#dataku
Explore tagged Tumblr posts
Text
I wanted to try drawing expressions from those emoji/expression formats for my ships Draine (Data-Riku/Blaine) and Reph (Repliku/Ephemera)
#i know the blaine/eph shippers are out there and i support you#blaine#blaine kh#brain kh#eph#ephemera#ephemer#repliku#riku replica#dataku#data riku#khux#recoded#khcom#kingdom hearts#myart#the outfits are noncanon#repliku works at the castle and has a white labcoat#ephemera has a white cloak#blaines outfit is only slightly different#and dataku is the only one with his canon outfit
54 notes
·
View notes
Text
@silverinthedark
✨ Data Soriku >>> ✨
#『 scrap fever // queue 』#『 a picture full of memories // gallery 』#mind: sora ( boy with two hearts )#( silverinthedark // dataku )
2K notes
·
View notes
Text
#manager indomaret#mutung dataku mau digimana2in tetep ga menghasilkan data yg aku mau😭😭😭😭#yah setidaknya ada temen mutung sih loph yu mas2 s2🫶🫶🫶
0 notes
Text
Tuhan, malaikat yang Engkau utus untuk menjagaku, ternyata selalu memastikan jika namaku selalu ada di dalam Doanya.
jagalah pintaku untuk senantiasa menyebut namanya.
" ma nyampe mana ? " pesanku pada jam 14.30 wib.
" ini udah perjalanan pulang, kenapa ? " balas beliau di menit yang sama.
" ngga papa. Cuma tanya aja ". Ku balas dengan ketikan agak lama dari biasanya. Ku matikan dataku lalu ku ambil charger untuk mengisi daya. Entah, kenapa semenjak sakit aku jadi lebih manja ke ibuku. Rasa ingin di dekat beliau semakin menjadi-jadi. Setiap jam setengah tiga sore aku selalu mengirimkan pesan hanya untuk menanyakan "kapan pulang".
Tak berselang lama dari pesan yang tadi aku kirimkan, tiba-tiba terdengar suara derap langkah yang semakin dekat.
"Assalam'mualaikum" suara khas yang sedikit heboh dengan senyuman yang lebar seperti biasanya mampu membuatku menoleh kearahnya.
" mau mandi a ? " tanya beliau kepadaku.
Ku lihat jam di layar handphone ku yang menunjukkan angka 15.30 wib.
" mau " ucapku dengan suara yang sok lemes .
" yaudah ayo " . Dengan cekatan mama menyiapkan segala hal yang aku butuhkan ketika mandi. Mulai dari sabun-baju ganti.
Ku matikan infusku, dan membawanya pada tangan sebelah kanan. Bisa ku pastikan jika darah ini akan segera naik ke selang infus jika aku terlalu lama mematikannya.
Setelah masuk ke kamar mandi, mama dengan sabarnya merawatku. Menyiapkan pasta gigi yang akan ku gunakan, sabun cuci muka, dan sabun mandi.
Aku tertegun " aku udah besar, tapi kalo di fase kayak gini rasanya seperti kembali menjadi seorang anak kecil ". Suara batinku mencoba menghadirkan serpihan memori di 22 tahun yang lalu. Aku yakin, ibuku pasti beranggapan hal yang sama denganku.
Dari sini, aku mulai membenarkan ucapan salah seorang yang aku lupa namanya . Beliau mengatakan bahwa "mau sampai kapanpun, orang tua kita akan menganggap diri kita sebagai anak kecil mereka".
Setelah mandi dan berganti pakaian bersih, mama memgoleskan minyak kayu putih, memberikan parfum, menyisiri rambutku, menguncitnya, lalu mengoleskan bedak taburnya di wajahku.
" selesai, kalo ginikan jadinya ngga seperti orang sakit " ujarnya kepadaku.
Tak selang lama dari itu, seorang wanita mengantarkan makanan seperti biasanya .
" terimakasih mba " ucapku berbarengan dengan mama.
Kedua tangan mama mengambil kotak nasinya lalu membukanya secara perlahan
" makan yaa menunya enak ini ada rolade, daging, nasi sama buahnya " kata mama menjelaskan menu yang akan aku makan sore ini.
" iya mam " .
Mama mulai menyuapiku secara perlahan dan tentunya dengan kesabaran tingkat tingginya.
" mugo-mugo ae awakmu diparingi jodo sg suabar yu " kalimat yang sering beliau lontarkan . Aku sadar, jika aku adalah anak gadis yang manja. Lalu, diberikannya seorang ibu dengan tingkat kesabaran yang luar biasa.
Salah satu alasan kenapa mama selalu memanjatkan doa tersebut disetiap waktu, tidak lain karna faham betul anaknya ini macam apa . Anaknya ini semanja apa, anaknya ini setidak bisa apa-apa, bahkan seringan memasang gas, beli gas, mengangkat galon, memasak makanan terenak sedunia atau membuat sambal bintang lima itu tidak akan bisa.
Bisa jadi, suatu saat nanti aku memang bakal semerepotkan itu kepada suami. Ngga tau lagi deh gimana nanti jadinya jika suamiku tidak sesabar ibuku.
Mama selalu bilang " yu, kalo cari pasangan itu yang saling mencintai, saling menghormati, dan saling merasa butuh antara satu dg yang lainnya. Biar nantinya kamu selalu dihargai, dimuliakan, dan dicintai. Karna perjalanan rumah tangga ini panjang sekali dengan segudang masalahnya, jadi cari suami yang bener. Ngga papa ngga kaya yang penting tanggung jawab. Ngga papa ngga ganteng yang penting meneduhkan ketika kamu melihatnya ".
Mama dengan segala pesannya, dan aku yang bagian mengaamiinkan segala panjatan doanya.
"Aamiin paling serius ya Allah " balasku disetiap kalimatnya dengan senyuman lebar.
Dari sini aku menyadari bahwa yang ada disetiap keadaan ku dan selalu memperjuangkan kebahagianku adalah beliau. Sosok malaikat yang Allah hadirkan untuk menemaniku.
"Tuhan, terimakasih sudah menghadirkan malaikat tercantik untuk ku. Dan semoga engkau ringankan jiwa dan ragaku untuk selalu menggapai ridhonya"
Lagi difase dibuat jatuh cinta sama mama hehe :). Makasih mam untuk semuanya .. Semogaa aku bisa selalu membaktikan diri kepada mama yaa sampai dipenghujung usia.
Suatu hari nanti, aku maunya aku yang merawat mama ketika di usia senja. Biar aku sendiri yang memantau kondisi kesehatannya mama. Dan rasa itupun juga berlaku untuk calon mertua. Rasa-rasanya aku ingin selalu ada di usia-usia senjanya sebagai bentuk rasa terimakasih karna telah melahirkan dan mendidik suamiku dengan segala sifat dan tindakannya yang membuatku semakin hari semakin mengaguminya.
Semoga Allah mudahkan ..
29-Januari-2023
4 notes
·
View notes
Text
Sinyal WiFi
Layaknya WiFi, secara jarak memang lah dekat, namun sinyalnya tak dapat ku jangkau lagi.
Aku di sini, sedangkan routernya ada di ruangan sebelah. Jika ditarik garis lurus, mungkin hanya butuh beberapa langkah saja untuk bisa sampai ke ruangan tersebut. Namun bagaimana bisa aku ke ruangan sebelah jika izin pun aku tak punya.
Layaknya WiFi, di awal memang sinyalnya kuat dan kencang, namun semakin lama kian menurun. Tak jarang juga terputus, padahal tersambung pun tidak.
Aku mengerti, hal ini umum terjadi karena semakin banyak yang terhubung dengannya maka akan semakin lambat sinyalnya. Mungkin juga sudah ada sambungan yang diprioritaskan, sehingga kini tak ada lagi ruang untukku bisa terhubung dengannya.
Tak banyak yang bisa kuperbuat, karena sedari awal router tersebut bukanlah milikku. Aku hanyalah orang asing yang beruntung sempat terhubung di saat WiFi tersebut belum banyak yang mengenalnya.
Sekarang yang dapat aku lakukan hanyalah menyalakan paket dataku.
0 notes
Text
Selamat Tinggal Twitter
Hari ini aku menghapus X akunku. Aku simpan dulu dataku yang ternyata bisa diunduh, setelah itu aku hapus. Kata X, butuh 30 hari agar akunku benar-benar hilang. Berarti aku harus menunggu selama 1 bulan, sampai tanggal 19 November, dan selamat tinggal X.
Memang menyenangkan, sumber dopaminku. Namun, aku selalu merasa bersalah setiap kali doom scrolling di sana. Aku selalu menghabiskan waktuku di sana. Aku tidak bisa berhenti, meski tidak ada topik lagi yang menarik. Aku merasa sudah tidak bisa membaca buku kembali. Aku merasa menjadi orang yang susah damai, selalu mencemaskan sesuatu. Dunia memang sudah buruk dan aku tak mau selalu mencemaskan dunia. Aku ingin menambah amal kebaikan untuk bekalku di akhirat. Maka dari itu, aku putuskan untuk menghapus akunku.
Meskipun ada banyak hal yang menyenangkan, seperti ngobrolin timnas, politik (karena kita sama-sama punya sudut pandang yang sama, sehingga aku merasa ada teman), dan kami mengkritik hal yang mirip juga, tapi ya itu tadi, aku sudah muak sekarang. Mari kita tinggalkan dunia itu. Semoga aku menjadi lebih damai. Menjadi lebih baik dalam menghabiskan waktu. Menjadi lebih bahagia. Menjadi lebih berguna. Menjadi lebih mencintai diri sendiri.
0 notes
Text
Sesulit itukah menemuka orang yang tepat.
Apakah karena dataku bahwa cinta deritanya tiada akhir hingga membuatku sulit menemukan orang yang tepat untukku.
Ataukah aku yang sejatinya tak membuka diri pada siapapun
Ada apa denganku
Aku suka pada pria yang sekali lagi tidak untukku....
1 note
·
View note
Text
PENA TELAH DIANGKAT DAN TAKDIR TELAH DITULIS
Aku ingin sekali mengikuti PPG. Sebelum pindah ke sekolah baru, aku meminta yayasan sekolah lama mengganti status kepegawaiankumenjadi GTY sebelum tanggal 30 Mei (batas waktu pemutkahiran data ada di tanggal tersebut). Tetapi, ternyata tahun ini penggantian status kepegawaian harus melalui dinas pendidikan terkait, tidak lagi semudah dulu hanya melalui operator sekolah. Qoddarullaah..
Aku pun diberikan solusi dengan penerbitan surat pengangkatan GTY dan diarahkan untuk melapor sendiri ke dinas. Namun, karena kegiatan yang begitu padat dan waktu yang tidak memungkinkan, aku berpikir memindahkan data dapodikku ke sekolah baru saja. Aku pun meminta sekolah lama untuk mengeluarkanku dari dapodiknya. Qoddarullaah..
Ketika sampai di sekolah baru, aku baru dapat informasi bahwasanya penarikan data dan pelaporan status kepegawaian GTY baru bisa dimulai di tahun ajaran baru per-bulan Juli. Qoddarullaah..
Lalu, aku pun menghubungi sekolah lama meminta agar dataku dikembalikan, tetapi ternyata tidak bisa. Qoddarullaah..
Aku seperti berlari ke sana-sini, berputar-putar mengejar takdir 'Bisa Ikut PPG', ternyata takdir yang tertulis untukku adalah 'Tidak Bisa Ikut PPG' tahun ini.
Aku ridha ya Rabb.. Di sini aku belajar, bahwasanya memanglah benar takdir manusia sudah Engkau tetapkan. Bantu aku ya Rabb.. untuk ridha dan berprasangka baik padaMu.
Bahwa takdir ini adalah yang terbaik untukku, bahwa mungkin ada hal lain yang ingin Engkau persiapkan untuk aku hadapi tahun ini, bahwa mungkin di lain kesempatan PPG untukku akan lebih baik lagi, mungkin tahun ini aku harus menggunakan tenaga dan fokusku untuk banyak belajar bersyukur dan bersabar, atau kemungkinan lain yang belum mampu aku bayangkan.
Sebab, Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana dan Maha Penyayang.
0 notes
Text
FOTOMU, SEMANGATKU
Hpku bergetar, Kamu mengirimiku beberapa file dokumen, tertulis HEIC dibelakang nama filenya, itu jelas sebuah foto. Belum sempat kubuka, kamu sudah mengirimiku pesan lanjutan.
"Maaf, ya, Mas, aku sering nyepam fotoku terus kekamu, ukurannya juga besar semua, nanti kalau ada yang jelek hapus aja, ya" Ujarmu merasa bersalah, ada emoji cemberut sebagai penutup
4 file foto tadi belum kubuka, aku membalas pesanmu "Adakah fotomu yang 1 fotonya 1 gb? Kirim semua sini biar kudownload satu-satu"
Kulanjutkan ketikanku "Oh iya, Aku downloadnya nanti gak pakai wifi, langsung pakai data Telkomsel, semisal dataku habis, nanti Ku topup lagi ambil paket keluarga yang 200gb, kutunggu ya foto-foto manismu yg lain"
Kamu membalas pesanku dengan satu emoji, emoji senyuman.
1 note
·
View note
Text
Perasaan dan Harapan yang nano-nano
Early February 2024
Minggu kemarin peak sama final presentation IAP trs abs gitu langsung “dihajar” sama realita Hannah child care. Aaakk memang awal mula pertama pasti susah dan capek gaksiii!!! Awal IAP aja juga tewaZzzss trs abs gitu terbiasa kan 🥲🥲 hikss hari ini bapaknya kerja dari pagi dan aku males berdrama bodo amat Hannah bangun jam berapapun br nanti aku anter ke day care, toh aku hari ini kosong juga huffttt.
Ohiya 2 hari kemarin Hannah udh trial child care. Hari kedua dia nangis karena nggak mau tidur di sekolah, maunya tidur sm ambu ceunah, baikkk! Padahal gue msh ada orientasi dan kemarin Hannah ina inunya banyak bgt bikin emosi tp Alhamdulillah-nya ternyata orientasinya gak penting2 bgt cm mingle doang wk, yaudah gpp kabur.
Huhuhu masih deg2an nunggu pengumuman child care subsidy tkt banget dpt rendah :( krn kemarin aku salah masukin data. Tp yaAllah yg maha pengasuh lg maha penyayang engkau yg bs menggerakkan hati petugasnya utk benerin dataku yg salahhhhhu laa hawlaa walla quwwata illa billah.
Dan.. yg plg mungkin bikin aku kepikiran adalah mas mogi yg blm punya kerja tetap. Sore biasanya dia narik uber sih, tp bener2 gak ttp pendapatannya 20-30 dollar sehari. Kemarin udh itung2an kalau perdua minggu tuh kita butuh minimal 700 sollar qtau 1400 doallar tambahan sebulan di luar stipend. Jauhh bgt dr pendapatan mas mogi hr ini.
Jujur keinget banget di awal kita mau berangkat ke Oz, mimpinya banyak banget.. mau nabung haji, mau biayain bapakku operasi :")
Emang ditambah kebingungan nitipin Hannah di hari kamis dan jumat gimana karena aku full kuliah dan kalau mas Mogi kerja, siapa yg jagain.. belum tahu juga kapan akan dpt slot di hari kamis dan jumat.. tp dr semalam itu sih yg menggangguku. Tp yaudalah, percaya aja sm Allah, timeline Allah yg paling tepat dan baik.
Tadi setelah shalat subuh aku menyadari bahwa ternyata emg sbg istri, kita ttp butuh “kepastian pendapatan” dari para suami agar kita bisa mengukur, agar kita bisa tau, kedepan kemampuan kita seberapa sih? Huhuhu.
Allah yg maha tau, Allah yg maha pengatur, kuserahkan semuanya pd Mu yaaAllah 😭
Pengen banget bisa sekolah sampe S3, terus kemarin udh liat2 proyek DPhill di oxofrd ya Allah ada proyek yg menarik bgt yaitu health economics on maternal and child health smth gituuu huhuhu pengeenn bgt concern ke maternal and child health! Yaudah gitu aja dulu, banyak mimpinya tp skrg hidupnya bkn hidup gue doang masalahnya huft
Bermohon yg banyak kpd Allah maha pengatur!
0 notes
Photo
I ship the virus with the anti-virus in case anyone was wondering
#myart#blaine#brain#data-riku#dataku#this is old art#khux#recoded#kingdom hearts#khux brain#khux blaine#the skellykitty is their cat that Dataku named Blaine.jr#based off an rp#i've been obsessed with this ship for a while
89 notes
·
View notes
Text
Surat #2
Dear G,
Sudah 2 bulan sejak kau menanyakan kapan aku akan memulai kuliahku. Aku tahu, itu bukan sesuatu yang spesial, apalagi romantis. Kau hanya ingin mengembalikan buku TOEFL. Kubilang, tinggalkan saja di unit dan aku akan mengambilnya.
Namun buku itu tak pernah ada di sana, bahkan setelah aku mengunjungi unit. Kupikir kau akan meminta tolong seseorang untuk mengirimkan buku itu di sana saja. Entahlah.
Kutebak saat ini kau ada sekian ribu kilometer di sebelah utara, tepatnya di laut, memasang pipa-pipa di dasar lautan. Sibuk sekali. Mana sempat kau mengembalikan buku TOEFL-ku. Meskipun di sisi lain mungkin kau ingin segera mengenyahkan buku itu dari radar kehidupanmu.
Terlepas dari buku TOEFL itu — hei — aku akan berangkat dalam hitungan hari. Aku menunggu kapan kau akan mengirimiku pesan, bertanya kapan aku akan berangkat dan akan kujawab yakin, tidak lebih dari 20 hari lagi!
Tentu saja dengan tanggal, dari bandara apa, jam berapa, dan dengan maskapai apa. Sekaligus lamanya perjalanan dari Jakarta menuju Sydney, kemudian ke Brisbane.
Aku menunggu kau akan berbaik hati untuk menanyakan keadaanku. Kau tahu, perempuan senang bermain kode dan aku saat ini sedang bermain kode! Aku membuat status tentang in-house weekly meeting terakhirku dan berharap kau akan bermurah hati untuk membalasnya.
Namun seharusnya aku sadar, jika aku tidak berhak untuk menunggumu. Sama sekali tidak berhak untuk mengharapkan kemurahan hatimu untuk sekadar berkelakar lagi denganku. Atau aku yang akan tersakiti lagi.
Dan yah, inilah saatnya aku akan memulai transfer dataku, di mana tak ada lagi kontakmu. Tak ada lagi updates dariku, atau darimu. Kau tak akan mencariku. Aku tak akan mencarimu.
Mungkin memang seharusnya begitu. Bukankah aku sudah bilang, jika aku telah mengikhlaskanmu?
Farewell! Until we meet again, someday, somewhere over the rainbow skies are blue.
0 notes
Text
dibawah terik yang mengaga, enaknya update kondisi 😵💫🤯😵💫😵💫😵💫😵💫
pingin misuh tapi rodok ra tego (kemarin udah tak urutin tanggalnya mbaaak walau ada rekayasa, dan kamu acak2 lagi ) susunanku jadi banyak berubah, dataku malih gak sync lagi
hwaaaaa 👺
0 notes
Text
Metode Parametris dan Non-Parametris
Rani: Hai, Dito. Aku merasa begitu patah hati karena tidak tahu mana yang lebih baik, metode parametris atau non-parametris, untuk menganalisis data penelitianku.
Dito: Hai, Rani. Aku bisa merasakan kebingunganmu. Metode parametris dan non-parametris memang bisa membuat hati kita terluka. Apa jenis data yang kamu miliki?
Rani: Aku memiliki data tinggi badan dari sampel 100 orang. Aku ingin melihat apakah tinggi badan mereka memiliki perbedaan yang signifikan antara dua kelompok.
Dito: Dalam kasus ini, metode parametris seperti uji t-Student bisa digunakan jika kamu memiliki asumsi bahwa data tinggi badan terdistribusi normal. Namun, jika kamu tidak yakin tentang distribusinya, metode non-parametris seperti uji Mann-Whitney bisa lebih cocok.
Rani: Aku tidak yakin apakah data tinggi badan benar-benar mengikuti distribusi normal. Jadi mungkin aku harus menggunakan metode non-parametris. Tapi tetap saja, rasanya hatiku hancur karena merasa metode parametris adalah pilihan yang lebih kuat.
Dito: Jangan terlalu sedih, Rani. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan data dan asumsi yang kamu miliki. Menggunakan metode yang salah bisa menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat. Jadi, lebih baik memilih metode yang lebih sesuai dengan situasimu.
Rani: Mungkin kamu benar. Aku tidak ingin mengambil risiko menggunakan metode parametris jika dataku tidak sepenuhnya mengikuti distribusi normal. Tapi tetap saja, rasanya seperti penelitianku akan kurang berarti.
Dito: Jangan berpikir seperti itu, Rani. Penting untuk memilih metode yang tepat sesuai dengan data dan pertanyaan penelitianmu. Selalu ada nilai dalam mengeksplorasi data dengan metode yang sesuai. Jadi jangan biarkan perbedaan ini menghancurkan semangatmu dalam penelitianmu.
Rani: Terima kasih, Dito. Aku berusaha menerima bahwa pilihan metode adalah bagian dari proses penelitian. Aku akan mencoba memilih dengan bijak dan tetap fokus pada tujuan penelitianku.
Dito: Aku yakin kamu akan melakukannya dengan baik, Rani. Terus berjuang dalam penelitianmu dan jangan biarkan perbedaan metode membuatmu patah semangat. Kamu pasti akan mencapai sesuatu yang luar biasa dalam penelitianmu.
0 notes
Text
Sejak 22 mei, entah rasa apa yg timbul. Tiba tiba aja jiwaku bergelora kembali. Hari itu Pelatihan Rumah Dataku Kampung KB, Aku sangat ingat aku bersemangat sekali dibarengi intuisi serta rasa mulai dekatnya aku dgn hal² yg aku harapkan. Omongan segelintir orang, rasanya makin membal di telingaku membuat aku dengan bangga memakai yg ingin aku pakai dan mempergunakan yg aku pergunakan.
Gns, Jumat, 6/9 2023.
1 note
·
View note