#cahayabernaung

[cahayabernaung]

Hari ke 29: Harinya Sepupu

Sabtu pekan terakhir April. Tidak ada yang khusus hari ini selain bahwa sudah mulai janjian mengajar mulai pekan depan. Agenda yang ditunggu adalah menghadiri undangan tukar cincin sepupu malam ini. Ramai sekali jika dilihat dari foto-foto keluarga yang dishare budhe. Semoga sepupu dan mas calon dipersatukan dalam ikutan halalnya disegerakan, dan semoga dalam prosesnya keduanya dijaga dari hal-hal yang tidak diridhoi Allah. Aamiin. Turut berbahagia atas kabar baik untuk ketiga keluarga besar :)

Dan drama sebelumnya adalah, karena memang janjian berangkat bareng pakdhe budhe jadinya bapak ibuk harus nunggu jemputan, menjadi tidak tenang karena biasanya beliau berdua berboncengan nyaman motoran saja dan tiba-tiba tepat waktu, namun ini jemputan belum datang-datang ditunggu lama padahal dengan mobil di jalanannya akan lebih lama.

Tentu saja diajak relax sambil foto-foto dulu sembari nunggu, berakhir pasrah tidak jadi sampai tepat waktu dan harus kecewa ketinggalan jamaah isya juga. Yaudahlah, yg penting sampai memenuhi undangan saudara, ikut berbahagia sepupu satu langkah menuju berkeluarga. 🥳

Sleman, 29 April 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Hari ke 17: ☆Background Biru☆

بــــــــــــسـمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــم

Dulu teman, sekarang masih temenan, rencananya akan berteman untuk jangka yang panjang di masa depan. Semoga pertemanannya jadi berkah di dunia dan menolong banyak-banyak kelak di akhirat juga.

انشالله

Sleman, 17 April 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Hari ke 30: Menuju Bulan Baru

Hendak membalik tanggalan ke bulan baru, saya dapat catatan ayah atas pencapaiannya selama bulan ramadhan. Ayah betul-betul konsisten mengejar target-target bacaannya.

Meanwhile, anaknya malah masih mengejar dunia melulu tak habis-habis tanpa menghargai waktu. Padahal anaknya paham bahwa ramadhan tidak pelan-pelan, dan belum tentu bisa dipastikan bahwa tahun depan bisa ketemu lagi ramadhan. Astagfirullah~~doa ayah ibu pasti banyak sekali ini buat saya dan dedek agar Allah kasih pengampunan dan hati yang tidak membatu. Sayang sekali itu ayah dan ibu terhadap kami putra putrinya berdua. Semoga usia ayah ibu sampai ke ramadhan selanjutnya dengan sehat dan tambah ramai mantu-mantu dan cucu. InsyaAllah♡

Memulai Mei seperti seharusnya:

Menuliskan target capaian

Memetakan tanggungan

Menghitung pemasukan pengeluaran

...

dan masih banyak printilan-printilan.

Sleman, 30 April 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Hari ke 27: Circle positif sejak 2010

"A friend is someone who understands your past, believes in your future, and accepts you just the way you are.Truly great friends are hard to find, difficult to leave, and impossible to forget. True friend is someone who thinks that you are a good egg even though they know that you are slightly cracked."—Bernard Meltzer

Salah satu hal yang saya syukuri karena manut ibu dalam memilih sekolah adalah saya jadi bisa bertemu dengan teman-teman yang baik ini. Tentunya bukan teman yang sempurna seperti ekspektasi yang jadi cocok banyak hal atau kemana-mana harus bersama maupun apa-apa harus samaan. Sama teman-teman ini, pertemananya wajar dan manusiawi. Dan karena temenannya lama, sama-sama bertumbuhnya terasa sekali. Semoga hubungan cukup baik ini bisa tetap terjaga untuk jangka panjangnya. Sebab ketika manusia tak bisa sendiri, inginnya dibersamai orang-orang yang menentramkan hati. 🌻

Sleman, 27 April 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Hari ke 26: Green Kayen

Aku kadang sering tidak mengenali perasaan-perasaan ini: mempercayai orang lain, bergantung utuh tanpa tapi kepada orang lain. Ibuku sering kali melakukan itu, ada apa-apa pasti bilangnya "minta tolong pakdhe aja" atau "coba nanti kita ngobrol dan minta saran budhe". Kepercayaan ibuk ke kakaknya itu, sering kali untukku terasa asing. Buatku pakdhe dan budhe itu orang lain masih. Tapi buat ibu, beliau keluarga sekali. Sering kali aku dengan ngeyelnya membatasi ibuku berbagi hal dengan keluarganya yang sudah berkeluarga itu, apalagi jika menyangkut aku selama hal itu masih bisa kami hadapi sendiri. Kepercayaanku pada saudara-saudara ibuku tidak terlalu tinggi. Hanya sebatas penghormatan wajar pada orang yang lebih tua dengan pengalaman lebih banyak yang bisa memberi pertimbangan sesekali.

Aku dibesarkan sebagai kakak, karena usia dengan adik tidak terlalu jauh hal paling normal yang kami rasakan adalah, kebiasaan baik aku maupun adikku untuk mengambil keputusan-keputusan sendiri sebelum maju ke bapak ibu dalam bentuk informasi sering kali.

Semakin dewasa pada akhirnya kecurigaan dan kewaspadaan terhadap keluarga menurun juga. Pada akhirnya kami (adek dan aku) belajar untuk memahami bahwa meminta tolong pada keluarga itu hal yang wajar. Kadang kita memang butuh alasan untuk terus menjalin silaturahmi bahkan dengan keluarga sendiri. Dan saling tolong serta mengandalkan dalam bentuk apapun itu salah satu cara untuk tetap terkoneksi.

Seperti hari ini, bersama ibu mengunjungi pakdhe untuk meminta tolong dimintakan surat keterangan. Cukup lama mengobrol hingga habis nastar dan kastangel berpotong-potong, baru pulang dengan kenyang camilan. Menyempatkan mampir ke green kayen, karena dekat. Tempat ini tampak hijau dan cukup terawat. Sepertinya asik juga untuk menyepi menyendiri. Tapi siang hari🌻

Sleman, 26 April 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

TERBEBAN

Mendung menggantung, hanya masalah waktu hujan akan turun. Aku merenung, menutup pintu kamar mematikan lampu dan bersila di atas tempat tidurku. Aku memejamkan mata, memastikan kegelapan saja yang terbayang. Pikiranku memulai perjalanannya,

Apa yang salah dalam keputusan-keputusanku? Hingga tinggal sesak dan gelap yang menemaniku? Apa yang terlewat olehku hingga harus aku yang jatuh pada keadaan ini? Tuhan menciptaku setangguh apa hingga ujiannya terhadapku seberat ini? Kesalahan Apa yang ku buat hingga limpahan balasannya bisa sebesar ini? Mengapa aku? Haruskah aku? Bagaimana bisa aku?

Telingaku menangkap suara rintik gerimis semakin deras, ada sakit sekaligus nyaman ketika suara hujan menutup segala suara lain di sekitaran. Seharusnya ini waktu yang tepat untuk menangis tanpa kedengaran, tapi sayang aku terlalu kelelahan. Untuk menangisi apa yang kuhadapi, badanku tak mengizinkan. Sepertinya aku akan menyerah. Walau untuk pergi dan menghilang, sepertinya bukan hal yang gampang untuk dilakukan.

-f-

[cahayabernaung]

Perencanaan ahad:

05.00 Menghamba dg baik

06.00 Memperbaiki diri dg apik

08.00 Menjadi anak baik

11.00 Menjadi teman baik

13.00 Menjadi mbak asik

15.00 Memperlakukan diri dg baik

17.00 Menjadi anak yg cukup baik

21.00 Merencanakan esok lebih baik

22.00 Menyayangi kucing dg baik

23.00 Melarikan diri dg epic.

~f~

[cahayabernaung]

♡Januari Bersama Sobat♡

"Aku curiga deh akhir tahun kita dapet rejeki yg berkah melimpah bgt ini, Un. Awal tahun kita dg keluarga senano-nano ini lho." ucapnya sambil kami memeluk lutut masing-masing masih sesenggukan.

"Semoga memang iya. Kita kudu kuat bertahan, sist."responku sembari menyeka air mata yag masih saja mengalir.

"Aku capek banget tapi ini. Pikiran jahatku keluar semua. Maaf ya jadi sambat terus sama kamu. Mana jadi sensitif juga suka tiba-tiba nangis kalau mikirin tentang ortu."

"Ya sama. Mereka menua, dan menua itu gak bisa diperlambat. Berat banget emang mikirin kita belum jadi orang tapi waktu terus jalan gitu aja. Aku juga takut mengecewakan padahal belum membanggakan."

"Aku capek banget ngadepin keadaan sekarang, tapi juga takut gak dapet kesempatan buat membahagiakan. Dah kabur antara pasrah atau emang nyerah ini."

"Tapi kamu harus bertahan ya, kalau gak ada kamu aku yakin gak akan bertahan juga. Kalau emang umur ku panjang aku maunya di masa depanku kamunya harus ada pokoknya."

Dengan pikiran masih kusut, perasaan masih berantakan berdua kami saling menguatkan. Sebagai anak perempuan dengan orang tua masih lengkap dan tidak semua sehat, kami berdua betul-betul berdoa dan meminta dengan sungguh-sungguh untuk dimampukan. Dimampukan untuk mendampingi orang tua kami dalam segala keadaan di masa depan yang sepertinya tidak panjang. Dimampukan untuk menghadapi segala yang kami tidak tau ada di masa mendatang. Dimampukan untuk semua yang jadi kewajiban.

-f-

[cahayabernaung]

Jumat Semangat~

Keberkahan yang banyak biasanya ada di hari jumat. Alhamdulillah kesempatan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat masih Allah berikan. Hari ini kembali ke rutinitas menemani belajar adek-adek. Satu jadwal biasa, satu lagi penggeseran dari yang jatah seharusnya kemarin kamis tapi ada kewajiban yang tidak bisa dinegokan.

Kamis kemarin dapat job di hotel dengan rencana pagi hingga sore hari. Berwarna sekali kegiatan kemarin sejak pagi.

Dokumen cetaknya kurang satu file dua lembar, pagi jadinya harus mampir ke tempat mencetak dokumen. Kepanikan pertama terjadi karena fotokopian langganan hari itu tutup. Terburu mencari alternatif solusi. Harus ke mana ini mencetak kekurangan. Dan walau agak memutar, lokasi dekat-dekat kampus menjadi pilihan. Agak kejauhan, tapi demi mendapatkan ketentraman karena segala yg dibutuhkan lengkap jarak pun terlipat juga. Untungnya sudah kebiasaan bahwa tiap pekerjaan ini diamanahkan selalu dengan bersemangat datang lebih awal agar sempat mempersiapkan dengan tenang. Untungnya aku khawatiran. Jadi krisis terlewati dengan aman :)))

Kalau ingat kemarin, menjalankan kesibukan hari ini rasanya lebih nyaman. Dengan anak-anak, belajar, berkomunikasi, bercerita, mengerjakan soal, makan dan kelelahan tapi hati senang bermanfaat sekali ilmu yang dimiliki untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Kembali terpikir...

"Bisa begini tuh sampai kapan yaaaaaa" disusul "Sampai kapan ya begini ini?"

Sleman, 12 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Dirayakannya Hari Lahir☆

Enggak tahun lalu, enggak tahun ini ulang tahunnya dilalui dengan pergi mencari nafkah sejak pagi hari dan baru sampai rumah saat sudah tidak ada matahari. Tapi sama seperti tahun lalu juga. Sampai rumah disambut roti. Dari toko yang sama, dari inisiatif bapak juga dan dukungan penuh ibuk yang mengucapkan dengan ceria menyanyi-nyanyi. Lucu sekali bapak ibuku, semoga Allah kasih beliau berdua sisa usia yang berkah dan segalanya mudah.

Ucapan dan doa-doa tahun lalu lucu banget. Untuk tahun ini video bapak ibu nyanyi lagu ulang tahun lucu juga ada salah lirik tapi nadanya bener~~wkwk

Sampai titik ini enggak nyangka banget, makin dewasa malah sama bapak ibuk adek tiap ultah anggota keluarga ada aja makanan yang bikin hari kerja biasa kayak hari ini jadi hari yang istimewa. Jadi meaningful momennya karena emang dilewati dengan siapanya. :))

Oh Iya, sama satu lagi yang berkesan hari ini. Karena satu teman yang ngalahi nyamperin dekat lokasi hari kerja, padahal hujan juga sampai bawain roti sepotong yang ku mau makannya juga eman. Mana segala ditraktir kopi juga sambil ndengerin suara kereta lalu lalang diantara lama kami mengobrol lama. Ngobrolin banyak hal. Semoga temenku satu itu makin berkah melimpah deh hartanya. Biar dia bisa support family juga yang makin banyak jumlahnya. We definitely will be friend for a very long time, insyaAllah ♡

Sleman, 11 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Pagi Kok Begini?%$@#&!?

Something is definitely wrong with me. But I can't put a word to it. Hell, i cried. I can't stop. Memeluk erat guling, menutup wajah penuh dengan selimut. Air mata terus mengalir. Sesak sesenggukan. Beberapa saat. Bangun dengan berat. Skip dhuha. Batal juga puasa. Minum seteguk air minum di tumblr sebelah bantal. Melihat ke cermin, mata bengkak mengerikan rambut berantakan tak karuan. Menyisir rambut. Melipat selimut. Membuka jendela. Keluar kamar mampir kamar mandi. Mengintip ke luar rumah, memilih berjalan pelan terus menunduk di atas pematang memperhatikan bayangan badan. Paginya cerah sekali. Menatap jauh ke ujung pematang berpohon kelapa condong. Kejauhan. Berhenti di sebelah lahan pisang. Melihat langit biru bersih tanpa awan. Memutuskan untuk perlahan jalan, pulang. Kepanasan. Sendirian. Masih belum mendingan.

Memilih masak mie super pedas. Merasa berdosa sekali konsumsi mie lagi. Tapi tidak bisa menemukan lain solusi. Kepedasan, biasanya cukup mengalihkan pikiran yang tidak jelas untuk dikendalikan karena stress tertekan. Sampai mie habis, sampai berkeringat, kok belum juga terasa entengan. Odd. Tidak begini seharusnya. Makanan biasanya cukup ampuh mengendalikan suasana hati. Berganti ke toples kue lebaran yang tinggal dua potongan. Berharap yang manis-manis bisa memperbaiki. Berakhir dengan minum air putih dingin banyak-banyak untuk mengimbangi.

Bermalasan membalas pesan-pesan yang ingin dihindari dari beberapa orang yang tidak bersalah sama sekali. Diri butuh waktu untuk sendiri namun tidak tenang meninggalkan pesan belum terbaca lebih dari tujuh orang dari pagi hingga hampir siang hari. Waktu ibadah siang. Dengan perasaan belum tersortir menghadapi beberapa pelanggan. Diantara jeda tidak ada yang datang, memeluk Mojjah🐈 sebentaran. Berharap dapat sedikit kenyamanan. Lepas dhuhur, sholat selesai, ketiduran siang-siang. Bangun-bangun keringat sebadan-badan. Minum lagi pelan-pelan tapi banyak. Mendengarkan keadaan sekitar. Sepertinya, gemuruh akrab menyertai hujan.

Sleman, 4 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Mencoba Produktif dengan tertekan☆

Mengawali hari dengan finalisasi desain. Kaget juga pesan kapan tau-tau revisi-revisi belum ada 24 jam sudah sesuai keinginan langsung naik cetak pada hari yang sama juga langsung pengiriman. Digitalisasi pasar memang mempercepat transaksi dan perputaran barang yaaaaa.

Bismillah~~ini another langkah nyata bahwa pada keputusan kemarin, apa yang akan terlaksana beberapa pekan lagi adalah hal yang sangat serius dan benar-benar besar. Mengkonfirmasi dengan teman mengenai data keluarga kami masing-masing serta segala info yang dibutuhkan. Terimakasih kerjasamanya temanku:)

Tapi rasanya...,

Masih merasa kurang produktif walau sudah berhasil mencoret salah satu hal yang harus dicicil diurusin.

Kembali memandang tumpukan pakaian-pakaian kering di hadapan, sudah setengah jalan rasanya masih kurang penting saja kegiatan yang di hadapi ini. Masih merasa kurang berguna, kurang aja gitu keaktifannya menjadi makhluk hidup. Rasanya kurang bener-bener hidup yang...berguna. Seonggok manusia tidak berguna gampang tereliminasi dan dunia nggak kehilangan apa-apa nggak sih? Takut banget lhohhhhh~~~

Walau sebenarnya apa yang sedang dilakukan ini ada gunanya juga terutama buat keluarga, karena merapikan jemuran kering adalah kegiatan untuk memudahkan akses keluarga terhadap pakaian bersih sehari-hari. Paham. Sadar. Ini juga bukan pekerjaan mudah buat dilakukan. Enggak semua orang punya waktu dan mau buat melakukannya. Cuma sambil ngerjain, rasanya pengen melakukan hal lebih besar aja kadang. Kayaknya ego ya yang bisik-bisik. Bodo ah, masih ada besok buat jadi segalanya. Semoga♧

Sleman, 3 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Sayang Sekali Pandan♡

Menjalani hari ini dengan mood yang baik sekali. Efek obrolan dengan Pandan masih nempel sampai berkegiatan dikemudian hari gini. Tentang mendokkumentasikan kenangan lewat tulisan-tulisan. Sudah berapa bacaan hasil tulisan sendiri yang entah isinya curhatan sekilas, entah isinya cerita mendetail hal yang sudah terjadi, entah isinya cerita perasaan-perasaan yang tidak ada pendengarnya, pada akhirnya lahir dan dibaca lagi oleh diri sendiri di masa depan. Terasa progresnya. Terasa sekali bahwa ada saja hal-hal yang membantu diri di masa kini dari tulisan-tulisan di masa lalu.

Dengan Pandan, obrolan kemarin selain sebagai bentuk silaturahmi saling berkabar satu sama lain setelah lama tidak bercengkrama tatap muka juga jadi sesi sharing yang entah kenapa kalau sama Pandan mau kapan juga obrolannya menyenangkan. Pandan punya tempat istimewa sekali diantara teman-teman. Pertemanan dari masa sekolah yang hampir tiap pekan ketemu, sampai sekarang yang sama-sama pantau saja lewat ig story terasa baik-baik saja. Walau intensitas obrolannya tidak rutin tapi kualitas obrolan dengan Pandan selalu bikin mood baik. Memang benar-benar teman yang bikin belajar dan teman menyenangkan. Makasih Ndan, sudah hadir hingga sekarang dan kita masih berkomunikasi. Semoga target ideal idealmu tercapai. Kamu sudah bekerja keras sekali sejauh ini. Semoga tidak bosan untuk berjalan ke tujuan yang diinginkan dan pada prosesnya tetep bisa menikmati perjalanannya~~♡

Aku masih di sekitaran misal kamu mudik, semoga bisa menyempatkan bertemu muka. Mau peluk-peluk rindu soalnya. Selamat berjuang di pemantauan♡

Sleman, 2 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Puasa Pertama Habis Lebaran 1444H

Bertujuan menggugurkan kewajiban, setelah syawal lewat sepekan bersamaan dengan pergantian bulan tahun samsiyah saya dan ibuk memulai puasa kami kembali. Saya masih hutang tujuh hari, sedang mulai dicicil satu-satu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, harapannya adalah ketika oleh Allah diberi kesempatan jumpa ramadhan lagi bisa tinggal dimulai. Tapi memang beda ya puasa ramadhan dan yang bukan. Rasanya berat sekali untuk tidak tergoda membatalkan. Bukan lapernya, cuma itu lho lupa sangobionan. Multivitamin penting ya pada usia ini. Wkwkw belum lagi godaannya banyak sekali karena vibesnya sudah kembali ke rutinitas keduniawian. Tapi yasudahlah, dijalani pelan-pelan dengan bismillah. Semoga targetnya terpenuhi. Pun tidak, insyaAllah sudah melakukan yang semaksimalnya.

Alhamdulillah juga masih menemani adek-adek belajar. Adanya kesibukan bermanfaat ini betul-betul menghindarkan dari menggunakan waktu-waktu kosong untuk hal-hal tidak berguna. Awal bulan semangat lagi list target bulanannya menunggu~~♡untuk hal besarnya, dicicil-dicicil.

Sleman, 1 Mei 2023

~f.nb~

[cahayabernaung]

Setelah tahun lalu nulis di tumblr terakhir terposting cuma sampai April, pengen deh lanjut posting tulisan-tulisan Mei-July yang terhenti di draft aja.

Galau sembarang posting aja segala draft -draftnya kemarin yang jumlahnya sudah terlalu banyak buat dibiarkan memenuhi draft, atau sortir lagi sebagian hapus soalnya lewatnya udah kejauhan. Yang masalah udah nemu solusi. Yang marah udah teredam. Tapi dilewatkan banyak gitu juga eman aja gitu. Cuma kalau semua diposting, belum siap lengkap juga. Nanti makin lama buat move onnya kalau diterusin melengkapi. Kan pengen segera nulis yang akhir-akhir ini juga gitu~~

So~~~kayaknya bakal terposting tak lengkap tak tertata gpp aja kali ya.

Mengingat awalnya nulis di sini buat diri sendiri aja, jadi buat teman-teman yang tidak sengaja menjadi pembaca silahkan skip saja kerandoman saya jika tidak berkenan. Makasih♡ 🌻

[cahayabernaung]

Hari ke 28: Ayunan Kelurahan

Jumat, keberkahan yang terasa sekali. Diawali dari berangkat pagi mengusahan dapat surat keterangan dari kelurahan. Niatnya ditemani bapak, tapi ini jumat bapak punya tanggungan yang tidak bisa ditinggalkan. Seperti biasa, akhirnya sama ibu berdua. Nunggu sebentar sambil main ayunan, ternyata lumayan lama nunggu untuk jadi.

Akhirnya sambil nunggu pak lurah rapat dulu, jalan-jalan lah saya dan ibu. Literally jalan, muter kelurahan doang lewat gang-gang berjalan kaki. Mampir bakso, menyempatkan sarapan hingga kenyang. Selesainya makan, sebelum tengah hari surat keterangan didapatkan lanjut ke kantor selanjutnya dapat surat rekomendasi. Walau berjarak dan panas-panas, bersyukur sekali mendapatkan yang dicari sejauh ini. Dan, masih sama ibu tentu saja. Agak kaget ternyata surat rekomendasi dapatnya mudah dan cepat sekali.

Alhamdulillah, Allah kasih mudah sampai saat ini. Langkah terakhir hari ini juga. MasyaAllah. Betul-betul dibookingkan sama Allah rasanya. Bisa-bisanya diberikan exactly what we want. Alhamdulillah. Gak habis-habis ini syukur kepada Allah atas segala kelancaran yang kami dapatkan.💕

Dan tentunya, terimakasih sekali atas kerjasamanya teman baik. Dibela-belain hujan-hujan menempuh perjalanan. It means a lot for us, of course. 🫰semoga semua Allah lancarkan kayak gini juga semua. Bismillah~~yang penting udah mengantongi support bapak ibu, semoga dengan begitu Allah juga sepenuhnya meridhoi. InsyaAllah.

Sleman, 28 April 2023

~f.nb~