#kawak si yang
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Deacon Kim is coming!!!!!!!
#cafe minamdang#minamdang#seo in guk#seo inguk#kwak siyang#kawak si yang#deacon kim#SURPRISE-LUJAH MADAFAKAS#I literally burst out laughing#seo inguk is so cute i cant lmaoooooo#park myung shin#*#srsly what would i do when this show ends#kdrama#kdramatrashgifs
148 notes
·
View notes
Photo
Baiklah mari kita mulai lagi tumblr ini dengan tulisan-tulisan receh, gemah ripah loh jinawi.
Perkenalkan, itu adalah JADAH BAKAR. Bodo amat dengan perbedaan nama makanan tersebut di daerah anda. Di sini saya akan mengatakan fakta-fakta menarik terkait jadah bakar. Wkwkwk
Jadah, terbuat dari ketan dan parutan kelapa. Ditambahkan pula sedikit garam dan tentu diberi air. Tahap selanjutnya, silakan anda google sendiri, karena memang ini bukan artikel resep membuat jadah, sist. Wkwkwk
Tidak seperti ketan pada umumnya, jadah tentu terasa lebih nikmat. Akibat parutan kelapa yang intim bercampur dengan ketan, membuat cita rasa jadah menjadi semakin gurih tak tertandingi. Warnanya yang putih, dengan tekstur lembek namun sedikit gempal dan selalu lengket di ujung-ujung potongan jadah membuat penikmatnya harus memutar akal. Walhasil, terdapat mbah-mbah jenius anonimus yang akhirnya membuat jadah tak lengket ketika dipegang, yaitu dengan menggoreng/membakarnya. Aroma godong gedang yang membungkus jadah, ikut tercium sehingga menggugah selera.
Umumnya, jadah sendiri disajakan ketika terdapat event besar, seperti pernikahan. Disajikan bersama teman-teman ndesonya tak lain dan tak bukan adalah nogosari, apem, rengginan, dan madumongso. Mereka sakinah mawadah warohmah dalam satu piring dan tidak saling congkak siapa yang akan dimakan terlebih dahulu oleh tamu.
Sedangkan jadah bakar turun pangkat. Dikonsumsi tanpa ada event besar. Justru jadah bakar biasanya dibakar karena menjadi sisa event kemarin yang tidak sempat termakan. Wkwkwk. Anda dapat menemukan jadah bakar di warung-warung kopi ndeso. Saya kira Jogja dan sekitarnya masih melestarikan kuliner ini. Tidak seperti Surabaya yang isinya kidz jaman now, ataupun Madiun, kota kecil yang sok-sok an gaul mentang-mentang sudah ada Pizza Hut dan Gojek.
Jadah bakar, mengingatkan saya pada warung-warung di sepanjang jalan Cemoro Sewu, Pos 0 pendakian Gunung Lawu. Perbatasan antara Solo dan Magetan, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan udara yang dingin, cukup bersama kopi dan jadah bakar akan membuat kesendirian anda bias. Karena kopi lebih mengerti dari laki-laki. Iringan backsound suara angin dan lagu campursari kawak “Nyidamsari”-nya Pak Manthos membuat suasana makin spesial.
Cukup dengan 5000 rupiah, paket kenikmatan lengkap sudah bisa anda mamam. Bersama si hitam manis kopi yang hangat, membuat anda tak perlu dibersamai oleh lelaki yang dingin dan jahat. Wkwkwk. Bersama dengan jadah bakar yang putih berbelang hitam dengan potongannya yang sintal dan semerbak godong gedang sisa pembakaran, akan membuat anda semakin bergairah untuk segera menom-nom nya. Wkwkwk
Sekian artikel jadah bakar kali ini. Semoga saya bisa makan jadah bakar sekali lagi suatu hari nanti. Aamiin :3
0 notes
Text
Akhir kisah Margriet
Akhirnya hakim memvonis hukuman seumur hidup. Vonis seumur hidup dijatuhkan karena terbukti si terdakwa melakukan pembunuhan berencana.
Itulah akibat seorang ibu yang seharusnya menyayangi anak anak walaupun bukan anak kandung. Anak tetap anak makhluk yang lemah karena tubuhnya yang kecil. kalau sudah besar bukan anak tapi kawak.
http://bali.tribunnews.com/2016/03/01/semringah-dengan-vonis-margriet-hotman-paris-rugi-rp-1-miliar
0 notes