#aksarasenja
Explore tagged Tumblr posts
Text
Merelakan~
Dalam hidup mungkin akan ada air mata ketika mengingat kebersamaan sewaktu melepas tawa ataupun menahan lara.
Hanya saja kita perlu dewasa dalam memaknai nya.
Dan ketika ingin hanya sekedar angan untuk-ku , mungkin aku harus mencoba merelakan. Sebab ku-pun tau, rasa juga perlu belajar dewasa.
Berlalu, berakhir, berpisah, memang menyedihkan. Namun selalu ada hikmah dibalik kepergian ataupun kehilangan.
Baiklah, merelakan memang tidak mudah ketika harap tak lagi didapat. Tetapi tidak salah jika terus untuk dicoba.
#aksarasenja#merelakan#senjaku#indonesia#tumblrindonesia#katahati#melepaskan#writers on tumblr#writing#twilight
4 notes
·
View notes
Text
Tolong Beri Judul
Sering aku berunding dengan semesta, memintamu untuk tetap ada, bukan.... bukan karna kau tak ada, hanya hatimu saja yang tak tau kemana. Bahkan setelahmu pun, tak ada satupun yang bisa sama. Ya... manusia tercipta memang berbeda. Tapi setidaknya bisakah kutemukan bias sepertimu? Hahahaha tertawa saja aku masih kaku.
Kupunguti satu persatu rindu, yang dulunya itu satu. Entahlah, tak bisa kurangkai lagi. Mungkin karna semesta tak merestui. Yah.. kubiarkan saja bercecar, agar suatu hari nanti kau sadar bahwa perjuangan ini bukan sekedar kelakar.
Hampir setiap hari kuberbisik pada bumi, berharap dibawa langit dan sampai padamu. Suatu mantra penghilang sendu, berharap tiap waktu malaikat menjagamu.
Tapi terima kasih, darimu aku belajar banyak arti. Aku percaya, bukan karna kau tak mengerti, tapi memang semesta yang tak meridhoi. Semoga sejalan dengan apa yang memang seharusnya terjadi. Tak ada yang kebetulan, semua ini setingan. Biar Tuhan yang bermain, Dia yang paling mengerti.
Biar ku lebih mengakrabkan diri padaNya, dan semesta tetap pada hakikatnya. Sudah dulu, kopiku sudah menunggu. Oh.. satu lagi pintaku, titip salam buat ibu...!
Atapupu, 03 November 2019
2 notes
·
View notes
Text
Senja aksara
Perjalanan
Aku memandangi jam. Detiknya aku hitung sampai tertidur--
Mungkinkah cerita ini berakhir dengan dia?
Sambil memandang langit senja, melamun dan merangkai doa.
Ya, mungkin sudah saatnya.
Hari-hariku coba menyusun aksara.
Semakin hari, semakin ku temukan cerita, semakin jelas masalah, semakin gamblang aksara
Ah Tuan, ini kah kamu?
Aku berlari kecil, senyum merekah, bahagia.
Rasanya senang sekali. Aksaraku semakin jelas. Aku menemukan senja! Senja adalah bagian dari sesuatu yang aku cinta.
Senja, Kehadirannya mampu membuat orang menangis. Mampu juga membuat tertawa. Ah aku suka senja!
Dengan restu mereka yang mengasihi, aku memulai langkah besar. Setelah aku menemukan aksara senja
Aku semakin belajar untuk mendewasa. Bersama ia, aku melukis banyak kisah.
Yang tak terbaca banyak orang. Orang mengira kita begitu aneh. Orang mengira kita tak serius bersama.
Tak apa, kita yang tau perjalanan.
Dan aku berjanji, untuk terus mengusahakan yang terbaik. Seperti kamu yang sudah susah payah membuktikan kau lah aksara senjaku :)
Kamu menjanjikan surga bukan?
Aku mau ikut.
Aku mau ikut dan membawa mereka yang mengasihi ku.
Art by sf
1 note
·
View note
Text
Senja dibatas desaku
#senja#pada senja yang membawamu pergi#senjaku#desaku#aksarasenja#indonesia#photographers on tumblr#tumblr
2 notes
·
View notes
Text
Berpasrah
Senja menjelma di ujung cakrawala
Mega merah pun perlahan menyerupa
Aku mengayun kaki menjejak langkah
Di kanan kiri rimbun pepohonan
.
Setelah banyak yang ditunai
Sepanjang senarai waktu hari ini
Tak banyak yang kuharap untuk didapati
Hanya sekadar ridho-Nya untuk diri dan hati
.
Tutur Imam Asy-Syafi'i,
Jika terlalu berharap pada selain Ilahi
Maka darinya akan ditimpakan kecewa tak berperi
Sebagai teguran bahwa tahta-Nya dalam hati tak boleh diganti
.
Maka dengan itu aku berpasrah
Tak berharap pada sesuatu apatah lagi seseorang
Yang kulangitkan pada-Nya
Sekadar washilah agar ridho-Nya yang direngkuh kian bertambah
.
Di bawah senja nan menggulita
Tiap langkah yang diayun, menyilakan waktu dan takdir memapah cerita
Terserah pada akhirnya
Ujungnya, takdir pun milik-Nya
1 note
·
View note
Text
Bingung
Satu langkah, Dua langkah, Tiga langkah, Begitu saja kompetisi antara kaki kanan dan kiri, Menapakkan kaki di ubin putih menuju cermin seukuran badan. "Hmm.. apa yang kurang?" Berpikir sambil berekspresi beraneka rupa, Melenggokkan tubuh kearah kanan, kiri, depan, dan belakang. Mendekatkan wajah ke cermin seraya seraya berkata dalam hati, "ah, sudahlah rupa kau memang begini adanya." Lalu kembali ke ranjang, berserah pada kenyamanan bantal dan guling.. Memejamkan mata beberapa detik seraya mejajakkan ilusi liar tentang hari esok. "Semoga besok lebih baik." Terus saja begitu ulah Senja tiap hari sudah mulai gelap dan kebanyakan orang sudah terlelap, Tampaknya selalu riang hati padahal penuh tanya dalam diri tentang "Siapakah Senja?" "Besok bangun jam berapa ya?" "Pakai gelap atau cerah?" "Berangkat ke kantor dengan apa ya?" "Minum kopi mau jam berapa?" Namun dari segala pertanyaan, Senja punya pertanyaan dua terbesar, "Siapa yang akan mengucapkan selamat pagi?" Dan "Apa besok bisa bahagia?" Bingung, Kenapa suara merdu didengar berulang kali tak bikin bosan? Kenapa merindu tak kenal lelah? Seringkali hidup itu melulu yang mulai bikin sakit kepala dan pegal linu. Senja, kamu ini maunya apa? Selalu saja dirudung pertanyaan.
1 note
·
View note
Text
Ada Apa Dengan Kita(?)
Aku bukan rangga Seorang punjangga Penyair kata-kata Lalu hilang tanpa bahasa Dan kamu bukan cinta Menanti kehadiran Dengan ribuan tanya Menjawab dalam diam Ada apa dengan kita? Kita tak sedang di new york Namun dinginmu begitu menderu Jakarta hanyalah segudang keluh Dan panas 'masih' terasa dalam kepala Namamu selalu berkepal dalam doa Taklagi ada hikayat; kita sepasang yang telah sirna Tapi hidup dalam angan yang begitu nyata.
1 note
·
View note
Photo
"Segenap asa (yang telanjur terukir ini) sesungguhnya terlahir dari kesederhaan dan kesahajaan, bukan atas dasar lainnya. Setunggal!" --- //aksarasenja #aksara #senja #izz #arifin #puisi #sederhana #seni #sastra #bersahaja #diseduh #tumblr #aksarabersenjata #satu (at National Press Monument) https://www.instagram.com/p/BymJ16gJ-jr/?igshid=2wd944x0zwmc
1 note
·
View note
Photo
Judul : Pertukaran Rasa Karya : Ulfha Luthfiana & Salbiyah AT Dalam pertukaran rasa yang tak seimbang Ada rasa bimbang Belum genap memiliki Tapi hati ini dipaksa berhenti mencintai Harapan sudah mencapai menara Namun kornea seperti tercekik realita Ketika meneruskan hanya menambah perih pada luka Dan berhenti tak berarti apa-apa Karena hatimu sudah ada pemiliknya Aku hanya bisa mengikhlaskan pada derita Yang mana realita meruntuhkan segenap cita Pada seseorang yang menjadi bagian puja Kini telah direnggut oleh netra yang meranjaukan sukma Memaksakan berhenti, pada sebuah harapan hati Menggelayut tertinggal hanya bukti Masa lalu kian menjadi saksi bisu sebuah duri Padamu yang telah memilih dermaga lain, kini telah dicuri Yogyakarta-Bekasi, 01 Desember 2017 #puisi #quote #quotes #quotesoftheday #semestapuisi #katakata #aksarasenja #kamuharustau #pecintasenja #melodiaksara #indonesia #kmc #sakatara_kmc
1 note
·
View note
Text
Biar Esok Rindu Yang Mencariku
Ada ada saja mereka. Hura hura dalam redupnya asa.
Sudah aku terlanjur jauh melangkah, tak kutemui jalan yang katamu ada.
Apa mungkin yang kau maksud hanya cerita saja?
Aku berbalik, menikmati senja
Yang dari tadi tertegun menyaksikan ku dalam gelisah.
Ingin saja kuceritakan jika aku bisa.
Namun apalah daya, celotehku menambah marahnya.
Lantas sang senja mengurung diri dalam gelapnya.
Mau kuceritakan kemana lagi?
Bulan? Dia sedang sibuk sendiri.
Bercengkrama dengan bintang malam ini.
Aku harus kembali memulai sepi.
Lagi....
Terkadang pun begitu, aku terlalu rindu. Hingga yang kau baca ini hanyalah imajinasiku.
Kamu aksara senjaku, semoga cepat berlalu.
Sampai nanti kusandarkan pada yang baru.
Biar esok rindu yang mencariku.
Sumbawa, 29 April 2019
1 note
·
View note
Text
Seperti senja yang mampu memesonakan langit soreku dengan jinggamu.
Sungguh elok, namun hanya sesaat.
Kau lalu menghilang tertelan hitam kelamnya langit malam.
Kini kita tak lagi bersua.
Pendaran bintang perlahan mulai menghiasi hitamnya langit malamku setelah jinggamu luruh.
Kini kamu tersulihkan.
Dan aku berhenti sampai di sini.
Tak ada lagi tinta untukku goreskan kisah senja.
2 notes
·
View notes
Quote
Senja turun menapaki deru bising semesta. Menyapa kaki-kaki penat pemburu asa. Meniadakan terik, menerbitkan pekat yang memikat. Meluruhkan peluh yang gagah bertengger di antara langit-langit raga
tiflunsf
2 notes
·
View notes
Text
Awal Mulai dari Akhir
Jika saya mengulas kembali soal Hyang Pawana, apakah kau masih ingin mendengarnya?
Ini sudah genap tahun kedua tanpanya. Kami sempat menyapa, mengadu cerita lama tentang asmara, lalu menghentikan waktu dalam bahasa, dan mengakhirinya dalam aksara.
Setelah kisah kita berakhir di peraduan, terekam sepenggal cerita dengan sosok lainnya. Namun, saya terpaku dalam satu rasa yang berwujud manusia, namanya Hyang Waruna. Ia sangat mengindahkan lautan. Hidupnya mengikuti kemana arus air mengarah, tanpa perlu direncanakan, ia akan mudah untuk mengadu pada bibir pantai dan menyatu dengan butiran pasir.
Waruna membuat saya nyaman, mengenalkan saya akan tenangnya air laut dikala terik. Padahal saat terik matahari diatas kepala, saya cenderung ingin menyampaikan amarah dan luapan emosi. Malam tiba, arus nya sangat deras hingga membuatnya kelimpungan atas keberadaannya di muka bumi ini.
Perasaanya diolah sedemikan rupa untuk membuatnya nyaman, saya yang hanya mampir sesekali waktu di wilayah lautan cukup bekerja keras untuk melakoni perasaan saya pada Hyang Waruna.
Lautan terbentang sangat luas, sesekali ada kesamaan yang saya temui antara kau dan Waruna, yakni kalian selalu berada dimana-mana. Namun untuk menyadari hal itu, saya runyam seketika untuk memahami kesulitan yang dihadapi pada gerak gerik dan perlakuan saya untuk Waruna. Mencintaimu tidak perlu direkayasa, bukan berarti dengannya ada rekayasa, Hanya saja, setiap kai usaha saya untuk mengadu rasa pada Waruna perlu waktu yang sangat panjang... entah ketidakmampuan saya mencintainya seringkali memicu saya untuk sesegera mungkin hilang dari permukaan laut.
0 notes
Photo
TUHAN, MARI BERCENGKERAMA! (Di Sebuah Ruang Tunggu) BAGIAN 6 - A! ••• •• • "Aroma kepedihan menyeruak sirna seiring dengan bermulanya erang tangis kecilmu. Fatamorgana-kah? Bukan! Ini semua adalah jawaban uraian super panjang (mem-bahagia-kan) bagi kami, keluarga kecil sederhana nan beroksigenkan asa, berpelanakan logika, berjubah doa, bermahkotakan senja, dan masih tangan kosong menghadapi dunia. Terima kasih, Tuhan, ini sungguh luar biasa, Engkau mau mengajak kami bercengkerama. Karena itu-lah kami ada, kami (kini) tidak hampa, kami ber-Aksara, dan kami ber-senja-ta!" --- //aksarasenja #aksara #senja #izz #arifin #puisi #sajak #sederhana #art #work #seni #kritik #sastra #kehidupan #bersahaja #diseduh #gilasastra #tumblr #aksarabersenjata #bagian #enam #a (at Sragen, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/Byr4v0zp_Jo/?igshid=146rltavnsri4
#aksara#senja#izz#arifin#puisi#sajak#sederhana#art#work#seni#kritik#sastra#kehidupan#bersahaja#diseduh#gilasastra#tumblr#aksarabersenjata#bagian#enam#a
0 notes
Photo
JIKA BUKAN KAMU, BIARLAH CINTA YANG MENEMUKANKU Hujan mengawali hariku Bagai hati yang dirundung pilu Namun biarlah hujan cepat berlalu Agar datang sang pelangi baru Hidupku mungkin tak seindah anganmu Namun kujalani hidupku tanpa rasa sendu Agar jiwaku bebas dalam berpacu Bagai ombak di tengah badai yang menyerbu Hujan dan kamu perpaduan yang memadu Namun aku memilih berlalu Singkat saja, aku hanya tak ingin berharap terlalu Karna kamu terlalu abu-abu Aku bisa saja bertahan mencintaimu Tapi diammu aku artikan kau tidak inginkan aku Ragaku pergi, Tapi hatiku tidak. Jika kau mencari, aku ada. Bukankah kau sudah tahu, Setelah mencintaimu, aku tidak ingin mencari selain kamu Tampar aku sekeras yang kau mau Agar aku bisa beranjak menjauh Dari apa apa yang semestinya tak aku dekati, kamu. Jika bukan kamu, biarlah cinta yang menemukanku. Hujan telah reda, namun tidak denganmu Dan hidup harus tetap melaju, walau tanpamu Tentangmu ku anggap memori terindahku Kan kukenang walau raga tak disampingmu Bagai album lama yang ku jaga selalu Terimakasih pernah singgah walau berlalu Kolaborasi puisi bersama @silumanluka_ #puisi #quote #quotes #quotesoftheday #semestapuisi #katakata #aksarasenja #kamuharustau #pecintasenja #melodiaksara #indonesia #kmc #sakatara_kmc
0 notes
Text
“Hai kau, tak jua kau minum kopimu. Sudah hampir dingin”
“Tak apa, biar saja kali ini ganti aku nikmati rindu yang pahit”
- geser ngopi -
0 notes