#belajar ke amerika
Explore tagged Tumblr posts
Text
Naik Kelas, Melihat Dunia
Saya lahir dari keluarga tidak berpendidikan. Ibu saya tidak tamat SD. Ayah saya meninggalkan madrasah tsanawiyah (setara SMP) karena yatim piatu dan tidak ingin merepotkan kakak tiri dan suami kakak tirinya yang memberi atap, makan, dan menyekolahkan. Saya sejak kecil tidak merasakan "kemewahan" seperti handphone pribadi, komik, diantar jemput pakai mobil, sega, nintendo, playstation atau liburan ke luar kota. Kami sekolah, mengerjakan PR, mengaji di mesjid, and repeat. Kami tidak tahu apa itu politik dalam negeri, apalagi politik luar negeri seperti penjajahan Isra3L pada Palestin4.
Baru setelah merantau ke Singapura, saya mulai belajar apa itu pergerakan, tipis-tipis. Sebelum lulus kuliah ikut Forum Indonesia Muda yang membuat saya terekspos dengan dunia aktivisme. Tapi masih fokusnya pada isu-isu nasional.
Saat master dan PhD di Inggris saya terekspos lebih jauh dengan aktivisme yang lebih formal, seperti menulis antologi, menulis opini di media massa, dan lalu policy brief (semacam rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti dan studi ilmiah).
Menjelang lulus PhD, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kerajaan Inggris ketar-ketir dengan invasi Rusia ke Ukraina. Tiga entitas politik ini mengutuk aksi Putin dan mengirim bantuan pada warga Ukraina. Media satu suara mengecam Putin. Beberapa negara juga buka pagar untuk pengungsi Ukraina sebagai bentuk simpati.
Sekarang saya bekerja di Inggris, invasi dan pembunuhan secara terang-terangan oleh IsraëL kepada warga Palestin4 dengan jumlah korban 8000an dalam waktu tiga minggu. Korban masih berjatuhan, aksi militer terus digencarkan dan parahnya didukung oleh Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kerajaaan Inggris.
Dunia Barat dan negara superpower punya dua muka. Tahun lalu mereka mengecam invasi Rusia ke Ukraina, tapi tidak invasi Isra3L ke tanah Palestina.
Ini bukan perang karena seperti Ukraina-Rusia, kekuatan militer tidak sebanding. Ini invasi, penjajahan.
Ada hal-hal yang ternyata sulit diubah, tapi bisa jika kita semua satu suara melawan dan menolak diam.
Media massa sudah dua dekade berpihak pada Isra3L. Media massa punya pemilik. Pemiliknya punya keberpihakan. Pemilik media yang besar-besae berpihak pada siapa yang punya. Sulitnya, media seperti CNN dan BBC dipegang kendalinya oleh pendukung misi IsraëL. Kecaman pada grup militan di negara Timur Tengah dan Afrika itu bisa jadi teramplifikasi oleh media massa. Ketika kita lihat mendalam, ternyata ini jadi justifikasi Amerika Serikat membunuh ribu bahkan jutaan manusia di negara "konflik". Well, konflik ini mereka yang mulai dan amplikasi. Dibaliknya ada motivasi lain--sumber migas misalnya.
Ideologi Isra3L itu jelas, zionisme--merampas Tanah Palestina, menghapuskan negara dan bangsa Palestina demi berdirinya negara-bangsa Yahudi. Dari ideologi saja, sudah seharusnya kita tidak berpihak karena untuk mencapai misinya, Isra3L akan membunuh dan mengusir jutaan manusia warga lokal Palestina.
Isra3L sudah tumbuh menjadi negara maju yang punya jaringan bisnis. Ini membuat Uni Eropa tidak mengecam partner bisnis mereka koloni penjajah Isra3L.
Politisi punya hubungan dengan pebisnis Isra3L/orang-orang pendukung ide Zionisme. Misalnya, Perdana Menteri Inggris yang punya investor mantan militer Isra3L dan pejabat pentolan UNICEF ada istri dari investor bagong pendukung zionisme.
Dari 4 hal ini, sulit melawan jika banyak dari kita hanya diam. Media massa dan politisi negara maju tidak berpihak pada Palestin4. Bahkan 1-2 negara Arab malah "membantu" operasi pembantaian warga Palestin4 yang sedang berlangsung.
Jadi, harapan warga Palestin4 tinggal suara mayoritas (orang biasa, kita semua).
Setiap dari kita bisa melawan 4 kesulitan di atas. Lawan media massa yang misleading dengan media alternatif yang berpihak pada kemanusiaan. Tolak eksistensi Isr4el karena ideologinya pengusiran, perampasan, pembantaian, dan rasis. Anggurin semua komen pro-Isra3L biar komen mereka tenggelam. Like & reply komen yang cocok di hati. Jangan pakai istilah negara israhell, karena kita harus menolak mereka sebagai negara karena sejatinya mereka adalah koloni penjajah (settlers colonial state) yang sudah dibiarkan dunia (dengan kawalan negara adidaya) untuk mengambil rumah dan tanah warga Palestin4. Penjajah nomor satu, pembunuh nomor satu abad ini.
Lalu, lawan dominasi ekonomi dengan boikot brand dan block influencer yang mendukung Isra3L secara ekonomi maupun moril. Suarakan kebenaran terus menerus sampai dukungan hak warga Palestin4 dan kecaman pada pemerintah kolonial Isra3L menjadi mainstream. Kita mau semua manusia di dunia diakui sama dan punya hak yang sama, juga warga Palestin4 diakui setara (tidak seperti hari ini dimana pemerintah penjajah Israle menanggap warga Palestin4 hewan. Terlaknat mereka!)
Jika ada kesempatan, berkumpul dan ikutlah turun ke jalan. Buat perjuangan Palestina dan kejahatan perang Isra3L ini obrolan keluarga dan lingkar pertemanan kita. Jika busukny mereka sudah diakui jutaan orang, Isra3L dan teman-teman gentar dan mungkin akan meninggalkan perdana menteri IsraëL terpojok. Buat semua kanal media/tokoh yang mendukung Isra3L malu karena argumen invasi dan pengeboman mereka tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan HAM.
Akhirnya, Isra3L akan capek dan habis tenaga jika kita potong aliran dana dan sokongan pada mereka, seperti Rusia akhirnya tarik mundur karena melanjutkan invasi terlalu mahal.
Your boycott is important. Your voice to push politicians to cut ties with IsraëL is important.
We will win this together.
*
Ditulis oleh Bening, seorang anak pedagang kain di kios berdebu di pasar penampungan di Pekanbaru, dia baru saja mengedukasi dirinya lewat media alternatif dan akun Instagram wartawan lapangan di Gaza.
92 notes
·
View notes
Text
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/f2d628eb014f211aad67da21a5581e91/6b73d8900d7e5581-57/s640x960/5877a4731e766a347f95ec9f065ae4a751b6b467.jpg)
#30haribercerita day 2
Ramen dan sushi, 2 makanan Jepang yang paling enak dan menjadi favorit di daftar makananku. Kalo Tuhan ijinkan aku bisa punya banyak uang, Jepang adalah salah satu negara yang pengen banget aku kunjungi setelah Amerika. kenapa ? bukan hanya karena ramen dan sushinya, tapi karena gaya hidup slow livingnya disana, kepo banget pengen tau gimana orang-orang lokal asli Jepang hidup melewati hari-harinya.
Akhir-akhir ini aku sangat tertarik mempelajari filosofi kehidupan menurut orang-orang Jepang. Sebenernya udah dari 2 tahun yang lalu, tertarik banget belajar, memahami dan menjalani gaya hidup MINIMALIST. dan puji Tuhan, aku bisa melakukan dan menjalani gaya hidup tersebut hingga hari ini. Nggak hanya dari penampilan, tapi mulai dari pola pikir pemakaian suatu barang yang pantang membeli sebelum habis atau rusak, meminimalisir pikiran buruk atau negatif, meminimalisir kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat, dll.
Nah untuk saat ini, aku lagi baca-baca tentang filosofi pola makan sehat ala orang Jepang, yaitu SHOKUIKU. Hal ini sangat menarik dan aku suka banget sih sama filosofinya. Kita nggak hanya diajarkan memiliki pola untuk makan makanan sehat, tapi juga bagaiamana sikap kita saat menyiapkannya, mulai dari berbelanja bahan2 masakan, mengolahnya, memasaknya dan memakannya. Intinya kita bersikap pada bahan dan makanan dengan baik serta memberikan energi positif. Hal itu sangat membantu kesehatan mental kita. Sungguh menarik kan ?!
Huhuhu doakan supaya aku bisa ke Jepang ya! Serta belajar filosofi-filosofi kehidupan Jepang lainnya ❤️
Denpasar Selatan, January 2nd, 2025
Source pic : Shot on Mima's iphone at Ramen 1, Icon Mall Bali
4 notes
·
View notes
Text
Turki dan Jalan Dakwah Kita
Hingar bingar kontestasi politik Turki nyatanya cukup menjadi perhatian bagi sebagian kita di tanah air.
Turki dengan sejarahnya menyimpan banyak sekali pelajaran, dimulai dengan runtuhnya Kekhalifahan, pemerintah sekuler, Islam di bawah Erbakan, kudeta militer, sampai masa pembaharu Turki Modern, Presiden Erdogan.
Banyak orang melihat kepemimpinan awal Erdogan adalah cara baru politik Islam, namun banyak juga yang mengkritik kepemimpinanya setelah 20 tahun berkuasa.
Kalau kita cermati, sebenarnya Indonesia dan Turki ini memiliki beberapa kemiripan dan barangkali memiliki penyelesaian masalah yang sama juga :
1. Turki dan Indonesia sama-sama mayoritas penganut Sunni dan tarekat yang kuat. Maka dari itu Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan.
2. Berada dipersimpangan konflik sosial dan ekonomi. Jelas secara geografis menentukan ini.
3. Memiliki potensi SDA dan SDM yang besar.
Setidaknya ada 2 pelajaran penting yang bisa menjadi inspirasi untuk negeri tercinta kita ini :
1. Penyelesiaan masalah sosial ekonomi
Erdogan di Istanbul melakukan perubahan fundamental dari kerapihan dan sanitasi kota yang menjadi masalah lama. Dari hal sederhana itu, lama kelamaan memunculkan kepercayaan di kalangan warga Istanbul, yang notabene adalah loyalis CHP Partai oposisi.
Ditahap negara, Erdogan membentuk "Oligarki Sholeh" yang akhirnya menjadi modal politik selain masyarakat yang sudah percaya akan kepemimpinanya.
Dengan dukungan mereka, stabilitas politik terjaga, peraturan menjadi mudah, dan Turki mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus menyelesaikan masalah perut rakyatnya.
2. Perubahan Mindset dan semangat perubahan
Apa yang menjadi semangat muda Erdogan adalah belajar ke masa lalu dan akhirnya menemukan cara baru dalam mengusung konsep politiknya.
Populisme Islam dalam tataran politik sangatlah rentan dengan kudeta, perlu wajah baru yang demokratis namun tetap menghidupkan semangat Islam secara struktural yang bertahap. Seperti suksesornya Erbakan yang akhirnga dikudeta, juga dengan Presiden Mursi di Mesir.
Dimulai dengan poin 1 sebelumnya, dilanjutkan dengan lobi politik yang tidak kaku, semisal Islam yang biasanya konfrontatif terhadap kafir semacam Rusia, Israel, Amerika, Turki di bawah Erdogan mampu bermain 2 kaki, bersiasat, dan menjaga stabilitas politiknya.
Tentunya di poin ini banyak memunculkan perdebatan dan juga syubhat.
Saat ini Erdogan mengalami kekalahan di kota-kota besar, salah satu penyebabnya dalah munculnya generasi baru yang tak merasakan masa awal Erdogan, sehingga kecenderungan anak muda yang ingin berbeda, ingin perubahan, sejalan dengan masalah kepemimpinan Erdogan yang sarat kritik, yang akhirnya memilih keluar dari status quo.
Nyatanya, sudah menjadi naluri para pemuda, terutama poin nomor 2, selayaknya seperti generasi awal Erdogan dulu saat mulai hadir di politik Turki.
Ini menjadi pelajaran penting bagaimana dakwah agar menyesuaikan zamanya, bahwa anak muda hari ini memiliki pola pikir yang berbeda, terbentuk secara instan dari kemajuan teknologi, yang berpangaruh dalam pengambilan keputusan.
Hemat saya anak muda sekarang perlu untuk diajak lebih partisipatif dan kolaboratif untuk urusan yang "agak mikir" ini.
Dimulai dengan memberi ruang atas gagasan dan ekspresi, bukan semata-mata glorifikasi generasi terdahulu, atau bahkan dijadikan komoditas agar terlihat milenial, yang akhifnya hanya menjadi bumper untuk status quo semata.
Jangan sampai.
26 notes
·
View notes
Text
Metode Melahirkan Tokoh Teladan #Part2
Memberikan hadiah dan motivasi yang bersifat maateri dan maknawi ketika seorang anak melakukan kebaikan.
Ketika mereka melakukan kebaikan, maka pujilah dengan tulus sebagai penghargaan yang harus diberikan oleh seorang ayah dan ibu terhadap anak-anak, hal itu akan mendorong mereka untuk senantiasa mendapatkan apresiasi secara berkesinambungan
Misalnya, jika pada hari ini si anak membaca wirid dari Al-Quran maka ia akan diberi sejumlah uang sekian atau ia akan diajak pergi ke suatu tempat yang sangat disukai oleh anak-anak untuk dikunjungi.
Mengikat anak dengan tokoh teladan, baik dengan mempelajarinya dan menjadikannya panutan
Karakter yang kuat memiliki pondasi yang tangguh, berdasar dan berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad SAW.
Jiwa yang selalu mengelanyutkan diri dalam sunnahnya akan senantiasa bercahaya bak mentari dalam fajarnya. Setiap diri kita memiliki porsi untuk meneladani seorang tokoh.
Menyampaikan kisah yang inspiratif dan pengetahuan yang bermanfaat bagi anak.
Diantara metode terbaik dalam mendidik anak adalah dengan memaparkan kisah yang bermanfaat bagi mereka. Kisah Al-Quran dan As-Sunnah berisi banyak kisah. Setiap hari cukup satu kisah atau sebagiannya saja. Hal ini akan memberikan dampak baik bagi anak. Kisah para Nabi,atau kisah dalam Al-Quran seperti; kisah penghuni gua, Luqman, Penduduk Rass, ahlul sabt, dan kisah-kisah lain yang ada dalam Al-Quran Al-Karim.
Ibu dan Ayah adalah teladan bagi anak-anak dalam melakukan kebaikan
Ayah dan Ibu adalah teladan terdekat di mata anak-anak mereka.
"Suatu hari, Thawus berjalan dengan penuh kesombongan. Maka anak-anaknya pun mengikuti gaya berjalan ayahnya. Thawus pun bertanya, "Mengapa kalian berjalan dengan sikap sombong?" Mereka menjawab, "Engkau sendiri yang memulai kami hanya mengikuti."
Diantara kami, pertumbuhan seorang pemuda bergantung pada didikan Ayahnya.
Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan oleh seorang anak, maka kedua orang tuanya mendapatkan pahala yang sempurna. Anak adalah tabungan amal untuk orang tuanya, maka persiapkanlah mereka untuk menjaga diri, sebab perangai orangtua adalah perangai anaknya.
Mengunjungi tempat-tempat bersejarah jika memungkinkan
Berkunjung di tempat yang bersejarah akan menumbuhkan semangat dalam belajar tentang mengkaji ilmu kehidupan.
Pada tiap tahun, orang-orang Jepang berupaya memerlihatkan anak-anak mereka untuk menyaksikan tragedi yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki, dan tragedi yang terjadi akibat dua bom yang dijatuhkan oleh Amerika di kedua kota tersebut. Agar dalam setiap hati anak-anak Jepang dipenuhi rasa benci kepada musuh mereka, yaitu Amerika.
Memilihkan teman yang baik untuk anak dan mengawasi pertemanannya dengan penuh perhatian.
Teman dan kawan yang baik akan senantiasa mengajak tangan sahabatnya kepada kebaikan, dan menjauhkannya dari keburukan dan kehinaan.
Maka hendaknya seorang Ibu mengawasi teman-teman putra atau putrinya. Kemudian menghukumi mereka berdasarkan sikap yang tampak dari mereka, seperti shalat dan zikir dan yang lainnya. Serta mengawasi sejauh mana teman-teman putra putrinya itu dalam menjauhi hal-hal yang diharamkan.
Karena seorang teman akan menjadi penolong bagi temannya dalam melaksanakan kebaikan, atau melakukan keburukan
Source : Ummahat shana'at a'lam karya Jum'ah Sa'ad Fathul Bab
4 notes
·
View notes
Text
Not an academically excellent
Akutuh pernah blg sm kak @asrisgratitudejournal kalau aku kepikiran pengen kuliah sampe PhD tapi jiper karena akutuh bukan org yg akademis banget gitu. IP ku pas S1 jauhhh dari kata Cum Laude (boro-boro!) cuman 3.23. Tapi ya seengganya masih masuk treshold minimum masuk Unimelb krn UI masih masuk kampus Tier 1 😂
Terus pas menjalani kehidupan disini, pun, temenku ada yg pernah stres lebay gitu katanya nilainya “cuman 80” aku diem aja, karena nilaiku sendiri saat itu cuman 60 😂 dan nilai 60 itu bukan hanya sekali tapiiii… 3 dari 4 assignment ku nilainya 60 🤣😂. Awal2 aku stres, lama2 aku bodo amat. Toh circumstances si temenku dan aku itu berbeda. Para single-single masih bs ambi mencari nilai bagus ya karena belajar memang prioritas dan kegiatan utama paling utama mereka disini kan. Sedangkan aku si mamak-mamak ini blm drama menghadapi anak sakit gak bisa masuk, waktu itu anak blm di childcare jadi ya gak bs disamain circumstances-nya.
Yang lucu, even aku terseok-seok dengan akademikku, akutuh selalu berusaha untuk mengkompensasi dengan hal lain, dari dulu. I am not academically outstanding, again. But i can be shine in another way, hopefully! Kegiatan ekstra-kampus itu sangat menyenangkan buatku.
Waktu S1 banyak ikut kegiatan social enterprise, bikin yayasan, ikut pelatihan, sehingga knowledge aku gak “cuman” di bidang keperawatan aja, atau bahkan sebenernya krn aku gak tll suka sm jurusanku, aku jadi mencari hal lain yg lebih seru 😝
Pun ternyata sama dengan di Unimelb ini. Ya pasti pada taulah betapa ku nanges2 ya menghadapi tuntutan akademik Unimelb ini, tp somehow aku ttp bs melakukan beberapa hal di luar akademik seperti :
1. Ikut seleksi training dari Mc Kinsey sampe tahap akhir. Jadi tahu seleksi Mc Kinsey tuh kaya gimana walau nggak keterima
2. Apply conference local di Victoria dari tugas assignment Nutrition Policy and Politics tntg Industri Susu Formula di Indonesia (belum ada hasilnya, semoga lolos aamiiinn)
3. Apply grant dari Australia Awards. Grant yanv dibuat untuk mahasiswa on-going master ini kubuat bareng sama tim Lab Belajar Ibu. Ini juga blm ada pengumumannya, semoga bisa lolos dan aku bs pulang ke Indonesia walau cm sebentar :”) huhuhuhu aamiin
4. Daftar jadi peserta lomba Geneva Challenge. Ya kaya macem bikin paper yang nantinya akan dpt pendanaan utk convert it into proposal project gitu. Tapi ini belum dikerjain nih, masih ada deadline sampe tgl 14 juli. Timnya ada anak Public Health, Marketing dan Law. Bismillah semoga penulisannya lancar :)
5. Minggu lalu kudaftar juga jadi peserta simulasi sisang PBB gitu untuk ngobrolin tntg climate change. Nah, karena penyelenggaranya adalah climate catch Lab yg emg concern sm kesehatan dan dampak perubahan iklim, ku jaid tertarik bgt buat ikutan, karena topik ini - planetary health - jadi topik yg aku dalamin juga sekarang. Dan ternyata…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/525427fa1a4fd18cc8550b910799ede1/a20f186d7cb05ad8-29/s540x810/5a75fa16c2874cb46fa44c0a38d9e6a336b6a80d.jpg)
Huhuhhuhu alhamdulillah keterima 😭🙏 insyaAllah akan mewakili Unimelb beserta 11 orang lainnya untuk ikutan simulasi sidang PBB. Sebenernya hal yg udh pernah aku ikutin pas YSEALI di Amerika th 2018. Makanya aku beraniin diri ikut krn sedikit banyak udh tau formatnya gmn. Cumann.. waktu itu acaranya internal ajaa, cuman kita2 doang sesama YSEALI Fellows yg lagi belajar di University of Montana, gak sama banyak org lain. Agak deg2an juga krn yg ini ternyata beneran akan jadi semacam delegates dari masing2 Uni gitu huhuhuhu bismillah!
Somehow ku merasa emang ternyata kupunya “attachment” sm lingkungan. Waktu YSEALI beberapa tahun lalu, akutuh kan nyoba smp 5x ya. Percobaan 1-4 tuh aku pake calir community engagement sama economic empowerment kan, gak lolos! Pas nyoba lewat jalur environment langsung keterima pada percobaan pertama! Wah! Makanya since then kumerasa kaya “Lingkungan is also my thing” gitu.
Bismillahi tawakaltu allawllah, laa hawlaa walla quwwata illa billah. Semoga Allah mudahkan langkah2 kedepannya :)
4 notes
·
View notes
Text
Curhat cukup panjang
Agak ingin merayakan kalau akhirnya berhasil menamatkan buku ke tiga tahun ini. Hore! Soalnya sejak pertengahan kuliah, saya sudah tidak bisa baca buku se-leluasa itu. Fokus saya teralihkan ke serial-serial tv yang juga tidak kalah bagus ceritanya dan tentu saja kewajiban untuk belajar cari nafkah.
Kali ini saya tergelitik sesuatu. Bukan tergelitik karena hal ini fenomenal, tapi karena ini merupakan akumulasi dari hal-hal kecil lainnya yang menggelitik sejak jauh hari, kebetulan benang merahnya sama.
Dimulai dari fakta ringan kalau dulu ketika kecil saya selalu menulis cita-cita saya sebagai penulis novel. tepatnya, penulis fiksi. atau penulis cerita. Sebenarnya bisa saya ceritakan juga kenapa saya kecil bercita-cita seperti itu, tapi nanti kepanjangan. Singkatnya saya yang tumbuh dewasa menyadari kalau menulis itu butuh bakat dan latihan, sama seperti kemampuan-kemampuan lainnya, juga ilmu menulis tidak bisa pukul rata atau palu gada.
Misalnya kamu jago menulis puisi, belum tentu bisa menulis cerita. Kamu bisa menulis cerita, belum tentu bisa menulis essai. Kamu pandai menulis essai, belum tentu bisa menulis copy. Tapi kalau memang tidak bisa menulis semuanya, bukankah memang itu artinya tidak berbakat? Pikirku dulu ketika awal bekerja. Singkatnya, saya merasa tulisan saya biasa saja. Cenderung banyak yang perlu diperbaiki. Ketika ikut workshop, ada nasihat yang saya ingat: "editor akan malas membaca tulisan yang tidak rapi, jadi percuma bila menarik tapi tidak baik kaidah penulisannya”, saya jadi semakin ragu dengan kemampuan saya.
Walaupun berada di posisi belum ingin menyerah tapi juga tidak lanjut berjuang, saya masih suka membaca. Kali ini mencoba bentuk yang lebih modern, agar (saran dari teman) saya bisa melihat bahwa banyak juga teman-teman satu level yang juga sedang belajar menulis. Banyak tulisan yang tidak enak dibaca atau bahkan menarik bisa masuk ke artikel daring. Tapi mereka memang punya isi. Ibaratnya seperti belajar makan gado-gado gerobak ketika kamu terbiasa makan salad restoran yang mengikuti kurs dolar. Sama-sama sayur.
Isi dari tulisan jadi penting karena saya terganggu dengan beberapa kisah dari 'budayawan' Indonesia yang membuat fanfiction dari kisah perwayangan. Memang sepertinya sedang trend, membuat kisah alternatif dari kisah-kisah masa lalu. Terutama bila kisah saklek masa lalu diubah sudut pandangnya dari kacamata perempuan. Misal Medusa yang dikisahkan sebagai monster jahat, setelah ditelaah oleh pakar adalah penyintas yang sempat diperkosa salah satu tuhan dari Olympus sana. Sementara di Indonesia, muncul kisah 'alternatif' dimana Shinta dari kisah Ramayana dikisahkan menyukai Rahwana karena sesungguhnya ia hanya pria jatuh cinta dengan tulus dan tidak pernah menyakiti Shinta.
Kisah ini tidak populer tentunya, tapi bagaimanapun saya bisa melihat kalau ada beberapa orang yang aktif di ranah 'budaya' menyukai ide ini. Mereka lupa meskipun Rahwana tidak pernah menyentuh Shinta, menculik orang bukanlah bentuk kasih sayang. Setidaknya bukan saya. Mengurung paksa satu hari pun, bisa membuat saya dendam, meskipun dikurung dalam istana. Hingga kini saya bingung, apa tidak ada wanita di sekitar mereka yang menjelaskan betapa perempuan tidak butuh cinta hanya dari aksi melayani, tapi juga memberikan kebebasan.
Kisah alternatif diatas adalah salah satu alasan saya menulis ini, tapi ini cerita lama yang akhirnya saya pendam sendiri. Terlalu buang tenaga untuk menyuarakan ketidaksetujuan saya pada karya fiksi di sosial media. Namun alasan saya mengeluarkan uneg-uneg di tumblr setelah sekian lama tidak saya buka, sebenarnya karena saya sedang bekerja dengan teman-teman yang lebih pandai menulis. Satu lebih tua, lulusan sekolah di Amerika yang jelas lebih piawai dalam berbahasa seni. Satu lagi lebih muda dan pintar. Tentunya bukannya saya rendah diri, tapi teman saya yang muda ini seakan-akan menjadi contoh bagaimana jika saya yang muda tidak terhambat oleh gangguan mental yang saya abaikan saat itu: jalanmu di karir akan lebih mulus.
Tentu berkat teman dekat saya, saya mengerti bahwa ini bukan masalah besar. Hingga kemarin, ketika suatu hari teman saya dikirimi oleh seorang seniman senior sebuah tulisan panggung yang berisi cerita (lagi-lagi) tentang kisah alternatif wayang Ramayana. Dimana kali ini kisahnya Rama adalah seorang penyuka lelaki dan Shinta hendak membalas dendam karena merasa dimanfaatkan. Ceritanya menarik untuk diperdebatkan, karena memang unik, seperti kisah-kisah fanfiction pada umumnya (misalnya fanfiction Sherlock Holmes yang punya hubungan dengan Irene Adler, padahal di tulisan aslinya tidak).
Hanya saja, ketika saya membaca tulisan dari si seniman senior ini, ego saya protes. Tulisannya jelek dan terburu-buru, seperti tulisan kawan-kawan amatir yang tidak punya nama. Saya jadi berpikir, sepertinya dia ingin meminta bantuan teman saya yang pintar menulis ini menjadi editornya secara cuma-cuma. Tapi mungkin juga, saya lagi sirik saja dengan orang-orang yang sudah memiliki prestasi dan pengikut budaya tapi tata cara berpikirnya berbeda dengan saya.
9 notes
·
View notes
Text
#5 - Sekolah Musim Panas: Sekolah Lagi, Sekolah Terus (1/2)
Saya percaya belajar sejarah itu penting. Dalam konteks kerja akademik dan riset, misalnya, sejarah memiliki peran krusial untuk memahami proses pembentukan kondisi masa kini berdasarkan peristiwa di masa lalu. Waktu SMA, sejarah bukan mata pelajaran favorit saya karena penyampaian materi dari guru-guru sejarah saya membosankan. Memori paling membekas soal pelajaran sejarah adalah saat guru kami memberi tugas untuk menyalin narasi yang tertulis di lembar kerja siswa (LKS). Beliau kira, dengan menyalin narasi tersebut ke buku tulis, kami akan hafal dan mengerti sejarah. Format ujian sejarah kami kira-kira begini, membaca narasi sejarah di LKS dan buku paket, menghafalkannya, lalu menyalin hafalan ke dalam kolom jawaban. Saya sering dapat nilai pas-pasan karena jawaban saya tidak sama persis dengan buku. Yah, kalau urusan ingatan konten buku yang harus sama persis, saya bukan yang terbaik. Tapi kalau soal orang dan tempat, kemungkinan saya bisa mengingatnya dengan baik.
Pertengahan bulan Juli saya tidak sengaja mengklik story kawan saya, alumnus jurusan Ilmu Sejarah, yang membagikan informasi sekolah musim panas. Topik sekolah musim panas ini adalah sejarah lingkungan di Indonesia. Saya tertarik untuk mendaftar, namun saya ragu karena melihat keterangan kriteria peserta yang dicari, yaitu aktivis lingkungan, peneliti, sejarawan, dan pokoknya pegiat lingkungan. Latar belakang studi saya tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan sejarah lingkungan, bahkan saat kuliah dulu tidak ada materi sejarah. Akhirnya saya membulatkan niat. Toh, belum tentu diterima. Saya ngebut menulis motivation letter dalam sehari, dan merapikan CV di menit-menit terakhir. Sent. Pada tanggal pengumuman yang ditentukan, saya tidak mendapat surel. Rupanya surel itu datang terlambat. Saya diterima dan menjalani sekolah selama 31 Juli–7 Agustus, dengan 12 kelas, dua hari amatan dan kuliah lapangan, serta konferensi di hari terakhir yang dihadiri oleh lebih banyak akademisi (dosen dan peneliti dari berbagai institusi pendidikan).
Saya datang terlambat di hari pertama sekolah. Sebagian besar kursi sudah terisi, yang tersisa adalah kursi bagian depan. Pemateri sudah duduk di panggung. Masih terengah-engah setelah jalan cepat dari parkiran Lembah ke FIB, saya memutuskan duduk dulu di jejeran kursi paling belakang yang tidak ada mejanya. Seorang lelaki duduk di depan saya. Ia mengenakan topi rimba, kaos putih dibalut kemeja kotak-kotak yang tidak dikancingkan, celana jeans dan sepatu merk Just Do It. Ia menengok ke belakang. “Halo” katanya sambil mengulurkan tangan, “Jaka, dari Mongabay Indonesia.” Saya menyambut uluran tangannya dan ganti mengenalkan diri, “Wida” Dia menunggu lanjutan dari saya, “Dari UGM.” Ia bertanya lagi, “Dosenkah?” Saya menggelengkan kepala, “Bukan. Asisten peneliti di pusat studi di UGM.” Ia mengangguk. Entah dia dengar atau tidak. Kawan baik saya, Beby, datang dan mengajak saya duduk di baris depan. Saya duduk di baris kedua, sementara Beby dan temannya, Diery, duduk di baris pertama. Mereka bekerja di lembaga non-pemerintah dengan fokus bidang pelestarian pesisir, perikanan, dan pengembangan wilayah pesisir.
Sekolah ini mempertemukan saya dengan teman-teman baru dari berbagai bidang. Pada hari pertama saya duduk di sebelah Vivi, arsitek, pendiri yayasan museum, dan penulis buku. Saya berkenalan dengan Ayu dari Bali, seorang pegiat lingkungan yang bekerja di lembaga non-pemerintah di bidang polusi dan plastik. Saya bertemu Gilang, kakak kelas SMA saya yang bulan Januari lalu lulus dari S2 Antropologi, dan kini mengerjakan proyek penelitian bersama dosennya. Ada Kamila dari China (saya tidak sempat nanya asal daerahnya), pegiat isu perburuhan dan serikat buruh yang bekerja di Amerika Serikat. Saya menjadi teman baik dengan Hasha, mahasiswa Sastra Inggris dari Singapura. Ada juga Ronal dan Ayla, lulusan S2 Sejarah. Umar dari Madura, seorang sejarawan muda yang aktif mengelola cagar budaya. Umar (lagi) alumnus S3 Geografi dari London. Ryan dari Jember, satu-satunya peserta yang nanya rekomendasi tempat beli minuman beralkohol ke saya. Topan anak seni (ha ha) dari Surabaya, yang kini bekerja di salah satu pusat studi kampus. Ada pula peserta yang merupakan dosen, guru, aktivis, buruh akademik di institusi riset milik pemerintah, dan peserta yang tidak berafiliasi dengan lembaga apapun.
Saya melewati hari pertama dan kedua di kelas, mendengarkan pemaparan materi dari dosen-dosen. Pada hari kedua saya duduk di sebelah Hasha, dan kami bisa ngobrol lebih banyak. Saya mendengar keluhannya sebagai warga Singapura, soal hunian mahal yang membuatnya tidak bisa ngekos dan harus menempuh waktu empat jam bolak-balik dari apartemen ke kampusnya. Batin saya, “Kayanya negara kecil tapi mobilitas dari rumah ke kampus bisa selama itu, ya.” Di sana, hampir tiap rumah tangga mempekerjakan PRT untuk merawat anak-anak dan urusan domestik.
Hari ketiga dan keempat diisi dengan kuliah lapangan. Peserta sekolah dibawa ke Pantai Watu Kodok dan Pantai Siung di Gunungkidul, lalu Pesantren Al-Imdad dan Kebun Kali Code di hari selanjutnya.
Dua pantai yang kami kunjungi mewakili satu topik sejarah, yaitu resistensi warga terhadap privatisasi pantai dan penggunaan pranata mangsa dalam kehidupan sehari-hari. Pantai Watu Kodok mewakili narasi perjuangan warga menolak investasi swasta dan penguasaan pantai oleh pemerintah daerah. Narasumber bercerita mengenai upaya yang dilakukan, mulai dari konsolidasi, diskusi, jalur hukum, hingga penutupan jalan menuju pantai. Mereka juga mengadakan satu festival sebagai perayaan sekaligus simbol perlawanan terhadap pihak-pihak yang berusaha menguasai pantai tempat mereka mencari penghidupan. Saya tidak dapat melepaskan bias pribadi dalam melihat permasalahan di pantai ini. Meski tidak jadi dikuasai oleh pihak swasta, pantai ini tetap saja dikuasai oleh sebagian pihak. Hal itu, jika dilihat dari perspektif sejarah yang dibawa sekolah musim panas, adalah hal baik karena artinya warga punya kuasa atas hidupnya sendiri. Saya akan mencoba membahasnya sedikit lebih dalam di unggahan selanjutnya.
Jadwal selama sekolah musim panas kurang lebih seperti ini. Materi, coffee break, saya ambil snack dan merokok bersama peserta lain, materi, istirahat dan makan siang, materi, lalu pulang. Pada akhir kelas hari keempat saya pergi bersama Gilang ke toko es krim. Di sana kami ngobrol soal kabar personal dan kabar akademik. Kalau tidak salah hitung, saya dan Gilang tidak bertemu selama 7 tahun. Pasca lulus SMA, ia mengambil jurusan Antropologi di sebuah kampus swasta di Malang. Kemudian saat pandemi ia mengambil S2 Antropologi di Yogyakarta. Minat studinya adalah ekologi, lingkungan dan studi pembangunan, serta masyarakat adat. Tidak ada diantara kami yang menyangka akan dipertemukan lewat sekolah ini. Bahkan, kalau bukan saya yang menyapanya duluan di hari pertama, Gilang tidak akan ingat saya adalah adik kelasnya. Pada akhir hari keenam saya pergi ke kafe di Jalan Monjali bersama Beby, Diery, Rasya, dan mas Jaka.
Jadwal pada hari ketujuh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Peserta telah dibagi ke dalam lima kelompok. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil pembacaan dan refleksi mengenai topik yang dipilih, serta mengkontekstualisasikan topik itu dengan sejarah lingkungan di Indonesia. Kelompok saya membawa materi soal Ekososialisme. Saya pikir, kelompok saya tidak berhasil mengerjakan tugas ini. Kami gagal dalam hal komunikasi kelompok. Saya pribadi menyimpan dendam ha ha (saya bercanda, tapi setengah serius) soalnya merasa diskusi tidak bisa maksimal. Sejarawan muda dalam kelompok saya merasa asing dengan topik tersebut, namun tidak mengatakan itu di awal pembentukan kelompok. Sangat disayangkan, diskusinya kurang maksimal. Hal itu tidak mengurangi rasa syukur saya bisa bertemu dengan teman-teman baru yang keren.
Keikutsertaan saya dalam sekolah ini mengobati kerinduan saya pada suasana kuliah.
3 notes
·
View notes
Text
Laki-Laki Menguasai, Patriarki Harga Mati
Menurut Rokhmansyah (2016), patriarki berasal dari kata patriarkat yang berarti sistem yang meletakkan laki-laki sebagai sosok otoriter dan sentral yang segala-galanya. Menurut Bressler (2007), Patriarki adalah suatu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai penguasa tunggal dalam kelompok sosial. Secara tak langsung, sistem ini mengistimewakan hak-hak laki-laki dan menuntut subordinasi perempuan. Hal ini merupakan hal yang penting untuk dibahas karena budaya patriarki telah merugikan laki-laki dan khususnya perempuan. Dengan adanya budaya patriarki ini, ketidakadilan gender telah sering terjadi. Ketidakadilan gender ini bermacam-macam, ada yang berupa diskriminasi, eksploitasi, marginalisasi, subordinasi, stereotipe, ataupun kekerasan terhadap perempuan dan beban kerja yang lebih panjang dan lebih berat bagi perempuan (Suryadi & Idris, 2004). Salah satu bentuk dari budaya patriarki adalah seksisme. Menurut Feldman (2011), seksisme adalah sikap atau perilaku yang negatif terhadap seseorang berdasarkan pada gendernya.
Masyarakat yang patriarkat berpandangan bahwa laki-laki lebih superior daripada perempuan telah menyusun tatanan budaya yang lebih berpihak pada laki-laki. Contoh praktik patriarki ialah pada zaman Vedic 1500 SM, masyarakat Hindu tidak memperbolehkan perempuan mendapat harta peninggalan suami atau keluarga yang meninggal (Sakina & Siti, 2017). Konstruk budaya ini membentuk perbedaan perilaku, status, dan kewenangan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian berubah menjadi hierarki gender (Faturochman, 2002). Karena merupakan hasil pembelajaran dari budaya yang dipercayai secara turun-menurun dari generasi ke generasi, perilaku itu dianggap sebagai budaya setempat oleh masyarakat (Umar, 2001).
Dewasa ini, praktik budaya patriarki masih berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti dalam kegiatan politik, ekonomi, domestik, dan sosial budaya. Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, seperti yang dilansir The Hollywood Reporter pernah membuat tweet mengenai Arianna Huffington yang berisi “Unattractive both inside and out. I fully understand why her former husband left her for a man ̶ he made a good decision.”. Tak hanya itu, dilansir dari CNN, Donald Trump juga pernah mengatakan “What do you think of Lindsay Lohan? There’s something there, right? But you have to like freckles. I’ve seen a close-up of her chest. And a lot of freckles. Are you into freckles?... She’s probably deeply troubled, and therefore great in bed. How come the deeply troubled women ̶ deeply, deeply troubled ̶ they’re always the best in bed?” dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern pada tahun 2004. Pernyataan-pernyataan ini tak hanya mengandung unsur seksisme, tetapi juga mengandung unsur misogini. Figur publik sebagai subsistem ekosistemtentunya ikut berperan dalam keberlangsungan budaya patriarki. Orang-orang cenderung meniru tingkah laku orang lain yang memiliki status di masyarakat. Penelitian mengenai imitasi membuktikan bahwa tak seperti pelatihan instrumentasi yang prosesnya lambat, ketika seorang panutan hadir, sebagian besar atau seluruhnya pola tingkah laku diperoleh secara cepat (Bandura, 1962). Orang-orang akan berpikir bahwa mengatakan hal yang berbau seksisme dan misogini merupakan hal yang boleh dilakukan jika figur panutan mereka melakukan hal yang sama. Ketika persepsi tersebut telah tertanam dengan dalam, persepsi tersebut dapat berubah menjadi sebuah kepercayaan yang baik secara sadar maupun tak sadar akan memunculkan penilaian yang baik ataupun buruk yang akan memengaruhi sikap.
Lingkungan yang patriarkat tentunya akan memengaruhi sikap, perilaku, dan cara pandang dari anak-anak yang masih dalam proses belajar. Terutama keluarga sebagai subsistem mikrosistem sangat memengaruhi sikap dan perilaku anak-anak. Peran gender dalam kehidupan sehari-hari, seperti laki-laki sebagai pencari nafkah dan perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat membentuk stereotip yang bias gender. Contohnya tak peduli setinggi apa pun pendidikan perempuan, akan lebih baik jika menjadi ibu rumah tangga, atau beban ganda bagi perempuan yang bekerja dan tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) pada tahun 2020, 69% perempuan dan 61% laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan menanggung beban terberat menimbang 61% perempuan dan 48% laki-laki juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengurus dan menjaga anak. Peneliti mengobservasi anak-anak yang sedang bermain dan hasilnya adalah anak-anak acapkali berperilaku seperti orang tuanya, mulai dari menunjukkan reaksi pada situasi yang terjadi, nada suara, sampai perilakunya (Bandura, 1963). Pembagian peran yang tidak seimbang ini dapat membuat anak perempuan menginternalisasikan bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban perempuan, padahal pekerjaan rumah tangga tak berjenis kelamin. Sosialisasi peran gender seperti itu menyebabkan perempuan merasa bersalah jika tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga (Fakih, 2008).
Subsistem Ekosistem lainnya yang juga turut memberi sumbangsih terhadap keberlangsungan budaya patriarki adalah media massa. Media massa dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat (Ilyas, 2015). Berdasarkan hasil survei internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019 ̶ 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,1 juta jiwa dan 33,07% di antaranya berusia 0-19 tahun. Sebanyak 13,6% dari 171,1 pengguna internet menjadikan layanan informasi berita sebagai alasan kedua mereka mengakses internet. Perkembangan teknologi membuat media massa online mudah diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Saya pernah melihat judul artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail UK yang berbunyi “On Target! Make-Up Free Amy Adams Is Anything but Glamorous as She Goes Wild in the Aisles in Los Angeles Supermarket” dan “Catch Carrie if you can! Homeland Star Claire Danes Displays Her Fit Figure in Tight Exercise Gear as She Sweats It Out During a Grueling Run”. Saya juga pernah melihat artikel dari celebrities.id yang berjudul “Heboh Yudha Febrian Diduga Lakukan Pelecehan, Yuk Intip Style Simpel dan Maskulinnya” dan artikel lain dari Okezone yang mengatakan “Tersandung Pelecehan Seksual, Intip Gaya si Ganteng Yudha Febrian”. Artikel-artikel tersebut berfokus pada hal yang berbeda. Bahkan saat sudah terbukti bahwa Yudha Febrian melakukan pelecehan seksual, media massa malah menyanjung gaya berpakaiannya seolah-olah pelecehan seksual yang dilakukannya bukan merupakan hal yang berarti. Sedangkan pada aktris Amy Adams dan Claire Danes, mereka dikritisi atas penampilan mereka (wajah tanpa riasan dan memakai pakaian olahraga) yang mana seharusnya bukan menjadi hal yang besar.
Hal ini disebabkan masyarakat yang menseksualisasi perempuan sehingga perempuan dianggap sebagai objek seksual, penampilan dan tubuhlah yang menjadi fokus utama. Feminis eksistensialis percaya bahwa eksistensi perempuan di media merendahkan martabat perempuan dan mempromosikan patriarki (Ilyas, 2015). Dalam kebanyakan budaya, konstruksi seksualitas perempuan sangat dipengaruhi oleh ideologi gender yang tersohor dalam masyarakat yang akan menjadi penentu atas sikap dan perilaku perempuan yang semestinya yang kemudian akan menghasilkan stereotip-stereotip terhadap perempuan (Ilyas, 2015). Apabila perempuan tidak sesuai dengan stereotip-stereotip tersebut, perempuan akan dihina dan dipermalukan sehingga mereka memenuhi stereotip-stereotip tersebut yang dikonstruksi oleh sesuatu yang ada di luar perempuan.
#patriarki#objektifikasi perempuan#seksisme#misoginisme#peran gender#stereotip#psikologi#psikologi gender#gender
5 notes
·
View notes
Text
Sejarah Pesawat Terbang
Wright Bersaudara (Wright Brother) adalah Orville (lahir 19 Agustus 1871) dan Wilbur Wright (lahir 16 April 1867) yang merupakan dua orang saudara kandung asal Amerika yang dipercaya sebagai Penemu pesawat terbang. Pada 17 Desember 1903, mereka berhasil membuat pesawat terbang dengan penerbangan pertamanya yang bisa dikendalikan oleh manusia. Dua tahun setelah penemuannya, kedua bersaudara itu mengembangkan “mesin terbang” menjadi bentuk pesawat bersayap, seperti yang kita kenal sekarang.
ALADDIN138 WEBSITE GACOR
Meskipun bukan penemu pesawat terbang pertama yang memproduksi pesawat eksperimental, Wright bersaudara adalah saudara pertama yang mengendalikan pesawat sehingga mereka dapat mengarahkan pesawat dengan sayap yang terpasang erat. Penemuan mereka berdasarkan penerbangan balon udara panas pertama yang ditemukan oleh warga Prancis Joseph Montgolfier dan Etienne Montgolfier terjadi pada tahun 1782, setelah itu orang Jerman bernama Ferdinand von Zeppelin menahan penumpang dan barang pada tahun 1900.
Tahun berikutnya, balon Zeppelin menyelesaikan pengangkutan udara ke kapal karam Zeppelin dalam perjalanan trans atlantik di New Jersey. Tahun 1936 sebelum Perang Dunia II, menandai berakhirnya era Zeppelin. Setelah era Wright, pesawat telah mengalami banyak perubahan baik desain, bentuk, maupun mesin untuk memenuhi kebutuhan penerbangan.
Pekerjaan dua bersaudara ini saling bergantungan, sehingga mereka termasuk dalam daftar bersama dan dapat menjelaskan sejarah penemuan pesawat terbang. Wilbur Wright lahir pada tahun 1867 di Milville, Indiana, sedangkan Orville Wright (adik laki-lakinya) lahir pada tahun 1871 di Dayton, Ohio. Kedua anak laki-laki itu kuliah, tetapi keduanya tidak memiliki ijazah. Wright dua bersaudara dari tujuh bersaudara.
Pada tahun 1878, ayahnya membelikan helikopter mainan untuk anak bungsu dari dua bersaudara. Mainan tersebut terbuat dari bambu dan karet serta baling-balingnya berputar. Wilbur dan Orville memainkannya sampai rusak. Kemudian mereka membuat mainan mereka sendiri. Mereka menyatakan bahwa pengalaman bermain dengan capung bambu adalah sumber kecintaan mereka pada mesin pesawat terbang.
Keduanya memiliki bakat mekanik dan tertarik pada masalah orang yang terbang di langit. Pada tahun 1892 mereka bergabung dengan bisnis, penjualan, perbaikan dan pembuatan sepeda. Dengan transaksi ini, dana tersebut telah menambahkan penelitian dalam tujuannya, yakni bidang penerbangan. Pada tahun 1899 mereka mulai fokus pada penerbangan itu sendiri. Pada bulan Desember 1903, setelah lebih dari empat tahun berjuang, hasil usahanya berhasil dengan gemilang.
Wright bersaudara belajar menerbangkan pesawat layang bersama. Pertama-tama mereka mempelajari trik kerja layang-layang, lalu paraglider. Tahun berikutnya, mereka membawa pesawat layang yang cukup besar untuk membawa manusia ke Kitty Hawk, Carolina Utara. Pesawat ini sedang diuji. Mereka kemudian membangun dan mengerjakan glider lengkap pada tahun 1901 dan membangunnya pada tahun 1902.
Pesawat Peluncur ketiga ini adalah kombinasi penemuan yang paling penting. Banyak paten dasar yang digunakan pada tahun 1903 berhubungan dengan pesawat peluncur ini, bukan dengan pesawat sebelumnya. Mereka berhasil menerbangkan pesawat peluncur ketiga lebih dari 1000 kali. Dua bersaudara Wright telah menjadi pilot pesawat peluncur terbaik dan paling berpengalaman di dunia sejak mereka mulai membuat pesawat listrik.
Pengalaman di udara dengan pesawat peluncur adalah inti dari kesuksesannya yang ketiga dan terpenting. Banyak yang telah mencoba membuat pesawat terbang sebelumnya yang memiliki kekhawatiran mutlak tentang bagaimana pekerjaan mereka akan menyebar. Wright bersaudara segera menyadari bahwa masalah utama adalah bagaimana mengendalikan pesawat setelah keluar ke udara.
Untuk alasan ini, mereka menghabiskan sebagian besar waktu dan perhatian mereka pada pertanyaan tentang bagaimana mencapai stabilitas pesawat dalam penerbangan. Mereka berhasil membangun tiga kategori utama perangkat untuk mengendalikan pesawat, yang menghasilkan demonstrasi yang sukses. Wright bersaudara juga memberikan kontribusi signifikan pada desain sayap. Mereka menyadari bahwa data penemuan yang awalnya dikirim tidak dapat berfungsi sebagai panduan.
Untuk alasan ini, mereka menciptakan terowongan angin mereka sendiri dan mengerjakan lebih dari 2000 jenis bentuk permukaan sayap. Poin kunci dari eksperimen ini adalah bahwa kedua bersaudara itu dapat membuat peta mereka sendiri untuk menjelaskan bahwa tekanan udara pada sayap bergantung pada bentuk sayap. Informasi ini digunakan dalam pekerjaan sayap pesawat.
Upaya untuk menggunakan mesin penerbangan pada paruh pertama abad ke-19 cenderung gagal. Mesin uap yang terang terlalu berat untuk lalu lintas udara. Mesin pembakaran internal ditemukan ketika Wright bersaudara muncul. Namun, mesin ini dimaksudkan untuk tujuan rekayasa umum saja dan terlalu berat untuk digunakan dalam penerbangan pesawat. Ketika tidak ada pabrik yang dapat menghasilkan desain mekanik yang cukup ringan, dua bersaudara Wright mengembangkan desain mereka sendiri (dengan bantuan seorang mekanik).
Ini menunjukkan kecerdasan mereka, karena mereka dapat membuat desain mesin yang lebih baik dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan hampir semua pabrikan lain. Selain itu, Wright bersaudara telah mengembangkan desain baling-baling mereka sendiri yang mereka gunakan pada tahun 1903 dengan presentasi 66% sukses.
Penerbangan pertama terjadi pada 17 Desember 1903, di Kill Devil Hills dekat Kitty Hawk, North Carolina. Hari itu, kedua bersaudara itu masing-masing melakukan dua penerbangan. Penerbangan pertama yang dilakukan oleh Orville Wright berlangsung 12 detik dan menempuh jarak 120 kaki. Penerbangan terakhir Wilbur Wright memakan waktu 59 detik dan mencapai ketinggian 852 kaki. Pesawat yang mereka sebut Flyer I (sekarang Kitty Hawk) berharga kurang dari $1.000.
Pesawat itu memiliki lebar sayap 40 kaki, beratnya sekitar 750 pon, dilengkapi dengan mesin 12 hp, dan beratnya hanya 170 pon. Pesawat aslinya ini sekarang berada di Washington, D.C. Museum Dirgantara. Setelah terbang di Kitty Hawk, Wright bersaudara kembali ke kampung halaman mereka di Dayton. Jadi mereka merancang dan memproduksi pesawat kedua, Flyer II. Dengan pesawat kedua ini, mereka menerbangkan 105 penerbangan pada tahun 1904, tetapi tidak menarik perhatian publik.
Pesawat Flyer III yang lebih baik dan lebih praktis diproduksi pada tahun 1905. Mereka sering terbang di sekitar kota Dayton, tetapi banyak yang masih tidak percaya bahwa yang disebut pesawat lahir di dunia. Pada tahun 1908, hasil penemuannya menghapus semua ketakutan dan kecurigaan umum. Wilbur Wright menerbangkan pesawatnya ke Prancis, melakukan pertunjukan akrobatik di udara, dan mengorganisir sebuah perusahaan untuk menjual karyanya.
Sementara itu, Orville Wright memberikan demonstrasi serupa di Amerika Serikat. Sayangnya, pesawat itu jatuh pada 17 September 1908. Ini adalah satu-satunya kemalangan yang mereka berdua memiliki. Satu penumpang meninggal dan Orville patah kaki dan dua tulang rusuknya, tetapi dia pulih dengan cepat. Penerbangan yang sukses membuat pemerintah AS menandatangani kontrak pembuatan pesawat Departemen Pertahanan AS.
Pada tahun 1909 dilakukan anggaran pengadaan pemerintah termasuk kontrak angkatan udara $30.000. Gugatan atas hak paten diajukan antara Wright bersaudara dan saingan mereka, tetapi pada tahun 1914 tuduhan mereka ditolak oleh pengadilan. Tak perlu dikatakan, Wilbur Wright menderita demam tifoid pada tahun 1912 dan meninggal pada usia 45 tahun. Orville Wright, yang menjual sahamnya di perusahaan pada tahun 1915, hidup sampai tahun 1948.
Sebenarnya ada banyak penelitian atau penemu pesawat terbang, tetapi tidak diragukan lagi Wright bersaudara yang mempelopori penemuan pesawat terbang yang lebih komprehensif. Penemuan pesawat merupakan fenomena mutlak baik untuk tujuan damai maupun perang.
Terbang telah menjadi impian manusia selama berabad-abad. Mereka ingin melayang di awan dengan karpet terbang, seperti dongeng Arabian Midnight. Kejeniusan Wright bersaudaralah yang benar-benar terbang dengan pesawat dan mewujudkan mimpi ini, daripada duduk bersila di atas karpet dongeng.
Terbang bersama Aladdin138 bukan hal sulit bersama om jin Aladdin138 kalian bisa terbang bersama kemana saja bermain di Aladdin138 di jamin menang besar situs terpercaya dan tergacor
2 notes
·
View notes
Text
Informasi dan Tips untuk Persiapan ACT yang Efektif
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/674afffa9e456b630af6491ffc3cb017/465d08d86268af21-26/s540x810/226979a2de4bf8b209e1f0d758e05820f073eb78.jpg)
Setiap tahun, lebih dari 1,7 juta siswa di Amerika Serikat mengikuti ujian ACT, salah satu tes standar yang menjadi syarat penting untuk masuk ke perguruan tinggi. Namun, data menunjukkan bahwa 60% peserta ACT merasa persiapan mereka belum optimal, dan hanya 25% siswa yang berhasil mendapatkan skor yang mereka harapkan pada ujian pertama. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan yang matang untuk mencapai hasil yang memuaskan. Informasi dan tips untuk persiapan ACT yang efektif sangat diperlukan agar Anda bisa meraih tujuan Anda dengan percaya diri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan ujian ACT dengan lebih terstruktur dan efisien. Mulai dari memahami format ujian, memanfaatkan sumber daya yang tepat, hingga strategi belajar yang dapat meningkatkan skor Anda. Dengan informasi dan tips untuk persiapan ACT yang efektif, Anda dapat menghadapi ujian dengan kesiapan penuh dan mengurangi rasa cemas yang biasa muncul. Mari kita simak bersama langkah-langkah yang dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik!
Kenali Format Ujian ACT untuk Persiapan yang Lebih Terarah
Sebelum memulai persiapan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami format ujian ACT. ACT terdiri dari empat bagian utama yang wajib dikerjakan: English, Math, Reading, dan Science. Setiap bagian ini memiliki jenis soal yang berbeda dan membutuhkan pendekatan khusus. Selain itu, ada bagian tambahan berupa Writing yang bersifat opsional. Meskipun tidak semua perguruan tinggi meminta skor Writing, tetap baik untuk melatihnya.
Setelah memahami format ujian, Anda bisa membagi waktu belajar dengan lebih bijak. Fokus pada bagian-bagian yang paling memerlukan perhatian lebih. Misalnya, jika Anda merasa lebih lemah dalam matematika, alokasikan lebih banyak waktu untuk menguasai soal-soal matematika daripada bagian lainnya. Dengan mengenali format ujian ACT, Anda dapat mengurangi rasa khawatir tentang apa yang akan dihadapi dan lebih siap dalam menghadapi setiap bagian ujian.
Data Terkini Mengenai Persiapan ACT yang Kurang Maksimal
Menurut laporan dari ACT, banyak siswa merasa bahwa persiapan mereka tidak memadai. Faktanya, hanya 25% siswa yang berhasil mencapai skor yang mereka inginkan pada ujian pertama mereka. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya persiapan yang terstruktur dan sumber daya yang tepat. Dalam hal ini, informasi dan tips untuk persiapan ACT yang efektif menjadi sangat penting.
Sumber daya yang tidak tepat atau tidak dimanfaatkan dengan baik menjadi salah satu faktor kegagalan. Banyak siswa yang merasa bingung dengan berbagai pilihan yang ada, mulai dari buku latihan, aplikasi, hingga kursus persiapan. Informasi dan tips untuk persiapan ACT yang efektif akan membantu Anda menghindari jebakan ini dan memastikan Anda menggunakan alat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tidak hanya itu, satu hal yang kerap dilupakan adalah pentingnya persiapan berbasis teknologi. Studi menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan aplikasi latihan soal atau platform pembelajaran online dapat meningkatkan skor ACT mereka hingga 3-5 poin. Oleh karena itu, memanfaatkan berbagai sumber daya digital dengan bijak adalah salah satu cara untuk meningkatkan peluang sukses Anda.
Tips untuk Persiapan ACT yang Efektif
Manfaatkan Sumber Daya yang Tepat
Untuk memulai persiapan yang matang, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memanfaatkan sumber daya yang tepat. Banyak sekali buku latihan resmi ACT, aplikasi latihan soal, dan video tutorial yang bisa membantu Anda memahami materi ujian dengan lebih baik. Menggunakan platform seperti Khan Academy, atau membeli buku latihan yang diterbitkan oleh ACT dapat memberi Anda panduan yang jelas tentang apa yang perlu dikuasai.
Selain itu, jangan lupakan tes simulasi! Dengan melakukan tes simulasi secara rutin, Anda bisa mendapatkan gambaran tentang jenis soal yang akan muncul di ujian dan bagaimana cara menjawabnya dalam waktu yang terbatas. Ini adalah langkah penting dalam persiapan ACT yang seringkali diabaikan oleh banyak siswa.
Tentukan Jadwal Belajar yang Teratur dan Disiplin
Salah satu cara untuk mempersiapkan ACT dengan efektif adalah dengan membuat jadwal belajar yang teratur dan disiplin. Bagi waktu belajar Anda berdasarkan bagian-bagian ujian yang akan dihadapi. Fokus pada satu bagian setiap sesi belajar dan beri waktu untuk mengulang materi yang sudah dikuasai.
Jadwal belajar yang teratur tidak hanya membantu Anda tetap fokus, tetapi juga memberi kesempatan untuk menilai kemajuan yang telah dicapai. Tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di depan buku setiap hari. Cobalah untuk belajar dalam sesi yang lebih singkat tetapi intens, sekitar 1 hingga 2 jam per sesi, dengan jeda di antaranya. Metode ini terbukti lebih efektif daripada belajar berjam-jam tanpa henti.
Latihan Soal dengan Timer
ACT adalah ujian berbasis waktu. Karena itu, latihan soal dengan timer adalah cara yang sangat efektif untuk membiasakan diri dengan tekanan waktu. Setiap bagian ujian ACT memiliki batas waktu tertentu, dan Anda harus bisa menjawab soal dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, melakukan latihan soal dengan timer yang sesuai dengan waktu yang diberikan pada ujian akan membantu Anda meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam menjawab.
Praktikkan latihan soal menggunakan timer setidaknya satu atau dua kali dalam seminggu. Ini akan memberi Anda gambaran nyata tentang bagaimana ujian ACT berlangsung dan membantu Anda mengelola waktu dengan lebih baik.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Tidak kalah penting, menjaga kesehatan fisik dan mental adalah bagian integral dari persiapan ACT yang sering terabaikan. Tidur yang cukup, makan dengan baik, dan berolahraga secara teratur akan membantu otak Anda bekerja dengan optimal saat ujian. Stres adalah musuh besar dalam ujian, jadi pastikan Anda menjaga keseimbangan antara belajar dan beristirahat.
Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan atau berlari, untuk menjaga tubuh tetap bugar. Selain itu, teknik meditasi dan pernapasan dapat membantu Anda mengurangi kecemasan menjelang ujian. Semakin baik kondisi fisik dan mental Anda, semakin siap Anda menghadapi tantangan ujian ACT.
Evaluasi Kemajuan dan Sesuaikan Strategi Belajar
Untuk mengetahui seberapa jauh kemajuan Anda, lakukan tes simulasi secara berkala. Ini memberi Anda kesempatan untuk melihat apakah ada bagian tertentu yang masih lemah dan membutuhkan perhatian lebih. Dengan melihat hasil tes simulasi, Anda bisa menilai apakah strategi belajar yang digunakan sudah efektif atau perlu penyesuaian.
Jika hasil tes simulasi menunjukkan adanya kelemahan pada bagian tertentu, seperti matematika atau sains, Anda bisa menyesuaikan jadwal belajar untuk memberi lebih banyak waktu pada bagian tersebut. Evaluasi yang rutin akan memberi Anda gambaran jelas tentang apa yang perlu diperbaiki sebelum ujian sesungguhnya.
Meningkatkan Peluang Sukses dengan Persiapan yang Efektif
Mempersiapkan ujian ACT memang tidak mudah, namun dengan informasi dan tips untuk persiapan ACT yang efektif, Anda bisa meningkatkan peluang untuk meraih skor yang diinginkan. Dengan mengetahui format ujian, menggunakan sumber daya yang tepat, dan menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, Anda akan siap menghadapi ujian dengan percaya diri. Persiapan yang matang adalah kunci untuk mencapai tujuan akademis Anda.
Jika Anda ingin mendapatkan bimbingan lebih lanjut dan bantuan dalam merencanakan strategi belajar yang tepat, jangan ragu untuk konsultasi dengan kami di ultimateducation.co.id. Daftar sekarang dan temukan cara terbaik untuk mempersiapkan ACT dengan pendekatan yang sesuai untuk Anda!
0 notes
Text
Pernahkan kita mendengar tentang game kasino, serta spesialnya di Las Vegas, belajar bersama kami metode bermain roulette
Roulette didefinisikan dalam sebutan Prancis roulette, yang berarti” roda” ataupun” roda kecil”, itu ditemui dengan baik sampai Abad Pertengahan, ini merupakan game kesempatan kasino yang khas, itu merupakan roda keberuntungan yang populer.
Ikuti juga : Bermain game di Rogtoto Situs toto slot 4D Dan Togel Online Terbaik bisa mendapatkan keuntungan dengan berbagai macam game slot! Dengan RTP terbaik Rogtoto mempunyai berbagai macam Provider game seperti Toto Online dengan pasaran yang lengkap jackpot berapapun sudah pasti dibayar lunas
Tujuan utamanya merupakan buat mempertaruhkan duit yang diganti dengan chip, serta berupaya menduga di no, warna ataupun zona mana bola hendak mendarat, bila demikian, Kamu langsung menang.
Panduan permainan
Ganti duit jadi chip
Croupier mengumumkan dimulainya game baru dengan berkata” bermain”,
Tempatkan taruhan di atas meja hingga dealer menutup taruhan dengan berkata” tidak lagi”.
Sehabis menutup taruhan, dealer hendak membebaskan bola.
Tunggu serta mudah- mudahan bola menyudahi di salah satu kotak.
Dealer mengumumkan no serta warna pemenang, diiringi dengan taruhan yang menang.
Dealer menarik taruhan yang kalah serta membayar taruhan yang menang.
Sebagian taruhan pada roulette( H3)
Merah gelap: 1 chip bertaruh pada warna no pemenang, apakah merah ataupun gelap. Dengan taruhan ini Kamu memainkan 18 angka, Kamu memenangkan 1 chip buat satu chip.
Pendamping aneh: dengan 2 chip dimainkan kalau, bila angka di mana bola jatuh hendak ganjil ataupun genap, dengan game ini ditunjukan ke 18 angka genap ataupun angka ganjil dari roda roulette.
Lulus/ Nona: Dengan 3 chip, butuh dimainkan bila nomornya terletak di antara angka 1 sampai 18, maksudnya lenyap, bila di antara angka 19 sampai 36,itu lolos.
Docena: Berdialog tentang bertaruh pada lusin no pemenang hendak, mengingat kalau kain dipecah jadi 3 lusin, dalam taruhan ini minimun 4 chip ditempatkan serta 2 chip dimenangkan buat tiap chip.
2 lusin: Kamu wajib bertaruh 6 chip, buat menggapai keuntungan 0. 5 buat tiap chip, cobalah bertaruh dengan satu taruhan pada 2 lusin, mencakup lusin terus menerus, tidak bisa jadi buat melupakannya.
Menyeberang: Game ini bertaruh 10, 11 ataupun 12 chip, serta chip 1q dimenangkan buat tiap chip yang dimainkan, ini tentang bertaruh pada 3 angka dengan satu baris sekalian, alterasi taruhan ini merupakan transversal dalam 3 angka 0, 1, 2 serta 3 serta bertaruh pada 0 angka 2, 3 serta XNUMX.
Elemen rolet
Buat mengenali metode bermain roulette, butuh dikenal elemen- elemen penyusunnya, buat meningkatkan panduan lengkap game:
Silinder ataupun roulette
Ini merupakan bundaran yang dibatasi selaku berikut, cocok dengan ketentuan game tertentu:
Di tiap sisi angka yang kurang dari ataupun sama dengan 18 terdapat angka yang lebih besar dari 18 serta kebalikannya, dengan 2 pengecualian: a) nol, b) pas di depannya dengan 5 serta 10 bersama- sama.
No merah serta gelap wajib bergantian.
Membagi bundaran jadi 2, dengan garis imajiner antara 0 serta 5, di tiap bagian wajib terdapat jumlah angka yang sama yang dipunyai oleh tiap- tiap 3 lusin( 6 no dari tiap lusin) serta sama jumlah angka yang dipunyai tiap- tiap dari 3 kolom( 6 angka dari tiap kolom).
Angka gelap merupakan angka yang pengurangan jumlah digitnya genap. Pengecualiannya merupakan 10 serta 28( keduanya gelap).
Angka ganjil serta genap wajib tersebar secara menyeluruh, sehingga tidak boleh lebih dari 2 angka ganjil ataupun genap yang bersebelahan.
Butuh dicermati kalau dalam peraturan roulette Nol ganda Amerika wajib terdapat, dalam roulette Eropa digunakan dengan nol, sehingga distribusinya lebih tidak tertib.
Kain ataupun keset
Demi kenyamanan para pemain roulette Diposisikan di ujung meja, yang wajib ditutup oleh tipe kain ini, anti lengket, tahan terhadap air serta panas, diwarnai dalam kisaran hijau, kain ini berisi serangkaian kotak buat memasang taruhan, semacam yang di idamkan oleh pemain. Taruhan merupakan chip yang sudah diganti jadi duit saat sebelum serta setelah menang serta/ ataupun kalah.
Bisa jadi menarik untuk Kamu:
Apa makna akhir dari The Medium: analisis permainan
Bola
Dibuat dari polytetrafluoroethylene, berupa bola putih, kira- kira 2 sentimeter, awal mulanya sepatutnya gading, serta bahan ini tidak digunakan, tugas bola merupakan berhubungan dengan roda roulette, kala bandar melemparkannya lewat proyeksi bidang dalamnya piring, membuat bola berbalik lewat proyeksi kayu, pelat roulette wajib berbalik ke arah yang bertentangan, telah kala kehabisan kecepatan, bola jatuh serta merambah salah satu kotak yang cocok dengan no serta itu hendak jadi pemenang.
Kekhasan dalam elemen game roulette merupakan kalau matras hendak tergantung pada apakah peraturannya merupakan Amerika, Eropa ataupun Prancis, sebab jumlah pemain, chip warna dengan nilai lebih ataupun kurang, serta dealer berbeda dari ini. mereka melepas ataupun menempatkan keripik dengan tangan ataupun dengan penggaruk spesial.
Roulette hari ini
Semacam seluruh fitur elektronik yang sudah maju dalam inovasi, roulette Tidak luput dari perihal ini, dikala ini ada rolet elektronik ataupun elektromekanis, yang berisi sensor yang sanggup menangkap seluruh gerakan yang dibutuhkan buat bermain roulette.
Sensor ini dikelola oleh CPU, memusatkan serta mengkoordinasikan manajemen satelit, yang mengetahui arah rotasi pelat yang benar, mengetahui posisi bola yang pas serta posisi ataupun rujukan 0. Tidak hanya itu, mereka memakai pemrogram kecepatan spesial. piring berbalik, kecepatan menembak bola, pengaturan video, suara, taruhan serta hadiah maksimum serta minimum.
Dapatkan keberuntungan hanya di ROGTOTO penyedia Slot online dan Toto online yang melayani pembuatan id login gratis buat Kalian join sekarang juga.
0 notes
Text
Joseph Stalin dan Kontroversinya
118TOTO Joseph Stalin adalah nama yang sering memicu perdebatan panas dalam sejarah dunia, Stalin merupakan tokoh yang nggak bisa diabaikan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya (Wajar boy, manusia bukan nabi) Stalin membentuk Uni Soviet menjadi negara adidaya di abad ke-20. Tapi, siapa sebenarnya Stalin? Apa yang dia capai, dan bagaimana kontroversi terus membayangi namanya bahkan setelah kematiannya? Hari ini, gue akan coba mengupas kehidupan untuk kalian semua, sudah siap?
Anak Desa yang menjadi Diktator Mengerikan
Joseph Stalin lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili pada 18 Desember, tahun 1878 di Gori, Georgia, yang saat itu masih bagian dari Kekaisaran Rusia. Masa kecil Stalin jauh dari kata bahagia. Ayahnya, seorang tukang sepatu, dikenal suka mabuk dan melakukan kekerasan. Ibu Stalin, Ketevan Geladze, berharap anaknya bisa menjadi pendeta. Namun, takdir berkata lain.
Stalin muda sempat masuk seminari untuk belajar menjadi pendeta, tapi dia malah terlibat dalam aktivitas revolusioner. Pengaruh ide-ide Marxisme membuatnya meninggalkan pendidikan agamanya dan bergabung dengan gerakan Bolshevik. Ini awal dari perjalanan panjangnya ke dalam dunia politik.
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/c92266e329237877901da6c1f033a5d4/2708de6ddb051310-88/s540x810/d7a6799c4e3914ef1f5fbf0eed1f42eb4ae36a08.jpg)
Dari seorang Aktivis ke Pemimpin Uni Soviet
Setelah Revolusi Oktober 1917, Lenin dan Bolshevik berhasil merebut kekuasaan di Rusia. Stalin, yang saat itu dikenal sebagai orang yang pekerja keras dan loyal, mulai mendapat posisi penting. Pada 1922, dia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis. Posisi ini tampaknya administratif, tapi Stalin cerdik memanfaatkannya untuk memperkuat pengaruhnya.
Ketika Lenin meninggal pada 1924, terjadi perebutan kekuasaan di dalam partai. Stalin berhasil mengalahkan rival-rivalnya, termasuk Leon Trotsky, dan menjadi pemimpin de facto Uni Soviet. Dari sini, pengaruh Stalin semakin tak terbendung.
Antara Modernisasi dan Teror
Salah satu "prestasi" terbesar Stalin adalah industrialisasi besar-besaran melalui rencana lima tahun (Five-Year Plans). Di bawah kepemimpinannya, Uni Soviet berubah dari negara agraris menjadi kekuatan industri. Proyek-proyek besar seperti bendungan, pabrik baja, dan jaringan kereta api dibangun dalam waktu singkat.
Namun, modernisasi ini punya harga yang mahal. Kebijakan kolektivisasi pertanian menyebabkan kelaparan massal, termasuk di Ukraina (Holodomor), yang menewaskan jutaan orang. Selain itu, "Pembersihan Besar" (Great Purge) di tahun 1930-an menjadi salah satu periode paling gelap dalam sejarah Soviet. Ribuan orang dieksekusi, dipenjara, atau diasingkan hanya karena dianggap sebagai ancaman bagi Stalin, ngeri banget ya..
Pemimpin yang Kontroversial
Peran Stalin dalam Perang Dunia II nggak bisa diabaikan. Di bawah kepemimpinannya, Uni Soviet berhasil mengalahkan Jerman Nazi dalam Pertempuran Stalingrad, yang dianggap sebagai titik balik perang. Namun, strategi awal Stalin, seperti pakta non-agresi dengan Hitler, sempat membuatnya dikritik.
Setelah perang, Stalin memanfaatkan kemenangan Uni Soviet untuk memperluas pengaruhnya ke Eropa Timur. Negara-negara seperti Polandia, Rumania, dan Jerman Timur menjadi bagian dari blok Soviet, memulai era Perang Dingin dengan Amerika Serikat.
Stalin dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan jarang menunjukkan emosi. Dua kali menikah, kehidupan rumah tangganya juga penuh tragedi. Istri pertamanya, Kato Svanidze, meninggal muda, dan istrinya yang kedua, Nadezhda Alliluyeva, meninggal dengan cara bunuh diri.
Stalin punya dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. Namun, hubungan dengan anak-anaknya juga nggak mulus. Salah satu anaknya, Yakov, meninggal sebagai tawanan perang Jerman, sementara hubungan Stalin dengan anak-anak lainnya juga ga baik baik aja.
Stalin meninggal pada 5 Maret 1953 setelah mengalami stroke. Kematian Stalin menandai akhir dari salah satu era paling kontroversial dalam sejarah dunia. Beberapa orang merayakannya, sementara yang lain berduka. Setelah kematiannya, penerusnya, Nikita Khrushchev, mengungkap berbagai keburukan Stalin dalam pidato terkenal yang disebut "Khrushchev Thaw."
Hingga hari ini, Stalin tetap menjadi figur yang memecah belah diskusi. Di satu sisi, dia dianggap sebagai pemimpin yang berhasil membawa Uni Soviet menjadi kekuatan global. Di sisi lain, kebijakan-kebijakan brutalnya menimbulkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya, ya gimana tidak, seharusnya seorang pemimpin yang ingin negaranya maju, tujuannya adalah untuk membahagiakan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan membawa rakyat menuju masa depan yang lebih baik, namun Stalin, dengan segala ambisinya, sepertinya dia hanya ingin terlihat bergengsi di mata dunia, tanpa memperdulikan kesengsaraan rakyatnya.
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/404b9441b80caa1d2e58826f4f868b4c/2708de6ddb051310-71/s400x600/270bea040612932116c2aa417ed6121e9c809398.jpg)
Gue sendiri merasa kisah Stalin adalah pengingat bahwa kekuasaan besar yang dipegang orang yang salah sangatlah berbahaya. Stalin adalah contoh bagaimana ambisi besar bisa membawa perubahan besar, tapi juga kehancuran yang tak kalah besar. Belajar dari sejarah, kita harus selalu kritis terhadap pemimpin kita, apa pun ideologi mereka.
Joseph Stalin adalah tokoh yang nggak akan pernah hilang dari buku sejarah. Tapi, seperti yang selalu gue bilang, sejarah itu rumit. Nggak ada tokoh yang sepenuhnya baik atau sepenuhnya jahat. Semua tergantung dari sudut mana lo melihatnya. Jadi ambil aja baiknya dan buang buruknya.
#118toto#118 toto#daftar 118toto#login 118toto#rtp 118toto#joseph stalin#uni soviet#diktator#sejarah#belajar
1 note
·
View note
Text
Review Film - Interior Chinatown
youtube
Pernah merasakan hidup kita begini-begini saja, setiap hari seperti menjalani peran figuran di kehidupan glamor para pemengaruh, penguasa ataupun artis ? Ini lah yang menjadi permulaan cerita serial berjudul "Interior Chinatown" yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Berkisah tentang Willis Wu yang bekerja menjadi seorang waiter di sebuah restoran di kawasan pecinan / Chinatown. Willis yang merasakan kegundahan yang sama, selalu bercita-cita untuk bisa mendapatkan spotlight atau sorotan dalam kehidupan yang dijalani nya, dan ia selalu terkesima dengan para detektif yang ada di televisi yang senantiasa hidupnya diwarnai dengan kejadian tidak terduga dan seakan menjadi tokoh utama nya. Tidak disangka-sangka satu peristiwa mengubah hidupnya 180 derajat, Ia menyaksikan penculikan yang berujung pembunuhan di kawasan pecinan, Willis yang semula seseorang yang "tidak terlihat", perlahan hidupnya berubah menjadi sebuah petualangan dan menjadi tokoh utama dalam kisah ini.
Saya tidak mau menuliskan secara detail isi cerita dari serial "Interior Chinatown" karena pasti akan mengurangi keseruan menyaksikan 10 Episode yang ada dan ditayangkan di platform Disney+ ini, tapi secara pribadi, saya merasa film ini menarik karena sejak awal tidak berhenti-henti memberikan misteri dan baru terungkap di episode 10, dan misterinya itu bikin penasaran (banget) dan secara konsep, sekilas mirip dengan serial "Wanda Vision" yang ditayangkan di Disney+ juga (mungkin ada yang berpendapat lainnya, menurut saya sah sah saja). Karena mengambil latar di pecinan / chinatown, para pemerannya juga memiliki karakteristik yang sama, semuanya merupakan orang keturunan Asia yang hidup di Amerika, dan sepanjang film ini kita bisa menyaksikan secara tersirat ataupun blak-blakan bagaimana kondisi orang-orang keturunan di Amerika, tentu berbalur rasisme, karena memang itulah yang terjadi, dan bagaimana stereotipe orang Asia terutama keturunan Cina disana mendapatkan stigma atau stereotipe dijaman dahulu untuk pekerjaan yang kebanyakan pekerjaan kasar dan jarang mendapatkan pekerjaan yang nyaman ataupun berperan krusial, dan bagaimana kendala bahasa dan budaya juga turut menjadi pemantik terjadinya kecurigaan diantara masyarakat. Selain itu melalui serial ini juga, ingin ditunjukkan bagaimana sebagai anak-anak keturunan asia yang merantau ke Amerika, para orang tua memiliki ambisi atau keinginan yang terkadang justru menjadi batu sandungan bagi para anak-anaknya, karena ekspektasi orang tua, seringkali berseberangan dengan keinginan dari anak-anak, yang menyebabkan banyak anak keturunan disana, hidup seperti dalam kungkungan dan tidak bisa bebas berekspresi.
Secara garis besar, serial ini ingin menggambarkan perjuangan Willis Wu, menembus batas-batas kehidupan yang ia miliki, dan kita semua miliki, untuk menemukan jati diri nya yang sebenarnya, mungkin selama hidup, kita bertumbuh dengan bayang-bayang dari orang tua ataupun saudara kita, sehingga segala ekspektasi menjadi beban berat yang harus kita emban, tetapi ekspektasi itulah yang tanpa disadari, menghalangi kita untuk bebas berekspresi ataupun melakukan eksplorasi terhadap minat kita yang sebenarnya, hal ini banyak terjadi di keluarga Asia yang masih memegang budaya kuno, bahwa orang tua adalah yang maha tau dan anak hanya boleh mengikuti apa kata orang tua, inilah juga yang membuat banyak orang mengejar harapan kosong "Belajar yang pintar, agar tua bisa dapat kerja yang mapan dan bisa hidup berkeluarga", padahal sudut pandang tersebut sepertinya sudah tidak relevan dimasa kini, saat informasi mengalir tanpa batas dan kesempatan begitu terbuka bagi mereka yang mau mencoba nya.
Terutama terkait poin "kesempatan begitu terbuka bagi mereka yang mau mencoba", di film ini hal tersebut benar-benar disajikan secara tersurat, ketika kita masih ragu-ragu, jalan ke arah cita-cita seakan tertutup, bahkan salah satu tokoh di film tersebut memberikan pernyataan "Authorized personel only", kalau diterjemahkan "Cuma mereka yang pantas yang bisa", maka ketika kita memang ingin mencapai sesuatu, diperlukan hati yang bulat, karena terkadang banyak saja halangan serta hambatan yang bisa menggoyahkan langkah kita, dan ketika hati sudah mantap dan pilihan hidup sudah dibuat, tidak ada yang namanya putar balik, karena dalam hidup juga demikianlah ada nya, pasti ada saja yang harus ditinggalkan kalau kita mau melangkah kedepan, dan ada saja yang harus dikorbankan, waktu bersama keluarga, kehilangan sahabat dan lain-lain, maka biasanya sebelum membuat langkah yang drastis, pikirkan matang-matang apakah hal tersebut memang yang kita inginkan, dan apakah semua pengorbanan yang ada setimpal dengan apa yang didapatkan, jangan hanya karena ikut-ikutan, FOMO dan lainnya, kita melangkah ke arah yang kita tidak tahu dan tidak memperhitungkan pengorbanan yang ada.
Film ini merupakan film yang menarik, agak sedikit science fiction, drama, misteri, thriller, selain itu juga banyak hal-hal, termasuk budaya yang bisa kita dapatkan dari film ini, tapi yang jelas, pengalaman hidup dari Willis Wu dan setiap tokoh yang ada, bisa kita petik banyak pelajaran, baik secara tersirat maupun tersurat. Apapun itu, selamat menonton!
#review#film#review film#interior chinatown#disney plus#pengembangan diri#kehidupan#cita cita#pengorbanan#karir#Youtube
0 notes
Text
Background Story:
Aleandra kecil sangat menyukai mobil dan menonton balapan di televisi. Itu semua karena kakak lelakinya yang selalu mengajaknya bermain mobil-mobilan. Hal ini pun membuat Aleandra kecil bermimpi untuk menjadi seorang pembalap. Ia memohon kepada ayahnya agar diperbolehkan bermain kart. Tetapi lambat laun, Aleandra merasa hal ini semakin sulit dan tidak menyenangkan lagi.
Ia pun mulai mencari hobi baru. Bernyanyi. Menurutnya bernyanyi itu sangat menyenangkan, apalagi setelah mengetahui beberapa genre musik, ia tertarik pada rap. Ia pun mulai belajar secara otodidak melalui internet.
Ketika lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat di universitas ternama di negeri Paman Sam itu. Selama berkuliah, ia juga mencari kesibukan lain seperti bekerja paruh waktu dan bergabung dengan suatu grup. Grup yang di mana anggotanya memiliki ketertarikan yang sama, yaitu rap.
Selain itu, ia juga aktif di sosial media sebagai influencer. Tak hanya itu, ia juga sering membagikan ceritanya sebagai orang Indonesia yang belajar di Amerika.
0 notes
Text
"Menggali Inspirasi Nyata di Balik Game Berbasis Sejarah"
Game berbasis sejarah telah menjadi salah satu genre yang paling menarik dalam industri video game. Dengan menggabungkan elemen pendidikan dan hiburan, game-game ini tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan pemain pada peristiwa, budaya, dan tokoh sejarah yang penting. Mari kita jelajahi beberapa contoh game berbasis sejarah yang sukses dan menggali inspirasi nyata di baliknya.
1. Assassin’s Creed Series
Seri Assassin’s Creed terkenal karena penggambaran akurat dari berbagai periode sejarah. Game ini mengambil latar belakang mulai dari Perang Salib, Renaisans Italia, hingga Revolusi Amerika. Setiap judul menampilkan riset mendalam tentang budaya, arsitektur, dan kehidupan sehari-hari di era tersebut. Pemain tidak hanya berperan sebagai Assassin, tetapi juga dapat menjelajahi kota-kota bersejarah dengan detail yang menakjubkan. Selain itu, game ini juga memperkenalkan konsep “memori genetik,” yang menghubungkan pengalaman masa lalu dengan masa kini.
2. Civilization Series
Civilization adalah game strategi yang memungkinkan pemain untuk membangun peradaban dari awal hingga modern. Setiap peradaban yang ada dalam game ini diambil dari sejarah nyata, lengkap dengan tokoh-tokoh terkenal dan keunikan budaya masing-masing. Pemain dapat menjelajahi berbagai teknologi, diplomasi, dan strategi perang yang telah digunakan oleh peradaban sepanjang sejarah. Dengan demikian, Civilization tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang perkembangan peradaban manusia.
3. Total War Series
Dalam seri Total War, pemain mengendalikan negara dan mencoba membangun kekuatan militer serta menguasai wilayah. Game ini menggabungkan elemen strategi real-time dan turn-based, memungkinkan pemain untuk merasakan pertempuran besar dalam konteks sejarah yang akurat. Dengan berbagai setting sejarah, dari Romawi hingga Jepang feodal, Total War memberikan gambaran yang mendalam tentang strategi militer dan politik di berbagai era.
4. Valiant Hearts: The Great War
Valiant Hearts adalah game yang diangkat dari Perang Dunia I, yang menyajikan cerita emosional melalui perspektif berbagai karakter yang terlibat dalam konflik tersebut. Game ini tidak hanya memberikan gameplay yang menarik, tetapi juga menyisipkan informasi sejarah dan konteks peristiwa nyata. Melalui mekanik puzzle dan eksplorasi, pemain diajak untuk memahami dampak perang terhadap manusia dan lingkungan sekitar.
5. Kingdom Come: Deliverance
Kingdom Come: Deliverance menawarkan pengalaman RPG yang sangat realistis dalam setting Eropa abad ke-15. Game ini fokus pada detail sejarah yang akurat, mulai dari bahasa, budaya, hingga sistem sosial pada masa itu. Pemain berperan sebagai Henry, seorang pemuda yang terjebak dalam konflik perang saudara. Dengan riset yang mendalam, game ini memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di Eropa pada masa pertengahan, serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pada saat itu.
6. The Oregon Trail
The Oregon Trail adalah game edukasi klasik yang memperkenalkan pemain pada perjalanan penjelajah ke Barat di Amerika Serikat pada abad ke-19. Dalam game ini, pemain harus mengambil keputusan yang mempengaruhi keselamatan dan keberhasilan perjalanan. Dengan menghadapi tantangan seperti penyakit, kelaparan, dan medan yang sulit, pemain belajar tentang sejarah penjelajahan dan kehidupan para pionir.
Kesimpulan
Game berbasis sejarah tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang peristiwa dan budaya yang membentuk dunia kita saat ini. Dengan menggali inspirasi nyata di balik game-game ini, pemain dapat menghargai sejarah dengan cara yang interaktif dan menarik. Melalui riset yang mendalam dan penggambaran yang akurat, game-game ini berhasil membawa pemain ke dalam pengalaman yang membawa pelajaran sejarah hidup. Bagi para penggemar sejarah dan game, eksplorasi ini adalah cara yang sempurna untuk memahami masa lalu sambil menikmati pengalaman bermain yang mendebarkan.
0 notes
Text
Cara belajar Efektif
Belajar di sekolah itu sangat penting tapi kadang kita bingung kalau di suruh jelasin ulang pelajaran apa tadi di sekolah, gak heran kita ketemui belajar pas ujian aja, habis ujian malah lupa apa yang kita pelajarin setelah ujian. Belajar hapalkan lupakan. Tiga slogan itu di zaman sekarang sudah hal yang biasa bahkan ini termasuk negatif dan dan tidak efiensi.
“Suatu kondisi ketika kita merasa sudah menguasai suatu hal yang sebenarnya belum kamu kuasai.”
Jadi sesuatu yang masuk ke otak kita itu ada tahapannya:
1. Sensory memory (ingatan jangka pendek)
2. Working memori (saring)
3. Long tern memory ( ingatan jangka panjang)
Kalau kita liat 3 tahapan di atas apakah kita sudah menerapkannya di dalam otak kita?
Contoh:
Kita mudah banget ingat ghosip tentang artis dibandingkan mengingat pelajaran karena sesuatu yang kita dapat itu kita latih tiap hari, karena kita cari di medsos bahkan kita obrolin sama teman bahkan kita buat status di medsos. Kalau di bandingin dengan pelajaran aljabar, giometri, teknik ekonomi cuman kita diskusiin sebelum ulangan aja kan, ya pasti beda hasilnya.
Cara melakukannya
1. Mengulang apa yang kita pelajari
2. Ngajarin materi yang kita pelajarin
Teknik active recall (mengulang apa yang kita dapat)
Menghapal adalah salah satu skill yang penting dalam belajar. Skill ini sebenarnya paling kecil karena yang paling besar itu menguasai konsep. Dan ada hal2 di dunia ini yang perlu kita hapalin, rumus atau persamaan, tapi sayangnya metode hapalan ini di pake untuk semua pelajaran bahkan di suruh sama gurunya. Coba deh kamu hapalin sesuatu materi truss berapa persen kamu dapat memahami suatu materi tersebut. Well pasti dikit. Pasti dalam ujian kita belajar hapalkan lupakan setelah ujian. Bahkan ni kita habis kuliah kita udah wisuda bisa aja kita lupa apa yg kita hapalkan selama kuliah.
Kenapa kita bisa lupa apa yang kita pelajari?
1. Coba kita coba evaluasi, gimana sih cara belajar kita pada saat itu?
Kita kalau mau ulangan, pasti kita baca hapalin dan setelah ujian pasti udah lupa lagi apa yang kita hapalin. Ada seorang psikolog berkata “ secara rata-rata, kita akan melupakan 50% dari informasi yang kita pelajari hanya dalam waktu 1 jam saja dan 24 jam, kita akan lupa sekitar 70%.
Nah, dengan gitu kita perlu memaskitan apa yang kita dapat itu tersimpan secara aktif, bukan kita bilang ke otak kita “ mohon kerja samanya ya apa yg di pelajari sekarang di ingat trus” bukan gitu tapi gimana kita menyimpan suatu informasi secara aktif?,
Ex: kita mempelajari tentang gimana cara ekspor kopi?, nah disini kita bakalan belajar bahkan menghapal cara-caranya kan, disini kita harus lebih aktif, dengan kata lain kita harus banyak mencari dan mempertayakan/ mengulang dalam proses cara ekspor tersebut, dengan melakukan itu, otak kita faham bahwa ini informasi penting dan bakalan dimasukin ke memori jangka panjang. Disini la fungsi aktive recall karena mengulang dan mengingat kembali yang kita terima. Emang perlu banyak usaha dan tenaga, tapi hasilnya sepadan apa yang masuk ke otak kita.
Teknik feynmen
Teknik ini diciptakan oleh ilmuan feymen beliau ahli fisika terkenal berasal dari amerika.
Cara belajar menurut dia:
1. Mencoba untuk mengajarkan sesuatu yang kita dapat kepada orang lain. Dengan kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain, kita bakalan membuat diri kita lebih faham terdahulu baru kita membantu orang bisa lebih faham.
2. Tentukan apa yang harus kamu fahami. Contoh bagaimana cara kita menentukan suatu harga?
3. Tulis ulang materi apa yang kamu pelajari, kalau bisa pake bahasa sendiri
4. Cek hasil penjelasan yang kamu jelasin dengan sumber aslinya
5. Revisi
6. Jelaskan cacatan materinya kepada orang lain
Banyak yg harus kita pelajari yg ga dipelajari di sekolah termasuk ini.
1 note
·
View note