#berubahlah
Explore tagged Tumblr posts
mulyanah · 2 years ago
Text
Akar dari masalah adalah hati dan pikiran, karena itu jaga hati dan fikiran kita untuk tetap berjalan beriringan jangan sampai iya saling berlawanan
setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi masalah dalam hidupnya,
saya sendiri, sejauh ini baru sadar ada beberapa masalah yang tidak kunjung usai dikarenakan saya memedam dan menguburnya dalam-dalam bukannya saya tidak ingin menuntasakan namun saya merasa masalah itu sudah selesai saat saya merasa sudah baik-baik saja. Akan tetapi ada beberapa momen yang membuat saya sadar bahwa tenyata masalah itu tidak pernah selesai sama sekali dan dia berakar selama bertahun-tahun jauh di dalam lubuk hati saya dan disinilah Allah memiliki peranan penting dalam menyadarkan saya akan kesalahan-kesalahan yang telah saya lakukan pada diri saya sendiri.
pertama, saya memohon ampun atas kehilapan saya kedua saya mau minta maaf pada diri sendiri karena terlambat menyadari hal-hal besar seperti ini.
jadi disini saya benar-benar ingin berdamai dengan segala rasa sakit yang pernah saya rasakan dan saya juga ingin memberanikan diri untuk benar-benar memaafkan orang-orang yang sekiranya pernah membuat saya sakit hati, dan membuat mental saya berantakan baik itu yang disengaja ataupun yang tidak disengaja serta saya ikhlaskan segala sesuatu yang pernah menimpa saya, bagaimanapun semua rasa sakit, kecewa,keluh kesah, kegagalan yang pernah saya rasakan dan alami adalah bagian dalam proses saya sampai bisa menjadi versi yang sekarang.
saat ini, saya ingin benar-benar memulai hidup baru dengan hati yang lapang, pikiran positif dan wawasan yang terbuka, serta ketika saya dihadapkan dengan masalah saya tidak ingin menguburnya lagi seperti sebelumnya melainkan saya harus selesaikan, dengan segera mencari solusi mulai dari akar-akarnya.
19 notes · View notes
favenoir · 3 months ago
Text
“Jangan berharap dunia yang berubah, tapi diri kita lah yang harus berubah. Ingat anak-anakku, Allah berfirman, Dia tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, sampai kaum itu sendirilah yang melakukan perubahan. Kalau kalian mau sesuatu dan ingin menjadi sesuatu, jangan hanya bermimpi dan berdoa, tapi berbuatlah, berubahlah, lakukan saat ini. Sekarang juga!” ― Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara
2 notes · View notes
putrhanna · 2 years ago
Text
Jodoh itu akan datang diwaktu yg tepat.
Iya, diwaktu kita lagi sibuk-sibuknya memperbaiki diri maka siapa sangka Allah datangkan seseorang yg juga sedang memperbaiki diri nya.
Jodoh itu cerminan diri.
Iya, bagaimana kita bersikap, bertutur, bertindak, bergaul, maka Allah datangkan yg serupa.
Jodoh itu ikhtiar kita.
Maka jangan hanya menampung tangan minta yg terbaik sedang kita tidak mau jadi baik. Berubahlah, cek arah tujuan hidup kita kemana, mau nikah buat apa, mau jodoh yg seperti apa, itu semua tergantung ikhtiar kita. Semoga Allah berikan yg terbaik..
59 notes · View notes
calonmanusia · 1 year ago
Text
System error, silakan instal ulang hidup anda.
Cobalah menjadi seseorang yang baru ditiap harinya, yang lalu bukanlah dirimu yang sekarang.
Dirimu adalah yang bisa kau ajak bicara dalam diam saat ini.
Tanyakan padanya maukah ia meninggalkan kemalasan dan semua sifat buruk saat ini juga, dan titipkan semua itu pada waktu yg terus berjalan.
.
Tiap detiknya, umurmu mengalami perubahan.
Entah kenapa dirimu lambat sekali tersadarkan.
Kamu ya.. kamu yang sekarang, hanya ada satu sosok dalam satu waktu.
Jadi, hari ini adalah kamu yang baru, berubahlah ditiap harimu, jangan kau menyalahi kodrat, karena itu akan merusak sistem, yang akan membuat kacau dan kecewa diri-diri yang akan datang.
11 notes · View notes
goresanraikha · 10 months ago
Text
Tumblr media
Lepaskan apapun yang mengikatmu.
Maafkan apapun yang menyakitimu.
Ikhlaskan apapun yang tak memihakmu.
Lupakan apapun yang mengecewakanmu.
Sembuhlah dari apapun rasa sakitmu.
Belajarlah dari apapun kesalahanmu.
Ambillah hikmah dari apapun yang terjadi di hidupmu.
Berubahlah demi dirimu dan Tuhanmu.
Rasa sakit, kecewa, dan sedih yang menimpamu saat ini, semoga Allah titipkan pelajaran didalamnya dan menjadikanmu hambaNya yang lebih baik, kuat, taat, dan hebat lagi.
/26 Januari 2024
2 notes · View notes
katadhifa · 11 months ago
Text
Late birthday appreciation post for 'lelaki sederhanaku'..
Hari ke-7 Desember telah lama berlalu. Maafku untuk kamu, akhir November hingga Desember tahun kemarin sepertinya menjadi bulan yang cukup berat bagi kita berdua, ya? Tapi lagi ternyata sudah terlewati, saat ini kita sudah berada di pertengahan Januari tahun berikutnya. Kita keren, bukan?
Sayangnya di hari ke-7 Desember lalu, yang seharusnya menjadi harinya kamu, habis untuk seorang aku. Semua tau, jatuh sakitnya aku adalah cara Tuhan menyayangiku dengan cara yang mungkin sedikit sulit aku terima. Hampir tiga bulan berlalu, semakin sadar aku bahwa adanya kamu saat sakitnya aku pun adalah bentuk cinta Tuhan bagiku.
Hampir tiga bulan berlalu. Kata Ibu, dewasa ini ditambah dengan sakitnya aku, semakin nyata sifat terpendamku. Pesannya padaku, karakter yang bisa mengimbangiku adalah lelaki yang sabarnya seluas samudra. Bukan hanya bisa menasihatiku dengan tutur kata yang lembut, tapi juga dengan penjelasan yang bisa aku terima. Lelaki sederhana tanpa banyak perlakuan dan perkataan yang tidak perlu. Lelaki sederhana yang karena sayangnya padaku, berubahlah aku menjadi wanita penurut. Hampir tiga bulan sejak sakitnya aku. Kata Ibu, lelaki sederhana itu kamu. Restunya semakin yakin diberikan padamu.
Bertahun yang lalu, selalu aku yakin jika wanita memang harus disibukkan dengan ilmu, jika tidak ia akan sibuk dengan perasaan dan prasangka buruk. Bertahun yang lalu, itulah alasanku selalu mengedepankan akalku. Bertahun yang lalu, bertahan menunggu seseorang yang dengan segala apa yang dibawanya bisa diterima sejauh ilmuku. Bertahun yang lalu, orang itu tetap kamu. Bertahun yang lalu, aku jatuh cinta dengan sederhananya kamu.
Rasanya masih tak nyata jika hanya dalam hitungan jari atas kuasa Tuhan aku dan kamu akan bersatu. Aku dan kamu, lelaki sederhanaku. Yang adanya kamu, aku mau untuk tumbuh bersama. Yang adanya kamu, aku tak apa untuk menerima. Yang adanya kamu, aku tak sungkan untuk menolak. Yang adanya kamu, aku menjadi seorang aku. Yang adanya kamu, aku menemukan tenangku.
26 kali melewati 7 Desember tanpa sesuatu yang istimewa dariku, semoga pada Desember yang ke-27 dan seterusnya dapat terus dilewati bersamaku dengan status barumu. Aamiin-ku pada Tuhan agar selalu menjagamu untuk itu.
Tuanku.. Lelaki sederhanaku.. Thank you for making me feel known. Because being known is being loved. Thank you for making me realize that I can be loved too. That I can open myself and be taken care of too. That having someone does not necessarily mean my independence would fade into the wind. And that being vulnerable to someone entails weakness since I have become entwined. For all the days that you made me feel loved and appreciated, I am out of words to tell how grateful I am to have you.
Untukmu lelaki sederhanaku, penjaga tenangku. Syukurku pada Tuhan, kamu bersamaku.
Tumblr media Tumblr media
7 Desember 2023, perayaan kecil sebelum jadwal kontrolku ke rumah sakit :)
5 notes · View notes
drprawedha · 1 year ago
Text
Ngintip bentar.. web yang sepertinya cocok untuk para pengguna FOSS di tanah air.
Ada yang menarik didalam web tersebut, yakni abandonware. Pengguna Windows XP yang suka mbajak sepertiku saat ini (walau pake VM) ternyata dihukumi secara khusus.
Penasaran?
Langsung mampir di TKP
https://www.aiprojek01.my.id/2023/08/abandonware-apa-itu-dan-legalkah-digunakan
4 notes · View notes
mayalsyahdat · 1 year ago
Text
Dan akhirnya doaku terjawab Allah SWT. Tiba2 saja hubunganku dengan temanku dipersulit dengan ikut campurnya keluarganya yang makin membuatku yakin untuk menyudahinya.
Untuk restu? Tidak usah ditanya. Seketika itu juga Allah SWT mudahkan dengan luluhnya hati ibuku. Setelah sekian drama perdebatan perkomparasian antara Mas Ali dengan temanku, akhirnya berubahlah pandangan ibuku ke Mas Ali. Ibuku tau bahwa aku berusaha keras meminta restunya untuk mencoba sekali saja bertemu dengan Mas Ali. Pikirnya bisa saja Mas Ali adalah jodohku.
Unfortunatelly aku sudah tidak berkomunikasi lagi dengan Mas Ali, sementara hubunganku dengan temanku pun sudah ku akhiri. Ku katakan padanya mengenai pandanganku untuk tidak berkomunikasi layaknya orang pacaran lagi denganku, kecuali jika memang dia mengkhitbahku. Aku tidak lagi menunggunya begitupun dia kusuruh untuk tidak menungguku, karna aku tidak bisa menjajikan sebuah hubungan sebelum dilamar.
Sesekali aku membuat snapstory random di WA untuk memancing Mas Ali, aku tau Mas Ali melihat statusku, beberapa kali dia sempat mengomentari statusku. Namun perbincangan kami tak jauh dari tema statusku, itu pun hanya percakapan singkat saja.
2 notes · View notes
tawa-sayila · 1 year ago
Text
Air matanya udah kering
Tapi batinnya masih luka
Berat ternyata hanya dipendam seorang diri
Mau berbagi tapi aku bingung harus ku ceritakan cerita baru atau cerita yang sama ku alami
Tapi sejauh ini cerita nya tidak jauh berbeda
Masih soal maaf aku ngak sempat hubungi kami
Aku gak pulang
Udah itu aja
Chat mu panjang lebar berakhir dengan kamu diblokir dari semua sosmed
Lucu kan
Masih suka sakit kepala bagian belakangnya
Masih suka mendengung telinganya
Ya udah sih
Kamu berubah lah
Kamu berubahlah
Aku bingung harus berubah jadi apa lagi
Apa benar tidak ada laki laki yang tulus ikhlas menerima keadaan mu
Kalau boleh memilih aku tidak pernah menantang Tuhan Ku dengan selalu menyebut nama mu disetiap doaku kala ku
Sampai akhirnya aku melewati banyak godaan hidup sampai akhirnya aku menuntut prasangka baik ku bahwa kau laki laki yang benar benar tidak akan membuatku kecewa
Sungguh tidak adil rasanya
Aku bisa apa?
Terikat dan membuat tangan ku lebam lagi?
Ya sudah jangan begitu lagi
Kasihan loh kamu
Udah yah udah yah
Capek kan
Istirahat ya sayangku
Kamu hebat sayang ku
Semangat yah kamu...
Udah kalau memang dia benar-benar ada buat kamu pasti akan paham bahwa tidak ada yang setulus kamu
4 notes · View notes
amifhz · 2 years ago
Text
"Mengapa sulit untuk-Ku bisa miliki hatimu?" - Allah ﷻ
Berkali-kali kunikmati perjalanan dengan lantunan lagu-lagu yang diputar di saluran radio mobil saat itu. Tak ada yang berbeda, hanya lagu-lagu lawas dan lagu baru yang hampir sulit kuingat nadanya atau dimaknai artinya.
Seperti saat mendengarkan lagu ini. Berawal dari pikiran yang bertanya-tanya "Siapa ya manusia di sekitarku yang ternyata sulit untuk kudapatkan hatinya?". Jujur aku tak pernah bisa membayangkan seorangpun sebagai jawaban dari pertanyaan itu.
Merasa tidak "relate" dengan lantunan lagu ini, kuabaikan saja pesan-pesan dari lirik lagu itu. Namun, ini adalah salah satu lagu yang sering diputar juga di ruangan kerja oleh rekan-rekan seruangan. Karena terlalu seringnya sampai terngiang-ngianglah bagian reffnya di kepalaku.
"Mengapa sulit untuk-Ku bisa miliki hatimu? Bahkan selama ini, hadir-Ku tak berharga untukmu. Yang terjadi kini, Ku hanya rumah persinggahanmu di saat kau terluka. Dan di saat semuanya reda, kau menghilang begitu saja."
Setelah berbulan-bulan terbiasa mendengarnya. Ternyata Allah izinkan aku mengalami dan merasakan sedih juga sakit berkali-kali, hingga bayangan kematian selalu menjadi yang pertama terlintas setiap bangun dan pergi tidur.
Lalu tak sengaja terngiang kembali lirik-lirik lagu ini. Seakan Allah ingin aku menyadari betapa sudah terlalu jauh diriku berlarut-larut pada luka dan sakit yang sama, pada masa lalu yang tak bisa kuubah kejadiannya.
Saat seringkali di perjalanan menuju dewasa ini, Allah tunjukkan berbagai rasa sakit dan sedih yang semakin sulit diterima kenyataannya. Bahwa saat air mata lebih sering tumpah disengaja atau tanpa sengaja, aku baru bergerak untuk kembali mengingat-Nya. Barulah aku merengek, meringkuk, berlari, dan bersujud panjang di setiap malam hingga tak bisa terlelap mata ini walau sedetik untuk hanya mengadukan segala hal pada-Nya.
Namun setelah luka, sedih dan sakitnya mereda, hingga mampu kembali tersenyum bahagia di hadapan manusia. Berubahlah diri ini menjadi manusia sombong yang lupa pada sosok sesungguhnya yang mampu menghapus segala rasa sakit, sedih, dan lelah yang kemarin dirasa. Lupa kalau diri ini bahkan tak mampu membuka mata di setiap pagi tanpa izin dan kasih sayang-Nya. Lupa bahwa hanya Allah Sang Maha Penyembuh dari segala sakit yang dirasakan manusia, termasuk diriku.
Allahhh.. Maafkan dan ampunilah diri yang sering lupa dan dzolim pada-Mu dan pada diri ini. Ampuni hati yang sering mencari obat dan penyembuh selain dari-Mu, maafkan hati ini yang sering berpaling dan pergi mengabaikan-Mu bahkan setelah Kau obati segala rasa sakit yang dirasa akibat diri yang enggan segera kembali.
Tak cukup sadarkah aku diberi hidup selama ini? Tak cukup sadarkah hati ini saat merasakan cinta dan kasih sayang Allah yang selalu cukup bahkan berlimpah ruah mengisi dan menghidupinya?
"Saat hatimu terluka, Aku yang jadi obatnya. Tanpa pernah kau hargai Cinta dan Kasih-Ku yang setulus ini. Mengapa sulit untuk-Ku bisa miliki hatimu? Bahkan selama ini hadir-Ku tak berharga untukmu."
- Allah ﷻ
3 notes · View notes
berwarnabiru · 2 years ago
Text
Berdamai dengan diri sendiri
Dalam perjalananku untuk memperbaiki diri, jilid kesekian.
Rasanya masih seperti terbangun di alam mimpi, jika mengingat usiaku sudah menginjak kepala dua sejak beberapa tahun yang lalu, memasuki periode kehidupan yang digadang-gadang menjadi fasenya quarter life crisis. Aku pun tidak bisa bohong jika seluruh emosi yang tumpah di lapak ini adalah ekspresi dari QLC itu sendiri.
Entah jenis QLC apa yang menghinggapiku. Jika itu adalah perasaan insecure terhadap kehidupanku yang tak sejajar dengan teman seangkatanku yang lain, kupikir itu hanya puncak gunung esnya saja. Sementara itu, selama ini, aku selalu memandang ke bawah, ke kelamnya lautan, tempat bersemayamnya sisa dari gunung es yang sangat besar.
Saat kulongokkan kepalaku ke dalamnya, apa yang nampak tepat di bawah permukaan adalah hubunganku dengan keluargaku yang berantakan. Oh, aku sendiri yang membuatnya berantakan.
Di saat yang bersamaan, aku menjadi detektif untuk menelusuri latar belakang kenapa aku tumbuh dengan rasa kecewa yang sangat besar. Satu-satunya narasumber yang bisa kuajak berdiskusi adalah serangkaian aku dari 15 tahun yang lalu.
Entah sejak kapan aku menumbuhkan perasaan kecewa terhadap orang-orang yang mengasihiku. Ada beberapa luka yang tidak dibalut dengan benar. Ada beberapa patah hati yang tidak terawat dengan hati-hati. Ada beberapa saat di mana, aku yang dulu justru menenggak racun yang kukira adalah penawar luka. Bukannya aku membaik, tetapi justru rasa sakit itu semakin tak tertahankan.
Berubahlah ia menjadi monster yang hidup mendominasi perasaanku sekarang.
Kini, karena aku sedikit banyak memahami rasa sakit itu, aku mulai bergerak untuk mempelajari bagaimana cara merawatnya hingga setidaknya cukup membaik.
Balajar berdamai dengan diri sendiri, belajar untuk mencintai diri sendiri dengan berhenti menenggak racun yang sama; menutup luka dengan perban yang senantiasa bersih; serta jangan lupa untuk selalu mengingat hal-hal baik dan bersyukur.
Namun selama itu, perasaanku valid. Hanya saja, perasaanku bukan sebuah pembenaran bagiku untuk memperburuk keadaan.
Jangan menenggak racun ketika kamu memiliki pilihan untuk meminum air telaga yang menyegarkan.
Dear aku, semua yang di dunia ini sementara saja, termasuk rasa kecewa.
-- 8 April 2023
4 notes · View notes
arioagio · 2 years ago
Text
Chapter 344.
"Menyesal. Bagaimana tidak? 4 tahun lebih terjebak pada lubang kesalahan yang sama. Kesalahan yang pada akhirnya malah merugikan diri. Membuat hidup tersiksa, hidup tanpa arah, hidup tanpa tawa.
Mengaku sudah bertobat, tapi duniawi kembali menghantui diri. Duniawi sekali lagi memenangkan peperangan batin.
Lalu, kapan mau sadarnya?
Bangkitlah, segeralah berubah. Rasa menyesal yang kini dialami jauh lebih menyakitkan daripada setiap dosa yang terukir.
Ingat kembali apa yang telah dibuang, apa yang telah dikorbankan.
Berubahlah, masih ada secerca harapan.
Yakinlah, masih ada sinar kebahagiaan."
- arioagio
3 notes · View notes
telkomuniversityputi · 4 months ago
Text
Di antara sebab-sebab terlarang sebuah akad jual beli, kita katakan di awal bahw...
Di antara sebab-sebab terlarang sebuah akad jual beli, kita katakan di awal bahwasanya hukum asal jual beli dibolehkan. Maka ketika ada dalīl yang menunjukkan bahwasanya jual beli tersebut terlarang, maka berubahlah hukum jual beli tadi dari boleh menjadi terlarang. Diantara sebab-sebab terlarangnya sebuah akad jual beli adalah: ⑴ Apabila objek yang diperjual belikan haram dalam syari’at. Seperti…
0 notes
vastronaut · 5 months ago
Text
Lucunya hari hariku ini, kesel sama orang lain.. tapi sering berfikir dia ini seperti aku. apa iya dia punya kesamaan berfikir, kesamaan dalam kesalahan seperti aku yang dulu? setiap ketemu dia, ada aja yang bikin aku emosi, cara ngomongnya, cara menatapnya.. ga ada yang menyenangkan dari dia. Aku berfikir apa dulu aku pernah juga sebegitu menyebalkan seperti dia?
Tapi sering juga aku memikirkan, apa aku bisa menolong dia.. public enemy yang mungkin butuh banyak masukan dari orang lain, walaupun dia sendiri lebih sering menganggap dia lebih baik dari orang lain.
Aku terlalu jauh ikut campur, mau seperti apa perasaannya buat apa aku peduli. dia memang menyebalkan, dan harusnya dia juga intropeksi diri dan juga menganggap dia bukannya sudah melakukan hal yang benar, tapi berfikir apa yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki keadaan, dan lebih bagus kalau dia mulai berfikir untuk bertanggung jawab dengan kesalahannya.
Kalau kamu berfikir "cara pandang orang lain yang negatif" yang membuat kamu merasa dirugikan karena jadi serba salah, justru harusnya kamu tunjukan kemampuan dengan prilaku yang lebih peduli dengan tanggungjawabmu.
Hanya orang yang berhati batu yang tidak senang menerima perubahan positif orang lain, berubahlah demi diri sendiri, menjadi diri kamu dengan versi terbaikmu, okey. bhay
0 notes
katanoel · 5 months ago
Text
Ketololan mu itu yang merusak dirimu sendiri
Jadi tolong berubahlah untuk lbh baik
Ingat
Kamu harus bisa hidup
1 note · View note
nami701 · 6 months ago
Text
HIdup itu seperti Sepiring tempe, Tak ada yang Tahu
~Ahad, 7 Januari 2024 
Aku Masih sama seperti dulu. Masih ada rasa takut untuk bersuara di media sosial, bahkan ketimbang bersuara lewat sw atau sg masih perlu berpikir berulang kali. Padahal, tak apa bersuara, lepaskan gagasan atau opini kamu terkait situasi saat ini. Ku mohon berubahlah, dan yakinlah pada dirimu sendiri.
Aku tidak ingin menyatakan, audience sw kamu bakal lupa barang sejam atau 2 jam, karena itu alasan yg pasaran. Ada hal lain kawan, bayangkan jika dari sw atau sg kamu ada sebuah hati yang tersadarkan, sebuah akal yang kembali sehat. Pun sebaliknya, siapa tahu salah satu teman ada yg mereply sw kamu, menguraikan pandangannya, dan 2 pandangan bertemu. Solusi untuk kamu datang, klarifikasi datang, atau ide segar yang datang. Semua itu sangat bisa terjadi, pertanyaannya apakah kamu sudah berusaha agar ‘sesuatu’ itu datang? 
Berusahalah, Bismillah, Alhamdulillah.
1 note · View note