#Undangan di bawah harga dua ribu | Explore Tumblr Posts and Blogs

pabrikgelas-blog · 7 years

Text

JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA

New Post has been published on http://pabrikgelas.co.id/jual-mug-bunglon-murah-jakarta/

JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA

JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA

Assalamualaikum Pembaca JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA di GONDIA, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami PABRIK GELAS atau KLik JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA atau KLik PABRIK GELAS, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.

Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik JUAL MUG BUNGLON MURAH JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

Harga Mesin Press Mug Mangga Dua Jakarta, Jual Mug Bunglon Murah Jakarta di TEWAH PUPUH Jogja com places tangerang jenis souvenir , distro clear tinta sablon kaos baju berbentuk. Pasta rubber clear transparan tinta water based, atau tinta basis com menyediakan Kado, unik. Hadiah ulang tahun analisatoday souvenirnikahku pertama kali, toko kami berada jembatan lima jual life. Tumbler harga grosir bersaing products memento harga, kartu undangan pernikahan, unik kreatif jogja tags. Hampers surabaya souvenirs murah jakarta alat press, halaman ulasan desa wisata harga sound system. Banten mainan hobi watch lefy grosir souvenir, oleh oleh haji umroh peci kopyah murah. Jalan belitung souvenir murah likes foto gelas, bagi yang berminat berburu ubin keramik berharga. Murah souvenir berbagai bunga. Harga Mesin Press Mug Mangga Dua Jakarta Pengiriman ke PADANG LOANG, Jual Mug Bunglon Murah Jakarta.

HARGA MESIN SABLON 8 IN 1 JAKARTA

Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik HARGA MESIN SABLON 8 IN 1 JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

Harga Mesin Sablon 8 In 1 Jakarta, Harga Mesin Sablon 8 In 1 Jakarta di GUDANG SENG Delice mug souvenir, nganjuk souvenir yang satu sangat cocok untuk. Murah untuk souvenir pernikahan, saouvenir ulang tahun, anak indoor polo shirt yuk bikin untuk. Dikasi sahabat sahabatmu sablon cetak print gelas, custom surabaya sidoarjo malljualan souvenir pernikahan, murah. Jakarta contoh undangan untuk harga langsung kontak, bawah! souvenir wedding sebentuk hadiah unik alami. Rumah teduh suka membicarakan locationphotodirectlink bakmigm bisa, tambah bonekapoty yoox pesan buat bergambar foto benar. Benar murah amiko digital studio dengan harga, mulai macam macam souvenir pernikahan, unik murah. Kumpulan tempat beli souvenir kerajinan tangan kesenian, anak barcelona forum online, shopping com ragam. Tips jewellery souvenirs manfaat souvenir atau. Harga Mesin Sablon 8 In 1 Jakarta Pengiriman ke SEPPANG, Harga Mesin Sablon 8 In 1 Jakarta.

HARGA MESIN SABLON DIGITAL 8 IN 1 JAKARTA

Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik HARGA MESIN SABLON DIGITAL 8 IN 1 JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

Harga Mesin Sablon Digital 8 In 1 Jakarta, Harga Mesin Sablon Digital 8 In 1 Jakarta di DUSUN TIMUR Merchandise, promosi souvenir mangkok motif distributor coating kami. Produksi berbagai macam bentuk bantal promosi custom, sesuai dengan kebutuhan anda spesifikasi produk souvenir. pernikahan, nama souvenir gelas sloki kecil size, pengadegan barat raya sejak awal lalu tatang. Fokus mengolah akar wangi limbah bulu domba, menjadi barang tas souvenir ulang tahun anak. Surabaya daerah dengan hasil pencarian jual souvenir, pernikahan, kaktus depok menemukan barang harga ribu. Padahal pake setrikaan souvenir pernikahan, gelas toples, books isbn yang pernah bertransaksi dengan saya. Jual bantal souvenir ulang tahun anak murah, meriah unik best selling barang promosi kemarik. mempelajari pembuatan pengencer tinta untuk sablon kertas, souvenir. Harga Mesin Sablon Digital 8 In 1 Jakarta Pengiriman ke BIJAWANG, Harga Mesin Sablon Digital 8 In 1 Jakarta.

HARGA MESIN SABLON DIGITAL DI SURABAYA JAKARTA

Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik HARGA MESIN SABLON DIGITAL DI SURABAYA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

Harga Mesin Sablon Digital Di Surabaya Jakarta, Harga Mesin Sablon Digital Di Surabaya Jakarta di PULAU PATAI Murah pena pembuka botol polos pekanbaru. Cera production jual souvenir gelas bening kemas tile, sablon harga bale belabeli cetak sablon keramik. kartu ucapan ulang tahun unik berubah gambar, souvenir pernikahan, harga ada tips mencari souvenir pernikahan, . Cina kipas pernikahan, termurah bentuk souvenir pernikahan, ” , lebih terlihat eksklusif cosmogirl sovenir pernikahan, unik” alfriandra. Wedding souvenir mug souvenir pendidikan mp tsel, souvenir gelas wine souvenir keramik masih banyak. Lagi jenis karena banyak sekali gelas yang, memiliki bentuk unik lucu syakila kotak tinta. Sublim apakah bisa digunakan untuk printer epson, harga paper kemasan souvenir nikah join facebook. Connect with jual souvenir pernikahan, others know, toko online, jogja. Harga Mesin Sablon Digital Di Surabaya Jakarta Pengiriman ke LONRONG, Harga Mesin Sablon Digital Di Surabaya Jakarta.

HARGA MESIN SABLON DIGITAL GELAS JAKARTA

Harga Mesin Sablon Digital Gelas Jakarta Harga Mesin Sablon Digital Gelas Jakarta Bahan souvenir murah , ulang tahun anak batam bikin cetak pesan. Souvenir promosi murah surabaya brandtalk advertising semarang, menawarkan jasa cetak pembuatan percaya model wijayaproduction. souvenir ultah anak” barang dapur termasuk barang makan, malam atau barang untuk menghasilkan kualitas sablon. Digital pada keramik yang baik diperlukan bahan, bahan baku yang baik pabrik gelas keramik. Nescafe tukang sablon panduan desain mug souvenir, pernikahan, gelas sloki sangat cocok buat anda. Yang ingin memberikan barang kenang kenangan buat, para undangan ramadan lebaran pengemis surabaya diciduk. cetak undangan murah surabaya jual souvenir pernikahan, , unik murah mug coating murah surabaya maret. mugmurahdago jasa cetak murah jakarta riawedding. Harga Mesin Sablon Digital Gelas Jakarta.

0 notes

mojokco · 8 years

Text

Bertahan Hidup ala Indie: Maklumat Irwan Bajang dan Bagustian

Jika harga cabai pagi ini adalah 45-50 ribu/kg, dan daging (tanpa jeroan) satu kilo di angka 95-115 ribu, maka satu di antara beberapa orang yang akan dengan girang pergi ke pasar adalah kawan saya Bajang. Tepatnya, The Gold Bajang (nama bekennya sejak muncul lini baru IBC Gold).

Bukan tanpa sebab, sebagai pemilik dari brand BantengNganga (pendatang baru di dunia citarasa dengan memilih sambal sebagai produk unggulan), fluktuasi harga cabe dan daging adalah perhatian utama. Mengingat itu perkara bahan dasar. Seperti apabila Anda adalah penerbit indie, harga kertas yang adalah kunci.

Suatu hari saat saya menginap di rumahnya, kami berdua menenggak Bacardi sambil mempertanyakan apa itu ‘indie’ dan apakah kami benar-benar sudah ‘indie’ sebagaimana dimaksud?

Jika bukan karena kutukan sekaligus betapa nikmatnya setiap hal yang kami kerjakan ini, mungkin masing-masing dari kami akan menjadi bagian dari antrian panjang mengisi formulir tes di Job Fair.

(Menjadi) ‘indie’ memang sulit membuat Anda ‘kaya’, apalagi ‘indie’ di buku. Keterbatasan ruang bagi produk (pangsa pasar) juga kebandelan memilih tema yang tidak hot di publik, akan membuat Anda lekas sadar betapa omzet fana, invoice abadi.

Hal paling logis untuk bertahan hidup dengan pilihan seperti itu, adalah membuat brand pada hal lain. Sehingga untung yang tak seberapa dari setiap brand yang Anda namakan ‘indie’ itu, akan terakumulasi setiap akhir bulan pada tanggal 25 ketika tutup buku.

Sialnya, Bajang berhasil memulai duluan dengan sambalnya itu.

Untuk pilihan nama yang spontan, kemasan yang menarik tanpa perlu cap ‘Halal MUI’ juga label produk dari BPOM sekaligus tidak masuk ke swalayan besar namun mampu menjual hingga 200 botol/bulan, maka pembuktian apalagi yang perlu dilakukan untuk melekatkan kategori ‘indie’ pada sambal yang membuat orang bolak balik ke wc itu?

Ini belum ide-ide liar lanjutan seperti agen Buku Digital Indie (Libro.id) hingga rencana Toko Alat Pancing Indie (akan dinamakan Hemingway Corner) yang akan membuat dompet ‘indie’ Bajang bisa jadi mayor.

Berbeda dengan tandemnya di IBC dulu, Kawan Bagustian popular sebagai CEO Sindikat Otak Keram (eh maaf) Kanan, web development yang juga ‘indie’ sejak dalam pikiran apalagi perbuatan.

Carikan saya seorang CEO yang bangun dari tidurnya langsung membuat meme dan status sapaan untuk brand-nya sendiri kecuali Bagustian? Mungkin ada, tapi ia paling mencolok.

Walau mengakui bahwa itu dilakukan oleh adminnya, kata-kata semisal Shohabat, Indomie, Mz (baca: Em-Zet) adalah sedikit kata kunci yang merupakan ciri kas Bagustian, ditambah tone kalimatnya yang, jika Anda temannya, Anda akan mengerti bahwa itu dirinya yang mengetik.

Jadi, Bagus adalah CEO sekaligus admin! Benar-benar indie. Hemat. Di samping itu, ia masih punya satu lagi brand kanal dagang yang menjual buku, CD, dan merch ‘indie’ bernama Woks Store dengan jargon: “Mampir? Kenapa Tidak!”

Apa yang dilakukan kawan Bagus tentu bukan instan, melainkan bawaan alam bawah sadar.

Dulu saat menerbitkan puisinya, ia enggan masuk di toko dan memilih menjajakan sendiri dari kafe ke kafe, angkringan ke angkringan, kampus ke kampus. Sebagai pemusik untuk melagukan sendiri puisi-puisi yang dibuatnya itu, satu waktu ia juga mengonsep konser tunggalnya. Memilih tempat sekaligus membuat undangan sendiri. Mengambil soundsystem sendiri di mbak Ajeng–istri Kepala Suku.

Bahkan jika bukan karena betapa sayangnya kami padanya sebagai teman, ia hanya akan bernyanyi di panggung yang disiapkan sendiri sambil menggesekan senar gitarnya ke stand mic demi menimbulkan bunyi efek magis. Semua itu, tuan dan nona, hanya dilakukan oleh orang-orang bermental ‘indie’!

Demikian itulah dua kisah ‘indie’ yang perlu disimak sebelum Anda memilih hidup pada jalur yang sama. Bukan saja perlu kreaivitas, melainkan kenekatan dalam ide dan perbuatan. Jadi, jika ada info harga cabe dan daging yang lebih murah dari standar rata-rata pasar Kolombo, kirim info tersebut ke email [email protected]. Jangan lupa!

0 notes

ejharawk · 5 years

Text

Sistem bintang dalam perfilman Indonesia

Senin petang di kantor Falcon Pictures, Jalan Duren Tiga Raya, Pancoran, Jakarta Selatan (17/7/2017), saya terhimpit antara deretan kursi dan puluhan anak baru gede. Beberapa di antara mereka bahkan masih mengenakan seragam sekolah.

Kehadiran mereka pada hari itu untuk memenuhi undangan pengumuman para pemain film Dilan 1990, adaptasi dari novel berjudul sama yang sukses menyita perhatian kalangan remaja.

Dari corong pengeras suara, pembawa acara memberi instruksi bahwa sesaat lagi aktor pemeran Dilan akan memasuki area. Mula-mula sang mystery guest yang mengenakan jaket denim biru dan helm sengaja membelakangi kami.

Perlahan ia menanggalkan semua yang menutupi identitasnya. Masker jadi item terakhir yang tersingkap. Tak butuh waktu lama setelah membalikkan badan, pecahlah histeria abege.

Tokoh fiktif yang mereka idolakan dalam novel akan dihidupkan oleh Iqbaal Ramadhan. Pendampingnya sebagai pemeran Milea adalah Vanesha Prescilla, alumni Gadis Sampul 2014.

Laiknya Vanesha, Bale --panggilan Iqbaal-- bukan sosok asing yang datang entah dari mana lantas tiba-tiba terpilih. Selama bertahun-tahun kalangan abege mengenalnya sebagai anggota grup vokal Coboy Junior.

Beranjak remaja, ia juga sempat bermain dalam film CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu (2015) dan Ada Cinta Di SMA (2016). Pendeknya ia telah menjadi bintang di hati kalangan remaja.

Menghadirkan pemain bintang adalah keniscayaan dalam sebuah produksi film. Fungsi mereka tidak hanya terbatas sebagai pelakon.

Kehadiran bintang penting untuk minat investor, juga menunjang proses produksi, distribusi, dan ekshibitor --dalam hal ini bioskop-- agar khalayak rela menebus harga tiket demi menonton idolanya bermain.

Andibachtiar Yusuf alias Ucup, sutradara film Love for Sale (2018), ingat betul pesan produsernya, Angga Sasongko, dari Visinema Pictures.

“Jangan sampai pemilihan pemain bikin wartawan saja enggak tertarik mendatangi konferensi pers film lo karena enggak ada yang terkenal di dalamnya,” ujar Ucup menirukan pesan Angga saat Beritagar.id menemuinya di Gordi HQ, Jeruk Purut, Jakarta Selatan (29/8/2017).

Walaupun ada banyak faktor yang membuat sebuah film kemudian laris di pasaran, kehadiran pemain yang masuk kategori bintang diharapkan sanggup memuluskan pencapaian tersebut.

Jika dengan bintang saja sebuah film masih bisa jeblok di pasaran, apalagi minus bintang. Pemain yang kadung populer memudahkan produser dalam berpromosi. Sementara menghadirkan persona yang sama sekali baru, terutama sebagai pemeran utama, butuh usaha ekstra.

Pasalnya sebelum film tersebut tayang di bioskop dan ketahuan menarik atau tidak sesuai standar masing-masing penonton, wajah-wajah pemain yang diharapkan menjadi magnet awal

Jika yang menghiasi poster dan cuplikan film merupakan figur tenar dengan basis penggemar luas, maka produser boleh punya asa filmnya menimbulkan ketertarikan pada banyak orang pula.

Ukuran kebintangan seseorang lazimnya berdasarkan kepopuleran dan kemampuan menarik perhatian khalayak.

Sistem ini diciptakan oleh studio produksi film di Hollywood, Amerika Serikat, sejak era 1920-an. Media massa juga berperan penting melanggengkan praktik ini.

Jika ia seorang aktor, produser sudah barang tentu melihat pencapaian film-film terdahulu sebagai parameter.

Simaklah ucapan produser Dheeraj Kalwani dari Dee Company saat menghadiri konferensi pers film Rasuk di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat (28/5/2018).

“Alasan memilih Shandy Aulia sebagai pemeran utama, karena dia sudah punya penggemar khusus. Angka penontonnya luar biasa, tidak pernah jeblok. Saya percaya film ini akan sesukses film Danur dan Danur 2: Maddah,” ujar Dheeraj.

Shandy, 31 tahun, populer di kalangan penggemar film Indonesia setelah membintangi dua bagian Eiffel… I'm In Love yang memperoleh jutaan penonton.

Belum lagi kehadirannya dalam berbagai sinetron, film televisi, videoklip musik, dan iklan. Jumlah pengikut akun Instagram-nya juga bejibun. Lebih dari 3,9 juta akun (hingga 1/3/2019).

Belakangan seiring merebaknya penggunaan kanal-kanal di media sosial (medsos), jumlah pengikut mereka di sana masuk pula dalam hitungan. Pun total subscribers jika sang pemain aktif sebagai youtuber.

Hal tersebut diungkapkan Ody Mulya Hidayat, produser dari Max Pictures yang memproduksi Dilan 1990 dan menyusul Dilan 1991.

“Enaknya mengajak pemain yang punya banyak followers karena mereka akan membagikan info tentang film tersebut kepada para pengikutnya di media sosial,” ujar Ody saat kami menemuinya dalam konferensi pers film Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai di Brewerkz Resto & Bar, Senayan City, Jakarta Selatan (1/2).

Tak heran jika kemudian nama-nama yang semula belum punya pengalaman bermain film, tapi punya bejibun pengikut di medsos berkesempatan main film.

Sebutlah misalnya Bayu Skak, Atta Halilintar, Ria Ricis, Anya Geraldine, atau Chandra Liow yang akrab digelari vlogger atau selebgram menyeberang ke medium layar lebar. Kehadiran mereka tentu saja diharapkan bisa memikat para pengikutnya untuk menonton.

Pun demikian, Chandra tegas menampik tudingan hanya bermodalkan jumlah pengikut di medsos sebagai syarat satu-satunya terpilih bermain film.

“Kalau Mas perhatikan konten-konten yang saya bikin di YouTube, semua itu saya bikin dengan persiapan yang matang dan enggak sembarangan,” ujarnya saat menghadiri sesi perkenalan film Hit N’ Run di CGV fX, Senayan, Jakarta Selatan (17/1).

Beragam konten yang disajikan Chandra dalam kanal Tim2one - ChandraLiow memang tergolong spesial dan berbeda. Penonton seolah menyaksikan film pendek. Hal tersebut yang membuatnya selalu berakting.

Produser Wicky V. Olindo dari Screenplay Films juga membantah pemilihan Chandra hanya berdasarkan jumlah followers.

“Semua videonya terkonsep dengan matang. Standar cinematic value-nya terjaga. Lagi pula aktingnya sudah mencuri perhatian saat bermain dalam film Single,” tambah Wicky.

Masuknya banyak sosok populer dari bidang lain membuat industri perfilman semakin bertaburan bintang. Tinggal bagaimana mereka semakin meningkatkan kualitas agar bisa terus bersinar.

Salah satu dari sedikit aktor yang sanggup bertahan dari ketatnya persaingan di industri ini adalah Roy Marten (66).

Mengawali karier sebagai model, pemilik nama tulen Wicaksono Abdul Salam pertama kali mencicipi dunia akting lewat film Bobby (1974). Honor mainnya Rp100 ribu.

Lambat laun ayah Gading Marten ini menyeruak di antara bintang-bintang lainnya. Puncaknya terjadi kurun 1978-1979, Roy membintangi 12 dan 10 film.

Boleh dibilang hampir tidak ada pecinta film Indonesia kala itu yang tidak mengenal sosoknya. Saban hari ada 100 surat dari penggemar yang mampir.

Bersama Roby Sugara, Yenny Rachman, Yati Oktavia, dan Doris Callebout, Roy termasuk dalam deretan “The Big Five” alias bintang-bintang dengan bayaran termahal saat itu.

Rerata honor mereka sekali main mencapai Rp5 juta. Hingga sekarang Roy masih tetap eksis.

Sebelum Roy --juga The Big Five-- dinobatkan sebagai bintang, permulaan sistem ini dalam lingkup perfilman di Tanah Air terjadi pada 1937.

Tepatnya setelah film Terang Boelan produksi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF) rilis.

Roekiah dan Raden Mochtar yang jadi pemeran utama film tersebut sukses menjadi pusat perhatian.

Ketika Terang Boelan rilis, umur Roekiah baru 20 tahun. Namanya sudah masyhur seantero Batavia (nama Jakarta kala itu) sebagai pemain Palistina Opera.

Ciamik di atas panggung sebagai pemain sandiwara, suara mumpuni kala melantunkan tembang-tembang keroncong, plus wajah rupawan membuatnya cepat jadi bintang idola.

Sementara rekan mainnya, Rd. Mochtar, dideskripsikan sebagai pemuda yang tinggi, kuat, tampan, dan berasal dari keluarga ningrat. Status sosial menjadi penting untuk ditonjolkan kala itu demi menarik minat penonton dari kalangan kelas atas.

Maklum, penonton dari kalangan elite hanya mau ke bioskop menyaksikan film-film impor buatan Hollywood. Sementara golongan menengah ke bawah lebih memilih tonil atau sandiwara dan musik keroncong sebagai sarana hiburan.

Kehadiran Roekiah sang bintang panggung sandiwara dan biduanita keroncong, berpasangan Rd. Mochtar dari golongan ningrat, ternyata berhasil menggaet pangsa pasar baru yang selama ini emoh menonton film Indonesia.

Berbagai media massa, semisal De Indische Courant edisi 8 Desember 1937, menulis bahwa selain tayang perdana di Rex Theater, Batavia, Terang Boelan juga ditayangkan serentak di Medan, Surabaya, lalu menyeberang ke negeri jiran karena ANIF menjual hak peredarannya kepada RKO Radio Pictures, Singapura.

Animo warga di sana tak kalah besar. Secara artistik, banyak sanjung puji dialamat kepada Terang Boelan karena dianggap sebagai film berbahasa Melayu yang berhasil membentuk standar baru dalam genrenya.

Imbasnya adalah kesuksesan finansial. Selama dua bulan beredar film ini menghasilkan SGD200.000 (setara dengan AS$114.470). Jika memakai perhitungan sekarang, maka angka tersebut mencapai AS$2 juta (Rp28 miliar).

Demi melihat fakta tersebut, para produser mulai memberi perhatian besar akan pentingnya kedudukan pemain.

Mereka berbondong mengikuti formulasi Terang Boelan, yaitu kisah romantis, sedikit adegan aksi, bumbu humor, alunan musik keroncong, dan tentu saja menghadirkan bintang cemerlang yang menjadi idola kala itu.

Sebelum Terang Boelan muncul, para produser lain umumnya masih meramu resep pembuatan film yang menarik minat khalayak.

Kini hampir sembilan dekade kemudian, star system masih relevan digunakan dalam industri perfilman.

Pun demikian, Reza Rahadian (31) tak pernah ingin silau dengan segala status yang dilekatkan oleh publik dan media kepadanya.

Sebagai pengingat, peraih empat Piala Citra sebagai aktor terbaik itu berkata, “Jangan pernah berhenti menggali dan mencintai dunia akting hanya karena merasa sudah populer dan bergelimang prestasi.”

0 notes

bukareview0 · 6 years

Link

Pernah tidak menyangka produk kosmetik tertentu berasal dari luar negeri, namun ternyata asli buatan dan produksi Indonesia? Kosmetik Indonesia lagi berjaya, lho! Yakin kamu sudah tahu yang mana saja label kosmetik lokal? Yuk, simak dulu 21 brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri ini!

Berikut 21 brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri!

1. ROLLOVER REACTION yang banyak fans-nya

Rollover Reaction, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Rollover Reaction)

Nama merek kosmetik asli Indonesia ini menggunakan bahasa Inggris, sehingga pada awal kemunculannya cukup banyak disangka bukan berasal dari Indonesia. Bermula dari kegusaran CEO Rollover Reaction, Naya Tinada untuk mendapatkan kosmetik berkualitas di Indonesia, akhirnya ia bersama teman-temannya mendirikan local cosmetic brand yang sukses dengan produk lip and cheek cream.

Merek yang banyak fans-nya ini tengah berkembang memproduksi produk makeup yang lainnya, seperti Halolight, yaitu stick blush, highlighter dan bronzer, 5 eyeshadow cair, maskara alis, lip and cheek crayon, lip balm, face wipe, face spray serta yang terakhir, liquid highlighter!

Rollover juga telah menggunakan artis muda Indonesia, Asmara Abigail dan ilustrator Talitha Maranila sebagai muse-nya. dan bekerjasama dengan beauty influencer @thelipstickmafiaaa dan @puchh.

Video BukaTalks: Strategi Bisnis dalam Industri Digital Naya Trinada, Managing Director Rollover Reaction

2. ESQA punya lip liquid dan cheek palette

ESQA Cosmetics, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: ESQA)

Nama dan website ESQA juga sudah didesain sekelas dengan merek kosmetik internasional. Di awal kemunculannya, siapa sangka kalau Matte Lip Liquid yang ciamik ini asal Indonesia? Diprakarsai oleh dua sahabat, Cindy dan Kezia yang ingin berkontribusi dalam dunia kecantikan Indonesia dengan menciptakan produk beauty lokal dengan packaging eksklusif serta bahan yang ramah dan lembut di kulit.

ESQA telah memiliki 9 matte lip liquid, 4 satin lip crayon dan 1 matte lip liquid eksklusif! Selain pemulas bibir, ESQA juga punya produk cheek palette yang tidak kalah bagus, juga eyeliner dan pensil alis. Terakhir, ESQA merilis koleksi dengan BCL yang terdiri dari 1 koleksi lip gloss dan 1 koleksi matte lip liquid, yang masing-masing terdiri dari 3 warna Menarik!

3. BLP Beauty (By Lizzie Parra) milik beauty vlogger Lizzie Parra

BLP, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: BLP Cosmetics)

Kalau yang satu ini brand milik beauty vlogger asal Indonesia Lizzie Parra. Saat awal mendengar nama merek kosmetik satu ini, kamu merasa agak kebule-bulean? Apa lagi BLP Beauty juga sangat pintar memilih kemasan produk tube kaca transparan yang tebal dan buram serta tutup berwarna putih.

Desain simple ini malah membuatnya menarik, seperti gaya kemasan kosmetik luar negeri. Selain sukses menelurkan BLP Lip Coat yang terdiri dari 12 shades, BLP juga memiliki eye collection yang terdiri dari eyeshadow pen, eye definer (eyeliner), brow powder dan brow definer.

Baca juga: 5 Produk Eyebrow Matic Lokal di Bawah Rp90 Ribu yang Mudah Dipakai

4. GOBAN Melted Matte Lip dan highlighter andalan

Goban, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Goban)

Namanya juga terdengar cukup asing dalam Bahasa Indonesia, sehingga membuatnya dikira sebagai brand asal luar negeri. Koleksinya menarik dan website-nya juga cukup bold dan tidak kalah dari kosmetik buatan luar. Selain punya produk Melted Matte Lip, Goban juga punya illuminating highlighter andalan yang membuatmu tampak cetar!

5. SASC membawa pesan sosial

SASC, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: SASC)

Paduan huruf konsonan ini cukup membuat bingung untuk dibaca sehingga banyak yang menduga-duga bahwa merek kosmetik ini berasal dari luar negeri. Padahal SASC cosmetic brand asli Indonesia, lho! Nama yang sulit ini adalah singkatan dari Socially Aware Sexy Cosmetics. SASC juga memiliki misi empower women untuk lebih peduli dengan local community.

Memasukkan frasa socialy aware sebagai nama merek kosmetiknya, SASC menyumbangkan sebagian keuntungan penjualannya ke badan amal yang tersebar di seluruh Indonesia. Yang juga bikin bangga, meskipun harga SASC liquid lipstick terjangkau, namun produknya diklaim free-paraben dan tidak pernah melalui proses animal tester.

6. Social Cosmetics yang cantik luar dalam

Social Cosmetics, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Social Cosmetics)

Desain packaging liquid lipstick yang didominasi warna ungu ini juga sering disangka sebagai merek dari luar. Satu tipe dengan SASC, Social Cosmetics juga mengusung tema sosial ke dalam brand-nya. Didirikan oleh sekelompok perempuan yang memiliki mimpi yang sama, lini kosmetik ini memiliki 3 nilai penting yaitu friendliness, sincerity, dan caring.

Social Cosmetics berhasil menyadarkan wanita untuk menonjolkan kecantikan luar dalam melalui sumbangan Rp5 ribu ke Bandung Cancer Society dalam setiap pembelian lipstiknya.

7. Mineral Botanica bahan yang aman dan peduli lingkungan

Mineral Botanica, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Mineral Botanica)

Jika melihat dari nama merek dan packaging-nya, Mineral Botanica tampak seperti produk kosmetik organik yang biasanya cuma dimiliki oleh luar negeri. Padahal Mineral Botanica adalah Indonesian local brand, meskipun dikembangkan di Los Angeles, Amerika Serikat dan juga berhasil bersaing di pasar internasional.

Seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan dan penggunaan bahan-bahan yang aman, Mineral Botanica berhasil menjadi produsen makeup dan skincare terjangkau yang tak hanya aman dipakai, namun juga memberikan benefit terhadap penggunanya.

Baca Juga: 5 Warna Lipstik Favorit Song Hye Kyo Ini Bisa Didapatkan Pakai Produk Lokal

8. Polka Cosmetics desain pop culture yang ceria

Polka, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Polka)

Packaging-nya warna-warni yang cheerful dengan tema pop culture memberikan pesan keberanian dan optimisme melalui produk kosmetiknya. Siapa sangka brand satu ini berasal dari Indonesia? Hebatnya lagi, kosmetik dengan kualitas internasional ini juga melayani international shipping ke USA, Malaysia, dan Australia. Kamu bisa juga beli di online shop dan ecommerce.

9. Emina Cosmetics ala Korea

Emina, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Emina)

Bagi pecinta segala hal yang berbau Korea, pasti akan jatuh cinta sama local cosmetic brand dengan logo hati berwarna nude pink ini. Dari desain packaging dan outlet yang menggemaskan, banyak yang menyangka kalau Emina Cosmetics adalah makeup brand asal Korea. Yang membuat tambah cinta, harganya dibanderol sesuai kantong pelajar, tetapi produknya layak digunakan untuk ke kantor, bahkan ke undangan.

10. Beauty Story bagaikan kosmetik dari negeri dongeng

Beauty Story, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Beauty Story)

Memiliki desain produk yang manis dengan warna nude, beauty story seakan membawa ke negeri dongeng. Lini kosmetik ini juga sangat lengkap dari mulai memproduksi makeup, cat kuku, hingga brush tools.

Salah satu set kosmetiknya diberi nama Once Upon a Time Package yang terdiri dari lipstik, eyeshadow, bedak, blush on, eyeliner, dan hand mirror. Yang menariknya lagi, kemasannya sangat cantik, dibuat seperti buku dongeng dan makin membuatnya tampak seperti produk keluaran Disney. Proudly local Indonesian brand!

11. MAKE OVER tidak kalah bagus dari Make Up For Ever

Make Over, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Make Over)

Pernah keliru mengira Make Over adalah cosmetic brand yang berasal dari luar negeri? Namanya memang sepintas mirip seperti brand asal Paris, Make Up For Ever, high-end cosmetic yang juga dipakai dalam berbagai gelaran fashion show. Jika melihat MAKE OVER, kemasan berbagai produk kecantikannya juga simple dengan dominasi warna hitam sehingga membuatnya tampak elegan.

Koleksinya pun semakin lengkap. Dari eyeliner, contour palette, powder foundation, hingga blush stick. Kualitasnya juga tidak kalah bagus dari Make Up For Ever, dengan harga yang amat ramah di kantong!

12. PAC makeup untuk para profesional

PAC, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: PAC)

Kalau kamu mengira PAC adalah sister company dari makeup brand M.A.C, berarti kamu salah sangka. M.A.C merupakan singkatan dari Make-up Art Cosmetic yang didirikan di Toronto Kanada dan saat ini memiliki headquarter di New York. Sedangkan PAC benar-benar merek asli Indonesia, singkatan dari Profesional Artist Cosmetics dari Martha Tilaar.

PAC merupakan produk makeup lokal pertama yang dirancang untuk profesional dengan kualitas internasional. Tidak tanggung-tanggung, PAC juga menggandeng penyanyi jazz kawakan asal Jepang Monday Michiru sebagai Brand Ambassador-nya!

13. Dear Me Beauty, packagingnya cantik!

Dear Me, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Dear Me)

Hadir meramaikan dunia kecantikan nasional, Dear Me Beauty menawarkan produk kosmetik yang premium, natural, memiliki antioksidan untuk membantu merawat kulitmu, dan packaging cantik.

Dear Me Beauty memiliki 3 rangkaian makeup bibir, yaitu 6 matte lip coat, 5 multistick crayon untuk penggunaan di bibir, mata dan pipi, serta koleksi matte lip coat eksklusif dengan packaging Snoopy berisi 4 pilihan warna! Selain itu, Dear Me juga mempunyai 2 pilihan warna bedak tabur, natural dan translucent.

14. Nood Cosmetics untuk kamu yang bold dan edgy

Nood, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Nood)

Salah satu label kosmetik yang tergolong baru, Nood Cosmetics hadir dengan 6 pilihan warna liquid lip color yang funky. Big Fang Theory adalah warna coral yang lembut, lalu ada She’s All Pat untuk pecinta warna nude. Kedua warna pink hadir dalam Pink 182 yang girly dengan warna soft pink, sedangkan pink berry bisa kamu coba dari warna Santi Social Club. Lalu ada Poison Eve, warna coral kecokelatan yang natural dan Born To Be Wildblood, warna merah dengan undertone biru untuk mencuri atensi di malam hari.

Nood Cosmetics juga merupakan label kosmetik lokal yang peduli lingkungan, vegan, cruelty free dan halal. Lip liquid Nood Cosmetics memiliki kandungan vitamin E yang buat bibir tetap nyaman walau hasil liquid lip color mereka matte.

15. Rose All Day untuk yang suka no makeup makeup look

Rose All Day, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Rose All Day)

Brand yang memiliki website www.roseallday.co ini menyediakan produk makeup yang wajib kamu miliki bila kamu menyukai dandanan no makeup makeup look. Rose All Day percaya bahwa tren kecantikan akan selalu berganti, namun keunikan fitur wajah dan karaktermu tidak akan pernah ketinggalan jaman.

Pilihan warna dan tekstur yang ditawarkan amat simpel, natural dan mudah digunakan. Rose All Day memiliki 11 multistick yang bisa kamu gunakan untuk mewarnai mata, pipi dan bibir, lalu ada 4 warna liquid foundation untuk hasil yang natural, serta beberapa aksesori seperti beauty pouch plastik yang menggemaskan, headband dan sweater.

16. Mizzu punya pilihan makeup yang lengkap

Mizzu, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Mizzu)

Label makeup lokal ini memiliki rangkaian produk yang cukup lengkap. Dimulai dari produk mata, Mizzu mempunyai beragam jenis eyeliner, yang liquid dan pensil dalam berbagai warna. Tidak ketinggalan, 2 produk maskara, 8 jenis mini eyeshadow palette, 1 jenis palette besar 9 warna, 2 jenis eyebrow pencil dan false lashes.

Lalu, untuk bibir, Mizzu memiliki 15 pilihan warna liquid lip colour dan 5 lip gloss. Sedangkan untuk complexion, Mizzu menyediakan 2 jenis foundation, liquid dan powder, 2 warna contour dan highlighter palette serta 5 warna powder blush.

Mizzu juga sering bekerja sama dengan para beauty influencer, seperti Tasya Farasya, Suhay Salim, Endi Feng, dan yang terakhir adalah Rachel Goddard.

17. Be Real untuk kamu yang ingin jadi diri sendiri!

Be Real, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Be Real)

Terinspirasi akan real girls, atau wanita yang sesungguhnya, yang memiliki berbagai karakter versatile pada diri mereka, Be Real, mendorong para penggunanya untuk menjadi diri sendiri, berani mengeksplor makeup dan tentunya bersenang-senang dengan produk mereka.

Be Real merilis 5 warna liquid lip colour dengan formula ringan yang nyaman dikenakan sehari-hari. Ada Storyteller dan Truthseeker yang bermain dalam rona nude, Go Getter warna cokelat, Breathtaker, warna pink yang mencerahkan kulit dan Showstopper, warna mauve gelap. Tidak itu saja, Be Real juga mengusung konsep vegan, tanpa paraben dan animal cruelty free.

18. Luxcrime yang tidak hanya memiliki rangkaian makeup

Luxcrime, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Luxcrime)

Brand kosmetik lokal dengan tagline "I, Makeup, Skin, Happy" ini memiliki koleksi produk lengkap dari bodycare, facecare hingga makeup untuk para pecinta kecantikan. Dari koleksi bodycare, Luxcrime memiliki rangkaian body scrub berbahan dasar green tea dan coffee. Sedangkan pada facecare, ada face mask dengan bahan dasar mint dan mud, cleansing oil dan lip scrub.

Untuk makeup-nya sendiri, label yang baru merayakan ulang tahunnya yang ke-3 ini memiliki 5 lipstick dengan hasil satin yang terasa mewah, palet eyeshadow berisi 8 warna cantik dari yang natural hingga yang festive, serangkaian brush untuk mata dan produk terbaru mereka, highlighter bubuk dalam 3 warna. Tidak lupa, Luxcrime juga memiliki koleksi khusus dengan 3 beauty influencer, Shafa Harris, Titan Tyra, dan Rachel Goddard dengan me-launch 3 liquid lipstick, September lalu!

19. Essy Beauty, dengan motto cantik dari dalam

Essy Beauty, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Essy Beauty)

Label beauty lokal ini percaya bahwa kecantikan adalah apa yang kamu rasakan dari dalam. Bila kamu nyaman dengan diri sendiri, positif dan bahagia, maka secara otomatis kamu akan terlihat cantik.

Oleh karena itu, Essy Beauty menyediakan dua produk andalan, lip balm dan tinted lip balm yang diciptakan dari bahan-bahan natural. Produk Essy Beauty tidak hanya menutrisi namun juga memiliki aroma lembut bunga yang menyenangkan.

20. Kaie Beauty, artsy dan unik

Kaie, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: Kaie Beauty)

Label ini tergolong unik karena merayakan launching produknya beberapa waktu lalu di sebuah art gallery di kawasan Kemang dengan memasang sebuah art installation. Amat artsy, ya? Kaie Beauty, yang telah sebelumnya merilis beberapa produk fashion dan interior ini ingin merayakan individualitas para wanita yang mengenakan produknya.

Kaie Beauty sendiri telah merilis 4 jenis lip mousse dan 1 lip gloss. Untuk lip mousse-nya, teksturnya creamy, jadi jangan harap produk ini transferproof. Namun begitu, lip mousse Kaie nyaman dikenakan karena mengandung vitamin E, moisturizer dan antioksidan. 4 warnanya juga cantik-cantik, dari nude hingga marun, yang semuanya bisa digunakan sehari-hari. Sedangkan lip gloss-nya unik karena memiliki formula yang bisa mengadaptasi kadar pH kulit yang nantinya akan menciptakan warna yang berbeda-beda bagi tiap penggunanya.

21. TROPE Cosmetics punya packaging yang edgy!

TROPE, salah satu brand kosmetik lokal yang sering disangka dari luar negeri. (Foto: TROPE)

TROPE adalah label kosmetik lokal untuk kamu yang menyukai produk-produk edgy dan futuristik dengan warna-warna yang playful. Ada 6 velvet matte lipstick yang terdiri dari Side A untuk warna nude dan Side B, warna warm.

Lalu, TROPE juga memiliki produk best seller BLOSSOM Colour Adapt Lip and Cheek Sheer, blush on berbentuk balm yang akan berubah warna saat bersentuhan dengan kulit kamu. Untuk kamu yang menyukai kulit glowing, bisa melirik Illuminator mereka yang hadir dalam 2 warna, pink dan bronze.

TROPE juga merupakan satu-satunya brand kosmetik indie lokal yang memiliki koleksi cat kuku, lho! Uniknya lagi, Trope juga menyediakan rangkaian buku fotografi untuk kamu koleksi di website resminya, www.tropecosmetics.com!

Keren-keren, kan? Yuk, coba kosmetik lokal tersebut di bawah ini!

from https://review.bukalapak.com/beauty/12-brand-kosmetik-lokal-yang-sering-disangka-dari-luar-negeri-1452

0 notes

trimahar · 7 years

Text

Ceritanya Hantam Magang Di KBRI Bangkok : Lesson

Yes! It’s me again

Haha, gue baru aja selesai nyuci pakaian. Dan ini keberapa kali ya gue nyuci pakaian sendiri selama hidup? Dih. Ga perlu diceritain juga anw.

Gue baru nyadar seharian ini gue nggak take foto pas mau publish ini. Kecuali foto di Daiso. O.o

Skip!

Sawasdee Khrab.

Jadi, alasan pilih judul “lesson” karena gue hari ini setidaknya mendapatkan dua masukan dari mbak dan mas senior di Atdag. And I was like really grateful because it’s me who got this kind of suggestion. Lebih dari itu gue juga bakalan cerita tentang apa aja kerjaan yang gue kerjain hari ini, 23 Mei 2017 yang merupakan hari kedua gue magang di KBRI Bangkok. Selain itu, tadi gue dibawa Mbak Ria ke Big C buat nemenin doi belanja. Anw, gue tadi ditraktir Mbaknya ^^ #superLucky

Ok!

Selain tadi masih sempat terjemahin satu berita dari salah satu majalah bisnis Thailand, gue juga diminta tolong buat bantuin bikin banner dan kirim-kirim surel. Sebenernya bukan bikin sih tepatnya, tetapi mengganti foto dari template banner yang udah dibikin sebelumnya. Jadi, Oktober mendatang Kemendag Republik Indonesia akan mengadakan Trade Expo Indonesia (TEI) di Banten. Oleh Bu Rita, gue diminta untuk nge-list daftar-daftar yang akan dikirimi undangan untuk ikut di TEI. Jadilah gue tadi nge-list daftar perusahaan-perusahaan dari kumpulan kartu nama yang sudah dibukukan.

Gue baru tahu kalau berkas PDF teh bisa disunting. Gue tadi sebenernya amazed aja denger Mbak Ria minta tolong sunting nama tujuan sesuai dengan nama-nama yang ada di daftar. Ternyata perintahnya cuma klik dua kali, terus add text. Dan gue baru ngerti, banget baru hari ini. Nah, gue kirim-kirim tuh ke surel-surel yang sudah di-list dengan lampiran-lampiran yang udah gue sunting nama tujuannya. Lesson kan?

Sepertinya di blog gue ini kalau nggak salah ingat gue pernah nyebut atau bahas tentang buddy atau IOSBC. Udah belum ya? Kalau belum, next deh gue bikin post khusus. Pengalaman-pengalaman yang gue dapet selama ikut jadi buddy di IOSBC (International Office Student Buddy Club) berharga banget buat suasana kerja di KBRI ini, khususnya Atdag. IOSBC adalah klub hospitality-based yang berada di bawah International Office Telkom University. Sederhananya, kita bantu-bantu International Office (IO) yang berhubungan dengan assisting mahasiswa international dan juga kadang bantu-bantu jika IO atau kampus kedatangan tamu dari luar negeri. Kenal lebih dekat dengan IOSBC di sini. Semua hal yang pernah gue alami di Buddy, gue temukan sangat berguna buat kehidupan selama magang di sini. Walaupun, masih ada beberapa masukan buat gue, demi menjadi yang lebih matang.

Terutama saat ada tamu, as a buddy we have to know our position. Itu penting, karena jangan sampai kita malah berlagak seperti tamu. Haha, padahal kita mah yang harusnya bantu-bantu tuan rumah. Got it? Smart! Lesson kan?

Buddy itu bisa dikatakan juga representatifnya kampus, karena kami yang menemui pertama kali mahasiswa internasional atau kadang tamu. Ya karena salah satu tugasnya adalah menjemput mereka. Jadi, kita-kita nih harus look nice and proper kan? Nah, jika sebagai buddy sebenarnya dari sisi pakaian tidak terlalu bagaimana-bagaimana kecuali jika ada tamu. Di KBRI sini, pakaian harus kamu perhatiin banget : kemeja (lengan panjang, kalau batik boleh lengan pendek), celana bahan/katun, dan sepatu pantofel. At least itu deh kalau buat cowok ya. Nah, tadi gue ditegur karena pakai sepatu sneaker putih. Hehe. Ada sayapnya lagi. Jadi, buat kamu yang nantinya mau magang di sini persiapin dulu. Karena gue basically memang “agak” selengekan, ya namanya juga belajar, dan di mana bumi dipijak di situlah langit dijunjung.

Maksudnya gini lho, kalau di IO kan sering ya ada acara mendadak-mendadak gitu, nah di sini, khususnya Atdag juga mirip. Kalau di IO biasanya ada tamu mendadak atau kunjungan, sehingga jika staff tidak bisa nemenin, buddy turun. Sama halnya di Atdag di sini yang hanya ada 4 staff yang bantu-bantu Bu Rita. Jika semua staff masih ada kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, biasanya anak magang yang akan diminta menemani bantu-bantu. Entah seminar atau kunjungan atau keperluan yang lain. Gitu maksudnya, biar kita siap selalu jika dibutuhkan, tidak terkendala hanya karena masalah pakaian. Got it kan ya? Lesson kan?

Gimana? Udah mulai banyak kan hal-hal yang bisa kamu pelajari selama baca tulisan gue tentang pengalaman magang di KBRI? Lanjut ya.

Untunglah sejak jadi buddy itu gue insyaAllah sudah finish, putus hubungan dengan yang namanya baper. Wkwkwk. Jadi misalnya kamu masih hard feeling jika ada orang lain yang nasehatin kamu, mending masuk buddy yuk. Nanti diospek sama Mas Riyan CS wkwk. Gitu, masukan itu bukan buat menjatohkan harga diri kita. Justru karena orang lain itu berharap sama kita yang mana kita bisa perform lebih oke lagi, karena aspek lain dari diri kita udah oke. Cuman tinggal dibenahi satu sisi yang masih kurang cocok saja. Hanya saja, gaya orang memberi masukan itu beda. Ada yang low context dan high context. Apa itu? Japri aja gue di DM Instagram gue. Tapi follow dulu ya. Kalau dikit-dikit pas kita diberi masukan udah baper dan merasa offended ya gapapa sih, itu berarti kamu memang maunya gitu. Terima saja konsekuensinya. Toh, semua yang dipilih pasti ada konsekuensinya. Tinggal kamu nyaman nggak sama konsekuensi atas pilihan yang kamu pilih itu. Gmn, lesson kan?

Gue tadi pulang magang sekitar jam enam-an lah. Nggak langsung pulang sih, tapi muter-muter dulu di Big C bareng Mbak Ria. Di sana gue beli jambu bangkok super guedee isinya empat biji dan harganya cuma 65 Baht. Sekitar 20 ribu rupiah lah. Kamu tahu nggak sih kalau jambu biji Bangkok itu ruenyah banget? Damn! Anw, tadi gue juga ditraktir Mbak Ria dong. Biar di-mention di blog gue ini kali ya? Yakali. Hehek. Baik banget. Nanti jika kamu magang di KBRI dan ditempatkan di Atdag siapa tahu ditraktir beliau juga. Hahaha. Ngarep yaaa...~

Hari ini gue nemuin sesuatu yang baru saat makan di foodcourt Pantip dan Big C. Ternyata di sana gue harus isi saldo semacam kartu ATM gitu. 100 Baht. Nah baru kita bisa beli di tiap2 warung dan bayar pakai kartu itu. Kalau saldo kita nyisa, kita bisa refund di tempat deposit saldo tadi. Keren atau aneh? Kenapa ya Thailand nerapin sistem itu? Biar datanya transparan kali ya? Jadi pajak tiap pedagangnya bisa terlihat jelas. Mungkin saja. Gue juga ga tau sebenarnya.

Tadi kita juga mampir ke Daiso. -_______- jadi kangen Kumamoto. Gausah dibahas deh. Hmmm. Pengen minum dari keran lagi. Dahlah!

pengen jalan ke Shimotori lagi -____________-

dahlah

Oiya, ternyata gue termasuk orang yang beruntung hlo di Atdag ini. Karena gue anak magang yang sung diajak ke pameran seperti kemarin. Gue sih nanggepinnya ya alhamdulillah walaupun juga ga terlalu yang gimana-gimana karena kan staff-nya kan kemarin pada lagi sibuk dan tidak bisa diganggu dulu. Terima kasih juga anw. Kesempatannya luar biasa. Menurut cerita sih jarang aja ada anak magang yang diajakin gini. Yah, semoga ini adalah hal yang baik ya. Aamiin.

Gue suka heartbeat yang gue alami saat ngerjain tugas di Atdag. Mirip-mirip seperti kecepatan jantung saat IO mendadak ngasih info harus ini harus itu. Seru! Gue orangnya gitu sih. Biasa aja. Hahaha.

Udahan deh, lanjut besok. See ya!

0 notes