#Perhitungan Suara
Explore tagged Tumblr posts
Text
Jelang Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, PPK Diharap Kuasai Data
Hargo.co.id, GORONTALO – Panitia pemilihan kecamatan (PPK) diminta untuk menguasai data rekapitulasi. Agar, pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara dapat berjalan dengan lancar dan aman. Permintaan ini disampaikan Ketua KPU Kabgor, Windarto M. Bahua pada rapat pra rekapitulasi perolehan suara pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, serta Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo,…
#Data#Kabupaten Gorontalo#KPU Kabupaten Gorontalo#Panitia Pemilihan Kecamatan#Penguasaan#Perhitungan Suara#Perolehan Suara#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#PPK#Rekapitulasi
0 notes
Text
Waduh! C Hasil Perhitungan Suara, Jadi Barang Langka di Tangsel
Tangerang Selatan – Salah seorang Saksi TPS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan adanya jual-beli C Plano tingkat kelurahan oleh segilintir oknum, hingga jutaan rupiah. “Harus beli C Plano per kelurahan itu Rp1 juta. Jadi kalau mau lihat tujuh kelurahan, ya harus bayar Rp7juta,” terang Sumber, Senin, (19/2/2024). Sementara saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…
View On WordPress
0 notes
Text
Paslon Kharisma Deklarasikan Kemenangan Pilkada Pamekasan Usai Klaim Suara Unggul
PAMEKASAN, MaduraPost – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan 2024, nomor urut 02, KH. Kholilurrahman-Sukriyanto, yang dikenal dengan sebutan Paslon Kharisma, secara resmi mendeklarasikan kemenangan pada Rabu (27/11) malam. Deklarasi ini didasarkan pada hasil hitung cepat (quick count) yang menunjukkan keunggulan mereka dibandingkan dua pasangan lainnya, yakni Paslon Nomor Urut 01, RB.…
#Deklarasi Kemenangan#Hasil Quick Count#Keunggulan Paslon Nomor 02#KH Kholilurrahman-Sukriyanto#Klaim Kemenangan#Kompetisi Pilkada Pamekasan#KPU Pamekasan#Masyarakat Pamekasan#Paslon Kharisma#Perhitungan Suara Sementara#Pilkada Pamekasan 2024#Politik Pamekasan#Potensi Kecurangan Pilkada#Tim Pemenangan Kharisma#Unggul 10 Persen
0 notes
Text
Pilkada 2024, KPU Ngawi Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Jelang Pencoblosan
NGAWI | INTIJATIM.ID – Meminimalisir tingkat kesalahan teknis pada administrasi selama proses pemungutan suara berlangsung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara jelang Pilkada 2024, di Kantor Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi, Kamis (22/112024). “Simulasi untuk persiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di hari pencoblosan,…
0 notes
Text
RANDOM
"Seseorang yang nanti bakal jadi suami kita kayaknya beruntung banget deh Ne !."
Suara kakak ku di ujung telepon cukup mengagetkanku. "Hah ? Kenapa ? Kok bisa ?"
"Lebih tepat nya bukan karena dapat kita nya, tapi karena dia dapet mertua sebaik Mamah. Aku sih pengen banget ya kalo mertua ku nanti kayak mamah. Semoga sebaik mamah deh.. Aamiin yaa Allah"
"Hehe iya juga ya mbaa. Mamah tuu baik banget loh, gak pernah nuntut; gak perhitungan; gak pendendam, sabar dan penyayang. Liat aja deh sama anak orang lain aja bisa se sayang itu, gimana nanti sama cucunya yaa"
"Iya makanya. Doain biar mamah segera punya cucu."
" Aamiin. Semoga kamu segera dipertemukan dengan the one dan cepet memberikan Mamah cucu, aku juga bakal sayang banget kok sama ponakan hehehe"
"Aamiin. Aamiin.. Kalo kamu duluan juga gapapa kok Ne !"
"Hehe kaga ah. Aku mah santuy aja dulu, mau belajar dan menjelajahi dunia dulu hahah"
Lagi homesick karena kangen obrolan deep talk tiap malem bareng Mba ana dan Mamah🥹😭
6 notes
·
View notes
Text
Aku duduk dalam senyap, tetapi pikiranku riuh.
Seolah ada seribu suara yang bersahutan, masing-masing mengajukan tafsir mereka tentang cinta.
Akal menuntut logika, mengurai sebab akibat, menimbang untung rugi.
Namun hati, dengan keyakinan butanya, memilih untuk merasa tanpa bertanya.
Cinta, kata mereka, harus masuk akal.
Tapi sejak kapan cinta tunduk pada perhitungan?
Sejak kapan ia bisa dipadatkan dalam rumus atau ditakar dalam bilangan?
Cinta adalah absurditas yang justru menjadikannya nyata.
Aku ingin memahaminya, membungkusnya dalam definisi yang rapi.
Namun semakin kupikirkan, semakin samar ia menjelma.
Seperti gema dalam ruang kosong, ia hanya bertambah bising tanpa pernah menemukan bentuknya.
Mungkin kebisingan ini adalah takdir.
Bahwa cinta bukan untuk dipahami, tetapi untuk dijalani.
Bahwa akal dan hati akan selalu bertengkar,
Dan aku, dalam diamku, hanya bisa mendengarkan.
#senandika#renunganmalam#kebisinganakal#maknacinta#filosoficinta#tulisansunyi#prosaliris#menulisuntukhidup#prosa#sajak#puisipendek#puisiindonesia#tulisan#cinta#puisi#gramabiru
6 notes
·
View notes
Text
PEMILU 2024
Hampir seminggu perhitungan suara PEMILU dilakukan. 14 Februari 2024 jadi penanda hari kasih sayang suara yang hasilnya akan menentukan masa depan Indonesia 5 tahun kedepan.
Untuk hasilnya? Belum bisa ditentukan hasil real count nya yang 100%. Hasil perhitungannya kan sejak 15 Februari sampai 20 Maret, jadi sabar-sabar aja.
Sampai sekarang, demokrasi belum mati kok. Kita cukup tau aja kalau demokrasi negeri ini sedang tidak baik-baik saja.
3 notes
·
View notes
Text
Bangkit
Aku sadar keputusan berat ini harus diambil karena diriku tidak mau terpuruk terus dalam ketidakpastian. Tindakan amputasi pun akhirnya dilakukan. Pagi esoknya aku terbangun dengan perasaan berbeda. Kain putih rumah sakit menutupi kakiku. Aku menarik seprai dan melihat bahwa kaki kananku kini sudah tidak ada. Setelah berpisah dengan kaki kananku, dokter menyarankan aku harus menjalani masa pemulihan di rumah selama beberapa bulan.
Tidak hanya pemulihan fisik yang aku butuhkan, namun juga pemulihan psikologis. Karena mentalku benar-benar sedang hancur saat ini. Bagai tersambar petir di siang bolong. Mimpi seorang remaja laki-laki itu untuk menjadi pesepakbola profesional kini kandas begitu saja.
Benar rupanya, manusia tidak sadar bahwa apa yang mereka punya begitu berharga sampai Tuhan mencabut nikmat tersebut darinya. Padahal hanya satu anggota tubuhku saja yang diambil, namun itu sudah cukup untuk membuatku tidak berdaya dan kehilangan tujuan hidup yang ingin aku capai selama ini.
“Arrgh! Mengapa harus aku yang mendapatkan musibah ini!?” Keluhku yang terbaring mengurungkan diri di dalam kamar.
Tok! Tok! Tok! Terdengar suara ketukan pintu
“Mas Arga, Ibu izin masuk ya.”
“Kamu nggak mau keluar kamar? Belakangan ini Ibu perhatikan kamu sering murung. Ibu tahu pasti berat menerima keadaanmu saat ini. Tapi nggak baik loh kalau terlalu larut dalam kesedihan.”
“Iya Bu, ntah mengapa aku masih belum bisa menerima kondisiku saat ini. Rasanya sekarang aku udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi deh. Maaf ya bu, kayaknya Arga udah nggak ada harapan lagi untuk bisa ngasih yang terbaik ke Ayah dan Ibu.”
“Huss Arga! Nggak boleh ngomong gitu. Berputus asa nggak akan membawa kamu kemana-kemana. Kamu cuma kehilangan satu anggota tubuh, bukan berarti dunia telah berakhir. Ingat tujuan mas Arga selama ini kan ingin bisa jadi juara.”
“Tapi bu, sekarang untuk berdiri saja aku kesulitan. Bagaimana mungkin aku bisa jadi juara?”
“Seorang juara nggak melulu tentang kemenangan atau pencapaian sebagai sebuah keharusan, mas Arga. Tetapi tentang melihat apa yang ia dapat tampilkan dengan sebaik-baiknya. Jadilah seseorang yang mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun yang menekannya dan selalu bersiaplah dengan berbagai keadaan yang dialami. Baik itu yang dapat diprediksi hingga keadaan yang luar perhitungan. Inilah yang disebut sebagai mental juara.” Aku terdiam mendengar perkataan Ibu.
“Memiliki mental juara nggak hanya bagi orang-orang yang sedang menghadapi pertandingan atau perlombaan. Tanamkan dipikiran kamu bahwa kamu mampu, mas Arga. Ibu yakin kamu pasti bisa menghadapinya .” kata Ibu sambil mengelus kepalaku.
“Tapi bagaimana cara agar aku bisa menumbuhkan mental juara tersebut Bu?” tanyaku.
“Caranya, yakin pada diri sendiri. Tepiskan rasa pesimisme dari hati, dan hargai sekecil apapun prestasi yang kita raih.” senyum Ibu kepadaku.
“Kamu tahu, dari dulu Ibu sebenarnya sudah khawatir kalau mas Arga menjadi pemain bola. Karena kemungkinan cedera atau kecelakaan di pertandingan rentan terjadi. Tapi Ayahmu yang selalu menenangkan dan meyakinkan Ibu untuk tidak terlalu mencemaskanmu. Buktinya kamu bisa memenangkan berbagai liga sepakbola junior di sekolah. Pokoknya, Ibu akan selalu do’akan mas Arga yang terbaik.
Sejak dapat nasehat dari ibu, aku mulai merenung dan mencoba untuk menerima diri ini kembali. Ternyata sudah setahun aku ngendog di rumah aja tanpa melakukan apapun. Hatiku sudah lebih tenang sekarang. Mungkin ini saatnya aku mulai beraktivitas kembali. Aku pun mulai membiasakan diri menggunakan kruk agar bisa berjalan. Agak sulit memang, karena butuh mengatur keseimbangan biar stabil. Tapi lama-kelamaan mulai biasa untuk menggunakannya.
Keesokkan harinya rumah kami kedatangan seorang tamu. Ia adalah teman lamaku. Yaps benar, Rio mampir menjengukku. Sebelumnya aku dengar kabar kalau dia masuk kedalam timnas U-17. Tim sekolah kami kalah dibabak final waktu itu, tetapi karena Rio dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen tersebut maka dia mendapat kesempatan bergabung dari PSSI. Dia baru bisa pulang karena harus mengikuti Pelatnas (pemusatan latihan nasional) di luar kota selama satu tahun kemarin.
“Assalamu’alaikum Arga!”
“Wa’alaikumsalam Rioo..Apa kabar lo? Lama nggak ketemu.”
“Baik gue alhamdulillah. Lo sendiri gimana? Masih hidup aja lo Ga.”
“Hahaha sialan lo. Oh iya, ngomong-ngomong selamat ya Yo. Gue turut bangga lo bisa masuk timnas U-17. Seru dong nih bisa dilatih sama pelatih kelas internasional?”
“Rasanya bersyukur Ga bisa berlatih bersama tim professional. Tapi gue nggak bisa masuk kalau tanpa lo Ga. Karena lo yang buat guee semangat dalam bermain bola. Jujur kesan combo dynamic duo kita udah lama nggak gue rasakan lagi. Andai lo bisa ikutan juga pasti akan lebih seru lagi rasanya.”
“Kelas Pro tekanannya lebih besar pasti. Lo harus membiasakan diri bertanding tanpa gue Yo. Dikondisi gue yang sekarang, gue nggak mikirin lagi untuk jadi pesepak bola.”
“Eh iya Ga, udah lama kan lo nggak main bola? Ikut gue ke lapangan yuk, kita main bareng!”
“Gimana caranya? Lo nggak lihat kondisi gue sekarang?”
“Bisa tenang aja. Lo cuma nggak pernah nyoba lagi aja.”
Aku mengambil kedua tongkat berjalanku dari dalam kamar lalu bergegas ke luar. Kami pun menuju ke lapangan dekat rumah, tempat kami biasa bermain bola waktu kecil. Senang sekali rasanya bisa berada di lapangan hijau kembali. Bau rumput lapangan ditambah dengan hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuhku.
Rio membawa bola dan kemudian mengopernya kepadaku.
“Coba oper bola nya kesini Arga. Gunakan tongkat lo buat tumpuan dan tendang.”
Aku lalu mencoba memposisikan diriku ke arah bola. Ku gunakan tongkat sebagai sandaran seperti yang Rio katakan. Kemudian aku condongkan badanku kebelakang dan menekuk kaki kiriku sedikit. Lalu ku tending dengan kaki bagian dalam. Tendanganku agak meleset diawal Aku pun mencobanya kembali dan berhasil mengoper bola ke Rio dengan baik. Di momen itu serasa ada energi bercampur rasa bahagia yang seakan terisi kembali dalam tubuhku.
“Haha lihat itu Yo! Tendangan super Arga kembali!”
“Tendangan super apanya, cuma operan biasa itu loh. Apa gue bilang kan, lo tuh bisa Ga! Sekarang kalau lo bosen di rumah coba main bola aja, biar biasa mainnya juga.”
Tak terasa matahari hampir terbenam. Waktu terasa cepat ketika bermain bola. Walaupun saat ini aku hanya bermain saling mengoper sebentar saja dengan Rio, tetapi itu udah cukup untuk membangkitkan semangatku untuk mulai bermain bola kembali.
(Bersambung) (c) Ariek Dimas
5 notes
·
View notes
Text
JANGAN LALAI
Definisi lalai simplenya adalah kurang hati-hati, tidak mengindahkan, lengah dan tidak memperhatikan.
"Lalai itu ibarat orang tidur. Tapi bukan matanya yang tertidur melainkan hati"
- Ust. Nuzul Dzikri - dlm kajian Tadzkiratu as-Sami’ wa al-Mutakallim fi adabi al-’alim wa al-muta’allim
Ada banyak kerugian dan bahaya akibat dari sikap lalai. Misalnya; lalai dalam berkendara di jalan yang mengakibatkan kecelakaan. Tidak pakai helm, ugal-ugalan, tidak memperhatikan kondisi jalan dan tidak fokus saat di jalan. Kondisi ini bisa berakibat akan bahaya bagi si pengendara juga bagi orang lain.
Lalai dalam keluarga. Baik itu kelalaian oleh seorang suami kepada isteri atau seorang isteri kepada suami. Juga orangtua terhadap anak-anaknya. Atau seorang anak kepada orangtuanya. Ketika kelalaian ini dilakukan tentu akan ada masalah dalam rumah tangga. Keharmonisan dalam keluarga menjadi terancam akibat kelalaian satu dan lainnya. Orang tua yang kurang perhatian akan akhlak dan pengetahuan agama keluarga akan menjadi beban akhirat untuknya kelak.
Lalai juga bisa terjadi dalam aktivitas pekerjaan. Dunia kerja. Dalam hal ini adalah lalai akan sebuah kewajiban, tugas dan tanggung jawab. Bersikap lalai dalam kerja akan merugikan banyak orang, sebab pekerjaan yang kita lakukan melibatkan banyak orang dan terkait urusan banyak orang juga. Seorang pimpinan unit misalnya yang lalai memperhatikan karyawannya maka banyak tugas yang terlewat atau tidak dijalankan semestinya. Karyawan tidak mendapat solusi dari masalah yang dihadapi atau karyawan jadi bekerja tanpa arah dan panduan yang jelas. Setidaknya karyawan akan merasa ngga ada manfaat dari kepemimpinannya. Toh pimpinan lalai dalam hal memperhatikan kondisi team kerja.
Lalai dalam membantu team mencapai targetnya atau kurang memperhatikan bagaimana kesulitan team dalam bekerja, tidak disiplin membimbing dan memberi arahan akan membuat team bermasalah dalam hal Performa.
Bagi seorang karyawan, lalai dalam tugas dan kewajibannya dapat menimbulkan masalah yang fatal bagi perusahaan. Kerugian dan dampak kerusakan bisa juga terjadi.
Kelalain lain contohnya, salah dalam perhitungan gaji atau salah dalam perhitungan hak maka akan ada banyak orang yang dirugikan dan tentu hal ini akan membuat situasi menjadi tidak nyaman dalam bekerja. Ketidakseimbangan akan terjadi dan yang paling bahaya adalah timbulnya ketidakpercayaan pada institusi dimana karyawan tersebut bekerja.
Dalam hal ibadah dan urusan agama, kelalaian bisa juga menghinggapi diri sendiri. Ini yang menjadi masalah utama manusia. Kita lalai dalam hal ibadah dan kewajiban agama. Sering lupa akan tugas seorang hamba, lupa akan tujuan kita diciptakan. Kita juga lalai untuk menuntut ilmu sehingga menjadi orang bodoh akan ilmu. Kita lalai, lupa bahwa hidup di dunia ini sementara. Hidup di dunia bukanlah kehidupan yang kekal. Tetapi kampung akhirat adalah kehidupan yang sesungguhnya yang perlu banget kita siapkan. Kita sibuk ngurusin dunia dan terjebak kealpaan dalam menyiapkan kehidupan akhirat. Kita lalai hingga bergelimang dosa dan kemaksiatan.
Allah SWT telah memperingatkan kita agar jangan lalai. Karena kerugian akibat kelalaian bisa dirasakan oleh kita bahkan kepada orang disekitar kita. Allah SWT berfirman dalam Qur'an surat Al'Araf : 205
وَٱذْكُر رَّبَّكَ فِى نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ ٱلْجَهْرِ مِنَ ٱلْقَوْلِ بِٱلْغُدُوِّ وَٱلْءَاصَالِ وَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْغَٰفِلِينَ
" Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. "
Semoga memberi kita petunjuk dan bimbingan agar menjadi hamba yang senantiasa mawas diri dan tidak lalai...
Wallahu'alam bisshawab...
0 notes
Text
Imlek: Merayakan Tahun Baru China dengan Harapan Baru
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/0100712d30a5bd13296f3355d0769cb3/64024ced00b46d92-dc/s540x810/5a77d278ea891137a044e7a3bc8fc2e7e5b70eef.jpg)
Imlek, atau yang dikenal juga dengan nama Tahun Baru China, adalah perayaan yang penuh makna bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Sebagai salah satu perayaan terbesar di dunia, Imlek tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga menjadi momen refleksi, pertemuan keluarga, dan doa untuk keberuntungan serta kesejahteraan di tahun yang baru.
Imlek berasal dari kalender lunisolar, yang menggabungkan perhitungan gerakan bulan dan matahari. Setiap tahun dalam kalender Imlek diwakili oleh satu dari dua belas hewan dalam Zodiak Tionghoa, seperti tikus, kerbau, harimau, kelinci, dan seterusnya. Setiap siklus dua belas tahun ini dianggap membawa ciri khas tertentu, yang memengaruhi nasib dan peruntungan mereka yang lahir di tahun tersebut.
Asal mula perayaan Imlek sendiri berkaitan dengan legenda kuno tentang monster bernama "Nian", yang muncul setiap tahun dan menakut-nakuti penduduk desa. Untuk mengusir Nian, mereka menggunakan petasan, kertas merah, dan lampion. Sampai hari ini, banyak tradisi Imlek yang berakar pada cerita tersebut, seperti penggunaan warna merah yang dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Tradisi dan Simbolisme dalam Perayaan Imlek
Persiapan dan Pembersihan Rumah Sebelum Imlek dimulai, orang-orang Tionghoa biasanya membersihkan rumah mereka secara menyeluruh. Pembersihan ini melambangkan membuang nasib buruk dan menyambut datangnya energi positif.
Reuni Keluarga Malam sebelum Imlek, banyak keluarga berkumpul untuk makan malam bersama, yang dikenal sebagai "Makan Malam Reunion". Hidangan yang disajikan biasanya melibatkan makanan-makanan yang memiliki makna simbolis, seperti ikan (melambangkan kemakmuran) dan dumpling (melambangkan kekayaan).
Angpao (Amplop Merah) Salah satu tradisi yang paling dikenal di Imlek adalah pemberian angpao, yaitu amplop merah berisi uang yang diberikan kepada anak-anak atau orang yang lebih muda. Angpao melambangkan harapan akan keberuntungan dan keberkahan di tahun yang baru.
Petasan dan Kembang Api Petasan dan kembang api sering kali dipakai untuk merayakan malam pergantian tahun. Suara petasan yang keras dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat dan membawa keberuntungan bagi orang-orang yang merayakan.
Baju Baru dan Warna Merah Banyak orang mengenakan pakaian baru, khususnya berwarna merah, untuk menyambut tahun baru. Warna merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kekayaan.
Lebih dari sekadar perayaan tahun baru, Imlek juga membawa filosofi kehidupan. Di balik setiap tradisi dan simbol, Imlek mengajarkan tentang pentingnya kebersamaan, rasa syukur, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru ini menjadi waktu yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga dan teman.
Imlek mengingatkan kita untuk menyambut tahun baru dengan hati yang bersih, penuh harapan, dan siap menghadapi tantangan yang akan datang. Dengan penuh semangat, kita membuka lembaran baru dan memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah.
Meskipun Imlek memiliki akar yang kuat di China, perayaan ini juga dirayakan di banyak negara lain dengan komunitas Tionghoa yang besar, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Taiwan. Setiap negara memiliki ciri khasnya sendiri dalam merayakan Imlek, meskipun inti dari perayaannya tetap sama: kebersamaan keluarga, doa untuk keberuntungan, dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
BANDAR BOLA
0 notes
Text
Yuyun: Rekapitulasi Perolehan Suara Dilaksanakan Sesuai Ketentuan
Hargo.co.id, GORONTALO – Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Boalemo berjalan aman dan lancar. Tidak hanya itu, bagian dari tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 itu, dipastikan berlangsung secara terbuka atau transparan. Artinya, kata dia, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang…
#Kabupaten Boalemo#Perhitungan Suara#Pilkada 2024#Pilkada Boalemo#Pilkada Serentak 2024#Rekapitulasi#Sesuai Ketentuan
0 notes
Text
Waduh! C Hasil Perhitungan Suara, Jadi Barang Langkah di Tangsel
Tangerang Selatan – Salah seorang Saksi TPS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan adanya jual-beli C Plano tingkat kelurahan oleh segilintir oknum, hingga jutaan rupiah. “Harus beli C Plano per kelurahan itu Rp1 juta. Jadi kalau mau lihat tujuh kelurahan, ya harus bayar Rp7juta,” terang Sumber, Senin, (19/2/2024). Sementara saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…
View On WordPress
#Barang Langkah#C Hasil#Jadi#KPPS#KPU Kota Tangsel#KPU Tangsel#Perhitungan Suara#PPK Tangsel#PPS Tangsel#Tangsel#Waduh
0 notes
Text
KPU Pohuwato Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Rekonfunews.com, Pohuwato – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato melaksanakan Rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Pohuwato 2024 Rapat pleno rekapitulasi ini dibuka oleh Ketua KPU Pohuwato, Firman Ikhwan, yang didampingi oleh anggota KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim, Iwan Dolongseda, Dian Pakaya, dan Usman Dunda. Selain itu,…
0 notes
Text
Raih Perolehan Suara 59,27 persen, KPU Balikpapan Belum Tetapkan Rahmad-Bagus Sebagai Pemenang Pilkada 2024
APAKABAR.CO — BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan telah menyelesaikan perhitungan suara dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota. Namun, hingga saat ini KPU Balikpapan belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait pemenang yang berkontestasi pada pilkada serentak Balikpapan 2024. Kepada awak media, ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono menyampaikan pihaknya masih menunggu…
0 notes
Text
Koalisi Partai Lokal Aceh Dan Partai Nasional Dalam Rangka Kemenangan Mualim - Dek Fadh
Foto Putri Adeliza Mahasiswa Universitas Malikul Saleh Lidikcyber.com, Aceh – Pemilihan Gubernur dan wakil (Pilgub) Aceh dimenangkan oleh pasangan Muzakir Manaf – Fadhlulah (Mualim – Dek Fadh) tidak terlepas dari dukungan partai koalisi. Delapan partai pengusung berhasil mengantarkan kedua pasangan meraih suara sekitar 1,4 juta suara dari hasil rekapitulasi.Rapat pleno perhitungan suara tingkat…
0 notes