#coffee shop in surat | Explore Tumblr posts and blogs

quinnitat · 6 months ago

Text

Sampai Habis Rasa (part 1)

Menulis surat setiap hari, bercerita tentang apa yang terjadi, kemudian seluruh kertas itu disimpannya dalam amplop putih. Hari ini dia punya waktu untuk berkunjung ke rumah sakit, bertemu dengan lelaki yang masih dia tunggu pulihnya. Kondisinya masih sama, terbaring setengah sadar hampir dua pekan.

“Tante udah makan belum?”

“Udah tadi. Sheryl kamu apa kabar? Kok kurusan kayaknya…”

“Iya tante, aku lagi ngerjain skripsi. Sebentar lagi selesai. Minta doanya ya…”

“Tante doain selalu kok. Makasih banyak ya perhatiannya buat Ega, surat kamu yang minggu lalu udah tante bacain. Gak apa apa kan?”

Sheryl tercekat, sungguh malu rasanya.

“Hehehe gak apa apa, tante. Ooiya ini nitip lagi buat Ega… semoga gak bosen ya tante.”

“Makasih ya Sher. Kamu satu satunya temen Ega yang masih sering ke sini…”

Lebih tepatnya satu satunya perempuan yang masih mau tau kondisi Ega. Setelah beberapa bulan terakhir lelaki itu ngedrop kondisi kesehatannya, harus perawatan intensif dan sekarang cukup kritis. Sheryl tidak diberi tahu kondisi pastinya. Mamanya Ega sempat bilang bahwa setelah fase ini, Ega harus kemoterapi untuk kankernya. Masih ada harapan, pikir Sheryl.

“Oiya tante, aku pamit mau naik gunung ya pekan depan. Titip salam buat Ega, semoga pas aku pulang dia udah sehat ya!”

Mamanya Ega cuma bisa manggut manggut menahan haru. Gadis di hadapannya punya harapan dan nyali yang begitu besar.

Skripsi selesai, sidang pun sudah. Sheryl lulus dari fakultas komunikasi dan tinggal menunggu kabar wisuda. Sayang, dia harus menerima kenyataan bahwa Ega harus cuti dari perkuliahan karena sakit parah yang dideritanya.

Agenda naik gunung bareng teman kuliah akhirnya tiba, Sheryl bersama lima teman dan dua seniornya berangkat ke Gunung Prau. Gadis itu suka tantangan, dia suka mencoba hal baru dan berharap bisa menceritakannya pada Ega nanti.

Namun, rupanya Sheryl sangatlah menarik bagi Firyal—seniornya. Selama pendakian lelaki itu menyimak setiap cerita Sheryl dan mencoba mencari tau setiap detil tentang gadis itu. Hingga hari terakhir mereka bertemu.

“Sher, nanti di Jakarta ketemu lagi ya?”

“Boleh. Janjian aja ya Kak, sama yang lain juga.”

Sheryl nggak mengira apapun bisa terjadi dalam tiga hari. Dia bukan polos, tapi dia merasa dia bisa berteman dengan siapa saja. Dia berpikir dia hanya sudah jatuh hati pada seorang Geova Megantara alias Ega, teman SMAnya yang banyak fansnya.

Dua hari setelah pulang dari gunung, Firyal dan Sheryl kembali bertemu. Lelaki ini mahasiswa luar negeri yang sedang berlibur ke Tanah Air. Dia senior Firyal di kampus tadinya, yang secara random diajak oleh seorang teman untuk mendaki.

“Eh, kok cuma kita berdua doang yang ngopi?” Sheryl celingak celinguk melihat sekitar coffee shop. Dia tidak melihat temannya yang lain. “Lo ngerjain gue yaa?”

“Honestly bukan ngerjain, gue mau ngobrol sama lo.”

“Oh.. sok atuh silakan,”

“Sher sebenernya gue suka sama lo,” kata Firyal. “Maaf ya norak banget ngungkapinnya…” Sheryl diam karena bingung. “Gu-gue pengen deket sama lo.”

“Gue nggak ngerti, Kak…”

“Ini kecepetan sih, tapi gimana ya…” Firyal pun bingung bagaimana memperjelas perasaannya. “Gue gak minta dijawab sekarang sih. Bisa besok kok.”

“Oke,”

“Hehehe maafin gue yah…” Firyal merasa awkward sendiri ketika menyadari aura wajah Sheryl berubah. Lalu mereka lanjut makan siang dan pulang masing-masing.

Dear Ega,

I don’t know what’s going on, ada cowok nembak gue Ga. Tapi gue nggak tau harus gimana. Seneng juga enggak, kaget sih iya.. yaelah dia nggak kenal gue. Lebih tepatnya sih baru kenal ya, dia kuliah di luar negeri, pinter, ganteng juga sih. Tapi not my type. Kalo gue nolak nggak apa apa kan ya?

Satu cerita dia tulis untuk melegakan pikirannya. Sheryl menolak secara halus dan jelas niat baik Firyal yang berakhir dengan diblokirnya semua kontak Sheryl. Well done.

“Sher, rencana kamu habis lulus ini mau ngapain?” Tanya Papa saat makan malam bersama. “Udah punya planning kerja di mana?”

“Papa tenang aja, aku udah milih mau kerja di mana. Mudah mudahan segera dipanggil interview.”

“Ega gimana kabarnya?”

“Masih di rumah sakit, Pah…” Sheryl berat melanjutkan kata-katanya. “Doain ya Pah,”

Papa tau Sheryl sangat menyayangi Ega, sejak pertama kali kenal dengan lelaki itu. Sebenarnya Papa turut bersedih, karena Ega cowok populer yang menganggap Sheryl teman biasa. Sementara itu banyak perempuan yang menyukai Ega, Sheryl terkesan hanya bayangan.

Ada kalanya Sheryl merenung, terutama ketika di perjalanan dari satu interview ke interview berikutnya. Mencari pekerjaan ternyata tidak mudah. Sesekali dia juga mulai mencari peluang usaha, buka jasa titip beberapa barang branded untuk dijual ke luar kota.

Dia tau dirinya bukan tipe perempuan yang diidamkan Ega selama ini. Sheryl cukup mandiri, supel, tidak jaim, sedikit tomboy dan jarang make up.

Suatu hari, mama Ega kirim pesan: Sheryl jaga kesehatan ya.. kalau nggak sibuk main ke rumah, Ega udah nggak di rumah sakit nih.

Alhamdulillah, begitu pikirnya. Ega sudah berhasil melalui masa kritis. Kemoterapi katanya menyakitkan, tapi keluarganya ingin terus berusaha sampai lelaki itu benar-benar pulih.

Sheryl memasuki dunia kerja, dia menggeluti bidang jurnalistik. Hal baru buatnya selalu seru, mengejar narasumber, menulis berita, menerbitkannya, mengantarkan ia dari satu tokoh ke tokoh lainnya sedikit membuat lupa pada Ega. Ya, biasanya dia selalu ingin tau kabar Ega. Tapi kini Sheryl mulai pasrah ingin melepaskan perhatiannya.

“Mbak Sheryl, saya punya keponakan.. mau nggak saya kenalin? Kayaknya sepantaran sama kamu.” Ujar Pak Ardi, seorang tim humas di kementerian yang sudah satu minggu ini jadi rekan Sheryl untuk kebutuhan berita. “Dia baru kerja juga sih, belum punya pacar.”

“Pak Ardi repot repot banget.. saya kan juga baru kerja Pak.”

“Nanti saya suruh dia DM di instagram ya, Mbak.”

“Hehehe, boleh deh..” jawab Sheryl sekenanya. Ya karena nggak enak menolak, Pak Ardi baik kalau kasih informasi seputar pariwisata dari kementerian. “Makasih ya, Pak. Udah sore saya pamit pulang dulu..”

“Hati-hati di jalan, Mbak…”

Sheryl pulang ke rumah dengan TransJakarta, sore yang mendung dan lalu lalang kendaraan membawanya melamun keluar jendela. Kadang ia lupa saat ini kakinya berpijak di masa depan, barangkali memang Ega tidak ditakdirkan untuknya. Ega dan ceritanya bukankah hanya masa lalu? Lelaki itu dan kehidupannya pun punya alur sendiri. Sheryl perlu menyapa dunia yang baru, yang tak ada Ega-nya. Semoga Ega pulih dan mengejar mimpinya yang tertunda.

Dear, Ega..

Meskipun akhirnya kita punya jalan cerita masing-masing. Kamu telanjur tau semua perasaanku. Makasih ya, udah bolehin aku di dekatmu, jadi temanmu, mungkin itu mengganggu. Suatu hari, mungkin kita ketemu lagi.. aku dan keluargaku, kamu dan mimpi mimpimu. Lekas pulih.

Surat terakhir. Tak lupa, Sheryl juga berpamitan pada mama Ega, dan berpesan mungkin akan semakin jarang bertemu karena pekerjaannya akan sering membawanya keliling Indonesia.

Bima, keponakan Pak Ardi—benar menghubungi Sheryl lewat DM Instagram. Entah karena disuruh juga atau memang ingin kenalan dengan gadis itu. Sheryl biasa saja menanggapinya, di usia yang sekarang dia tau bisa berteman dengan siapa saja dan kalau mau serius juga bisa.

“Sher, kalau ngajak ketemu di mall gimana?”

“Boleh aja. Weekend atau weekday?”

“Dua duanya bisa, mau yang mana?”

“Weekday tapi aku nggak libur, Bim.”

“Oke, pulang kerja bisa?”

“Oke.”

Bima orang baik, dia juga menunjukkan ingin berteman. Bukan ingin dijodohkan. Bima banyak bertanya tentang kehidupan dan keluarga Sheryl, tapi belum sekalipun menyinggung keberlanjutan.

Pulang kerja, makan malam di mall, Bima dan Sheryl akhirnya bertemu untuk pertama kali. Obrolan yang mengalir dan nyambung, Bima mulai menunjukkan kalau dia tertarik.

“Ini kita ketemuan nggak ada yang marah kan?”

“Marah lah bokap, kalau kelamaan. Hahaha.” Sheryl bercanda. “Mas Bima sendiri?”

“Iya, sendiri.”

“Heh bukan.. maksudnya ada yang marah nggak?”

“Nggak ada. Jomblo banget lah pokoknya…”

“Hoo, gitu..”

Tapi di pertemuan pertama ini, Bima nggak menawarkan diri untuk mengantar pulang. Sheryl juga bilang dia dijemput papanya. Dan Bima belum punya nyali untuk kenalan. Hari demi hari berlalu, keduanya semakin dekat dan sudah saling mengenal. Namun, lelaki itu masih ragu untuk membicarakan keseriusan. Sebab sepertinya ia tidak sepenuhnya cocok dengan Sheryl.

“Jadi gimana hubungan kamu sama Bima?” Tanpa basa basi Papa membuka percakapan. Sheryl baru saja duduk dan selesai meneguk air dingin.

“Nggak tau Pah, aku nggak gimana gimana juga.”

“Emang dia nembak?”

“Nggak.”

“Aneh anak sekarang ini…” kata Papa. “Jadi nggak jelas suka apa nggak? Pacaran atau nggak? Mau diserusin apa nggak?”

“Hahahaha,” Sheryl tertawa. “Papa ngapain pusing sih? Biarin aja lah.”

“Ya, kalau kamu nggak diseriusin, temen Papa ada yang mau ngenalin anaknya lho…”

“Ya kenalan aja, aku juga mau aja kok.”

“Tuh aneh, kan…” Papa melirik Mama. “Gimana sih, Ma.. anakmu.”

“Udah deh, udah malem.. Sheryl tidur duluan ya.” Gadis itu beranjak menaiki tangga menuju kamarnya.

Bagi Sheryl rasanya suka sama cowok itu udah nggak ada. Bisa dibilang hambar. Mau kenalan sama siapa aja boleh, silakan. Mau dijodohin juga nggak apa-apa. Nggak ada rasa ingin menolak karena nggak suka, memilih lelaki? Mana mungkin.

Ada hal yang Bima nggak tahu, hari ulang tahun Sheryl. Setelah dekat selama tiga bulan belakangan ini, mereka baru tiga kali jalan bareng. Pertemuan pertama, makan malam. Pertemuan kedua, menemani Bima beli sepatu. Dan ketiga, jemput adik Bima di Terminal 3 Soetta.

“Hai, aku Sheryl.” Sambil mengulurkan tangan, ia menyebutkan nama. Tapi uluran tangannya tak disambut oleh adik Bima. “Gimana flightnya Tessa?”

“Biasa aja.” Gadis bernama Tessa menjawab pendek.

Gelagatnya terkesan sinis pada Sheryl, padahal ini pertemuan pertama dan Sheryl suda mencoba friendly. Menyadari hal itu, Sheryl pun tidak banyak bertanya, dia rasa cukup basa basinya. Tessa baru saja kembali dari Malaysia, dia kuliah di sana. Hari ini Sheryl sengaja cuti untuk menemani Bima menjemput adiknya.

Tiba di parkiran, Tessa langsung membuka pintu depan lalu duduk di kursi depan. Bima tidak bereaksi apa-apa, Sheryl bergegas masuk ke kursi tengah. Entah rasanya suasana menjadi lain. Bima menjadi canggung, Tessa juga tidak mengobrol, sibuk dengan ponselnya.

“Mas Bima, nanti aku turun di halte depan ya…” kata Sheryl setela Bima keluar dari jalan tol.

“Lho, bukannya tadi kita mau makan dulu? Ini udah jam 12 lho.”

“Oh, maaf ya… Papaku barusan whatsapp, ada keperluan.” Kata Sheryl sambil menunjukkan layar ponselnya. “Makasih ya, Mas, see you next Tessa.” Dan Tessa kembali tidak menjawab.

Bima menepikan mobil di dekat halte. “Take care ya, Sher.”

“Sip. Daaah!”

Sheryl turun, ia melambaikan tangan lalu duduk di halte. Nggak nyaman, kayak mau nangis. Ngeselin banget sih Tessa. Ogah gue punya ipar kayak gitu. Tau sih capek, jet lag kali ya? Ya masa salaman aja nggak mau. Hih. Gerutu Sheryl dalam hati.

Kemudian ponselnya berdenting, satu chat whatsapp masuk.

Geovani Megantara

Have a good day today! Happy Birthday Sheryl Syafiqa, all best wishes for u ❤️

Setelah membaca chat itu, kaki Sheryl mendadak kaku. Hampir tidak percaya, barusan chat dari Ega, pakai gambar love?

Sheryl terdiam, cukup lama. Ega? Benarkah Ega atau mamanya yang mengetik? Balas atau nggak usah ya?

Tapi nggak lama kemudian satu chat masuk lagi, dan kali ini benar dari mamanya Ega.

Mama Ega

Sheryl semoga pjg umur.. baik baik ya dimanapun skrg berada. Tnte tunggu kabar mampirnya hehe

Dan ketikannya beda!

#SampaiHabisRasa #fiksi #cerita

0 notes

nikiangel0306 · 6 months ago

Text

I wanted to buy Imported Chocolates.Then I explore Chocoliz.com, where I found all types of Branded International Foreign Chocolates at Best Price Wholesale Reasonable rates Chocolates.This website is 100% authentic and Most Trustable Company.They have All Types of Imported Chocolates from Abroad means almost countries like Dubai Chocolates, Swiss Chocolates, Dark Chocolates, Belgian Chocolates, Belgiam Chocolates,Canada Chocolates, UK chocolates, US Chocolates , Turkish Chocolates,Thailand Chocolates, Australia Chocolate, Singapore Chocolate, Malaysia Chocolates means almost all countries chocolates they have.This website is for Chocolate lover’s paradise.you will find on this www.chocoliz.com website imported chocolates at very best price wholesa price lowest price reasonable price.the best online store shop for imported interntional chocolates.you will also Chocolate gifts box chocolate gift pack, chocolates basket hamper ,corporate gifts,chocolate gifts for all types of festive season, like chocolates gift for Diwali dipavali, dipawali,rakshabandhan, valentine da, friendship day. you will get on this website chocoliz.com , all types of luxury chocolates, rare chocolates , Gourmet Chocolates, Artisan Chocolates, European chocolates, Exotic Chocolates , exquisites chocolates, international chocolates, Fine Chocolates, Hand crafted chocolates, all types of premium chocolates, chocolate gifts, milk chocolate, dark chocolates, Truffles from abroad, imported truffles, all types of chocolates bars around the world, best imported chocolate brands, foreign chocolates delicaces, unique chocolates flavours, chocolate assortments, assorted chocolates, chocolate gift basket, online chocolate shop, buy imported chocolates online, imported chocolates delivery, imported chocolates online store ,imported chocolates near me, rare chocolates finds, chocolate connoisseur.Buy Imported International Chocolates in India Online at evry Best Price wholesale price reasonable price.Imported Chocolates online in Delhi/NCR, Impored Chocolates In Mumbai, Imported In Rajasthan ,Imported Chocolates in Jharkhan, Imported Chocolates in Gujarat Imported Chocolates in Maharashtra, Imported Chocolates in Pune , Imported Chocolates in UP, Imported Chocolates in Kerala, Imported Chocolates in Hyderabad, Imported chocolates in Karnataka, Imported Chocolates in Secundrabad, Imported chocolates in Banglore. Imported Chocolates in Ahmedabad, Imported Chocolates in Rajkot, Imported Chocolates in Andhra Pradesh, Imported Chocolates in Vadodara,surat, Imported chocolate chocolates inPunjab and so many.They have all types of Branded international chocolates like : Nutella, Ferrero Rocher, Milka, Cadbury , Mondelez , Nestle ,Imported Coffee, David off, Lindt Lindor,Quality Street, Galaxy jewels, Toblerone, Twix, Bounty, Mars, Snickers, All types of imported chocolates miniatures, Gold coin Chocolates, hello panda,pocky sticks, Lotus Biscoff Biscuit, lotus spread, hershey’s chocolates, kisses, hugs, Reeses Cups, Cadbury roses, Cadbury heroes, and so many more….They give lowest best deal .I must suggest this website for imported chocolates. www.chocoliz.com .They deliver imported chocolate with care.i am so happy customer of imported chocolates chocoliz india.

0 notes

chocoreview · 1 year ago

Text

Foreign Chocolates in INDIA Online

They have all types of Branded international chocolates like : Nutella, Ferrero Rocher, Milka, Cadbury , Mondelez , Nestle ,Imported Coffee, David off, Lindt Lindor,Quality Street, Galaxy jewels, Toblerone, Twix, Bounty, Mars, Snickers, All types of imported chocolates miniatures, Gold coin Chocolates, hello panda,pocky sticks, Lotus Biscoff Biscuit, lotus spread, hershey’s chocolates, kisses, hugs, Reeses Cups, Cadbury roses, Cadbury heroes, and so many more….They give lowest best deal .I must suggest this website for imported chocolates. www.chocoliz.com .They deliver imported chocolate with care.i am so happy customer of imported chocolates chocoliz india.

0 notes

hotgreentealatte · 1 year ago

Text

The dots

"San, gimana hasilnya?"

"Hehe.." sembari ku lampirkan surat sakit dari RS Edelweiss selama 7 hari berturut-turut.

Ketika aku membaca ini aku jadi teringat saat tahun lalu, beberapa hari sebelum ulangtahunku, aku pun sempat harus bedrest. Entah ada apa dengan September, namun aku merasa kondisiku seringkali kurang prima di bulan ini.

Ternyata di tahun ini pun aku mengalami hal yang sama ahahahah yah begitulah kehidupan, ada ada bae kejutannya.

Tentang Ulang Tahun

Semakin tua, (harusnya) semakin dewasa. Mungkin itu ya hal yang Allah pengen liat dari aku, seiring dengan bertambahnya usia. Dua puluh delapan bukan usia yang sedikit, namun masih terlalu muda untuk dikatakan matang. Aku bersyukur masih diberikan kesempatan untuk hidup dan berpikir, apalagi ya yang bisa aku lakukan untuk meningkatkan kualitas diri?

Biasanya, ketika ulangtahun, ritualku adalah menjauh dari semua orang dan pesan kopi di salah satu coffee shop paling cozy se-Bandung. Menulis dan berefleksi, apa yang sudah cukup dan apa yang ingin aku tingkatkan. Atau.. menangis sejadinya wkwkwk. Seperti pikiran orang awam yang merasa di umur segini belum jadi apa-apa. Yah begitulah, setiap tahun selalu ada tantangan baru.

Aku pikir, selalu berusaha untuk menjadi "lebih" adalah kunci menjadi orang yang reflektif. Padahal, kadang pencarian atas segala yang "lebih" ini bisa jadi hanya cara melarikan diri dari kondisi menerima seapa adanya. Ternyata, menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas segala kondisi pun tanda kalau kita sudah lebih dewasa, ya. Mari kita belajar pelan-pelan.

Dear, Varicella

Aku tau, awalnya aku memang tidak mau menerima kondisi bahwa aku harus terkena cacar air di saat ada banyak agenda penting yang aku ingin lalui. Sebuah tantangan besar bagi seorang Sany menghadapi cancelled plans- yang mana menjadi pelajaran baru di pergantian umurku tahun ini. Segalanya bisa batal dan ngga jadi, kalau Allah ngga izinkan. Jadi ya.. alhamdulillah. Harusnya ya.

Selain menghadapi simtom cacar air yang ngga enak banget kaya demam, pusing, sariawan, dan gatal di sekujur tubuh, aku juga belajar mengendalikan rasa khawatir karena takut bekas lukanya ngga enak, mengendalikan rasa bersalah karena meninggalkan pekerjaan, menunda hal-hal yang sudah direncanakan, dan mengendalikan rasa bosan karena harus berhari-hari istirahat di rumah. Sekalian belajar memento mori, atau mencintai nasib kalau dalam bahasa stoa.

Mungkin saat ini memang sudah waktunya untuk melatih kesabaran (lagi). Semoga setelah ini akan ada banyak hal-hal yang baik yang menghampiri. Aamiin.

0 notes

ajaysgoodfood · 2 years ago

Text

Our Family keeps growing!

Another Ajay's franchise opens at Yogi Chowk, Surat. We heartily invite you to munch upon our mouthwatering delicacies like Pizzas🍕, Burgers🍔, Cold Coffee🥤, and many more.

📅 Grand Opening Date: 25th June 2023, Sunday 📍 Shop No 18, Billenium Business Corner, Yogi Chowk, Nana Varachha, Surat - 395010 📞 Call us on 6352-124212

#grandopening #newbranch #openingceremony #surat #gujarat #foodie #foodporn #foodstagram #goodfood #foodblogger #cheesepizza #burger #coldcoffee #frenchfries #ajays #ajaysgoodfood #foodthatisgood #goodfoodforall #accessibletoall #localbrand #qsr #madeinindia #proudtobeindian #vocalforlocal #petpebharipocketpehalka

0 notes

shoppsin · 2 years ago

Link

#coffeetab;e #coffeetablesIndia #Indiacoffeetables

0 notes

sparkleminds22 · 2 years ago

Text

How Did the Tim Horton’s Franchise Get So Successful?

Learn how this brand carved out a niche by appealing to the Canadian identity

Tim Hortons is a Canadian restaurant chain named after and founded by Canadian professional ice hockey player, Tim Gilbert Horton. The restaurant was founded in Hamilton, Ontario, in 1964.

The first restaurant set up was actually a donut and coffee shop. Its original name was Tim Hortons Donuts, which was then later changed to Tim Hortons. The business soon grew into a popular franchise and expanded rapidly across Canada. The franchise’s greatest success was after Horton’s death in 1974, it had 40 locations, and by the early 20th century it had 3,500 restaurants in Canada and the United States.

Tim Horton’s Business Model and the Tim Horton’s Franchise

Tim Horton’s has a unique business model that’s helped the brand create a 50-year-long history of success. This business is applied to the United States market. This is because many other franchise brands in the US share a similar framework, like Dunkin’ Donuts, Starbucks, and even McDonald’s.

Meanwhile, the franchise business model has been wildly successful for Tim Horton’s as a brand. Almost 99% of its restaurants are franchises with only a small percentage of them being company-owned restaurants. Which are primarily used for training purposes.

The company had also previously partnered with Cold Stone Ice Cream to sell ice creams from their chains as well.

Tim Horton’s In India

The Canadian restaurant franchise is on track to open 120 stores over 36 months in India as of 2022. Navin Gurnaney, the CEO of Tim Hortons India, said the brand is focused on expansion in North India and that they plan to enter markets like Mumbai, Pune, and Surat. They opened their first two stores in August 2022, and currently, the franchise operates 6 stores in the country.

In total, the company plans to open 250 restaurants over the next five years. The first year focused on setting up good foundations in the Indian market. This was made possible by the franchise entering into a master franchise agreement with AG Cafe, Apparel Group, and Gateway Partners to open its stores across India.

On average, a Tim Hortons franchise costs about ₹2 Crore to ₹2.5 Crore to build. The chain sells coffee and baked goods, with beverages accounting for 60% of its sales.

Tim Horton’s Franchise Models

Standard Shop

A typical Tim Hortons restaurant. It provides all the same services as a full-scale Tim Hortons restaurant complete with a dining area in its restaurants for its customers and a drive-thru facility. This can be a stand-alone building, an in-line store, or a store within another facility.

Non-Standard/Kiosk

These are a little more versatile and can be installed in almost any location. Non-standard models come in two types: a built-in kiosk and a full-service cart. The built-in kiosk is more for a full menu line which includes coffee, sandwiches, and baked goods and its size varies depending on the location. The full-service cart is fully customizable and can be modified to suit the location, size, and customer demands in that location.

Tim Horton’s Franchise Agreement

A Tim Horton’s franchise agreement form includes an FDD document and is only applicable for a single unit of the franchise. Any subsequent units franchised after would need their own franchise agreements and FDD documents.

Tim Horton’s Franchise Disclosure Document

A Tim Horton’s franchise disclosure document lasts an average of 20 years for a standard location and non-standard models can have terms that average around 5 – 10 years, based on their locations. Renewal or extensions of these terms are not applicable for either model.

The Tim Horton’s Marketing Strategy – Selling a Feeling

Tim Horton’s is associated with all things Canada and their marketing strategy focuses on selling us the “Canadian Identity”. They use an appeal to emotion and identity in their commercials to connect with their customers and market their products.

Their commercials don’t directly try to sell you anything. Their products, or more specifically their coffee is featured as a subtle piece in the background. For example, their in the most famous commercial – Proud Fathers. The coffee isn’t made to be the obvious focal point of the commercial. The feeling of belonging, familial bonds, tradition, and of course a newfound Canadian identity are their main themes.

In other words, their commercials are a great example of this strategy being used in real-time, so make sure to check them out.

Conclusion

Tim Horton’s is Canada’s largest quick-service chain, also now present in India. They’re a brand that’s truly Canadian and a good example of a brand that focuses on, “Selling a Feeling”. Through their heartwarming ads on the Canadian identity and perseverance.

When Tim Horton’s can do it, why can’t you? You can be the next franchise successful global brand, never underestimate the power of franchising in India. Connect with sparkle★minds to be the Global brand today!

0 notes

ajays-takeaway-food · 1 year ago

Text

#food franchise #food franchise opportunity in gujarat #fast food shop in surat #fast food shop in navsari #fast food #french fries #cold coffee #burger shop in surat #coffee shop in surat #burger #Food franchise business model #food franchise in india

0 notes

nikiangel0306 · 6 months ago

Text

Buy Imported Foreign Chocolates online Delivery in INDIA at Very Reasonable Wholesale Price

#chocolate #cake #breakfast #delicious #dessert

1 note · View note

rhonddaandallaneuro · 4 years ago

Text

Prior to this blog can we apologise for the delays in sending out our story. It is now obvious to us that the areas we are now travelling in do not always have internet access. We have also painfully become aware that a lot of where we are driving and camping we have been completely off line. The wonders of modern technology. Hahah

One last camp fire in Surat, where we did the whole thing, potatoes sausages and veggies all on the fire, drinking ice cold beer followed by the bottle of Cointreau. It was freezing again but we stayed by our fire and watched the stars above. The view was stunning.

Driving towards St George was easy and we elected to stay at the Pelicans Rest caravan park just outside of town. To get a morning coffee a 5 kilometre walk but well worth it.

St George seems to have done a lot of work within its communities and has become a very welcoming city. On day one we did the usual things, getting gas and some shopping taking the time to walk the town and do the river walk. Can not get over how many trees have been transformed into beehives.

That night we also visited the camp kitchen to watch the State of Origin game meeting some great people. Rhondda proudly wore her maroons gear but I should mention that more people in the kitchen barracked for the mighty Richmond Tigers then the Maroons and Blues together. The Mexicans coming north having no interest. Hahah Rhondda was devastated and continued to wear the Queensland scarf over the next few days showing her committee to her team.

The last day in St George we did more shopping and the local winery. Been here before but worth a return trip and will do again should we pass through. Great Shiraz and port.

A late start saw us off to Bollon, where we set up camp by the river. Here we also set up another camp fire and roasted our waffles enjoying a few beers, a red or two, a gin or two and any other type of booze that did not move. Hahah a great night but maybe go a little easier in future.

Another slow start to Cunnamulla where the local races were being run. The town was alive and would have been nice to stay but everything was booked out so we drove on to Eulo the home of the “Lizard” races.

Eulo has a population of 48 (not counting tourists) with attractions of a gem shop, leather shop, grocery store, bomb shelter, and a flood truck. I should also make mention a great pub with a real old type publican who drinks more than his customers.

Did the local thing and walked the town before dropping in for a night cap prior to returning to the van for a great home made pasta and a red.

Sunday was Rhondda’s birthday so Allan cooked a full on breakfast and then we went walking. Allan had planned a surprise for Rhondda and we walked towards the Eulo Mud Baths.

This is amazing. Sitting in warm artesian mud with a wine and nibbles in the open air with a view of some great local bush. A definite must do when here again.

Tonight we are off to the pub for a meal, only our second time eating out all trip, and by the number of patrons there last night must be pretty good.

We are having a great time enjoying the “roughing it up” side of free camping. It would be great if some of you guys could be here with us but it is what it is. Stay safe and well.

Just one small “ rider”. If we go missing we could be in SA or eaten by the bunyip and dinosaurs that frequent the real west of Queensland.

1 note · View note

chocoreview · 1 year ago

Text

Buy Imported Chocolates in INDIA online

0 notes

ajaysgoodfood · 2 years ago

Text

Our Family keeps growing!

Another Ajay's franchise opens at Mahalaxmi Mandir, Adajan - Surat. We heartily invite you to munch upon our mouthwatering delicacies like Pizzas🍕, Burgers🍔, Cold Coffee🥤, and many more.

📅 Grand Opening Date: 1st June 2023, Thursday 📍 Shop No 9, Seema Apartment, Vir Arjun Marg, Near Mahalaxmi Mandir, Adajan, Surat - 395009 📞 Call us on 9265115757

#grandopening #newbranch #openingceremony #adajan #mahalaxmimandir #gujarat #foodie #foodporn #foodstagram #goodfood #foodblogger #cheesepizza #burger #coldcoffee #frenchfries #ajays #ajaysgoodfood #foodthatisgood #goodfoodforall #accessibletoall #localbrand #qsr #madeinindia #proudtobeindian #vocalforlocal #petpebharipocketpehalka

0 notes

alrafikri · 6 years ago

Text

Serba Serbi Skripsi di DTETI UGM

Akhirnya skripsi juga ya. Rata-rata skripsi tu penuh drama. Makanya aku buat post ini. Yah, setidaknya mengurangi drama karena gak tau sistemnya gimana. Nice la.

Proposal Skripsi

Proposal. 10 halaman maksimal. Sebenernya proposal itu gak perlu bagus-bagus sih. Aku 5 halaman di acc. Intinya proposal yang dibuat itu menjelaskan tentang masalah - solusi ditawarkan.

Aku saranin si buat semampumu dulu, trial & error di setiap periode, jangan tidak memanfaatkan masa upload proposal. Dulu aku upload proposal semester 6 sebelum UTS, judul sendiri, bahkan dosen pembimbing belum aku kabari sama sekali, eh di acc. Kalau kasusnya kayak aku, ganti judul masih bisa, asal dosen pembimbing nggak ganti.

Langkah-langkah proposal skripsi,

Buat proposal. Proposal bisa judul sendiri / minta dosen. Template di : http://sarjana.jteti.ugm.ac.id/media/30538/form-proposal_skripsi_pendadaran-per-14-nov-2018.zip Di file zip itu ada keperluan buat proposal, skripsi & pendadaran.

Daftar proposal skripsi di : http://acadinfo.jteti.ugm.ac.id/index.php

Kalau udah diterima, print kartu bimbingan proposal skripsi & rubik penilaian proposal skripsi.

Kartu bimbingan proposal skripsi segera didaftarkan ke front office. Nantinya kamu bakal perlu 4x (tanda tangan) bimbingan proposal skripsi. Tapi ini bisa barengan sama skripsi.

Kalau masing-masing dosen udah 4x bimbingan proposal dan kamu udah selesai revisi-revisi proposal, langsung minta nilai di rubik penilaian proposal skripsi. Ini nanti dikumpulkan pas mau pendadaran.

Skripsi

Jadi tadi kan kamu misalnya udah di acc gitu ya proposalnya di acadinfo, nanti ada batasan buat mulai skripsi nih. 6 bulan setelah di acc kamu harus udah mulai skripsimu, harus udah daftarin kartu skripsi di front office (langkah 2 dibawah).

Aku kan upload proposal maret (periode 1 semester 6), jadi batas daftarku November, untungnya aku waktu itu udah selo sih, jadi santuy.

Di skripsi ini bakal penuh drama. Bakal banyak rasa malas, bakal banyak kesalahan-kesalahan aneh. Waktu nulis skripsi aku sempat filenya corrupt, padahal aku belum sempat upload drive... Hopeless banget rasanya. Buat kalian, jangan lupa selalu upload skripsi kalian di drive / pakai fitur backup & sync google.

Kalau kalian tipe orang yang perlu banyak perubahan suasana, aku saranin sering-sering aja ke coffee shop, misalnya di luxury. Aku sering ke sana tapi gak beli apa-apa, pura-pura ngeluarin voucher yang udah basi, tapi aslinya tetering pakai HP.

Langkah-langkah skripsi,

Kalau kamu skripsi di perusahaan, jangan lupa bikin proposal pengerjaan tugas akhir buat ke perusaaan itu, kalau dibutuhkan. Bentuknya mirip sama proposal kerja praktik, cuma perlu perizinan dari univ juga, print surat izin pengambilan data dll.

Print kartu pernyataan skripsi, kartu permohonan skripsi, kartu bimbingan skripsi, minta tandatangan dosen & didaftarin menyesuaikan kapan kamu mau pendadaran. Minimal udah didaftarin 2 bulan sebelum pendadaran.

Kalau kurang dari 2 bulan, misal 1,5 bulan nanti bikin surat pernyataan. Template surat pernyataan : https://drive.google.com/file/d/1-0TS7yjr_oUQs9Q1OOnF2tXAeHeh-g-3/view?usp=sharing Nanti di upload, di lampiri bareng permohonan & pernyataan pendadaran.

Kerjain skripsi. Bikin laporan sesuai template, secepatnya aja, tiap ada progress langsung tulis, biar revisinya cepet.

Bimbingan 10x ke 2 dosen. Tips : tiap pekan minta bimbingan, bahkan tanya-tanya apa yang kamu bingung / ngasih ide-ide gilamu aja udah termasuk bimbingan.

Tergantung dosen kamu siapa, tapi tips dari aku : dosen 1 itu ngereview substansi / isi, dosen 2 ngereview penulisan.

Kalau kedua dosen udah setuju sama skripsimu minta acc di cover.

Motivasi skripsi :

Cara satu-satunya buat nyelesaiin skripsi ya dikerjakan. Kadang diri memang perlu dipaksa. Yang penting bukan punya motivasi atau engga, yang penting mengerjakan atau engga.

Pendadaran

Drama banget sumpah sebelum pendadaran. Apalagi waktu itu aku mepet nyiapin dokumen-dokumennya. Saran buat kalian, kalau bisa semua dokumen udah siap sebelum tanggal 11, sebulan sebelum rencana jadwal pendadaran kalian.

Soalnya kita ga bisa memastikan dosen bakal ada apa engga di tanggal itu (11-20), kalau dosen kebetulan nggak ada di tanggal itu, bakal susah ngurus semua dokumennya.

Oiya, buat ppt sidang, saranku dibuat barengan pas mbuat skripsi, jadi nanti pas mau pendadaran kalian tinggal edit-edit. 15-20 menit, berarti sekitar 15-20 slide. PPT pendadaran gak ada templatenya, cuma umumnya dibagi jadi 5 bab, pendahuluan - kesimpulan & saran.

Saranku sih, kalian punya temen yang sama-sama sibuk nyiapin pendadaran, jadi nanti kedorong juga buat gagas nyiapin pendadaran.

Apa aja yang perlu disiapin? Cek gambar di atas / Bisa dilihat di file keperluan seputar pendadaran -> “Mulai september 2018…”

Itu disiapin aja, semuanya. Terus di scan semua yang asli (bukan fotokopian)

Template poster skripsi ada di folder keperluan pendadaran, yang dah didownload sejak proposal. Kalau lupa nih

Makalah itu bentuknya kayak paper, template makalah bisa di-download di : http://s1.jteti.ugm.ac.id/download.php?f=Template%20Makalah%20Skripsi.docx&tipe=akademik_template Makalah nanti ada revisi-revisi juga, dan perlu acc di halaman depan.

Transkrip nilai bukan dari palawa, minta ke fo lewat web https://magister.jteti.ugm.ac.id/fo/New_index.php

Surat keterangan pendamping ijazah, masih belum efektif si. Cuma kalau asprak & tutor, gak perlu bukti. Kalau misalnya kamu koordinator BSO, bisa minta surat pernyataan di tanda tangani ketua KMTETi. Bukti lain menyesuaikan.

Nah nanti pas mau pendadaran, setiap tanggal 11-20 sebulan sebelum kamu pendadaran, daftar di web http://acadinfo.jteti.ugm.ac.id/index.php

Semua berkas yang kamu udah scan di upload, terus kalau mau langsung cepet, langsung bilang ke Pak Maryadi akademik lantai 1. “Pak, saya sudah upload berkas-berkas pendadaran, apakah masih ada yang perlu di revisi?”

Ohya untuk berkas skripsi & proposal yang di upload, halaman 1 itu scan cover yang udah di acc dosen pembimbing.

Kalau udah di acc pendaftarannya sama Pak Maryadi, langsung print 4 makalah, 4 skripsi, dan cetak poster. Nanti cover makalah & skripsi yang udah di acc di fotokopi jadi 4.

Poster di cetak A2 Ivory Berwarna. Di graphico jakal 35 ribu, 3 jam jadi.

Nah semua print-printan ini no 10-11, dikasih ke akademik lantai 2, maksimal tanggal 20.

Selesai, tinggal dag dig dug serr nunggu pendadaran, status bisa di cek di https://magister.jteti.ugm.ac.id/s1/index.php?P=STATUS

Tips : Sebelum pendadaran, presentasi dulu di depan dosbing, biar tau pemikiran orang lain & celah-celah yang bisa di tanya di skripsimu

1 note · View note