#RS Awal Bros | Explore Tumblr posts and blogs

sarwosuardewa · 6 years ago

Text

Konstelasi waktu

Semenjak dirimu hadir kau menjadi obat penyembuh di kala sepi, membuat hidupku lebih berwarna biarpun kita belum pernah bertemu, suatu kesenangan bagi ku bisa mengenal mu melalui dunia maya bagaimana caramu menyapaku dengan malu, bagaimana caramu bercanda tawa denganku biarpun kita berkenalan baru seumur jagung yang dimana kita masih menyimpan sesuatu yang belum bisa di katakan, tapi senang rasa nya biarpun dirimu tidak nyata secara fisik, aku bisa merasakan hadirmu didekatku. Waktu berjalan hari demi hari terkadang kita bertukar cerita seputar sehari- hari dimana sosok dia yang sedang menyelesaikan skripsi nya dan sedangkan aku masih duduk di bangku semester 6 ini ya aku dan dia berbeda 2 tahun dia kelahiran tahun 95 dan aku lahir tahun 97 terlihat lucu bukan seorang aku yang bisa di bilang adik nya malah bersih nekat mendekati sosok dia. Oh iya sampai aku lupa memperkenalkan diri namaku dewa seorang laki-laki biasa yang sekarang menjalani masa study kuliah dan beberapa orang menjuluki ku seperti ridho roma haha lucu bukan ada ada saja ya dan hobiku adalah motor tua banyak orang bilang aku mirip dilan ketika menaiki motor tua tapi yang mirip bukan aku melainkan motor nya haha

balik ke topik, laik hal nya dengan sosok dia aku hanya tau sebagian informasi bagian dari diri nya yang kutahu sosok dia bernama sisilia dia satu tempat kuliah denganku tapi aku tak pernah menemukan nya dimana pun mungkin semesta belum mengizinkanku untuk bertemu dengan nya, tapi semakinku penasaran semakin ku ingin bertemu tapi apalah daya mungkin tuhan punya cara nya

jadi aku menunggu ke ajaiban yang tuhan rencanakan saja , apabila doa itu terkabul lucu bukan betapa hebat nya semesta dan tuhan berkolaborasi memainkan skenario diatas kehidupanku,tuh kan sampai aku lupa juga menceritakan bagaimana caraku bisa mengenal nya. Jadi suatu ketika di siang hari aku mendapati tugas kuliah yang di mana mengharuskan ku berlatih dan aku dengan beberapa temanku berencana memulai latihan di sebuah kosan temanku bernama laras dia adalah sosok sahabat dekatku dan juga menyebalkan tentu nya haha

dewa: laras gua ke kosan ya mau numpang latihan? “Hehe tanyaku di layar chat”

Laras: numpang numpang wani piro? “laras menjawab pesanku”

dewa: yailah.. sama temen sendiri itungan lu “aku menjawab”

Laras: haha bohong bercanda, sini aja btw gue nitip otak otak ya? “laras menjawab”

dewa: hah otak.. beli otak dimana masa gua harus ke rs nyari otak buat lu ras hahha “aku menjawab”

Laras: sialan lu udah cepetan gue udah laper nih “laras menjawab”

dewa: baiklah tuan putri laksanakan! “jawabku sambil menutup ponsel yang ku gengam”

aku dan beberapa teman sekelompok ku melanjutkan perjalanan ketempat kosan teman ku sesampai nya di kosan

dewa: nih pesenan lu goceng sinih! “aku menyodorkan otak otak”

laras: hehe gue kas bon dulu yah “laras menjawab”

dewa: hadeuh ngeselin lu untung gua sayang! “aku mengakhiri kalimat dengan nya”.

laras ini adalah sosok sahabatku yang baru ku kenal semenjak aku memasuki semester 4 namun masih banyak beberapa sahabatku tidak hanya laras diantara nya ada fachry,daniel,ida, dan satu lagi paling kecil dan paling bontot dila hehe kami saling kenal semenjak semester 4 tahun lalu mereka lah tempatku berkeluh kesah disaat semesta tidak memihak padaku disaat tuhan memberikan cobaan yang begitu berat mereka lah yang selalu menjadi penguat di saat sosok aku menjadi rapuh dan tak berdaya. Lanjut ke cerita tadi hehe setelah semua selesai berlatih, salah satu temanku membuka galery foto yang dimana temanku berfoto denga sosok dia yang aku kagumi saat ini, dan aku menanyakan

dewa: san itu siapa perasaan pernah liat? “aku bertanya”

santi: oh ini sepupu gue kenapa pengen kenalan? “jawab menggoda salah satu temanku”

dewa: hmm boleh kalo dia bersedia hehe? ”jawabku malu “

santi: yaudah nih follow aja ig nya dulu! “jawab temanku”

dewa: oke mana coba , udah gua follow ya “jawabku mengakhiri percakapan”

dan di situlah awal mula sosok aku mengenal dia yang tak pernah kulihat secara langsung yang hanya bisa aku lukis di didalam amiygdalaku seperti apa dia semua serba menerka nerka, dan dalam diriku aku bertanya kepada nalar dan rasa apakah ini yang dinamakan yang biasa orang sebut-sebut di luar sana “jatuh hati!” ah rasa nya tidak mungkin, tidak mungkin aku jatuh hati oleh sosok dia yang baru saja aku kenal, walaupun itu terjadi apakah dia akan merasakan hal yang sama dengan ku , ah sudahlah aku telalu banyak mengawang ngawang tentang nya. siapa aku untuk nya??? bukan siapa siapa, selama aku paham akan kenyataan itu “bukan siapa siapa” camkan itu dalam dalam dewa.

Hari hari ku jalani seperti pada umum nya dan di sore hari ini aku berangkat ke kampus ku tercinta yang dimana sosok aku menuntut ilmu dan penuh pengharap agar masa depanku lebih baik lagi, di sore hari ini juga aku dan kawan memutuskan pergi sekedar mencari makan setelah usai rutinitas di kampus, aku dan ke enam sahabat ku memutuskan untuk pergi ke tempat makan favorit kami yaitu malabar tidak begitu mewah sederhana laik nya seperti warkop pinggir jalan, namun menyimpan banyak cerita di dalam nya terkadang kami ber enam menghabiskan separuh waktu kami di tempat malabar itu berbagi cerita,canda, dan tawa dan akhir nya kami ber enam sampai di tempat makan malabar, menu ke sukaan ku adalah nasi goreng begitupun juga fachry, daniel,ida, sedangkan laras memilih kwetiau rebus, dan dila selalu pesan mie goreng tanpa sayur, setelah kami bersantap dan bercanda ria seperti hal nya anak kecil kami memberikan sebuah kejutan kecil untuk teman kami yang bernama ida, da kita punya sesuatu buat lu? “kami ber 5 berbicara” ida dengan penasaran menunggu hal apa yang akan di dapat nya di hari yang spesial ini

dilla: nih da hadiah nya “dilla memberikan hadiah nya”

ida dengan berbinar menerima hadiah tersebut dengan perasaan senang

ida: makasih kalian semua kalian memang sahabat terbaik sepanjang masa “ida menjawab”

kami berlima menjawab sama sama ida, setelah nya ida dengan penasaran di buka ya kado nya namun ida kesulitan membuka kado nya dan akhir nya meminta tolong aku untuk membuka kadonya

dewa: alah gimanasi buka ginian aja gak bisa lu! “jawabku”

setelah kado terbuka ida langsung mengambil kado yang sudah ku buka tadi, ida senang dengan kado nya karna pada dasar nya pemberian seperti apa akan berharga di mata ida terlebih kami teman dekat nya

Seusai memberi kejutan kecil untuk ida kami pun bergegas untuk pulang ya walaupun sebenar nya waktu kebersamaan itu kurang namun laras salah satu sahabat ku mengajak aku dan fachry ketaman kencana, taman ini adalah taman yang berada di kota ku kota hujan yaitu bogor taman ini selalu menjadi tempat untuk sekedar sharing perihal keluh kesah kami bertiga Sesampai nya kami di taman tersebut fachry menawarkan minuman kopi

fachry: dew mau kopi gak? “tanya fachry”

dewa: oh iya jelas toh kopi liong satu ya, btw talangin dulu ya gua kebelet pipis hehe

fachry menjawab dengan anggukan setelah nya ku dari toilet umum aku menyusul mereka berdua di tempat nyaman kami bertiga di dekat pohon besar di bawah nya kami selalu memulai pembicaraan

laras: dew gimana repot dong? “laras dengan polos menanyakan sesuatu kepada ku”

dewa: hah apaan yang harus gua repot udah kaya mau bikin laporan tugas akhir aje ras? ”jawabku sambil tertawa”

laras: tentang si itu masih aja oon lu ah! “laras menjawab dengan canda”

dewa:oh iya gua paham paham sejauh ini gua masih biasa aja masih chatingan belum ketemu hehe “jawabku polos”

laras: ah elah lu tuh ya pergerakan nya terlalu santai tau gk? satu kampus juga bukan nya diajak ketemu! “jawab laras sebal kepada ku”

dewa: ya gimana gua kan udah bilang gak mau buru buru santai “jawabku menatap laras”

laras: ya jangan gitu dong dew cewe tuh sebener nya nunggu lu siapa tau kan dia baper lagian kan lu udah lama kenal nya sebelum gua kenal sama “khucenk” jadi nama ini ibaratku saja hehe, khucenk ini adalah orang yang sering di bicarakan laras akhir-akhir ini seorang laki laki yang membuat laras jatuh hati, aku hanya terdiam dan menerima pernyataan laras

fachry:bener dew lu tuh ni ya terlalu kalem orang nya! “fachry nyambung di sela sela ku berbincang dengan laras”

laras:bener tuh kata si fachry “laras melihat ku dengan muka menyebalkan nya”

fachry: lu terlalu kalem juga jangan dew nanti kalo ada orang lain yang ngerebut dia dari lu gimana?! “fachry menatapku”

aku hanya mengangguk dan memikirkan perkataan mereka berdua

dewa: hmm bener juga sih oke gua dengerin perkataan lu berdua nanti gua coba ajak ketemu “jawab ku serius”

laras: nah gitu dong jangan cuman di dengerin tapi di lakuin “jawab laras dan fachry”

dewa: iye siap pasti santuy “jawabku sambil santai”

kami pun melanjutkan obrolan hangat seputar kisah asmara kita bertiga, tentang keluarga, dan kehidupan, biarpun kami ber-enam namun kami ber-tiga sering menghabiskan waktu bersama, Banyak hal yang kami lewati ber-tiga mulai dari kisah asmara, keluarga, maupun kehidupan yang begitu pahit bagi kami ber-tiga bukan berarti kami ini pilih kasih dengan sahabat kami yang lainya, namun hanya atmosfir dan seluruh nalar maupun amygdala kami ber-tiga seakan terkoneksi dan mengalir bagaikan air yang tenang itulah sebab nya kami sering menghabiskan waktu bersama, lebih tepat nya pertambahan waktu hehe namun kami bertiga selalu terluka perihal asmara namun di saat ini luka itu sudah hilang dari kita bertiga.

Percaya saja

Tak ada luka yang bertahan selama nya

Segala duka punya penawar nya.

@ssisilain

Di hari yang cerah ini aku libur dari hiruk pikuk nya suasana kampus yang dimana ada banyak orang berjalan terburu buru karna telat masuk kelas, ada yang sekedar kumpul kumpul saja ntah apa yang dibicarakan dan banyak lain nya, di saat ku menikmati hari kosong ini tiba tiba handphone ku berdering pesan masuk dari salah satu temanku di kampus

Andry:dew sorry gua boleh minta tolong gk?

Dewa: ya ada apa bro? “jawabku terheran heran lalu aku membalas”

Andry: gua tensi naek nih bro boleh minta tolong gk ke kosan? gua gk kuat ngapa ngapain bro?

Dewa: oke bro gua berangkat nitip apa lu biar sekalian gua bawain? “jawabku sambil tergesa-gesa”

Andry: nitip buah aja bro sama jeruk lemon sorry ya bro sekali lagi.

Dewa: oke siap bro kalem gua otw nih ! “sambil tergesa gesa ku mempersiapkan diri”

berangkat lah aku dengan sepeda motor yang biasa aku tumpangi kemanapun aku akan pergi, sesampai nya aku di kosan aku membuka pintu kosan temanku yang sedang sakit.

dewa: ndry nih titipan lu kenapa sih lu bisa sakit begini elah! “jawabku sambil menyerahkan pesenan nya”

andry: gua gara gara makan seblak nih dew tensi gua jadi naik gini hadeuh “jawab temanku dengan lemas”

dewa: makanya lu kalo beli makanan yang sehat! lu seblak di beli mana ada yang bikin sehat pea! “aku sambil tertawa”

andry: ye sorry abis ngiler gua liat nya jadi beli “ menjawab dengan polos”

Dewa: yaudah dah makan tuh pesenan lu daripada daripada lu “jawabku sambil mengambil handphone”

Andry: iye bacot gua makan! “jawab temanku sambil tertawa”

tak lama dari itu kami berbincang banyak dengan salah satu temanku itu lalu tiba tiba ada pesan masuk dari salah satu sahabatku

fachry: dew dimana? “jawab temanku fachry”

dewa: gua di kosan kenapa euy bro? “jawabku”

fachry: sore nongkrong yuk di tempat biasa sama si laras?

Dewa: oke siap ri nanti gua kabarin kalo otw “jawabku mengakhiri pesan”

Fachry: oke siap di tunggu ya bray “jawab fachry”

setelah lama berbincang dengan temanku tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 07:30 aku langsung bergegas pergi ke tempat kedua sahabatku itu lalu sesampai nya di sanah mereka berdua sudah menampakkan diri dan melihat ku, lalu fachry melambaikan tangan nya ke arahku segera ku parkirkan motor dan mematikan deru mesin sepeda motorku sesampainya disanah aku bersalaman dan menunggu cerita yang akan membuka pikiran dan tenggelam dalam percakapan yang akan membuat logika,nalar,dan amygdala di mainkan secara bersama-sama kami ber-tiga sudah laik nya di film harry potter dimana di dalam film itu selalu ada mereka bertiga dalam setiap ceritanya, lalu salah satu temanku laras memberi pertanyaan kepadaku semoga pertanyaan yang tidak menjurus ke hal seperti itu lagi.

Laras: dew gimana kelanjutan nya “tanya laras sambil melihatku seperti mengintrograsi”

Dewa: apa nya yang lanjut? “tanyaku datar sambil melihat”

Laras: ya sama si sisilia atuh masih aja lemot ya! “laras sambil tertawa”

Dewa: oh perihal itu gk tau gua belom ngajakin buat ketemu “ jawabku seadanya”

Laras: ah elah lu ajakin ketemu kenapasi apa lagi yang lu tunggu? laras menatapku”

Fachry: bener tuh dew langsung aja ketemu nunggu apa lagi si “fachry menimpali”

Dewa: ya gimana ya ri,ras gua takut gitu kalo pertama kali ketemu gimana-gimana gitu deh “jawabku pasrah”

Laras: ya apa si masalah fisik?masalah perilaku lu kedia? udalah jangan musingin kaya gitu kali, belom di coba udah aneh aneh aja lu mah “jawab laras tegas”

Fachry: bener dew kalo memang lu nanti ketemu, trus setelah ketemu beberapa hari sama lu berubah berarti ada apa apa, nah di situ lu ambil sikap dew harus kaya gimana! “fachry dengan tegas menjawab”

Dewa: okelah gua chat nih ya sekarang nanyain perihal ketemu jadi apa kaga nya? “jawabku serius”

lalu ku ambil ponsel milikku lalu aku mengetik pesan

dewa: hallo sisilia gimana hari ini cukup menyenangkan kah? Oh iya aku ingin menanyakan perihal kita bisa bertemu kapan? “pesan pun terkirim lalu aku melanjutkan obrolanku dengan sahabatku ini setelah beberapa menit kemudian ada pesan masuk”

sisilia: hallo sarwo, hari ini aku merasakan sedih dan senang sih hehe pasti kalo dewa lancar lancar saja , hmm kapan ya? “Jawab sisilia”

dewa: hmm seperti itu perihal sedih nya karna apa kalo aku boleh tau lia? Hehe terserah dirimu aku mengikuti jadwalmu sajah lia? “Balas pesanku”

sisilia: perihal sedih inti nya aku tidak papa dan aku belum bisa menceritakan nya maaf ya, hmm aku kosong minggu depan tidak apa apakan? “Jawab lia”.

Aku merasakan kekecewaan setelah lia bilang bahwa di undur untuk bertemu diri nya apakah dia tidak tahu bahwa raga ini ingin sekali bertemu dengan nya dan ingin berbagi cerita perihal semua nya

Dewa: yasudah kalo memang kamu belum siap menceritakan nya gk papa, kalo ada apa apa bilang ya lia jangan sungkan dan semoga kamu lekas sembuh dari luka nya ya, hmm yasudah kalo memang kamu minggu depan bisa bertemu nya tidak apa apa.

jawab pesan ku terhadap nya lalu aku memperlihatkan wajah kecewa kepada sahabatku laras: kenapa dew ada masalah sama lia? “laras bertanya”

dewa: gk ada masalah apa apasih cuman ya kaya nya gagal buat ketemu ras “wajahku murung”

laras: loh kenapa gagal buat ketemu “ tanya laras penasaran”

dewa: iya dia bisa nya minggu depan kata nya lg sibuk minggu-minggu ini.

Laras: yaudah tunggu aja berarti minggu depan dew “ menjawab dengan polos”

Dewa: ini bukan masalah minggu depan nya ra dia udah janji sama gua buat minggu ini ketemu toh tiba tiba gk bisa! “jawabku kesal”

Laras: ya bukan begitu dew nama nya juga kesibukkan gk ada yang tau, siapa tau kan dia memang udah nyempetin waktu buat lu minggu ini tapi karna kondisi yang gk memungkinkan jadi dia terpaksa ngebatalin minggu ini.

Dewa: ya seengga nya gk usah janji dong ras bilang aja ke gk janji atau apa gitu dari pada di janjiin iya buat ketemu! “dengan muka ketus”

Ya inilah aku ketika ada seseorang memegang janji tidak bisa di tepati aku akan kecewa dengan orang tersebut, karna aku berjanji dengan diriku sendiri tidak akan membuat janji yang tidak bisa aku tepati, karna sosok aku ini pernah berjanji dengan seseorang yang pernah mengisi hati ini, dan aku tidak bisa menepati janji tersebut betapa kecewa nya orang tersebut tentu nya juga terluka karna diriku yang bodoh ini, yang dimana dengan mudah mengucap janji yang tidak bisa aku tepati, mulai dari situ aku membenci diriku sendiri perihal janji, aku berjanji pada diriku sendiri mengucap janji yang begitu realistis dan bisa aku tepati, di luar nalar aku tidak bisa tepati untuk apa aku berjanji yang tidak realistis dan hanya menjadi pengharap seseorang yang kemudian aku hancurkan begitu saja, sudah tidak ada kamus janji yang tidak bisa di tepati.

Laras: ya emang terakhir dia nge chat lu gimana?

Dewa: gua bilang ‘lia kan aku lagi uas btw’ , ‘gimana kalo kita ketemu nya di hari setelah aku uas antara selasa atau rabu bagaimana?’, kemudia lia menjawab ‘iya bisa kok’, itu terakhir chatan gua ama dia.

Laras: ya kan yang terpenting setelah uas dew ntah kapan waktu nya kan? Ya memang dia bisa nya minggu depan gimana? “laras menjawab ketus”

Dewa: ya tapi kan ras bisa kali jangan bilang iya, cukup bilang liat nanti aja kan lebih enak dari pada iya tapi gk di tepatin! yaudahlah gua bakalan ngikutin omongan lu kalo misalkan dia tetep gk bisa minggu depan gua kaya nya males deh hehe “jawabku sambil tersenyum kecil”

Laras: ya terserah lu sisa nya mau kaya gimana yang ngejalanin kan lu bukan gua. Oh iya jajan dong gua lg pengen telur gulung ,baso goreng,sama sosis bakar gitu gitu, oh iya sekalian sama minum nya es jeruk hehe “ laras sambil tertawa”

Fachry: lu mau jajan apa laper semua aja yang ada di sini beli sama lu semua ras “menjawab dengan canda”

Laras: hehe kalo ada duit gua beli tuh saham tiga tiga nya haha “laras sambil tertawa”

Itulah akhir dari percakapan kami mengenai sisilia dan mengakhiri dengan canda tawa yang dimana bisa menaikan mood ku yang baru saja dapat kabar kalo diri ini gagal bertemu dengan sosok dia, tapi yasudahlah mungkin semesta belum mengizinkanku bertemu dengan nya.

Tapi aku merasakan hal yang mengganjal selama ini seperti seseorang yang dulu pernah kudekap dan sudah lama kulepaskan karna dia belum bisa membuka hati di sebabkan luka nya yang lama tapi entah kenapa semesta tidak ingin memisahkan ku dengan nya, selama ini aku mendoakan agar bertemu dengan sisilia tapi malah sebalik nya doa-doa ku di jawab untuk seseorang yang pernah kudekap, seseorang yang kudekap dulu adalah matahari dia adalah orang yang sangat sederhana,baik hati,lugu, dan murah senyum dia tidak memiliki hal-hal laik nya seperti perempuan lain yang dimana mana selalu membawa alat makeup yang begitu banyak,tidak memakai pakaian yang super model, dan lebay tentu nya inti nya yang bisa kudeskripsikan tentang nya adalah dia seseorang yang dimataku begitu lugu,lucu,sederhana dan satu hal yang ku sukai adalah senyum nya, ketika matahari melontarkan senyum nya seolah sealam raya terhenti sejenak dan betapa beruntung nya aku bisa melihat nya tersenyum di hadapan ku, dalam hati kecilku, tuhan apakah engkau ingin menunjukan ku tentang dirinya yang lama kudekap, akan kembali pada pelukan ini terbesit sejenak hal seperti itu diri ini langsung membantah itu semua ‘dew udah lu harus fokus sama sisilia, matahari adalah bagian skenario cinta lu yang gk bakalan pernah lu gapai karna dia memutuskan untuk sendiri tanpa ada nya diri lu di dalam nya

Itu adalah hal yang paling menyakitkan bagiku ketika aku mengalah pada rasa dan di kalahkan oleh logika, terkadang apa yang menurut mu baik belum tentu menurut tuhan yang terbaik untukmu, dan aku baru mengerti cinta tak harus memiliki benar nyata nya ketika dia bahagia itu sudah cukup bagiku untuk terus bersama nya walaupun aku tak pernah ada di dalam nya, ya laik nya seperti sahabat tapi sahabat spesial diantara lain nya haha itu perjulukan ku saja tentang nya.

Fajar memaksa raga merangkai kalimat mesra

Dalam ejaan rasa dua tangkai hati manusia

Yang pandai dalam menyembunyikan rasa

Namun pandir dalam menlantunkan sapa

Tuan malu

Puan malu

Mereka malu-malu menyampaikan rindu yang tak tahu malu

Tuan geram saat puan dirayu laki-laki

Puan muram saat tuan disapa bidadari

Sadarilah duhai hati yang saling mencintai

Bagaimana bisa kalian saling mencemburui hati

Yang bahkan tidak saling memiliki ?

@kedai pikiran

3 notes · View notes