#binatang mamalia
Explore tagged Tumblr posts
lilanathania · 3 months ago
Text
Anthropomorphism
Pernah merasa sayang atau suka pada binatang karena tingkahnya yang konyol? Apalagi ketika mereka mulai bertingkah manja dan menggemaskan seperti bayi yang polos? Itulah antropomorfisme. Kecenderungan kita melekatkan emosi pada spesies atau benda lain yang bukan manusia.
Tumblr media
Pada awalnya konsep ini mungkin terkesan sederhana dan tidak melukai siapapun. Saat anak kecil memukul atau menindih hewan peliharaan, orang tua sering berkomentar, "Jangan, adik kalau dipukul kan juga sakit!" Anak-anak kemudian belajar bahwa hewan sama seperti manusia. Mereka kemudian belajar bahwa hewan bisa merasa senang, marah, dan bosan seperti manusia. Sayangnya, ada hal penting yang luput dari proses pembelajaran ini. Manusia dan hewan tidak berpikir dan berproses dengan cara serupa. Pemaksaan untuk melekatkan sifat-sifat manusiawi pada hewan adalah sesuatu yang berbahaya.
Contoh sederhananya, kita sering menilai tingkah tertentu hewan sebagai 'bahagia' atau 'tersenyum', padahal nyatanya mereka sedang marah atau takut. Beberapa contoh yang pernah viral di internet misalnya tentang beluga yang dikira sedang 'bermain' tetapi ternyata marah pada anak-anak (bisa dibaca di sini) atau kungkang yang terlihat imut karena mengangkat tangannya padahal itu merupakan postur defensif (video singkat bisa dilihat di bawah). Mungkin ada banyak contoh lain yang belum saya ketahui, tapi pesannya sama; kita tidak bisa menerapkan standar manusia pada spesies lain.
Banyak orang merasa bisa 'melindungi' dan memberikan hidup yang baik pada hewan-hewan liar dengan standar yang kita terapkan pada hewan peliharaan atau diri sendiri. Padahal, masalahnya tidak sesederhana itu. Setiap hewan memiliki kecerdasan yang berbeda. Mereka berpikir dan berkomunikasi dengan cara unik. Salah satu informasi yang bisa menyadarkan kita adalah bagaimana paus berbicara dengan dialek serta aksen khas.
Paus adalah mamalia laut yang sangat cerdas. Penelitian bertahun-tahun menunjukkan bahwa kelompok paus yang hidup di daerah tertentu berbicara dengan dialek yang sama. Jadi, kita bisa menerka paus ini berasal dari mana berdasarkan caranya bernyanyi. Lebih gilanya lagi, orca atau paus pembunuh bahkan bisa belajar dan meniru bahasa lumba-lumba! Tetapi masih banyak orang yang merasa mereka hanya sekumpulan ikan besar yang sekadar hidup untuk makan dan berenang!? (Saya sisipkan satu video keren mengenai hal ini).
youtube
Bila kita menangkarkan binatang-binatang sosial yang cerdas ini dalam sebuah kolam kecil, bayangkan betapa depresinya mereka. Hewan sepintar ini dikurung dalam ruangan kecil tanpa stimulasi? Bagaimana kalau manusia yang dipaksa hidup dalam satu ruangan kecil seumur hidupnya? Apakah itu yang dimaksud dengan melindungi?
Saya bisa menceritakan berbagai macam hal menakjubkan lain tentang hewan-hewan di sekitar kita. Bukan hanya itu, tanaman pun menyimpan sejuta cerita yang tak kalah mengagumkan. Saya akan beri tahu satu yang paling keren. Tanaman tomat bisa berkomunikasi satu sama lain. Ketika ada beberapa tanaman yang diserang hama, tanaman-tanaman tomat lain di ladang yang sama akan memproduksi zat yang menangkal hama tersebut!? Dan kita manusia menganggap mereka hanya dedaunan yang tak bisa apa-apa!? (salah satu jurnal yang membahas tentang hal ini bisa di baca di sini).
Pengetahuan semacam ini seharusnya membuka mata kita. Makhluk hidup lain, entah hewan maupun tanaman, masing-masing memiliki hidup-kecerdasan-kemampuan yang unik. Walau bagi kita mereka mungkin hanya binatang atau pohon yang remeh, sangat mungkin mereka memiliki kemampuan yang terasa seperti superpower bagi manusia.
Sedikit bergeser sudut pandang, antropomorfisme juga boleh dibilang merupakan salah satu alasan kuat mengapa manusia lebih peduli dengan binatang peliharaan dibandingkan hewan liar. Kita merasa hewan bermata besar, berbulu halus, dan berkelakuan sesuai kemauan adalah jenis peliharaan ideal. Jika binatang ini berlaku 'nakal' atau 'jahat', berarti mereka bukan 'teman' yang baik. Menurut saya pemikiran ini absurd, memang mereka berevolusi untuk hidup berdampingan dengan manusia. Namun, sungguh aneh kalau kita memaksakan seluruh standar manusia kita untuk mereka. Lebih jahatnya lagi, kita hanya peduli pada hewan yang sesuai dengan standar itu. Jika ada hewan buas menakutkan, dibunuh tidak apa-apa. Tetapi kalau ada anjing atau kucing terluka, semua orang berbondong-bondong fundraising. Bukan hanya pada manusia lain, ternyata pada spesies lain pun kita juga rasis (speciesism lebih tepatnya).
Mungkin orang kemudian berargumen, ada juga lho orang yang suka memelihara hewan liar. Kan itu bukti bahwa hewan tidak harus imut? Anda perlu mempertanyakan ulang motif dan pola pikir manusia. Kebanyakan orang yang suka hewan liar cenderung merasa berkuasa atau dominan jika bisa menangkap/membunuh/menjinakkan hewan-hewan tersebut. Jadi, ini adalah upaya menundukkan spesies lain, satu hal yang berbeda dengan topik utama kita. Dari sudut pandang antropomorfisme, manusia justru melakukan hal ini karena hewan-hewan liar tidak terlihat seperti kita. Manusia merasa perlu menaklukkan makhluk eksotis untuk menunjukkan dominasi tanpa merasa bersalah atau kasihan. Itu juga sebabnya kita merasa lebih iba pada orangutan dibandingkan macan atau badak yang hendak punah, bukan?
Saya tidak menyangkal bahwa secara naluri, manusia memang lebih tertarik pada hewan yang lucu. Namun, memahami 'kelemahan' ini seharusnya membuat kita lebih bijak dalam menjalin hubungan dengan berbagai spesies lain di bumi ini. Masih ada terlalu banyak hal yang misterius dan hebat tentang mereka. Ironisnya, kita lebih sering mencoba melekatkan dengan paksa segala hal yang 'manusiawi' pada binatang. Sampai kapan kita hendak memaksakan standar bodoh itu pada berbagai macam keunikan mereka? Bukankah katanya kita adalah spesies yang paling pintar?
15 notes · View notes
cacatoto-2024 · 1 month ago
Text
Tumblr media
Lama adalah sebuah genus yang mencakup mamalia camelidaeAmerika Selatan yang masih hidup yaitu guanako dan vikunya liar, serta llama, alpaka dan chilihueque yang sudah didomestikasi (chilihueque punah pada abad ke-16 sampai ke-17 karena alasan yang masih belum diketahui[1]). Sebelum kedatangan Spanyol ke benua Amerika, llama, alpaka dan chilihueque menjadi satu-satunya ungulata terdomestikasi yang dapat ditemukan di benua tersebut. Mereka dijinakkan bukan hanya untuk sebagai binatang beban, namun juga untuk diambil daging, kulit dan wolnya.
0 notes
cacatoto7 · 1 month ago
Text
Kuda Nil
Tumblr media
pixabay
Selanjutnya ada kuda nil, kuda nil termasuk binatang mamalia yang hidup didarat, atau umumnya di tepi danau dan sungai.
Diketahui bahwa kuda nil memiliki ukuran tubuh yang sangat besar dan bobot yang sangat berat. Selain tubuhnya yang besar, hewan ini juga mempunyai mulut serta gigi yang berukuran besar dan tajam.
0 notes
rausyanfikr · 11 months ago
Text
Pikiranku (yang overthink) soal makanan.
Sebagian dari kalian mungkin sudah tau bahwa akhir akhir ini, aku cukup rutin mempelajari buddhisme. Oya, untuk sebabnya, aku membaca dan mengikuti banyak diskusi yang mengutarakan kemungkinan Sidharta Gautama sebagai nabi (bukan Rasul). Kok bisa gitu? Wah, bahas di lain kesempatan aja.
Dalam tradisi budha, dikenal upaya untuk melepaskan diri dari kelekatan. Itu kenapa salah satu jalan menjadi bikhu adalah meninggalkan hingar bingar keduniaan. Hal ini di dalam tradisi islam disebut sebagai mujahadah, tazkiyyatunnafs, tasawuf, atau apalah kalian menyebutnya. Intinya adalah segala upaya untuk mengendalikan ketertarikan kepada dunia dan perhiasannya.
Bicara soal dunia dan segala hal di dalamnya, makanan adalah salah satu magnet nafsu terbesar. Hasrat pada makanan misalnya, menurut yoval noah harari, adalah salah satu faktor kuat yang membawa manusia pada revolusi agraria dan mendomistikasi beberapa mamalia. Hasrat pada makanan pula yang mendorong manusia kepada sifat tamak.
Bicara dalam anjuran islam terhadap makanan, ada banyak warn yang diajarkan Rasulullah agar kita waspada terhadap syahwat perut. Bahwa banyak celaka terjadi karena manusia tidak mampu mengendalikan mulut (makanan dan perkataan). Bahwa banyak makan bermuara pada rasa malas, dan rasa malas bermuara pada hilangnya potensi kemanusiaan, and so on and so on.
Kita hari ini, cenderung berhenti menyekeksi makanan yang masuk dalam tubuh kita, hanya pada tatanan halal atau haram saja. Padahal halal-haram itu hanya tahap awal dan minimal yang harus ditempuh. Di atasnya ada thayyib (baik bagi tubuh, berasal dari pembelanjaan harta yang baik)* serta berkah (pembelanjaan makanan itu membawa dampak baik bagi kehidupan kita secara khusus dan umat manusia secara umum)*.
Dari situ aku tergerak, untuk membawa sepiring makananku pada tahap berikutnya dan melampaui persoalan keinginan lidah. Pikirku, konsekuensi atas pengetahuan kita terhadap hidup yang sekali dan sebentar adalah memilah apa yang kita bawa bersama tubuh yang menjadi amanah Tuhan. Apakah aktivitas mubah berupa makan bisa menjadi sarana yang membawa kita pada penghambaan yang lebih baik?
Tidak berhenti pada pernyataan itu, langkah konkret yang kemudian aku lakukan adalah dengan menjauhi kemelekatanku terhadap pemuasan lidah. Benar juga, nafsu indrawi pada lidah sifatnya amat sebentar. Kenikmatan makanan selesai setelah makanan itu melewati kerongkongan kita. Terbatas banget! Pikirku lagi ~
Menghindari kemelekatan terhadap rasa juga latihan bagi aku pribadi untuk bisa mengendalikan hasrat kebinatangan. Karena manusia yang terus menerus menuruti hasratnya, tidak ada bedanya ia dengan binatang. Padahal, ya... Aku ga perlu menjabarkan lagi betapa kita tercipta paling unggul di antara segala jenis makhluk ciptaan Tuhan.
Ada part dua. Tapi masih mikir. Semoga bermanfaat ya. Maaf kalo polanya masih belum rapi
Makanlah makanan yang baik sebab tubuh itu adalah kendaraanmu menuju Tuhan.
Tanda * itu maksudnya contoh aja.
Rawamangun, 20 des '23
20.54
RausyanFikr
0 notes
zoechristabel · 1 year ago
Text
Tumblr media
MUSEUM ZOOLOGI BOGOR
Museum Zoologi Bogor (Sunda: ᮙᮥᮞᮤᮉᮙ᮪ ᮐᮧᮇᮜᮧᮌᮤ ᮘᮧᮌᮧᮁ, translit. Musieum Zoologi Bogor) adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan.[2][3]Museum ini terbagi menjadi dua, salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor.[4] Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.[2][5] Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amfibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.[6]
KOLEKSI FAUNA DI INDONESIA
Koleksi Museum Zoologi yang berada di gedung Widyasatwaloka, Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong meliputi 3,5% jumlah jenis fauna yang terdapat di Indonesia, dan dari keberagaman fauna di Indonesia hanya 0,05% contoh binatang (spesimen) yang dimiliki oleh Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI.[4][8]
Mamalia, koleksinya terdiri dari berbagai jenis binatang menyusui yang dikumpulkan dari berbagai kepulauan di Indonesia. Jumlah koleksi 650 jenis, terdiri dari 30.000 contoh binatang (spesimen).[8]
Ikan, koleksi berbagai jenis ikan terdiri dari 12.000 jenis yang diwakili oleh 140.000 contoh binatang.[8]
Burung, koleksi dikumpulkan dari wilayah Indonesia Timur dan Barat. Jumlah seluruhnya 1.000 jenis, meliputi 30.762 contoh binatang.[8]Ruang koleksi tempat penyimpanan spesimen burung suhu udara di ruangan dipertahankan pada 22°C untuk menjaga agar koleksi tidak hancur.[7]
Reptil dan amfibi, koleksi yang tersimpan tercatat 763 jenis, dari 19.937 contoh binatang.[8]
Moluska, koleksi moluska yang tersimpan tercatat 959 jenis yang dari 13.146 contoh binatang.[8]
Serangga, merupakan kelompok binatang yang paling banyak jumlah koleksinya. Museum Zoologi Bogor merupakan tempat penyimpanan serangga terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.[4][7] Koleksi serangga tercatat 12.000 jenis, dari 2.580.000 contoh binatang.[8]
Invertebrata lain, terdiri dari jenis-jenis invertebrata bukan moluska dan serangga. Koleksi yang terkumpul ada 700 jenis dari 1.558 contoh binatang.[8]
0 notes
turisiancom · 1 year ago
Text
TURISIAN.com - Ada satu tempat keren banget nih di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, namanya Safari Beach Jateng. Ini beda banget sama Taman Safari yang lain, soalnya dia ada di pinggir pantai, Pantai Sigandu namanya. Jadi, sambil kita ngerasain serunya atraksi satwa, kita juga bisa ngeliat pemandangan laut yang asik banget di utara sini. Kalau mau kesini, alamatnya di Jalan Pantai Sigandu - Ujungnegoro, Klidang Lor, Batang, Jawa Tengah. Safari Beach Jateng ini sebenarnya dulunya Batang Dolphin Center, tapi sekarang udah beda konsep. Di sini, ada mini safari, pertunjukkan edukasi, wahana seru, dan tempat hiburan di tepi pantai. BACA JUGA: Wuling Motors Ramaikan Event IAPVC 2023 di Taman Safari Indonesia Tempat ini oke banget buat jalan-jalan sama keluarga, apalagi kalau ada anak-anak. Kita bisa ngeliat atraksi binatang keren dari lima benua. Termasuk binatang langka dari Indonesia. Salah satu yang paling keren di sini adalah lumba-lumba hidung botol, bro! Sementara itu, lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik (tursiops aduncus) ini adalah mamalia yang bernapas pakai paru-paru, loh. Kita bisa nonton atraksinya bareng sama pelatih, dan mereka itu binatang yang ramah banget sama manusia. BACA JUGA: Wahana Terbaru di Solo Safari, Bagaimana dengan Harga Tiketnya? Dolphins Show Sayangnya, lumba-lumba hidung botol ini udah hampir punah, guys. Selain diburu sama ikan hiu, masih ada ancaman lain yang bisa ngurangin jumlah mereka. Seperti kerusakan habitat, penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, dan polusi laut. Kalau mau nonton pertunjukkan lumba-lumba botol di Safari Beach Jateng, namanya Dolphins Show. Ada jamnya, loh, jam 11.00 WIB, 13.00 WIB, sama 15.00 WIB. BACA JUGA: Bali Safari Park Luncurkan Atraksi Terbaru Rainforest Trail, Ada Tiket Gratis Selain nonton atraksi lumba-lumba, di Safari Beach Batang juga ada wahana seru lainnya. Kita bisa kasih makan binatang, naik binatang, nonton pertunjukkan binatang. Bahkan, ikut edukasi tentang binatang, dan foto bareng binatang. Kalau udah puas liat-liat binatang, kita juga bisa main di pantai atau cari makanan enak di sekitar sini. Ada juga penyewaan ATV buat yang suka jalan-jalan di sekitar Pantai Sigandu. BACA JUGA: Cerita Terkini dari Taman Safari Indonesia, Romansa Panda Raksasa Cai Tao dan Hu Chun Oh iya, jangan lupa coba makanan di foodcourt Safari Beach Jateng. Makanan khas Jawa Tengah ada, tapi ada juga menu Chinese Food kalau kamu suka, bro. Harganya juga ramah di kantong, tiketnya Senin-Jumat (weekday) cuma Rp 50.000 per orang. Kalau Sabtu-Minggu (weekend) atau libur nasional, Rp 60.000 per orang. Tiket bisa dipesan dengan cara klik disini. Nah, buat jam bukanya, Safari Beach Jateng buka setiap hari dari pukul 08.30 WIB sampe 17.00 WIB. Jadi, kapan pun kamu bisa merapat kesini, bro! ***
0 notes
dinaandme · 1 year ago
Text
Bukan Kucing
Mereka bilang, mamalia itu mama dari segala binatang. Maksudnya, yang betina ya memang 'mama'. Tapi bagaimana jika kita langsung saja merujuk pada binatang lucu kecil mungkin gemesin pengen pencet uyel-uyel dengan ras yang sering dikenal masyarakat dengan sebutan kucing? Yeah, mpus, cat, atau makhluk halus yang satu ini memang agak beda. Stratanya dilihat dari warna jika itu tentang kekuatan, dan jenis jika itu tentang 'keuangan'. Oh, meskipun begitu, kucing juga bisa dijadikan 'pesugihan alami' bagi beberapa orang yang percaya saja.
Eh, tapi kucing juga bisa lahir di 'beda tempat'. Jadi gini, kalau misal kucing masuk di cerita fanfic 'alpha omega', sikapnya akan berbeda dengan kucing rumah di kampung kalian. Atau saat kucing itu ada di penangkaran khusus yang bukan sembarang kucing alias jadi-jadian. Tergantung ya, dimana mau menangkap maksud itu sampai dibuat ketagihan untuk baca dan mungkin berkembang biak.
Tapi disamping beberapa hal yang mulai melenceng diatas, kucing itu ada di dunia dengan berbagai warna dan ras, keunikan, kekurangan, kelebihan, tinggal di suatu rumah dengan pemilik yang pas, dia berlaku bandel, ada juga yang kalem, atau tidak memiliki identitas kalung dan bertebaran di alam liar bertajuk perkampungan. Tapi, dia itu kuat. Kucing itu kuat bahkan aku yakin, ada sangat banyak fakta kucing yang belum diketahui manusia.
Iya, seperti itu. Apa lagi? Sedang mencari hikmah? Iya, itu hikmahnya. Ada di atas. Petik aja.
0 notes
clb-yogi · 1 year ago
Text
Watch "KARNIVORA BERBAGI #cat" on YouTube
0 notes
siladydiana · 2 years ago
Text
YUK, BACOT FILM YUK: BETINA, PEMBUNUH PALING MEMATIKAN.
Repost from Facebook August 24, 2020
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Sudah lama gak liat penampilan Megan Fox di layar lebar. Tahun 2020, film terbarunya rilis dan dia berperan sebagai O'Hara, ketua tim tentara dalam misi menyelamatkan tawanan di Afrika. Tapi eh tapi musuh utamanya bukanlah sekelompok para penjahat melainkan singa betina yang handal melumpuhkan sebagian anggota O'hara (dan tentu saja anggota musuh juga). Demi menjaga bayi-bayinya, ceritanya.
Ceritanya sendiri standar emang, misi penyelamatan. Penampilan Megan Fox disini juga gak memukau banget tapi ya berhubung gue fans dia jadi ya gue tonton-tonton aja (apalagi ada mamalia karnivora suku Felidae, pokoknya segala sesuatu yang berbau kekucingan gue suka).
Gue gak tau ya tapi Megan Fox ini gak sebagus itu sih aktingnya. Gak ada film dia yang jadi favorit gue sejauh ini. Tapi gue suka dia karena dia cantik aja, matanya bagus walaupun make up-nya tebel. Di film "Rogue" ini pun juga terlihat sekali make up tebalnya padahal hidup dan mati tipis banget. Namanya juga film yang tokoh utamanya perempuan cantik ya..
Aksi singa betina juga full CGI. Ya iyalah, cari mati kali pake hewan asli. Singa Afrika cuy yang gedenya gak kira-kira. Tapi gak mengganggu banget sih. Tampilan akhirnya masih halus. CGI Hollywood kan emang gak maen-maen sih ya. Dan juga karena itu kucing besar jadi bakal gue belain. Yang protes gue bungkus pokoknya!!
Terlepas bagus atau enggak cerita atau akting pemainnya, pesen yang dibawa di film ini sebenernya besar banget. Khususnya untuk Afrika sendiri.
Iya, kayaknya film ini emang bentuk kampanye penolakan aksi berburu ilegal di Afrika. Karena faktanya, tahun 2019 ada lebih dari 12.000 ekor singa yang "diternak" di Afrika Selatan. Singa-singa itu berada dalam kondisi yang tragis sebelum akhirnya mereka dibunuh untuk kemudian diambil kulitnya, tulangnya, dan bagian tubuh lainnya juga dijadikan suplai pasar obat tradisional.
Bayi-bayi singa juga dikembang-biakan disana dan ditaruh di kebun binatang sampai tua kemudian ketika sudah tidak bisa "dipakai" mereka akan dikirim untuk selanjutnya dibantai atau dijadikan "canned" hunting (gue gak tau istilah bahasa Indonesianya apa). Seperti contoh gambar-gambar ini, pasti familiar. Sempet rame juga kok berita soal ini.
Penjelasan singkat soal canning hunt. Jadi, singa ditempatkan di area terbatas, kemudian pemburu memburu mereka (berakhir sebagai trofi/pajangan/karpet/sejenisnya). Kemungkinan singa bisa selamat menjadi kecil karena masalah area sedangkan kesempatan besar bagi para pemburu mendapatkan para singa. Pertarungan yang tidak adil. Singa diternak hanya untuk dijadikan buruan kayak gini. Manusia kejam banget emang. Hukum rimba mungkin berbicara lain sih.
Film ini gak apa-apa banget buat ditonton iseng-iseng tanpa tujuan mencari sensasi tertentu karena emang tidak meninggalkan kesan tertentu juga. Ini cuma menitik-beratkan kampanye terhadap singa-singa malang disana. Sama halnya kayak kampanye penolakan sirip ikan hiu. Sepenting itu.
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Pontennya berapa: Panjang umur kelestarian semua hewan/10.
0 notes
fantasyslot-link · 2 years ago
Text
Jenis-Jenis Elang Slot Dengan Berbagai Macam Permainannya
Elangslot merupakan burung yang jadi simbol kegagahan. Burung elang merupakan binatang karnivora yang sanggup terbang dengan besar dan menerkam mangsanya dengan kilat. Burung elang ialah hewan karnivora serta mangsa utamanya merupakan mamalia kecil semacam kelinci, tikus, kadal, ayam, ikan ataupun burung kecil yang lain.
Burung elang merupakan binatang berdarah panas serta mempunyai rentang sayap yang lumayan lebar dan badan yang ditutupi oleh bulu- bulu pelepah. Burung elang tumbuh biak dengan metode bertelur serta mempunyai karakteristik telur ialah cangkang yang lumayan keras serta umumnya ditempatkan di tempat- tempat yang susah dijangkau, semacam lereng gunung ataupun tumbuhan yang sangat besar.
Tumblr media
Jenis-Jenis Burung Elang
1. Elang Hitam
Elang hitam atau Ictinaetus Malayensis merupakan burung elang yang memiliki ukuran sedang sekitar 70 cm. Namun ketika terbang, burung elang hitam ini akan tampak besar karena memiliki rentang sayap yang cukup lebar.
Elang hitam adalah jenis burung elang yang memiliki daya survival cukup tinggi dan tersebar di berbagai wilayah dengan ketinggian 300 hingga 2000 mdpl. Ciri khas dari burung elang hitam adalah sayapnya yang menjari, kokoh dan lebar. Bulu-bulu tubuhnya berwarna hitam pekat, kecuali pada bagian ekor yang sedikit kecoklatan serta tumbuh dengan panjang.
Ciri lain dari burung elang hitam adalah ukuran dari jari kelingking yang pendek serta terlihat tidak proporsional. Burung elang hitam cenderung lebih aktif pada pagi hari dibandingkan pada siang hari. Burung ini memiliki pola terbang yaitu soaring atau gliding dan sesekali akan mengeluarkan suara seperti elang ular bido.
Ketika sedang mencari mangsanya, elang hitam akan terbang rendah di atas tajuk-tajuk pohon untuk membidik tikus, tupai, kadal, ayam maupun hewan kecil lainnya.
Elang hitam merupakan puncak dari rantai makanan dalam ekosistemnya. Meskipun populasinya cenderung cukup banyak, tetapi penyebarannya terbatas pada kawasan hutan saja. Elang hitam adalah salah satu satwa yang dilindungi oleh undang-undang serta berstatus berisiko rendah atau least concern untuk menghadapi kepunahan.
2. Elang Jawa
Elang jawa atau Nisaetus bartelsi merupakan burung elang yang memiliki ukuran sedang. Populasi dari elangslot77 jawa saat ini sangatlah langka. Elang endemik jawa ini identik dengan lambang negara Republik Indonesia yaitu burung Garuda. Elang jawa biasanya hidup di kawasan hutan primer serta sekunder dengan ketinggian sekitar 300 mdpl.
Bentuk sayap dari burung elang jawa adalah membulat serta menekuk sedikit ke arah atas ketika sedang melakukan soaring. Ukuran kepalanya tidak terlalu kecil, sehingga terlihat cukup proporsional. Ekor dari burung elang jawa biasanya lebih panjang dibandingkan elang brontok.
Pada bagian kepalanya, elang jawa memiliki jambul yang khas dan menjadi ciri utama dari elang ini. Tubuh dari elang jawa didominasi oleh warna coklat merah dengan warna putih pada bagian dadanya. Kemudian, ada sedikit corak coretan yang melintang pada burung dewasa elang jawa dan berwarna coklat polos ketika elang jawa masih muda.
Elang jawa memiliki kebiasaan terbang berupa terbang secara soaring atau gliding di atas pohon ketika ia sedang berburu mangsanya. Elang jawa biasanya cukup pendiam dan jarang bersuara. Akan tetapi ia akan tampak anggun ketika sedang terbang.
Mangsa utama dari elang jawa adalah tikus, kada, kelinci, tupai, ayam hutan dan hewan kecil lainnya. Burung elang jawa telah menjadi maskot satwa langka di Indonesia sejak tahun 1992 dan saat ini memiliki status terancam punah atau endangered oleh IUCN. Selain itu, keberadaan dari elang jawa juga dilindungi oleh undang-undang.
4. Elang Ular Bido
Jenis elang yang berada di Indonesia selanjutnya adalah elang ular bido atau Spilornis cheela. Elang ular bido merupakan burung elang yang memiliki ukuran sedang sekitar 50 cm hingga 60 cm.
Berbeda dengan elang jawa dan brontok yang pendiam, elang ular bido memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan suara yang berisik. Selain itu, elang ini juga sangat adaptaif, sehingga ia dapat dijumpai di berbagai macam habitat, mulai dari hutan primer maupun hutan sekunder, hutan pantai, perkebunan, sabana atau daerah yang dekat dengan pemukiman manusia.
Sayap dari elang ular bido berbentuk membusur seperti huruf C, sayapnya juga terlihat sedikit membulat dan memiliki garis tebal berwarna putih pada bagian tepi sayapnya. Ekornya memiliki ukuran pendek dan sesekali akan mengipas.
Pada bagian area mata elang ular bido tidak ditumbuhi oleh bulu. Sementara itu, pada bagian tubuhnya didominasi oleh bulu dengan warna coklat tua atau bahkan hitam dan ada motif seperti totol-totol putih pada bagian dada maupun perut.
Seperti elang jawa, elang ular bido juga memiliki kebiasaan terbang berupa gliding dan soaring. Elang ini memiliki kebiasaan gerilya di antara tajuk ketika sedang berburu mangsanya.
Karena cukup berisik, maka elang ular bido juga sering mengeluarkan suara ribu seperti siulan. Mangsa utama dari burung elang ini adalah ulat, tikus, kelinci, bajing, kadal dan lainnya. Area sebaran dari elang bido ular cukup luas dan hampir ditemui di seluruh wilayah Asia, mulai dari India, Sri Lanka, Nepal, China, Sunda Besar, Semenanjung Malaya hingga Filipina.
5. Elang Ular Jari Pendek
Circaetus gallicus atau elang ular jari pendek merupakan burung besar dengan ukuran kurang lebih 65 cm. Tubuhnya cukup kekar dan diselimuti oleh bulu-bulu pucat. Burung ular jari pendek ini cukup jarang terlihat dan disebut sebagai burung pengunjung musim dingin yang langka oleh McKinnon dalam buku Panduan Lapangan: Burung di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali.
Burung elang satu ini adalah burung elang asli asal Indonesia yang paling sering terlihat di TN Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Lebih luas lagi, burung ular jari pendek juga tersebar di Iran, China, India, Mongolia, Jawa, Sumatera dan Bali.
Ciri khas dari elang ular jari pendek ialah memiliki tubuh yang kekar dengan bulu pada bagian atas berwarna coklat sedikit abu serta bagian bawah berwarna putih dengan sedikit coretan berwarna gelap. Pada bagian tenggorokan dan dadanya, burung ini memiliki bulu berwarna coklat. Kemudian, di bagian perut ada motif garis-garis melintang yang samar dan ada empat garis yang sama pada bagian ekor.
Ketika berumur remaja, warna bulu dari elang ular jari pendek sedikit lebih pucat dibandingkan ketika sudah dewasa. Ketika terbang, sayapnya akan mengembang serta lebar dan panjang dengan garis mencolok di bagian penutup sayapnya.
Mata elang ular jari pendek memiliki iris kuning, sementara paruhnya berwarna hitam keabuan dengan kaki berwarna kuning kehijauan. Satwa satu ini menghuni pinggiran hutan serta semak-semak sekunder.
Kebiasaan terbang dari burung elang satu ini adalah meluncur dan melingkar dengan membentangkan sayapnya lurus serta datar. Selain itu, elang ini juga memiliki kebiasaan terbang melayang seperti burung alap-alap.
6. Elang Gunung
Jenis burung elang selanjutnya yang ada di Indonesia adalah Nisaetus alboniger atau elang gunung. Elang gunung merupakan burung pemangsa yang memiliki ukuran badan cukup besar. Ukuran tubuhnya diperkirakan mencapai 50 cm hingga 58 cm, sementara itu rentang sayapnya berukuran 100 cm hingga 115 cm dengan berat tubuh sekitar 830 gr.
Sebaran elang gunung meliputi semenanjung Malaysia dan Indonesia. Secara morfologi, elang gunung memiliki jambul panjang di bagian kepalanya dengan ekor bergaris, dada dengan corak coretan, perut dengan corak garis melintang yang rapat dan warna gelap seperti warna hitam.
Ketika usia remaja, elang gunung memiliki tubuh bagian atas yang berwarna coklat dan bersisik kuning tua, kepala dengan bulu berwarna pusat, tubuh bagian bawah dengan warna kuning tua dan garis-garis coklat serta ekor yang bergaris.
Ciri khas lain dari elang gunung adalah memiliki iris mata berwarna kuning, paruh berwarna abu-abu dan kaki kuning. Elang ini memiliki kebiasaan berupa mengeluarkan suara siulan yang nyaring seperti elang jawa.
Habitat dari elang gunung berada di sekitar hutan primer, hutan tebangan dengan perbukitan dan pegunungan yang tingginya mencapai 200 hingga 1.200 mdpl. Mangsa utama dari elang gunung ialah ayam, burung, kadal serta mamalia kecil lainnya.
7. Elang Sulawesi
Nisaetus lanceolatus merupakan elang sulawesi yang termasuk dalam burung pemangsa endemik Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya, seperti Lembeh, Bangka, Muna, Kepulauan Banggai, Butung dan Kepulauan Sula.
Habitat dari elang sulawesi adalah area hutan hujan dan mangsa utamanya adalah kadal, tikus dan burung-burung kecil lainnya. Ukuran tubuh dari elang sulawesi ini cukup besar yaitu sekitar 64 cm.
Elang sulawesi yang telah dewasa memiliki warna bulu coklat karat dengan garis yang jelas pada bagian kepala serta dada. Sementara sayapnya berwarna coklat gelap dan warna putih dan garis-garis hitam di bagian bawah. Sementara elang sulawesi yang muda memiliki kepala berwarna putih.
Populasi dari elang sulawesi ini diperkirakan hanya tersisa 5000 hingga 10000 individu saja dan masuk dalam kategori satwa yang terancam punah oleh IUCN dan oleh CITES masuk dalam kategori Appendix II. selain itu, burung raptor ini juga termasuk sebagai satwa dilindungi oleh undang-undang.
8. Elang Wallace
Elang dengan nama latin Nisaetus nanus atau elang wallace merupakan elang yang hidup di hutan yang berada di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Sebenarnya, elang wallace juga dapat ditemui di daerah lain selain di Indonesia seperti di Malaysia dan Thailand.
Elang wallace memiliki ukuran tubuh sedang berkisar 43 cm hingga 58 cm dengan berat di antara 500 gr hingga 610 gr. Sebaran elang wallace hampir berada di seluruh Kalimantan, Sumatera, Nias dan Bangka.
Selain itu, elang wallace juga hidup di daerah Brunei Darussalam, Serawak, Sabah, Semenanjung Malaya termasuk di daerah selatan Myanmar dan Thailand.
Biasanya, elang wallace sulit dijumpai di daerah dataran rendah, dikarenakan elang ini biasanya tinggal di kawasan dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl meliputi hutan pinus, rawa maupun perkebunan.
Mangsa utama dari elang wallace ialah kadal, burung dan kelelawar. Elang ini memiliki kebiasaan ketika berburu mangsanya yaitu dengan terbang secara berpasangan atau dalam kelompok kecil. Gerakan khas dari elang ini adalah seperti terkejut serta terkesan buru-buru sebelum terbang ke pohon-pohon lainnya.
9. Elang Flores
Spizaetus floris atau elang flores adalah raptor pemangsa endemik Indonesia. Sebelumnya, elang flores adalah burung elang yang disamakan dengan elang brontok. Akan tetapi dikarenakan ada beberapa perbedaan morfologis yang cukup signifikan, maka keduanya pun akhirnya dipisahkan.
Elang flores adalah burung elang yang termasuk dalam burung dengan ukuran besar, tubuhnya bisa berukuran 60 cm hingga 79 cm. Kepalanya diselimuti oleh bulu putih dan terkadang memiliki garis coklat pada bagian mahkotanya.
Tubuh atasnya berwarna coklat kehitaman, sementara dada dan perutnya berwarna putih dengan palang coklat kemerahan yang tipis. Ekornya berwarna coklat dengan memiliki enam garis cukup gelap dan kaki putih.
Daerah persebaran elang flores meliputi pulau Flores, Sumbawa, Lombok dan sekitarnya. Habitatnya adalah di hutan sub montana, lereng bukit maupun kaki gunung dan hutan pegunungan dengan ketinggian 1.600 mdpl.
Populasi dari elang ini kurang dari 100 pasang berdasarkan estimasi sejauh 40 km persegi.
Itulah beberapa jenis burung elang yang ada di Indonesia, apabila Grameds ingin mengetahui informasi lain tentang burung elang atau jenis-jenis burung lainnya, tentang flora maupun fauna, maka Grameds bisa memperoleh informasinya dengan membaca buku.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia menyediakan buku-buku tentang flora dan fauna untuk Grameds. Jika kamu ingin mencari buku-buku tentang fauna, maka bisa menemukannya di gramedia.com. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan.
#elangslot.id
1 note · View note
manifestasi-rasa · 4 years ago
Text
Otak Reptil
Beberapa bulan lalu, pas saya baca novel Finding Audrey-Sophie Kinsella, Audrey sbg tokoh utama sering nyalahin bagian otak kadalnya, alias otak reptil atas gangguan kecemasan dirinya. Waktu baca, saya tuh ngga paham apa itu otak kadal-otak reptil, saya kira Audrey cuma mengambing-hitamkan bagian otak yang saya kira ngga ada wujudnya. Ternyataaa, pas menyimak kajian Dr. Aisah Dahlan, belio sering menyinggung tentang otak reptil yang menempati salah satu bagian otak kita beserta fungsinya. Oooh, otak reptil di manusia ternyata beneran adaa. 
Jadi, otak ini terletak di bagian paling belakang otak kita, yang terhubung sama tulang belakang, jadi bentuknya dia kek batang. Yups, bisa disebut batang otak. Seperti namanya, otak reptil ini bener-bener punya sifat kek reptil. Ular misalnya, kita punya otak yg sama dengan ular, aw. Misal nih kamu lagi jjs (jalan-jalan sore) terus di tengah jalan ada makhluk melata, dan ngga sengaja pandang-pandangan sama kamu (uhuy), gimana respon doi liat kamu? Ada dua kemungkinan, kalo jaraknya jauh, jadi si ular ngga kerasa terganggu, dia bakal melenggang pergi aja tuh, meninggalkan kamu yang lagi berdiri sambil ndredeg, awkwkwk. Tapiii, kalo dia rasa jaraknya membuat dia terancam, dia bakal menyerang, ngasi gigitan sayang, misalnya. Btw, kejadian berpapasan ndk sengaja ketemu ular di jalan ini relate buat rangorang yang tinggal di pedesaan loh, lebih-lebih yang rumahnya mewah, mepet sawah.
Otak reptil berfungsi saat kita lagi merasa terancam dan yang nongol di kepala kita tuh Fight or Flight. Jadi saat ketemu Ular, dan ndilalah takut, otak yang berfungsi saat itu sama seperti otak si Ular. Jadi, kalo ketemu ular mau kabur ato lawan, sist? Mo lari udh lemes duluan, apalagi ngelawan yaaw~ Kalo otak yang main di emosi, kita sebut otak mamalia ato sistem limbik. Iyaa, kita tuh kalo ngga berakal udh kek hewan.
Saat merasa terancam, bagian yang paling berfungsi ya otak ini. Terancam di sini berlaku buat kondisi apapun. Ketemu hal yang menakutkan, berhadapan sama masalah, bahkan ketemu orang. Seperti kasus yang dialami Audrey dalam novelnya tante Sophie (bukan audrey yang ngeprank nasional itu lho), Audrey yang masih remaja 14 tahun ini kena masalah psikologis berupa gangguan kecemasan terhadap orang-orang asing. Jadi sepanjang hari dia cuma ndekem di kamar. Tiap keluar rumah mesti pake kacamata item (keknya dia juga takut tatapan mata sama orang lain), bahkan di dalem rumah pun ngantongin kacamata buat jaga-jaga. Audrey ini tiap ketemu orang lain selain keluarganya selalu merasa terancam, yang mana aktiflah otak reptil ini, yang ngomando dia supaya Fight or Flight. Tapi seringnya sih dia kabor~
Tapi tentu aja ngga selamanya dia begitu, Sophie Kinsella nyeritain gimana Audrey survive supaya bisa ketemu dan interaksi sama orang-orang dengan pikiran normal, bahkan pada akhirnya dia dapet pacar, hhh. Dan, of course perilaku Audrey ini ada sebabnya, yang kalo kalean mo tau, baca sendiri aja yaa bukunya, Available on iPusnas!
Dari cerita Audrey, bisa disimpulkan kalo kita juga bisa kok, memilah mana aja yang bisa jadi ancaman buat kita. Kayak masalah, kalo kita nganggep masalah sebagai ancaman, terus yang ting!  di otak adalah Cepat lari!, maka selamanya kita ngga akan bertumbuh. Kita ngga bakal tau gimana cara mengurai suatu masalah karena kita selalu menghindar.
Dulu, saya tuh pernah di masa takut banget sama ulet, apalagi ulet bulu yang bulunya njewuwuk gitu, auto merinding sampe mo nangis. Sampe saya ngerasa kalo lebih baik ketemu Ular daripada ulet. Tapi pas saya suka main tanah alias nandur-nandur, mau ngga mau saya jadi ketemu bermacam-macam ulat. Dari yang ijo botak ginuk-ginuk, sampe yang langsing tapi bulunya njegrak-njegrak. Awalnya, tentu aja saya girap-girap sendiri, teriak-teriak manggil umi. Tapi lama kelamaan, rasa takutnya berkurang, cuma geli aja, sama merinding-merinding sedap.
Selain ulet, saya juga beberapa kali ketemu ular, yang bukannya fight of flight, otak saya malah konslet, jadi saya cuma bengong mandangin dia. Salah satu ceritanya saat saya masih SD. rumah saya dulu persis di depan sawah, cuma kepisah jalan desa dn selokan yang lumayan gede. Tiap senja tiba, pemandangannya cakeep bangeet. Mataharinya berpulang diantara dua celah gunung. itu plusnya. minusnya, tentu aja kami jadi sering kedatengan hewan melata ini. 
Suatu hari, Umi abi saya pergi sampe maghrib, ninggalin saya dn adek saya yang masih kecil di rumah (ini jadi hal yang umi sesali karena sering ninggal kita pas kecil). Adek saya udh tidur sore-sore, saya nunggu umi abi sambil berdiri di tepi pintu. Nah, pas saya berdiri ini tiba-tiba ada ular gede melata dari selokan, naik ke atas di depan teras rumah kami. Saya liat, tapi butuh berdetik-detik kemudian buat sadar kalo itu ular. Pas tau kalo itu ular, saya malah bengong liatin dia. Dia juga tiba-tiba berhenti dan liatin saya balek sambil lehernya berdiri (leher ular yang manaa awkwkwk). Diliatin balek, saya juga masih bengong. Barulah pas dia melenggang pergi, jantung saya kayak jadi kemasukan dua jiwa, deg degan kenceng banget. Saya panik, YaAllaaah ituu ulaar gedeee. Saya lari ke dapur dan ambil garem, terus saya sebar di seluruh penjuru rumah sampe garemnya habis. Selese menabur garam, umi abi saya dateng, saya yang masih ndredeg langsung nangis sambil cerita. Ternyata lebih baik ngga ketemu ulat maupun ular, wkwk.
Malem harinya, entah gimana, ular itu muncul lagi. Tapi kali ini yang nyaksiin tuh beberapa bapak-bapak yang lagi kebetulan lewat ato gimana (lupa), dan karena ngerasa ular ini meresahkan, dibunuhlah dia. daaaan, ternyata lagi hamil dong, hiks. dari perutnya keluar cangkang telur yang tentu aja udh pecah T.T (inget kan ular binatang yang berkembangbiaknya scr ovovivipar) Esoknya, saya juga liat sendiri cangkang telurnya yang masih tersisa di jalan. Rasanya sedih tapi juga lega (loh). Sebenere banyak juga cerita gimana kami ketemu ular. Tapi bisa panjang banget kalo diceritain satu satu wkwkwk.
Sekarang rumah kami sudah pindah, meski masih satu dusun. dari yang mepet sawah, sekarang mepet kebon. Jadi, binatang yang jadi tamu beda lagiii. Meski ular masih termasuk sih.
Nah, begitu ya gengs, saat merasa terancam, kamu punya dua pilihan, lawan atau kabur, ya sesuaikan kondisi aja. Kalo pas banjir ato kebakaran (naudzubillahi min dzalik), tentu aja lariiii! ngga bisa juga kan, melawan banjir~ Tapi saat ketemu hal yang bikin terancam, tapi aslinya bisa diselesaikan, coba aja^^ InsyaAllah bikin kita bertumbuh dan berkembang.
19 April, 2021. Hari ke-7 Ramadhan 1442.
 22.03 WIB.
Nulis ini buat membangun mood belajar yang ilang entah kemana pdhl bsok UTS dn gw masih ngerasa kosong banget tapi mo buka kitab rasanya hmmbbrr
23 notes · View notes
desitrirahmadani · 3 years ago
Text
Mamalia Cerdas, Lumba-lumba Wajib dilindungi
Klasifikasi Ilmiah
Deskripsi
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Ciri-ciri lumba-lumba yaitu Punya paru-paru, memiliki satu lubang nafas, mengambil napas setiap beberapa menit, hamil 8-14 bulan, melahirkan, 1 anak 1-3 tahun sekali, menyusui 1-1,5 tahun, bersifat sosial, pintar, menggunakan sonar sebagai penunjuk arah, sering menolong manusia yang sedang tenggelam, mengindikasi daerah banyak ikan, makanannya antara lain ikan, cumi2, udang, gurita.
 Klasifikasi
Klasifikasi Sousa chinensis (Lumba-lumba bungkuk) yaitu :
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae
Genus : Sousa
Spesies : Sousa chinensis
 Klasifikasi Stenella Longirostris (Lumba-lumba Paruh Panjang) yaitu:
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae
Genus : Stenella
Spesies : Stenella Longirostris
 Klasifikasi Tursiops trucatus (Lumba-lumba hidung botol) yaitu :
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Cetacea
Famili : Delphinidae
Genus : Tursiops
Spesies : Tursiops truncates
Biologi
Bentuk tubuh dan anatomi
Tumblr media
l Ukuran Lumba-lumba hidung botol dewasa berukuran panjang antara 1,9 sampai 4,5 meter.
l Otak Otak lumba-lumba besar (40% lebih besar dari otak manusia) dan sangat kompleks. Kedua sisi otak lumba-lumba bekerja secara terpisah. Lumba lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan mata nya terbuka sebelah. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. Dengan demikian lumba-lumba bisa tidur selama 8 jam tanpa harus berhenti secara fisik dan terus berenang.
l Blowhole Lumba-lumba bernapas melalui blowhole di atas kepala mereka. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik.
l Gigi Beberapa spesies lumba-lumba memiliki hingga 250 gigi. Gigi lumba-lumba diyakini berfungsi sebagai antena untuk menerima suara yang masuk dan menentukan lokasi yang tepat dari sebuah objek
l Kelenjar susu Lumba-Lumba adalah binatang menyusui dimana sepasang kelenjar susu terletak di bagian perut. Lumba-lumba betina dapat mempertahankan kemampuan menyusi mereka bahkan setelah kehilangan kemampuan untuk membuat bayi.
l Kemampuan Renang Lumba-lumba dapat berenang dengan kecepatan 60 km/jam atau 37 mph.
l Indera Penglihatan Lumba-lumba memiliki penglihatan yang kurang baik. Sebagai gantinya, lumba-lumba menggunakan suara (sistem sonar) untuk mencari kearah mana dia harus berenang mencari makan.
l Indera Penciuman Lumba-lumba diyakini tidak memiliki indera penciuman.
l Indera Pendengar Lumba-lumba dapat mendengar frekuensi 10 kali atau lebih di atas batas atas pendengaran manusia dewasa.
l Kemampuan Khusus Lumba-lumba dapat mentoleransi dan pulih dari cedera ekstrim, seperti gigitan ikan hiu.
 Lingkaran Kehidupan
l Bayi Bayi lumba-lumba (juga disebut calf) lahir setelah masa hamil 11-12 bulan.
l Remaja Setelah berumur 3-6 tahun, lumba-lumba remaja akan memutuskan jalan hidup mereka sendiri untuk tetap dalam kawanan induknya atau meninggalkan induk dan kawanannya.
l Dewasa Saat usia 5-13 tahun, lumba-lumba betina dewasa akan kembali ke kelompok di mana mereka dilahirkan. Kawanan lumba-lumba juga dikenal dengan nama pod, untuk kawanan dengan jumlah ratusan lumba-lumba di dalamnya sering disebut dengan superpod. Lumba-lumba mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 7-12 tahun untuk betina dan 10-15 tahun untuk jantan
l Lumba-lumba jantan dewasa senang bergaul dan bergerak di antara betina. Mereka bebas dari tanggung jawab dan hanya berkelana, satu-satunya peran yang mereka mainkan adalah kawin. Sedangkan betina dewasa berperan utama dalam semua keputusan, terutama dalam melindungi dan memberi makan anak-anak mereka.
l Masa Kawin Sekitar usia 12 tahun, lumba-lumba jantan akan mencari pasangan untuk berkembang biak. Mereka terkadang terlibat dalam tindakan agresi sebagai bentuk persaingan memperebutkan betina. Musim kawin biasanya terjadi selama musim semi. Lumba-lumba akan menjajaki masa perkenalan dengan pasangan selama berhari-hari. Pada masa ini, pasangan akan terlihat selalu berenang bersama dan saling membelai dengan sirip mereka. Proses kawin berlangsung sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik.
l Proses Kelahiran Tidak seperti mamalia darat, proses kelahiran lumba-lumba dimulai dengan ekor keluar terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan jika kepala yang keluar pertama, tidak akan cukup waktu untuk sang bayi mencapai permukaan untuk bernapas. Proses kelahiran lumba-lumba memakan waktu sekitar 3 jam, dan selama proses ini akan ada darah, yang akan memancing pemangsa seperti hiu untuk mendekat. Untuk melindungi induk lumba-lumba saat melahirkan, lumba-lumba lain dalam kelompok akan membentuk lingkaran di sekelilingnya. Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibantu oleh sang induk dibawa ke permukaan agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba betina biasanya akan melahirkan sekitar setiap 4 atau 5 tahun. Mereka memilih merawat anak-anaknya terlebih dahulu hingga cukup mandiri, sebelum mengandung anak berikutnya. Seekor lumba-lumba mampu memiliki hingga 11 anak dalam seumur hidup mereka, dan masih dapat kawin hingga usia di atas 40 tahun. Harapan hidup lumba-lumba jantan adalah 40 tahun, dan 50 tahun untuk betina.
Tingkah laku dan ekologi
Lumba-lumba melakukan aktifitas di perairan berhubungan dengan kehidupan lumba-lumba sehingga terbentuk beberapa pola tingkah laku seperti: aerials, avoidance, spyhopping, breaching, lobtailing, logging, travelling, bowriding dan feedding/foraging.
Spyhoping adalah perilaku sering, perilaku ini menunjukan bahwa lumba-lumba menunjukan kewaspadaan dengan mengawasi keadaan lingkungan sekitar dikarenakan penglihatan di dalam air dan di permukaan air memiliki jarak pandangan berbeda. Hal ini berkaitan dengan kapal survei yang mencoba mendekati kelompok lumba-lumba. Hal ini diduga turut menyebabkan lumba-lumba merasa terancam, dengan menjaga jarak kapal survei.
Travelling merupakan perilaku yang dilakukan oleh Fraser’s dolphin, spiner dolphin, lumba-lumba tidak teridentifikasi dan melon headed whale. Selama pengamatan spiner dolphin membentuk tiga kelompok yang berenang dengan melompat dan menjatuhkan diri berulang-ulang secara cepat dengan kondisi angin saat pengamatan mencapai 7-10 knot, tetapi terkadang spiner dolphin juga sesekali menggabungkan kelompoknya dengan melakukan perilaku travelling.
Lobtailing, Perilaku ini terjadi ketika lumba-lumba sedang bermain dengan gelombang kecil yang disebapkan kapal survei saat sedang pengamatan. Diduga lumba-lumba manfaatkan gelombang untuk mempersempit gerakan ikan saat berenang dalam menghindari pemangsaan sehingga lumba-lumba dengan mudah menggerakan sentakan ekor keatas dan kebawah untuk melukai ikan, selain itu lobtailing menjadi salah satu bentuk komunikasi antara lumba-lumba lainya dalam kerjasama saat melakukan pemangsaan
Perilaku aerials merupakan bentuk komunikasi lumba-lumba antara kelompoknya. Tingkah laku aerials dilakukan spiner dolphin dengan melakukan semburan air di atas permukaan air dan melompat menuju atas permukaan air dengan memutar badannya pada segala penjuru dan menjatuhkan diri di dalam air
Bowriding merupakan perilaku kesenangan lumba-lumba dalam mengiringi kapal saat berlaya.
 Habibat dan Distribusi
Lumba-lumba merupakan migratory spesies, hampr ditemukan di seluruh perairan di dunia. Hampir di seluruh perairan Indonesia ditemukan lumba-lumba, karena Indonesia merupakan wilayah migrasi dari biota ini yaitu dari Samudera Pasifik dan Samudra Hindia melalui dari Selat Sunda sampai dengan Paparan Sahul
 Status Populasi
Populasi lumba-lumba di perairan Indonesia sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Lumba-lumba hidup berkelompok, yang jumlah individu dalam satu kelompok tergantung dari spesiesnya yaitu berkisar antara 20 sampai ratusan individu.
 Pengelolaan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua jenis lumba-lumba air laut dilindungi.
 Status Konservasi
Status konservasi lumba-lumba yang terdapat di Indonesia berdasarkan Lembaga Konservasi Dunia (IUCN). Konvensi Perdagangan Internasional Satwa dan Tumbuhan Langkah (CITES) memasukan sebagian besar jenis lumba-lumba di Indonesia ke dalam Apendiks II yaitu dapat diperdagangkan secara internasional namum dengan pengaturan yang ketat
 Sumber :
https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong/page/1909-lumba-lumba
Dethan, T.A., Merryanto, Y. and Supit, R.R., Sebaran Dan Tingkah Laku Lumba-Lumba Di Perairan Solor Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
https://adearisandi.wordpress.com/2011/08/10/siklus-hidup-lumba-lumba/
2 notes · View notes
hartonomozez · 5 years ago
Text
Tempat Tour Lombok
Bicara soal tempat wisata di Lombok, hampir segala orang pasti akan memberi rekomendasi pantainya yang memang eksotis. Pantai-pantai di Lombok terkenal indah sebab pasirnya yang putih bersih serta hamparan lautnya yang biru. Belum lagi panorama sekelilingnya yang didominasi oleh perbukitan hijau yang menyegarkan mata.
Tapi, Lombok tidak melulu soal pantainya yang menawan. Bila datang ke Lombok, cobalah berkeliling ke objek liburan kecuali pantai. Pasalnya, Lombok menaruh estetika alam yang lain dan juga keunikan tradisi yang sayang seandainya dilewatkan demikian itu saja.
Bagi para wisatawan yang akan berlibur ke Lombok dan mengunjungi obyek liburan kecuali pantai, berikut ini kami akan memberi masukan beberapa objek tamasya menarik yang sayang jika dilewatkan. Yuk, simak ulasan yang berikut ini.
Daftar Tempat Tour Lombok Yang Mempesona
1. Air Terjun Tiu Kelep dan Sendang Gile
Air terjun Tiu kelep dan Sendang Gile merupakan salah satu obyek liburan air terjun di Desa Senaru, Lombok Utara yang sudah cukup populer dan banyak didatangi wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Untuk mendatangi air terjun yang eksotis ini butuh tenaga ekstra, karena lokasinya yang terpencil.
Kecuali itu, pelancong mesti mengaplikasikan sepatu atau sandal khusus gunung agar tak terpeleset.Kedua air terjun ini letaknya berdekatan. Dari pintu masuk Desa Senaru, wisatawan akan lebih dahulu menjumpai Air Terjun Tiu Kelep. Kalau ingin menuju Air Terjun Sendang Gile, para pelancong mesti menempuh waktu sekitar 40 menit dari Air terjun Tiu Kelep. Namun, setibanya di sana, lelah akan lepas langsung karena memperhatikan estetika dua air terjun populer ini.
2. Bukit Pergasingan
Seandainya Bukit Merese telah terlalu diketahui, karenanya bukit yang satu ini belum terlalu ramai dikunjungi pelancong. Bukit Pergasingan lazimnya dijadikan daerah pemanasan sebelum para pendaki menapaki Gunung Rinjani melewati jalanan Desa Sembalun, Lombok Timur. Padahal termasuk jalanan pendakian, jalur ini masih dapat dilewati masyarakat umum dan tidak terlalu ekstrem.
Tapi demikian, pelancong seharusnya tetap berhati-hati, lebih-lebih mereka yang bukan pendaki. Sebab, ada beberapa trek yang hanya berupa tanah berbatu dengan kemiringan sekitar 60 – 70 derajat. Saat hingga di bukit, para pelancong akan memperhatikan panorama cantik berupa sawah yang membentuk kotak-kotak rapi dan hijau bak permadani di kaki langit.
3. Gunung Rinjani
Salah satu gunung impian dan tujuan para pendaki yaitu Gunung Rinjani. Secara administratif, Gunung Rinjani berada dalam wilayah tiga kabupaten, adalah Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Banyak pendaki yang menciptakan gunung ini sebagai tujuan pendakian sebab gunung ini yakni gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 mdpl.
Selain karena ketinggiannya yang menantang, Gunung Rinjani mempunyai panorama menawan yang seperti itu memanjakan mata. Menariknya lagi, pada sebalah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera seluas kurang lebih 3.500 m x 4.800 m memanjang ke arah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat danau yang cantik kawah yang indah bernama Segara Si.
4. Gua Bangkang
Menyukai perjalanan yang lebih menantang? Masuklah ke Gua Bangkang di Dusun Bangkang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Gua Bangkang yang juga diketahui dengan sebutan Gua Gale Gale oleh masyarakat sekitar ini adalah habitat bagi ribuan ekor kelelawar. Binatang mamalia terbang yang satu ini telah ada semenjak ratusan tahun lalu di gua ini.
Selain kelelawar, para pelancong bisa mengamati panorama indah dari gua ini dan mengagumi batuan dinding gua yang cukup tinggi. Waktu terbaik untuk datang ke Gua Bangkang adalah ketika sore hari atau memasuki malam pada dikala sunset. Karena pada ketika itulah kawanan kelelawar akan keluar secara masal meninggalkan gua. Jangan lupa siapkan topi atau baju hangat dengan penutup kepala.
5. Desa Bayan Sasak
Berharap tahu seperti apa kehidupan masyarakat Lombok pada ribuan tahun lalu? Tidak perlu mesin waktu, datang saja ke Desa Bayan Sasak di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Di sini, para wisatawan akan disuguhkan oleh kesibukan tidak awam ala masyarakat urban. Hal yang akan ditemukan di sini merupakan kehidupan absah Suku Sasak yang masih kental membatasi adat dan kultur leluhur.
Salah satunya ialah wujud rumahnya yang masih berbentuk lumbung padi, pakaiannya yang masih tradisional mengaplikasikan kain tenun khas Lombok, sampai kebiasaan nyirih yang sampai kini tidak dihilangkan. Kecuali di Desa Bayan, ada sebagian desa adat dengan penduduk Suku Sasak orisinil yang bisa dikunjungi, di antaranya Desa Beleq, Desa Ende, Desa Sade, Desa Sukarara, dan masih banyak lainnya.
6. Taman Narmada
Bosan datang ke taman yang semacam itu-demikian itu saja? Datanglah ke Taman Narmada, maka akan banyak sensasi berbeda yang dirasakan. Taman Narmada bukan sekadar taman awam. Taman yang terletak di Desa Lembuak Kecamatan Narmada Lombok Barat ini mempunyai lanskap yang unik, yaitu berupa undakan-undakan.
Hal ini sebab desain Taman Narmada memang sengaja dibuat menyerupai Gunung Rinjani untuk daerah berdoa Raja Mataram Lombok kala itu pada tahun 1727. Dapat ditunjukkan, di puncak tama nada sebuah pura yang disebut Kalasa. Salah satu titik menarik yang banyak di Taman Narmada merupakan mata air asli yang berasal dari Gunung Rinjani yang konon bisa membikin seseorang awet muda.
7. Hutan Sesaot
Di Kecamatan Narmada juga terdapat hutan seluas 5.000 hektar yang benar-benar sejuk. Di dalam Hutan ini terdapat mata air bening yang mengitarinya. Para pelancong yang hobi berolahraga outbound, bersepeda, trekking, hingga kemping, dapat datang ke hutan ini. Hutan Sesaoit juga semacam itu kaya akan keanekaragaman hayati khas Lombok.
8. Pura Batu Bolong
Tak jauh dari pusat Kota Mataram, kira-kaprah sekitar 12 km, terdapat sebuah pura yang bediri kokoh bernama Pura Batu Bolong. Nama ini merujuk pada lokasi pendirian pura yang berada di daerah tebing dengan lubang besar pada bagian bawahnya. Pura ini dibangun semenjak tahun 1533 oleh seorang resi dari jawa Timur bernama Dang Hyang Dwijendra yang sedang menyebarkan agama Hindu di Pulau Bali dan Lombok.
Itulah tadi sebagian obyek tamasya kecuali pantai yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang sedang bertamasya ke Lombok. Mendatangi objek wisata di Lombok selain pantai akan memberikan pelancong pengalaman menarik yang tak awam.
3 notes · View notes
cacatoto7 · 1 month ago
Text
 Kelinci
Tumblr media
pixabay
Hewan pertama dengan awalan K adalah Kelinci. Kelinci biasanya dijadikan  hewan peliharaan karena lucu. Kelinci merupakan binatang mamalia.
Kelinci mempunyai ciri khas seperti daun telinga yang panjang dan kelinci juga mempunyai bulu yang beragam sesuai jenis dan rasnya. Biasanya, bulu kelinci berwarna putih, abu-abu, kuning kecokelatan, putih dengan corak hitam, dan masih banyak lagi.
0 notes
wijayawilly · 5 years ago
Text
Gugur
Daun-daun yang tumbuh diantara dahan itu, tumbuh dengan peran dan tugas yang beasr. Semasa hidupnya, daun tak pernah berhenti untuk mengolah karbondioksida dan cahaya matahari menjadi nutrisi bagi tumbuhan beserta cadangan makanan lainnya yang bisa manusia santap.
Dari tugas dan peran besar itu, daun tumbuh menjadi sumber kehidupan, mungkin yang paling sederhana, ketika ia hadir disaat matahari begitu menyengat kepala kita. Tidak berhenti disana, daun juga menjadi sumber makanan bagi berbagai jenis binatang, dari serangga sampai mamalia. Dan kemudian yang menjadi hal terpenting, ketika daun menjadi pemasok oksigen bagi kehidupan di dunia.
Namun daun tak bisa seabadi Sang Pencipta, karena pada suatu saat ia akan gugur dari dahannya. Lantas apa sudah berakhir kisah hidupnya?
Daun yang gugur, jatuh bukan tanpa alasan dan tujuan, ia diperintahkan Sang Pencipta untuk menjadi pupuk bagi tunas yang lain. Waktu adalah kepastian yang tak bisa terelakan, suatu saat nanti setiap makhluk ciptaan-Nya akan rusak  dan kembali ke tanah, tinggal kita memilih akan menjadi pupuk atau menjadi sampah.
Daun tak bisa memilih akan tumbuh di dahan yang mana, namun daun tahu jika sudah waktunya gugur ia harus menjadi apa.
3 notes · View notes
turisiancom · 1 year ago
Text
TURISIAN.com - Bro, ada tempat asik nih buat jalan-jalan bareng keluarga di Serang, Banten. Namanya Elite Park Serang. Lokasinya di Jalan Bojong, Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Ini kayak mini zoo gitu, tapi juga tempat buat jagain dan ajarin soal satwa. Jadi, di sana ada sekitar 74 jenis satwa. Mulai dari burung, binatang mamalia, sampe reptil. Ada juga beberapa satwa langka yang udah hampir punah, loh. Yang uniknya, kalian  bisa liat satwa-satwa ini dan juga kasih makan mereka, tapi tetep harus diawasin sama pemandu, ya. BACA JUGA: Pantai Sawarna, Surga Tersembunyi Banten yang Memikat Hati Makanannya juga bisa dibeli seharga Rp 5.000. Nggak cuma itu aja, di Elite Park Zoo juga ada waterpark atau kolam renang buat kamu yang suka berenang. Kalau mau main panah juga bisa, ada fasilitasnya dengan harga tiket terpisah. Selain itu, bisa juga naik kuda sambil jalan-jalan di taman dengan bayar tiket sekitar Rp 20.000 - Rp 25.000. Oh ya, ada juga kereta mini, main airsoft gun, foto-foto sama satwa, dan masih banyak lagi. Tapi ini masing-masing punya tiket tersendiri. Kamu yang penasaran sama harga tiket masuk, buat hari biasa atau akhir pekan, dewasa kisaran Rp 20.000. Sedangkan buat anak-anak sekitar Rp 15.000. BACA JUGA: Pandeglang Banteng Punya 12 Destinasi Hits Lho, Apa saja? Selain seru-seruan, kamu juga bisa belajar soal satwa-satwa ini, lho. Ada paket edukasi yang bisa kamu pilih, ada yang cuma masuk, ada yang termasuk berkuda, main panah, sampe kasih makan satwa. Harganya bervariasi, tergantung paketnya. Setelah capek jalan-jalan dan main, kamu bisa santai di Kafe Kayu Manis yang ada di dalam area Elite Park Zoo. Di sini ada makanan khas Sunda yang enak banget buat kamu cobain. Jadi, kalau lagi cari tempat asik buat ngajakin keluarga jalan-jalan sambil belajar, Elite Park Serang bisa jadi pilihan, bro! ***
0 notes