#aksaraazzahra
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mereka Enggak Akan Paham
Kadang, rasanya kayak sedih banget, kan? Kamu ngerasa sendirian, terjebak di dalam perasaan yang nggak bisa dijelaskan. Sulit banget buat ngungkapinnya.
Orang lain, mereka nggak akan bisa ngertiin. Mereka cuma bisa lihat dari luar, tapi nggak bisa bener-bener ngerasain gimana rasanya.
Kamu bisa cerita seribu kali, tapi kayaknya tetep aja nggak akan cukup. Rasanya kayak terisolasi punya perasaan yang cuman bisa dimengerti seorang sendiri. Itu yang paling berat.
52 notes
·
View notes
Text
Mengatur Ekspektasi
Alih-alih membiarkan ekspektasi menentukan jalan hidupmu, tentukan sendiri arah dan makna hidupmu berdasarkan apa yang benar-benar penting bagi kamu.
Bekasi, 01 Agustus 2024 | 09.00 WIB
7 notes
·
View notes
Text
Aku, Si Introvert
Ketika aku tumbuh dewasa, aku menyadari bahwa menjadi seorang introvert membawa banyak stigma.
Orang-orang seringkali menganggapku aneh atau tidak ramah karena aku tak terlalu suka berbincang-bincang di depan banyak orang di luaran sana.
Mungkin, kalian para introvert, juga pernah merasakan hal serupa. Rasanya sulit untuk menjelaskan kepada mereka alasan kenapa seorang introvert membatasi dirinya.
STIGMA: Memoar Seorang Introvert
Bekasi, 17 Mei 2024
10 notes
·
View notes
Text
Menjaga atau Membuang Rasa?
Kadang, hati kita menjadi gudang rasa. Rasa cinta, suka, rindu, atau bahkan dendam. Dan yang jadi pertanyaannya, kita harus menjaga atau membuangnya?
Menjaga rasa bisa memberikan kehangatan pada kenangan, tapi juga bisa menyakiti jika terus disimpan. Pun, membuang rasa dapat membuat hati ringan, tapi juga meninggal- kan rasa kehilangan.
Sebaiknya, pilihlah seimbang. Jika rasa itu mengganggu kesehatan mental kita, lebih baik melepaskannya. Tetapi, jika membawa kebaikan atau pelajaran, jangan ragu untuk menjaganya.
Hati yang sehat adalah yang bisa menjaga dan membuang rasa dengan bijak.
@aksaraazzahra Bekasi, 12 Juni 2024
10 notes
·
View notes
Text
Aku pernah mendengar seseorang berkata, "Hati itu kecil, tapi di sanalah semua hal besar disimpan." Awalnya aku tidak memahami maksudnya. Namun semakin aku menjalani hidup, semakin aku sadar bahwa hati memang tempat segalanya bermula. Cinta, keimanan, bahkan keraguan.
Kamu tahu, hati itu ibarat tanah? Jika tidak dirawat, ia bisa tandus. Jika terlalu banyak diberikan sesuatu yang salah, ia bisa busuk. Namun jika kamu pelihara dengan baik, ia bisa menjadi kebun yang indah. Pun, hati itu seperti cermin. Jika sering dipoles dengan kebaikan, ia akan bersinar. Namun jika terus-menerus dilapisi dosa, cerminnya akan buram.
Sering kali kita sibuk dengan apa yang tampak di luar, bukan? Penampilan, karier, atau hal-hal lainnya. Padahal, apa artinya semua itu jika hati kita kosong? Kadang, ketika kita jauh dari Allah, kita tidak sadar bahwa hati kita sebenarnya meminta untuk diisi. Ada ruang di sana yang hanya bisa diisi dengan dzikir, doa, dan rasa berserah diri.
Aku tidak mengatakan bahwa semuanya mudah. Memperbaiki hati itu adalah pekerjaan seumur hidup. Tidak ada yang bisa langsung sempurna dalam sekejap. Tetapi yang penting adalah kita bersedia untuk memulai. Setiap hari, bersihkan sedikit demi sedikit. Perbanyak istighfar. Lakukan kebaikan-kebaikan kecil. Kurangi hal-hal yang bisa membuat hati kamu gelap. Karena pada akhirnya, yang Allah lihat bukanlah seberapa banyak yang kamu miliki, tetapi bagaimana hati kamu ketika kamu datang menghadap-Nya.
5 notes
·
View notes
Text
Saling menjauh satu sama lain seperti orang asing, padahal.. nyatanya masih sama-sama ingin.
Bekasi, 20 April 2024
9 notes
·
View notes
Text
Harus Berlabuh Ke mana?
Sudah sekian lama aku mencari, meraba setiap hati yang kutemui. Ada yang datang, ada yang pergi, namun entah mengapa rasanya belum tepat.
Aku mencintai sepenuh hati, memberi secukupnya, berharap menemukan pelabuhan yang sesungguhnya. Namun, di balik semua itu, ada keraguan yang selalu mengintai. Sampai akhirnya aku menyadari, mungkin bukan tentang siapa yang datang, tapi ke mana hati ini berlabuh.
Saat aku bisa menyimpulkan dengan tenang dan yakin, aku tahu, saat itu aku siap. Siap untuk berhenti mencari, dan mulai menetap di satu hati yang benar-benar berarti.
3 notes
·
View notes
Text
Kadang.. aku merasa nyaman dengan keadaanku saat ini. Ya mungkin karena sudah lelah dengan drama percintaan yang sebelumnya pernah aku alami, atau mungkin karena aku hanya ingin fokus pada diri sendiri.
Namun, entah bagaimana, kadang cinta itu datang tanpa diundang. Entah itu melalui tatapan mata yang penuh arti, atau lewat kehangatan dalam percakapan yang membuat dada berdebar kencang.
Bagaimana bisa Anda membuat jantung saya tidak aman, Tuan?
Bekasi, 15 Mei 2024
6 notes
·
View notes
Text
Biarkanlah aku bermain dengan kata-kata, bukan rumus atau angka. Sebenarnya aku pernah menyukainya, tapi sekarang entah kenapa setiap kali melihatnya membuatku sakit kepala.
Tapi ya begitu, meskipun mengeluh, pada akhirnya selesai juga.
Ini.. perihal si pecinta sastra yang harus di hadapkan dengan mata kuliah statistika.
Bekasi, 4 Mei 2024
2 notes
·
View notes
Text
Sebuah Perjalanan
Perjalanan bukan hanya tentang tempat tujuan, tapi juga tentang prosesnya. Nikmati setiap langkahnya, mulai dari persiapan hingga pulang ke rumah.
Karena terkadang, perjalanan yang sebenarnya enggak hanya terjadi di luar, tapi juga di dalam diri kita.
@aksaraazzahra Bekasi, 19 April 2024
5 notes
·
View notes
Text
Teriak di kebisingan, sunyi dalam kekosongan. Ego berbenturan— saling berebut ruang.
@aksaraazzahra Bekasi, 25-03-2024
6 notes
·
View notes
Text
Biarkan aku terlelap sejenak. Pikiranku butuh istirahat.
@aksaraazzahra Bogor, 07-03-2024
3 notes
·
View notes
Text
Merasa Sedikit Lelah
Aku lelah, tapi serius, aku enggak apa-apa. Mungkin, aku lelah karena terus berusaha, tanpa jeda. Aku enggak mengeluh, karena setiap langkah adalah bagian dari perjalanan hidupku. Ketika lelah merayap, aku bangkit dengan semangat yang baru.
Sebab, hidup bukanlah tentang berhenti di tengah jalan, melainkan tentang bagaimana kita melanjutkan perjalanan, meski dilanda kelelahan.
@aksaraazzahra Bekasi, 02-03-2024
5 notes
·
View notes
Text
Jangan menyerah!
Menangislah jika memang bisa membuatmu merasa lega.
Berteriaklah jika kiranya bisa mengobati rasa lelah.
Kamu boleh berhenti sejenak jika memang sudah tidak lagi sanggup untuk melangkah.
It's okay. Enggak apa-apa. Pelan-pelan aja. Kamu enggak perlu tergesa-gesa.
Jika rasa lelahmu itu sudah terobati, maka kembalilah melangkah.
Masih ada banyak hal yang perlu kamu raih di luar sana. Jangan takut! Kamu pasti bisa melakukannya.
@aksaraazzahra Bekasi, 25-02-2024
3 notes
·
View notes
Text
Mengapa dunia ini begitu riuh dan berisik? Mengapa hati ini jadi mudah terluka dan terusik? Jiwa ini hanya ingin bersembunyi dibalik tirai malam, menyepi dari keramaian yang tak berkesudahan.
5 notes
·
View notes
Text
Palsu
Senyum manisnya menghipnotis hati, menggetarkan sanubari, dan membekas dalam memori.
Tapi sayangnya, dibalik senyum manisnya itu, ada kepalsuan yang tersembunyi.
Ah, ironis sekali.
5 notes
·
View notes