#bukankode
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tentang Pernikahan
Setelah sekitar tiga tahun gak pernah menghadiri acara pernikahan, karena pandemi dan jadi manusia berkaki tiga hehe, akhirnya dalam seminggu ini, dua kali sudah menghadiri lagi.
Awalnya cuman mau anter orangtua, coba masuk dulu, kalau terlalu rame dan tidak nyaman, berniat untuk kembali ke mobil. Tapi gak disangka ternyata malah ketemu teman yang gak diduga dan sudah lama tidak bertemu. Akhirnya bertahan sampai waktunya pulang.
Lalu dalam rentang waktu itu, muncul sekilas potongan podcast Marissa Anita yang bertanya-tanya tentang orang-orang yang menikah dan punya anak di usia muda itu, apakah sudah selesai dengan masalahnya sendiri. Hmm cukup kaget dengarnya.
Sama seperti netizen lainnya, aku lalu bersafari di kolom komen hehe, cukup banyak yang kontra dan beberapa menceritakan pengalamannya.
Kemudian, aku juga jadi teringat lagi obrolan bersama teman yang sudah berkeluarga dan juga yang masih single.
Ketika, aku coba mengadu pada teman yang sudah berkeluarga, tentang keinginan punya pasangan dan anak juga, beberapa ada yang mengatakan untuk menikmati saja dulu singlenya karena bla bla bla, yang aku simpulkan kadang mungkin mereka merindukan masa single itu.
Lalu ketika ngobrol dengan sesama single, yaaa rasanya butuh seseorang yang menentramkan dan menguatkan, atau mendambakan keinginan dipanggil ibu atau ayah. Kita menyimpulkan bahwa menikah akan bisa membuat kita jadi lebih bahagia, tentunya karena lebih banyak ibadah baru ya hehe itulah angannya.
Mencoba memahami dengan cukup bijak aja semua cerita, walaupun kadang tetap ada negative thinking yang ingin mampir hehe maafkan.
Dan juga dari semua cerita itu, jadi lebih hati-hati untuk mengungkit hal yang lebih pribadi, karena aku gak pernah tahu sejauh mana dan sekeras apa usahanya setiap orang melalui segala macam ujian masing-masing.
Akhir kalimat, tetap kok masih berdoa dan berikhtiar untuk sebuah pertemuan yang diawali dengan janji suci pada Illahi #BukanKode
0 notes
Photo
Hariini #muammarshadik tepat 180hari ada di dunia.. Itu tandanya, ayah sm bunda udh naik tingkat lg yaaa... 👶Muammar skrg udh boleh mamam, gacuma nenon bunda aja. Bunda harus masak (hal yg paling ga bunda suka dan ga bunda bisa) , ayah jg harus extra bantuin bunda karena keriweuhan bunda nambah lg 👶Muammar udh belajar majumajucantik gamundur terus, ayah sm bunda msti rajin stimulus muammar buat onggong", merangkak, duduk sndiri, jalan dsbny, ayah kdu beliin ggumbi atau lumbaplaymate #bukankode #ayahgerabeliih (haha..) 👶Muammar udh pinter triak triak, suarany jg makin bagus. Ayah sm bunda msti ajarin kata" yg bagus macem gini --- ndaaaa nen, ayaaaaah belanja (hahaha..) --- 👶Muammar udh duduk tegak lepas tangan (kalo didudukin atau dia bangun sndiri dr telentang), ayah sm bunda msti srg ajak muammar duduk nongkrong d msjd biar jd ank soleh dan ayahbundanya jg jd orgtuasolehsolehah 👶Muammar hobi ngenyod jempol kaki, ayah sm bunda msti rajin bersih"in sterilin kakinya muammar 👶Muammar jg hobi baca buku, ayahbunda hrs rajin ceritain dan pstinya ayah kdu rajin jg nmbhn koleksi buku muammar (teteeeup) Dan banyaaaakkkkk lagiiiii ah kalo disebutin satusatumah gacukup Makasih banyaaaaakkkk sebanyaaak banyaaakkkknyaaaa buat smua yg dpoto ini, tanpa mereka ayah sm bunda mah apa atuh. Orgorg yg selalu siap sedia tnpa dmntain tolong jg psti nolongin. Skrg bunda ayah lg prepare wisuda s1 ASIx muammar, kyk wsudaan tiyus kmrn ini (minus atok yg lg d mekkah, tiya uncleabduh yg lg nuntut ilmu) , dan smoga harapannya uncle ali sm tante ifa sgera trwujud ya, muammar nyusul k jepang AAMIINYANGKENCENG #muammarshadik #muammarshadikstory #muammarshadik180hari #muammarshadikmenuju6bulan #happyfamily #bigfamily #aluslubfamily #aluslubparadise #tiyusgraduation #japanwe'recoming
#bukankode#muammarshadik180hari#ayahgerabeliih#happyfamily#aluslubparadise#tiyusgraduation#japanwe#bigfamily#aluslubfamily#muammarshadik#muammarshadikstory#muammarshadikmenuju6bulan
1 note
·
View note
Quote
Kuliah atau Nikah?
Ini pilihan pertamanya Ke Jerman dulu -____- (sembari menunggu seseorang yang mau menunggu saya 😂✌️)
14 notes
·
View notes
Video
[LIRIK] Banda Neira - Sampai Jadi Debu Feat Gardika Gigih
Ini romantis parah. Liriknya sederhana tapi sarat muatan. Ga menuntut cinta tapi tutur bahasa sopan dan lembut itu sendiri yang menampilkan cinta. Andai saya ini sastrawan, mungkin akan mengeluarkan kata-kata indah juga untuk mengungkapkan keindahan lirik di lagunya.
Badai tuan, telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Terlalu sopan kan? Menyindir dengan halus dan lembut
Tiap pagi menjelang
Kau di sampingku
Ku aman ada bersama mu
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Oke, sampai sini masih kalem.
Masih napak.
Ku di liang yang satu,
Ku disebelahmu
Ini terlalu romantis. Mau ngomong cinta sampai mati aja ampe halus begitu tutur katanya. Ini saking romantisnya ampe tahan napas ga sih? #lebay
Apalagi sambil dengerin suaranya yang bergantian antara suara perempuan dan laki-lakinya.
Ku di liang yang satu,
Lalu pasangannya bilang,
ku disebelahmu.
Tambah dentingan piano yang syahdu.
Masya Allah. Yang kebayang untuk jadi video klipnya malah pak Habibie dan bu Ainun (efek tadi lari pagi abis lewat wismanya mereka di Patra) :p
Ahhh, indah pokoknya!
*Definitely will gonna be one of my wedding list song!
Lalu apakah puncak keromantisan memang sampai nafas terakhir berhembus? Sampai menutup mata dan saling berjanji untuk diliang yang satu, dan satu di sebelahnya?
Untuk simbol duniawi, mungkin iya goalnya tercapai sampai situ.
Karna ada kehendak apalagi kah yang bisa diciptakan jika badan telah kehilangan ruh nya?
Pembuktian cintanya di dunia telah usai.
Jika puncak keromantisan itu adalah cinta utuh hingga ajal menjemput,
Adakah bentuk keromantisan cinta yang lain untuk membuktikan bahwa cinta tak sirna hingga tutup usia?
dan Islam menjawabnya,
Cinta sampai nanti setelah mati.
Di dunia kau tunjukkan, di akhirat kau disuguhkan
Maka hal romantis apa yang melebihi suami mengingatkan istrinya kebaikan, istri yang membangunkan suaminya sholat malam, suami yang mengajak istrinya mengaji, istri yang meminta suaminya nafkah halal,
Dan hal-hal lainnya.
Karna sejatinya hal tersebut membawa mereka pada pemahaman,
bahwa saat tibanya nanti, tak akan ada pengorbanan antara orang mencinta dan dicinta, sebesar apapun cinta nya.
saat tibanya nanti, bekal amalan masing-masing lah yang akan berperan
karenanya kala nafas masih bisa dihirup, kaki diinjakkan dibumi, mereka pun menyiapkan “bekal bersama” :)
Bukankah dengan begitu mereka masih ingin bersatu dan bertemu kembali setelah purnatugas di dunia?
Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
Ku di liang yang satu,
Ku di sebelahmu.
1 note
·
View note
Photo
Aku selalu suka kamu. Bukan karena kamu seorang lelaki tangguh yang hampir tak peduli dengan rasa lelah.
Aku selalu suka kamu. Sebab kamu suka menulis. Lelaki yang suka menulis, hatinya lembut. Menulis seolah melembutkan perasaan. Meski tak selalu, tapi seringnya begitu.
Aku suka melihatmu menulis. Juga melihatmu membaca. Lebih-lebih membaca Al-Qur'an atau muthola'ah kitab-kitab. Pesonamu melesat sejauh bintang fajar.
Kolaborasi, yuk?
ps: iya, saya sadar kalo kepsen saya suka ndak nyambung sama picturenya. dimaklumin plisss.
91 notes
·
View notes
Text
Singgah
Pernah ku buat tawa Senyap seketika Saat kau bawa duka Pernahkah aku membuat luka? Pikirku kita sedang berbahagia Perih, hanya dianggap pelipur lara
Solo,21 Juni 2017
- @rizkyadigaha
1 note
·
View note
Quote
Cara paling mudah untuk bahagia adalah, membahagiakan orang lain. Biarkan ALLAH dengan skenario terbaiknya membahagiakanmu :)
Lalu, bagaimana bila rupanya bahagiaku kamu? Jangan lupa bahagia, kamu di mana pun kapan pun :)
3 notes
·
View notes
Photo
Kapan liburan?🙊 #photo2016 #bukankode (at Pantai Parangtritis)
1 note
·
View note
Text
LIDAH BUAYA
Tidak seperti hari-hari sebelumnya, saat jam merujuk pukul 07.00, saya akan mulai menggerakkan seluruh kerangka tubuh; menarik sisa-sisa kemalasan, menyapu tempat tidur, merapikan meja rias yang berantakan, dan mulai memikirkan baju apa yang akan dikenakan ke kantor. Hari ini, saya masih di atas tempat tidur, mencari ide-ide untuk memulai pekerjaan - saya berpikir untuk jualan online, tapi sungguh saya tidak mahir menawarkan barang kepada orang lain. Satu-satunya yang terlintas dibenak saya adalah bagaimana menghemat sisa gaji terakhir hasil bekerja bulan lalu.
Di depan telepon pintar, saya mulai berselancar, menyambangi satu persatu sosial media yang saya punya. Menyaksikan teman-teman maya saya memulai senin dengan cara beragam; ada yang mengumpat kemacetan, ada yang menikmati secangkir kopi, ada yang melempar kode, ada yang merasa terkode, dan ada yang membalas kode. Seketika saya merasa muak. Memulai senin, sebagai mahasiswa pengangguran, dengan berselancar di sosial media sungguh tidak baik bagi kesehatan mata saya.
Saya menggerakkan tubuhu saya, menggulingkan badan ke kiri - kanan. Membaringkan ponsel di sebelah saya. Saya merasa pusing. Matahari mulai merangkak naik, saya harus ke kampus hari ini.
Setelah pergulatan panjang dengan kemalasan, saya beranjak dari kamar, mengambil sapu dan mulai membersihkan semua sudut rumah. Selama ini saya hanya kebagian jatah membersihkan setiap sabtu-minggu. Saya jarang di rumah karena mengambil pekerjaan dengan tuntutan jam kantor yang cukup padat. Saya bukan orang yang betah berhari-hari di rumah dengan pekerjaan yang itu-itu saja; membersihkan, makan, nonton, tidur, dan pekerjaan domestik pada umumnya. Saya akan merasa bosan dan uring-uringan. Parahnya, jika tingkat kebosanan tersebut mencapai akut, saya bisa jatuh sakit. Entah ini hal baik atau tidak bagi saya nantinya. Belakangan saya mulai berpikir, kalau kelak saya menikah dan berkeluarga, apakah saya harus menjadi ibu rumah tangga seutuhnya atau menjadi ibu pekerja kantoran. Entah.
Mama memasang wajah herannya, ragu-ragu ia bertanya, “tumben tidak pergi kerja?”. Saya menimbang apa yang akan saya katakan. Saya terlalu gengsi untuk mengaku pengangguran, padahal sebenarnya saya sudah sempat bercerita ke mama bahwa akan resign dari tempat kerja saya sekarang.
“Tidak kerjama’.” kujawab dengan santai. Seperti tidak ada beban, padahal dalam hati diliputi banyak kegelisahan.
“Oohh...” Mama hanya mengangguk santai. Kutahu dalam hatinya juga bergejolak. Sebentar lagi saya akan bayar SPP.
Setelah membersihkan seluruh rumah, memandikan blacky (motor saya), dan mandi saya teringat sesuatu. Lidah buaya. Iya, saya teringat lidah buaya yang Mama tanam di dalam beberapa pot, yang diletakkan di bawah pohon mangga. Saya heran kenapa tumbuhan tersebut tidak pernah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan seperti perkembangan tesis yang sudah satu semester belum di acc pembimbing. Saya akhirnya iseng membuka youtube, mengklik ruang pencarian dan menulis “cara membudidayakan lidah buaya.” Saya menyimak beberapa vidio secara random dan tidak sepenuhnya selesai. Saya menemukan penyebab mengapa lidah buaya itu tetap kerdil. Di setiap pot tempat mama menanam lidah buaya, telah tumbuh anak-anak lidah buaya, yang menurut youtube tontonanan saya akan mengganggu tumbuh kembang induk lidah buaya. Induk lidah buaya akan berbagi makanan dengan tunas-tunas baru, sehingga akan sulit untuk bertambah besar secara fisik.
Saya pun akhirnya memindahkan tunas-tunas itu ke tanah, tentu saja dengan memberi jarak agar mereka tidak saling berebut makanan. Saya berharap lidah buaya yang saya tanam tumbuh subur dan memiliki batang yang besar. Sebenarnya saya bukan orang yang suka menanam bunga atau tumbuh-tumbuhan. Hanya saja lidah buaya di halaman rumah selalu membantu saya dalam berhemat, khususnya dalam pembelian skincare.
Waktu merujuk pukul 12.30, saya berniat ke kampus, tapi langit terlihat sendu. Mungkin hujan akan turun. Siap-siap, akan banyak yang tiba-tiba jadi perindu. :p
0 notes
Photo
BIAYA PENDIDIKAN KELUARGA Pendidikan adalah salah satu hak & kebutuhan setiap individu (ayah, ibu, & anak) sepanjang hayatnya. Ia jg merupakan salah satu kunci peradaban. Beberapa pekan lalu, saya terlibat diskusi tentang "Pendidikan Berbasis Fitrah (FBE)" di salah satu grup WA bersama teman2 terdekat. Diawali dari bagaimana kami melihat tantangan pendidikan di zaman generasi (calon) anak2 kami, apa yg kami ketahui ttg FBE, hingga rencana pilihan pendidikan yg akan kami berikan utk anak2. Lalu ada salah seorang sahabat yg mengirimkan artikel parenting yg ditulis oleh Teh Yulia Pratiwi C, bahwa beberapa hal yg harus diingat saat memilih sekolah untuk anak, yaitu: 1. Memilih sekolah itu bukan memilih aqidah. 2. Dana pendidikan 3. Jarak rumah ke sekolah. 4. Metode pendidikan yg disesuaikan dengan visi-misi keluarga 5. Survey langsung 6. Rapat keluarga 7. Tidak ada sekolah yg sempurna. Dana pendidikan khusus untuk anak2 ini perlu dipersiapkan. Semakin lama waktu utk mempersiapkannya, maka akan semakin baik. Katanya, anggaran pendidikan seluruh anggota keluarga itu sekitar 20% dr total anggaran keluarga. InsyaAllah, saya dan #k berencana meneruskan salah satu program belajar kami di akhir pekan, sehingga anggaran utk ini harus dialokasikan tiap bulannya. Karena belum punya anak, sisa dr 20% anggarannya disalurkan k kebutuhan lain dulu saja hehe. ✨ Eh tapii sepertinya butuh anggaran utk beli bukuu juga ya? Kan investasi jangka panjang keluarga... 💕 #bukankode wkwk #day6 #KuliahBunsayIIP #Tantangan10Hari #Level8 #RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari #CerdasFinansial
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari#tantangan10hari#bukankode#level8#kuliahbunsayiip#k#cerdasfinansial#day6
0 notes
Video
let’s go back to that day when kamu bilang “Hi gorgeous ! I miss you” pake videocall. awwwwww 🙈💕 #bukankode #tbt #anaknyahalubanget (at Paris, France)
0 notes
Photo
9/30 - gak lagi "be your self" "Dia suka duren, kamu nyium baunya aja udah mual.Kamu suka petai, dia gak suka. Kamu rapi banget, dia gantung sana - gantung sini pakaiannya. Jikalau sudah menikah, kenali pasanganmu. Karena menikah itulah proses perkenalan tanpa akhir. rendahkan egoismu. Udah gak bisa lagi jadi 'be your self'. Kalo kamu suka duren dan pasanganmu gak suka, belajar untuk tidak sering2 makan duren dan cobalah makannya gak usah dirumah. Kalo kamu level kerapiannya 100 maka turunkan sedikit levelnya dan ajari suamimu utk rapi, bukan sekedar di omeli." Itu salah satu pesan ust. @cahyadi_takariawan saat beliau membedah buku #wonderfulparenting. Satu diantara buku yang ditulis oleh beliau. Pesan yang membuat kepalaku manggut-manggut di balik layar handycamp. Tukang ngerekam 😂😂. Memang begitulah menikah, 'aku-kamu' memang harus menjadi 'kita', karena menikah itu, memang bukan sekedar pindah dari rumah ayah-ibuku ke rumah ayah-ibumu dengan membawa karakter diri tanpa mau di revisi. Bukan lagi 'be your self'. Karena menikah itu antara 2 manusia. Kalo 1 manusia, itu penguhulu namanya 😅. *krik-krik. Wallahu a'lam. Semoga, yang sudah menikah semakin kuat kita-nya dan yang belum nikah, cari 'kita'-nya. 😁 . . 📸 @m.hanif_212 Jazakumullah khoir ummi @ida_1912 dan ust. @cahyadi_takariawan atas ilmunya @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1809 #tulisansensitif #seringdianggapkode #bukankode #notetomyself #janganbaperya #yukbelajarjadibaik #wonderfulparenting #baladamenujuseperempatabad #rumahtangga #tausyiahukhti (di Pontianak, Kal-Bar)
#rumahtangga#seringdianggapkode#30haribercerita#baladamenujuseperempatabad#tulisansensitif#bukankode#wonderfulparenting#janganbaperya#tausyiahukhti#notetomyself#yukbelajarjadibaik#30hbc1809
0 notes
Photo
00:45. Masih sendiri. Gda indomie. . . #bukankode #laperaja #gdagofood #wanitasetrong #udabiasa #singlebychoice #anaknyagangerepotin #mandiri #mandisendiri #mapan #mapanturu #kokjadijualan
#mapanturu#udabiasa#mapan#wanitasetrong#laperaja#mandisendiri#bukankode#kokjadijualan#anaknyagangerepotin#mandiri#singlebychoice#gdagofood
0 notes
Photo
Layaknya seperti menggenggam mawar berduri .. Haruskah sesakit ini? . . . #justcaption #bukankode #janganbaper #pergabutanhaqiqi #gabut #coratcoret #moody #moodbooster #draw #drawingpen #hargaikaryaoranglain
#janganbaper#drawingpen#justcaption#coratcoret#hargaikaryaoranglain#draw#moodbooster#moody#pergabutanhaqiqi#gabut#bukankode
1 note
·
View note
Photo
Gak penting malam minggu, malam jumat, malam selasa kliwon, malam penuh bintang, malam eliminasi dangdut academy. Yang penting malam lamaran 😏 . . . #bukankode #bukankodekeras #bukansandimorse #bukanmintadilamar #bukankebeletnikah #bukankebeletkawin (at Kubu Raya)
0 notes
Photo
Badan mulai banyak perubahan tapi dengan status yang sama 🤔 #bukankode 📸 @faridnhidayat
0 notes