#kesejukan
Explore tagged Tumblr posts
arumpuspa29 · 6 months ago
Text
Kepada Juni, dan Segala yang Tentangnya.
Juni menyambutku dengan aroma 'basah' khas petrichor yang singgah di indra penciumanku. Ia tiba tepat beberapa saat sejak rinai hujan mulai mengetuk-ngetuk jendelaku, seolah sedang memanggil namaku.
Aku tahu sejak awal bahwa selalu ada yang istimewa dari bulan ini. Sama halnya seperti Allah yang menyiapkan waktu ajaib untuk kita memilin pinta, Dia buka lapis-lapis langit itu hingga awan tak kuasa menahan tangis. Dan mantra-mantra yang kita sebut dengan doa saling melesat tanpa tirai ke tempat yang jauh lebih jauh dari angkasa sana.
Setelah berhasil melewati Mei yang cukup lelah, panjang, dan panas itu, Dia tiupkan angin supaya dengan kehendak-Nya angin-angin itu menggiring mendung-mendung hitam berkumpul layaknya penggembala yang menggembala. Dia gantikan segala panas dan penat itu dengan menurunkan hujan dan kesejukan, serta keberkahan-keberkahan yang menyertainya. Maka begitu pula Dia, setelah mendapatimu teguh dan bersabar atas ujian dari-Nya, selalu Dia hadiahkan hal-hal baik setelahnya. Sekarang tinggal bagaimana kau mengeja dan merayakan syukur atas itu.
Petang ini ada satu-dua tetes hujan yang jatuh di hatiku. Dan aku sedang sibuk menafsirkan perasaan yang tiba-tiba hadir seperti kilatan cahaya sebelum guntur. Apa namanya jika dadamu terasa sedikit sesak dan berdebar, lalu isi kepalamu mengingat dengan jelas satu-dua orang yang seolah sedang berbicara dan tersenyum kepadamu?
Kalau jawabanmu adalah 'rindu', maka kita sependapat. Entah, Hujan Bulan Juni kali ini aku merasa lebih nyata bahwa waktu benar-benar tidak terasa berlalu. Benarlah, bahwa waktu di dunia sebagai manusia amatlah singkat dan berlalu amat cepat.
Ingatanku lalu terlempar jauh di tahun-tahun awalku menjalani hidup sebagai manusia. Beberapa memori emas masa kecil yang terputar kembali, beberapa wajah familier yang sudah tak bisa kujumpai lagi, juga beberapa tempat yang tak lagi bisa kukenali karena sudah berubah total.
Ah, hujan di hatiku juga kian jadi deras. Hujan itu bahkan mengalir hingga membasahi kedua pipiku. Semakin berusaha kubendung alirannya, semakin besar ia berarus, menganak sungai.
Di sepanjang hidupku, aku percaya, meski dengan atau tanpa sepengetahuanku yang amat dangkal ini, ada tak terhitung jumlahnya doa-doa yang singgah dan 'menyelamatkan' hidupku. Doa-doa itu terus mengalir seperti sungai-sungai abadi yang Dia ceritakan di Kitab-Nya.
Dan atas izin serta kehendak Allah, doa-doa itu yang mengantarkanku pulang ke rumah meski telah tersesat. Doa-doa itu yang mengirimkan orang-orang baik kepadaku saat aku butuh pertolongan. Doa-doa itu yang membimbingku memilih jalan mana yang paling baik dan paling cocok untukku. Doa-doa itu yang menarik tanganku keluar dari kegelapan menuju cahaya. Dan kalau kau memintaku menulis sejuta lagi 'bentuk penyelamatan doa-doa yang singgah' itu di hidupku, maka sepertinya aku harus pula menulis seumur hidupku karena tak akan selesai aku menghitungnya.
Sekali lagi, kilatan cahaya disusul suara guntur yang ku dengar di langit sana bergemuruh-riuh. Rasanya seperti mereka sedang menyorakiku, si gadis cengeng yang sedang dilanda rindu.
Maka dengan ini, surat ini aku tulis mewakili diriku sendiri. Untuk Juni, dan orang-orang di dalamnya. Untuk Juni, dan kenangan-kenangan yang diukirnya. Untuk Juni, yang telah menerimaku dari entah berapa ratus milyar manusia lain yang juga hadir di dunia bulan ini dan merayakan syukur setiap kali mengulang bulan ini dari tahun ke tahun. Serta untuk Juni, dan semua doa-doa yang singgah maupun menetap disini.
Kepadamu, Juni, terima kasih telah menjadi bagian dari diriku.
Allah, tolong izinkan juga diriku mengirimkan doa-doa yang singgah di kehidupan (baik kehidupan dunia maupun akhirat) orang-orang yang kusayangi, orang-orang baik yang yang hadir di hidupku, orang-orang yang doanya sering singgah ke hidupku.
Dan segala yang tentang Juni, aku ingin kembali merayakan diriku sendiri dengan penuh rasa syukur.
(Semarang, 2 Juni 2024. 18:50. Kamar kos, hujan, dan guntur. Aku yang mellow sekali setelah iseng mencari di peta sebuah kota kecil bernama Padangsidimpuan. Semoga Allah merahmati semua tetangga & orang baik yang sudah seperti keluarga kami disana.)
49 notes · View notes
langitawaan · 2 years ago
Text
131.
Tumblr media
Silakan masuk. Pintunya terbuka. Sejujurnya tidak pernah terkunci, hanya belum ada seseorang yang benar berani untuk menginjakkan kaki.
Tiada hal menarik. Tidak ada apapun yang bisa disuguhkan. Hanya tersedia secawan masa lalu yang sialnya masih sering ku ratapi dalam remang.
Hati-hati. Aku mahir berpura-pura. Waktu gelap adalah aku si bermuram durja. Sebaliknya, terang menjemput ialah aku si paling berbahagia.
Amatilah keadaan ketika pagi menyingsing, 'kan kau dapati kesejukan dalam lakuku. Seperti kata mereka, pagi datang membawa hari baru dengan harapan.
Mungkin, keberanianmu untuk datang boleh ku sebut dengan harapan itu?
Setelah Reda, 19.45 | 16 Februari 2023.
221 notes · View notes
taufikaulia · 1 year ago
Note
Kak bagaimana jika kita mendoakan seseorang untuk menjadi pasangan hidup kita ,tapi seseorang itu teryata mendoakan orang lain ?
Mending gak usah didoakan. Minta sama Allah untuk memberikan kamu orang yang bisa memperlakukan kamu dengan akhlak yang baik sebagai pasangannya kelak. Ini bare minimumnya.
Belum tentu orang yang kita sebut namanya itu bisa membawa kesejukan dan ketenangan di masa depanmu. Kamu cuma punya segelintir informasi tentangnya. Apalagi kalau cuma karena fisik semata. Jangan deh.
Serahkan saja bulat-bulat sama Allah. Dalam doa gak usah sebut nama spesifik. Tapi kalau dalam realita kamu ingin mengikhtiarkan seseorang ya boleh-boleh saja.
Penyesalan yang datang ketika perahu telah berlayar itu sungguh gak asik. Jadi kalau kamu sedang memperjuangkan seseorang, jangan 'paksa' Allah menjodohkannya untukmu. Serahkan saja sama Allah. Minta yang terbaik buatmu. Itu sudah cukup.
50 notes · View notes
gr8brandz · 2 months ago
Text
VH Kipas Angin Handheld Base Portable Fan
https://tokopedia.link/tWponWwYpMb - https://s.shopee.co.id/4AgiP2msuY                         ==================================================== Spesifikasi: Voltage: 5 V, 1 A Daya / Power: 4 W Kapasitas Baterai: 1000 mAh Waktu Pengisian Daya: 2 Jam Waktu Pengoperasian: 4 Jam Material: ABS dan PC Dimensi Dudukan: 6 x 7.2 x 4 cm Kipas: 9.1 x 4.8 x 18.2 cm Port: Micro USB Deskripsi Kipas angin dari VH ini hadir dengan ukuran yang minimalis dan mudah pengoperasiannya. Cukup dengan menekan tombol, hembusan angin yang kencang akan keluar dari kipas ini. Kipas angin ini memiliki 3 mode kecepatan angin yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Menariknya, kipas angin ini dilengkapi dengan base atau dudukan khusus sehingga Anda tidak perlu memegang kipas terus menerus.
Fitur Tombol Switch Kipas angin VH ini menggunakan tombol switch untuk memudahkan penggunaannya. Anda dapat menyalakan dan mematikan kipas angin sesuai dengan kebutuhan Anda. Switch ini juga dapat Anda gunakan untuk mengatur besar kecilnya hembusan kipas angin sesuai dengan keinginan Anda. Mesin Terbaik Kipas angin ini menggunakan mesin yang berkualitas tinggi, sehingga mampu menghasilkan hembusan angin yang kuat. Anda akan merasakan kesejukan ketika menggunakan kipas angin ini. Mudah Dibawa Berkat desain gagangnya, kipas angin ini sangat mudah untuk dibawa kemana saja, sangat cocok untuk menemani perjalanan Anda agar terbebas dari suhu yang panas. 7 Baling-Baling Kipas Memiliki 7 buah sirip kipas sehingga perputaran angin akan lebih cepat dan angin yang dihasilkan lebih besar. Baterai Tahan Lama Kipas mini ini sudah dilengkapi baterai yang dapat diisi ulang dengan mudah menggunakan kabel microUSB. Ketika dicas pun, terdapat indikator LED yang berubah warna jadi hijau yang mendandakan baterai sudah penuh. Kipas dapat bertahan hidup sekali pengecasan penuh sekitar 3 jam. Isi Kemasan 1 x VH Kipas Angin Handheld Base Portable Fan - F03 1 x Kabel Micro USB 1 x Base / Dudukan 1 x Panduan Penggunaan ==================================================== https://s.shopee.co.id/9ezi7T2NcG https://tokopedia.link/vfg3UqLVZzb
7 notes · View notes
pakelonprakasa · 1 year ago
Text
Kualitas Tanpa Kompromi: Menikmati Kesejukan Rumput Sintetis Taman
Tumblr media
Rumput sintetis telah mengubah pandangan kita tentang taman dengan menawarkan kualitas tanpa kompromi.
Sebagai alternatif yang menarik untuk rumput alami, rumput sintetis menghadirkan kesejukan dan kenyamanan tanpa harus mengorbankan penampilan atau kepraktisan.
Pertama-tama, rumput sintetis taman menawarkan kualitas yang luar biasa dalam hal keindahan dan estetika.
Dibuat dengan serat berkualitas tinggi, rumput sintetis mampu meniru tekstur dan tampilan rumput alami dengan sangat baik.
Warna yang realistis dan kelembutan seratnya memberikan tampilan yang mengesankan dan alami.
Tidak ada lagi rumput yang kering atau area yang gundul di taman Anda.
Dengan rumput sintetis, Anda dapat menikmati keindahan dan kesejukan taman yang konsisten sepanjang tahun.
Tumblr media
Selain keindahannya, rumput sintetis juga menawarkan kenyamanan yang tak tertandingi.
Rumput sintetis yang lembut dan nyaman di permukaan memungkinkan Anda dan keluarga Anda untuk berjalan, bermain, atau bahkan berbaring di taman dengan nyaman.
Tidak ada lagi kekhawatiran tentang rumput basah atau kotor setelah hujan, atau tanah berlumpur yang membuat jalan masuk ke rumah.
Rumput sintetis memberikan kesejukan dan kebersihan yang konstan tanpa perlu memikirkan jejak kotor di sepatu atau pakaian.
Selain itu, rumput sintetis juga memberikan kepraktisan yang menakjubkan.
youtube
Tidak seperti rumput alami yang membutuhkan pemotongan rutin dan perawatan yang intensif, rumput sintetis hanya memerlukan sedikit perawatan.
Tidak ada lagi pemangkasan rumput, penyiraman, atau penggunaan pupuk yang berlebihan.
Ini memungkinkan Anda menghemat waktu dan energi yang berharga, sementara tetap menikmati keindahan dan kenyamanan taman yang sempurna.
Tumblr media
Dalam kesimpulannya, rumput sintetis menawarkan kualitas tanpa kompromi dalam hal keindahan, kenyamanan, dan kepraktisan.
Dengan tampilan yang realistis dan lembut, rumput sintetis menciptakan suasana yang menyegarkan dan menyenangkan di taman Anda.
Jadi, jika Anda ingin menikmati kesejukan dan kenyamanan tanpa kompromi dalam taman Anda, pertimbangkanlah untuk memilih rumput sintetis yang berkualitas tinggi.
84 notes · View notes
coklatjingga · 9 months ago
Text
JALAN PULANG ITU BERNAMA RAMADAN
Ramadan datang membuka pintu-pintu kebaikan dan ketaatan. Pintu yang mungkin selama ini jarang kita ketuk, apalagi memasukinya. Sebagaimana kita berbahagia menyambut bulan ramadan, mungkin begitu juga dengan Allah Yang Maha Menyaksikan. Gegap gempita semangat beribadah terasa nyata di bulan ini. Jiwa-jiwa yang telah lama kerontang akhirnya mendapat kesejukan dengan siraman keberkahan yang Allah turunkan. Dan jalan pulang terasa lebih terang menujuNya.
Jalan pulang yang selama ini seakan hilang dari pandangan. Tertutupi kabut angan-angan akan dunia yang melenakan. Sedang Allah selalu menunggu kita kembali, meniti jalan yang telah disediakan dalam petunjuk kehidupan. Bahkan Allah terang-terangan menyampaikan dalam surat cintaNya, betapa Allah menyukai orang-orang yang berusaha menemukan jalan pulang dan memperbaiki segala perkara yang selama ini ternyata menjauhkan dariNya.
Maka, bulan ini kita bergerak menuju jalan yang sama, jalan keridoan dan ampunan Allah semata. Ketika kita dengan sadar mematuhi perintahNya untuk menahan diri dan memperbanyak ketaatan agar meraih kemenangan.
Bukankah sangat indah kebersamaan kita di bulan ini?
Batusangkar, 12032024
10 notes · View notes
fitriaal · 3 months ago
Text
Masih awal September.
Hari ini, langit sedang cantik-cantiknya. Cuaca cerah, tak berawan. Namun, tiba-tiba langit berubah, awan mulai berkumpul, menutupi matahari yang tadi bersinar terang, diiringi gemuruh yang mulai terdengar dari kejauhan. Namun hingga sore menyapa hujan tak kunjung datang. Sekarang langit kembali cerah dan matahari kembali bersinar.
Malam sebelumnya, hujan datang tanpa diduga. Pohon-pohon bergoyang dalam gemuruh angin yang meraung, seakan ikut merayakan kedatangan hujan yang selama ini dirindukan oleh penduduk bumi. Hujan turun membawa kesejukan, menyusup di antara celah-celah dahaga setelah berbulan-bulan, cuaca cerah namun membuat peluh mengalir deras, siang dan malam.
Ya, begitulah cuaca. Seperti hidup, yang tak selalu cerah. Kadang berawan, kadang berawan disertai gemuruh, kadang hujan gerimis, kadang hujan disertai angin kencang, disertai gemuruh kilat dilangit. Dan terkadang langit tampak cerah namun gerimis membasahi bumi.
Maka, biarkanlah hujanmu tumpah. Sebab, setelah hujan berakhir, udara akan terasa lebih segar, lebih sejuk, dan akan muncul perasaan lega.
Tumblr media
6 notes · View notes
kevinsetyawan · 11 months ago
Text
Semilir Angin Pada Akhir dari Desember
Oleh : kevin setyawan
Tumblr media
Pada titik terakhir ditahun ini aku masih duduk tak henti hentinya mengucap syukur akan hadirmu dalam hidupku.
Dirimu adalah rona baru dalam hidupku yang memberikan warna semburat cerah kala semestaku sedang ditutupi kelabu pekat.
Engkau adalah bentuk dari kumpulan rasa cinta yang sudah lama tak pernah dapat aku rasakan lagi.
Bak semilir angin dingin pada bulan desember hadirmu selalu memberikan hatiku kesejukan kala hidupku jauh dari kata tenang.
Terima kasih sudah menjadi bagian terindah pada tahun ini engkau menutup tahun dengan ribuan kata bahagia dan hangat kebersamaan.
Walau aku tak akan pernah tahu sampai kapan kita masih bisa bersama seperti ini, semoga langkahmu kian dekat padaku kala badai didepan tak henti hentinya menerjang.
Terima kasih atas kisah bahagiamu yang engkau torehkan padaku menjadi bagian yang paling indah dalam kaleidoskopku untuk tahun ini.
9 notes · View notes
unlimitedx · 8 months ago
Text
Yuran Tuisyen Ayu
Hai kawan-kawan. Sebelum saya menceritakan pengalaman seks saya, izinkan saya perkenalkan diri saya. Saya seorang guru sekolah rendah yang mengajar Bahasa Inggeris di salah sebuah sekolah di Temerloh, Pahang. Sekolah ini adalah sekolah luar bandar (sekolah kampung) dan rata-ratanya pencapaian pelajar dalam Bahasa Inggeris adalah teruk. Boleh dianggap sayalah satu-satunya manusia yang pandai berbahasa Inggeris di kampung ini. Ramai ibu bapa yang hendak saya mengajar Bahasa Inggeris kepada anak-anak mereka yang akan menduduki peperiksaan SPM. Dalam ramai-ramai itu ada seorang anak murid saya ini bernama Ayu.
Ayu mempunyai body yang cukup solid. Tetek dia, besar dan berisi. Kalau tengok dia mesti meleleh air liuh. Dari cerita budak-budak kampung, si Ayu ini adalah seorang bohsia dan ayah kandungnya sendiri memakai dia. Saya sebenarnya tak kisah sama ada dia bohsia atau dipakai oleh bapa dia.
Pada suatu hari hujan turun agak lebat. Biasanya tuition akan bermula pada pukul 4.00 petang. Disebabkan hujan ramai semua pelajar telah menelefon saya dan mengatakan yang mereka tidak akan hadir ke tuition disebabkan hari hujan. Ayu tidak menelefon saya sebab rumahnya tiada telefon. Nak cakap benar, Ayu adalah dari keluarga yang miskin, ayahnya seorang buruh dan Ayu mempunyai 11 orang adik beradik. Dia anak sulung.
Disebabkan tak ada kerja, saya pun mulalah menonton cerita blue. Tengah shok tengok tiba-tiba pintu rumah saya diketuk orang (saya sememangnya tinggal seorang di rumah guru yang agak jauh dari rumah-rumah lain). Saya pun terus menutup tv dan video dan membuka pintu. Rupa-rupanya Ayu. Dia telah basah kuyup dan sedang mengigil kesejukan. Saya terus menjemputnya masuk. Seterusnya saya memberi dia tuala, kain pelekat dan baju saya supaya dia dapat menyalin pakaiannya yang basah kuyup itu. Tanpa banyak soal dia terus memasuki bilik saya untuk menyalin pakaian. Saya pula terus ke dapur untuk membuat minuman panas untuknya.
Tiba-tiba Ayu memanggil saya. Dengan tergesa-gesa saya pun ke bilik di mana Ayu sedang menyalin pakaian. Di dalam bilik saya dapati Ayu belum menyalin pakaiannya. Saya pun bertanya kepadanya kenapa beliau memanggil saya. Beliau seterusnya menjawab yang zip jeansnya tidak boleh ditanggal. Beliau meminta saya menanggalkannya untuk dia. Saya pada saat itu agak serba salah. Melihat saya agak serba salah beliau memberitahu yang dia terlalu sejuk dan mesti menyalin pakaiannya tetapi zip jeans pula meragam.
Tanpa berfikir panjang lebar, saya pun cuba buka zip jeansnya. Memang ketat dan payah nak buka. Naluri seks saya pada waktu itu pula mula meningkat. Seterusnya tanpa memikir panjang lebar saya memasukkan tangan saya kedalam jeans untuk memudahkan saya membuka jeansnya. Beliau tidak membantah. Belakang tapak tangan saya terkena pukinya. Akhirnya saya berjaya menanggalkan zip jeansnya dan seterusnya melucutkan jeans. Kini beliau berdiri hanya dengan memakai T-shirt dan seluar dalam. Konek saya dah stim melihat keadaanya. Seterusnya saya memasukkan tangan saya ke dalam seluar dalamnya. Beliau tidak membantah. Dengan perlahan-lahan saya melucutkan seluar dalamnya. Wow… bau aroma pukinya membuat konek saya bertambah keras. Bulu pukinya tidaklah seberapa lebat. Halus bagai kapas. Saya terus menjilat pukinya dan pada masa yang sama bermain-main dengan bijinya. Beliau mula mengeluarkan bunyi ah… ah… ah…. Saya teruskan jilatan pukinya lebih kurang 10 minit. Saya minum air pukinya yang mengalir keluar. Kesedapan air pukinya mengalahkan madu.
Selepas itu saya memasukkan jari saya kedalam pukinya dan seterusnya menggorek pukinya. Tiga jari boleh masuk serentak. Barulah saya dapat mengesahkan apa yang diperkatakan oleh budak-budak kampung. Tiga jari boleh masuk sekali…. Betapa longgarnya puki dia tapi saya tak kisah. Hidangan dah terhidang cuma perlu dimakan dengan lahap.
Kemudian saya memimpinnya ke katil. Diatas katil saya membuka baju-Tnya. Kini Ayu dah 90 peratus bogel, hanya memakai colinya sahaja. Saya mengisap teteknya tanpa menanggalkan colinya. Beberapa minit kemudian saya membuka colinya dan seterusnya mengisap teteknya yang besar, gebu dan berisi itu. Pada masa yang sama tangan saya masih menggorek pukinya. Ayu mula mengeluarkan bunyi mengerang. Saya dah agak dia nak klimaks, jadi saya percepatkan pergerakan jari saya. Dia mula mengeluarkan bunyi dengan agak liar dan berkata “cikgu tolong jilat puki saya, saya nak klimaks ni”. Bila terdengar gitu saya terus bangun dan menyuruhnya memakai pakaiannya.
Dia terkejut dan bertanya kenapa. Saya menjawab kalau dia menganggap saya cikgu pada situasi itu tak payahlah teruskan. Dia meminta maaf dan seterusnya berkata “tolonglah saya Na (nama samaran saya), saya nak klimaks ni” Saya menyuruhnya bersabar dulu. Seterusnya saya meminta dia membuka pakaian saya. Kami berdiri kembali. Mula-mula dia menanggalkan baju-T saya. Dia terpesona melihat bulu dada saya yang lebat dan terus menjilat dada saya. Perlahan-lahan Ayu memasukkan tanggannya kedalam jeans saya dan memegang konek saya dari luar seluar dalam. Seterusnya dengan perlahan dia membuka zip jeans saya dan melucutkannya. Kini saya hanya berdiri dengan seluar dalam saya.
Beliau bermain-main dengan konek saya dan sebelum membuka seluar dalam saya. Apabila seluar dalam saya terlucut, konek saya yang telah lama stim, tercanggak. Beliau mencium butuh konek saya dan mula mengulumnya. Setelah beberapa minit, kami berbaring kembali diatas katil. Posisi 69. Konek saya didalam mulutnya dan saya pula menjilat pukinya. Banyak juga air mazinya keluar. Sambil mengulum konek saya beliau menggeluarkan bunyi ah… ah… ah….
Tiba-tiba beliau tergigit konek saya. Taklah terlalu keras tetapi cukup menyakitkan. Dia berbuat demikian kerana telah klimaks. Saya teruskan penjilatan dan Ayu pula terus mengulum konek saya. Saya dah dapat rasa macam nak pancut. Saya terus bangun dan mengeluarkan konek saya dari mulutnya. Seterusnya saya meminta Ayu duduk di birai katil dan saya pula berdiri. Saya masukkan kembali konek saya kedalam mulutnya dan memintanya menggulum dengan perlahan-lahan. Akhirnya terpancutlah mani saya ke dalam mulutnya. Dia menelan kesemua air mani saya. Pada masa yang sama beliau terus mengulum konek saya. Punyalah gelinya, tak terdaya saya, saya mula mengliat tetapi dia enggan melepaskan konek saya, sehingga konek saya mula layu. Akhirnya kami berbaring diatas katil keletihan. Masih bogel.
Hujan dah berhenti. Masa tuision dah habis. Saya pun bertanya kepada Ayu sama ada dia nak balik atau tidak. Dia berkata yang ayahnya yang menyuruh dia menghiburkan saya sebagai upah bayaran tuition yang tertunda. Ayahnya juga telah mengarahkannya supaya tinggal bersama saya sehingga pagi esok. Bila terdengar apa yang Ayu katakan bukan main gembiranya hati saya. Dapatlah saya menikmati puki Ayu dengan sepuas-puasnya.
Selepas kami menggumpul tenaga kembali, kami memulakan babak kedua permainan kami. Saya meminta Ayu mengurut konek saya yang dah layu. Pada masa yang sama kami bercium. Bukan main galahnya Ayu menghisap lidah saya. Seperti anak kucing yang kelaparan. Setelah konek saya tercanggak kembali saya mengkangkangkan kaki Ayu seluas-luasnya. Seterusnya dengan perlahan-lahan saya mula menjolokkan konek saya kedalam puki Ayu. Memang senang nak masuk kedalam puki Ayu. Sewaktu itulah saya bertanya sama ada beliau pernah bermain sebelum ini dan dengan berani dan terus terang beliau mengatakan yang beliau kerap ditiduri oleh bapanya dan adiknya yang berusia 16 tahun. Kadang-kadang bapa dan adiknya akan mengkongkiknya pada masa yang sama. Itu urusan dia, tapi saya tak kisah. Yang pentingnya pada masa ini Ayu milik aku.
Berbalik kepada kisah kami berdua, selepas memasukkan konek saya kedalam pukinya, saya pun mula menghayun dengan permainan sorong balak tarik balik bermula. Selepas lebih kurang 15 minit kami menukar posisi. Saya dalam keadaan duduk dan Ayu pula duduk diatas konek saya. Mulalah dia turun naik. Pada masa yang sama tangan saya mempermainkan teteknya. Kadang-kadang menghisapnya.
Ayu mula turun naik dengan pantas. Matanya semakin layu. Kedua-dua tangannya diletak disekeliling leher saya. Beliau mula bersuara, aduh… sedapnya main dengan Na. Kami sama-sama nak keluar. Saya bertanya sama ada nak keluar dalam atau luar dan Ayu menjawab dalam. Ayu meneruskan turun naiknya. Saya semakin rakus menghisap teteknya. Aduh… duh… duh…. Ayu teriak. Ayu mula klimaks dan saya mula memancutkan air mani saya kedalam pukinya. Pada masa saya sedang memancut saya mengigit tetek Ayu. Kasihan dia. Terdapat kesan gigitan saya, tapi dia tak kisah. Menurutnya memang sedap gigitan saya bila dia klimaks. Liar konon. Akhirnya kami terdampar diatas katil. konek saya masih dalam pukinya dan mula mengecut. Kami berbaring diatas katil keletihan.
Selepas sepuluh minit berehat kami sama-sama mandi. Hot water shower. Sewaktu mandi kami main sekali lagi. Kali ini style doggie. Saya amat keletihan begitu juga Ayu. Mana dayanya dah tiga kali pancut. Begitu juga Ayu dah tiga kali klimaks. Walaupun letih saya bertekad dalam hati yang saya mesti mempergunakan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
Selepas mandi kami makan dan mula menonton cerita blue. Sambil menonton kami main raba-raba, hisap-hisap, cium-cium dan jilat menjilat. Bermula dari pukul 4 petang sampai keesokkan hari kami telah bermain sebanyak enam kali. Habis kering air main saya. Begitu juga Ayu. Habis kering air pukinya.
Keesokkan hari, lebih kurang pukul 7.00 pagi saya terdengar ketukan di pintu. Saya dah mula panik. Memang saya tak ke sekolah hari itu sebab hari Ahad. Dengan tergesa-gesa saya pun menyorok pakaian Ayu (kami sama-sama bogel sejak petang semalam) dan menyuruh Ayu bersembunyi dibawah katil. Kemudian saya membuka pintu. Adik Ayu, Adi sedang berdiri dihadapan pintu. Melihat keadaan saya yang letih lesu, dia faham yang saya telah enjoy dengan kakaknya sepanjang malam tadi. Saya mengajaknya masuk. Beliau bertanya dimana kakaknya dan saya mengatakan yang saya menyorokkannya di bawah katil takut orang lain tadi. Seterusnya kami ke bilik. Saya meminta Ayu keluar. Terlihat Ayu dalam keadaan bogel, konek Adi mula stim. Dia meminta kebenaran saya untuk melancap dengan menatapi kakaknya dalam keadaan bogel. Saya memberitahu yang dia boleh melancap dengan melihat blue filem secara live. Ayu dan saya mulalah berkongkek buat kali ke tujuh diperhatikan oleh Adi.
Dia melancap dengan pantasnya melepaskan geramnya melihat kami berkongkek dengan begitu bernafsu. Akhirnya dia memancutkan air mainnya dan seterusnya ke tandas untuk mencuci. Setelah pergelutan yang hebat saya memancutkan air mani. Tak banyak yang keluar, cuma beberapa titik sahaja tapi saya puas. Untuk membuat Ayu pula klimaks saya menjilat dan memasukkan lidah serta jari kedalam pukinya. Akhirnya beliau pun klimaks. Selepas itu Ayu minta diri untuk balik. Ayu balik bersama Adi. Selepas peristiwa itu kami kerap bermain. Pelbagai posisi, teknik dan pelbagai cara kami mencuba sehingga saya melanjutkan pelajaran ke U tahun lepas. Cerita terakhir yang saya dengar, Ayu sudah kahwin dengan seorang budak kampung. Ayahnya pula masuk penjara kerana edar dadah manakala adiknya bekerja di Johor.
5 notes · View notes
kerikiltumpul19 · 5 months ago
Text
Jelas Tujuan Tetaplah Sang Pencipta
Rintik peluh berbisik di tengah hujan
Saling bercerita tentang rindu akan kesejukan
Sudah lama hangatnya hari jadi teman perjuangan
Dibalik topeng berjahit benang ribuan harapan
Mereka tersenyum tegak menjelma sosok pahlawan
Meski kian waktu tak banyak yang tunjukkan terima kasihnya
Iman berdesir mengiringi hati
Serukan cukuplah Allah berikan balasannya
Jelas tujuan tetaplah Sang Pencipta
Saat dunia malah riuh pada dugaan
Sorak sorai kerumunan dengan bangga dilepaskan
Bak peluru bersayap yang hendak terbangkan tujuan
Malah menancap pecahkan kehancuran
Mereka bergumam mendekap ikhlas
Biarkan baju tebal itu bawa pekak sahaja jadi kawan
Karena yang lain tak rasakan
Abaikan dahaga demi pengabdian
Karena yang lain tak pedulikan
Hiraukan lapar demi pertolongan
Tentu ingin mereka berteriak lelah
Berharap jeda andai bisa jadi pilihan
Sungguh tak tega bola mata menunduk pilu
Saksikan satu per satu sesak lepas menuju kesudahan
Ciut hembusan nafas sempurna gaungkan pembelajaran
Kemana pun kaki hendak dilangkahkan
Jelas tujuan tetaplah Sang Pencipta
(Puisi ini ditulis pada tahun 2021, di era gempuran CoVID-19, melihat perjuangan sejawat nakes, semoga ikhlas lillahita'ala jadi amalan terbaik 🤍 )
2 notes · View notes
langitawaan · 2 years ago
Text
107.
Aku membicarakanmu pada dedaunan hijau ketika embun masih menempel dan jalanan masih lengang untuk dijelajahi oleh pejalan kaki.
Udara fajar dan aroma kue serabi belumlah mampu mengalahkan kesejukan tentangmu yang nampak menari dan berlari dalam pikiran.
Aku bersemangat menyambut mentari, di mana masing-masing sibuk merancang batu-batu hunian, menggadaikan rindu untuk dirupiahkan, mencuri waktu demi singkatnya pertemuan.
Namun tak kalah antusiasnya inginkan gelap datang bertandang, di sanalah suaramu menjadi dering terbaik mengantar menuju lelap.
Membuat kekusutan dalam kepala pelan-pelan terurai, sisa-sisa emosi akhirnya bisa dikeluarkan dan semua hal menjadi seru untuk didiskusikan.
Terakhir, akan ada mantra ajaib terdengar—terima kasih, ya, sudah menjadi pendengar, jangan bosan.
Sunyi, 08.40 | 04 Januari 2023.
77 notes · View notes
sausandhylha · 5 months ago
Text
Mimpi 10 Tahun yang Lalu
Ini adalah mimpi yang kebetulan didukung oleh alam semesta
Oleh Tuhanku, oleh keluargaku, dan tentu saja dompetku
Kalau bisa aku bicara pada diriku di masa remaja; “Belum terlalu gagal, Can”
“Jangan takut, dan jangan berhenti percaya”
Berawal dari sebuah pertanyaan,
“Mi, menurut ummi aku qurban nggak tahun ini?”
Pertanyaan ini membawaku kembali pada mimpi yang tak masuk akal: Bisa ikut qurban saat masih duduk di bangku SMA
Berawal dari melihat salah satu postingan Instagram salah satu teman Asy-Syifa (Aku bahkan lupa siapa namanya) sedang menceritakan tentang pengalaman pertamanya ikut berqurban. Di pikiranku saat itu “Hah? Kok bisa kepikiran?” Sebagai gadis yang mudah terkesima, aku mulai tertarik dengan pencapaian keren salah satu teman SMP ku.
Kala itu semua mimpi terasa masuk akal – Walau kebanyakan punya mimpi pun membuatku pintar berkhayal Haha
Akhirnya, setelah wisuda S1 aku pun memberanikan diri untuk mengingat mimpi itu lagi. Dengan gaji yang tak sampai UMR dan menjalani hidup dengan lumayan ugal-ugalan, mimpi tersebut tercicil setengahnya. Di tahun berikutnya, mimpi tersebut terkubur dengan ambisi ingin menikah WKWKWK Batal menikah, aku kembali melanjutkan hidup dengan lebih ugal-ugalan lagi. Setelah lelah berugal-ugalan, aku pun hidup dengan biasa-biasa saja dengan harapan bisa kaya raya wkwkwk canda
Kembali pada percakapan dengan ibuku, beliau menjawab
“Qurban aja dek, siapatau bisa memudahkan hajatmu yang lainnya”
Dengan waktu yang terhitung tinggal 10 hari lagi menjelang hari raya idul adha, linglung lah gadis yang serba kebingungan ini.
Sedang makan ingat “Qurban nggak ya?” Sedang bekerja ingat “Qurban nggak ya?” Sedang sholat bahkan ingat “Qurban nggak ya?”
Sampaaai, di hari sabtu tanggal 1 dzulhijah, di dalam kesejukan Masjid Nurul Iman, lagi-lagi ustadz favoritnya, ustadz Muhammad Nuzul Dzikri meyakinkannya untuk bisa cari uang tambahan supaya bisa ikut qurban tanpa mengorbankan tanggungan dan hajat lainnya.
Tumblr media
Tentu saja ini bukan tulisan heroic dan penuh kejutan, karena aku tidak banting tulang dengan bekerja tanpa henti sampai tengah malam.
Hari-hari di bulan dzulhijah berjalan dengan penuh cerita Nabi Ibrahim yang  menyembelih anaknya, Ismail. Seperti kebanyakan remaja lainnya yang sedikit-sedikit menangis tidak jelas, akhirnya dengan mantap aku membayar qurban itu.
Lalu tibalah hari bersejarah dan takkan terlupakan itu,
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ و ِللهِ الحَمْدُ
 "Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd" Di tengah bergetarnya hati, dilihatnya nama diriku sendiri di deretan para Shohibul Qurban.
Tumblr media
MasyaAllah… air mata bercucuran di sepanjang malam itu, sampai keesokan harinya.
Tumblr media Tumblr media
Hati ini dengan penuh keyakinan merayu Allah dengan memohon keridhoanNya,
“Pantaskan aku yaa Rabb… Untuk bisa mengunjungi rumahmu, Baitullah di akhir tahun ini…”
Aamiin Allahumma Aamiin…
Tumblr media
Semoga Allah menerima qurban saya dan qurban kita semua….
Aamiin yaa Rabbal alamiin… Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimush sholihaat...
2 notes · View notes
gr8brandz · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
VH Kipas Angin Handheld Base Portable Fan
https://tokopedia.link/tWponWwYpMb - https://s.shopee.co.id/4AgiP2msuY                         ==================================================== Spesifikasi: Voltage: 5 V, 1 A Daya / Power: 4 W Kapasitas Baterai: 1000 mAh Waktu Pengisian Daya: 2 Jam Waktu Pengoperasian: 4 Jam Material: ABS dan PC Dimensi Dudukan: 6 x 7.2 x 4 cm Kipas: 9.1 x 4.8 x 18.2 cm Port: Micro USB Deskripsi Kipas angin dari VH ini hadir dengan ukuran yang minimalis dan mudah pengoperasiannya. Cukup dengan menekan tombol, hembusan angin yang kencang akan keluar dari kipas ini. Kipas angin ini memiliki 3 mode kecepatan angin yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Menariknya, kipas angin ini dilengkapi dengan base atau dudukan khusus sehingga Anda tidak perlu memegang kipas terus menerus.
Fitur Tombol Switch Kipas angin VH ini menggunakan tombol switch untuk memudahkan penggunaannya. Anda dapat menyalakan dan mematikan kipas angin sesuai dengan kebutuhan Anda. Switch ini juga dapat Anda gunakan untuk mengatur besar kecilnya hembusan kipas angin sesuai dengan keinginan Anda. Mesin Terbaik Kipas angin ini menggunakan mesin yang berkualitas tinggi, sehingga mampu menghasilkan hembusan angin yang kuat. Anda akan merasakan kesejukan ketika menggunakan kipas angin ini. Mudah Dibawa Berkat desain gagangnya, kipas angin ini sangat mudah untuk dibawa kemana saja, sangat cocok untuk menemani perjalanan Anda agar terbebas dari suhu yang panas. 7 Baling-Baling Kipas Memiliki 7 buah sirip kipas sehingga perputaran angin akan lebih cepat dan angin yang dihasilkan lebih besar. Baterai Tahan Lama Kipas mini ini sudah dilengkapi baterai yang dapat diisi ulang dengan mudah menggunakan kabel microUSB. Ketika dicas pun, terdapat indikator LED yang berubah warna jadi hijau yang mendandakan baterai sudah penuh. Kipas dapat bertahan hidup sekali pengecasan penuh sekitar 3 jam. Isi Kemasan 1 x VH Kipas Angin Handheld Base Portable Fan - F03 1 x Kabel Micro USB 1 x Base / Dudukan 1 x Panduan Penggunaan ==================================================== https://s.shopee.co.id/9ezi7T2NcG https://tokopedia.link/vfg3UqLVZzb
5 notes · View notes
aniihsrysworld · 6 months ago
Text
Menjelang Maghrib, Hujan Turun.
Langit jingga mulai meredup, menandakan waktu Maghrib telah dekat. Angin sepoi-sepoi membawa aroma tanah basah, dan awan hitam mulai menggelayut di langit. Perlahan, rintik-rintik hujan mulai turun, membasahi bumi yang kering.
Tumblr media
Suara azan Maghrib terdengar sayup-sayup di kejauhan, dibawah langit abu-abu, lampu-lampu rumah mulai dinyalakan, menerangi jalanan yang basah.
Hujan membawa ketenangan dan kedamaian di tengah hiruk pikuk kota. Suara gemericik air hujan di atap dan jalanan menjadi melodi yang menenangkan jiwa. Aroma tanah basah dan bunga-bunga yang bermekaran di taman semakin menambah suasana romantis.
Hujan membawa banyak makna. Ia membersihkan bumi dari kotoran, memberikan kehidupan bagi tanaman, dan membawa kesejukan bagi manusia. Di balik hujan, ada banyak cerita dan kenangan yang tersimpan.
Aku ingin berbagi cerita dan kenanganku tentang hujan. tentang bagaimana aku dulu suka bermain hujan saat kecil, tentang bagaimana aku selalu merasa damai saat mendengar suara hujan, dan tentang bagaimana aku selalu merasa damai saat mendengar suara hujan.
((Kalau sudah Maghrib dan hujan begini, itu tandanya alam semesta sedang mengingatkan kita untuk bergegas sholat sebelum basah kuyup karena guyuran rahmat)).
2 notes · View notes
ranumjingga · 6 months ago
Text
Sungguh, manusia tidak dapat berjalan sendiri di muka bumi ini
Ia harus selalu bepegangan, pada suatu Dzat yang kekal, yang abadi
Sekuat apapun kamu
Semahir apapun kamu
Di suatu titik tertentu
Kamu pasti akan merasakan kegundahan, kehampaan
Lalu mulai merasakan kerinduan
Entah kerinduan tentang apapun namanya
Mungkin kerinduan tanpa alamat
Ataukah sebenarnya ada alamat
Tetapi karena alamatnya bukan diluar
Engkau jadi lupa
Karena ternyata, alamatnya ada pada dalam dirimu sendiri
Saat kerinduan itu hadir, itu sebuah pertanda, bahwa benar, sebelumnya engkau pernah bertemu
Pada kejadian apakah itu?
Apakah pada sebuah perjanjian?
Kamu ingat?
Tapi sesungguhnya, kamu tidak perlu ingat
Kamu hanya perlu merasakan
Kerinduan itu, hadir sebagai buah dari temu yang pernah hadir dahulu
Walaupun ingatanmu terhapus
Namun perasaan tak pernah hangus
Engkau masih bisa merasakan
Dengan hadirnya kerinduan dalam hatimu
Itu sebagai sebuah bukti
Bahwa pertemuan memang sudah pernah terjadi
Lalu
Engkau ingat? sebenarnya Ia amat dekat dengan hamba-Nya, bahkan lebih dekat dari urat nadinya sendiri
Jadi Ketika engkau merasakan kerinduan
Ia juga akan segera datang
Karena Ia dekat, Ia Ar-Rahim
Yang maha penyayang
Ia juga akan dengan cepat menjemput kerinduanmu
Dengan membawa bunga cinta untukmu
Lalu ketika ia memeluku
Kesejukan akan nyaman terasa
Mengular dari hati
Keseluruh jiwa dan raga
Duhai yang maha kasih
Dekaplah terus hatiku dengan kasihmu
Jangan engkau lepaskan
Biarkan jiwa ini tenggelam dalam damainya dekapmu
Aku ingin kesejukan ini hadir
Dalam keabadian, bersama kasih-Mu
Rumah Menoreh, 26 Mei 2024
2 notes · View notes
tukang-translate · 7 months ago
Text
TCF Buku 2 Chapter 250
[Itu benar, setelah kamu mengatakan seperti itu berakhir kamu muntah darah atau pingsan!]
Selanjutnya, FOD AP menanggapi kata-kata Super Rock, tapi Cale sekali lagi mengabaikannya. Sebaliknya, dia memikirkan situasi di mana saat dia menggunakan kekuatannya.
‘Saat kami bertarung hebat di Xiaolen… Aku pergi ke garis depan beberapa kali. Dan di Central Plains-’
‘Itu adalah pertarungan...’
Namun, Cale mampu menyadari di mana kekuatannya lebih terfokus.
‘Mana Mati!’
Sejauh ini yang menjadi fokus Cale selama bertarung di Central Plains dan Xiaolen adalah memurnikan atau memblokir mana mati. Dan ketika dia mengerahkan upaya terbesar dia….
‘Tsunami yang mencoba menyerang Hainan….’
Akibat usaha naga keluarga Purple Blood, setelah menekan Blood Demon, tsunami besar melanda Blood Cultist dan seluruh pulau. Lalu saat memblokirnya, Cale harus menggunakan kekuatan yang sangat besar.
Tentu saja berkat itu, dia bisa mendapatkan bibit World Tree untuk Apitoyu.
‘… Artinya sekarang aku belum benar-benar bertarung dengan sudut yang tepat, kan?”
Dimulai melawan White Star, sepertinya terjadi banyak hal terjadi sampai dia berada di garda depan.
Selama ini, meskipun dia hanya berada di belakang atau di garis depan, anehnya dia pasti pingsan atau muntah darah dari pertempuran.
[Ha ha ha ha ha!]
Namun saat ini, Cale berjalan sambil mendengarkan suara tawa murni Water AP.
Sisko.
Seseorang diyakini menempati posisi tengah di antara 10 dewa naga.
Naga dengan Atribut Pertarungan dan pengalaman bertarung paling banyak di antara naga yang dikenal. Oleh karena itu, Cale menjadikan Sisko sebagai acuannya.
‘Karena menurut info naga di dunia ini lebih kuat dari naga biasa.’
Saat melawan Kendall, naga terakhir dari 10 naga, Rasheel mengalami luka parah.
Meski sejauh ini Cale sudah beberapa kali melihat pertarungan dengan Rasheel, ini pertama kalinya Cale melihatnya terluka seperti itu.
Walau pada akhirnya dia menang.
‘Tetapi kemenangan itu meninggalkan luka yang dalam.’
Bagaimana Cale yang menyukai pertarungan hebat, terpikir olehnya bahwa akan sulit melawan Hunter Blood Apitoyu ataupun Purple Blood.
‘Hmm’
Tiba-tiba, wajah ketua tim Sui Khan dan Choi Jeongsoo muncul di benak dia.
‘Ck.’
Dia mendecakkan lidahnya dalam hati.
Sejauh ini, kedua orang tersebut belum pernah tampil menonjol di Apitoyu.
Ada juga hal seperti itu karena mereka mengurus hal-hal kecil.
‘Wanderer. Dan dewa perang. Mereka menjadi sibuk ketika kedua makhluk itu keluar.’
Dan dia akan menjadi lebih sibuk di masa depan.
Karena hanya merekalah yang bisa mengetahui tentang Dewa Kematian dan situasi di Alam Dewa.
“Ugh-”
Cale berhenti berjalan. Dan kemudian dia melihat ke bawah.
Bang!
bang!
Delapan ular putih dan rantai putih terjun langsung ke taringnya dan menggali dalam-dalam.
Krrtttt!
Dengan Naga Sisko yang kondisinya terikat.
“Uh!”
Tubuhnya jatuh ke lantai.
Tepatnya, dia terjebak.
Sshhaaa---
Rantai lembut mengikat anggota tubuhnya dan menyeretnya ke tanah, mengubur sebagian besar tubuhnya. Cale melihat ke bawah ke tempat kejadian.
Tapi Sisko tidak memperhatikan hal ini.
Dia tidak punya semangat untuk melakukan itu.
Crumble--
Kekuatannya belum berkurang.
Dia masih memiliki kekuatan.
Tapi sulit untuk bernapas.
Rantai yang merobek dan menyerbu wilayahnya tidak putus tidak peduli seberapa keras dia meninju dan mencoba memutuskannya.
‘Ini-’
Itu seperti kekuatan air yang ‘dia’ gunakan.
Orang yang menciptakan tsunami yang lebih hebat dari alam!
Naga yang sekarang menguasai lautan!
Dewa penjaga laut yang memerintah laut tempat paus menghilang.
Dragon Lord.
Jika dia adalah makhluk tertinggi di antara Sepuluh Dewa Naga, tiga dari Sepuluh Dewa Naga bisa dikatakan sebagai penguasa berikutnya setelah Raja Naga.
Satu untuk laut, satu untuk darat, dan satu lagi untuk-
Sisko merasakan kesejukan sesaat dan mengangkat kepalanya.
Dia melihat rantai besar datang ke arah dia.
Seolah berhenti memikirkan hal-hal yang tidak berguna. Rantai kedelapan mendekatinya perlahan dan akhirnya.
"Brengsek!"
Sisko memutar seluruh tubuhnya dan menggunakan seluruh kekuatan yang dimilikinya. Rantai mengalir tanpa meninggalkan seinchi pun.
Namun wilayahnya tidak berkembang.
Sebaliknya, wilayahnya menjadi lebih sempit.
Grumble-
Sebaliknya, ia menjadi kental dan terkompresi.
Cukup untuk menutupi permukaan kulitnya.
Grumble--
“Heok.”
Sisko akhirnya bisa bernapas sedikit lebih mudah.
Dan,
Ttrr-
Rantai di kulitnya sedikit melemah.
"Lakukan!"
Kalau terus begini, ada kemungkinan!
‘Saat ini, larilah!’
Lari di luar jangkauan orang bernama Cale itu.
Melarikan diri. Meskipun itu adalah kata yang tidak sesuai dengan Atributnya, Sisko tidak ragu-ragu.
Karena,
‘Melarikan diri itu wajar.’
Alasan dia bisa bertahan selama masa perjuangannya adalah karena dia pandai melarikan diri.
Itu sebabnya dia berbeda dari Kendall.
Perjuangan dan kemenangan itu berbeda.
Tentu saja, setelah Masa Kekacauan itu, tidak banyak yang bisa kita hindari.
Tidak, tidak ada sama sekali.
Karena tidak ada orang yang bisa membuatnya bergairah seperti itu.
10 dewa naga. Mereka tidak bisa saling membunuh.
Itu adalah peraturan yang ditetapkan oleh Raja Naga.
Selain itu, tidak ada orang yang cukup kuat untuk membuat mereka melarikan diri. Mereka ada di sana tetapi dia tidak bisa melihatnya. Semua Dewa naga itu bersembunyi.
Jadi untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dia berpikir untuk melarikan diri.
Pada saat itu.
“Haruskah aku berbuat lebih banyak lagi?”
Dia mendengar kata-kata dengan nada datar.
Dan,
Ssrrttt-
Kekuatan rantainya menjadi lebih kuat.
Sisko, yang terjepit di tanah, mengayunkan tangannya sekuat tenaga ke arah rantai yang datang ke arahnya.
kwaaaang!
Suara keras terdengar.
Bang, bum, bum!
Suara keras yang terdengar silih berganti tanpa henti.
Tapi wajah Sisko menjadi berubah.
"brengsek!"
Brengsek!
Tidak peduli seberapa banyak dia menyerang tanpa henti-
‘Kamu masih baik-baik saja!’
Rantai itu lebih kuat dari sebelumnya.
Tanpa disadari, Sisko melihat ke arah dimana suara itu terdengar beberapa saat yang lalu.
Cale.
Seorang manusia menatap dia.
Mata itu menatap datar. Tapi dia sudah terbiasa.
"ah.’
Sisko tahu apa arti mata itu.
Saat mengevaluasi kekuatan orang lain,
Itu mirip dengan matanya sendiri saat itu.
‘TIDAK.’
Mungkin tampilannya semakin dingin...
Berkat itu, dia menyadarinya.
‘Orang itu terlalu santai saat ini.’
Dengan kata lain, ini bukanlah kekuatan penuhnya.
Dia masih punya lebih banyak waktu luang.
‘Masih banyak!’
Energi yang sangat besar terpancar darinya. Dia belum melihat Atribut sebenarnya dari kekuatan dia yang melanggar batas wilayah tersebut. Jika dia menuangkan energi sebanyak itu ke dalam serangan sungguhan~
‘Aku sekarat.’
Tidak, mungkin itu melampaui kematian Sisko sendiri-
‘...Mungkin saja untuk melawan Raja Naga-’
Manusia itu mungkin layak berada di medan perang melawan Raja Naga, makhluk yang berada di atas Dewa.
Dia melakukan kontak mata dengan Cale.
"Oh."
Cale berseru kagum.
“Kamu memiliki mata yang bagus.”
Ada pandangan aneh di matanya.
Meskipun dia adalah musuh, Dragon Sisko dengan jelas menyadari bahwa dia pasti kalah sekarang. Meski begitu, tidak ada keraguan di mata itu.
Sorot mata seseorang yang tidak pingsan meski situasinya dikalahkan.
Dan setelah mendengar perkataan Cale, berbagai ekspresi muncul di wajahnya.
Kemarahan, kesia-siaan, kekaguman, keputusasaan,
Berbagai macam emosi berlalu hingga dia mengira itu adalah wajah acuh tak acuh, namun pada akhirnya, hanya satu yang tersisa.
kecemburuan.
Sisko membuka mulutnya sementara seluruh tubuhnya diikat karena cemburu.
"itu menjengkelkan."
Seharusnya seperti itu.
Dia tidak bisa lagi melihat Cale.
Sebuah rantai besar datang ke arah dia...
Akhirnya, rantai yang mendekat secara perlahan bergerak sangat cepat.
bang!
Dan kemudian dia memukul bagian belakang kepalanya.
“Uh!”
Begitu saja, dia kehilangan kesadarannya.
Sebenarnya, dia tidak sepadan dengan levelnya.
Bam!
Pukulannya sangat keras hingga kepalanya menyentuh tanah.
Sedemikian rupa sehingga tersangkut di tanah yang membeku.
Tanah di sekitarnya bergetar.
"Hmm.
Cale menelan air liurnya.
‘Aku hanya berniat membuatnya berlutut.’
[Kepala naga itu sepertinya terbuat dari batu? Aku pikir kepalanya akan pecah, mengingat kamu memukulnya seperti itu, tetapi yang terjadi dia hanya pingsan]
Cale berpikir sambil mendengarkan suara Water AP.
“Aku kira aku benar-benar lebih kuat dari yang aku kira?”
Akibatnya, dia salah mengendalikan kekuatannya dan membanting kepala dan tubuh Sisko ke tanah. Cale menatap Sisko dan menggaruk pipinya, merasa gugup karena suatu alasan.
Sebelum dia menyadarinya, delapan rantai besar telah menghilang saat menembus tanah.
Akibatnya tanah menjadi basah hingga berubah menjadi lumpur seperti rawa, dan Sisko masih terkubur di dalamnya.
"Ha."
Archie, suku paus, yang melihat ini dari jauh, menghela nafas.
Bukan itu saja. Setiap orang yang melihat adegan yang diciptakan Cale tidak bisa menyembunyikan ekspresi bingung mereka. Khususnya, personel tempur yang menunggu di dekat penghalang es merasakannya juga.
‘….Komandan kamilah yang mengalahkan White Star dan menghentikan kedatangan Dewa.’
Archie teringat prestasi Cale yang sempat dia lupakan, atau lebih tepatnya, sudah lama tidak terpikirkan karena terlalu sibuk.
"Hehe."
Archie kaget dan menoleh, lalu matanya membelalak.
Cloppeh Sekka. Orang gila ini sedang tersenyum. Memegang perangkat komunikasi video di kedua tangan.
(tl/n : Definisi sasaeng yang sesungguhnya T.T)
Archie, yang mencoba mengatakan sesuatu tentang ini, menyerah begitu saja.
“Kalian semua gila.”
Archie, yang akan keluar berperang karena tuannya Witira terlihat marah, tidak jadi melanjutkan misinya, berakhir dia hanya berdiri diam menyaksikan Cale menghancurkan musuh dan, khususnya, melemparkan naga itu ke tanah.
Bukankah mereka harus menangkap semuanya, apa pun yang terjadi?
Saat itulah pemikiran seperti itu muncul di benak Archie.
Kwaaaaa----
Raungan lain terdengar.
Tatapan Archie beralih dari Cale.
Dia menuju sedikit lebih dekat.
Dimana salju dan debu bercampur dan terjadi ledakan.
‘Di sana!’
Tempat dimana sekutu dan musuh, kecuali Cale, bercampur menjadi satu. Ini adalah tempat dimana naga kuno dan Mixed Blood Dragon bertarung beberapa saat yang lalu.
Flap flap.
Sesuatu yang sangat besar membelah awan debu.
-Manusia!
Cale juga menonton ini.
“…Apa?"
Dia membuka mulutnya dengan hampa, mengucapkan kata-kata tanpa menyadarinya.
Bum bum.
Sesuatu yang besar menembus debu dan salju dan membubung ke langit. Ya, itu-
Itu seekor naga.
Dan Cale belum pernah melihat naga sebesar itu seumur hidupnya.
Naga kuno Eruhaben juga lebih kecil dari naga itu.
Naga merah marun itu sangat cepat untuk ukurannya. Namun, naga raksasa itu mengalami memar hitam di sekitar matanya.
Melihat Naga yang Humanoid telah menjadi Naga asli, Cale merasa seperti mengetahui keberadaan naga itu.
“Naga itu-”
Bukan, naga itu Mixed Blood Dragon.
“uskup ke-3?”
Saat Cale bertanya-tanya, suara Raon terdengar.
-Manusia. Manusia!
Raon berkata sambil mendekat.
-Mixed Blood Dragon itu tiba-tiba berpolimorf!
Cale belum pernah melihat Mixed Blood Dragon berubah menjadi naga sebelumnya.
Kalau dipikir-pikir lagi, Mixed Blood Dragon dari Black Castle juga berbentuk humanoid sebelum mengambil tubuh naga aslinya.
-Manusia! Kakek Goldie mengatakan ini!
Suara Raon diikuti oleh suara naga kuno.
-Seharusnya Mixed Blood Dragon tidak bisa menjadi Naga murni sebesar itu! Dan itu juga dalam bentuk naga utuh! Begitu katanya!
-Cale, Mixed Blood Dragon itu agak tidak biasa. Meski tidak memiliki atribut khusus, namun tubuhnya telah tumbuh lebih besar dari Naga asli.
Saat Cale menyadari hal ini.
"Hmm?"
Manusia itu melakukan kontak mata dengan bajingan itu.
Apakah ini ilusi?
-Manusia! Aku datang!
“Ini…”
Tapi itu bukanlah ilusi.
Mixed Blood Dragon, yang memiliki tubuh besar bahkan ketika masih manusia, yang sekarang berubah menjadi naga dengan tubuh besar yang belum pernah kulihat sebelumnya dan terbang menuju Cale.
Shhaaaa---
Angin bertiup melalui sayapnya.
Karena ukurannya yang sangat besar, ia dengan cepat mencapai Cale.
Dan membuka mulutnya.
Melihat Cale dengan tepat.
-Cale.
Suara naga kuno terdengar.
-Itu nafas. Karena dia memiliki tubuh yang lebih besar dari Naga asli, dia harusnya tahu cara menggunakan nafasnya.
“ah.”
Meskipun Cale tidak memiliki Atribut, dia menyadari mengapa Mixed Blood Dragon itu kuat.
Napas.
Salah satu serangan terbaik yang bisa digunakan naga.
-Aku yakin dia mencoba menyelamatkan naga yang kamu tangkap. Itu akan menjadi rencana untuk melarikan diri bersama naga itu saat dia menyerangmu.
Paaaats!
Cahaya terang muncul di sebelah Cale.
“Aku akan menghentikannya.”
Naga kuno itu tiba dalam sekejap.
Dan ada lampu platinum di sekelilingnya.
“Manusia, aku juga melakukannya!”
Raon, yang menjadi tidak terlihat, juga mendekat dengan semburan mana hitam.
Naga-naga muda dan gemuk sedang terburu-buru.
"Hmm."
Tapi ada sesuatu yang halus pada ekspresi Cale.
Ketika Eruhaben ragu-ragu,
“...Kenapa kamu terlihat seperti itu?”
Cale membuka mulutnya dengan ekspresi kebingungan.
“Apakah kamu yakin ingin menggunakan nafas?”
Dia sedang melihat wajah Mixed Blood Dragon. Naga besar itu terbang menuju Cale dengan mulut terbuka. Namun, sepertinya dia tidak mencoba menggunakan nafasnya.
Mulutnya yang terbuka.
“Kaaaa!”
Jeritan terdengar dari sana. Dan kemudian, mulut Raon terbuka.
"Hah?"
Naga muda itu memiringkan kepalanya. Dan saat itulah naga kuno itu berhenti.
Bam!
Seekor naga besar dengan cepat turun di depan Cale.
Saat tubuh besar itu turun ke tanah, tanah berguncang begitu hebat hingga Cale tidak bisa menjaga keseimbangannya.
“Manusia, aku akan menangkapmu!”
Tentu saja, kedua cakar depan Raon, yang tidak terlihat, meraih lengan Cale.
Tapi Cale tidak punya waktu untuk bereaksi terhadap Raon.
"Apa?"
Apa yang sedang dilakukan Mixed Blood Dragon itu?
Mulut Cale terbuka.
Bam!
Mixed Blood Dragon besar itu membenturkan kepalanya ke lantai.
Dan kemudian dia menurunkan tubuhnya sebanyak mungkin.
Mixed Blood Dragon, yang matanya telah berubah menjadi kastanye, berteriak dengan keras dalam postur rendah hati yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun.
“Aku mengkhianatinya!”
“Hah?”
“Aku, Horns. Aku ingin berada di pihak yang sama denganmu!”
“Hah?”
“Aku, Horns, ingin berada di pihak yang sama denganmu!”
Saat dia berteriak dengan anggun, Cale ragu-ragu sejenak sebelum membuka mulutnya.
“...Sisko ada di bawah badanmu.”
Sisko terkubur dalam lumpur. Mixed Blood Dragon besar meluncur turun, tidak hanya menutupi bagian atas tetapi juga tanah di dekatnya.
"!"
Mata biru Mixed Blood Dragon raksasa itu sedikit bergetar.
TBC
5 notes · View notes