#karawitan
Explore tagged Tumblr posts
ronidriyastoto · 6 months ago
Text
Gua Tabuhan
Gua Tabuhan merupakan salah satu situs penting dalam sejarah peradaban manusia. Gua ini berada di daerah Pacitan, Jawa Timur. Menurut berbagai penelitian, gua ini dulunya merupakan tempat tinggal bagi manusia purba.
Keberadaan stalaktit dan stalagmit gua menjadi salah satu hal yang menarik, karena apabila dipukul akan menghasilkan nada. Bunyi nada itu menurut penduduk sekitar mirip dengan bunyi alat musik gamelan. Seniman daerah setempat memanfaatkan fenomena tersebut dengan memainkan tembang-tembang karawitan menggunakan stalaktit yang tumbuh alami di gua ini.
Setiap sudut gua memiliki karakteristik akustik yang unik. Kami mencoba melakukan serangkaian pengukuran dan percobaan untuk memahami bagaimana bunyi terpantul dan mengalir di dalam gua tersebut.
1 note · View note
vendorrompi · 9 months ago
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Untuk Karawitan Anak Sd
Tumblr media
Terbaik, 0818-0958-4233 Vendor Rompi Untuk Karawitan Anak Sd
Vendor Rompi : Rompi Pria,Rompi Rajut,Rompi Safety,Rompi Eiger,Rompi Wanita,Rompi Kpps,Rompi Motor,Rompi Proyek,Rompi Futsal,Rompi Anti Peluru,Rompi Anak,Rompi Anti Angin
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Vendor Rompi Untuk Karawitan Anak Sd
#VendorRompiUntukKarawitanAnakSd
0 notes
Text
1 note · View note
senyumkeluarga1 · 6 months ago
Text
Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Menjadi Sobat Senyum!!! 😄😁
Mau Perawatan Gigi?? SKDC Aja! @senyumkeluargadentalcare 📍 Jl. Karawitan No. 62 📅 Buka setiap hari & tgl merah ⏰ 09.00 - 21.00 WIB
senyumkeluargadentalcare #perawatangigi #klinikgigi #doktergigi #kontendoktergigi #doktergigimurah #doktergigibagus #doktergigiramah
2 notes · View notes
anggakade · 12 days ago
Text
Asal-Muasal Pasca
Pagi ini aku berdiskusi dengan salah satu dosen sepuh yang telah pensiun. Dosen yang dahulu tidak pernah aku yakini akan aku ajak ngobrol berkaitan dengan pasca. Ya, Prof Pande merupakan salah satu yang penting dalam perkembangan karawitan di ISI Surakarta. Konstruksi pemikirannya bukan hanya pada musik tradisional, namun melampaui apa yang dia sebut sebagai kontemporer. Berakar pada pengetahuan…
0 notes
turisiancom · 28 days ago
Text
TURISIAN.com - ISBI Bandung atau Institut Seni Budaya Indonesia  kembali memancarkan pesonanya sebagai tuan rumah festival seni bertaraf internasional. Usai sukses menggelar Pesta Seni Budaya Asia Tenggara pada Maret 2023, ISBI Bandung kini mempersembahkan Festival Seni Budaya ASEAN 2024 yang berlangsung selama tiga hari, 23-25 November 2024, di Gedung Kesenian Sunan Ambu, Jalan Buah Batu, Bandung. Mengusung kolaborasi lintas negara—Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Bangladesh—festival ini menjadi panggung beragam pertunjukan seni dari tari, musik karawitan, teater, hingga diskusi budaya. Hari Pertama: Rampak Kendang Membuka Tirai Festival dimulai dengan megah oleh penampilan “Tari Rampak Kendang”, karya ISBI Bandung yang memanfaatkan kekuatan alat musik tradisional kendang sebagai inspirasi. Dalam sambutannya, Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S. Sen., M. Hum., menyampaikan rasa bangga dan harapannya terhadap kolaborasi budaya ini. “Komunitas ini dibangun atas kepedulian bersama terhadap seni pertunjukan di Asia Tenggara. Kami ingin menciptakan wadah berbagi pengalaman, ide, dan inspirasi,” ujarnya. Di antara delegasi yang hadir, tampak nama-nama seperti Mahmuda Akter Lutfa dari Dhaka University, Saleh Buang dari Singapura, hingga Haliza Binti Mohd Rashidi dari Johor Malaysian Art School. BACA JUGA: Ginting Institute Gelar Pameran Seni Lukis Bareng Galeri Zen 1 Jakarta Penampilan Seni yang Berwarna Agenda festival melibatkan karya seni terbaik dari tuan rumah maupun negara tetangga. Berikut sorotan karya yang ditampilkan: Tari “Joged Runggien” (ISBI Bandung): Menghidupkan semangat ceria seorang Ronggeng pada hari pertama. “Tatabeuhan dina Karawitan Sunda” (ISBI Bandung): Sebuah permainan musikal dengan estetika khas Sunda pada 24 November. Monolog “Balada Sumarah” (ISBI Bandung): Kisah perjuangan perempuan melawan diskriminasi yang menyayat hati. “Manusia Raja” (Gerak Teater Johor Malaysia): Drama tragis penuh konflik internal karya Azmi Senjakala. Dari Singapura, Saleh Buang mempersembahkan musik kontemporer, sementara Johor Malaysian Art School membawa tarian klasik seperti Joged Kasih Si Die dan Tarian Inang ya Maulay. Kolaborasi dan Penutup Berkesan Hari ketiga menjadi momentum edukatif melalui diskusi dan workshop bersama seniman lintas negara. Kolaborasi teater di malam penutupan menghadirkan lakon adaptasi klasik bertajuk “Haji Bakhil”, yang menggambarkan sisi gelap keserakahan melalui gaya satir nan jenaka. Rektor Retno menutup festival dengan pesan penuh harapan. “Kerja sama ini menjadi awal dari perjalanan panjang memperkuat jaringan budaya di Asia Tenggara,” tuturnya. Festival ini bukan sekadar selebrasi seni, tetapi juga ruang bertukar pikiran, menjalin hubungan, dan membangun masa depan seni yang lebih dinamis. ISBI Bandung kembali membuktikan, seni adalah jembatan untuk memahami dan menghargai keragaman. ***
0 notes
sundadigi · 3 months ago
Text
Tumblr media
[PASANGGIRI MONOLOG BASA SUNDA IX]
Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda dibarung ku rasa reeus
seja midangkeun:
Pasanggiri Monolog Basa Sunda IX Tingkat SMA/SMK/MA
Satata jeung Paguron Luhur sa-Jawa Barat-Banten 2024
Baris mintonkeun:
- Pintonan Finalis Pasanggiri Monolog Basa Sunda IX
- Bewara Pinjunjul Pasanggiri Monolog Basa Sunda IX Tingkat SMA/SMK/MA Satata jeung Paguron Luhur
- Pintonan Unit Karawitan Pamass
- Pintonan Unit Tari Pamass
- Pintonan Unit Teater Pamass
- ogé pintonan séjénna
Tong hilap catet waktosna:
📅 16 & 17 Oktober 2024
📍 Aula Pusat Studi Bahasa Jepang, FIB, Unpad
🕗 08.00-réngsé
Tikét kanggo kagiatan PMBS IX tos tiasa di pesen.
Pangaos tiket
- Online:
10.000 (sadinten)
15.000 (2 dinten)
- OTS:
15.000 (sadinten)
20.000 (2 dinten)
-
Cag ah!
Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Padjadjaran
Kabinét Wiraséna
Periodeu 2024
#eventbandung #unpad #sastrasunda
0 notes
telkomuniversityputi · 3 months ago
Text
_Bismillah..._ Pemateri : *Ustadz Muhammad Mundzir Hafizhahullah* *Ba'da Maghrib...
_Bismillah…_ Pemateri : *Ustadz Muhammad Mundzir Hafizhahullah* *Ba’da Maghrib – Selesai* *Masjid Al-Kautsar*Jl. Karawitan no.86Bandung https://maps.app.goo.gl/kHEY8xhgnaYw4Lno7 Gabung grup WA KSB : https://bit.ly/DaftarGrupWAKSB _Barakallahu fiikum_ View Source
0 notes
rezazikri · 4 months ago
Text
Joglo Sanggar Seni Kendhalisodo Gunungkidul Dilaunching, Menempa Seni Tari, Karawitan dan Pedalangan
http://dlvr.it/TCfbPy
0 notes
smksenibudaya · 10 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Kami dengan bangga mengumumkan prestasi baru SMK Seni Budaya! Tim ekstrakurikuler tari kami, yang dikenal dengan nama Adi Luhung, telah meraih Juara 2 dalam kompetisi tari EXPO UMTAS 2024. Dalam pertunjukannya yang memukau, siswa/i kami diantaranya: Andhika Rajib, Dena Suryakusumah, Elyani Rahma Wati, Maya Sulistia, Nazwa Raya Febriyanty dan Ridwan Hendrawan menciptakan karya tari berjudul "Kelanayuga" yang terinspirasi dari konsep karakter tokoh 'Kelana' dalam topeng Cirebon dan konsep zaman kegelapan 'Kaliyuga' dalam mitologi Hindu.
Para siswa kami dari latar belakang jurusan karawitan, telah menampilkan dedikasi dan bakat mereka yang luar biasa dalam menciptakan karya yang memukau. Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, latihan yang tekun, dan semangat kolaboratif yang tinggi antara siswa dan guru.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMK Seni Budaya, tetapi juga merupakan motivasi bagi kita semua untuk terus mengejar impian dan mencapai puncak prestasi. Selamat kepada semua siswa dan tim pengajar yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini! Teruslah berkreasi dan menginspirasi dengan bakat seni kalian.
0 notes
arsyarifudin · 10 months ago
Text
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2024/2025 SMK SENI BUDAYA TASIKMALAYA Program Studi Seni Pertunjukan Berbasis Industri Kreatif Program Keahlian Seni Karawitan. Gelombang 1 • 01 Februari - 24 Maret 2024 • Daftar Ulang: 29-30 April 2024 Gelombang 2 • 01 Mei - 07 Juli 2024 • Daftar Ulang: 8-9 Juli 2024 Program Unggulan: • Teknik Bernyanyi dan Olah Vokal • Memainkan Alat Musik Tradisi di Era Modern • Tata Rias dan Busana Seni Pertunjukan • Kreativitas Musik dan Tari dalam Industri Kreatif Link Pendaftaran: https://bit.ly/ppdbsmksenibudaya2024 -----------------------------------------------------
0 notes
koramilsblog · 11 months ago
Text
Tumblr media
Babinsa Bangunjiwo Sertu Nur Wahyudi melaksanakan Komsos dan melaksanakan latihan Karawitan di Kalurahan Bangunjiwo.
0 notes
baliportalnews · 1 year ago
Text
Gelar Budaya Jayaning Nusantara Lepas Matahari 2023 di Kota Denpasar, Wali Kota Jaya Negara: Kita Sambut Optimisme Kejayaan di Tahun 2024
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tidak terasa, Tahun 2023 memasuki penghujung. Gelar Budaya bertajuk Jayaning Nusantara secara resmi melepas Matahari Tahun 2023 di Kota Denpasar yang dipusatkan di Kawasan Catur Muka Kota Denpasar, Minggu (31/12/2023). Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta Forkopimda Kota Denpasar secara resmi melepas matahari yang ditandai dengan melepas Burung Merpati. Diawali dengan Doa Bersama, rangkaian Gelar Budaya dimulai dengan penampilan Tokoh Gajah Mada yang bertekad untuk mempersatukan nusantara. Dalam sajian kolaborasi tersebut, turut ditampilkan berbagai tari nusantara yakni Tari Saman, Tari Suku Dayak, Tarian Khas Banyuwangi, Tarian Khas Papua, Tarian Janger dan Barong Khas Bali. Sebagai penampilan pemuncak, Wali Kota Jaya Negara turut memberikan tanda colek pamor dan menyerahkan Keris Pusaka kepada tokoh Gajah Mada yang dimaknai dengan simbol Kejayaan Kota Denpasar. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta serta Art Director Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, bahwa Jayaning Nusantara merupakan frasa dalam bahasa Sansekerta yang memiliki makna mendalam dan filosofis. Secara harfiah, "Jayaning Nusantara" dapat diterjemahkan sebagai "Kemenangan Nusantara." Selain itu, lanjut Raka Purwantara, Gelar Budaya Melepas Matahari ini juga melibatkan ribuan penari dari anak-anak sanggar di Kota Denpasar yang menarikan tari pendet dan tari baris. Selain itu, turut dipentaskan pargelaran budaya oleh sanggar di Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung “Filosofi di balik frasa ini mencerminkan semangat gotong royong meraih persatuan, kejayaan, dan keberlanjutan Nusantara, yang merupakan wilayah maritim yang luas dan beraneka ragam,” ujarnya. Lebih alnjut dijelaskan, kisah ini menyoroti peran pendidikan dan kesadaran akan sejarah sebagai pendorong kebangkitan. Masyarakat tergerak untuk mengembangkan potensi lokal, menciptakan inovasi, dan berkolaborasi melintasi batas wilayah. Karya ini berpijak dari 5 poin utama, yakni eksplorasi cerita lokal genius masyarakat yaitu nusantara dengan dihadirkan melalui penciptaan karya kreatif dan inovatif dengan penunggalan seni tari, seni musik, seni karawitan, puisi, dan multimedia dalam satu pertunjukan. Tak hanya itu, karya ini juga akan berkolaborasi dengan beberapa seniman dengan tetap dalam kontekstual yang menonjolkan identitas dari seniman untuk melengkapi visual dan nilai-nilai kebudayaan melalui pesan yang akan disampaikan. Dimana, karya ini terlaksana atas kolaborasi Naluri Manca, Sempol, Ikawangi, Kubu Barong dan Soul of Melanesia dengan melibatkan sedikitnya 400 seniman dan talent. “Melalui spirit Vasudhaiva Kutumbhakam menjadi spirit Kota Denpasar dari harmonisasi keberagaman dan peradaban multikultur yang ada di kota Denpasar,” ujarnya. Sementara, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Tahun 2023. Pihaknya menyadari, bahwa pembangunan di Tahun 2023 ini masih banyak hal yang harus dioptimalkan, sehingga menjadi evaluasi untuk terus berbenah di Tahun 2024 mendatang. Jaya Negara turut menyampaikan beberapa program prioritas sebagai resolusi di Tahun 2024 mendatang. Beberapa diantaranya yakni perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum melalui skema KPBU, Peningkatan Infrastruktur Jalan Kota dan Penataan Utilitas Kabel di Pusat Kota Denpasar. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan menuntaskan program kerja yang tertuang dalam Visi Misi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. “Selatan Tahun Baru 2024 bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar, mari kita sambut Tahun 2024 sebagai tahun kejayaan Kota Denpasar,” ujarnya. “Serta kita rawat dan jaga keragaman sosial budaya di kota yang kita cintai ini sehingga suasana kekeluargaan dan kondusivitas kota selalu terjaga sebagaimana tema pementasan kegiatan melepas matahari 2023 yakni Jayaning Nusantara Jenar Ing Denpasar, dan semoga masyarakat Kota Denpasar dapat menjalankan kewajibannya dengan baik,” imbuh Jaya Negara. Untuk diketahui, selain menggelar Gelar Budaya Melepas Matahari Tahun 2023, Pemkot Denpasar juga menggelar Momen Pesona Akhir Tahun Kota Denpasar yang dilaksanakan di Taman Inspirasi Muntig Siokan dengan menghadirkan beragam hiburan. Beberapa Band juga turut tampil pada gelaran malam pergantian tahun ini. Yakni Lolot Band, Joni Agung and Double T, serta Naluri Manca. Selain itu turut dilaksanakan food bazzar dan sebagai penampilan pemuncak akan dilaksanakan pementasan budaya dan pesta kembang api.(bpn) Read the full article
0 notes
kabardaily · 1 year ago
Photo
Tumblr media
Mahasiswa Isbi Aceh Prodi Karawitan Kuliah Lapangan Mata Kuliah Hikayat.
0 notes
Text
0 notes
turisiancom · 1 year ago
Text
TURISIAN.com - Rangkaian kegiatan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tahun 2023 mendapatkan apresiasi dari  dari berbagai kalangan. Tak terkecuali juga datang daru Staf Ahli Bupati Bantul Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yus Warseno. Ia mengemukakan bahwa event ini bukan saja sebagai panggung penting dalam pelestarian warisan budaya. Tetapi juga mampu memberikan efek ekonomi bagi masyarakat sekitar. Acara spektakuler ini sendiri digelar di empat kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Kabupaten Bantul. "FKY bukan hanya hiburan semata," ujar Yus Warseno, Minggu 15 Oktober 2023. BACA JUGA: Kementerian Perhubungan Sediakan Rute di KSPN Yogyakarta "Ini adalah panggung inspirasi dan apresiasi, menghidupkan kembali keindahan seni dan budaya yang telah menghiasi sejarah panjang peradaban manusia," sambunyanya saat berkunjung ke Bantuk. Yus Warseno menekankan pentingnya kekayaan seni dan budaya sebagai elemen tak terpisahkan dari identitas masyarakat Bantul. Cerminan Jati Diri Bagi masyarakatnya, seni dan budaya adalah cerminan jati diri, dan melalui Festival Kesenian Yogyakarta, mereka dapat terus melestarikan dan merayakannya. "Seni bukan hanya manifestasi kreativitas. Tapi juga merupakan alat kuat dalam membentuk karakter. Mengekspresikan identitas, dan menjadi perekat sosial bagi masyarakat," tandasnya. BACA JUGA: HUT PSMTI Berlangsung di TMII, Hadirkan Seni dan Budaya Nusantara Sebagaimana diketahui, FKY telah menjadi agenda rutin setiap tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan empat kabupaten (Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul, Sleman) beserta Kota Yogyakarta secara bergiliran menjadi tuan rumah. Pada tahun 2023, Kulon Progo memiliki kehormatan menjadi pusat FKY dengan tema "Kembul Mumbul." Meskipun pusat utama berada di Kulon Progo, beberapa rangkaian acara FKY juga diselenggarakan di daerah lain.  Seperti yang terjadi di Lapangan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Bantul, pada tanggal 13 Oktober. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menjelaskan jika  kegiatan FKY di Pandak Bantul mencakup beragam atraksi. BACA JUGA: Pengen Gratis Masuk ke Bentara Budaya Art Gallery? Ikuti Cara Ini Mulai, dari bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tarian tradisional, karawitan, Reog Keprajuritan, Gejog Lesung, Dolanan Anak, hingga puncak acara kethoprak. "FKY adalah bagian tak terpisahkan dari kalender budaya tahunan di DIY," kata Nugroho. Pihaknya berharap perhelatan seni budaya ini akan memberikan manfaat bagi semua yang terlibar di dalamnya. Disamping juga untuk  semakin mendekatkan masyarakat pada budaya lokal. Sedangkan tema "Kembul-Mumbul" dalam FKY 2023 memberikan pesan kuat tentang ketahanan pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan tema ini harapannya bisa para seniman dan masyarakat bisa lebih mencintai dan memahami pentingnya budaya daerah mereka. ***
0 notes