#catatanseorangmusafir

[inikumi]

Lama Tak Terlihat

Rupa nya ia sedang diam-diam mendoakan kebaikan untukmu. rupanya ia sedang mengupayakan segala nya supaya membaik. rupanya ia sedang memperbaiki diri. 

Lama tak terlihatnya, supaya ia tidak terlalu memberi harap kepada mu bahkan kepada orang lain. biarlah ia memperbaiki diri lebih dulu, hingga pada akhirnya Tuhan membuka semua kemudahan dalam memberi jalan, dan memperlihatkan mana jalan yang lurus itu. 

ketika banyak orang diluar sana terlihat gencar dengan pasangan barunya, biarlah seperti itu. 

sedang ia disana sedang berjuang membenahi dirinya sendiri, untuk memperbaiki dirinya sendiri. hingga pada akhirnya Allaah memberi jalan itu, jalan untuk berjuang bersama dalam menggenapi separuh Agama.

teruslah berjuang memperbaiki diri

dengan jalan yang benar

sebab ada 3 hal yang sudah dipastikan kepada setiap ummat sebelum dilahirkan kedunia : Rizky, Jodoh dan kematian. 

12 Mei 2019 | (c) yumi Sastriyansah

[inikumi]

Menaruh Harap

Sudah lama telphone tidak berdering hanya sekedar menanyakan kabar atau selamat pagi.

Sudah lama hati tidak berdebar bahkan keringat dingin karena seseorang.

Rasanya ini sudah tertutup rapat.

Tapi ternyata,  tak sadar ku buka sedikit ruang. Namun yang tersangkut hanya sebuah harapan ketidakpastian yang ku persilahkan masuk.

Bukan dia yang memberi harap, ternyata diri ku yang terlalu manaruh harap kepada seseorang.

Bila bisa, pandailah memilah rasa untuk tidak lekas jatuh pada lubang bernama 'ke-pede-an'.

Sebab, kalau bukan diri kita sendiri yang harus pandai mengatur, kepada apa lagi membentengi diri?

@yumisstrynh

13 June 2019

[inikumi]

Bagi yang sedang berjuang memperbaiki diri. Teruslah memperbaiki diri sedikit demi sedikit insyAllaah menutupi segala kekurangan,  tidak harus yang bersifat radikal kalau berhenti ditengah jalan.

berkawan dengan waktu

[inikumi]

Tidak kurang dari 45menit, akhirnya kami memiliki buntut dari nama belakang kami; hasil dari banyak perjuangan dari meluangkan banyak waktu, tenaga dan biaya - yang tidak akan seberhasil ini kalau bukan dari kesungguhan kami dalam memperjuangkannya.

Ini hanya salah satu hasil dari bentuk perjuangan kami yang mungkin tidak seberapa.

Tetapi, segala sesuatunya tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak bersungguh-sungguh didalamnya.

One step closer. InsyaAllaah

Kelar sidang - 23 Februari 2019

[inikumi]

Ramadhan Hari Kedelapan

You Only Live Once, justru karena hidup cuman sekali dan mati hanya sekali dan waktu yang sedang berputar tidak bisa diputar mundur lagi barang sedetik sekalipun. Justru itu lah lakukan apapun yang terbaik.

Dalam beberapa kesempatan, kerap kali saya dipertemukan dengan orang-orang yang sigap (otomatis) bertindak ketika dihadapkan dengan sesuatu yang buruk atau salah. Ia segera menolongnya.…

[inikumi]

Ramadhan Hari Ketujuh

Masjid Astra – 2019

Diri akan terasa lebih dekat dengan Allaah, disaat hati didekatkan lagi dengan lingkungan yang juga memprioritaskan untuk lebih dekat dengan-Nya.

Dewasa ini, saya menyadari bahwa segala keputusan berada ditangan diri sendiri. Mau seperti apa kita, mau kemana kita, apa yang menjadi tujuan kita, semua didasari oleh pilihan-pilihan itu. Kita akan selalu mempunyai pilihan.…

[inikumi]

Hijab - harga mati

Pernah nggak sih, bela-belain nyari tempat sholat untuk bisa sholat? Kayak di Mall terus ternyata di musholahnya banyak yang ngantri untuk sholat, atau ketika lagi jalan jauh terus mampir kemasjid terdekat untuk menunaikan sholat atau lagi mengikuti suatu acara lalu izin keluar karena udah masuk jam sholat? Kenapa bisa sedemikian penting?

Karena sebagai orang muslim; Sholat itu Penting. Harga mati yang tidak bisa ditawar.

Karena itu tanggungjawab yang akan dipikul dan di pertanggungjawabkan kelak. Kelak, diakhirat. Mungkin ini terlalu jauh pembahasannya. Tapi suka tidak suka, ya emang itu yang akan dilalui kelak. Percaya atau tidak percaya. Kenyataannya emang seperti itu.

Layaknya Sholat, HIJAB pun punya tanggungjawab yang harus dipikul ketika tidak mentaati nya.

Tidak perlu menunggu untuk SIAP, karena perintah memang seharusnya di taati bagi orang yang mengaku beriman.

'Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ - dalam Qur'an surat Al-Ahzab ayat 59.

Ini bukan hanya sekedar anjuran tetapi perintah.

“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” - sambung Allaah pada QS. Al-Ahzab ayat 59.

20 februari 2019 | Yumi Sastriyansah

[inikumi]

Bersyukurlah untuk sekecil apapun

Bersyukurlah untuk sekecil apapun

Mungkin sebagian orang yang hidup di laut; air laut, pasir, serta ombak itu amat biasa dan bukan apa-apa.

Mungkin seribu adalah angka yang tak ada artinya; kecil, sedikit atau apapun setaranya.

Padahal pada sebagian orang yg selalu hidup dikeramaian kota, pantai atau laut itu Indah.

Uang seribu itu amat berharga setelah seharian bekerja ditengah-tengah padang sampah mencari rongsokan yang bisa…