#ibu ibu jualan
Explore tagged Tumblr posts
Text
WA/CALL 0852-2137-3290, USAHA SIMPLE! Usaha Zodiak Pisces, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat
Tumblr media
Bisnis Mudah, Hasil Melimpah, Hidup Berkah, Join Sekarang! 0852-2137-3290 Universe Indonesia adalah terobosan baru dalam bisnis network marketing dengan mengimplementasikan business plan revolusioner pertama di dunia dengan fokus pada kecepatan dan endurance. Universe didesain sebagai bisnis dengan perkembangan yang cepat dan juga jangka panjang dengan mengeliminasi beragam kelemahan dalam sistem network marketing konvensional.
Usaha Modal 8 Juta yang Menjanjikan: Menuju Kesuksesan Finansial
Menjadi Pebisnis Sukses dengan Modal Terjangkau
Bagi banyak individu, impian memiliki usaha sendiri adalah cita-cita yang menginspirasi. Namun, salah satu hambatan terbesar adalah modal awal yang diperlukan. Untungnya, dengan semangat yang tepat dan pemilihan strategi yang bijak, Anda dapat memulai usaha dengan modal terjangkau. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana memulai usaha modal 8 juta Rupiah yang menjanjikan. Kami juga akan membahas konsep "Universe Indonesia" dan "Universe Growing Together" serta beberapa opsi pekerjaan sampingan yang menghasilkan gaji besar seperti kerja sampingan gaji besar, kerja sampingan Garut, dan banyak lagi.
Pemilihan Ide Bisnis yang Tepat
Mencari ide bisnis yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting dalam memulai usaha dengan modal terjangkau. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat Anda pertimbangkan:
Bisnis Kuliner: Memasak dan menjual makanan lezat dapat menjadi usaha yang menjanjikan. Mulailah dengan berjualan makanan di sekitar tempat tinggal Anda atau melalui layanan pengantaran makanan.
Jasa Kecantikan: Jika Anda memiliki keterampilan di bidang kecantikan, seperti perawatan rambut atau makeup, Anda dapat memulai studio kecantikan di rumah atau menawarkan jasa panggilan.
E-commerce: Dengan modal yang terjangkau, Anda dapat memulai toko online yang menjual produk-produk yang Anda minati. Platform e-commerce seperti Universe Indonesia bisa membantu Anda memulai.
Bisnis Pakaian: Mendesain dan menjual pakaian atau aksesori adalah opsi bisnis yang menarik. Anda bahkan dapat memanfaatkan jasa produksi yang fleksibel.
Jasa Kreatif: Jika Anda memiliki bakat dalam seni, fotografi, atau desain, Anda dapat menawarkan jasa kreatif kepada pelanggan.
Pekerjaan Sampingan dengan Gaji Besar
Untuk mengatasi keterbatasan modal awal, Anda juga bisa mempertimbangkan pekerjaan sampingan dengan gaji besar. Berikut adalah beberapa pekerjaan sampingan yang bisa menjadi sumber pendanaan untuk usaha Anda:
Kerja Sampingan Garut: Garut adalah kota dengan banyak peluang kerja sampingan. Anda bisa mencari pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan keahlian Anda.
Kerja Sampingan Hari Minggu: Bekerja pada hari libur, seperti hari Minggu, bisa memberikan penghasilan tambahan yang berharga. Pertimbangkan untuk menjadi driver ojek daring atau berjualan di pasar weekend.
Kerja Sampingan Harian: Pekerjaan harian adalah pilihan yang baik untuk mendapatkan uang tambahan. Anda bisa menjadi pekerja lepas, seperti tukang bangunan atau pekerja kebun.
Pekerjaan Sampingan Hasil Besar: Beberapa pekerjaan sampingan, seperti makelar properti, penasihat keuangan, atau agen asuransi, dapat menghasilkan gaji besar.
Bisnis Sampingan Tanpa Modal Gratis dan Bisnis Sampingan Halal
Jika Anda memiliki dana terbatas, Anda masih dapat memulai bisnis tanpa modal atau dengan modal yang sangat kecil. Beberapa contoh bisnis sampingan tanpa modal gratis meliputi:
Jual Beli Online: Anda dapat memulai bisnis jual beli barang bekas atau produk yang tidak lagi Anda gunakan.
Jasa Konsultasi: Gunakan pengetahuan dan keterampilan Anda untuk memberikan layanan konsultasi.
Jasa Penulisan: Jika Anda memiliki bakat menulis, Anda dapat menawarkan jasa penulisan artikel atau konten.
Pemasaran Afiliasi: Anda dapat bergabung dengan program pemasaran afiliasi dan mendapatkan komisi dari penjualan produk atau layanan orang lain.
Penting untuk menjalankan bisnis dengan prinsip bisnis sampingan halal, yang artinya bisnis Anda sesuai dengan prinsip-prinsip etika dan moral yang diterima.
Memulai dengan Universe Indonesia
Universe Indonesia adalah platform yang membantu individu dan pebisnis memulai usaha mereka dengan lebih mudah. Anda dapat mengakses berbagai peluang bisnis, sumber daya, dan dukungan di Universe Indonesia. Cara daftar Universe sangat mudah. Ikuti langkah-langkah pendaftaran yang mereka sediakan dan mulailah menjalankan bisnis Anda. Universe Growing Together adalah konsep yang mempromosikan kolaborasi dan pertumbuhan bersama antara para pebisnis dan pelanggan.
FAQ:
Apa jenis usaha atau strategi yang biasanya dapat menghasilkan pendapatan sebesar 500 ribu Rupiah atau lebih setiap hari?
Pendapatan harian sebesar 500 ribu Rupiah dapat diperoleh melalui bisnis kuliner, toko online, atau jasa kreatif yang aktif dipasarkan dengan baik.
Bagaimana menilai pasar dan persaingan ketika mencari usaha yang dapat menghasilkan 500 ribu Rupiah per hari?
Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan dan analisis persaingan untuk menentukan keunggulan kompetitif Anda.
Apa kiat atau strategi untuk mempertahankan pendapatan sebanyak itu secara konsisten setiap hari?
Pertahankan kualitas produk atau layanan Anda, terus berinovasi, dan jaga hubungan baik dengan pelanggan.
Bagaimana menangani aspek hukum dan perpajakan yang terkait dengan usaha yang menghasilkan pendapatan sebesar 500 ribu Rupiah per hari?
Konsultasikan dengan ahli hukum atau akuntan untuk memahami dan mematuhi semua kewajiban hukum dan perpajakan.
Apa jenis investasi awal yang mungkin diperlukan untuk memulai usaha dengan potensi menghasilkan pendapatan harian sebanyak itu, dan bagaimana mengelola keuangan dalam usaha tersebut?
Investasi awal akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis. Buat rencana keuangan yang cermat, dan pertimbangkan sumber pendanaan yang sesuai untuk usaha Anda.
Kesimpulan
Memulai usaha dengan modal terjangkau adalah tantangan yang bisa diatasi. Dengan ide bisnis yang tepat, pekerjaan sampingan yang menghasilkan gaji besar, dan penggunaan platform seperti Universe Indonesia, Anda dapat meraih kesuksesan finansial. Jangan lupakan pentingnya etika bisnis, dan pastikan bahwa bisnis Anda selaras dengan prinsip bisnis sampingan halal. Mulailah perjalanan Anda menuju keberhasilan dan jangan ragu untuk mencoba berbagai peluang yang ada. Dengan semangat dan dedikasi, Anda bisa menjadi pebisnis sukses dengan modal terjangkau.
 Informasi dan Pendaftaran Hubungi:
0852 2137 3290 https://wa.me/6285221373290
Kunjungi website universe-indonesia.com
Bergabung di Grup Telegram
Tambrauw, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong, Meulaboh, Blangpidie, Kota Jantho, Calang, Tapak Tuan, Singkil
Universe Indonesia, Universe Growing Together, Bisnis Rumahan Yang Cocok Untuk Cowok, Youtube Bisnis Rumahan, Yang Termasuk Bisnis Rumahan, Ide Bisnis Rumahan Yang Sukses, Usaha Rumahan Zaman Sekarang, Bisnis Rumahan Bandung, Jualan Bisnis Rumahan, Bisnis Untuk 10 Tahun Kedepan, Bisnis Rumahan Modal 1 Juta, Bisnis Kekinian Ibu Rumah Tangga, Cara Daftar Universe, Cara Gabung Universe
#UniverseIndonesia #CaraDaftarUniverse #KeuntunganBisnisRumahan #KeuntunganDanKerugianBisnisRumahan #KursusBisnisRumahan #BisnisRumahanLancar #UsahaRumahanLowBudget #UsahaRumahanLahanSempit #LangkahLangkahMembukaBisnisRumahan #LangkahAwalBisnisRumahan #LokerBisnisRumahan #LangkahLangkahBisnisRumahan, #CaraGabungUniverse, #BisnisUniverse
WA 0852-2137-3290 Langkah Langkah Usaha Modal Kecil Usaha Paling Laris Modal Kecil
1 note · View note
produsenparfumlaundryblr · 2 years ago
Text
Ide Jualan Ibu Rumah Tangga
Ide Jualan Ibu Rumah Tangga – Ibu rumah tangga memiliki banyak potensi untuk mengembangkan ide jualan yang menarik dan menguntungkan. Ide jualan yang menarik untuk ibu rumah tangga salah satunya adalah jualan produk-produk kebutuhan laundry seperti deterjen, parfum laundry, pelicin laundry, anti noda, pelembut pakaian, dan lain sebagainya. Jualan chemical laundry sangatlah menguntungkan dan…
View On WordPress
0 notes
juliarpratiwi · 1 month ago
Text
Kebaikan Yang Bertambah-tambah
Hampir 2 tahun membuka kelas di rumah, hampir 2 tahun juga jadi jarang jajan cemilan kesukaan kecuali minta tolong untuk dibelikan. Karena sebagian besar mata pencaharian orang tua anak-anak yang belajar di rumah adalah pedagang. Ada yang jualan cilok, ada yang jual cireng isi, ada yang jual batagor, ada yang jual cilor, ada yang jual basmut, ada yang jual aneka gorengan, ada juga yang jual donat, ada yang jual mainan anak-anak, ada juga yang jual lumpia basah dan macam-macam lagi.
Nah, setelah anak-anaknya ikut belajar di rumah. Kebaikan mereka semakin terang-terangan. Setiap kali aku membeli jualan mereka pasti selalu dilebihkan porsinya atau bahkan ada yang gak mau menerima uang pembelian. Ada juga yang sengaja menitipkan jualannya melalui anak-anak, "Ibu, ini dari mamah. Cobain. Buat ibu."
Karena hal itu aku jadi ngerasa gak enak, kurang nyaman. Bukan menolak kebaikan mereka, tapi aku merasa porsi lebih yang mereka berikan itu bisa jadi adalah bagian laba yang seharusnya mereka dapatkan. Tapi, masyaAllah mereka rela berbagi.
Ah selain kebaikan dari mereka. Aku juga banyak menerima kebaikan dari para tetangga. Tetanggaku ada yang mata pencahariannya sebagai tukang harian. Beliau membuatkan meja belajar dari sisa bahan bangunan yang sudah tidak terpakai pemiliknya. Anak-anak senang bisa belajar di meja seperti sekolah pada umumnya, jadi gak rebutan. Belum juga sering ada yang menawarkan "Buat di kelas, anak-anak lagi butuh apa? Ini mau ke toko buku biar sekalian beli."
MasyaAllah, Alhamdulillah. Vibes kebermanfaatan itu menular. Mereka seperti berlomba-lomba. Aku jadi malu, masih sedikit sekali kontribusi untuk masyarakat sekitar.
Sekarang, setelah kelas di rumah "ditutup". Bagaimana dengan mereka?
MasyaAllah, kelasnya sudah tidak ada. Tapi kebaikannya menetap. Mereka sering sekali melebihkan porsi jualannya, memberi dagangan dengan cuma-cuma dengan dalih disuruh nyobain, atau juga menyengaja menyisihkan porsi jualan lalu dikirimkan ke rumah. Aku malu, sekaligus haru. Maha Baik Allah, menghadirkan orang-orang baik itu.
Semoga segala kebaikan mereka Allah balas dengan kebaikan yang bertambah-tambah.
MasyaAllah, Alhamdulillah.
11 notes · View notes
bayuvedha · 6 months ago
Text
"Abang, Aku Mau Kerja
Istri : Abang, aku mau kerja!”
suami : “Jangan, lah. Kamu di rumah saja. Istri itu di rumah tugasnya” :)
istri : “Itu, tetangga kita, dia kerja!”
suami :“Hehe …, dia itu guru, sayaang. Dia dibutuhkan banyak orang. Yang membutuhkan kamu tidak banyak. Hanya Abang dan anak kita. Di rumah saja, ya.”
istri : “Itu…, tetangga kita yang satunya, yang sekarang sudah pindah ke kampung sebelah, aku lihat dia kerja. Bukan guru. Tidak dibutuhkan banyak orang.”
suami :“Nanti, tunggu Abang meninggal dunia.”
istri : “Apa-apaan sih?”
suami :“Dia itu janda, sayaaaang. Suaminya meninggal satu setengah bulan yang lalu. Makanya dia kerja.”
istri : “Tapi kebutuhan kita makin banyak, Bang”
suami : “Kan Abang masih kerja, Abang masih sehat, aku masih kuat. Akan Abang usahakan, InsyaAllah.”
istri : “Iya, aku tahu. Tapi penghasilan Abang untuk saat ini tidaklah cukup.”
suami : “Bukannya tidak cukup, tapi belum lebih. Mengapa Abang bilang begitu? Karena Allah pasti mencukupi. Lagi pula, kalau kamu kerja siapa yang jaga anak kita?”
istri : “Kan ada Ibu! Pasti beliau tidak akan keberatan. Malah dengan sangat senang hati.”
suami : “Istri Abang yang Abang cintai, dari perut sampai lahir, sampai sebelum Abang bisa mengerjakan pekerjaan Abang sendiri, segalanya menggunakan tenaga Ibu. Abang belum ada pemberian yang sebanding dengan itu semua. Sedikit pun belum terbalas jasanya. Dan Abang yakin itu tak akan bisa. Setelah itu semua, apakah sekarang Abang akan meminta Ibu untuk mengurus anak Abang juga?”
istri :“Bukan Ibumu, tapi Ibuku, Bang?”
suami : “Apa bedanya? Mereka berdua sama, Ibu kita. Mereka memang tidak akan keberatan. Tapi kita, kita ini akan jadi anak yang tegaan. Seolah-olah, kita ini tidak punya perasaan.”
istri : “Jadi, kita harus bagaimana?”
suami : “Istriku, takut tidak tercukupi akan rezeki adalah penghinaan kepada Allah. Jangan khawatir! Mintalah pada-Nya. Atau begini saja, Abang ada ide! Tapi Abang mau tanya dulu.”
istri :“Apa, Bang?”
suami : “Apa alasan paling mendasar, yang membuat kamu ingin bekerja?”
istri : “Ya untuk memperbaiki perekonomian kita, Bang. Aku ingin membantumu dalam penghasilan. Untuk kita, keluarga kita.”
suami : “Kalau memang begitu, kita buka usaha kecil saja di rumah. Misal sarapan pagi. Bubur ayam misalnya? Atau, bisnis online saja. Kamu yang jalani. Bagaimana? anak terurus, rumah terurus, Abang terlayani, uang masuk terus, InsyaAllah. Keren, kan?”
istri : “Suamiku sayang, aku tidak pandai berbisnis, tidak bisa jualan. Aku ini karyawati. Bakatku di sana. Aku harus keluar kalau ingin menambah penghasilan.”
suami : “Tidak harus keluar. Tenang, masih ada solusi!”
istri :“Apa?”
suami : “Bukankah ada yang lima waktu? Bukankah ada Tahajud? Bukankah ada Dhuha? Bukankah ada sedekah? Bukankah ada puasa? Bukankah ada amalan-amalan lainnya? Allah itu Maha Kaya. Minta saja pada-Nya.”
istri :“Iya, Bang, aku tahu. Tapi itu semua harus ada ikhtiar nyata.”
suami : “Kita ini partner, sayang. Abanglah pelaksana ikhtiarnya. Tugas kamu cukup itu. InsyaAllah jika menurut Allah baik, menurut-Nya kita pantas, kehidupan kita pasti akan berubah.”
istri : “Tapi, Bang?!”
suami : “Abang tanya lagi…, kamu ingin kita hidup kaya, apa berkah?”
istri :“Aku ingin kita hidup kaya dan berkah.”
suami : “Kalau begitu lakukan amalan-amalan tadi. InsyaAllah kaya dan berkah.”
istri : “Kalau tidak kaya?”
suami : “Kan masih berkah? Dan…, tahu apa yang terjadi padamu jika tetap istiqomah dengan itu?”
istri : “Apa, Bang?
suami : “Pilihlah pintu surga yang mana saja yang kamu suka. Dan kamu, menjadi sebenar-benarnya perhiasan dunia.”
***
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).
“Dunia adalah
perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah” [H.R. Muslim]
19 notes · View notes
sundayneverdie · 7 months ago
Text
Bukan Tentang Sedekah; Mengasihani Diri Sendiri
Ternyata yang masih harus dikasihani adalah diri sendiri ^^
Sejak pindah ke desa baru, tahun 2021 silam kami (saya dan istri) menemui kakek-kakek penjual "es cincau". Usianya sudah renta, sudah sepuh, kasihan banget lihatnya sudah tua--masih saja jualan es cincau.
Semenjak itu, kami sering membeli es cincau. Padahal, ya, tidak terlalu suka juga dengan es cincau. Dengan niatan ngelarisin si kakek, sapatau bisa jadi jalan rejeki.
Setelah sekian tahun, pada musim haji tahun ini (2024) kami dapet kabar dari tetangga bahwa si kakek tukang es cincau akan naik haji. Dan usut-punya usut kabar dari tetangga, kalau si kakek emang orang yang bisa dikatakan mampu, punya banyak aset (sawah & tanah). Jadi nggak aneh kalau mampu naik haji.
Mendengar kabar tersebut kami di rumah ketawa-ketiwi ... ternyata yang harus dikasihani adalah diri kami sendiri.
Haha
Btw, setelah musim haji berakhir, sepertinya si kakek sudah tidak terlihat jualan es cincau lagi.
~~~~~~
Di lain kisah ... Kami juga menemui ibu-ibu yang teramat rajin jualan sayur keliling tiap sore. Awalnya kami merasa "Ngelarisin, ah", hampir tiap sore kami beli sayur kepada ibunya ..., meski nggak butuh-butuh amat. Jadi, kadang sayurannya malah kami berikan ke tetangga.
Suatu hari, kami dalam kondisi (uang cash satu lembar lagi). Terus datanglah si ibu penjual sayur tersebut.
Kami beli sayur secukupnya, jadi masih ada kembalian. Pas ibu penjual sayur mau memberikan uang kembalian, tanpa sengaja kami melihat dia mengeluarkan uang dari wadah yang dibawa.
Ternyata uangnya banyak bingiiiit, cuy. Ratusan ribunya, merah-merah.
Dan lagi-lagi ... ternyata diri kami sendiri yang masih harus dikasihani. huhuhu
~~~~~~
Ini bukan tentang SEDEKAH, melainkan tentang .... ternyata mereka yang "mampu" secara finansial itu bekerja lebih keras, lebih giat, meski usianya tak muda lagi.
Sedangkan kita?
Masih merasa miskin, namun masih doyan leyeh-leyeh mengamati perkembangan dunia maya. Ya, dunia yang maya!
14 notes · View notes
aniihsrysworld · 8 months ago
Text
Tumblr media
"Ibu yang baik hati menawarkan jagung bakar dengan ramah, 'Hanya 20 ribu untuk 3 biji, Nak. Mau?' Saya dengan senang hati menjawab, 'Mau bu. Saya ingin rasa yang pedas manis satu, dan yang manis dua, Bu. Terima kasih atas kebaikan Ibu.'"
Ibu penjual jagung bakar tersenyum tipis. Entah, kenapa melihat senyuman ibu itu. Hati saya jadi luluh. 🥹 sehat-sehat yah ibu. Laris manis jualan jagung bakarnya.
Tempat: TAMAN KITA, KABUPATEN TAKALAR. SULSEL.
8 notes · View notes
medanperan · 26 days ago
Text
saya percaya banget kalo rejeki itu udah diatur sama Allah.
dulu, ketika teman-teman saya sudah punya gaji dan upgrade lifestyle dan saya belum dapat kerja, ada aja rejekinya saya.
misal tiba-tiba tanah kakek saya laku di kampung jadi saya dikasih uang saku dari kakek. terus saya jg dpt pasangan yang tiap hari jajanin saya. bahkan, bosnya ibu saya punya program student exhange ke turki jadi saya diberangkatkan tanpa bayar sepeser pun untuk jalan-jalan seminggu di beberapa kota di sana.
untuk beli software untuk tugas akhir (yang harganya jutaan) juga ada rejekinya 2 kali lipat harga software.
sekarang, saya kerja freelance yang gajinya fluktuatif.
setiap kali gaji saya cuma 1jutaan, ada aja tiba-tiba orang yang minta tolong atau tiba-tiba ada yang ngasih cuma-cuma.
setiap kali gaji saya di atas umr, juga ada aja tiba-tiba kebutuhan yang bisa sampai jutaan. kaya tiba-tiba sakit, atau lemari ambruk (ternyata lemari tuh mahal ya🥲) atau adik saya mau dimodalin jualan, dan sebagainya.
hari ini, pas dilihat di financial tracking (saya sudah rajin catat pengeluaran sejak belum bekerja), ternyata tiap bulannya ya saya dapat uangnya tetap segitu-segitu aja. setiap ada kenaikan yg signifikan, pasti ada juga kebutuhan atau kewajiban yang nambah. seolah-olah pendapatan saya naik supaya bisa mencukupi kebutuhan dan kewajiban yang terus bertambah itu.
terus, apakah artinya "yaudah pasrah aja"?
ya enggak dong.
justru, karena udah ada yang atur dan kita kenal sama yang ngatur kan malah enak, jadi tau harus minta ke siapa. sambil minta ya juga berusaha ikhtiar dengan upgrade diri dan skill juga supaya "buka jalan" untuk rejekinya.
semakin nambah usia, kebutuhan dan kewajiban bakal terus nambah. kalau bukan Allah yang cukupkan, ya siapa lagi?
gapapa kalau baru di umur sekarang bisa kekumpul dana daruratnya. soalnya ya kalau dulu punya juga pasti tetep ludes dan fungsinya sebagai dana darurat juga jadi dana foya-foya pasti di tangan diri saya yang masih labil itu.
makanya, ttp perlu berdoa dan jaga iman dan perkuat literasi keuangan supaya ada jalan untuk Allah tambah rejeki kita.
semoga Allah selalu cukupkan rejeki kita dengan cara-cara yang baik, dan mempermudah kita untuk sedekah sebanyak-banyaknya.
3 notes · View notes
pakertys · 1 month ago
Text
Thank you for everything, Mbah.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mbah adalah orang pertama setelah meninggalnya Mamah yang menguatkan dan membuat Erty merasa tidak sendirian. Dimana untuk anak 7.5 tahun menghadapi dunia tanpa ibu itu sangat menyeramkan.
"Rakpopo, Ndok. Mbah raktau ndelok wongtuo seko lahir." ditambah Mbah Kakung yang cerita menimpali kisah hidup Mbah Putri. Entah magis apa.. Rakpopo dari Mbah Putri untuk Erty saat itu, detik itu juga rasa sedih berlarut karena mamah, mulai berubah jadi semangat.
Hampir setahun pendidikan usia 7-9 dengan Mbah, tinggal di rumah Mbah, sekolah disana, justru adalah petualangan kemandirian yang membuat aku berani dan bisa take care of myself.
Mbah bukan hanya typical nenek yang masakin cucu, nanya sudah makan atau belum, nemenin tidur. Gak hanya itu. Mbah mengajarkan keberanian dan tanggung jawab at the same time.
First day of school, aku langsung diajarin cegat temen dari depan rumah untuk kenalan dan berangkat sekolah bareng. Mbah bolehin aku ngaji ditempat yang jauh dari rumah asal yang di masjid deket rumah juga. Mbah izinin aku untuk sepulang ngaji sholat magrib lalu baru pulang malam-malam setelahnya. Walau lewat jalanan yang gelap dan ada jalan sepi sedikit saja tapi aku bisa lariiii karena deket sama rumah mbah.
Aku berani karena Mbah ngasih trust and encouragement. Bukan nakut-nakutin, bukan penuh kecemasan dan kekhawatiran. Menurut Erty itu pelajaran yang sangat mahal. Beda ya dididik sama orang yang udah punya anak 11 :"))
I'm super grateful for Mbah.
Dulu aku pernah ga sengaja mecahin tutup panci dari kaca, Mbah Kakung udah otw mau marahin dan aku takuutt, tapi Mbah Putri bilang: "yo wes ben pak, ben opo di senenni, ben nangis? Rakpopo" dengan nada suara super chill.
Mbah.. I look up to you.. so much.
Dalam malam-malam merasa kesepian, jauh dari keluarga, tidak ada orang tua. Aku selalu berpikir bahwa it is nothing compares to you.. Mbah aja bisaa.. Mbah aja kuat.. Aku juga mau begitu..
Titik balik saat rendahnya ngadepin anak, denger kabar Mbah gaada, rasanya kayak dihujam.. Mbah Putri adalah seorang Ibu yang mengurus anak, mengurus rumah, sambil bekerja cukup keras membantu Mbah Kakung jualan di pasar. Bukan sambil WFH atau ngopi. Dan anaknya BANYAK.. Anakku baru satu dan apa iya aku mau menyerah dengan keadaan? Mbah bisaaaa, aku juga mau bisaa..
Mbah, semoga Allah pertemukan Mbah dengan seluruh orang yang Mbah cintai di di dunia ini yang duluan Allah panggil..
Orang tua Mbah, Mbah Siswo, Mbah Kakung, Mbah Lurah, Mbah Prapto, Mbah Wakidi, dan Bapak serta Mamah.
Setitik kebahagiaan di surga, membuat Mbah lupa akan rasa sakit, rasa kesepian, nggak ada lagi kalo Erty tanya Mbah lagi apa jawabnya "lagi ngelangut".
Terima kasih banyak Mbah, atas doa panjang untuk anak cucu, mungkin kebaikan yang ada dalam hidup Erty salah satunya karena doa Mbah. Doa yang akan Erty rindukan, doa yang Erty minta setiap ada hajat atau setiap ketemu.
Terima kasih banyak Mbah, empat tahun lalu 2021 Mbah sakit, Mbah ada semangat sehat lagi salah satunya dengan bilang "isih pengen mantu ke Erty, rak nduwe wong tuo, mbah ki wong tuo mu". Mbah bilang dengan menatapku serius. Aku langsung bilang.. Aamiin.. Doain ya Mbaah ketemu calonnya yang baikk yang sholeh..
Huhu... Mbah.. Erty sampe udah ngasih mbah cicit! Alhamdulillah Allah kasih ketemuuu..
Sugeng Tindak, Mbahku Umiyati..
Mbah sudah Umi dari Lahir..
Mbah pejuang, Mbah bangun legacy Mbah, Mbah temenin lamaaa sekali.. Allah izinkan sampai Cicit melihat Mbah. Allah ganti tidak pernah melihat orang tua dengan bisa melihat dan membersamai anak keturunan Mbah yang banyak dan rukuuuunn. ♥️
MasyaAllah. We love you so much Mbaaaahh..
Sampai bertemu lagi ya Mbah, semoga Allah izinkan kita bertemu di Jannah-Nya..
2 notes · View notes
lamyaasfaraini · 11 months ago
Text
Uno dan arisan (?)
Hari ini kita kumpul arisan lagi, di tempat mie kocok kek biasa namun baralem da nuju puasa eyymm yg lg dpt jg monmaap balem jg yah kan ngga ada yg jualan wkwk. Akumah udah planning tiap hari bakalan diem di sekolah selama anak sekolah krn kagok cm 1,5 jam. Jadi tadi arisan jg ya ikut ngumpul..
Bentar anterin dulu nona manis ke kelas. Baju muslim cuma punya 1 sisanya kita mix and match aja baju yg ada trus ditiungan welah haha. Ibunya gapernah beliin baju muslim, lagian pst jarang dipake kecuali sekolahnya sekolah islam kan yaa.
Day 3, ootd nya.. Ah lupa day 2 nya ngga di foto euy. Topnya dress lekbong kita kasih kaos dalemannya dulu, ada outer senada warna abu, pakein aja, bawahnya ya legging abu jg dan tadaa~ msh sopan kan. Kerudung menutup dada yaa ukhtiiii.. Pose dulu nak~ okee masuk kelas, doakan ibu menang arisan yah! Udah japrem duluan kalo menang arisan beli DIY gelang lg cenah. Okelah siap..
Tumblr media
Yang ngumpul ngga banyak jg, cuma ber 5. Mama zen, mica, kembar, jav.. Mama jav akhirnya beli uno sesuai rikuesan haha. Sebelum ngespin arisan kita main uno dulu 2x. Ah tadi saat main ngga difotoin euy lupa terlalu seru barijeung seuseurian. Pgnnya mah kartu remi main poker dll tp isin di sakola cenah wkwkwk yaasiikk.. Aku? Menang ke 2 terakhir dan terakhir eleh wewww ngerakeun~ unonya aku bawa plg disuruh mama jav da cenah mama nemo mah tiap hari nungguin, yodah beklahhh
Tumblr media
Mari kita spin atuh sesuai rencana kita.. Bismillah yah~ ngarep yeuh skrg maaah wkwkwk.
Waaaahh, alhamdulillah menang dong! Itu aku spinner pertama. Emg bbrp kali yg ngespin itu yg menangnya haha. Pemenang ke 2 ibu bandar kita mama zen, bendaraha arisan yg ikut 2.. Selamat untuk kita mammm hahaha.
Rejeki bgt ya Allah, semalam kita berdua tarawehan plus tahajud. Biasanya kita tarawehan doang, atau malam sebelumnya tahajud doang malah. Taraweh plus tahajud ditutup dgn witir, jadi pas taraweh cuma 2x 4 rakaat nanti witirnya 3 rakaat pas sehabis tahajud. Alhamdulillah terlaksana. Tp tahajudnya masing2 nih haha, suami pgn pas di jam 3.15, sedangkan istrinya mau mepet ke sahur jam 3.45 ya gpp jadi kami masing2. Terimakasih Allah maha baik.. Terimakasih atas rejekimu.. Mudah2an kami selalu mendapatkan rejeki yg berkah. Kesehatan fisik dan mental, ketenangan jiwa, kelancaran hidup, rumah tangga damai. Aamiin ya rabb..
4 notes · View notes
gelasgelaskaca · 2 years ago
Text
Wanita karir..
Beberapa teman(perempuan ya hehe) memutuskan tetap bekerja meskipun sudah menikah. Sebagian yg lainnya ada yg jualan online, ada yg tidak. Full jadi istri dan ibu bahagia...
Dari beberapa teman itu, ada yg pernah bercerita padaku.
Dia memaksakan dirinya terlihat "berpenghasilan sendiri" atau memaksakan dirinya untuk bekerja, dgn berdagang, ataupun yg lainnya.
Kenapa jadi terpaksa? Karena seringkali wanita selalu disudutkan, sebagai pelaku utama yg menghabiskan uang suaminya.
Dan yang menyudutkan seperti ini ya perempuan juga, entah kenapa wanita seringkali menyakiti wanita yg lain hmmm
Jadi, kalau kalian lihat temanmu jualan, bekerja, padahal sebetulnya dia sedang tidak kekurangan dlm hal finansial. Barangkali keadaan ini salah satu alasannya..
Jangan dijulidin dgn julukan "cinta dunia", karena kita tidak tau apa yg sedang diperjuangkannya.
Cukup dikuatkan, di doakan, menasehati tanpa menggurui...
17 notes · View notes
tepilangitsenja · 9 months ago
Text
Semalem ngobrol panjang sama seseorang yang baru saja memulai perjalanannya membangun keluarga barunya. Ngobrolin tentang betapa strugglenya beradaptasi dan menyeimbangkan antara relationship suami istri, karir, bersiap menjadi seorang ibu, bakti ke orangtua, nyari rumah dan lain2nya.
Trus akunya jadi reflect bahasan itu ke salah satu kekhawatiranku tentang life after marriage:
"Kalo udah nikah, aku pengen tetep kerja ya Allah. Aku ingin tetap berdaya dengan making my own money and be valuable person buat sekitarku"
"Tapi kalo aku kerja full time on site kaya skarang, dan smisal keluargaku di Mataram, gimana ya Allah masa ketemu di weekend aja. It is really not ideal, aku pengen hadir di golden time anakku ya Allah"
"Dan berbagai keresahan lainnya"
Tapi one key takeaway yg akan jadi reminder buatku adalah
"Naw, at the end of the day, what matters most buat kamu tuh keluarga kan ya? It is on your top 3 life value (family, growth, islam). Jadi sepertinya nanti kalaupun harus memilih, you will know apa yang harus dipilih.
Job can change, but family is longlasting"
Karena gimanapun juga, setelah menikah 'isi perut' seseorang (apalagi perempuan) pasti akan berubah. The priority will change.
Jadi Naw,
Mumpung sekarang kamu masi sendiri,
Mumpung masih gaperlu mikirin suami dan anak,
Mari kita maksimalkan kesendirian ini buat membangun pondasi karir kamu.
Mari kita cicil untuk mencari apa ajaaa sii hal yang bisa kamu lakukan, yang bisa ngasilin duit, yang ga terlalu menyita waktu kamu sama keluarga?
Misal:
Build your expertise, biar bisa kerja di consultant project-an.
Build your skill to left and right (konsep T ke kanan dan kirinya) : Jualan makanan (krna kamu suka masak), ngonten (yuk bisa yukkkk podcastnya kita seriusin lagii), ngajar (karena kamu sukaaaa ngajar kan) or anything elseeee
Bakalan berat di awal sii pasti.
Tapi kayanya mending tertatih-tatih dulu deh buat nanem bibit-bibit upaya, usaha, dan kebaikan iniii.
Huhuuuu masih gatau kedepannya akan gimana, tapi kan kamu punya Allah Nawww.
Allah knows best for you 🤍
Sumbawa, 3 Juni 2024
06.10 (cuap-cuap sembari siap-siap ke kantor)
2 notes · View notes
putrikaguya · 1 year ago
Text
Sedih banget liat berita ada tukang jasuke pingsan karna ga makan 2 hari. Pas liat harga jualan jasukenya 2rb, 5rb ya Allah.
Akhirnya dikasih makan sama ibu-ibu sekitar. Bener tertampar banget masih banyak orang yg kekurangan bahkan hanya untuk makan aja ga bisa 😭
8 notes · View notes
temanceritaa · 11 months ago
Text
Ramadhan 4
Pernah ngalamin perasaan yg kaya gini ngga sih? Tiba-tiba sepi, tiba-tiba sedih, tiba-tiba pengen nangis. Ngerasa kaya sendirian banget hidup di bumi, sedih amat ya :(
Drama puasa ramadhan jauh keluarga pasti begini, kita yg dulu nya dirumah sahur dan buka puasa ngga bingung makan apa, seketika jauh bingung mikirin menu sahur dan buka puasa.
Iya aku tau, grabfood ada, gofood ada, shopeefood ada. Warteg banyak, orang ngelapak jualan makanan juga banyak. Kalau ada uang, tinggal beli! Tapi bukan itu maksudnya.
Aku kangen suasana rumah, aku kangen suara ibu bangunin sahur, aku kangen suara dentingan alat masak kalau ibu lagi di dapur, aku kangen suara radio bapak yg tiap malem diputar sebagai pengantar tidur bapak. Aku kangen semuanya, mohon restu dan doa nya semoga anak bungsu mu ini sehat dan kuat ya bu, pak 🤍
2 notes · View notes
juliarpratiwi · 1 year ago
Text
Seumur Hidup
Waktu itu saya pernah menunjukan CV seorang ikhwan kepada Ai sebelum nantinya Ai perantarai. Ada yang menjadi concern Ai ketika melihat CV tersebut
Dalam CV tersebut tertulis salah satu target hidupnya adalah membahagiakan orang tua (berbakti) terutama kepada ibu.
Kira-kira begini menurut Ai:
"Alhamdulillah, bagus dia laki-laki yang menyayangi ibunya. Setidaknya dia akan belajar bagaimana memuliakan perempuan. Tapi, hal ini harus ditanyakan lebih dalam supaya tahu apa yang dia maksud itu, apakah ini artinya dia paham bahwa bakti seorang laki-laki kepada ibunya adalah sampai dia mati, tapi juga paham bahwa tanggung jawab terhadap istrinya adalah pertama (nafkah) sebelum orang tuanya nanti. Jangan sampai hal ini menunjukan bahwa dia berdiri dibawah ketiak ibunya, apa apa ibunya, untuk hal-hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab kalian tapi bergantung pada pilihan dan keputusan ibunya. Hal ini, tidak baik untuk rumah tangga ke depan. Ai sangat perlu untuk memastikan bahwa dia yang menyayangi ibunya, juga akan bisa memperlakukan kamu dengan baik. Setelah menikah, sahabat dekatmu adalah suamimu, tempat kamu pulang adalah suamimu. Maka Ai perlu tahu pola pikirnya ketika misal di masa depan kamu berkonflik dengan ibunya, atau ada gesekan dengan keluarganya, apa yang akan dia lakukan? Bagaimana dia menempatkan posisinya sebagai anak juga sebagai suami? Ini yang sangat perlu dipastikan. Karena nanti, kamu akan jauh dari Ai. Dan Ai sudah tidak boleh ikut campur dengan hidupmu. Ai gak mau kamu merasa sendirian dan suamimu tidak bisa dijadikan tempat pulang, tempat cerita. Jadi ini harus dipastikan terlebih dahulu."
Kemudian salah duanya adalah ikhwan tersebut menuliskan bahwa istri boleh bekerja dan hasil dari pekerjaannya menjadi hak istri. Istri diberikan nafkah yang sesuai, sisanya dikelola dan menjadi hak suami.
Ini pendapat Ai:
"Betul, bahwa uang suami bukan semuanya milik istri. Selagi apa yang menjadi tanggung jawab kepada keluarganya sudah dipenuhi maka sisanya menjadi hak suami. Tapi Ai merasa kok sebagai laki-laki sepertinya dia berharap bahwa istrinya nanti memiliki penghasilan dengan bekerja. Laki-laki ini berharap bahwa istrinya bisa mandiri secara finansial. Ini harus ditanyakan lebih lanjut, apalagi dengan pilihanmu untuk menjadi istri dan ibu penuh waktu nantinya. Apakah kamu boleh dengan pilihan tersebut, apa dia bersedia menjadi pencari nafkah utama? Semisal syukur-syukur nanti kamu bisa bantu dengan jualan atau kegiatan yang bisa menambah tabungan kalian, tapi bagaimana kalau kamu nanti akan memilih kegiatan yang tidak menghasilkan rupiah malah justru kalian yang harus mengeluarkan rupiah seperti bikin kelas gratis untuk anak-anak tetangga sebagai bentuk kesenanganmu pada anak-anak dan pendidikan. Bagaimana kalau keluargamu atau keluarganya sedang butuh bantuan finansial, sedangkan kamu tidak bekerja? Hal ini harus ditanyakan lebih jauh, dipastikan sudut pandangnya."
Saya hanya mengangguk, mendengarkan dan meresapi kalimat demi kalimat yang Ai utarakan. Saya paham ini bukan karena Ai tidak suka, tapi Ai ingin saya tidak tergesa-gesa.
"Mungkin kamu khawatir usiamu semakin bertambah, teman-teman kamu sudah lebih dulu menikah. Tapi hal ini jangan membuat kita tutup mata, dan memandang seseorang terlalu sempurna. Ai ingin kamu menyiapkan kesiapan untuk macam-macam konsekuensi nantinya. Ingat menikah ini harapannya untuk seumur hidup, dan itu sangat lama. Jadi benar-benar ya!"
Saya tertunduk dan menangis.....
Masih saja saya selalu merepotkan Ai. :"
30 notes · View notes
aliviazahra · 1 year ago
Text
Refleksi hari ibu...
Hari ibu kali ini terasa berbeda. Sebulan lalu di sore hari sebuah pesan singkat sampai di ponselku, belum selesai membacanya mata ini sudah berkaca-kaca... Buru-buru kuusap air mataku karena malu takut dilihat orang, yaa karena masih di kantor.
Pesan itu datang dari ibuku yang isinya "Assalamualaikum..Alhamdulillah 25 th aku jadi ibukmu ...oke ada saran2 kekurangan dan kelebihan ibuk agar kedepan ibuk bisa memperbaikinya demi jadi orangtua yg shalehah...."
Seketika muncul kilas balik sosok ibu yang luar biasa di mataku... sosok ibu rumah tangga yang tangguh, support sistem utama...
Teringat kembali cerita-cerita beliau tentang perjuangannya tuk membuat aku ada di dunia ini... 7 tahun menunggu hadirnya qurotta 'ayyun bukan waktu yang singkat, bahkan demi dikaruniai buah hati beliau rela resign dari tempat kerjanya yang saat itu sudah menjabat kepala seksi sebuah perusahaan.
Walau hanya di rumah, semangat belajar beliau patut diacungi dua jempol, buku-buku, majalah menjadi teman sehari-hari, bahkan setelah tau youtube, rasa2nya kajian2 habis dilahap terutama favorit beliau dr aisyah dahlan. Dalam hal ini rasanya aku kalah jauh dari ibu yang sambil masak kajian, sambil jualan kajian, sambil setrika kajian.
Pernah suatu ketika beliau berkata, "suksesnya ibu ketika lihat ayah & kamu aktivitasnya lancar dan bahagia" Dari beliau aku jadi paham bahwa menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tak punya cita-cita, namun itu adalah ladang pahala yang luar biasa luasnya...
Ibu juga pernah berkata, bahwa ia sadar menjadi ibu do'anya mustajabah.. tak terhitung jumlahnya beliau tetap bersabar dan mendoakan yang baik-baik ketika tingkahku yang kadang kekanakan ini.
Beberapa minggu lalu mengunjungi salah satu teman yang mulai berganti peran menjadi ibu, membuatku menjadi tersadar bahwa menjadi ibu butuh persiapan matang. Terbiasa di kasihi dan berubah menjadi mengasihi tentu butuh hati yang luas. Teringat kata-kata temanku ini, dia bilang bahwa dari sekian banyak cita-cita yang ingin dia raih, namun tertunda sesaat karena perubahan peran menjadi ibu tak pernah sedikitpun ia sesali, justru berkali kali lipat ia syukuri.
Gaya parenting ibu yang terbuka dan menganggapku sebagai teman adalah salah satu pengalaman dan kesempatan luar biasa bagiku. Punya kesempatan saling bertanya apa yang perlu diperbaiki, dan saling mengingatkan adalah hal yg luar biasa... Mungkin jika pertanyaan ibu itu ditanyakan 10 tahun lalu kepadaku, akan banyak list-list ku untuk ibu, mungkin aku akan berkata... "ibu terlalu protective main aja gaboleh" atau mungkin ketika akhir masa sma dimana ibu punya harapan kuliahku yang tak sesuai keinginanku, rasanya akan banyak yang kusampaikan.
Namun, jika pertanyaan itu harus dijawab sekarang, entah bagiku tak ada lagi hal yang perlu diperbaiki dari beliau. Yang terfikir justru sebaliknya, apakah 25 tahun mendatang diriku sudah cukup baik menjadi ibu? Apakah bisa seperti beliau? Apakah diri ini sudah memberikan yang terbaik untuk beliau? Apakah sudah cukup solehah? Rasa-rasanya masih jauh...
Ada masa-masa kuberpikir ingin 'main' jauh, ingin banyak pengalaman, ingin mencari sosok perempuan lain yang mungkin bisa menjadi contoh sukses di semua hal di rumah, di masyarakat. Tapi makin ku pergi jauh makin kusadari bahwa contoh terbaik ada di rumahku yaitu ibu.
Narasi-narasi wanita karier atau ibu rumah tangga harusnya tak boleh dibanding-bandingkan... Karena yang terbaik adalah yang bertakwa dan masing2 ada ladang kebaikannya masing-masing...
Dear ibuk, makasih sudah menjadi teman, makasih sudah sama-sama belajar jadi solehah yang mungkin aku masih jauh sekali.. makasih udah selalu jadi pengingat, makasih sudah jadi orang yang pertama bahagia ketika aku bahagia... sehat selalu yaa...
Aku, kamu dan setiap orang pasti punya cerita tentang ibu yang luar biasa, cerita sederhanaku ini mungkin cuma jadi sedikit penyemangat bahwa menjadi ibu adalah peran luar biasa yang Allah amanahkan...
Selamat hari ibu untuk ibu-ibu & calon ibu, semoga Allah selalu mudahkan peran itu & jadi lebih baik dari hari ke hari🫶
-Ditulis di bis 22/12/2023 semoga 25 tahun lagi jadi ibu yang baik aamiin.
6 notes · View notes
sebiruhariini · 2 years ago
Text
Journey to Baturaja
Masih dalam perjalanan memberanikan diri bepergian di awal tahun 2023 ini. Melanjutkan ke provinsi ketiga yang kutapaki di tanah Sumatera, Palembang, Sumatera Selatan.
Palembang
Aku naik pesawat dari Belitong dan mesti transit/menaikkan penumpang dahulu di Bangka, baru ke Palembang. Kali pertama, menunggu sekitar 20-30 menit di dalam pesawat untuk penerbangan berikutnya. Mendarat di Palembang, feeling excited dan was-was karena perjalanan panjang ke depan. 
Tumblr media
Aku sudah memesan travel dari jauh hari. Jadi, setelah sampai di bandara, orang travel yang jemput. Tujuanku adalah ke kota Baturaja, which is itu sekitar 8 jam dari bandara. Dan.. travel di Palembang ini, aku harus siap merapatkan duduk dengan penumpang lain. Jadi, system travelnya adalah mereka akan jemput semua penumpang dan barang bawaannya di tempat request masing-masing dan menurunkan mereka di tempatnya masing-masing juga. Unik.
Karena pagi itu belum sempat sarapan, alhasil sarapan di mobil travel mumpung masih sepi penumpangnya, sambil mohon izin ke driver untuk makan di dalam kendaraan. Aku sempat berganti mobil juga setelah keluar bandara. Total ada 5 penumpang yang berangkat ke arah Baturaja. Karena tujuanku agak masuk ke daerah perbatasan, maka kena charge 20.000. Tapi, kata ibu penumpang sebelahku dengan tiketku seharga 200.000 harusnya sudah tak usah bayar charge, karena standarnya itu 100.000. Hmm..
Aku tiba sore hari di rumah murid dan langsung observasi ke tempat magang mereka. Malam harinya agak tidur cepat untuk isi daya esok hari. Esok paginya, aku dan murid melakukan bakti sosial di panti asuhan dekat sana. Kebetulan, nenek salah satu muridku cukup dikenal orang sekitar karena beliau mantan Wakil Bupati Baturaja masa bakti sebelumnya. Nenek yang sangat inspiratif. Beliau spesialis dokter mata dan punya klinik mata di sana. Beliau juga cukup concern mengadakan pengajian dan santunan anak-anak yatim piatu dhuafa di kota tsb. MasyaAllah..
Tumblr media
Pulangnya, aku dan anak-anak ke pasar beli oleh-oleh dan aku berpisah dengan mereka karena mau silaturahim dengan salah seorang adik tingkat kampus yang masih aktif di Guidelight juga, Wigo. Sekaligus menyelamati pernikahannya belum lama ini. Karena sering update di status whatsapp, kutahu dia dan keluarganya punya rumah makan juga disana. Dan setelah tanya warga sana, sepertinya cukup terkenal: Rumah Makan Asri. Yang buatku melongok adalah jarak ngojek 1-2 km disana masih dihargai 5.000 wiii. Sampai tanya dua kali pas mau bayar, ini beneran 5.000 kan ya..
Kucoba hubungi Wigo karena posisi sudah di rumah makan. Tapi, kayaknya dia lagi sibuk.. setelah coba signature foodnya yakni pindang yang super unik di lidahku, aku memutuskan pulang. Detik-detik mau pulang, barulah tersambung dengan Wigo. Tapi pas ditelepon balik, lagi sibuk, kayaknya dia lagi nelepon pegawai umah makannya untuk nahan aku supaya tak pulang dulu wkwk. 
Tumblr media
Betullah, aku diantar ke rumah kakaknya dan ketemu Wigo dan istrinya. Setelah bertukar kabar, aku cerita sejujurnya lagi cari pempek dan minta rekomendasi mereka. Gayungpun bersambut! Ternyata kakaknya Wigo, jualan pempek. Dikasihlah dulu tester. Karena super duper kenyang, aku nyicip yang biasa kumakan aja. Padahal, itu dijejerin segala jenis pempek yang super wenak. Dan.. alhamdulillah, jadinya pesan di kakaknya Wigo. Hehe. Lanjutnya, jam 5-an sore, ternyata wigo dan istri mau antarkan aku ke tempat murid. Sebelum itu karena sudah tak ada kegiatan lagi, jadi aku diajak solat magrib di masjid dengan design keren ala Madinah di daerah sana dan keliling Baturaja. 
Tumblr media
Mereka juga ngajak makan bakso dan es campur terkenal. Ditawarin makan duren, tapi kayaknya lagi tak enak perutku waktu itu wkkw. Mana dibawain martabak juga buat murid-muridku.. masyaAllah.. moga berkah yaa Wigo dan famili! 
Tumblr media
Esok paginya, jadwal pulangku ke Jakarta. Travel jemput pukul 08.30-an. Setelah pamit dengan orangtua murid, ku berangkat. Alhamdulillah dapat kursi depan karena barang bawaanku agak heboh sama oleh-oleh dari 3 kota yaa haha. Seperti biasa, driver menjemput penumpang lainnya dulu. Ada orang tua yang bawa 2 anak kecil di kursi paling belakang, di tengah ada 3 orang dan 1 anak, aku di paling depan, dan supir. Itu bener-bener lebih crowded dibanding saat berangkat. Sekitar zuhur, kami mampir di rest area. Kusempatkan juga makan pagi gabung siang a.k.a brunch. Pilihanku jatuh pada menu ayam serundeng dilengkapi dengan gulai nangka dan sambal hijau. Enak. Dan… baru kali pertama nyobain mocktail es jagung enak parahhhhhhhh. Manissss banget which is aku suka banget! Di Jakarta bogor mah adanya jasuke, kalau ini beda, es jagung. Semoga bisa ketemu lagi itu es di lain tempat yang deketan.
Tumblr media
Next, karena travelku tidak lanjut sampai bandara, akhirnya aku request diturunkan di stasiun MRT. Wih keren, Palembang ternyata juga punya MRT! Naik MRT ke bandara, barang 3 stasiun dengan harga 10.000/orang. Seru, petugasnya sempat bantuin karena barang bawaanku yang tidak sedikit haha. Alhamdulillah dapat duduk dan pesawat juga on time.
Finally, terbang dari Palembang ke Jakarta dan dijemput umi-abi-adek-kakak disana. Wkkw berasa abis melancong lama banget. But, that’s true. This is my first nekat journey by myself and i’m pretty proud of it. Much having fun during this adventure and also life lessons! Thanks for all students, friends, parents, teachers, that have supported and prayed for me! 
Thank Allah for this wonderful journey!
4 notes · View notes