#golkar kota bogor
Explore tagged Tumblr posts
Text
Keren, Silaturahmi Besty Dihadiri 1.500 Perempuan
BOGOR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar, Fetty Anggraenidini menggelar acara silaturahmi Barisan Sukarelawan Teh Fetty (Besty) yang dihadiri 1.500 orang perempuan se Kota Bogor di Hotel Brajamustika, Kota Bogor, Sabtu (12/10/2024). Fetty menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim baik di tingkat Kota Bogor, Kecamatan, Kelurahan hingga para relawan di TPS-TPS se-Kota…
0 notes
Text
Hilang Ratusan Suara Pemilu 2024, Golkar Kota Bogor Tolak Hasil Sanding Suara dari KPU
RASIOO.ID – Partai Golkar Kota Bogor menyatakan pihaknya keberatan dan menolak hasil penyandingan suara Pemilu DPRD Kota Bogor yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Untuk itu, Partai Golkar akan meminta KPU RI untuk mengambil alih penyandingan suara yang merupakan bagian dari amar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 94-01-04-12/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024. Keputusan itu diambil setelah…
View On WordPress
0 notes
Text
Bacaleg Golkar Kota Cilegon Dibekali Pendidikan Politik
CILEGON – Puluhan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Cilegon, DPRD Provinsi Banten dan DPR RI dari Partai Golkar Cilegon memperoleh pembekalan wawasan soal tugas dan fungsi legislatif, sistem pemilu, regulasi kampanye hingga strategi pemenangan. Kegiatan yang dihelat di Bogor, Jawa Barat sejak Sabtu (2/9/2023) tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Banten,…
View On WordPress
0 notes
Text
Meriahkan HUT ke 58, Golkar Kota Bogor Gelar Senam dan Jalan Sehat
BogorOne.co.id | Kota Bogor – Partai Golkar memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke58 dengan menghelat jalan sehat secara serentak di seluruh Indonesia, pada Minggu (16/10/22). Untuk DPD Partai Golkar Kota Bogor, jalan sehat dihelat di kompleks GOR Pajajaran. Jalan sehat ini diikuti ribuan orang dengan menempuh rute mulai dari GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Jalan Kesehatan, Jalan Ahmad Yani dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Kang Ace Dorong Pemda Memiliki Sistem Deteksi Dini Bencana
Bogor- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily mendorong agar Pemerintah Daerah memiliki sistem deteksi dini bencana. Hal itu disampaikan pada acara Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI, Jumat (4/11/2022) di Kota Bogor.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap bencana, ada sistem deteksinya. Dan Bogor sebagai Kota Hujan harusnya sudah memiliki sistem teknologi yang mendeteksi potensi-potensi bencana. Termasuk juga soal tata ruangnya. Ini yang paling penting”, paparnya.
Disebutkan Tubagus Ace Hasan Syadzily atau biasa disapa Kang Ace ini, deteksi dini itu penting terlebih dalam iklim yang kerap terjadi berbagai ancaman bencana alam seperti sekarang.
Kang Ace yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu juga menegaskan bahwa penanganan bencana bukan urusan atau kepentingan politik, tetapi urusan kemanusiaan. Hal ini merupakan amanat konstitusi.
“Kunjungan kita kesini yang paling utama tentu kita memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Bogor. Saya juga ingin menyampaikan, soal penaggulangan bencana ini bukan urusan politik, tapi urusan kemanusiaan,” paparnya.
“Ini harus kita pahami sebagai tugas kemanusiaan dan tugas utama konstitusi negara yaitu melindungi segenap rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, tegasnya.
Kang Ace juga menyampaikan pentingnya simulasi dan peran serta masyarkat dalam menghadapi bencana.
“Saya kemarin dari Bandung Barat. Menghadiri simulasi deteksi dini dari bencana longsor. Mendorong partisipasi masyarakat untuk menghadapi kesiapsiagaan bencana tentu menjadi kunci dari kita dalam menghadapi bencana”, terangnya.
Terpisah Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa salah satu tantangan penanggulangan bencana di Kota Bogor adalah minimnya personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Meski begitu, ia mengatakan bahwa semua instansi pemerintahan di Kota Bogor berkolaborasi dalam menghadapi potensi bencana.
“BPBD itu kan personelnya terbatas untuk melakukan perhitungan, kalkulasi perencanaan. Makanya dinas-dinas harus lebih mem-backup lah”.
“Yang pasti kita juga berkolaborasi dengan semua. Teman-teman kepolisian untuk melakukan pengamanan dimasa-masa sekarang yang masih darurat. Menurut teman-teman BMKG sampai bulan Januari”, demikian ujar Bima Arya.***
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Gemuruh knalpot para crosser menandai dimulainya ajang Grasstrack 2022 yang berlangsung di Sirkuit Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 30 Oktober 2022. Ajang balap motor Piala Gubernur Jawa Barat ini diikuti oleh 350 peserta yang berasal dari berbagai provinsi. Antara lain, Provinsi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan provinsi lainnya. Para crosser ini memperebutkan hadiah total Rp120 juta dan trophy. Dalam ajang ini ada empat kategori yang dipertandingkan atau kelas. Mulai dari kelas pemula hingga atlet profesional, baik laki-laki maupun wanita. BACA JUGA: Lima Bukit Challenge 2022, Event Gowes Menarik di Penghujung Tahun Selain dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun, ajang Piala Gubernur Jawa Barat Grasstrack 2022 juga dalam mencari bibit-bibit crosser. Baik untuk menjadi atlet Kabupaten Bogor maupun atlet kabupaten atau kota lain di Provinsi Jawa Barat. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad sangat mengapresiasi ajang ini. Kepada wartawan ia menjelaskan bahwa ajang Piala Gubernur Jawa Barat Grasstrack 2022 tak hanya dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. “Tapi melalui kegiatan yang sportif, kami berusaha memaksimalkan potensi dan bibit-bibit unggul crosser kabupaten dan kota di Provinsu Jawa Barat," katanya . BACA JUGA: Goweser yang Berhasil Menjuarai Bike Cats Festival Bogor, Siapa Saja? Ridwansyah Yusif Achmad juya berharap ajang motor cross ini juga berlanjut ke event-event lainnya yang lebih besar, hingga bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia di dunia internasional "Anak muda tidak hanya menjadi aktivis, tetapi juga melalui persiapan mental, kemampuan dan fisik untuk berkompetitif di dunia olahraga, ekonomi dan lainnya," ujarnya. Melahirkan Atlet-atlet Motor Sport Sementara itu, Fredi Rostiawan Kabid Olahraga IMI Jawa Barat menuturkan bahwa IMI Jawa Barat sangat mendukung ajang Piala Gubernur Jawa Barat Grasstrack 2022 ini. Dikatakan, event hasil kolaborasi KNPI Kabupaten Bogor,Jaro Ade Racing Team dan juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah memberikan angin segar untuk sport tourism ini. "Semoga ajang Piala Gubernur Jawa Barat Grasstrack 2022 berlanjut ke ajang-ajang lainnya baik olahraga sport kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya. BACA JUGA: Pemesanan Hotel Event World Superbike Mandalika Masih Sepi, Kok Bisa? “Kami mendukung dan berterima kasih kepada KNPI Kabupaten Bogor,Jaro Ade Racing Team dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," sambung Fredi. Ia menjelaskan dengan ajang motor sport, maka lahir atlet-atlet atlet kabupaten dan kota di Jawa Barat yang sangat disegani atlet provinsi lain. Bahkan beberapa diantaranya sudah mendunia. "Atlet Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat yang dibina Jaro Ade sudah ada yang mendunia. Hal ini, karena banyaknya ajang motor sport yang sporadis, simuktan dan kompetitif. Ini pula yang menjadi Jawa Barat menjadi gudangnya atlet motor cross," jelasnya. Dibagian lain, Jaro Ade—yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor menambahkan selain sebagai ajang motor sport. Ajang Piala Gubernur Jawa Barat Grasstrack 2022 di Sirkuit Pakansari tersebut juga menjadi pendorong pemulihan ekonomi daerah. BACA JUGA: Ingin Ikut Event Bali Stand Up Paddle Series 2022, Catat Tanggalnya ya "Insya Allah Tahun 2023 ajang serupa akan digelar lagi. Supaya lebih banyak peserta crosser dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ikut,” harap politisi Golkar ini. Menurut Jaro, ajang ini tidak sekedar event balap motor sport saja. Tetapi juga menjadi pendorong pemulihan ekonomi daerah. “Kami juga sebagai klub, berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," pungkasnya. ***
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution–H. Aulia Rachman mendapat dukungan penuh dari Partai Gelora di Pilkada 2020.
Deklarasi dukungan terhadap pasangan pengusung #KolaborasiMedanBerkah ini digelar bersama H. Fahri Hamzah di Grand Cityhall Medan, Jumat (25/9/2020) malam. Turut hadir Ketua DPD Partai Gelora Sumut Heriansyah, Ketua DPC Partai Gelora Kota Medan Muhammad Nasir, Ketua DPC Partai PDIP Kota Medan Hasyim, Ketua DPC Partai Golkar Kota Medan Syaf Lubis, Juru Bicara Tim Kampanye Berkah Ikhrimah Hamidy dan Ketua Tim Pemenangan Berkah, HT Milwan serta alim ulama.
Berbicara di hadapan undangan, Fahri Hamzah menyampaikan Bobby-Aulia merupakan kolaborasi sempurna untuk memimpin Kota Medan. “Perjodohannya mantap sekali. Tek-toknya sudah mantap betul. Banyak dalam pilkada yang perjodohannya dipaksakan, bak Datuk Maringgih dan Siti Nurbaya,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, pilkada tahun ini merupakan yang paling penting dalam sejarah pilkada di Indonesia, karena berlangsung di masa krisis akibat Covid-19. Itu sebabnya, mandat terhadap 270 kepala daerah di Indonesia, dengan cara apapun harus diperbarui. “Dan, cara mendapatkan mandat harus dengan pemilihan langsung dari rakyat. Tidak bisa pakai plt (pelaksana tugas). Plt tidak punya kesanggupan bertanggung jawab dalam situasi krisis,” ucap kolaborator Gerakan 212 ini.
Fahri merasa dirinya senang berada di Medan. Setelah hattrick (tiga kali berturut) pemimpin kota ini masuk bui, kini lahir pemimpin muda dengan kombinasi luar biasa.
“Mereka (Bobby-Aulia) mengerti porsi dan bidang masing-masing. Terutama apa yang akan dikatakan dan yang akan dilakukan untuk Kota Medan. Jadi di Medan akan lahir pemimpin yang diharapkan. Bahwa sebesar apapun krisis yang menghadang, kita akan punya pemimpin yang sanggup mengajak bicara masyarakat untuk bersama-sama keluar dari krisis ini. Mereka adalah kolaborator Kota Medan,” tukasnya bersemangat.
Kolaborasi Medan Berkah, menurut Fahri, sudah sesuai dengan kebutuhan Kota Medan. Dengan melahirkan tagline tersebut, dia memastikan bahwa pasangan Bobby-Aulia memahami betapa besar masalah yang dihadapi warga Medan.
Bobby Nasution di sisi lain menyampaikan terima kasihnya kepada Partai Gelora atas deklarasi dan dukungan ini. “Tentunya deklarasi dan dukungan ini menjadi salah satu penyemangat buat kami, dan sebuah dukungan yang sudah ditunggu-tunggu,” ungkap Bobby.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyebut dukungan Gelora sebagai kekuatan luar biasa. Dukungan ini dapat dipandang sebagai jawaban atas kegelisahan masyarakat. Kegelisahan yang muncul akibat tidak adanya pergerakan di Kota Medan.
“Sudah kita rasakan bersama-sama, hal inilah yang membuat kami sedikit menyinggung tentang politik anggaran, dan Insha Allah di-bully,” tuturnya.
Bobby menyebutkan Medan punya anggaran pembangunan hampir Rp30 triliun dalam satu periode terakhir (2016-2020), dengan rata-rata hampir Rp6 triliun anggaran per tahun. “Namun di-bully, dibilang salah data. Padahal saya menyampaikan sesuai data yang saya dapat. Maaf jika saya salah, (telah) memperlihatkan kurang transparannya anggaran pembangunan di Kota Medan selama ini,” ungkapnya.
Makanya, jika terpilih nanti, Bobby akan berupaya agar transparan dalam penggunaan anggaran. Salah satu tanggung jawab yang akan dibebankan padanya dan pendamping adalah pengelolaan anggaran. Masyarakat Kota Medan harus tahu anggaran yang dimiliki kotanya, dan digunakan untuk apa saja.
“Biar tidak terjadi lagi kesalahan penggunaan anggaran oleh pemimpin, biar tidak terjadi quattrick pemimpin Medan (4 kali masuk bui). Masyarakat yang mengawasi langsung penggunaan anggaran. Tansparansi birokrasi dan anggaran, harus dicanangkan mulai sekarang,” tukasnya.
Di kesempatan ini, H. Aulia Rachman menyampaikan, dirinya dan Bobby mendedikasikan konsep percepatan perubahan Kota Medan, sehingga perubahan terjadi secara drastis. “Demokrasi kita buat secara aktif dengan mengajarkan kepada masyarakat visi-misi kami. Ini bisa menjadi contoh berpolitik santun,” ungkap mantan Anggota DPRD Kota Medan ini.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi, ungkapnya, menjadi pelajaran bagi mereka agar tidak main-main dan tidak ceroboh melangkah dalam memimpin Kota Medan. “Kita harus punya konsep dan berkolaborasi untuk menyatukan visi-misi, agar terjadi sejarah besar di Kota Medan,” tandasnya. (ts05)
The post Bicara Pilkada di Medan, Fahri Hamzah: Plt Tak Sanggup, Harus Ada Mandat Baru appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Text
Sendi-Melli Targetkan 250 Suara di 1.530 TPS
BOGOR – Pasangan calon Sendi Fardiansyah – Melli Darsa menyatakan kesiapannya berkompetisi di Pilkada Kota Bogor 2024. Di 1.530 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan ini menargetkan perolehan suara sebanyak 250 Per-TPS. Hal itu diungkapkan Sendi Fardiansyah dalam Konsolidasi Partai Golkar Kota Bogor di Hotel Mirah, Sabtu (21/09/2024). “Kami menargetkan angka aman di 300 ribu suara. Fokus utama…
#bogor hepy#golkar kota bogor#melli darsa sendimelli#pilkada kota bogor#Rusli Prihatevy#Sendi Fardiansyah
0 notes
Text
MK Tolak Gugatan Golkar, NasDem Dipastikan Dapat 4 Kursi DPRD Kota Bogor
RASIOO.ID – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh Partai Golkar terkait pemilihan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kota Bogor. Hasil ini memastikan NasDem mendapatkan 4 kursi di DPRD Kota Bogor. Keputusan tersebut berdasarkan perkara Nomor 291-01-04-12/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 yang dibacakan Ketua MK,…
0 notes
Text
Bacaleg Golkar Kota Cilegon Dibekali Pendidikan Politik
CILEGON – Puluhan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Cilegon, DPRD Provinsi Banten dan DPR RI dari Partai Golkar Cilegon memperoleh pembekalan wawasan soal tugas dan fungsi legislatif, sistem pemilu, regulasi kampanye hingga strategi pemenangan. Kegiatan yang dihelat di Bogor, Jawa Barat sejak Sabtu (2/9/2023) tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Banten,…
View On WordPress
0 notes
Text
Puluhan Kader Muda Golkar se-Jabar Ikuti Pendidikan Politik dan Kebijakan Publik
BogorOne.co.id | Kota Bogor – Sebanyak 50 kader muda partai Golkar Jawa Barat diberikan pendidikan politik dan kebijakan publik di Hotel Bogor Icon, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Acara pelatihan yang dilangsungkan selama tiga hari dari pada Kamis (4/11/21) hingga Sabtu (6/11/21), akan menghasilkan pasukan khusus DPD Golkar Jawa Barat. Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Ketua Dewan…
View On WordPress
0 notes
Text
Kota Bogor Targetkan Menang 10 Kursi, Kang Ace : Bersama KIB Golkar Perjuangkan Politik Gagasan
Kota Bogor - Menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Golkar Kota Bogor kini tengah mempersiapkan ikhtiar kemenangannya dengan target 10 kursi DPRD di kota itu. Tidak hanya itu Golkar Kota Bogor juga menargetkan menang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar pada tahun yang sama.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat membuka Pendidkan Politik dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kota Bogor yang berlangsung di Puri Begawan Bogor, Rabu (7/9/2022), mengatakan,
hanya punya waktu 524 hari lagi bagi Golkar menuju 14 Februari 2024. Sehingga seluruh potensi dan kekuatan untuk mendukung semangat kemenangan saatnya untuk dinyalakan.
“Konsolidasi vertikal menjadi sebuah keharusan untuk menjemput sukses Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 itu, makanya tadi saya absen semua. Biar menjadi evaluasi bagi kesiapan mesin politik yang kita miliki saat ini,” kata Kang Ace begitu Tubagus Ace Hasan Syadzily disapa akrab para kolega dan pengurus Golkar Jabar.
Kang Ace yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ. Iswara, Ketua Harian Daniel Muttaqien, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus, Deden Nasihin serta pengurus DPD Partai Golkar lainnya, menjelaskan, tidak ada partai sekuat golkar dari sisi kelengkapan ormas pendukungnya. Sehingga tidak ada alasan bagi Golkar untuk tidak menang dalam pemilu 2024.
“Golkar kota Bogor pernah jaya pada 2014 dimana saat itu Golkar bisa memperoleh 11 kursi DPRD. Sehingga kalau sekarang punya target 10 kursi adalah bukan sesuatu yang berlebihan,” sambung Kang Ace dihadapan ratusan peserta Rakerda yang terdiri enam Pengurus PK (Pimpinan Kecamatan), 68 Pengurus Kelurahan, Hasta Karya dan organisasi sayap Partai Golkar Kota Bogor.
Disebutkan Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPRRI itu, untuk mencapai target itu maka dari setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bogor, Golkar harus menang minimal 2 kursi. “Saya kira target 10 kursi itu sangat kalkulatif, dari lima dapil yang ada setidaknya kita harus menang dua kursi,” sebutnya.
Kang Ace mengingatkan, calon anggota legislatif (Caleg) dari Partai Golkar harus orang yang benar-benar terpilih dan mau bekerja keras untuk partai. Sebab kehadiran Caleg berkualitas akan mendorong dan memudahkan kemenangan bagi Partai Golkar.
“Banyak segemen pemilih yang masih belum tergarap. Soliditas kader penting untuk menang. Tidak perlu saling jegal diantara kader dalam satu Dapil,” pesannya, disambut tepuk riuh para peserta Rakerda yang dihadiri Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Ilham Permana dan pengurus serta fungsionaris partai lainnya.
Dalam kesempatan itu juga Kang Ace menyinggung terkait pencalonan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, pada Pilpres 2024. Ia meminta seluruh kader solid dan kompak dalam satu garis partai untuk memenangkan Airlangga.
“Yakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa Pak Airlangga adalah pigur yang tepat untuk memimpin Indonesia. Selaku Menko Perekonomian ia adalah pemimpin yang mumpuni dan telah terbukti mampu membawa Indonesia untuk bisa bersaing ditingkat global,” pinta Kang Ace kepada para kadernya.
Kunci untuk mendapatkan seluruh pencapaian itu, kata Kang Ace, semua kader harus bisa berkolaborasi dan saling menjalin sinergi. “Semua membutuhkan sentuhan. Mari kita bahu membahu pastikan semua berkerja. Calon fungsionaris harus koordinasi dengan struktur partai agar seluruhnya terorkestrasi supaya ‘teu paketrok’ (saling benturan),” paparnya.
Politik Gagasan
Pada pembukaan Rakerda Kota Bogor yang berlangsung semarak dan dihadiri sejumlah pimpinan partai se-Kota Bogor termasuk dari partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu Kang Ace kembali menegaskan bahwa KIB semakin solid. Sebab yang di perjuangan oleh KIB adalah tentang politik gagasan.
“Yang diperjuangkan oleh KIB adalah politik gagasan untuk menghadapi Indonesia 2045. Adanya bonus demografi dengan lahirnya generasi z, generasi milennial itulah yang kita persiapkan untuk Indonesia masa depan,” jelas Kang Ace.
Atas kesadaran itu, lanjut dia, kita butuh pemimpin masa depan yang punya visi masa depan. “Sebab kalau salah pilih pemimpin, terhitung 2035 negara ini bisa ambyar,” sambung Kang Ace.
Perjalanan bangsa ini, kata dia, akan segera memasuki momentum kritis. Kesempatan emas untuk bertransformasi menjadi negara maju masih terbuka namun hanya tinggal 10 tahun saja, antara 2025-2035. Ketika penduduk berusia produktif lebih banyak jumlahnya daripada penduduk berusia tidak produktif.
“Nah bila tidak diantisipasi Indonesia akan menua dan akan kehilangan kesempatan menjadi negara maju,” papar Kang Ace.
Dalam situasi ketidakpastian itu, sambung dia, harus dipastikan Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang berintegritas, berkemampuan tinggi, sudah teruji dan terbukti mampu mengelola negara.
“Melalui KIB kita yakin akselerasi transformiasi ekonomi nasional atau PATEN akan dapat membawa Indonesia menghindari Middle Income Trap, menjadi negara maju berpendapatan tinggi, mewujudkan cita-cita bangsa yakni Indonesia Sejahtera, yang terdiri dari 3S. Yaitu sehat ekonomi, sehat manusia dan sehat bumi,” terang Kang Ace.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy memastikan seluruh kader di wilayahnya akan solid dan kompak untuk memenuhi pencapaian target kemenangan yang telah ditetapkan. Termasuk dalam mensukseskan pencapresan Airlangga Hartarto.
"Partai Golkar Kota Bogor siap berkontestasi baik Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Menang Pileg dengan target 10 kursi akan senantiasa menjadi ikhtiar sungguh-sungguh Partai Golkar Kota Bogor,” ujar Rusli
Ia juga melaporkan konsolidasi partai telah dituntaskan mulai musyawarah Kecamatan, kelurahan sampai Pokar tingkat RW. “Semua telah siap kami lakukan untuk kontestasi 2024 dengan target menang 10 kursi DPRD,” katanya.***
0 notes
Text
Pilkada 2018: Upaya Menjadi Underdog dengan Meredupkan Spotlight dan Menyiapkan Kejutan
Awal tahun 2018 menjadi agenda yang riweuh bagi banyak orang, ada yang liburan, resign kerja hingga mereka yang menyiapkan agenda politik. Bagi mereka yang berkepentingan pada politik nasional, tahun 2018 akan menjadi warming up yang sempurna menjelang Pemilu 2019.
Bayangin aja, akan ada 17 pemilihan Gubernur, 39 pemilihan walikota, dan 115 pemilihan bupati. Woooah..!
Nah, meski banyak banget agenda pemilihan, tapi tenang aja, ruwetnya Pilkada DKI 2017 lalu sulit terulang. Hal ini bisa dilihat dengan komposisi koalisi yang beragam di tiap daerah. Memang, Pilkada DKI sukses membuat polarisasi dan membentuk masing-masing kubu, tapi sayangnya politik itu terlalu dinamis dan gak ada alasan untuk tidak saling kerjasama meski secara historis terdapat diferensiasi yang benderang.
Alhasil, di Jawa Barat sudah ada Demokrat yang berdampingan dengan Golkar, serta di Jawa Timur dan Sulawesi Utara pun PKS tidak gengsi merapat dengan PDIP.
Komposisi koalisi mempengaruhi kerja konsultan politik dan para buzzer-nya di sosial media. Keputusan koalisi ini juga akan mempengaruhi eskalasi yang sudah dijalankan dan akan merubah halauan dalam sekejap. Jadi gak usah heran bila lihat pihak yang tadinya gontok-gontokan bisa tiba-tiba mesra saling bahu-membahu.
Pilkada DKI dan Banten pada 2017 menyadarkan banyak orang bahwa menjadi incumbent dan calon terkuat adalah posisi yang tidak selalu aman dan tidak juga nyaman. Nyatanya, semakin anda mendapat spotlight, maka kelemahan anda juga semakin terlihat oleh rival. Spotlight juga yang menyebabkan mata para konstituen buram terhadap program kerja yang ditawarkan, belum lagi ditambah dari kelemahan delivery terkait program kerja oleh tim pemenangan yang sudah terlanjur terlena dengan elektabilitas tinggi.
Namun, spotlight tetap dibutuhkan apabila ditambah dengan efek kejutan. Rumus ini akan semakin dinikmati oleh masyarakat Indonesia yang memang kesehariannya mendapat asupan gosip, sinetron, dan lambe turah.
Itulah mungkin yang jadi alasan beberapa partai besar terutama di tiga provinsi pulau jawa sengaja me-launching para jagoannya tidak sedari awal sebagai upaya meng-keep dari godaan spotlight terlalu besar dan juga untuk menahan laju jenuh publik yang saban hari liat baliho segede gaban, sembari membuat kejutan pada akhir pendaftaran tanggal 10 Januari 2018.
Hipotesis ini menguat setelah Jawa timur yang terlihat adem ayem dibanding jawa barat merasakan efeknya, calon wakil gubernur yaitu Azwar Anas terpaksa mundur akibat tersebarnya skandal foto yang melibatkannya.
Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan eskalasi politik yang ada di Jawa Timur. Baliho besar milik pasangan Gus Ipul-Mas Anas yang sudah tersebar diseluruh kota kabupaten di Jawa Timur pun mulai perlahan diturunkan. Koalisi Gus Ipul terlihat melemah , tapi publik juga mulai simpati dan menanti kabar apa yang terjadi dari koalisi ini. Sementara pihak rival yaitu Khofifah-Emil Dardak makin minim mendapat perhatian publik.
Ini yang disebut sebagai upaya menjadi underdog.
Bisa jadi, perubahan eskalasi itu merupakan bagian dari setting eskalasi yang sudah dibuat oleh tim pemenangan itu sendiri.
Sementara itu yang dilakukan Ridwan Kamil di Jawa Barat juga patut dapat perhatian. Asumsi ini memang tidak populer dan kebanyakan orang merasa kasihan kepada blio yang sehabis ditinggalkan Golkar lalu dilanjut dengan cobaan kesulitan mencari pasangan wakil gubernur. Dengan kelebihan yang dimilikinya dan setelah ditinggalkan golkar, sepertinya ia dan tim pemenangan sadar bahwa spotlight yang dimilikinya di sosial media terlalu dominan di antara rival-rival yang lain. Ambisius merupakan citra yang terbentuk untuk akhir-akhir ini, dan ia pun meredamnya dengan mengulur waktu launching pasangan serta dengan publikasi-publikasi prestasinya di Bandung.
Kini Ridwan Kamil menjadi underdog diantara rival lainnya yang berasal dari koalisi partai-partai besar. Tetapi, Ridwan Kamil memiliki senjata ampuh yaitu kejutan dengan dukungan spotlight-nya yang sengaja diredupkan lalu bisa dinyalakan secara benderang sesuai rencana.
Lalu drama lainnya di Jawa Tengah adalah incumbent menjadi sosok calon yang kuat tanpa melakukan gencar pencitraan seperti pada umumnya. Ganjar Pranowo memang pada tahun 2017 mendapat prestasi-prestasi ajaib diantaranya tersangkut kasus korupsi ktp-el dan kasus HAM dalam izin pembangunan pabrik semen . Hal tersebut yang membuat blio dihilangkan dari hingar bingar oleh buzzer-buzzer penguasa.
Bayangkan bila Ganjar Pranowo serta PDIP dalam pencalonannya disediakan spotlight oleh media? Secara tidak langsung itu merupakan bunuh diri sebelum launching pencalonan. Spotlight sengaja dimatikan. Duel dibiarkan berimbang antara Ganjar Pranowo dan Sudirman Said, masing-masing wakil mereka pun berasal dari kekuatan akar rumput yang dimiliki keduanya.
Semoga 2018 menjadi tahun yang baik bagi politik di Indonesia dan bisa lihat kejutan-kejutan yang terjadi selanjutnya.
Layaknya Aher mengagetkan Pilkada Jabar, Jokowi memenangkan Pilkada DKI, Bima Arya terpilih sebagai Walikota Bogor, dan Anies-Sandi yang mengejutkan suhu politik nasional dengan menang pada Pilkada DKI.
5 notes
·
View notes
Text
Bestprofit - Bamsoet Beri Bantuan Rp400 Juta Kepada Peternak & Petani Milenial
Bestprofit - Bamsoet Beri Bantuan Rp400 Juta Kepada Peternak & Petani Milenial | PT Best Profit Futures Pontianak
Bestprofit (13/07) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Gerakan Kebangsaan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Relawan Empat Pilar MPR RI, Generasi Lintas Budaya, dan kitabisacom menyalurkan bantuan kepada Himpunan Petani dan Peternak Millenial Indonesia (HPPMI).
Bantuan sebesar Rp 400 juta yang berasal dari donasi warga melalui program MPR RI Peduli - Lawan Covid-19 ini akan dimanfaatkan para petani millenial untuk mengembangkan berbagai usaha pertanian dan peternakan, sehingga bisa meningkatkan produktifitas dan kualitas hasil panen pertanian dan peternakan mereka.
"Para millenial yang berani terjun di berbagai usaha pertanian dan peternakan adalah para pahlawan yang akan menjamin kedaulatan pangan Indonesia di masa mendatang. Mereka membawa semangat dan gairah baru dalam meningkatkan produktifitas pertanian dan peternakan nasional. Sehingga bisa melepaskan cengkraman Indonesia dari ketergantungan impor," ujar Bamsoet saat menyerahkan bantuan kepada HPPMI, di Bogor, Minggu (12/7/20).
Turut hadir Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Ichsan Firdaus dan Robert Kardinal, Sekretaris Utama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo, Ketua Umum Yayasan Generasi Lintas Budaya Olivia Zalianty serta Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier. Dalam acara tersebut Bamsoet juga melakukan Sosialisasi Empat Pilar kepada para anggota HPPMI.
Mantan Ketua DPR RI ini mendorong produk pertanian hortikultura jamur yang menjadi salah satu andalan HPPMI, bisa terus dikembangkan sehingga menjadi kebanggaan Indonesia untuk menjadi salah satu eksportir besar jamur di dunia. Kementerian Pertanian mencatat di periode 2018-2019, produksi jamur nasional per tahun rata-rata di kisaran 33 ribu ton. Sedangkan kebutuhan domestik mencapai 48 ribu ton.
"Artinya masih ada selisih sekitar 15 ribu ton per tahun yang belum mampu terpenuhi dari produksi dalam negeri. Ini adalah peluang besar dari para pembudidaya jamur. Ditambah dengan hadirnya pandemi Covid-19, menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap makanan sehat seperti jamur pasti akan meningkat.
Daripada mengandalkan impor yang hanya menguntungkan importir tanpa membawa efek ekonomi kepada sektor pertanian nasional, lebih baik kebutuhan jamur domestik dipenuhi dari produksi dalam negeri," tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, dengan semakin meningkatnya produktifitas jamur nasional, Indonesia juga bisa membidik pasar ekspor. Di tahun 2007, Indonesia pernah masuk lima besar negara eksportir jamur terbesar dengan volume ekspor mencapai 18.000 ton ke Jerman, Rusia, USA, dan Jepang. Di tahun mendatang setelah mampu memenuhi kebutuhan domestik, peluang ekspor masih terbuka lebar.
"Didukung para millenial yang kreatif dan energik, akan semakin membawa dunia pertanian dan peternakan kita melek teknologi informasi. Kekuatan teknologi informasi inilah yang akan membawa pertanian dan peternakan Indonesia melesat tinggi.
Manfatkan teknologi informasi seperti media sosial untuk mencari informasi pengembangan sekaligus membuka pasar. Sehingga para petani Indonesia bisa berusaha di desa, rezeki kota, dengan bisnis mendunia," pungkas Bamsoet.
PT Bestprofit Futures Sumber : Investing
0 notes
Text
0 notes
Photo
Abisai Rollo: Agar Pak Presiden Berkantor di Papua, Bukan Berkunjung
Abisai Rollo, ketua DPRD Jayapura, sekaligus ketua rombongan tokoh Papua dan Papua Barat menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9). Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN
jpnn.com, JAKARTA – Pembangunan Istana Kepresidenan RI di Kota Jayapura, Papua, ditargetkan akan selesai dalam 2 tahun. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi, saat makan siang dengan tokoh asal Papua dan Papua Barat di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9).
“Tadi beliau sampaikan pada saat makan, bahwa untuk Istana Presiden paling tidak dua tahun baru selesai. Jadi akan dimulai tahun depan,” ungkap Abisai Rollo, juru bicara tokoh Papua dan Papua Barat, saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.
Abisai yang juga ketua DPRD Kota Jayapura itu menyampaikan, dirinya akan segera mengurus proses administrasi hibah lahannya seluas 10 hektare untuk lokasi membangun istana tersebut.
“Saya akan kembali ke Papua, Jayapura, untuk mempersiapkan administrasi yang berkaitan dengan lahan atau tanah 10 hektare itu sampai dengan disertifikatkan, diserahkan,” jelas Abisai yang juga mengaku sebagai mantan Ketua TKD Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu.
Soal lahan untuk lokasi membangun Istana Kepresidenan, Abisai yang juga kader Partai Golkar mengaku pernah membuat pernyataan akan memberikan lahan seluas 10 hektare kepada negara, saat diundang Jokowi ke Istana Jakarta, tahun 2018 lalu.
“Itu tanah milik saya sendiri yang saya berikan pada negara untuk membangun Istana Presiden Republik Indonesia. Kalau di Bali ada, Jogja ada, Bogor ada, maka di Papua harus ada Istana Presiden. Sehingga perjalanan Pak Presiden ke Papua yang selalu dijudulkan berkunjung ke Papua, kita ubah dengan berkantor di Papua,” tambahnya. (fat/jpnn)
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/abisai-rollo-agar-pak-presiden-berkantor-di-papua-bukan-berkunjung/
MalangTODAY
0 notes