Tumgik
#karyanyata
akbarhermawan · 3 years
Text
Sesuai Kadarnya
          Makhluk hidup yang Allah SWT telah ciptakan memiliki keotentikan tersendiri. Berbeda dari makhluk lain yang Allah SWT ciptakan, yakni hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya, manusia diciptakan dengan memiliki akal dan juga nafsu didalamnya. Nafsu dan akal tersebut tentunya perlu dikendalikan oleh diri sendiri sebagai insan manusia, karena tentunya jika tidak bisa diatur dengan baik, bukan manfaat yang didapatkan, melainkan madharat yang hadir. Wujud dari sebuah naluri hawa nafsu adalah sebuah cinta dan benci terhadap seseorang bahkan sesuatu, yang kadang disebabkan oleh hal-hal yang janggal atau malah datang sendiri tak karuan, itulah fitrah yang Allah SWT diberikan kepada manusia untuk bisa diatur dan dikelola dengan baik.
           Hasrat cinta bisa timbul kapanpun, biasa hadir tanpa kita duga atau rencanakan, bahkan hanya bisa dalam sekali ketemuan, rasa itu sangat abstrak dan tak mudah untuk dikenali. Ya begitulah rasa cinta menurutku, bahkan ketika sudah memilikinya kita sebisa mungkin akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Memang susah untuk didefinisikan ya. Lalu, ada juga sebuah rasa yang timbul, namun ini lebih kearah negatif vibes sepertinya, hidup seakan risau ketika melihat seseorang atau sesuatu, merasa tidak nyaman ketika bertemu atau bahkan seakan dunia gelap dan awan kelabu menghampiri hidupmu. Namun, kembali hal-hal seperti cinta dan benci perlu kita atur dan kendalikan, jangan sampai hal tersebut malah menjadi hambatan, penghancur dan benalu dalam diri sendiri, itulah salah satu penyebab konflik batin bisa terjadi.
           Ada sebuah Hadits yang menyebutkan bahwa “Cintailah orang yang kau cintai dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta”. (HR Tirmidzi). Nah, dari hadits tersebut kita bisa lihat bahwa, rasa cinta dan benci berpotensi untuk berubah dalam kurun waktu tertentu, karena Allah maha membolak-balikan hati manusia. Dengan hal tersebut, maka maksimalkan itu sesuai dengan kadarnya, mencintai sekadarnya dan benci sekedarnya. Wajar ya, hal tersebut karena fitrah yang telah ditentukan oleh Allah SWT kepada manusia.
           Sebuah cerita menarik dari seorang pemuda yang tentunya dalam masa usianya sudah menuju baligh dan pasti memiliki sebuah ketertarikan dengan lawan jenis. Dengan naluri yang diberikan, mungkin seseorang akan bertanya bahwa apakah rasa ini hadir sebagai anugerah atau bahkan dari nafsu? Rasa tertarik hadir ketika dia sangat terkagum-kagum dengan pencapaian serta apa yang telah wanita itu lakukan selama hidupnya. Mungkin dia sadar bahwa, imanku sangat jauh dengan kata sempurna milik Sayyidina Ali bin Abi Thalib, yang mampu menjaga perasaanya ke Sayyidatina Fatimah, sampai syaitan sebagai penggerak hati dan nafsu manusia agar goyah dari keimanan tidak mengetahuinya. Munajat, Istikharah itulah yang dilakukan seorang pemuda tentunya untuk meminta petunjuk dari sang maha kuasa. Selain itu, kiat yang dilakukannya adalah berkonsultasi dengan guru di sekolahnya. Sampai pada akhirnya, guru tersebut menyarankan untuk mengungkapkannya kepada wanita yang ia maksud, dengan pertimbangan bahwa, tidak ada maksud apapun selain mengungkapkannya dan juga mengagumi sekadarnya. Pemuda tersebut mencoba melakukan saran dari gurunya, ya bisa dibilang dia merasa dirinya lega ketika sudah mengungkapkannya. Namun, karena naluri cintanya sangat besar, dia mau melakukan segala apapun demi wanita yang dia sukai, meski itu hal negative yang dia minta, bahkan seakan-akan dia sudah lupa dengan amanat yang diberikan oleh gurunya.
           Cinta? Apakah itu yang dinamakan cinta? Begitulah memang kata yang tidak bisa dideskripsikan, wujud yang tak bisa bahkan dinilai oleh apapun. Namun pada suatu kenyataannya ternyata wanita tersebut sudah dijodohkan oleh orang tuanya dengan orang lain. Apa yang mungkin tentunya akan dirasakan? Pedih dan miris mungkin ya. Sampai pada akhirnya, dia sangat benci, karena seakan apa yang dia lakukan tidak ada guna nya, dan membenci apapun termasuk wanita yang tadinya ia sangat sayangi. Begitulah sekiranya cerita yang sangat miris, karena tidak mampu mengendalikan rasa cinta yang telah diberikan sehingga yang awalnya cinta bisa menjadi benci.
          Jadi, Suka, cinta, benci, nggak suka sesuai kadarnya aja ya J Jangan berlebihan. Yakinilah, bahwa cinta dan benci itu sebuah anugerah, yang perlu kita jaga dan dikendalikan.
2 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Sabtu, 26 September 2020 Monitoring Kasi Ekbang Bp. Saifullah Waliulu dalam Kegiatan Panen Raya Tanaman Hidroponik jenis tanaman Kangkung, Bayam Merah, dan Bayam Hijau di Lingkungan RW. 09 Kelurahan Manggarai Selatan. Kegiatan Panen Tanaman Hidroponik yang dikelola oleh Karang Taruna Kelurahan Manggarai Selatan bekerjasama dengan Pengurus RW.09 ini membuahkan hasil yang bermanfaat untuk dapat dikonsumsi oleh warga masyarakat. Hal ini berkaitan dengan Acara Bulan Bakti Karang Taruna dimana Karang Taruna Kelurahan Manggarai Selatan ingin mempersembahkan hasil karya nyata bagi kepentingan warga masyarakat. Selamat untuk Karang Taruna dan Pengurus RW.09 Kelurahan Manggarai Selatan. #bulanbaktikarangtaruna #tanamanhidroponik #karyanyata #jakselkompak #dikotajakartaselatan #manggaraiselatan #pemprovdkijakarta @kominfotikjs @tebet_info @infojktku @katar_mangsel @kecamatantebet @istambulafrikana @dyanairlangga @mahludin.real @isnawa_adji @marullahmatali.real @bangariza @aniesbaswedan (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/CFlq3FIJ_u9/?igshid=1as3rih7oghwv
0 notes
omahproperti · 7 years
Photo
Tumblr media
Kesabaran membawa dampak kebaikan, kebaikan tidak hanya terucap dari diri kita. Sebuah karya yang baik dilakukan dengan cara baik, tersistem, terencana dan terukur. Alhamdulillah progress hari ini, lokasi bendungan Dam sudah kelihatan bentuk nya, dengan kesabaran yang kuat, ketekunan dan inilah hasil sampai hari ini.. #kontruksi #bendungan #jasabangun #proyekkontruksi #jomborbaru #omahproperti #cintaikerjaan #karyanyata (at Omah Properti Jogjakarta)
0 notes
imamiswanto · 7 years
Photo
Tumblr media
Apresiasi sebanyak banyaknya dan lakukan tanpa pamrih. . Membangun Spirit Pelajar Berkemajuan, Wujudkan Pelajar Berkarya Nyata. . Melalui IPM kita mengharapkan dan memperjuangkan spirit berkemajuan untuk memberikan aksi dan karya nyata bagi Pelajar se-Indonesia. . #Milad56IPM ##PelajarBerkemajuan #KaryaNyata #IkatanPelajarMuhammadiyah #PelajarMuhammadiyah #Muhammadiyah #LoveIPM #IPM #pelajar #like4like #like4follow #likeforlike #likeforfollow #like4followers #likeforfollowers #follow4follow #followforfollow #instagram #picoftheday #instapic #funny (at Kantor PP Muhammadiyah)
0 notes
daniazfashion · 7 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah  Hijab handmade buatan saya sudah dikenakan oleh bunda @marissahaque Barakallah ya bunda  Terimakasih banyak-banyak ya bunda... Semoga Alloh berkenan pula mempertemukan kita nanti di acara Yayasan YKBS ya bunda... Kami amat sangat berharap bunda dapat meluangkan waktu bersama kami di palem ganda asri depok Insyaalloh🙏🙏😇😇 Bismillah... Btw khusus untuk hijab pre Order ya dear Insyaalloh semua bisa dijalankan atas kehendak Alloh #hijabmotif#khimar#khimarmotif#hijab #scraft #silkyhijab #satinvelvet #satin#kerudung#kerudungsegiempat #kerudungsegiempatpolos #handmade #madebyorder#inikaryaku#bukanmimpibiasa#mimpiindah#karyanyata#ramadhankareem#ramadhanpenuhberkah#indahnyaramadhan (di Komplek batak Tangkas)
0 notes
islamdamai7-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
@Regrann from @ppipm - SETAN DIBELENGGU . Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila Ramadhan tiba, pintu surga di buka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu". . Meskipun 😈setan dibelenggu, belum tentu sikap khilaf tidak terjadi ya kak. . So ? Keep Istiqamah dan selalu Istighfar Ipmawan/wati 🙅 . #PPIPM #KaryaNyata #IPMJaya - #regrann (di Surakarta)
0 notes
hafizh2903-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
ppipm; Sekretaris Jenderal PP IPM @hafizhsyafaaturrahman beberapa waktu lalu dalam Tabligh Akbar di Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah . Beliau menjadi pembicara bersama dengan Ketua Umum @pppemudamuh Dahnil Anzar Simanjuntak #PPIPM #KaryaNyata (at Sragen, Jawa Tengah, Indonesia)
0 notes
yusnitafadh · 8 years
Quote
Pemuda itu tidak hanya bercita-cita, tapi juga berkarya
Anonim
0 notes
akbarhermawan · 4 years
Text
Satu Per Satu
Tumblr media
Dasar Kebutuhan
           Manusia sejatinya memiliki kepentingan tersendiri dalam setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Ada yang sedang bekerja, bermain, belajar dan banyak hal aktivitas lain yang tentunya dilakukan baik itu memenuhi kebutuhan dalam waktu yang tenggang atau kebutuhan istirahat dalam tempo beberapa saat. Kesibukan yang dialami tentunya membutuhkan energi yang sangat banyak untuk dihabiskan. Namun, dibalik kesibukan itulah kadang orang selalu dibenturkan terhadap berbagai macam pilihan. Salah satunya adalah ketika ada kegiatan bersamaan.
           Dalam beberapa teori atau mungkin pertemuan seminar, selalu muncul pertanyaan “bagaimana cara memanage waktu?” atau “bagaimana kita menentukan suatu pilihan yang pada saat itu kita harus memilih salah satu?”. Tenang, semua ada jawabannya, eaa. Hampir setiap pertanyaan dalam teori atau seminar tersebut dijawab dengan “menggunakan skala prioritas”. Skala prioritas bagaimana yang dimaksud?. Skala prioritas mungkin sudah cukup banyak diterapkan oleh orang banyak dengan menggunakan kuadran penting, tidak penting dan mendesak, tidak mendesak.
Lampaui Batasan atau Kenali Batasan
           Setiap manusia tentunya memiliki keterbatasan dalam banyak hal, khususnya dalam mengatur diri sendiri dalam menentukan skala prioritas. Seperti halnya pada saat waktu luang, mana yang kita pilih? Bermain atau belajar?. Hal tersebut tidak serta merta kita memilih salah satu, kita dapat melihat sisi dari prioritas yang bisa digambarkan. Mungkin, pada saat waktu luang tersebut dikhususkan untuk bermain/istirahat dari jadwal kampus yang sedang padat, maka hal hal tersebut bisa menjadi prioritas utama dalam menurunkan suhu dalam otak kita. Pun sebaliknya, ketika memang waktu luang tersebut diperuntukan bagi mahasiswa untuk mereview ulang pelajaran karena siang harinya akan dilaksanakan kuis dadakan, maka belajar adalah prioritas utama yang harus dilakukan.
           Manusia seiring berjalan waktu, usia dan juga masa waktu di dunia ini tentunya memiliki kesempatan peran yang semakin kompleks. Seperti hal nya saat ini saya menjadi seorang mahasiswa tentunya banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan secara lumrah, seperti, ikut organisasi BEM atau komunitas,  menjadi mapres atau bahkan hanya fokus untuk kuliah saja, semua memiliki skala prioritas kebutuhannya masing-masing. Pun, kita tidak bisa judging apapun terhadap siapapun, kamu gak keren kalau gak masuk BEM, fokus kuliah aja nanti nilai kamu jelek gak bisa lulus cumlaude, dan contoh lainnya. Setiap orang memiliki pilihan dan tau akan kebutuhannya. Berkaitan dengan hal tersebut, menurut seseorang saya sebut saja aktivis kampus mengatakan bahwa, ketika Mahasiswa berada di Kampus, maka ada tiga pilihan besar dan kita hanya bisa memilih dua diantara hal tersebut. Ketiga hal tersebut yakni, akademik, organisasi dan istirahat. Hal tersebut murni dan yakin adanya, karena manusia tentunya memiliki batas maksimal dalam melakukan aktivitas. Ketika kita memilih akademik dan organisasi, maka kita harus siap istirahat kita akan sedikit terkuras, yang biasanya tidur jam 10 malam, mungkin bisa berganti jadi jam 2 malam. Pun, ketika kita memilih untuk akademik dan istirahat, mungkin pemenuhan kebutuhan secara sosial akan sedikit minimal didapatnya. Hal tersebutlah yang saya yakini saat ini, karena manusia ada batasannya.
           Nah, sekarang saya mau membahas terkait orang-orang yang suka berorganisasi. Saking suka dan cintanya berorganisasi, kadang satu mahasiswa bisa saja mengambil peran di organisasi tersebut, baik itu organisasi kampus, komunitas atau bahkan kepanitiaan. Namun, saya kembali flashback mungkin di beberapa tulisan saya sebelumnya sudah pernah dibahas, bahwa sah-sah saja mengambil banyak peran atau amanah, tapi apakah hal tersebut dapat berjalan secara efektif? Apakah satu dengan yang  lainnya akan berjalan secara maksimal? Dan apakah satu dengan yang lainnya tidak akan ada yang merasa dirugikan? Bahkan apakah itu betul-betul ingin berperan karena ikhlas atau nafsu? Kayaknya kejauhan deh, jadi mau bahas hal-hal yang umum saja.
           Dikutip dari Q.S. Al-Insyirah ayat 7, yang artinya “Apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain!”. Hal tersebut memang menjadi batasan kita dalam melakukan sesuatu apapaun, bahwa kita hendak menyelasaikan urusan kita satu-persatu, kalau bahasa kekiniannya adalah multitasking. Mungkin, beberapa manusia memiliki kemampuan seperti ini, namun kembali lagi apakah hal seperti ini akan berjalan secara efektif atau tidak. Maka, kembali lagi kepada diri kitaa, sejatinya apa yang dikejar? Wa Allahu ‘alam, hanya kamu dan Allah yang tahu apa dibbalik itu semua. Amanah itu berat, jaminannya sampai akhirat, selesaikanlah amanah yang satu secara tuntas,  maka kerjakan amanah yang lain yang sekiranya perlu diselesaikan.
Rapat rutin dalam dua device saja sudah tidak efektif, apalagi amanah.
Niatkan, kerjakan dan tuntaskan!
ada saran? silahkan tulis di kolom komentar.
6 notes · View notes
daniazfashion · 7 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah  Hijab handmade buatan saya sudah dikenakan oleh bunda @marissahaque Barakallah ya bunda  Terimakasih banyak-banyak ya bunda... Semoga Alloh berkenan pula mempertemukan kita nanti di acara Yayasan YKBS ya bunda... Kami amat sangat berharap bunda dapat meluangkan waktu bersama kami di palem ganda asri depok Insyaalloh🙏🙏😇😇 Bismillah... Btw khusus untuk hijab pre Order ya dear Insyaalloh semua bisa dijalankan atas kehendak Alloh #hijabmotif#khimar#khimarmotif#hijab #scraft #silkyhijab #satinvelvet #satin#kerudung#kerudungsegiempat #kerudungsegiempatpolos #handmade #madebyorder#inikaryaku#bukanmimpibiasa#mimpiindah#karyanyata#ramadhankareem#ramadhanpenuhberkah#indahnyaramadhan (di Komplek Deplu 74)
0 notes
ashriati · 10 years
Text
Generasi Synergy - Barry Likumahua Project
Moves to the beat to the rhythm, moves to the beat to the rhythm Waktunya pemuda tidak hanya berdiam diri saja Kita harus bisa berdiri dan berkarya bagi bangsa Moves to the beat to the rhythm, moves to the beat to the rhythm Bangkit bersama generasi synergy
Reff: Yakinkan dirimu engkau bisa taklukkan dunia Bersama kita coba move our feet Never resist or quit, take some speed Kolaborasi dan karya synergy hasrat jiwa We are the change that indonesia needs Yes indeed, generasi synergy
Maaf kalo sejak lama kami gusar, kesal Karna kita tak sepenuhnya sadar Bahwa tak cukup sadari kita bangsa besar Kalo mental kita masih bagai majikan saja Sinergikan usaha segala karya Kita pelaku jangan diam saja … And nothing’s gonna change if you decide not to do a thing
(moves to the beat to the rhythm, moves to the beat to the rhythm) Moving to the beat to the rhythm, moving to the beat to the rhytm (moves to the beat to the rhythm, moves to the beat to the rhythm)
Repeat reff
Take one step and …, want to make a better place, man you decide, generasi synergy Say take one step and …, want to make a better place, man you decide, generasi synergy
(moving to the beat to the rhythm) moving to the beat (moving to the beat to the rhythm) moving to the beat (moving to the beat to the rhythm) moving to the beat (moving to the beat to the rhythm, moving to the beat to the rhythm) (moving to the beat to the rhythm)
1 note · View note
nirinaargani · 10 years
Text
Tiga Hal Penting yang Dibutuhkan untuk Mencapai Cita-cita Bangsa
Tirta Amarta Paripurna - Didasari oleh tiga hal terpenting, sebagai berikut ; pendidikan akhlak dan moral bangsa yg mulia ; pendidikan ilmu dan pengetahuan serta technologi ; dan karya nyata buat warga masyarakat yg membutuhkan – yang di yakini juga sebagai hal terpenting agar terealisasi citacita bangsa serta keutuhan negara Indonesia, karena lantaran itu yayasan Tirta Amarta Paripurna segera mengabdikan dirinya dala pelbagai bidang, antara lain :
Mengoptimalkan kemampuan ekonomi dibeberapa daerah yg ada di pelosok negeri berikut yg ada di wilayah perbatasan, sesuai dengan kearifan lokal serta budaya setempat, demi terjalin keutuhan dan kedaulatan  wilayah kesatuan Republik Indonesia.
Memajukan kapabilitas sdm pada beberapa daerah yg kurang mampu serta beberapa daerah di perbatasan, dibidang pendidikan keahlian dan keterampilan serta terapan utk mengoptimalkan potensi kekayaan alam daerah setempat.
Memberikan serta menyampaikan informasi terkini yang berguna bagi pimpinan pemerintahan baik yg ada di tingkat pusat atau daerah, agar dengan segera dapat merealisasikan impian bangsa dan tercapainya keutuhan negara. dilandasi pengalaman atau dedikasi Tirta Amarta dalam penambahan mutu keekonomian dan ketenagakerjaan.
0 notes
akbarhermawan · 4 years
Text
Sedang tidak baik-baik saja
Tumblr media
         Manusia selalu menemukan dinamika  kehidupannya masing-masing. Layaknya air laut, kadang ada dimana manusia mengalami pasang surut terkait kebahagiaan dan kesedihan yang dirasakan. Kebahagiaan yang dirasa tak semanis derita yang senantiasa menghampiri, terkadang rasa tidak baik-baik saja yang selalu terkenang, itu yang dinamakan kurang bersyukur. Mungkin dibahasan lain ya kita bahas mengenai rasa syukur, saat ini kita akan bahas mengenai rasa derita dan mungkin penyebab serta tips yang bisa meredakan derita yang ada. Derita tersebut saya sebut dengan konflik batin.
           Konflik atau perang menurut saya terbagi menjadi dua macam, yaitu perang dengan orang lain, baik itu secara personal ataupun kelompok. Banyak sekali hal tersebut terjadi, seperti perang-perang zaman dahulu yang selalu kita dengarkan pada saat mata pelajaran sejarah. Kemudian, konflik atau perang dengan diri sendiri. Memang ada ya konflik dengan diri sendiri? Biasanya hal ini terjadi ketika merasa dilema untuk menentukan sesuatu hal. Kebanyakan orang mungkin dapat menuntaskan segala hal nya dengan mudah, namun tidak sedikit juga orang yang selalu menanti jawaban dengan menyelasaikan dengan pribadinya, banyak hal yang harus dilalui untuk menelusuri seluruh pertanyaan, penyelesaian masalah ataupun jawaban yang harus dia terima. Siapa yang dimaksud? Kayaknya penulisnya sendiri deh hehehee …
           Kadang jika membahas tentang konflik batin sendiri membutuhkan waktu yang banyak, karena setiap manusia memiliki strategi serta cara untuk menyelesaikan konfliknya. Tapi, secara umum konflik batin terjadi karena kita  merasa batin kita lelah. Saya dapat menyebutkan 7 dampak yang sering terjadi ketika batin terasa lelah.
1.      Mudah tersinggung
Ketika saya berada dalam fase terendah, saat batin sedang tidak baik-baik saja semuanya seakan menyerang pribadi dan menekan segala proyeksi yang ada dalam hati, sehingga ketersinggungan itu hadir tanpa kita inginkan, mindset dan perasaan kian menjadi buruk ketika apa yang orang lain bicarakan, namun memiliki sudut pandang kita, maka hal tersebutlah yang menjadi bom atom yang seakan meletus begitu kencang didalam hati. Keterasinggunga hadir memang tidak bisa diceritakan kepada pihak terkait, dan itulah penyakit yang terjadi, rasa benci, rasa tak dihargai sampai rasa bahwa hidup di dunia ini tak berarti.
2.      Tidak sabar dan Mudah Marah
Melanjutkan perihal ketersinggungan, dibalik rasa tersebut emosi kian memuncak dengan segala hal yang dilakukan orang lain selalu salah dimata kita. Rasa tersebut bercampur dengan mudahnya marah karena orang lain tak sepaham dengan kita, seakan kita yang selalu merasa benar. Marah terhadap kondisi, pribadi sampai dengan hal-hal kecil tak berarti, padahal seharusnya hal kecil tersebut bisa diselesaikan tanpa harus dengan emosi.
3.      Tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu, padahal apa yang dilakukan merupakan hal yang disukai
Kebetulan diriku suka sekali nongkrong, ngobrol, ghibah, main mobile legend bareng dan aktivitas lain yang dilakukan secara berkelompok, namun ketika dalam situasi saat ini, semua yang saya suka tidak bisa dilakukan sedia kala, karena kembali hati menolak untuk melakukan hal itu, memang rumit jika dijelaskan, namun hal tersebut benar terjadi, seakan ketika diri ini ingin melangkah ada tali yang menghambat untuk kita bergerak.
4.      Gelisah dan takut secara berlebihan
Rasa ini hadir ketika memang dalam keadaan sedang sendiri. Gelisah dan takut hadir seakan mengancam bahwa rasa masa depan tidak akan hadir secara baik. Kematian seakan berada didepan mata, memikirkan bahwa mati adalah solusi saat ini, karena sudah tidak lagi asa dan harapan, kadang merasa hidup sendiri di dunia ini.
5.      Menangis dan bersedih tiba-tiba`tanpa tau sebabnya
6.      Merasa terasing dengan lingkungan sekitar, merasa sendirian dan lebih asyik membayangkan kehidupan ideal yang kita ciptakan sendiri.
7.      Tidur tak nyenyak dan bangun tidak bugar.
Hal tersebut sudah pernah dirasakan, dan itu menjadi pertama kalinya saya merasakan hal tersebut. Saran terbaik adalah dengan menghentikan seluruh aktivitas yang menyita banyak waktu. Mungkin, ada beberapa tips untuk mengistirahatkan jiwa karena tidak ada dokter yang dapat mengobati jiwa kecuali yang memiliki jiwa tersebut lah yang mampu mengobatinya. Ni’mati meski hanya sekedar diam setelah shalat, menangis dan meringkih mengucap dzikir seakan berbicara sepihak dengan Allah.Karena jiwa yang lelah adalah isyarat waktu kebersamaanmu dengan rab mu sangat kurang. Jangan sampai lelahnya jiwa yang membuat kita tak menjadi pribadi terbaik saat hidup di dunia, karena tanpa sadar, lelahnya jiwa membuat kita menjadi masti sebelu jasad siap untuk dikebumikan.
 ‘yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.
(Q.S. Ar-Rad : 28)
4 notes · View notes
akbarhermawan · 4 years
Text
Anu ku dipotong, Awwwwww !
Tumblr media
Cerita ini disajikan secara fakta dan benar adanya. Usia sekitar 7 tahun mungkin sudah sedikit cukup tua untuk seorang laki-laki yang belum di khitan. Khitan merupakan salah satu anjuran bagi laki-laki yang bertujuan untuk membersihkan kotoran yang ada di qubul seorang laki-laki dan untuk mencegah timbulnya penyakit yang berasal dari kelamin. Menyikapi hal itu, setiap tahunnya di desa selalu mengadakan sebuah ritual (upacara adat) seren tahun. Rincinya, kegiatan tersebut berlangsung setelah bulan syawal atau idul fitri. Di kegiatan tersebut tidak hanya soal khitanan, melainkan ada beberapa kegiatan lainnya seperti syukuran atas hasil panen tahunan, resepsi pernikahan dan kegiatan yang lainnya. Kegiatan ini selalu dinanti-nanti oleh warga desa, maupun pihak luar ataupun komunitas budaya, karena selalu ramai, menjaga nilai-nilai luhur adat dan kebudayaan juga menampilkan hal-hal yang beda setiap tahunnya.
Cerita berlanjut ketika sang muda belia menginginkan untuk dikhitan karena merasa tergugah ketika teman-teman sekelasnya bercerita bahwa mereka akan dikhitan juga tahun ini. Lalu, diceritakanlah pada sang ayah, nampaknya ayahnya pun berfikiran hal yang sama, sudah cukup usia seorang anak belia untuk segera dikhitan. Selain karena tergugah oleh teman-temannya, ternyata ada alasan lain, yakni karena setiap anak khitan selalu diberi santunan oleh warga-warga sekitar, lumayan bisa sekitar satu sampai dua jutaan. Dari sanalah sang anak muda belia tersebut ingin segera di khitan.
Singkat cerita, seperti layaknya sebuah event, khitanan di desa ini ada beberapa tahapan, seperti kegiatan pra, hari H dan pasca. Tahapan awal nya adalah anak belia di desa yang akan dikhitan hendak didaftarkan terlebih dahulu kepada pihak panitia kegiatan seren taun. Setelah itu, seluruh peserta khitan hendak membuat sebuah benda yang nantinya digunakan untuk arak-arakan. Saat itu, si anak belia meminta untuk dibuatkan helicopter karena terobsesi dengan ultraman cosmos dan power ranger. Kemudian, sebelum di khitan si anak belia dan peserta lainnya dibawa ke sebuah sungai yang ada di desa untuk kemudian diberikan ritual sebagai awal sebelum khitanan. Seperti layaknya dibersihkan dan disucikan kemaluannya dengan air sungai tersebut. Setelah itu, si anak dibawa pulang dan diberikan make up untuk kemudian nantinya akan dilakukan proses arak-arakan desa.
Kegiatan arak-arak pun dilakukan, dengan bangga sang anak belia tersebut menaiki helicopter yang dibuatkan oleh bapak angkatnya. Bersama sang adik, sang anak belia tersebut berada diatas pundak orang-orang tua sambil menikmati rasanya ayam bakar yang sangat lezat. Arak-arak dilakukan dengan mengelilingi desa sejauh kurang lebih 2 km, sambil melihat kanan kiri banyak orang yang melihat, perasaan si anak belia tersebut seperti layaknya seorang pangeran mahkota. Sekitar 4 jam diajak berkeliling, nampaknya cukup lelah, hingga akhirnya ketika arak-arak tersebut selesai, si anak belia tersebut langsung tidur dan mempersiapkan diri untuk hari esok nya.
Keesokan harinya, si anak belia tersebut disunat dengan penuh rasa semangat. Namun,  rasa semangat itu seketika luntur ketika dokter khitan datang ke rumah, dengan membawa seperangkat alat untuk khitan dengan tas hitamnya. Tak tau apa yang ada difikiran anak belia tersebut, seketika dia lari terbirit-birit keluar rumah sambil berteriak “aku gak mau disunat”. Hingga pada akhirnya, seluruh keluarga dan dibantu oleh tetangga untuk menangkap si anak belia tersebut. Tak jauh langkah yang ditempuh, hanya baru beberapa meter dia keluar dari halaman rumah, si anak belia tersebut dapat ditangkap dan langsung dilakukan proses khitan dengan penjagaan beberapa orang. Sang ibu memgang tangan kanan yang dibantu oleh kakak, sedangkan bapak dan saudara memegang bagian kaki. Sambil menangis dan berteriak karena ketidak mauannya untuk di khitan meski sebelumnya dia bersemangat sekali, akhirnya dokter memutuskan untuk membiusnya. Jadi, si anak belia tersebut di khitan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Seketika matanya terbuka, celananya sudah dilucuti, posisi badan yang tak seperti biasanya, disampingnya ternyata sudah ada puluhan ribu uang dalam sebuah toples. Meski sakit dan tidak nyaman, perasaan bahagia hadir karena apa yang ia inginkan tercapai, yakni uang yang hamper satu juta didalamnya. Akhirnya, saudara, tetangga dan keluarga besar hadir untuk menjenguknya dengan tentunya membawa do’a dan segenggam uang. Sekitar satu sampai dua minggu akhirnya jaitan hasil khitannya tersebut kering dan uang yang tadi dihasilkan, si anak belia tersebut membelikannya kepada sepeda agar bisa bermain bersama teman-temannya.
2 notes · View notes
akbarhermawan · 4 years
Text
Saya Kurus, Lalu?
Tumblr media
              Manusia tentu dilahirkan secara otentik oleh sang pencipta. Pasangan objektivitas merupakan salah satu tanda bahwa keotentikan itu terjadi, ada yang indah dan ada yang buruk, ada atas atau bawah, lalu kiri dan kanan dsb. Kita perlu memaknai hal itu,agar tidak menjadi benalu dalam fikiran yang akan mepengaruhi tindakan kita terhadap sesuatu hal. Bahwa, manusia didasarkan pada penciptaan kelebihan dan kekurangan, bukan untuk dibandingkan, melainkan sebagai pemersatu antar manusia satu dengan yang lainnya.
               Keotentikan lain bahwa ternyata  manusia tidak bisa memilih takdirnya sendiri, kecuali hal-hal yang dapat diusahakan dan dapat mengubah suatu asumsi pada dirinya. Jika tadi telah disebutkan bahhwa manusia terlahir atas dasar kelebihan dan kekurangan, apakah jika seseorang kurus, itu merupakan suatu kekurangan ? Ini menarik, karena sebagian masyarakat masih menggunakan asumsi klasik dalam pola pikirnya. Seperti halnya, orang kurus dimata asumsi klasik menandakan bahwa manusia kurus tersebut merupakan orang susah, tidak pernah makan daging dsb, tanpa tahu bahwa apakah orang tersebut memilih kurus atau tertakdirkan untuk kurus.
               Banyak orang yang berusaha diet, untuk menguruskan badannya. Apakah itu sebuah takdir? Tidak teman-teman, itu adalah pilihan. Apalagi saat ini banyak sekali kasus body shaming yang merajalela, baik itu secara nyata atau maya (online). Itu akan menurunkan derajat keikutsertaan seseorang dalam bertindak kegiatan sosial, karena hilangnya rasa percsya diri dan kepantasan dalam hidup berdampaingan dengan masyarakat. Jadi, kita coba hentikan asumsi klasik dan persepsi akab sesuatu hal yang masih samar-samar. Jangan telan informasi secara bulat-bulat, alangkah baiknya kita cari tahu terlebih dahulu dari beberapa sumber  dan baru kita akan bijak dalam pengelolaan informasi.
4 notes · View notes
akbarhermawan · 4 years
Text
Bukan Stay With Me
Tumblr media
           Manusia memiliki sebuah keinginan dalam sanubari. Meski, keinginan tersebut belum tentu menjadi kebutuhan tersendiri. Keinginan tersebut menyudutkan manusia akan sebuah pilihan. Tentu, baik buruknya pilihan seseorang tergantung prinsip dan pola pikirnya. Ada yang memutuskan dengan emosi atau hawa nafsu, ada yang memutuskan dengan materi, ada yang memutuskan dengan diskusi, hal tersebut sah-sah saja dilakukan, namun ada sebuah pola pikir yang menurut saya paling efektif, dan pilihan tersebut akan terus hidup karena memiliki alasan dan dasar yang sangat kuat. Kebanyakan orang saat ini, salah dalam memilih sesuatu pilihan, karena dimulai dengan persiapan dan permulaan yang sangat tidak baik. Disini saya tidak memaksa pembaca untuk mengikuti, namun dapat dijadikan referensi ketika pembaca benar-benar sangat bingung dan tersudutkan akan suatu pilihan.
           Pembaca mungkin sudah mendengar sebuah teori yang digagas oleh seorang tokoh yang mengungkapkan teori bernama “The Golden Circle”. Inti dari teori tersebut adalah meningkatkan dan mengangkat marwah sebuah pertanyaan “Kenapa?” ketika kita melakukan sesuatu. Terkadang, apa yang kita lakukan atau apa yang kita pilih berlandaskan kata bagaimana dan apa yang bisa dipilih, namun seringkali kita tidak tau kenapa kita melakukannya. Alhasil pilihan kita selalu berubah-rubah atau terkesan tidak konsisten serta  sering kali tidak ada daya fikir yang sangat matang.
           Hal yang pernah saya lalui adalah ketika saya  pertama kali masuk kampus. Wajar saja mungkin, karena baru pertama kali dan menjadi titik permulaan adaptasi, saya mencari serta mengikuti berbagai macam kegiatan yang bisa mengupgrade softskill yang saya miliki. Sebanyak 4 Organisasi saya ikuti, dan beberapa kepanitiaan yang menyertai, namun dengan keikutsertaan saya dalam sebuah organisasi tersebut, tidak menjadikan saya menjadi manusia yang efektif atau mampu mengupgrade sofskill saya secara efektif. Namun, hal tersebut malah membuat saya menjadi tidak karuan, banyak hal saya lewatkan, rapat rutin yang sudah diagendakan sering kali ditinggalkan, dan masih banyak lagi hal yang menjadi kewajiban saya didalam organisasi tersebut saya abaikan. Kenapa hal tersebut terjadi? Karena, pada saat itu diri saya belum mampu menentukan sebuah pilihan dengan sebuah kata karena, yang bisa membuat keputusan dengan sebuah alasan yang kuat. Sehingga, mungkin saya tidak akan mengambil jabatan diorganisasi lain dengan mengorbankan organisasi yang lain pula.
           Akhirnya, hal tersebut saya jadikan sebagai sebuah pembelajaran. Hingga pada akhirnya, di tingkat berikutnya, saya mencoba menentukan suatu pilihan mengawali dengan kata kenapa. Sampai saat ini, ketika saya lelah dan seakan ambyar, hal tersebut sontak tidak membuat saya gentar. Energi saya terasa pulih kembali, ketika saya kembali dengan alasan awal. Harapan dan alasan tersebut akhirnya menjadi nafas, dan ruh dalam setiap langkah yang saya ambil, yang akhirnya membuat diri saya menjadi efektif. Dengan hal ini, akhirnya saya mencoba untuk focus, memetakan serta mengkolaborasikan apa alasan yang saya lakukan dengan apa yang saya ikuti saat ini. Selamat mencari alasan-alasan yang sangat banyak dalam sebuah pilihan, agar tidak mati karena salah langkah. Start With Why!
3 notes · View notes