Tumgik
#giziburuk
rhanululuk · 4 years
Link
Contoh Sederhana Laporan Kegiatan Bulanan Kader Pembangunan Manusia bertujuan untuk membantu Kader Pembangunan Manusia dalam menginventarisir permasalahan yang dihadapi tiap progres bulanan agar dapat membantu dengan baik pemerintah desa dalam hal perkembangan informasi yang sangat dibutuhkan dalam ranah issue-issue Kesehatan dan Pendidikan di Masyarakat Kader Pembangunan Manusia diharapkan bisa memahami dengan baik apa dan bagaimana permasalahan dan kendala, dengan belajar menganalisa, meresume kegiatan dan melaporkan baik dari laporan tertulis maupun laporan verbal kepada pemerintah desa, berdasar pada inventarisir data yang sudah dilakukan di lokasi kerjanya
1 note · View note
bogorone · 2 years
Text
Kecamatan Pamijahan Dominasi Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Bogor
Kecamatan Pamijahan Dominasi Kasus Gizi Buruk di Kabupaten Bogor
BogorOne.co.id | Kabupaten Bogor – Kasus gizi buruk masih menjadi masalah krusial di Kabupaten Bogor, instansi terkait terus berperan aktif dalam menangani persoalan tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan jika wilayah Bogor Barat masih menjadi wilayah tertinggi kasus gizi buruk di Kabupaten Bogor. Menurutnya, beberapa kecamatan di Bogor barat memang masih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Tumblr media
PASTI SEMBUH 0813-1563-9796TERAPI ANAK GIZI BURUK TERDEKAT.
Solusi cepat dan ampuh!Fast respon
WA (klik)
https://wa.me/6283878905482
ciri anak gizi buruk, cara mengatasi anak gizi buruk,cara mengobati anak gizi buruk,anak dengan gizi buruk,anak kurang gizi buruk,terapi anak gizi buruk,vitamin untuk anak gizi buruk.
Terapi ini ampuh dan cepat menangani anak yang gizi buruk, dan terapi ini sudah dipercaya oleh 9 dari 10 orang tua.
Alamat tempat :
Perumahan Dramaga Cantik Residence, Blok G2, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Nomor Whatsapp : 0813-1563-9796
Instagram :@optimasitumbuhkembanganak
Facebook : Optimasi Tumbuh Kembang Anak
Website : http://okesolution.com
Jenis jenis gizi buruk,PENANGANAN gizi buruk menurut who,Makalah gizi buruk,Tanda adanya edema tingkat berat pada pasien Anak gizi buruk adalah, F100 gizi buruk,ReSoMal adalah,Fase rehabilitasi gizi buruk, Dampak gizi buruk.
0 notes
besokujian · 7 years
Text
Yang berubah
Pertama kali apply form dengan embel-embel fully fund, Diriku menumpahkan semua keputusasaan gadis 25 tahun dalam hidup. Curcol abisssss. Desperado, parah. Dan, ga lulus dong. Di percobaan kedua, Saya konsultasi dengan sejawat di benua lain, kata dia “ Tbh, people who hire others don’t really care how frustated they are. All they care is if you are motivated and hard working, what they care about it that you handle your frustation in a mature way,It sounds insensitive but that is how they are. So that’s why don’t tell them. Tell your emotions to people who care for you”. Yaiyalah. 
Parah, itu waktu emang putus asa banget jadi manusia.Sesederhana dengerin lagu Tiap Senja punya Float bisa tsunami air mata. Yuk kita kutip liriknya:
Bilakah kau menepi, di labuhku Bilakah kau menjauh Membentangkan jelas di sana,namun tak teraih Kau tak datang umpama... Biar ia berlabuh, di pantaiku Darahku kian menderu Sadarikah jelas di sana, apakah karnamu Kau tak nyata, pun tak semu...
Udah bikin sedih ga sih? Duh, tolong nian, jangan bayangin liriknya sebatas seorang lelaki yang belum hadir untuk menghalalkan, tapi sekompleks -mau kerja tapi lamaran ga ditanggepin, mau sekolah tapi duitnya ga cukup, mau jualan terus endorse orang lain malah produknya ditolak, orang tua sakit kronis selalu mendoakan jodoh anaknya tapi belum ketemu- atau yang lebih kompleks lah. 
Pernah ada di titik itu rasanya rapuh bener.(((RAPUH))). Lembek, ngalahin tahu mentah :3
Kabar baiknya, makin kemari makin positif. Diterba angn positif dari 8 mata angin. Alhamdulillah.
Jadi, apa yang berubah?
Sudut pandang
Kalo kemaren self center bener jadi manusia, sekarang sudah bisa melihat seitar lebih jernih. 
Telat.
Iya, tapi setiap orang mekar pada waktunya, kan?
__
Pagi ini kembali pusing. Pusing parah. Parah bener. Beneran pusing.
Internship di puskesmas, mengharuskan tiap dokter membuat Mini Project, kabar baiknya Mini Project yang akan dibuat adalah kerja tim, bukan individu. Topik yang diangkat adalah? Gizi Buruk.
 Dari dulu juga masalah ini ada terus. Ga selesai. Pertanyaannya: Kenapa?
__
Dari jaman MDGs sampai SDGs sekarang beberapa hal ini tetap menjadi perhatian: No Poverty; Zero Hunger; Good Health and Well Being; Artinya, ini bukan cuma perhatian bagi pemerintah Subus, tapi ini emang isu dunia. Harus bener dituntaskan. Bukan?
Kembali ke gizi buruk, di Subus ada kecamatan, namanya Penanggalan. Nah, di kecamatan Penanggalan inilah wilayah kerja Puskesmas kita. Membawahi 6 desa. Dalam pelaporan Mini Project ini, kita udah dapat data jumlah pasien gibur yang ada. TIga orang. Tolong nian, TIGA orang. Di tempat se-maju Subus aja bisa ada tiga pasien, gimana di belahan lain Indonesia yang lebih pelosok? Gimana di daerah 3T? Alamak.
Makin diitelusuri, Mini Projet ini membawa kita ke lingkaran yang ituzi bu-itu aja.
Kenapa gizi buruk?
Karena Miskin.
Kenapa Miskin?
Karena Ga bisa cari uang
Kenapa Gabisa cari uang?
Karen kerjaan ga tetap, kadang ada lebih sering ga ada.
Kenapa gitu?
Karea ga punya keterampilan.
Kenapa ga punya?
Karena miskin.
Dan begitulah berulang-ulang.
__
Pusing ga sih?
Membuat sebuah Mini Project tapi berakhir jadi deretan huruf di atas kertas doang? Buat apa kalo cuma bisa menyelesaikan tugas selama iship aja? 
Ga akan bisa kalo cuma doksip yang turun tangan, atau petugas puskes program gizi, atau Dinkes aja. Ga akan bisa. Semua harus turun tangan kan. Semua, kan?
Iya,bukan?
3 notes · View notes
Text
*PASTI SEMBUH* *0813-1563-9796TERAPI ANAK GIZI BURUK TERDEKAT.*
Solusi cepat dan ampuh!Fast respon
WA (klik)
https://wa.me/6283878905482
ciri anak gizi buruk, cara mengatasi anak gizi buruk,cara mengobati anak gizi buruk,anak dengan gizi buruk,anak kurang gizi buruk,terapi anak gizi buruk,vitamin untuk anak gizi buruk.
Terapi ini ampuh dan cepat menangani anak yang gizi buruk, dan terapi ini sudah dipercaya oleh 9 dari 10 orang tua.
Alamat tempat :
Perumahan Dramaga Cantik Residence, Blok G2, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Nomor Whatsapp : 0813-1563-9796
Instagram : @optimasitumbuhkembanganak
Facebook : Optimasi Tumbuh Kembang Anak
Website : http://okesolution.com
#terapianakgiziburuk
#anakgiziburuk
#terapigiziburuk
#giziburuk
#terapianak
#kuranggizi
Jenis jenis gizi buruk,PENANGANAN gizi buruk menurut who,Makalah gizi buruk,Tanda adanya edema tingkat berat pada pasien Anak gizi buruk adalah, F100 gizi buruk,ReSoMal adalah,Fase rehabilitasi gizi buruk,
Dampak gizi buruk.
Tumblr media
1 note · View note
musafirbercerita · 7 years
Photo
Tumblr media
#Repost persagi: Bagaimana di daerahmu ?? #PrevalensiGiziBuruk #giziburuk #Gizikurang #Stunting #stanting #IndonesiaBersih (di New Hospital RSUD DR.Zainoel Abidin Banda Aceh)
0 notes
rieningrum14 · 7 years
Photo
Tumblr media
Berbakti dan berdaya guna bagi rakyat...dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan tugas dan fungsi utamanya...satgas kesehatan gizi buruk papua, seperti marsnya hesti wira sakti Kita S'lalu siap mengabdi dan berbakti Bagi pembangunan negara Membina kesehatan dan menjaga jiwa raga Di jajaran Angkatan Darat Hiduplah Kesehatan Angkatan Darat Harum Wangi di Nusantara Tanpa ragu hadir dimanapun jua Jaya kesehatan Angkatan Darat #darirakyat #olehrakyat #untukrakyat #satgas #giziburuk #asmat #papua #kesad #hestiwirasakti #angkatandarat #militer #army #military
0 notes
Text
*PASTI SEMBUH* *0813-1563-9796TERAPI ANAK GIZI BURUK TERDEKAT.*
Solusi cepat dan ampuh!Fast respon
WA (klik)
https://wa.me/6283878905482
ciri anak gizi buruk, cara mengatasi anak gizi buruk,cara mengobati anak gizi buruk,anak dengan gizi buruk,anak kurang gizi buruk,terapi anak gizi buruk,vitamin untuk anak gizi buruk.
Terapi ini ampuh dan cepat menangani anak yang gizi buruk, dan terapi ini sudah dipercaya oleh 9 dari 10 orang tua.
Alamat tempat :
Perumahan Dramaga Cantik Residence, Blok G2, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Nomor Whatsapp : 0813-1563-9796
Instagram : @optimasitumbuhkembanganak
Facebook : Optimasi Tumbuh Kembang Anak
Website : http://okesolution.com
#terapianakgiziburuk
#anakgiziburuk
#terapigiziburuk
#giziburuk
#terapianak
#kuranggizi
Jenis jenis gizi buruk,PENANGANAN gizi buruk menurut who,Makalah gizi buruk,Tanda adanya edema tingkat berat pada pasien Anak gizi buruk adalah, F100 gizi buruk,ReSoMal adalah,Fase rehabilitasi gizi buruk,
Dampak gizi buruk.
Tumblr media
0 notes
gosulsel · 6 years
Text
Bupati Bulukumba Geram Pada Kades Yang Tidak Tahu Tetangganya Ada Anak Penderita Gizi Buruk - Gosulsel
Bulukumba, GoSulsel.Com - Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali tiba-tiba dibuat geram. Pasalnya, seorang anak bernama Derby (10) warga Dusun Seka Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, mengalami gizi buruk. Celakanya, anak tersebut tinggal tidak jauh dari rumah Kepala Desa setempat. “Kok bisa ...
https://gosulsel.com/2018/09/06/bupati-bulukumba-geram-pada-kades-yang-tidak-tahu-tetangganya-ada-anak-penderita-gizi-buruk/
#BupatiBulukumba #GiziBuruk #HEADLINE #PemkabBulukumba
0 notes
kamilarina-blog1 · 7 years
Text
Keluarga Balita Penderita Gizi Buruk: Jangakan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Untuk Makan Saja Susah
Kamila Rina Keluarga Balita Penderita Gizi Buruk: Jangakan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Untuk Makan Saja Susah Artikel Baru Nih Artikel Tentang Keluarga Balita Penderita Gizi Buruk: Jangakan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Untuk Makan Saja Susah Pencarian Artikel Tentang Berita Keluarga Balita Penderita Gizi Buruk: Jangakan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Untuk Makan Saja Susah Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Keluarga Balita Penderita Gizi Buruk: Jangakan Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Untuk Makan Saja Susah Keluarga penderita giziburuk di Bulungan belum menjadi peserta Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Bukan sepenuhnya kesalahan warga. http://www.unikbaca.com
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Timses Jokowi-Ma'ruf kritik Program Emas yang dicanangkan Prabowo-Sandiaga
Liputanviral - Andi Saiful Haq, Tim Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai program Generasi Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Bayi Minum Susu yang diusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno karena maraknya kasus bayi stunting, kurang tepat. Sebab, kata dia, minum ASI (Air Susu Ibu) lebih sehat untuk 'pondasi' kesehatan bayi dan sebagai pencegahan bayi stunting. "Jadi Ibu-ibu sebaiknya mendahulukan program pemberian ASI eksklusif sebelum berpikir untuk memberi susu kemasan. Untuk bayi stunting sejak 2013 angka tersebut jauh menurun, dari 37 persen menjadi 30,5 persen di tahun 2018," kata dia, Selasa (23/10). "Minum susu itu penting, namun kita negara maritim yang kaya sumber protein. Selain Susu yang harganya mahal juga punya potensi intoleransi laktosa berupa alergi pada bayi dan orang tertentu, kita punya ikan yang kandungan protein dan omeganya melebihi kandungan pada susu. Selain itu gerakan makan ikan juga harus didorong, seperti kata penyanyi Bimbo Laut dan jala cukup menghidupimu," tambah dia. Andi Saiful Haq tak menyangkal jika masih ada kasus bayi kekurangan gizi. Dia menegaskan pemerintah Jokowi terus memenuhi kebutuhan untuk memperbaiki gizi bayi seperti memberikan program nutrisi tambahan secara nasional. "Tapi persoalan ini lebih banyak karena persoalan akses terhadap sarana kesehatan. Juga karena soal pengetahuan orangtua terhadap tanda-tanda bayi kekurangan gizi mempengaruhi pencegahan tersebut," tutur dia. "Karenanya pemerintahan Jokowi terus bekerja membuka wilayah-wilayah yang sulit diakses, membuka akses kepada sarana prasarana kesehatan, mendorong tenaga kesehatan untuk bertugas di daerah terpencil sambil terus menunjukkan keberpihakan dengan menaikkan anggaran untuk perlindungan sosial, kesehatan dan pendidikan," tambah caleg DPR RI Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Dapil Sulawesi Selatan I itu. Read the full article
0 notes
gosulsel · 7 years
Text
Jelang Akhir 2017, Angka Gizi Buruk di Gowa Menurun - Gosulsel
Gowa, GoSulsel.com -- Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa menyebutkan, kasus gizi buruk yang terjadi sepanjang 2016 sampai Oktober 2017 pada anak di Gowa mengalami penurunan. Kepala Divisi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Alimin saat ditemui di ruangannya mengatakan, bahwa sepanjang 2016 hingga Oktober...
http://gosulsel.com/2017/10/26/jelang-akhir-2017-angka-gizi-buruk-di-gowa-menurun/
#GiziBuruk #PemkabGowa
0 notes
mellyaseswitadr · 9 years
Photo
Tumblr media
Ayo Peduli dengan lingkungan sekitar. Bila sekiranya masih ada keluarga, tetangga dan masyarakat di sekitar lingkungan kita yang masih kekurangan baik dari segi materil dan pengetahuan, ayo diajak. Program Pemerintah sudah banyak untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya rajin memeriksakan kondisi anak kita ke Posyandu yang terdekat. 
Ayo Kita Tentaskan Gizi Kurang dan Buruk di Indonesia
0 notes
gosulsel · 8 years
Text
Legislator NasDem Kunjungi Pasien Gizi Buruk di RS Wahidin - Gosulsel
Makassar, GoSulsel.com - Alamsyah (11) bocah asal Enrekang ini hanya bisa berbaring lemas dengan selang infus dan alat bantu pernafasan melekat di tubuhnya. Penderita gizi buruk ini kini dirawat di salah satu ruangan di RS Wahidin Sudirohusodo Makasar.Anggota DPRD Sulsel asal Partai NasDem,...
http://gosulsel.com/news/27/03/2017/legislator-nasdem-kunjungi-pasien-gizi-buruk-di-rs-wahidin/
#GiziBuruk #LegislatorSulsel #PartaiNasdem
0 notes
mellyaseswitadr · 9 years
Text
Gizi Kurang dan Gizi Buruk
Sungguh menyedihkan bahwa di tahun 2015 ini masih ada saja kasus gizi buruk dan gizi kurang pada masyarakat Indonesia. Tulisan ini saya angkat karena saya menemukan kasus ini masih ada, dan tidak perlu jauh-jauh di desa terpencil tapi di kota besar dengan segala fasilitas dan sumber informasi yang mudah didapat, tetap tidak bisa menjangkau rakyat kecil. Itu menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua, baik instansi pemerintah, instansi kesehatan dan masyarakat semua untuk saling mengingatkan. 
Kurang Energi Protein Pada Anak
Kurang Gizi dapat disebabkan oleh faktor primer, yaitu asupan gizi yang tidak adekuat atau tidak berkualitas dan dapat disebabkan oleh penyebab sekunder, yaitu penyakit yang mempengaruhi asupan makan, kebutuhan nutrient, metabolism dan absorbs. Kurang energi protein, secara umum dibedakan menjadi marasmus dan kwashiorkor. 
Marasmus :Hilangnya massa lemak dan massa otot yang berat, akibat dari defisiensi kalori yang kronis
Marasmik kwashiorkor
Kwashiorkor
Pada umumnya disebabkan oleh keadaan akut dan stress berat.
 Tujuan pengaturan pada bayi dan anak :
Memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan, yaitu untuk pemeliharaan, dan/atau pemulihan serta peningkatan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor, serta melakukan aktivitas fisik.
Untuk mendidik kebiasaan makan yang baik
 Syarat-syarat makanan :
Memenuhi kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai dengan umur.
Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat, kebiasaan makan dan selera terhadap makan.
Bentuk dan porsi makan disesuaikan dengan daya terima, toleransi dan keadaan faali bayi atau anak.
Memperhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
Tahap Diganostik
Anamnesis
Identitas pasien
Riwayat Penyakit Sekarang
Mengetahui faktor yang menyebebabkan terjadinya gizi buruk :
Riwayat kehamilan dan kelahiran (premature, BBLR)
Riwayat pemberian makan (ASI, MPASI)
Riwayat imunisasi dan pemberian vitamin A dosis tinggi
Riwayat Penyakit penyerta atau penyulit (diare, cacing, TBC, malaria, ISPA, atau pneumonia,, HIV-AIDS).
Riwayat tumbuh kembang (motorik, apakah rutin menimbang di Posyandu, punya KMS)
Penyebab kematian pada saudara kandung.
Status sosial, ekonomi dan budaya keluarga
Riwayat Gizi : Penurunan Berat Badan, Besar dan lama penurunan berat badan, Berapa lama tidak atau kurang memperoleh asupan makanan, Anoreksi, nausea, muntah, disfagia, diare beserta lama dideritanya, Kapasitas fisik menurun, riwayat trauma (termasuk pembedahan), inflamasi, infeksi
 Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan Umum :
Perbedaan Marasmus, Kwashiokor dan Marasmus-Kwashiokor
MARASMUS :
Kehilangan  Berat Badan
Penonjolan  tulang iga
Penurunan  drastis dari jaringan adipose
Retardasi  pertumbuhan
Diare kronik
Atrofi otot
Old man face
KWASHIOKOR :
Moon face
Kehilangan BB   : Daerah  tungkai atas dan bawah, Penurunan  massa otot
Pembengkakan  abdomen : Ascites (peningkatan permeabilitas kapiler)
Edema perifer  : penurunan tekanan enkotik
Anemia,  lethargi
Crazy  Pavement Dermatosis
Rambut mudah  dicabut
MARASMUS-KWASHIOKOR    
Defisiensi  kalori dan protein
Pembesaran  hati, perlemakan hati
Edema
B. Tanda Vital :
Tanda-tanda gangguan sirkulasi (tensi,nadi, RR)
Tanda-tanda dehidrasi (mata cekung, kehausan, kering pada bibir dan mulut, turgor menurun, kencing terakhir)
Tanda-tanda hipoglikemia dan hipotermi
Tanda-tanda infeksi (demam)
Tanda-tanda anemia (sangat pucat)
Organ tubuh lain (kepala, mata, telinga, hidung, tenggorokan, leher dada, perut, ekstremitas, kulit) dan seluruh tubuh.
C. Antropometrik
Tinggi atau panjang badan
Berat badan
BB ideal prioritas table BB/TB, grafik (lihat lampiran standar antropometri penilaian status gizi anak Depkes 2011
Pemeriksaan Penunjang
A. Pemeriksaan Laboratorium
Hb
Glukosa darah
Urin rutin
Albumin
Elektrolit (K,Na,Cl)
Serum Zinc
B. Analisa Asupan Gizi
Kuantitas asupan makanan (food recall)
Kualitas asupan makanan (food frequency)
C. Pemeriksaan Radiologi : Foto rontgen thorax, USG, dll
Diagnosa kerja
Status gizi antropometrik : Marasmus/kwashiorkor/marasmus-kwashiokor
Status metabolik : Sesuai hasil laboratorium
Status Gastrointestinal : Fungsional dan non fungsional
Tahap Terapi
Sesuai 10 langkah tatalaksana gizi buruk :
1.     Mencegah dan mengatasi hipoglikemia
·       Sadar (tidak lethargi)
Berikan larutan glukosa 10% atau larutan gula pasir 10% secara oral atau NGT (bolus) sebanyak 50 ml.
·       Tidak sadar (lethargis)
Berikan larutan glukosa 10% intravena (bolus) 5 ml/kgBB, selanjutnya berikan larutan glukosa 10% atau larutan glukosa 10% secara oral atau NGT (bolus) sebanyak 50ml.
·       Renjatan (syok)
Berikan cairan intravena berupa RL atau glukosa 10% dengan perbandingan 1:1 sebanyak 15 ml/kgBB selama 1 jam pertama atau 5 tetes/menit/kgBB, selanjutnya berikan larutan glukosa 10% iv (bolus) sebanyak 5 ml/kgBB
2.     Mencegah dan mengatasi hipotermi
Mudah terjadi hipotermia sehingga pertahankan suhu tubuh
Tutuplah tubuh anak termasuk kepala
Hindari hembusan angina
Pertahankan suhu ruangan 23-300 C
Tetap selimuti pada malam hari
Jangan biarkan tanpa baju terlalu lama saat pemeriksaan dan penimbangan
Tangan yang merawat harus hangat
Segera ganti baju atau peralatan tidur yang basah
Segera keringkan badan setelah mandi
Jangan gunakan botol air panas untuk menghangati anak karena dapat menyebabkan kulit terbakar.
Metode untuk menghangatkan tubuh :
Cara “kanguru” kontak langsung kulit ibu dan kulit anak
Lampu diletakkan 50 cm dari tubuh anak
Monitor suhu setiap 30 menit
Hentikan pemanasan bila suhu tubuh sudah mencapai 370C.
3.     Mencegah dan mengatasi dehidrasi : disesuaikan kebutuhan cairan anak dengan usia dan berat badan anak 
4.     Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit
Perlu diberikan mineral mix atau larutan dalam bentuk ReSoMal (Rehidration Solution for Malnutrition) bila diare dan Formula WHO sesuai dengan fasenya.
Oralit : Diencerkan 2 kali untuk menurunkan kadar natrium agar tidak terjadi hipovolemia, edema paru, gagal jantung.
Gula
o   Menambah energy dan mencegah hipoglikemia
·       Mineral mix atau larutan elektrolit
o   Menambah kekurangan elektrolit (K,Mg,Cu,Zinc) 
5.     Mengobati infeksi
Tidak ada komplikasi atau infeksi yang jelas, berikan kotrimoksazol oral per 12 jam selama 5 hari.
Ada komplikasi, berikan gentamisin intra vena atau intra muscular selama 7 hari, ditambah ampisilin intra vena atau intra muscular per 6 jam selama 2 hari, diikuti amoksisilin per 8 jam selama 5 hari.
Dalam 48 jam tidak membaik, berikan kloramfenikol intra vena atau intra muscular per 8 jam selama 5 hari
Bila ada infeksi khusus,  berikan antibiotika khusus sesuai dengan penyakitnya.
6.     Memperbaiki kekurangan mikronutrien
Dosis tablet besi dan sirup besi untuk anak umur 6 bulan sampai 5 tahun.
·       Tablet besi atau folat (sulfas ferosus 200 mg atau 60 mg besi elemental + 0,25 mg sebagai folat)
o   Bayi usia 6 - < 12 bulan   : 1 x sehari ¼ tab
o   Anak usia 1 – 5 tahun       : 1 x sehari ½ tab
·       Sirup besi (sulfas ferosus 150 mL), setiap 5 mL mengandung 30 mg besi elemental,  10 mg ferosulfat setara dengan 3 mg besi elemental.
o   Bayi 6 - < 12 bulan           : 1 x sehari 2.5 mL (1/2 sendok teh)
o   Anak usia 1 – 5 tahun        : 1 x sehari 5 mL (1 sendok teh)
·       Dosis kapsul vitamin A dosis tinggi untuk anak umur 6 bulan sampai 5 tahun.
o   < 6 bulan               : 50000 SI (1/2 kapsul biru)
o   6 – 11 bulan          :100000 SI ( 1 kapsul biru)
o   1 – 5 tahun            : 200000 SI ( 1 kapsul merah)
·       Dosis vitamin dan mineral untuk anak umur 6 bulan – 5 tahun :
o   Vitamin C
§  BB < 5 kg  : 50 mg/hari (1 tablet)
§  BB ³ 5 kg  : 100 mg/hari (2 tablet)
o   Asam folat : hari pertama 5 mg/hari selanjutnya 1 mg/hari
o   Vitamin B kompleks : 1 tablet / hari
o   Mineral mix : Zn, K, Mg, Cu dalam mineral mix/larutan elektrolit
7.     Memberikan makanan untuk stabilitas dan transisi
Fase Stabilisasi
Energi                    : 80 – 100 kkal/kgBB/hari
Protein                   : 1 – 1,5 gram/ kg BB/hari
Cairan                   : 150 ml/kg BB atau 100 mL/kg BB/hari (bila edema berat +++)
Formula                  : 75/modifikasi/modisco ½ (modified dietetic skim)
Fase Transisi :
Energi                    : 100-150 kkal/kg BB/hari
Protein                   : 2-3 gram/kg BB/hari
Cairan                   : 150 mL/kg BB/hari
Formula                  : 100/modifikasi/modisco I/II
8.     Memberikan makanan untuk tumbuh kejar
Fase Rehabilitasi
Energi                    : 200-220 kkal/kg BB/hari
Protein                   : 3-4 gram/kg BB/hari
Cairan                   : 150-200 mL/kg BB/hari
Formula                  : 100/135/modifikasi/modisco III
Ditambah makanan
BB < 7 kg  : makanan bayi/lembek
BB > 7 kg  : makanan anak/lunak
Fase Tindak Lanjut
Kebutuhan energi dan protein sesuai dengna BB dan umur anak
PMT – Pemulihan Energi 350 kkal/hr dan protein 15 gr/hr
Ditambah makanan keluarga
9.     Memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang
Pada anak gizi buruk terjadi keterlambatan perkembangan mental dan perilaku maka berikan :
Kasih sayang
Lingkungan yang ceria
Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit perhari
Keterlibatan ibu memberi makan, memandikan, bermain dan sebagainya.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
Jangan berikan Fe sebelum minggu ke 2 (Fe diberikan pada fase rehabilitasi)
Jangan berikan cairan intra vena, kecuali syok atau dehidrasi berat
Jangan berikan protein terlalu tinggi
Jangan berikan diuretic pada penderita kwashiorkor 
10.  Mempersiapkan untuk tindak lanjut dirumah
Bila gejala klinis sudah tidak ada dan BB/TB-PB ³ - 2 SD à “anak sembuh”
Pada pemberian makan yang baik dan stimulasi harus tetap dilanjutkan di rumah.
Sarankan :
Makanan dengan porsi kecil dan sering sesuai dengan umur anak.
Kontrol secara teratur
o   Bulan I       : 1x perminggu
o   Bulan II      : 1x per 2 minggu
o   Bulan III     : 1 x perbulan
Suntikan imunisasi dasar  : BCG, Polio, DPT, Campak, Hepatitis B dan ulangan/booster (anak gizi buruk tidak dianjurkan imunisasi campak, tetapi pada semua anak gizi buruk harus diberikan imunisasi campak sebelum anak pulang, setelah fase rehabilitasi)
Vitamin A dosis tinggi : setiap 6 bulan (dosis sesuai umur)
Daftar Pustaka
Briend A, Golden MH. Treatment of severe child malnutrition in refugee camps. Eur J Clin Nutr. 1993 Oct;47(10):750-4.
Depkes 2005-2009. Kebijakan Tatalaksana Gizi Buruk. Direktorat Bina Gizi Masyarakat . Ditjen Binkesmas
Hamburger D.C. Weinser R.L 1997. Handbook of Clinical Nutrition. Edisi 3.
WHO 1999. Management of serve malnutrition : a manual for fhysicians and other senior health worker. Geneva WHO
WHO 2000. Management of child with serious infection or malnutrition. Guideline for care at the referral level in developing countries. Geneva WHO
Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia. Pedoman nasional pelayanan kedokteran gizi klinik. Edisi pertama. November 2013. Jakarta
0 notes