#Persebaya Surabaya
Explore tagged Tumblr posts
Text
Lawan Persebaya di Pekan ke-22 BRI Liga 1, Thomas Doll Instruksikan Pemain Persija Lakukan Ini
Lawan Persebaya di Pekan ke-22 BRI Liga 1 – Jakarta akan melakoni laga berat saat dijamu Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ke-22 BRI Liga 1, Sabtu (9/12/2023). Persija dalam misi untuk memperbaiki hasil saat melawan Bajul Ijo. Seperti diketahui, Persija hanya bisa meraih dua kali hasil imbang pada dua laga terakhir. Kesempatan raih enam poin di dua laga sebelumnya selalu…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
Prediksi Liga 1: Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang 30 Januari 2024
Ligapetani.com – Prediksi Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang. Persebaya akan menghadapi PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2023/24, Selasa (30/01/2024) pukul 15.00 WIB. Persebaya saat ini berada di posisi tiga belas klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Sedangkan, PSIS menempati posisi empat dengan koleksi 38 poin. Persebaya di laga terakhirnya hanya bisa memetik…
View On WordPress
0 notes
Photo
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum memberi izin sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ke Persebaya Surabaya. Alasannya, stadion yang berlokasi di Kecamatan Benowo itu masih direnovasi dan akan digunakan laga Piala Dunia U-20. Manajemen Persebaya pun memilih Stadion Gelora Joko Samudro Gresik untuk kandang Bajol Ijo--julukan Persebaya- pada putaran kedua Liga 1 2022/2023. "InsyaAllah sudah hampir pasti di Gresik. Tapi kami lihat perkembangan beberapa hari ke depan terkait perizinan," ujar Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Stadion Gelora Joko Samudro sendiri, kata Yahya, sudah diajukan ke tim risk assesment Mabes Polri untuk diverifikasi bersama Stadion GBT. Kedua stadion ini pun dinyatakan laik untuk menggelar Liga Indonesia kasta tertinggi. Sugeng rawuh @officialpersebaya Sepertinya sudah diijinkan sama Gus Bupati @fandiakhmadyani #inigresik #gresik #liga2 #liga1 #latepost #surabaya #persebaya #exploresurabaya #exploregresik #gresikhits (di Gresik Jawa Timur Indonesia) https://www.instagram.com/p/CnJHUK9vk2D/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Mengusahakan PhD #05
Memutuskan
Memutuskan untuk melanjutkan studi ke program doktoral memang butuh pertimbangan yang matang, serta harus didasari dengan alasan-alasan yang cukup kuat untuk dijadikan “strong why” kita.
Saya selalu mengatakan kepada diri saya, bahwa apapun keputusan saya di hari ini, baik itu melanjutkan studi atau tidak, pasti akan ada resiko dan konsekuensinya. Tinggal dikembalikan kepada apa yang sebenarnya sedang kita usahakan.
Masing-masing dari kita pasti punya tujuan hidup yang sedang diusahakan. Bahkan bagi para pegiat “slow living”, mereka masih ada tujuan yang dikejar, walaupun frekuensi dan kadar usahanya berbeda dengan para pegiat “non-slow-living” (apa ya sebutannya saya tidak tau).
Rejeki akan selalu datang bersamaan dengan ujian. Resiko dan konsekuensi akan selalu ada bersamaan dengan sebuah pilihan yang telah kita ambil. Dan semuanya itu butuh komitmen untuk terus menghadapinya. Tak akan bisa kita maju ke depan hanya dengan 50% persen porsi semangat.
Serta, satu hal lagi, mungkin ada kalanya kita harus menjadi seorang “BONEK” - (red: Bondo Nekat - supporter persebaya surabaya). Saya menghabiskan waktu lima tahun untuk menuntaskan program pendidikan diploma dan sarjana di Surabaya. Ada kalimat yang unik yang selalu saya ingat:
“Kalah cacak menang cacak“ -(red: Kalah hancur, menang juga hancur)
Jadi, jika sama-sama remuk redam nya, maka lebih baik pilih yang langsung berjuang aja di depan. urusan hasil mah dipikir belakangan. Hanya berputar-putar di dalam pikiran dengan ketakutan-ketakutan kita di masa depan hanya akan menambah duka nestapa kita. Belum lagi soal berapa banyak energi yang terkuras karena insecure dan overthinking akan hal yang bahkan masih di alam misteri tersebut. Memang kita sepertinya butuh “mbonek”!
Tentunya dengan catatan boneknya harus dengan persiapan ya, nekat ya nekat, tapi ya jangan gitu juga.
Jangan langsung auto daftar program doktoral tapi tanpa planning riset dan studinya mau kayak gimana, wah ya ini bukan bonek namanya, ini suicide mission!
5 notes
·
View notes
Text
Persib Bandung Bisa Pakai Stadion Siliwangi Jika Terusir dari Stadion GBLA
SekilasBeritaOlahraga - Persib Bandung tetap bisa bertanding walaupun di Bandung andai tidak mendapatkn izin menggunakan Stadion Gelora Bandung di Lautan Api (GBLA).
Berdasarkan Persib Bandung menjadi satu-satunya team yang masih dapat menggunakan venue Piala Dunia U-20 2023 untuk bisa memainkan laga kandang Liga 1 2022/2023.
Baca Juga : Sindiran untuk Joan Laporta dalam Pujian Ronald Koeman
Pelatih Luis Milla dan semua pasukannya menggunakan Stadion GBLA saat menjamu PSS Sleman, Minggu (5/2/2023).
Dengan demikian Stadion GBLA diproyeksikan sebagai venue Piala Dunia U-20 2022/2023 bersama lima stadion lainnya.
Kelima venue Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Stadion Jakabaring (Palembang).
Baca Juga : Liga Inggris: Mau Memboyong Manchester United, Sir Jim Ratcliffe Minta Diskon
Berdasarkan dari klub-klub Liga 1 yang kandang mereka dipakai venue untuk Piala Dunia U-20 2022/2023, sudah mengungsi sejak awal putaran kedua kompetisi. Mereka di antaranya adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, dan juga Bali United.
Terkait dengan alasan Persib Bandung masih bisa bertanding menggunakan Stadion GBLA sebelumnya sudah dijelaskan oleh pihak Menpora Zainudin Amali.
Menurut Menpora Zainudin Amali, venue Piala Dunia U-20 2022/2023 masih bisa digunakan untuk team Liga 1 asalkan tidak mengganggu disaat persiapan untuk turnamen yang bakal diselenggarakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Sumber : SekilasBeritaOlahraga
#sekilasberitaolahraga#BOBA55#liga indonesia#slotonline#slot tergacor#rtplive#judionline#slotindonesia
1 note
·
View note
Text
0 notes
Text
https://infomainbola.info/?p=113808
Info Main Bola Klasemen Liga 1 2024-2025 Kelar Laga Persib Bandung vs Borneo FC: Papan Atas Panas!
KLASEMEN Liga 1 2024-2025 kelar laga Persib Bandung vs Borneo FC sudah diketahui. Yang pasti, papan atas semakin panas.
Laga Persib Bandung vs Borneo FC itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat 22 November 2024. Maung Bandung menang tipis 1-0 berkat gol Ciro Alves (36’).
Satu gol itu berarti penting lantaran sang juara bertahan langsung naik ke urutan dua dengan nilai 23. Mereka menggusur Borneo ke posisi tiga yang baru mengumpulkan 21 angka dari 11 laga.
Puncak klasemen dikuasai Persebaya Surabaya. Hal itu terjadi setelah Bajul Ijo mengalahkan Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, beberapa jam sebelumnya.
Macan Kemayoran sempat unggul duluan lewat Gustavo Almeida (43’). Namun, Persebaya bangkit di babak kedua dan menang 2-1 lewat gol Flavio Silva (67’) dan Mohammed Rashid (72’).
Hasil itu melambungkan Persebaya ke puncak klasemen dengan nilai 24. Mereka sebelumnya berada di posisi kedua karena kalah selisih gol dengan Borneo FC.
Persaingan di papan atas bisa semakin panas. Sebab, Bali United yang menghuni urutan empat dengan nilai 20, masih belum bermain.
Juara Liga 1 dua kali itu akan menghadapi tuan rumah Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/11/2024) pukul 19.00 WIB. Jika menang, maka Bali United akan menggeser Borneo FC!
Berikut Klasemen Liga 1 2024-2025:
1. Persebaya Surabaya: Main 11; Menang 7; Seri 3; Kalah 1; Poin 24; Selisih Gol 5 (11-6)
2. Persib Bandung: Main 11; Menang 6; Seri 5; Kalah 0; Poin 23; Selisih Gol 11 (19-8)
3. Borneo FC: Main 11; Menang 6; Seri 3; Kalah 2; Poin 21; Selisih Gol 9 (16-7)
4. Bali United: Main 10; Menang 6; Seri 2; Kalah 2; Poin 20; Selisih Gol 8 (16-8)
5. PSM Makassar: Main 11; Menang 4; Seri 6; Kalah 1; Poin 18; Selisih Gol 7 (14-7)
6. Persija Jakarta: Main 11; Menang 5; Seri 3; Kalah 3; Poin 18; Selisih Gol 5 (16-11)
7. PSBS Biak: Main 11; Menang 6; Seri 0; Kalah 5; Poin 18; Selisih Gol -1 (14-15)
8. Arema FC: Main 11; Menang 5; Seri 3; Kalah 3; Poin 18; Selisih Gol 3 (16-13)
9. Persik Kediri: Main 10; Menang 4; Seri 3; Kalah 3; Poin 15; Selisih Gol 0 (11-11)
10. Persita Tangerang: Main 10; Menang 4; Seri 3; Kalah 3; Poin 15; Selisih Gol 1 (6-5)
11. Malut United: Main 11; Menang 3; Seri 5; Kalah 3; Poin 14; Selisih Gol -1 (10-11)
12. Dewa United: Main 10; Menang 2; Seri 5; Kalah 3: Poin 11; Selisih Gol 4 (14-4)
13. Barito Putera: Main 10; Menang 2; Seri 3; Kalah 5; Poin 9; Selisih Gol -8 (10-18)
14. PSS Sleman: Main 11; Menang 3; Seri 2; Kalah 6; Poin 8; Selisih Gol 0 (10-10)
15. PSIS Semarang: Main 10; Menang 2; Seri 1; Kalah 7; Poin 7; Selisih Gol -7 (5-12)
16. Persis Solo: Main 11; Menang 2; Seri 1; Kalah 8; Poin 7; Selisih Gol -10 (9-19)
17. Madura United: Main 11; Menang 1; Seri 3; Kalah 7; Poin 6; Selisih Gol -12 (12-24)
18. Semen Padang: Main 11; Menang 1; Seri 3; Kalah 7; Poin 6; Selisih Gol -14 (9-23)
0 notes
Text
Hasil BRI Liga 1 2024/25, Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta: Skor 2-1
Persebaya Surabaya sukses mengamankan kemenangan di lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Berhadapan dengan Persija Jakarta, Bajul Ijo menang dengan skor 2-1.
Di laga ini Persija sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Gustavo Almeida. Namun Persebaya mampu membalikkan kedudukan berkat gol Flavio Silva dan Mohammed Rashid.
Berkat tambahan tiga poin ini, Persebaya masih kokoh di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan raihan 24 poin dari 11 laga. Sementara Persija harus puas tertahan di peringkat enam dengan raihan 18 poin.
L4p4k30
0 notes
Text
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 Tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Pemain naturalisasi di Indonesia telah menjadi topik yang sering dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Proses naturalisasi pemain asing yang kemudian menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, terutama di ajang-ajang internasional yang prestisius. Pemain-pemain ini datang dengan latar belakang yang beragam, mulai dari yang memiliki pengalaman internasional tinggi, hingga yang baru pertama kali merasakan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Namun, meskipun sejumlah pemain naturalisasi telah bergabung dengan BRI Liga 1, kompetisi sepak bola teratas di Indonesia, beberapa dari mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain di Timnas Indonesia, meskipun diharapkan dapat memperkuat skuad Garuda. Keputusan pelatih dan manajemen timnas untuk memanggil pemain-pemain ini terkadang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti performa di klub, kebutuhan tim, hingga faktor taktis yang dipertimbangkan oleh pelatih.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 pemain naturalisasi yang beredar di BRI Liga 1 tetapi belum terpakai oleh Timnas Indonesia. Keempat pemain ini meski berstatus sebagai WNI, belum pernah mendapat panggilan resmi untuk memperkuat Timnas Indonesia, baik di level senior maupun di ajang-ajang kualifikasi maupun persahabatan.
1. Ilija Spasojević (Bali United)
Ilija Spasojević adalah seorang striker asal Montenegro yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada tahun 2019. Sebelum menjadi WNI, Spasojević memiliki karier yang cukup mengesankan di sejumlah liga Eropa dan Asia. Ia menjadi pemain andalan di berbagai klub, termasuk Bali United, salah satu klub besar di BRI Liga 1. Dengan postur tubuhnya yang tinggi dan kemampuan mencetak gol yang terbukti, Spasojević langsung menunjukkan kualitasnya sebagai striker tajam setelah bergabung dengan Bali United.
Namun, meskipun memiliki performa yang solid di level klub dan dikenal sebagai salah satu striker terbaik di Indonesia, Spasojević belum pernah dipanggil ke Timnas Indonesia untuk memperkuat skuad Garuda. Sejumlah faktor mungkin menjadi pertimbangan, di antaranya persaingan ketat di posisi penyerang, yang didominasi oleh pemain-pemain senior seperti Egy Maulana Vikri atau Irfan Jaya. Pelatih Timnas Indonesia juga sering memilih untuk menurunkan pemain-pemain yang lebih familiar dengan sistem permainan tim, meskipun Spasojević memiliki kualitas yang tidak dapat dipandang sebelah mata.
Meskipun begitu, Spasojević tetap menjadi bintang di Bali United dan sukses membantu klub tersebut meraih sejumlah trofi di kompetisi domestik. Ia pun terus berjuang di BRI Liga 1 dengan harapan bisa kembali mendapatkan kesempatan di level internasional.
2. Marcos González (Persebaya Surabaya)
Marcos González adalah pemain asal Chili yang sudah cukup lama berkiprah di Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai bek ini didatangkan oleh Persebaya Surabaya pada tahun 2019 dan sejak saat itu menjadi salah satu pilar di lini pertahanan tim Bajul Ijo. González, yang sebelumnya bermain di Chile, dikenal sebagai pemain dengan kekuatan fisik yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan yang baik, membuatnya menjadi salah satu bek terbaik di Liga Indonesia.
González resmi dinaturalisasi pada tahun 2021, menjadikannya sebagai bagian dari Timnas Indonesia yang diharapkan dapat mengisi kekosongan di lini belakang. Namun, meskipun sudah meraih status WNI, ia belum pernah mendapatkan panggilan untuk bermain di Timnas Indonesia. Salah satu alasan utama mungkin adalah keberadaan bek-bek senior seperti Andritany Ardhiyasa, Hansamu Yama, dan Ruben Sanadi, yang lebih dulu mengisi posisi di timnas.
González sendiri menunjukkan konsistensi yang sangat baik di level klub. Ia menjadi salah satu bek tengah yang sulit ditembus oleh lawan-lawannya dan tampil solid dalam setiap pertandingan. Meski demikian, ia harus bersabar menunggu kesempatan untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia, meskipun dengan statusnya yang sudah dinaturalisasi, banyak penggemar berharap ia dapat diberi peluang untuk membuktikan kualitasnya di panggung internasional.
3. Ezra Walian (Persija Jakarta)
Ezra Walian, striker asal Belanda yang memiliki darah Indonesia dari pihak ayah, adalah salah satu pemain naturalisasi yang cukup dikenal di Indonesia. Setelah proses naturalisasi yang berlangsung pada tahun 2017, Ezra akhirnya bisa membela Timnas Indonesia di ajang-ajang internasional. Namun, meskipun ia pernah bermain untuk Timnas Indonesia di sejumlah pertandingan, ia belum mendapatkan kesempatan reguler dalam skuat Timnas Indonesia setelah beberapa tahun terakhir.
0 notes
Text
Persebaya Raih Kemenangan Penting, Begini Kata Coach Paul Munster
INGATLAH.COM – Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyadari kerasnya persaingan di kompetisi sepak bola tertinggi, BRI Liga 1 2024/25. Ia menegaskan, setiap pertandingan di liga ini penuh tantangan dan tak ada lawan yang bisa dianggap remeh. Hal ini menjadi landasan Munster untuk menjaga kekompakan dan kekuatan mental timnya. “BRI Liga 1 sangat sulit, tidak ada pertandingan yang mudah.…
0 notes
Link
0 notes
Video
youtube
PRE MATCH PERSIB BANDUNG VS PERSEBAYA SURABAYA di SJH Bandung | PEKAN KE...
0 notes
Text
Prediksi Skor Dewa United vs Persik: Head to Head, Susunan Pemain
Duel Dewa United vs Persik Kediri digelar dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. Prediksi skor mengunggulkan Persik menang. Dewa United akan menghadapi Persik Kediri dalam pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, Kamis (17/10/2024) sore. Tuan rumah Dewa United dalam performa yang kurang stabil pada awal musim ini. Tangsel Warriors hanya meraih 1 kemenangan dalam 7 laga sebelumnya. Adapun 6 laga lainnya berakhir dengan 5 kali imbang dan 1 kali kalah.
Sebelum jeda internasional, Dewa United mencatatkan 3 hasil imbang beruntun, dimulai saat melawan Persija Jakarta (0-0), Madura United (3-3), dan Persebaya Surabaya (0-0). Hasil itu membuat Dewa United tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan 8 poin dari 7 pertandingan.
Di sisi lain performa Persik cenderung lebih baik daripada Dewa United yang sulit menang. Tim Macan Putih mengantongi 3 kemenangan, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah di Liga 1 2024-2025 sejauh ini. Pada pekan ketujuh Liga 1 musim ini, Persik ditekuk tim promosi, PSBS Biak, dengan skor tipis 0-1 di Stadion Brawijaya. Kekalahan itu sekaligus mengakhiri rentetan kemenangan beruntun atas Persita Tangerang dan Persis Solo dengan skor identik, 1-1. Persik kini bersaing di papan atas, dengan menempati posisi keenam berkat koleksi 11 poin. Persik berjarak 6 angka dari Persebaya yang memuncaki klasemen sementara. Soal rekor pertemuan, Persik membukukan 2 kemenangan dalam 4 bentrokan kontra Dewa United. Sementara Dewa United hanya menang 1 kali dan imbang 1 kali. Meski begitu, dalam perjumpaan terakhir di markas Dewa United musim lalu, tim asuhan Jan Olde Riekerink itu menang 3-0 atas Persik.
Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Persik Dewa United (4-3-3): Sonny Stevens; Reva Adi, Angelo Meneses, Risto Mitrevski, Rizki Maulana; Arapenta Poerba, Alexis Messidoro, Ahmad Nufiandani; Taisei Marukawa, Alex Martins, Alta Ballah. Pelatih: Jan Olde Riekerink Persik Kediri (4-3-3): Leo Navacchio; Nuri Fasya, Hamra Hehanusa, Kiko, Dede Safari; Bayu Otto, Osmane Fane, Ze Valente; Riyanto Abiyoso, Ramiro Fergonzi, Ezra Walian. Pelatih: Marcelo Rospide Head to Head Dewa United vs Persik 2/12/2023: Persik 0-0 Dewa United 21/7/2023: Dewa United 3-0 Persik 30/3/2023: Dewa United 1-3 Persik 17/12/2022: Persik 1-0 Dewa United
Prediksi Skor Dewa United vs Persik Kedua tim punya kekuatan yang relatif berimbang dari segi materi pemain. Persik lebih diunggulkan karena tren positif pada awal musim ini. Prediksi: Dewa United 1-2 Persik Dewa United 0-2 Persik Dewa United 0-1 Persik
scomIOS
1 note
·
View note
Text
Klasemen Liga 1 Indonesia: Persebaya Surabaya masih di puncak
Link Brita Lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
0 notes