#belajar ke amerika
Explore tagged Tumblr posts
beningtirta · 1 year ago
Text
Naik Kelas, Melihat Dunia
Saya lahir dari keluarga tidak berpendidikan. Ibu saya tidak tamat SD. Ayah saya meninggalkan madrasah tsanawiyah (setara SMP) karena yatim piatu dan tidak ingin merepotkan kakak tiri dan suami kakak tirinya yang memberi atap, makan, dan menyekolahkan. Saya sejak kecil tidak merasakan "kemewahan" seperti handphone pribadi, komik, diantar jemput pakai mobil, sega, nintendo, playstation atau liburan ke luar kota. Kami sekolah, mengerjakan PR, mengaji di mesjid, and repeat. Kami tidak tahu apa itu politik dalam negeri, apalagi politik luar negeri seperti penjajahan Isra3L pada Palestin4.
Baru setelah merantau ke Singapura, saya mulai belajar apa itu pergerakan, tipis-tipis. Sebelum lulus kuliah ikut Forum Indonesia Muda yang membuat saya terekspos dengan dunia aktivisme. Tapi masih fokusnya pada isu-isu nasional.
Saat master dan PhD di Inggris saya terekspos lebih jauh dengan aktivisme yang lebih formal, seperti menulis antologi, menulis opini di media massa, dan lalu policy brief (semacam rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti dan studi ilmiah).
Menjelang lulus PhD, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris ketar-ketir dengan invasi Rusia ke Ukraina. Tiga entitas politik ini mengutuk aksi Putin dan mengirim bantuan pada warga Ukraina. Media satu suara mengecam Putin. Beberapa negara juga buka pagar untuk pengungsi Ukraina sebagai bentuk simpati.
Sekarang saya bekerja di Inggris, invasi dan pembunuhan secara terang-terangan oleh IsraëL kepada warga Palestin4 dengan jumlah korban 8000an dalam waktu tiga minggu. Korban masih berjatuhan, aksi militer terus digencarkan dan parahnya didukung oleh Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kerajaaan Inggris.
Dunia Barat dan negara superpower punya dua muka. Tahun lalu mereka mengecam invasi Rusia ke Ukraina, tapi tidak invasi Isra3L ke tanah Palestina.
Ini bukan perang karena seperti Ukraina-Rusia, kekuatan militer tidak sebanding. Ini invasi, penjajahan.
Ada hal-hal yang ternyata sulit diubah, tapi bisa jika kita semua satu suara melawan dan menolak diam.
Media massa sudah dua dekade berpihak pada Isra3L. Media massa punya pemilik. Pemiliknya punya keberpihakan. Pemilik media yang besar-besae berpihak pada siapa yang punya. Sulitnya, media seperti CNN dan BBC dipegang kendalinya oleh pendukung misi IsraëL. Kecaman pada grup militan di negara Timur Tengah dan Afrika itu bisa jadi teramplifikasi oleh media massa. Ketika kita lihat mendalam, ternyata ini jadi justifikasi Amerika Serikat membunuh ribu bahkan jutaan manusia di negara "konflik". Well, konflik ini mereka yang mulai dan amplikasi. Dibaliknya ada motivasi lain--sumber migas misalnya.
Ideologi Isra3L itu jelas, zionisme--merampas Tanah Palestina, menghapuskan negara dan bangsa Palestina demi berdirinya negara-bangsa Yahudi. Dari ideologi saja, sudah seharusnya kita tidak berpihak karena untuk mencapai misinya, Isra3L akan membunuh dan mengusir jutaan manusia warga lokal Palestina.
Isra3L sudah tumbuh menjadi negara maju yang punya jaringan bisnis. Ini membuat Uni Eropa tidak mengecam partner bisnis mereka koloni penjajah Isra3L.
Politisi punya hubungan dengan pebisnis Isra3L/orang-orang pendukung ide Zionisme. Misalnya, Perdana Menteri Inggris yang punya investor mantan militer Isra3L dan pejabat pentolan UNICEF ada istri dari investor bagong pendukung zionisme.
Dari 4 hal ini, sulit melawan jika banyak dari kita hanya diam. Media massa dan politisi negara maju tidak berpihak pada Palestin4. Bahkan 1-2 negara Arab malah "membantu" operasi pembantaian warga Palestin4 yang sedang berlangsung.
Jadi, harapan warga Palestin4 tinggal suara mayoritas (orang biasa, kita semua).
Setiap dari kita bisa melawan 4 kesulitan di atas. Lawan media massa yang misleading dengan media alternatif yang berpihak pada kemanusiaan. Tolak eksistensi Isr4el karena ideologinya pengusiran, perampasan, pembantaian, dan rasis. Anggurin semua komen pro-Isra3L biar komen mereka tenggelam. Like & reply komen yang cocok di hati. Jangan pakai istilah negara israhell, karena kita harus menolak mereka sebagai negara karena sejatinya mereka adalah koloni penjajah (settlers colonial state) yang sudah dibiarkan dunia (dengan kawalan negara adidaya) untuk mengambil rumah dan tanah warga Palestin4. Penjajah nomor satu, pembunuh nomor satu abad ini.
Lalu, lawan dominasi ekonomi dengan boikot brand dan block influencer yang mendukung Isra3L secara ekonomi maupun moril. Suarakan kebenaran terus menerus sampai dukungan hak warga Palestin4 dan kecaman pada pemerintah kolonial Isra3L menjadi mainstream. Kita mau semua manusia di dunia diakui sama dan punya hak yang sama, juga warga Palestin4 diakui setara (tidak seperti hari ini dimana pemerintah penjajah Israle menanggap warga Palestin4 hewan. Terlaknat mereka!)
Jika ada kesempatan, berkumpul dan ikutlah turun ke jalan. Buat perjuangan Palestina dan kejahatan perang Isra3L ini obrolan keluarga dan lingkar pertemanan kita. Jika busukny mereka sudah diakui jutaan orang, Isra3L dan teman-teman gentar dan mungkin akan meninggalkan perdana menteri IsraëL terpojok. Buat semua kanal media/tokoh yang mendukung Isra3L malu karena argumen invasi dan pengeboman mereka tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan HAM.
Akhirnya, Isra3L akan capek dan habis tenaga jika kita potong aliran dana dan sokongan pada mereka, seperti Rusia akhirnya tarik mundur karena melanjutkan invasi terlalu mahal.
Your boycott is important. Your voice to push politicians to cut ties with IsraëL is important.
We will win this together.
*
Ditulis oleh Bening, seorang anak pedagang kain di kios berdebu di pasar penampungan di Pekanbaru, dia baru saja mengedukasi dirinya lewat media alternatif dan akun Instagram wartawan lapangan di Gaza.
92 notes · View notes
mamadkhalik · 2 years ago
Text
Turki dan Jalan Dakwah Kita
Hingar bingar kontestasi politik Turki nyatanya cukup menjadi perhatian bagi sebagian kita di tanah air.
Turki dengan sejarahnya menyimpan banyak sekali pelajaran, dimulai dengan runtuhnya Kekhalifahan, pemerintah sekuler, Islam di bawah Erbakan, kudeta militer, sampai masa pembaharu Turki Modern, Presiden Erdogan.
Tumblr media
Banyak orang melihat kepemimpinan awal Erdogan adalah cara baru politik Islam, namun banyak juga yang mengkritik kepemimpinanya setelah 20 tahun berkuasa.
Kalau kita cermati, sebenarnya Indonesia dan Turki ini memiliki beberapa kemiripan dan barangkali memiliki penyelesaian masalah yang sama juga :
1. Turki dan Indonesia sama-sama mayoritas penganut Sunni dan tarekat yang kuat. Maka dari itu Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan.
2. Berada dipersimpangan konflik sosial dan ekonomi. Jelas secara geografis menentukan ini.
3. Memiliki potensi SDA dan SDM yang besar.
Setidaknya ada 2 pelajaran penting yang bisa menjadi inspirasi untuk negeri tercinta kita ini :
1. Penyelesiaan masalah sosial ekonomi
Erdogan di Istanbul melakukan perubahan fundamental dari kerapihan dan sanitasi kota yang menjadi masalah lama. Dari hal sederhana itu, lama kelamaan memunculkan kepercayaan di kalangan warga Istanbul, yang notabene adalah loyalis CHP Partai oposisi.
Ditahap negara, Erdogan membentuk "Oligarki Sholeh" yang akhirnya menjadi modal politik selain masyarakat yang sudah percaya akan kepemimpinanya.
Dengan dukungan mereka, stabilitas politik terjaga, peraturan menjadi mudah, dan Turki mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus menyelesaikan masalah perut rakyatnya.
2. Perubahan Mindset dan semangat perubahan
Apa yang menjadi semangat muda Erdogan adalah belajar ke masa lalu dan akhirnya menemukan cara baru dalam mengusung konsep politiknya.
Populisme Islam dalam tataran politik sangatlah rentan dengan kudeta, perlu wajah baru yang demokratis namun tetap menghidupkan semangat Islam secara struktural yang bertahap. Seperti suksesornya Erbakan yang akhirnga dikudeta, juga dengan Presiden Mursi di Mesir.
Dimulai dengan poin 1 sebelumnya, dilanjutkan dengan lobi politik yang tidak kaku, semisal Islam yang biasanya konfrontatif terhadap kafir semacam Rusia, Israel, Amerika, Turki di bawah Erdogan mampu bermain 2 kaki, bersiasat, dan menjaga stabilitas politiknya.
Tentunya di poin ini banyak memunculkan perdebatan dan juga syubhat.
Saat ini Erdogan mengalami kekalahan di kota-kota besar, salah satu penyebabnya dalah munculnya generasi baru yang tak merasakan masa awal Erdogan, sehingga kecenderungan anak muda yang ingin berbeda, ingin perubahan, sejalan dengan masalah kepemimpinan Erdogan yang sarat kritik, yang akhirnya memilih keluar dari status quo.
Nyatanya, sudah menjadi naluri para pemuda, terutama poin nomor 2, selayaknya seperti generasi awal Erdogan dulu saat mulai hadir di politik Turki.
Ini menjadi pelajaran penting bagaimana dakwah agar menyesuaikan zamanya, bahwa anak muda hari ini memiliki pola pikir yang berbeda, terbentuk secara instan dari kemajuan teknologi, yang berpangaruh dalam pengambilan keputusan.
Hemat saya anak muda sekarang perlu untuk diajak lebih partisipatif dan kolaboratif untuk urusan yang "agak mikir" ini.
Dimulai dengan memberi ruang atas gagasan dan ekspresi, bukan semata-mata glorifikasi generasi terdahulu, atau bahkan dijadikan komoditas agar terlihat milenial, yang akhifnya hanya menjadi bumper untuk status quo semata.
Jangan sampai.
26 notes · View notes
abstrackmind · 7 months ago
Text
Metode Melahirkan Tokoh Teladan #Part2
Memberikan hadiah dan motivasi yang bersifat maateri dan maknawi ketika seorang anak melakukan kebaikan.
Ketika mereka melakukan kebaikan, maka pujilah dengan tulus sebagai penghargaan yang harus diberikan oleh seorang ayah dan ibu terhadap anak-anak, hal itu akan mendorong mereka untuk senantiasa mendapatkan apresiasi secara berkesinambungan
Misalnya, jika pada hari ini si anak membaca wirid dari Al-Quran maka ia akan diberi sejumlah uang sekian atau ia akan diajak pergi ke suatu tempat yang sangat disukai oleh anak-anak untuk dikunjungi.
Mengikat anak dengan tokoh teladan, baik dengan mempelajarinya dan menjadikannya panutan
Karakter yang kuat memiliki pondasi yang tangguh, berdasar dan berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW.
Jiwa yang selalu mengelanyutkan diri dalam sunnahnya akan senantiasa bercahaya bak mentari dalam fajarnya. Setiap diri kita memiliki porsi untuk meneladani seorang tokoh.
Menyampaikan kisah yang inspiratif dan pengetahuan yang bermanfaat bagi anak.
Diantara metode terbaik dalam mendidik anak adalah dengan memaparkan kisah yang bermanfaat bagi mereka. Kisah Al-Quran dan As-Sunnah berisi banyak kisah. Setiap hari cukup satu kisah atau sebagiannya saja. Hal ini akan memberikan dampak baik bagi anak. Kisah para Nabi,atau kisah dalam Al-Quran seperti; kisah penghuni gua, Luqman, Penduduk Rass, ahlul sabt, dan kisah-kisah lain yang ada dalam Al-Quran Al-Karim.
Ibu dan Ayah adalah teladan bagi anak-anak dalam melakukan kebaikan
Ayah dan Ibu adalah teladan terdekat di mata anak-anak mereka.
"Suatu hari, Thawus berjalan dengan penuh kesombongan. Maka anak-anaknya pun mengikuti gaya berjalan ayahnya. Thawus pun bertanya, "Mengapa kalian berjalan dengan sikap sombong?" Mereka menjawab, "Engkau sendiri yang memulai kami hanya mengikuti."
Diantara kami, pertumbuhan seorang pemuda bergantung pada didikan Ayahnya.
Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan oleh seorang anak, maka kedua orang tuanya mendapatkan pahala yang sempurna. Anak adalah tabungan amal untuk orang tuanya, maka persiapkanlah mereka untuk menjaga diri, sebab perangai orangtua adalah perangai anaknya.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah jika memungkinkan
Berkunjung di tempat yang bersejarah akan menumbuhkan semangat dalam belajar tentang mengkaji ilmu kehidupan.
Pada tiap tahun, orang-orang Jepang berupaya memerlihatkan anak-anak mereka untuk menyaksikan tragedi yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki, dan tragedi yang terjadi akibat dua bom yang dijatuhkan oleh Amerika di kedua kota tersebut. Agar dalam setiap hati anak-anak Jepang dipenuhi rasa benci kepada musuh mereka, yaitu Amerika.
Memilihkan teman yang baik untuk anak dan mengawasi pertemanannya dengan penuh perhatian.
Teman dan kawan yang baik akan senantiasa mengajak tangan sahabatnya kepada kebaikan, dan menjauhkannya dari keburukan dan kehinaan.
Maka hendaknya seorang Ibu mengawasi teman-teman putra atau putrinya. Kemudian menghukumi mereka berdasarkan sikap yang tampak dari mereka, seperti shalat dan zikir dan yang lainnya. Serta mengawasi sejauh mana teman-teman putra putrinya itu dalam menjauhi hal-hal yang diharamkan.
Karena seorang teman akan menjadi penolong bagi temannya dalam melaksanakan kebaikan, atau melakukan keburukan
Source : Ummahat shana'at a'lam karya Jum'ah Sa'ad Fathul Bab
4 notes · View notes
ambuschool · 6 months ago
Text
Not an academically excellent
Akutuh pernah blg sm kak @asrisgratitudejournal kalau aku kepikiran pengen kuliah sampe PhD tapi jiper karena akutuh bukan org yg akademis banget gitu. IP ku pas S1 jauhhh dari kata Cum Laude (boro-boro!) cuman 3.23. Tapi ya seengganya masih masuk treshold minimum masuk Unimelb krn UI masih masuk kampus Tier 1 😂
Terus pas menjalani kehidupan disini, pun, temenku ada yg pernah stres lebay gitu katanya nilainya “cuman 80” aku diem aja, karena nilaiku sendiri saat itu cuman 60 😂 dan nilai 60 itu bukan hanya sekali tapiiii… 3 dari 4 assignment ku nilainya 60 🤣😂. Awal2 aku stres, lama2 aku bodo amat. Toh circumstances si temenku dan aku itu berbeda. Para single-single masih bs ambi mencari nilai bagus ya karena belajar memang prioritas dan kegiatan utama paling utama mereka disini kan. Sedangkan aku si mamak-mamak ini blm drama menghadapi anak sakit gak bisa masuk, waktu itu anak blm di childcare jadi ya gak bs disamain circumstances-nya.
Yang lucu, even aku terseok-seok dengan akademikku, akutuh selalu berusaha untuk mengkompensasi dengan hal lain, dari dulu. I am not academically outstanding, again. But i can be shine in another way, hopefully! Kegiatan ekstra-kampus itu sangat menyenangkan buatku.
Waktu S1 banyak ikut kegiatan social enterprise, bikin yayasan, ikut pelatihan, sehingga knowledge aku gak “cuman” di bidang keperawatan aja, atau bahkan sebenernya krn aku gak tll suka sm jurusanku, aku jadi mencari hal lain yg lebih seru 😝
Pun ternyata sama dengan di Unimelb ini. Ya pasti pada taulah betapa ku nanges2 ya menghadapi tuntutan akademik Unimelb ini, tp somehow aku ttp bs melakukan beberapa hal di luar akademik seperti :
1. Ikut seleksi training dari Mc Kinsey sampe tahap akhir. Jadi tahu seleksi Mc Kinsey tuh kaya gimana walau nggak keterima
2. Apply conference local di Victoria dari tugas assignment Nutrition Policy and Politics tntg Industri Susu Formula di Indonesia (belum ada hasilnya, semoga lolos aamiiinn)
3. Apply grant dari Australia Awards. Grant yanv dibuat untuk mahasiswa on-going master ini kubuat bareng sama tim Lab Belajar Ibu. Ini juga blm ada pengumumannya, semoga bisa lolos dan aku bs pulang ke Indonesia walau cm sebentar :”) huhuhuhu aamiin
4. Daftar jadi peserta lomba Geneva Challenge. Ya kaya macem bikin paper yang nantinya akan dpt pendanaan utk convert it into proposal project gitu. Tapi ini belum dikerjain nih, masih ada deadline sampe tgl 14 juli. Timnya ada anak Public Health, Marketing dan Law. Bismillah semoga penulisannya lancar :)
5. Minggu lalu kudaftar juga jadi peserta simulasi sisang PBB gitu untuk ngobrolin tntg climate change. Nah, karena penyelenggaranya adalah climate catch Lab yg emg concern sm kesehatan dan dampak perubahan iklim, ku jaid tertarik bgt buat ikutan, karena topik ini - planetary health - jadi topik yg aku dalamin juga sekarang. Dan ternyata…
Tumblr media
Huhuhhuhu alhamdulillah keterima 😭🙏 insyaAllah akan mewakili Unimelb beserta 11 orang lainnya untuk ikutan simulasi sidang PBB. Sebenernya hal yg udh pernah aku ikutin pas YSEALI di Amerika th 2018. Makanya aku beraniin diri ikut krn sedikit banyak udh tau formatnya gmn. Cumann.. waktu itu acaranya internal ajaa, cuman kita2 doang sesama YSEALI Fellows yg lagi belajar di University of Montana, gak sama banyak org lain. Agak deg2an juga krn yg ini ternyata beneran akan jadi semacam delegates dari masing2 Uni gitu huhuhuhu bismillah!
Somehow ku merasa emang ternyata kupunya “attachment” sm lingkungan. Waktu YSEALI beberapa tahun lalu, akutuh kan nyoba smp 5x ya. Percobaan 1-4 tuh aku pake calir community engagement sama economic empowerment kan, gak lolos! Pas nyoba lewat jalur environment langsung keterima pada percobaan pertama! Wah! Makanya since then kumerasa kaya “Lingkungan is also my thing” gitu.
Bismillahi tawakaltu allawllah, laa hawlaa walla quwwata illa billah. Semoga Allah mudahkan langkah2 kedepannya :)
4 notes · View notes
tutututula · 2 years ago
Text
Curhat cukup panjang
Agak ingin merayakan kalau akhirnya berhasil menamatkan buku ke tiga tahun ini. Hore! Soalnya sejak pertengahan kuliah, saya sudah tidak bisa baca buku se-leluasa itu. Fokus saya teralihkan ke serial-serial tv yang juga tidak kalah bagus ceritanya dan tentu saja kewajiban untuk belajar cari nafkah.
Kali ini saya tergelitik sesuatu. Bukan tergelitik karena hal ini fenomenal, tapi karena ini merupakan akumulasi dari hal-hal kecil lainnya yang menggelitik sejak jauh hari, kebetulan benang merahnya sama.
Dimulai dari fakta ringan kalau dulu ketika kecil saya selalu menulis cita-cita saya sebagai penulis novel. tepatnya, penulis fiksi. atau penulis cerita. Sebenarnya bisa saya ceritakan juga kenapa saya kecil bercita-cita seperti itu, tapi nanti kepanjangan. Singkatnya saya yang tumbuh dewasa menyadari kalau menulis itu butuh bakat dan latihan, sama seperti kemampuan-kemampuan lainnya, juga ilmu menulis tidak bisa pukul rata atau palu gada.
Misalnya kamu jago menulis puisi, belum tentu bisa menulis cerita. Kamu bisa menulis cerita, belum tentu bisa menulis essai. Kamu pandai menulis essai, belum tentu bisa menulis copy. Tapi kalau memang tidak bisa menulis semuanya, bukankah memang itu artinya tidak berbakat? Pikirku dulu ketika awal bekerja. Singkatnya, saya merasa tulisan saya biasa saja. Cenderung banyak yang perlu diperbaiki. Ketika ikut workshop, ada nasihat yang saya ingat: "editor akan malas membaca tulisan yang tidak rapi, jadi percuma bila menarik tapi tidak baik kaidah penulisannya”, saya jadi semakin ragu dengan kemampuan saya.
Walaupun berada di posisi belum ingin menyerah tapi juga tidak lanjut berjuang, saya masih suka membaca. Kali ini mencoba bentuk yang lebih modern, agar (saran dari teman) saya bisa melihat bahwa banyak juga teman-teman satu level yang juga sedang belajar menulis. Banyak tulisan yang tidak enak dibaca atau bahkan menarik bisa masuk ke artikel daring. Tapi mereka memang punya isi. Ibaratnya seperti belajar makan gado-gado gerobak ketika kamu terbiasa makan salad restoran yang mengikuti kurs dolar. Sama-sama sayur.
Isi dari tulisan jadi penting karena saya terganggu dengan beberapa kisah dari 'budayawan' Indonesia yang membuat fanfiction dari kisah perwayangan. Memang sepertinya sedang trend, membuat kisah alternatif dari kisah-kisah masa lalu. Terutama bila kisah saklek masa lalu diubah sudut pandangnya dari kacamata perempuan. Misal Medusa yang dikisahkan sebagai monster jahat, setelah ditelaah oleh pakar adalah penyintas yang sempat diperkosa salah satu tuhan dari Olympus sana. Sementara di Indonesia, muncul kisah 'alternatif' dimana Shinta dari kisah Ramayana dikisahkan menyukai Rahwana karena sesungguhnya ia hanya pria jatuh cinta dengan tulus dan tidak pernah menyakiti Shinta.
Kisah ini tidak populer tentunya, tapi bagaimanapun saya bisa melihat kalau ada beberapa orang yang aktif di ranah 'budaya' menyukai ide ini. Mereka lupa meskipun Rahwana tidak pernah menyentuh Shinta, menculik orang bukanlah bentuk kasih sayang. Setidaknya bukan saya. Mengurung paksa satu hari pun, bisa membuat saya dendam, meskipun dikurung dalam istana. Hingga kini saya bingung, apa tidak ada wanita di sekitar mereka yang menjelaskan betapa perempuan tidak butuh cinta hanya dari aksi melayani, tapi juga memberikan kebebasan.
Kisah alternatif diatas adalah salah satu alasan saya menulis ini, tapi ini cerita lama yang akhirnya saya pendam sendiri. Terlalu buang tenaga untuk menyuarakan ketidaksetujuan saya pada karya fiksi di sosial media. Namun alasan saya mengeluarkan uneg-uneg di tumblr setelah sekian lama tidak saya buka, sebenarnya karena saya sedang bekerja dengan teman-teman yang lebih pandai menulis. Satu lebih tua, lulusan sekolah di Amerika yang jelas lebih piawai dalam berbahasa seni. Satu lagi lebih muda dan pintar. Tentunya bukannya saya rendah diri, tapi teman saya yang muda ini seakan-akan menjadi contoh bagaimana jika saya yang muda tidak terhambat oleh gangguan mental yang saya abaikan saat itu: jalanmu di karir akan lebih mulus.
Tentu berkat teman dekat saya, saya mengerti bahwa ini bukan masalah besar. Hingga kemarin, ketika suatu hari teman saya dikirimi oleh seorang seniman senior sebuah tulisan panggung yang berisi cerita (lagi-lagi) tentang kisah alternatif wayang Ramayana. Dimana kali ini kisahnya Rama adalah seorang penyuka lelaki dan Shinta hendak membalas dendam karena merasa dimanfaatkan. Ceritanya menarik untuk diperdebatkan, karena memang unik, seperti kisah-kisah fanfiction pada umumnya (misalnya fanfiction Sherlock Holmes yang punya hubungan dengan Irene Adler, padahal di tulisan aslinya tidak).
Hanya saja, ketika saya membaca tulisan dari si seniman senior ini, ego saya protes. Tulisannya jelek dan terburu-buru, seperti tulisan kawan-kawan amatir yang tidak punya nama. Saya jadi berpikir, sepertinya dia ingin meminta bantuan teman saya yang pintar menulis ini menjadi editornya secara cuma-cuma. Tapi mungkin juga, saya lagi sirik saja dengan orang-orang yang sudah memiliki prestasi dan pengikut budaya tapi tata cara berpikirnya berbeda dengan saya.
9 notes · View notes
bungajurang · 1 year ago
Text
#5 - Sekolah Musim Panas: Sekolah Lagi, Sekolah Terus (1/2)
Saya percaya belajar sejarah itu penting. Dalam konteks kerja akademik dan riset, misalnya, sejarah memiliki peran krusial untuk memahami proses pembentukan kondisi masa kini berdasarkan peristiwa di masa lalu. Waktu SMA, sejarah bukan mata pelajaran favorit saya karena penyampaian materi dari guru-guru sejarah saya membosankan. Memori paling membekas soal pelajaran sejarah adalah saat guru kami memberi tugas untuk menyalin narasi yang tertulis di lembar kerja siswa (LKS). Beliau kira, dengan menyalin narasi tersebut ke buku tulis, kami akan hafal dan mengerti sejarah. Format ujian sejarah kami kira-kira begini, membaca narasi sejarah di LKS dan buku paket, menghafalkannya, lalu menyalin hafalan ke dalam kolom jawaban. Saya sering dapat nilai pas-pasan karena jawaban saya tidak sama persis dengan buku. Yah, kalau urusan ingatan konten buku yang harus sama persis, saya bukan yang terbaik. Tapi kalau soal orang dan tempat, kemungkinan saya bisa mengingatnya dengan baik.
Pertengahan bulan Juli saya tidak sengaja mengklik story kawan saya, alumnus jurusan Ilmu Sejarah, yang membagikan informasi sekolah musim panas. Topik sekolah musim panas ini adalah sejarah lingkungan di Indonesia. Saya tertarik untuk mendaftar, namun saya ragu karena melihat keterangan kriteria peserta yang dicari, yaitu aktivis lingkungan, peneliti, sejarawan, dan pokoknya pegiat lingkungan. Latar belakang studi saya tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan sejarah lingkungan, bahkan saat kuliah dulu tidak ada materi sejarah. Akhirnya saya membulatkan niat. Toh, belum tentu diterima. Saya ngebut menulis motivation letter dalam sehari, dan merapikan CV di menit-menit terakhir. Sent. Pada tanggal pengumuman yang ditentukan, saya tidak mendapat surel. Rupanya surel itu datang terlambat. Saya diterima dan menjalani sekolah selama 31 Juli–7 Agustus, dengan 12 kelas, dua hari amatan dan kuliah lapangan, serta konferensi di hari terakhir yang dihadiri oleh lebih banyak akademisi (dosen dan peneliti dari berbagai institusi pendidikan).
Saya datang terlambat di hari pertama sekolah. Sebagian besar kursi sudah terisi, yang tersisa adalah kursi bagian depan. Pemateri sudah duduk di panggung. Masih terengah-engah setelah jalan cepat dari parkiran Lembah ke FIB, saya memutuskan duduk dulu di jejeran kursi paling belakang yang tidak ada mejanya. Seorang lelaki duduk di depan saya. Ia mengenakan topi rimba, kaos putih dibalut kemeja kotak-kotak yang tidak dikancingkan, celana jeans dan sepatu merk Just Do It. Ia menengok ke belakang. “Halo” katanya sambil mengulurkan tangan, “Jaka, dari Mongabay Indonesia.” Saya menyambut uluran tangannya dan ganti mengenalkan diri, “Wida” Dia menunggu lanjutan dari saya, “Dari UGM.” Ia bertanya lagi, “Dosenkah?” Saya menggelengkan kepala, “Bukan. Asisten peneliti di pusat studi di UGM.” Ia mengangguk. Entah dia dengar atau tidak. Kawan baik saya, Beby, datang dan mengajak saya duduk di baris depan. Saya duduk di baris kedua, sementara Beby dan temannya, Diery, duduk di baris pertama. Mereka bekerja di lembaga non-pemerintah dengan fokus bidang pelestarian pesisir, perikanan, dan pengembangan wilayah pesisir.
Sekolah ini mempertemukan saya dengan teman-teman baru dari berbagai bidang. Pada hari pertama saya duduk di sebelah Vivi, arsitek, pendiri yayasan museum, dan penulis buku. Saya berkenalan dengan Ayu dari Bali, seorang pegiat lingkungan yang bekerja di lembaga non-pemerintah di bidang polusi dan plastik. Saya bertemu Gilang, kakak kelas SMA saya yang bulan Januari lalu lulus dari S2 Antropologi, dan kini mengerjakan proyek penelitian bersama dosennya. Ada Kamila dari China (saya tidak sempat nanya asal daerahnya), pegiat isu perburuhan dan serikat buruh yang bekerja di Amerika Serikat. Saya menjadi teman baik dengan Hasha, mahasiswa Sastra Inggris dari Singapura. Ada juga Ronal dan Ayla, lulusan S2 Sejarah. Umar dari Madura, seorang sejarawan muda yang aktif mengelola cagar budaya. Umar (lagi) alumnus S3 Geografi dari London. Ryan dari Jember, satu-satunya peserta yang nanya rekomendasi tempat beli minuman beralkohol ke saya. Topan anak seni (ha ha) dari Surabaya, yang kini bekerja di salah satu pusat studi kampus. Ada pula peserta yang merupakan dosen, guru, aktivis, buruh akademik di institusi riset milik pemerintah, dan peserta yang tidak berafiliasi dengan lembaga apapun.
Saya melewati hari pertama dan kedua di kelas, mendengarkan pemaparan materi dari dosen-dosen. Pada hari kedua saya duduk di sebelah Hasha, dan kami bisa ngobrol lebih banyak. Saya mendengar keluhannya sebagai warga Singapura, soal hunian mahal yang membuatnya tidak bisa ngekos dan harus menempuh waktu empat jam bolak-balik dari apartemen ke kampusnya. Batin saya, “Kayanya negara kecil tapi mobilitas dari rumah ke kampus bisa selama itu, ya.” Di sana, hampir tiap rumah tangga mempekerjakan PRT untuk merawat anak-anak dan urusan domestik.
Hari ketiga dan keempat diisi dengan kuliah lapangan. Peserta sekolah dibawa ke Pantai Watu Kodok dan Pantai Siung di Gunungkidul, lalu Pesantren Al-Imdad dan Kebun Kali Code di hari selanjutnya. 
Dua pantai yang kami kunjungi mewakili satu topik sejarah, yaitu resistensi warga terhadap privatisasi pantai dan penggunaan pranata mangsa dalam kehidupan sehari-hari. Pantai Watu Kodok mewakili narasi perjuangan warga menolak investasi swasta dan penguasaan pantai oleh pemerintah daerah. Narasumber bercerita mengenai upaya yang dilakukan, mulai dari konsolidasi, diskusi, jalur hukum, hingga penutupan jalan menuju pantai. Mereka juga mengadakan satu festival sebagai perayaan sekaligus simbol perlawanan terhadap pihak-pihak yang berusaha menguasai pantai tempat mereka mencari penghidupan. Saya tidak dapat melepaskan bias pribadi dalam melihat permasalahan di pantai ini. Meski tidak jadi dikuasai oleh pihak swasta, pantai ini tetap saja dikuasai oleh sebagian pihak. Hal itu, jika dilihat dari perspektif sejarah yang dibawa sekolah musim panas, adalah hal baik karena artinya warga punya kuasa atas hidupnya sendiri. Saya akan mencoba membahasnya sedikit lebih dalam di unggahan selanjutnya.
Jadwal selama sekolah musim panas kurang lebih seperti ini. Materi, coffee break, saya ambil snack dan merokok bersama peserta lain, materi, istirahat dan makan siang, materi, lalu pulang. Pada akhir kelas hari keempat saya pergi bersama Gilang ke toko es krim. Di sana kami ngobrol soal kabar personal dan kabar akademik. Kalau tidak salah hitung, saya dan Gilang tidak bertemu selama 7 tahun. Pasca lulus SMA, ia mengambil jurusan Antropologi di sebuah kampus swasta di Malang. Kemudian saat pandemi ia mengambil S2 Antropologi di Yogyakarta. Minat studinya adalah ekologi, lingkungan dan studi pembangunan, serta masyarakat adat. Tidak ada diantara kami yang menyangka akan dipertemukan lewat sekolah ini. Bahkan, kalau bukan saya yang menyapanya duluan di hari pertama, Gilang tidak akan ingat saya adalah adik kelasnya. Pada akhir hari keenam saya pergi ke kafe di Jalan Monjali bersama Beby, Diery, Rasya, dan mas Jaka.
Jadwal pada hari ketujuh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Peserta telah dibagi ke dalam lima kelompok. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil pembacaan dan refleksi mengenai topik yang dipilih, serta mengkontekstualisasikan topik itu dengan sejarah lingkungan di Indonesia. Kelompok saya membawa materi soal Ekososialisme. Saya pikir, kelompok saya tidak berhasil mengerjakan tugas ini. Kami gagal dalam hal komunikasi kelompok. Saya pribadi menyimpan dendam ha ha (saya bercanda, tapi setengah serius) soalnya merasa diskusi tidak bisa maksimal. Sejarawan muda dalam kelompok saya merasa asing dengan topik tersebut, namun tidak mengatakan itu di awal pembentukan kelompok. Sangat disayangkan, diskusinya kurang maksimal. Hal itu tidak mengurangi rasa syukur saya bisa bertemu dengan teman-teman baru yang keren.
Keikutsertaan saya dalam sekolah ini mengobati kerinduan saya pada suasana kuliah.
3 notes · View notes
sabilania · 2 years ago
Text
Laki-Laki Menguasai, Patriarki Harga Mati
Menurut Rokhmansyah (2016), patriarki berasal dari kata patriarkat yang berarti sistem yang meletakkan laki-laki sebagai sosok otoriter dan sentral yang segala-galanya. Menurut Bressler (2007), Patriarki adalah suatu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai penguasa tunggal dalam kelompok sosial. Secara tak langsung, sistem ini mengistimewakan hak-hak laki-laki dan menuntut subordinasi perempuan. Hal ini merupakan hal yang penting untuk dibahas karena budaya patriarki telah merugikan laki-laki dan khususnya perempuan. Dengan adanya budaya patriarki ini, ketidakadilan gender telah sering terjadi. Ketidakadilan gender ini bermacam-macam, ada yang berupa diskriminasi, eksploitasi, marginalisasi, subordinasi, stereotipe, ataupun kekerasan terhadap perempuan dan beban kerja yang lebih panjang dan lebih berat bagi perempuan (Suryadi & Idris, 2004). Salah satu bentuk dari budaya patriarki adalah seksisme. Menurut Feldman (2011), seksisme adalah sikap atau perilaku yang negatif terhadap seseorang berdasarkan pada gendernya.
Masyarakat yang patriarkat berpandangan bahwa laki-laki lebih superior daripada perempuan telah menyusun tatanan budaya yang lebih berpihak pada laki-laki. Contoh praktik patriarki ialah pada zaman Vedic 1500 SM, masyarakat Hindu tidak memperbolehkan perempuan mendapat harta peninggalan suami atau keluarga yang meninggal (Sakina & Siti, 2017). Konstruk budaya ini membentuk perbedaan perilaku, status, dan kewenangan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian berubah menjadi hierarki gender (Faturochman, 2002). Karena merupakan hasil pembelajaran dari budaya yang dipercayai secara turun-menurun dari generasi ke generasi, perilaku itu dianggap sebagai budaya setempat oleh masyarakat (Umar, 2001).
Dewasa ini, praktik budaya patriarki masih berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti dalam kegiatan politik, ekonomi, domestik, dan sosial budaya. Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, seperti yang dilansir The Hollywood Reporter pernah membuat tweet mengenai Arianna Huffington yang berisi “Unattractive both inside and out. I fully understand why her former husband left her for a man ̶ he made a good decision.”. Tak hanya itu, dilansir dari CNN, Donald Trump juga pernah mengatakan “What do you think of Lindsay Lohan? There’s something there, right? But you have to like freckles. I’ve seen a close-up of her chest. And a lot of freckles. Are you into freckles?... She’s probably deeply troubled, and therefore great in bed. How come the deeply troubled women ̶  deeply, deeply troubled ̶ they’re always the best in bed?” dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern pada tahun 2004. Pernyataan-pernyataan ini tak hanya mengandung unsur seksisme, tetapi juga mengandung unsur misogini. Figur publik sebagai subsistem ekosistemtentunya ikut berperan dalam keberlangsungan budaya patriarki. Orang-orang cenderung meniru tingkah laku orang lain yang memiliki status di masyarakat. Penelitian mengenai imitasi membuktikan bahwa tak seperti pelatihan instrumentasi yang prosesnya lambat, ketika seorang panutan hadir, sebagian besar atau seluruhnya pola tingkah laku diperoleh secara cepat (Bandura, 1962). Orang-orang akan berpikir bahwa mengatakan hal yang berbau seksisme dan misogini merupakan hal yang boleh dilakukan jika figur panutan mereka melakukan hal yang sama. Ketika persepsi tersebut telah tertanam dengan dalam, persepsi tersebut dapat berubah menjadi sebuah kepercayaan yang baik secara sadar maupun tak sadar akan memunculkan penilaian yang baik ataupun buruk yang akan memengaruhi sikap.
Lingkungan yang patriarkat tentunya akan memengaruhi sikap, perilaku, dan cara pandang dari anak-anak yang masih dalam proses belajar. Terutama keluarga sebagai subsistem mikrosistem sangat memengaruhi sikap dan perilaku anak-anak. Peran gender dalam kehidupan sehari-hari, seperti laki-laki sebagai pencari nafkah dan perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat membentuk stereotip yang bias gender. Contohnya tak peduli setinggi apa pun pendidikan perempuan, akan lebih baik jika menjadi ibu rumah tangga, atau beban ganda bagi perempuan yang bekerja dan tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) pada tahun 2020, 69% perempuan dan 61% laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan menanggung beban terberat menimbang 61% perempuan dan 48% laki-laki juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengurus dan menjaga anak. Peneliti mengobservasi anak-anak yang sedang bermain dan hasilnya adalah anak-anak acapkali berperilaku seperti orang tuanya, mulai dari menunjukkan reaksi pada situasi yang terjadi, nada suara, sampai perilakunya (Bandura, 1963). Pembagian peran yang tidak seimbang ini dapat membuat anak perempuan menginternalisasikan bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban perempuan, padahal pekerjaan rumah tangga tak berjenis kelamin. Sosialisasi peran gender seperti itu menyebabkan perempuan merasa bersalah jika tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga (Fakih, 2008).
Subsistem Ekosistem lainnya yang juga turut memberi sumbangsih terhadap keberlangsungan budaya patriarki adalah media massa. Media massa dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat (Ilyas, 2015). Berdasarkan hasil survei internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019 ̶ 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,1 juta jiwa dan 33,07% di antaranya berusia 0-19 tahun. Sebanyak 13,6% dari 171,1 pengguna internet menjadikan layanan informasi berita sebagai alasan kedua mereka mengakses internet. Perkembangan teknologi membuat media massa online mudah diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Saya pernah melihat judul artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail UK yang berbunyi “On Target! Make-Up Free Amy Adams Is Anything but Glamorous as She Goes Wild in the Aisles in Los Angeles Supermarket” dan “Catch Carrie if you can! Homeland Star Claire Danes Displays Her Fit Figure in Tight Exercise Gear as She Sweats It Out During a Grueling Run”. Saya juga pernah melihat artikel dari celebrities.id yang berjudul “Heboh Yudha Febrian Diduga Lakukan Pelecehan, Yuk Intip Style Simpel dan Maskulinnya” dan artikel lain dari Okezone yang mengatakan “Tersandung Pelecehan Seksual, Intip Gaya si Ganteng Yudha Febrian”. Artikel-artikel tersebut berfokus pada hal yang berbeda. Bahkan saat sudah terbukti bahwa Yudha Febrian melakukan pelecehan seksual, media massa malah menyanjung gaya berpakaiannya seolah-olah pelecehan seksual yang dilakukannya bukan merupakan hal yang berarti. Sedangkan pada aktris Amy Adams dan Claire Danes, mereka dikritisi atas penampilan mereka (wajah tanpa riasan dan memakai pakaian olahraga) yang mana seharusnya bukan menjadi hal yang besar.
Hal ini disebabkan masyarakat yang menseksualisasi perempuan sehingga perempuan dianggap sebagai objek seksual, penampilan dan tubuhlah yang menjadi fokus utama. Feminis eksistensialis percaya bahwa eksistensi perempuan di media merendahkan martabat perempuan dan mempromosikan patriarki (Ilyas, 2015). Dalam kebanyakan budaya, konstruksi seksualitas perempuan sangat dipengaruhi oleh ideologi gender yang tersohor dalam masyarakat yang akan menjadi penentu atas sikap dan perilaku perempuan yang semestinya yang kemudian akan menghasilkan stereotip-stereotip terhadap perempuan (Ilyas, 2015). Apabila perempuan tidak sesuai dengan stereotip-stereotip tersebut, perempuan akan dihina dan dipermalukan sehingga mereka memenuhi stereotip-stereotip tersebut yang dikonstruksi oleh sesuatu yang ada di luar perempuan.
5 notes · View notes
cassandracassanova777 · 2 years ago
Text
Sejarah Pesawat Terbang
Tumblr media
Wright Bersaudara (Wright Brother) adalah Orville (lahir 19 Agustus 1871) dan Wilbur Wright (lahir 16 April 1867) yang merupakan dua orang saudara kandung asal Amerika yang dipercaya sebagai Penemu pesawat terbang. Pada 17 Desember 1903, mereka berhasil membuat pesawat terbang dengan penerbangan pertamanya yang bisa dikendalikan oleh manusia. Dua tahun setelah penemuannya, kedua bersaudara itu mengembangkan “mesin terbang” menjadi bentuk pesawat bersayap, seperti yang kita kenal sekarang.
ALADDIN138 WEBSITE GACOR
Meskipun bukan penemu pesawat terbang pertama yang memproduksi pesawat eksperimental, Wright bersaudara adalah saudara pertama yang mengendalikan pesawat sehingga mereka dapat mengarahkan pesawat dengan sayap yang terpasang erat. Penemuan mereka berdasarkan penerbangan balon udara panas pertama yang ditemukan oleh warga Prancis Joseph Montgolfier dan Etienne Montgolfier terjadi pada tahun 1782, setelah itu orang Jerman bernama Ferdinand von Zeppelin menahan penumpang dan barang pada tahun 1900.
Tahun berikutnya, balon Zeppelin menyelesaikan pengangkutan udara ke kapal karam Zeppelin dalam perjalanan trans atlantik di New Jersey. Tahun 1936 sebelum Perang Dunia II, menandai berakhirnya era Zeppelin. Setelah era Wright, pesawat telah mengalami banyak perubahan baik desain, bentuk, maupun mesin untuk memenuhi kebutuhan penerbangan.
Tumblr media
Pekerjaan dua bersaudara ini saling bergantungan, sehingga mereka termasuk dalam daftar bersama dan dapat menjelaskan sejarah penemuan pesawat terbang. Wilbur Wright lahir pada tahun 1867 di Milville, Indiana, sedangkan Orville Wright (adik laki-lakinya) lahir pada tahun 1871 di Dayton, Ohio. Kedua anak laki-laki itu kuliah, tetapi keduanya tidak memiliki ijazah. Wright dua bersaudara dari tujuh bersaudara.
Pada tahun 1878, ayahnya membelikan helikopter mainan untuk anak bungsu dari dua bersaudara. Mainan tersebut terbuat dari bambu dan karet serta baling-balingnya berputar. Wilbur dan Orville memainkannya sampai rusak. Kemudian mereka membuat mainan mereka sendiri. Mereka menyatakan bahwa pengalaman bermain dengan capung bambu adalah sumber kecintaan mereka pada mesin pesawat terbang.
Keduanya memiliki bakat mekanik dan tertarik pada masalah orang yang terbang di langit. Pada tahun 1892 mereka bergabung dengan bisnis, penjualan, perbaikan dan pembuatan sepeda. Dengan transaksi ini, dana tersebut telah menambahkan penelitian dalam tujuannya, yakni bidang penerbangan. Pada tahun 1899 mereka mulai fokus pada penerbangan itu sendiri. Pada bulan Desember 1903, setelah lebih dari empat tahun berjuang, hasil usahanya berhasil dengan gemilang.
Wright bersaudara belajar menerbangkan pesawat layang bersama. Pertama-tama mereka mempelajari trik kerja layang-layang, lalu paraglider. Tahun berikutnya, mereka membawa pesawat layang yang cukup besar untuk membawa manusia ke Kitty Hawk, Carolina Utara. Pesawat ini sedang diuji. Mereka kemudian membangun dan mengerjakan glider lengkap pada tahun 1901 dan membangunnya pada tahun 1902.
Pesawat Peluncur ketiga ini adalah kombinasi penemuan yang paling penting. Banyak paten dasar yang digunakan pada tahun 1903 berhubungan dengan pesawat peluncur ini, bukan dengan pesawat sebelumnya. Mereka berhasil menerbangkan pesawat peluncur ketiga lebih dari 1000 kali. Dua bersaudara Wright telah menjadi pilot pesawat peluncur terbaik dan paling berpengalaman di dunia sejak mereka mulai membuat pesawat listrik.
Pengalaman di udara dengan pesawat peluncur adalah inti dari kesuksesannya yang ketiga dan terpenting. Banyak yang telah mencoba membuat pesawat terbang sebelumnya yang memiliki kekhawatiran mutlak tentang bagaimana pekerjaan mereka akan menyebar. Wright bersaudara segera menyadari bahwa masalah utama adalah bagaimana mengendalikan pesawat setelah keluar ke udara.
Untuk alasan ini, mereka menghabiskan sebagian besar waktu dan perhatian mereka pada pertanyaan tentang bagaimana mencapai stabilitas pesawat dalam penerbangan. Mereka berhasil membangun tiga kategori utama perangkat untuk mengendalikan pesawat, yang menghasilkan demonstrasi yang sukses. Wright bersaudara juga memberikan kontribusi signifikan pada desain sayap. Mereka menyadari bahwa data penemuan yang awalnya dikirim tidak dapat berfungsi sebagai panduan.
Untuk alasan ini, mereka menciptakan terowongan angin mereka sendiri dan mengerjakan lebih dari 2000 jenis bentuk permukaan sayap. Poin kunci dari eksperimen ini adalah bahwa kedua bersaudara itu dapat membuat peta mereka sendiri untuk menjelaskan bahwa tekanan udara pada sayap bergantung pada bentuk sayap. Informasi ini digunakan dalam pekerjaan sayap pesawat.
Upaya untuk menggunakan mesin penerbangan pada paruh pertama abad ke-19 cenderung gagal. Mesin uap yang terang terlalu berat untuk lalu lintas udara. Mesin pembakaran internal ditemukan ketika Wright bersaudara muncul. Namun, mesin ini dimaksudkan untuk tujuan rekayasa umum saja dan terlalu berat untuk digunakan dalam penerbangan pesawat. Ketika tidak ada pabrik yang dapat menghasilkan desain mekanik yang cukup ringan, dua bersaudara Wright mengembangkan desain mereka sendiri (dengan bantuan seorang mekanik).
Ini menunjukkan kecerdasan mereka, karena mereka dapat membuat desain mesin yang lebih baik dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan hampir semua pabrikan lain. Selain itu, Wright bersaudara telah mengembangkan desain baling-baling mereka sendiri yang mereka gunakan pada tahun 1903 dengan presentasi 66% sukses.
Penerbangan pertama terjadi pada 17 Desember 1903, di Kill Devil Hills dekat Kitty Hawk, North Carolina. Hari itu, kedua bersaudara itu masing-masing melakukan dua penerbangan. Penerbangan pertama yang dilakukan oleh Orville Wright berlangsung 12 detik dan menempuh jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir Wilbur Wright memakan waktu 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki. Pesawat yang mereka sebut Flyer I (sekarang Kitty Hawk) berharga kurang dari $1.000.
Pesawat itu memiliki lebar sayap 40 kaki, beratnya sekitar 750 pon, dilengkapi dengan mesin 12 hp, dan beratnya hanya 170 pon. Pesawat aslinya ini sekarang berada di Washington, D.C. Museum Dirgantara. Setelah terbang di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kampung halaman mereka di Dayton. Jadi mereka merancang dan memproduksi pesawat kedua, Flyer II. Dengan pesawat kedua ini, mereka menerbangkan 105 penerbangan pada tahun 1904, tetapi tidak menarik perhatian publik.
Pesawat Flyer III yang lebih baik dan lebih praktis diproduksi pada tahun 1905. Mereka sering terbang di sekitar kota Dayton, tetapi banyak yang masih tidak percaya bahwa yang disebut pesawat lahir di dunia. Pada tahun 1908, hasil penemuannya menghapus semua ketakutan dan kecurigaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Prancis, melakukan pertunjukan akrobatik di udara, dan mengorganisir sebuah perusahaan untuk menjual karyanya.
Sementara itu, Orville Wright memberikan demonstrasi serupa di Amerika Serikat. Sayangnya, pesawat itu jatuh pada 17 September 1908. Ini adalah satu-satunya kemalangan yang mereka berdua memiliki. Satu penumpang meninggal dan Orville patah kaki dan dua tulang rusuknya, tetapi dia pulih dengan cepat. Penerbangan yang sukses membuat pemerintah AS menandatangani kontrak pembuatan pesawat Departemen Pertahanan AS.
Pada tahun 1909 dilakukan anggaran pengadaan pemerintah termasuk kontrak angkatan udara $30.000. Gugatan atas hak paten diajukan antara Wright bersaudara dan saingan mereka, tetapi pada tahun 1914 tuduhan mereka ditolak oleh pengadilan. Tak perlu dikatakan, Wilbur Wright menderita demam tifoid pada tahun 1912 dan meninggal pada usia 45 tahun. Orville Wright, yang menjual sahamnya di perusahaan pada tahun 1915, hidup sampai tahun 1948.
Sebenarnya ada banyak penelitian atau penemu pesawat terbang, tetapi tidak diragukan lagi Wright bersaudara yang mempelopori penemuan pesawat terbang yang lebih komprehensif. Penemuan pesawat merupakan fenomena mutlak baik untuk tujuan damai maupun perang.
Terbang telah menjadi impian manusia selama berabad-abad. Mereka ingin melayang di awan dengan karpet terbang, seperti dongeng Arabian Midnight. Kejeniusan Wright bersaudaralah yang benar-benar terbang dengan pesawat dan mewujudkan mimpi ini, daripada duduk bersila di atas karpet dongeng.
Terbang bersama Aladdin138 bukan hal sulit bersama om jin Aladdin138 kalian bisa terbang bersama kemana saja bermain di Aladdin138 di jamin menang besar situs terpercaya dan tergacor
2 notes · View notes
egazulfar · 2 years ago
Text
Resume Sembilan Tahun Pertama
Tumblr media
Sembilan Tahun Pertama / Ringkasan Home Education Volume 1 Pemikiran Charlotte Mason / Ellen Kristi - Penerbit CMid - 2022 - 120hlm
Pendahuluan
Charlotte Mason adalah seorang filsuf pendidikan Inggris kelahiran tahun 1800-an. Dia menulis buku berisi tawaran idealisme yang tinggi sekaligus panduan praktik yang lemah-lembut, a gentle art of learning. Ada 6 volume buku CM masing-masing tebalnya ratusan halaman ditulis dalam bahasa Inggris ala era Victoria, muatannya filosofis. Para praktisi CM di Amerika Utara menulis situs amblesideonline.org. Mereka menyediakan ringkasan dari setiap volume buku CM. Terinspirasi dari situs tersebut Mbak Ellen Kristi membuat buku ini agar kita mudah memahami value yang dibawa CM.
Bagian 1
- Pekerjaan paling penting di masyarakat ialah membesarkan anak-anak. Di tahun pertama kehidupan anak akan dipengaruhi oleh ibu, sehingga ibu harus berbekal pengetahuan. Ibu harus belajar serius tentang ilmu mendidik, ia perlu cinta yang berpikir, paham dasar fisiologi dan psikologi agar tahu cara membesarkan anak. Saat lahir anak terlihat tidak bisa apa-apa tapi semakin besar setiap ciri khas anak akan bermunculan. Pada tahun pertama prinsip masterly in activity tampak memadai untuk kegiatan anak. Meski orang tua tidak terlalu banyak ikut campur anak sibuk belajar, rasa penasaran mereka cukup besar. Kita cukup menyediakan makan yang bergizi, istirahat cukup, kasih-sayang, buku-buku, membiarkannya bermain bebas.
- Ada banyak pilihan cara untuk mendidik anak, zaman dulu orang-orang percaya mitos tetapi saat ini sudah banyak bukti sains yang mendasari pengasuhan. Ada yang memilih untuk mendidik dengan sangat disiplin sampai ke tahap kekerasan, ada juga yang sangat menghamba kepada anak. Tidak ada yang benar antara dua ekstrem itu, kita harus tahu visi pengasuhan anak kita sehingga bisa memilih prinsip mana yang sesuai.
- Kata CM anak tidak terlahir sebagai kertas kosong. Dalam agamanya, ada perintah : jangan melecehkan merendahkan atau merintangi salah satu dari anak-anak kecil ini. Contoh tindakan melecehkan anak dalam buku ini : melabeli anak nakal, membuat mereka melakukan sesuatu karena takut dengan hukuman, tidak konsisten mengajari aturan, membiarkan mereka tidur malam/ makan tidak sehat, menonton dan membaca yang tidak baik, pilih kasih. Contoh sikap merendahkan anak adalah Ibu tidak memberikan jam terbaik paling bugar untuk mengasuh anaknya, membiarkan mereka mengulang sikap buruk. Contoh perilaku merintangi anak adalah menganggap dia masih kecil dan tidak paham bab terkait relasi dengan Tuhan tapi jangan jadikan juga nama Tuhan untuk mengintimidasi anak.
- Setelah mengetahui yang tidak boleh dilakukan CM memberitahu apa yang sepatutnya dikerjakan. Pertama olahraga, Kedua istirahat - fokus kepada satu pekerjaan per satu periode waktu. Pagi hari setelah sarapan baik untuk pelajaran akademis. Setelah makan siang baik untuk kegiatan rekreatif di luar ruangan atau tugas prakarya. Malam sebaiknya tidak ada lagi pelajaran akademis. Cacah pekerjaan maksimal 20 menit per sesi sampai anak berusia 9 tahun dan sajikan variasi. Pendekatan ini bernama short lessons membantu anak agar tidak kelelahan, yang menjadi ciri khas metode CM. Ketiga nutrisi yang baik dan cukup, udara yang segar dan berlimpah minimal 1 jam sehari menghirup udara luar, sirkulasi udara yang bagus dan sinar matahari.
- Memahami hukum pendidikan, cinta, akal sehat dan doa tidak cukup. Perlu ilmu untuk menumbuhkan karakter anak.
Bagian 2
- Never be within doors when you can rightly be without, melatih kepekaan anak untuk mengamati.
- Meminta mereka bercerita tentang yang dilihat, melatih kecermatan dalam mengamati.
- Melukis secara lisan, lihat lalu pejamkan mata dan cerita.
- Mengakrabi bunga dan pohon : mengamati ciri, membuat kalender alam, ngumpulin dan gambar tanaman.
- Menelateni binatang : mencatat makhluk yang dilihat, bentuk warna lokasi apa yg sedang.
"Alam sumber hiburan yang tak ada habisnya, meningkatkan rentang perhatian, menempa ketelitian dan ketekunan, berpusat pada alam (mengalihkan ego)"
- Membaca alam dan buku tentangnya : ciri tanaman dan hewan.
- Belajar lewat indra. Tanpa disuruh, bayi akan meraba/ mengemut dll apalagi di alam. Tidak berkata apa-apa bukan brati tidak belajar apaapa.
- Mengakrabkan anak dengan alam. Alam selalu baru, berubah dan tersirat.
- Geografi luar ruangan : menjelaskan kontur bumi yang bermacam, melihat bentuk awan, posisi matahari, konsep jarak
- Mengingatkan anak bahwa semua ini ada penciptanya.
- Permainan luar ruangan yg diciptakan anak sendiri : lari loncat naiknaik.
- Sesekali di cuaca buruk dengan syarat.
- Keterampilan mencari jejak.
- Udara dan sinar matahari akan membuat anak sehat dan bahagia.
Bagian 3
- Setelah mengenal dunia dengan menjelajah, selanjutnya adalah membangun kebiasaan baik dalam diri anak. "The formation of habits is education and education is formation of habits.
- Anak belum bisa mengendalikan kehendak, melawan impuls2 yang ada.
- Anak membawa potensi fisik dan genetik dari orangtua, memiliki hasrat alami sbg manusia, pengetahuan, kebanggaan diri, cinta dan persahabatan, punya kemampuan merasa.
- Kebiasaan bisa mengganti sifat bawaan lahir "habit is ten time nature". Sifat bawaan lahir yang buruk. Dengan keseharian kita, kita menanamkan kebiasaan pada anak, pilihannya : yang baik atau buruk?
- Memasang rel kebiasaan dengan menetapkan tujuan / visi pendidikan. Anak tidak bisa mengenali otomatis mana impuls baik atau buruk. "Man is a creature of habit". Ada bbrp prinsip dalam habit training agar tidak ada penyalahgunaan konsep diantaranya adalah menghormati anak sbg pribadi yg utuh.
- Fisiologi kebiasaan : otot dan otak akan lebih mudah melakukan hal yang terus menerus diulang berkaitan dengan simpuls otak atas pengulangan tsb. Tidak semua kebiasaan bisa ditanamkan saat dewasa. Anak bisa 10x lebih cepat mempelajari kebiasaan baru.
- Kebiasaan buruk tidak bisa hilang dgn bertambahnya umur atau dengan ancaman dan hadiah. Bisanya dengan diganti kebiasaan baru. Kita harus memenangkan kerjasama dengan anak, mulai dari penjelasan lembut, kesepakatan dan peringatan.
- Kebiasaan bisa ditanamkan sejak bayi, mereka akan merekam. Dan perlu dilatih dgn bbrp kegiatan fisik.
Bagian 4
- Sebagai guru baiknya mengenal siswa secara mendalam, jadi ortu adalah guru terbaik bagi anakanaknya. Tp mendidik tidak cukup dgn intuisi. Dalam habit training, perlu cara tepat. Ini akan mempermudah orangtua menjalani hari. Dari sekian banyak habit training, dilakukan secara bertahap.
- Habit of attention menjadi prioritas utama, fondasi untuk menguasai displin mental lain. "Pencapaian intelektual tertinggi bergantung kepada kebiasaan memperhatikan". Bisa dilatih sejak bayi dengan melafalkan apa yang sedang dikerjakan, pada umur sekolah memakai prinsip short dan varied lessons. Habit ini bertentangan dengan stimulasi audio visual berlebih. Beri apresiasi, bukan ranking. Sesuaikan target sesuai kemampuan, pelajari tenggat waktu, jangan biasakan berlambat-lambat.
- Kebiasaan terapan agar anak gesit dalam berpikir dan bertindak, melatih mereka lebih baik dari hari ke hari. Selalu antusias, tidak tergantung mood, tidak banyak mengeluh. Memberi mereka supply ide yang menarik dan menggugah, memuji saat bersungguh-sungguh mengerjakan sesuatu.
- Kebiasaan berpikir menumbuhkan pola pikir yang acak dan tak urut menjadi logis dan kritis pada anak. Kecepatan menalar harus kita latih sehari-hari, mereka perlu melacak/ menduga sebab dari akibat, membandingkan hal, melihat kesamaan dan perbedaan.
- Kebiasaan berimajinasi yang dilatih dengan buku berisi kisah khayalan/ adegan di zaman yang berbeda/ petualangan aksi dll.
- Kebiasaan mengingat dapat diperoleh dengan : atensi penuh yang tidak bisa dipaksa dari luar harus dari niat anak itu sendiri; asosiasi - materi pelajaran harus berkaitan satu sama lain; memakainya terus-menerus.
- Kebiasaan mengerjakan dengan sempurna/ habit of perfect execution dilatih dengan mengingat target yang sesuai dengan kemampuan, mengajak anak untuk evaluasi kesalahan, merayakan momen pencapaian, menyelesaikan apa yang telah dimulai.
- Orang tua adalah perwujudan dari semua otoritas (hukum alam, hukum sosial, Tuhan) untuk menanamkan kebiasaan taat kita harus bisa menjadi contoh untuk anak. Inti dari latihan habit of obedience ini adalah mengasah kepekaan anak pada kebenaran dan memperkuat kehendaknya untuk memilih kebenaran itu. Kita harus menaati aturan secara konsisten (pengulangan tanpa henti) dan paham mengapa itu harus ditaati. Ketaatan melahirkan kebebasan.
- Melatih kejujuran dengan menyampaikan sesuai keadaan, peka pada ketidakbenaran.
Bagian 5
- Sebaiknya orang tua tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah kita harus tahu apakah sekolah punya visi misi yang jelas dan sesuai dengan keluarga masing-masing? Orangtua juga harus tau : apa tujuan belajar; mana yang harus diprioritaskan untuk dipelajari; belajar seperti apa yang efektif. Seharusnya pelajaran itu menggugah rasa ingin tahu anak; melatih kekuatan daya pikir anak; meningkatkan pengetahuan anak; membekaskan kesan pada jiwa anak untuk dikenang terus dengan hati senang dalam jangka waktu panjang.
- Untuk anak usia dini kita harus memilih guru yang tepat. Di bawah usia 6 tahun tidak perlu diberi target pelajaran, cukup dibiasakan melakukan setiap tugas sebaik mungkin. Dalam keseharian di rumah ada banyak sekali kesempatan belajar bagi seorang anak.
- Anak terlihat bahagia, dominasi guru yang terlalu besar, sosialisasi : membuat kita terlalu cepat memasukkan anak ke sekolah. Hal ini bisa menjadi overstimulasi karena akan menimbulkan gesekan emosi pada anak. Akan lebih baik memaparkan mereka dengan orang-orang berbagai umur seperti berkumpul dengan keluarga besar & komunitas. Di bawah 6 tahun tidak perlu pelajaran formal terstruktur akan lebih baik membebaskan mereka bergembira menciptakan permainan sendiri tanpa jadwal saklek. "Menciptakan berbagai peluang belajar lalu menyingkir dan mundur berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu anak butuh bantuan darurat"
- Mengajari membaca dengan memahamkan bahwa huruf itu melambangkan bunyi dan ada maknanya. Sering dibacakan, mengekspos mereka pada tulisan, memberi tahu nama huruf bunyi dan cara menyuarakan nya, mengajari mereka dengan permainan, dimulai dari kata-kata yang mereka pahami misal lirik lagu. Belajar membaca adalah lanjutan dari proses anak mengenal kata di sekitar. Ajari anak membaca terstruktur sejak 6tahun.
- Melatih anak untuk rutin deklamasi, bisa dari puisi pendek atau ayat suci. Kemudian ditambah latihan intonasi dan ekspresi agar makin memahami makna kata yang dibaca. Untuk anak 8-9tahun paparkan berbagai jenis buku untuk bisa dibaca anak. Buku yang menggugah ide. Gunakan prinsip short lessons, sekali baca lalu narasikan. Jangan brondong dengan pertanyaan, masuklah saat mereka bertanya dengan pertanyaan terbuka.
- Saat melakukan narasi anak akan mengerahkan kemampuan untuk mengingat, imajinasi, perbendaharaan konsep dan daya nalar. Sehingga bisa mengevaluasi seberapa jauh anak menyerap pelajaran. Dimulai saat 6 tahun tapi jangan lebih mudah daripada itu dengan menggunakan literatur klasik. Di umur itu mereka dibacakan buku klasik tapi tidak membaca sendiri cukup 10-15 menit per buku, sekali pembacaan.
- Belajar menulis diawali dengan menulis huruf yang mudah, ukurannya tidak besar/ tidak kecil alias sedang, bisa dimulai dengan alat yang mudah seperti spidol jangan langsung menggunakan pensil di kertas, biasa kan habits of perfect execution sebelum lanjut ke setiap hurufnya, 5-10menit.
- Belajar menulis diawali dengan menulis huruf yang mudah, ukurannya tidak besar/ tidak kecil alias sedang, bisa dimulai dengan alat yang mudah seperti spidol jangan langsung menggunakan pensil di kertas, biasa kan habits of perfect execution sebelum lanjut ke setiap hurufnya, 5-10menit.
- Menyalin : membuat anak belajar akan ejaan dan pemakaian tanda baca, anak dibiarkan memilih sendiri kalimatnya, batasi panjangnya sesuai kemampuan, menggunakan kertas bergaris ganda, durasinya 10-15 menit. Perhatikan postur tubuh dan cara tangan memegang alat tulis, juga cahayanya serta ketinggian meja dan kursi.
- Ejaan dan dikte : membuat anak untuk memvisualisasikan kata dan semakin hafal bagaimana kata-kata harus ditulis, dimulai dengan anak membaca terlebih dahulu kemudian seseorang membacakan frasa demi frasa, hanya diulang sekali, bacakan dengan ekspresi, tanyakan kata mana yang susah dipahami dan sulit ditulis anak.
- Anak sebaiknya tidak diminta mengarang sampai umurnya 10 tahun karena sebelum itu anak hanya akan mengoplos kata-kata. Biarkan saja mereka menyelami bahasa dan membaca buku-buku bermutu, membuat narasi dan menyalin juga diminta bercerita tentang kegiatan sehari-hari.
- Pelajaran kitab dimulai sejak anak berumur 6 tahun fokusnya untuk menggambarkan kasih sayang Tuhan kepada makhlukNya, biarkan mereka mencerna dan menyimpulkan sendiri bacaannya dan sudah bisa mulai menghafal. Gunakan ilustrasi untuk membantu pemahaman.
- Berhitung : meningkatkan kekuatan dan ketajaman daya nalar anak. Mulai dengan memperkenalkan konsep nyata matematika setelahnya baru melangkah ke simbol matematis. Bisa dibantu dengan alat peraga tapi perlahan untuk sementara. Selanjutnya masuk ke tambah dan kurang sampai angka 20. Berikan soal cerita untuk memahami pembagian dan perkalian sebagai bentuk mudah dari penambahan dan pengurangan. Selanjutnya anak belajar sistem bilangan puluhan dan nilai mata uang juga konsep ukuran dan berat.
- Mempelajari ilmu pengetahuan alam dimulai dengan membawa anak akrab dengan alam sejak kecil dan membiarkan mereka penasaran terhadapnya lalu mengajak mereka bereksperimen sederhana tentang alam.
- Mengenalkan anak pada konsep geografi dimulai dengan mengajak mereka berkegiatan di luar ruangan mengamati sungai, bukit, tanah lapang, kolam dan yang lainnya untuk membayangkan permukaan bumi di tempat lain dari cerita yang dia baca. Kemudian disambung dengan keterampilan membuat dan menggunakan peta, dimulai dari membuat peta rumah sekitar rumah, kota tempat ia tinggal, belajar menggunakan kompas, memahami kode dalam peta, mengamati bola dunia.
- Pendekatan umum ke khusus bukan pendekatan tepat untuk sejarah. Biarkan anak terlebih dahulu akrab dengan sosok historis tertentu menjalin relasi dengan hidupnya. Memahami periode sejarah saat toko hidup, siapa yang sezaman, bagaimana karakter masyarakatnya, seperti apa sistem sosialnya, hal apa saja yang terjadi di negeri lain selama periode itu --akan menjadi titik pijak anak untuk belajar babak lainnya.
- Tata bahasa tidak diminati anak sampai dia mungkin berumur 9 tahun yang penting anak itu bisa mengetahui logika berbahasa membedakan subjek dan kata kerja.
- Dalam mempelajari bahasa asing yang penting adalah telinga bukan mata yang pertama harus dilihat bagaimana dia bisa mengucapkan dengan benar, tidak perlu melihat ejaan tertulis dari kata asing tersebut, paling mudah belajar di usia muda dengan teknik imersi atau membuat anak bergaul dengan penutur asli, tapi jika tidak bisa bisa dikenakan lewat percakapan sehari-hari, dan diutamakan tahu kata kerja sebelum kata benda bahasa asing.
- Pelajaran seni dasarnya : menciptakan dan mengapresiasi yang paling utama adalah yang kedua. Sejak 6 tahun pelajaran seni bisa dilakukan dimulai dengan menceritakan ringkas tentang siapa seniman, memperlihatkan karya seni, mendorong anak untuk mengamati hal kecil dalam sebuah seni, melihat konteks lukisan, menanyakan anak tentang pesan yang disampaikan oleh lukisan, kemudian mereproduksi. Arahkan anak untuk terbiasa melukis dengan bentuk dan warna yang mereka inginkan. Ajari juga seni rupa dengan tanah liat atau play-doh, seni musik, seni olah tubuh, hasta karya juga.
Bagian 6
Anak harus punya : (1) kehendak kuat untuk dapat menyelesaikan apa yang akan dikerjakan, (2) nurani sebagai pembeda mana yang baik dan buruk, (3) relasi dengan Tuhan agar menyadari setiap aktivitasnya adalah bentuk kasih sayang Tuhan.
2 notes · View notes
anamkeren · 2 years ago
Text
Bagaimana caranya mendapatkan beasiswa
Mendapatkan beasiswa adalah sebuah kebanggaan yang tak ternilai. Selain itu, beasiswa dapat meringankan bebanmu secara finansial. Namun, untuk meraihnya, dibutuhkan usaha keras dan trik yang cerdas. Itulah alasan mengapa banyak orang kemudian mencari tips agar lolos seleksi beasiswa.
Namun, tidak banyak yang tahu tujuh rahasia penting yang harus kamu pahami supaya bisa lolos seleksi beasiswa daring alias online. Apa saja sih rahasianya? Mari teguhkan niat untuk menuntut ilmu dan simak tips jitunya di sini. Mencari Seluruh Kemungkinan Beasiswa
Kamu tidak akan bisa mendapatkan beasiswa jika hanya mengandalkan informasi dari satu sumber saja. Mereka yang sukses mendapatkan beasiswa, bahkan hingga ke luar negeri, selalu gigih mencari informasi dari segala sumber, mulai dari grup Whatsapp, media sosial, Internet, hingga pusat-pusat budaya.
Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa, kamu harus rajin mencari semua jenis beasiswa yang sedang dibuka. Daftarkan dirimu dan jangan hanya mengandalkan satu lowongan beasiswa saja. Menyiapkan Seluruh Berkas
Pendaftaran beasiswa memberikan syarat berkas yang lengkap, mulai dari ijazah hingga curriculum vitae. Pastikan kamu sudah menyimpan semua dokumen dengan baik di satu tempat, sehingga kamu bisa mengambilnya saat dibutuhkan.
Pendaftaran beasiswa biasanya juga mewajibkan kamu untuk mengunggah banyak berkas dalam bentuk PDF. Jangan malas untuk memindai berkas-berkas fisik itu dan buatlah softcopy berkas yang rapi. Memahami Persyaratan
Ada banyak orang yang tidak lolos seleksi beasiswa karena melupakan tips agar lolos seleksi beasiswayang satu ini. Penyelenggara biasanya memberikan persyaratan yang sangat banyak, sehingga kamu harus teliti dan cermat dalam membacanya.
Budaya malas membaca adalah halangan yang akan melemparmu jauh-jauh dari program beasiswa. Kamu harus rajin membaca setiap rincian yang diberikan sehingga kamu bisa lolos seleksi berkas alias administrasi.
Realistis
Apakah kamu ingin mendapatkan beasiswa S2 dengan uang saku besar ke Amerika Serikat? Hampir semua orang tentu menginginkan hal tersebut, tetapi tidak semuanya bisa lolos, karena persaingannya pun sangat ketat.
Sah-sah saja kalau kamu mendaftarkan beasiswa yang persaingannya ketat, selama kamu memenuhi syarat. Namun, kamu juga harus realistis. Apabila kamu merasa bahwa kamu hanya memiliki kemungkinan kecil di sana, maka carilah beasiswa lain yang lebih realistis dan bsia kamu gapai. Terus Belajar dan Asah Kemampuan
Para peraih beasiswa adalah mereka yang selalu haus ilmu. Untuk bisa menjadi seperti mereka, kamu tidak boleh malas belajar. Kamu harus selalu meningkatkan kemampuan diri dan mempelajari banyak hal yang bermanfaat, terutama bahasa dan pengetahuan umum.
Kemampuan bahasa Inggris sangat penting untuk bisa mendapatkan beasiswa. Bahkan, hampir semua beasiswa kampus di dalam negeri memberikan syarat TOEFL minimal 500. Persaingan kiwari semakin ketat, dan jika kamu tidak segera memoles diri, maka kamu akan tertinggal jauh di belakang.
Jangan ragu untuk mempelajari bahasa asing dan mengambil sertifikasi atas hal itu. Sertifikasi itu akan sangat berguna dalam mencari beasiswa. Mencatat Jadwal dan Kisi-Kisi
Proses seleksi beasiswa biasanya dibagi dalam beberapa tahap. Ada banyak orang yang gagal bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena mereka tidak teliti membaca jadwal.
Selalu catat jadwal seleksi beasiswa yang ingin kamu raih dan perhatikan seperti apa proses seleksinya. Beberapa jenis beasiswa juga mewajibkanmu untuk melakukan daftar ulang secara langsung, jadi, pastikan kamu sudah tahu di mana kamu harus mendaftarkan ulang dirimu dan apa saja yang harus dipersiapkan.
Selain itu, carilah kisi-kisi mengenai apa saja yang akan membantumu untuk lulus dalam seleksi beasiswa. Carilah blog yang ditulis oleh para alumni awardee beasiswa, kalau perlu tanyakanlah kepada teman-temanmu yang sudah pernah mendapatkan beasiswa. Pengalaman mereka akan sangat berharga untuk membantumu mempersiapkan diri. Memahami Keinginanmu
Mengejar beasiswa sebaiknya didasari keinginan untuk mengejar ilmu dan memberikan manfaat bagi dirimu sendiri dan bagi orang lain.
Sebelum mendaftarkan diri ke sebuah beasiswa, tanyakan kepada dirimu, apakah kamu menginginkannya? Apakah beasiswa itu cocok untukmu? Ataukah kamu mendaftarkan diri hanya karena ingin ikut-ikutan teman.
Peraih beasiswa harus memahami mimpinya dan tidak sekadar ikut-ikutan. Beasiswa memberikanmu tanggung jawab moral yang besar, sehingga kamu harus sudah merencanakan beasiswa jurusan apa yang ingin kamu ambil, di universitas bahkan di negara mana.
Jika kamu sudah membuat daftar tentang hal itu, akan lebih mudah bagimu membuat perencanaan untuk membuat essay yang menarik serta menghadapi proses wawancara beasiswa yang biasanya menjebak.
3 notes · View notes
yesungsh27 · 24 days ago
Text
"Menggali Inspirasi Nyata di Balik Game Berbasis Sejarah"
Tumblr media
Game berbasis sejarah telah menjadi salah satu genre yang paling menarik dalam industri video game. Dengan menggabungkan elemen pendidikan dan hiburan, game-game ini tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan pemain pada peristiwa, budaya, dan tokoh sejarah yang penting. Mari kita jelajahi beberapa contoh game berbasis sejarah yang sukses dan menggali inspirasi nyata di baliknya.
1. Assassin’s Creed Series
Seri Assassin’s Creed terkenal karena penggambaran akurat dari berbagai periode sejarah. Game ini mengambil latar belakang mulai dari Perang Salib, Renaisans Italia, hingga Revolusi Amerika. Setiap judul menampilkan riset mendalam tentang budaya, arsitektur, dan kehidupan sehari-hari di era tersebut. Pemain tidak hanya berperan sebagai Assassin, tetapi juga dapat menjelajahi kota-kota bersejarah dengan detail yang menakjubkan. Selain itu, game ini juga memperkenalkan konsep “memori genetik,” yang menghubungkan pengalaman masa lalu dengan masa kini.
2. Civilization Series
Civilization adalah game strategi yang memungkinkan pemain untuk membangun peradaban dari awal hingga modern. Setiap peradaban yang ada dalam game ini diambil dari sejarah nyata, lengkap dengan tokoh-tokoh terkenal dan keunikan budaya masing-masing. Pemain dapat menjelajahi berbagai teknologi, diplomasi, dan strategi perang yang telah digunakan oleh peradaban sepanjang sejarah. Dengan demikian, Civilization tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang perkembangan peradaban manusia.
3. Total War Series
Dalam seri Total War, pemain mengendalikan negara dan mencoba membangun kekuatan militer serta menguasai wilayah. Game ini menggabungkan elemen strategi real-time dan turn-based, memungkinkan pemain untuk merasakan pertempuran besar dalam konteks sejarah yang akurat. Dengan berbagai setting sejarah, dari Romawi hingga Jepang feodal, Total War memberikan gambaran yang mendalam tentang strategi militer dan politik di berbagai era.
4. Valiant Hearts: The Great War
Valiant Hearts adalah game yang diangkat dari Perang Dunia I, yang menyajikan cerita emosional melalui perspektif berbagai karakter yang terlibat dalam konflik tersebut. Game ini tidak hanya memberikan gameplay yang menarik, tetapi juga menyisipkan informasi sejarah dan konteks peristiwa nyata. Melalui mekanik puzzle dan eksplorasi, pemain diajak untuk memahami dampak perang terhadap manusia dan lingkungan sekitar.
5. Kingdom Come: Deliverance
Kingdom Come: Deliverance menawarkan pengalaman RPG yang sangat realistis dalam setting Eropa abad ke-15. Game ini fokus pada detail sejarah yang akurat, mulai dari bahasa, budaya, hingga sistem sosial pada masa itu. Pemain berperan sebagai Henry, seorang pemuda yang terjebak dalam konflik perang saudara. Dengan riset yang mendalam, game ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di Eropa pada masa pertengahan, serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pada saat itu.
6. The Oregon Trail
The Oregon Trail adalah game edukasi klasik yang memperkenalkan pemain pada perjalanan penjelajah ke Barat di Amerika Serikat pada abad ke-19. Dalam game ini, pemain harus mengambil keputusan yang mempengaruhi keselamatan dan keberhasilan perjalanan. Dengan menghadapi tantangan seperti penyakit, kelaparan, dan medan yang sulit, pemain belajar tentang sejarah penjelajahan dan kehidupan para pionir.
Kesimpulan
Game berbasis sejarah tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang peristiwa dan budaya yang membentuk dunia kita saat ini. Dengan menggali inspirasi nyata di balik game-game ini, pemain dapat menghargai sejarah dengan cara yang interaktif dan menarik. Melalui riset yang mendalam dan penggambaran yang akurat, game-game ini berhasil membawa pemain ke dalam pengalaman yang membawa pelajaran sejarah hidup. Bagi para penggemar sejarah dan game, eksplorasi ini adalah cara yang sempurna untuk memahami masa lalu sambil menikmati pengalaman bermain yang mendebarkan.
0 notes
miftah21 · 27 days ago
Text
Cara belajar Efektif
Belajar di sekolah itu sangat penting tapi kadang kita bingung kalau di suruh jelasin ulang pelajaran apa tadi di sekolah, gak heran kita ketemui belajar pas ujian aja, habis ujian malah lupa apa yang kita pelajarin setelah ujian. Belajar hapalkan lupakan. Tiga slogan itu di zaman sekarang sudah hal yang biasa bahkan ini termasuk negatif dan dan tidak efiensi.
“Suatu kondisi ketika kita merasa sudah menguasai suatu hal yang sebenarnya belum kamu kuasai.”
Jadi sesuatu yang masuk ke otak kita itu ada tahapannya:
1. Sensory memory (ingatan jangka pendek)
2. Working memori (saring)
3. Long tern memory ( ingatan jangka panjang)
Kalau kita liat 3 tahapan di atas apakah kita sudah menerapkannya di dalam otak kita?
Contoh:
Kita mudah banget ingat ghosip tentang artis dibandingkan mengingat pelajaran karena sesuatu yang kita dapat itu kita latih tiap hari, karena kita cari di medsos bahkan kita obrolin sama teman bahkan kita buat status di medsos. Kalau di bandingin dengan pelajaran aljabar, giometri, teknik ekonomi cuman kita diskusiin sebelum ulangan aja kan, ya pasti beda hasilnya.
Cara melakukannya
1. Mengulang apa yang kita pelajari
2. Ngajarin materi yang kita pelajarin
Teknik active recall (mengulang apa yang kita dapat)
Menghapal adalah salah satu skill yang penting dalam belajar. Skill ini sebenarnya paling kecil karena yang paling besar itu menguasai konsep. Dan ada hal2 di dunia ini yang perlu kita hapalin, rumus atau persamaan, tapi sayangnya metode hapalan ini di pake untuk semua pelajaran bahkan di suruh sama gurunya. Coba deh kamu hapalin sesuatu materi truss berapa persen kamu dapat memahami suatu materi tersebut. Well pasti dikit. Pasti dalam ujian kita belajar hapalkan lupakan setelah ujian. Bahkan ni kita habis kuliah kita udah wisuda bisa aja kita lupa apa yg kita hapalkan selama kuliah.
Kenapa kita bisa lupa apa yang kita pelajari?
1. Coba kita coba evaluasi, gimana sih cara belajar kita pada saat itu?
Kita kalau mau ulangan, pasti kita baca hapalin dan setelah ujian pasti udah lupa lagi apa yang kita hapalin. Ada seorang psikolog berkata “ secara rata-rata, kita akan melupakan 50% dari informasi yang kita pelajari hanya dalam waktu 1 jam saja dan 24 jam, kita akan lupa sekitar 70%.
Nah, dengan gitu kita perlu memaskitan apa yang kita dapat itu tersimpan secara aktif, bukan kita bilang ke otak kita “ mohon kerja samanya ya apa yg di pelajari sekarang di ingat trus” bukan gitu tapi gimana kita menyimpan suatu informasi secara aktif?,
Ex: kita mempelajari tentang gimana cara ekspor kopi?, nah disini kita bakalan belajar bahkan menghapal cara-caranya kan, disini kita harus lebih aktif, dengan kata lain kita harus banyak mencari dan mempertayakan/ mengulang dalam proses cara ekspor tersebut, dengan melakukan itu, otak kita faham bahwa ini informasi penting dan bakalan dimasukin ke memori jangka panjang. Disini la fungsi aktive recall karena mengulang dan mengingat kembali yang kita terima. Emang perlu banyak usaha dan tenaga, tapi hasilnya sepadan apa yang masuk ke otak kita.
Teknik feynmen
Teknik ini diciptakan oleh ilmuan feymen beliau ahli fisika terkenal berasal dari amerika.
Cara belajar menurut dia:
1. Mencoba untuk mengajarkan sesuatu yang kita dapat kepada orang lain. Dengan kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain, kita bakalan membuat diri kita lebih faham terdahulu baru kita membantu orang bisa lebih faham.
2. Tentukan apa yang harus kamu fahami. Contoh bagaimana cara kita menentukan suatu harga?
3. Tulis ulang materi apa yang kamu pelajari, kalau bisa pake bahasa sendiri
4. Cek hasil penjelasan yang kamu jelasin dengan sumber aslinya
5. Revisi
6. Jelaskan cacatan materinya kepada orang lain
Banyak yg harus kita pelajari yg ga dipelajari di sekolah termasuk ini.
1 note · View note
ramadaeosurabaya · 1 month ago
Text
Ramada EO Surabaya event AUN dan Asean Surabaya Hub : 0811-272-825
Tumblr media
ASEAN University Network (AUN): Penghubung Pendidikan Tinggi ASEAN
ASEAN University Network (AUN) adalah jaringan universitas di Asia Tenggara yang dibentuk pada tahun 1995 dengan tujuan utama memperkuat kerja sama antar universitas di kawasan ASEAN. AUN berperan penting dalam memfasilitasi kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan inovasi antar negara anggota ASEAN, termasuk Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Jaringan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di ASEAN, memperkuat daya saing universitas-universitas di kancah global, dan mendukung tercapainya visi Komunitas ASEAN yang lebih terintegrasi.
Visi dan Misi AUN
AUN memiliki visi untuk menjadi penggerak utama dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang terintegrasi di Asia Tenggara. Jaringan ini bertujuan untuk menciptakan koneksi antaruniversitas yang dapat meningkatkan mobilitas akademik, mendukung kolaborasi riset, dan memastikan bahwa pendidikan di ASEAN memenuhi standar internasional. Misi utamanya adalah:
Meningkatkan mobilitas akademik: AUN mendorong pertukaran mahasiswa, staf akademik, dan peneliti antar universitas di ASEAN. Program pertukaran ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan mereka dengan belajar di negara lain di kawasan ini, sambil mendapatkan pengalaman lintas budaya yang sangat berharga.
Mendorong kolaborasi penelitian regional: AUN memfasilitasi kerjasama antar universitas di ASEAN dalam penelitian yang berfokus pada isu-isu penting seperti pembangunan berkelanjutan, kesehatan, perubahan iklim, dan pengelolaan sumber daya alam. Dengan bekerja sama, universitas-universitas anggota dapat berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk menemukan solusi yang bermanfaat bagi seluruh kawasan.
Memastikan mutu pendidikan: AUN melalui inisiatif AUN Quality Assurance (AUN-QA), berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di universitas-universitas anggotanya. AUN-QA menetapkan standar kualitas yang diakui secara internasional untuk memastikan bahwa universitas-universitas di ASEAN memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang sejalan dengan standar global.
Membangun jejaring global: Selain bekerja sama di dalam kawasan ASEAN, AUN juga membuka pintu bagi kolaborasi internasional dengan universitas dan lembaga pendidikan dari negara-negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, China, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Hal ini memberikan peluang bagi universitas anggota AUN untuk terlibat dalam riset global, memperluas jaringan internasional mereka, dan meningkatkan visibilitas di dunia internasional.
Program Utama AUN
Untuk mencapai visi dan misinya, AUN menyelenggarakan berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di ASEAN. Beberapa program utama AUN antara lain:
AUN Quality Assurance (AUN-QA): Program ini berfokus pada penjaminan mutu pendidikan di universitas-universitas anggota AUN. AUN-QA membantu institusi anggota dalam mengevaluasi dan meningkatkan standar pendidikan mereka melalui proses penjaminan kualitas yang ketat. Universitas yang lolos asesmen AUN-QA diakui memiliki standar pendidikan yang sebanding dengan universitas-universitas di negara maju, yang membuat mereka lebih menarik bagi mahasiswa internasional dan mitra akademik.
ASEAN Credit Transfer System (AUN-ACTS): AUN-ACTS adalah sistem yang memudahkan transfer kredit akademik antar universitas anggota AUN. Sistem ini memungkinkan mahasiswa yang mengikuti program pertukaran akademik untuk mentransfer kredit mereka dengan mudah ke universitas asalnya, sehingga mereka dapat menyelesaikan studi tanpa kehilangan hasil belajar yang telah mereka capai di universitas lain.
AUN Student Mobility Program: Program pertukaran mahasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa ASEAN untuk belajar di negara anggota lainnya selama satu semester atau lebih. Melalui program ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar di luar negeri, beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial yang baru, serta memperluas jaringan internasional mereka.
AUN Thematic Networks: AUN membentuk jaringan tematik yang berfokus pada topik-topik penting seperti kesehatan, bisnis, hak asasi manusia, energi, dan lingkungan. Jaringan ini memungkinkan universitas anggota AUN untuk berbagi pengetahuan dan mengembangkan proyek kolaboratif dalam bidang-bidang yang relevan dengan kebutuhan regional.
Bilateral and Trilateral Symposia (BTS AUN): BTS AUN adalah simposium yang menghubungkan universitas-universitas di ASEAN melalui forum akademik dan penelitian. Simposium ini memungkinkan universitas untuk berkolaborasi dalam riset bersama, membahas tantangan pendidikan, dan berbagi praktik terbaik dalam pengajaran dan penelitian.
Peran AUN dalam Mendukung Komunitas ASEAN 2025
AUN memiliki peran strategis dalam mendukung Visi Komunitas ASEAN 2025, yang bertujuan untuk menciptakan komunitas ASEAN yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berdaya saing. Dalam kerangka kerja AUN, universitas-universitas di ASEAN bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, memperluas akses pendidikan, dan memastikan bahwa lulusan mereka siap bersaing di pasar tenaga kerja global.
AUN juga berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di ASEAN, khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerja sama penelitian dan inisiatif pendidikan, AUN mendorong universitas-universitas di ASEAN untuk berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Tantangan dan Masa Depan AUN
Meskipun AUN telah mencapai banyak keberhasilan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan infrastruktur dan kualitas pendidikan di antara negara-negara anggota ASEAN. Beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia, memiliki sistem pendidikan yang lebih maju, sementara negara lain seperti Kamboja dan Laos masih menghadapi kendala dalam pengembangan pendidikan tinggi. AUN harus terus bekerja untuk mengurangi kesenjangan ini melalui program peningkatan kapasitas dan kolaborasi yang lebih erat antaruniversitas.
Selain itu, disrupsi teknologi juga menjadi tantangan besar bagi pendidikan tinggi di era digital saat ini. AUN harus memastikan bahwa universitas-universitas anggotanya dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi baru dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
Di masa depan, AUN akan terus berfokus pada peningkatan kerja sama akademik dan penelitian, serta memperluas jejaring global universitas-universitas ASEAN. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, AUN akan berperan penting dalam membentuk masa depan pendidikan tinggi di Asia Tenggara yang lebih inklusif, terintegrasi, dan kompetitif di kancah global.
Kesimpulan
ASEAN University Network (AUN) adalah penggerak utama dalam memperkuat kerja sama pendidikan tinggi di Asia Tenggara. Dengan fokus pada mobilitas akademik, kolaborasi penelitian, penjaminan mutu pendidikan, dan pembangunan kapasitas universitas, AUN memainkan peran penting dalam membangun sistem pendidikan yang lebih kuat dan terintegrasi di kawasan ASEAN. Sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Komunitas ASEAN 2025 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), AUN akan terus berinovasi dan bekerja sama untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi di ASEAN dapat bersaing secara global, sambil tetap relevan dengan kebutuhan lokal.
0 notes
listercoid · 1 month ago
Text
Jenis-jenis Aksen dalam Bahasa Inggris
Tumblr media
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan secara global, namun pengucapan kata-kata dalam bahasa ini dapat sangat bervariasi tergantung dari aksen yang digunakan. Aksen dalam bahasa Inggris bukan hanya sekadar cara seseorang mengucapkan kata, melainkan juga mencerminkan budaya, sejarah, dan pengaruh geografis. Bagi mereka yang belajar bahasa Inggris, memahami jenis-jenis aksen ini bisa sangat penting karena aksen memengaruhi cara mendengar dan memahami bahasa tersebut dalam berbagai situasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis aksen bahasa Inggris yang paling umum dan menarik. Dengan mempelajari perbedaan aksen ini, Anda tidak hanya akan menjadi lebih peka terhadap cara orang berbicara, tetapi juga lebih percaya diri dalam menyesuaikan pengucapan Anda di berbagai kesempatan.
Aksen British
Aksen British atau Inggris Britania adalah salah satu aksen bahasa Inggris yang paling dikenal di seluruh dunia. Ada banyak variasi dalam aksen British, tetapi aksen yang sering dianggap sebagai aksen standar adalah Received Pronunciation (RP). Aksen ini sering diasosiasikan dengan orang-orang dari kalangan atas dan digunakan dalam siaran berita, film, dan televisi di Inggris. Pengucapan huruf vokal dan konsonan dalam aksen British sering kali lebih jelas dan tegas, terutama pengucapan "R" yang cenderung lebih ringan atau bahkan tidak terdengar di akhir kata, seperti pada kata "car" yang diucapkan seperti "cah."
Selain RP, ada juga aksen-aksen regional di Inggris, seperti aksen Cockney dari London, aksen Scouse dari Liverpool, dan aksen Geordie dari Newcastle. Setiap aksen ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik dan menarik untuk dipelajari.
Aksen Amerika
Aksen Amerika atau American English Accent juga sangat beragam tergantung pada wilayahnya. Aksen yang paling umum dikenal adalah General American (GA), yang sering digunakan di media massa, film Hollywood, dan dianggap sebagai aksen netral di Amerika Serikat. Aksen GA cenderung lebih "datar" dalam pengucapan, dengan penekanan yang kuat pada bunyi "R" di akhir kata, seperti pada kata "car" yang diucapkan "kaar."
Di samping GA, ada aksen regional yang sangat menarik di Amerika, seperti aksen Southern (selatan), aksen New York, dan aksen Boston. Setiap aksen ini mencerminkan warisan sejarah dan budaya yang kaya di setiap wilayah. Misalnya, aksen Southern terkenal dengan melodinya yang khas, sementara aksen New York dikenal dengan pengucapan "aw" pada kata-kata seperti "coffee" yang terdengar seperti "caw-fee."
Aksen Australia
Aksen Australia atau Australian English memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari aksen British dan Amerika. Pengucapan vokal dalam aksen Australia sering kali lebih panjang dan terdengar datar. Contohnya, kata "day" dalam aksen Australia akan terdengar seperti "dai." Salah satu ciri khas aksen Australia adalah pengucapan suara "R" yang sangat ringan atau tidak terdengar di akhir kata, mirip dengan aksen British.
Aksen ini berkembang dari pengaruh berbagai latar belakang imigran yang datang ke Australia selama abad ke-18 dan ke-19, terutama dari Inggris, Irlandia, dan Skotlandia. Namun, aksen ini telah berkembang menjadi aksen yang mandiri dan diakui secara global.
Aksen Kanada
Aksen Kanada adalah kombinasi yang menarik antara aksen Amerika dan British. Salah satu perbedaan utama aksen Kanada dari aksen Amerika adalah pengucapan vokal, khususnya pada kata-kata yang memiliki suara "ou," seperti pada kata "about" yang sering terdengar seperti "aboot." Meskipun aksen Kanada sering dianggap mirip dengan General American, ada nuansa halus yang membedakan keduanya, terutama dalam intonasi dan pilihan kata.
Orang Kanada juga cenderung menggunakan lebih banyak frasa dari bahasa Inggris Britania, dan dalam pengucapan, aksen mereka lebih mendekati aksen Amerika dibandingkan aksen Inggris. Namun, aksen Kanada memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik dan mudah dikenali oleh pendengar yang jeli.
Aksen India
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi di India, dan banyak orang India yang berbicara bahasa Inggris dengan aksen yang khas. Aksen India dalam bahasa Inggris sering kali terpengaruh oleh bahasa ibu mereka, baik itu Hindi, Tamil, Bengali, atau bahasa lain yang digunakan di India. Salah satu ciri khas aksen India adalah pengucapan bunyi vokal dan konsonan yang berbeda dari aksen Barat. Misalnya, huruf "t" dan "d" dalam aksen India diucapkan lebih keras dan tegas.
Selain itu, aksen India sering kali memiliki intonasi yang lebih melodius dan bervariasi, serta penekanan pada suku kata tertentu yang mungkin berbeda dari pengucapan dalam aksen Amerika atau British. Hal ini membuat aksen India terdengar sangat unik dan mudah dikenali.
Dalam mempelajari bahasa Inggris, Lister bisa menjadi tempat yang tepat untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa Anda, termasuk mengenali berbagai aksen yang digunakan di seluruh dunia. Kami menawarkan program yang dirancang khusus untuk orang dewasa, seperti yang dapat Anda temukan di https://lister.co.id/programs/inggris/dewasa/. Dengan program yang tepat, pemahaman Anda terhadap aksen dan variasi bahasa Inggris akan semakin kuat.
Aksen Irlandia
Aksen Irlandia dikenal dengan intonasinya yang melodis dan sering dianggap sebagai salah satu aksen paling menarik dalam bahasa Inggris. Ada banyak variasi aksen di Irlandia, namun secara umum, aksen ini memiliki pengucapan vokal yang panjang dan bunyi konsonan yang lembut. Contohnya, huruf "R" diucapkan dengan lebih jelas dan tegas dibandingkan aksen British, dan huruf vokal seperti "a" sering diucapkan lebih terbuka.
Aksen ini mencerminkan sejarah panjang Irlandia yang beragam, dengan pengaruh bahasa Gaelik yang masih kuat. Dalam media, aksen Irlandia sering kali dipuji karena keindahan alaminya dan cara berbicaranya yang ramah.
Aksen Skotlandia
Aksen Skotlandia atau Scottish English juga memiliki daya tarik tersendiri. Aksen ini lebih tegas dan tajam dibandingkan aksen Inggris lainnya, dengan pengucapan "R" yang digulung (rolled "R"). Aksen Skotlandia juga memiliki banyak variasi regional, dan salah satu yang paling terkenal adalah aksen Glaswegian dari Glasgow.
Pengucapan vokal dalam aksen Skotlandia sering kali berbeda dengan aksen Inggris lainnya, dan sering kali terdengar lebih "keras" atau "kasar." Meskipun demikian, aksen ini kaya akan sejarah dan budaya, serta banyak disukai oleh para penggemar film dan televisi.
Aksen Afrika Selatan
Bahasa Inggris adalah salah satu dari 11 bahasa resmi di Afrika Selatan, dan aksen Inggris Afrika Selatan merupakan kombinasi yang menarik dari berbagai pengaruh budaya. Aksen ini terdengar seperti campuran antara aksen British dan aksen Australia, dengan pengucapan vokal yang sering terdengar lebih panjang dan intonasi yang lebih bervariasi.
Aksen Afrika Selatan juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa setempat seperti Afrikaans, Zulu, dan Xhosa, yang membuatnya unik dibandingkan aksen-aksen bahasa Inggris lainnya.
0 notes
liontmeow · 3 months ago
Text
Sejarah Game Pendidikan dan Kontribusinya terhadap Pembelajaran
Tumblr media
Game pendidikan adalah alat yang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, menawarkan cara inovatif untuk mendidik dan melibatkan pelajar dari berbagai usia. Konsep ini menggabungkan unsur-unsur permainan dengan tujuan pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif. Artikel ini akan membahas sejarah game pendidikan dan kontribusinya terhadap pembelajaran, serta bagaimana perkembangan ini telah mempengaruhi cara kita belajar.
Awal Kemunculan Game Pendidikan
Konsep game pendidikan tidaklah baru. Salah satu contoh awal dari game pendidikan dapat ditelusuri kembali ke tahun 1970-an dengan kemunculan perangkat lunak edukatif untuk komputer. Salah satu pelopor dalam bidang ini adalah The Oregon Trail, yang pertama kali dikembangkan oleh Don Rawitsch, Bill Heinemann, dan Paul Dillenberger pada tahun 1971. The Oregon Trail adalah sebuah game simulasi yang mengajarkan siswa tentang perjalanan ke barat Amerika Serikat pada abad ke-19. Melalui game ini, siswa belajar tentang sejarah, geografi, dan keputusan strategis yang harus diambil selama perjalanan.
The Oregon Trail menjadi sangat populer di sekolah-sekolah dan menunjukkan bahwa game dapat digunakan sebagai alat pendidikan yang efektif. Game ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan tetapi juga memberikan konteks sejarah yang nyata kepada para siswa.
Era Komputer dan Perkembangan Teknologi
Dengan berkembangnya teknologi komputer pada 1980-an dan 1990-an, game pendidikan mulai memasuki era baru. Game seperti Math Blaster! (1983) dan Where in the World Is Carmen Sandiego? (1985) menggabungkan elemen edukatif dengan gameplay yang menarik. Math Blaster! dirancang untuk membantu siswa mempelajari keterampilan matematika dasar melalui berbagai tantangan dan minigame, sementara Where in the World Is Carmen Sandiego? mengajarkan geografi dan keterampilan pemecahan masalah melalui petualangan mencari penjahat internasional.
Perkembangan teknologi komputer juga memfasilitasi pembuatan game pendidikan yang lebih kompleks dan terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Dalam periode ini, game pendidikan mulai memasukkan grafik yang lebih baik, suara, dan interaktivitas yang lebih canggih, membuat pengalaman belajar semakin imersif.
Internet dan Akses Global
Masuk ke tahun 2000-an, internet membuka kemungkinan baru untuk game pendidikan. Dengan adanya internet, game pendidikan tidak hanya tersedia di komputer lokal tetapi juga dapat diakses secara global. Situs web seperti Khan Academy dan PBS Kids mulai menawarkan game pendidikan berbasis web yang mencakup berbagai mata pelajaran, dari matematika hingga sains.
Salah satu contoh yang signifikan dari game pendidikan berbasis web adalah Math Playground dan Prodigy Math. Kedua platform ini menawarkan game matematika yang interaktif dan adaptif, memungkinkan siswa untuk belajar matematika dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Selain itu, dengan adanya media sosial dan forum online, game pendidikan dapat memfasilitasi kolaborasi dan pembelajaran berbasis komunitas.
Game Pendidikan Modern dan Teknologi Canggih
Pada 2010-an dan seterusnya, game pendidikan mengalami inovasi lebih lanjut dengan pengembangan teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Teknologi ini memberikan pengalaman belajar yang lebih imersif dan interaktif. Contoh game pendidikan modern termasuk Classcraft, yang menggunakan elemen permainan peran untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan motivasi di kelas. Classcraft memungkinkan siswa untuk berperan sebagai karakter dalam game dan mendapatkan "xp" (experience points) berdasarkan kinerja akademis dan perilaku mereka di sekolah.
Dalam dunia VR, The Lab oleh Valve menawarkan pengalaman edukasi yang melibatkan eksplorasi dan eksperimen dalam lingkungan virtual. VR memungkinkan siswa untuk mengalami situasi dan konsep yang sulit dicapai di dunia nyata, seperti eksperimen ilmiah atau perjalanan ke luar angkasa.
Kontribusi terhadap Pembelajaran
Game pendidikan memiliki beberapa kontribusi penting terhadap pembelajaran, antara lain:
Meningkatkan Keterlibatan: Game pendidikan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Dengan elemen permainan yang kompetitif dan interaktif, siswa cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi dalam pelajaran.
Pembelajaran Kontekstual: Game pendidikan sering kali memberikan konteks nyata untuk informasi yang diajarkan, membantu siswa memahami bagaimana konsep diterapkan dalam situasi nyata. Misalnya, The Oregon Trail mengajarkan sejarah dengan memungkinkan siswa mengalami perjalanan penjelajah secara langsung.
Pengembangan Keterampilan Kritis: Banyak game pendidikan dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Game seperti Portal mengajarkan pemecahan teka-teki dan logika dengan cara yang menyenangkan dan menantang.
Personalisasi Pembelajaran: Game pendidikan modern sering kali dapat menyesuaikan tingkat kesulitan dan jenis materi dengan kebutuhan individu siswa. Ini memungkinkan pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing siswa.
Sejarah game pendidikan menunjukkan perjalanan panjang dari eksperimen awal hingga inovasi teknologi canggih. Dari The Oregon Trail hingga game VR dan AR modern, game pendidikan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap cara kita belajar. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, game pendidikan akan terus berkembang, menawarkan cara baru dan menarik untuk mendidik siswa dan memfasilitasi pembelajaran di berbagai lingkungan.
0 notes
islamicworldtoday · 4 months ago
Text
Nasaruddin Umar Pernah Belabor Agama Yahudi di Amerika
Tumblr media
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Ternyata Pernah Belajar Agama Yahudi di AS, Penyelenggaranya Organisasi Pro Israel
Imam Besar Masjid Istiqlal ternyata pernah diundang organisasi pro-Israel untuk belajar Yahudi di AS.
Masjid Istiqlal belakangan menjadi sorotan. Sebabnya, masjid tersebut mengundang Direktur Hubungan Muslim-Yahudi American Jewish Committee (AJC), Ari Gordon menjadi nara sumber dalam acara seminar. 
Meski akhirnya batal, agenda itu tetap menjadi sorotan publik tanah air. 
Belakangan, terungkap jika Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar ternyata juga pernah menghadiri undangan untuk mempelajari agama Yahudi dan diskusi lintas agama di Amerika Serikat. Simak ulasannya: Banyak orang kemudian mengaitkan hal tersebut dengan kunjungan lima kader muda Nahdlatul Ulama (NU) ke beberapa waktu belakangan. 
Dua agenda itu ramai dinilai kurang etis di tengah situasi global yang mengecam genosida yang dilakukan terhadap . 
Karena menuai beragam kritik, kedatangan Ari Gordon ke Indonesia sebagai perwakilan AJC pun dibatalkan.
Beasiswa ini mencakup studi akademis, pertemuan dengan pejabat pemerintah, serta partisipasi dalam dialog antaragama di Amerika Serikat.  "Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia, tetapi sebagian besar orang memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Yahudi, meskipun ada hubungan dekat antara Islam dan Yudaisme," kata Nazaruddin Umar dikutip dari laman resmi www.ajc.org, Minggu 21/7/2024.
"Membangun jembatan perdamaian dan pemahaman antara agama dan masyarakat dimulai dengan mempelajari satu sama lain dengan cara mereka sendiri.  Saya bersyukur atas kesempatan untuk belajar, membangun jaringan, dan merasakan 'perpustakaan hidup' di New York City, Washington, D.C., dan Los Angeles," lanjutnya.Sementara itu, CEO AJC, Ted Deutch memuji Nazaruddin Umar telah lama menunjukkan komitmennya terhadap dialog dan pemahaman antaragama. Pihaknya mengaku terinspirasi oleh dedikasi Nazaruddin Umar terhadap keterlibatan substantif dengan kaum Yahudi dan Yudaisme. 
"Pada saat hubungan Muslim-Yahudi global terlalu mudah dilihat melalui lensa konflik dan permusuhan, komitmen teguh Imam terhadap jalan yang berbeda—jalan yang berakar pada kerja sama, pemahaman, dan perdamaian—berdiri sebagai mercusuar harapan," ujarnya. 
Dalam artikel di website resmi AJC itu juga ditulis, AJC adalah pemimpin global dalam hubungan antaragama dan hubungannya yang telah lama terjalin dengan Indonesia – yang dibangun terutama melalui Institut Asia Pasifik (API) – mencakup kunjungan rutin yang bertujuan untuk membina hubungan dengan jaringan luas para pemimpin agama, cendekiawan, dan tokoh politik.  Pemahaman antaragama telah menjadi tujuan utama upaya AJC di negara ini dan fitur menonjol dari pekerjaannya dengan Nazaruddin Umar. Dalam beberapa tahun terakhir, Imam Umar dan Masjid Istiqlal telah bersama-sama menyelenggarakan beberapa program untuk meningkatkan literasi agama lintas budaya. 
Pelatihan virtual selama seminggu bagi para pendidik Indonesia ini menampilkan pengenalan dasar tentang Yudaisme yang diajarkan oleh dosen AJC, di samping kelas-kelas tentang Islam, Kristen, dan kolaborasi antarkelompok. 
Demikian pula, pada tahun 2022 dan 2023, Imam Umar menyambut delegasi AJC di Masjid Istiqlal dan menampilkan para pakar AJC pada program panel tentang 'Pendidikan Lintas Agama' dan 'Antisemitisme dan Islamofobia di Dunia Saat Ini," tulis artikel itu. 
Selama enam minggu di AS, program Nazaruddin Umar berpusat pada studi akademis dasar tentang Yudaisme dan Yahudi.  Beasiswanya juga mencakup kunjungan ke puluhan sinagoge dan lembaga pendidikan Yahudi, tempat ia mengeksplorasi berbagai pendekatan terhadap pembelajaran dan kehidupan spiritual Yahudi.  Selama pengalaman ini, Nazaruddin Umar terlibat dengan komunitas Ortodoks, Konservatif, Reformasi, dan non-denominasi, serta Yahudi Ashkenazi, Sephardic, dan Mizrahi, yang mewakili perspektif Yahudi Amerika yang liberal dan konservatif. 
Dialog antaragama juga merupakan fitur utama dari Persekutuan AJC. Selain pertemuan dengan komunitas Yahudi, Nazaruddin Umar juga berpartisipasi dalam pertukaran substantif dengan para pemimpin akademis dan agama dari tradisi Kristen, Muslim, dan agama lainnya.  Di antaranya, ia bertemu dengan Kardinal Timothy Dolan dan Uskup Agung José Gomez, masing-masing kepala Keuskupan Agung New York dan Los Angeles; Pendeta Randolph Hollerith, Dekan Katedral Nasional Washington; dan Imam Talib Shareef, Presiden Masjid Muhammad, Masjid Nasional. 
Tumblr media
Peringatan Muhammad Syamsi Ali soal Fenomena Tersebut
Imam Islamic Center New York sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center Muhammad Syamsi Ali, pernah memberikan peringatan kepada negara-negara muslim di dunia, khususnya Indonesia.  Saat ini, banyak kelompok Yahudi yang mempromosikan zionis Israel ke dunia internasional melalui pendekatan-pendekatan berlabel diskusi lintas agama.  Ali menyebut, hal itu harus jadi perhatian khusus bagi banyak pihak terutama umat muslim.  Menurutnya, penting untuk jeli dan berhati-hati jangan sampai dialog antar agama hanya dijadikan stempel.
"Jangan-jangan di balik dari dialog itu ada misi besar. Khusus untuk Komunitas Yahudi, pastinya misi zionis Israel jadi misi utama.  Untuk membela dan memenangkan Israel dalam dialog-dialog yang mereka lakukan," kata ALi dikutip dari kasuaritv Minggu (21/7/2024).  Salah satu organisasi yang dimaksud adalah AJC, organisasi Yahudi yang misinya mendukung dan mempromosikan Zionis Israel ke dunia internasional, khususnya dunia Islam.  Tujuannya agar negara-negara Islam luluh dan mengakui Israel sebagai dengan membangun hubungan diplomatik. Hal itu seperti yang terjadi dengan beberapa negara Timur Tengah, termasuk Emirates, Bahrain, Sudah, Mesir, dan Jordan. 
Tumblr media
Apa itu AJC?
Dikutip dari website resminya, American Jewish Committee (AJC) merupakan lembaga global yang mendukung Israel untuk eksis dan berpusat di Amerika Serikat.  Mereka aktif membela Israel menghadapi antisemitisme dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang menyatukan orang-orang Yahudi.  Sebagai organisasi pro-Israel, AJC secara implisit menampik peristiwa penyerangan Israel ke Palestina sebagai sebuah genosida.  Organisasi tersebut justru menuding Hamas sebagai pelaku pembantaian terburuk yang menimpa kaum Yahudi sejak Holocaust.
0 notes