc 20. Free For All (FFA) 402 M . #BIAYA PENDAFTARAN Rp 600.000,- . #KETENTUAN JU DRAG RACE: *wajib 1 Bracket time 201 *wajib 1 Bracket time 402 *2 kelas Bebas . #seluruh kelas dlm perlombaan ini menggunakan sistem 2 heat dan perhitungan waktu rata-rata . #HADIAH JU DRAG RACE: 1 UNIT MOBIL merk HONDA (BEKAS) (beserta surat surat lengkap) . #DRAG BIKE . *All kelas 201 M (NON KUOTA) 1. Bebek 4 tak tune up 130cc (DB1) 2. Bebek 4 tak tune up 200cc (DB2) 3. Sport 2 tak frame Std 155cc (DB3) 4. Matic tune up 200 cc (DB4) 5. Bebek 4 tak tune up 155cc 6. Sport 2 tak frame Std 140cc 7. Sport 2 tak frame Std 155cc (lokal sumbar) 8. Sport 2 tak tune up 155cc 9. Bracket time 10 10. Bracket time 9 11. FFA Non Matic 250cc . #BIAYA PENDAFTARAN Rp 350.000,- . #KETENTUAN JU DRAG BIKE: *wajib 1 DB *wajib 1 Bracket time *1 kelas bebas . #HADIAH JU DRAG BIKE Rp 10.000.000,- . #INFORMASI *INFO DRAG RACE: 0823-86-009006 (simas satrio) *PENDAFTARAN DRAG RACE & PADDOCK: 0813-63-141516 (Rama) . *INFO DRAG BIKE: 0813-63-008852 (Boby B Star) *PENDAFTARAN DRAG BIKE & PADDOCK: 0821-74-114046 (Defin) . *INFO CAR MEET UP: 0812-66-679980 (Anton saiyo) . *INFO BAZAR & TIKET JAMRUD 0822-84-917981 (Fifie) . #CAR MEET UP . #Bazaar Otomotif Clothing Bazar *Start form 300K . #PENDAFTARAN ONLINE Dibuka: 1 s/d 28 September 2017 (untuk luar Padang dan luar Sumbar) *RYAN PERDANA: 0812-75-310009 0819-47-709619 . #Band lokal Goodbye John EVE Sign Out Ready steady . #Special performance *LIVE PERFORMANCE *JAMRUD 30 Sept 2017 jam 17.00 WIB *Pre sale 35K *on the spot 50K . Present by : Khaylila Racing Management CLICK Production Nocenk Auto Club Pdg
0 notes
Text
haydar
khaylila
parents
aisyah
dani
them are my only power to pass all of these...all this barrier
0 notes
Photo
Formasi blum lengkap masih ada tiga wanita tangguh lagi yg melengkapi kehidupanku pertama khaylila, kk dan yg terakhir Insya Allah kamu :') ....... (di Padasuka Atas, Bandung City)
0 notes
Photo
Hamil adalah masa masa dimana semua perhatian untuk kita. Jaman jaman suami berada dalam fase your-wish-is-my-command-malady. Waktu itu saya pengen banget makan kripik maicih level 5. Ngga aneh aneh kan? Tapi susah banget dapetnya. Suami saya nyari di setiap indomaret dari kantor sampe ke rumah. Ngga nemu. Taunya maicih dijual di alfamart yang cuma saknyukan dari rumah. Kzl doi. Btw, kalau boleh, ada 2 saran yg bisa saya kasih untuk melewati fase kehamilan. 1. Selalu ingat bahwa kondisi kehamilan tiap orang berbeda. Ngga usah banding bandingin. Nanti stress. Kasian kan bayinya. 2. Pastikan ada satu sumber informasi valid yg bisa kamu percaya. Kalau saya percaya apa kata dokter dan bidan. Tetep baca buku, cari di internet, tanya sama orang tua tp selalu cross-checked sama nakes. Oh, sama kata iie @dhefimaputri deng wkwk Cukup membantu tetap tenang dan ga panik ketika dapet masukan sana sini. Pasti akan ada banyak informasi yg kita dengar, dari mulai yg masuk akal sampe yg engga 😅 Ini foto terakhir di rumah sakit sebelum lahiran. Ceritanya habis ikut kelas persiapan melahirkan. Besoknya pecah ketuban, 2 hari kemudian Khaylila lahir. After that, everything was never be the same.... #khaylilahampir1tahun
0 notes
Text
Menjaga Peradaban dari Rumah Menangkap sinyal Allah kadang adalah satu tugas yang buram. Karena hikmah dan pelajaran kehidupan hanya bisa disaring dengan hati yang suci, dengan pemikiran yang bebas dari justifikasi, dengan skill untuk mendaras suatu kejadian dari kacamata objektivisme. Sebagaimana pernikahan, ketika naik turunnya atmosfer pernikahan hanya menjadikan beban bagi pemikiran tanpa ada evaluasi dan revisi berkelanjutan, mungkin saya masih perlu remidial dan menangkap ulang pesan apa yang ingin disampaikan oleh Allah. Bersuamikan seorang Aldy Reza Pambudi, adalah salah satu cita-cita saya sejak SMA. Mengapa? Nafila yang berumur 15 tahun, dulu mengaguminya sebagai karakter yang sabar dan tidak aneh-aneh seperti anak laki-laki SMA pada umumnya. Kami pacaran sejak kelas satu SMA, dan mengenalnya sedemikian lama membuat saya paham bahwa baginya memang tidak perlu "aneh-aneh" menjalani hidup. Hingga kuliah dan kerja, ia tetap menjadi pribadi yang sederhana dengan mencukupkan keinginannya, gemilang dan brilian di sisi akademis, setia dan benar-benar tidak butuh mencoba hal aneh-aneh untuk menikmati hidup. Padahal ia bisa, karena sebagai laki-laki bujang yang penghasilannya lumayan ia mudah mengakses segala pilihan gaya hidup, bebas memilih mau menjadi apa dan dengan siapa. Aldy Reza Pambudi, bagi saya adalah rem duniawi. Yang mampu menyiramkan air di saat api di kepala saya sedang meletup, yang mengingatkan untuk sabar-istighfar ketika banyak hal terjadi di luar nalar, pengendali air yang menjinakkan pengendali api. Figur laki-laki dimana saya berani menggantungkan kebutuhan emosi, karena kesabaran dan kesederhanaan berpikirnya serta kejutan lompatan akademisnya selalu membuat saya takjub. Secara sadar saya membutuhkannya untuk menjadi pemimpin dan panutan bagi keluarga kecil kami. Ritme keseharian berkeluarga mungkin penyebab saya lupa, bahwa cinta eros pun perlu revisi maksimal. Mungkin saya pun masih lupa, betapa we time seharusnya lebih kami utamakan ketimbang me time. Kelahiran anak kami pun lumayan menyebabkan distraksi karena konsentrasi musti terbagi. Membersamai Khaylila tanpa jeda karena saya memilih menjadi ibu rumah tangga menimbulkan banyak kontemplasi tersendiri. Dua tahun belakangan melihatnya berkembang pesat, mengamati dimana kelebihan dan kekurangannya. Meskipun masih batita, kami menemukan sisi persisten pada kesehariannya, mewarisi sifat sedikit keras kepala dari saya, mewarisi kelembutan hati dan ceria dari Ayahnya. Bagaimanapun ia adalah duplikasi dari kami berdua, yang masih bisa diraba dan direparasi kekurangannya dengan cara mereparasi terlebih dulu emosi kami sendiri. Sebagai ibu rumah tangga, yang secara sadar memilih jalan pengabdian dari rumah tanpa ada unsur intervensi dan paksaan, saya menyadari penuh arti keberadaan saya. Saya harus di rumah, karena jika saya memaksakan berkelebatan bekerja hanya untuk "tambahan" bukan karena "kebutuhan", maka ada esensi keibuan yang tidak bisa saya penuhi. Saya di rumah untuk belajar lebih banyak bersyukur, belajar tirakat, belajar menyederhanakan keinginan. Jikapun ada saatnya saya perlu berloncatan lagi keluar rumah, semoga demi misi melebarkan sayap kebermanfaatan dan berkah untuk sesama manusia. Bukan lagi untuk mengejar hirarki duniawi karena tiket masuk surga tidak dicetak dari rupiah atau jabatan yang kita duduki. Dengan ketegasan dan kedisiplinan yang saya warisi pula dari keluarga inti saya, maka prinsip ini pula yang coba saya tanamkan di keluarga baru saya guna menjaga mereka dari terlalu lenturnya norma-norma jaman sekarang. Masih ada jalan rezeki yang bisa saya daki tanpa perlu meninggalkan rumah. Menjadi seorang Senior Book Advisor telah membuka jalan rezeki materi dan pemikiran bagi saya. Berangkat dari kecintaan pada buku, sayapun ingin membagikan ulang kecintaan tersebut pada anak-anak dan orang tua lainnya. Berstatus sebagai ibu rumah tangga yang meninggalkan meja kerja pun membuat saya mampu menghadirkan motivasi ikhlas bagi sesama wanita yang memilih berjuang dari jalan sunyi. Kontribusi saya untuk kehidupan mungkin masih pecahan-pecahan yang secuil. Namun lebih baik menyalakan lilin, ketimbang mengutuk kegelapan. Semoga ayunan langkah kaki saya selalu dalam ridho Allah agar dipertemukan dengan orang-orang baik dan komunitas positif, demi misi mengamalkan kebermanfaatan dan keberkahan.
0 notes
Text
" Sebaiknya kita kembali lagi menjadi teman, berbicara dan tertawa layaknya seorang teman, dan seolah tak terjadi apa-apa. Daripada kita kembali menjadi bekas pacar. Dua sosok masa lalu yang mencoba kembali membuka percakapan, tapi tak pernah menemukan titik pangkal."
Khaylila Zirlyfera, 3.23 PM.
1 note
·
View note
Text
Khaylila lagi demen2nya nonton cerita princess
🧕🏼: Dek, tau ndak, kalo di cerita awalnya tuh, kakak2nya Cinderella motongin jari2 & tumitnya lho, biar muat pake sepatu. Sepatunya itu bukan kaca, tapi emas. Dikasi sama burung2 merpati. Ntar kakak2 Cinderella yang jahat itu mati gegara matanya dipatokin burung merpati sampe buta & copot keluar gituh.
👧: Ndak mungkin. Itu terlalu ngeri buat anak kecil.
🧕🏼: Kehidupan nyata emang ndak seindah cerita2 princess, Dek.
Hehe
0 notes
Text
12072018
kayaknya perempuan :)
entahlah gue dari dulu kepingin punya anak laki2 sebagai anak pertama gue, karena gue pada dasarnya pengen banget punya abang.. tapi yang selalu kebayang sekarang di pikiran gue cuma anak perempuan, gue pengen punya anak namanya khaylila, lucu kali ya, semoga rambutnya kayak bapaknya, kulitnya kayak ibunya, hidung jangan kayak gue minimalis, kayak bapaknya aja, gue ngebayangin matanya warisan dari bapaknya juga, karena gue ngefans sama mata mas sandy, sendu2 tapi tajem gitu, tatapannya juga yang bikin gue sadar kalo dia punya rasa yang beda sama gue dulu. ah... jadi nostalgia hahaha... entah kenapa, bayangan gue punya anak itu terasa dekeeeettt banget, seolah2 gue udah bisa ngerasain kehadirannya, ini yang gue rasain waktu tahun lalu, gue ngerasa ga akan lama lagi gue bisa dapet kepastian tentang hubungan gue sama mas sandy. semoga kali ini pun sama, kemarin gue sama mas tepat 4 bulan menikah, buat sebagian orang 4 bulan menikah belum hamil itu biasa, tapi sebagian yang lain bilang LAMA, aseli gue sebenernya udah gamau ambil pusing, tapi yang bilang LAMA ini nyakitin kupIng banget rasanya, emang gue yang mau? EMANG GUE YANG ATUR? GUE MAUNYA JUGA CEPET BRAY!
oke atur nafas..... gue saat ini berencana pindah dokter untuk cari second opinion, dokter yang sekarang kalo ngejelasin ga detil cuy, gue berharap ini akan membuka jalan buat semua kegelisahan dan kegalauan gue,, ahhh cant waiiittttt.... cant wait to see you my little princess... gatau gue yakin banget kalo ini perempuan, padahal jadi aja belom yak hahahah...
semoga garis 2 itu segera muncuuuuulllllllllllllllllll... aaminnnnnnn
0 notes
Video
Stiap dapat mukenah dan sajadah, beginilah kelakuannya 😘😘💋❤ semoga slalu bgni smpe besar yaa non... 😚😚 #anaksholehahku #sibungsu #khaylila #instababy #instachildren #instavideo #belajarsholat #bidadarikecilku (di Haji Hasan)
1 note
·
View note