#indonesiawriters
Explore tagged Tumblr posts
dreamgirl-dreambig-blog · 3 years ago
Text
New Chapter
Setelah mengambil begitu banyak waktu untuk berhenti, beristirahat, dan berproses, aku memutuskan untuk memulai awal yang baru di hidupku.
Aku memutuskan untuk mengubur semua yang terjadi pada kisahku yang dulu, membiarkannya menjadi sebuah pelajaran untuk diriku. Aku mengambil langkah baru, tidak banyak hanya satu langkah baru untuk diriku. Tetapi di satu langkah baru ini aku memutuskan begitu banyak hal untuk diriku.
Aku memutuskan untuk lebih mencintai diriku.
Aku memutuskan untuk menghargai hatiku.
Aku memutuskan untuk memberikan waktu kepada setiap luka di hatiku untuk sembuh, semua luka memiliki proses penyembuhannya masing - masing.
Aku memutuskan memberikan diriku kesempatan untuk berbahagia karena, semua orang berhak untuk berbahagia.
Aku memutuskan bahwa aku layak untuk dicintai, untuk berbahagia dan memiliki mimpi yang lebih.
Loving yourself first before you decide to loving others people.
0 notes
zentoronto · 5 years ago
Photo
Tumblr media
#OurMoments #diary #lovequote #lifelessons #inspirationalquotes #indonesiawriter #ladieswriters #life #love #inspiration #poetry #thoughts #diary #friendship Follow @zentoronto on @mirakeeapp #mirakee #poems #poetry #writersnetwork #quotes #quote #writersofinstagram #stories #ttt #quoteoftheday #writersofig #writersofmirakee #wordporn #writing #writer (at Bangkok, Thailand) https://www.instagram.com/p/B77c2gCF6nVP-O6gk22bRxYZRAO4bQMppbE2vk0/?igshid=q75hspgrazn1
0 notes
semoga-selalu-sabar · 5 years ago
Text
The Way We Met Again (2)
Setelah aku lulus, aku berusaha penuh belajar mengontrol diri dari kamu. Jauh dari kamu gak pernah gampang mas, serius. Susah. Selama itu setiap ada temen ngobrolin tentang kamu atau ada yang abis ketemu kamu, aku cuman bisa berusaha tutup telinga. I can’t, semakin aku denger semuanya semakin aku pengen tau dimana dan bagaimana kamu.
Sampai akhirnya Januari 2018, rezeki ku membawa aku pergi merantau ke Jakarta. Saat itu pengen banget bilang “mas aku pergi dulu ya, sebentar aja kok” tapi aku sadar bahwa aku sudah berusaha pergi dari kamu sejak 2016. Aku sedih harus meninggalkan surabaya dan beserta isinya, ninggalin orangtua yang udah makin sepuh, dan satu lagi aku udah gak bisa lagi tiba-tiba muter ITS nyoba segala “peruntungan”. I hope Jakarta will be nice to me, sering banget bilang dalem hati “Jakarta tolong ya, buat aku lupa sama dia, dan jadi baik buat aku ya Jakarta”. Tapi aku udah tau hasilnya, failed. Karena aku sudah pernah mencoba menjauh gak daftar sekolah yang sama, tapi ujungnya sama aja, masih tetap kamu orangnya sejauh apapun. Tapi namanya aja berharap ya semoga saja, lagipula kita udah gapernah kontak lagi sejak tragedi emailmu itu. I think it's easier to far away from you and you don't know me where I am. But I was wrong. 
Siang hari tiba-tiba kamu chat line ku and said “Lin”. Mikir keras ini kenapa ya suka banget bikin tembok cina ku runtuh gitu aja, ada apalagi ini. Ya emang gitu kamu suka chat cuman manggil gajelas, padahal if you want to say anything ya udah tinggal bilang aja, kan nanti juga aku baca ya beda lagi kan kalo kita lagi di tempat yg sama terus kamu manggil aku dulu gitu biar aku noleh, eh ini kenapa aku sensi amat haha tapi beneran gapaham aja sama orang-orang yang chat and just say the name gitu yang ga disambung sama keperluannya apa. Oke aku sabar. Aku bales “iya ada apa?”. Nah ini keselnya dia justru bilang “Hamdalah. Gpp”. Ya Allah untung aja sayang, kalo engga yaudah aku bunuh kali ya, eh engga ding bercanda. Tetep aku tanyain lah lagi “Ada apaan sih hmm”. Sambil ngebatin udah dong yang jelas aja dong, aku kangen. Nah ini yg paling ngebuat aku spechless, you said “Jakarta gempa, Hamdalah to know that you’re fine karena masih bisa bales chat ku” Asal kamu tau ya mas, aku nangis, udah sejauh ini kenapa masih aja bisa tau dan masih mengkhawatirkan aku. Aku yang denial ini malah bilang “Tau darimana aku di Jakarta?” dan kamu jawab “Ur tweets appears in my timeline lin, are u ok?” dan aku cuman sanggup jawab “I am oke kok, gausa terlalu khawatir” setelah itu kamu jawab “Hmm sorry ya lin”. Kalo ada yang nanya setelah itu aku bales apa engga, aku cuman read aja dan setelah itu aku auto block his twitter. Maaf, bukan aku kayak bocah yang labil. Tapi, aku gak mau aku yang jauh ini, aku yang udah ga barengan sama kamu lagi ini bikin kamu kepikiran dan bikin kamu worry too much with me, gak tega mas. Aku gak tega, kita udah jauhan banget gini masih aja aku ini bikin kamu khawatir. So I decided to block all of your social media except facebook, yah cause I am not interested with facebook anymore. Iya mas, aku minta maaf, aku cuman punya cara ini biar kamu gak terlalu khawatir sama aku. Maaf mas.
0 notes
gresjessica · 4 years ago
Text
selesai
Di bawah langit gelap kita menyusuri setiap jalan setapak mengendarai motor dengan perlahan, menikmati tiupan angin berbaur tawa lepas, rasa yang teramat indah untuk waktu singkat 
aku dan kamu dipertemukan  hanya untuk 1 waktu singkat penuh makna yang terpaksa harus terhenti dan mengubur segala harapan yang pernah terancang.
0 notes
andyubaidik-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Tak ada yang tahu kapan hati bisa dengan mudah menerima orang yang baru saat ia patah begitu sendu oleh cinta yang ternyata hanya benalu. (Ini Hanya Soal Waktu, hlm. 39) . . . . . #dilanku1990 #dilanku #sastra #sajak #aksara #instago #instagram #insta #instagood #indonesiawriter #catatanpendekuntukcintayangpanjang
0 notes
potongancerita · 8 years ago
Text
Mengingat Masa Lalu
Seorang gadis berjalan menyusuri trotoar jalan raya yang dipenuhi banyak pejalan kaki lain. Langkahnya lambat, badannya lemas, andai saja ada seseorang yang memperhatikannya dari jauh dia terlihat tidak dalam kondisi yang baik. Matanya berkantung mata, tatapannya kosong memandangi jalan didepannya. Batu-batu yang menghalangi jalannya satu persatu ia tendang tanpa peduli akan siapa yang terkena pukulan batu yang ia tendang. Langkahnya berhenti di salahsatu halte yang cukup sepi. Hanya ada seorang lakilaki paruh baya yang duduk sambil memandangi jalanan, dan satu lagi seorang perempuan yang mungkin umurnya mendekati sembilan belas tahun duduk sambil asyik mengutak atik gadgetnya. Akhirnya gadis itu memutuskan untuk berhenti dan duduk di halte. Dia duduk jauh dari perempuan paruh baya itu. Pikirannya mulai ganas, ia dengan sendirinya mengulang berbagai macam kejadian yang telah berlalu. Kejadian yang hingga saat ini masih meninggalkan bekas yang sangat menyakitkan.
“aku cape kamu tinggal tidur duluan terus, aku udah usaha sebisa mungkin tapi gabisa” jelas Tama dihadapan kekasihnya Raya. Raya taksanggup berkata-kata matanya berair, dan bibirnya bergetar.
“apa yang harus aku lakukan tam? Aku pun sudah berusaha sebisa mungkin untuk bisa menemanimu. Tapi aku masih terlalu kecil untuk bisa bertahan selarut itu untuk menemanimu yang terbiasa terjaga dimalam hari, aku gakbisa tam” Raya menjawab dengan nafas yang tak bisa ia kendalikan. Air matanya pecah. Tama hanya memandanginya. Raya pun melanjutkan “kalau memang aku tak berguna lagi di matamu. Kamu bisa putuskan hubungan ini. Aku tak mungkin memutuskannya. Lucu rasanya kalau seseorang tau aku memutuskan sebuah hubungan padahal aku masih menyayangimu tam”
“baiklah kalau itu maumu, aku pun tak ingin terus terusan membuatmu sedih. Mungkin kita seharusnya menjadi teman.”Tama mengakhiri.
Setelah itu, Raya kembali tersadar dari lamunannya, kini hubungan mereka berjalan baik sebagai seorang sahabat, seakan luka yang pernah terjadi didalam hubungan mereka telah pergi bersamaan dengan dinginnya malam ketika mereka memutuskan hubungan itu. entah kapan dan sudah berapa lama hubungan itu mereka anggap berakhir.
Potongan Cerita Raya & Tama
0 notes
myflawsstories-blog · 9 years ago
Quote
I've learned something today, that someone told me to start ignoring something unworthy to be cared. Just ignore, as he said to me when he calmed me down. So when the world try to break you down jut trust yourself. Trust yourself that you did your best already. Show them that you did it well before them.
asadbokachu
0 notes
semoga-selalu-sabar · 5 years ago
Text
The Way We Met Again (1)
After 3 years we break the relationship,
I’m sorry if in 2016 I am not strong enough to hold you. I just forced you to leave me, I dont know, I really feels so afraid and disappointed at one time. No one know what happens in us except only us, everyone who ask to me why we aren’t together anymore, I can’t answered, I just smiled. I feel so empty. I want you to back but I can’t. I dont know why I can’t. Just can’t. The last sentence which I remembered is you said “pas kamu ngomong tadi itu aku rasanya di pecut, aku ngerasa ngga adil, kamu gak kasih aku kesempatan buat perbaikin” yah emang aku ngga kasih kesempatan, aku gatau harus apa. pernah ngga sih ngerasain takut kecewa sekaget itu sampe ga ngerti mau ngapain selain pergi dan diem. Bahkan saking kagetnya sampe rasanya beku ga bisa rasain apa-apa, udah gak ngerti nangis aja gabisa.
During 2016-2017, I tried to focus on my skripsi. Kalo ada yang bilang “kok bisa moveon terus fokus banget ngerjain skripsinya?” engga, big no. Rasanya mau lari aja ke ITS nyari kamu, terus duduk di sebelah kamu sambil bilang “mas tadi masa aku dibilang skripsi aku kayak sampah mas, gini banget ya mas nyelesaiin skripsi” terus kamu pasti nyeramahin aku panjang kali lebar, but that moment is only on my imagination hehe. But the part of lari ke ITS is absolutely true. Ya ngga lari juga sih sebenernya hehe naik motor. Setiap ada temen yang nanya sering banget ke ITS ya aku cuman jawab “pengen beli jajan disana” padahal pengen beli jajan is means “hope in the possibilities, maybe we accidentally cross the same path and I can see you although I will hide because I don’t want you to know where I am, standing and looking for you but don’t want to meet” Till another man came into my life, makes me busy with him and little forget about you. He took me in his family, his family was very humble and nice to me. Liburan bareng, makan bareng, dibawain oleh-oleh, etc. Maybe coldplay was true, nobody said it was easy. Iya, aku kira aku bisa sama yang laki-laki baik lainnya itu tapi ternyata masih kamu orangnya. I always comparing him with you, his dreams, his attitude, the way he treats me, and the principle of my life is tottaly different with his principle. So, I think that I’d better just be alone and let him improve himself. 
Februari 2017, yah congratulation for my self! Akhirnya sidang dan lulus. Pas buka email, taaraaaaa ada email dari kamu, why sih why. Aku ini trying hard to let you go and moveon mas. Tapi ada rasa senang haru gitu masih di perhatikan dan diberikan apresiasi. 
“ Hi Lintang, Selamat atas sidang SKRIPSInya. Sukses selalu, dan, Selamat berkontribusi diranah yang lebih luas.”
dan dengan denialnya aku ngebales nya pake emosi, should I regret about it? yes I should..
“Sometimes we just hv to deal with the fact that life doesn't always in our way. everything is getting worse everyday so thats make me feel broken and my head is such a mess.Last year was hard but I learned a lot. I've learned that people can be fake. You were just as good at faking person. There will always be people in life who treat you wrong. Be sure you thank to them for making you stronger. So I say thanks for you! “
suddenly, you replied my email with the words which makes me spechless and crying a lot. crying because I missing you I want you back but I can’t.
“ Good Afternoon, The man that u told 'fake' was love you since u fourteen. I'll not discuss about how long i love you, you love or we love each other at the moment. What i want to say is, people make mistakes you know, more or less, big or small, everybody make mistakes. So please, don't judge me like you said in your previous message. I knew you were dissapointed, i'm also the same. I'm not that kind of person Lin, i'm not 'fake' person that you mention in it. Perhaps it is true, "Akibat Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga", the proverb is true. By the way nice quote & I'm sorry if i treat you wrong. Good Afternoon, Have a Nice Day”
Dan makin sedihnya adalah I can’t tell anyone. I just keep inside in my heart and my mind. Mungkin emang banyak yang tanya kenapasih kok gak mau cerita kami kenapa. That’s ok. Aku yang minta untuk ga cerita ke siapapun tentang kenapa kita pisah dan emang aku gapengen orang-orang tau kenapa kita pisah, bahkan teman terdekat kami. That’s enough cukup aku dan kamu yakan. 
Dan mungkin ini kamu bisa klik dan baca ada beberapa link kisah-kisah yang sempat aku tuliskan tentang bagaimana aku menunggu kamu, bagaimana aku memikirkan kamu, dan bagaimana aku mendoakan kamu mas. Selalu. Sejak lama. Iya masih kamu orangnya mas.
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/142568894584/lagi-gak-pengen-mikir-ginian-sebenernya
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/139242442519/bagaimana-jika
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/135643434989/pernah
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/135124218529/surat-untuk-kamu-3
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/134918039839/surat-untuk-kamu-2
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/134653764159/surat-untuk-kamu
https://asgrey-asme.tumblr.com/post/133729364419/tanya-kenapa
(to be continued)
0 notes
semoga-selalu-sabar · 8 years ago
Text
kira-kira untuk yang tak terkira
aku kira aku akan mengenalmu lewat pertemuan yang sederhana layaknya mereka. tetapi aku salah. aku mengenalmu dari ketiadaanmu dan ketidaktauan kita. semesta memang begitu tidak selalu sama dengan apa yang kita kira. terimakasih telah mau memulai, karena tentu saja sampai kapapun aku akan tidak (jika kamu lebih dulu tidak). haruskah kita bertemu dengan kevin systrom dan mike krieger? menurutku harus dan berterimakasih pada mereka. tapi lebih dulu aku harus menemui nyalimu yang telah membawamu memulai semuanya dan memberanikan diri untuk berucap hai.
 aku kira kita akan saling membuka hati dengan sederhana. nyatanya perkiraanku terlalu salah. kita terlalu takut akan kejadian masalalu. kita terlalu rapuh untuk saling menguatkan. kita terlalu pedih untuk sebuah kata pelajaran. kita terlalu rumit untuk saling menjelaskan. kita terlalu tidak sederhana. bahkan kita harus bergantian pergi dan hilang untuk mengerti rasanya kehilangan.
 aku kira akan mengagumimu dengan sederhana. tapi kamu terlalu luar biasa untuk kusebut kagum secara sederhana. ada hal yang tidak sederhana di dirimu yang aku butuhkan untuk diriku yang begini saja. terkadang aku berfikir bagaimana aku yang begini saja bisa layak mendapatkan yang luar biasa. apakah adil? atau memang ini yang disebut adil? tidak kurasa, harusnya kamu mendapat yang sepadan denganmu. aku terlalu begini saja untuk kamu. aku bersyukur, tapi apa yang bisa kau syukuri dari aku?
 aku kira aku akan memandangmu dengan sederhana. ternyata walau aku tak memandangmu dan hanya membayangkanmu saja aku tak bisa sederhana. aku akan selalu tersenyum karena ada dan tiadamu. bahkan saat kita bertegur sapa pada pukul 3 pagi bukan ditemani kantuk saja tapi ada bahagia menjadi yang pertama di hari itu mendengar suaramu. aku tidak tau mengapa menjadi tidak sesederhana yang aku kira. hanya yang aku tau adalah sepagi itu aku akan selalu merindukanmu.
 aku kira aku mencintaimu adalah hal tersederhana yang pernah kulakukan. ternyata aku salah. nyatanya, aku mencintaimu dengan tidak sederhana. aku tidak bisa sesederhana itu saat aku memandangmu, memikirkanmu, ataupun berbicara denganmu. maafkan aku jika bagimu aku mencintaimu secara berlebih. jika kamu rasa aku begitu, nanti kusederhanakan saja. tapi setelah kusederhanakan, jangan lagi cari cintaku yang tidak sederhana.
 dari aku yang tengah di sudut kamar sembari menunggu balasan dari bangunnya kantukmu,
 lintang, ur “jalaninnya berdua ya”
  (((((ini yang terakhir, sebenarnya rahasia tapi mungkin aku kira akan terdengarnya lebih mudah jika kamu mengganti kata “sederhana” dengan kata “biasa”)))))
2 notes · View notes