#bantuan sosial tunai
Explore tagged Tumblr posts
Text
BLT BBM Rp 300rb Disalurkan ke 843 KK di Teluknaga Tangerang
BLT BBM Rp 300rb Disalurkan ke 843 KK di Teluknaga Tangerang
Kliktangerang.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp300 ribu disalurkan dari Kementerian Sosial kepada ratusan warga di Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu 30 November 2022. Penyaluran dana BLT BBM Rp300 ribu untuk 2 bulan ini, sekaligus dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). “Bansos di Desa…
View On WordPress
#Bantuan Langsung Tunai#Bantuan Sembako#Bantuan Sosial Tangerang#Bantuan Sosial Tunai#Berita Kabupaten Tangerang#BLT BBM#Kabupaten Tangerang#Kecamatan Teluk Naga#Polsek Teluk Naga#Teluknaga Tangerang#Warga Miskin Tangerang
0 notes
Text
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Program ini memberikan bantuan berupa bahan pangan yang dapat dibeli menggunakan kartu elektronik. Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BPNT, berikut adalah beberapa cara untuk mengecek daftar penerima BPNT.
0 notes
Text
151 Ribu Warga Kota Bengkulu Masuk DTKS, Lebih dari 9.800 Orang Menunggu Antrian
151 Ribu Warga Kota Bengkulu Masuk DTKS, Lebih dari 9.800 Orang Menunggu Antrian KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Warga Kota Bengkulu yang termasuk dalam kategori kurang mampu dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saat ini mencapai lebih dari 151 ribu orang. Sementara itu, ada lebih dari 9.800 orang yang sedang menunggu untuk masuk dalam daftar DTKS. Hal ini diungkapkan…
#Bantuan Pangan Non Tunai#Data Terpadu Kesejahteraan Sosial#DTKS Kota Bengkulu#Kepala Dinas Sosial Bengkulu#Pemutakhiran data DTKS#Pemutakhiran data kemiskinan#Penerima bansos#Sahat Situmorang#Warga kurang mampu#Bantuan Sosial
0 notes
Text
Warga Lebak Senang BLT DD Cair Menjelang Lebaran
LEBAK – Pemerintah Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, kembali membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2024 tahap 1, 2 dan tahap 3. Bantuan diberikan kepada 48 Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM), yang berlangsung di kantor Desa Rangkasbitung Timur, Jumat (5/4/2024). Kepala Desa Rangkasbitung Timur, Dedi Suhendi meminta kepada warga yang menerima…
View On WordPress
#Bantuan dana desa#Bantuan Langsung Tunai Dana Desa#Bantuan sosial#BLT-DD#Dedi Suhendi#Keluarga Penerimaan Manfaat#Kepala Desa Rangkasbitung Timur#rangkasbitung
0 notes
Text
Cek Penerima Bansos PKH Yang Cair Juni 2023: Ibu Hamil Dapat Rp 3 Juta, Lanjut Usia Rp 2,4 Juta
POROSKOTA.COM – Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) akan kembali dicairkan pada bulan Juni 2023. Pencairan bansos PKH kali ini untuk periode triwulan kedua 2023, yakni April-Juni 2023. Sehingga bagi masyarakat yang rutin menerima PKH, tapi belum menerima PKH triwulan kedua, maka masih ada pencairan hingga akhir Juni 2023. Diketahui PKH sendiri merupakan program pemberian…
View On WordPress
0 notes
Text
Tri Rismaharini: Transformasi Sosial di Bawah Kepemimpinan Menteri Sosial Prabowo
Tri Rismaharini, yang lebih dikenal dengan sebutan Risma, merupakan salah satu tokoh penting dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai Menteri Sosial (Mensos) di era pemerintahan Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Risma membawa semangat perubahan dalam sektor sosial dengan memfokuskan upaya untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mengatasi ketimpangan sosial di Indonesia Kingdom. Latar belakangnya sebagai Wali Kota Surabaya yang terkenal dengan berbagai inovasi sosial menjadikannya sosok yang tepat untuk menangani tantangan sosial di tingkat nasional.
Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial pada Desember 2020, Risma telah meluncurkan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia yang paling membutuhkan bantuan. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, pemerintah Indonesia berusaha membangun kerangka kebijakan yang lebih holistik, di mana masalah sosial dan kemiskinan mendapat perhatian serius dan terintegrasi dengan pembangunan ekonomi dan sektor pertahanan.
Visi dan Misi Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
Tri Rismaharini memiliki visi yang jelas untuk menciptakan transformasi sosial di Indonesia dengan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat yang rentan. Salah satu fokus utama Risma adalah memastikan bahwa program-program sosial pemerintah dapat menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia ingin menjadikan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai lembaga yang lebih responsif terhadap masalah sosial yang terjadi, dengan pendekatan yang lebih berbasis data dan teknologi.
Risma memahami bahwa kemiskinan dan ketimpangan sosial tidak dapat diselesaikan hanya dengan memberi bantuan sosial secara parsial. Oleh karena itu, ia berfokus pada menciptakan sistem perlindungan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya memberi bantuan dalam jangka pendek, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan dalam jangka panjang.
Reformasi dalam Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos)
Salah satu langkah terbesar yang diambil oleh Risma sebagai Menteri Sosial adalah melakukan reformasi dalam sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk menghindari adanya kebocoran atau penyelewengan anggaran. Sebelumnya, masalah bansos yang tidak tepat sasaran sering terjadi, baik karena data yang tidak akurat maupun distribusi yang tidak efisien. Risma bekerja keras untuk memastikan bahwa bansos tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Melalui sistem yang berbasis pada teknologi, Kemensos mulai memanfaatkan data terpadu yang dapat memastikan bahwa penerima bansos adalah keluarga yang benar-benar miskin dan rentan. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah penggunaan aplikasi dan sistem elektronik yang memungkinkan masyarakat untuk memonitor dan melaporkan jika ada kesalahan dalam penyaluran bansos. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem bantuan sosial.
Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan
Risma juga sangat berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada keluarga miskin untuk mendukung pendidikan anak dan kesehatan ibu hamil, serta Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang memberikan bantuan dalam bentuk sembako untuk keluarga yang kurang mampu, adalah beberapa contoh kebijakan yang terus disempurnakan selama kepemimpinan Risma.
Lebih dari sekedar bantuan langsung, Risma juga memperkenalkan program-program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dan keluar dari kemiskinan. Misalnya, melalui program rehabilitasi sosial yang menyasar masyarakat yang terkena dampak bencana alam, pengungsi, hingga korban kekerasan dalam rumah tangga. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan membuka akses bagi mereka untuk kembali beraktivitas secara normal dan produktif dalam masyarakat.
Risma juga berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah dengan mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal. Beberapa daerah yang pernah dilanda bencana alam atau krisis sosial, kini dibantu dengan pengembangan kewirausahaan sosial yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan jangka panjang.
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas
Salah satu area yang menjadi perhatian besar Risma adalah pemberdayaan penyandang disabilitas. Di bawah kepemimpinan Risma, Kemensos memberikan perhatian lebih kepada aksesibilitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Program-program yang diimplementasikan mencakup pemberian pelatihan keterampilan khusus, akses pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Risma juga mendukung kebijakan yang menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas dan mendorong mereka untuk lebih mandiri. Selain itu, Kemensos juga memperkenalkan program Bantuan Sosial Penyandang Disabilitas yang memberikan dukungan kepada individu dengan disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ini adalah salah satu bentuk komitmen Risma untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang setara terhadap kesejahteraan sosial.
Mengatasi Masalah Anak dan Lansia
Anak-anak dan lansia merupakan dua kelompok yang sangat rentan terhadap kesulitan sosial. Risma, dengan latar belakang sebagai wali kota yang sangat peduli pada kesejahteraan anak, membawa kebijakan yang fokus pada perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan penyalahgunaan. Kemensos telah memperkenalkan berbagai program untuk mendukung anak-anak terlantar, anak-anak jalanan, dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Program pemenuhan hak anak ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.
Di sisi lain, Risma juga memberi perhatian besar kepada orang lanjut usia (lansia). Program bantuan untuk lansia yang tidak mampu, yang mencakup penyediaan perawatan kesehatan dan bantuan sosial, terus diperkuat. Pemerintah juga mulai memperkenalkan program-program yang membantu lansia tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial, agar mereka tidak merasa terisolasi.
Kolaborasi dengan Prabowo dalam Isu Ketahanan Sosial dan Pertahanan
Dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan di bawah arahan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, terdapat sinergi antara kebijakan sosial dan pertahanan. Walaupun sektor pertahanan seringkali diidentikkan dengan aspek militer, tetapi Prabowo dan Risma melihat pentingnya kolaborasi antara kedua sektor ini untuk membangun ketahanan nasional secara menyeluruh.
Ketahanan sosial yang kuat adalah landasan bagi ketahanan nasional. Dalam menghadapi bencana alam, terorisme, atau ancaman lainnya, masyarakat yang kuat dan sejahtera lebih mampu beradaptasi dan pulih dengan cepat. Program sosial yang diluncurkan Risma turut mendukung terciptanya masyarakat yang lebih tangguh dan mampu menghadapi berbagai situasi krisis. Dalam hal ini, program bantuan sosial, perlindungan terhadap kelompok rentan, dan pembangunan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari memperkuat ketahanan sosial Indonesia.
Kesimpulan
Tri Rismaharini, sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju, telah menunjukkan dedikasinya untuk melakukan transformasi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Dengan berbagai kebijakan yang mengedepankan pemberdayaan, keadilan sosial, dan transparansi, Risma berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan sosial dan kingdom69 memerangi kemiskinan secara lebih efektif. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, kebijakan sosial yang dijalankan tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga pada penguatan ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat agar bisa mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di masa depan.
0 notes
Text
Cara Pendaftaran Bansos secara Mandiri melalui Aplikasi CEK BANSOS
PeluangTerkini.com – Bantuan Sosial (bansos) merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar. Bansos diberikan dalam berbagai bentuk, seperti uang tunai, sembako, dan bantuan lainnya. Program ini menjadi salah satu bentuk jaring pengaman sosial yang sangat penting, terutama di masa pandemi COVID-19. Tujuan utama…
0 notes
Text
Cara Pendaftaran Bansos secara Mandiri melalui Aplikasi CEK BANSOS
PeluangTerkini.com – Bantuan Sosial (bansos) merupakan program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar. Bansos diberikan dalam berbagai bentuk, seperti uang tunai, sembako, dan bantuan lainnya. Program ini menjadi salah satu bentuk jaring pengaman sosial yang sangat penting, terutama di masa pandemi COVID-19. Tujuan utama…
0 notes
Text
Kepala Kantor Pos di Natuna Ditangkap Karena Selewengkan Dana Bansos Untuk Judi Online
Kepala Kantor Pos di Natuna Kepri ditangkap usai pakai dana bansos buat judi online. (Dok. Istimewa) Natuna (Riaunews.com) – Kepala Cabang Kantor Pos Pembantu Sedanau Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) inisial F ditangkap atas dugaan kasus menyelewengkan dana bantuan sosial (bansos) bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp448 juta untuk judi online…
0 notes
Text
Bahlil bakal Ubah Skema Subsidi BBM dan Listrik, jadi Apa?
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengubah skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik di Indonesia. Dalam upaya mendukung perekonomian, rencana perubahan subsidi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas alokasi anggaran negara, sekaligus mengurangi ketergantungan pada subsidi yang tidak tepat sasaran. Bahlil menyatakan bahwa rencana perubahan ini juga bertujuan untuk mengalokasikan subsidi langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, daripada memberikan subsidi komoditas secara umum.
Berita ini menarik perhatian publik dan menjadi topik diskusi, mengingat subsidi BBM dan listrik telah lama menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi Indonesia, terutama untuk mendukung masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, sistem subsidi yang ada saat ini seringkali dinilai tidak efektif karena lebih banyak menguntungkan kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi.
Berikut ini penjelasan mengenai skema subsidi BBM dan listrik yang direncanakan oleh Bahlil, termasuk alasan di balik perubahan ini, dampaknya, dan respons masyarakat.
Latar Belakang: Masalah pada Skema Subsidi Saat Ini
Saat ini, subsidi BBM dan listrik diberikan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan antara masyarakat berpenghasilan rendah dan tinggi. Hal ini menyebabkan subsidi yang seharusnya membantu masyarakat yang lebih rentan secara ekonomi malah turut dinikmati oleh mereka yang sebenarnya mampu membayar harga penuh. Subsidi yang tidak tepat sasaran ini membuat alokasi anggaran menjadi boros dan kurang efektif.
Selain itu, pemerintah mengeluarkan anggaran yang besar setiap tahunnya untuk subsidi energi. Pada 2023, misalnya, anggaran subsidi BBM mencapai angka yang sangat signifikan, dan sebagian besar dari anggaran ini justru dinikmati oleh masyarakat yang lebih mampu. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skema subsidi agar lebih adil dan berdaya guna.
Rencana Perubahan Skema Subsidi BBM dan Listrik oleh Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia mengusulkan perubahan dari skema subsidi komoditas menjadi skema subsidi langsung. Di bawah skema ini, subsidi akan diberikan langsung kepada masyarakat berpenghasilan rendah melalui bantuan langsung tunai (BLT) atau skema bantuan sosial lainnya, bukan dalam bentuk harga energi yang lebih rendah untuk semua lapisan masyarakat.
Bahlil menekankan bahwa perubahan ini bertujuan agar anggaran subsidi dapat dialokasikan secara lebih efektif dan mencapai masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dengan mengalihkan subsidi ke model bantuan langsung, pemerintah berharap subsidi dapat lebih tepat sasaran dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah tanpa harus memberikan subsidi kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dampak Perubahan Skema Subsidi BBM dan Listrik
Perubahan ini diperkirakan akan membawa dampak yang cukup signifikan bagi berbagai pihak, mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah hingga sektor industri. Berikut adalah beberapa dampak utama yang mungkin terjadi akibat perubahan skema subsidi ini:
Efektivitas Alokasi Anggaran Dengan mengubah subsidi komoditas menjadi bantuan langsung, pemerintah dapat lebih mudah mengontrol anggaran dan mengalokasikannya untuk kelompok masyarakat yang memang membutuhkan bantuan. Hal ini diharapkan akan mengurangi beban anggaran negara sekaligus menghindari kebocoran subsidi yang selama ini dinikmati oleh golongan mampu.
Peningkatan Daya Beli Masyarakat Berpenghasilan Rendah Subsidi langsung akan memberikan manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dengan bantuan langsung tunai atau bantuan sosial lainnya, daya beli masyarakat diharapkan meningkat, sehingga mereka mampu memenuhi kebutuhan dasar, termasuk kebutuhan energi.
Kenaikan Harga BBM dan Listrik bagi Golongan Mampu Masyarakat golongan mampu kemungkinan akan merasakan dampak dari perubahan skema subsidi ini dalam bentuk kenaikan harga BBM dan listrik. Tanpa subsidi, harga energi bagi mereka akan mengikuti harga pasar. Hal ini dapat mendorong perubahan perilaku konsumsi energi, terutama bagi mereka yang menggunakan energi dalam jumlah besar.
Efisiensi dan Penggunaan Energi yang Lebih Bijak Tanpa subsidi pada harga komoditas, masyarakat diharapkan akan lebih bijak dalam mengonsumsi energi, baik BBM maupun listrik. Kenaikan harga energi akan mendorong masyarakat untuk menghemat penggunaan energi dan mencari alternatif yang lebih efisien. Efisiensi energi ini tidak hanya akan mengurangi beban anggaran negara, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dampak pada Industri Bagi sektor industri, terutama industri yang sangat bergantung pada energi, perubahan skema subsidi ini mungkin akan menjadi tantangan tersendiri. Beberapa sektor industri mungkin akan menghadapi kenaikan biaya produksi akibat harga energi yang lebih tinggi. Pemerintah diharapkan akan memberikan solusi alternatif, seperti insentif atau kebijakan khusus, untuk menjaga daya saing industri dalam negeri.
0 notes
Text
BI gelar layanan penukaran uang di Banda Neira
Kegiatan ERB tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3T
Banda Neira (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) memberikan layanan penukaran uang rupiah kepada masyarakat Banda Neira, Provinsi Maluku.
Agenda ini termasuk dalam rangkaian Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) tahun 2024 yang dilaksanakan dengan tujuan memastikan ketersediaan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).
"Ini adalah acara Bank Indonesia yang memang dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh pelosok Indonesia," kata Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dalam sambutannya di Banda Neira, Provinsi Maluku, Minggu.
Penukaran uang kartal itu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membawa uang mereka yang sudah lusuh, untuk kemudian ditukar dengan uang rupiah yang layak edar.
Selain itu, BI dan TNI AL juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat dan rumah ibadah setempat.
Sementara, pihak TNI AL juga mendirikan stan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat.
Aida menjelaskan kegiatan ERB tahun ini dilakukan di 18 provinsi di Indonesia dengan target jangkauan 90 pulau di wilayah 3T.
Di wilayah provinsi Maluku, BI dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada 521 akan menjangkau Banda Naira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Tifu, hingga Pulau Manipa pada periode 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober 2024.
Untuk ekspedisi di wilayah Maluku, BI menyiapkan penukaran rupiah dengan berbagai nominal pecahan dengan total sebesar Rp5 miliar.
Secara rinci, BI menyiapkan uang rupiah Rp2 miliar untuk Banda, Rp1,64 miliar untuk penukaran uang di Pulau Geser, Rp630 juta untuk Pulau Gorom, Rp387 juta untuk Pulau Manipa, dan Rp336 juta untuk Pulau Tifu.
"Karena rupiah itu adalah simbol negara kita. Jadi kalau kita cinta rupiah, kita pastikan rupiah itu mesti kita jaga," ujarnya.
Salah satu warga Banda, Abdullah (52) menukarkan uang tunai dengan total nominal Rp3.724.000.
Abdullah yang bekerja sebagai penjual air galon merasa terbantu dengan layanan BI tersebut.
Pasalnya, ia kerap menerima uang yang lusuh dari para pelanggan.
Alih-alih menjadi uang kembalian untuk pelanggan, Abdullah memilih untuk menyimpannya untuk kemudian ditukarkan dengan uang yang baru.
"Saya itu kayaknya kalau uangnya yang sudah agak kusam, sekalipun dia tidak sobek, tapi yang sudah agak-agak kusam, yang sudah ada noda, itu saya mau kembalikan kepada pelanggan, itu saya rasanya kurang enak," ujarnya saat diwawancari ANTARA.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menilai tantangan utama dari Ekspedisi Rupiah Berdaulat yakni akses ke beberapa pulau terluar Indonesia yang masih sulit dijangkau.
Namun, menurutnya, dengan menggandeng TNI AL, tantangan tersebut masih dapat dihadapi.
"Ada beberapa pulau yang lebih kecil lagi yang kadang kita udah rencanakan nih, ke lima pulau. Tiba-tiba enggak bisa masuk ke pulau ini karena ombak tinggi, kemudian tidak bisa merapat, segala macam," terangnya.
0 notes
Text
Percepat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Berikan Tambahan Bansos Tunai di Kabupaten Prioritas
Percepat Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Berikan Tambahan Bansos Tunai di Kabupaten Prioritas
Dalam upaya menyikapi tantangan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi isu kritis di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan program tambahan bantuan sosial (bansos) tunai yang ditujukan khusus untuk kabupaten-kabupaten prioritas. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, terutama di daerah yang paling terpukul oleh dampak sosial dan ekonomi dari berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19.
baca selengkapnya.. klik link disini klik link disini
0 notes
Text
Santuni anak Yatim, Komunitas Jangan Lupa Bahagia Istiqomah Berbagi
PAMEKASAN, MaduraPost – Komunitas Jangan Lupa Bahagia (JLB) kembali melakukan aksi sosial berupa santunan anak yatim yang digelar di depan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Selasa (17/09/24). Terdapat 58 anak yatim yang hadir dalam acara tersebut mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp300 untuk setiap anak yatim. Selain santunan anak yatim, dalam kegiatan tersebut juga diselenggaran…
#Berita Pamekasan#Calon wakil bupati Pamekasan#komunitas Jangan lupa Bahagia#komunitas JLB#Komunitas sosial#Madurapost
0 notes
Text
TURISIAN.com - Pemerintah Kota Bandung baru saja memperkenalkan dua destinasi wisata anyar di kawasan Braga yang diberi nama Selasar Menyala dan Jembatan Menyala. Terletak di RW 08, Kelurahan Braga, kedua fasilitas publik ini hadir sebagai bagian dari upaya memperkuat aktivasi sosial ekonomi di Kampung Braga. Dengan efek glow-in-the-dark yang memikat, Selasar dan Jembatan Menyala diproyeksikan menjadi magnet baru bagi para wisatawan yang gemar berfoto atau berswafoto di malam hari. Kedua destinasi tersebut secara simbolis diresmikan pada Sabtu, 17 Agustus 2024 lalu. Bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. BACA JUGA: Rencana Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung Dilanjutkan Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq, hadir mewakili Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, dalam acara peresmian ini. Didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, serta Kepala Dinas Sosial, Soni Bakhtiar, kehadiran destinasi wisata ini diharapkan mampu menyuntikkan energi baru dalam pengembangan kawasan Braga. "Program ini merupakan langkah inovatif Social Economy Development yang bertujuan mengaktifkan potensi sosial ekonomi di Kampung Braga," ujar Eric. BACA JUGA: 47 Hotel di Kota Bandung Diserang Hacker, Menipu Calon Pemesan Kamar Lebih jauh, ia berharap pengembangan wisata ini tak hanya menarik lebih banyak wisatawan, tetapi juga memberdayakan warga setempat agar terlibat aktif dalam geliat ekonomi lokal. Selain Selasar dan Jembatan Menyala, para pengunjung juga akan disuguhi pemandangan mural artistik yang menghiasi dinding-dinding di sepanjang RW 08. Serta pusat kuliner yang dikelola oleh warga sekitar. Dengan demikian, wisata di kawasan Braga tak hanya soal jalan-jalan dan fotografi. Namun, juga menjadi ajang untuk mencicipi kuliner khas yang dijajakan masyarakat lokal. BACA JUGA: Pekan Kerajinan Jawa Barat Diisi Seabrek Event Menarik, Saatnya ke Kota Bandung Social Economy Development Dalam kerangka besar program Social Economy Development, Pemerintah Kota Bandung berusaha mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi warga melalui kolaborasi pentahelix. Yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, dan media. Kawasan Braga pun dijadikan sebagai laboratorium pertama untuk menguji model pemberdayaan ini. Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Soni Bakhtiar, menjelaskan bahwa inti dari program ini adalah mendorong warga untuk lebih mandiri secara ekonomi. BACA JUGA: Pendopo Kota Bandung Kini Dibuka Sebagai Destinasi Wisata Gratis Penuh Sejarah "Kami menyediakan ruang dan dukungan bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan usaha. Termasuk pelatihan manajemen, pemasaran, hingga pengembangan produk," paparnya terkait dua destinasi anyar tersebut. Dengan prinsip "dari, oleh, dan untuk masyarakat," komunitas bisnis yang dikelola warga menjadi kunci keberlanjutan program ini. Soni menambahkan, dengan adanya inisiatif ini, diharapkan warga Braga tak lagi bergantung pada bantuan pemerintah. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). BACA JUGA: Menapaki Jejak Kreativitas dan Sejarah Tiongkok di Kota Bandung "Tujuannya adalah agar warga mampu mandiri secara ekonomi dan terus berkembang bersama-sama," tandasnya. Ke depan, kehadiran destinasi wisata baru ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata Kota Bandung. Sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Pemkot Bandung juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga ketertiban, kebersihan. Termasuk, keindahan kawasan tersebut agar manfaat yang dihasilkan bisa terus dirasakan dalam jangka panjang. ***
0 notes
Text
Desa Jaya Karta Salurkan BLT-DD Agustus 2024 kepada 36 KPM
Desa Jaya Karta Salurkan BLT-DD Agustus 2024 kepada 36 KPM KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pada hari Kamis, 15 Agustus 2024, Desa Jaya Karta, Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan Agustus. Penyaluran ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara…
#Bantuan Langsung Tunai#BLT Dana Desa#Desa Jaya Karta#Kepala Desa#Program BLT-DD#Salurkan BLT-DD#Sri Purwanti
0 notes