#Sejarah Banten
Explore tagged Tumblr posts
Text
KH Mas Abdurrahman Al Janakawi: Jejak Perjuangan Mathla'ul Anwar Menuju Gelar Pahlawan Nasional
“Pahlawan sejati berjuang dengan pena dan akhlak. KH Mas Abdurrahman Al Janakawi telah mewariskan pendidikan berbasis nilai melalui Mathla’ul Anwar. Indonesia hanya akan maju jika cerdas dan berkarakter. Sudah saatnya beliau diakui sebagai Pahlawan Nasional.” Bung Eko Supriatno RASIOO.id – Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan berdiskusi dengan Prof. Dr. Mufti Ali, seorang peneliti…
#Eko Supritano#KH Mas Abdurrahman Al Janakawi#Mathla&039;ul Anwar#Pahlawan Nasional#Prof. Dr. Mufti Ali#Sejarah Banten
0 notes
Text
Sejarah Pembangunan Vihara Avalokitesvara di Banten
VIHARA Avalokitesvara terletak di Kampung Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Avalokitesvara merupakan bahasa Sanskerta untuk Dewi Kwan Im yang diyakini suka menolong manusia dari berbagai kesulitan. Lokasi vihara itu sekitar 500 meter di sebelah utara Masjid Agung Banten dan Keraton Surosowan di Kawasan Banten Lama. Sejarah pembangunan vihara ini berkaitan dengan Syarif…

View On WordPress
1 note
·
View note
Text

Permulaan dari Semua
Ada yang pernah mendengar butterfly effect?
Butterfly effect atau biasa disebut efek kupu-kupu merupakan salah satu paradoks terkenal yang memiliki teori bahwa, satu aksi kecil dapat membawa perubahan besar dikemudian hari. Salah satu ilustrasi butterfly effect yang terkenal adalah dari sang pencipta paradoks itu sendiri, yaitu seorang meteorologis bernama Edward Lorenz, yang ilustrasinya juga dijadikan sebagai buku yang ia tulis yaitu bahwa “kepakan sayap kupu-kupu yang berada di Brazil bisa menyebabkan tornado di Texas”.
Ilustrasi ini menggambarkan angin yang dihembuskan dari kepakan sayap kupu-kupu akan terbawa ke udara, terus menerus, semakin jauh akan semakin membesar hingga akhirnya membuat angin tornado. Tentu saja hal tersebut pernyataan tersebut merupakan simplifikasi untuk ilustrasi saja karena proses pembuatan tornado itu kompleks dan tidak semudah itu. Namun inti ilustrasi tersebut sudah menggambarkan bahwa aksi kecil dapat membuat perubahan yang besar.
Mungkin dari kita ada yang masih bingung dengan paradoks ini, maka akan saya sedikit ilustrasi yang mungkin akan mudah di pahami oleh kita-kita semua dan mungkin agak sedikit kontroversial.
Ilustrasi ini adalah “kedatangan penjajah ke Nusantara melahirkan Negara Indonesia”
Loh kok bisa?
Kalau kita melihat-lihat kembali ke sejarah, ketika Negara Indonesia belum terbentuk, wilayah Indonesia ini masih terpisah, terpecah belah, dan di kuasai oleh kerajaan-kerajaan. Masing-masing kerajaan memiliki kebijakan dan tujuan mereka masing-masing, belum ada rasa persatuan dan kesatuan layaknya Negara Indonesia yang sudah menjadi satu. Namun hal itu berubah ketika Cornelis de Houtman menginjakan kakinya ke Banten pada tahun 1596.
Tentu niat awal Cornelis de Houtman ini hanya sekedar menjelajah untuk berdagang rempah-rempah. Tetapi dari situ pula dengan datangnya orang asing dan terjalinnya hubungan dengan pedagang Indonesia, terjadilah serangkaian-serangkaian peristiwa yang akhirnya berakhir dengan penjajahan Indonesia oleh Belanda. Penjajahan itu pula yang menjadi semangat seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan penjajah dan akhirnya lahir Negara Indonesia.
Sekali lagi, mungkin ilustrasi tersebut terlalu simplifikasi terhadap kejadian aslinya. Tapi saya yakin pembaca sudah menangkap garis besarnya. Oleh sebab itu coba kita bayangkan kembali, coba saja Cornelis de Houtman tidak pernah singgah ke Nusantara dan orang-orang Nusantara tetap melanjutkan kehidupannya di era kerajaan seperti biasanya, mungkin sampai sekarang Negara Indonesia tidak akan pernah ada dan selamanya terpisah oleh kerajaan-kerajaan yang ada.
Itulah butterfly effect dari kedatangan Cornelis de Houtman yang berakhir dengan merdekanya dan lahirnya Negara Indonesia. Terlihat sudah bukan bahwa hal-hal sepele yang mungkin kita anggap tidak penting ternyata dapat membawa dampak besar bagi kita dikemudian hari?
Sekarang mari kita kembali lagi ke masa sekarang.
Tidak jarang ketika kita mau memulai sesuatu, akan ada wacana dulu, baru perencanaan, lalu ada eksekusi di akhir. Nah wacana ini terkadang suka di anggap remeh karena terkesan merupakan langkah perencanaan yang paling “remeh”. Memang bukan tanpa alasan sih, ngomong itu memang gampang, tetapi di seriuskan untuk menjadi perencanaan hingga tahap realisasi memerlukan determinasi yang tidak sembarangan. Oleh sebab itu tidak jarang orang ketika komplain suka mengatakan “ah wacana doang lu” dan semacam itu. Karena berbicara itu gampang, beraksinya yang susah.
Namun kalian pernah terpikir ngak sih, sebenernya wacana itu perlu juga?
Dari wacana kita mengeluarkan ide dan gagasan dari pikiran kita, dari wacana kita bisa membuka kesempatan baru yang bisa kita tidak duga-duga, dari wacana pula suatu perencanaan di mulai, awal dari suatu permulaan saya menyebutnya.
Oleh sebab itu berbicaralah. Karena senjata ultimatum manusia itu cukup sederhana, yaitu komunikasi yang efektik dan mudah dipahami. Dari komunikasi kalian bisa membujuk orang untuk mengikuti ide kita dan melakukan perencanaan, dari komunikasi kita bisa mendapat relasi dan teman baru selama diperjalanan, dari komunikasi hampir semua masalah dapat terselesaikan.
Begitulah kita sang Makhluk sosial.
Sekali lagi, berbicaralah, buatlah wacana, dan rasakan butterfly effect yang tidak kalian duga di kemudian hari.
2 notes
·
View notes
Text
Titan Infra Sejhatera Penggerak Logistik Batubara yang Berkomitmen pada Efisiensi dan Keberlanjutan
PT Titan Infra Sejahtera (Titan Group), perusahaan infrastruktur energi asal Indonesia, telah menjadi salah satu pendukung utama rantai pasok batubara nasional. Sejak berdiri pada 2017, perusahaan ini fokus membangun jaringan logistik terintegrasi yang menghubungkan tambang, jalur transportasi khusus, dan pelabuhan modern. Dengan kantor pusat di Tangerang, Banten, dan wilayah operasi utama di Sumatera Selatan, Titan Group berkontribusi pada efisiensi distribusi batubara sekaligus memprioritaskan prinsip keberlanjutan.
Sejarah Singkat dan Kepemimpinan Titan Infra Sejahtera
Titan Group didirikan pada 2017 oleh Handoko A. Tanuadji, yang hingga kini menjadi pemilik utama. Di bawah kepemimpinan Antonius Kristiadi (Presiden Direktur) dan Suryo Suwignjo (Presiden Komisaris), perusahaan ini berkembang pesat dengan mengusung visi sebagai penyedia layanan logistik terintegrasi di sektor batubara. Struktur kepemimpinan juga melibatkan Victor Budi Tanuadji (Komisaris) dan Antony Surianto (Direktur).
Pertumbuhan perusahaan ditopang oleh proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan khusus batubara sepanjang 118 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim ke Pelabuhan PALI. Jalan selebar 13 meter ini melintasi 52 desa di tiga kabupaten, dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada jalan umum yang sering mengalami kemacetan.
Tiga Pilar Bisnis Utama
Titan Group mengintegrasikan tiga layanan inti dalam operasionalnya:
1. Transportasi via Jalan Khusus
Melalui anak perusahaan PT Servo Lintas Raya (SLR), Titan mengelola jalan khusus batubara dengan kapasitas angkut 12 juta ton per tahun. Jalan ini didukung armada trailer berkapasitas 2x75 ton dan sistem pemantauan real-time untuk mengantisipasi gangguan seperti banjir atau kerusakan jalan. SLR juga menyediakan layanan penghancuran batubara (crushing) dan manajemen stokpile di lokasi tambang.
2. Pengelolaan Pelabuhan Modern
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak perusahaan lainnya, mengoperasikan pelabuhan batubara di Sungai Musi seluas 62 hektar. Fasilitas ini memiliki tiga dermaga dengan kapasitas total 6.500 ton per jam:
Dermaga 1: 2x2.500 ton/jam
Dermaga 2 & 3: Masing-masing 1x1.500 ton/jam
Pelabuhan dilengkapi stokpile berkapasitas 400.000 ton dan teknologi pemuatan berkecepatan tinggi untuk mempersingkat waktu bongkar muat kapal.
3. Stokpile Sementara
Untuk memastikan kelancaran distribusi, Titan mengelola dua stokpile sementara:
KM 107 (65 hektar, kapasitas 800.000 ton)
KM 36 (80 hektar, kapasitas 800.000 ton)
Fasilitas ini berfungsi sebagai penyangga jika terjadi gangguan di jalur distribusi.
Kemitraan Strategis dan Dampak Ekonomi
Titan Group bermitra dengan 18 perusahaan tambang ternama di Indonesia. Dua anak usahanya, SLR dan SDJ, berperan penting dalam menyerap tenaga kerja lokal. SLR, yang berkantor pusat di Muara Enim, menyelenggarakan pelatihan operator alat berat bagi masyarakat setempat. Sementara SDJ di Kabupaten PALI memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga sekitar.
Menurut data perusahaan, efisiensi infrastruktur Titan berhasil mengurangi biaya logistik mitra tambang hingga 25%. Pada 2023, fasilitasnya mendukung ekspor 15 juta ton batubara, setara dengan 5% dari total ekspor nasional.
Inovasi dan Tata Kelola
Titan Group menerapkan tiga prinsip operasional: inovasi teknologi, tata kelola transparan, dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Teknologi: Sistem pelacakan GPS untuk armada, predictive analytics untuk optimasi rute, dan pelatihan berkala bagi karyawan.
Tata Kelola: Audit internal rutin dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, termasuk reklamasi lahan tambang yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kolaborasi: Dialog terbuka dengan masyarakat, pemerintah, dan mitra bisnis.
Komitmen pada Keberlanjutan
Sebagai perusahaan di sektor sumber daya alam, Titan mengintegrasikan praktik keberlanjutan dalam operasionalnya:
Program CSR
Budidaya Bebek Petelur: Di Desa Prambatan, SLR memberikan pelatihan teknis, bibit unggul, dan pendampingan pemasaran kepada petani. Program ini meningkatkan produktivitas telur hingga 40% dalam satu tahun.
Pendidikan dan Kesehatan: Pembangunan sekolah darurat dan pos kesehatan di wilayah terpencil Sumatera Selatan.
Pelestarian Lingkungan
Reklamasi lahan bekas tambang dengan penanaman vegetasi lokal.
Penggunaan sistem penyiraman air otomatis di pelabuhan untuk mengurangi debu batubara.
Pemasangan sensor kualitas udara di sekitar area operasional.
Keselamatan Kerja
Titan menerapkan protokol Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ketat, termasuk inspeksi harian alat berat dan simulasi tanggap darurat. Pada 2023, tingkat kecelakaan kerja perusahaan tercatat 30% lebih rendah dari rata-rata industri.
Pengembangan SDM
Titan Group memprioritaskan pengembangan kompetensi karyawan melalui:
Pelatihan teknis dan sertifikasi untuk operator alat berat.
Program kepemimpinan bagi calon manajer.
Fasilitas kesejahteraan seperti asuransi kesehatan dan bonus kinerja.
Perusahaan mencatat tingkat retensi karyawan di atas 85% pada 2023, didukung oleh budaya kerja inklusif dan sistem meritokrasi.
Kontribusi pada Industri Nasional
Keberadaan Titan Group telah meningkatkan efisiensi logistik batubara di Sumatera Selatan. Jalan khusus dan pelabuhan modernnya tidak hanya mempercepat distribusi, tetapi juga mengurangi emisi karbon dari truk konvensional. Pada 2023, perusahaan berkontribusi pada penghematan biaya logistik sektor batubara senilai Rp1,2 triliun.
Rencana Ekspansi dan Transformasi Digital
Titan Group berencana melakukan diversifikasi ke sektor energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga surya dan biomassa. Selain itu, perusahaan sedang mengembangkan platform digital untuk mengintegrasikan seluruh rantai pasok batubara—dari pemesanan hingga pelacakan pengiriman.
“Kami ingin memperluas portofolio sambil tetap memegang prinsip keberlanjutan,” ujar Handoko A. Tanuadji dalam keterangan resmi.
Penghargaan Best Contractor 2025
Pada Februari 2025, Titan Group menerima penghargaan Best Contractor dalam acara puncak Bulan K3 Nasional. Penghargaan ini diberikan kepada kontraktor yang menunjukkan komitmen tinggi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, Titan dinilai konsisten dalam pelatihan K3, inspeksi alat berat, dan penggunaan alat pelindung diri (APD).
Meski berhasil mencatat pertumbuhan, Titan Group menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga batubara global dan tekanan regulasi lingkungan. Namun, perusahaan optimistis dapat menjaga kinerja melalui integrasi teknologi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
PT Titan Infra Sejahtera membuktikan bahwa operasional di sektor batubara dapat berjalan beriringan dengan prinsip keberlanjutan. Melalui infrastruktur terintegrasi, inovasi teknologi, dan program pemberdayaan masyarakat, perusahaan ini tidak hanya mendukung industri energi nasional, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal. Di tengah transisi energi global, langkah Titan patut diawasi sebagai contoh praktik bisnis yang bertanggung jawab.
0 notes
Text
Tempat Wisata Menarik Di Indonesia
Indonesia, dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, memiliki banyak tempat wisata yang menawarkan pengalaman luar biasa bagi para wisatawan. Dari pantai-pantai eksotis hingga pegunungan yang memukau, Indonesia adalah surga bagi para pencinta alam dan petualang. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik di Indonesia yang wajib dikunjungi :
Bali - Pulau Dewata Bali, yang sering disebut sebagai "Pulau Dewata", merupakan destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Dikenal dengan pantainya yang indah seperti Kuta, Nusa Dua, dan Seminyak, Bali juga memiliki pesona budaya yang kaya. Anda dapat mengunjungi Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, dan merasakan suasana damai di Ubud, yang terkenal dengan sawah teraseringnya. Selain itu, Bali juga menawarkan kegiatan seru seperti selancar, yoga, dan menikmati kuliner lokal yang lezat.
Komodo - Pulau Komodo dan Taman Nasional Komodo Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur adalah rumah bagi hewan purba, yaitu Komodo dragon. Selain berkesempatan untuk melihat komodo secara langsung, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam di pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Padar yang terkenal dengan pemandangan bukit yang menakjubkan, serta pulau-pulau kecil yang memiliki pantai-pantai indah dengan pasir putih dan air jernih.
Yogyakarta - Kota Budaya Yogyakarta adalah salah satu kota yang kaya akan budaya dan sejarah di Indonesia. Di sini, Anda bisa mengunjungi Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia, serta Candi Prambanan yang merupakan kompleks candi Hindu. Selain itu, Anda juga bisa menikmati suasana kota yang hidup, dengan kuliner khas seperti gudeg dan menikmati wisata belanja di Malioboro.
Raja Ampat - Surga di Timur Indonesia Raja Ampat, yang terletak di Papua Barat, adalah salah satu tempat terbaik untuk menyelam di dunia. Keindahan bawah lautnya yang luar biasa dengan keanekaragaman hayati yang melimpah menjadikan Raja Ampat sebagai tujuan utama bagi para penyelam. Selain itu, pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar Raja Ampat menawarkan pemandangan alam yang spektakuler dan pantai-pantai yang masih sangat alami.
Danau Toba - Keindahan Alam di Sumatera Utara Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia dan terletak di Sumatera Utara. Keindahan alam danau ini memikat wisatawan dari seluruh dunia. Pulau Samosir, yang terletak di tengah Danau Toba, juga menawarkan berbagai kegiatan wisata seperti bersepeda, mendaki gunung, serta menikmati budaya Batak yang kaya. Danau Toba adalah tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Gunung Bromo - Keajaiban Alam Jawa Timur Gunung Bromo, yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia. Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari puncak gunung ini. Selain itu, kawasan sekitar Bromo juga menawarkan keindahan padang pasir, kawah aktif, dan bukit-bukit yang menambah pesona kawasan ini.
Ujung Kulon - Keanekaragaman Alam di Banten Taman Nasional Ujung Kulon, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, terkenal dengan kekayaan alam dan satwa liar yang langka. Salah satu daya tarik utama dari tempat ini adalah keberadaan badak jawa, salah satu spesies yang terancam punah. Ujung Kulon juga menawarkan pantai-pantai yang indah, hutan tropis, dan kehidupan laut yang memikat untuk dijelajahi.
Lombok - Keindahan Alam yang Memukau Lombok, yang terletak di sebelah timur Bali, menawarkan pesona alam yang tak kalah menarik. Pantai-pantai indah seperti Pantai Kuta Lombok, Gili Trawangan, dan Gili Meno menjadi tujuan utama wisatawan. Anda juga bisa mendaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia, yang menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya. Lombok juga kaya akan budaya Sasak yang menarik untuk dijelajahi.
Bunaken - Surga Laut Sulawesi Utara Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara adalah destinasi wisata bawah laut yang sangat terkenal. Bunaken menawarkan keindahan terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa. Aktivitas snorkeling dan menyelam di sini akan membawa Anda menjelajahi dunia bawah laut yang penuh warna dan kehidupan. Bunaken juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO.
Banda Neira - Sejarah dan Keindahan Alam Maluku Banda Neira adalah sebuah kepulauan yang terletak di Provinsi Maluku. Selain dikenal dengan sejarah rempah-rempahnya yang kaya, Banda Neira juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Anda dapat menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya, menikmati pantai yang tenang, serta menyelam di perairan yang kaya akan terumbu karang.
Kesimpulan Indonesia adalah negara yang kaya akan tempat wisata menarik dengan berbagai keindahan alam dan budaya. Dari pantai-pantai eksotis, pegunungan yang mempesona, hingga situs bersejarah yang menakjubkan, Indonesia menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi setiap orang. Jadi, jika Anda mencari petualangan atau sekadar ingin menikmati keindahan alam, Indonesia adalah destinasi yang tepat untuk Anda jelajahi.
0 notes
Text
Mengungkap Sejarah Laut di Bale Panyawangan Purwakarta: Wisata Edukasi Buatan UMKM Purwakarta yang Memikat

Purwakarta, Jawa Barat – Bale Panyawangan Diorama Nusantara bukan sekadar museum biasa. Destinasi edukasi ini menghadirkan perjalanan sejarah laut Nusantara dengan sentuhan modern, memadukan desain artistik, replika realistis, dan teknologi digital interaktif. Sebagai tempat wisata budaya, museum ini menawarkan pengalaman unik yang menghidupkan kembali jejak sejarah dalam balutan inovasi kekinian. (10/12/2024).
Sejarah laut Nusantara di Bale Panyawangan dikemas melalui tampilan interaktif diorama, peta, dan artefak yang menggambarkan kejayaan maritim Nusantara. Salah satu fokus utama di museum ini adalah bagaimana laut telah menjadi nadi kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan kuno seperti Sriwijaya dan Majapahit hingga era kolonial.
Dalam salah satu diorama, pengunjung dapat melihat gambaran aktivitas perdagangan di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Sunda Kelapa dan Banten. Narasi sejarah ini menyoroti peran strategis laut sebagai jalur perdagangan rempah-rempah yang menghubungkan Nusantara dengan dunia internasional, termasuk Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
Tak hanya itu, Bale Panyawangan juga mengungkapkan kisah pelaut-pelaut Nusantara yang tangguh dan inovasi dalam bidang perkapalan. Kapal tradisional seperti Pinisi dari Sulawesi dan Jung Jawa yang digunakan untuk pelayaran jarak jauh dipamerkan dengan replika realistis yang megah sebagai bukti kemampuan bangsa Indonesia di bidang pelayaran.
Replika kapal-kapal ini bukan sekedar replika biasa, melainkan buatan dari UMKM masyarakat Purwakarta yang handal. Ini menjadi daya tarik yeng penting karena hasil dari kegiatan UMKM tersebut diabadikan dalam museum dan dilihat oleh berjuta-juta pengunjung dari berbagai macam daerah.
“Disini semuanya replika dan dibuat seperti aslinya dari pihak konsultan, misalnya Pak Dedi punya gagasan dan kita menyerahkan kepada mereka, kapal-kapalnya dibuat oleh UMKM Purwakarta langsung.”, ujar Fauzan, salah satu pegawai Museum Diorama Panyawangan.
Dengan berbagai koleksi dan cara penyajian yang inovatif, Bale Panyawangan tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wahana rekreasi keluarga yang edukatif. Sejarah laut di Bale Panyawangan menjadi saksi bisu bahwa Indonesia, dengan kekayaan lautnya, adalah bangsa maritim yang berjaya,
1 note
·
View note
Text
TURISIAN.com – Komunitas Bogor Sketcher menggelar acara napak tilas bertajuk "Kapten Muslihat" yang berlangsung dengan semarak. Program ini bertujuan untuk menggali sejarah dan memperkenalkan sosok pahlawan lokal, Kapten Muslihat, kepada masyarakat melalui seni sketsa. Acara ini sendiri, sebetulnya bagian dari rangkaian besar kegiatan lainnya yang masih akan digelar hingga Desember 2024 mendatang. Para peserta yang terdiri dari anggota komunitas dan masyarakat umum diajak untuk mengikuti perjalanan sejarah Kapten Muslihat. Seorang pejuang kemerdekaan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Faisal, salah satu pengurus Bogor Sketcher mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati jasa Kapten Muslihat. Tetapi juga menjadi momen bagi seniman lokal untuk mendokumentasikan warisan sejarah melalui karya seni. "Napak tilas ini adalah cara kami untuk mengenang dan menghormati perjuangan Kapten Muslihat. Dengan medium sketsa, kami ingin mengabadikan semangat perjuangan beliau dan memperkenalkannya kepada generasi muda," ujarnya. Sekilas tentang Komunitas Sketsa Bogor Sketcher, diman komunitas ini berdiri sejak 2011 yang di inisiasi oleh Benny Karismana. Kini, roda kegiatan komunitas ini digerakkan oleh Agus Ramdani sebagai Ketua Harian, dengan semangat yang tak pernah surut. Selama ini Bogor Sketcher dikenal sebagai komunitas yang gigih menghidupkan seni sketsa di tingkat lokal hingga internasional. Agenda komunitas ini begitu beragam. Salah satu kegiatan utama adalah Napak Tilas, program bulanan yang menghidupkan kembali kenangan sejarah lewat sketsa. Bulan ini, Napak Tilas digelar pada Minggu, 24 November 2024, dengan tema Kapten Muslihat, seorang pahlawan kemerdekaan asal Bogor. Kawasan Bersejarah ) [caption id="attachment_23219" align="alignnone" width="768"] Salah satu hasil sketsa dari peserta Komunitas Sketcher Bogor. (Foto: Ist)[/caption] Napak tilas berlangsung di kawasan bersejarah—perempatan Jalan Merdeka, Jembatan Merah, dan Jalan Kapten Muslihat. Lokasi ini, yang dipercaya sebagai tempat gugurnya sang pahlawan dalam pertempuran melawan pasukan Inggris pada 25 Desember 1945. Selain itu, ada Kumpul Sketcher, pertemuan spontan di lokasi tertentu untuk berkarya bersama, dan Ngos-ngosan, ajang berbagi ilmu antaranggota komunitas. Tidak berhenti di situ, Bogor Sketcher juga aktif mengedukasi anak-anak sekolah dasar, mendorong mereka menggambar tanpa terbebani oleh anggapan tentang bakat. Komunitas ini juga memiliki perhatian mendalam pada sejarah. Salah satunya dengan mengkurasi koleksi Museum Lukis Sejarah Siliwangi di Bumi Parawira, Kota Bogor. Oleh sebab itu, tak heran jika komunitas ini digadang-gadang sebagai salah satu kelompok sketsa paling militan di Indonesia. Kerja sama dengan Indonesian Sketchers telah membawa nama mereka ke berbagai forum nasional dan internasional. Kecintaan Bogor Sketcher pada Kapten Muslihat terasa dalam Napak Tilas kali ini. Sosok pahlawan yang lahir di Pandeglang pada 26 Oktober 1926 ini sempat tinggal di Panaragan Kidul dan bekerja di Balai Penelitian Kehutanan, Gunung Batu, Bogor. Rumah Sakit Kedung Halang Sebelum itu, ia juga pernah menjadi juru rawat di Rumah Sakit Kedung Halang. Dalam perjuangannya, Kapten Muslihat gugur di markas pasukan Inggris di Jalan Banten. Dimana, kini dikenal sebagai Jalan Kapten Muslihat—dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor. Di lokasi yang kini berdiri patung Kapten Muslihat, kisah heroik itu dihidupkan kembali lewat coretan para anggota Bogor Sketcher. Sementara itu, mereka merangkai sejarah dalam goresan, merawat kenangan melalui seni. Sejarah, seperti halnya sketsa, adalah jejak yang mesti terus diabadikan. Para peserta diajak membuat sketsa di lokasi-lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Kapten Muslihat. Karya-karya ini nantinya akan dipamerkan dalam sebuah galeri mini yang terbuka untuk masyarakat. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang ikut serta, baik dari kalangan pemula hingga seniman profesional.
Salah satu peserta, Rina (25), mengungkapkan kebanggaannya dapat ikut ambil bagian dalam acara ini. "Melalui kegiatan ini, saya jadi lebih memahami sejarah lokal sekaligus menyalurkan hobi menggambar," ungkapnya. Acara napak tilas "Kapten Muslihat" menjadi momentum penting untuk menghubungkan seni, sejarah, dan budaya dalam satu kegiatan yang edukatif dan kreatif. Bogor Sketcher berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk melestarikan sejarah lokal sekaligus membangun semangat cinta tanah air. ***
0 notes
Text

Bertamu ke Sultan Banten lewat Ketan Bintul
Pagi dan sepucuk ketan bintul tersantap. Datang dengan bungkus daun pisang yang rapi, seperti hadiah dari masa lalu. Aroma yang menyerbu, ketan yang pulen, taburan serundeng yang harum, rasa kelapa seakan mengucap salam dari Sultan Banten.
Sambil menyantap perlahan, saya membayangkan bagaimana dulu ketan bintul dihidangkan dalam acara kerajaan. Para tetamu datang dengan baju kebesaran, duduk, sambil membahas hal hal penting, serupa perdagangan rempah-rempah atau strategi menghadapi kolonial.
Ya, memang saya hanya duduk di kursi plastik, mengenakan baju rutinan Senin, tidak ada diskusi penting, apalagi menyoal rempah rempah 😅.
Meski begitu, ketan bintul tidak hanya membawa rasa gurih, tapi juga memaksa kita melambat, menikmati rasa, dan mengenang sejarah.
Kudapan sederhana dalam bungkus bersahaja, membawa rasa megah dan melancong sejarah.
1 note
·
View note
Text
Sejarah dan Budaya Suku Sunda: Warisan Budaya di Tanah Pasundan

Suku Sunda adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang mendiami wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, termasuk beberapa bagian dari Banten dan DKI Jakarta. Suku ini dikenal dengan budaya yang kaya, bahasa yang unik, dan tradisi yang masih dilestarikan hingga kini. Dalam sejarah Indonesia, suku Sunda memiliki peran penting dalam pembentukan budaya nasional dan perkembangan berbagai aspek kehidupan di Indonesia.
Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan budaya, serta pengaruh suku Sunda dalam konteks Indonesia.
1. Asal Usul Suku Sunda
Asal-usul suku Sunda dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, berhubungan erat dengan peradaban awal di Pulau Jawa. Suku Sunda diperkirakan sudah mendiami Tanah Pasundan, yang kini dikenal sebagai Jawa Barat, sejak abad ke-4 Masehi. Wilayah ini memiliki posisi strategis karena terletak di sekitar pesisir pantai, yang mendukung mereka dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran.
Menurut beberapa ahli sejarah, suku Sunda berhubungan dengan suku-suku lain yang mendiami kawasan Asia Tenggara, terutama kelompok Austronesia yang merambah pulau-pulau di seluruh Pasifik dan bagian dari Asia Tenggara. Namun, pengaruh besar dalam kebudayaan Sunda datang dari interaksi mereka dengan kerajaan-kerajaan besar di Jawa, seperti Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Pajajaran.
a. Kerajaan Tarumanagara (Abad ke-4 hingga ke-7 Masehi)
Kerajaan Tarumanagara adalah salah satu kerajaan terbesar di Jawa Barat yang didirikan pada abad ke-4 Masehi. Kerajaan ini dipimpin oleh raja-raja seperti Raja Purnawarman yang terkenal karena kegiatan pertanian dan pembangunan saluran irigasi yang masih berfungsi hingga kini. Tarumanagara juga dikenal karena pengaruhnya dalam menyebarkan agama Hindu dan budaya India ke wilayah Jawa Barat. Meskipun kerajaan ini akhirnya runtuh, pengaruh budaya dan teknologi mereka tetap bertahan.
b. Kerajaan Pajajaran (Abad ke-14 hingga 16 Masehi)
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Sunda terakhir yang mencapai puncak kejayaannya sebelum penjajahan Belanda. Pajajaran dikenal sebagai kerajaan yang kuat, terletak di sekitar wilayah Bogor dan Cianjur. Salah satu raja terkenal dari kerajaan ini adalah Raja Siliwangi, yang dihormati sebagai tokoh legendaris dalam budaya Sunda. Pajajaran memainkan peran penting dalam mempertahankan kebudayaan Sunda di tengah ancaman kekuasaan luar, termasuk dari kerajaan-kerajaan Islam dan penjajahan kolonial.
Namun, pada abad ke-16, kerajaan ini runtuh setelah menghadapi tekanan dari kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan akhirnya dijajah oleh Belanda. Meskipun demikian, pengaruh kerajaan Pajajaran masih terasa kuat dalam budaya dan tradisi Sunda hingga saat ini.
2. Bahasa Sunda
Bahasa Sunda adalah bahasa yang digunakan oleh suku Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Sunda adalah bagian dari keluarga bahasa Austronesia dan memiliki berbagai dialek yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Dialek Sunda dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti Sunda Priangan yang dianggap sebagai dialek standar.
Bahasa Sunda memiliki tiga tingkatan dalam penggunaannya, yaitu bahasa kasar (ngoko), bahasa halus (krama), dan bahasa yang lebih halus lagi (krama inggil), yang digunakan untuk menunjukkan tingkat kesopanan dan kedudukan sosial seseorang. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya tata krama dan hierarki sosial dalam masyarakat Sunda.
Salah satu ciri khas bahasa Sunda adalah penggunaan kata "hatur nuhun" (terima kasih), yang menggambarkan sikap masyarakat Sunda yang sangat menghargai sopan santun dalam interaksi sosial. Bahasa Sunda juga memiliki sastra tradisional, seperti puisi Sunda dan carita pantun, yang diwariskan turun temurun.
3. Kebudayaan Sunda
Budaya Sunda sangat kaya dengan tradisi, seni, dan nilai-nilai luhur yang telah berkembang sepanjang sejarah. Beberapa unsur budaya yang menjadi ciri khas suku Sunda antara lain:
a. Seni Musik dan Tari
Seni gamelan Sunda adalah salah satu unsur budaya yang paling dikenal dalam tradisi Sunda. Gamelan Sunda menggunakan alat musik gong, kendang, saron, dan berbagai alat musik tradisional lainnya yang menghasilkan suara yang khas. Musik gamelan ini biasanya digunakan dalam acara adat, pertunjukan, dan ritual keagamaan.
Selain gamelan, tari Sunda juga merupakan bagian penting dari budaya Sunda. Tari-tari tradisional seperti Tari Topeng dan Tari Jaipongan sangat populer dan sering dipertunjukkan dalam berbagai acara adat dan hiburan.
b. Arsitektur Sunda
Arsitektur rumah adat Sunda sangat khas dan mudah dikenali. Rumah tradisional Sunda, yang dikenal dengan sebutan "Rumah Gadang", memiliki struktur yang sangat harmonis dengan alam sekitar. Salah satu ciri khas rumah Sunda adalah atap limas yang melengkung ke atas, yang bertujuan untuk menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk. Rumah adat Sunda juga sangat dekat dengan alam, dengan banyak menggunakan bahan alami seperti bambu dan kayu.
Selain itu, Candi Cangkuang dan Candi Sukuh adalah contoh peninggalan budaya Sunda yang menunjukkan pengaruh agama Hindu yang pernah berkembang di tanah Sunda.
c. Makanan Tradisional Sunda
Makanan Sunda sangat terkenal dengan rasa segarnya yang mengutamakan bahan-bahan lokal dan alami. Beberapa makanan khas Sunda yang terkenal antara lain:
Nasi Liwet: Nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, sering disajikan dengan lauk pauk.
Sate Maranggi: Daging yang ditusuk dan dibakar, biasanya disajikan dengan sambal.
Karedok: Salad sayuran mentah dengan sambal kacang.
Sop Buntut Sunda: Sup buntut sapi yang khas dari Sunda, dimasak dengan kaldu kaya rasa.
Makanan Sunda terkenal dengan penggunaan bumbu alami seperti kencur, kunir, dan santan yang memberikan cita rasa yang khas.
4. Agama dan Kepercayaan
Mayoritas orang Sunda beragama Islam, namun dalam sejarahnya, Sunda juga memiliki pengaruh Hindu dan Buddha yang kuat, terutama pada masa kejayaan Kerajaan Tarumanagara dan Pajajaran. Beberapa peninggalan agama Hindu-Buddha seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga merupakan bagian dari warisan sejarah budaya Sunda.
Di samping agama-agama besar, masyarakat Sunda juga memegang teguh kepercayaan adat dan tradisi leluhur, yang dapat dilihat dalam berbagai upacara adat seperti slametan, sedekah bumi, dan pernikahan adat Sunda. Kepercayaan ini melibatkan penghormatan terhadap roh leluhur dan alam semesta.
5. Peran Suku Sunda dalam Sejarah Indonesia
Suku Sunda memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, baik pada masa kerajaan maupun pada perjuangan kemerdekaan. Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang cukup aktif dalam perlawanan terhadap penjajahan. Tokoh-tokoh penting Sunda seperti K.H. Zainul Arifin, Sultan Agung, dan Soekarno berasal dari wilayah ini, memberikan pengaruh besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Di era modern, suku Sunda juga berkontribusi besar dalam pembangunan Indonesia, baik di bidang politik, ekonomi, seni, dan budaya. Jawa Barat menjadi pusat industri, pendidikan, dan kebudayaan yang sangat penting bagi Indonesia.
6. Kesimpulan
Suku Sunda memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang telah memberikan kontribusi besar bagi budaya dan sejarah Indonesia. Dari kerajaan besar seperti Tarumanagara dan Pajajaran, hingga kebudayaan yang berkembang pesat di bidang seni, bahasa, dan makanan, suku Sunda terus memainkan peran penting dalam kehidupan Indonesia. Warisan budaya Sunda yang masih dilestarikan hingga kini menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia yang sangat berharga.
1 note
·
View note
Text
Jadi yang Pertama, RSUD Kabupaten Tangerang Cetak Sejarah Operasi Bedah Jantung di Banten
RASIOO.id – RSUD Kabupaten Tangerang kembali menorehkan prestasi dengan sukses melaksanakan operasi bedah jantung terbuka atau Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) untuk kedua kalinya. Pencapaian ini menegaskan statusnya sebagai rumah sakit pertama di Provinsi Banten yang mampu melaksanakan operasi bedah jantung terbuka, Sabtu 14 Desember 2024. Operasi ini menjadi bagian dari program…
0 notes
Text
Maritim Banten dalam Catatan Dunia
Oleh: Sulaiman Djaya, penyair Akhir Oktober dan awal November 2023 lalu di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kampus Sindangsari, saya diminta menjadi pemateri untuk tema dan materi seputar sejarah dan budaya Banten, pada program pertukaran mahasiswa seluruh Indonesia. Dan khusus untuk sejarah Banten, saya tertarik untuk memaparkan secara singkat sejarah maritim Banten dalam konteks sejarah…

View On WordPress
#Banten Lama#jalur pelayaran Banten#maritim Banten#pelabuhan Banten#Sejarah Banten#selat sunda#sulaiman djaya#Teluk Banten
0 notes
Text
Profil PT Titan Infra Sejahtera (Titan Group) Perusahaan Infrastruktur Energi di Sumatera Selatan
PT Titan Infra Sejahtera (Titan Group) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi, khususnya dalam rantai pasok batubara. Berdiri pada tahun 2017, perusahaan ini memiliki fokus pada penyediaan layanan infrastruktur dan logistik terintegrasi untuk sektor energi batubara.
Sejarah dan Struktur Kepemimpinan
Didirikan oleh Handoko A. Tanuadji, Titan Group memulai operasinya dengan visi untuk menjadi penyedia layanan infrastruktur dan logistik yang handal di sektor energi batubara. Perusahaan ini dipimpin oleh:
Suryo Suwignjo sebagai Presiden Komisaris
Victor Budi Tanuadji sebagai Komisaris
Antonius Kristiadi sebagai Presiden Direktur
Antony Surianto sebagai Direktur
Kantor pusat perusahaan berlokasi di Tangerang, Banten, dengan operasional utama berpusat di Sumatera Selatan. Salah satu proyek utama perusahaan adalah pembangunan jalur khusus batubara sepanjang 118 km yang menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim dengan Pelabuhan PALI.
Layanan Utama dan Anak Perusahaan
Titan Group menawarkan solusi terpadu untuk logistik batubara melalui tiga layanan utama:
Pengangkutan Batubara via Jalan Khusus: Melalui anak perusahaan PT Servo Lintas Raya (SLR), perusahaan mengelola jalan khusus batubara yang dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem. Jalan ini memiliki kapasitas angkut yang signifikan dan dilengkapi dengan trailer berkapasitas besar.
Manajemen Pelabuhan Modern: PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) mengoperasikan pelabuhan di Sungai Musi dengan fasilitas dermaga berkecepatan tinggi dan kapasitas penyimpanan yang besar.
Intermediate Stockpile: Perusahaan memiliki dua stokpile sementara yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyimpanan batubara sebelum pengiriman akhir.
Selain itu, Titan Group memiliki beberapa anak perusahaan yang berperan penting dalam operasionalnya:
PT Servo Lintas Raya (SLR): Berfokus pada operasional jalan khusus batubara, serta layanan crushing dan manajemen stokpile.
PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ): Mengintegrasikan layanan barging, coal handling, dan crushing di pelabuhan.
Prinsip Operasional dan Inovasi
Titan Group menjalankan bisnisnya dengan berpegang pada tiga prinsip utama:
Inovasi Berkelanjutan: Perusahaan berupaya untuk terus mengadopsi teknologi terbaru dalam operasionalnya.
Integritas dan Tata Kelola Unggul: Standar etika yang tinggi diterapkan dalam semua aspek bisnis.
Sinergi dengan Stakeholder: Perusahaan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat lokal, pemasok, dan pemerintah.
Komitmen pada Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
Titan Group memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, yang diwujudkan melalui berbagai inisiatif:
Program CSR: Melaksanakan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, seperti pelatihan budidaya bebek petelur.
Pelestarian Lingkungan: Menerapkan praktik-praktik yang ramah lingkungan, seperti reklamasi lahan bekas tambang dan pemantauan kualitas air.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3): Menerapkan protokol K3 yang ketat untuk memastikan keselamatan karyawan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perusahaan juga memberikan perhatian pada pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi.
Posisi dalam Industri Batubara Nasional
Dengan infrastruktur yang dimilikinya, Titan Group berperan penting dalam distribusi batubara di Sumatera Selatan. Keberadaan jalan khusus dan pelabuhan modern telah berkontribusi pada efisiensi logistik.
Pandangan ke Depan
Titan Group berupaya untuk terus mengembangkan diri dan menghadapi dinamika industri energi. Perusahaan ini juga mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi ke sektor energi terbarukan dan digitalisasi rantai pasok.
Dengan fondasi yang kuat dan komitmen pada keberlanjutan, PT Titan Infra Sejahtera terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi industri energi dan masyarakat.
0 notes
Text
Sejarah Terbentuknya Provinsi Banten "Ragam Pusaka Budaya Banten"
Detik-detik perjuangan yang “menggetarkan” selama kurun waktu 1999 – 2000 boleh dikata sudah “tergilas” zaman, dan tak mungkin terulang kembali. Namun, catatan sejarah yang terpatri dalam setiap kata yang mengandung makna dan pesan seakan-akan “menegur” atau mungkin “menggugat” kita untuk kembali menjadi idealis dalam mengusung cita-cita dan tujuan terbentuknya Provinsi Banten. Era Presiden B.J.…
0 notes
Text
Maxi Yamaha Day Banten : Catatkan Sejarah!
Maxi Yamaha Day Banten : Catatkan Sejarah! ., salam pertamax7.com, Maxi Yamaha Day Banten : Catatkan Sejarah! Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Maxi Mania. #MaxiYamahaDay #banggaMAXImal Catatkan Sejarah, Maxi Yamaha Day Hadir di Banten untuk Pertama Kalinya ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya Maxi Yamaha Day Banten, Catatkan Sejarah! Ada info…
0 notes
Text
Sewa Bus Pariwisata Serang: Pengalaman Wisata Terbaik
Sewa Bus Pariwisata Serang – Selamat datang dalam panduan lengkap tentang layanan sewa bus pariwisata di Serang, sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, yang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik dan beragam. Serang, sebagai ibu kota Provinsi Banten, memiliki pesona budaya dan sejarah yang kaya serta keindahan alam yang menawan. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi…
0 notes