#disleksia
Explore tagged Tumblr posts
Text
honestly mad respect to some tiktok creaters for putting out origineel content every day, mieanwhile i am here with bearly one origineel thought a month
1 note
·
View note
Text
Memahami Disleksia: Gangguan Belajar yang Perlu Mendapat Dukungan Tepat
Disleksia adalah gangguan belajar yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan mengolah informasi tertulis. Gangguan ini biasanya terjadi karena perbedaan dalam cara otak memproses informasi, dan dapat mempengaruhi kemampuan belajar seseorang di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun disleksia adalah gangguan belajar yang umum, belum banyak orang yang benar-benar memahami apa itu disleksia dan bagaimana memanajemennya. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang disleksia dan memberikan dukungan yang tepat untuk orang-orang yang mengalaminya.
Tanda-tanda disleksia dapat muncul pada masa kanak-kanak, meskipun beberapa orang mungkin tidak menyadarinya sampai mereka dewasa. Beberapa tanda yang umum termasuk kesulitan membaca, kesulitan mengeja kata, kesulitan menulis, dan kesulitan memproses informasi tertulis secara cepat dan akurat. Seseorang dengan disleksia juga dapat mengalami kesulitan dalam hal memahami arah, seperti kesulitan mengenali kiri dan kanan, serta kesulitan dalam mengingat urutan informasi.
Untuk mengatasi disleksia, penting untuk mengidentifikasi gangguan ini sesegera mungkin dan memberikan dukungan yang tepat kepada individu yang mengalaminya. Pengobatan untuk disleksia dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan kebutuhan individu yang terkena gangguan ini. Beberapa metode yang dapat membantu meliputi terapi membaca dan menulis, pelatihan memori, dan dukungan psikologis dan emosional.
Dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi orang dengan disleksia untuk memiliki lingkungan yang mendukung. Hal ini dapat mencakup penggunaan teknologi dan alat bantu seperti buku audio dan perangkat lunak tata bahasa, serta dukungan dari keluarga, teman, dan guru.
Kesimpulannya, disleksia adalah gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memproses informasi tertulis. Meskipun tidak dapat disembuhkan, pengobatan dan dukungan yang tepat dapat membantu orang dengan disleksia untuk mengatasi kesulitan yang mereka alami dan meraih keberhasilan di sekolah dan kehidupan sehari-hari. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang disleksia dan memberikan dukungan yang tepat kepada orang-orang yang terkena gangguan ini.
0 notes
Text
Manfaat SOP Subarashi untuk Disleksia 081286034243 bu Paska
Free Ongkir, 081286034243 bu Paska, Manfaat SOP Subarashi untuk Disleksia
Manfaat SOP Subarashi dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit seperti :
Jantung
- Stroke
- Kanker
- Diabetes
- Gagal ginjal
- Auto imun
- Hipertensi
- Maag
- Sendi
dan semua gangguan Kesehatan lainnya
SOP Subarashi memiliki 4 patent :
1. Efek regenerasi sel
2. Efek memperlancar pembuluh darah
3. Efek anti penuaan pada kulit
4. Efek anti hipertensi (tekanan darah tinggi)
Untuk Konsultasi dan pemesanan hubungi kami Distributo Resmi AFC.
Manfaat SOP Subarashi untuk Disleksia
#ManfaatSOPSubarashiuntukDisleksia
0 notes
Text
Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual
1. Pengertian Tipologi Belajar
- Tipologi belajar adalah penggolongan gaya atau karakteristik belajar yang dimiliki anak didik. Setiap anak memiliki cara berbeda dalam menerima, mengolah, dan mengaplikasikan informasi yang diterima.
- Tipologi belajar sering dikaitkan dengan gaya belajar, yaitu preferensi individu dalam proses belajar, misalnya dengan cara visual, auditori, atau kinestetik.
2. Macam-Macam Gaya Belajar
- Visual: Anak didik yang lebih cepat memahami materi melalui gambar, grafik, atau video. Mereka memiliki ingatan yang kuat terhadap hal-hal yang dilihat.
- Auditori: Lebih mudah menyerap informasi lewat suara dan musik. Mereka cenderung lebih mudah mengingat materi jika mendengarkannya.
- Kinestetik: Lebih mudah belajar melalui pengalaman langsung, aktivitas fisik, atau praktik. Mereka membutuhkan gerakan untuk membantu pemahaman.
3. Perbedaan Individual
- Perbedaan Kognitif: Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan, kemampuan pemrosesan informasi, dan kecepatan belajar yang berbeda. Ini mempengaruhi seberapa cepat dan efektif anak memahami materi.
- Perbedaan Afektif: Berhubungan dengan aspek emosional, seperti minat, motivasi, dan sikap terhadap belajar. Anak yang memiliki minat tinggi pada pelajaran cenderung lebih mudah menyerap materi.
- Perbedaan Psikomotorik: Terkait dengan kemampuan motorik yang memengaruhi pembelajaran, terutama pada anak yang membutuhkan aktivitas fisik untuk membantu proses belajar.
4. Pengaruh Perbedaan Individual dalam Belajar
- Pendekatan Belajar: Guru perlu menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan karakteristik anak didik.
- Interaksi Sosial: Anak dengan kepribadian ekstrovert cenderung lebih aktif dalam diskusi kelompok, sementara yang introvert mungkin lebih nyaman belajar secara mandiri.
- Kebutuhan Khusus: Beberapa anak memiliki kebutuhan khusus (disleksia, ADHD) yang mempengaruhi proses belajar mereka, sehingga perlu metode pengajaran yang lebih spesifik dan personal.
5. Penerapan dalam Pembelajaran
- Pendekatan Diferensiasi: Guru perlu mengadaptasi materi dan metode agar dapat diakses semua tipe pembelajar.
- Variasi Metode: Menggunakan berbagai metode, seperti diskusi, praktik langsung, dan visualisasi, untuk menyesuaikan dengan berbagai gaya belajar.
- Evaluasi dan Umpan Balik : Memberikan evaluasi yang sesuai dengan kemampuan individu dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
3 notes
·
View notes
Text
& & BIODATA
Full nameㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ : Gol D. Easth
Date of birth ㅤㅤㅤㅤ : September 9
Place of birth ㅤㅤㅤㅤ: East Blue
Age ㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ: 14
Blood Type. ㅤㅤㅤ ㅤ : S
Height ㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ : 154 cm
Gol D. Easth adalah seorang pemuda dengan rambut hitam panjang seleher dengan kulit putihnya. Easth dikenal senang bermain bersama hewan, bahkan sudah memiliki dua pelihara yang diberi nama Sky dan Nine.
Easth adalah anak semata wayang atau anak satu-satunya dari keluarga bajak laut dan pasukan revolusioner yang dibesarkan dengan kasih sayang yang besar. Bisa dibilang kedua orang tua Easth sangat protektif, bahkan luka kecil pun akan membuat mereka histeris.
& & RELASI
Gol D. Ace ( ayah @esssuuu )
Sabo ( ibu @syoucho )
Sky ( kucing putih )
Nine ( rubah kecil )
& & TRIVIA
Nama Easth diambil dari nama pulau East Blue, dimana ia mampu untuk bertahan hidup. Kelahiran Easth cukup sulit sebab terjadi pengkhianatan dan perkelahian dimana-mana. Easth hampir mati setelah lahir akibat guyuran hujan deras dan menyebabkan demam tinggi.
Easth tumbuh secara lambat, bahkan di umurnya yang 13 tahun, dia baru bisa belajar menghapal beberapa abjad. Easth penderita Disleksia.
Tinggi badannya berhenti pada 154 cm dan beratnya tidak pernah lebih dari 54 kg.
Easth bisa dibilang cukup manja dan egois, bahkan tidak segan untuk menangis jika keinginannya tidak terpenuhi.
Ace & Sabo selalu menyediakan makanan sehat dan bergizi, tetapi Easth akan diam-diam menyelinap keluar untuk membeli permen.
Paling suka dengan pujian, Easth dengan senang hati akan menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Easth tidak suka dengan lautan, dia menyukai sesuatu berbau dengan alam. Berkat kebebasannya, Easth tidak ingin menjadi seperti kedua orang tuanya. Keinginannya adalah hidup dengan tenang.
Easth juga suka dengan cerita yang dongeng Pangeran jatuh cinta dengan seorang Putri dan cerita fantasi lainnya.
Semua binatang menyukai Easth, tanpa rasa takut mendekat dan menjadikan pemuda itu tempat yang nyaman. Oleh karena itu, Easth suka diam-diam menuju hutan untuk bermain dengan penghuni hutan.
Tidak suka dengan musim dingin yang penuh salju yang semuanya dominan dengan putih. Tetapi tidak buruk jika mendapat 2 cangkir cokelat panas.
Pandai menyulam, setiap musim dingin akan membuat pakaian hangat untuk dikenakan. Atau memberikan syal untuk nenek dan kakek di panti jompo.
Snownie ( kucing putih ) yang didapatkan dari Nenek di pantai jompo yang telah tiada, kemudian mengganti namanya menjadi Sky.
Easth punya banyak tempat persembunyian, salah satunya adalah di hamparan padang rumput penuh bunga.
Dia paling tidak bisa dengan gelap dan mudah ketakutan dengan sesuatu yang menyeramkan.
Easth bertemu dengan Nine ( rubah kecil ) ketika makhluk kecil itu kesakitan dan berlumur darah. Diberi nama Nine karena hari itu bertepatan dengan Easth ulang tahun.
& & STORY
— CHAPTER ONE
— CHAPTER TWO
0 notes
Text
Sembunyi
Rasanya selumbari lalu begitu menyenangkan bisa bersenda gurau bersama membicarakan tentang pekerjaan, pekerjaan dan kehidupan. Cukup untuk menyemarakkan hari-hariku yang suram karena tuntutan pekerjaan. Andai waktu bisa berhenti, hari itu tidak berlalu begitu cepat. Aku tidak menjadi diriku yang biasanya canggung dan pasif, sebisa mungkin senatural mungkin berperilaku seperti rekan seperjuangan pada umumnya. Tampaknya usahaku berhasil, berhasil menyamarkan rasa suka dan kagumku padanya.
Persetan dengan bagaimana kesannya terhadapku, sejenak aku menonaktifkan mode overthinking yang tidak diperlukan. Aku hanya ingin menikmati waktu, mensyukuri segala hal yang bisa kupandangi terutama wajah dewasanya dan rahang tegas yang menjadi ciri khasnya😋
Ya! Aku hanya menganguminya cukup sampai situ tidak lebih tidak kurang. Tanpa perlu tau hal yang tidak perlu kuketahui. Rasanya sudah terbiasa menyukai dalam diam sejak SMA, bersembunyi dan menghindar dari kemungkinan rasa lara akibat jatuh hati haha.
Jatuh cinta dalam diam
Lebih membuatku
Merasa aman
Dan nyaman
Mungkin saja akan begitu seterusnya.
Ini mengingatkanku pada 2 tahun silam, saat masih bekerja di Pasuruan dimana aku dan si Jenius satu-satunya pegawai di sana. Ntah momennya begitu tepat, ia mengajakku maksi di food court sebelah. Topik percakapannya mengenai kehidupan, achievemnets dan hasil research-nya. Sebelumnya ada banyak hal yang ingin kuketahui tentangnya tentu saja aku pendam begitu saja.
Siapa sangka perbincangan itu mampu memberikan jawaban lebih dari pertanyaanku selama ini. Tentang ketidakdewasaannya, masa kelamnya saat kuliah, perhelatan dengan profesornya, kegagalan mendaftar S2 LN hingga kekurangannya sejak kecil yang menjadi momok sampai sekarang (si jenius mengalami disleksia).
Kenapa dia mau secara suka rela / bersedia dengan senang hati menceritakan sisi tergelapnya ke stranger seperti aku?
Apapun alasannya aku tetap mengagumi kejeniusannya wkwkwk. Terima kasih sudah menyemangatiku untuk meraih impian melanjutkan kuliah S2 dengan beasiswa L.P.D.P (fyi si jenius awardee l.p.d.p). Doaku yg terbaik untukmu⚘🤲🏼
Btw kejadiannya bersamaan di bulan September
220913 vs 240910 😄
Ini sih lagu paling cocok iwak èndog
240912. 00.04 A.M
0 notes
Text
Masalah kesulitan belajar peserta didik, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Kesulitan belajar adalah hambatan yang dihadapi oleh peserta didik dalam memahami, memproses, dan menguasai materi pembelajaran. Beberapa masalah kesulitan belajar yang sering dialami peserta didik serta cara mengatasinya adalah: 1. Disleksia Masalah: Kesulitan dalam membaca, mengeja, dan menulis. Cara Mengatasi: Menggunakan metode pembelajaran multisensori. Memberikan waktu tambahan untuk membaca dan menulis. Melibatkan spesialis disleksia untuk intervensi khusus. 2. Disgrafia Masalah: Kesulitan dalam menulis, termasuk masalah dengan tulisan tangan, ejaan, dan komposisi tulisan. Cara Mengatasi: Memberikan latihan motorik halus. Menggunakan teknologi bantu seperti komputer atau tablet. Melibatkan terapi okupasi jika diperlukan. 3. Diskalkulia Masalah: Kesulitan dalam memahami konsep matematika dan melakukan perhitungan matematis. Cara Mengatasi: Menggunakan alat bantu visual dan manipulatif. Memberikan latihan tambahan dan berulang. Menggunakan teknologi pendidikan seperti aplikasi pembelajaran matematika. 4. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD) Masalah: Kesulitan dalam memusatkan perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas yang mengganggu proses belajar. Cara Mengatasi: Membuat jadwal belajar yang terstruktur dan konsisten. Menggunakan teknik manajemen perilaku. Memberikan tugas yang singkat dan jelas, serta memberikan istirahat yang cukup. 5. Gangguan Pemrosesan Auditori Masalah: Kesulitan dalam memproses informasi yang didengar, meskipun pendengaran normal. Cara Mengatasi: Menggunakan alat bantu dengar atau teknologi bantu lainnya. Memberikan instruksi tertulis atau visual. Mengurangi kebisingan latar belakang di kelas. 6. Gangguan Pemrosesan Visual Masalah: Kesulitan dalam memproses informasi visual, termasuk membaca, menulis, dan memahami grafik atau diagram. Cara Mengatasi: Menggunakan alat bantu visual yang jelas dan kontras tinggi. Memberikan instruksi verbal tambahan. Melibatkan spesialis mata untuk intervensi jika diperlukan. 7. Gangguan Belajar Nonverbal Masalah: Kesulitan dalam keterampilan motorik, organisasi, dan pemahaman isyarat sosial. Cara Mengatasi: Memberikan pelatihan keterampilan sosial. Menggunakan strategi organisasi yang jelas dan terstruktur. Melibatkan terapi okupasi atau fisik jika diperlukan. 8. Kesulitan dalam Pembelajaran Bahasa Masalah: Kesulitan dalam mempelajari bahasa baru atau memahami struktur bahasa. Cara Mengatasi: Menggunakan pendekatan pembelajaran bahasa yang interaktif dan multisensori. Memberikan latihan tambahan dalam tata bahasa dan kosakata. Menggunakan teknologi bantu seperti aplikasi pembelajaran bahasa. 9. Gangguan Kecemasan Masalah: Kecemasan yang berlebihan yang dapat mengganggu konsentrasi dan kinerja akademik. Cara Mengatasi: Menyediakan dukungan emosional dan konseling. Mengajarkan teknik relaksasi dan manajemen stres. Memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan tidak menekan. 10. Masalah Motivasi Masalah: Kurangnya motivasi atau minat dalam belajar yang dapat menghambat kemajuan akademik. Cara Mengatasi: Mencari tahu minat dan bakat siswa untuk mengaitkannya dengan pembelajaran. Memberikan umpan balik positif dan penghargaan. Menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan relevan bagi siswa. Dengan mengenali dan mengatasi kesulitan belajar peserta didik secara individual dan proaktif, guru dan orang tua dapat membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan meningkatkan keberhasilan akademik serta kesejahteraan emosional mereka.
0 notes
Text
Cerita aja tentang ketemu therapist boomer tapi galak. emangnya SOP nya boleh gitu kah? soalnya kata temenku dia mungkin pura-pura. Tapi saya tidak terima.
Bermula dari dia marah marah gw isi kertas ga teliti. Mind you, saya punya disleksia dan diskalkulia. Nama di kertas ditulisin. Terus dia bilang judes banget. "Ini kan kamu yang isi, ya namanya juga kamu yang harus isi dong." ketus bgt.
Udah gitu dia tanya kenapa saya pindah pindah SD. Saya bilang karena pernah hampir gak naik kelas. terus dia senyum sinis sambil bilang "pantesan".
Udah gitu dia tanya kenapa saya lulus kuliah 7 tahun saya jawab hampir sama karena saya kan kendala pemahaman dan belajar. terus dia bilang "Kok bisa lama gini lulusnya? ngapain aja?"
Terus ada dia tanya cita cita mau jadi apa emangnya. Saya jawab "Game character designer" padahal kerjaan saya skrg jauh dari itu. terus dia mencibir lagi dan bilang "Gak sanggup ya?". Saya bilang aja dulu jurusannya belum ada. kalaupun ada ya gak di indo. sebel bgt
Sumpah jujur tersinggung. Selama ini saya struggle dengan perkara pendidikan. Tujuan saya pergi ke anda juga buat menjadi lebih baik. Kalau begitu emang cara dia nanganin klien gak bagus sih metodenya. mengorek ngorek tanpa kasih penguatan malah mencibir. Kalau dilihat emang agak boomer si dokter.
0 notes
Photo
✅️Kartların üzerinde bulunan hayvanları ve çıkarttıkları sesleri tanıyoruz. #denizliozelegitim #ozelegitim #denizliozelegitimverehabilitasyon #denizliozelegitimverehabilitasyonmerkezi #ozelegitimverehabilitasyon #denizliduyubütünleme #otizmeğitim #dawn #sendrom #disleksia #özelöğrenme #dilterapisi #özeleğitimverehabilitasyon #denizliotizm #denizliöğrenmegüçlüğü #denizlidilkonuşma #işitme #denizlidisleksieğitimi #duyubütünlemeterapisi #denizliterapi #denizli #merkezefendi #pamukkale #denizliokul #denizliözeleğitim
0 notes
Text
Dokter: Anak Disleksia Banyak yang Dilabel Bodoh-Terbelakang 🔔 Aku Mau #WhatIf #PENTAGON
Dokter: Anak Disleksia Banyak yang Dilabel Bodoh-Terbelakang 🔔 Aku Mau #WhatIf #PENTAGON
Disleksia merupakan gangguan belajar yang membuat anak kerap dikira bodoh. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Putri Beatrice telah membuka diri tentang pengalamannya tumbuh sebagai orang dengan gangguan disleksia. Perempuan yang tengah hamil anak pertama itu mengatakan bahwa diagnosis disleksia didapatkannya sejak usia tujuh tahun. Tidak hanya Beatrice, sang suami Edoardo Mapelli Mozzi juga mengalami…
View On WordPress
#aku#Anak#banyak#BodohTerbelakang#cara identifikasi disleksia#diagnosis disleksia#Dilabel#Disleksia#Dokter#edoardo mozzi disleksia#gangguan belajar#PENTAGON#putri beatrice disleksia#WhatIf
0 notes
Text
Pengetahuan yang Datang Terlambat
Saya menghabiskan masa sekolah dasar di kampung. Latar belakang muridnya tentu saja kebanyakan adalah anak petani dan buruh. Jangan ditanya kualitas gurunya, cukup untuk memberikan pendidikan dasar, tapi tidak memiliki kapasitas untuk melakukan upgrade pengetahuan.
Ini bisa jadi karena mereka tidak melihat profesi guru sebagai pendidik tapi semata-mata hanyalah mata pencaharian. Wajar apabila tidak terpikir bagi mereka yang berprofesi PNS sebagai guru di masa orde baru untuk sekedar menambah referensi bacaan atau keterampilan sebagai seorang educator. Kalau ada waktu luang, mereka lebih suka membuka jasa untuk les. Kan lumayan buat tambahan pendapatan. Tak ada yang salah dengan ini, semua orang berjuang dengan caranya masing-masing untuk mencapai kemakmuran. Sebagai guru, mereka di rumah kan juga double job sebagai orang tua dan pencari nafkah.
Saat SD itulah saya punya teman namanya Wulan. Kami sempat satu kelas ketika duduk di kelas 3. Padahal seharusnya Wulan ini sudah kelas 6. Selama 6 tahun berada di SD tercatat Wulan tiga kali tinggal kelas. Dia harus selalu mengulang kelas hampir tiap tahun. Karena pertimbangan rasa kasihan, barangkali wali kelas akhirnya memberikan Wulan kesempatan untuk naik kelas. Biaya SPP yang harus dikeluarkan orang tua Wulan tentu tidak sedikit saat itu.
Anak-anak SD yang nakal dan tukang bully suka mengolok-olok Wulan dengan sebutan “Unta”. Ini karena Wulan jauh lebih tinggi postur tubuhnya dibanding dengan teman-teman sekelasnya, wajar karena secara biologis usia Wulan sebenarnya sudah jauh di atas kami. Ternyata julukan ini pun merupakan kesalahan karena si tukang bully menyangka “Unta” adalah Jerapah. Waktu itu yang namanya bullying masih dimaklumi sebagai “namanya juga anak-anak.”
Saya, Nur, dan Endah berteman baik dengan Wulan pada masa itu. Endah duduk satu bangku dengan Wulan, sementara saya dan Nur biasa duduk di depan atau di belakang bangku mereka. Posisi ini memberikan kami kesempatan untuk saling mengkoreksi tugas, PR atau pekerjaan teman lain yang duduknya berdekatan dengan kami. Jadi, saling bertukar buku untuk koreksi jawaban teman berdasarkan kunci jawaban dari guru.
Ketika pelajaran bahasa Indonesia utamanya, di lembar buku Wulan benar-benar tak ada satupun rangkaian huruf yang membentuk makna kata. Boro-boro kalimat. Saya coba bolak-balik dari depan sampai belakang, pola ini terus berulang, yang saya ingat adalah rangkaian huruf yang membentuk kata “terubandakan” dan “berabuntak” ini yang frekuensinya paling sering muncul. Sementara yang lainnya benar-benar rangkaian huruf yang tak terbaca.
Bahkan untuk pelajaran yang sifatnya lisan pun, misalnya dipanggil ke depan kelas untuk bercerita, bernyanyi, membaca, atau semacamnya, hampir tak ada suara yang keluar dari mulut Wulan. Hanya gerak bibir saja. Sehari-hari dia juga irit bicara. Tapi, sebenarnya dia bisa bicara. Wong saya pernah kok main sama dia dan dia berteriak sambil tertawa ketika melihat saya, Nur, atau Endah bertingkah konyol. Selebihnya dia sehari-hari hanya tersenyum, menggeleng, mengangguk. Kondisinya yang tidak bisa melakukan kinerja anak SD tingkat dasar inilah mungkin yang kemudian membuat dia merasa tidak percaya diri dan akhirnya menutup diri dari lingkungan.
Guru-guru pun bahkan tidak ada yang tahu apa yang dialami oleh Wulan ini. Ketika hari pembagian rapor dan orang tua murid datang, saya sempat mencuri dengar obrolan guru dengan Ibu Wulan. Dua-duanya benar-benar clueless. Tak paham apa yang terjadi pada Wulan. Mereka kemudian mengambil kesimpulan bahwa Wulan ini tidak normal dan cenderung idiot sehingga akan dipertimbangkan memasukkan Wulan ke sekolah luar biasa. Sesederhana itu karena mereka tidak memiliki akses pengetahuan untuk mengungkap kondisi Wulan.
Fast forward ke masa SMA, saya diterima di SMA favorit di kota. Fasilitas perpustakaannya bagus, guru-gurunya memiliki akses pengetahuan dan referensi yang oke, dan teman-teman sekolah pun memiliki wawasan yang luas. Ketika sedang membaca buku di perpustakaan, saya iseng ngobrol-ngobrol dengan teman saya yang super pintar namanya Budi. Karena waktu itu saya lagi baca buku judulnya “Otak Sejuta Gigabyte” akhirnya kami mendiskusikan soal kemampuan dan kapasitas otak memproses informasi. Sampai akhirnya saya teringat dengan Wulan. Saya pun bercerita ke Budi tentang Wulan. Saya bertanya-tanya, bagaimana informasi yang sesederhana cuma menulis huruf menjadi rangkaian kata, belum kalimat, sepertinya ia tak bisa memprosesnya dengan baik.
Baru setelah diskusi dengan Budi ini saya kemudian diperkenalkan dengan konsep disleksia. Empat tahun kemudian Aamir Khan dengan film Taare Zameen Par (2007) memberikan narasi yang mudah dipahami mengenai kondisi disleksia ini. Andai saja waktu itu pengetahuan seperti ini datang lebih cepat di kampung tempat SD saya. Mungkin saja Wulan bisa memiliki kondisi lebih baik.
0 notes
Photo
Öğrenme güçlüğü veya bozukluğu yaşayan öğrencilerimiz için zeka geliştirici piyano eğitimleri konservatuvar mezunu, pedagoji eğitimli öğretmenlerimizle gerçekleştirilmektedir. ☎️ +90 533 779 17 96 B&C Studio www.bcstudyo.com Öğrenme güçlüğü yaşayan çocukların iyi oldukları özel bir yetenekleri olabileceği gerek araştırmalarda, gerekse dislektik ünlü mucit, bilim adamı ve sanatçılarda açıkça görülmektedir. Gardner, müzikal zekadaki üstünlüğün, insan zekasının diğer bütün alanlarından daha önce ortaya çıktığına dikkat çekmektedir. Yapılan araştırmalarda, müzik eğitimi ile yaratıcı zeka ve entelektüel görüşün gelişimi arasında paralellikler olduğu, olgunlaşmamış bir beynin müzik aktiviteleri ile zenginleştirildiğinde zeka kapasitesinin geliştiği bilimsel olarak kanıtlanmıştır. Örneğin, piyano çalmanın notaları algılayan beynin tuşlara dokunan parmaklara ve pedallara basan ayağa emir vermesiyle bir koordinasyon oluşturarak beynin birden fazla bölgesini aynı anda çalıştırdığını, çok yönlü düşünmeyi ve bağlantılar kurmayı sağladığını, dolayısıyla da beynin hem sağ hem de sol lobunun kullanımını sağladığını belirtmişlerdir. Bu beyin egzersizleri çocukların ileriki yaşamlarını kolaylaştıracak, akademik başarıya katkı sağlayacaktır. Aynı zamanda çocuğun sosyal yönden daha aktifleşmesine, özgüven kazanmasına ve benlik algısına iyi bir yatırım yapması adına faydalı olacaktır. Müziği hayatınızdan hiç eksik etmemeniz dileğiyle… #disleksi #disleksianneleri #disleksitedavi #disleksieğitimi #disleksia #disleksifarkındalık #disleksitürkiye #öğrenmegüçlüğü #öğrenmebozukluğu #çocukgelişimi #çocuk #piyano #zeka #zekagelişimi https://www.instagram.com/p/B65DTyGAQoK/?igshid=6k87a7v24yof
#disleksi#disleksianneleri#disleksitedavi#disleksieğitimi#disleksia#disleksifarkındalık#disleksitürkiye#öğrenmegüçlüğü#öğrenmebozukluğu#çocukgelişimi#çocuk#piyano#zeka#zekagelişimi
0 notes
Photo
✅️Çevresel algı ve farkındalık kazandırır. ✅️Komut alma becerilerini geliştirir. ✅️Problem çözme becerisini geliştirir. ✅️Vücut koordinasyonunu sağlar. ✅️Odaklanma ve dikkat becerisi sağlar. #denizliözeleğitim #denizliduyubütünleme #otizmanneleri #otizmeğitim #dawn #sendrom #disleksia #özelöğrenme #dilterapisi #özeleğitimverehabilitasyon #denizliozelegitim #downsendromuaileleri #denizliotizm #denizliöğrenmegüçlüğü #denizlidilkonuşma #işitme #denizlidisleksieğitimi #duyubütünlemeterapisi #denizliterapi #denizlisağlık #denizli #merkezefendi #pamukkale #denizliokul
0 notes
Photo
Kurs detayları için ara 03124338200 #ankara #ankaragücü #kızılaymeydanı #kızılay #çankaya #hızlıokumaeğitimi #taneraktaş #bilişselakademi #kitapokumak #okumabayrami #disleksia #like#following #instauniversity (Çankaya, Ankara) https://www.instagram.com/p/Bw3u5gxFRaB/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=16xgnbvrnoabw
#ankara#ankaragücü#kızılaymeydanı#kızılay#çankaya#hızlıokumaeğitimi#taneraktaş#bilişselakademi#kitapokumak#okumabayrami#disleksia#like#following#instauniversity
0 notes
Photo
Aku Disleksia (Dyslexia) Gangguan Dalam Perkembangan Baca Dan Tulis Buku #Disleksia by Diba Tesi Zalziyati ISBN 9789792973778 : Panas di sekujur tubuhku. Aku tidak mengerti apa yang dijelaskan oleh guruku. Tepatnya aku tidak bisa mengikuti sisa pelajaran. Apa yang diucapkan oleh guruku bagaikan suara ombak. Ada suaranya, tapi tak ada maknanya, Menurutku.. Disleksia merupakan gangguan belajar spesifik terbanyak di dunia. Secara etimologi, gangguan disleksia ini disandang oleh sepuluh persen dari populasi. Dengan rata-rata jumlah penduduk 250-juta jiwa di indonesia, berarti ada terdapat 25-juta jiwa penyandang disleksia. Sayangnya disleksia saat ini hanya dikenal sebagai gangguan yang memengaruhi membaca, menulis, dan berhitung saja. Padahal gejala disleksia bisa sangat luas, dan karena sangat luas, karakteristik penyandangnya bisa bermacam-macam, sehingga susah diketahui. Buku Aku Disleksia karya Diba Tesi Zalziyati ini adalah sebuah memoar kisah nyata dari seorang penyandang disleksia dewasa bernama Diba Tesi Zalziyati yang mimpinya digantung bertahun-tahun lalu karena suatu kesalahpahaman. Seorang individu yang hidup di masa ilmu perkembangan dan pendidikan tidak berjaya seperti sekarang. Saat di mana anak tidak berprestasi dikatakan malas dan bodoh. Pendidikan yang tidak menghargai anak dari sisi kelebihan. Spesifikasi #buku selengkapnya, klik :: http://garisbuku.com/shop/aku-disleksia-diba-tesi-zalziyati-dyslexia-gangguan-belajar-ditandai-kesulitan-membaca-dalam-perkembangan-baca-tulis-umum-terjadi-pada-anak-disleksia-belajar-membaca-dengan-lancar-kesulitan/ Toko Buku Online GarisBuku.com WhatsApp : 081310203084 #Facebook ♡ #Twitter ♡ #Instagram ♡ @GarisBuku https://www.instagram.com/p/Bu_ln_AlpqQ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=j62b12d3osz9
0 notes
Link
Penyakit disleksia merupakan satu di antara penyakit mental pada anak-anak.
Disleksia merupakan gangguan belajar pada anak, semisal kesulitan mengeja, membaca, dan menulis.
Bagaimana gejala disleksia?
0 notes