Tumgik
#ditabur
guide-saveurs · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
ghostlysongbeard · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
forresthom · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
foodmucem · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
dizzyeyestyle · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
adorableprojects · 2 years
Text
Top News Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda
Tumblr media
Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Modifikasi Cuaca di Langit Jakarta, 800 Kg Garam Ditabur di Kawasan Selat Sunda? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/modifikasi-cuaca-di-langit-jakarta-800-kg-garam-ditabur-di-kawasan-selat-sunda/
0 notes
kurniawangunadi · 1 year
Text
Teman yang Menghilang Seiring Tumbuh Dewasa
Kamu hilang tak berjejak. Tak bisa kutemukan lagi potongan mimpi-mimpimu yang dulu ditabur seperti bulir hujan. Semuanya menguap tak bersisa, terhapus oleh ketakutanmu pada hidup yang kini kamu jalani. Pilihanmu yang kamu sesali, ketakutanmu yang kamu turuti, mengantarkanmu pada keadaan yang bahkan kamu takut untuk meminta pertolongan.
Berusaha tetap tegar, berpikir positif, bahwa ini bagian dari takdir yang harus kamu terima. Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa mana mungkin Tuhan akan menjadikanmu terus menderita? Bukankah Dia menyediakan jalan keluar? Tapi aku tahu, kamu tak seberani itu membuat pilihan, seperti dulu. Masih sama. Masih orang yang kukenal, masih orang yang pernah punya hal-hal besar. Tapi rasa takutmu masih terlalu besar.
Adakah jalan bagi teman untuk membantumu?
Adakah cara bagi teman untuk mengetahui kabarmu?
Adakah kita masih berteman?
374 notes · View notes
bersuara · 1 year
Text
Tumblr media
Menu sarapan tersatset selain bikin nasi goreng adalah bikin bubur. Kebetulan ada ayam di kulkas yang sudah diungkep, jadi tinggal digoreng deh. Buburnya ngga pake kuah,diganti dengan tambahan kecap. Ditabur daun bawang, rasanya tetap endul :)
Tumblr media
Malamnya bikin nasi goreng satset juga, cuma pake baput bamer dan cabe rawit, terus tambahan daun bawang (why Abahku suka banget daun bawang?). Bumbunya cuma pake penyedap, satu sendok saus tiram, tambahkan kecap deh. Rasanya tetap aman untuk dikonsumsi hahahaha. Jangan lupa telor ceplok dan kerupuk udangnya :)
- 25 September 2023
7 notes · View notes
matakakita · 2 years
Text
Disuruh gunting kuku buat ditabur depan rumah. Tradisi untuk mendatangkan jodoh, katanya. Astagfirullahaladzim.
Maaf bgt, mama. Aku pernah melalui titik terendahku dan itu terjadi ketika manusia sdh jauh dr tempatku bersandar. Aku cari Allah di situ. Cari kekuatan supaya bertahan. And here I am.
Cara2 fiktif begini ga bakal aku jalani untuk mencapai tujuan yg bagiku sangat crucial. I want it in natural way. Biar aku tetap bersandar sama Allah saja. Bukan pada perkataan makhluk. Sudah harus ikhlaskan bahwa anaknya sangat tidak tradisional terlebih ketika hal itu timpang dgn kepercayaanku.
4 notes · View notes
aksarateduh · 2 years
Text
Tau betul dan paham, gagal tidak pernah disimpulkan sejak awal. Karena ini adalah perjalanan berisikan proses jatuh, terseok, bangun, bangkit, belajar, dengan segala rasa yang ditabur hambur satukan dan simpan.
Tapi ketika bicara keluarga, aku tidak melihat bentuk lain selain kata kata itu.
Bukan tak bersyukur. Hanya saja hari ini, aku ingin lebih mencerna dan menerimanya saja. Bukan, bukan mendramatisir. Tapi memang begitu adanya rasa.
Ketika kamu teringat sebuah rasa sakit yg sulit untuk digambarkan, pada satu episode dalam hidupmu ketika membaca ini. Mungkin kuranglebih begitu. Memang, hanya yang pernah merasakan saja yang kan paham. Sebagaimana pun kau telah menceritakan
Terakhir,
Dan pada akhirnya.
Lagi dan lagi. Hanya Allah yang tidak pernah buatmu kecewa. Bahkan dirimu sendiri, seringkali tidak mampu menakar diri...
Hari ini aku kecewa pada diriku sendiri, kata demi kata menghujami diri- dari dalam diri sendiri.
Tapi aku belajar satu hal, yang aku sudah pelajari. Pelajaran itu kian meluas, memberi makna yang digdaya tentang arti berserah- tawakal .
Bahwa, hidup ini jangan sampai kehilangan harapan. Seberapapun kamu dikecewakan, atau kecewa pada dirimu sendiri.
Karena disitulah benih kekuatan Allah titipkan, agar ia terus membesar dan mengakar. Agar pribadimu itu benar benar layak, untuk disambut di depan pintu syurga dengan sebutan "wahai orang orang yang BERSABAR..."
2 notes · View notes
irwansyamsir · 10 days
Text
JIKA KAMU IKUT MAULIDAN DI KAMPUNG KAMI
Oleh: Irwan Syamsir
Lahir di Polewali Mandar, saat ini studi Sastra dan Pertunjukan di Yogyakarta.
Jika kamu telah mendengar kabar bahwa bulan rabiul awal telah tiba, maka sudah seyogianya kamu telah menandai angka di kalender untuk memilih waktu agar bisa datang ke kampung kami. Pada bulan inilah, bulan yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya, orang-orang di kampung kami akan sedemikian sibuknya membersihkan rumah dan mesjid, menyiram halaman, mengepung pasar-pasar tradisional, demi mempersiapkan sebuah acara besar bernama maulidan atau lebih tepatnya dalam rangka ikut menyambut dan merayakan kelahiran nabi Muhammad. Rutinitas tahunan yang digelar di seluruh nusantara dan tentu saja setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam setiap kali menggelarnya. Sebelum lebih jauh, tulisan ini akan mengajakmu datang pelosok Barat Sulawesi, tempat di mana kami, masyarakat etnis Mandar lahir dan tumbuh dengan tradisi yang beragam. Termasuk cara menyambut maulid dan merayakannya setiap tahun.
Paling pertama, jika kamu sudah memilih waktu dan hendak ikut maulidan di kampung kami, kamu tidak perlu kesusahan mencari hotel atau penginapan yang harus kamu bayar mahal lewat website-website tiket. Rumah-rumah di kampung kami selalu terbuka bagi para pendatang dan tentu saja tanpa harus merogoh kantongmu terlebih dahulu. Kamu tinggal berkabar atau melalui penulis ini juga boleh. Kamu akan sangat beruntung bila datang lebih awal, tepatnya sebelum hari maulid diadakan. Kamu bisa melihat betapa hebohnya orang-orang di kampung kami dan, betapa semangatnya mereka seperti sedang mempersiapkan lebaran atau acara pernikahan anak-anak mereka. Kamu akan mencium berbagai aroma masakan yang akan menggoda hidungmu untuk mendekatinya meski kamu harus siap karena matamu akan berkaca-kaca oleh geliat api yang membakar tumpuk kayu. Udara di kampung kami akan dipenuhi kepulan asap dari tungku-tungku yang menanak beras ketan, daging yang dipanggang, ikan, ayam, dan banyak lagi, segala yang akan berakhir di ruang tamu. Segala yang hanya disajikan untukmu.
Jalanan akan dipenuhi umbul-umbul dan sejumlah hiasan kertas yang menjulang di antara kabel-kabel listrik. Kamu akan melihat orang-orang menghias payung, mendengar ringkik kuda yang baru saja dimandikan lewat di hadapanmu, dan gadis-gadis yang tidak terlalu dibiarkan untuk ikut bekerja di dapur, karena disiapkan untuk pertunjukan sayyang pattu’du'. Begitulah kami menyebutnya. Tradisi kuda menari yang telah diwariskan sejak bertahun-tahun lalu dan selalu hadir dalam rangkaian acara maulid di kampung kami.
Kami akan memulainya di mesjid dan berkumpul di sana, menyaksikan baca-baca barzanji, mendengar tausyiah maulid, sembari menyaksikan anak-anak yang khatam qur'an dan berakhir dengan bagi-bagi makanan yang telah ditabur berkah pada orang-orang yang datang dan duduk bersama kami.
Jika kamu ikut maulidan di kampung kami, kamu bisa ikut berbondong-bondong ke mesjid, melihat anak-anak di kampung kami, yang laki-laki memakai pakaian arab, dan perempuan memakai kerudung yang dibalut dengan kain madawara—pakaian yang sering dipakai orang Bugis, Makassar, Mandar tiap pulang dari haji. Kamu akan melihat mereka berjejer rapi dihadapan para imam, untuk mempertanggungjawabkan proses belajar mereka selama mengaji, dengan melatih kefasihan membaca sebelum benar-benar dianggap telah khatam dari guru ngajinya. Dan, sebelum itu dilaksanakan, para santri akan menyanyikan sya’ir-sya’ir barzanji yang berisi kisah-kisah kelahiran Nabi Muhammad. Kamu tentu akan ikut takjub betapa bersemangatnya mereka dan jangan sampai pulang lebih awal, sebelum kebagian makanan yang telah dibungkus plastik, berisi sejumlah kue tradisional, pisang ambon, dan sebagainya. Tentu saja ini lebih dari soal makanan. Tetapi berkah dan do’a yang melekat pada makanan itu akan jadi sangat berarti untukmu.
Jika kamu ikut maulidan di kampung kami, sekalipun bila memang kamu tidak sempat datang lebih awal, tentu tidak jadi masalah. Kamu tetap boleh datang di hari di mana acara digelar. Hanya saja kamu harus siap dengan segala kemacetan dan padatnya orang-orang. Kamu tetap bisa ikut berdiri di tepi jalan, menyaksikan peristiwa yang sekali lagi, telah berulang kali digelar sejak bertahun-tahun lalu. Mendengar rampak rebana yang mengiringi jalannya kuda menari, berkeliling, mengarak gadis-gadis yang menemani anak-anak di kampung kami sebagai wujud syukur dan pembuktian terhadap banyak orang bahwa apa yang telah dilakukannya, yakni belajar, mengaji dan sebagainya, adalah sesuatu yang patut dibanggakan.
Saksikanlah sampai kelar. Jangan sampai ketinggalan juga di mana kalinda’da’ dilantunkan. Semacam puisi lisan yang digunakan untuk mengumbar pujian-pujian dan harapan-harapan yang baik bagi kuda dan penunggangnya juga tentu saja bagi para penontonnya. Orang-orang akan bersorak tanda terhibur meskipun dalam suasana terik yang menyengat. Ikutlah. Kamu tidak perlu khawatir bila matahari membakar lehermu dan keramaian membuatmu sukar membeli air minum. Sebab, sesudah kuda berlalu, kamu bisa memilih rumah mana saja yang ingin kamu singgahi. Di lapang ruang tamu, telah tersedia aneka kuliner yang sengaja disajikan dengan gratis. Kamu harus mampir. Jangan sungkan untuk naik tangga dan berkenalan. Orang-orang di kampung kami amat ramah dan membuka pintunya lebar-lebar untuk siapa saja yang datang. Mereka akan merasa berdosa bila tak mampu melayani orang datang dengan baik, terlebih yang jauh-jauh datang, tidak mereka jamu sekalipun hanya dengan minuman. Perlu diingatkan, usahakan tak terlalu kenyang, karena kamu dianjurkan pindah ke rumah yang lain. Sebab, baru keluar dari pintu dan menginjak anak tangga pertama untuk turun, panggilan sudah akan terdengar lagi. Nikmatilah, kamu akan pulang dengan berbungkus-bungkus makanan.
Jika kamu ikut maulidan di kampung kami, yah, kampung kami, tentu saja kampung tidak dalam artian hanya satu dusun, atau satu desa dalam sturktur geopolitik, karena nyaris setiap dusun, setiap desa akan bergiliran mengadakan ini dan kamu bisa memilih mana saja untuk kamu datangi. Bila kamu masih ragu atau hendak mempertanyakan mengapa maulid dirayakan sebesar ini, dengan kuda menari, dengan masakan macam-macam, dengan sistem open house gratis, dan sebagainya dan sebagainya, oh, sebab memang demikianlah yang kami inginkan. Begitulah cara kami merayakan maulid. Lebih dari sekadar salawat dan pujian-pujian terhadap kelahiran Nabi Muhammad, junjungan banyak orang. Tetapi implementasi dari pesan-pesannya yang penuh cinta dan seruan persaudaraan, itulah yang lebih dari segalanya, sehingga kami memilih membuka rumah, menggelar pertunjukan tradisional adat kami yang tentu meyimpan banyak makna yang bisa kamu pelajari, hari yang baik mana pada saat demikiianlah orang-orang dari berbagai penjuru, berbagai identitas, bahkan dari ras dan agama yang bebeda sekalipun dengan kami, bisa dipertemukan dan berbahagia bersama kami.
Ditulis di Pambusuang Pambusuang, 2019.
Tumblr media
0 notes
rumahmakanseroja · 1 month
Text
0 notes
fzfarm · 1 month
Text
Baja Kulit Telur
📌 *Baja Kulit Telur atau Baja Organik*
Kulit Telur Sebagai Baja Organik sebenarnya mempunyai khasiatnya yang tersendiri kepada tumbesaran pokok kita. Kalsium yang terdapat dalam kulit telur ini mampu mempercepatkan proses tumbesaran pokok.
📌 *Keperluan Kalsium Pada Tanaman*
Kalsium memberikan dua unsur hara penting bagi tanaman, yaitu kalsium dan nitrogen. Kalsium berperanan dalam pembentukan dinding sel tanaman yang kuat dan integritas struktural, sementara nitrogen diperlukan untuk pertumbuhan daun dan pembentukan protein dalam tanaman. Kehadiran kedua unsur ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan baik.
✅ Cara guna mudah saja iaitu ditabur disekitar tanaman kita dan kalau jenis serbuk kasar ianya sesuai untuk mencegah siput babi daripada mengganggu tanaman kita.
✅ Jika ada pertanyaan atau berminat untuk mendapatkan produk ini boleh WhatsApp 60125531838
Tumblr media
0 notes
priangancom · 3 months
Text
Polsek Tanjungjaya Gelar Bakti Sosial, Tanam 50.000 Benih Ikan di Situ Sanghyang
TASIKMALAYA | Priangan.com – Polsek Tanungjaya melakukan aksi tebar benih ikan konsumsi di Kawasan Objek Wisata Situ Sanghyang, pada Selasa, 2 Juli 2024. Sedikitnya ada 50.000 benih ikan yang ditabur di kawasan itu. Kapolsek Tanjungjaya, Iptu Jajat Jatnika, menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk aksi sosial guna memperingati HUT Bhayangkara ke-78. Menurutnya, dalam kegiatan ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
garamterang · 4 months
Text
JANGAN SESAT
Renungan Rabu, 15 Mei 2024 Nas: Galatia 6:6-8
Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu. Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. - Galatia 6:6-8
Gal 6:6 "Firman" Ini berasal dari akar yang sama sebagai "Firman" dalam Yoh 1:1, yang menunjuk pada Yesus. "Firman" adalah Injil dari dan tentang Yesus. Paulus menggunakan berbagai cara untuk merujuk ke "firman" ini. Gal 6:7 "Jangan sesat!" Ini adalah sebuah PRESENT PASSIVE IMPERATIVE dengan suatu NEGATIVE PARTICLE yang biasanya berarti menghentikan suatu tindakan yang sudah dalam proses. Mereka sudah tertipu (lih. 1Kor 6:9; 15:33; 2Tes 2:3; Yak 1:16). "Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan" KATA KERJA ini berarti "meninggikan hidung seseorang atas" sesuatu atau seseorang. Ini bisa merujuk pada mereka yang dipanggil untuk melayani sebagai wakil Allah, yaitu, para guru dari ayat Gal 6:6. . . "Karena apa yang ditabur orang" Ini adalah sebuah prinsip rohani. Allah bersifat etis-moral dan begitu juga ciptaan-Nya. Manusia melanggar diri sendiri atas standar-standar Allah. Kita menuai apa yang kita tabur. Hal ini berlaku bagi orang percaya (tetapi tidak mempengaruhi keselamatan)" (UTLEY: Galatia 6:6-10, Tafsiran SABDA).
Refleksi: Dalam Matius 22:29, Yesus mengatakan, "Kamu tersesat, karena kamu tidak mengetahui Kitab Suci dan kekuatan Allah." Jadi, dalam konteks ini, sesat berarti tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang Kitab Suci dan kekuatan Allah. Dalam 1 Korintus 15:33, Paulus mengatakan, "Janganlah kamu sesat; pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik." Di sini, sesat berarti terpengaruh atau terdorong ke arah yang tidak benar oleh pergaulan yang buruk atau yang tidak sehat.
Jadi betapa penting setiap orang Kristen bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Kitab Suci atau Alkitab dan otoritas ilahi dalam kepemimpinan gereja maupun komunitas Kristen. Menghindari pergaulan yang buruk supaya tidak terseret ke dalam kebiasaan buruk seperti pesta miras, narkoba, seks bebas, LGBT, berbagai judi/gambling, korupsi, berbagai mafia, premanisme, pemujaan berhala. Pada dasarnya menolak Firman Iman. (TWP)
0 notes
aliindonesia · 4 months
Text
Bersikap Lembut ke Istri dan Anak-anak.......
Apa dampak bersikap lembut ke istri dan anak-anak? Tentu sangat banyak. Ambillah satu dampak saja. Suasana rumah jadi teduh karena dirimbuni kata-kata yang baik dan penuh hikmah. Suasana rumah teduh dan penuh hikmah itu efek dari energi kebaikan kata-kata yang ditabur dalam ruang keluarga, ruang makan, ruang dapur, ruang tidur. Kata-kata yang baik akan berimbas pada energi positif.
Energi positif itu secara tak langsung akan menggiring pada rezeki yang kita terima. Rezeki halal dan penuh keberkahan. Rezeki halal dan penuh keberkahan itu, berimbas pada laku lampah anggota keluarga.
Lantas jika kita tak mampu menjaga lisan dengan kelembutan, apa yang harus dikerjakan? Rasulullah memberi opsi, beristighfar.
Seorang sahabat Nabi bernama Hudzaifah datang kepada Rasulullah dan berkata: “Wahai Rasulullah, lidahku agak tajam terhadap keluargaku, aku khawatir bila hal itu akan menyebabkanku masuk neraka.”
Kemudian Rasulullah bersabda, “Mengapa engkau tidak beristighfar? Karena sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah tiap hari seratus kali.” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Jangan suka berkata kasar ke istri dan anak-anak. Kata-kata kasar akan menjadi barikade, penghalang keberkahan.
"Hendaklah bersikap lembut", itu anjuran Alquran di surat Al-Kahfi akhir ayat 19, walyatalattaf. Lafadz walyatalaattaf, ditengerai berada di posisi tengah di antara huruf Alquran.
وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا
"Hendaklah pula dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali memberitahukan keadaanmu kepada siapa pun."
Ada yang menulis jumlah seluruh huruf Alquran adalah 340.740. Sehingga titik tengahnya jatuh pada huruf Ta dalam lafal walyatalattaf di Surat Al Kahfi ayat 19 tersebut.
Sebagian mushaf Alquran menulis lafadz walyatalattaf dengan warna merah 👇. Ada penjelasan bahwa warna merah di lafadz walyatalattaf itu tetesan darah Khalifah Ustman bin Affan ketika dibunuh. Aliran darahnya jatuh pada kata walyatalattaf. Khalifah Ustman ketika dibunuh sedang membaca Alquran.
Riwayat itu menjadi tak benar karena ada catatan lain ketika Sayyidina Ustman dibunuh, tetesan darah itu mengalir pada Surat Albaqarah ayat 137.
فَاِنْ اٰمَنُوْا بِمِثْلِ مَآ اٰمَنْتُمْ بِهٖ فَقَدِ اهْتَدَوْاۚ وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا هُمْ فِيْ شِقَاقٍۚ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللّٰهُۚ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ 
"Jika mereka telah mengimani apa yang kamu imani, sungguh mereka telah mendapat petunjuk. Akan tetapi, jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu). Maka, Allah akan mencukupkanmu (dengan pelindungan-Nya) dari (kejahatan) mereka. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Tumblr media
Terlepas dari perdebatan warna merah pada lafadz "walyatalattaf" itu, tapi makna yang terkandung dalam "walyatalattaf", hendaklah bersikap lembut, harus dijadikan peranti dalam hidup kita.
Tentu saja yang harus bersikap lemah lembut tak hanya suami ke istri tapi istri pun harus bersikap lembut ke suami. Jangan terlalu cerewet ketika suami tak bisa memberi nafkah lahir dan batin secara memadai.
0 notes