#bertahan lewati senja
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pada sebuah lembar kosong, aku menuliskan beberapa aksara. Menguntainya menjadi kalimat hingga terbentuk sebuah bait-bait tak beraturan. Berisi keluh kesah perjalanan hidupku. Cinta dan luka memenuhi hampir seluruhnya. Namun tak jarang aku membiarkan beberapa halaman lainnya kosong.
Seperti saat ini, banyak kejadian yang telah ku lewati hari ini. Namun aku enggan mengayunkan pena pada lembar itu. Aku terlalu takut untuk mengingatnya kembali. Kolase perjalanan hari ini menurutku begitu menyeramkan. Tanjakan terjal dan curam hampir membuatku terpleset jatuh ke dalam jurang. Helaan nafas terdengar dari mulutku. Seperti ada sebuah beton tak kasat mata yang menimpa dadaku.
Ternyata menjadi dewasa semenyakitkan ini. Tuntutan hidup yang sangat kejam mengharuskan ku untuk terus bertahan. Padahal di sini aku sudah kelelahan hampir meregang nyawa. Ajaibnya ragaku masih bisa bergerak ke sana kemari. Berbeda dengan jiwaku, kini mulai layu. Layaknya sebuah tumbuhan yang kekeringan akibat kemarau panjang. Entah kapan air Tuhan akan turun memberikan kehidupan yang lebih baik dari hari ini.
Sebelum benar-benar menyerah, semoga cahaya mentari esok pagi membawaku hidup kembali. Sedikit harap yang kumiliki. Menikmati arunika kala pagi menyingsing, juga sinar senja yang menjadi obat penenang pikiran. Mungkin segelas coklat panas akan menjadi temanku malam hari ini, meskipun aku tidak terlalu menyukainya hahaha.
1 note
·
View note
Text
Pesona Bunga Liar yang Tak Tersentuh
Matahari mulai merunduk ke barat, sinarnya tak lagi tajam melainkan lembut, seolah tersaring oleh angin sore yang sejuk. Panas terik yang tadi menguasai siang perlahan memudar, seperti api yang diredam oleh sapuan embun tipis. Aku berjalan menyusuri jalan setapak yang sempit, diapit oleh rerumputan liar yang menjulang tanpa aturan, seperti prajurit kecil yang menjaga sebuah rahasia. Jalanan sepi ini sudah menjadi teman setiaku setiap sore, langkahku selalu menuju satu tempat yang sama, taman bunga liar di dekat pantai.
Beberapa menit berlalu seperti angin yang membelai dedaunan. Saat taman itu terlihat di ujung pandanganku, hatiku melompat seperti burung yang baru dilepaskan dari sangkarnya. Bagiku, taman itu adalah surga kecil yang tersembunyi, penuh dengan bunga-bunga liar yang mekar sesuka hati. Di baliknya ada laut yang membentang, berkilauan seperti cermin yang memantulkan langit senja. Pasir pantai terlihat menghampar seperti selimut emas lembut. Aku berlari kecil, membiarkan angin membawa rambutku terbang bebas, sambil memetik beberapa bunga liar di sepanjang jalan. Bunga-bunga itu kuselipkan di telingaku, seperti perhiasan yang diberikan alam secara cuma-cuma.
Bunga-bunga liar ini, seperti puisi yang ditulis oleh alam tanpa tinta atau pena, seringkali diabaikan oleh mata yang hanya mencari kesempurnaan buatan. Mereka tumbuh tanpa aturan, seperti kanvas kosong yang dicoret sembarangan oleh tangan alam. Namun, bukankah itu yang membuat mereka begitu memikat? Mereka adalah keindahan yang lahir tanpa paksaan, tanpa rencana, namun tetap hadir dengan pesonanya sendiri. Setiap kelopak yang terbuka seperti senyum yang tak terduga, begitu tulus dan alami, memberikan kesan yang dalam bagi siapa saja yang rela meluangkan waktu untuk memperhatikannya.
Bunga liar, meski tak ditanam dengan tangan manusia, tetaplah bunga. Mereka mekar dengan kebebasan yang penuh arti, seperti bintang-bintang kecil yang menghiasi langit malam. Mungkin mereka tak dipuji seperti mawar atau anggrek yang dipajang di taman istana, tetapi mereka punya keindahan tersembunyi, seperti harta karun yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang mau mencarinya. Di antara semua bunga yang indah, yang tertata rapi dan dipelihara dengan baik, bunga liar adalah puisi alam yang tak ternilai, menunggu untuk ditemukan dan dihargai.
Mereka adalah simbol kekuatan dalam kelembutan, keindahan dalam ketahanan. Meskipun dilupakan oleh banyak orang, mereka bertahan, tetap mekar tanpa perlu sorotan. Bunga liar ini seperti kita, kuat karena badai yang pernah mereka lewati. Mungkin itulah yang membuat mereka begitu istimewa, keindahan yang ditemukan dalam perjuangan, dan keindahan yang terus bertahan, meskipun badai datang dan pergi.
0 notes
Text
Silahkan menikmati hal-hal yang sedang kita jalani. Biarkan aku sibuk dengan kegiatan, hobi dan tujuan ku. Begitu juga kamu. Silahkan jalani kegiatan, hobi dan tujuan kamu. Jika kita berada di jalur yang sama maka kita akan beriringan. Jika berada di jalur yang berbeda, maka mari kita saling menceritakan. Bertemu lagi di tempat biasa kita untuk saling mendengarkan kisah di masing-masing tempat yang kita singgahi.
Aku. Kamu. Kita.
19.06.20
#aku#kamu#catatan#pada senja yang membawamu pergi#senjaku#senjasore#senjabercerita#bertahan lewati senja
138 notes
·
View notes
Text
Dari Aku Yang Pernah Menjadi Senjamu.
hari ini aku melihat lagi langit jingga milikmu, seperti biasanya selalu nampak indah dan merindukan. seolah terlukis siluet dirimu di antara perpaduan warna jingganya. Namun kali ini berbeda, bukan siluetmu yang aku dapat, melainkan lekuk tubuh orang lain. Iya, lekuk tubuh itu milik perempuanmu.
Seketika dalam keindahan itu, ada yang menyayat secara perlahan. Perlahan tapi pasti melukai. Bukan, bukan kamu yang melukai ataupun perempuanmu. Luka ini dari diri sendiri, dan untuk diri sendiri. Aku tahu, sudah tahu jauh-jauh hari bahwa bukan aku lagi yang menjadi senjamu namun belum dapat ku tepis, bahwa luka masih selalu membersamaiku ketika melihat keindahanmu bersamanya, perempuanmu.
#senjasore#senjaperempuan#senjaberaksara#senja#bertahan lewati senja#senjabercerita#senjadanpagi#senjakala#cinta#puisi cinta#tentang cinta#cerita cinta#kesedihan#puisisenja#kenangan
27 notes
·
View notes
Text
Bahkan setelah menikmati manisnya sirup, kita pada akhirnya membutuhkan air yang tawar sebagai untuk menetralkan rasa.
Apakah hidup juga begitu?
#hujanbulanjuni#air hujan#hujan#musim hujan#hujan deras#hujanmalam#kehidupan#berbagi#bertahan lewati senja#bertumbuh#pagipagi#pagihari
22 notes
·
View notes
Text
Merelakan.
Diam bukan berarti tenang. Diam tidak selalu menghanyutkan. Diamku, merelakan. Yang tidak menjadi kepunyaanku, takan pernah sampai padaku. Yang akan menjadi punyaku, akan kembali pada Yang Mengasihiku.
Dan aku, akan kembali kepada Sang Pemilik diriku.
@amellaks
#senjaberaksara#senjabercerita#senjaku#senja#bertahan lewati senja#senjakala#my notes#reading notes#love notes#note to self#it's okay to not be okay#it's not as simple as just eating#nothing to hide#catatan
12 notes
·
View notes
Text
Dia:3
.
Follow Instagram @_sajakaja
#katamotivasi#katamutiara#bijak#Sajakaja#sajakku#sajak puisi#puisi#puisipendek#puisiindonesia#sastra#bertahan lewati senja#senja#senjaindah#puisi cinta#sajak cinta#rindu#rindusenja#hanya rindu#rindusendiri#rindu dalam hati
2 notes
·
View notes
Text
Senja mampu menyihir siapa saja dengan warna jingga nya
#jingga#senja#senjaku#senjaindah#pada senja yang membawamu pergi#bertahan lewati senja#senjaindonesia
7 notes
·
View notes
Text
Tak ada yang sama
Sudah jelas-jelas diantara kita berdua tak pernah ada persamaan, saling berkontra diksi. Apapun itu selalu berseberangan dan tak pernah ada yang sejalan. Prinsip kita pun saling bertentangan dan tak pernah ada yang sama.
Namun mengapa hatiku masih memilih untuk selalu mencintai mu?. Sedangkan kenyataan nya kita tak akan pernah bisa bersama. Aku hampir saja tidak waras dalam menyelaraskan logika dan hati ku.
Logika mengatakan untuk berhenti namun hati tetap memaksa untuk mencintai. Aku harus bagaimana, aku lelah. Tolong beritahu aku apa yang harus ku lakukan.
Hujan masih saja mampu menjadi alunan rindu dan kesenduan dalam hatiku. Dan kamu masih saja menjadi nama yang terukir dengan penuh luka didalam relung sanubari ku.
#hujan#puisihujan#puisi sedih#puisisenja#puisirindu#biar waktu hapus sedihku#woman#bertahan lewati senja
3 notes
·
View notes
Text
Di kehidupan nanti,
Semoga selalu dimudahkan jalannya, Dilapangkan hatinya, dijernihkan pikirnya
Dimampukan langkahnya, dibereskan egonya
Untuk itu, berdoalah lebih banyak meminta kekuatan, kesabaran & segala hal yang berguna untuk menghadapinya.
Memulai, menjalani, dan mengakhiri sama-sama tidak ada yang mudah.
Sebab, perjalanan ke depan tidak pernah dijanjikan akan semakin mudah.
Keep working hard!
Jangan kalah dengan keadaan
Surabaya, 15 Agustus 2020
4 notes
·
View notes
Text
Halo there. Disini sepi, tapi menyenangkan.
#photoshoot#photoshop#photography#vsco#photooftheday#my photos#cloudysky#clouds#senjasore#senjaku#bertahan lewati senja#sendirian#sepi
6 notes
·
View notes
Text
Jika jatuh cinta tidak semenakutkan ini, aku ingin jatuh cinta lagi, padamu...
#quotes#writers#sad thoughts#writers on tumblr#thebluestranger#tumblrindonesia#bertahan lewati senja#senjaku#senjaperempuan
1 note
·
View note
Text
Kita masih belum bicara.
Ada banyak guratan di sana, tampak bingung. Penasarannya mendominasi; namun ada setitik keraguan di sana. Tentang sebuah kebenaran. Ya.
Kebenaran yang barangkali menyakitkan. Atau mungkin, kebenaran yang mengantarkan pada kelegaan.
Entah, harus tetap menunggu atau pergi.
Entah, harus mendengar baik-baik atau menutup telinga rapat-rapat.
Entah, harus berlari atau diam saja.
Entahlah, rasanya sudah banyak entah-entah lain yang menusuk di batin.
Ah, begini rasanya mengetahui, kebenaran yang pahit.
#bahagia#mimpi#hujanmimpi#hujanbulanjuni#indonesia#besoksenin#bertahan lewati senja#senjaku#senjasore#senjaperempuan#pada senja yang membawamu pergi#senjaberaksara#senjakala#senja#mentari#malamberinai#puisi malam#sajak malam
17 notes
·
View notes
Text
Bisa bisanya dia tertawa bahagia, sedang aku terluka. Bisa bisanya dia makan enak dan kenyang, sedang aku untuk menelan saja susah. Bisa bisanya dia tidur nyenyak, sedang aku? Mau memejamkan mata saja yang keluar malah air mata.
@amellaks
#my notes#nothing to hide#reading notes#note to self#death note#catatan#bertahan lewati senja#senjaberaksara#senjaku#senjabercerita#senja
0 notes
Text
Karena noda yang pernah ada,bisa saja berbekas.
Karena barang yang telah hilang,bisa saja di temukan.
#senjateduh#senjaku#senjakala#senjaperempuan#senjabercerita#bertahan lewati senja#senja#puisirindu#kumpulan puisi#puisisenja#puisi patah hati#puisi#puisimalam#puisi sedih#puisisastra#puisilover
0 notes
Text
Tak Tahu, Kemudian Berlalu, Engkau Semanis Madu
Hatiku berbunga setiap mengenang tingkahmu yang lucu.
Waktu itu, aku sudah tahu namamu sebelum akhirnya kita bertemu.
Banyak orang membicarakanmu.
Banyak orang menyukaimu.
Kau pasti tak sadari itu.
Kau memang begitu.
Hingga kita bertemu tak sengaja di depan sebuah pintu kayu.
Kau menatapku seakan takjub.
Padahal aku yang sungguh berdegup.
Menyadari bahwa tidak salah orang2 menyukaimu,
Membuatku paham betapa pentingnya waktu itu.
Aku termenung tak mampu menyebutkan bahkan kata satu.
Saatku sibuk meredakan degup, aku tak menyadari kalau kau ternyata juga masih tertegun.
Aku tak tahu apa isi hatimu kala itu.
Namun aku tau, hati kami seakan merasakan hal yang sama... entah apa itu.
Kemudian kau bereaksi lebih dulu.
Memberi sebuah ekspresi yang bikin ku tambah haru sekaligus bingung.
Degup.
Benarkah itu?
Seakan tak mau ketinggalan sejengkalpun dari menatapku,
Kau tiba2 bertanya siapa namaku.
Padahal kau sudah tahu.
Yang tak pernah aku tahu dari pertemuan itu,
Apa kabarmu sekarang duhai engkau semanis madu?
Kemudian sekali lagi kami bertemu
Pada satu kenangan di ayunan lapuk
Kau tampak bahagia ketika mengatakan
Aku akan menjagamu.
Sungguh, ku percaya dengan kata2mu.
Hingga terakhir kali kami bertemu..
Adalah hal yang membuatku sedih juga bingung
Seperti masing2 dari kami memendam sesuatu yang tak kunjung berlalu
Namun urung, kami tau kalau akan saling menunggu.
Aku tahu betul setiap kali bertemu kau enggan menatapku.
Aku juga tahu betul setelah kau melewatiku,
Kau berbalik dan menunggu bayangku berlalu.
Sungguh, apa kabarmu sekarang duhai engkau semanis madu?
Akankah kau kembali dan meluapkan segala rindu?
-ProcyonAlpha
#puisi#pada senja yang membawamu pergi#sajaksenja#tulisan#writers#sajakliar#sajakkopi#sajak patah#sajak galau#kumpulan puisi#puisihati#senja#senjasore#senjaberaksara#senjakala#bertahan lewati senja#penulis#poetry#menulis#kisah cinta#tentang cinta#cintadalamdiam#kata cinta#jatuh cinta#sajak cinta#menunggu#menanti
0 notes