#cerita humor lucu banget
Explore tagged Tumblr posts
Text
Guy Ritchie's The Covenant (2023)
Sebuah catatan yang dibuat setelah menonton.
Dalam bahasa Inggris, kata covenant berarti ikrar, perjanjian, atau akad.
Film paling anyar dari Guy Ritchie ini bercerita tentang dua orang : tentara Amerika Serikat yang sedang bertugas di Afganistan dan seorang lelaki penduduk setempat yang sebelumnya bekerja di bengkel akhirnya direkrut menjadi penerjemah bagi tentara Amerika Serikat.
A soldier and an interpreter.
Saya menonton film ini di bioskop XXI Mall Tentrem pada hari Minggu, 23 April 2023. Hari kedua Lebaran. Filmnya sendiri sudah rilis mulai 19 April 2023, tetapi jatah layarnya sedikit sekali karena slot bioskop pas Lebaran tahun ini sudah diborong semua oleh empat film Nasional : Buya Hamka volume 1, Jin dan Jun, Sewu Dino, dan Khanzab.
Saya akan berterus terang bahwa Guy Ritchie's The Covenant adalah film terbaik yang saya tonton di bioskop dari semua film lain yang saya tonton di bioskop. Ini saya ngomong secara obyektif, ya. Filmnya beneran bagus. Bukan karena suasana hati saya lagi happy karena kebetulan saya nontonnya sama Dios. Hehehe..
(Oh by the way, secara tegas Dios bilang bahwa acara nonton kami ini cuma pertemuan kasual, bukan yang romantic occasion, gitu. Sebuah statement yang bikin hati saya langsung kuncup, nggak berani berharap apa-apa. Sakit, kan?)
Ahemm.. aaanywaayy, back to the movie.
Guy Richie's The Covenant dimulai dengan adegan pembuka yang sangat memukau, belum ada 15 menit sudah ada ledakan yang jedar banget. Durasi bergulir dan semakin ke belakang, film ini secara konstan memberikan ketegangan yang sangat intens. Ketika saya merasa konflik telah selesai, masalah utama sudah dipecahkan, ternyata masih ada kejutan di belakang. Jadi kesan yang saya dapatkan saat menonton adalah : baru aja mau napas bentar, eh dibikin cemas lagi karena ternyata ancaman belum berhenti.
Humor tentunya ada, dan bagi saya sebetulnya cukup lucu namun karena 'vibe' di sekelilingnya penuh ketegangan, banyak penonton yang nggak ketawa. Kalo saya sih, lepas aja ya. Mau ketawa ya ketawa aja. Tapi seperlunya. Kudu jaim dong, kan nonton sama cowok. Hohoho....
Bicara soal akting, penampilan epik dari Dar Salim si penerjemah dan Jake Gyllenhaal sebagai si tentara harus diacungi jempol. Prima banget performance mereka.
Banyak sekali elemen cerita yang mengejutkan dan tidak disangka-sangka, sehingga simpati penonton pun bisa terpecah. Adegan penutupnya bikin mata saya hampir sembab karena terharu.
Judul filmnya memang ditulis serangkai dengan nama sutradaranya : Guy Richie's The Covenant. Dugaan saya ini terkait hak cipta atau biar nggak kembaran sama film lain yang judulnya sama-sama The Covenant (film yang diproduksi SONY dirilis 2006, dibintangi salah satunya oleh Sebastian Stan).
Tapi di luar itu, kalau saya sendiri berhasil bikin film sekeren ini, saya pun jelas akan bersikeras mencantumkan nama saya di depan judul.
Rating saya : 9/10. (Sekali lagi, ini penilaian secara obyektif, ya. Bukan karena saya nonton sama, ah sudahlah...)
😁😁
Si vis pacem, para bellum.
-HeyDivai-
0 notes
Text
Cerita Lucu Mukidi Yang Bikin Ngakak Abis
Cerita Lucu Mukidi Yang Bikin Ngakak Abis
Cerita Lucu Mukidi – riajenaka.com. Cerita lucu merupakan cerita yang sangat ditunggu-tunggu oleh pembaca. Mengapa? Karena cerita humor/lucu sangat menghibur pembaca yang sedang kegalauan. Selain itu, cerita lucu juga bisa mengobati stres loh. Penasaran? Mendingan baca deh kumpulan cerita Mukidi yang bikin ngakak dibawah ini. Dijamin kalian bakalan ngakak abis deh bacanya.
1. Untung Bisa…
View On WordPress
#cerita humor lucu banget#Cerita Lucu Mukidi#Cerita lucu mukidi ngakak abis#Cerita lucu ngakak abis#Humor lucu ngakak
0 notes
Text
Februari 2022.
aku inget orang itu di semester 3 ku.
di penghujung januari, untuk pertama kali aku harus terpaksa berkenalan dan berboncengan dengan nya menuju tempat KKN selama sebulan.
Sulit menggambarkan rasa ini, haii kresna! kangen ga? Inget gaa aku pernah tanya bakso yang enak dimana padahal niat ku ngajak makan bareng. Inget ga aku minta downloadin drakor cuma buat alibi doang. inget ga untuk pertama kalinya aku cium kamu dan minta buru² pulang terus kamu bilang "gpp, biar ngerasain vibes bali" Haha itu cukup lucu.
oiya, inget juga ga pas aku minta izin buat pegangan pas di motor hihi dan aku juga ada bilang pengen panggil BY karna nama kamu abimanyu terus kamu bolehin.
Selama beberapa bulan kita berbagi cerita, tawa dan banyak hal. Aku inget banget pas pertama kali peluk kamu rasanya nyaman, pun sampai sekarang.
Aku jatuh hati by, terimakasih pernah sayang sama aku. aku masih jadi tempat pulang mu kalo kamu mau by.
kita selesai karena salah ku, bisa mulai lagi dari awal ga sih by? aku ngerasa hilang arah dan selera humor setelah kamu pergi. aku ga tau seberarti apa kisah ini di hidup mu, yang mungkin kamu punya kisah² yang lebih menyenangkan. but, how about me by? aku disini sendiri nyoba buat lupain semuanya tapi susah banget.
kangen banget aku by..
8 notes
·
View notes
Text
Lucu juga, walaupun kita punya selera humor yang sama bukan berarti cara berbicara kita sama.
Punya temen yang suka jokes dank meme, tapi aslinya keliatan pendiam beda sama saya yang kedengaran berisik.
Punya temen yang suka baca buka, tapi kalau bicara sama saya lembut banget beda sama saya yang bakal cerita panjang lebar tentang apa yang dibaca.
I mean, ternyata beda jadinya walaupun punya kegemaran sama.
3 notes
·
View notes
Text
Review karakter Webtoon spirit fingers
Baru-baru ini baca ulang Spirit Fingers, serial webtoon dari Korea. Jumlah episodenya ada 168, saat ini sudah tamat. Sebenarnya waktu masih kuliah di tahun 2016an sempat baca ini cuma beberapa episode aja, dan gak lanjut. Soalnya waktu itu cuma ada beberapa episode aja. Tapi setelah baca ulang sangat suka dan banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil. Terutama soal jati diri dan passion. Selain itu, yang paling itu visualnya yang fantastis dari warna dan teknik gambar. Setiap tokoh di sini dikasih rata jatah peran ceritanya. Jadi Webtoon Korea ini garis besarnya tentang slice of life, kisah persahabatan dan juga mimpi yang ingin dicapai dari si tokoh utama. Pemeran utamanya namanya Song Wooyeon, perempuan SMA yang bisa dibilang cupu. Problemnya adalah Wooyeon tau akan kekurangannya itu, kemudian dia tumbuh jadi orang yang tidak percaya diri. Keluarganya hanya mementingkan pintar akademis saja, namun dia gak sepintar Abang atau adiknya. Maka dari itu Wooyeon gak begitu diangggap di rumah. Dia cuma punya dua teman aja, Sera dan Mirae. Dia gak tau hobi dia apa, impiannya apa dan bahkan gak atau apa yang benar-benar dia suka. Suatu hari hidup Wooyeon yang monoton berubah saat tidak sengaja terlibat dengan klub Spirit fingers. Spirit fingers ini klub gambar yang punya tujuh orang dengan keunikan masing-masing. Setiap hari Minggu mereka akan mengisi kegiatan membuat croquis. Anggotanya punya panggilan nama warna yang berbeda dan juga latar belakang cerita yang berbeda. Mereka disatukan kerena suka gambar. Ada banyak adegan lucu juga yang bikin aku suka humor dan plotnya.
Anggotaklub spirit fingers
Song Wooyeon(baeblue finger)
Tokoh utamanya. Kelas 2 SMA. Pemalu dan punya kepercayaan diri yang rendah. Awalnya menaruh hati pada blue fingers.
Nam Kijeong (Red Finger).
sebaya dengan Woyeoon. Dia masih siswa SMA kelas 2. Kelebihannya dia terlahir dengan anugerah wajah tampan dan penampilan mempesona. Kepribadiannya aneh, narsis, tempramental, Ia hobi pup. Freelance sebagai model karena hanya ingin yang untuk bertahan hidup sebagai anak yang kambur dari rumah. Setiap hari menginap di rumah Taeson sahabatnya sejak SMP.
(Bersambung ke part 2)
#Spirit Fingers#Webtoon review#Webtoon Korean#Korean Webtoon#Webtoon spirit fingers#Review manhwa#Manga#Koreanmanhwa
2 notes
·
View notes
Text
UTA
Hawa malam yang sama
Jauh di tahun yang lalu gw pernah alamin dingin malam kaya malam ini..
Angin malam hari serasa mau hujan...
Gw duduk di taman depan rumah seorang yang gw pikir bisa gw lupain seiring waktu berjalan, atau mungkin gw pikir gw bisa menghapus dia dari otak gw yang nyatanya dia itu ga bisa hilang dari ingatan gw...
Setelah habis rokok Marlboro 1 batang, gw mulai mainin gitar lagu "there is" nya BoxCarRacer..
Berfikir
"gw harap lo tau..lo masih di kamar lo saat ini, denger gw"
(There Is)
"i've given a lot of thought, to the nights we use to have, the days have come and gone, our lives when but so fast"
"those notes you wrote me i've kept them all, i'll give a lot of thought of, how to write you back this fall, with every single letter in every single word, there will be a hidden message about a boy that's loves a girl
"do you care if i, don't know what to say, will you sleep tonight, or will you think of me, will i shake this off, pretend its all okay that there's someone out there who feels just like me"..."there is"..
Setelah habis tu lagu, tertunduk dengan perasaan miliaran penyesalan
Mau kemana gw??...
Mending gw pulang, tidur...
Harusnya waktu itu gw bilang ke dia..
Tapi gw takut dia jauhin gw..
Apa yg bisa di banggain di diri gw, buat bikin sebuah kesetaraan derajat antara kaum darah biru dan rakyat jelata??..
Gw cuma punya diri gw, yg cuma bisa berusaha buat bahagiain dia..
Itu ga kan pernah cukup..
Bagi dia cukup
Tapi bagi orang sekeliling nya??..
Yang gw lakuin di depan dia cuma tersenyum, seakan gada apa apa..
Gw selalu coba lari dari rasa yg gw punya.. Mengalihkan, mengalihkan, mengganti coba hibur diri biar lupain itu rasa..
Bahkan sampai ke titik dimana dia harus pergi dari tempat ini..
Kata perpisahan aja, ga ada dari gw..
Seakan gw emang beneran lupain dia..ironis...
Coba lihat ini sekarang...
Gw cuma bisa berdiri melihat rumah kosong..
Serasa kehilangan..
Penyesalan..
Gada lagi hari dimana gw bisa lihat
Dengar...dirinya..
Kadang gw berfikir
"kenapa tuhan ciptain rasa ini tapi ga bikin ini jadi nyata ??....
Permainan macam apa ini ??..
Sakit...
Perih...
Apa yang lebih parah??...
Mimpi...
Kenapa di kasih mimpi??...
Apa masih kurang derita rasa ini??...
Kejam...
Menyiksa seakan gw berdosa sama dia...
"hah udah malam banget ini, mungkin jam 1 lebih, mending gw pulang, tidur"
Perlahan gw coba beranjak pulang meningalkan rumah kosong itu
Karena gw sadar....
Dia udah ga tinggal di rumah itu lagi...
Jika waktu bisa di ulang kembali, di waktu mana gw akan kembali ??
Sebelum mengenal dia??..
Atau sesudah mengenal dia??..
Gw lebih memilih..."sebelum mengenal dia"
Jadi seseorang yang ga pernah ada di dalam sebuah buku cerita...
Orang lain..
Tuhan itu punya selera humor yang 100% lucu banget
Dibikin gila sendiri gw...hahahaha atau huhuhuhu
2 notes
·
View notes
Text
Jangan Jadi Temanku (Part 1)
1 September 2019 “Hahahahahahahahaaha” tawaku terbahak-bahak karena canda receh teman-teman kantorku. Seketika teman-teman se tim ku memandangiku terheran-heran. “April? it’s not even funny”, kata Tika teman sekantorku. “Lo lagi kenapa sih, Pril? kemarin lo nangis-nangis, sekarang ketawa sampe nangis”, Bella menambahkan. “Eh? ga lucu ya itu? sorry sorry humor gue receh”, kataku
Ya, berkali-kali aku selalu salah tingkah ketika dalam kondisi senang seperti ini untuk menanggapi obrolan teman-temanku. Aku baru saja putus hubungan dengan tunanganku bulan Juni lalu, setelah bersedih hampir tiga bulan, aku sudah bisa mengikhlaskan segalanya mengenai hubunganku. Aku kembali dapat tertawa dan bercanda dengan teman-temanku setelah terlarut dalam kesedihan. “April, lo dimana? ketemu yuk ”, tiba-tiba pop up chat muncul dari hapeku, Rani menanyakan keberadaanku.
“Gak bisa, gue lagi mau istirahat ya malam ini”, balasku. “Kenapa lagi sih? lo diajak main ga bisa terus ih”, balasnya. Ku jawab, “Maaf ya Ran, gue bener-bener mau istirahat total banget malem ini” Teman dekatku memang tidak banyak, hanya ada empat memang saat ini yaitu, Putri, Rani, Carina, dan Vina yang ada di Indonesia, dan ada satu yang jaraknya jauh namanya Andira, dia berada di Jepang karena masih melanjutkan sekolahnya. Mereka tahu benar keadaanku yang masih tidak stabil, apalagi setelah kejadian ku putus, dan mereka menjadi super protektif. Apalagi setelah kejadian aku memergoki mantan tunanganku selingkuh. Berkali-kali aku membenturkan kepalaku ke tembok, berkali-kali aku mencoba loncat dari lantai atas kosku, dan sudah tidak dapat terhitung lagi mereka menghalangi niat burukku itu. Entah apa yang aku pikirkan saat itu, yang aku pikirkan hanyalah mengakhiri kesedihanku yang sangat dalam dengan apapun. Aku tahu dan sadar itu salah.
Ya, aku butuh sosok teman cerita, butuh sekali pasangan yang memang benar mengerti keadaanku. Namun ku sadari bahwa aku pun tidak pantas untuk mempunyai teman-teman dan pasangan sesempurna itu. Karena aku tahu mereka akan meninggalkanku cepat atau lambat dengan keanehan yang ku punya ini. Dengan segala kekacauan suasana hatiku yang akan mengganggu mereka. Dalam seminggu aku bisa mempunyai warna suasana hati yang sangat ekstrim. Aku bisa tertawa terbahak-bahak dan mempunyai mood yg luar biasa baik, rasanya seperti senang mendapatkan hadiah 1 milyar, biasanya ini berlangsung dua hari. Namun sering kali mimpi buruk dan hal kecil membuatku sedih yang rasanya seperti jatuh dibanting dari lantai 10, dan ini dapat berlangsung lebih lama yaitu seminggu-dua minggu. Aku tak mau menyakiti siapapun di sekitarku, apalagi teman-temanku. Tapi aku juga tidak dapat membohongi perasaanku kalau aku memang butuh sosok “sahabat” yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Aku tahu akan ada masanya mereka akan angkat tangan dengan keadaanku, mereka akan geram dengan keadaanku ini. Ya, cepat atau lambat. Rasanya tidak ingin lagi menambah teman, karena ku tahu akan menambah pr ku untuk berpikir bagaimana cara bersikap yang baik.
Karena jika mereka mengetahui warna asli ku, aku tahu mereka akan meninggalkanku dan menambah lukaku. “Maafkan masa lalu mu, Pril. Di masa lalu, teman-teman kecilmu hanyalah anak-anak kecil yang tidak sengaja menyakitimu. Dan maafkan April kecil yang tidak bisa tegas dalam bersikap menghadapi teman-teman April kecil yang mencoba menyakiti April. Maafkan, maafkan dan maafkan diri kamu dan semua di masa lalumu”, kataku dalam hati. Ku ambil dua tablet alprazolam, obat penenang yang ku dapatkan dari psikiaterku dan segera mencoba menutup mataku beristirahat.
4 notes
·
View notes
Text
I am just Thristy for a Moment
Holaaaa!
Udah cukup lama ternyata gak nulis di sini. Kira-kira 3 mingguanlah hehe.
Oke, aku akan merangkum apa yang udah terjadi selama tiga minggu ini. Semoga aja gak terlalu panjang dan ngebosenin.
Pertama, mari coba kuingat-ingat apa aja yang udah berhasil kulalui. Mungkin ini bakal sedikit random, tapi semoga masih bisa dibaca dan dimengerti hehe.
Oh, aku ingat! Pertama soal hasil X-ray waktu itu. Yaahh seperti yang udah diperkirakan sebelumnya, seperti diagnosis sementara dr. Ananta. I am scolioser. Yah, sebenernya aku udah ngira sejak lama. Bertahun-tahun lalu. Karena dulu bahkan punggungku lebih parah dari sekarang. Kelihatan jelas gak simetrisnya sampai akhirnya Mama tahu dan mulai khawatir dan cerewet ini itu. Memang sekarang alhamdulillahnya gak separah dulu. Kata Dokter Aik masih aman derajatnya. Masih di bawah 30 walau udah di atas 25. Ah, I am really glad to heard that.
Ini ada sedikit cerita lucu--menurutku. Jadi, waktu itu kan awal pemeriksaan, rontgen gitu-gitu di RSSA gak pake BPJS tuh karena kartunya masih di rumah dan nunggu paketannya sampai. Terus pemeriksaan selanjutnya kartunya udah sampe dan pas hasil rontgennya keluar. Nah, di situ aku niat pake BPJS nya kan, terus sama bapaknya diketawain dong. Katanya gak bisa tiba-tiba pake BPJS di RSUD harus ada rujukan dulu gitu-gitu.
Akhirnya, pergilah aku ke Puskesmas Dinoyo. Lupa waktu itu hari apa, tapi aku inget itu antrenya lamaaa banget. Habis dapet surat rujukan dari puskesmas harus ke RSUB dulu. Ketemulah sama Dokter Ananta lagi. Terus sama beliau langsung dibikinin surat rujukan ke RSSA. Tapi, gak langsung juga sih sebenernya. Waktu itu sempet ngobrol-ngobrol gitu setelah liat foto rontgennya dan aku dibuat hampir nangis sama dokternya. Waktu itu posisinya udah magrib gitu kan pas keluar dari ruang pemeriksaan. Pas jalan pulang itu beneran yaa kepala rasanya kosong, tapi rasanya juga pengen meledak. Langsunglah kepikiran lirik lagunya Stray Kids “Side Effect” meori apeuda. Haha galaulah itu di atas Grabike. Terus pas sampai kamar, nangislah itu aku hehe. YA GIMANA GAK MAU NANGIS COBA, dokternya bilang ada kemungkinan operasi atau kalo gak ya pakai brace. Tolong ya, ini aku kondisi lagi jauh dari rumah huhu.
Tetapi, untungnya setelah bergloomy-gloomy ria beberapa hari dan pergi ke RSSA ketemu sama dokter di sana, Thanks Allah. Dokter Andika bilang, untuk kondisiku sekarang gak harus operasi, masih ada jalan yang lain yaitu pakai brace atau fisioterapi. Itu di situ aku seneng banget, lega pas tahu opsi penanganannya nambah lagi. Ya gimana gak mau seneng coba, hari itu aku baru aja dikasih kepastian kalo aku nggak harus melalui proses operasi yang Ya Allah, itu mengerikan kalo menurut penjelasan dari dr. Ananta. Iya, beliau bilang, “Operasi skoliosis itu termasuk operasi besar. Prosesnya cukup lama, 8 jam dan ditangani oleh dua konsulen. Dua dokter spesialis. Dan kalau kamu mau pun, kamu harus nunggu lama karena biasanya sebulan cuma dilakuin 2 kali operasi.”
Ayo, siapa yang bakal merasa fine pas denger itu? You rock guys! Clap.
Singkat cerita setelah pemeriksaan itu, aku dirujuk ke Rehabilitas Medis dan dikasih resep obat pereda nyeri juga yang antreannya kurang lebih dua jam buat dapetin 10 butir kapsul yang warnanya lucu itu; ijo sama kuning pastel.
Entah udah berapa kali aku bolak-balik rumah sakit akhir-akhir ini. Dan selama itu aku selalu pergi sendiri. Aku selalu mikir nggak mau ngerepotin orang lain. Sempet waktu itu ada yang nawarin buat nemenin dan sempet juga kepikiran buat nyerah dan ngerepotin orang lain buat minta ditemenin pas habis denger kabar operasi itu haha. Tapi, pada akhirnya aku bisa melalui semua itu sendiri. Dengan bantuan Allah tentu aja.
Waktu itu sempet juga disaranin sama dr. Ananta buat ditemenin sama temen cewek pas pemeriksaan ke RSSA karena pasti bakal buka-buka baju buat diukur. Ya, itu juga sih pertimbanganku pengen minta ditemenin karena aku tahu disana dokter ortopedinya semuanya cowok. Tetapi, alhamdulillah Allah mempermudah semuanya. Pas ke ortopedi akhirnya aku pergi sendiri dan untungnya gak harus buka-buka dan dirujuk ke rehab medik. Di sana baru deh diukur dan lain-lain. Kayak apa yang kubilang sebelumnya; Allah mempermudahnya. Di rehab medis aku dapet dokter cewek, walaupun sempet diobservasi juga sama dokter muda cowok. But, its okay. Aku malah mau ketawa kalo inget itu.
Jadi, masnya itu kalau gak salah namanya Bayu, anak UB juga. Dan masnya waktu itu keliatan grogi gitu, kasiaan. Iyalah, gimana gak grogi kan dia dilihatin sama konsulennya. Terus ini, serius ya aku mau ketawa pas lagi pemeriksaan. Jadi kan, lututku diketuk gitu kan sama kayak semacam batu terus gerak refleksnya itu nendang dan kenapa masnya. Langsung dong aku bilang maaf, terus masnya bilang; gapapa santai aja. Huhu di situ aku merasa humor sekalii. Oke, cukup.
Jadi, setelah dievaluasi lagi sama Dokter Aik ketahuanlah di situ kalo bengkoknya 27 derajat. Di situ aku semakin merasa senang, karena aku boleh milih buat fisoterapi aja gak usah pakai brace. Iya, dokternya juga lebih menyarankan buat terapi aja. Karena pertama, pembuatan brace gak dicover BPJS dan kedua harus dipake 23 jam. Jadi, daripada mubazir mahal-mahal dan nggak mau komitmen rutin dipake mending terapi aja. Hehe dokternya tau aja aku gak bakal komit.
Oke, akhirnya diputuskan aku bakal lebih rutin lagi pergi ke RSSA yaitu 2 kali seminggu buat terapi. Good luck, me!
Selama ini aku gak pernah cerita ke siapapun kalo aku mulai ngerasa... capek. I can’t. Apalagi setelah bolak-balik rumah sakit dan ngeliat kalo masih sangat banyak orang yang lebih berat bebannya daripada apa yang aku rasain sekarang. Nggak ke orang tua ataupun teman.
Pernah sekali cerita, ngeluh ke Mama. Waktu itu pas pertama kali memutuskan buat periksa karena rasanya nyeri punggungnya gak bisa buat didiemin aja. Di situ Mama panik, sedih, cemas udah pasti karena aku jauh.
Sejak itu aku gak lagi cerita kalo aku masih ‘sakit’. Setiap kali pulang dari rumah sakit aku pasti bilang; aku baik-baik aja. Udah mendingan, dikasih obat sama dokter.
Aku nggak pernah bilang kalau resep obatku justru makin kompleks. Awalnya cuma obat gastritis--iya, awalnya cuma obat itu. Setelahnya, ranitidin sama meloxicam. Sama dokter cuma dikasih resep buat lima hari, tapi karena waktu itu belum sempet kontrol lagi sedangkan obatnya udah abis dan masih nyeri, akhirnya beli meloxicam sendiri di apotek. Lalu, abis itu di RSSA dikasih resep obat baru lagi; obat racikan karena jujur aja meloxicam gak begitu ngefek buat ngilangin nyeri.
Aku nggak pernah bilang ke siapapun kalo aku pernah diresepin diazepam sama amitriptyline. Yah, tapi sekarang siapapun kamu yang mungkin baca tulisan ini tahu hehe.
Karena efek obat itu beberapa kali aku ketiduran di kelas, iya ngantuk banget. Beberapa hari bawaannya tidur mulu, tapi aku akui aku lebih tenang setelah minum itu. Tetapi, aku sempet sedih juga pas ada yang ngejudge aku gabut banget, kerjaannya nonton terus tanpa tahu apa yang sedang berusaha aku lawan. Tapi, yah salahku juga sih sebenernya. Aku yang gak ngasih tahu mereka. I am sorry. Karena jujur aja sebenernya hal itu memuakkan; mengumbar kelemahan kita, kondisi kita pada orang lain dan berakhir dengan tetap tidak ada yang benar-benar peduli ataupun berempati.
Oke. kali ini mari kita sudahi sampai di sini. Entah untuk yang keberapa kali, aku ingin bilang kalau tidak semua luka terlihat. Thx.
111019 12:11 pm
2 notes
·
View notes
Text
Review Drama: Wise Prison Life
Lagi nyari drama yang lucu tapi juga mengandung banyak pelajaran kehidupan? Drama Korea Wise Prison Life cocok untuk kalian tonton di waktu senggang.
Drama ini berawal dari seorang atlit baseball melihat adik perempuannya di perkosa, sehingga dia menghajar lelaki tersebut. Tapi karna terlalu marah, akhirnya ia malah membuat pemerkosa itu luka parah dan hampir tewas.
Atlit baseball itu disidang dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara. Agak aneh memang ya. Siapa sih yg bisa menahan emosi kalau adik yang dicintai, diperkosa di depan mata. Tapi itulah hasil pengadilan dan dia harus menerima hal itu.
Nah, disinilah inti cerita dari drama ini. Ada banyak sekali kekonyolan di penjara yang mengocok perut, namun ada juga pelajaran-pelajaran kehidupan yang tersirat maupun tersurat dari drama ini. Contohnya bahwa dalam kehidupan ini, terkadang kita harus menjalani hukuman yang menurut kita, kita tidak melakukan kesalahan. Kita merasa hidup ini tidak adil namun bagaimana pun, hidup tetap harus dijalani. Intinya drama ini banyak banget pelajaran yg bisa kita ambil dan humor yang taste-nya beda dengan drama komedi pada umumnya.
Untuk kamu yang biasa nonton drama cuma karna artis atau aktornya, drama ini dibintangi Park Hae Soo, Kristal Jung dan Jung Hae In. Jadi bagi kalian yang nonton cuma karna tampang pemainnya, yang main drama ini juga cakep cakep wkwk
Semoga review sederhana ini bermanfaat bagi teman-teman semua 😁
Bekasi, 20 Juni 2019
1 note
·
View note
Text
Retrospeksi MCU - Phase 2
Phase 1 bisa dibaca di sini.
1. Iron Man 3 (2013) : Untuk pertama kalinya di MCU, karakter utama menjadi narator (di after credit terungkap ternyata Tony sedang cerita ke Bruce Banner yang ketiduran). Ucapan pembukanya tentang iblis yang diciptakan diri sendiri. Tony Stark adalah Amerika, musuhnya adalah diri sendiri. Begitu kira-kira pesan yang ingin disampaikan film ini. ‘Iron Man 3’ memunculkan topik kontroversial tentang industri terorisme seperti yang dikemukakan ekonom Edward S. Harman. Gambaran masyarakat Amerika yang xenofobia terekam di sini. Serangan teroris yang begitu ditakuti ternyata melibatkan pihak internal pemerintah. Fans fanatik kemungkinan besar akan benci plot twist The Mandarin (Ben Kingsley) yang ternyata adalah aktor sewaan. Tapi kenyataannya, keputusan ini fungsional banget buat kepentingan cerita. Sang protagonis ditunjukkan menderita post traumatic stress disorder setelah apa yang dialaminya di pertempuran New York. Kecemasannya yang berlebihan mendorongnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk hobi yang paling digemarinya: menciptakan puluhan armor baru, hal yang disebut Pepper Potts sebagai pengganggu hubungan mereka. Keadaan diperparah setelah organisasi teroris mampu memanfaatkan kelemahan Tony Stark yang terlalu reaktif. Dengan initial state seperti ini, maka hal yang diharapkan selanjutnya tentu saja upaya Tony menenangkan diri dengan terapi, mulai mengurangi ketergantungannya dengan teknologi Iron Man, memperbaiki hubungannya dengan Pepper, dan menghajar organisasi teroris. Sutradara Shane Black dan penulis Drew Pierce mewujudkan semuanya. Bahkan setelah pertarungan melawan Aldrich Killian, Tony menghancurkan seluruh Iron Legion dan menyingkirkan reaktor dari dadanya. Konklusi yang logis mengingat apa yang terjadi di dua film sebelumnya. Armor yang menyelamatkannya justru perlahan membunuhnya dan keputusannya untuk memprivatisasi teknologi membuatnya bersitegang dengan pemerintah. Di adegan penutup, Tony mengambil Dum-E dari reruntuhan tempat tinggalnya di Malibu. Sebagai narator, Tony mengatakan armornya bukanlah hobi atau penggangu, melainkan kepompong. Sebuah artikel di filmschoolrejects menyebutkan adegan Tony Stark meninggalkan reruntuhan dengan mobil sport mewahnya tak ubahnya proses destruksi kreatif. Tony tampak meninggalkan pandangan libertariannya, tapi seperti kapitalis pada umumnya, ilusi tetap tersisa dalam dirinya (ucapan terakhir Tony Stark sebelum closing credit adalah “I am Iron Man”). Sebuah alasan yang masuk akal mengapa Tony Stark tampak bersuka cita mengenakan armor barunya di adegan pembuka ‘Age of Ultron’. (8/10)
Tulisan awal bisa dibaca di sini.
2. Thor: The Dark World (2013) : Jika di film sebelumnya kental dengan nuansa Shakespeare, di sekuel kali ini, sutradara Alan Taylor (’Game of Thrones’, ‘The Sopranos’, ‘Sex and the City’) yang menggantikan Kenneth Branagh menjadikannya cerita fiksi ilmiah. Desain kostum dan pesawat luar angkasanya menarik. Petualangan ke sembilan dunianya lumayan seru. Rambut Thor dan Loki juga makin membahana. Tapi struktur ceritanya sendiri bisa dibilang lebih lemah dibanding pendahulunya. Cerita utama film-film MCU sebelumnya diawali dengan masalah pribadi: rasa bersalah Tony Stark di ‘Iron Man’ dan perilaku destruktif di ‘Iron Man 2’, keinginan Bruce Banner menyembuhkan diri, perjuangan Steve Rogers meraih kepercayaan, dan arogansi Thor yang menurut ayahnya sangat tidak mencerminkan sifat pemimpin. Tipe cerita semacam ini memungkinkan adanya character development dan transformational arc. Di ‘The Dark World’, tujuan ceritanya semata-mata untuk menghentikan Malekith yang ingin membawa alam semesta kembali ke dalam kegelapan. Parahnya, penulisan karakter Malekith sendiri seadanya banget. Boro-boro mau berkontribusi buat perkembangan karakter utamanya. Gak ngerti apa pentingnya Odin menjelaskan tentang Dark Elves sampe dua kali. Berita Erik Selvig berlari telanjang di Stonehenge juga boros banget tayang dua kali di TV. (6/10)
3. Captain America: The Winter Soldier (2014) : Anthony dan Joe Russo yang sebelumnya lebih dikenal dengan program komedi situasi tiba-tiba beralih ke film spionase bertema global surveillance. Pengaruh ‘Three Days of the Condor’ (1975) cukup terasa di sini. Bahkan Robert Redford yang membintangi film konspirasi klasik tersebut muncul sebagai salah satu petinggi SHIELD. Sebelum Thanos menjalankan rencananya mengurangi populasi alam semesta, HYDRA yang menyusup ke dalam organisasi pemerintah telah mengupayakannya terlebih dulu di ‘The Winter Soldier’ melalui Project Insight. Film ini berhasil menyajikan karakter utama yang statis tapi jauh dari kesan membosankan. Steve Rogers merasa gak nyaman dengan orang-orang di sekitarnya yang menurutnya gak punya kompas moral. Menarik menyaksikan Steve beradu argumen dengan Natasha Romanoff dan Nick Fury yang awalnya berseberangan dengannya. Begitu juga dengan momen Steve menginspirasi Sam Wilson, Sharon Carter, dan anggota SHIELD lain untuk melawan HYDRA. Satu yang disayangkan, hubungannya yang paling emosional dengan Bucky Barnes yang kini menjadi mesin pembunuh HYDRA dimulai terlambat. Adegan Bucky menarik Steve ke tepian Sungai Potomac jadi terasa tergesa-gesa karena tidak menyediakan argumen yang cukup. Bucky baru ditunjukkan mengingat sedikit masa lalunya justru setelah rolling credit berakhir. (8/10)
4. Guardians of the Galaxy (2014) : Salah satu film dengan setup dan payoff terbaik. Bisa dibilang juga GOTG merupakan film MCU yang paling mampu menyatukan humor dengan konstruksi cerita. James Gunn yang sebelumnya berkutat dengan cerita horor dan monster menjijikan bertolak 180 derajat di film ini dengan menghadirkan karakter yang lucu, menarik, sekaligus mampu menanamkan empati ke audiens. Walaupun misi utama film ini terkait dengan salah satu infinity stone, tema sentral GOTG adalah tentang menemukan keluarga. Menyaksikan interaksi antarprotagonisnya yang fungsional jauh lebih menarik dibanding pertempuran melawan pasukan Ronan. Hal keren lainnya, kompilasi musik peninggalan Meredith Quill gak cuma berfungsi sebagai soundtrack tapi juga sebagai eksposisi. (9/10)
5. Avengers: Age of Ultron (2015) : Film ini seperti menegasikan apa yang dibangun sebelumnya:
Setelah apa yang dialaminya di akhir ‘Iron Man 3’, Tony Stark tampak bersuka cita di adegan pembuka saat menggempur markas HYDRA.
Alasan Thor menetap di bumi adalah Jane Foster. Tapi di AoU, Thor tampak tak begitu peduli Jane sedang berada di negara mana.
Di akhir ‘The Winter Soldier’, SHIELD hancur dan Nick Fury memalsukan kematiannya untuk kemudian melanjutkan operasi bawah tanah. Di akhir AoU, Fury dan SHIELD muncul sebagai penyelamat.
Jika di film sebelumnya Iron Man, Captain America, dan Thor menjadi fokus, di sekuelnya ini Joss Whedon lebih banyak memberikan panggung pada Clint Barton, Natasha Romanoff, dan Bruce Banner sebagai jiwa cerita. Clint menjadi satu-satunya anggota Avengers yang berkeluarga. Di sisi lain, Nat dan Bruce menyadari mereka tak bisa mendapatkan kehidupan seperti Clint. Interaksi Nat dan Bruce jadi menarik karena keduanya sama-sama menanggung penyesalan tapi di akhir cerita memilih jalan yang berbeda. Tony yang mulai menyadari Avengers sebagai keluarganya mulai bertindak protektif berlebihan dengan mengembangkan kecerdasan buatan untuk nantinya menggantikan rekan-rekannya. Bahaya singularitas teknologi yg diusung film ini mirip kekhawatiran Stephen Hawking yg mengatakan kecerdasan buatan tingkat lanjut dapat menyingkirkan keberadaan manusia (Hawking sendiri menggunakan AI Intel sebagai alat bantu bicara). Teknologi yg bisa jadi iblis sekaligus malaikat ini disimbolisasikan di AoU melalui adegan terakhir yg melibatkan Ultron dan Vision. Ultron merangkak dari bawah tanah sedangkan Vision turun dr langit, mirip gambaran umum tentang iblis dan malaikat. Sangat menghibur menyaksikan Ultron merecoki masing-masing anggota Avengers. Selain memberi ancaman fisik, Ultron juga kerap melontarkan argumen filosofis yang lebih menarik dari debat capres. Tema pendukung AOU “pulang ke rumah” sejalan dengan saran kritikus teknologi Martin Heidegger untuk melepaskan diri dari kontol teknologi modern. Jadilah di akhir cerita, keenam anggotanya pulang: Tony dan Clint mengundurkan diri, Thor kembali ke Asgard untuk misi selanjutnya, Steve dan Nat bertahan di markas Avengers yang telah mereka anggap sebagai rumah, sedangkan Bruce mengasingkan diri karena merasa tidak punya tempat kembali. Intervensi studio terlihat jelas di sini. Joss menyebut pengalamannya menangani AoU tidak menyengangkan. Dibanding membiarkan Joss Whedon asyik dgn fantasinya, Marvel malah seperti menjadikan film ini sebagai “feeder” untuk ‘Civil War’, ‘Ragnarok’, dan ‘Infinity War’. Subplot yang melibatkan Thor mencari informasi tentang infinity stones terasa janggal. Setiba di rumah Clint, Thor ujug-ujug ngilang tanpa permisi. Bagian terburuk AoU adalah logika karakter yang sangat mengganggu. Tony Stark selalu mengulangi kesalahannya tapi rekan-rekannya tak mampu melawan dengan argumen. Menciptakan Ultron adalah sebuah kesalahan karena kurang kalkulasi dan untuk memperbaikinya, Tony kembali melakukan tindakan yang sama: mengaktifkan Vision! Mengherankan juga kenapa Hulk pergi setelah keadaan mulai membaik bukannya setelah dirinya membuat kekacauan di Johannesburg. Dengan tema yang hampir mirip, konsekuensi di akhir film komedi ‘The World’s End’ (2013) jauh lebih nyata dibanding AoU. (6,8/10)
6. Ant-Man (2015) : Sutradara visioner Edgar Wright yang hampir 10 tahun mengerjakan proyek ini mundur beberapa bulan sebelum shooting karena ketidakcocokan dengan pihak studio sehingga akhirnya harus digantikan Peyton Reed. Hasil akhir film ini bisa saja jauh lebih berantakan karena harus dilakukan berbagai penyesuaian ulang dalam waktu singkat, tapi Peyton berhasil meminimalisirnya sekaligus menghadirkan salah satu film MCU dengan adegan aksi yang inovatif. Situasi yang dihadapi Scott Lang di film ini mirip Tony Stark yang berusaha memperbaiki kesalahan dengan melakukan kesalahan yang sama di ‘Age of Ultron’. Scott yang pernah mejadi tahanan terpaksa harus mengulangi tindakan kriminalnya lagi tetapi kali ini sebagai pencuri berkostum canggih yang mampu mengubah ukuran tubuhnya. Hal seperti ini jelas menimbulkan masalah untuk narasi yang mengharapkan adanya perkembangan karakter. Film ini pun menyadarinya, terungkap lewat dialog Hank dengan Scott. Penulisan karakter Scott, interaksi dengan anak semata wayangnya, dan akting Paul Rudd sukses menanamkan empati audiens sehingga mesin ceritanya mampu berjalan baik. Scott Lang yang disebutkan berpendidikan tinggi harus menjalani kehidupan sebagai pecundang setelah maksud baiknya malah menjebloskannya ke dalam penjara. Mantan istrinya, Maggie, menyebut Scott orang baik hanya saja terkadang tidak tahu apa yang harus dilakukan. Paxton, suami baru mantan istrinya, menyebut Scott sebagai ayah yang tidak kompeten. Perusahaan juga enggan merekrutnya karena rekam jejaknya. Hanya Cassie Lang, anak perempuan semata wayangnya, yang menggaguminya. Namun, Paxton dan Maggie membatasinya kesempatan Scott untuk menemui Cassie. Di sisi lain, Hank Pym adalah seorang pria tua yang terancam kehilangan segalanya: hasil kerjanya direplikasi orang lain, perusahaannya terancam diambil alih, dan anak perempuan satu-satunya meninggalkannya. Sebagai cerita tentang dua orang pria yang berjuang mengembalikan kepercayaan diri dan kepercayaan dari orang terdekatnya, ‘Ant-Man’ mampu menghadirkan konklusi yang memuaskan. Subplot titipan studio (Scott menyusup ke markas Avengers untuk mencuri pengacau sinyal) tidak semengganggu ketika Thor tiba-tiba pergi menemui Erik Selvig di AoU. (8/10)
Phase 3 bisa dibaca di sini.
1 note
·
View note
Text
Cerita Lucu Bahasa Sunda Kocak Banget
Cerita Lucu Bahasa Sunda – riajenaka.com. Beberapa minggu yang lalu saya sudah memposting beberapa cerita lucu tentang bahasa jawa . Nah kali ini saya akan memposting cerita lucu tentang bahasa sunda yang gak kalah lucu dan kocaknya dengan bahasa jawa. Di jamin hari-hari anda bakalan ketawa terus dengan menyimak cerita lucu bahasa sunda di bawah ini…
Cerita Lucu Bahasa Sunda: Ngajakin Nikah
View On WordPress
#Cerita humor bahasa sunda#cerita lucu bahasa sunda kocak banget#Humor bahasa sunda#humor sunda gambar jurig#humor sunda ngajakin nikah#humor sunda soto campur#Kisah lucu bahasa sunda
0 notes
Text
Drama FRS
Sejak siang hari ini kepalaku pusing sebelah. Entah kenapa, dugaan awal sih karena stress mikirin ibu tercinta kami @adorable-v yang belakangan hari ini marah-marah via chat. Alhasil, pukul 20.00 aku memutuskan untuk tidur setelah minum tolak angin. Sudah terpasang alarm pukul 23.30. Namun sejam setelahnya kebangun dan auto buka chat asrama karena banyak bgt notifnya. Abis baca chatnya langsung otomatis berdiri dari kasur, pasang kerudung, meluncur ke kamar ami dan menanyakan penghuni mana yang katanya ketakutan gegara melihat kaki gelantungan di gedung sebelah. Setelah aku tanya ke penghuni dan melihat langsung bayangan kaki gelantungan ini, aku meluncur ke gedung 2 tempat kejadian perkara. Keringet dingin, bulu kuduk berdiri, agak semriwing2 kebetulan Nangor lagi dingin-dinginnya , aku beranikan diri ke gedung 2 dan menaiki anak tangga hingga lantai 4. Kamar 20, aku berjalan sedikit gemeteran ditemani Amik dan seekor kucing, sampailah didepan kamar. Ternyata.... itu bukan kaki, melainkan 2 tirai/gorden yang digulung merupai sepasang kaki. YaAllah...... legaaaaa, keringet dingin yang membeku langsung mencair. “Fiuh” akhirnya aku berjalan lagi ke gedung 3 dan mengabarkan ke penghuni agar dia ga ketakutan lagi, karena dia cerita hari ini dia baru kembali dari tempat tinggalnya. Okay! pukul 22.00, awalnya mau melanjutkan tidur, tapi kok nanggung ya udah jam segini, 00.00 udah harus ambil matkul, akhirnya memutuskan untuk main hp sambil menunggu pukul 00.00. Selang setengah jam kemudian, aku ditelpon Adel, nitip Anit karena sepertinya ketiduran, minta tolong untuk dibangunkan. Karena udah males pasang kerudung lagi, alhasil gerakan mukena kilat dipakai langsung meluncur ke kamar Anit. Dan benar, Anit ketiduran. Aku ketok2 ga ada jawaban. Pas mau balik badan dan memutuskan buat di missedcall aja, eh bangun orangnya. Buka pintu terus matanya tinggal segaris XD haha lucu banget. Dia baru bangun langsung bergegas ke kamar mandi buat cuci muka. “Fiuhhhh..lega banget Anit dah bangun”, terus akhirnya kembali ke kamarku lagi. Kayaknya momen-momen gini yang bakal aku rindukan kl udah lulus nanti hehe. Asrama itu penuh kenangan ya, mulai dari belajar bareng, surprise ultah, ghibah berjamaah, bangunin-bangunin orang-orang, sampai cerita-cerita mistis yang kerap malah jadi cerita humor karena kami sengkleq hehe. sekian :)
Asrama TB 3 B 05, 6 Januari 2019
23.51 WIB
3 notes
·
View notes
Text
"Fotografi, matkul favorite yang bikin ribet sendiri."
Udah semester 2 aja, ga terasa. Gw bakalan punya adik tingkat (walaupun masih 3-4 bln lagii, hehe).
Semester baru ada beberapa matkul baru yang asik. Sayang gw kayanya salah pilih dosen wqqwq. But, simply gw suka dengan beberapa matkul kaya fotografi, anatomi sama kewirausahaan.
Why?
Karenaa gw pen fokus ke ilustrasii, so gw mesti dikit2 (banyak) belajar anatomi biar proporsional. Kewirausahaan gatau knp dari dulu gw suka megang duit, apalagi kalo banyak lebihnya haha. Gw juga suka sama stationery lucu yang bikin gw pengen punya toko stationery. Dari pada cuman koleksi kann? Mending sekalian ngasilin duit itu koleksi. Belum lagi kelas kwu ini kaya kelas motivasi. Iya, jadi si dosen ngasih motivasi buat mahasiswa biar ga takut mulai merintis perdagangan. Entah itu lewat jalur menyakitkan dgn cerita kegagalan. Cerita humor dgn sedikit tipuan yang realita. Atau cerita perjuangan di ranah perdagangan. Dan Fotografi, gw gajago fotografi. Gw cuman hoby foto tanpa mengenal seluk beluk kamera krn gw gapunya kamera. Gw cuman foto dari hati dengan hp gw seadanya(dulu). Tapi sekarang gw mesti pake dslr, dimana kamera dslr itu harus minjem kejurusan yang limit banget tuh kamera. Mesti sabar ngantri kalo pengen minjem kamera bagus. Ujung-ujungnya gw kebagian terakhir trus ga keburu nitip cetak foto masal. Akhirnya kelompok gw juga yang nyetaknya mandiri.
Iya kelompok!
Selain harus antri kamera kelompok dalam kelompok mesti antri lagi perorang di kelompok itu. Tuhan, nikmat mana lagi yang aku dustakan.
Blm lagi kalo si kelompok B ga puas sama hasil fotonya. Ya dipinjem lagi lah si kameranya. Subhanallah sekali.
Tapi untungnya (gatau untung buat gw atau temen gw) mereka yng keburu males antri akhirnya. Ujung-ujungnya gw semua yg beresin foto mereka. Semua. Gue yang fotoin, tapi gue pilihin dulu yang cakep buat gue. Hehe
#indonesia#quotes#blogger#suggestion blog#collage#collage life#kampus#curhat#like4like#lifestyle#life#my life#likeforlike#likeforfollow#likeback#fotography#fotografia
1 note
·
View note
Text
FINALLY SETELAH SERATUS PURNAMA AKHIRNYA DATANG JUGAAAA😭😭😭
haduh heboh kali aku wkwk, jadi short story sebulan belakangan itu aku pernah ikut salah satu kelas menulis online di instagram.
kelas kedua setelah kelas pertamaku "menulis opini yang menggugah" sama mba kalis mardiasih.
lalu dengan kemurahan hati owner yg punya kelas itu, sebagai hadiah hiburan buatku karena suatu hal aku kemudian dikasih beasiswa kelas gitu dan bebas milih pulak mau ikut kelas yang mana.
diantara dua yang menarik hatiku adalah satu kelas membahas menulis dengan humor bersama inaya wahid.
ya singkat cerita malam itu kelasnya dimulai, aku dah jilbaban rapi rapi karena mau oncam kan wkwk kapan lagi gitu bisa seframe sama artis pikirku.
dan ternyata kelas yang berlangsung dua jam tuh seruuuu bangettt gaiss, ga kerasa, kuranggg malahan.
mba inaya ternyata humble dan atraktif banget ke peserta kelasnya.
kita rasanya kayak lagi sharing santai gitu sama temen bukannya lagi ikut kelas.
beliau nyampeinnya juga rinci dan mudah dipahami, terus ngasih kesempatan ke kami juga buat nyobain metode metodenya, kayak ngasih sesi latihan singkat.
pokoknya enakeun banget lah.
sampai akhirnya pas udah mau nutup kelas, beliau bikin challenge nulis dan ada hadiah kecil kecilannya dari beliau.
"ayo deh siapa yang bisa bikin cerita humor pake metode yang tadi saya bilang, bisa dikirim ke emailnya kalyanakata nanti yang kepilih bakal dapet kaos inii" katanya sambil ngibas-ngibasin kaos hitam itu di depan kamera.
aku udah tau kaos itu, kaos yang belakangan hari juga kupengenin, yang belakangan pula ku stalk olshopnya terus ga jadi kubeli karena harganya yang lumayan:')).
terus denger challenge ini hadiahnya kaos itu, ku gaskan lah ikutan juga,
sempet ngerasa buntu dan gak pede karena kayaknya peserta kelas malam itu udah pada berpengalaman dan fyi aku jadi peserta kelas paling muda disana.
oncam diapit sama mas dan mba mba yang sepertinya range umurnya 21 keatas wkwkwk
dah skipkan, aku tiba-tiba jadi bingung bakal nulis apa.
terus ngorek-ngorek draft buat nyari cerita mana yang sekiranya lucu buat dikirim.
sepanjang nulis ga berhenti ngingetin diri sendiri buat jangan terlalu berharap yang penting sudah berani ikut, anggap aja ini cuman latian.
tapi dalam hati masih juga ngarep wkwkwk.
h-2 sebelum dateline tulisanku sudah ku kirim.
dua tiga hari ngerasa deg-degan nungguin pengumuman, walaupun udah yakin ga bakal menang juga.
seminggu belum juga ada pengumuman aku dah lupa, ke distract macam-macam, sibuk ngurusin sana sini.
sampai suatu siang pas aku baru bangun tidur dapet DM dari ig yang ngadain kelas buat ngecek email dan kirim alamat lengkap.
masih ga ngeh setengah sadar ngecek email dan ternyata MENANGGG gaissss.
WKWKWKWKWKWKWKK
seneng kali aku ngetikin alamatku sambil senyum-senyum, ga lama dapat balasan untuk nunggu kaosnya datang.
dua tiga hari aku masih deg-degan nunggunya, ga datang juga.
seminggu masih semangat nunggu tapi dah mulai kalem, ga datang juga.
dua minggu udah lupa aku, ke distract macam-macam lagi, ngurusin sana-sini lagi.
terus baru kaget pas ibu bilang ada kurir nganter bareng, aku beneran dah sepenuhnya lupa, bingung sendiri karena ngerasa ga beli apa-apa.
sama sama penasaran kubuka lah bungkusan itu berdua ibu dan ...
TARAAAAA!!!!
detik pertama aku robek bungkusannya, tulisannya udah keliatan dan aku baru ngehhh.
akhirnya kaosnyaa dateng jugaa😭
terus buru-buru mandi cuman buat nyobain doangg, saking eksaitidnya jilbaban segala, cantik cantik dan minta di jepret uprut.
*seperti biasa jepretan uprut yang serba nanggung itu.
ibu yang liat aku rapi rapi jadi nanya darimana sebetulnya kaos itu ,aku jelasin ke ibu asal usul kaos itu, kubilang ini dari anaknya gusdur wkwkwk.
ibu yang dengar ga kalah heboh banyak tanya ini itu, aku jelaskan aja santai jumawa macem selebriti di todong wartawan tipii wkwkwk
terus ga lama bapak balik kantor, belum juga lepas sepatu gantian ku todong "bagus ndak kaosku" kataku sambil mesem mesem didepannya.
beliau diam bentar merhatiin kaosku terus bilang "bagus, kaos dagadu yaa" katanya sambil lalu.
aku kesal bukan main, kuulang ulang lagi penjelasan ku soal asal usul kaos itu.
tapi kayaknya beliau iyain karena lapar aja sih, supaya cepat beres.
masih belum puas pamer pamer *ya anaknya emang heboh dan katrok aslinya.
aku kirim pap ke mutiara yang cuman di respon "untung ga putih lagi ya" aku ketawa aja bacanya.
dah lah pokoknya gitu, btw ini kayaknya ga short ya wkwkwk bodo lah.
1 note
·
View note
Text
Movie Review #3
Review film walaupun sotoy: Gara-gara Warisan
film keluarga dengan background cerita si bapak yang punya dan ngelola guest house selama puluhan tahun (i guess) terpaksa harus pindah tanganin guest house ke salah satu anaknya karena alesan tertentu. si bapak pemilik guest house ini punya 3 anak yang tinggal di kota yang berbeda dan udah sibuk dengan kehidupan + masalah mereka masing-masing, tapi mereka balik ke rumah bapak untuk bersaing buat ngelola guest house (yang nantinya salah satu dari mereka bakal dipilih untuk jadi pemilik guest house) karna mereka lagi pada butuh duit.
gara-gara warisan termasuk salah satu film favorit gua sepanjang tahun 2022 ini karena beberapa alesan, mari kita bahas. pertama, komedinya asli beneran lucu dan ga terkesan maksa sama sekali. dialog lucu bertebaran di sepanjang film, dari awal ampe akhir ga abis-abis, bahkan muncul bertubi-tubi dalam satu scene. lucu atau ngga nya sebenernya emang tergantung selera humor masing-masing, tapi secara pribadi gua bener-bener berhasil dibikin ketawa geli dan ngakak sama scene-scene lucu di film ini, begitu pun orang-orang lain yang waktu itu nonton di studio yang sama bareng gua.
kedua, acting-acting castnya beneran deh bagus bgt bgtbgt! gua bs bilang hampir semua cast actingnya top bgt. performa mereka ga cuma keren sebagai individu, tp as a whole. sebagai keluarga, sebagai tim karyawan guest house. chemistry mereka dapet banget, ga kaku sama skali bahkan berhasil bikin penonton kebawa sama suasana dan emosi filmnya. ketiga, ini film beneran narik lo bgt sampe kita ikutan berempati sama apa yang dialamin para tokoh. ada beberapa scene yang emosional bgt, bikin nangis, bikin ketawa, bikin ikutan kesel juga ada dan uniknya, film ini beneran bisa bikin lo nangis dan tiba-tiba lo bisa langsung ketawa ngakak lagi beberapa detik kemudian atau sebaliknya. KEREN WOI.
meskipun ceritanya emg cukup sederhana dan cliche serta ketebak, tapi gua bs bilang bahwa pengenalan tiap-tiap karakter di sini ok banget, penceritaannya mantep banget dari awal sampe akhir, belom lg ditambah sama masalah-masalah yg dialamin masing2 tokoh yg cukup relate dengan masalah sehari-hari yang kita alamin. gua sama skali dibikin ga pengen meleng, ga pengen ngelewatin satu detik aja dari adegan di film ini.
gua yakin lo pada yg suka sama tipikal drama keluarga dan film genre komedi bakal enjoy bgt nonton film ini. mungkin kalo lo ngefans sama film kyk cek toko sebelah, susah sinyal, ngeri-ngeri sedap, nah lo bakal cocok sama film ini. tapi, sangat amat disayangkan film ini underrated banget, kurang dilirik sama orang-orang karna tgl rilisnya yang deketan sama multiverse of madness dan kkn di desa penari. rasanya gua pgn koar-koar ke orang2 woi ini ada film indo yg bagussss lo jgn sampe kelewatan :(
meski emg jujur semua cast disini performanya ok banget, gua mau kasi biggest shoutout buat acting si bapak di film ini astaga bener-bener pak lu cocok bgt jd bokap yg syg bgt sm anak2 + penyakitan + nyimpen rasa penyesalan + nyimpen rasa takut, bener2 bapak patut diacungi jempol!!!
overall, film iniiii warms my heart bgtbgtbgt, banyak value terutama ttg keluarga dan kebersamaan yang bisa dipetik dari film yang sederhana ini. jujur gua bersyukur bgt waktu itu iseng mau nonton film ini pas lg suntuk karena hasilnya gua pulang dgn hati lebih tenang + seneng karna film ini. tepuk tangan seribu kali buat para cast, tim produksi, dan semua pihak yg terlibat di film ini. gua kasih 8.5/10 KARNA AKUU SUKAAA BANGET!
0 notes
Text
The Unplanned Ones, Karimunjawa
Trip ke Karimunjawa kali ini sebenarnya random, sih. Ngga masuk di plan list tahun 2021 ini sama sekali. Apalagi, dengan keadaan yang masih banyak kasus Covid-19 kaya sekarang ini, dirasa mungkin bepergian jauh adalah hal tabu dan menyeramkan. Tapi, ngga bisa dipungkiri juga selama setahun ini 90% waktuku, dihabiskan di rumah. Bener-bener di rumah aja, ngga main jauh-jauh. Paling jauh cuman staycation pas bulan apa itu. Itu aja deket sama rumah, 20 menit sampai. Selebihnya, hanya di rumah. Kuliah dan kerja dari rumah, keluar seperlunya. Komunikasi sama temen deket? Lewat chatting dan video call aja. Gila kalau dipikir, tahan juga aku setahun ini.
Waktu itu emang aku lagi chatting biasa sama temen. Lalu, tiba-tiba temen aku random ngomong mau main ke Karimunjawa, Kamu mau ikut? Dia ngajak sekenanya, dan aku mengiyakan seenaknya. Dan, ya, minggu depannya langsung cus. Yeah, unplanned things always better than planned ones, based on my experience.
Sebelumnya, aku belum pernah ke Karimunjawa. Pernah, sih, kepo lewat Google Maps. Eh, ternyata lokasinya lumayan jauh ya dari pulau Jawa. Ngga sedekat Jawa – Bali, jadi perjalanan lautnya lama, sekitar 2,5 jam dengan kapal cepat — lebih kecil dari kapal ferry biasa — dan sekitar 5 jam kalau dengan kapal ferry yang gede. Kebetulan, saat ini lalu lintas dari dan ke Karimunjawa sangat dibatasi, hanya 3 kali seminggu karena Covid-19. Jadilah, keadaannya kurang kondusif waktu kami naik kapalnya karena sumpah demi apa orang yang naik banyak banget, meskipun itu sudah dibatasi 50% dari kapasitas yang ada. Agak parno sendiri, langsung deh semprot handsanitizer instant spray banyak-banyak dan mandi ganti baju. Ngga lupa, doping vitamin C sama suplemen, dan berdoa semoga aman.
Tips main ke Karimunjawa, ngga banyak-banyak ngajak orang. Idealnya sekitar 4-8 orang deh. Terlalu sedikit ngga seru, kebanyakan ya jadi rempong. Kebetulan kami hanya berempat, jadi enak mobilisasinya. Kami dapat motor, sepuasnya bisa muter-muter pulau. Asyik, sih, seru banget. Berasa warga lokal gitu.
Salah satu hal yang dinanti di trip kali ini adalah snorkeling! Snorkeling di tengah laut, uhuy. Di sini terumbu karangnya bagus-bagus. Udah pernah nyoba snorkeling sebelumnya di pantai Gunung Kidul, tapi ngga puas, sih. Belum worth it, karena waktu itu lautnya lagi ngga jernih. Nah, waktu snorkeling di Karimunjawa, kaya merasa speechless.. God, pemandangan bawah airnya indah banget. Bayangin kaya ngelihat langsung kerajaannya Aquaman! Bener-bener kaya masuk Pulau Manusia Ikan di One Piece, terus ketemu duyung raksasa Shirahoshi dan lihat kerajaannya Neptune. Hahaha. Seriusan, bagus banget. You should come to watch it by yourself, next time. — image 1, aku foto sok-sokan bergaya di atas coral. Ngga perlu tau betapa tersiksanya biar bisa foto kaya gini, dah kenyang minum air garam —
Selesai tour laut, kami mampir ke Pulau Sambangan buat makan siang. Jadi ceritanya, ini pulau pribadi, yang punya orang Kudus. Nah, di pulau ini dikembangkan preservasi coral. Jadi coral-coral dibudidayakan, yang selanjutnya akan ditanam di terumbu karang di sekitar Pulau Sambangan dan diekspor ke berbagai negara di Eropa. Coral yang dibudidayakan di sini cantik-cantik, ada berbagai jenis dan warna. Di sini diajarin proses budidaya coral, mulai dari memotong bagian coral lalu ditanam ke media yang sudah disiapkan. Coral kecil-kecil yang sudah jadi, bisa dijual dengan harga sekitar 8 – 10 dollar. Lumayan, kan. Seru banget, belajar ilmu baru. — image 2, coral-coral lucu cakep yang dibudidayakan —
Tour laut yang terakhir: mengunjungi penangkaran hiu. Agak creepy, ya. Hiu yang ada di sini masih kecil, kok, belum gede kaya yang biasanya di laut atau di film-film. Hiunya ditangkar di tempat semacam kolam gitu di laut. Hiunya kecil dan banyak, jadi buat yang mau nyebur kolam dan foto bareng hiu bisa banget. Tapi ya gitu, walaupun aman tetep aja agak serem. Ya gimana man, itu hiu! Karnivora yang bisa gigit dan doyan daging manusia. Kebayang, kan, betapa merindingnya waktu masuk ke kolam dan foto bareng hiu? But it was satisfying, bisa jerit-jerit sepuasnya. — image 3, foto bareng hiu. Itu fake smile semua, aslinya takut jerit-jerit. Fyi, itu tangannya emang harus di atas air begitu, biar ngga digigit katanya —
Perjalanan kami ngga hanya berempat, ada 2 pasang suami istri; yang 1 udah nikah lama punya anak, satunya newly weds yang sekarang lagi honeymoon. Ada 1 lagi mbak-mbak asal Semarang yang udah lama liburan di sini, ceritanya udah sebulan extend di Karimunjawa karena work from home. Gila enak bener, hahaha. Dia sama suaminya, orang Slovakia. Tapi waktu tour laut suaminya ngga ikut. Jadilah perjalanan kami kaya piknik keluarga. Seru banget, mereka ngga kaku dan humor kami juga nyambung. Selama tour bisa saling cerita dan ngakak bareng-bareng, meskipun gap umur yang lumayan jauh. Ini pengalaman pertama aku, sih, liburan pakai jasa tour. Asli, ngga nyesel. Biasanya nyusun rencana sendiri atau bareng keluarga. Ternyata asyik ketemu orang-orang baru seperjalanan. Semoga next time masih ada kesempatan, deh! Dan engga ada cocoro lagi, jadi bisa main lebih bebas. Aamiin-kan, jangan? — image 4, my lovely travel buddies <3 —
— March ‘21 —
See you,
Je
0 notes