#Ukuran Kaos Baju Depan
Explore tagged Tumblr posts
Text
WA : 0831 1582 8803 Ukuran Kaos Sablon
Apakah anda ingin membutuhkan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan ?
Info Kami Melayani Pemesanan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan
Untuk Berbagai Semua Sablon Keperluan Kain yaitu : Katun polyester
Info Untuk Pemesanan CALL / WA : 0831-1582-8803
#Ukuran Kaos Sablon#Ukuran Kaos Sablon Depan#Ukuran Kaos Sablon Anak#Ukuran Kaos Sablon A4#Ukuran Kaos Sablon A3#Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan#Ukuran Kaos Sablon A2#Ukuran Gambar Kaos Sablon#Ukuran Papan Kaos Sablon#Ukuran Kaos Baju Depan#jual kaos polos terdekat
0 notes
Text
PROMO, SEGERA WA 0882-3204-8135, Sablon Kaos Ukuran A4
KLIK https://wa.me/6288232048135, Kaos Sablon, Kaos Sablon Keren, Kaos Lucu,
Kaos Logo, Kaos Sablon Lengan Panjang Wanita
HALLO KAOS KU KAOSMU DISINI!
Kami sebagai bagian besar dari KAOSKU KAOSMU dengan bangga mempersembahkan koleksi baju sablon
dengan sukma marga yang baru “Bayu Bimantara Candrakirana” dengan bahan yang berkualitas dan
juga nyaman
MENYEDIAKAN KAOS SABLON DENGAN BERBAGAI RAGAM KAOS SABLON
- Kaos sablon dengan bahan cotton Combet 24s
- Kaos sablon dengan sablon DTF Plastisol
Size
M : widht 53 height 67
L : widht 55 height 69
XL: widht 57 height 71
(measured In Centimeters)
Note : -Dibuat berdasarkan pesanan
-Di kirim dalam 3-5 hari setelah pemesanan
-Barang sampai di anda bukan lagi tanggung jawab kami
KAOSKU KAOSMU
Kleben rt 01 rw 08,Gedongan,Colomadu,Karanganyar
Kunjungi Toko Kami sekarang untuk melihat koleksi kaos sablon kami dengan desain yang beragam dan juga
menarik!
0882-3204-8135
Contoh Kaos Sablon Lengan Panjang, Desain Kaos Lengan Panjang Depan Belakang, Desain Baju
Kaos Lengan Panjang Wanita, Desain Kaos Lengan Panjang Terbaru, Sablon Kaos Lengan Pendek,
Kaos Polos Lengan Panjang
#kaoskerenfullprint#kaoskerengaul#kaoskerenhargamurah#kaoskerenindonesia#kaoskerenku#kaoskerenkekinian#kkaoskeren#kaoskerenl#kaoskerenmurahmeriah#kaoskerennggakharusmahal
0 notes
Text
WA:0831 1582 8803 UKURAN KAOS SABLON
Apakah Anda Ingin Membutuhkan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan?
Info Kami Melayani Pemesanan Apakah Anda Ingin Membutuhkan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan
Untuk Berbagai Semua Sablon Keperluan kain yaitu : katun polyester
Info Untuk Pemesanan CALL / WA : 0831–1582–8803
1 note
·
View note
Text
WA :0831 1582 8803 UKURAN KAOS SABLON
Apakah Anda Ingin Membutuhkan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan ?
Info Kami Melayani Pemesanan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan
Untuk Berbagai Semua Sablon Keperluan kain yaitu : katun polyester
Info Untuk Pemesanan CALL \ WA : 0831-1582-8803
0 notes
Text
WA : 0831 1582 8803 UKURAN KAOS SABLON
Apakah Anda Membutuhkan Info Tentang Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan ?
Info Kami Melayani Pemesanan Ukuran Kaos Sablon,Ukuran Kaos Sablon Depan,Ukuran Kaos Sablon Anak ,Ukuran Kaos Sablon A4,Ukuran Kaos Sablon A3,Ukuran Kaos Sablon Bagian Depan,Ukuran Kaos Sablon A2,Ukuran Gambar Kaos Sablon ,Ukuran Papan Kaos Sablon,Ukuran Kaos Baju Depan Untuk Berbagai Semua Sablon Keperluan Kain Yaitu : Katun Polyester
Info Untuk Pemesanan CALL/WA : 0831-1582-8803
#kaossimple#kaospolos#kaoskeren#kaos sablon surabaya#kaossablonsatuan#kaos sablon keren#kaosmurah#kaossatuan
0 notes
Text
Amanah Terpercaya! WA/CALL: 0822.1011.1444 (Lidya) Grosir Baju polo Siap Kirim Ke Badung, Bali Toko timor jaya
Toko timor jaya merupakan toko grosir yang beralamat di palu,Sulawesi tengah dengan menyediakan seragam baju yang berbahan dasar lacoste dan mempunyai berbagai macam warna serta ukuran yakni M-XXL dan tawaran harga yang relatif murah berkisar 30-40 ribuan.Dengan minimal pembelian 6 pcs/ukuran dan warna.Kami melayani pembelian secara Online atau datang langsung ke Toko kami yang beralamat di Jalan Gajah Mada no 25. Pengiriman dapat dilakukan ke berbagai tempat di Indonesia via ekspedisi.
Baju polo telah menjadi simbol gaya yang tak lekang oleh waktu, menembus berbagai tren dan mode sepanjang sejarah fashion. Dikenal dengan kerah khas berbentuk "V" dan beberapa kancing di bagian depan, baju polo membawa daya tarik unik yang berhasil menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan kerapihan.
Bahan adalah elemen utama yang menandai kualitas sejati dari baju polo. Bahan yang kami gunakan yakni berbahan dasar lacoste. Bahan lacoste merupakan tipe kain rajutan yang memiliki tekstur berpori pada permukaannya sehingga memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan lain seperti :
Bahan lacoste memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik serta adem saat dipakai, hal tersebut dikarenakan bahan ini memiliki karakter permukaan berpori-pori pada kedua permukaan, yakni di dalam dan luar sehingga sistem sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik.
Kelebihan lain dari bahan lacoste adalah memiliki permukaan yang halus dan lembut. Berkat permukaannya yang halus dan lembut, Anda akan merasa nyaman memakai kaos polo. Selain itu, bahan ini tidak menyebabkan gatal di kulit. Bahan yang berkualitas tinggi memberikan sentuhan lembut yang nyaman saat dipakai. Kain yang ringan dan bernapas memastikan kenyamanan maksimal, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kesempatan. Bukan hanya memberikan kenyamanan fisik, baju polo yang terbuat dari bahan berkualitas juga memastikan pemakainya tetap terlihat rapi.
Bukan hanya soal kenyamanan dan gaya, baju polo juga mengungkapkan kualitas dan perhatian terhadap detail. Bordir atau logo yang halus menambahkan sentuhan eksklusivitas pada pakaian tersebut, memberikan kepuasan tambahan bagi pemakainya yang menghargai nilai estetika dan keanggunan dalam mode mereka. Kaos berbahan lacoste memang dikenal dengan kemudahan untuk dipadukan dengan bordiran. Jika anda ingin membuat kaos yang memiliki bordiran, bahan lacoste adalah solusi yang tepat. Hasil bordiran dijamin akan sangat kuat dan juga posisinya yang tepat.
Keunggulan baju polo kami tidak hanya terletak pada penampilannya yang luar biasa, tetapi juga pada sebagian besar situasi di mana pakaian ini dapat digunakan. Cocok untuk berbagai kesempatan, baju polo menjadi pilihan yang sangat disukai untuk kantor, pertemuan santai, aktivitas olahraga,dan masih banyak lagi. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai situasi mencerminkan sifat serbaguna dan fleksibel, menjadikannya investasi yang sangat berharga untuk gaya hidup yang dinamis.
Desain klasik baju polo ini menciptakan penampilan yang serbaguna, mudah dipadukan dengan celana training, celana jeans, celana pendek, atau bahkan celana formal untuk menciptakan tampilan yang lebih kasual namun tetap elegan. Tersedia dalam berbagai warna yang trendi dan motif yang menarik, baju polo ini memberikan fleksibilitas dalam mengekspresikan gaya pribadi Anda.
Dengan semua kelebihan ini, tidak mengherankan bahwa baju polo tetap menjadi salah satu pilihan utama dalam dunia fashion. Kombinasi antara desain klasik, kenyamanan, kualitas tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai gaya hidup membuat baju polo menjadi pilihan yang timeless dan tak lekang oleh waktu.
Kami juga menyediakan 4 macam ukuran dimulai dengan ukuran M sampai XXL sehingga mampu menyeseuaikan kebutuhan ukuran yang Anda cari.
Sebagai penutup, baju polo bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga pernyataan gaya yang mencerminkan kenyamanan, keanggunan, dan kualitas. Dengan bahan berkualitas tinggi, desain klasik, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi, baju polo tetap menjadi pilihan yang tak tergantikan dalam dunia fashion, merajut jejak panjangnya sebagai pilar gaya yang timeless dan tak lekang oleh waktu.
Untuk pembelian, Silahkan Hubungi Kontak kami :
WA/CALL : https://wa.me/622210111444 (Klik langsung)
Alamat : Jalan Gajah Mada no. 25 Palu, Sulawesi Tengah, Kec. Palu Barat U
#grosirbajupolo#grosirbajupolos#grosirbajupoloanak#grosirbajupolosjakarta#grosirbajupolosanak#grosirbajupolobandung#grosirbajupolobalikpapan#grosirbajupolocowok#grosirbajupolomurah#grosirbajupolomedan#grosirbajupolosmakassar#grosirbajupoloscewek#desainbajupolo#desainbajupolos#desainbajupoloshirt#jualbajupolo#jualbajupolos#jualbajupolosmurah#jualbajupolosan#jualbajupolocowok#jualbajupoloanak#jualbajupoloanakmurah#jualbajupoloanakdepok#jualbajupoloarmy#jualbajupolobranded#jualbajupoloborongan
0 notes
Text
Cetak kaos surabaya
Cetak kaos surabaya
artikel saya akan menggunakan dua istilah secara acak untuk merujuk pada T-Shirts. Meskipun istilah yang benar adalah kemeja, kata kemeja akhirnya menjadi istilah umum untuk merujuk pada pakaian atas.
Acara anime adalah tempat yang tepat untuk membeli t-shirt bertema dari anime favorit Anda.
Anda dapat melihat kemeja di depan Anda, mencobanya dan menguji kualitasnya.
Dalam beberapa acara Anda bahkan dapat mencetak dengan gambar yang Anda inginkan.
Anime adalah sebutan untuk film animasi yang berasal dari Negeri Matahari Terbit, Jepang.
Memakai kaus bergambarkan tokoh anime favorit membuat rasa kepemilikan atau sense of belonging makin meningkat
Tak hanya pencinta anime saja, orang biasa pun tetap cocok mengenakan kaus anime.
Kaus anime tersedia dalam berbagai desain, model, bahan, dan jenis sablonannya
Anda bisa memeriksa gambar anime berdasarkan karakter, ukuran, dan tata letaknya sesuai preferensi pribadi.
Kami menerima pesenan baju asal kalain dan pas ukuran baju kalian
Kaus anime model basic atau regular fit adalah yang paling banyak dijumpai.
Model kaus ini memiliki potongan yang tidak terlalu longgar ataupun ketat di tubuh Anda.
Kelebihan dari model kaus oversize adalah kemampuannya untuk menyamarkan bentuk tubuh yang kurus.
Kaus anime lengan pendek cocok digunakan sebagai outfit sehari-hari untuk berbagai kegiatan
Kaus anime lengan pendek cocok digunakan sebagai outfit sehari-hari untuk berbagai kegiatan.Cetak kaos anime satuan bisa disini kak design custom full colour more info telp/wa 0822.3393.4122
#kaosanimemurah #kaosanime #kaosjepang #kaosjepangmurah #kaosanimesurabaya #sablonkaossatuan #kaosdtgsurabaya #kaossablonmurah #desainkaosanime #desainkaosdistro #cetakkaosmurah #cetakkaossatuan #cetakkaoslusinan #buatkaos
surabaya cetak kaos anime satuan ataupun partai full colour bisa disini
0 notes
Text
rekomendasi kado lahiran!
Gimana, udah sering ada story teman-temanmu yang isinya test pack? or even foto USG? artinya apaahh? artinya kita harus siapin kado lahiran! :p
Yes, yes, we already reached the phase of giving baby showers, baby gifts, and mama gifts. From my experience i will give you some recommendations <3 as always!!
1. Baju bayi
Sleep suit, playset, oneset, you name it. Tips! beli yang umurnya 6-9 months ya, biar kepake nya bisa lama dan aman untuk semua ukuran bayi baru lahir. Hihi. Kecuali memang mau ngasih yang pas-pas aja, bisa beli yang 3-6 months!
Merk dengan motif polos: Ardenleon, bohopanna, nice kids, bell&bo, little palmerhaus
Merk dengan motif luchuu: Libby, velvet junior, bonbinzoo, little palmerhaus
2. Mainan / Teether / Rattle / Buku bayi
Ini juga butuuh banget karena bayi mulai 3 bulan udah mulai pengen gigit segalanya. Teether untuk awal - awal mungkin bisa dikasih yang silikon then slowly getting into next level which the harder one. Banyak banget merk yang bagus! Playgro, Fisher Price, Bebe Smart, Imundex, Little Friends (buku dan mainan), rabbithole (buku), and so many more!
3. Kinderkeen Bag
Kalau kalian belum tau, bisa banget search shopee. ini sangat berguna untuk simpan toiletries / skincare bayi supaya gak kececer. Super berguna!
4. Diaper Bag
Fungsinya tentu untuk bawa-bawa peralatan bayi ketika imunisasi, atau pergi - pergi luchu. Berbagai merk dan model udah banyak bangeet yang gemes-gemes. Ex: Little munya, mooimom, okiedog, papa & mama, etc
5. High Chair / Booster Seat
Nah ini lumayan visioner tapi memang berguna sekalii. Banyak banget merk yang bagus dan dengan budget yang beragam juga yah. Sugarbaby, Babyelle, Babydoes, Righstart, itu beberapa merk yang aku survey untuk kursi makan Bara.
6. Peralatan MPASI
Ini juga pasti kepake banget dan ibu-ibu baru belum kefikiran sampe sini. Tapi sebenernya printilan MPASI ini lumayaan loh kalau dibeli sekaligus :,) rekomendasiku bisa belikan glass food container (little dimple, lock n lock, dll), plastic food container (beaba, babymoov, little baby, baby safe), peralatan makan dan minum (banyak banget merknyaa tapi yang lagi banyak sekarang yang dari silikon, itu kepake juga kook!), alat masak mpasi (hand blender, blender kapsul, panci, atau slow cooker)
7. Sterilizer
Cocok banget nih buat yang urunan! tapi idealnya ditanya dulu yah, udah punya atau belum, ada tempatnya atau engga lmao karena lumayan makan tempat.. aku pake D'sterile dari Panasonic
8. Breastpump
Waah ini juga bantu banget kalau kamu mau ngado ibu-ibu baruuw! Umumnya ada merk Spectra, Medela, atau apa aja yang direquest temanmu :p
9. Daster menyusui
Percayalaaah!! Temanmu yang baru lahiran butuh banyak daster menyusui :,) Jadi akan sangat bersyukur kalau kamu kasih daster menyusui / kaos menyusui, kancing depan atau sreting depan gak masalah, yang penting kalau sreting, panjang yaa sampai bawah dada.
10. Treatment untuk si Ibu!
Ini sih kado lahiran yang akan dikenang banget sama temanmu. Caring for a newborn takes your energy and you will need treatment for yourself to keep sane! Panggilin spa kerumahnya akan bikin temanmu berterimakasih bangeeett jeujyur percaya ma qu :) selain itu kamu bisa kirim makanan yang dia udah tahan-tahan selama 9 bulan untuk gak makan (contohnya sushi salmon mentah ya bunddd) :,) atau makanan favoritnya apapunnn pasti bikin temanmu merasa diperhatikaan. hihi
In the end, apapun kado yang kamu kasih, ucapan selamat maupun doa itu pasti akan diingat sama ibu-ibu yang baru melahirkan. Mereka akan sangat berterimakasih sama kamu. Tips! Jangan lupa tanyakan kabar temanmu yang baru ngelahirin, temenin chat, dengerin keluh kesahnya. Walaupun kamu belum merasa terhubung karena belum merasakan, dengerin dulu yaah. Because new moms tend to feel lonely and forgot who she really is. Having caring friends around would be a blessing for any new moms out there <3
xoxo,
MSH
5 notes
·
View notes
Text
Hari ini, sedang bertemu dengan sosok perempuan yang tangguh dalam diri sendiri. Sosok yang sering kutemukan pada setiap perempuan-perempuan tangguh lainnya.
Singkat cerita, jumat pagi hingga sore sudah bersin-bersin. Suara serak. Kepala pening. Namun, masih okay. Nyampe rumah, tepar juga.
Semalaman mencoba tidur nyenyak. Tapi tidak bisa senyenyak biasanya. Tubuh memberikan isyarat bahwa tidak baik-baik saja. Asupan yang masuk dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan untuk ini dan itu tidak sebanding. Pemakaian energi yang berlebihan menjadikan demikian. Hehehehhe.
Sabtu; tubuh masih lemas, tapi berusaha untuk tidak ikut terbawa arus lemes karena khawatir akan ngedrop sampai malas ngapain-ngapain.
Sabtu; dengan keadaan yang tidak baik-baik saja, terus ingetin diri untuk bisa yuk gerak, tidak sakit yang sampai berbaring saja karena masih ada harapan mampu gerak-gerak walau dikit. Karena Sabtu ada jadwal kuliah dari pagi sampai sore. Dan di dua matkul hanya mampu fokus sebentar-sebentar selain itu ketiduran. Nyenyak pula.
Magrib, memutuskan untuk belanja keperluan saudara yang harus dibawa saat sambang ke pondok pesantren. Dan, malamnya segera tidur, jam 9 malam dan baru bangun jan setengah 6 pagi. Tidur panjang dan cukup hingga bangun-bangun gak kerasa kalau udah tidur selama itu.
Karena merasa tubuh lebih fit dari hari sebelumnya, aku memutuskan untuk mencuci. Kalau tidak dicuci gak ada baju lagi. Hiks. Baju kerja juga hahahhahaha. Kuat gak kuat pokoknya nyuci dan kerja. Agak maksa karena kalau tidak gitu tidak ada pekerjaan yang selesai.
Itulah salah satu sosok yang dimaksud. Sering sekali melihat para perempuan yang kuat-kuatin diri untuk tidak jatuh demi orang-orang tersayangnya, pekerjaan yang harus diselesaikan, dan tanggung jawab lainnya. Kutemui sosok itu. Yang menunjukkan tanda-tanda kurang sehat segera melakukan cara apa saja agar kembali sehat.
Ada kejadian kocak.
Dimulai. Hahaha.
Aku nyucinya banyak banget. Kalau di masukkan kresek ukuran warna merah maka cucian itu satu kresek penuh dan ditambah setengah kresek lagi. Cuci baju sedunia lah hari sabtu/minggu.
Nah, habis ngucek-ngucek. Bilas ya. Awalnya air tetap keluar, deras. Lama-lama kok kecil, lalu tidak keluar lagi. Sedikit panik. Karena kalau berlebihan paniknya bakal bahaya, gak bisa mikir harus ngapain dan apa aja. Blank.
Airnya memang gak keluar :( padahal bilas cucian baru kaos kaki.
Aku memilih santai dan berpikir dua kemungkinan.
1. Anterin ke laundry tapi apa iya laundry bakal nerima pakaian setengah bersih.
2. Nebeng kosan teman. Aku akhirnya memutuskan ke kosan teman. wkwkkwkwkwkwk. Bilas di sana. Sekalian jemur. Tempat cucian yang biasanya kosong jadi lebih ramai pakaian.
Seru!!!!!!
Aku berpikir bahwa tidak boleh lama-lama ngedrop karena di depan mata udah banyak tugas yang harus diselesaikan. Begitu pula dengan cuci mencuci. Salah satu pekerjaan. Hehehhee.
Untuk pertama kalinya tidak ingin lama-lama sakit agar ada waktu dan kuat menyelesaikan pekerjaan yang ada.
Sekian.
Oh, air di tempat tinggall sepertinya sedang bermasalah.
Thankyouuu
1 note
·
View note
Text
(Cerpen) Parti dan Tijah
Purwokerto, 2000
Parti berjalan tergesa menuju toko tekstil di barat alun-alun. Sepatu tipisnya berderap-derap di paving trotoar. Sepuluh hari lagi lebaran, tapi bapaknya anak-anak belum juga memberi uang untuk membeli baju baru. Parti mengingat-ingat binar mata anak bungsunya kemarin sore.
Mereka melihat-lihat baju, tas, sepatu, dan macam-macam benda dijual di pasar kaget di alun-alun. Vara anak bungsunya memekik kegirangan saat menemukan terusan kuning pucat berbahan sifon dengan bunga-bunga berwarna putih tulang yang seolah terhambur di bagian depannya. Harganya dua puluh ribu rupiah dan tersedia juga ukuran yang cukup besar untuk Divya, anak sulungnya. Tapi Parti belum punya uang. Musim lebaran tahun ini jahitannya sepi.
Parti masuk ke toko tekstil itu dan langsung menuju meja kasir. Hanya ada babaeh di sana.
“Taci-nya mana, Bah?”
Babah memanggil istrinya dan dari pintu kecil di balik tumpukan kain, muncul seorang wanita mengenakan celana kargo warna hijau dan kaos krem. Kulitnya putih pucat seperti brokat untuk pemberkatan. Wanita itu menanyakan kabar Parti dan apa keperluannya. Parti meminta borongan yang kiranya dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu.
Pekerjaan borongan yang dia maksud adalah mengobras krah, lengan, atau menyambungkan satu bagian pakaian dengan bagian lainnya. Toko tekstil itu menerima pembuatan seragam TK, baju partai, dan seragam-seragam lainnya. Pemotongan polanya sudah dikerjakan oleh pegawai toko. Selanjutnya, potongan-potongan itu digarap dengan sistem borongan oleh penjahit-penjahit kecil macam Parti dalam jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya. Misal, obras lima ratus kerah dalam seminggu.
Taci toko ini sangat disiplin namun baik hati. Parti tak sekali dua kali ngebon alias minta bayaran di awal sebelum pekerjaannya selesai. Aturannya, bayaran tak boleh diambil 100%. Misalkan upah yang seharusnya lima puluh ribu, Parti boleh ngebon dua puluh lima ribu sampai empat puluh ribu. Sisanya dibayarkan setelah pekerjaan selesai.
“Sebetulnya kemarin ada, Par. Aku sempat mikir mau kasih ke kamu, tapi akhirnya kuberikan kepada Tijah. Maaf ya, Par.”
Parti berpegangan ke gulungan bahan untuk menahan beban yang jatuh di pundaknya. Kepalanya sibuk mencari kemungkinan-kemungkinan cara menghadirkan terusan kuning berbunga putih itu ke hadapan Vara dan Divya.
“Apakah tidak ada yang bisa kukerjakan untuk lebaran?”
Taci menggeleng lemah. Parti pamit dan sempat menengok ke alun-alun sebelum melangkahkan kaki ke arah rumahnya.
Kalaupun aku dapat bayaran sebelum lebaran, belum tentu terusan itu masih ada, tapi setidaknya akan ada baju lebaran untuk Vara dan Divya.
Kemarin sore, Mba Ita tetangga yang tinggal berjarak tiga rumah dari rumahnya, bertemu dengan Parti setelah belanja untuk lebaran. Baju, sepatu, tas, hingga kue-kue kalengan dan kacang bawang satu stoples dibelinya. Mba Ita sempat bertanya saat bertemu Parti di depan gang, apakah Parti sudah belanja lebaran atau belum? Kue dan sirup di supermarket mulai menipis, katanya.
Parti hanya bisa menggeleng sambil pura-pura akan segera kembali ke rumah untuk menjahit. Suami Mba Ita adalah kenek angkot dan sopirnya adalah suami Parti. Parti tak habis pikir, ke mana uang hasil suaminya narik? Bulan puasa seperti ini angkot pasti selalu ramai penumpang, apalagi sudah sepuluh hari terakhir. Pertanyaannya terjawab oleh bau alkohol yang menguar dari tubuh suaminya saat lelaki bertubuh tinggi itu pulang ke rumah semalam. Parti tahu, ia kini hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.
Menjelang masuk gang menuju rumah, sebuah ide menyala di kepala Parti, seperti bohlam dalam film animasi. Tenggorokannya kering dan dahinya berpeluh setelah berjalan bolak-balik dua kilometer rumah-toko tekstil-rumah di siang hari bulan puasa, tapi langkahnya tetap tegap dan makin cepat. Parti melewati rumahnya sendiri dan terus berjalan menuju rumah Tijah di RT sebelah.
Beberapa kali Tijah meminta Parti berbagi garapan. Setelah mendapat material dari toko, Tijah mengambil sebagian di rumah Parti. Di atas kertas, nama Parti tetap satu-satunya yang tercantum. Nanti setelah diberi bayaran, Parti akan membaginya sesuai yang dikerjakan Tijah.
Tak ada salahnya aku yang minta tolong sekarang. Separuh garapan saja cukup. Toh, anak Tijah baru satu dan usianya belum genap dua tahun. Belum tahu yang namanya baju lebaran.
Kaos Parti kuyup di bagian punggung, menempel dan menampakkan jejak beha wanita 30 tahun itu. Sedikit lagi ia akan sampai di rumah Tijah. Satu belokan lagi di jalan setapak ini. Rumah Tijah, seperti juga rumah Parti dan rumah-rumah lainnya di kampung ini, terbuat dari anyaman bambu. Mereka menyebutnya gribig. Lantainya sudah diplester semen halus, namun belum dikeramik.
Tiga meter sebelum sampai, langkah Parti terhenti oleh pekik dan lengkingan Tijah dari dalam rumahnya. Sejurus kemudian terdengar suara piring dibanting dan dentum yang Parti sungguh-sungguh berharap bukan benturan kepala Tijah dengan benda keras apapun di rumah itu. Keadaan hening sejenak, lalu gumaman seorang lelaki terdengar dari rumah Tijah.
Pintu depan rumah Tijah terbuka. Suami Tijah keluar dari sana menggenggam beberapa lembar uang kertas menuju arah berlawanan dengan tempat Parti berdiri. Wajahnya berang, dia berjalan sambil mengancingkan kancing kemejanya yang sudah luntur di sana sini.
Parti masih membeku di tempatnya berdiri, seolah ada lem yang melekatkannya dengan tanah. Dia bisa mendengar Tijah menangis. Anak Tijah ikut menangis. Parti berusaha keras memroses apa yang baru saja terjadi, di hadapan matanya—meski tidak terlihat juga. Ia terkesiap saat setangkup tangan menepuk pundaknya. Sinta, tetangga Tijah.
“Sudah, Mbak Par. Sudah biasa kayak gitu. Saya dan beberapa tetangga sampai Pak RT juga sudah pernah menegur suaminya, tapi dia malah mengancam akan membakar rumah kami. Aku wedi, Mbak, mau menegur lagi. Tijah pun sudah pernah kusarankan cerai saja, tapi katanya dia khawatir anaknya tumbuh besar tanpa ayah. Lho, ya mending nggak punya bapak kan daripada punya bapak, tapi bapaknya nganggur, bisanya minta uang ke istri dan suka mukulin begitu. Ya gitu sih, Mbak. Kami juga bingung mau apa lagi. Ngomong-ngomong, Mbak Par ada perlu apa sama Mbak Tijah? Nanti aku bantu sampaikan kalau sudah agak tenang.”
Parti menggeleng, mencoba tersenyum namun gagal. Dia kembali melangkah ke rumahnya.
Tijah lebih butuh uang itu daripada aku.
Tijah lebih butuh garapan itu daripada aku.
Di rumah, suaminya menunggu.
TAMAT
Catatan:
Cerpen ini pernah dimuat di apajake.id.
4 notes
·
View notes
Link
INISEKBEBAS - VIDEO + CERITA SEKS Ceritasexdewasaterbaru Kutemukan Kenikmatan di Kos teman ku Cerita ini terjadi waktu aku datang ke wisuda teman aku, nah setelah selesai di wisuda ceritanya aku dan dia itu ke tempat kostnya di daerah Palmerah. Nama temanku Tina (sudah disamarkan). Secara garis besar dia adalah seorang gadis yang cantik dengan ukuran dada 36B, lalu dengan tinggi 159 cm dan berat 48 kg, dan rambut hitam legam sepundak, memang 2 tahun lebih tua dari aku, aku kenal sama dia pas waktu dia mengulang salah satu mata kuliah di semester 2 sejak itu aku cukup akrab dengan dia, dan dia adalah satu-satunya orang yang tahu pengalaman misteriusku dengan Vita. Tina adalah anak seorang pengusaha sukses di Bali, tapi karena dia ingin sekali kuliah jurusan komputer di Jakarta, akhirnya dia kost di dekat kampus, karena memang Tina tidak mempunyai keluarga di Jakarta Sesampainya di tempat kostnya terus terang aku kagum banget karena rumah kost Tina itu bagus banget, Ceritasexdewasaterbaru memang sih Tina pernah bilang tempat kostnya tuh mahal sekali satu bulan bayarnya sekitar 600.000-an tapi aku tidak menyangka bahwa rumah kostnya sebagus ini, soalnya biasanya dimana-mana tempat kost identik dengan rumah sederhana, tapi kali ini ternyata aku melihat sebuah rumah kost yang megah. Akhirnya terpaksa aku menyudahkan lamunkanku karena aku mendengar teriakan 3 orang wanita, yang ternyata teman kostnya Tina, setelah itu aku dikenalkan Tina dengan ketiga teman kostnya itu. Nama ke tiga anak kost itu ada Silvi, Anna, Sonia. Silvi adalah seorang wanita yang aku perkirakan berusia sekitar 23 tahun, cukup cantik dengan rambut ikal sebahu. Anna seorang wanita berusia 22 tahun, mahasiswi tingkat akhir di kampus yang sama dengan aku dan Tina, walaupun tidak terlalu cantik tapi dada dan pantatnya terlihar padat dan menantang lalu Sonia seorang wanita yang berusia 24 tahun dan terlihat paling cantik diantara Silvi dan Anna.
Singkat cerita akhirnya kami berlima pesta pora merayakan wisuda Tina, memang aku sempat tanya ada berapa anak kost di rumah ini menurut mereka ada 5 orang semuanya wanita tapi yang satu sekarang sedang pulang ke kampung halamannya. Lalu aku juga sempat tanya dimana majikannya, lalu kata mereka majikannya ada di Canada, dan segala keperluan rumah sudah diserahkan kepada seorang pembantu rumah tangga yang sengaja disiapkan disana. Lalu disela-sela obrolan kami, aku sempat melihat ada seorang gadis yang berusia sekitar 21 tahun keluar dari dalam, aku pikir ini juga anak kost disini karena dia terlihat amat cantik hanya bedanya kecantikan gadis yang baru kulihat ini lebih alami dan natural. Dan rupanya Tina melihatku sedang memperhatikan gadis itu sehingga dia berkata Ceritasexdewasaterbaru “Hei Tom, sudah donk masa lu ngeliatin si Susi saja”, “Oh, jadi dia namanya Susi toch, apa dia juga anak kost disini?” tanyaku. Eh mereka semua malah pada senyum, lalu Sonia bilang “Tommy…, Tommy…, sudah aku bilang disini cuma ada 5 orang plus 1 pembantu, dan sekarang teman kami yang satu sedang pulang kampung!”. “Jadi artinya Susi itu pembantu kalian donk”, potongku dan mereka semua menjawab serempak “Pinter”, dan setelah itu mereka mengolok-ngolokku, karena menurut mereka aku tuch naksir sama Susi. Lalu mungkin gara-gara itu kami jadi ngelantur bercerita tentang Susi, dan akhirnya mereka berempat mengajakku taruhan bisa tidak aku mengajak Susi yang masih virgin dan tidak pernah pergi sama laki-laki itu ML denganku. Aku sempat bilang lu orang pada gila yach, Ceritasexdewasaterbaru tapi karena aku diolok-olok dan dikatain chicken, dll akhirnya aku sanggupin juga dech untuk mencobanya, lalu aku bilang “Tapi dengan syarat lu orang harus membantu rencanaku, dan kalau aku berhasil taruhannya apa donk?” dan akhirnya setelah mikir sejenak Sonia bilang “Kalau kamu berhasil kamu boleh minta apa saja”, “Oke…” jawabku. Ceritasexdewasaterbaru Lalu aku bilang, “Aku punya rencana begini, nanti aku pura-pura sakit dan tidur di kamar Tina, terus lu suruh dia tolong kerokin aku, lalu pas lagi di kerokin aku akan suruh dia nyalahin VCD yang tentu saja isinya film bokep”. Dan akhirnya Tina dan Sonia yang menuju ke dalam mencari Susi, sedang aku Anna, dan Silvi menuju ke kamar Tina, disana aku tiduran sambil pura-pura pakai balsem, dan seperti orang masuk angin. Tidak beberapa lama kemudian, aku lihat Susi dan bersama Tina dan Sonia, lalu akhirnya mereka berempat keluar tinggal aku dan Susi berdua di kamar. Lalu aku dengar ada suara yang sangat lembut menyapaku “Ada apa Mas?”, lalu dengan gugup aku menyahut “Nggak nich Mbak, saya sepertinya masuk angin, bisa minta tolong kerokin nggak yach?”. “Boleh Mas”, jawab Susi lagi, lalu dia mengambil minyak kayu putih dan uang logam seratusan, dan dia menyuruh aku membuka baju lalu dia mulai mengeroki badanku. Dan seperti rencanaku akhirnya aku meminta tolong padanya mengambilkan remote, lalu aku menyalakan TV dan VCD.
Dan setelah menyala, langsung dech terlihat adegan syur di TV, dan aku merasakan seketika itu juga uang logam yang dipegang Susi jatuh ke lantai, lalu aku bilang ke Susi. “Sus, maaf yach saya mau nonton film ini soalnya besok pagi sudah harus dikembaliin, kamu nggak ‘pa-‘pa kan yach?”. Lalu dengan gugup aku lihat dia bilang “Nggakk pappaa kok, Mas”, lalu aku tanya lagi “Kamu pernah nonton film beginian Sus?”, “Dan dia bilang belum pernah, Mas”, lalu aku lihat dia mengambil duit logam dan kembali mengerokiku dan aku kembali menikmati adegan syur di depan mataku, tapi lama kelamaan aku merasakan kerokan Susi semakin melemah dan nafasnya kian memburu dan lalu aku pikir ini adalah saat terbaik untuk memulainya, lalu akhirnya tanganku mulai menyentuh pahanya, dan karena tidak ada reaksi menolak lalu tangan aku mulai semakin naik dan akhirnya sampai di payudaranya dan lagi-lagi dia diam, lalu aku langsung balik badan dan langsung memeluk dan menciumnya, dan karena dia masih virgin dia agak lama baru membalas ciumanku, dan walaupun tampak kaku, aku merasakan kenikmatan tersendiri, setelah itu aku mulai perlahan-lahan membuka kaos dan roknya, dan lalu aku mulai meremas-remas payudaranya yang hanya dilapisi oleh BH warna krem, dan aku lihat dia tuch meringis kenikmatan, dan setelah puas bermain di payudaranya tanganku segera kebawah dan meraba-raba CD-nya yang sudah basah, lalu aku mulai mengesekkan jariku perlahan-lahan dan aku lihat dia tuch semakin menggelinjang kenikmatan, setelah itu aku membuka CD-nya dan kemudian mulai menjilat-jilat liang kewanitaannya, dan mencari clitnya. Dan sewaktu lidahku bermain di dalam liang kewanitaannya tanganku kembali bergerak ke atas dan membuka BH-nya dan bermain di atas payudaranya 15 menit kemudian, aku sudahi permainanku di liang kewanitaannya, dan aku-pun mulai mencopot kemeja dan celanaku di depan Susi, dan mungkin karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya Susi diam saja, dan pas aku menurunkan CD-ku, Susi berteriak kecil “Ahh..” dan aku jadi kaget, dan aku bilang “Ada apa Sus?”, dan dia bilang “Saya ngeri ngeliat barang Mas”. Dan lalu dengan senyum aku bilang tidak apa-apa, lalu aku bawa tangannya ke penisku, dan lalu dengan malu-malu dia memegang penisku dan mengocoknya pelan-pelan. Dalam hati aku berkata wah nich anak pinter juga, baru sekali nonton BF tahu apa yang harus dilakukannya. Dan tidak beberapa lama kemudian aku suruh dia mengisap penisku, tapi mula-mula dia bilang nggak mau karena geli tapi karena terus di paksa akhirnya dia lakukan juga. Dan untuk seorang pemula hisapan Susi cukup hebat (walaupun tidak sehebat Vita), setelah puas aku lalu menyuruhnya udahan dan kemudian aku bersiap-siap untuk memasukkan penisku ke liang senggamanya, dan sesampainya di depan liang kenikmatannya dia langsung bangun dan bilang “Nggak boleh donk Mas kan saya masih perawan”. Dalam hati aku berkata sial nich cewek bisa kalah dech aku, tapi akhirnya aku nggak kehabisan akal lalu perlahan-lahan aku bilang kalau dia nggak mau yach sudah saya nggak masukin semua hanya ujungnya saja dan itu nggak merusak selaput daranya. Akhirnya dengan perjuangan keras aku diijinkan untuk memasukkan kepala penisku di liang surganya, dan lalu aku mulai memasukkannya perlahan-lahan. Dan seperti dugaanku liang senggamanya amat sempit sehingga aku agak menemui kesusahan memasukkan kepala penisku. Dan setelah masuk aku mulai menarik dan memasukkannya perlahan-lahan, dan seperti dugaanku Susi keenakan, dan dia lalu berkata “Mas masukkin semua donk masa kepalanya doank!” lalu dengan pura-pura bodoh aku bilang “Kata kamu kepalanya saja, tapi lalu dia bilang “Nggak ‘pa-‘pa dech Mas ayo donk cepat Mas!”. Akhirnya aku memasukkan sisa penisku ke liang kewanitaannya. Ceritasexdewasaterbaru Setelah masuk aku mulai menggoyangkannya, beberapa menit kemudian aku menarik penisku dan menyuruh dia nungging dan aku melakukannya dengan posisi dog style, sekitar 10 menit kemudian aku dengar Susi bilang “Mas kok saya tiba-tiba mau pipis sich yach?” terus aku bilang “Kalau itu bukan pipis tapi tandanya kamu hampir orgasme”. Dan aku suruh dia tahan sebentar karena aku juga sudah mau keluar dan 3 menit kemudian aku keluar barengan dengan dia. Ceritasexdewasaterbaru Setelah itu aku dan dia jatuh ke ranjang, dan aku sempat lihat spermaku yang berceceran di lantai beserta beberapa bercak darah, setelah itu aku bilang terima kasih ke dia, dan dia lalu keluar kamar dan aku pun ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang penuh dengan keringat. Setelah aku selesai mandi, aku lalu keluar kamar dan aku nggak menemui Tina, dan ketiga kawannya di ruang depan, dan aku sempat clingak-clinguk dech nyariin mereka, dan tiba-tiba aku dengar ada suara yang memanggilku dari arah sebelah kiriku, “Tom, sini donk Tom, kita juga mau ngerasain barang kamu donk”. Spontan aku menghadap ke asal suara tersebut dan aku lihat Silvi yang sudah berada dalam keadaan polos memanggilku di muka pintu kamarnya. Langsung dech adikku yang tadinya sudah kembali tidur tegak lagi, dan segera aku menyamperi Silvi yang memang sudah menungguku, sesampainya di dalam kamar aku sampai kaget melihat ternyata di dalam kamar itu bukan hanya terdapat Silvi saja tetapi juga ada Tina, Sonia, dan Anna, hanya mereka bertiga masih berpakaian lengkap. Aku bilang ke Tina, “Tuch kan Tin, aku berhasil kan naklukin Susi” Iya dech Tom, kita percaya sekarang”. Setelah itu aku langsung bilang “Ayo sekarang aku minta hadiahku”. Lalu jawab mereka “Eloe minta hadiah apa?”. Langsung dech otakku mikir minta apa yach, terus aku bilang “Aku pengen tidur bareng kalian bertiga sekaligus”, dan reaksinya mereka berempat langsung teriak “Yes, siapa takut memang itu kok yang kami harapkan”, lalu Silvi sempat nambahin, “Tahu nggak Tom, kenapa aku bugil supaya lu nafsu lihat aku dan minta ML sama aku ternyata siasat aku berhasil, lagian tadi kan pas lu ML sama Susi kita pada ngintip lho”, dan aku langsung dech berpura-pura terkejut padahal sich aku tahu kok he he he, tapi aku diam saja sok cool. Ceritasexdewasaterbaru Setelah itu Anna, Tina dan Sonia mulai striptease di depanku sambil perlahan-lahan membuka bajunya satu persatu sampai mereka semua benar-benar bugil, dan akibatnya adikku yang memang dari tadi sudah bangun jadi semakin tegak, dan setelah mereka selesai dengan baju mereka sendiri mereka dengan ganas langsung menyerbuku, dan dengan penuh nafsu birahi, mereka mempreteli baju dan celanaku satu demi satu, dan ketika celana dalamku diturunkan mereka sempat terpesona melihat barangku, lalu tiba-tiba Tina menunduk dan langsung menjilat-jilat penisku Ceritasexdewasaterbaru sementara Anna langsung mengarahkan liang kewanitaannya ke mulutku yang langsung saja kusambut dengan jilatan-jilatan di sekitar liang kewanitaannya, sementara itu tanganku menggerayangi payudara Sonia, Ceritasexdewasaterbaru sementara itu pula Sonia menjilat payudara Silvi, lalu kami saling berganti-ganti posisi, setelah puas dengan gaya tersebut aku mulai bangkit dan mula-mula aku mengarahkan penisku ke arah liang kewanitaan Tina, dan sumpah aku menemui kesulitan untuk memasukkan penisku tersebut tapi dengan upaya keras akhirnya aku berhasil untuk memasukkannya, setelah beberapa lama aku dengar Tina merintih dengan keras dan akhirnya dia orgasme, lalu kucabut penisku dari liang senggamanya, dan aku sempat lihat ada bercak darah di penisku, dan aku sempat tanya “Tin, lu masih virgin yach?” dan Tina menjawab katanya “Kami berempat masih virgin Tom”, busyet aku hoki benar dalam semalam dapat 5 cewek masih virgin semua. Lalu aku mulai mencoba memasukkan penisku ke liang kewanitaan Silvi, kali ini aku lebih pelan-pelan dan santai, walaupun sulit tapi tidak sesulit sewaktu aku memasukkan penisku ke liang kewanitaan Tina, mungkin karena penisku sekarang sudah basah, dan kulihat liang kewanitaan Silvi pun sudah sangat basah, lalu aku kembali memaju mundurkan pantatku, sekitar 10 menit aku merasa bahwa spermaku akan segera keluar, lalu aku langsung menurunkan tempo goyanganku, dan segera aku mulai mengalihkan permainanku ke arah payudara Silvi, Ceritasexdewasaterbaru setelah beberapa lama aku kembali mulai mempercepat goyangan pantatku, tapi itupun tak bertahan lama karena 5 menit kemudian aku sudah ingin mengeluarkan sperma lagi, sebetulnya ingin aku tahan tapi karena aku kasihan sama Silvi orgasmenya tertunda melulu, terpaksa aku malah mempercepat laju permainanku dan 3 menit kemudian aku bilang sama dia “Aku sudah mau keluar nich, aku keluarin di dalam atau di luar?”. Lalu dia jawab “Di dalam saja”. Akhirnya aku dan dia keluar secara bersamaan. Setelah itu aku merebahkan diri ke tempat tidur, tapi baru sepuluh menit aku tiduran aku merasakan barangku saja yang dijilat-jilat, dan ternyata aku lihat kali ini Anna yang menjilat-jilat barangku, akhirnya adikku bangun lagi dech dan aku langsung melepas barangku dari mulutnya dan langsung mengarahkan barangku ke kemaluannya, dan kali ini aku kembali menemui kesulitan, karena liang kewanitaan Anna benar-benar sempit, dan kecil, penisku sampai perih rasanya, akhirnya dengan sedikit paksaan aku berhasil juga memasukkan barangku ke dalam liang surganya, sekitar 15 menit kemudian Anna teriak Tom, aku mau orgasme nich, dan aku langsung bilang “Tunggu donk aku juga sudah mau orgasme nich”. Akhirnya aku mempercepat pola permainan, dan akhirnya aku keluar barengan dia di dalam liang senggamanya. Setelah itu aku langsung tiduran lagi, tapi aku liat kali ini Sonia menyamperi aku dan bilang “Tom giliran aku kapan?” “terus aku bilang besok saja yach aku cape nich”. Tapi sebagai jawabnya dia malah merenggut dan langsung mengocok-ngocok barangku, dan secara perlahan barangku kembali bangun, setelah bangun secara maksimal, Sonia lalu berdiri dan duduk tepat diatas barangku sambil tangannya perlahan membuka bibir kemaluannya, dan aku merasakan perih di sekitar barangku, karena Sonia memasukkannya dengan agak keras, setelah itu dia mulai mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun sambil sesekali dia mengoyang-goyangkannya ke depan dan ke belakang, karena merasa nikmat sekali nggak sampai 10 menit aku merasa aku sudah mau orgasme, dan aku bilang ke Sonia “Son, aku sudah mau orgasme nich”, dan sebagai jawabannya dia mencabut barangku dan mengulum kembali barangku dan akhirnya aku memuntahkan spermaku di mulutnya dan kemudian diminum semua oleh Sonia “Obat awet muda katanya” Dan aku sich tersenyum saja mendengarnya. Ceritasexdewasaterbaru. Nggak lama kemudian aku tidur bersama mereka berempat dalam keadaan bugil. Sekitar Jam 7 pagi aku bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi karena terus terang badanku lengket semua keringatan. Lalu aku mulai mandi dan menyabuni penisku, mungkin karena terkena tanganku eh adikku malah bangun lagi, dan ketika itu pintu kamar mandi terbuka, lalu aku lihat Tina masuk ke dalam, dan kaget “Gila lu Tom, mau onani yach, ngapain Tom, sayangkan lu buang gitu saja, mending buat aku, lalu setelah itu Tina nyamperin aku dan mulai memain-mainkan barangku sebentar lalu dia mulai mengulum penisku, sekitar 15 menit dia mengulum penisku, sampai akhirnya aku mengeluarkan spermaku di dalam, dan kemudian diminum seluruhnya oleh Tina, nggak beberapa lama kemudian dia malah nungging dan minta di fuck dengan posisi doggy style, tadinya aku sudah mau nolak dan jelasin bahwa sebenarnya aku lagi bersihin barangku bukan onani, tapi karena nafsu lihat pantat mulus akhirnya aku masukin juga barangku ke liang kewanitaannya, dan kali ini aku nggak sesulit sewaktu memasukkan barangku tadi malam, dan setelah puas dengan doggy style dia malah minta fuck dengan gaya monyet, dimana aku ngefuck sambil ngegendong dia, yach sudah dech akhirnya aku lakukan juga permintaan dia, 5 menit kemudian aku merasa bahwa aku mau orgasme, dan dia bilang “Yach sudah Tom keluarin di dalam saja, aku pengen ngerasain sperma kamu kok” Akhirnya aku keluarin juga dech spermaku di dalam liang kewanitaannya, lalu setelah itu kita malah mandi bersama dan sekitar pukul 9 pagi aku balik ke rumah dan tidur sampai malam
4 notes
·
View notes
Text
KUDASAI - Lover, Please Stay
Percuma jika aku memaksa. Tentu aku ingin kau tetap tinggal. Setidaknya bertahan bersamaku sedikit lebih lama.
Kita pernah melalui yang lebih hebat dari ini dan tetap baik-baik saja. Tapi siapa aku berhak meminta? Kau nyatanya memang ingin pergi dari semua yang sudah kita cipta.
Maka tidak ada yang lain selain doa semoga kau tetap baik-baik saja.
Pulanglah kapanpun kau mau. Aku tetap menunggu hari itu. Hari di mana semua kembali seperti dulu.
Kau dan aku.
****
Ini sudah kedua kalinya dia minta cerai dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Berarti total ia meminta cerai sudah lima kali dalam satu tahun kami menikah. Gue berkedip beberapa kali sebelum kemudian lamunan gue dibuyarkan oleh pelanggan yang mau memesan.
Cafe kepunyan gue ini tidak cukup besar, seperti halnya cafe-cafe lain. Hanya cafe kecil yang bisa diisi mungkin lima belas sampai dua puluh orang maksimal. Di luar sana ada beberapa kursi kecil gue letakkan sebagai tempat untuk mereka-mereka yang ingin duduk di outdoor sambil dinaungi oleh rindangnya pohon Angsana yang tampaknya sedang berbunga kuning lebat sekali hingga tak jarang sering luruh jika tertiup angin dan masuk di gelas-gelas minuman pesanan orang-orang.
Nyusahin aja.
Gue hanya ditemani oleh satu orang karyawan saja di sini. Dia kebanyakan gue suruh untuk melayani bagian serving saja ke pelanggan dan membersihkan meja yang sudah ditinggalkan. Awalnya gue merasa cukup dengan bantuan satu orang, tapi makin ke sini makin lumayan juga customer baru yang datang hingga pada akhirnya gue harus membuka lowongan pekerjaan.
Pikiran gue mendadak kosong gara-gara sms sialan barusan yang gue terima. Bahkan beberapa kue yang lagi gue buat di dapur saja mendadak jadi terlalu matang hingga tidak lolos quality control untuk gue jual. Pasalnya, kali ini sms itu tampak bukan seperti ancaman yang biasanya. Entah kenapa dia bilang seperti itu di pagi buta seperti tadi. Abis mimpi buruk apa ya? Terakhir dia minta cerai beberapa bulan yang lalu, itu semua cuma gara-gara dia lupa belum bayar kreditan kebaya.
YA TERUS?!
Gak ada hubungannya anjir sama gue tapi kenapa malah ujung-ujungnya minta cerai sama gue?!?! Kenapa gak minta cerai sama tukang kredit kebayanya aja?!
"Permisi.." Tiba-tiba ada suara datang dari bagian tempat pesan.
Dengan cepat gue keluar dari dapur lalu mengelapkan sisa-sisa tepung kue ke apron yang sedang gue pakai, "Ya mbak, mau pesan apa?" tanya gue ramah.
"Anu, mas.. Saya yang tadi mau ngelamar pekerjaan.." Ujarnya.
Gue langsung menelisik dari atas hingga ke bawah, ukuran dada, cup size, ukuran pinggul, dan jenjang kaki,
"PAS!!"
"Eh? Pas apa mas?"
"Hahaha enggak.. Sini sini duduk dulu di sini. Mau minum apa? Biar saya buatkan dulu."
"Aduh mas gak enak, apa saja terserah masnya."
"Oke-oke."
Gue mengantarkan cewek itu ke salah satu meja di cafe lalu meninggalkannya sebentar untuk membuatkannya sebuah minuman White Chocolate Matcha Iced Latte. Sembari membuatkan, gue sesekali meliriknya. Cewek umur 23 tahun, sedang kuliah di salah satu kampus yang tak jauh dari sini. Kemarin gue sempat melihat instagramnya dan engagement likenya cukup tinggi juga, dari segi promosi sih ini cewek sudah mumpuni banget. Rambutnya lurus tergerai dan menggunakan kaos polos berwarna putih sehingga membuat tubuh bagian atasnya menjual banget dari segi visual.
"Lumayan nih kalau jadi istri muda." Gumam gue pelan sambil mencopot cincin pernikahan di jari manis dan memasukkannya ke kantong baju, "Kata Tuhan, rejeki jangan ditolak. Subhanallah... Apakah ini jawaban dari sms cerai barusan ya Tuhan? Dirimu sungguh luar biasa, uhuy~"
Gue mengantarkan minuman itu lalu kemudian duduk di depannya, "Oke, kita kenalan dulu, siapa namanya?" Gue mengulurkan tangan.
"Helmi, mas. Panggilannya mimi." Ujarnya seraya menyambut jabat tangan gue.
"Saya Chaka, yang punya cafe ini. Umur 29 zodiak Leo. Panggilnya jangan mas, tapi pake A. Orang-orang di sini juga pada manggil gitu. Jadi nanti kamu manggilnya A Chaka aja, atau orang lain sih biasanya manggil A Chak." Gue tersenyum sambil masih menggenggam tangannya dan pura-pura membalikannya agar dia melihat di jari tangan kanan gue gak ada cincin.
Mimi hanya angguk-angguk tertawa canggung saja mendengar perkenalan gue barusan. Gue menjelaskan tentang job desk, serta jam berapa saja dia bekerja di tempat ini. Setelah deal dengan gaji yang pas, akhirnya Mimi mau menandatangani kontrak yang gue bawa. Terhitung mulai hari ini, cafe gue pada akhirnya punya karyawan cewek juga ya Allah nikmat mana lagi yang kau dustakan~
Gue mengajak Mimi ke area tempat pesan dan kasir, mengajarkannya beberapa hal tentang dasar-dasar pembayaran, cara melayani, menggunakan apron, dan sebagainya. Untuk hal teknis seperti bagaimana cara membuat minuman dan sebagainya akan gue ajakarkan nanti saja di hari libur biar tidak mengganggu aktifitas cafe. Sepanjang penjelasan mengenai detail-detail pekerjaan, gue selalu menyempatkan diri menggoda Mimi dan dia tampaknya oke-oke saja.
"Nah kan gini balance, di rumah punya istri serem banget kaya anak STM lagi tawuran, sedangkan di cafe ada karayawan baru, mahasiswi S1 pula yang cakep banget. Bibirnya aja tipis kaya sendal hotel." Seru gue dalam hati.
****
Ketika gue selesai menyajikan makanan untuk pelanggan yang duduk di outdoor, gue sempat melihat ada mobil istri gue datang. Dengan buru-buru gue langsung masuk lagi ke dalam dan pura-pura lagi terlihat sibuk.
Dia membuka pintu cafe sehingga pandangan kami semua mengarah kepadanya. Dia masih sama, menggunakan baju formal dengan kacamata menggantung di hidung kecilnya. Karena tubuhnya yang kecil, tak jarang orang-orang mengira dia masih seumuran dengan karyawan gue yang baru saja kerja tadi, meski pada dasarnya umur istri gue tidak terpaut jauh dari umur gue sendiri.
Tanpa menyapa gue, dia langsung duduk di salah satu meja dan membuka laptopnya. Mimi yang mengetahui hal itu langsung berjalan menghampirinya sebelum kemudian gue tahan,
"Untuk yang satu ini, jangan dilayani." Kata gue geleng-geleng. "Kamu di sini aja, bahaya. Sebisa mungkin kamu jangan deket-deket sama dia ya."
"Loh? Kenapa, A?" Tanya Mimi heran.
"Orangnya galak banget. Makan siangnya aja mercon. Untuk yang satu ini biar aku yang ngelayani oke. Kamu lanjutin aja cuci gelas kotor."
"Tapi rasanya dia baik kok, A. Seumuran aku juga mungkin." Kata Mimi seraya membalikan badan lalu mencuci gelas di tempat cuci yang tak jauh dari sana.
"Ya dari luar sih emang keliatan baik-baik saja. Tapi bukan orang normal nih. Orang normal mah bersin keluar angin, kalau ini bersin keluar mini compo."
Dan bukannya takut, Mimi malah ketawa waktu mendengarkan kata-kata gue barusan. Gue membenarkan pakaian lalu berjalan pelan-pelan menghampirinya. Gue tarik perlahan kursi yang ada di depannya lalu kemudian duduk dengan perlahan sekali.
"Buatin Cappucino."
"SIAP!" Jawab gue sigap meski pantat gue belum menyentuh badan kursi sama sekali. Ya Allah aura intimidasinya serem banget. Keturunan naruto nih pasti.
Gue berjalan cepat ke arah mesin pembuat kopi dan mengerjakan pesanannya tanpa lama lalu kembali menghadap ke arahnya dan menyodorkan minuman itu kepadanya yang masih serius mengetik di laptop entah tentang apa. Lagi nulis wattpad kali yang judulnya Kudasai.
Dia tidak berbicara, begitu juga dengan gue yang masih duduk menghadapnya. Kami diam cukup lama.
"Gimana tadi kuliahnya? Proyek yang kemarin sudah selesai?" Gue mencoba membuka percakapan tapi tetap tidak dijawab.
"Cafe lumayan rame loh dari tadi pagi. Sekarang jadi banyak mahasiswa yang mampir ke sini sampai malam." Gue kembali melanjutkan membuka topik.
"Emang aku nanya?" jawabnya dingin dengan mata yang masih melihat fokus ke laptopnya.
ADUH ANJIR MATI GUE.
"Ngg.. Enggak sih." Gue menelan ludah sebelum kemudian ada hening panjang kembali di antara kami berdua.
Lagi mencoba mencari topik pembicaraan, tiba-tiba ia menutup laptopnya lalu melihat ke arah gue sambil melipat tangan.
"Pengacaraku datang malam ini. Untuk ngurus perceraian kita. Jam 8 malem aku tunggu di rumah." Tukasnya seraya berdiri lalu pergi melalui pintu belakang Cafe yang sebenarnya menyambung dengan rumah kami meski hanya dipisahkan oleh sepetak jalan kecil saja.
Gue menelan ludah lebih banyak. Bahkan cappucino buatan gue aja gak diminum sama sekali. Terus tadi dia pesan untuk apa anjir?! Anda pikir anda Chef Juna bisa memesan minuman lalu main tinggal gitu aja?
Hadeeeeh... Panjang deh urusanya. Mana tadi dia bilang mau ada pengacara yang bakal dateng pula. Untuk yang sekarang, ini adalah hal yang baru sampai ia berani memanggil pengacara. Dulu sih paling cuma minta cerai biasa. Tapi sekarang entah apa yang mendasari dia sampai memanggil pengacaranya seperti itu.
Itu artinya, untuk yang kali ini dia bener-bener serius sama ucapannya. Mati deh gue. Ijazah gue mana dia pegang lagi ah. Kalau gue cerai itu artinya ijazah gue bakal ditahan sama dia selamanya. Astagaaaa... Calon pengangguran seumur hidup.
"Rom!" Teriak gue kepada karyawan gue yang cowok.
Dengan sigap ia langsung keluar dari area dapur, "Iya A?"
"Lo handle urusan depan dulu ya. Gue mendadak banyak pikiran nih!" Gue langsung memijat kening sembari bersandar di kursi cafe.
"Loh tumben, perasaan tadi sehat-sehat aja, A. Kenapa?"
"MENS HARI PERTAMA!!!" Jawab gue kesal dan Romi hanya ketawa saja.
Gue melirik ke arah jam dinding, sudah jam tujuh malam. Lalu gue menurunkan pandangan gue ke arah pintu belakang dan menghela napas panjang. Meski di mata karyawan, gue berkali-kali terlihat kesal dan tidak betah kepada istri gue sendiri, tapi di rumah gue tidak seperti itu. Gue menyayanginya. Sangat. Sesekali ketika ia pulang dari kuliahnya, gue membuatkan kudapan manis kesukaannya lalu membuatkannya teh hangat. Meski selalu berwajah kesal, tapi tak jarang ia juga bercerita tentang kuliah S3 nya selayaknya wanita biasa. Juga tentang segala proyek tender pembangunan gedung yang ia pegang bersama firm arsiteknya.
Tanpa perlu hidup lama dengannya pun orang-orang akan tau kalau istri gue adalah tipe seorang wanita mandiri yang tidak bisa ditaklukkan oleh pria manapun. Seakan di hidupnya kehadiran pria adalah prioritas nomer terakhir di bawah prioritas lainnya. Soal pendidikan? jangan salah, di umur yang belum menyentuh kepala tiga, dia sudah hampir menyelesaikan S3 Arsitektur. Belum lagi, dia sekarang pemimpin dari firm arsitektur yang ia dirikan dulu waktu S2. Termasuk cafe ini, ini juga bukan punya gue. Iya sih ini punya gue, tapi sebagian besar modalnya diberikan oleh istri gue dan keluarganya.
Di belakang cafe ini ada rumah kami yang sederhana. Rumah modern anak milenial yang ditata serapih mungkin. Tentu itu semua buatan istri gue. Dia sendiri yang mendesain, dan mengepalai kuli-kuli yang bekerja membangung rumah itu siang dan malam. Sedangkan gue hanya kebagian sebagai tukang membawa makanan aja buat dia dan para pekerja. Sungguh lelaki yang tidak ada martabatnya sama sekali. Meski uang dari keluarganya sangat banyak, tapi rumah yang ia bikin tidak terlalu besar. Lebih cocok untuk rumah yang dihuni oleh dua orang saja. Rumah berdinding semen yang sudah dipoles seperti interior cafe kekinian, dengan ornamen-ornamen kayu alami di setiap perabotan yang kami miliki seperti meja makan, kursi, tangga, dan lain-lain.
Lantai pertama terdapat ruang tengah beserta sofa dan tivi. Tak jauh dari sana ada meja makan dan dapur yang dipisahkan oleh akuarium panjang. Yang sudah tentu juga terbuat dari ornamen kayu. Di samping meja makan ada pohon-pohon ketapang beserta pot-pot kecil hingga terlihat asri sekali. Karena itu tanaman asli, sudah tentu berarti di atas meja makan adalah atap yang terbuat dari genting yang bisa menerima sinar matahari. Tapi dengan perhitungan yang mantap, entah gimana ceritanya cahaya matahari tidak pernah langsung masuk ke dalam rumah, melainkan hanya cahaya hangatnya saja. Membuat meja makan selalu dalam keadaan outdoor meski sebenarnya masih di dalam rumah.
Lantai dua adalah kamar kami berdua. Lengkap dengan kamar mandi yang mewah. Nah kalau urusan kamar mandi, gue yang meminta istri gue untuk mendesain tempat itu sebagai tempat paling mewah di rumah ini. Entahlah, selain dapur, gue ingin kamar mandi sebagai tempat pribadi yang nyaman untuk menghabiskan banyak waktu. Istri gue setuju, akhirnya ia mendesain kamar mandi kami dengan nuansa bebatuan. Bath tub yang panjang dihadapkan langsung ke arah jendela luar yang sudah didesain hanya jendela satu arah sehinggak gak usah malu kalau gue lagi bugil terus goyang helikopter di kamar mandi. Gak tau goyang helikopter? Coba cek youtube.
Kembali ke cerita.
Gue diam sebentar, sebelum kemudian dengan buru-buru gue masuk ke dapur dan memasak sesuatu. Gue melirik ke arah jam tangan, waktu hanya bersisa tiga puluh menit doang. Sangat tidak cukup untuk memasak menu yang sebenarnya tidak pernah mau gue keluarkan sebagai menu jualan di cafe kami. Masakan andalan gue paling utama yang bahkan gue pilih untuk menjadi nama cafe kami itu.
"A.." Kata Romi yang kepalanya nongol sebelah dari jendela dapur, "Ada tamu tuh. Parkir di depan cafe."
Gue yang masih ngaduk-ngaduk sup langsung menatap Romi, "Pake mobil bmw merah?"
Romi mengangguk.
"Bangsat, ternyata pengacaranya beneran dateng. Rom!!" Gue teriak kencang dan Romi kaget sampai kepalanya kebentur kusen jendela, "Urus pembayaran cafe sampai beres. Gue pulang dulu. Penting!"
"Lah kok gitu A?"
"MENS GUE TEMBUS!!" kata gue bete.
****
Gue membawa tiga piring masakan buatan gue itu ke dalam rumah. Dan di meja makan sudah ada istri gue dengan pengacara yang duduk di depannya. Waktu melihat gue masuk, pengacara itu menunduk memberi hormat dan gue juga membalasnya.
"Dimakan dulu." Ujar gue ramah dan meletakan tiga piring itu di meja depan kami.
Tidak ada sepatah kata yang keluar dari istri gue. Awalnya gue sempat bingung mau duduk di mana, tapi waktu gue coba pelan-pelan menggeser kursi yang berada di sebelah istri gue, dia tampak diam saja dan masih fokus berbicara hal-hal tentang proyek pembangunannya. Itu berarti gue diizinkan untuk duduk di sebelahnya. Karena biasanya kalau dia gak ngizinin pasti dia menatap sinis sambil bilang, "Yang suruh duduk di situ siapa?" Kejam banget pokoknya. Sampai sekarang gue masih yakin dia ini keturunan Daendles jendral VOC yang bikin jalan dari Anyer sampe Panarukan.
Cukup lama mereka berbicara hingga membiarkan masakan buatan gue mulai perlahan tidak lagi panas. Kepulan asap masakan yang ada di piring dengan aroma luar biasa enak itu membuat pengacara kami berkali-kali terlihat menelan ludah dan melirik ke arah sana, tapi ia tampak segan sebelum istri gue makan duluan. Istri gue sendiri masih sibuk dengan laptopnya dan membahas tentang perizinan hukum yang entah apa itu gue gak ngerti dengan pengacarannya.
"Sayang.." Tukas gue pelan, dan dia masih tampak sibuk mencorat-coret di buku catatannya, "Sayang.." Gue mengelus punggungnya pelan. Mata istri gue yang tadi masih serius menatap buku catatan langsung perlahan terlihat luruh dan menatap kosong ke arah depan, "Sayang dimakan dulu yuk makanannya. Sudah semalam ini kamu belum makan. Aku buatin Four Season yang kamu suka. Dan untuk yang malam ini, aku jamin rasanya lebih enak dari yang pernah aku buatin untuk kamu dulu-dulu itu. Makan dulu yaaa, pekerjaannya istirahat dulu oke? Mas Dani juga kasihan laper kayaknya." Gue melirik ke arah pengacara kami dan dia hanya cengengesan, "Mau ya?"
Ada tarikan napas panjang dari istri gue. Meski terlihat enggan, ia kemudian menutup laptopnya dan mengangguk mengiyakan. Gue tidak langsung memberikan garpu dan sendok kepada mereka berdua, gue ambil ketiga piring tersebut, dan memanaskannya selama 30 detik di dalam microwave agar kembali panas. Spaghetti Four Season wajib disajikan dengan panas agar rasanya lebih enak dan meresap. Dalam penyajian makanan, selain rasa, ada 2 aspek paling penting yang harus didahulukan. Satu adalah bentuk penyajian, dan satu lagi adalah Aroma. Aroma yang enak pada makanan membuat indra pengecap akan merasakan kenikmatan lebih pekat dua kali ketimbang makanan yang tidak beraroma menyengat. Dan dengan memanaskan di microwave, Aroma makanan itu kembali menyeruak mengepul ke udara.
Pada akhirnya kami makan malam bersama. Sesekali gue membuka pembicaraan dengan Dani, pengacara setia keluarga kami sejak lama. Menanyakan beberapa hal menyangkut rencana gue untuk membuka cabang cafe yang lain. Mengenai perizinan bangunan, juga mengenai keluarganya yang sudah akrab juga dengan keluarga kami. Dani adalah pengacara setia keluarga istri gue sejak lama, bahkan istri gue sendiri yang mendesainkan rumah Dani secara cuma-cuma ketika dulu ia ingin membangun rumah. Bagi kami, Dani sudah seperti keluarga sendiri.
Setelah makan selesai, istri gue kembali membicarakan masalah proyek pengerjaannya dan gue pergi ke dapur untuk mencuci piring.
"Mas, Chak, aku pulang dulu yaaa." Kata Dani tak jauh dari dapur.
"Oh iya, Mas Dan. Ati-ati di jalan." Kata gue yang masih sibuk mencuci piring.
Awalnya gue tidak menyadarinya, tapi selang lima menit, gue baru sadar kalau Dani tadi ke sini kan buat ngurus perceraian. Dengan cepat gue langsung mengahmpiri ke meja makan lagi. Di sana ada istri gue yang masih membuka laptop, ia menatap gue dan tampaknya mengetahui rona kebingungan yang ada di wajah gue saat ini.
"Duduk." Katanya, dan gue mengangguk, "Depan aku. Jangan di sebelah."
Ia menaruh kacamata bulatnya lalu mengusap-usap wajahnya dengan kedua telapak tangan. Tampak lelah sekali. Gue mengerti, pasti sulit rasanya menjadi Alpha Female di setiap bidang yang ia tekuni, termasuk di keluarga kecil kami. Rasanya dibanding gue, dia lebih cocok disebut sebagai kepala keluarga.
"Twindy... Soal sms kamu tadi sore.."
"Itu siapa di luar?" potongnya tanpa menjawab gue, "Kenapa ada cewek di sini?" lanjutnya ketus.
"Ngg.. karyawan baru. Baru kerja hari ini. Aku butuh tenaga tambahan, sayang. Cafe belakangan sudah semakin penuh dan aku keteteran kalau menghandle sendiri." Gue mencoba menjelaskan.
Dia diam dulu sebentar, menatap gue dari ujung kepala. Mencoba mencari-cari kebohongan apa lagi yang gue ucapkan. Karena sudah lama bergelut di bidang arsitektur dan mengepalai puluhan karyawan serta menghadapi banyaknya client dan juga tuntutan hukum, istri gue jadi punya keahlian luar biasa yang sangat ditakuti oleh semua suami di dunia. Keahlian untuk mencium kebohongan.
Lo bayangin, cewek biasa aja kalau lagi kepo beeeeuuuuh FBI juga kalah. Lah sedangkan kemampuan itu sekarang jauh lebih hebat dimiliki oleh istri gue. Udah kaya ahli nujum aja. Berkali-kali gue pernah berbohong dan tidak pernah ada yang berhasil melewati indra penciumannya. Sehingga sekarang prinsip hidup gue sudah berubah. Katakan sejujurnya, tapi tidak semuanya.
Tiba-tiba, istri gue langsung berdiri dan pergi begitu saja entah ke mana. Gue masih terdiam di meja makan tidak mengerti. Selang lima belas menit, dia datang dari pintu belakang yang menghubungkan rumah ini dan cafe depan.
"Perempuan tadi udah aku pecat." Ujarnya dengan nada kesal.
"Heeeeee?!" Gue terkejut. Alis gue sampai naik dua-duanya.
"Terus itu kemana cincinnya? Kenapa gak dipake? Sengaja dilepas biar keliatan belum punya istri, hah?!"
"HEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE......"
Nyawa gue mendadak melayang tamasya ke sidoarjo.
Bersambung
Part sebelumnya: INDEX
188 notes
·
View notes
Text
PROMO, SEGERA WA 0882-3204-8135, Sablon Kaos Ukuran A4
KLIK https://wa.me/6288232048135, Kaos Sablon, Kaos Sablon Keren, Kaos Lucu,
Kaos Logo, Kaos Sablon Lengan Panjang Wanita
HALLO KAOS KU KAOSMU DISINI!
Kami sebagai bagian besar dari KAOSKU KAOSMU dengan bangga mempersembahkan koleksi baju sablon
dengan sukma marga yang baru “Bayu Bimantara Candrakirana” dengan bahan yang berkualitas dan
juga nyaman
MENYEDIAKAN KAOS SABLON DENGAN BERBAGAI RAGAM KAOS SABLON
- Kaos sablon dengan bahan cotton Combet 24s
- Kaos sablon dengan sablon DTF Plastisol
Size
M : widht 53 height 67
L : widht 55 height 69
XL: widht 57 height 71
(measured In Centimeters)
Note : -Dibuat berdasarkan pesanan
-Di kirim dalam 3-5 hari setelah pemesanan
-Barang sampai di anda bukan lagi tanggung jawab kami
KAOSKU KAOSMU
Kleben rt 01 rw 08,Gedongan,Colomadu,Karanganyar
Kunjungi Toko Kami sekarang untuk melihat koleksi kaos sablon kami dengan desain yang beragam dan juga
menarik!
0882-3204-8135
Contoh Kaos Sablon Lengan Panjang, Desain Kaos Lengan Panjang Depan Belakang, Desain Baju
Kaos Lengan Panjang Wanita, Desain Kaos Lengan Panjang Terbaru, Sablon Kaos Lengan Pendek,
Kaos Polos Lengan Panjang
#kaoskerenfullprint#kaoskerengaul#kaoskerenhargamurah#kaoskerenindonesia#kaoskerenku#kaoskerenkekinian#kkaoskeren#kaoskerenl#kaoskerenmurahmeriah#kaoskerennggakharusmahal
0 notes
Text
Body Mulusnya Selingkuhanku
Cerita Sex ini berjudul ” Body Mulusnya Selingkuhanku “cerita ibu selingkuh,cersek ibu,cersek selingkuh,ibu ibu selingkuh,ibu selingkuh,mama anak selingkuh,mama ku selingkuh,mama selingkuh,mama selingkuh sama anak,mamah selingkuh,perselingkuhan ibuku,selingkuh dengan ibu. Cerita seks dewasa ini dengan pelan agar bisa merasakan sensasi yang sangat teransang dan bergairah. Saya ingin menceritakan pengalaman seks saya 8 tahun yang lalu, sekarang saya sudah berumur 22 tahun. Seharian ini aku tidak karuan bekerja, suntuk benar rasanya hari ini, seharian dimarahi melulu sama boss karena kerjaanku salah terus, “Teeet” bel pulang sudah berbunyi, kesempatan ini tidak kusia-siakan, “langsung ngacir”. Sore itu cuaca masih mendung karena sebelumnya hujan mengguyur dengan sangat deras. Aku berjalan keluar halaman kantor, kulihat jalanan sebagian tergenang air. Aku berdiri di trotoar jalan menunggu angkutan umum. Hari ini memang aku tidak naik motor karena motorku sedang ada di bengkel. Entah kenapa hari ini aku sial terus dari rumah pas mau kerja motorku mendadak ngadat tidak mau distater. Sial, mana hari ini aku pagi-pagi sekali harus sudah menyerahkan laporan bulanan kepada boss. Sial benar-benar sial. Saat aku asik melamunkan kesialanku hari ini, tanpa sadar tiba-tiba sebuah Baleno warna silver metalik melintas di depanku dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba. “Craaassshh!” air genangan menyemprot ke seluruh tubuhku, mukaku, baju, celanaku semuanya basah kuyup. Shiit, sekali lagi shiit, lengkap sudah kesialanku hari ini. Aku memaki-maki tidak karuan. Tiba-tiba Baleno itu berhenti beberapa puluh meter dari tempat aku berdiri dan langsung mundur menuju ke arahku. “Cari penyakit,” gerutuku. Aku sudah bersiap-siap mau mendampratnya jika orangnya keluar, paling tidak kumaki-maki dulu. Urusan maaf-memaafkan belakangan. Aku sudah bersiap-siap ketika pintu Baleno itu terbuka, aku terkejut ketika sebuah kaki indah terbungkus sepatu kets menapak di aspal yang basah. Sesaat kemudian munculah mahluk yang menurutku sangat cantik. Tingginya kira-kira 165 cm, kulitnya putih, kalau ditaksir-taksir umurnya sekitar 35-an, tetapi penampilannya modis sehingga tidak terkesan dewasa, tapi yang paling menarik perhatianku adalah bentuk bodinya yang sangat proporsional, “Gitar Spanyol Cing”. Terbalut kaos ketat lengan cekak warna abu-abu dan legging warna hitam selutut menambah tonjolan-tonjolan tubuhnya semakin nampak nyata, sampai-sampai aku meneguk air liurku, “Glek.. glek,”. “M.. ma’af Mas” katanya menyadarkan aku dari kekagumanku. “Oh oh tidak pa.. pa..” sahutku (kok jadi aku yang gugup bathinku “). “Maafkan saya Mas, saya tidak segaja.. lagi ngelamun jadi tidak sadar kalo ada orang,” ujarnya menjelaskan.“Mas mau pulang..? tambahnya lagi. “Ii.. iya” jawabku. “Oke.. sebagai pernyataan maaf saya, gimana kalo mas saya antar pulang. Ayo mari masukMas!” pintanya tanpa menunggu persetujuanku. Wah kesempatan yang tidak boleh kusia-siakan nih. “Bagaimana ya” kataku. “Please ” katanya. Tanpa ba bi bu lagi aku langsung masuk ke Balenonya yang langsung meluncur. “Ngomong-ngomong dari tadi kita belum kenalan, saya.. Conny,” katanya memecah kekakuan. “Saya Irwan, Mbak,” timpalku. Ternyata Mbak Conny enak diajak ngomong tentang apa saja, orangnya supel. Dan sampai aku juga tahu bahwa ia adalah istri kedua dari salah seorang pengusaha sukses yang meninggal karena kecelakaan mobil setengah tahun lalu. Menurut dia suaminya dibunuh karena persaingan dengan seteru bisnisnya. “Maaf Mbak, kalau saya mengingatkan,” kataku. “Tidak.. papa Wan,” sahutnya. “Wan kamu tidak papa kan ke rumah Mbak dulu. Mandi dulu ya, nanti setelah itu baru kita ke rumah kamu gimana?” “Terserah Mbak deh,” kataku mengiyakan. Kami tiba di rumahnya di salah satu kawasan pemukiman elit yang terkenal. Wah ternyata rumahnya cukup besar dan asri. “Masuk Wan!” “Makasih Mbak.” .”Wan kamu mandi dulu ya,” katanya sambil menunjukkan kamar mandi. “Nanti Mbak siapkan pakaian untukmu, kan baju sama celana kamu basah, biar di cuci di sini saja, Mbak juga mau mandi dulu.” Kulepas semua pakaian sehingga sekarang aku sudah telanjang dan aku siap untuk mandi. Iseng aku mengingat Mbak Conny yang aduhai tanpa sadar “si Jonny” tiba-tiba mengeras. Aku membayangkan jika Mbak Conny mengatakan, “Wan, maukah menyenangkan Mbak?” Kurasakan “si Jonny” semakin keras seiring imajinasiku tentang Mbak Conny wajah cantiknya, kulit putihnya yang halus mulus tanpa cacat, dua gunung kembarnya yang ukuran 34 dan pantatnya yang besar. Kukocok-kocok batang kemaluanku, sementara khayalanku dengan Mbak Conny semakin menjadi-jadi, dan tiba-tiba “Cklok…” pintu dibuka, aku terkejut tanpa bisa berbuat apa-apa. Tadi aku lupa mengunci pintu kamar mandi, ternyata Mbak Conny sudah berdiri di hadapanku. “Maaf Wan, aku lupa ngasih handuk ke kamu.” “Oh iya Mbak,” kataku. Mbak Conny tidak langsung pergi ia tertegun melihatku telanjang bulat dan sekilas kulihat ia melirik batang kemaluanku yang dari tadi sudah tegang. “Mbak mau mandi berdua denganku?” tanyaku asal. Mbak Conny tidak menolak dan juga tidak mengiyakan, naluri kelelakianku mulai jalan, kutarik lembut tangannya ke dalam dan kukunci pintu kamar mandi, tanpa menunggu reaksinya lebih lanjut kusentuh wajahnya dengan lembut, “Mbak cantik sekali,” aku mulai melancarkan rayuan, “Masa sih Wan, Mbak kan sudah 30 lebih, kamu bisa saja.” Kucium pipinya dengan lembut lalu bergeser ke bibirnya yang seksi. “Wan!” keluhnya lirih, “Mbak saya sangat mengagumi Mbak,” bisikku lembut di telinganya, sambil kuletakkan tanganku melingkari lehernya. Kembali kukecup lembut bibirnya, kali ini dia membalas dengan hangat, beberapa saat adegan cium itu berlangsung, tanganku mulai “bergerilya”, kuusap punggungnya, terus turun ke bawah, ke bagian pantatnya, kurasakan bongkahannya masih sangat padat, kuremas-remas dengan lembut. Kali ini ia yang melingkarkan tangannya ke pinggangku, semakin erat, kurasakan gunung kembarnya menggencet dadaku kenyal dan lembut kurasakan. Kami semakin bernafsu, batang kemaluan yang sudah dari tadi tegang tambah kurasakan berdenyut-denyut. Kurasakan aku semakin terangsang, segera saja kubuka baju mandi Mbak Conny. Terlihatlah pemandangan yang sangat indah, aku terdiam sejenak mengagumi keindahan tersebut, kulihat payudaranya yang besar dan masih kencang. Kutelusuri semua bagian tubuhnya tanpa ada bagian yang terlewatkan, sampai pada “area kenikmatan” Mbak Conny. Aku semakin terangsang karena pussy Mbak Conny mulus tanpa ditumbuhi bulu sedikitpun. Kali ini langsung kuserbu payudaranya, kuraba-raba sambil terus kissing sambil sesekali terdengar rintihannya, “Ohhh… Wan mhmmm…” kujilati kupingnya terus menjalar ke leher, dada, dan sampai ke payudaranya, kujilat, kumainkan putingnya dengan lidahku, aku semakin bernafsu. “Waaan, ohhh…” “Hmmm, Mbak… Mbak cantik sekali.” Kali ini tangannya mulai kurasakan lebih aktif, dirabanya punggungku turus turun ke pantatku kemudian ke depan mencoba meraih batang kemaluanku dipegangnya dengan lembut, dikocoknya pelan-pelan sambil berkata, “Wan, punyamu lumayan besar juga. Mbak mau merasakannya Wan… ohhh,” kembali erangannya terdengar karena aku masih sibuk memainkan pentil payudaranya dengan ujung lidahku. Mulai bosan dengan payudara, kuangkat badannya, kududukkan ke pinggir bak air. Kembali aku menjilati perutnya, kukukek-kucek liang pusatnya masih dengan ujung lidahku, terdengar kembali erangannya lebih keras, “Ooouhhh… hmmm… ahhh…” mungkin Mbak Conny sudah terangsang hebat. Keadaan ini tidak kubiarkan langsung kuarahkan lidah ku ke arah belahan pussy tanpa bulu yang indah sekali, tercium olehku bau khas kewanitaannya. Aku semakin bernafsu kujilati pussy Mbak Conny yang sudah mulai basah dengan lendir kumainkan ujung lidahku menelusuri setiap millimeter dari “benda enak gila” itu. Tubuh Mbak Conny semakin terguncang hebat menikmati permainan lidahku, nafasnya memburu, sudah tidak beraturan lagi sambil terus mengerang, “Oouuussshhh aaahhh,” merintih tidak karuan keenakan. Ujung lidahku masih menempel pada benda enak milik Mbak Conny kali ini bagian terakhir yang akan kugarap. Benda sebesar biji kacang yang terletak di atas lubang pussy-nya. Hoooaah, hmmm hhhh ooouuhhh, Wan terus sayang terus… terus… Ouuhh uuhhh terus…” Kali ini Mbak Conny pasti hampir mencapai puncak gunung kenikmatannya, dan aku terus saja memainkan lidahku dengan ganas di liang pussy-nya yang semakin banjir oleh cairan kewanitaannya yang nikmat di lidahku. Sampai suatu saat ia menjabak rambutku, dan menekan kepalaku ke selangkangannya seakan-akan jangan sampai lepas. “Ooouuhn mmm ohhh.. ohhh, Wan terus Wan… Mbak mau keluarrhh…” sampai suatu sentakan hebat akibat kontraksi otot-otot badannya yang menegang. “Waaan Mbak keluaaar hhh…” Beberapa saat badannya masih tersengal-sengal, sambil berkata padaku, “Wan makasih, kamu hebat, Mbak sudah lama tidak merasakannya sejak suami Mbak meninggal.” “Sama-sama Mbak, saya juga sangat menikmatinya, saya suka sama Mbak,” ujarku. “Kali ini giliran kamu ya, Wan. Sekarang kamu duduk di pinggir sini,” katanya. Di kecupnya bibirku, dilumatnya, lidahnya sengaja dimasukkannya menjalari seluruh rongga mulutku sambil sesekali menghisap lidahku, kali ini aku sedikit tidak menguasai keadaan, tangan Mbak Conny masih terus memegang batang kemaluanku sambil terus mengocoknya, “Ooohhh…” kali ini aku yang dibuatnya mengeluarkan suara keenakan. Ah, lidahnya sudah hampir di puting susuku, dimainkannya lidahnya yang membuat sensasi tersendiri. “Aahhh… enak gila,” sambil terus mengocok batang kemaluanku. Mbak Conny terus menjilati bagian tubuhku sampai akhirnya dia menjilati kepala kemaluan. Dia terus memainkan lidahnya menjilati, kepalanya, batangnya, biji kemaluan tidak luput dari sasaran lidahnya. “Ahhh, Mbak… enak Mbak ahhh…” Mendengar rintihanku dia memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya, “Ooh… terus Mbak…” pintaku. Turun-naik kepalanya mengisap batang kemaluanku sampai keadaan dimana aku merasakan kejang dan batang kemalaunku berdenyut-denyut sangat hebat, “Ooohhh… ohhh… aku hampir keluar Mbak…” Semakin ganas kepalanya turun-naik, semakin mempercepat kocokan dan sedotannya dan… “Crooot… crooot… croot…” batang kemaluanku memuntahkan sperma ke dalam mulut Mbak Conny dan dengan bernafsu ditelannya sperma tersebut dan sisanya dijilatnya sampai bersih. “Makasih Mbak,” kataku. “Sama-sama Wan,” katanya dengan lembut. “Oke sekarang kita mandi dulu biar segar dan kita ulangi lagi nanti ya di kamar.” Aku masih mengenakan handuk yang dililitkan ketika Mbak Conny datang membawa segelas susu coklat hangat dan memberikannya kepadaku. “Minum dulu sayang, biar tambah segar.” Kuseruput coklat hangat, “Aaahhh…” kurasakan kehangatan menjalari tubuhku dan kurasakan kesegaran kembali. Kami berciuman kembali, Mbak Conny tampak sangat menikmati ciumanku ini, matanya terpejam, nafasnya mendesah, dan bibirnya dengan lembut mengecup sambil sesekali menghisap bibir dan lidahku, jari jemari lentik guruku itu mulai bergerak turun menyusup ke balik handukku menuju buah pantatku. Batang kemaluanku yang hanya ditutupi handuk kecil itu segera berdiri tegang. Bagian bawah kepala kemaluanku itupun langsung tergencet oleh perut Mbak Conny yang langsung menyalurkan getaran-getaran kenikmatan ke seluruh urat syarafku. Jari-jemarinya mulai meraba kedua buah pantatku. Mula-mula rabaannya melingkar perlahan, makin cepat, makin cepat, sampai akhirnya dengan suara mendesah, diremas-remasnya dengan penuh nafsu. Aku mencium dan menjilati telinga Mbak Conny, sehingga membuat tubuh janda cantik itu menggelinjang-gelinjang, “Ohhh Wan… gelii… sss…” Kuturunkan bibirku dari kuping menelusuri leher, terus turun ke dada, jari jemarinya pun terasa semakin keras meremas-remas pantatku. Seraya mengecupi areal dadanya, jemariku membuka satu persatu kancing seragam kebanggaannya itu hingga terlihat belahan payudaranya yang besar menyembul dari balik baju mandinya. Bentuknya menghadap ke atas dengan puting yang langsung mengarah ke mukaku. Amboi seksinya, tanpa membuang waktu kulahap payudara itu dengan gemas. Kusedot-sedot dan kujilati putingnya yang sudah menegang itu. Tiba-tiba tangan kanan Mbak Conny berputar ke arah depan. Dengan sekali sentak maka terjatuhlah penutup satu-satunya tubuhku itu. Kulirik kaca lemarinya, di sana terlihat badan tegapku yang bugil tengah menunduk menghisap payudara wanita berbadan montok yang masih dibalut pakaian mandinya. Dari kaca riasnya kulihat Mbak Conny mengalihkan tangan kanannya ke arah selangkanganku dan… “Slepp!” dalam sekejap batang kemaluanku sudah berada dalam genggamannya. Dengan lembut dan penuh perasaan ia mulai mengocok batang kemaluanku ke atas.. ke bawah.. ke atas.. ke bawah. Uff… tak bisa kuceritakan nikmat yang kurasakan di selangkanganku itu. Apalagi ketika sesekali ia menghentikan kocokannya dan mengarahkan jempolnya ke urat yang terletak di bawah kepala batang kemaluanku. “Aaahhh… Mbaak… aaahh…” aku hanya bisa mengerang keenakan seraya terus mengecup dan menjilati payudaranya. Tiba-tiba Mbak Conny mendorong tubuhku hingga terduduk di atas ranjang busanya dan ia sendiri kemudian berlutut dihadapan selangkanganku. Ia menengadahkan kepalanya dan menatap mataku dengan pandangan penuh nafsu. Bersamaan dengan itu, ia menciumi kepala batang kemaluanku, kemudian menjilati lubang penisku yang sudah dipenuhi dengan cairan lengket berwarna bening. Tiba-tiba ia memasukkan penisku ke dalam mulutnya dan apa yang kurasakan berikutnya adalah kenikmatan yang tak terlukiskan. Mbak Conny memasukkan dan mengeluarkan penisku di dalam mulutnya dengan gerakan yang cepat sambil menggoyang-goyangkan lidahnya sehingga menggesek urat bawah kepala penisku itu. “Aaahhh… ouuhhh… Mbak! aakh… ouhhh…” aku hanya bisa terduduk sambil mengerang nikmat dan Mbak Conny tampak begitu menikmati kemaluanku yang berada di dalam mulutnya, sampai-sampai ia memejamkan matanya. Tangan kiriku kembali meremas-remas payudara Mbak Conny sedangkan tangan kananku menyentuh bagian bawah buah pantatnya. “Mmmh.. mmmhh…emmhhh…” rintihnya sambil terus mengulum batang kemaluanku ketika kuraba-raba lubang kemaluannya. Mbak Conny semakin memperkuat sedotannya sehingga memaksaku untuk semakin mengerang tak keruan, seakan tak mau kalah, kumasukkan tanganku ke selangkangannya dari arah perut, dan dengan mudah jemariku mencapai vagina yang sudah sangat basah itu. Dalam 3 detik jariku menyentuh sebuah daging sebesar kacang yang sudah menonjol keluar di bagian atas vagina Mbak Conny, jari tengah dan telunjukku segera mengocok “kacangnya” dengan cepat. “Mmmhh.. mmmhhh… aaahhh…” Mbak Conny melepaskan penisku dari mulutnya untuk berteriak histeris menikmati kocokanku di klitorisnya. Sekitar 5 menit kami saling mengocok, meremas, dan menghisap diikuti dengan gelinjangan dan jeritan-jeritan histeris, ketika tiba-tiba Mbak Conny menengadahkan mukanya ke arahku dan merintih, “Wan.. please sekarang…” Tanpa menunggu kata-kata selanjutnya kuangkat tubuh janda cantik itu dari posisi berlututnya. Kusuruh dia meletakkan kedua tangannya di atas meja menghadap cermin rias sehingga Mbak Conny kini berada dalam posisi menungging. Tampak buah dadanya bergelayut seakan menantang untuk diperah. Kurenggangkan kedua kaki mulusnya, kugosok-gosokkan penisku di belahan pantatnya sebelum kuturunkan menelusuri tulang ekornya, anus dan kutempelkan di pintu belakang vaginanya. Perlahan-lahan kusodokkan penisku ke dalam vagina kecil yang sudah sangat banjir itu, “Aaahhh…” Mbak Conny menggigit bibirnya menikmati senti demi senti penisku yang tengah memasuki vaginanya, semakin dalam kumasukkan batang kemaluanku dan semakin dalam… “Ooohhh Wan… ooohhh…” dan… “Aaaakhh…” jeritnya ketika dengan keras kusodokkan penisku sedalam-dalamnya di vagina janda cantik itu. Tampak janda cantik itu masih menggigit bibirnya menikmati besarnya batang kemaluanku yang terbenam penuh di dalam vaginanya. Dengan segera kupompakan kemaluanku dengan cepat dari arah belakang. Kutempelkan perut dan dadaku di punggung perempuan itu dan kedua tanganku dengan keras meremas-remas dan memelintir kedua puting buah dada Mbak Conny yang sudah sangat keras itu. “Ohhh… ohh… ouuhhh…” Tiba-tiba Mbak Conny mengangkat kepala dan badannya ke arahku dengan menengok ke arah kiri dan menjulurkan lidahnya. Dengan cepat kusambut lidah yang menggairahkan itu dengan lidahku dan kami pun berciuman dengan posisi. Mbak Conny yang tetap membelakangiku. Karena ia menegakkan badannya, Mbak Conny menaikkan kaki kirinya ke atas meja riasnya untuk memudahkan aku terus menyodokkan batang kemaluanku. Sambil terus melumat bibirnya dan menyodok, tanganku kembali meremas-remas kedua payudaranya. Tangan kiri Mbak Conny menjambak rambut di belakang kepalaku untuk mempererat tautan bibir kami. Ketiaknya menyebarkan wangi khas yang membuatku semakin bernafsu lagi. Tiba-tiba Mbak Conny merintih-rintih sambil terus mengulum lidahku. Tampak alisnya mengerut, wajahnya mengekspresikan seakan-akan kenikmatan yang amat sangat menjalari seluruh tubuhnya, ia dengan cepat membimbing tangan kananku yang masih asyik meremas payudaranya untuk kembali memainkan kacangnya. Goyangan pinggulnya menjadi semakin cepat tak terkendali, dinding vagina mulai terasa berdenyut-denyut, tiba-tiba… “Aaahhh aaahhh oouuhhh… Wan… Mbak keluaaarrr… aaahhh…”Malam itu beberapa kali aku dan Mbak Conny mengulangi “gulat gaya bebas” itu sampai akhirnya kami sama-sama tertidur kecapaian. Aku segera terbangun ketika menyadari ada seberkas sinar yang menerpa wajahku. Aku segera menyadari bahwa aku berada di rumah Mbak Conny. Dan ia sudah bangun dan tidak berada di kamar ini lagi, kulihat jam dinding menunjukkan pukul 10.00 dan lagi-lagi… oh shiit, aku terlambat masuk kantor. Sial, lagi-lagi sial. cerita ibu selingkuh,cersek ibu,cersek selingkuh,ibu ibu selingkuh,ibu selingkuh,mama anak selingkuh,mama ku selingkuh,mama selingkuh,mama selingkuh sama anak,mamah selingkuh,perselingkuhan ibuku,selingkuh dengan ibu Read the full article
#ceritaibuselingkuh#cersekibu#cersekselingkuh#ibuibuselingkuh#ibuselingkuh#mamaanakselingkuh#mamakuselingkuh#mamaselingkuh#mamaselingkuhsamaanak#mamahselingkuh#perselingkuhanibuku#selingkuhdenganibu
36 notes
·
View notes
Text
Konveksi Kaos Stripe Tee
• zipzip melipat kaos polos jadi aksicap memang bisa merombak kaos polos jadi lebih berwarna, tetapi itu enggak terkecuali dari aduk tangan tempat penyedia jasa baju cap. sehingga tidak boleh telah remehkan keterampilan zipzip dalam membuat desain pakaian polos, perihal itu mampu terpandang dari website yang mengemukakan separuh kaos- pakaian perlente.• perolehan cetakan apik dan juga menawanalat yang digunakan buat mengecap busana baju mengagih perolehan yang menggembirakan. setiap garitan tinta mengukir garis serta ceruk bahkan bersama desain yang rumit terus bagus. serupa terdapat singgungan seni yang elok di dalam metode pengerjaan. maka enggak ada pengaruh pudar maupun kelihatan bercakan mangsi pada sisi gambar lain dalam kaos.• cetakan kaos polos mampu didesain pribadibentuk sorangan pun bisa kalian lakukan bila jemu dengan motif yang berkitar di pasaran. sama mendatangkan konsep sorangan bakal menambah rasa kebanggan kalian ketika memanfaatkan baju patron. sebab ada karyamu yang terpasang di depan busana yang sedang dikenakan. jadi lekas pikirkan apa yang hendak jadi konsep pakaian idamanmu dari saat ini.• pakai baju zipzip enggak bakal sudah bosanmengakibatkan motifnya individual ataupun langsung memilih pakaian yang pernah cawis di zipzip membikin anda tak bakal merasa jenuh. banyaknya alternatif konsep hendak mendatangkan anda yang menggemari pakaian menyandang konsep yang berbeda setiap hari. kombinasi kaos dan konsep bakal kerap menyeimbangan keadaan nurani untuk selalu terpelihara ketenangannya.
4. berlebihan opsi ragamkhasiat lain yang bisa anda temukan yakni dimana anda sanggup menapis berbagai macam preferensi rona baju yang cawis. anda mampu cocokkan dengan kelas pakaian lain yang kalian gunakan ataupun seperti atas kegemaran kalian. rona yang kamu bisa pilah benarlah berlebihan serta beraneka ragam begitu pula oleh penyortiran corak konsep bakal sablon yang tentu kalian pakailah.bahan baju polos cotton combed 30s benar selaku idola ramai orang. serat kain yang lembut, tidak panas ketika dikenakan, serta cukup fleksibel sebagai impian perasaan. umumnya pun ada orang yang memanfaatkan kaos kategori ini tanpa corak, karena tampilan dan juga kenyamanan. namun, enggak ada salahnya juga memberi sedikit singgungan corak di kaos kesayanganmu. kaos sablon akan mendatangkan harimu meningkat gairah, oleh tingkatan ragam yang mampu mengakibatkan jatuh jiwa. nah peran kamu disini yaitu seperti apa kiatnya mencari fasilitator servis yang memintakan kaos polos 30s oleh sekalian sablon rancangan necis.suah gak jaman beli pakaian jadi..bermacam-macam keringanan yang saya tawarkanzipzip mampu menggelapkan baju polos cotton combed 30s jadi perlente. kita muncul membagikan kemudah pada orang. biar keperluan tentu pakaian yang diinginkan makin menarik, bersama kesigapan pengerjaan yang patut diperhitungkan, pun harga yang sangat terulur. maka untuk hadir memukau tak butuh mahal. kalian sanggup mengambil berapapun jumlahnya serupa sama apa yang kamu butuhkan positif korps atau dalam golongan besar. buat itu terdapat separuh hal lainnya yang bisa jadi bahan pertimbangan anda dalam menyortir zipzip menjadi kawasan pola pakaian. ikuti beberapa kondisi itu dibawah ini:1. pakaian polos cotton combed 30s ada di zipzipbahan kaos model ini pun tersedia di zipzip akibatnya tak harus lagi mencari di tempat lain. kemudian juga pernah satu pangsa bersama sablonnya. maka tidak memakai saat yang lelet untuk menerima busana pakaian yang menciptakan tampilanmu semakin trendi serta kekinian.3. motif seperti selerakamu juga sanggup memilah corak sesuai yang diinginkan. mampu dilakukan oleh membuat desain baju sorangan. aplikasi yang tersedia di situs zipzip dapat dijadikan medium mewujudkan kreatifitas yang semasih ini anda mau. sehingga mendatangkan kamu makin banggga dengan apa yang menjadi karyamu.selagi ini meruah yang menyatakan apabila waktu ini telah tidak era lagi membeli pakaian yang sudah jadi. kecenderungan kali ini di mana berlimpah diantaranya yang memilih bakal membeli baju polos berlanjut selanjutnya dicetak sama desain maupun artikel cocok dengan yang anda inginkan. ini enggak hanya buat keperluan zipzip pemesanan penuh saja tetapi pula meskipun memesan dengan cara set, setengah besar orang saat ini sungguh tertarik untuk mengerjakan keadaan itu. jika kalian memang terpincut buat membeli secara setel dan juga seterusnya pula dengan cetak cetakan konsep atau karya sesuai atas yang diinginkan, alkisah situasi yang harus dijalani sebelumnya yakni mencari pilihan lokasi jasa pemasaran pakaian sama desain sablon privat itu.
Untuk Order
Silahkan Hubungi Admin Kami di
Via WA atau Telp
0813 8888 5251
Insya Allah Fast RESPON selalu
Konveksi Kaos Distro Original
4. siap menarima pola jumlah meruahcekatan yang ditekankan dalam industri cap kami, pula mengekspos kalau zipzip bisa menampung pesanan yang amat melimpah. cakap itu oleh corak yang runyam, khas, dan watak, dan jenaka dapat diperoleh sama sangat bagus. tak ada batasan untuk jumlah patron yang tentu dipesan.selanjutnya pun banyak sekali profit yang ditemukan dalam membestel kaos cap di sana. mestinya tidak tentu ada kemalangan yang kamu dapatkan. justru konveksi kaos olahraga zipzip menawarkan membludak keistimewaan. dari mulai pengerjaan cap yang dikerjaakan oleh tenaga-tenaga yang berkompeten di sendiri-sendiri tugasnya. banyaknya pihak yang terlibat dalam penciptaan pakaian memantapkan perkiraan apabila zipzip tak mendendangkan dalam melaksanakan bestelan orang.walaupun proyek baju sablon dalam besaran banyak, pihak saya tentu sangat gembira menolong mengerjakannya. enggak cuma penentuan baju melainkan pula penyortiran desain baju juga mengantongi minat lebih dari perancang kita. pabrik patron kita juga membuka jasa selaku online, malahan corak rancangan sudah sanggup dipilih di website zipzip. co. id di internet. kalian cukup butuh membuka aplikasi setelah itu pilih mana yang menurutmu baik serta seperti selera. setelah pemilahan konsep maka anda cuma butuh mengikuti kontak yang termaktub di tempat zipzip dan juga kaos rampung diproses. kalian juga mampu desain individual bentuk baju yang kalian inginkan lewat keunggulan ‘desain editor’ yakni suatu aplikasi design yang pernah saya sediakan di website ini.5. saat pengerjaan ringkaswaktu pengerjaan terbilang sekejap. di pabrik cetakan kita baju pola sanggup jadi dalam perhari. apabila anda memiliki teori sorangan dan hendak langsung memakainya, semua itu mampu terkabul di zipzip. kebanyakan pun orang tidak mau kembali memakai sebuah pelayanan dikarenakan area tersebut sangat memperlalaikan zipzip.co.id saat pengerjaan. justru memiliki yang capai mencabut pesanannya. sekarang, tak harus lagi menempati lelet. zipzip menjamin pengerjaan cap dalam tiap hari.1. kelompok kompeten serta profesionalindustri patron zipzip diisi oleh orang-orang yang memang suah profesional. seterusnya pula ditangani oleh berpengalaman. pembagian peran yang diberikan suah mencontoh patokan satu orang ahli. perbaikan-perbaikan yang terus digeluti pihak zipzip dapat menjadikan tim yang keras.• setelah itu kami juga mempersembahkan beraneka ragam opsi ukuran yang ada sesuai dengan kepentingan para klien kita. kalian sanggup menapis bervariasi opsi dimensi mulai dari rasio s, meter, l, xl dan juga xxl.
Sablon Kaos Berkualitas - ZIPZIP
youtube
tampaknya mesti menyangka bagaimana maupun kayak apa bentuk pakaian catatan yang tentu kamu cap. sementara itu bakal masalah cap serahkan sekaliannya pada kami. ataupun seumpama kamu punya ide namun tidak mampu menjalankan metode desainnya, tidak boleh risau lantaran kami pula menyediakan design pengedit khusus yang dapat kamu gunakan dalam website kita. maupun andaikan anda tak mau runyam serta membuatnya individual, anda mampu memohon bantuan regu pengedit atau designer kita untuk mampu membuatkan sebuah konsep atas konsep catatan yang cocok seperti atas apa yang kalian inginkan. feel free saja untuk bertamu saya serta melakukan wawancara sebelum melakukan pemesanan.silakan terapkan fitur bentuk penyunting yang kami suguhkan di website ini.namun sekiranya tampak sebagian dari anda yang bertanya sebenarnya apa khasiat yang mampu kamu dapat tengah kamu melakukan pemesanan di zipzip? jadi gimana? apa untungnya busana pola karya di zipzip?apabila begitu anda sanggup mencarinya di internet serta menjumpai berlebihan sekali kesukaan. dari ramai pilihan yang tersedia, kamu harus mantapkan buat menyortir salah satu alternatif yang terunggul yang pula menyodorkan harga ekonomis tapi kualitasnya baik dan juga sempurna. integral jelas buat kamu seluruh kalian wajib melaksanakan profesi terlebih dahulu dekati dapat mendeteksi salah satunya. salah satu alternatif yang paling baik dan juga di dokumentasikan sanggup dipilih diantaranya adalah di sini. ada tak mesti cari di area lain akibat disini sekaliannya cawis bersama sungguh simpel dan juga pula sungguh praktis. anda mampu memperoleh produk pakaian yang kalian butuhkan sama serupa apa yang kamu inginkan.
1 note
·
View note
Text
Goodbye Things
Pindahan.
Ternyata sesentimental itu.
Per 1 Desember 2018 lalu gue resmi move out dari apartemen sewaan. Selesai sudah main rumah-rumahan sama Uda. Sumpah rasanya sedih banget gitu harus keluar dari apartemen sempit seukuran 3 x 7 meter. Sebab di apartemen itu lah gue belajar banyak hal. Mulai dari coba bikin usaha Warteg Miss Fitri, belajar ngurus rumah sendiri, belajar hidup berdua, belajar masang gas, masang galon air, cuci baju, sikat kamar mandi, beresin dapur, banyak lah. Dan yang paling signifikan: belajar nyolokin colokan listrik ke dalam lubang colokan. Gue trauma abis sama colokan karena dulu colokan di rumah gue (rumah nyokap maksudnya) pernah konslet sampe kebakaran dimana itu api berkobar menyembur dari lobang colokan depan mata gue dan gue juga yang madamin itu api.
Anyway, hal lain dari pindahan adalah: capek dan anjrit, ternyata barang gue banyak amat!
Serius.
Gue bener-bener nggak nyangka ternyata barang gue dan Uda sebanyak itu. Waktu kita move in ke apartemen 2.5 tahun yang lalu, kita cuma bawa satu kontainer plastik berisi perkakas dapur, dua koper berisi pakaian masing-masing, dan backpack kami masing-masing yang dipake buat kerja sehari-hari.
Begitu move out kemarin, gue membawa tiga kontainer berisi pakaian kami, dua kontainer plastik ukuran besar berisi perkakas dapur, dan tiga kardus berisi barang perintilan macem alat mandi, buku-buku, kaset game, dan perintilan lainnya macem speaker kecil, kamera, lensa, dan obat-obatan yang ternyata satu pouch sendiri.
Begitu kita balik ke kamar tidur gue di rumah nyokap, langsung makin stres lagi. Rupanya barang yang gue tinggalin di kamar pada 2.5 tahun yang lalu buanyak banget men. Ditambah barang-barang dari apartemen, jelas makin banyak lagi. Dua hal yang mendominasi adalah baju, tas dan komik.
Pertama, soal baju. Salah satu yang makan tempat tapi nggak pernah gue pakai adalah kebaya seragam kawinan, baik itu kawinan sepupu maupun kawinan temen. Mengingat badan gue udah nggak selangsing dan seatletis dulu, otomatis kebaya-kebaya tersebut sebenernya udah nggak muat lagi dan nggak bisa gue pakai. Jenis baju kedua yang juga makan tempat adalah kaos alias T-Shirt. Jujur, gue memang suka ngoleksi kaos dari berbagai negara, kaos movie dan kaos-kaos dengan tulisan-tulisan unik gitu. Sampai akhirnya gue pun memiliki terlalu banyak kaos. Beberapa ada yang sudah belel, berwarna buluk kekuningan dengan bagian leher yang udah melar-melar.
Tas juga sama. Ada banyak sekali tas di kamar gue ternyata. Mulai dari carrier, tas perempuan pemberian orang lain (yang tentu saja sangat jarang gue pakai), juga berbagai tote bag gratisan tapi bagus.
Ketiga, komik. Ini sih yang paling bikin stres banget. Berbagai judul komik dari yang harganya masih 8.500 sampe yang harganya 20.000-an ada. Hasil jajan di Gramedia sejak SMP sampai gue kuliah.
Terus, apa yang gue lakukan?
Tentu saja: decluttering.
Baju-baju yang udah gak bakal gue pake lagi atau yang emang gak pernah gue pakai dan yang hampir gak pernah gue pakai, langsung gue pisahin buat nanti dikasih ke acara charity kampus.
Tas, beberapa ada yang gue giveaway gitu ke temen-temen gue yang mau menampung. Beberapa ada yang gue simpen buat kegiatan tertentu macem kondangan.
Komik-komik juga sama. Gue pisahin, mana yang emang mau gue simpen buat gue warisin ke anak gue nanti, mana yang emang udah saatnya gue wariskan ke orang lain.
Pas beres-beres, Uda sempet nanya, “Ini kamu udah abis berapa puluh juta ya, buat beli komik, novel, buku-buku kuliah, semuanya.”
Gue pun tercenung sesaat.
Iya ya. Kalo dipikir-pikir, entah udah berapa juta gue abisin buat beli ini semua.
Mengingat semua komik tersebut, paling gue baca sekali-dua kali. Abis itu nganggur aja di rak selama bertahun-tahun.
Novel, beberapa masih ada yang minjem buat baca.
Buku kuliah, ini masih terus terpakai karena kebetulan adek gue kuliah di jurusan yang sama dengan gue, dan gue sendiri juga masih ngajar.
Pengalaman beres-beres, packing-unpack, move in-move out kemaren bikin gue bener-bener sadar bahwa hasrat memiliki barang itu sebenernya bahaya banget. Uang yang kita keluarin buat konsumsi membeli itu barang belum tentu memberi manfaat yang bener-bener maksimal. Malah kalau dipikir-pikir, kebanyakan lebih banyak keluar biaya-nya daripada nilai manfaatnya.
Kebanyakan barang juga rupanya gak sehat buat jiwa. Men, gue udah ngerasain betapa stresnya kemaren ketika kamar gue bener-bener penuh sama barang. Kayak, pusing aja gitu ngeliatnya. Belum lagi karena itu kamar udah nggak gue tempatin selama 2.5 tahun, debu-debu udah berkerak yang udah gak bisa lagi dibersihin dengan cara dilap biasa. Mesti pakai spons kasar dengan sabun cuci piring. Baru deh bisa (agak) kinclong. Bikin stres dan lelah jiwa raga banget pokoknya.
Ketika akhirnya beberapa barang mulai keluar, dan berpindah ke tangan yang emang bakal memanfaatkan secara maksimal, pelan-pelan gue mulai ngerasa lega. Karena itu barang nggak lagi mubazir, tapi kembali bermanfaat buat orang lain. Dan tentunya, kamar gue jadi agak lega.
Gue juga mulai bertekad pada diri sendiri buat punya barang seminimal mungkin dan bener-bener yang seperlunya aja. Kalau ada satu kondisi yang gue kalap beli dan hanya dipakai 1-2 kali aja, maka gue harus langsung keluarin dan memberikan ke orang lain yang sekiranya bakal memanfaatkan dengan maksimal.
Dan,
gue pun sekarang paham, kenapa bukunya Marie Kondo dikasih judul The Life Changing Magic of Tidying Up.
Karena beres-beres, kalau diresapi dalam-dalam pake perasaan, itu emang life changing.
Betapa kita sebagai manusia punya hawa nafsu memiliki yang (sering kali) ujungnya mubazir.
11 notes
·
View notes