#akrostik

[penahana]

Puisi Akrostik, kata kunci _MANTAN_

Menapaki jejak cinta yang telah usang.

Ada rasa lega saat badai cinta telah terlewati.

Nyanyian perpisahan yang teriring menjadi kenangan yang mendewasakan.

Tiada penyesalan saat mengakhiri.

Adanya hanya rasa syukur dari lisan untuk Sang Pemberi Cinta.

Nyatanya hati tak pernah bisa memilih cinta, yang teralami jadi bagian pembelajaran agar mampu membaca pesan cinta-Nya.

Happy Weekend...

Sambut pagi dengan ucapan syukur. Terutama bersyukur mampu melewati ujian perasaan yang pernah buat hati terkoyak...

Semoga kita selalu jadi hamba yang mampu memetik hikmah dan pembelajaran, dari setiap badai kehidupan yang dialami.

Tetap semangat.

Tetap tangguh.

_Cinta yang hebat, hanya akan didapatkan dari mereka yang mau berjuang dan belajar dengan penuh kesungguhan._

[wahyus-posts]

Menyusuri alam dalam khayalan

Aku terbang bebas di angkasa biru

Yakinkan diri, mimpi tak terhalang

Angan-angan indah, hati selalu bersemu

[pakyunus]

Menulis Puisi dengan Teknik Akrostik

Hai, apa kabar? Sungguh menyenangkan bisa menyapa kalian. Di kesempatan ini, Bapak akan berbagi pengetahuan tentang puisi akrostik.

Sebelum kita ke pemahaman ini, Bapak mau menyampaikan dulu apa itu puisi. Secara umum, puisi adalah karya sastra yang menggunakan bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan imajinasi penyair. Puisi biasanya menggunakan struktur dan gaya khas, seperti rima, ritme, metafora, dan perbandingan, untuk menciptakan keindahan dan kedalaman makna. Puisi juga dapat mengambil berbagai bentuk, seperti puisi naratif, puisi lirik, atau puisi bebas.

Untuk lebih jelasnya, silakan cek

Bagaimana dengan puisi akrostik?

Puisi akrostik adalah jenis puisi yang huruf-huruf tertentu pada setiap barisnya digabungkan untuk mengeja sebuah kata, nama, atau frasa ketika dibaca secara vertikal. Biasanya, huruf pertama pada setiap barislah yang mengeja kata, tetapi huruf-huruf tersebut dapat ditempatkan di mana saja pada baris tersebut. 

Puisi akrostik berbeda dengan puisi-puisi lain karena pola rima dan jumlah angka baris dapat bervariasi. Puisi akrostik lebih sering menggambarkan kata-kata yang dibentuk, sehingga membuat puisi akrostik membutuhkan ketelitian diksi supaya antara kalimat sebelum dan sesudahnya dapat berkesinambungan. 

Puisi akrostik termasuk seni sastra populer yang setiap huruf pada judulnya dikembangkan menjadi bait puisi yang bermakna. Secara umum, jenis puisi ini dapat memberi sebuah makna singkat terkait kata yang dipilih oleh pembuatnya.

Untuk lebih jelasnya, silakan cek

Baik, mari kita lanjut. Sehubungan dengan judul artikel ini tentang menulis puisi akrostik maka, Bapak akan mencoba berbagi pengetahuan bagaimana cara menulis puisi dengan teknik akrtostik ini.

Sehubungan dengan defenisi puisi akrostik maka untuk memulai menulis puisi ini, kita perlu menempatkan sebuah kata atau bisa saja lebih yang nantinya setiap huruf-hurufnya menjadi acuan larik berikutnya.

Contoh, kita ambil kata ‘PURNAMA’. Nantinya setiap huruf-huruf yang membentuk kata ‘PURNAMA’ ini (huruf p, huruf, u, huruf r, huruf, n dan seterusnya) akan kita jadikan huruf awal di setiap larik puisi. Mengingat kata ‘PURNAMA’ terdiri atas tujuh huruf maka dalam puisi ini nantinya berjumlah tujuh larik. Mari kita perhatikan contoh puisi akrostik yang kita buat dari kata ‘PURNAMA’!

Awalnya kita buat susun ke bawah dulu setiap huruf yang membentuk kata ‘PURNAMA’! Berikut contohnya.

P U R N A M A

Setelah itu, mulailah kita memikirkan larik apa yang akan kita buat berdasarkan susunan huruf itu. Berikut ini, misalnya.

Pada bulan berikutnya

Usah lagi jasadmu menjelma

Ratusan anjing hutan akan melolong mengintaimu

Namamu kusematkan di mata liar mereka

Aku harap kau urungkan niat

Menjelma diri dalam bentuk yang kau sebut ‘aku bukan yang dulu’

Ah, sudahlah bukankah purnama berikutnya sudah dekat?

Atau bisa juga dengan larik-larik lain.

Pagi ini cerah

Usai gelap dimakan gemintang

Rebahkan duka atas sepi

Nestapamu menguap

Alam menyambutmu

Menari riuh dalam mimpi tak bertepi

Abadi dalam pelukan semesta

Bagaimana? Tidak sulit bukan?

Setidaknya, dengan teknik puisi akrostik ini akan membantu kita dalam menciptakan puisi. Sebab dengan adanya huruf-huruf awal itu akan mempermudah kita menentukan kata atau larik apa yang akan kita tulis. Coba bandingkan jika kita menulis puisi tanpa dibantu dengan huruf-huruf awal itu. Boleh jadi kita akan sulit menentukan kata atau larik apa berikutnya yang akan kita tulis.

Tentunya, kita bisa membuat kata-kata atau kalimat lain sesuai ide yang akan kita tuangkan ke dalam larik-larik dari setiap huruf awal di bagian kata yang menjadi acuan untuk puisi akrostik kita.

Kalian juga bisa mengklik link berikut untuk memahami lebih lanjut tentang puisi akrostik ini.

Untuk lebih menguatkan pemahaman kalian, berikut beberapa contoh puisi akrostik yang bisa kalian akses melalui link-link berikut ini.

Tentu kalian bisa juga bisa menemukan contoh-contoh  puisi akrostik di link-link yang lain dengan mencarinya di mesin pencari. Ketik saja kata kuncinya: contoh puisi akrostik.

Nah, sekarang, mari kita coba membuat puisi dengan teknik puisi akrostik ini. Untuk membantu kalian dalam memulai, coba kalian buat puisi akrostik dari kata ‘CINTA’!

C…

I…

N…

T…

A…

Setelah kalian berhasil membuat puisi akrostik dari kata 'CINTA' ini, coba kalian masukkan ke dalam kolom KOMENTAR di halaman posting-an ini. Atau, kalian bisa juga memuat hasilnya  di akun media social masing-masing. Jangan lupa tag atau mention akun Bapak, ya. Selamat berkarya!

[pusparenjana15]

Puisi Akrostik (I.S.F.I.N.A)

I nginku menjadi wanita sholihah yang dirindukan hadirnya

S ayangnya kata terasa mudah tercipta, namun menjalankannya bagai perisai yang sulit tergapai

F utur, bom waktu bagi manusia seperti diriku. Yang lemah akan dunia, tetapi berkeingingan masuk surga

I mpian tetaplah berjalan, walau sulit. Aku perlu berikhtiar agar hal ini bisa tergapai

N amun, ikhtiar tidak akan sejalan tanpa doa. Maka dari itu, perlu kekuatan dan niat yang kuat agar semua bisa berjalan dengan baik

A kankah semua berjalan sesuai impianku?

[bluesunkist]

JULI

Jejak si musuh tiba-tiba menghilang.

Usut dahulu ada apa gerangan.

Lalai kah ia, hingga putuskan tunggang langgang?

Intrik lain kah yang akan ia gunakan?

-blue.sunkist

[sibintangkecil]

#5: Akrostik shared on tumblr

(Sepucuk Surat untuk Idolaku menjadi inspirasi saya dalam menulis). Ini akrostik yang mewakili gambaran lagu yang menyentuh para pendengarnya.

Judul : HELLO ZIVA MAGNOLYA

Hamparan laut yang membendung olahan rasa cinta kian tercabik-cabik setiap lekukan garis wajah.

Endapan lumpur menyerapi semua kerapuhan yang mengganjal dalam lubuk hati melekat asa.

Lonjakan gunung membentengi abu-abu dari menjelajahi kisaran merkurius, venus, mars, saturnus, jupiter, pluto.

Lemparan senyummu ternodai di kanvas kosong untuk melukis benak yang tak tersampaikan pada lidah kelu.

Orbit bumi diandaikan seperti pijaran lampu sudah redup di sudut ruangan rumah.

☆

Zat cair yang melebur lunak dekat aliran jiwa-jiwa telah ditinggal merana.

Insani mengangkat jeruji kian mematahkan satu per satu bejana dari seorang gadis belia terkekang ingatan.

Variabel kimia sulit melepaskan ikatan ion positif dengan negatif sebagai relasi saling bertolak-belakang.

Alih-alih semuanya itu sia-sia belaka, bukankah ia meringkus sebuah kurungan tembok antara sebelah pihak?

☆

Memungut sekali waktu adalah kefanaan. Tiada keabadian yang terbungkus kecuali kau merelakan penuh ketabahan diri.

Acapkali, memilukan oleh sakit tak pernah ada semestinya. Apa boleh buat jika masih terpendam hasrat?

Goyahlah di pasang surut gelombang naik-turun suhu udara; kendatinya dia berpindah ke dambaan lain.

Nasibnya mereguk malang disisipkan dengan pepatah bijak berbunyi : Bagai pungguk merindukan bulan.

Optik matanya bermuram senja yang sekali dipandang indah lalu sekian jam pun hilang dengan durja.

Lampion malam cukuplah menemani kesendirian di kala pejaman mata ternganga sambil meratapi keheningan doa.

Ya Tuhan, Pencipta alam semesta. kuatkan daku dan jadilah tenang di pelukan bintang yang menjaga kelap-kelip cahaya putih menutupi kegelapan.

Awan hitam menyelubungi lelangit mengabur di seluk beluk tubuh menggigil beku sampai tangan tak bisa bergerak apa-apa.

☆

Best Regards,

Early week on July 2020☆

By me (Hoshiko / sibintangkecil)

- Posted , 14 Juli 2020☆

(This is just memories on July 2020 for Ziva Magnolya at channel youtube I tried appreciation by comment on 08.07.2020, I hope I can inspiring to many people to make something by akrostik as beginning of poem).

Thanks for my favorite singer 2020, Ziva Magnolya!

[komunitasgurumenulis]

Salah satu halaman 500 PUISI AKROSTIK Halaman Abdul Hakim @musthakimov Kirimkan maksimal 15 PUISI AKROSTIK ke http://komunitas.guru .menulis@gmail.com. Akan dipilih maksimal 10 puisi untuk diterbitkan bersama menjadi buku ber-ISBN.

[afarkalib]

Perpisahan

Ku kira kamu adalah arti dari bahagia. Hari ini ternyata, yang terbukti sebaliknya. Untuk mu wanita berabjad awal, yang.. Selalu kau menjauh dengan nama tuhan. Namun mengusir hatiku bak tak bertuhan. Aku rasa kau pun tak ingin lagi berada. Ideologi yang sama tapi bertafsir beda. Nyala kembang api di ujung malam. Isyarat terang hanya seumur kunang.

Adalah sebuah kisah yang hari ini usai. Gapailah semua mimpi mu seorang. Hitungan mu adalah yang paling benar. Nama mu akan selalu ku kenang. Impianku yang tak akan pernah terwujud. Yang khawatir dan rindu menguasai kepala. Apa guna juta kata bila, benang telah putus.

[aperofublic]

Puisi Akrostik: Lestarikan alam bukit pendape di Musi Banyuasin Sumatera Selatan Indonesia.

[komunitaspuanberaksara]

Nubar 19 | Puan Beraksara Berpuisi Akrostik

@kisah-desember

J: Jumawa dirimu, oh, insan biasa O: Orang-orang begitu mendamba D: Dengan manisnya kata-kata O: Oh, begitu nestapa ketika semua tak lagi sama H: Hidup memang begitu banyak rupa

@ipwts

I: Isyarat makna yang tertuang dalam aksara, R: Riuh bergema ingin bersambut segera, A: Adakah si tuan menyadari makna yang kian tersirat dalam untaian kata?

@kanal-imaji

S: Sudah jauh langkahku berjalan, A: Aral melintang kuterjang, berharap M: Menemukanmu di puing-puing ketabahan. P: Pahit kutelan, pilu kupeluk sebagai kawan, hingga A: Aku terpana pada indah jalinan takdir kehidupan, I: Isyaratmu datang tanpa sangkaan, rupanya kau tak jauh dari pandangan.

@memorelies

T: Tiada akhir bagiku untuk berhenti menikmati setiap detik bersamamu. I: Indah senja menemani berlalunya waktu juga kepergianmu. K: emana pun, entah sejauh apa pun itu A: Aku selalu sedia menanti kepulanganmu.

@sitijubaedahputrimanguntur​

B: Banyak yang bilang aku adalah manusia paling beruntung O: Orang-orang mungkin tak paham T: Tentang bagaimana aku menjalani hidup dengan letihnya mencari rupiah O: Omz! Apa yang mereka harapkan? Apa? Ingin menjadi aku? L: Lupakan! Aku selalu terlihat tidak apa-apa, tetapi sedang dalam apa-apa.

@ermaerica​

P: Pencapaian jadi senjatanya R: Rangkaian kata manis jadi mantranya I: Ingin sekali aku melempar tanya A: Apa kaukira jeratmu tak terbaca?

@midnight-thought-and-daydreaming​

L: Langit yang cerah tak bercela, kamu datang A: Aku menyambutmu dengan senyum mengembang K: Kilauan matamu saat itu tak sanggup kupandang I: Ingin rasanya menggandeng tangannya dan berdendang riang.

[aufaqtt]

S enja mengingatkan aku

W aktu kita masih bersama

A sihnya menenangkan

S anubari dan sekatnya

T erasa hangat dan senyap

A sa dilambungkan sambil

M eramu cinta dan kasih di

I stana kokoh milik sukma

T empat paling nyaman untuk

A ku bercengkerama dengan rindu

________________________________

Puisi Akrostik Larik

Akrostik berasal dari bahasa Perancis "acrostiche" dan Yunani "akrostichis", artinya sebuah sajak.

[jurnalmenulisby-hoshiko]

(Im)possible Dream

Intan pada khayalanku yang tak mungkin ditujukan dalam hal instan.

Memanggil sebuah mimpi, seketika itu berandai di suatu tempat nan indah yang sangat sulit dijangkaunya.

Perangkat manusia mengatakan tak mungkin bisa mencapai apa-apa yang kamu inginkan.

Oh Tuhan yang ku tetap percayai bahwa ada tertulis di roh firmanNya: “Tak ada yang mustahil bagi jalanMU dan waktu terbaikMU.

Seluas lautan tak pernah surut di tengah pasang gelombang telah menelan pergumulan.

Sejauh bumi di atas langitNya penuh kemuliaan yang tak perlu engkau meragukan segala kuasa Tuhan tak terbatas itu.

Istirahatlah dari pikiran melemahkan iman dan kebiasaan yang tidak mengubah ketidakmungkinan menjadi nyata.

Berlumur dengan ketidaktentuan bayangan yang menyamarkan sesuatu seumpama topeng di belakang muka.

Lalu, apakah masih dapat terwujud jika ada kata menyerah dan berhenti untuk berdoa?

Engkaulah Raja Maha Besar sanggup melakukan perkara jauh melebihi apapun di dunia fana ini.

(IMPOSSIBLE)

- Hoshiko, 30 Mei 2019

Selamat memperingati Kenaikan Yesus Kristus

://Impossible in human to be possible in God, Just Believe in Strong Faith//

[ban9yan]

THE WRITERS MBLOC FESTIVAL, sekalian reuni grup Advertising Secret😄 Banyak guru2 hebat di sini. Ada... • Pakar storytelling Om @budiman_hakim • Creative director MACS909 Kang @asep_herna • Kang @kangmaman1965 yg. tulisannya sering membius di TV • Sutradarling iklan2 Romo @vansophi yg. cerita2 sederhananya sangat menyentuh • mas @handokohendroyono pengagas @mblocspace , @posblocjkt , @filosofikopi • dll. Alhamdulillah, Mbak Bojo @betematah senang dg. talkshow buku “Rempah Kita Nusantara” karya Ibu Lily. Membuka wawasan ttg. perpaduan menulis & memasak. Cocok banget dg. hobi serta usaha dia, menulis & kuliner @matahbete . Jadi belajar banyak ilmu di sini, di MBloc Space, Jkta😍🤗 Seru & keren abiss acaranya👍🏽👍🏽👍🏽 *Sajak akrostik buatan saya di atas, belajar dari Om @budiman_hakim . Akrostik : sajak yg. huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata / kalimat vertikal dari atas ke bawah. Place : MBloc Space, Jakarta #thewriters #mblocspace #storytellingfestival #literasiindonesia (di Mblocspace) https://www.instagram.com/p/CjSpHehPXo-/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[kwaderno84]

<tulang akrostik>

[gagascahaya]

Menulis Puisi dengan Teknik Akrostik

Saya pribadi kadang ditanya, bagaimana cara membuat puisi. kalau ditanya dengan pertanyaan ini, jujur saja saya probadi bingung menjawabnya. Mengingat saya belajar menulis puisi dari menelaah beberapa karya puisi dan kadang mengintip juga beberapa referensi tentang penulisan puisi. Salah satunya teknik akrostik.

Sebelum kita mengenal lebih lanjut tentang teknik ini, ada baiknya kita mengenal dulu kata akrostik ini, Akrostik berasal dari bahasa Yunani, akrostichis. Artinya sajak yang huruf awal dari setiap baris menyusun sebuah kata atau kalimat secara vertikal dari atas ke bawah. Misalnya ada sebuah judul puisi Kita.  Nah, kita memulai menulis puisinya berawal dari huruf kata K, I, T, dan A yang membentuk kata kita itu.

Untuk lebih jelasnya, mari perhatikan contoh berikut!

Kita

Kau dan aku Indah dalam satu Tak terpisah Asalkan terus bersama

Kalau kita perhatikan contoh puisi di atas, huruf-huruf awalnya merupakan pembentuk kata kita itu menjadi huruf awal kata dari setiap baris puisi tersebut. Dengan penggunaan teknik ini, akan membantu bagi para pemula yang ingin membuat puisi. Biasanya, bagi pemula akan mengalami kebingungan untuk memulai kata apa yang akan ditulis.

Menurut saya, sebagai guru bahasa Indonesia, teknik ini juga bisa diterapkan dalam materi menulis puisi. Pengalaman saya menjadi guru, materi menulis puisi termasuk materi berat sekaligus menyenangkan. Nah, karena berat jangan sampai materi yang juga berstatus menyenangkan ini menjadi terabrasi hanya gara-gara tidak tahu tekniknya.

[bluesunkist]

Siang ini udara terasa panas padahal matahari tidak begitu terik.

Es campur rasanya cocok untuk menjadi penyegar, pikirku.

Lalu ku hampiri ayah yang sedang menonton berita di televisi.

"Ayah, anterin yuk! Beli es campur, biar seger" ajak ku.

"Sini, ayah aja yang beliin" jawabnya.

Ayah memang yang paling oke kalau urusan seperti ini.

-blue.sunkist