#ceritadesember
Explore tagged Tumblr posts
Text
Cobalah mendengarkan suara hati. Bukan nafsu bukan juga ego. Ketiganya tak nampak tapi berdampak
Dampak paling terasa ketika mendengarkan suara hati adalah ketenangan, dan sebaliknya ketika menurut nafsu atau ego adalah kebimbangan, kegelisahan, dan perasaan bersalah.
_____
Penghujung tahun 2022 dengan cerita yang banyak membangun makna
13.12.22 07.39
13 notes
·
View notes
Text
1 Desember 2020
Udah masuk ke bulan terakhir ditahun 2020. Aku mau mengingat-ingat apa saja yang sudah terjadi 11 bulan yang lalu.
Seperti mimpi, tanpa aba-aba kabar pandemi itu sampai juga di kotaku. Aku lupa tanggal berapa, aku cuma ingat itu bulan januari, waktu operan shift, kaur mengabarkan di kota kami sudah ada orang yang positif. Lalu setelahnya begitu saja virus menyebar tanpa pandang "siapa kamu".
Awal-awal sempat stress tapi tetap coba untuk nenangin diri. APD selalu dipakai selama kerja. Berantem sama perawat karena stok masker habis. Kami sempat hanya pakai masker kain untuk beberapa bulan. Capek hati. Capek pikiran. Tapi hidup tetap harus jalan.
Selama bulan-bulan itu yang dipikirkan hanya, "aku masih bisa bertahan nggak?".
Nggak enak badan sedikit langsung minum obat. Vitamin ga pernah absen. Yang dipikiran, "kalo aku positif bagaimana keluargaku?"
Sempat berpikiran untuk tidak pulang. Untuk menjaga jangan sampai orang di rumah kena. Mengedukasi orang rumah untuk taat protokol kesehatan.
Dunia benar-benar berubah dalam sekejap mata.
Lalu hari berjalan begitu saja. Tiba-tiba sudah Juni. Pada bulan ini, aku benar-benar merasa masih berada di bulan januari-februari, padahal saat itu sudah bulan Juni.
Banyak hal terlewati. Bersyukur karena masih hidup. Bersyukur karena masih ada kerjaan disaat banyak sekali orang yang di PHK.
Ramadhan tidak terasa seperti ramadhan. Puasa berlalu begitu saja. Hanya seperti menahan lapar dan dahaga.
2020 benar-benar seperti mimpi. Tiap bulannya aku tanpa sengaja bergumam, "sudah bulan ini aja ya".
Keadaan sekarang pun belum bisa dibilang membaik. APD masih dipakai. Masker masih menjadi kewajiban. Setiap pulang dinas harus mandi dulu baru bisa melakulan hal yang lain. Harus bersih dulu baru bisa berinteraksi dengan orang rumah.
Dunia masih belum pulih, tapi hidup tetap harus berjalan. Sehatlah selalu untuk kita semua. Aamiin.
11 notes
·
View notes
Text
Apa kabar?
Kemarin, akhirnya kita bersua. Setelah sekian lama terpisah oleh jarak , meski tak mencapai ratusan atau ribuan kilometer.
Ah, tapi senang rasanya. Bisa menatapmu kembali. Kau masih dengan senyum hangat yang sama. Dan dengan gaya rambut yang sama pula.
Di ruang jingga penuh buku itu, aku hanya diam membeku. Sedang, kau asyik bercengkrama dengan guru kita dimasa lalu. Sesekali aku melirikmu. Tak ada yang berubah, kau masih sebaik dulu. Kadangkala aku ingat, pertemuan terakhir sebelum masa abu-abu itu berakhir. Entahlah, yang kuingat hanya seberkas pantulan dipapan pengumuman. Jaket merah dan bawahan abu-abu. Aku juga tak tahu, mengapa hari itu aku memutuskan memakai jaket merah yang bahkan tidak terlalu kusukai.
Kau dan aku berjalan beriringan, menyusuri halaman sekolah yang mulai lenggang, satu-persatu murid mulai memasuki kelasnya.
"Kau daftar di univ x?" tanyaku
"Yups. Kau bagaimana?"
Aku hanya mengangkat bahu.
Lalu kita berjalan beriringan. Sambil menceritakan kisah-kisah konyol yang pernah ada semasa 3 tahun berada diruang yang sama.
Disitu titik. Tangan kita menyatu. Bertabrakan. Aku hanya diam mematung. Sedang kau langsung meminta maaf. Itu salah satu hal yang begitu kusuka darimu, meski kau tak tahu. Selalu menjaga.
Ah,malah melamun tak jelas aku. Aku menepuk dahiku sendiri.
"Kantin, yuk?" kaya salah seorang teman. Semua mengiyakan.
Kantin putih ini masih sama seperti dulu.
"Ze, kamu, apa kabar?" kata yang kutunggu itu akhirnya kau lontarkan juga. Kau melihatku sejenak, sembari mengambil es batu, lalu memasukkannya dalam gelas.
"Seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja." jawabku kemudian.
"Syukurlah. Kuliah baik kan?"
Aku mengiyakan, dan kau tampaknya sedikit lega.
Akupun sama. Lega melihatmu masih sama seperti dulu. Dan membuatku menguat dengan kata 'baik-baik' saja yang kuucap sebagai penjawab. Sungguh, ini lebih dari cukup.
6 notes
·
View notes
Quote
Kamu yang selalu bilang jangan berharap, dan aku yang selalu mengharapkanmu tanpa bilang-bilang. Kemudian jarak menjadi selaiknya bilangan yang berjejeran.
Lalu kapan semuanya akan menjadi sudah terbilang?
Yogyakarta, 27 Desember 2018 -desinuristanti-
1 note
·
View note
Photo
[SENI TARI] Bukan kali pertama anak-anak Mts Al-Ikhsan Sama menampilkan tarian Laur. Selama saya ada di kepulauan Sula, ini adalah kali ke 4 mereka tampil. 1. Tampil di audisi sula got talent 2. Tampil di panggung spektra Sula Got Talent 3. Tampil di panggung Spektra 30 besar Sula Got Talent (Grand Final) 4. Tampil di acara Festival Tanjung Waka Perjuangan mereka sungguh tidak mudah untuk sampai dalam 4 panggung tersebut. Melalu berbagai macam cemooh, cacian sampai pada latihan fisik yang hampir setiap hari mereka lakukan. Sebagai seorang guru, aku hanya bisa memberikan semangat, dukungan, arahan dan apresiasi. Mengapresiasi setiap selesai latihan ternyata memiliki efek yang luar biasa. Bahkan semangat mereka selalu menggebu, ingin berlatih terus menerus saat kita selalu memberi apresiasi hal kecil yang sudah berkembang dalam latihannya. Saat itulah aku benar-benar berpikir bahwa apresiasi sangatlah penting dalam proses pendidikan. @Tanjung waka 29 December 2018 #Purnama1 #ceritadesember #indonesiamengajar #pengajarmuda #pengajarmudaxvii #pmkepulauansula #kepulauansula #sulapungcerita #ceritaaraa #pmxvii (at Wisata Pantai Waka, Sanana, Maluku Utara, Indonesia) https://www.instagram.com/antikaatsna/p/BvCFBbdgheu/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=zvm3flei30hx
#purnama1#ceritadesember#indonesiamengajar#pengajarmuda#pengajarmudaxvii#pmkepulauansula#kepulauansula#sulapungcerita#ceritaaraa#pmxvii
0 notes
Text
Ini Natal ?
Bulan Desember seharusnya mempunyai goresan yang indah, memiliki banyak warna di setiap ceritanya. Tapi tidak di Desember 2020, terlalu banyak panic at the disco...
Rasanya sejak 6 tahun yang lalu, memasuki bulan desember itu hal yang biasa saja... tidak siap rasanya... Selalu ada yang hilang... Tapi tidak adil sepertinya jika memasuki bulan yang ceria ini diwarnai dengan kesedihan. Rindu boleh, tapi jangan terlalu berat, biar Dilan aja katanya..
Beberapa waktu yang lalu, aku menerima kabar duka, banyak teman yang terpapar covid-19 saat ini, tentu saja itu buat aku kepikiran hampir setiap hari... Banyak yang bilang, jangan terlalu dipikir nanti imunnya turun. Santai sajaaa, panik jangan, cukup waspada, patuhi protokol kesehatan... Namanya juga manusia, tetap aja bandel.. tetap kepikiran...
Ada pula yang tidak sepaham, membuat aku berada di tengah-tengah... harus bersikap netral. Di momen hari ibu pula, entahlah... entah bagaimana Natal kali ini. Sedih boleh kan, itu hal yang wajar...
Aku berharap kalian merasakan Natal yang bahagia dan sehat...
0 notes
Photo
Minus banyak member bukan berarti pertemuan kami sendu. Berapapun KITA malam itu, selalu ada banyak bahagia dalam temu. Terimakasih kalian. #kitajateng #meetup #jogja #ceritadesember (at LeWAROENK)
5 notes
·
View notes
Text
Intu(isi) Sunyi
Mungkin malam tak akan pernah kuasa menampung asa. Hening hanya mampu kupeluk erat tanpa aksara. Kubiarkan segala rampaian doa melangit tinggi. Bahkan jikapun dia salah alamat, tak apa. Karena telah kuupayakan sebingkis harap, tiap malam sunyi penuh gemintang. Mengendapkan sapa tanpa jadi benalu. Berbisik halus tanpa perlu merisihkanmu.
Kala mentari mulai mengecup hari. Hingga hangatnya memayungi bumi. Tanah akan selalu setia menatap langit, memaksa menatap mentari. Meski peluh membanjiri, meski kering kerontang menyelimuti. Dalam segala cuaca, tanah akan selalu menghadap semesta langit-Nya. Walau ia mengerti tak akan mampu menyentuh sisi kekasihnya itu.
Aih, tentu akan terlalu klise jika kurampaikan diri selaiknya tanah pada mentari dan langit. Akan terlalu hiperbola, jika kupaksa menjadi si tanah yang kerasa kepala. Maka biarkan dunia melihatku sebagai makhluk menyedihkan, karena begitu gila berjalan sendirian. Saat seisi semesta mampu beranjak dari ketidakpastian. Biarkan aku memeluk erat sebuah kesendirian. Dengan segala ketidakpastian yang kupasrahkan sepenuhnya.
Karena cara menyampaikan segala asa tak selalu dengan suara lantang ataupun aksara terang. Bagiku, cara terbaik membuktikan adalah dengan sebuah kontinuitas tanpa lelah. Bukan seberapa terlihat, namun seberapa kuat dia mampu bertahan melawan laju Kala. Hingga menerima segala ketetapan Pemilik Semesta.
Jika di ujung jalan tak sesuai rampaian harap. Percayalah bahwa segala kesendirian itu kelak akan memberikan bekal menjadi lebih hebat. Faktanya jarak hanyalah kumpulan angka, sedangkan takdir adalah garis tetapan terbaik dari Pemilik Semesta.
Yogyakarta, 26 Oktober 2018 _desinuristanti_
#dailyinspiration#catatandesember#parviscandelis#catatan#desember#ceritadesember#prosa#prosanusantara
1 note
·
View note
Text
Masih cerita tentang sepucuk kenangan di puncak pegunungan.
Semua masih sama. Beberapa hari ini semuanya menjadi ramai. viral layaknya berita diinternet. Ya, pertemuan singkat itu sudah lebih cukup untuk menjadi bahan pembicaraan. Pagi, siang, sore, bahkan malampun masih menceritakan hal yang sama.
Ya, kehebohan itulah yang membuat sebagian orang merasa terganggu. Ah, tapi bagiku tak masalah selama semuanya masih baik-baik saja dan berada dijalur yang baik. Bagiku, seulas senyum dan kerenyahan tawa mereka sudah cukup bagiku. Ia bisa menjadi penebus bisingnya telingaku mendengar berpuluh-puluh cerita tentang orang yang sama.
.
.
8 notes
·
View notes
Photo
[ANAK-ANAK] Anak-anak adalah titipan Tuhan, tugas kita sebagai orang tua adalah mendidik dan menjaganya. Tugas kita sebagai guru adalah mendidik dan memberikan ilmu sesuai dengan kurikulum. Tugas kita sebagai masyarakat adalah menjaga dan memberikan contoh-contoh yang baik. Sejatinya semua orang berperan dalam masa pertumbuhan setiap anak. Kita adalah kunci dari sukses dan tidaknya anak-anak di negara kita, atau bahkan mungkin juga di negara lain. @Kantor Kecamatan Sulabesi Timur (Baleha) 12 December 2018 {Audisi Sula Got Talent} #Purnama1 #ceritadesember #indonesiamengajar #pengajarmuda #pengajarmudaxvii #pmkepulauansula #kepulauansula #sulapungcerita #ceritaaraa #pmxvii #kepulauansula https://www.instagram.com/antikaatsna/p/BvB8k2qAv52/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1uofixsr9z4dt
#purnama1#ceritadesember#indonesiamengajar#pengajarmuda#pengajarmudaxvii#pmkepulauansula#kepulauansula#sulapungcerita#ceritaaraa#pmxvii
0 notes
Photo
[ANAK-ANAK] Anak-anak adalah titipan Tuhan, tugas kita sebagai orang tua adalah mendidik dan menjaganya. Tugas kita sebagai guru adalah mendidik dan memberikan ilmu sesuai dengan kurikulum. Tugas kita sebagai masyarakat adalah menjaga dan memberikan contoh-contoh yang baik. Sejatinya semua orang berperan dalam masa pertumbuhan setiap anak. Kita adalah kunci dari sukses dan tidaknya anak-anak di negara kita, atau bahkan mungkin juga di negara lain. @Kantor Kecamatan Sulabesi Timur (Baleha) 12 December 2018 {Audisi Sula Got Talent} #Purnama1 #ceritadesember #indonesiamengajar #pengajarmuda #pengajarmudaxvii #pmkepulauansula #kepulauansula #sulapungcerita #ceritaaraa #pmxvii #kepulauansula (at Sman 1 Sulabesi Timur) https://www.instagram.com/antikaatsna/p/BvB7RepAR7e/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=r0wfb7rbfmgu
#purnama1#ceritadesember#indonesiamengajar#pengajarmuda#pengajarmudaxvii#pmkepulauansula#kepulauansula#sulapungcerita#ceritaaraa#pmxvii
0 notes
Photo
[KELUARGA] Welcome, ini adalah keluarga baru gue. Kakak baru, adik baru, umi baru dan aba baru. Tentunya dengan segalanya yang baru. Dari kiri 1. TRI AGUSTA PUTRI dia adalah anak Paud, anak bungsu umi dan aba, yang bahenjonya(menel) pakai banget, tapi anaknya seru banget. Anak pertama yang menyapa gue dengan sebutan ibu kakak. Soalnya dia ingin panggil kakak, tapi umi ajar dengan panggil "ibu guru". Jadilah kombinasi keduanya adalah "ibu kakak". 2. IKA SURTIKA (UMI) Biasa dipanggil Umi, dan dulu pernah berkeinginan panggil orang tua dengan sebutan "aba umi", tapi lagi-lagi kalah dengan si bungsu yang punya keinginan. Kekeuh panggil Ayah Bunda. So, akhirnya ya, keinginan ini tercapai setelah jadi #pengajarmuda. 3. ANTIKA ATSNA RAFALESIA (BETA) you can see my bio. 4. AULIA RACHMAWATI Pengajar Muda XV penempatan Desa Sama. Orang keren dan penuh dengan prinsip yang pernah kutemukan. 6. NURMA ZAINA Dia adalah anak sulungnya umi dan aba, sekarang sudah kelas XII SMA. Cita-cita nya adalah POLWAN. setelah ujian Nasional aba akan pergi mengantar Ina ke Tasikmalaya, Demi mendapatkan pendidikan yang baik. Keluarga Umi dan Aba adalah salah satu keluarga yang sangat peduli dengan pendidikan. Jika kau terus mencari di limbah Timah, mungkin kau akan temukan beberapa emas. Asalkan mencari dengan kesabaran dan keteguhan. @Kapal Agil (pelabuhan Sanana) 01 December 2018 #Purnama1 #ceritadesember #indonesiamengajar #pengajarmuda #pengajarmudaxvii #pmkepulauansula #kepulauansula #sulapungcerita #ceritaaraa #pmxvii (at Pelabuhan Sanana) https://www.instagram.com/antikaatsna/p/BvAfQLcgYMo/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=w7r29ox55jm0
#pengajarmuda#purnama1#ceritadesember#indonesiamengajar#pengajarmudaxvii#pmkepulauansula#kepulauansula#sulapungcerita#ceritaaraa#pmxvii
0 notes
Photo
[GURU] Guru itu digugu dan ditiru. Bukan hanya sekedar memberikan pelajaran matematika, ipa dan ips. Tapi guru juga wajib mendidik siswanya. Memberikan pendidikan moral itu menjadi bagian terpenting dalam pendidikan masa kini. @Isda Kabupaten Kepulauan Sula 01 December 2018 #purnama1 #ceritadesember #indonesiamengajar #pengajarmuda #pengajarmudaxvii #pmkepulauansula #kepulauansula #sulapungcerita #ceritaaraa #pmxvii (at Isda Kab Kepulauan Sula) https://www.instagram.com/antikaatsna/p/Bu_XGmgA41c/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1apvdj3btyjmo
#purnama1#ceritadesember#indonesiamengajar#pengajarmuda#pengajarmudaxvii#pmkepulauansula#kepulauansula#sulapungcerita#ceritaaraa#pmxvii
0 notes