#friwen

[sabumikucom]

Potensi Wisata Desa Friwen Permata Tersembunyi di Raja Ampat

Di tengah keindahan pulau-pulau yang memukau di Raja Ampat, Papua Barat, terdapat sebuah permata tersembunyi bernama Desa Friwen. Berlokasi di Pulau Waigeo Selatan, desa ini memiliki pesona alam dan potensi wisata yang luar biasa.   Potensi wisata Desa Friwen Raja Ampat menjadi desa tidak hanya menawarkan keindahan alamn. Tetapi kekayaan budaya, tradisi, serta kehidupan masyarakat. Mulai dari…

[mslitha]

Trip Murah ke Raja Ampat

Siapa yang gak tahu keindahan Raja Ampat? Raja Ampat yang biasa disebut orang sebagai The Last Paradise memang terkenal akan keindahan bawah lautnya yang spektakuler. Gradasi laut biru yang agak hijau tosca dikelilingi sejumlah batu karst. Belum lagi suasana timur disambut ramah dengan kebudayaan yang khas. Wow. Wisatawan asing saja berlomba-lomba kesini apalagi kita yang tinggal disini, di Indonesia. Indonesia punya Raja Ampat. Raja Ampat terletak di Kabupaten Waisai, Papua Barat. Tak sedikit dari kita yang sebenarnya ingin mengunjungi Raja Ampat namun terkendala biaya. Ya, katanya trip ke Raja Ampat itu memakan dana yang fantastis.

Saya sendiri sebenarnya dapat dibilang dadakan saat ke Raja Ampat. No planning. Just go. hehhehe. Awalnya niatnya hanga ingin mengunjungi kakak yang tinggal di Kab. Waisai. Tapi, kemudian saya memboyong kedua orang tua saya kesana untuk liburan. Kami berangkat bersamaan dengan libur lebaran. Saat itu, saya memilih naik kapal laut untuk lebih menghemat biaya, Pelayaran dari Pelabuhan Bitung, Sulut ke Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Harga karcis kapal KM Sinabung Rp352.500 kelas ekonomi. Resiko berdesak-desakkan karena memang musim liburan banyak penumpang. Tapi pelayaran selama kurang lebih 32 jam ke Sorong akan terasa menyenangkan jika dinikmati. Di kapal kita dapat jatah makan 3x sehari. Kemudian ada pemutaran bioskop mini setiap 3 jam. Tiket nontonnya Rp10.000-Rp15.000. Bisa juga nongkrong-nongkrong di anjungan sambil menyeruput kopi hangat. Atau mau keliling kapal atau sekedar tidur-tiduran di kasur wajar saja. Kapal ini kayaknya sampai 7 dek dan dilengkapi dengan AC dan kamar mandi. 

Setibanya di Sorong disambut dengan hujan lebat. Beruntungnya kami dijemput oleh saudara ipar tente, Kami pun diajak untuk menghangatkan badan di salah satu rumah makan ikan bakar. Selanjutnya dibawa ke penginapan milik beliau untuk beristirahat. Dikarenakan kami sampainya sudah malam dan tidak sempat kapal cepat. Kapal cepat dari Sorong-Raja Ampat(Ka. Waisai) itu setiap hari Pkl.09.00 WIT dan Pkl.14.00 WIT. Keesokan harinya baru kami berangkat ke Raja Ampat. Oh ya, tiket kapal cepatnya Rp100.000/org. 

Disana kami tidak langsung pesiar tapi, bersantai-santai dulu di kosan kakak karena sudah lama juga tidak pernah bertemu. Lusanya baru kami menjelajahi Raja Ampat dengan menyewa long boat/body fiber/perahu londe.

Body fiber ini disewa dengan harga Rp3.000.000 termasuk minyak. Kami sengaja memberikan sirih dan buah pinang kepada bapa yg mengantar kami karena masyarakat timur sangat suka makan pinang dan sirih. Kami naik perahu dari pasar ikan menuju ke tempat pertama yang paling jauh ikoniknya Raja Ampat, Piaynemo. Menuju Piaynemo menggunakan long boat ini memakan waktu sekitar 2 jam. Setibanya disana kami harus menaiki 320 anak tangga untuk bisa melihat keindahan Piaynemo dari atas.

Selanjutnya kami menuju Telaga Bintang. Dari Piaynemo-Telaga Bintang hanya sebentar. 5 menit sudah nyampe. Tapi, untuk bisa melihat telaganya yang berbentuk seprti bintang harus treking menaiki batu karst yang cukup curam dan sempit. Jadi harus ekstra hati-hati dan harus memakai alas kaki karena kalo tidak, pasti sakit kakinya harus menginjak ujung batu yang tajam. Kalo bapa tidak pakai sandal, su biasa katanya.

Destinasi selanjutnya adalah Kampung Wisata Arborek. Disana bagi kalian yang suka menyelam bisa langsung nyebur. Kalo gak bisa seperti saya cukup menikmati ikan-ikannya karena dari atas dermaga sebenarnya sudah jelas terlihat saking jernihnya air.

Lanjut ke Pasir Timbul lumayan jauh. Sekitar 1 jam pelayaran. Oh yaa untungnya hari itu teduh sekali arusnya.

Akhirnya, tempat tujuan terakhir yaitu Pantai Friwen. Sekitar 30 menit dari Pasri Timbul dan Pantai ini yang paling dekat dengan titik awal pelayaran kami hari itu, tempat awal naik perahu. Di Pantai Friwen jugalah kami paling lama menghabiskan waktu. Sembari yang lain beristirahat menikmati gorengan menyeruput kopi, kami sekeluarga main-main air hehehe.

Keesokan harinya kami langsung kembali ke Manado dengan menaiki kapal cepat ke Sorong. Dilanjutkan dengan menumpangi kapal yang sama, KM Sinabung. Oh yaa karena melonjaknya penumpang arus balik, kami kedapatan tiket ekonomi yang non seat. Beruntungnya ada keluarga dari Manokwari yang memperbolehkan saya dan mama tidur di ranjangnya. Mama dan papa juga mendapat teman baru keluarga dari Jayapura yang turun di Ternate. Singkat cerita, selesai sudah trip kami selama seminggu. Lebih tepatnya 2 hari di Raja Ampat. 4 hari di kapal. Melelahkan tapi benar-benar puas😊

[gustirajaampat]

Hitam & Putih, itulah Indonesia. Karena Indosesia Kaya akan suku & budaya 😎👌👍🇮🇩 - - - - - - - - - - - - - - - - - #adventurerajaampat #instagram #keluarbentar #discoverindonesia #thisisindonesia #repostindonesian #traveller #wonderfulindonesia #dolansebentar #liveauthentic #instagood #indozonetravel #INDOTRAVELLERS #mainkesini #livefolkindonesia #instadaily #exploreindonesia #parapejalan #wisataindonesia #instagood #indozonetravel #ayodolan #idpetualang #asalpiknik #indoflashlight #hellonusantara #kompasnusantara #indonesiageographic #beautifulindonesia #rajaampat (di Kampung Friwen) https://www.instagram.com/p/BqZUVQDApg5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=rvm33grafbvz

[nengkys-pantry]

Travelling to Raja Ampat

                                RAJA AMPAT

Far from the view-blocking skyscrapers, dense and hectic concrete jungles, congested traffics, flickering electric billboards, endless annoying noises, and all the nuisances of modern cities, you will find a pristine paradise where Mother Nature and warm friendly people welcome you with all the exceptional wonders in Raja Ampat, the islands-regency in West Papua Province. With all the spectacular wonders above and beyond its waters, as well as on land and amidst the thick jungles, this is truly the place where words such as beautiful, enchanting, magnificent, and fascinating get its true physical meaning

The Emperor of Four

Situated off the northwest tip of Bird’s Head Peninsula on Papua, the most eastern island of the Indonesian Archipelago, Raja Ampat or literally meaning ‘The Four Kings’ is an archipelago comprising over 1,500 small islands, cays, and shoals surrounding the four main islands of Waigeo, Batanta, Salawati, and Misool. The name Raja Ampat itself is believed to derive from a legend where a woman found seven eggs, with four of them hatch and become the kings of the four main islands, while the other three became a woman, a ghost, and a stone.

or underwater enthusiasts, Raja Ampat definitely offers some of the world’s ultimate experience. The territory within the islands of the Four Kings is enormous, covering 9.8 million acres of land and sea, home to 540 types of corals, more than 1,000 types of coral fish and 700 types of mollusks. This makes it the most diverse living library for the world's coral reef and underwater biota.

According to a report developed by The Nature Conservancy and Conservation International, around 75% of the world's species live here! Raja Ampat’s sheer numbers and diversity of marine life and its huge pristine coral reef systems are a scuba dream come true – and a fantastic site for snorkelers too.

As you embark on your dive here, the phrase "Attention to detail" takes on new meaning as pigmy seahorses swim around your fingers. Manta Rays and wobbegongs will glide right by you. Schools of Tuna fish, giant trevallies, snappers, batfish, and even barracudas are there to complete your underwater "meeting list". Not to mention the friendly assistant of the dugong, and a busy colleague, the turtle. Down at the sea floors, giant sea clams measuring to over one meter in length truly offers one of kind close encounter sensation.

Obviously, there are a lot of diving and snorkeling spots to choose from in these vast waters. Among these are at the Kabui Passage (the very narrow passage between Waigeo and Gam Island crossed by the renowned British explorer, Alfred Russell Wallace in 1860), around the Arborek Island’s Dock, Sawandarek, Yenbuba, Friwen Wall, and many-many more.

[renoadventurer4]

TOUR RAJA AMPAT

TOUR RAJA AMPAT 2 HARI 1 MALAM

Miteeng point di pelabuhan Sorong Wa.081354153830

Pasir Timbul R4

ITERARY

Hari I • Miteeng point di pelabuhan Sorong • Sorong-Waisai • Friwen • Piaynemo • Telaga Bintang • Homestay

HARI II • Homestay • Arborek • Yembuba • Pasir Timbul • Waisai-Sorong

INCLUDE

• Homestay • Speedboat 2 • Makan 3 x sehari • Alat-alat Snorkling • Tiket pp sorong-waisai • Biaya Spot…

[lisaliecute]

Mampir disini sebelom lanjut ke Waisai..... Leyeh2, nyemil pisang goreng sambil ngupi ato ngeteh..... #AmazingView #BeautifulView #FriwenVillage #RajaAmpat #Papua #Indonesia #WonderfulIndonesia #BeautifulIndonesia (at Friwen Raja Ampat) https://www.instagram.com/p/BvMdjgAFoDr/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=mc9pp2fbzm3y

[malangtoday-blog]

Kamu Traveler Milenial? Ini 5 Destinasi Nge-Hits di Raja Ampat!

MALANGTODAY.NET - Kids zaman now tidak bisa lepas dari gadget dan media sosial. Buktinya banyak wahana eksis bermunculan. Baik buatan manusia maupun terbentuk secara alami dan baru ditemukan. Surga tropis di timur Indonesia, Raja Ampat, merupakan termasuk salah satu tujuan wisata favorit traveler milenial. Destinasi ini menawarkan panorama alam yang menawan,  di antaranya bisa ditemukan di 5 objek wisata berikut. [irp]

1. Pasir Timbul

[caption id="attachment_278236" align="alignnone" width="624"] Pasir Timbul di Raja Empat (Youtube)[/caption] Tidak sembarang orang bisa mengunjunginya. Pasir Timbul hanya akan tampak ketika air laut sedang surut. Umumnya mulai jam 6 pagi sampai siang, dan akan muncul kembali pada pukul 4 sore hingga hari gelap. Pulau berpasir putih ini berada di tengah lautan, terletak dekat dengan Pulau Mansuar. Jadi, ZensTODAY harus menempuh perjalanan laut selama 30 menit hingga 1 jam dari dermaga Waisai untuk menuju ke sana.

2. Desa Wisata Arborek

Letaknya di Pulau Arborek, terpencil di sebelah barat daya Pulau Waigeo. Bisa dijangkau menggunakan perahu dengan harga tiket murah, sekitar Rp 1 juta-an dari Waisai. [irp] Desa Wisata Arborek menawarkan sejumlah aktivitas menyenangkan buat wisatawan. Pulau ini punya garis pantai berpasir putih sepanjang 1,4 km saja. Silakan berkeliling semaunya, atau pilih spot terbaik menurut kalian. Bahkan, Kalian pun bisa menyusuri terumbu karang sepanjang hari, sambil berharap cemas akan bertemu ikan pari.

3. Air Terjun Bantanta

Pulau Bantanta berada dekat dengan Sorong, hanya 30 menit perjalanan naik speedboat. Air Terjun Bantanta merupakan salah satu destinasi terfavorit di Pulau Bantanta. Meski hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki melalui trek yang cukup berat, ZensTODAY akan bersyukur setelah sampai di sana. Mau foto bawah air? Batanta-lah tempatnya, karena punya air sungai yang bening sekaligus menyegarkan. Selepas bermain air, wisatawan bisa beristirahat di gua-gua kecil dekat air terjun.

4. Pulau Friwen

Pulau Friwen hampir sama dengan Arborek, yaitu sebuah pulau mungil dengan pesisir pantai yang indah. Bedanya, Friwen bukanlah desa wisata yang dicanangkan oleh pemerintah seperti Arborek. [irp] Suguhan wisata Friwen adalah pantai indah di kawasan pesisir utara dan selatan. Pesisir utara memiliki daya tarik lebih karena punya panorama sunset menawan. Ombaknya cukup tenang sehingga pas untuk bersantai dan melepas penat.  Pecinta olahraga air juga akan dimanjakan dengan keanekaragaman biota laut Friwen Wall, spot diving terpopuler di sini.

5. Pianemo

[caption id="attachment_278237" align="alignnone" width="624"] Pulau-pulau di Pianemo (journeyera)[/caption] Berada di sini ZensTODAY akan mendapati panorama menakjubkan, seperti mimpi jadi kenyataan. Gugusan pulau karang berukuran kecil membentuk formasi indah, seperti mengapung  di atas  air laut jernih kehijauan. Jangan sampai lupa mengabadikannya lewat foto, atau kalian akan menyesal waktu pulang. Pulau-pulau di Pianemo terbentuk dari struktur karang,. Beberapa di antaranya masih hidup dan bertambah tinggi tiap tahunnya. Lokasinya cukup jauh dari Waisai, memakan waktu 2 jam perjalanan dengan speedboat. Tapi itu tidak seberapa dibandingkan keindahan alam yang tersaji di sini. [irp] Sayangnya tak ada cara lain ke Raja Ampat kecuali lewat Kabupaten Sorong. Tapi kabar baiknya, tak sulit mencari tiket pesawat murah menuju Sorong. Selain booking hotel, Airy juga menyediakan tiket penerbangan domestik, dari Sabang sampai Merauke. Tersedia tiket Garuda Indonesia, Sriwijaya, Citilink, dan maskapai-maskapai lainnya. Pemesanan begitu mudah lewat aplikasi atau website Airy. Jadwal penerbangan pun dapat diganti, bahkan dibatalkan sewaktu-waktu tanpa proses yang ribet. Jadi booking tiket di Airy sekarang juga dan bayar dengan cara termudah menurut kalian. Bisa transfer rekening, kartu kredit, atau lewat Indomaret. Awas kehabisan, ya. (HAM)

Source : https://malangtoday.net/travel/wisata/5-destinasi-nge-hits-di-raja-ampat/

MalangTODAY

[bellanurmae-blog]

Serunya Jumping Dari Atas Pohon di Pantai Pasir Putih Friwen

Bella Nurmae Serunya Jumping Dari Atas Pohon di Pantai Pasir Putih Friwen Artikel Baru Nih Artikel Tentang Serunya Jumping Dari Atas Pohon di Pantai Pasir Putih Friwen Pencarian Artikel Tentang Berita Serunya Jumping Dari Atas Pohon di Pantai Pasir Putih Friwen Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Serunya Jumping Dari Atas Pohon di Pantai Pasir Putih Friwen Anak-anak dan wisatawan bermain bersama, berayun dengan tali-tali yang terikat di pohon besar, untuk kemudian melepaskan pegangan tali http://www.unikbaca.com

[scratchtheexplorer-blog-blog]

Bening, Lembut dan Seksinya Pasir Timbul Raja Ampat

Bening, Lembut dan Seksinya Pasir Timbul Raja Ampat

2014 yang lalu mungkin menjadi pengalaman yang sangat berharga, akhirnya aku bisa mengijakan kakiku di Tanah Timur Negeri ini, Raja Ampat, Kepingan Surga ad disini, dan berjuta kisah juga terjadi disini.

“kakak odang, besok pagi-pagi toh tong pi pasir timbul” kata bapa kepala desa friwen yang sudah menganggapku anaknya

“siap bapa, besok beta bilang deng teman-teman par siap-siap”

hari sebelumnya…

[masdidims]

Raja Ampat, (almost) 5W1H

Oke, setelah sekian lama menghilang, aku mau menebus nya dengan cerita perjalanan aku selama di Raja Ampat. Tapi, sebelum jauh cerita melebar kemana mana, post kali ini cuma akan ngebahas beberapa poin aja ya hehe…

Oke, cekidot

1. Ada kegiatan apa sih sampai ke Raja Ampat segala? Acara kerelawanan, pengabdian masyarakat. Di sana itu sebenernya tidak seperti orang kebanyakan kira. Secara alam, mereka sangat kaya, tapi secara sarana dan prasarana mereka masih kurang. Jangan tanya kesehatan dan pendidikan nya, sangat prihatin. Kegiatan tersebut diikuti 102 delegasi dari berbagai daerah yang dibagi tiga tim untuk tiga desa yang berbeda, Yenanas, Warengkris, dan Friwen. Nah, aku dan total 34 delegasi lain ditemani 3 orang fasil (bg Yuri, kak Gadis, dan kak Arum) melakukan pengabdian di desa Yenanas, pulau Batanta, kabupaten Raja Ampat.

2. Terus kamu kesana nya bagaimana? Mahal gak? Repot gak? Perjalanan ke sana dimulai dari kost di Bogor menuju Surabaya naik kereta via senen - st. Gubeng. Lalu dari surabaya naik kapal pelni KM Ciremai sampai ke pelabuhan Sorong. Kalau ditanya harga, jelas naik kapal lebih murah dari naik pesawat walaupun emang lebih lama. Tapi naik kapal gak seburuk itu kok. Surabaya - Sorong itu butuh waktu 4-5 hari, dengan pemberhentian di beberapa daerah. Kalau ditanya repot atau tidak, jawabanku sih tidak. Kenapa? Karena selama di kapal selalu bisa lihat sunset ataupun sunrise, dan sunset di tengah laut itu keren buanget. Dan untungnya juga, aku gak berangkat sendiri dan dipertemukan sama orang orang hebat dan seru.

3. Di Raja Ampat nya main kemana aja? Gak banyak kok, main nya cuma ke beberapa pulau aja. Namanya juga low budget wkwk.

4. Kesan selama kegiatannya gimana? Ada niat kembali ke sana? Tentu, kalau ada rejeki aku bakal balik lagi ke sana. Banyak hal yang aku rindukan dari Yenanas. Di sana, aku temukan orang orang yang menerima dan mencintai tanpa mengenal latar belakang orang yang dicinta nya. Definisi ikhlas dan cinta itu sendiri. Di sana, aku temukan sebuah keluarga, dan aku akan merasa bersalah kalau tidak mengupayakan kembali bertemu dengan mereka.

Segitu dulu ya, nanti aku coba tulis pengalaman yang lain selama di sana deh, janji.

[kinanmanja-blog]

Serunya Bermain Bersama Ikan di Sauwandarek dan Yenbuba Raja Ampat

Kinan Manja Serunya Bermain Bersama Ikan di Sauwandarek dan Yenbuba Raja Ampat Artikel Baru Nih Artikel Tentang Serunya Bermain Bersama Ikan di Sauwandarek dan Yenbuba Raja Ampat Pencarian Artikel Tentang Berita Serunya Bermain Bersama Ikan di Sauwandarek dan Yenbuba Raja Ampat Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Serunya Bermain Bersama Ikan di Sauwandarek dan Yenbuba Raja Ampat Puas memotret keindahan alam Piaynemo, kami melanjutkan trip ke destinasi wisata Sauwandarek, Yenbuba dan Friwen. http://www.unikbaca.com

[gustirajaampat]

Pantai Friwen Raja Ampat 😎👍👌 (di Friwen Island) https://www.instagram.com/p/BvP9IE7ARq4/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=envyg8m56zj6

[ecryus]

#rajaampat (at Kampung Friwen)

[renoadventurer4]

TOUR RAJA AMPAT

TOUR RAJA AMPAT 2 HARI 1 MALAM

Piaynemo

Miteeng point di pelabuhan Sorong Wa.081354153830

ITERARY

Hari I • Miteeng point di pelabuhan Sorong • Sorong-Waisai • Friwen • Piaynemo • Telaga Bintang • Homestay

HARI II • Homestay • Arborek • Yembuba • Pasir Timbul • Waisai-Sorong

INCLUDE

• Homestay • Speedboat 2 • Makan 3 x sehari • Alat-alat Snorkling • Tiket pp sorong-waisai • Biaya Spot wisata •…

[ijutirawan]

Kami bukan orang baik, hanya sedang berusaha menuju baik. . . ~Personil LNB Raja Ampat~ . *nb: Personil lainnya ada yang sedang berjuang di Kaimana, Manokwari, Sorong, juga ada yang sedang ada kewajiban lain sehingga belum bisa menyempatkan hadir. . . Kalo ke Raja Ampat boleh sambangi kita-kita ya 😄😄 . . 📍 Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Raja Ampat . . #LNBr4 #elenberajaampat (di Friwend Raja Ampat)

[gustirajaampat]

Jangan bilang Traveller Sejati,kalau belum k Raja Ampat 😎👌 @Desa Friwen,Raja Ampat 😎👍 - - - - - - - - - - - - - - - - - #adventurerajaampat #instagram #keluarbentar #discoverindonesia #thisisindonesia #repostindonesian #traveller #wonderfulindonesia #dolansebentar #liveauthentic #instagood #indozonetravel #INDOTRAVELLERS #mainkesini #livefolkindonesia #instadaily #exploreindonesia #parapejalan #wisataindonesia #instagood #indozonetravel #ayodolan #idpetualang #asalpiknik #indoflashlight #hellonusantara #kompasnusantara #indonesiageographic #beautifulindonesia #rajaampat (di Kampung Friwen) https://www.instagram.com/p/BsmInZ_gh9P/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=86afogxbbzv