#anak bunuh ayah kandung
Explore tagged Tumblr posts
bantennews · 7 months ago
Text
Ibu Tersangka Kasus Pembunuhan di Pandeglang Trauma dan Patah Tulang
PANDEGLANG – Juanah ibu tersangka Johari (25) yang tega membunuh ayah kandungnya mengalami patah tulang. Korban mengalami patah tulang karena sempat dilempari batu oleh tersangka. Berdasarkan keterangan dari polisi, sebelum terjadi pembunuhan pada Rasim (55), tersangka sempat memukuli Juanah menggunakan sebongkah batu. Melihat istrinya dianiaya oleh sang anak, Rasim langsung berusaha melerai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tabloidnusantara · 23 days ago
Link
0 notes
lintasdewata · 1 year ago
Text
Ayah Bunuh Anak Berkebutuhan Khusus di Denpasar: Polisi Ungkap Fakta Terbaru!
Denpasar – Polisi mengungkap kasus tragis pembunuhan seorang anak oleh ayah kandung, yang juga mengakhiri hidupnya, di Jalan Bukit Tunggal, Lingkungan Alangkajeng Gede, Pemecutan, Denpasar Barat, Kamis 6 Juli 2023 sekitar pukul 11.30 WITA. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, menegaskan bahwa kasus ini telah ditutup atau dinyatakan SP3 (Surat Penghentian Penyidikan) karena…
View On WordPress
0 notes
manjurdotco · 4 years ago
Text
Manjur.co, CIANJUR – Warga Kampung Sayangkaak RT 01/06, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, geger. Pasalnya, terjadi peristiwa sadis di mana seorang anak tega membacok ayah kandungnya sendiri. Berdasarkan informasi, insiden terjadi di toko pancing milik korban, Rudi (40), Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB. Kabarnya, saat itu korban membangunkan anaknya, AP (21). Korban…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
masteroverthinker · 4 years ago
Text
Sulitnya Berduka di Tengah Keyakinan Mistis Orang Indonesia
wHOA... bahkan diri gua sendiri pun kaget dengan judul itu.
Tetapi, ya, gua sedang mengalaminya. Kedukaan memang bukan hal yang mudah untuk dihadapi, tetapi gua merasa proses grieving gua menjadi semakin sulit karena keyakinan-keyakinan nggak masuk akal yang terus dicekoki ke gua, entah dari keluarga sendiri atau orang lain di sekitar gua.
Rasanya bikin semakin sulit melepas. Rasanya semakin sulit memaafkan. Rasanya malah bikin gua tambah dendam, kesal, dan benci--baik kepada mendiang dan juga kepada orang-orang yang menggemborkan omong kosong itu. 
Saat baru-baru kehilangan ayah, yang paling banyak gua rasakan adalah penyesalan dan self-hatred. Kenapa semua itu bisa terjadi? Kenapa gua membiarkan itu terjadi? Padahal banyak yang bisa gua lakukan untuk mencegah dan menangani. Padahal gua bisa berbuat banyak dan banyak hal yang belum gua lakukan bersama atau pun untuk ayah gua. Ya, sumber kesedihan gua nggak jauh-jauh dari sana.
Setelah beberapa hari, gua udah nggak nangis. Fokus gua udah teralih lagi ke tugas kuliah dan kerjaan. Gua udah bisa tertawa dan beraktivitas normal. Sayangnya, itu bukan pertanda bahwa masa berduka gua telah berakhir. Sebaliknya, gua bisa hidup dengan sebegitu santainya seakan nggak terjadi apa pun karena omongan-omongan mistis yang disampaikan sepupu sialan atau sudut pandang agama yang terkesan membagus-baguskan. ‘Ayah kamu udah bahagia, kok,’ ‘Jalannya terang, udah sampai dia di surga’, ‘Pokoknya udah enak banget deh dia’ ‘Dia masih sayang kamu, dia kangen kamu’. Belum lagi ada ritual di mana orang rumah masih harus nyiapin makanan untuk almarhum, dengan dipasang dupa yang debunya mengotori lantai. Hal itu membuat gua merasa baik untuk sesaat, bahwa mungkin ayah gua emang udah bahagia, dan ada fatamorgana bahwa ayah gua masih ‘ada’ makanya sampe perlu disiapin makan segala.
Ya, awalnya begitu. Gua bahkan sempat mengira bahwa mungkin gua udah bisa mengikhlaskan kepergian ayah saking santuynya hidup gua.
Tapi akhir-akhir ini, terbukti bahwa pemikiran gua sendiri itu salah.
Kemarahan gua mulai muncul lagi. Penyebabnya adalah omongan tukang servis AC dan adegan sinetron Ikatan Cinta. Tukang AC yang penyakitnya mirip ayah gua bilang, “Dia harusnya berusaha! Saya juga sakit begitu, saya langsung buru-buru ke dokter supaya sembuh.” Sementara itu, Aldebaran yang hampir mati memutuskan untuk puter balik dan berjuang supaya tetap hidup karena kepikiran anak angkatnya, Reyna. Kedua hal itu cukup untuk jadi trigger yang membuat gua berbalik menyalahkan ayah gua. Ya, ya, sebenernya itu aja udah cukup, tapi omong kosong mistis menambah parah segalanya.
Gua jadi kesal. Ya. Sebenarnya bukan gua yang salah. Dia, dia yang salah. Kenapa dari dulu dia susah banget pergi berobat ke dokter? Kenapa dia nggak disiplin minum obat dan hidup sehat? Bahkan udah sakit parah pun tetap mengutamakan ego dan marah-marah yang nggak ada gunanya itu. Jelas itu salah dia! Dari sejak awal nggak ada usaha sama sekali! 
Lalu, dari segi hal yang sebetulnya mistis juga. Kalo memang bener dia udah ‘dijemput’ oleh dewa atau setan atau apapun itulah namanya, kenapa dia nerima-nerima aja? Kenapa dia nggak nolak kayak Aldebaran? Aldebaran bahkan bertahan hidup demi Reyna yang cuma anak angkatnya yang ternyata bukan pula keponakannya. Di sini dia masih punya tiga anak kandung dengan segudang urusan, kok enak banget main pergi aja?
Pemikiran itu menjadi semakin kuat karena selama ini ayah enteng banget ngomong pengen mati. Hah! Kakek tua sialan itu mungkin malah senang dijemput dijemput apalah itu. Ya! Dia kan selama ini memang mau mati! Mati! Jelas dia lebih pilih mati daripada nunggu anaknya sukses, ngeliat keluarganya bahagia, atau bahkan sekedar bersantai dan nonton TV kayak biasa! Dijemput iblis ke neraka sekali pun pasti terdengar seperti kesempatan yang bagus buat dia. Kenapa dia harus mikirin keluarganya? Kenapa? Keluarga ga penting ini? Ya jelas dia pilih mati lah! 
Mana segala dibilang kalau anggota marga kami meninggal bakal langsung enak. Auto surga lah, auto tinggi lah. Ya pasti dia milih mati! Sialan, sialan! Kenapa harus sekarang? Dari dulu aja suruh anak-anaknya buat bunuh dia! 
Terus di tengah-tengah kayak gitu, ada omongan sepupu bajingan yang bilang dia masih kangen gua lah, masih sayang lah. Persetan dengan itu! Omong kosong! Kalau dia emang kangen, ngapain dateng dalam bentuk arwah? Kalau emang sayang, dari dulu dia gak akan percaya bullshit-bullshit setan ini dan milih untuk jaga kesehatan! Nggak, nggak perlu dari dulu, bahkan kalau hari itu dia mau ke rumah sakit lebih cepat pun udah cukup...!
Gua jadi benci banget sama dia. Gila. Tapi ngapain juga gua benci sama orang mati?
Gua bahkan sampai berusaha mengalihkan pikiran dan mencari definisi literal dari mati. Mati, ya, yaudah, mati. Nggak ada arwah serba tahu yang melihat dari atas atau hantu yang masih bisa main-main di sekitar kita, yang bisa ikut bahagia kalau kita bahagia, yang sedih kalau kita sedih. Dia udah mati! Nggak ngerasain apapun! Nggak tahu apapun! Untuk apa gua benci? Tapi gua tetap kesal, marah, semuanya! 
Sialan. Gara-gara hal mistis kayak begini, mau marah dan nangis pun susah. Mau sedih aja segala ditakut-takutin nanti jalannya jadi gak lancar lah, jadi gak masuk surga lah dia. Ah, persetan! Dia udah mati dan maka kelarlah segala urusannya! Dia udah nggak bisa mengurus kita yang masih di dunia, kenapa kita masih harus mengurus persoalan surga nerakanya dia? 
Betapa tenangnya barangkali, kalau gua bisa benar-benar berpikir kayak gitu. Tapi nyatanya otak gua masih tercampur dengan paham mistis sialan yang menghancurkan hidup gua itu. Betapa susahnya, betapa susahnya! Betapa susahnya berduka di tengah paham mistis begini. Segalanya dipaksakan jadi baik, dibungkus dengan kalimat-kalimat manis, tetapi juga mengandung ancaman dan kebusukan dan kutukan. Gua ditarik, tetapi juga didorong.
Ah! Sial! 
2 notes · View notes
kunamaisenja · 4 years ago
Text
ALLAH PENYUSUN SKENARIO TERBAIK
syukur-ikhlas-bepositive :)
Haiii!! perkenalkan aku seorang wanita yang berusia 23 tahun 10 bulan, aku ingin sedikit menuliskan lika liku kehidupan yang aku jalani yang sangaaat indah namun terkadang juga sangat pahit, tapi tau ga sih sepahit apapun kisah yang pernah kita tempuh itu semua pasti ada hikmah pembelajaran yang luar biasa
jujur sih aku bersyukur banget Allah memberikan aku ujian yang sedemikian berat nya, yang mungkin sampai saat ini jika mengingat nya saja ngga bisa bikin air mata aku berhenti menetes, tapi ini bukan karena ngga ikhlas tapi karena terlalu rindu,yang tidak ada obatnya -'
lalu kenapa bersyukur? sedangkan air mata saja belum bisa berhenti menetes jika mengingat?
Hehe, disini akan aku ceritakan🙃 pernah ditulis di di tumblr sebelum nya tapi akunnya lenyap -_-
Aku pernah berada dalam sebuh titik kenyamanan, keadaan yang saaangaaat nyaamaan, memiliki keluarga yang utuh, orang tua yang sangat menyayangi, saudara yang lengkap (ada adik dan kakak). Engga tau kenapa waktu kecil dari lahir sampai umur 12 tahun merasakan momen yang sangat indah, yang hingga sekarang ngga pernah lagi aku temukan.
langkah demi langkah kehidupan yang aku tempuh, ternyata indah nya kehidupan berasal dari "CINTA KASIH DAN SAYANG" ternyata benar rasa ini hanya bisa didapat dari orang tua, hanya orang tua yang paling bisa mengerti anaknya, hanya cinta kasih mereka yang tulus, yang tidak bisa didapatkan dari siapapun, namun setidaknya aku pernah merasakan itu, disayangi dan dimengerti dengan sepenuh nya meskipun hanya hingga usia 12 tahun.
Aku di lahirkan di pariaman, Sumatera barat pada tanggal 23 November 1996, dengan sepasang suami istri yang sangat bahagia, aku anak kedua dari 4 saudara, kakak ku perempuan dan kedua adik ku laki-laki.
Dengan semua kebahagiaan yang aku miliki ternyata takdir berkata lain, Allah hanya mengizinman aku hidup 12 tahun bersama mereka. usia 12 tahun aku kehilangan kedua orang tua dan kedua adikku dalam waktu yang bersamaan. pertama kali aku merasakan kehancuran dalam hidup, merasa dunia tidak adil, merasa ngga punya tumpuan, ngga ada lagi kebahagiaan, ga ada lagi kasih sayang, ga ada lagi perhatian, ga ada lagi pelukan semuanya hilaaaang.
dalam kondisi ini aku pernah berfikir pendek, ingin bunuh diri aja seketika tau mereka telah tiada, ingin hilang dari dunia seperti mereka, namun seketika disadar kan karna teringat kata2 ayah "hidup ngga boleh bergantung sama orang lain nak, hidup kamu tanggung jawab kamu sendiri , ayah sama ibu ngga bisa selamanya menjaga" kalimat ayah yang selalu aku ingat hingga sekarang disaat aku lagi di titik ingin menyerah.
setelah beberapa hari ditinggal aku berusaha menenangkan diriku, mencoba belajar ikhlas, meski aku sadar ini sangat berat, namun selain ikhlas aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Akhirnya setelah sebulan berlalu, aku di sarankan oleh semua keluarga ibu ikut kakak ibu ke Jakarta karna kebetulan beliau juga tidak memiliki anak, aku putuskan untuk mau ikut kata mereka, walaupun aku blm mengenal karakter mereka, disaat itu aku cuman berdoa semoga kasih sayangnya sama dengan orang tua ku dulu.
Semua tidak sesuai dengan harapan ku, karakter ibu dengan kakak nya jaauh sekali berbeda, meskipun saudara kandung, ibu memiliki karakter yg lemah lembut, tidak bisa marah dan kakak nya memiliki sifat sebaliknya. awal mulanya aku syok, aku ngga kuat, aku ingin menyerah (lagi) dan kalimat ayah yang lagi yang menjdi penyemangat.
Ada beberapa hal yang berubah saat tahun2 awal pindah , dulu aku menjadi anak yang sangat periang, disenangi teman2, dan selalu jadi juara kelas, namun setelah mereka tiada hal ini hilang, setelah pindah kesini kelas 2 smp aku jadi peringkat terbelakang, jadi anak pemurung, bahkan susah punya teman.
Namun di SMK, aku merasa diri aku memiliki power lagi untuk seperti dulu, akhirnya aku semangat belajar (rindu banget masa2 di ajarin ibu), aktif organisasi, semangat menjalani kehidupan, dan alhamdulillah di smk aku bisa merasakan benar-benar memiliki ruang lagi disekolah, memiliki prestasi di kelas, di sayang guru, aktif organisasi dan banyak teman.
setelah lulus smk aku sangat ingin kuliah, namun dari keluarga diizin kan dengan syarat kuliah harus biaya sendiri, aku sangat ingin kuliah di kampus negri tapi aku tau dikampus negri tidak ada kelas karyawan, namun dari pd nanti menyesal aku ikut tes smpb mandiri di Universitas Negeri , jurusan agree bisnis daaaan diterimaaaa, momen ini sangat luar biasa bahagia nya, kampus dan jurusan yg aku idam2kan dari masih sekolah, tapi harus biaya sendiri dan jajan sendiri aku rasa aku ngga akan sanggup.
Akhirnya aku mengurungi niat, rencana awal aku ingin bekerja dulu mengumpulkan uang agar bisa kuliah di Universitas negri, namun saat itu kakaku memaksa untuk kuliah di kampus swasta aja yg ada kelas karyawan nya, awal nya berat sekali, karna kampus dan jurusan sama sekali tidak aku inginkan, namun terlintas lagi difikiran mengenai umur, aku tidak ingin usia ku tertunda untuk sekolah.
setelah aku putuskan untuk mengikuti saran kakaku, aku bekerja sambil kuliah, 4 tahun merasakan pergi pagi pulang malam sumpah ini ngga gampang, jadi untuk yang baca ini mengalami hal yg serupa sumpah kalian hebaaat, ditambah dari tempat pekerjaan waktunya 10 jam kerja weekend masuk dan libur hanya seminggu sekali, namun terasa puas saat lulus kuliah, dengan hasil perjuangan sendiri, tanpa merepotkan siapupun dan bahkan bisa bantu kakak nya ibu merenovasi rumah full semua material bangunan aku yang support.
Hingga saat ini hanya sekolah yang menjadi semangat ku untuk terus hidup, akhirnya aku putuskan setelah lulus s1 langsung lanjut s2, agar nanti setelah menikah dan memiliki anak aku tidak lagi sibuk dengan kepentingan aku sendiri dan bisa fokus menjalani kehidupan rumah tangga setelah pendidikan ku selesai.
2 notes · View notes
safdariva · 5 years ago
Text
Sisi Lain : Forrest Gump (1994)
Forrest Gump ialah sebuah film yang tayang pada tahun 1994. Sebelum menonton film ini, saya sengaja tidak membaca reviewnya, tidak membaca deskripsinya, kata rekan saya “bagus”. Saya lahir pada tahun film ini ditayangkan. Tepat di hari ulang tahun saya, saya memutar film ini tanpa ekspektasi apapun, dan saya menyelesaikan film ini dengan berbagai pertanyaan sekaligus kekaguman. Sebagai seseorang yang tidak terlalu suka nonton film, tulisan ini saya buat sebagai wujud apresiasi atas film lama ini, atas diri saya sendiri sebagai seorang analis perempuan dan anak. 
--
Tulisan ini tidak menceritakan kembali bagaimana alur, adegan per adegan, bahkan pelajaran yang bisa diambil, melainkan sisi lain yang saya rasakan. Sebagai penyuka segala hal berbau “emosional”, sejak menit-menit pertama saya sangat menyukai film ini. Diawali dengan adegan seorang anak bernama Forrest Gump bersama ibunya berada di ruangan dokter untuk memasang sepatu khusus sebagai alat bantu berjalan karena tulang Forrest Trump bengkok; dilanjutkan Forrest Gump ditolak masuk sebuah sekolah karena IQnya di bawah rata-rata. Dari awal saya membayangkan bahwa film ini akan menceritakan bagaimana seorang anak berkebutuhan khusus berjuang melawan banyak perkataan pesimistis orang di sekitarnya, anggapan negatif tentang dirinya, traumatis dan bagaimana karakter seseorang terbentuk dari pola asuh masa kanak-kanak - hingga ia sukses dan mendapatkan banyak sekali perlajaran. 
Setelah film ini selesai saya tonton, ya, saya sepakat akan persistensi seorang Forrest Gump hingga ia sukses dan mendewasa. Tentang bagaimana ia dicintai ibunya, diremehkan orang sekitarnya, menjalani arus hidup dan menjemput takdir. Menurut saya, yang membuat dia bertahan dan meraih berbagai kesuksesan ialah perjuangan tanpa ambisi akan kesuksesan palsu. Kesukesan yang sebenarnya bagi Forrest ialah berubahnya karakter menjadi semakin baik, termasuk mengenal diri, memaksimalkan potensi dan stabilnya emosi. Ia tidak sadar bahwa banyak hal yang telah ia lakukan merupakan kiat-kiat sukses bagi banyak orang yang sangat sulit dilakukan. Ya. Tidak sadar. Seakan dalam film ini menggambarkan Forrest tidak sengaja melakukan banyak hal-beruntung-dan menang. Dengan kisah IQnya yang di bawah rata-rata, bagi Forrest seakan bukan hal yang sulit untuk tidak memikirkan cemoohan dan pesimisme orang lain. Semua dilakukan tanpa berharap terkenal, mendapat pujian, atau banyak teman. Forrest mendapatkan banyak kesuksesan sepeti penghargaan, apresiasi presiden, kekayaan, pujian dll kecuali satu, pujaan hatinya sejak kecil, Jenny. 
Jenny kecil ialah anak perempuan baik hati yang memberikan tempat duduk di bus sekolah untuk Forrest ketika teman lainnya menolak untuk duduk bersebelahan dengannya. Jenny dan Forrest selalu bersama, bermain dan belajar di pohon besar. Karena Forrest mengenakan alat bantu untuk berjalan, Forrest sulit untuk melangkah, berjalan bahkan berlari. Ketika suatu waktu Forrest dan Jenny diganggu sekawanan anak lelaki usil, Jenny berteriak dengan kencang kepada Forrest, “Lari, Forrest! Lari!” Kalimat itu tidak satu kali dua kali diucapkan. Jenny sering mengulang kalimat itu setiap kali mereka diganggu. Saat Forrest sedang berusaha lari sekencang-kencangnya, kakinya perlahan membaik, menguat dan ia dapat lari seperti anak pada umumnya. Sejak saat itu, Forrest tidak lagi mengenakan alat bantu berjalan. Kakinya telah normal. Banyak sekali kejadian dalam film ini yang menggambarkan bahwa Forrest berhasil menghadapi ketidakbisaannya, lalu ia mempelajari hal baru, dan ia sukses akan hal itu. Karena Forrest mengalahkan ketidakbisaan dan kekhawatirannya, tidak mempedulikan perkataan orang, tekun dan totalitas. 
Dalam suatu adegan Forrest bercerita tentang Jenny, ia menyebutkan bahwa ayah Jenny penuh kasih sayang, ia selalu mencium dan membelai Jenny. Tapi kadang ia tidak mau pulang ke rumah. Namun suatu waktu ketika Forrest ke rumah Jenny, Jenny bersembunyi di luar rumah lalu keduanya melarikan diri dari kejaran ayah Jenny. Jenny meminta Forrest untuk bersama-sama berdoa, “Tuhan, jadikan aku burung agar aku bisa terbang dan pergi jauh” Berawal dari adegan tersebut saya berpikir, Jenny tidak seperti yang Forrest bilang penuh cinta; Jenny tidak baik-baik saja. Lalu saya paham bahwa Jenny dan Forrest merupakan dua anak kecil yang mengalami trauma.
Ketika keduanya mendewasa, konflik mulai terjadi. Forrest terus dan selalu mencintai Jenny dengan cara selalu melindungi, mendukung, memberi kabar dan berbagai hal baik lain. Anehnya, Jenny selalu pergi dan menghilang. Pada masa kuliah, dikisahkan Jenny memiliki pacar. Ketika Forrest datang berkunjung ke asrama Jenny, ia melihat Jenny sedang berciuman di dalam mobil dengan pacarnya dan terdengar ia mengucapkan “itu sakit”. Forrest yang reaktif langsung membuka pintu mobil dan memukul pacar Jenny. Jenny kesal, tapi tidak bisa marah kepada Forrest. Jenny mengajak Forrest masuk ke dalam kamarnya, dan tidak terkira, Jenny membuka baju di depan Forrest. Dalam keadaan kaget, terlihat Forrest tidak nyaman; bisa dikatakan adegan itu mirip pelecehan seksual. Karena meskipun Forrest mencintai Jenny, bukan hal itu yang ia inginkan. Forrest tulus mencintai Jenny meskipun hampir 3/4 kisah di film ini berkisah Jenny selalu pergi meninggalkan Forrest lalu kembali lalu menghilang lagi lalu kembali lagi, selalu seperti itu.
Semakin mendewasa, Forrest semakin sukses. Dengan berbagai kisah pemeran yang cukup menonjol seperti Letnan Dan yang diselamatkan oleh Forrest ketika berperang; padahal cita-cita Letnan Dan ialah mati di medang pertempuran. Oleh karenanya, Letnan Dan sangat terpukul, frustasi dan marah pada takdir Tuhan. Banyak pemeran muncul yang seakan memberi pelaran tentang banyak orang memiliki potensi baik dan kelebihan yang diberikan oleh Tuhan, tapi tidak semua bisa menggunakannya dengan baik. Sedangkan Forrest dengan berbagai kekurangan yang (juga) diberikan oleh Tuhan, mampu bertahan dan menggunakannya dengan benar. Dibalik semua kesuksesannya, Forrest tetap dan selalu memikirkan Jenny. Seperti all the things that he do just for Jenny, but that’s not enough for bringing Jenny to him. Jenny selalu pergi dan kembali begitu saja. Ketika dewasa, Jenny dikisahkan mendewasa dengan gaya hidup bebas dan liar. Jenny sering melakukan hubungan seksual dengan pria, bahkan pernah bekerja di klub malam dengan keadaan yang tidak menyenangkan. Ia juga dipukul oleh pria yang tidur dengannya, tapi ia bertahan. Setiap Jenny kembali kepada Forrest, mimiknya selalu penuh ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, pilu dan tatapan kosong. Mungkin sama seperti yang lain, saya awalnya berpikir mengapa Jenny selalu pergi? Dan pada suatu perpisahan, Jenny mengatakan “Jika kamu dalam suatu masalah, jangan menjadi pemberani. Larilah.” Banyak adegan yang menceritakan Jenny sering berkeinginan dan mencoba bunuh diri.
Suatu waktu, Forrest menanyakan apakah Jenny mau menikah dengannya; Jenny menolak. Forrest berkata, “aku memang bodoh tapi aku memahami cinta. Aku bisa menjadi suami yang baik untukmu.” Jawaban Jenny, “kamu bisa tapi kamu tidak mau menikahiku.” Malam yang sama Jenny menyatakan jika ia mencintai Forrest, namun keesokan paginya ia kembali pergi. Sejak saat itu, Forrest selalu berlari tanpa tujuan. Ia hanya berlari. Menurut saya ini suatu bentuk realisasi dari perkataan Jenny sedari ia kecil untuk meminta Forrest berlari. Singkat cerita, Jenny memberikan alamat rumah dan meminta Forrest menemuinya. Di sana, Jenny mengenalkan seorang anak lelaki bernama Forrest (nama yang sama dengan namanya) yang ternyata ia adalah anak kandung Forrest. Forrest terkejut, merasa bersalah, ketakutan dan pertanyaan pertama Forrest setelah mengetahui hal itu ialah ia menanyakan bagaimana anaknya tumbuh. Jenny menjelaskan bahwa ia tumbuh menjadi pintar. Dapat diketahui bahwa Forrest takut jika anaknya bodoh seperti dirinya. Setelah kejadian itu, Jenny menikah dengan Forrest dan Jenny mengaku bahwa ia sedang sakit parah. Tidak lama kemudian, Jenny meninggal. Forrest merawat anak mereka yang pintar dengan baik dan penuh kasih sayang.
Setelah film ini selesai, saya penasaran setengah mati sekaligus menyadari banyak hal. Yang pertama kali saya lakukan ialah mencari informasi tentang Jenny. Saya baru membaca  reviewnya setelah selesai dan saya baru mengetahui bahwa film ini ialah adaptasi dari sebuah novel. Saya membaca deskripsi filmnya juga, akhirnya saya paham. Forrest, yang menuai banyak kesuksesan dengan menggunakan kekurangannya, namun tidak mendapatkan cinta sejatinya. Saya menemukan tulisan di Quora, bagus sekali (nanti saya cari linknya). Karena tulisan tersebut saya memahami bahwa Jenny mengalami traumatis karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayahnya dari monolog Forrest sewaktu kecil “Ayah Jenny penuh kasih sayang, ia selalu mencium dan membelai Jenny. Tapi kadang ia tidak mau pulang ke rumah.” Jenny memiliki pemahaman yang salah tentang cinta dan hubungan seksual. Betapa besar trauma yang Jenny alami hingga ia tidak dapat mengenali dan mengatur emosinya sehingga ia selalu merasa tidak pantas dicintai oleh Forrest. Jenny selalu pergi untuk melarikan diri; seperti yang ia katakan kepada Forrest “Jika kamu dalam suatu masalah, jangan menjadi pemberani. Larilah.” Jenny juga seringkali iangin bunuh diri karena ia tidak mampu mengatur emosi, melampiaskan dan frustasi akan keadaan. Bahkan ia disakiti oleh pria dan tetap bertahan. Jenny tidak mengerti bagaimana mengungkapkan cinta seharusnya. Karena dilecehkan, ia selalu merasa tidak pantas dan hancur. Hal itu juga yang membuat Jenny do the same things, melakukan pelecehan terhadap Forrest ketika di asrama semasa mereka kuliah. Setelah berjalannya waktu, Jenny memperbaiki dirinya, ia menerima keadaan dan menikah dengan Forrest. 
Film ini banyak mengandung adegan dewasa, tapi saya berharap mari berfokus pada pelajarannya. Film ini begitu kompleks dan mengulik banyak hal. Ada satu kutipan monolog Forrest yang saya suka, “Aku tidak tahu apakah hidup tentang takdir atau mengikuti arus. Tapi aku rasa tentang keduanya.” Mungkin film ini wujud nasihat, kita akan diuji dengan apa yang kita cintai. Forrest tidak menginginkan banyak hal seperti kesuksesan, harta, pujian tapi takdir dari Tuhan memang demikian. Forrest menginginkan Jenny, tapi di sana lah letak ujian Forrest. Forrest mengikuti arus hidupnya yang terlahir dengan kekurangan, namun begitu sukses karena kegigihannya. Namun ia juga memiliki takdir mencintai seorang Jenny yang begitu rumit. Terlepas dari kisah Jenny, film ini sarat makna bahkan sepertinya setiap adengan, dialog dan monolognya tidak ada yang tidak bermakna. Semua pemeran juga mengajarkan banyak hal tentang perjuangan dan bagaimana mereka berdamai dengan takdir.
Sebegitu bahayanya dampak pelecehan seksual terhadap anak; terutama untuk tumbuh kembang, karakter, emosi dan kondisi mental seorang anak. Film ini mengingatkan saya bahwa tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh bagaimana ia diperlakukan. Dan saya semakin sadar penuh bahwa Islam telah mengatur sebaik-baik hidup manusia. Semoga Allah menjaga kita dan membuat kita lapang untuk menjalankan aturan-aturanNya 🖤
3 notes · View notes
crimsoninmyth · 5 years ago
Text
THE HIEROPHANT: INA
Tumblr media
𝕿𝖍𝖊 𝕺𝖗𝖎𝖌𝖎𝖓
KYOKUTEI.
Awalnya, Kyokutei berasal dari Pulau Okinawa. Sejak abad ke-8, pulau ini terkenal karena kehidupan masyarakat agraris. Terletak di tengah Laut Cina Timur dan dekat dengan Jepang, Cina juga Asia Tenggara; daerah persimpangan perdagangan yang makmur.
Kisah mengatakan Kyokutei dikenal karena keterampilan seni bela diri mereka. Namun, mereka hidup dalam kemiskinan. Mereka membahas tentang cara meningkatkan status keluarga dan beberapa menyarankan untuk membuat layanan barang lintas batas yang disebut Kyokutei Delivery Service; sementara beberapa menjadi karyawan ekspedisi pengiriman, pelaut, dan nelayan.
Sayangnya karena banyak perusahaan pengangkutan barang lainnya, Kyokutei hampir tidak memiliki pelanggan. Kemudian sebuah ide cemerlang datang dari seorang saudari: "Ayo kirim kargo ilegal atau berbahaya."
Kemudian, layanan khusus mereka diedarkan dari mulut ke mulut. Itu seperti gosip harian yang murah, tetapi beberapa tuan dan nyonya yang memiliki kuasa, diam-diam, mengunjungi rumah mereka dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.
Kyokutei mencapai puncaknya dengan menikahi bangsawan, tuan tanah, dan penjahat terkemuka. Bisnis mereka dikenal di seluruh Asia Timur dan mendapat kehormatan bekerja untuk Kaisar.
Di era sekarang, Kyokutei Delivery Service telah berganti nama menjadi Kyokutei Logistics. Mereka memiliki lebih dari 500.000 pekerja di seluruh dunia, dan memiliki nama besar di negara Jepang.
Dan sama seperti Kyokutei sebelum mereka, warisan gelap tetap hidup.
SHINKU.
Jika Anda mengetik ‘Kyokutei Shinku’ di mesin pencarian, Anda akan menemukan beberapa kata kunci yang disarankan seperti:
1. Pacar Kyokutei Shinku; 2. Kekayaan Kyokutei Shinku; 3. Kyokutei Shinku fashion; 4. Kyokutei Shinku dan ibunya; 5. Kyokutei Shinku ayah kandung; 6. Kyokutei Shinku biodata; dan 7. Kyokutei Shinku Instagram.
Seiring dengan hasil yang disebutkan di atas, beberapa berita (politik, bisnis, ekonomi, dan olahraga) dan skandal halus akan ikut serta. Untuk topik terakhir, Anda harus menggali lebih dalam di forum gosip yang sudah mati.
Orang-orang mungkin melihatnya dalam berbagai cahaya, tetapi Shinku menafsirkan dirinya sebagai pion untuk kesuksesan Kyokutei yang konstan. Bunuh mimpi pribadi dan kuburkan di bawah karpet yang busuk. Dia lahir dan akan mati karena melindungi warisan — persis seperti ibunya, kakek, dan semua orang di keluarga.
Itu berarti dia tidak istimewa.
Kyokutei Asahi, kakeknya, mengajarinya untuk mengutamakan keluarga dan menomorduakan urusan pribadi. Apa pun yang terjadi, Shinku akan menundukkan kepalanya ke perintah para tetua dan dia melakukannya dengan sangat elok. Dia mungkin membuat keributan di sana-sini, tapi dia tahu asalnya, cara membersihkan kekacauan setelah bermain, dan menjaga nama keluarganya tetap terhormat.
Itu membuatnya sedikit istimewa.
Sebagai seorang putra, Shinku mengikuti kata-kata Kyokutei Karen—sang ibu —seperti anak yang berbakti. Tetapi kenyataannya dia sangat mirip dengan Karen dan itu akan menjadi hari paling gelap di dunia ketika mereka berhadapan.
Pengacau Orang jahat Manipulator Pembunuh berdarah dingin — oh, kurasa kita bisa menebusnya sedikit untuk ini.
Shinku tahu apa yang terbaik untuknya berkat Karen. Barang-barang mode terbaru, wewangian yang memabukkan, ekspresi wajah, gerakan dan cara berbicara. Nah, pria ini, dia bahkan tidak akan melirik seseorang yang tampak membosankan.
"I see it,
I like it,
I want it,
I got it." 
(Ariana Grande, 7 Rings, 2019)
mungkin menggambarkan kepribadiannya yang angkuh dengan sangat baik.
Selain semua kemewahan, Shinku hidup dalam kesunyian yang lekat. Tidak ada seorang pun yang diperbolehkan masuk tanpa izin ke ruang hati, pikiran, dan jiwanya yang terdalam. Tidak ada.
1 note · View note
bantennews · 6 months ago
Text
Tega! Anak Perempuan 3 Tahun di Ciomas Serang Digorok Ayah Kandungnya
SERANG – Tragedi memilukan terjadi di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun bernama NR tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Agus (30), pada Selasa (18/6/2024). Peristiwa memilukan ini terjadi saat NR, ibu kandungnya Herawati (26), dan A sedang tidur bersama di kamar. Sekitar pukul 04.00 WIB, ibu korban terbangun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kepritv-blog · 7 years ago
Text
Diduga Kesal Kerap Dimarahi, Anak di Tasikmalaya Bunuh Ayah Kandung - Liputan6 Pagi
Diduga Kesal Kerap Dimarahi, Anak di Tasikmalaya Bunuh Ayah Kandung – Liputan6 Pagi
Seorang anak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas. Pada polisi pelaku mengaku mendapat bisikan gaib. Tapi polisi menduga pelaku menaruh dendam… Sumber
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years ago
Text
SADIS !! Gegera Warisan, Pria ini Bunuh Ayah dan 4 Anggota Keluarga Termasuk Anak 6 Tahun
SADIS !! Gegera Warisan, Pria ini Bunuh Ayah dan 4 Anggota Keluarga Termasuk Anak 6 Tahun
BNews–NASIONAL– Sebuah pembunuhan sadis terjadi di Lampung. Dimana seorang pria membunuh Ayah dan 4 anggota keluarganya gegara warisan. Sebuah peristiwa pembunuhan sadis kembali terjadi di Way Kanan-Lampung. Bak kerasukan setan dan tak punya rasa belas kasih, Pria Lampung Berinisial EW (38) tega Bunuh Ayah dan  dan 4 anggota keluarga – nya; yakni mulai ibu tiri, kakak kandung, adik tiri dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kaoskakisukaratu · 3 years ago
Text
Akhirnya Oda memperlihatkan kisah masa kecil Yamato, tapi siapa sebenarnya tiga Samurai misterius yang menolongnya? Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1024 berikut ini!
1. Kebohongan Usopp berikutnya, Haoshoku Haki!
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Lagi-lagi, Usopp dengan cerdasnya memanfaatkan situasi. Usopp dengan yakinnya berbohong dengan mengatakan bahwa ia memakai Haoshoku Haki dan mengaku bahwa dia sendiri yang menjatuhkan dua Tobi Roppo, yaitu Page One dan Ulti.
Padahal, jatuhnya anak buah Kaido di hadapannya adalah akibat percikan Haoshoku Haki Big Mom yang menyebar di lantai yang sama!
Menariknya, kebohongan ini bisa berdampak besar bagi masa depan Usopp.
Jika semua pihak, selain aliansi Wano, percaya begitu saja akan hal ini, tentu saja bisa-bisa nilai bounty Usopp naik drastis mengingat ancaman Haoshoku Haki tentu saja tidak bisa dianggap remeh!
Namun mengingat banyak kebohongan Usopp yang jadi kenyataan, bukan hal yang aneh kalau di akhir One Piece nanti Usopp betulan membangkitkan Haoshoku Haki!
2. Kebakaran di penjuru Onigashima!
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Oda kembali memperlihatkan posisi anggota Topi Jerami satu demi satu. Agak berbeda dari yang sebelumnya dibayangkan, tampaknya kebanyakan petarung utama bakal berkumpul di panggung utama Onigashima.
Sampai saat ini lantai 3 dan lantai 4 sudah terbakar akibat perbuatan Orochi sebelumnya, tinggal menunggu waktu sampai api itu menjalar ke bawah sampai ke panggung utama. Gara-gara api itu, semua yang ada di atas mulai berkumpul di lantai bawah.
Namun perlu diingat, tak lama lagi Momonosuke akan membawa Luffy untuk terbang menuju Onigashima.
Kalau kekuatan Momonosuke betulan mirip dengan Kaido, bukan tak mungkin nanti Momonosuke yang akan memadamkan api Onigashima dengan mengendalikannya.
Hal ini mungkin akan jadi latihan kecil untuk Momonosuke sebelum mengendalikan awan api yang lebih besar untuk menyelamatkan Onigashima dari keruntuhannya!
3. Kilas balik Yamato muda, pengguna Haoshoku Haki!
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
One Piece 1024 kali ini akhirnya memperlihatkan bagaimana kisah masa kecil Yamato melalui adegan kilas balik.
Menariknya, kilas balik ini secara langsung mengungkap bahwa Yamato kecil ternyata memiliki Haoshoku Haki yang ia aktifkan tanpa sadar!
Kisah Yamato kecil ini semakin memperlihatkan bahwa hubungan ayah-anak Kaido dan Yamato memang tidak sehat karena sedari kecil Kaido tampak ingin membunuh Yamato dengan menyekapnya di gua tanpa makanan.
Anehnya, setelah Yamato lolos dari gua tersebut kita tahu kalau Yamato masih berkeliaran di Onigashima sebagai "putra" Kaido.
Kalau Kaido memang ingin membunuh Yamato sedari kecil, bagaimana Yamato masih hidup hingga 20 tahun kemudian? Yamato kecil tak mungkin bisa terus-terusan lolos dari Kaido, bukan?
Satu kemungkinan yang saya pikirkan sih Yamato kemudian memakan Buah Iblis Ooguchi no Makami yang berharga, dan itu membuat Kaido tak bisa membunuh Yamato. Yah, kalau dipikir-pikir, alasan Yamato memakan buah itu juga karena dia lapar, jadi ini terasa cocok.
4. Kemunculan 3 Samurai misterius!
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Bersama dengan Yamato, 3 orang Samurai misterius yang tidak mau disebut namanya juga disekap di gua tersebut.
Kaido menyediakan semangkuk nasi untuk ketiga Samurai tersebut dengan berharap mereka saling bunuh untuk bisa makan, tapi pada akhirnya para Samurai itu malah menyerahkan mangkuk itu untuk dimakan oleh Yamato!
Adegan ini mengingatkan kembali saat Gin diberi makan oleh Sanji dulu sekali saat di Baratie. Semangkuk nasi benar-benar berarti bagi mereka yang kelaparan!
Ketiga Samurai inilah yang membantu Yamato untuk membaca jurnal Oden dan membantu Yamato lolos dari gua. Ketiga Samurai ini mempertaruhkan masa depan Wano di tangan Yamato!
Jadi siapa sebenarnya ketiga Samurai tersebut?
Baca Juga: 4 Kemiripan Ushimaru dan Zoro yang Terlihat di One Piece 1024
5. Mantan Daimyo Wano, sisa satu orang?
Toei Animation/One Piece
Secara turun temurun, distrik Wano diperintah oleh 5 keluarga besar selain keluarga Kozuki, yaitu keluarga Shimotsuki, Kurozumi, Uzuki, Amatsuki, dan Fugetsu. Masing-masing perwakilan keluarga tersebut memerintah satu distrik sebagai Daimyo.
Suatu waktu, keluarga Kurozumi berkhianat sehingga pada akhirnya keluarga Shimotsuki memerintah dua distrik.
Hingga sekarang, Daimyo selain Shimotsuki Yasuie masih belum diketahui bagaimana wujudnya tapi sudah dikonfirmasi bahwa mereka tumbang oleh aliansi Kaido dan Orochi.
Namun jika melihat bab ini, kita bisa yakin kalau ketiga Samurai misterius ini adalah mantan Daimyo dan setidaknya, satu dari mereka adalah Shimotsuki Ushimaru!
Pertanyaannya, ke mana Daimyo yang satu lagi?
Yang sudah diketahui ada dua Shimotsuki, yaitu Ushimaru dan Yasuie, dan setidaknya dua Samurai ini berasal dari keluarga Uzuki, Amatsuki, atau Fugetsu. Dengan kata lain, masih ada satu Daimyo lagi yang tidak ikut disekap bersama Yamato!
Kira-kira ke mana perginya Daimyo tersebut? Akankah kita melihatnya suatu saat nanti?
6. Ayah Zoro, Shimotsuki Ushimaru?
Sejak kemunculan siluetnya beberapa waktu lalu, banyak yang memprediksi bahwa Shimotsuki Ushimaru ini adalah kerabat Zoro.
One Piece 1023 dan 1024 semakin menekankan teori tersebut dengan menunjukkan kemiripan Zoro dengan Ushimaru, mulai dari wajahnya hingga gaya berpedangnya.
Seakan ingin mengerjai kita sebagai pembaca, Oda sengaja tidak memberitahukan nama sang Samurai misterius tersebut dengan menyebut dirinya "tanpa-nama" meski sudah hampir bisa dipastikan kalau samurai ini adalah Shimotsuki Ushimaru. Terutama kalau kamu lihat siluet Ushimaru di bab sebelumnya.
Selain itu kalau kalian ingat di awal pertemuan Zoro dengan Kuina, Zoro masih menggunakan teknik dua pedang. Zoro baru menggunakan teknik tiga pedang sepeninggal Kuina.
Mungkinkah dulunya Zoro menggunakan teknik dua pedang karena terinspirasi oleh Shimotsuki Ushimaru? Atau memang teknik dua pedang itu sejak awal awam digunakan keluarga Shimotsuki?
Jangan lupakan kalau simbol keluarga Shimotsuki pun dua pedang yang saling bersilang.
Sepertinya bukan kebetulan juga, sampai sekarang Yamato masih belum bertemu dengan Zoro karena bisa saja, Yamato menyadari kemiripan Ushimaru dan Zoro.
Jadi mungkin saja, hubungan Ushimaru dan Zoro bakal terungkap di akhir perang Onigashima!
7. Kaido VS Yamato, menjelang klimaks?
mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece
Bab ini diakhiri dengan peraduan Raimei Hakkei antara Kaido dengan Yamato dan kemungkinan, pertarungan ayah-anak ini sudah mendekati puncaknya!
Seperti yang Yamato bilang, dia sendiri yakin bahwa dirinya tak akan bisa menjatuhkan Kaido. Yamato hanya bisa menahan Kaido hingga Luffy datang.
Jadi kemungkinan besar ketika Luffy sudah sampai di atap kubah Onigashima bersama Momonosuke, Yamato sudah tak akan bisa banyak membantu Luffy.
Hal yang paling bisa kita nantikan mungkin reaksi Yamato melihat Momonosuke nantinya, baik dalam wujud naganya maupun dalam wujud aslinya sesudah bertambah usia menjadi 28 tahun.
Momonosuke adalah pria yang memiliki darah dan daging Kozuki Oden yang diidolakan Yamato dengan kekuatan naga yang serupa dengan Kaido, ayah kandung dari Yamato!
Kira-kira bagaimana Yamato menanggapi wujud Momonosuke nantinya ya? Kalau kalian punya tanggapan, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!
0 notes
transpublikid · 3 years ago
Text
Polisi Ungkap Terkuak Motif Pembunuhan Sadis Ayah dan Anak
Polisi Ungkap Terkuak Motif Pembunuhan Sadis Ayah dan Anak
MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Polisi mengungkap dugaan motif anak yang bunuh ayah dan abang kandung yang terjadi di Jalan Wakaf, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Polisi menyebut pelaku berinisial MAK (20) melakukan aksinya karena sakit hati terhadap ayahnya. “Dari pemeriksaan diketahui motifnya sakit hati,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Senin…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ayojalanterus · 3 years ago
Text
Kronologi Anak Bunuh Ayah dan Kakaknya di Medan, Ibu Histeris Sembunyi di Kamar: Ya Allah
Tumblr media
 KONTENISLAM.COM - Polisi hingga kini masih mendalami motif MA, pemuda di Medan yang nekat membunuh ayahnya, Sugeng dan kakak kandungnya, Riski Saibaini (21). Namun, menurut tetangga, pemicu pembunuhan sadis itu karena sang pelaku sempat bertengkar hebat dengan kakaknya, di kediamannya, Sabtu (28/8/2021) kemarin. Warga sekitar bernama Rahman (66), mengungkap kronologi saat MA tega menghabisi nyawa ayah dan kakak kandungnya. Sebelum peristiwa, Rahman mengaku sempat bertemu MA saat pulang ke kediaman. Ia juga mengajak MA untuk salat maghrib ke masjid. “Tadi sore MA dibawa kawannya si Gilang jalan-jalan karena suntuk liat abangnya. Pas pulang jumpa saya, terus saya ajak untuk ke masjid buat salat magrib, saya bilang yok ke masjid, dia bilang iya wak duluan,” ujarnya. Rahman juga menjelaskan sewaktu kejadian sang ibu ketakutan sempat keluar rumah lalu bersembunyi di kamar karena pertikaian MA dengan abangnya Riski Sarbaini (21) semakin besar. “Setelah saya pergi ke masjid, terus ibunya tiba-tiba ada di depan gang, terus kami tanya, dia jawab MA dengan abangnya lagi bertengkar hebat sampai ibunya, teriak ya Allah, ya Allah terus bersembunyi di kamar. Sewaktu sudah selesai si ibu keluar tahu-tahu bapak sama anaknya sudah tergeletak,” kata Rahman. Rahman menduga MA membunuh abangnya lebih dulu sebelum menghabisi ayahnya Sugeng (50) saat coba melerai perkelahian. “Orang ini dua udah gadoh MA dengan Abangnya, ayahnya mungkin melerai,’ lanjutnya Rahman juga mengatakan bahwa pelaku sempat menodongkan pisau ke arah warga yang hendak menolong korban. “Lalu pas warga sini mau nolong, pelaku sempat menodongkan pisau ke arah warga sehingga warga tidak berani mendekat,” tutup Rahman. Sampai akhirnya petugas kepolisian datang membekuk MA. Tak Menyangka Gilang teman pelaku sejak kecil tak menyangka MA bisa nekat membunuh ayah dan abang kandungnya sendiri. Padahal, MA dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah. “Dia orangnya ramah bang, baik, dia royal juga bang kalo ada uang. Baik kali lah bang, salat juga rajin bang,” ucap Gilang. Gilang mengaku sebelum kejadian, dirinya sempat berjalan jalan dengan tersangka MA. Temannya itu mengaku perasaannya tidak enak. Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, Gilang sempat melihat MA yang sudah melakukan pembunuhan. Ia melihat raut wajah MA sedikit berbeda. “Pas kejadian aku lihat mukanya seram, matanya merah,” ucapnya lagi. Lebih lanjut, Gilang mengatakan jika MA beberapa kali cerita masalah keluarga dengan dirinya. “Cerita soal keluarga, paling masalah ekonomi soal kerja tidak dapat, tersangka belum bekerja karena kami sama lagi nyari kerjaan,” katanya lagi. Sering Berselisih Paham Gilang yang sudah akrab sejak kecil dengan MA mengakui temannya itu sering berselisih paham dengan abangnya. Tapi setahu dia, MA tidak merasa dendam dengan abangnya. Sementara itu, Plt Kapolsek Medan Barat AKP Tina yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pelaku benar adalah anak kandung korban, dan sekarang sudah ditangkap. “Posisi korban ditemukan yang pertama di luar rumah itu bapaknya, yang kedua di dalam rumah tepatnya di kamar (adalah) anaknya, untuk selengkapnya mungkin nanti bakal dirilis, karena masih dalam penyelidikan lebih dalam,” ujarnya kepada wartawan. Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tega membunuh ayah dan abang kandungnya di Jalan T Amir Hamzah GG Pribadi, Kecamatan Medan Barat Sabtu (28/08/2021) malam. Diketahui korban bernama Sugeng (50) dan Rizki (21). Sedangkan pelaku yang notabene adalah anak dan adik korban berinisial MA (20). Kejadian tersebut terjadi selepas magrib sekitar pukul 19.00 WIB.  Warga sekitar geger karena sebelum kejadian, tersangka sempat betegur sapa dengan tetangga.[suara]
from Konten Islam https://ift.tt/3joo2EF via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/08/kronologi-anak-bunuh-ayah-dan-kakaknya.html
0 notes
sinemeter · 3 years ago
Text
knives out
Tumblr media
“CSI: KFC?”
Harlan Thrombey, penulis novel detektif termashyur, ditemukan tewas di ruang perpustakaan pribadinya dengan leher tergorok pisau. Situasinya tampak seperti bunuh diri, tapi detektif Benoit Blanc punya firasat tentang kemungkinan kasus pembunuhan.
Fakta 1
Harlan Thrombey mengadakan pesta ulang tahun yang ke-85 di kediamannya bersama para anggota keluarganya. Ia mengundang anak, menantu, dan cucunya yang datang dari luar kota. Mereka semua menginap di rumah Harlan karena perayaan berlangsung sampai tengah malam. Bukan pesta yang penuh ingar-bingar sebenarnya, tapi lebih mirip acara reuni keluarga yang diliputi canda tawa, percakapan, dan tentu saja, drama. Semua tamu tampak menikmati malam itu. Tentunya selain Ransom, cucu pertama Harlan, yang meninggalkan rumah lebih dulu setelah terlibat perdebatan dengan kakeknya di ruang kerja. Tapi sebenarnya beberapa anggota keluarga pun terlibat percekcokan pribadi dengan Harlan sebelum dan saat pesta makan malam berlangsung; masing-masing dengan topik permasalahan yang berbeda. Hanya saja tak ada yang menunjukkan atau mengakui hal tersebut kepada polisi. Semua tamu tampak menikmati malam itu.
Fakta 2
Anak pertama Harlan, Linda, datang bersama suaminya, Richard. Mereka menjalankan bisnis real estate di Boston yang selalu dibanggakan oleh Linda sebagai hasil jerih payah dari nol (“I build my business from the ground up”), yang mana sebenarnya ia mendapat sokongan modal jutaan dollar dari Harlan. Siang sebelum pesta makan malam Harlan mengundang Richard ke ruang kerjanya. Harlan menunjukkan bukti foto perselingkuhan Richard dengan seorang perempuan yang usianya jauh lebih muda. Di situ Harlan mengancam, dan teriakannya terdengar oleh pegawai katering, “You tell her or I will!” Tentu saja bukti-bukti tersebut memojokkan Richard, rumah tangganya terancam runtuh seketika. Kematian Harlan membuat rahasia Richard tetap tersimpan aman. Ia pun menjelaskan di hadapan polisi bahwa adu mulut di siang itu membahas rencana pemindahan ibunda Harlan yang sudah sepuh ke panti jompo.
Fakta 3
Joni adalah istri dari anak kedua Harlan yang sudah lama meninggal. Meskipun berstatus sebagai menantu dan janda ia tetap diterima oleh Harlan sebagai bagian dari keluarga inti. Selama ini Harlan yang turut membayar biaya sekolah dari putri remajanya yang menempuh pendidikan di sebuah tempat yang bergengsi. Joni sendiri menjalankan usaha skincare tapi akhir-akhir ini bisnisnya terancam mengalami bangkrut. Selama ini Joni menikmati sumbangan pendidikan dari Harlan yang ia manipulasi sehingga kiriman bisa terjadi dua kali dalam sebulan. Sampai kemudian Harlan mengecek laporan keuangan dan memergoki tindakan curang Joni yang telah berlangsung selama 4 tahun. Harlan memanggil Joni ke ruang kerjanya sebelum pesta dimulai lalu ia mengungkapkan segalanya dan memutuskan untuk berhenti menyalurkan dana pendidikan atau dana apa pun kepada Joni. Di hadapan polisi Joni malu mengakui penipuannya terhadap Harlan, dan ia menutupinya dengan mengatakan bahwa obrolan di ruang kerja hanyalah masalah kecil perihal uang semesteran.
Fakta 4
Walt, putra kandung Harlan, diberi kepercayaan untuk mengelola perusahaan penerbitan keluarga yang memasarkan buku-buku hasil karya Harlan ke seluruh penjuru dunia. Buku-buku Harlan telah terjual sebanyak 80 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 30 bahasa. Tapi Harlan tak pernah mau novel-novel detektifnya diadaptasi ke layar kaca. Sementara Walt terus mendesak ayahnya agar berubah pikiran karena hasil royalti dari hak siar berjumlah sangat besar. Harlan tetap pada pendiriannya dan di sela-sela berlangsungnya pesta Harlan berbicara empat mata dengan Walt, lalu memberhentikan Walt dari pekerjaannya. Keputusan itu tampaknya tak bisa diganggu-gugat dan Walt pun takluk. Tentu saja itu terasa seperti sebuah aib, dan kepada polisi Walt mengaku bahwa pembicaraan serius antara dirinya dan ayahnya di malam itu hanyalah seputar urusan konversi e-book dari novel-novel Harlan.
Fakta 5
Semua orang berbohong, dan Benoit Blanc (Daniel Craig) bisa mengendus hal tersebut (“You will find me a respectful, quiet, passive observer of the truth”). Selama interogasi ia menangkap kejanggalan-kejanggalan dari kisah hubungan mereka dengan Harlan, termasuk juga menangkap motif yang memungkinkan mengubah insiden kematian Harlan dari bunuh diri ke kasus pembunuhan.  
Lt. Elliott: “Harlan slit right through his carotid. We saw from the blood splat patterns that they were uninterrupted, meaning, it’s almost impossible for anyone to have been around him at the time. He’s the one who cut his own throat, right? I don’t know why we keep goin’ over this.”
Blanc: “Physical evidence can tell a clear story with a forked tongue.”
Lt. Elliott: “What?”
Blanc: “And as we can see from this mornin’, everyone can lie. Well, almost everyone.”
Satu hal yang paling menguatkan Blanc adalah tentang klien misterius yang menyewa dirinya untuk menyelidiki kematian Harlan. Pihak kepolisian tidak melibatkannya. Kematian Harlan bahkan sebenarnya sudah disimpulkan sebagai tindakan bunuh diri. Tapi ada seseorang, entah itu salah satu anggota keluarga Thrombey atau barangkali pihak luar, yang menyewanya untuk melakukan investigasi secara lebih mendalam lagi. Mayat Harlan sudah terkubur di dalam tanah dan yang tertinggal bersama Blanc sekarang adalah serpihan misteri dan serangkaian konflik internal keluarga besar Thrombey dalam rangka memperebutkan hak warisan masing-masing.
Fakta 6
Pengacara keluarga Thrombey membacakan sepucuk surat wasiat Harlan di hadapan penghuni rumah dengan sejelas-jelasnya, selengkap-lengkapnya. Warisan Harlan terdiri dari sejumlah aset bergerak dan tak bergerak, kepemilikian atas perusahaan penerbitnya, hak cipta semua karya tulis Harlan, termasuk rumah yang ditinggali Harlan beserta seluruh isinya. Semuanya itu telah diputuskan Harlan akan diberikan kepada Marta Cabrera. Bukan darah daging Harlan, tapi seorang perawat yang selama ini mengurus kebutuhan obat-obatan Harlan sekaligus juga jadi teman mengobrol yang dapat dipercaya, dan telah dianggap sebagai bagian dari keluarga Thrombey oleh yang lain. Semua harta benda Harlan sekarang dilimpahkan kepadanya. Maka, semua pasang mata pun tertuju kepada gadis tersebut yang membalas mereka dengan tatapan kaget, bingung, dan terperangkap. “Were you boinking my father?” teriakan membahana di dalam ruangan, semua orang siap menerkamnya, mengeroyoknya, dan melampiaskan kekecewaan. Padahal, sebelum ini semua, merekalah yang selalu menunjukkan sikap bersahabat terhadapnya.
Tumblr media
Siapakah Marta Cabrera?
Marta Cabrera (Ana De Armas) adalah seorang imigran dari Amerika Selatan yang mengais rezeki di Amerika Serikat sebagai seorang perawat. Ia khusus disewa sebagai perawat pribadi Harlan yang bertanggungjawab untuk segala kebutuhan medis. Tapi seiring waktu Harlan merasa nyaman dengan Marta, menjadikannya teman dekat untuk bermain Go bersama, bertukar cerita, sampai membahas tentang masalah keluarga. Bagi Harlan, Marta terasa lebih dekat dibandingkan anggota keluarganya sendiri. Itulah sebabnya Harlan tak ragu membeberkan tentang perselingkuhan Richard atau aksi korupsi Joni kepadanya pertama kali. Marta jugalah yang membukakan pintu kesadaran Harlan untuk berhenti diperlakukan sebagai mesin uang oleh anak-anaknya sendiri dan berani memutus sokongan finansial agar mereka bisa hidup lebih mandiri.
Tak bisa dipungkiri kalau anak-anak Harlan memang tak bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri. Mereka seolah terbuai dengan kekayaan yang dilimpahkan Harlan sehingga kerap tergoda untuk mengatakan bahwa bisnis yang mereka geluti masing-masing dibangun dari titik nol. Harlan memang meniti karier kepenulisannya dari nol dan melewati bertahun-tahun penuh perjuangan sampai dirinya menjadi seorang penulis milyuner. Tak ada anaknya yang mengikuti jejak perjuangan seperti dirinya, mereka semua selalu terbantu dan bahkan dimanjakan oleh sumber daya sang ayah. Menurut Marta, Harlan seharusnya bisa menjadi sosok ayah bagi Joni, bukan jadi penyumbang dana; dan Harlan seharusnya mendorong Walt untuk menulis buku sendiri agar tak selalu berlindung di bawah bayang-bayangnya.
Di malam sehabis pesta ulang tahun itu, Marta mengantar Harlan untuk beristirahat di ruang perpustakaan pribadinya. Sebelum tidur, seperti biasa Marta menyuntikkan beberapa dosis obat-obatan ke lengan Harlan. Namun alangkah terkejutnya Marta ketika menyadari bahwa dosis obat yang diinjeksikan itu tertukar. Beberapa menit sebelumnya Harlan sempat menjatuhkan papan Go dari meja bersama dengan tabung-tabung kecil berisi cairan obatnya. Tabung-tabung yang berserakan di lantai itu dipungut Marta tapi ia ceroboh tak mengecek label obatnya dahulu, sehingga ia malah menyuntikkan 100 mg Morfin. Yang seharusnya ia suntikkan adalah 100 mg Toradol, sedangkan dosis Morfin hanya boleh sebanyak 3 mg; lebih dari itu, maka Harlan hanya punya waktu 10 menit sebelum nyawanya hilang. Kesalahan itu sebenarnya bisa diperbaiki dengan suntikan cairan penawar Naloxene, tapi entah kenapa tabung Naloxene yang biasanya ada di dalam tas obat-obatan Marta mendadak hilang tak ditemukan. Alhasil, Harlan hanya bisa pasrah menghitung detik-detik kematiannya datang.
Namun, Harlan segera melindungi Marta. Ia tak ingin Marta jadi tersangka pembunuhan atas dirinya. Ia langsung menyusun dan membeberkan sebuah skema kepada Marta, tahap demi tahap, yang akan memberinya alibi yang kuat sehingga ia takkan dicurigai sebagai tersangka. Marta pun segera pergi meninggalkan kamar Harlan dan melakukan segala yang diperintahkan majikannya itu sambil menahan panik dan syok. Semua itu kemudian berhasil dilakukannya. Lalu semua orang takkan menduga kalau Harlan tewas akibat keracunan obat karena di pagi hari mayatnya ditemukan dengan leher tergorok pisau. Dan berita itu pun mengagetkan Marta.  
Marta Sebagai Stereotip
Harlan tak sekadar memandang Marta sebagai suster pribadi atau teman ngobrolnya saja. Marta adalah segala hal yang ia harapkan dimiliki setiap anggota keluargnya tapi pada kenyataannya tak ada, yaitu pekerja keras. Marta adalah sosok perempuan muda yang rajin, tekun, dan penuh perhatian. Sosok yang sangat profesional terhadap pekerjaannya dan di atas semua itu memperlakukan Harlan sebagai manusia, bukan sekadar majikan atau pembayar jasa belaka.
Berbeda dengan anggota keluarga Thrombey lain yang memang terlanjur memposisikan Harlan sebagai pembiaya hidup mereka. Mereka yang terbiasa dimanjakan dengan pundi-pundi modal itu tak pernah bisa merasakan kerja keras yang sesungguhnya, kerja keras yang dicurahkan sepenuh tenaga oleh Harlan kepada novel-novelnya yang laku di pasaran itu. Maka keberadaan Marta seakan membukakan mata Harlan terhadap kesadaran kelas sosial di mana kelas pekerja selalu harus mengerahkan energi berkali-kali lipat untuk mendapatkan apa yang dianugerahkan dari lahir kepada kaum kelas atas. Itulah yang membuat Harlan secara waras mewariskan seluruh kekayaannya kepada Marta sebagai bentuk apresiasinya terhadap kerja keras yang telah dilakukannya selama ini. Juga sebagai sebuah kejutan spesial kepada Marta yang tak pernah meminta apa pun darinya.
Sementara anggota keluarga Thrombey yang lain tentunya hanya sanggup melihat Marta sebagai pendatang atau orang luar. Seakrab dan sedekat apa pun mereka dengan Marta tetap saja ada garis pembatas yang secara implisit ditunjukkan untuk mengutarakan perbedaan status sosial yang ada. Realitas Marta sebagai seorang imigran seakan memberikan hak penuh kepada keluarga Thrombey untuk mendeklarasikan diri sebagai pribumi, yang berarti juga secara sepihak menunjukkan kedudukan yang lebih tinggi.
Tak ada satu pun dari mereka yang benar-benar peduli tentang negara asal Marta. Beberapa dari mereka, dalam beberapa kesempatan, menyebutkan Ekuador, Paraguay, Uruguay, dan Brasil, seolah semua itu tak ada bedanya karena tetap tak akan mengubah situasi Marta sebagai orang luar. Dalam sebuah obrolan di ruang keluarga di tengah pesta, mereka bahkan mengutarakan pandangan politik konservatifnya secara blak-blakkan bahwa tanah Amerika hanya diperuntukkan bagi warga negara asli Amerika.
Maka ketika harta kekayaan Harlan sepenuhnya diwariskan kepada Marta, situasinya berputar balik jadi seakan-akan keluarga Thrombey terusir dari negaranya, tanah kelahirannya sendiri. Prasangka dan paranoia mereka terhadap kaum imigran yang selama ini seakan tersembunyi rapi oleh sikap ramah dan menerima, mendadak menyeruak ke permukaan. Senyum manis mereka kepada Marta diganti jadi omelan dan teriakan murka yang mengusirnya pergi. Marta tidak lagi terlihat sebagai perawat Harlan yang baik tapi dimaknai sebagai seorang imigran yang merebut Amerika dari tangan mereka─seakan-akan dari sejak permulaan mereka adalah pemilik Amerika yang sah.
Ransom: “Marta, I’m gonna say this just to you. No cameras, no courtroom, just you, ‘cause you know it’s true. We allowed you into our home. We let you watch our granddad, we welcomed you into our family. And now you think you can steal it from us? You think I’m not gonna fight to protect my home, our birth right, our ancestral family home?”
Blanc: “That is hooey. Harlan, he bought this place in the ‘80s from a Pakistani real estate billionaire.”
Ransom: “Oh, shut up, Blanc! Shut up with that Kentucky Fried Foghorn Leghorn drawl!”
Krisis tersebut menempatkan Marta di ujung tanduk. Sentimen negatif dari anggota keluarga Thrombey berpotensi menjerumuskannya sebagai tersangka karena warisan Harlan memang bisa dijadikan motif kuat di balik aksi pembunuhan. Marta jelas tak menginginkan eksposur yang seperti itu. Tak ada yang bisa mengubah isi surat wasiat Harlan sekarang karena Harlan sudah terbaring di dalam kubur, kecuali jika Marta terbukti telah membunuh Harlan. Kalau memang demikian, berdasarkan ketentuan slayer rule dalam hukum Amerika Serikat maka Marta akan otomatis dicoret sebagai ahli waris oleh pengadilan.
Bingung dan terdesak, Marta harus menerima keadaan dirinya yang seperti sedang dikejar-kejar oleh rasa bersalah dan tanggung jawab moril untuk mengakui keteledoran fatalnya di malam kematian Harlan. Pengakuan itu tidak hanya bakal menjebloskannya ke penjara tetapi juga mendeportasi ibu dan adik perempuannya dari Amerika. Tekanan tersebut pada satu titik membuat Marta menyerah dan siap mengakui semuanya di depan keluarga Thrombey.
Namun Blanc justru melihat Marta dengan cara lain. Sebagai seorang detektif yang terbiasa mengandalkan naluri, ia percaya bahwa Marta bukan seorang pembunuh─baik dalam situasi yang disengaja maupun tak disengaja. Marta adalah simbol kejujuran. Secara eksplisit hal tersebut terwakili dari kondisi psikosomatik Marta yang aneh di mana dirinya akan muntah kalau mengucapkan kebohongan. Termasuk juga ketika ia menyadari adanya kebohongan maka perutnya akan mulai terasa mual dan bergejolak. Selain itu, ada sikap, pembawaan, serta status sosial yang menempel pada Marta yang memiliki nuansa kejujuran yang tak bisa dijelaskan, tapi terasa sebagai sebuah nilai yang kuat.
Itulah sebabnya Blanc tanpa ragu mengajak Marta jadi asistennya, yang mendampinginya menelusuri jejak-jejak bukti di sekitar rumah. Blanc meyakini, bilamana kejujuran dan kebaikan menyertai penyelidikannya maka kebenaran pun akan datang kepadanya secara alamiah.  
Blanc: “I anticipate the terminus of Gravity’s Rainbow. It’s a novel.”
Marta: “Yeah, I know. I haven’t read it, though.”
Blanc: “Neither have I. Nobody has. But I like the title. It describes the path of a projectile determined by natural law. Et voila, my method. I observe the facts without biases of the head or heart. I determine the arc’s path, stroll leisurely to its terminus and the truth falls at my feet.”
Blanc tahu Marta pasti terlibat kasus kematian Harlan tapi fungsinya bukanlah sebagai pelaku atau penggagas, melainkan sebagai pion yang tidak menyadari sama sekali konsekuensi dari tindakannya.
Fakta 7
Faktanya Harlan memang mati bunuh diri, menggorokkan pisau tajam ke lehernya sendiri. Kalau Harlan memilih mati karena reaksi morfin di tubuhnya tentu Marta akan otomatis jadi tersangka utama. Tapi di balik itu semua, keputusan nekat Harlan mengakhiri hidupnya sendiri didorong oleh dua hal. Pertama, itulah cara terbaiknya untuk memuluskan pelimpahan warisan kepada Marta karena ia tak mesti berdebat atau bertengkar dengan anggota keluarga Thrombey yang pasti akan mati-matian mengonfrontasinya secara langsung. Itu adalah cara terbaiknya untuk membiarkan anak-anak dan cucu-cucunya hidup mandiri, mengapresiasi kerja keras, serta mencari nafkah dengan kedua tangan masing-masing.
Yang kedua, sebagai seorang penulis novel kriminal yang sangat berpengalaman dan sangat familiar dengan trik-trik pembunuhan, Harlan punya firasat bahwa ada pihak yang sengaja mengarahkan Marta jadi pembunuh. Hilangnya tabung penawar di tas medis Marta jadi petunjuk keterlibatan pihak ketiga yang merancang kekacauan ini (“Playing life like a game, without consequence. Until you can’t tell the difference between a stage prop and a real knife”). Tujuannya tidak lain adalah warisan, dan seseorang yang merancang ini pastinya sudah lebih dulu tahu bahwa warisan Harlan akan diberikan kepada Marta, jauh hari sebelum surat wasiat resmi dibacakan. Sama seperti Blanc, Harlan pun merasakan ada lubang donat lain yang tersembunyi di balik sebuah lubang donat yang tampak secara kasat mata.
Tumblr media
oleh: Ikra Amesta
0 notes
bantennews · 7 months ago
Text
Sadis! Anak Bunuh Ayah Kandung di Sepatan Kabupaten Tangerang
TANGERANG – Pria bernama Mustari 60 tahun tewas ditangan anak kandungnya sendiri berinisial Y (35). Peristiwa ini terjadi di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (16/5/2024). Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono mengatakan bahwa korban ditemukan keluarga bersimbah darah di dalam rumahnya, dengan kondisi tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes