#bantuan warga miskin

[bantennewscoid-blog]

Mensos Serahkan Bantuan untuk Warga Pandeglang

PANDEGLANG – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke Kabupaten Pandeglang, kunjungan tersebut dalam rangka bakti sosial dan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang mampu serta penyandang disabilitas di Pandeglang. Dalam kunjungan itu, Mensos menyerahkan bantuan berupa bantuan Sembako, bantuan ayam petelur untuk kelompok tani, alat bantu penyandang…

[borobudurnews]

Sejak Tahun 2013, Pembangunan Rumah Warga Miskin Di Jawa Tengah Lebih 1 Juta Unit

Sejak Tahun 2013, Pembangunan Rumah Warga Miskin Di Jawa Tengah Lebih 1 Juta Unit

BNews–JATENG-– Pembangunan rumah warga miskin yang tidak layak huni di Jawa Tengah sejak 2013 telah mencapai lebih dari satu juta unit. Dana disokong secara gotong royong dengan sejumlah pihak, termasuk Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqah (Baznas). Sub Koordinator Perumahan Swadaya Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Maharani Trihapsari menuturkan rehab rumah tidak layak huni RTLH telah mencapai…

[beritatangerang]

BLT BBM Rp 300rb Disalurkan ke 843 KK di Teluknaga Tangerang

BLT BBM Rp 300rb Disalurkan ke 843 KK di Teluknaga Tangerang

Kliktangerang.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp300 ribu disalurkan dari Kementerian Sosial kepada ratusan warga di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu 30 November 2022. Penyaluran dana BLT BBM Rp300 ribu untuk 2 bulan ini, sekaligus dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). “Bansos di Desa…

[madurapost]

Pemdes Bulmatet Sampang Berikan Santunan Kepada 20 Anak Yatim dan Orang Miskin

SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Desa (Pemdes) Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, memberikan santunan kepada 20 anak yatim dan warga kurang mampu. Kepala Desa Bulmatet, Mahrudi, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan beras ini bertujuan untuk membantu kebutuhan sehari-hari mereka yang memerlukan perhatian dan uluran tangan dari pemerintah desa…

[hargo-news]

Burhanudin-Rivendy akan Siapkan Lembaga Bantuan Hukum Buat Warga Miskin

Hargo.co.id, GORONTALO – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Boalemo, Burhanudin Puluhubu-Rivendy Luawo, menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat Desa Tinelo, Kecamatan Paguyaman. Sejumlah program untuk mensejahterahkan masyarakat dipaparkan pasangan calon nomor urut 5 (lima) ini, untuk memikat masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut, salah satunya program pembuatan Lembaga…

[kantorberita]

Pemkot Bengkulu Tingkatkan Bantuan Sosial Melalui DTKS dan Tambahan untuk Warga Miskin

Pemkot Bengkulu Tingkatkan Bantuan Sosial Melalui DTKS dan Tambahan untuk Warga Miskin KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus meningkatkan upayanya dalam membantu warga yang kurang mampu melalui berbagai program sosial. Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Kota Bengkulu berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk lansia dan janda miskin,…

[realita-lampung]

Pemprov Lampung Gelar Wawancara Kandidat Paritrana Award

Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Wawancara Kandidat Paritrana Award Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2023 di Hotel Golden Tulip Springhill Lampung, Rabu (21/2/2024). Acara dibuka Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Senen Mustakim mengatakan tujuan dari Paritrana Award ini untuk meningkatkan kepatuhan dan kepedulian Pemberi Kerja/Badan Usaha terhadap peraturan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dan pekerja rentan di sekitar. Hal ini diharapkan dapat memperluas kebermanfaatan Jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru. "Sehingga melahirkan awareness untuk memenuhi hak jaminan sosial setiap warga negara yang merupakan amanah konstitusi. Hak jaminan sosial adalah hak yang wajib dipenuhi oleh negara melalui Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan stakeholders lain," ujar Senen. Ia meminta agar pelaksanaan Program Jamsostek di Provinsi Lampung, dapat semakin optimal melalui perlindungan kepada seluruh pekerja. Seperti diketahui, Paritrana Award adalah apresiasi Pemerintah kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Pelaku Usaha yang telah mendukung implementasi program Jamsostek untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek. Senen menjelaskan capaian data cakupan kepesertaan Program Jamsostek Provinsi Lampung sampai dengan 31 Desember 2023 sudah mencapai 26,79% atau sebesar 731.991 pekerja dari populasi pekerja Provinsi Lampung 2,7 Juta pekerja. "Artinya dengan capaian tersebut Provinsi Lampung masih bisa ditingkatkan agar lebih optimal," katanya. Senen menyebut wujud komitmen nyata pemerintah hadir guna memastikan pekerja di Provinsi Lampung pada tahun 2023 telah terlindungi Program Jamsostek, dengan mengalokasikan bantuan kepada 14.700 pekerja rentan di Provinsi Lampung. Ia menuturkan Jamsostek sendiri didalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) masuk dalam Pilar Pembangunan Sosial dalam tujuan satu yaitu Tanpa Kemiskinan. Menurutnya, selain upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah, perusahaan harus berkontribusi dalam pencapaian SDGs. "Dengan mendaftarkan karyawan sesuai ketentuan yang berlaku dan melalui program CSR-nya membantu membayarkan iuran kepesertaan bagi pekerja rentan di sekitar perusahaannya, atau pekerja sektor informal yang tidak mampu," katanya. Ia mengajak kepada para Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota melalui OPD terkait, dapat mendukung dan mengawal bersama agar pelaksanaan Jamsostek di Lampung dapat berjalan maksimal dan manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat. "Dan kepada para Pimpinan Perusahaan/Badan Usaha untuk dapat berpartisipasi dalam mengikutsertakan pekerja di perusahaannya dalam program Jamsostek, termasuk pekerja-pekerja rentan di sekitar lingkungan perusahaannya," katanya. Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wiryawan mengatakan pelaksanaan Paritrana Award ini diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemendagri, Kemnaker, dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah terselenggara sejak tahun 2017. Ia menuturkan Paritrana Award Tahun 2023 berbeda dengan tahun sebelumnya, karna tahun ini dilakukan penambahan sektor Pemerintah Desa dan Sektor Badan Usaha. Sulistijo menjelaskan Paritrana Award bertujuan untuk meningkatkan awareness dan peran aktif Pemerintah, baik Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dalam meningkatkan coverage perlindungan jamsostek termasuk melindungi pekerja miskin dan tidak mampu. "Lalu, meningkatkan kepatuhan dan kepedulian Pemberi Kerja/Badan Usaha terhadap peraturan jamsostek dan pekerja rentan di sekitar serta memperluas kemanfaatan jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan baru," ujar Sulistijo. Adapun kategori untuk tahun 2023 ini meliputi Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa/Kelurahan dan Usaha Kecil Mikro. Kemudian, Badan Usaha Sektor meliputi Keuangan, Perdagangan dan Jasa, Pertambangan, Manufaktur dan Konstruksi, Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan serta Pendidikan. "Pemenang dari masing-masing kategori akan secara otomatis diikutsertakan dalam penilaian secara zonasi, untuk Provinsi Lampung masuk ke Zona Sumatera dan selanjutnya ke tingkat Nasional," katanya. Sulistijo menyebut Paritrana Award tingkat Provinsi Lampung ini diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota dan 13.429 Badan Usaha di seluruh Lampung. "Melalui hasil seleksi administrasi dan kesesuaian kriteria, maka dipilihlah 3 kandidat dengan nilai terbaik masing-masing kategori untuk ikut dalam proses wawancara," ujarnya. Tim penilai pada Wawancara Paritrana Award Provinsi Lampung Tahun 2023 ini terdiri dari para akademisi, pakar dan ahli dalam bidang yang berkaitan dengan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hadir pada acara ini diantaranya, Plh. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Sifa Aini, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Desa serta para pelaku usaha. (Adpim) Read the full article

[baliportalnews]

Ikut Nyaleg dari Gerindra, Bansos Juru Parkir Mendadak Diputus

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Nasib tragis dialami Ni Kadek Dewi (33). Ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang suami, Komang Astika (34 tahun) di tanggal 18 September 2021 karena tumor ganas, kini ibu dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Indomaret Jalan Gatot Subroto Timur, Banjar Tega harus kehilangan haknya sebagai warga negara Indonesia. Menjadi juru parkir sejak April 2021, Ni Kadek Dewi mendapatkan pendapatan pas-pasan per bulan senilai Rp1.100.000 dari persentase pendapatan per hari. “Sehari, per 5 jam bekerja saya harus nyetor ke Perumda Bhukti Praja Sewakadarma sebesar Rp140.000 per hari. Kalau cuaca panas target tersebut bisa tercapai, tapi kalau hujan saya pasrah kalah. Sering sekali pendapatan kurang dan harus norok di kala hujan,” tandas Ni Kadek Dewi yang kini berstatus Caleg DPRD Provinsi Dapil Denpasar nomor urut 6 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kini indekos di lingkungan Tegeh Sari ditemui Kamis (4/1/2023) malam. Berstatus single parents, Ni Kadek Dewi ingin membuktikan diri bahwa seorang wanita tidak boleh menyerah dan takut mengarungi hidup. “Jujur, saya tidak punya modal nyaleg di Pemilu 2024 ini. Saya mendapatkan kepercayaan dari Bapak Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Bapak Made Muliawan Arya atau akrab kita kenal dengan sapaan Bapak De Gadjah untuk memenuhi kuota perempuan sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Denpasar nomor urut 6 dari Partai Gerindra,” ucapnya. “Melamar sebagai wakil rakyat, saya ingin menunjukkan bahwa seorang perempuan juga punya hak yang sama dengan kaum laki-laki. Selain menjadi juru parkir, saya juga merintis usaha jamu sehat kunyit dan kunyit asam. Namanya Jamu Mbok Jamu seharga Rp5.000 sebotol. Jualan online kecil-kecilan,” ungkap Ni Kadek Dewi yang kini harus menghidupi dua orang buah hati yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP dan SD kelas 1. Soal pemutusan bantuan sosial, Ni Kadek Dewi mengatakan bahwa informasi tersebut ia terima pada Rabu (3/1/2024) pukul 08.54 WITA pagi lewat telepon dari petugas Dinas Sosial Pemkot Denpasar. “Ibu tersebut berkata kepada saya bahwa semua fasilitas yang saya dapat dari Dinsos Denpasar seperti PKH (Program Keluarga Harapan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar, dan PBI (Penerima Bantuan Iuran) diputus dengan alasan karena saya nyaleg. Saya tidak mendapatkan surat resmi untuk pemutusan bansos tersebut sehingga kondisi ini membuat ganjalan di hati saya. Saya tidak paham kenapa bansos ini diputus,” keluh Ni Kadek Dewi. Terang Ni Kadek Dewi saat pengurusan bantuan sosial tersebut dirinya menggunakan surat resmi seperti Kartu Keluarga (KK), foto kondisi rumah, foto kos, dan lain-lain. Saya mengurus bansos tersebut setelah suami saya meninggal dunia di tahun 2021 silam. “Bansos diputus jelas saya sangat sedih, kecewa, kesal. Perasaan tersebut bercampur aduk karena saya memperjuangkan bantuan sosial itu sudah sejak lama dan baru beberapa bulan menikmatinya bersama keluarga kecil saya. Saya baru dua kali menerima bantuan uang tunai yang saya ambil di Kantor Pos Renon. Ngambil sembako 30 kilogram pada 27 November 2023 di Kantor Kelurahan Tonja. Tapi sekarang bantuan yang sangat-sangat saya butuhkan untuk menghidupi keluarga saya tersebut diputus dan saya tidak paham sama sekali kenapa diputus. Apakah karena saya nyaleg? Jadi orang miskin seperti saya tidak boleh nyaleg? Apakah begitu maksudnya? Atau karena saya berwarna lain dari penguasa sehingga bantuan sosial yang saya terima ini diputus? Saya sama sekali tidak paham dan ingin mendapatkan penjelasan yang seterang-terangnya dari Dinas Sosial Pemkot Denpasar,” tandas Ni Kadek Dewi. Disinggung soal bantuan sosial tersebut, Ni Kadek Dewi menilai dirinya sangat berhak mendapatkan hak tersebut selaku warga negara. “Bantuan dari pemerintah pusat tersebut berhak saya terima karena hidup dalam kondisi serba kekurangan,” imbuh Ni Kadek Dewi yang tercatat sebagai warga Jalan Ratna Gang Gatot Kaca 1 Denpasar, Banjar/Lingkungan Tega RW 000 RT 000, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Diketahui bantuan sosial yang diterima Ni Kadek Dewi berdasarkan Keputusan Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk tahun 2023 dari Kementerian Sosial RI. Ni Kadek Dewi total sudah menerima bantuan sosial ini sebanyak dua kali, tepatnya bantuan sosial PKH tahap 3 tertanggal 16 Oktober 2023 senilai Rp1.125.000 dan tahap 4 tertanggal 27 November 2023 senilai Rp600.000. “Intinya, saya sebagai rakyat kecil yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dan ber-KTP NKRI ingin mendapatkan penjelasan yang sejelas-jelasnya kenapa bantuan sosial tersebut diputus mendadak,” tutup Ni Kadek Dewi.(ads/bpn) Read the full article

[lintasbatasindonesia]

141 Warga Masyarakat KK Miskin Desa Batuan Menerima Bantuan Beras (Bulog) Bulan Desember

Gianyar – Bhabinkamtibmas Desa Batuan Aipda I Ketut Darmayasa Amankan dan Mintoring kegiatan Penyerahan Bantuan Beras (Bulog) Bulan Desember kepada 141 warga masyarakat KK Miskin Desa Batuan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Kamis, 28/12/2023. Seijin Kapolsek Sukawati Bhabinkamtibmas Desa Batuan, menerangkan “dirinya melaksanakan kegiatan Pengamanan sekaligus Pemantauan penyerahan Bantuan…

[rumahzakat-cilegon]

Situasi Palestina Semakin Tak Menentu Dari Buruk Menjadi Lebih Buruk

Menurut kementrian kesehatan Palestina akibat konflik kemanusiaan ini, 1100 meninggal dunia, 326 diantaranya anak-anak.

Selain itu 22.639 rumah rusak, 14 pusat kesehatan rusak, serta 48 sekolah rusak.

Atas nama kemanusiaan Rumah Zakat sudah mendistribusikan dua kali bantuan darurat bertempat di Yarmouk dan wilayah Omar Al Mokhtar, Gaza, kami menyalurkan bantuan dari warga Indonesia.

Sekitar 720 Paket makanan siap saji telah kami bagikan kepada pengungsi anak-anak, lansia dan kelompok miskin lainnya di Palestina. Bantuan ini dirasa masih terasa kurang, karena ribuan jiwa masih membutuhkan bantuan lainnya.

Keadaan Palestina makin menghawatirkan, tak ada listrik, bahan bakar, keterbatasan makanan, hingga keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan

Mari sahabat terus Langitkan doa semoga konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan masyarakat Palestina bisa hidup dengan damai. Aamiin.

#RumahZakat#BergerakNyata#PahlawanKebahagiaan#Ultraiman#inspirasi

[bantennewscoid-blog]

Bantuan Beras untuk Warga Miskin Kota Tangerang Kembali Disebar

TANGERANG – Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, melakukan pengecekan langsung ketersediaan beras untuk bantuan pangan yang ditujukan bagi tak kurang 85 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kota Tangerang. Nurdin menyebut Pemkot Tangerang akan segera melakukan distribusi beras yang merupakan program bantuan pangan beras dari Pemerintah Pusat, yang prosesnya akan dimulai pada Selasa…

[bryanwir]

Denny JA : Fakta dan Fiksi: Capres dan Perjuangan Mengatasi Kemiskinan di Jateng

Indonesia memiliki banyak kandidat capres dan cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2019. Salah satu kandidat capres yang cukup populer dan kontroversial adalah Denny JA. Denny JA adalah seorang tokoh yang cukup dikenal di Indonesia, terutama dalam bidang sosial dan politik. Namun, di sisi lain, Denny JA seringkali menjadi sasaran kritik dan kontroversi yang cukup tajam.

Salah satu topik yang seringkali dibahas dalam konteks Denny ja adalah kemiskinan di Jawa Tengah. Denny JA memiliki visi dan misi yang cukup kuat dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Denny JA merencanakan banyak program dan upaya untuk dapat mengatasi kemiskinan ini, dan berusaha untuk mengubah kondisi sosial dan ekonomi di Jawa Tengah lebih baik.

Namun, di belakang itu semua, ada banyak fakta dan fiksi yang seringkali dikaitkan dengan Denny ja dan perjuangannya dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Ada yang mengatakan bahwa Denny JA hanyalah seorang manajer kampanye yang pintar, dan ada juga yang menganggap perjuangannya dalam mengatasi kemiskinan hanyalah janji kosong belaka.

Namun, apapun kritik dan pandangan yang ada, bisa dikatakan bahwa perjuangan Denny JA dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah adalah sesuatu yang sangat penting dan layak diapresiasi. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa fakta dan fiksi yang seringkali dikaitkan dengan Denny JA dalam konteks perjuangannya mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah.

Fiksi: Denny JA Hanya Seorang Manajer Kampanye Pintar

Salah satu fiksi yang seringkali dikaitkan dengan Denny JA adalah bahwa ia hanyalah seorang manajer kampanye pintar yang hanya peduli dengan strategi dan kemenangan politik. Ada yang mengatakan bahwa Denny JA sama sekali tidak peduli dengan persoalan sosial dan ekonomi di Jawa Tengah, dan hanya memanfaatkan isu kemiskinan sebagai alat politik untuk meraih suara di Pemilu 2019.

Namun, fiksi ini sebenarnya sangat tidak benar. Denny JA tidak hanya seorang manajer kampanye pintar, tetapi ia juga seorang tokoh yang sangat peduli dengan persoalan sosial dan ekonomi di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Denny JA telah banyak menulis dan berbicara tentang isu-isu sosial dan politik yang terkait dengan kemiskinan, dan ia telah memimpin banyak program dan proyek yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah.

Denny JA juga seringkali menegaskan bahwa program dan upayanya untuk mengatasi kemiskinan bukan sekadar alat politik untuk meraih suara di Pemilu 2019. Denny JA menyarankan agar semua pihak membuka pikiran dan hati untuk mengatasi kemiskinan, dan menekankan kepentingan untuk fokus pada isu-isu yang benar-benar penting bagi masyarakat.

Fakta: Denny JA Memiliki Banyak Program dan Upaya untuk Mengatasi Kemiskinan

Salah satu fakta tentang perjuangan Denny JA dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah adalah bahwa ia memiliki banyak program dan upaya untuk mencapai tujuan ini. Denny JA telah memimpin banyak proyek dan program yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan, seperti program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, program bantuan keuangan untuk warga miskin dan program pendidikan.

Selain itu, Denny JA juga memimpin banyak kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu kemiskinan di Jawa Tengah. Denny JA secara aktif terlibat dalam berbagai diskusi dan forum tentang isu-isu sosial dan politik, dan seringkali membawakan tema kemiskinan.

Denny JA juga seringkali bekerja sama dengan lembaga-lembaga sosial dan politik lainnya, seperti organisasi non-pemerintah (NGO), lembaga penelitian sosial dan politik, dan lembaga pemerintahan setempat. Kerja sama antara Denny JA dan lembaga-lembaga ini bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah.

Fiksi: Perjuangan Denny JA dalam Mengatasi Kemiskinan Hanyalah Janji Kosong

Salah satu fiksi yang seringkali dikaitkan dengan perjuangan Denny JA dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah adalah bahwa ia hanya melakukan janji kosong saja, tanpa adanya tindakan yang konkret dan nyata. Ada yang mengatakan bahwa Denny JA tidak memiliki rencana dan strategi yang jelas dalam mengatasi kemiskinan, dan hanya mengandalkan omongan saja.

Namun, fiksi ini juga sangat tidak benar. Denny JA memiliki rencana dan strategi yang sangat jelas dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Denny JA telah menyusun banyak program dan proyek yang bertujuan untuk mencapai tujuan ini, dan ia juga seringkali mengevaluasi dan mereformasi program dan proyek tersebut agar lebih efektif dan berhasil.

Denny JA juga memiliki visi yang kuat dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Visi ini mencakup banyak aspek, seperti pemberdayaan ekonomi, peningkatan akses terhadap pendidikan, dan penghapusan kesenjangan sosial dan ekonomi. Denny JA percaya bahwa dengan memenuhi aspek-aspek ini, kita dapat mencapai kemajuan sosial dan ekonomi yang lebih baik di Jawa Tengah.

Kesimpulan

Denny JA adalah seorang tokoh yang sangat peduli dengan isu sosial dan politik di Indonesia. Denny JA telah memimpin banyak program dan proyek untuk mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah, dan ia memiliki visi dan misi yang sangat kuat dalam mencapai tujuan ini.

Namun, di belakang itu semua, ada banyak fakta dan fiksi yang seringkali dikaitkan dengan Denny JA dan perjuangannya dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Fiksi-fiksi tersebut seringkali tidak benar, dan tidak memperlihatkan upaya dan perjuangan yang sebenarnya dilakukan oleh Denny JA.

Oleh karena itu, sebagai masyarakat, kita harus membuka pikiran dan hati dalam melihat dan menilai perjuangan Denny JA dalam mengatasi kemiskinan di Jawa Tengah. Kita harus memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya-upaya positif yang telah dilakukan oleh Denny JA dalam mencapai tujuan ini.

Cek Selengkapnya: Denny JA : Fakta dan Fiksi: Capres dan Perjuangan Mengatasi Kemiskinan di Jateng

[benialif]

Denny JA: Mengupas Tuntas Isu Keadilan Sosial dan Mengambil Tindakan Nyata

Pada era yang semakin kompleks ini, isu keadilan sosial menjadi salah satu fokus utama yang perlu kita perhatikan. Dalam konteks Indonesia, Denny ja, seorang tokoh intelektual dan aktivis sosial terkemuka, telah lama menyuarakan pentingnya mengupas tuntas isu keadilan sosial dan mengambil tindakan nyata untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan merata. Denny ja, yang juga dikenal sebagai Ahmad Syafii Maarif, adalah seorang pakar dalam bidang sosial dan politik. Ia menjadi perhatian publik berkat keterlibatannya dalam berbagai gerakan sosial yang bertujuan untuk mencapai keadilan sosial di Indonesia. Melalui pemikirannya yang kritis dan inovatif, ia telah menjadi salah satu arsitek perubahan sosial di Indonesia. Salah satu isu yang diangkat oleh Denny JA adalah ketimpangan sosial yang masih terjadi di berbagai sektor kehidupan. Ia berpendapat bahwa kesenjangan yang ada antara kaya dan miskin, perkotaan dan pedesaan, serta wilayah timur dan barat Indonesia harus diselesaikan untuk mencapai keadilan sosial yang sebenarnya. Denny JA percaya bahwa setiap warga negara Indonesia harus memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan peluang yang adil untuk berkembang. Dalam upayanya untuk mengupas tuntas isu keadilan sosial, Denny JA telah mengadakan berbagai diskusi dan seminar yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari akademisi, aktivis, pemangku kepentingan, dan masyarakat umum. Melalui platform ini, ia berusaha untuk membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang urgensi keadilan sosial di Indonesia. Namun, Denny JA tidak hanya sekedar berkutat dalam diskusi dan seminar. Ia juga mengambil tindakan nyata untuk mewujudkan keadilan sosial. Salah satu upayanya adalah melalui pendirian lembaga nonprofit yang fokus pada upaya mengentaskan kemiskinan dan memberikan akses pendidikan kepada anakanak yang kurang beruntung. Melalui lembaga ini, Denny JA dan timnya telah memberikan bantuan dalam berbagai bentuk kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, Denny JA juga terlibat dalam pembuatan kebijakan publik yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan merata. Ia menyampaikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah untuk memperbaiki kebijakan yang ada dan mendorong adanya regulasi yang mengedepankan kepentingan rakyat banyak. Meskipun perjuangan untuk mencapai keadilan sosial sangatlah kompleks, Denny JA tetap optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, Indonesia bisa mencapai masyarakat yang lebih adil dan merata. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi dalam perubahan sosial, dan bahwa setiap tindakan kecil juga dapat memberikan dampak yang besar dalam membangun keadilan sosial. Dalam pandangan Denny JA, keadilan sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sekelompok individu, tetapi merupakan tugas bersama yang harus diemban oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengajak setiap individu untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan perubahan positif dan mengatasi ketimpangan yang ada. Dalam mengupas tuntas isu keadilan sosial dan mengambil tindakan nyata, Denny JA telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan merata.

Cek Selengkapnya: Denny JA: Mengupas Tuntas Isu Keadilan Sosial dan Mengambil Tindakan Nyata

[reniaryanima]

Membahas Kebutuhan Pembangunan yang Membahagiakan Warga Indonesia bersama Denny JA

Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Dalam upaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan dasar dan menciptakan lingkungan yang memahami serta mendukung kebahagiaan warga Indonesia. Salah satu tokoh yang sangat berperan dalam mengadvokasi kebutuhan pembangunan yang membahagiakan warga Indonesia adalah Denny JA. Denny ja, seorang intelektual dan aktivis sosial, telah lama berdedikasi dalam melibatkan diri dalam perencanaan pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan warga Indonesia. Melalui penelitian, advokasi, dan diskusi intensif dengan masyarakat, Denny JA telah memberikan kontribusi berharga dalam mendorong lebih banyak perhatian terhadap kebutuhan dasar warga Indonesia. Salah satu aspek yang penting dalam mencapai pembangunan yang membahagiakan adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga seperti pangan, air bersih, perumahan yang layak, serta pendidikan yang berkualitas. Denny ja telah merancang programprogram yang berfokus pada memperkuat akses dan kualitas dari kebutuhankebutuhan ini. Dalam bidang pertanian, Denny JA mengadvokasi pengembangan pertanian organik dan berkelanjutan. Dia percaya bahwa dengan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan, Indonesia dapat mencapai keamanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup petani. Dengan membimbing petani dalam mengimplementasikan metodemetode pertanian yang inovatif, Denny JA telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan mengurangi kesenjangan antara kota dan desa. Selain itu, Denny JA juga sangat peduli dengan masalah akses air bersih yang menjadi perhatian utama di beberapa daerah di Indonesia. Melalui programprogramnya, dia telah membangun sumursumur air bersih, infrastruktur sanitasi, dan melatih masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan. Kontribusinya dalam memperbaiki akses air bersih telah membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga di daerahdaerah yang sebelumnya terbatas dalam akses air yang bersih dan aman. Pembangunan perumahan yang layak juga menjadi perhatian utama Denny JA. Dia berkomitmen untuk meningkatkan akses perumahan bagi warga miskin dan rentan di Indonesia. Melalui programprogramnya, Denny JA telah membangun rumahrumah yang terjangkau dan memberikan bantuan dalam perbaikan dan rehabilitasi rumah bagi mereka yang membutuhkan. Dengan memberikan tempat tinggal yang aman dan layak, Denny JA telah memberikan harapan dan kebahagiaan bagi banyak keluarga di seluruh negeri. Dalam upaya memastikan kebahagiaan warga Indonesia, pendidikan yang berkualitas juga merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan. Denny JA telah memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan dengan fokus pada akses yang merata dan pendekatan yang inovatif. Dia telah membantu membangun sekolahsekolah baru, memperbaiki infrastruktur pendidikan yang rusak, dan menginisiasi program pelatihan untuk guruguru di daerah pedesaan yang sebelumnya terabaikan. Dengan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, Denny JA telah membantu membuka peluang yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia. Melalui dedikasinya dalam memenuhi kebutuhan dasar warga Indonesia, Denny JA telah membawa perubahan positif yang signifikan dalam upaya menuju pembangunan yang membahagiakan. Kontribusinya dalam bidang pertanian, akses air bersih, perumahan yang layak, dan pendidikan berkualitas telah memberi harapan baru bagi warga Indonesia.

Cek Selengkapnya: Membahas Kebutuhan Pembangunan yang Membahagiakan Warga Indonesia bersama Denny JA

[hargo-news]

Komit Turunkan Angka Kemiskinan, MULUS Lanjutkan Satgas Pelayanan Warga Miskin

Hargo.co.id, GORONTALO – Dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli-Syamsu Botutihe (MULUS) akan membentuk satuan tugas (Satgas) pelayanan masyarakat miskin untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi terkait bantuan sosial maupun integrasi data masyarakat miskin Bone Bolango. Merlan Uloli…

[satu-komando]

FAJAR KURNIAWAN : SAHABAT APIK MANDIRI BERIKAN BANTUAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT

SATUKOMANDO.COM – Ketika mendengar dan mengetahui masih banyak masyarakat di Kota Bandar Lampung khusus nya wilayah Kecamatan Teluk Betung Barat,kelurahan Sukarame II yang belum memiliki Kartu BPJS Kesehatan, terutama di kalangan warga miskin terbesit di dalam hati perasaan sedih bercampur iba, kenapa masih ada warga yang belum mendapat kartu sehat atau kartu BPJS Kesehatan, dimana kendalanya.…