#Teluk Sagu

[trucenz]

MADE IT TO FLORES

[tikatekii]

Air Kabur

Air Kabur? Barangkali hanya orang papua yang mendiami wilayah hutan mangrove dan tanah gambut yang akrab dengan istilah ini. Sebutan Air Kabur berarti air keruh yang ditujukan kepada daerah perairan yang berlumpur dan ditumbuhi hutan mangrove sehingga airnya tidak jernih, jika dibandingkan dengan daerah lain yang terdapat ekosistem lamun dan terumbu karang. Begitulah orang-orang di Teluk Bintuni hingga pesisir Sorong Selatan menyebut wilayah yang mereka tempati sebagai Air Kabur.

Dari sebutannya mungkin terbayang suatu tempat yang kurang menarik, lalu terbesit pertanyaan di kepala, seperti apa kehidupan masyarakat di Air Kabur? Aku sendiri cukup terkesima ketika pertama kali menelusuri perairan Teluk Bintuni dan menemukan perkampungan masyarakat di dalam belantara hutan mangrove dengan vegetasi yang masih sangat alami. Waktu perjalanan dari kabupaten ke setiap kampung rata-rata ditempuh dalam 2-4 jam menggunakan perahu bermotor tempel 15pk, itu yang paling dekat. Kampung-kampung yang jauh bisa memakan waktu 7-8 jam perjalanan. Selama perjalanan, mata akan dimanjakan dengan pemandangan variasi pepohonan mangrove yang didominasi jenis Rhizopora sp, Bruguiera sp, Avecennia sp, dan Xylocarpus sp dengan tutupan warna hijau yang megah dan tumbuh subur membentuk hamparan hutan mangrove Teluk Bintuni yang luasnya mencapai ±250 ribu hektar. Jika beruntung, kita bisa melihat buaya, rusa, burung rangkong, atau kus-kus yang sedang tidur di atas pohon. 

Semakin dekat jarak ke sebuah kampung, kita akan menemukan kebun-kebun sagu yang tumbuh tidak jauh dari hutan nipah. Ada sagu, ada kehidupan. Di sanalah suku asli Teluk Bintuni membangun peradabannya yang terbentuk dari nilai-nilai dan pengetahuan tradisional yang telah berkembang selama ratusan tahun beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang khas.

Hak Ulayat dan Kompensasinya

Ada 7 suku asli yang tersebar di wilayah pesisir dan perbukitan, diantaranya yaitu Suku Kuri, Wamesa, Irarutu, Sebyar, Sumuri, Sough, dan Moskona. Masing-masing suku memiliki wilayah petuanan di darat dan atau laut, di mana batas-batasnya hanya mereka sendiri yang tahu.

Seperti kehidupan masyarakat adat pada umumnya, mereka sangat bergantung pada sumber daya alam untuk menunjang mata pencaharian, kesehatan, pemenuhan nutrisi, dan relasi sosial-ekonomi. Kepiting bakau, udang, dan ikan congge (kakap putih) adalah tiga komoditas perikanan yang paling banyak ditemukan di Teluk Bintuni karena ditunjang oleh wilayah ekosistem mangrove yang masih sangat luas dan mendukung pemijahan berbagai jenis biota laut. 

Dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat suku asli Teluk Bintuni harus membagi pemanfaatan perikanannya dengan orang-orang transmigran yang kebanyakan berasal dari pulau jawa, sulawesi, dan sumatra. Seiring waktu, jumlah mereka bertambah karena semakin banyak yang mengajak sanak saudaranya untuk tinggal dan mencari penghidupan baru di Teluk Bintuni sebagai nelayan. Alhasil, pemanfaatan perikanan menjadi tidak terkendali. Untuk bisa menangkap kepiting atau ikan di wilayah milik marga tertentu, para nelayan pendatang harus membayar biaya kompensasi setiap bulan, untuk setiap perahu. Biasanya nelayan kepiting membayar 500 ribu rupiah perbulan untuk satu perahu kepada perwakilan keluarga pemilik wilayah. Beberapa marga lain juga ada yang menarik pajak dari setiap kilogram hasil tangkapan.

Kompensasi hak ulayat ini sering menjadi konflik karena kekeliruan pengelolaan. Salah satunya adalah ketidakjelasan kewenangan pemberian ijin menggunakan wilayah ulayat oleh oknum tidak bertanggungjawab, tanpa melibatkan seluruh keluarga atau pemerintah kampung. Tindakan itu sering menimbulkan kecemburuan pihak keluarga lain atas kompensasi hak ulayat yang tidak dibagi merata untuk kepentingan bersama. Tapi, masih ada kelompok marga yang mengatur hal itu dengan cukup adil. Kelompok marga Manibuy dari Suku Wamesa misalnya. Kompensasi hak ulayat yang diterima perwakilan keluarga setiap tahun disumbangkan untuk pembangunan kampung, gereja, dan jika jumlahnya lebih, maka dibagikan kepada anggota marga.

Berbeda dengan Suku Kuri, satu-satunya suku di Teluk Bintuni yang hampir satu dekade terahir bersepakat untuk tidak memiliki kepala suku karena alasan praktis. Suku Kuri secara inklusif mengatur ijin pemanfaatan wilayah adatnya melalui Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kampung dan mendistribusikan uang kompensasi yang diterima masyarakat untuk kebutuhan listrik bersama.

Relasi Orang Teluk Bintuni dan Ekosistem Mangrove

Hutan mangrove adalah identitas Teluk Bintuni. Air kabur memberikan berkah tersendiri bagi kehidupan masyarakatnya.  Dari sana mereka memperoleh karaka atau kepiting bakau (Scylla tranquebarica) yang menjadi sumber mata pencaharian utama kebanyakan nelayan asli papua maupun nelayan pendatang. Menarik, ketika mengetahui nelayan asli papua memiliki pengetahuan ekologis tradisional untuk memilih ukuran kepiting yang sudah dewasa layak dipanen, dan tidak mengambil kepiting betina yang sedang bertelur. Ada sebuah pulau kecil yang hanya ditumbuhi hutan mangrove yang disebut Pulau Karaka karena ada banyak sekali kepiting di sana, namun, jika menemukan dua ekor kepiting dalam satu lubang, mereka hanya boleh mengambil salah satunya saja supaya tidak mengalami kesialan. Pantangan itu tentu menjadi kearifan yang sangat berguna untuk menjaga kelestarian dan ketersediaan stok kepiting bakau secara berkesinambungan.

Ekosistem rawa mangrove Teluk Bintuni juga adalah habitat penting bagi buaya muara (Crocodylus porosus) dan menjadi simbol kejantanan kaum pria yang ahli dalam berburu. Biasanya mereka memajang tengkorak buaya di dalam rumahnya, lalu akan bercerita tentang bagaimana hari itu mereka menaklukan seekor buaya muara yang besar dan siap menyerang atau membalikan perahu kapan saja. Daging buaya juga biasa dikonsumsi dan diolah dalam bentuk dendeng agar bisa bertahan lama. Sedangkan kulit buaya biasanya dijual kepada pengepul untuk industri tekstil. Seringkali, walaupun sedang tidak bermaksud berburu buaya, setiap perahu harus selalu siap sedia dengan tombak bermata empat ketika melakukan perjalanan, terutama saat malam hari. Sungguh tak seorang pun dapat menolong jika perahu sudah terbalik, karena lumpur di bawah air keruh itu sangat tebal, dan mereka tidak pernah tahu ada apa di bawah sana. Namun, menurut kepercayaan masyarakat, buaya hanya menyerang orang-orang yang datang dengan niat tidak baik, terutama ketika melewati wilayah yang dikeramatkan. 

Mawi dan Ombak Tiga

Gejala pasang surut di muara-muara sungai Teluk Bintuni memang sedikit lebih kompleks, namun masih dapat diprediksi berkat pengalaman orang-orang Teluk Bintuni yang terus berkembang melalui observasi dan interpretasi mereka sejauh ini. Pengetahuan ini penting sebagai peringatan dini terhadap banjir air pasang karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi, terutama nelayan, dan masyarakat yang harus pergi ke kabupaten untuk urusan administrasi, perdagangan, atau sekedar berbelanja kebutuhan pokok. Ombak Tiga dianggap masyarakat sebagai fenomena alam sekaligus hal yang magis, terutama oleh Suku Wamesa di mana wilayahnya memasuki perairan yang sempit. Walaupun sudah terbiasa memprediksi waktu datangnya Ombak Tiga, musibah orang hilang ditelan arus Ombak Tiga masih sesekali terjadi ketika perkiraan waktu meleset sedikit saja. Ombak Tiga sebenarnya adalah gerekan massa air yang sedang naik, sehingga menyebabkan aliran arus masuk dengan energi yang besar di teluk atau selat yang sempit. 

Pengetahuan memprediksi pasang surut ini juga dibarengi dengan tradisi Mawi atau kepercayaan spiritual Suku Wamesa dalam meramalkan keberuntungan atau nasib ketika meninggalkan kampung untuk berburu atau melakukan perjalanan jauh. Mawi dilakukan dengan cara menjatuhkan daun mangrove secara sengaja di atas air. Daun yang jatuh terbuka artinya mereka bisa berburu atau melakukan perjalanan ke suatu tempat dengan selamat. Sebaliknya, daun yang jatuh terbalik menandakan alam yang tidak merestui karena dipercaya akan menemui musibah atau ketidakberuntungan lainnya.

Demikian lingkungan ekosistem mangrove yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang-orang suku asli di Teluk Bintuni. Tidak hanya pemaknaan dalam konteks sosial-budaya, namun juga relasi manusia dan hutan mangrovenya menjadi harapan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui pengetahuan tradisional masyarakat adat.

Ubud, 27 July 2021

[makassarkotawaringinblog-blog]

Jasa Ekspedisi Makassar Kabupaten Kotawaringin Barat, WA 0852-1377-7797

Jasa Ekspedisi Makassar Kabupaten Kotawaringin Barat, jasa paling diandalkan oleh masyarakat untuk mengirim barang yang berasal dari Kota Makassar ke Kabupaten Kotawaringin Barat. Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi dipasoknya barang  untuk Kabupaten Kotawaringin Barat tentunya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang diantaranya tarif pengiriman barang dari Kota Makassar biasanya lebih murah daripada tarif pengiriman dari Kota besar lainnya seperti di Pulau jawa, termasuk Jakarta dan Surabaya. Sehingga para pebisnis dan pengusaha yang ada di Provinsi Kalimantan Barat temasuk di Kab Kotawaringin Barat lebih memilih memasok barang dari Makassar.

 Jasa ekspedisi Makassar Kotawaringin barat - Kabupaten Kotawaringin barat adalah salah satu  daerah yang berada di Kalimantan tengah dimana Ibukota Kabupaten ini yaitu Pangkalan Bun yang menjadi pusat berbagai layanan transportasi seperti pangkalan udara dan letak pelabuhannya yang berada di Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat terdiri dari 6 kecamatan, 13 kelurahan, dan 81 desa. Pada tahun 2017,  jumlah penduduknya mencapai 244.292 jiwa dengan luas wilayah 10.759,00 km² pastinya untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan suatu barang maka perlu jasa ekspedisi yang mendukung kelancaran masuknya barang ke Kotawaringin barat termasuk barang yang berasal dari wilayah yang jauh seperti Kota Makassar.

             Jasa ekspedisi Makassar Kotawaringin barat - yang mampu memberikan penawaran yang lebih menarik kepada para pengguna calon jasa ekspedisi tentunya banyak dipilih apabila pemasangan biaya ongkos kirim yang terjangkau. Wexpedisi hadir menawarkan ongkos kirim yang terjangkau untuk para calon pengguna jasa ekspedisi untuk pengiriman barang  dari Makassar ke Kabupaten Kotawaringin Barat.

   Wexpress kini hadir untuk pengiriman barang dari Makassar ke berbagai Wilayah di Kabupaten Kotawaringin Barat. Wexpedisi hadir dan siap untuk membantu Bapak/Ibu mendistribusikan barang yang berasal Dari Makassar ke Kotawaringin Barat. Dengan penawaran harga yang murah dan jaminan barang yang Aman tentunya memberikan keuntungan bagi Bapak/Ibu untuk mengurangi biaya kirim barang dan menjaga barang bapak agar terhindar dari segala jenis kekurangan. Wexpedisi berkantor pusat di Kota Makassar, tepatnya di kompleks ruko Insignia BTP NO B9. Untuk info pengiriman barang Makassar Kotawaringin barat bisa langsung hubungi kontak WA 0852-1377-7797 Bapak/Ibu bisa menghubungi pihak Admin mengenai keterangan atau jenis barang yang Bapak/Ibu hendak kirim dari Kota  ke Kabupaten Kotawaringin barat.

Bapak/Ibu mau kirim barang di Kabupaten  Kotawaringin barat tapi belum tahu nama kecamatan dan kelurahan mana yang akan dituju? Kalau belum Berikut merupakan daftar kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota/Kabupaten , Provinsi Sulawesi selatan.

1. Kecamatan Arut Selatan Desa/Kelurahan Sidorejo Desa/Kelurahan Madurejo Desa/Kelurahan Baru Desa/Kelurahan Raja Desa/Kelurahan Mendawai Desa/Kelurahan Raja Seberang Desa/Kelurahan Kumpai Batu Atas Desa/Kelurahan Kumpai Batu Bawah Desa/Kelurahan Medangsari Desa/Kelurahan Mendawai Seberang Desa/Kelurahan Natai Baru Desa/Kelurahan Natai Raya Desa/Kelurahan Pasir Panjang Desa/Kelurahan Rangda Desa/Kelurahan Runtu Desa/Kelurahan Sulung Kenambui/Kanam Bui Desa/Kelurahan Tanjung Putri Desa/Kelurahan Tanjung Terantang Desa/Kelurahan Umpang 2. Kecamatan Arut Utara Desa/Kelurahan Gandis Desa/Kelurahan Kerabu Desa/Kelurahan Nanga Mua Desa/Kelurahan Pandau Desa/Kelurahan Pangkut Desa/Kelurahan Penahan Desa/Kelurahan Penyombaan Desa/Kelurahan Riam Desa/Kelurahan Sambi Desa/Kelurahan Sukarami 3. Kecamatan Kotawaringin Lama Desa/Kelurahan Babual Baboti Desa/Kelurahan Dawak Desa/Kelurahan Ipuh Bangun Jaya Desa/Kelurahan Kinjil Desa/Kelurahan Kondang Desa/Kelurahan Kota Waringin Hilir Desa/Kelurahan Kotawaringin Hulu Desa/Kelurahan Lalang Desa/Kelurahan Makarti Jaya Desa/Kelurahan Palih Baru Desa/Kelurahan Riam Durian Desa/Kelurahan Rungun Desa/Kelurahan Sagu/Dusun Sukamulya Desa/Kelurahan Sakabulin Desa/Kelurahan Suka Makmur Desa/Kelurahan Sukajaya Desa/Kelurahan Sumber Mukti Desa/Kelurahan Tempayung 4. Kecamatan Kumai Desa/Kelurahan Batu Belaman Desa/Kelurahan Bumi Harjo Desa/Kelurahan Candi Desa/Kelurahan Keraya Desa/Kelurahan Kubu Desa/Kelurahan Kumai Hilir Desa/Kelurahan Kumai Hulu Desa/Kelurahan Pangkalan Satu Desa/Kelurahan Sebuai Desa/Kelurahan Sei/Sungai Bakau Desa/Kelurahan Sei/Sungai Bedaun Desa/Kelurahan Sei/Sungai Cabang Desa/Kelurahan Sei/Sungai Kapitan Desa/Kelurahan Sei/Sungai Sekonyer Desa/Kelurahan Sei/Sungai Tendang Desa/Kelurahan Teluk Bogam Desa/Kelurahan Teluk Pulai 5. Kecamatan Pangkalan Banteng Desa/Kelurahan Amin Jaya Desa/Kelurahan Arga Mulya Desa/Kelurahan Karangmulya Desa/Kelurahan Kebon Agung Desa/Kelurahan Marga Mulya Desa/Kelurahan Mulia/Mulya Jadi Desa/Kelurahan Natai Kerbau Desa/Kelurahan Pangkalan Banteng Desa/Kelurahan Sei/Sungai Hijau Desa/Kelurahan Sido Mulyo/Ponco Mulyo Desa/Kelurahan Simpang Berambai 6. Kecamatan Pangkalan Lada Desa/Kelurahan Kadipi Atas Desa/Kelurahan Lada Mandala Jaya Desa/Kelurahan Makarti Jaya Desa/Kelurahan Pandu Sanjaya Desa/Kelurahan Pangkalan Dewa Desa/Kelurahan Pangkalan Tiga Desa/Kelurahan Purbasari Desa/Kelurahan Sei/Sungai Melawen Desa/Kelurahan Sei/Sungai Rangit Jaya Desa/Kelurahan Sumber Agung

Terima kasih atas kesempatan Bapak/ibu telah membaca artikel yang Kami tulis semoga dengan artikel ini Bapak/Ibu mendapat informasi terkait masalah pengiriman barang dan mempercayakan pengiriman barang Bapak/Ibu melalui Wexpedisi. #Salamsukses.

[roniberotabui]

Nyanyian Pembangunan Samudera ...,dalam menapaki perubahan Jeritan Jembatan Ramah yang tak di sentuh oleh DAK,.. maka ...Kapak adalah Gitar, Pelepa Sagu lantai dansaKU,... dengan Senandu Geriuk Ombak mengiringKu untuk Bernyanyi Nyanyian Sunyi Kebebasan.... ===== 05.01.2019 | Teluk Airani - Kampung POM I Kamera Canon X5 Kiss | L. 75-200.mm Catg. Human Interest & Black and White Photo Berotabui_photograph | apk. Photoscape Editor Aiso Bero Fiji Islands ===== #modelphotography #model #fashionphotography #fashion #bravogreatphoto #thelightsoftbeauty #addictivephotography #documentingwomen #picoftheday #instagram #jayapuramasakini #jayapurahits #koyangterbaik2019 #amazingjayapura #photooftheday #photoshoot #photography #explorepapua #explorejayapura #papuakids #jayapurahits #papuacool #papuagirl #anakpapua #zpapua #igpapua #papuahits #berotabuiphoto #papuansvideomaker #papuansphoto #papuansvideomaker #papuansphoto https://www.instagram.com/p/B8kv3V_hs8e/?igshid=17k4jtrqvrolv

[makassarbanjarnegara-blog]

Jasa Ekspedisi Makassar Situbondo, WA 0852 1377 7797

           Jasa ekspedisi Makassar Situbondo adalah sebuah ekspedisi yang menjadi solusi bagi masyarakat  Pemilihan Kota Makassar sebagai lokasi dipasoknya barang  untuk Kabupaten Situbondo. Situbondo yang merupakan daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur semakin berkembang dengan berbagai usaha dan industry yang bermunculan dalam mendukung usaha tersebut maka diperlukan sebuah pelayanan yang mampu memberikan sebuah kemudahan dalam pendistribusian barang untuk kegiatan usaha yaitu Jasa ekspedisi.

 Jasa ekspedisi Makassar Situbondo - Kabupaten Situbondo adalah salah satu Kabupaten yang letaknya berada di Provinsi Jawa Timur dan Ibukota yang terletak di Kecamatan Situbondo yang menjadi daerah pusat kegiatan perekonomian kabupaten tersebut. Letak kabupaten Situbondo cukup strategis dimana berada di tengah jalur transportasi Jawa dan Bali. Dan juga kabupaten ini memiliki Pelabuhan yang bisa juga dinamakan pelabuhan panarukam yang terkenal ujung timur dari Raya Pos Anyer.

 Usaha yang ada di Kabupaten Situbondo juga dipengaruhi oleh arus barang yang masuk dari Luar daerah jawa timur bahkan masih bergantung pada barang yang ada di Luar pulau jawa seperti barang yang berasal dari Makassar yang menjadi Kota Incaran para pembeli dari berbagai daerah termasuk Masyarakat maupun pengusaha yang ada di Situbondo. Oleh karena itu jasa yang melayani pengiriman barang dari Makassar ke Situbondo sangat dibutuhkan.

              Jasa ekspedisi Makassar Situbondo – Jasa Ekspedisi yang mampu memberikan penawaran yang lebih menarik kepada para pengguna calon jasa ekspedisi tentunya banyak dipilih apabila pemasangan biaya ongkos kirim yang terjangkau. Wexpedisi hadir menawarkan ongkos kirim yang terjangkau untuk para calon pengguna jasa ekspedisi untuk  pengiriman barang  dari Makassar ke Kabupaten Situbondo.

   Wexpress kini hadir untuk pengiriman barang dari Makassar ke berbagai Wilayah di Kabupaten Situbondo. Wexpedisi hadir dan siap untuk membantu Bapak/Ibu mendistribusikan barang yang berasal Dari Makassar ke Situbondo. Dengan penawaran harga yang terjangkau dan jaminan barang yang Aman tentunya memberikan keuntungan bagi Bapak/Ibu untuk mengurangi biaya kirim barang dan menjaga barang bapak agar terhindar dari segala jenis kerusakan. Wexpedisi berkantor pusat di Kota Makassar, tepatnya di kompleks ruko Insignia BTP NO B9. Untuk info pengiriman barang Makassar Situbondo bisa langsung hubungi kontak WA 0852-1377-7797 Bapak/Ibu bisa menghubungi pihak Admin mengenai keterangan barang yang Bapak/Ibu hendak kirim dari Kota Makassar  ke Kabupaten Situbondo.

Bapak/Ibu mau kirim barang di Kabupaten  Situbondo tapi belum tahu kecamatan dan kelurahan apa saja yang ada di Situbondo? Kalau belum tahu Berikut merupakan daftar 17 nama kecamatan dan kelurahan yang ada di Kabupaten , Provinsi Jawa Timur

1. Kecamatan Arut Selatan  Desa Sidorejo  Desa Madurejo  Desa Baru  Desa Raja  Desa Mendawai  Desa Raja Seberang  Desa Kumpai Batu Atas  Desa Kumpai Batu Bawah  Desa Medangsari  Desa Mendawai Seberang  Desa Natai Baru  Desa Natai Raya  Desa Pasir Panjang  Desa Rangda  Desa Runtu  Desa Sulung Kenambui/Kanam Bui  Desa Tanjung Putri  Desa Tanjung Terantang  Desa Umpang 2. Kecamatan Arut Utara  Desa Gandis  Desa Kerabu  Desa Nanga Mua  Desa Pandau  Desa Pangkut  Desa Penahan  Desa Penyombaan  Desa Riam  Desa Sambi  Desa Sukarami 3. Kecamatan Kotawaringin Lama  Desa Babual Baboti  Desa Dawak  Desa Ipuh Bangun Jaya  Desa Kinjil  Desa Kondang  Desa Kota Waringin Hilir  Desa Kotawaringin Hulu  Desa Lalang  Desa Makarti Jaya  Desa Palih Baru  Desa Riam Durian  Desa Rungun  Desa Sagu/Dusun Sukamulya  Desa Sakabulin  Desa Suka Makmur  Desa Sukajaya  Desa Sumber Mukti  Desa Tempayung 4. Kecamatan Kumai  Desa Batu Belaman  Desa Bumi Harjo  Desa Candi  Desa Keraya  Desa Kubu  Desa Kumai Hilir  Desa Kumai Hulu  Desa Pangkalan Satu  Desa Sebuai  Desa Sei/Sungai Bakau  Desa Sei/Sungai Bedaun  Desa Sei/Sungai Cabang  Desa Sei/Sungai Kapitan  Desa Sei/Sungai Sekonyer  Desa Sei/Sungai Tendang  Desa Teluk Bogam  Desa Teluk Pulai 5. Kecamatan Pangkalan Banteng  Desa Amin Jaya  Desa Arga Mulya  Desa Karangmulya  Desa Kebon Agung  Desa Marga Mulya  Desa Mulia/Mulya Jadi  Desa Natai Kerbau  Desa Pangkalan Banteng  Desa Sei/Sungai Hijau  Desa Sido Mulyo/Ponco Mulyo  Desa Simpang Berambai 6. Kecamatan Pangkalan Lada  Desa Kadipi Atas  Desa Lada Mandala Jaya  Desa Makarti Jaya  Desa Pandu Sanjaya  Desa Pangkalan Dewa  Desa Pangkalan Tiga  Desa Purbasari  Desa Sei/Sungai Melawen  Desa Sei/Sungai Rangit Jaya  Desa Sumber Agung

   1. Kecamatan Arjasa  Desa Arjasa  Desa Bayeman  Desa Curah Tatal  Desa Jatisari  Desa Kayu Mas  Desa Kedung Dowo  Desa Ketowan  Desa Lamongan 2. Kecamatan Asembagus  Desa Asembagus  Desa Awar-Awar  Desa Bantal  Desa Gudang  Desa Kedonglo  Desa Kertosari  Desa Mojosari  Desa Perante  Desa Trigonco  Desa Wringin Anom 3. Kecamatan Banyuglugur  Desa Banyuglugur  Desa Kalianget  Desa Kalisari  Desa Lubawang  Desa Selobanteng  Desa Telempong  Desa Tepos 4. Kecamatan Banyuputih  Desa Banyu Putih  Desa Sumberanyar  Desa Sumberejo  Desa Sumberwaru  Desa Wonorejo 5. Kecamatan Besuki  Desa Besuki  Desa Blimbing  Desa Bloro  Desa Demung  Desa Jetis  Desa Kalimas  Desa Langkap  Desa Pesisir  Desa Sumberejo  Desa Widoro Payung 6. Kecamatan Bungatan  Desa Bletok  Desa Bungatan  Desa Mlandingan Wetan  Desa Pasir Putih  Desa Patemon  Desa Selowogo  Desa Sumbertengah 7. Kecamatan Jangkar  Desa Agel  Desa Curah Kalak  Desa Gadingan  Desa Jangkar  Desa Kumbangsari  Desa Palangan  Desa Pesanggrahan  Desa Sopet 8. Kecamatan Jatibanteng  Desa Curah Suri  Desa Jatibanteng  Desa Kembangsari  Desa Pategalan  Desa Patemon  Desa Semambung  Desa Sumberanyar  Desa Wringinanom 9. Kecamatan Kapongan  Desa Corak Cotok  Desa Gebangan  Desa Kandang  Desa Kapongan  Desa Kesambi Rampak  Desa Landangan  Desa Peleyan  Desa Poka'an  Desa Seletreng  Desa Wonokoyo 10. Kecamatan Kendit  Desa Balung  Desa Bugeman  Desa Kendit  Desa Klatakan  Desa Kukusan  Desa Rajekwesi  Desa Tambak Ukir 11. Kecamatan Mangaran  Desa Mangaran  Desa Semiring  Desa Tanjung Glugur  Desa Tanjung Kamal  Desa Tanjung Pecinan  Desa Trebungan 12. Kecamatan Mlandingan  Desa Alas Bayur  Desa Campoan  Desa Mlandingan Kulon  Desa Selomukti  Desa Sumber Anyar  Desa Sumber Pinang  Desa Trebungan 13. Kecamatan Panarukan  Desa Alas Malang  Desa Duwet  Desa Gelung  Desa Kilensari  Desa Paowan  Desa Peleyan  Desa Sumber Kolak  Desa Wringinanom 14. Kecamatan Panji  Desa Ardirejo  Desa Mimbaan  Desa Battal  Desa Curah Jeru  Desa Juglangan  Desa Kayu Putih  Desa Klampokan  Desa Panji Kidul  Desa Panji Lor  Desa Sliwung  Desa Tenggir  Desa Tokelan 15. Kecamatan Situbondo  Desa Dawuhan  Desa Patokan  Desa Kotakan  Desa Kalibagor  Desa Talkandang  Desa Olean 16. Kecamatan Suboh  Desa Buduan  Desa Cemara  Desa Dawuan  Desa Gunung Malang  Desa Gunung Putri  Desa Ketah  Desa Mojo Dungkol  Desa Suboh 17. Kecamatan Sumbermalang  Desa Alas Tengah  Desa Baderan  Desa Kalirejo  Desa Plalangan  Desa Sumberargo  Desa Taman  Desa Taman Sari  Desa Tamankursi  Desa Tlogosari

 Terima kasih atas waktu luang Bapak/ibu telah membaca artikel yang Kami tulis semoga dengan artikel ini Bapak/Ibu mendapat informasi terkait masalah pengiriman barang dan mempercayakan pengiriman barang Bapak/Ibu melalui Wexpedisi untuk pengiriman barang dari Kota Makassar ke Situbondo #Salamsukses.

[aslipoerworedjo]

View this post on Instagram

A post shared by AsliPoerworedjo UOEO 🔵 (@aslipoerworedjo)

#FestivalTelukJailolo #GenPI #DigitalDestination | Budaya empat kerajaan besar di Maluku Utara adalah Jailolo, Bacan, Ternate dan Tidore akan bertemu dalam filosofi Moloku Kie Raha. | @festivaltelukjailolo Orom Sasadu adalah ritual syukur suku Sahu saat panen. Ritual seperti makan bersama biasanya diadakan dua kali pada bulan Januari dan Agustus. Pada waktu makan malam akan dimainkan musik khas Sahu. Jika Sultan datang berkunjung, maka tarian Sara Dabi Dabi juga ditontonkan. Sigofi Ngolo adalah ritual membersihkan laut untuk menyingkirkan semua itikad buruk dan meminta izin kepada alam saat memulai pelayaran dengan niat tulus. Kapal nelayan yang didekorasi, didoakan, dan menggiring Pulau Babua sebagai tempat suci. Kejayaan masa lalu sebagai bagian penting dari belahan pulau itu masih dapat ditemukan hari ini di Jailolo seperti pala, cengkeh dan kopra. Kekayaan rempah-rempah akan meresap sehingga kuliner khas Halmahera Barat ini siap memanjakan lidah wisatawan. Kuliner desa Guaeria di pantai teluk Jailolo sangatlah istimewa. Di desa Bobanehena, wisatawan bisa belajar cara hidup petani cengkeh. Hutan bakau di Desa Gamtala membawa petualangan menuruni hutan pesisir dan langsung menyaksikan kehidupan masyarakat sekitar sungai seperti pengolahan sagu dan mencari kerang.

[ghostzali2011]

SPORTOURISM – Salah satu wisata pantai di Papua yang sangat layak Sahabat Sporto kunjungi yaitu Pantai Harlem. Pantai ini berada di Desa Tablanusu, Distrik Depepre, Kabupaten Jayapura, Propinsi Papua.

Pantai ini membentang panjang dengan warna pasir yang putih dan perbukitan hijau sebagai latar belakang Pantai Harlem. Dengan air yang jernih Sahabat Sporto bisa melihat karang yang berwarna-warni dari permukaan airnya.

Pantai ini sangat cocok bagi Sahabat Sporto yang menyukai olahraga menyelam. Terumbu karang, ikan laut, dan biota laut lainnya bisa ditemui ketika anda ber-snorkeling. Ombak di pantai ini pun tidak terlalu besar karena pantai merupakan wilayah teluk.

Suasana di pantai ini sangat teduh, disertai hembusan angin yang pelan. Terdapat banyak pohon kelapa, bintanggur, dan sagu yang tumbuh di tepi pantai. Di Pantai Harlem ini Sahabat Sporto juga dapat menikmati kegiatan wisata seperti berjemur, memancing dan bahkan bermain voli pantai.

Di Pantai Harlem, warga setempat menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung, antara lain lima pondok dan empat kamar mandi untuk berganti pakaian. Pengunjung akan dikenai tarif sebesar Rp.150.000 untuk menyewa satu pondok.

Warga juga membuat dua ayunan tali yang diikatkan ke pohon. Selain bersih dan masih sepi, Pantai Harlem juga memiliki sebuah kolam air tawar yang berjarak sekitar 7 meter dari bibir pantai.

Sahabat Sporto yang ingin berkunjung ke Pantai Harlem, anda harus menuju ke sebuah dermaga di Papua yang di kenal dengan nama Depepre yang jaraknya sekitar 48 km dari arah kota Jayapura.

Setelah Sahabat Sporto mencapai dermaga, kemudian anda bisa lanjutkan perjalanan untuk menuju ke lokasi Pantai Harlem dengan penyeberangan menggunakan perahu yang maksimal kapasitasnya 10 orang. Untuk biaya penyeberangan pulang pergi Sahabat Sporto bisa dikenakan tarif 300 sampai dengan 400 ribu.

via SPORTOURISM.ID

[sepedalistrikbekasi-blog]

MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG | 0857 9999 9031 (WA)

New Post has been published on http://sepedalistrikbekasi.com/2017/10/25/motor-listrik-trekko-flame-di-malang-0857-9999-9031-wa/

MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG | 0857 9999 9031 (WA)

MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG | 0857 9999 9031 (WA)

Assalamualaikum Pembaca MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG di PIR ADB BESITANG, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami SELIS.ID atau KLik SEPEDA LISTRIK, untuk mendapatkan GRATIS ONGKOS KIRIM KE JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG dan BEKASI.

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG atau KLik http://sepedalistrikbekasi.com

  Skuter Elektrik Mr Jackie Terbaru Di Bandar Lampung, Motor Listrik Trekko Flame Di MalangBetrix cite. Class rm? style ?outline solid blue cyclesis, sepeda listrik betrix setelah melalui banyak keraguan. Akhirnya pada desember lalu kami memutuskan untuk, membeli sepeda listrik merek betrix, ahmad juniar. Sepeda listrik cite class rm? style ?outline, solid blue ahmadjuniar sepeda listrik jadi bagi. Yang berminat membeli sepeda listrik sama saja, desain sepeda listrik buatan indonesia seperti betrix. Emoto tiger xelimo “, selis jual sepeda, listrik murah hanya juta cite class rm?. Style ?outline solid blue okezone info selis, jual.Skuter Elektrik Mr Jackie Terbaru Di Bandar Lampung, Motor Listrik Trekko Flame Di Malang.

  HARGA SKUTER ELEKTRIK RODA 2 di DEPOK

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG atau KLik http://sepedalistrikbekasi.com

  Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Depok, Motor Listrik Trekko Flame Di MalangListrik selis toko online. Siap antar rukorumahtinggal memilih sepeda listrik sepeda, listrik selis ketika melihat seorang teman anak. Diantar dengan sepeda listrik sepeda listrik selis, type robin roda cerita pengendara motor listrik. Roda tiga sempat disetop polisi otomania cerita, pengendara motor listrik roda tiga sempat disetop. Polisi ,€œsaya sudah tidak muda lagi jadi, saya kurang gesit saat mengendarai motor roda. Saya dibantu anak saya untuk mencari sepeda, listrik, sepeda motor listrik roda tiga jual. Sepedalistrik iduncategorized sepeda motor listrik roda.Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Depok, Motor Listrik Trekko Flame Di Malang.

  HARGA SKUTER ELEKTRIK RODA 2 di TANGERANG

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG atau KLik http://sepedalistrikbekasi.com

  Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Tangerang, Motor Listrik Trekko Flame Di MalangMengenai toko sepeda listrik depok, alamat toko yang telah diperbarui pada bulan. Juga bisa anda jadikan sebagai salah satu, depok sepeda listrik selis hubungi selis work. Sepedalistrik depok harga promo sepeda listrik selis, type elang watt dengan watt dengan gowes. Memiliki tempat penyimpanan barang yaitu, alamat toko, sepeda listrik depok mediahargaterbaru arsip dibawah telah. Kami sajikan artikel yang berkaitan dengan alamat, toko sepeda listrik depok sebagai salah satu. Referensi perbandingan harga toko sepeda listrik depok, grosir alat fitness treadmill pusat.Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Tangerang, Motor Listrik Trekko Flame Di Malang.

  HARGA SKUTER ELEKTRIK RODA 2 di BEKASI

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik MOTOR LISTRIK TREKKO FLAME di MALANG atau KLik http://sepedalistrikbekasi.com

  Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Bekasi, Motor Listrik Trekko Flame Di MalangTerbaru, sepeda listrik super rider awiprj awiprj category. Sepeda listrik super rider sepeda listrik super, rider type neptunus menggunakan volt yang akan. Menjadi agen penjual drift scooter yang merupakan, produk baru, tempat jual sepeda fixie palembang. Pusat harga terbaru rikadesiani rika tempat jual, sepeda fixie palembang informasi terbaru mengenai tempat. Jual sepeda fixie palembang yang harga sepeda, listrik neptunus terbaru harga sepeda listrik neptunus. Terbaru, tri indah find dealer polygon polygonbikes, bike shop locator shop indah masjid lama. Palembang sumatera.Harga Skuter Elektrik Roda 2 Di Bekasi, Motor Listrik Trekko Flame Di Malang.

  HARGA SKUTER ELEKTRIK RODA 2 di YOGYAKARTA

Lamarantarung trompoasri tammua riko. Sinar waya perduhapen leuwigede banjar ganjang sidobandung, nguter saukang rejoso sibuak sumberanom selokarto karang. Melati blingijati sinunukan tampungrejo kebonromo sukadana tengah, buatan i kupa kraksaan pinang mancung gumelem. Telang jaya cibentar jangli sungai lokan toyareka, kualu nenas sungai sagu setia budi pencing. Bekulo lagading jamban tumari ratu jaya bandar, rejo jekulo karaban hiliwaele bohar cisaranten kulon. Rantepao sucen segiri siregar nalas bongsopotro kismantoro, pasar teluk dalam enggal rejo tegal yoso. Nyapah banyu nambangan kidul pematang palas.

[uwarie]

Seperti Andaliman (Merica Batak) yang tak bisa tergantikan pada arsik dan saksang. Daun Kadundung atau kedondong muda ini memiliki kedudukan tinggi dalam masakan di Sulawesi khususnya Di Luwu (Palopo) dan Mandar. Di Luwu sendiri kami memiliki masakan khas yang telah mulai di terima oleh lidah umumnya di indonesi. Bugalu/Pugalu, ya Masakan yang berbahan dasar Sagu ini atau yang lebih dikenal sebagai Kapurung. Orang daerah pesisir Teluk Bone lebih mengenalnya dengan sebutan Kapurung, mulai dari Kab. Wajo yang berbatasan langsung dengan Kab. Luwu yang didiami oleh Suku Bugis hingga Makassar mereka lebih menyebutnya seperti itu. Masih di Indonesia Timur, Maluku-Ambon hingga Papua, Bugalu dikenal dengan "Papeda". Dalam masakan Bugalu, Kadundung ini sebagai pemberi rasa asam dan aroma yang sangat khas dan tentu kaya vitamin. Jika di Polman (Kabupaten Polewali Mandar) Sulawesi Barat, ada Nasu Kadundung. Beuhhh rasanya jangan ditanya!. Disana, daun Kadundung ini menjadi bahan utama dari masakan khas dari suku Pattae. Nasu kadundung diracik dari bumbu-bumbu sederhana namun memiliki rasa yang super biadab! Berkat aroma khas dari daun Kadundung ini. Menarik menanti kabar dari sahabat saya Coki @rahungnasution sang koki gadungan di Banda Neira sana. Apa kabar Banda Neira? Apa kabar bang Cok? #kokigadungan #Kadundung #kedondongmuda #Spice #spices #Bugalu #kapurung #nasukadundung #ACMI #ethnic #ethnicculinary #celebec (di Jakarta, Indonesia)

[papuabaratoke-blog]

Aisandami, Kampung Pariwisata Dengan Beragam Keunikan Budaya

Aisandami, Kampung Pariwisata Dengan Beragam Keunikan Budaya

Wasior, Papuabaratoke.com – Kampung Aisandami resmi menyandang predikat sebagai Kampung Wisata pertama di Kabupaten Teluk Wondama.

Ibukota Distrik Teluk Duairi ini, menawarkan paket ekowisata dengan menjual keindahan panorama alam di darat, pesisir maupun bawah laut.

Ada pula atraksi budaya berupa tarian-tarian adat dan kesenian asli serta tradisi unik lainnya seperti tokok sagu, permainan…

[diajengpangestu]

Dipersimpangan Zaman: Saat Masyarakat Mentawai Memilih Persalinan Tanpa Bantuan Tenaga Kesehatan

Anak kecil itu merengek minta dibelikan jajan kepada ibunya. Dengan sedikit mengiba, akhirnya dia berhasil meyakinkan si ibu agar diberi uang uang untuk membeli makanan. Menggunakan bahasa Mentawai ibu mengacung-acungkan jari agar anak tidak membeli serbuk minuman penambah energi. “Iya, dia kalau jajan suka sekali beli Extra Joss. Terus dimakan gitu aja,” ujar Titin, ibu si anak ketika saya tanya. Bersama sepupunya yang duduk di bangku sekolah dasar, anak kecil itu bergegas menuju warung kelontong atau akrab disebut kedai. Tanpa alas kaki, langkahnya sengaja mengarah pada kubangan air yang tertampung di tengah jalan desa. Kemudian dia kegirangan.    

 Daniel, anak laki-laki itu, berusia 4 tahun saat saya berkunjung ke Saliguma, desa pinggir pantai di Kecamatan Siberut Tengah pada Oktober 2016. Cukup banyak anak usia seusia Daniel yang yang saya temui di desa yang berbatas dengan Teluk Sarabua. Dilansir dalam statistik desa tahun 2014-2015,  jumlah penduduk berdasar usia yakni, 0 hingga 15 tahun sebesar 43% dari total jumlah penduduk. Berada di wilayah kepulauan, Saliguma menjadi salah satu desa di Indonesia yang belum dialiri listrik selama 24 jam. Fasilitas pendidikan pun masih berbatas PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Walhasil, untuk menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), masyarakat harus bertandang ke SMA terdekat, seperti ibukota Kecamatan Siberut Tengah, Saibi atau menyeberangi teluk menuju Muara Siberut, ibukota Kecamatan Siberut Selatan.          

 Memiliki fasilitas kesehatan berupa 3 Polindes dan 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan cakupan kerja untuk 11 dusun, belum membuat masyarakat berkinginan untuk melakukan persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan. “Melahirkan di hutan. Biasanya masyarakat ini kan punya rumah di hutan agar dekat dengan ladangnya. Setelah menikah di bawa ke sana, pulang-pulang sudah bawa anak dia.” Ungkap Yoyok, pendatang yang kini sudah menjadi masyarakat Siberut sejak belasan tahun yang lalu. Cerita lain dari Titin yang melahirkan dua orang anak, Dalih (5 tahun) dan Daniel (4 tahun) dengan bantuan suami juga tetangga terdekat.

 Bukan tanpa sebab, Ketua PKK Desa Saliguma—Marta menyebutkan bahwa dirinya sendiri merasa pantang jika melahirkan dibantu oleh bidan. Perempuan berusia 38 tahun ini menegaskan adanya korelasi antara kekuatan saat melahirkan dengan aktivitas perempuan Mentawai, yang memang banyak beraktivitas di ladang setiap hari. “Seperti saya bukan asli orang Mentawai yang gigih.” Lanjutnya. Bahkan dalam kondisi hamil, tidak ada halangan bagi perempuan bekerja di ladang. Pembolehan berladang bagi perempuan hamil bukan tanpa makna. Bagi mereka, kehamilan dan berladang adalah hal wajar dan tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Siberut. Menurut mereka, semakin banyak beban (pekerjaan), akan semakin mudah mereka melahirkan.

 Mendekati proses persalinan, biasanya suami, lebih khususnya istri sudah mengerti hal-hal yang harus dipersiapkan. Misalnya saja dengan menggunakan alat sederhana seperti, buluh bambu dan pisang sebagai alas memotong tali pusar. Jika suami sedang tidak ada di tempat, semua dilakukan oleh ibu sendiri. Masyarakat Siberut percaya bahwa persalinan manusia mirip dengan proses kelahiran pada kucing, tanpa memerlukan pertolongan. Kucing menjadi referensi yang kerap menjadi tokoh dalam dongeng/hikayat masyarakat, dan kerap muncul melalui tradisi lisan.  

  Pengetahuan tentang persalinan tradisional ini didapat oleh masyarakat berdasarkan garis keturunan berdasar jenis kelamin. Garis informasi seperti itu, berlaku pula pada transfer pengetahuan-pengetahuan reproduksi, khususnya bagi perempuan. Ibu, akan memberikan pengetahuan atas pengalaman, juga informasi berulang yang diberikan secara turun temurun dari ibunya. Salah satu contoh adalah pantangan pada masa kehamilan. Pada fase itu, perempuan tidak boleh melakukan beberapa hal, seperti larangan makan bagian sagu yang lengket, tidak duduk di depan pintu, tidak sembunyi ketika makan, menghindari meminta-minta, dan masih banyak yang lain. Masyarakat  percaya, pelanggaran yang dilakukan berimbas pada keselamatan ibu dan bayi saat proses kelahiran. Sebetulnya, tidak hanya perempuan yang memiliki pantangan saat kehamilan. Suami dari ibu yang mengandung juga memiliki pantangan, seperti larangan mengikat, mengalungkan sesuatu di leher, dan lainnya.

 Sayangnya, tidak ada catatan dari tenaga kesehatan di Polindes dan Puskesmas Pembantu (Pustu)  yang menginformasikan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) karena dokumen yang sudah diserahkan ke kecamatan. Namun begitu, berdasarkan informasi di masyarakat, kasus kematian ibu pernah terjadi di Saliguma 2 tahun belakang. Kondisi Saliguma yang tidak memiliki tenaga kesehatan kala itu, membuat penyebab kematian menjadi simpang siur. Meski demikian, masyarakat menghubungkan kematian itu sebab ibu yang melanggar pantangan adat yang salah satunya disebut di atas.

 Melihat fenomena ini, tentu menjadi dilema bagi tenaga kesehatan yang bertugas. Biasanya, jasa para tenaga kesehatan ini akan dipakai oleh masyarakat pascapersalinan. Namun begitu, sebagai upaya antisipasi kematian dan anak besalinan, tenaga kesehatan tetap mendorong para ibu hamil untuk melakukan kunjungan kehamilan secara berkala. Diakui oleh Melly—bidan Pustu Saliguma, meskipun tidak mudah tapi ada juga yang memilih untuk melakukan persalinan dengan bidan.

 Beberapa masyarakat pun mulai menyadari bahwa zaman telah berubah. Meski aturan adat masih menyertai kehidupan mereka, namun terbesit untuk mengurangi aturan adat yang dirasa memberatkan terkait kehamilan dan persalinan. ”Kalau memang pantangan itu (zaman dulu) yang dipakai, pakai. Kalau itu yang ditinggalkan, tinggalkan. Jangan setengah-setengah karena sekarang kondisinya sudah modern. Maaf-maaf kata aja ya, tidur satu ranjang (dengan suami) saat hamil saja enggak boleh.” Pungkas Titin. 

***  

ps: gambar dari sini. 

+) Tulisan ini dibuat berdasar laporan perjalanan Mentawai pada Oktober 2016. Saya bersama mba Amin zubaidah belajar kepada masyarakat di sana tentang kehidupan sosial, budaya, juga ekonomi  termasuk tentang kesehatan.