#affirmasi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Affirmasi setiap pagi: berkahi dan lancarkan apa yang hamba lakukan hari ini yaa Allah.
Bantulah hamba menjadi wanita yang sholehah, educated, lemah lembut, penyayang tapi tegas, teduh dan menenangkan, dan selalu memancarkan aura positif.
Bantulah hamba untuk berproses menjadi istri dan ibu yang baik setiap harinya.
Berikanlah hamba pasangan hidup yang dengannya taat terasa ringan untuk hamba lakukan dan ridhonya mudah untuk hamba gapai.
9 notes
·
View notes
Text
Edinburgh dan Episode Menangisku
Hari ini aku ketemu sama salah satu kenalanku, beliau juga kuliah di Edinburgh, dulu sempat kenal waktu pelatihan di Solo tapi cuma sebatas tau aja.
Kita cerita banyak hal soal kehidupan kuliah kita selama kurang lebih dua bulan ini. Sharing struggle-nya, perjuangan sampai di titik ini.
Terus ada satu cerita buruk yang pernah mbaknya alami sebelum di Edinburgh dan aku ke trigger karena hampir sama dengan yang aku alami. Akhirnya aku cerita juga, dan aku nangis, because that’s one of the worst experience I have in my life. Yang menyisakan trauma dan perasaan negatif sampai sekarang sejak 4 tahun kejadian itu berlalu.
Sejak di Edinbrugh, aku emang lebih sering nangis, nangis yang sejadi-jadinya, di tengah malam, saat sendirian. Dan beberapa waktu lalu pun, flatemate aku, beliau PhD, orang London, cerita soal apa yang terjadi di kerluarganya, dan again, it triggered me as well. Alhasil, aku pun cerita karena barangkali bisa buat beliau merasa kalo beliau ga sendiri menghadapi hal buruk/berat itu.
Dan lagi, aku yang malah nangis, dan beliau yg menenagkan aku. Beliau bilang kalo apa yang aku alami adalah hal yang sangat berat, dan wajar kalau aku kadang merasa sesak dan nangis saat mengingatnya.
Soal keluarga ini adalah soal perasaan kehilangan. Meski sudah banyak tahun terlewati, beliau bilang bahwa, perasaan itu, that grief, will always be there in our heart. Akan selalu ada di hati kita, akan selalu berjalan beriringan dalam hidup kita. It takes time to get peace with it, untuk berdamai dengannya perlu banyak waktu.
Beliau psikolog that’s why, beliau bisa menjelaskan dan memberikan affirmasi + validasi atas apa yang aku rasakan terkait hal itu.
Sampai disini dulu, kita lanjut nanti, InsyaaAllah.
Edinburgh, 8 November 2024
3 notes
·
View notes
Text
Setelah meluahkan semuanya melalui tangis semalam, ketika bangun tidur pagi hari, rasanya benar-benar plong. Sudah lama sekali tidak menangis sampai letih, sampai akhirnya ngantuk dan tertidur begitu lelap dan dalamnya. Bangun pagi terasa begitu segar. Bangun ketika kita tlah legowo dalam menerima semuanya, percaya akan kebaikan Tuhan, kebaikan-kebaikan yang akan datang di depan sana, ternyata jadi energi tersendiri untuk menguatkan langkah. Bahwa betapapun unggun di hati mu semalam, esok harus bangkit lagi secerah mentari. Aih, indah rasanya.
Sebulan lalu, aku sudah mulai uring-uringan, sampai akhirnya ku putuskan dalam ucapan, pikiran, dan hati, telah kuat-kuat kurapalkan bahwa aku akan melepaskan semuanya. Yah, i did it. Dan semua tak lepas dari campur tangan Allah yang selalu sedu sedan ku meminta tuk bantu tunjukkan jalan. Ternyata affirmasi yang positif itu emang harus terus disuarakan. Dampaknya, kita benar-benar jauh lebih menerima tentang apapun yang pernah dan sudah. Hari ini rasanya semangat sekali menjalani hari. Aku siap melangkah dengan pikiran dan hati yang baru. Selalu ada ruang cinta kedepan bagi orang-orang baik. Selalu ada harapan bagi orang-orang yang percaya.
Yang penting apa? Do'a jangan pernah putus..
5 notes
·
View notes
Link
0 notes
Text
Affirmasi positif
Aku bisa, financial aku pasti stabil bahkan berkembang, aku bisa melewati ini, PASTI! I can do it, i deserve better, aamiin
1 note
·
View note
Text
Desembernya 2023
Selamat datang kembali dipenghujung tahun, rasanya baru kemaren nulis wish list png itu, pangen ini. Tapi ternyata udah akan selesai aja tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya mari bermuhasabah bersama. Tahun ini jadi salah satu tahun yang membuat ku bisa melunasi janji pada diri sendiri. Janji untuk bisa menyelesaikan apa yang pernah dimulai, meski banyak air mata yang ikut tumpah, luka yang ikut jadi cerita, dan banyak cerita yang ternyata cukup dikenang bukan diceritakan hehe. Sungguh hidup ini indah, jika kita masih bisa bersyukur.
Aku belajar buat lebih bny merelakan, dan ternyata rela itu artinya bukan menyerah. Justru rela artinya berserah atas kuasa yang punya hidup. Dari rela aku justru ditambah nikmat. Alhamdulilah. Meski kadang saat ditinggalkan atau tidak dapat yang aku mau, aku juga masih suka nangis dan gk ikhlas sihh. Tapi ternyata rela jauh lebih menenangkan hati dibandingkan sekedar ngejar sesuatu yang gk pasti.
Tahun ini memang gk bisa dinobatkan jadi tahun paling berat atau pun paling mudah, karena setelah dijalani setiap tahun pasti punya level yang berbeda. Aku cuman mau bilang makasih berulang kali buat diri sendiri, karena dia tidak pernah mau menyerah meski banyak kerikil, tanjakan, turunan, harus ikut jatuh kadang-kadang. Tapi dia tetep bangun, tetep jalan pelan-pelan, tetep senyum sambil ngeluh 😆, sesekali ngedumel sendiri sama masalah hidup.
Yaa inilah hidup hehe... mari beristigfar dan bersyukur atas nikmat Tuhan yang tidak pernah putus.
Kadang aku lupa.. kadang juga aku masih suka sokk khilaf. Tapi aku memang masih manusia biasa. Gpp, jangan capek buat terus belajar dan berbenah diri. Jadi PR tahun depan biar bisa upgrade diri lebih baik lagi dan lagi. Jangan capek yang aku ! Jangan capek buat belajar, jangan capek buat jadi orang lebih baik lagi.
Maaf ya... maaf kalau aku suka memaksakan diri buat tetep kuat, maaf kalau misal kamu gak suka tapi aku tetep aja jalanin itu. Kamu tahukan kadang hidup memang tidak selalu berjalan sesuai dengan ekspektasi kita. Tapi aku yakin kamu bisa memilih apa yang baik buat kamu nanti di tahun depan. Lebih semangat lagi yaaa.. semangat ngejalani hari-hari penuh kejutan.
Mari perbanyak affirmasi positif untuk tahun depan. Aku tidak punya banyak wish list ini itu. Aku cuman berharap semoga tahun depan lebih banyak kabar baik yang datang, lebih banyak tempat yang bisa aku kunjungi buat belajar. Jadi orang yang lebih bersyukur dan tidak lupa buat saling bantu sekitar.
Semoga tahun depan ketemu lagi orang-orang baik yang mau ikut nyumbang cerita atau mau ikut ngelengkapin cerita juga boleh (ketemu kamu misalnya hehe). Mari mulai lagi buka hati, buka mata, dan buka pikiran lebih luas lagi. Jangan lupa juga buat tetep sujud dan syukur.
Oiya harapan ku juga Semoga bapak ibu ku selalu sehat, kita semua sehat, orang-orang sekitar ku juga selalu bahagia... makasih ya makasih sudah untuk bahunya, makasih untuk tangannya, dan makasih untuk nasehat-nasehat terbaiknya. Jangan capek yaa... jangan capek buat dengerin aku lagi tahun depan...
Bismillah semoga tahun depan kita jadi orang yang lebih baik lagi 😊. Semangat terus akuu.... kita melangkah bareng-bareng dan hadapain hidup ini dengan hahahihi lagi yaa.. bismillah kita serahkan semua pada yang pemberi cerita 🥰
1 note
·
View note
Text
MINGGU, 13 AGUST 2023 - ANNIVERSARY YANG PERTAMA #EGDYALOG
Terlinatas di kepala aku, anniversary itu pasti dinner, dikasih kata kata romantis, surprise dan sebagainya. Sebelum nikah, 6 tahun hubungan aku sama Aldy itu ga punya tanggal jadian kaya orang2, jadi untuk waktu anniversary pertama ini saat menikah aku rasanya excited bgt. Aku mengharapkan anniversary jadi hari yang istimewa, aku gamau hari jadi aku ini layaknya orang tua aku, bagi mereka itu hanya sekedar hari biasa. Aku ga pernah liat contoh hubungan yang harmonis dari orang tua. Dan mungkin itu jadi pemikiran aku bahwa "Aku gamau kaya mereka, aku harus berusaha biar hubunganku ini bisa berjalan dengan harmonis."
Tapi nyatanya, Aldy sendiri memang bukan orang yang terbiasa untuk kasih surprise, kata kata romantis dan sebagainya. Satu lain hal kita nunda anniversary kita, karena di tahun pertama banyak banget penyesuaian, pengeluaran. Jadi di hari anniversary ini yang kita lakuin cuma ke gereja lalu pulang. Saat perjalanan pulang aku nanya sama Aldy. "Kita ga pergi kemana gitu?" Aldy bilang, Kita langsung pulang, soalnya udah malem dan besok dia harus kerja. Aku sedikit kecewa, dalem hati aku ngomong, "kenapa ga ada quality time dulu, kenapa harus pulang?" tapi ternyata Aldy ngeh, kalo aku sedikit sedih. Toleransi mengalah dia lebih tinggi dari aku untuk segala hal. Akhirnya seperjalanan pulang dia ajak aku cari cake, biar aku happy.
Akhirnya kita pun sampe di toko kue yang jaraknya cuma 15 menit dari rumah. Waktu kita ada di toko kue, dia sebenernya nunjuk cake coklat, tp aku lebih milih cheese cake. Sampe perjalanan pulang di jalan dia baru bilang, kalo dia sebenernya pengennya makan kue coklat, lalu aku jawab "Kenapa ga bilang kalo km pengen, aku kira kamu cuma nanya, aku kira km ga suka rasa coklat" terus jawab dia, "Aku sih suka suka aja, yang ga suka kan kamu, klo makan cake ga suka banyak creamnya, gasuka yang macem2,, dan gasuka yang manis2" (Dalem hati aku, ternyata dia inget apa yang aku suka)
Sebelum kita tidur malemnya kita ngobrol. Seperti cewe dan istri lain pada umumnya yang membutuhkan affirmasi. aku nanya dia kalo dia sayang ga sama aku. Terus aku nanya lagi ke dia, "Hal apa yang bikin km seneng, selama aku tinggal sama kamu?" Jawabannya, "Aku seneng tinggal sama kamu, kamu urusin aku, aku ada yang nemenin. Kamu selalu ngasih aku waktu buat main sendiri ga larang aku. Tapi Aku nikah sama kami bukan buat km selalu ngurusin aku aja, ga usah nyiapin bekel aku tiap hari sih, kalo kamu ga bs juga gak apa2, Aku bs cari sendiri klo kamu memang ga sempet buatin bekel. Kamu ga perlu selalu anter aku kedepan kalo aku kerja, menurut aku ga efesien. Kalo kamu mau tidur atau ada aktifitas lain ya silahkan."
Aku terus bales bilang sama dia, "Tapi aku ikut nganter km kedepan sebelum km ngantor, aku nyiapin bekel, itu bentuk kasih sayang aku sebagai istri loh melayani suami. Aku selalu mikirin km dluan sebelum aku. Apa yang kamu makan, apa yang kamu perlu. selalu aku duluin dari pada diri aku. Aku sayang kamu, sama seperti aku sayang sama diri aku sendiri, Kalo aku ngelakuin sesatu buat kamu, ya itu bukti sayang aku. Aku rela orang yang aku sayang itu bahagia duluan dari pada aku." dan jawab dia "Ia, tapi aku nikahin km bukan cuma buat hal gitu doang, jangan sering sering mikirin orang lain duluan, kamu juga berhak bahagia, lakuin apa yang kamu mau". seketika juga aku malu kenapa aku harus nuntut ini dan itu.
Satu sisi aku tersadar lagi ya, memang hati manusia, pengennya dinner, surprise, bunga, dll. Tapi kita kadang lupa bahwa yang terpenting itu adalah hubungannya sendiri, dimana saling membangun, dimana satu sama lain bisa ngerasa dikasihi. dihargai. Aldy yang memang bentuk kasihnya dengan tindakan cara dia sendiri. Yang inget detail kesukaan aku, Dia yang inget istrinya suka sushi, dia ajak istrinya join, makan sama orang kantor karena dia gamau kalo cuma dia yang makan sushi aku engga. Dia yang selalu ngalah kalo istrinya ngambek atau kecewa. Dia yang selalu punya energi positif saat pulang kantor ngajak aku bercanda. Dia yang meluk dan tanya aku dluan, "Kenapa, Ada apa?" saat aku lagi sedih atau ga mood. Aku sangaaaaat bersyukur Tuhan kasih dia. Dengan banyak kekurangan aku dia melengkapi aku. Terucap dari lubuk hati aku, bahwa aku kagum dia seorang suami aku, Aku respect dan aku bener bener menghormati dan mengasihi dia.
Doa aku, semoga kedepannya kita terus di bentuk jadi orang yang lebih baik, bukan hanya orang yang baik tapi terus bisa bertumbuh bersama. Selalu mengasihi, bisa capai hal2 impian kita berdua, bahkan Tuhan yang buka jalan ke hal dan tempat yang memang engga ada di pikiran kita suatu saat nanti. Tuhan terima kasih buat hari ini. Aku sangat bersyukur.
0 notes
Text
0 notes
Text
AFFIRMASI POSITIVE
Hidup akan menyenangkan dan selalu penuh kegembiraan dengan tubuh yang sehat
Aku siap menghadapi hari ini dengan kuat, hebat dan siap menghadapi tantangan
Aku orang sehat dan bahagia
Tubuhku adalah wadah kesehatan
Aku mengirimkan cinta ke setiap organ, tulang, otot dan sendi di tubuhku
Aku berterima kasih kepada tubuhku melalui olahraga dan makanan yang sehat
Aku adalah orang yang sehat dan bahagia
Aku memiliki kekuatan untuk menciptakan semua kesuksesan dan kemakmuran yang kuinginkan
Aku layak mendapat hubungan cinta yang sehat
Aku percaya Vania akan berubah, setiap hari semakin mencintaiku
Aku percaya kehidupan rumah tanggaku semakin harmonis dan bahagia
Aku percaya tiap hari akan lebih baik
Aku percaya kehidupan rumah tanggaku akan selalu berkelimpahan
Aku percaya Vania akan menjadi penolongku yang sepadan
Aku percaya setiap hari pekerjaanku akan selalu sukses
Aku percaya Central Texindo akan semakin sukses
Aku percaya keuanganku akan semakin baik tabunganku akan semakin banyak penghasilanku akan semakin memuaskan
Aku percaya diberkati Tuhan berkelimpahan
Kesehatan semakin baik dan selalu prima
Aku percaya job aerobik akan semakin banyak dan tubuhku siap untuk melakukannya
Aku percaya aku selalu punya koreo yang menarik
Aku percaya setiap kelas aerobik selalu penuh, banyak member yang ikut
1 note
·
View note
Text
saat kau kehilangan kepercayaan diri, datanglah kepada orang yg menyayangimu. Dia akan memberikan sebuah affirmasi bahwa dirimu lebih berharga dari yg kamu kira.
irul-
0 notes
Text
Its 1:00 am, and here i am, ovt again.
Sebelum kkn gua selalu affirmasi bahwa kkn gua bakal menyenangkan, punya temen temen baek dan gak hedon. Okai, temen baik dapet, hedonnya kagak, gua ikut hedon wkwk. Gapapa gua kerja juga biar kalo ternyata dapet yang hedon seenggaknya hedon gua nikin bahagia. And i really love kkn part, apalagi sama bocil bocilnya. Heran gua, kok mereka bisa sekeren itu mengambil hati gua yang kayak robot. Wkwk thanks to dika, kevin, fathan, adit, reza, afiq, aji, fiki, ela, putri, dkk. Cant mention all of them.
Era sadnya adalah, gua salah pilihan which is salah orang. Gua gak tau kapan belum bisa tidur, dan akhirnya gua ngajak ngobrol mas mas cemoro berinisial R. After that, beberapa malam kita deeptalk, berlanjut ke chat dan blah blah blah, till everyone notice that we're close enough. Gua udah dikasih tau ama si R ini, kalo dia masih ada urusan yang belum kelar, which is sama his Ex yang emang udah basically deket sama keluarga dia. Tapi kalo ditanyain temen temen gua, jawabnya udah putus.
Ya kalo punya pacar mah gua kagak lanjut, kek gua nge crush in mas mas bulan ramadhan, tapi tau dia dah punya pacar, gua stop. Hei, gua juga cewek, sakit lah kalo digituin wkwk.
Back to the story, dia selalu mo pergi, trus gua bilang ya udah gua yang ngejar. Lanjut sampe hari knser, kita makan bareng, dan pas pulang nyampe posko, dia ngasih something. And dia bilang di chat kalo maaf banyak salah, dan semoga gak ada urusan lagi. Ya secara bijak gua tau dia mo pergi makanya gua juga bilang "makasih dah ditemenin ovt, diemong, dsb" Gua kira dah over yakan.
No. Jam 2/3 malam pap, kondisi posko, habis mas mas cemoro yang nganterin kita ke sl3 dah pulang (yesh, they did it, dan kita sangat berterimakasih) nah darisitu berlanjut lagi dah, ampe kirim pap pap an (gilak gua tolol bet) dia juga serinh ngirim video, trus beberapa kali main 8 ball pool bareng. Dan ketika di kamar mandi gua mikir, kalo suatu saat gak kontak an lagi, gua gimana njir. Eh beneran, jam 1 bilang mo pergi nyelesain urusannya (his ex) dan fix dia gak kembali, dan gua juga gak berani buat ngusik dia lagi.
The worst part for me is, pagi /malam pas gua ada acara ( di sela sela rapat njir) liat story dia sama his Ex. Finally tau muka si Ex meski gak tau namanya haha. Kek njir, udah sampe sini aja?
Till udah seminggu kita gak chat, gak tau kenapa gua sedih, maybe habits malam malam gua bisa cerita ke seseorang dan tiba tiba kagak ada tuh yang bikin hambar hidup. Ampe tiktok gua isinga galau, tarot, angels like you, dkk sampe bosen gua. Its not me!
So what we gonna do next?
Gua juga bingung mo MoU ulang buat lazis apa enggak, gua mikirnya enggak, biar fokus ama skripsi, tapi buat healing gua, gimana dong?
Nyatanya lega juga bisa cerita lagi di tumbie haha.
Oh ya, barangkali mas R ngliat ini,
(Masih belum gamon nih posisinya, gak tau entar🤣)
"Thanks udah pernah hadir di salah satu bagian hidupnya si Batu/N/gak konsisten aja (masih sebel inget nama gua diganti, kek apaan sih) makasiih dah pernah melayani hal randomku, berisikku, manjaku, keras kepalaku, egoisku yang mungkin bikin tambah ovt, yang bisa jadi kamu bales pesanku saat gabut aja. Its okay, still helped me a lot. Semoga selalu bahagia dan diberinjalan keluar biar gak ovt mulu. Thats it. Mari kita bertemu suatu saat dengan hati yang sudah lapang" 🐣
1 note
·
View note
Text
1. Jika berkata yang membuat orang lain sakit hati lebih baik diam.
"Kok kamu mukanya jadi jerawatan"❌
"Berdoa dalam hati semoga jerawatnya segera sembuh"✅
"Kurus banget kamu, makan yg banyak gih"❌
Lebih baik diam.
2. Hanya berkata yang baik kepada diri sendiri dan orang lain.
Kepada diri sendiri ; affirmasi rutin, belajar kind words, hindari mengeluh.
Ke diri orang lain ; Jika ada suatu hal yang membuatmu kagum terhadap diri orang lain, katakan dengan tulus, semua orang senang pujian, yang awalnya badmood bisa jadi goodmood Loh!
3. Berbicara sambil tersenyum membuat kamu terlihat ramah dan terbuka.
4. Ketika berbicara dengan seseorang, simpan ponselnya, berhenti melakukan apapun. jangan sambil main instagram atau balas whatsapp
5. Jika bercanda dan orang yang bercanda tidak ikut tertawa, berhenti membuat jokes terkait dirinya.
6. 3 mantra ajaib: maaf, tolong, terimakasih.
7. Jika minta tolong dengan orang, jangan sampai komplain dengan kesalahannya tetap say thank you, bagaimanapun dia telah membantumu.
0 notes
Text
Anak-Orangtua
Kita belum bisa benar-benar merasakan sampai kita berada di titik itu. Rasa cinta yang benar-benar tulus tanpa perhitungan. Rasa cinta yang benar-benar jujur tanpa kebohongan.
Alhamdulillaah masih Allah izinkan terus merasa dicintai oleh ayah dan mamah. Hampir seminggu ini badan rasanya kurang sehat tapi ngga ku rasa. Coba terus affirmasi positif bahwa ini kelelahan aja dan butuh istirahat awal waktu. Sampai Jumat benar-benar menyadari "fix ini emang drop dan butuh istirahat total, tapi sabtu masih masuk karena hari pengganti sebelum libur panjang. Oke, baiklah, bertahan ya diri". Sampai tiba hari Sabtu wah itu rasanya udah ngga kuat. Waktu berjalan seakaan lamaaa banget.
Bercerita ke mamah rasanya akan lebih menenangkan dan menguatkan, meski disisi lain ku berpikir beliau akan cemas dan ya pasti.
Sore kemarin, akhirnya dijemput ayah. Perjalanan hampir 3.5 jam bolak balik karena macet. Dirumah udah disiapkan ini itu, benar-benar ditreatment layaknya anak kecil yang sedang sakit. Bahkan pilihan obat pun wkwk. Padahal aku yang sekolah 5 tahun S1 Farmasi + 1 tahun apoteker, rasanya pengalaman sekolah ini kalah dengan pengalaman orangtua. Bahkan mamah bisa menebak akar dari aku drop adalah apa tanpa aku bercerita.
Ya, kita kelak juga akan menjadi orangtua yang punya stock cinta sebanyak dan sebesar itu.
Meski kelak bakti kita berpindah pada "orang baru dihidup kita", semoga kita bisa memuliakan orangtua, memprioritaskan orangtua, terus bersyukur dan bersabar memiliki mereka dihidup kita.
Satu hal lagi, semoga rasa cinta kita ke orangtua tak lebih besar dari rasa cinta kita kepada Sang Pencipta. Pun orangtua, semoga rasa cinta mereka ke kita tak lebih besar dari rasa cinta kepada Sang Pencipta.
Semoga kelak kita bisa sesurga bersama keluarga kita. Aamiin Allaahumma aamiin.
#30DWC #30dwcjilid40 #day2 #fighter30dwc
1 note
·
View note
Photo
Kakak adek tapi dibilang ga mirip? wis biasa. Kakak adek tapi dibilang beda jauh karakternya? wis biasa. Kalau ada kakak adek yang mirip, yang bagai pinang dibelah dua, yang bagai bercermin, ya itu lumrah, kan ada kembar identik. Si cantik twins @fiaulfah udah keliatan miripnya belum? Tapi kira-kira di poto ini mana yang kakak mana yang adek. Untuk yang belum tau bisa terbalik. Kadang diriku bercermin, bagian mana yang mirip dengan saudara ku ini. Udah kayak cerita confidence in science aja nih ya. Seru penjelasan sainsnya sih. salam sayang @rosmalina_edelwis #sains #bukusains #bukusainsanak #bukudongenganak #bukukomiksains #bukusains #komiksains #bukuceritaanak #jualbukuanak #tipsanak #polaasuhanak #infoparenting #dongenganak #ceritanak #storytelling #bukuanak #bukuanakislami #affirmasi #affirmasipositif #Sebelas #AmazingChallenge #AmazingChallege #AmazingStarTeam #pejuangliterasi https://www.instagram.com/p/CFeQiVoBEE3/?igshid=cqvdhzhl5rmf
#sains#bukusains#bukusainsanak#bukudongenganak#bukukomiksains#komiksains#bukuceritaanak#jualbukuanak#tipsanak#polaasuhanak#infoparenting#dongenganak#ceritanak#storytelling#bukuanak#bukuanakislami#affirmasi#affirmasipositif#sebelas#amazingchallenge#amazingchallege#amazingstarteam#pejuangliterasi
0 notes
Text
Semakin di scroll semakin tinggi rasa insecure nya. I see,mereka yang tengah berkompetisi di berbagai ajang lomba. Mereka yang tengah produktif penelitian dan menulis jurnal.Mereka yang sangat sibuk di organisasi dan ikut kegiatan volunteer lainya. Apalagi mereka yang saat ini melanglang buana ke luar negeri dalam program pengabdian atau pertukaran mahasiswa.
Melihatnya hati kadang berdalih " tidak apa-apa, semua akan indah pada waktunya". Atau sering ngasih affirmasi diri " kamu juga bisa kok kayak mereka. Hanya saja sekarang sedang ada kendala". Terkadang juga insecure dibuatnya."Kapan ya aku bisa kayak mereka, andai aku pintar, andai aku punya banyak uang".
Jangan playing victim deh. Buang semua pembelaan itu. Improve your skill. Learn. Expect the highest dream. And be the best. Orang ga akan notice kamu kalo kamu cuma diem aja. Kembangkan potensi diri. Teruslah melangkah maju dan jadi yang terbaik.
-Ayu Anggraini
15 notes
·
View notes
Text
Aku mau mencoba menggunakan teknik ini dengan satu kemelekatan yang kutanamkan pada diri sendiri selama bertahun-tahun, tanpa sadar tentunya.
Aku mencoba menarik mundur ke masa lalu, karena ini tidak terjadi hanya sekali. Aku tahu ini terjadi berulang kali sepanjang hidupku. Dan ini jelas sangat mengganggu. Tapi aku diamkan karena aku tidak tahu pendekatan terbaik untuk mengatasinya.
Ini tentang aku yang sering merasa insecure, dan tidak percaya diri. Pencapaian dalam konteks ilmu yang aku kuasai adalah satu-satunya pelarian diri yang kulakukan untuk menekan perasaan-perasaan tidak mampu itu.
Masalahnya, ketika suatu pencapaian hasilnya tidak sesuai dengan yang aku harapkan, aku akan menarik diri dari dunia. Bergelut menyalahkan diri sendiri, mengatai diri sendiri, menjudge diri sendiri.
Kupikir, tidak bisakah aku tetap merasa berharga tanpa pencapaian-pencapaian ini? Bukankah manusia tetap bernilai bahkan tanpa mengenakan atribut apapun? Karena jiwa itu sendiri adalah sesuatu yang murni dan berharga.
Karena aku tidak mau hanya sibuk affirmasi mengatakan diri ini berharga tanpa keyakinan di dalamnya, maka perasaan yang membelengguku untuk memiliki keyakinan baru itulah hal pertama harus kulepaskan.
Jadi, aku mengambil waktu untuk mengingat kembali kapan pertama kali perasaan ini muncul.
Ingatan mana di awal hidupku yang mentrigger kemunculan awalnya.
Dan akhirnya aku ingat:
Itu, saat aku SD. Belasan tahun yang lalu.
Aku memiliki seorang Ibu yang berkulit kuning langsat, dan ayahku yang berkulit gelap. Aku lahir dengan kulit yang standar jawa sebetulnya. Tidak putih tidak hitam. Kecoklatan, which is normal. Sudah lama aku menerima fakta itu dan tidak lagi mempermasalahkannya.
Aspek fisik lain adalah wajahku yang tidak cantik-cantik amat kalau berdasarkan standar society ya. Biasa aja. Mudah berjerawat, berminyak, dan pori pori besar. Hal inipun rasanya sudah lama sekali aku terima.
Tapi kenapa...
Setiap kali aku tidak puas akan suatu pencapaian, aku selalu menyalahkan fisikku sendiri? Bukankan aku sudah menerima diriku apa adanya?
Dan akupun teringat kembali ke masa itu.
Seorang anak kecil, yang sering mendapat ejekan dari teman-temannya mengenai fisiknya. Yang sering diganggu saat sekolah hingga ia sering bersedih dan menangis. Ia memiliki teman yang sering membandingkannya dengan teman lain yang lebih cantik. Sehingga anak inipun tumbuh dengan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain.
Anak itu ternyata masih ada dalam diriku. Dengan segsla keminderannya.
Apa perasaannya dulu saat ia menerima ejekan verbal tentang fisiknya?
Ia merasa terhina dan tidak berharga. Ia menyalahkan dirinya yang lahir seperti itu. Ia mencoba membandingkan dengan orang tua lain. Mungkin kalau ia lahir di orang tua berbeda dan lahir cantik, mungkin ia tidak akan sering diganggu seperti itu?
Anak itu masih kecil, tapi ia merasa tidak pernah cantik.
Yah, padahal aku kalau lihat foto-fotoku waktu kecil cukup terhibur. Aku cukup manis, dan lucu.
Dan disitulah awalnya. Akar yang membuatku menjadikan sebuah pencapaian sebagai nilai atas diriku. Karena fisik tidak bisa diubah, maka aku mengusahakan sesuatu yang bisa aku ubah.
Tapi itu menjadi penghalang karena aku jadi kehilangan keyakinan atas diriku sendiri. Walaupun sekarang udah mendingan sih, tapi dulu parah banget.
Pertama, aku mengingat kembali diriku yang kecil itu. Dan aku mencoba kembali merasakan perasaan yang ia rasakan. Aku merasakannya, dan hanya merasa tanpa menberikan label apapun. Kubiarkan perasaan itu hadir dan membiarkan ia hilang dengan sendirinya.
Ah, ternyata ada rasa marah. Marah kepada mereka yang mengejek dan mengataiku. Rasa marah inilah yang bertransformasi menjadi keinginan untuk memiliki pencapaian.
So back to the step one. Aku akan menyelesaikan rasa marahnya dulu.
Kedua, saat ini rasa marah yang mendasari seharusnya sudah berkurang. Pada tahap ini, ubah makna kejadian tersebut. Hadirkan lagi dan mainkan skenario baru.
Beri mereka kemurahan hati dan maafkan perbuatan mereka. Mau bagaimanapun mereka masih anak-anak, aku juga tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup mereka, atau cara orang tua mereka mendidik. Aku tidak punya kontrol terhadap hal itu. Tapi aku bisa memaafkan walau bujan berarti membenarkan perlakuan mereka.
Ada hikmah yang bisa aku ambil atas kejadian itu. Aku tumbuh dengan baik. Aku memiliki teman-teman yang sekarang menyayangi dan peduli padaku. Aku hidup dilingkungan yang baik. Dan kejadian kejadian itu membuatku menjadi lebih kuat saat ini.
Ketiga, aku visualisasikan diriku yang sekarang dewasa bersama dengan diriku yang kecil mendatangi mereka yang pernah berbuat nakal dan mengejekku. Kudatangi mereka dan kepeluk mereka. Kukatakan: aku maafin kalian. Nggak apa. Aku maafin kalian. Kalian saat ini hanyalah fragmen masa lalu, bukan orang sebenarnya.
Kalian diingatanku masih anak kecil yang perlu kasih sayang orang dewasa. Anak kecil yang seharusnya masih murni. Jadi yah aku maafin kalian.
Dan aku juga menatap diriku yang kecil, dan memeluknya. Sambil berkata: Mereka tidak bisa menyakitimu lagi. It's okay. Bersenang senanglah dengan masa kecilmu.
Aku melihat diriku yang kecil akhirnya tersenyum, dan berlari menjauh. Menjauh dari teman2nya yang toxic dan bersenang senang dengan teman2nya yang lain.
Pada tahap akhir ini, aku merasa bahwa anak-anak yang sering mengejekku itu. Yah entah bagaimana kabar mereka hari ini. Aku harap mereka tumbuh dan hidup menjadi pribadi yang baik. Aku doakan mereka mendapati pelajaran untuk menjadikan diri mereka lebih baik.
Karena masa lalu itu ternyata mempengaruhiku, maka di ingatanku anak2 itu selalu ada disana dan mengejek, menjudgeku, menghinaku. Padahal masanya sendiri sudah lewat. Pada kenyataannya saat ini itu hanya berakhir sebagai sebuah ingatan.
Jadi saat tadi aku menvisualisasikan diriku memaafkan mereka, sesungguhnya aku memaafkan proyeksi diriku sendiri. Aku memaafkan diriku sendiri yang terus menyalahkan diriku sendiri, yang mengira ini salahku sendiri. Karena yah, itu proyeksi yang selama ini mengendap di ingatanku. Dan aku kali ini membiarkan mereka pergi dengan memaafkan mereka.
3 notes
·
View notes