#kemendikbud
Explore tagged Tumblr posts
tulisanmimi · 6 months ago
Text
Tumblr media
Assalamualaikum, Hallo teman-teman tumblr ku. Semoga selalu sehat yaa. Jadi aku dan teman-teman ada project sosial dibidang pendidikan. Kami berfokus untuk meningkatkan kesadaran sosial emosional dan menjadi ruang tumbuh bersama sebagai sesama pendidik juga calon pendidik. Saat ini kami juga membuka untuk coaching persiapan wawancara ppg prajabatan. Semoga teman-teman dapat meramaikan YouTube dan juga tiktok kami dengan id The Learner Teacher.
Atau bisa menggunakan tautan ini
youtube
Untuk saran dan masukan terkait konten kami selanjutnya boleh dm atau bisa ditulis di kolom komentar ya teman-teman.
Terimakasih. 🫶🙏
0 notes
penasinergi · 1 year ago
Text
Output Perguruan Tinggi Kita
Output Sistem Pendidikan Indonesia MEDAN, Penasinergi – Hari-hari ini Jokowi menjadi tema sentral di dunia perpolitikan kita. Di penghujung kekuasaannya sebagai presiden dan panglima tertinggi Republik Indonesia, Jokowi justru menjadi gambaran dari sistem pendidikan (politik) kita yang bobrok. Di tangan Jokowi, terdengar lagi istilah diktator, dinasti , KKN dengan sistem backing yang paling…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 1 year ago
Text
PPDB Sistem Zonasi dan Afirmasi Sarat Kecurangan
PPDB Sistem Zonasi dan Afirmasi Sarat Kecurangan #Kemendikbud #PPDB #Zonasi #Afirmasi
Hargo.co.id, JAKARTA – Sistem zonasi dan afirmasi pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sarat akan kecurangan. Ya, dengan penerapan sistem tersebut, tak sedikit orang tua yang akan memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah tertentu harus merubah sejumlah dokumen. Misalnya jalur zonasi. Kuat dugaan sejumlah pihak melakukan pemalsuan dokumen alamat tinggal calon peserta didik. Belakangan cara ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
manasukablog · 2 years ago
Text
Anies Baswedan Bersyukur di Balik Pencopotan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Dalam satu acara di salah satu program TV swasta Kick Andy, Calon presiden 2024 dari koalisi perubahan, Anies Baswedan, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Presiden Joko Widodo, dengan jujur mengungkapkan perasaannya terkait pemecatan dari jabatannya tersebut. Menariknya, Anies Baswedan tidak merasa marah atau dendam, melainkan bersyukur karena melihat adanya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
indihome-suck · 6 months ago
Text
Kemenag DKI released the exam results in a 50 page pdf ☠️☠️☠️☠️☠️☠️
22 notes · View notes
beritanews · 3 months ago
Text
Kemendikbud Klaim 140 Ribu Anak Tidak Sekolah di Sulsel, Disdik Lakukan Verifikasi
BERITA.NEWS,Makassar- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengklaim ada 140 Ribu Data Anak Tidak Sekolah (ATS) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Iqbal Najamuddin. Ia menilai angka ini perlu verifikasi faktual di lapangan mengecek keberadaan dan kebenaran data tersebut. “Anak putus sekolah 140 Ribu orang lebih yang…
0 notes
iraasyura-blog · 11 months ago
Text
Video Kegiatan PKM STKIP Syekh Manshur Dana Hibah Kemendikbudristek Tahun 2023
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Tahun Pendanaan 2023 dengan judul “PKM Permainan Etnomatematika Sunda Manda Media Pembelajaran Matematika dan Perkembangan Motorik TK/RA Kecamatan Cikedal”, dengan tim pengusul dosen STKIP Syekh Manshur yang terdiri dari: Ketua Pelaksana : Anggota Pelaksana 1 :           Anggota pelaksana 2 : Ira Asyura, M.Pd.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anggakade · 1 year ago
Text
File PDF SKD CPNS Kemendikbud 2023
Berikut filenya. Saling bantu, dan selamat bagi yang lulus. Kompres Pengumuman SKD Kemdikbudristek 2023Download Selamat berjuang untuk SKB #hasilSKDKemendikbud #SKDKemendikbud2023 #SKDKemendikbud
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 1 year ago
Text
Menginspirasi Anak Remaja, Pelajar Luwu Timur Hazura Indar Faradiba Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023 - Gosulsel
JAKARTA, GOSULSEL.COM - Satu lagi prestasi membanggakan ditorehkan Hazura Indar Faradiba, remaja asal Sorowako, Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). Diba, sapaan akrab Hazura berhasil menyabet penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,...
http://gosulsel.com/2023/10/30/menginspirasi-anak-remaja-pelajar-luwu-timur-hazura-indar-faradiba-raih-anugerah-kebudayaan-indonesia-2023/
#KemendikbudRistek
0 notes
kapol-id · 2 years ago
Text
Ferdiansyah Nobar Film Lokal di Pagerageung
KABARPARLEMEN.ID – Dalam upaya menjaga budaya lokal Anggota DPR RI dari Komisi X H. Ferdiansyah, SE., MM., menginisiasi pemutaran film lokal bersama masyarakat Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/5/2023). Kehadirannya bersama mitra kerja Kemendikbud Ristek mendapatkan sambutan hangat dan atensi positif dari warga sekitar. “Ini menjadi bukti dari silaturahmi kami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years ago
Text
Mengajar di Malaysia, Guru Asal Indonesia Dapat Gaji Rp 19,5 Juta/Bulan
BNews–NASIONAL- Kemendikbud telah mengirimkan 94 guru ke Malaysia belakangan ini. Guru-guru tersebut akan ditempatkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Community Learning Center (CLC) yang tersebar di wilayah Sabah dan Sarawak. Mereka didatangkan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak Indonesia untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu di Malaysia. Lalu berapa gaji…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hargo-news · 5 months ago
Text
Tim Program BIMA Kemendikbud Ristek RI, Gelar Penelitian Potensi Kelapa Sawit di Boalemo
Hargo.co.id, GORONTALO – Sebagai salah satu pusat produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia, Sulawesi menjadi fokus utama dari tim penelitian program BIMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI untuk penelitian terbaru yang bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kehidupan petani kelapa sawit. Penelitian ini secara khusus…
0 notes
ambuschool · 10 days ago
Text
Tumblr media
Salah satu yang membuatku tertarik banget buat PhD selain tentu saja karena baca cerita2 @asrisgratitudejournal karena grup melingkarku mostly adalah PhD.
Dengerin kepusingan mereka yang mau PhD confirmation, tapi di satu sisi juga betapa supervisor mereka itu sangat suporitf dan apresiatif! Emang bener bahwa lingkungan kita tuh mempengaruhi kita banget ya!
Tapi tadi kubilang sama mereka, bahwa kayanya aku nggak akan bisa untuk ambil thesis di master ini karena nilaiku gak eligible apalagi dengan kasus yang kemarin. Tapi aku malah kepikiran buat terjun ke public policy karena itu hal yang belum pernah kusentuh sama sekali juga, dan tentu ter-influence sama cerita2 kak dira waktu visit kemarin ke Melbourne.
Bagaimana kak dira cerita tntg pekerjaan dia dari di Kemendikbud bikin permen untuk bikin zonasi dan beberapa peraturan lain yang cukup berdampak pada sistem pendidikan indonesia.
Terus ku bertanya sama Kak Dira, kalau kita pengen “merubah” sistem di Indonesia, sebaiknya tuh kita jadi apasih? Kata Kak dira, jadi tenaga ahli. Hmm, gak pernah kepikiran. Tapiii masalahnya, aku juga kenal ada temenku yg jadi tenaga ahli tp emang bener2 cuman “Yes Boss” aja bukan kaya yang beneran berpengaruh kaya Kak Dira, kujadi wondering harus jadi orang yg kaya gimana biar bs se-powerful kak Dira.
Balik lagi ke PhD, karena yg dikerjakan 2 temenku disini tuh berkaitan dengan perubahan kurikulum di institusi mereka, dan mereka cerita betapa susahnya mangkaji peraturan di Indonesia karena saling tumpang tindih. In between the dead air, aku mikir “Aku bs melakukan apasih untuk bs melakukan hal yg bermanfaat, besides doing something on community?”
Huft jadi kemana2…….
Future really excites me yet scares me, sih…..
Sekarang pun di Australia, seru bgt belajar banyak hal, bertemu lebih banyak orang. Tapi…. Capek banget sama ketidakstabilan finansial kami disini, apalagi suami kerjanya casual yg beneran mengandalkan fisik buka otak beliau :”) jujur msh berat bgt menerimanya krn gak tega bgt melihat suami tiap pulang kerja kelelahan dengan waktu kerja yg gak menentu :”(
YaAllah yaAllah semoga apapun itu. Ada hal baik yg dapat terjadi. Semoga
7 notes · View notes
dewiningtias · 5 months ago
Text
Ada yang Kosong tapi Bukan Waktu
Setiap siswa memandang gurunya dengan setara, mengharap pengajaran, perhatian dan kualitas yang setara tanpa melihat status guru sebagai Pegawai Negeri, Guru Sertifikasi, atau Guru Honorer.
Tidak pernah sampai hati membedakan siswa hanya karna beda status kepegawaian. Meski tiap awal bulan selalu pilu karena hasil meghianati kenyataan. Mengajar dengan 32jp per minggu, tambahan piket, sekolah full day, administrasi seabrek, menangani murid dengan berbagai latar belakang seperti tidak ada apresiasinya. 8 Tahun mengajar, merasakan berbagai macam pergantian mentri pendidikan, ikut pelatihan berulang kali, tapi tidak ada imbasnya bagi kesejahteraan guru honorer apalagi di swasta di bawah naungan kemenag. Ramai-ramai teman-teman di bawah kemendikbud diangkat menjadi P3K kami cuma jadi penonton, nasib tidak jelas, tidak ada jaminan dan jenjang karir yang pasti. Merasa terzolimi, sebab pengabdian tidak ada imbal balik yang setara.
Hanya kepada Tuhan kami mengharap nasib baik. Sebab berharap pada pemerintah rasanya mustahil. Kami adalah pengukir calon pemimpin yang terpinggirkan. Bagaimana bisa mengajar dengan gembira jika masih punya beban apa gaji ini cukup untuk sebulan kedepan. Hari-hari dipenuhi kekhawatiran bagaimana nasib anak sendiri di masa depan sambil menolong anak orang lain dengan bungkus pengabdian. Semoga anak-anak yang kami didik menjadi ladang pahala dan kebaikan yang suatu saat dapat menolong kami entah kapan.
19 notes · View notes
ritsahsilmi · 5 months ago
Text
My Scholarship Journey
Alhamdulillah, akhirnya berhasil daftar di tiga beasiswa tahun ini. Sepertinya tidak akan bertambah lagi. Target tahun ini, prioritas daftarnya ke Malaysia melalui Malaysia International Scholarship. Sayangnya, pendaftarannya lebih lambat dibanding jadwal tahun lalu. Bahkan, aku sempat pikir ga akan buka di tahun ini. Akhirnya, aku daftar lebih dulu ke Australia melalui Australia Award Scholarship yang memang sudah buka dari Februari.
Pendaftaran AAS ditutup 30 April, dan MIS dibuka dari 31 Mei tahun ini. Setelah drama pendaftaran AAS yang sampai nangis-nangis, termasuk harus tes TOEFL dua kali karena skor pertama belum memenuhi, tanggal 1 Juli kemarin dapat email 'not successful'. Sedih? Lebih sudah ketebak, sih, karena ternyata aku ada salah upload. Dari segi administrasi aja udah yakin ga lolos. Tapi malah ga nangis, kaya yasudah berarti rezekinya bukan kuliah di Australia periode tahun depan. Apakah akan daftar lagi? Belum tahu. Mungkin iya, mungkin tidak.
Next, setelah sudah hilang harapan akan kuliah di negeri Kanguru, aku langsung segera tancap gas daftar ke MIS. Sempat ga yakin akan dibuka, maka beberapa persyaratan segera aku kebut penuhi, mengingat pendaftarannya hanya 1 bulan. Beda dengan AAS yang durasinya 3 bulan. Harus izin pulang untuk ngurus legalisir paspor. Hubungi dosen untuk minta surat rekomendasi. Ngurus legalisir ijazah profesi yang harusnya udah dicicil sebelumnya. Ngurus official declaration ke Kemendikbud. Biidznillah, semua dilancarkan dalam waktu kurang dari sebulan. Alhamdulillah berhasil submit beberapa hari sebelum deadline. Sekarang lagi nunggu pengumuman.
Nah, yang ketiga adalah LPDP. Sebenarnya, aku sempet maju mundur untuk daftar. Apalagi aku awalnya ingin daftar jalur Reguler Luar Negeri yang mana butuh sertifikat IELTS. Beasiswa AAS dan MIS masih membolehkan pakai TOEFL. Akhirnya tetap daftar juga menggunakan TOEFL tapi harus merelakan pilih jalur Reguler Dalam Negeri. Tapi malah bersyukur dengan pilihan ini. Bedanya, di awal daftar sempat taruh IPB di pilihan pertama, UNDIP pilihan kedua, dan UI pilihan ketiga akhirnya batalin pendaftaran demi menukar urutan prioritas menjadi UI pertama, IPB kedua, dan UNDIP ketiga. Kenapa? Karena setelah proses menulis essay kontribusi, rasanya pilihan UI di nomer pertama terasa lebih make sense. Alhamdulillah juga sudah submit dan pendaftaran masih akan dibuka hingga 3 hari ke depan.
Jadi, sekarang lagi menunggu dua pengumuman beasiswa. Jujur, belum tahu MIS kuota diterimanya berapa banyak tapi ada bocoran yang mengurus official declaration jumlahnya sekitar 160an orang dan artinya peluang lolosnya akan lebih besar dibanding AAS kemarin yang mana pendaftarnya 7000an orang dan yang shortlisted hanya 400an orang, yang diterima pasti lebih sedikit lagi. Bahkan ga sampai 10 persen. Nantinya, jika lolos MIS masih harus melewati satu tahap lagi yaitu wawancara baru jika lolos kembali akan dinyatakan sebagai penerima beasiswa MIS. So, yeah, bismillah saja :)
Kalau LPDP? Tahap pertama, seleksi administrasi. Kemarin sih udah coba cek hati-hati setiap dokumen yang aku upload. Aku gamau ada kesalahan fatal seperti yang aku lakukan saat daftar AAS kemarin. Insya Allah sih lolos tahap ini. Selanjutnya ada Tes Bakat Skolastik. Passing grade batch 1 sih 125 poin, dan aku sempet coba 3 kali simulasi TBS selalunya dapat di tas 200 poin, jadi harusnya sih bisa lolos juga ya. Jadi yang agak lumayan harus effort adalah semoga bisa sampai tahap wawancara. Jika bisa melewati fase ini, insya Allah impian jadi awardee LPDP tahun ini akan tercapai. Another bismillah.
If I could choose between MIS and LPDP, I am not sure what I would choose. It's really tough. But, maybe, I don't know. I love Malaysia very much. I'm so excited to live and study in another country. But, Jakarta, there is someone who will be there. It means, if I am there, I will be that close to that one person. Caaa :')
They planned, but Allah also planned. And Allah is the best of planners. (Al Anfaal : 30)
Intinya, berdoa sangat semoga bisa kuliah S2 tahun depan dengan beasiswa apapun. Insya Allah itu yang terbaik. Semoga ilmunya berkah dan membawa manfaat untuk orang banyak. Alhamdulillah, dapat ridho orang tua untuk lanjut kuliah, dan semoga Allah juga ridho. Semoga dilancarkan dalam melakukan kebaikan. Aamiin ya Allah. I will be updating it in the next few months. Bye for now :)
2 notes · View notes
nurlinaism · 1 year ago
Text
Saya baru menyadari bahwa setiap tahun memiliki best moment-nya masing-masing. Dari yang enak, sampai yang tidak enak sekalipun. Menurut saya best moment adalah ketika moment itu tidak akan mudah untuk dilupakan, bahkan ketika itu masalah terburuk sekalipun.
Kenapa moment buruk saya katakan best moment? Mungkin buat kebanyakan orang, best moment adalah masa-masa ketika bahagia, ketika gembira, ketika senang. Tapi tidak dengan saya, menurut saya moment buruk dan moment baik adalah sama.
2018 pernah ditimpa masalah yang hampir membuat salah satu manusia yang ada disekitar saya hampir berputus asa. Tidak hanya itu saja sih, bahkan manusia yang terlibat juga sama. Termasuk saya. Saya pikir tahun 2018 adalah tahun terberat saya, ternyata salah. Di Tahun 2019 saya juga mengalami hal yang sama, bahkan lebih berat dari tahun 2018.
2019 saya dikhianati oleh seseorang yang saya kasihi. Kejadian itu menjadikan pelajaran penting bagi saya, bahkan bisa dibilang sangat penting karena mempengaruhi cara pandang saya sekarang. Segalanya berubah setelah tahun 2019, di tahun kembar 2020 saya benar-benar fokus menjalani hidup saya dengan sebaik-baiknya. Meskipun diriku ini masih saja terngiang dengan kejadian sebelumnya, tapi saya berhasil melewati itu semua.
2021 best moment yang terjadi adalah saya telah menyelesaikan studi dengan tepat waktu dan di waktu yang tepat. Itu membuat saya semakin yakin, bahwa setiap kejadian-kejadian dalam hidup ini adalah pelajaran. Karena tepat setelah lulus, di tahun berikutnya saya ternyata lolos seleksi untuk study pendidikan profesi guru. Best moment yang baik! 2022 lanjut study pendidikan profesi guru dengan beasiswa pendidikan dari kemendikbud. Luar biasa, semoga keberhasilan selalu menyertai.
Tahun 2023, kemarin, tahun nano-nano. Kenapa saya menyebut nano-nano? Karena di tahun 2023 saya mengalami keberhasilan yang bertubi-bertubi sekaligus kegagalan yang menyesakkan. Bahkan rasa sesaknya kadang masih sampai terasa di tahun 2024. Karir dapat, pasangan hilang. Memang Tuhan seasik itu dalam bercanda!
Di tahun ini, 2024 harapan saya bisa melanjutkan hidup setelah patah, bersama karir yang sudah saya pegang, saya yakin bisa menjadikan hidup saya lebih berwarna lagi. Urusan pasangan, biar Tuhan yang memilihkan tuannya.
Setiap saat, saya selalu menunggu best moment yang mampir ke dalam hidup saya. Kira-kira apa lagi ya? Barangkali itu salah satu hal yang membuat saya terus hidup sampai sekarang. Menunggu kejutan-kejutan dari Tuhan yang Maha Asyik! :)
nurlinism || Magetan, 4Januari 2024
2 notes · View notes