Tumgik
#Perhitungan Suara
hargo-news · 7 months
Text
Rekapitulasi Penghitungan Suara di Bone Bolango Diwarnai Insiden Listrik Padam
Hargo.co.id, GORONTALO – Hari keempat rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara pemilu 2024 di KPU Bone Bolango diwarnai insiden listrik padam. Akibatnya, pihak penyelenggara berulang kali menghentikan sementara proses rekapitulasi suara tersebut. Pantauan awak media, listik padam hanya terjadi di gedung aula, lokasi rapat pleno terbuka berlangsung. Listrik padam terjadi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tangerangraya · 7 months
Text
Waduh! C Hasil Perhitungan Suara, Jadi Barang Langka di Tangsel
Tangerang Selatan – Salah seorang Saksi TPS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan adanya jual-beli C Plano tingkat kelurahan oleh segilintir oknum, hingga jutaan rupiah. “Harus beli C Plano per kelurahan itu Rp1 juta. Jadi kalau mau lihat tujuh kelurahan, ya harus bayar Rp7juta,” terang Sumber, Senin, (19/2/2024). Sementara saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
zaarahk · 7 months
Text
PEMILU 2024
Hampir seminggu perhitungan suara PEMILU dilakukan. 14 Februari 2024 jadi penanda hari kasih sayang suara yang hasilnya akan menentukan masa depan Indonesia 5 tahun kedepan.
Tumblr media
Untuk hasilnya? Belum bisa ditentukan hasil real count nya yang 100%. Hasil perhitungannya kan sejak 15 Februari sampai 20 Maret, jadi sabar-sabar aja.
Sampai sekarang, demokrasi belum mati kok. Kita cukup tau aja kalau demokrasi negeri ini sedang tidak baik-baik saja.
2 notes · View notes
ariekdimas · 1 year
Text
Bangkit
Tumblr media
Aku sadar keputusan berat ini harus diambil karena diriku tidak mau terpuruk terus dalam ketidakpastian. Tindakan amputasi pun akhirnya dilakukan. Pagi esoknya aku terbangun dengan perasaan berbeda. Kain putih rumah sakit menutupi kakiku. Aku menarik seprai dan melihat bahwa kaki kananku kini sudah tidak ada.  Setelah berpisah dengan kaki kananku, dokter menyarankan aku harus menjalani masa pemulihan di rumah selama beberapa bulan.
Tidak hanya pemulihan fisik yang aku butuhkan, namun juga pemulihan psikologis. Karena mentalku benar-benar sedang hancur saat ini. Bagai tersambar petir di siang bolong. Mimpi seorang remaja laki-laki itu untuk menjadi pesepakbola profesional kini kandas begitu saja.
Benar rupanya, manusia tidak sadar bahwa apa yang mereka punya begitu berharga sampai Tuhan mencabut nikmat tersebut darinya. Padahal hanya satu anggota tubuhku saja yang diambil, namun itu sudah cukup untuk membuatku tidak berdaya dan kehilangan tujuan hidup yang ingin aku capai selama ini.
“Arrgh! Mengapa harus aku yang mendapatkan musibah ini!?” Keluhku yang terbaring mengurungkan diri di dalam kamar.
Tok! Tok! Tok! Terdengar suara ketukan pintu
“Mas Arga, Ibu izin masuk ya.”
“Kamu nggak mau keluar kamar? Belakangan ini Ibu perhatikan kamu sering murung. Ibu tahu pasti berat menerima keadaanmu saat ini. Tapi nggak baik loh kalau terlalu larut dalam kesedihan.”
“Iya Bu, ntah mengapa aku masih belum bisa menerima kondisiku saat ini. Rasanya sekarang aku udah nggak bisa ngapa-ngapain lagi deh. Maaf ya bu, kayaknya Arga udah nggak ada harapan lagi untuk bisa ngasih yang terbaik ke Ayah dan Ibu.”
“Huss Arga! Nggak boleh ngomong gitu. Berputus asa nggak akan membawa kamu kemana-kemana. Kamu cuma kehilangan satu anggota tubuh, bukan berarti dunia  telah berakhir. Ingat tujuan mas Arga selama ini kan ingin bisa jadi juara.”
“Tapi bu, sekarang untuk berdiri saja aku kesulitan. Bagaimana mungkin aku bisa jadi juara?”
 “Seorang juara nggak melulu tentang kemenangan atau pencapaian sebagai sebuah keharusan, mas Arga. Tetapi tentang melihat apa yang ia dapat  tampilkan dengan sebaik-baiknya. Jadilah seseorang yang mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun yang menekannya dan selalu bersiaplah dengan berbagai keadaan yang dialami. Baik itu yang dapat diprediksi hingga keadaan yang luar perhitungan. Inilah yang disebut sebagai mental juara.” Aku terdiam mendengar perkataan Ibu.
“Memiliki mental juara nggak hanya bagi orang-orang yang sedang menghadapi pertandingan atau perlombaan. Tanamkan dipikiran kamu bahwa kamu mampu, mas Arga. Ibu yakin kamu pasti bisa menghadapinya .” kata Ibu sambil mengelus kepalaku.
“Tapi bagaimana cara agar aku bisa menumbuhkan mental juara tersebut Bu?” tanyaku.
“Caranya, yakin pada diri sendiri. Tepiskan rasa pesimisme dari hati, dan hargai sekecil apapun prestasi yang kita raih.” senyum Ibu kepadaku.
“Kamu tahu, dari dulu Ibu sebenarnya sudah khawatir kalau mas Arga menjadi pemain bola. Karena kemungkinan cedera atau kecelakaan di pertandingan rentan terjadi. Tapi Ayahmu yang selalu menenangkan dan meyakinkan Ibu untuk tidak terlalu mencemaskanmu. Buktinya kamu bisa memenangkan berbagai liga sepakbola junior di sekolah. Pokoknya, Ibu akan selalu do’akan mas Arga yang terbaik.
Sejak dapat nasehat dari ibu, aku mulai merenung dan mencoba untuk menerima diri ini kembali. Ternyata sudah setahun aku ngendog di rumah aja tanpa melakukan apapun. Hatiku sudah lebih tenang sekarang. Mungkin ini saatnya aku mulai beraktivitas kembali. Aku pun mulai membiasakan diri menggunakan kruk agar bisa berjalan. Agak sulit memang, karena butuh mengatur keseimbangan biar stabil. Tapi lama-kelamaan mulai biasa untuk menggunakannya.
Keesokkan harinya rumah kami kedatangan seorang tamu. Ia adalah teman lamaku. Yaps benar, Rio mampir menjengukku. Sebelumnya  aku dengar kabar kalau dia masuk kedalam timnas U-17. Tim sekolah kami kalah dibabak final waktu itu, tetapi karena Rio dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen tersebut maka dia mendapat kesempatan bergabung dari PSSI. Dia baru bisa pulang karena harus mengikuti Pelatnas (pemusatan latihan nasional) di luar kota selama satu tahun kemarin.
“Assalamu’alaikum Arga!”
“Wa’alaikumsalam Rioo..Apa kabar lo? Lama nggak ketemu.”
“Baik gue alhamdulillah. Lo sendiri gimana? Masih hidup aja lo Ga.”
“Hahaha sialan lo. Oh iya, ngomong-ngomong selamat ya Yo. Gue turut bangga lo bisa masuk timnas U-17. Seru dong nih bisa dilatih sama pelatih kelas internasional?”
“Rasanya bersyukur Ga bisa berlatih bersama tim professional. Tapi gue nggak  bisa masuk kalau tanpa lo Ga. Karena lo yang buat guee semangat dalam bermain bola. Jujur kesan combo dynamic duo kita udah lama nggak gue rasakan lagi. Andai lo bisa ikutan juga pasti akan lebih seru lagi rasanya.”
“Kelas Pro tekanannya lebih besar pasti. Lo harus membiasakan diri bertanding tanpa gue Yo. Dikondisi gue yang sekarang, gue nggak mikirin lagi untuk jadi pesepak bola.”
“Eh iya Ga, udah lama kan lo nggak main bola? Ikut gue ke lapangan yuk, kita main bareng!”
“Gimana caranya? Lo nggak lihat kondisi gue sekarang?”
“Bisa tenang aja. Lo cuma nggak pernah nyoba lagi aja.”
Aku mengambil kedua tongkat berjalanku dari dalam kamar lalu bergegas ke luar. Kami pun menuju ke lapangan dekat rumah, tempat kami biasa bermain bola waktu kecil. Senang sekali rasanya bisa berada di lapangan hijau kembali. Bau rumput lapangan ditambah dengan hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuhku.
Rio membawa bola dan kemudian mengopernya kepadaku.
“Coba oper bola nya kesini Arga. Gunakan tongkat lo buat tumpuan dan tendang.”
Aku lalu mencoba memposisikan diriku ke arah bola. Ku gunakan tongkat sebagai sandaran seperti yang Rio katakan. Kemudian aku condongkan badanku kebelakang dan menekuk kaki kiriku sedikit.  Lalu ku tending dengan kaki bagian dalam. Tendanganku agak meleset diawal Aku pun mencobanya kembali dan berhasil mengoper bola ke Rio dengan baik.   Di momen itu serasa ada energi bercampur rasa bahagia yang seakan terisi kembali dalam tubuhku.
“Haha lihat itu Yo! Tendangan super Arga kembali!”
“Tendangan super apanya, cuma operan biasa itu loh. Apa gue bilang kan, lo tuh bisa Ga! Sekarang kalau lo bosen di rumah coba main bola aja, biar biasa mainnya juga.”
Tak terasa matahari hampir terbenam. Waktu terasa cepat ketika bermain bola. Walaupun saat ini aku hanya bermain saling mengoper sebentar saja dengan Rio, tetapi itu udah cukup untuk membangkitkan semangatku untuk mulai bermain bola kembali.
(Bersambung) (c) Ariek Dimas
5 notes · View notes
bajaringan1 · 2 years
Photo
Tumblr media
HARGA TERMURAH, Call 0878-7714-0333, Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Klik https://wa.me/6287877140333, Pemasangan Atap Baja Ringan, Perhitungan Atap Baja Ringan, Pasang Atap Baja Ringan Per Meter, Pekerjaan Atap Baja Ringan, Peredam Suara Atap Baja Ringan Echa / 0878-7714-0333 Langsung dari Pabrik dan Melayani Seluruh Indonesia. #atapbajaringankarawang #atapbajaringanlippocikarang #atapbajaringanplafon #atapbajaringanrumah #atapbajaringanrangkabesi #atapbajaringanrangkadouble #atapbajaringanserang #atapbajaringanterbaik #atapbajaringanwarna Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan, Cara Pasang Baja Ringan Atap Genteng, Harga Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Standar Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan, Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan pdf, Cara Pasang Baja Ringan Atap Miring, Cara Pasang Atap Baja Ringan Tanpa Kuda - Kuda, Gambar Rangka Atap Baja Ringan (at Bekasi Creative Center) https://www.instagram.com/p/Ci_tGENPGkK/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes · View notes
suarapenacom · 15 days
Text
KPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2024
Suarapena.com, DEPOK – Komisi Pemilihan Umm (KPU) menggelar acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara gubernur dan wakil, Bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 di Kota Depok, Jawa Barat. “Simulasi dimaksudkan sebagai bagian mencari yang paling ideal di TPS yang efektif, efisien dan tidak melelahkan,” kata Ketua KPU  Mochammad Afifuddin di sela acara Simulasi di…
0 notes
sepdum · 19 days
Text
Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota untuk pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 pada bulan November mendatang telah berlangsung pada 27-29 Agustus 2024 lalu.
Terdapat 3 bakal pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah mendaftar, yaitu;
1. H. Paisal & Sugiyarto
2. ⁠Ferdiansyah & Soeparto
3. ⁠Eddy A Mohd. Yatim & Almainis
Selanjutnya, pendaftaran ini menandai langkah awal bakal pasangan calon dalam mengikuti proses selanjutnya.
Adapun tahapan-tahapan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 adalah,
- 27 Agustus - 29 Agustus, pendaftaran pasangan caon.
- ⁠27 Agustus - 21 September, penelitian persyaratan calon.
- ⁠22 September, penetapan pasangan calon.
- ⁠25 September - 23 November, pelaksanaan kampanye.
- ⁠27 November, pelaksanaan pemungutan suara.
- ⁠27 November - 16 Desember, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara.
Mari sama-sama kita dukung dan sukseskan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 untuk Dumai yang lebih baik, lebih maju, aman dan damai. #PilihanDumai2024 #sepdumxyz
Tumblr media
0 notes
polripresisiblog · 3 months
Link
Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota untuk Pilkada Damai 2024 KOTA MALANG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024, Polresta Malang Kota menggelar simulasi pengamanan di Jl Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang, Jawa Timur. Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) melibatkan gabungan unsur TNI, Polri, dan jajaran lainnya untuk memastikan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada. Seluruh skenario pengamanan pemungutan suara diterapkan dalam simulasi ini mulai dari kampanye, pendistribusian kotak suara, pemungutan suara, hingga penanganan gangguan seperti rekapitulasi perhitungan suara, unjuk rasa yang berujung huru-hara dan penjarahan. Tampak pada adegan simulasi, massa yang tidak puas berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Malang Kota. Namun, kelompok massa lainnya melakukan tindakan brutal dengan merusak fasilitas dan menyandera anggota KPU. Situasi yang semakin mengkhawatirkan membuat Polresta Malang Kota meminta bantuan pasukan anti-teror Brimob. Akhirnya, sandera berhasil dibebaskan dan pelaku penyanderaan ditangkap. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan mengatakan Simulasi Sispamkota berjalan sesuai prosedur tehapan Pemilu. “Simulasi ini merupakan langkah untuk memastikan bahwa sistem pengamanan kota atau Sispamkota berjalan sesuai prosedur,”ungkap Kombes Budi Hermanto, Rabu (12/6). Kapolresta Malang Kota juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan pemetaan titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerawanan selama Pilkada 2024 di Kota Malang. Tim Pengamaman Pilkada Kota Malang berupa antisipasi dan mencegah adanya perusakan kantor KPU dan Bawaslu, serta objek-objek vital lainnya seperti ATM dan pertokoan, harus dipersiapkan secara matang. “Dalam simulasi Sispamkota ini, kami menunjukkan kesiapan pengamanan dan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Kota Malang, seperti di wilayah Dau, Pakisaji, dan Singosari,” tambah Kombes Budi Hermanto. Penyekatan akan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Lanal Kota Malang yang siap diterjunkan dalam pengamanan Pilkada pada November 2024 mendatang. Kombes Budi Hermanto juga menambahkan pentingnya komunikasi yang kuat antara stakeholder, termasuk masyarakat, untuk menjaga Kota Malang tetap aman dan kondusif. “Ini yang perlu kami jaga. Pemkot Malang bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder membangun komunikasi untuk sama-sama menjaga Kota Malang agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Masih di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riana saat apel Konsolidasi menyatakan bahwa simulasi ini menunjukkan kesiapan semua pihak, Khususnya Polresta Malang Kota dalam menghadapi Pilkada. “Kita sudah siap, semoga simulasi ini menjadi cerminan pada hari H pelaksanaan Pemilukada nanti,”ujarnya. Menurut I Made Riana membangun komunikasi sosial dan publik memang tidak mudah, namun kerjasama antara Pemkot, TNI, kepolisian, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menjaga Kota Malang aman, kondusif, dan terkendali. Simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini melibatkan 500 personel dari berbagai unsur, termasuk Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Dishub Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Brimob Batalyon B Satbrimob Polda Jatim. Tak ketinggalan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Linmas, relawan ambulans, dan Dinkes yang standby di beberapa rumah sakit beserta dokter gawat darurat serta komunitas masyarakat.
0 notes
mediapresisi · 3 months
Link
Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota untuk Pilkada Damai 2024 KOTA MALANG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024, Polresta Malang Kota menggelar simulasi pengamanan di Jl Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang, Jawa Timur. Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) melibatkan gabungan unsur TNI, Polri, dan jajaran lainnya untuk memastikan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada. Seluruh skenario pengamanan pemungutan suara diterapkan dalam simulasi ini mulai dari kampanye, pendistribusian kotak suara, pemungutan suara, hingga penanganan gangguan seperti rekapitulasi perhitungan suara, unjuk rasa yang berujung huru-hara dan penjarahan. Tampak pada adegan simulasi, massa yang tidak puas berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Malang Kota. Namun, kelompok massa lainnya melakukan tindakan brutal dengan merusak fasilitas dan menyandera anggota KPU. Situasi yang semakin mengkhawatirkan membuat Polresta Malang Kota meminta bantuan pasukan anti-teror Brimob. Akhirnya, sandera berhasil dibebaskan dan pelaku penyanderaan ditangkap. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan mengatakan Simulasi Sispamkota berjalan sesuai prosedur tehapan Pemilu. “Simulasi ini merupakan langkah untuk memastikan bahwa sistem pengamanan kota atau Sispamkota berjalan sesuai prosedur,”ungkap Kombes Budi Hermanto, Rabu (12/6). Kapolresta Malang Kota juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan pemetaan titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerawanan selama Pilkada 2024 di Kota Malang. Tim Pengamaman Pilkada Kota Malang berupa antisipasi dan mencegah adanya perusakan kantor KPU dan Bawaslu, serta objek-objek vital lainnya seperti ATM dan pertokoan, harus dipersiapkan secara matang. “Dalam simulasi Sispamkota ini, kami menunjukkan kesiapan pengamanan dan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Kota Malang, seperti di wilayah Dau, Pakisaji, dan Singosari,” tambah Kombes Budi Hermanto. Penyekatan akan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Lanal Kota Malang yang siap diterjunkan dalam pengamanan Pilkada pada November 2024 mendatang. Kombes Budi Hermanto juga menambahkan pentingnya komunikasi yang kuat antara stakeholder, termasuk masyarakat, untuk menjaga Kota Malang tetap aman dan kondusif. “Ini yang perlu kami jaga. Pemkot Malang bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder membangun komunikasi untuk sama-sama menjaga Kota Malang agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Masih di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riana saat apel Konsolidasi menyatakan bahwa simulasi ini menunjukkan kesiapan semua pihak, Khususnya Polresta Malang Kota dalam menghadapi Pilkada. “Kita sudah siap, semoga simulasi ini menjadi cerminan pada hari H pelaksanaan Pemilukada nanti,”ujarnya. Menurut I Made Riana membangun komunikasi sosial dan publik memang tidak mudah, namun kerjasama antara Pemkot, TNI, kepolisian, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menjaga Kota Malang aman, kondusif, dan terkendali. Simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini melibatkan 500 personel dari berbagai unsur, termasuk Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Dishub Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Brimob Batalyon B Satbrimob Polda Jatim. Tak ketinggalan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Linmas, relawan ambulans, dan Dinkes yang standby di beberapa rumah sakit beserta dokter gawat darurat serta komunitas masyarakat.
0 notes
mediapolripresisi · 3 months
Link
Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota untuk Pilkada Damai 2024 KOTA MALANG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024, Polresta Malang Kota menggelar simulasi pengamanan di Jl Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang, Jawa Timur. Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) melibatkan gabungan unsur TNI, Polri, dan jajaran lainnya untuk memastikan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada. Seluruh skenario pengamanan pemungutan suara diterapkan dalam simulasi ini mulai dari kampanye, pendistribusian kotak suara, pemungutan suara, hingga penanganan gangguan seperti rekapitulasi perhitungan suara, unjuk rasa yang berujung huru-hara dan penjarahan. Tampak pada adegan simulasi, massa yang tidak puas berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Malang Kota. Namun, kelompok massa lainnya melakukan tindakan brutal dengan merusak fasilitas dan menyandera anggota KPU. Situasi yang semakin mengkhawatirkan membuat Polresta Malang Kota meminta bantuan pasukan anti-teror Brimob. Akhirnya, sandera berhasil dibebaskan dan pelaku penyanderaan ditangkap. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan mengatakan Simulasi Sispamkota berjalan sesuai prosedur tehapan Pemilu. “Simulasi ini merupakan langkah untuk memastikan bahwa sistem pengamanan kota atau Sispamkota berjalan sesuai prosedur,”ungkap Kombes Budi Hermanto, Rabu (12/6). Kapolresta Malang Kota juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan pemetaan titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerawanan selama Pilkada 2024 di Kota Malang. Tim Pengamaman Pilkada Kota Malang berupa antisipasi dan mencegah adanya perusakan kantor KPU dan Bawaslu, serta objek-objek vital lainnya seperti ATM dan pertokoan, harus dipersiapkan secara matang. “Dalam simulasi Sispamkota ini, kami menunjukkan kesiapan pengamanan dan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Kota Malang, seperti di wilayah Dau, Pakisaji, dan Singosari,” tambah Kombes Budi Hermanto. Penyekatan akan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Lanal Kota Malang yang siap diterjunkan dalam pengamanan Pilkada pada November 2024 mendatang. Kombes Budi Hermanto juga menambahkan pentingnya komunikasi yang kuat antara stakeholder, termasuk masyarakat, untuk menjaga Kota Malang tetap aman dan kondusif. “Ini yang perlu kami jaga. Pemkot Malang bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder membangun komunikasi untuk sama-sama menjaga Kota Malang agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Masih di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riana saat apel Konsolidasi menyatakan bahwa simulasi ini menunjukkan kesiapan semua pihak, Khususnya Polresta Malang Kota dalam menghadapi Pilkada. “Kita sudah siap, semoga simulasi ini menjadi cerminan pada hari H pelaksanaan Pemilukada nanti,”ujarnya. Menurut I Made Riana membangun komunikasi sosial dan publik memang tidak mudah, namun kerjasama antara Pemkot, TNI, kepolisian, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menjaga Kota Malang aman, kondusif, dan terkendali. Simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini melibatkan 500 personel dari berbagai unsur, termasuk Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Dishub Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Brimob Batalyon B Satbrimob Polda Jatim. Tak ketinggalan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Linmas, relawan ambulans, dan Dinkes yang standby di beberapa rumah sakit beserta dokter gawat darurat serta komunitas masyarakat.
0 notes
beritapolisi · 3 months
Link
Polresta Malang Kota Gelar Simulasi Sispamkota untuk Pilkada Damai 2024 KOTA MALANG – Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) 2024, Polresta Malang Kota menggelar simulasi pengamanan di Jl Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang, Jawa Timur. Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) melibatkan gabungan unsur TNI, Polri, dan jajaran lainnya untuk memastikan kesiapan pengamanan selama proses Pilkada. Seluruh skenario pengamanan pemungutan suara diterapkan dalam simulasi ini mulai dari kampanye, pendistribusian kotak suara, pemungutan suara, hingga penanganan gangguan seperti rekapitulasi perhitungan suara, unjuk rasa yang berujung huru-hara dan penjarahan. Tampak pada adegan simulasi, massa yang tidak puas berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Malang Kota. Namun, kelompok massa lainnya melakukan tindakan brutal dengan merusak fasilitas dan menyandera anggota KPU. Situasi yang semakin mengkhawatirkan membuat Polresta Malang Kota meminta bantuan pasukan anti-teror Brimob. Akhirnya, sandera berhasil dibebaskan dan pelaku penyanderaan ditangkap. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menjelaskan mengatakan Simulasi Sispamkota berjalan sesuai prosedur tehapan Pemilu. “Simulasi ini merupakan langkah untuk memastikan bahwa sistem pengamanan kota atau Sispamkota berjalan sesuai prosedur,”ungkap Kombes Budi Hermanto, Rabu (12/6). Kapolresta Malang Kota juga mengungkapkan bahwa telah dilakukan pemetaan titik-titik yang berpotensi menimbulkan kerawanan selama Pilkada 2024 di Kota Malang. Tim Pengamaman Pilkada Kota Malang berupa antisipasi dan mencegah adanya perusakan kantor KPU dan Bawaslu, serta objek-objek vital lainnya seperti ATM dan pertokoan, harus dipersiapkan secara matang. “Dalam simulasi Sispamkota ini, kami menunjukkan kesiapan pengamanan dan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan Kota Malang, seperti di wilayah Dau, Pakisaji, dan Singosari,” tambah Kombes Budi Hermanto. Penyekatan akan melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Lanal Kota Malang yang siap diterjunkan dalam pengamanan Pilkada pada November 2024 mendatang. Kombes Budi Hermanto juga menambahkan pentingnya komunikasi yang kuat antara stakeholder, termasuk masyarakat, untuk menjaga Kota Malang tetap aman dan kondusif. “Ini yang perlu kami jaga. Pemkot Malang bersama TNI, Polri, dan seluruh stakeholder membangun komunikasi untuk sama-sama menjaga Kota Malang agar tetap aman dan kondusif,” tegasnya. Masih di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riana saat apel Konsolidasi menyatakan bahwa simulasi ini menunjukkan kesiapan semua pihak, Khususnya Polresta Malang Kota dalam menghadapi Pilkada. “Kita sudah siap, semoga simulasi ini menjadi cerminan pada hari H pelaksanaan Pemilukada nanti,”ujarnya. Menurut I Made Riana membangun komunikasi sosial dan publik memang tidak mudah, namun kerjasama antara Pemkot, TNI, kepolisian, dan seluruh stakeholder sangat penting untuk menjaga Kota Malang aman, kondusif, dan terkendali. Simulasi pengamanan Pilkada 2024 ini melibatkan 500 personel dari berbagai unsur, termasuk Polresta Malang Kota, Kodim 0833/Kota Malang, Dishub Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, Brimob Batalyon B Satbrimob Polda Jatim. Tak ketinggalan Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Linmas, relawan ambulans, dan Dinkes yang standby di beberapa rumah sakit beserta dokter gawat darurat serta komunitas masyarakat.
0 notes
tangerangraya · 7 months
Text
Waduh! C Hasil Perhitungan Suara, Jadi Barang Langkah di Tangsel
Tangerang Selatan – Salah seorang Saksi TPS yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan adanya jual-beli C Plano tingkat kelurahan oleh segilintir oknum, hingga jutaan rupiah. “Harus beli C Plano per kelurahan itu Rp1 juta. Jadi kalau mau lihat tujuh kelurahan, ya harus bayar Rp7juta,” terang Sumber, Senin, (19/2/2024). Sementara saat dikonfirmasi Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rakainsanulsukma · 5 months
Text
Komponen utama sebuah sistem komputer meliputi:
1. Prosesor (CPU): Berfungsi sebagai otak komputer, mengeksekusi instruksi dari program dan melakukan operasi matematika yang diperlukan.
2. Memori (RAM): Bertanggung jawab untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang digunakan oleh CPU secara sementara, memungkinkan akses yang cepat.
3. Penyimpanan jangka panjang: Termasuk hard drive dan SSD, berfungsi untuk menyimpan data secara permanen, baik program maupun file pengguna.
4. Input Devices: Seperti keyboard, mouse, dan perangkat lainnya, berperan dalam memberikan instruksi atau masukan kepada komputer.
5. Output Devices: Seperti monitor, printer, dan speaker, digunakan untuk menampilkan hasil dari operasi yang dilakukan oleh komputer kepada pengguna.
6. Motherboard: Bertindak sebagai tulang punggung sistem, menghubungkan dan mengkoordinasikan semua komponen utama serta mengatur aliran data di antara mereka.
Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam menjalankan operasi komputer secara keseluruhan. Dengan kerja sama yang baik antara semua komponen ini, sistem komputer dapat berfungsi dengan lancar dan efisien untuk berbagai kebutuhan pengguna.
Perkembangan perangkat hardware dan software komputer yang didasarkan pada kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah mengubah lanskap teknologi secara signifikan. contoh dan penjelasan mengenai perkembangan tersebut:
Hardware AI-accelerated:
Prosesor Khusus AI: Perusahaan seperti Nvidia telah mengembangkan prosesor khusus AI seperti GPU (Graphics Processing Unit) dan TPU (Tensor Processing Unit) yang dirancang khusus untuk mempercepat komputasi yang terkait dengan kecerdasan buatan, seperti pelatihan dan inferensi neural networks.
Chip AI di Perangkat Mobile: Perusahaan seperti Apple, Qualcomm, dan Huawei telah memasukkan chip AI khusus ke dalam perangkat mobile mereka, yang memungkinkan penggunaan aplikasi AI di smartphone seperti deteksi wajah, pengenalan suara, dan optimisasi kamera.
Software AI-powered:
Asisten Virtual: Asisten virtual seperti Google Assistant, Amazon Alexa, dan Apple Siri menggunakan teknologi AI untuk memahami dan merespons perintah suara pengguna, serta menyediakan informasi yang relevan berdasarkan analisis konteks.
Pengenalan Gambar: Aplikasi seperti Google Photos dan Microsoft Seeing AI menggunakan teknologi AI untuk mengenali objek, wajah, dan konten visual lainnya dalam gambar, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian berbasis gambar dan membantu pengguna dengan kebutuhan visual.
Sistem Rekomendasi: Platform seperti Netflix, Spotify, dan Amazon menggunakan algoritma AI untuk menganalisis preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang dipersonalisasi, seperti film, musik, dan produk belanja.
Perkembangan ini menunjukkan bagaimana integrasi AI dalam perangkat keras dan perangkat lunak komputer telah menghadirkan berbagai kemungkinan baru, mulai dari peningkatan kinerja hingga pengalaman pengguna yang lebih personal dan intuitif. Dengan terus berkembangnya teknologi AI, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi yang revolusioner dalam hal bagaimana kita menggunakan dan berinteraksi dengan teknologi komputer di masa depan.
Tentu, mari kita bahas pengaruh dari setiap komponen utama komputer terhadap performa, kualitas, dan keamanan sistem:
1. Prosesor (CPU):
• Performa: CPU adalah otak komputer yang menangani semua perhitungan dan tugas-tugas pemrosesan. Semakin kuat CPU, semakin baik performa sistem dalam menangani tugas-tugas berat secara efisien.
• Kualitas: Kualitas CPU memengaruhi keandalan sistem. CPU berkualitas tinggi cenderung memiliki umur pakai yang lebih lama dan daya tahan yang lebih baik terhadap suhu dan pemakaian yang intensif.
• Keamanan: CPU modern sering dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan, seperti teknologi eksekusi kode yang aman, untuk melindungi sistem dari ancaman malware dan peretasan.
2. Memori (RAM):
• Performa: RAM memengaruhi seberapa banyak data yang dapat diakses dan diproses oleh CPU pada satu waktu. Semakin besar dan cepat RAM, semakin baik performa sistem dalam menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak memori.
• Kualitas: Kualitas RAM memengaruhi stabilitas sistem. RAM yang berkualitas tinggi cenderung lebih andal dan kurang rentan terhadap kesalahan atau kegagalan.
• Keamanan: RAM tidak secara langsung terkait dengan keamanan sistem, tetapi kapasitas dan kecepatan RAM yang memadai dapat membantu dalam menjalankan aplikasi keamanan tambahan dan memperkuat pertahanan sistem.
3. Penyimpanan (HDD/SSD):
• Performa: Jenis dan kecepatan penyimpanan memengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. SSD biasanya lebih cepat daripada HDD dalam membaca dan menulis data, yang menghasilkan kinerja sistem yang lebih responsif.
• Kualitas: Kualitas penyimpanan memengaruhi keandalan dan umur pakai sistem. Penyimpanan yang berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dan memiliki tingkat kegagalan yang lebih rendah.
• Keamanan: Fitur keamanan seperti enkripsi data pada level penyimpanan dapat membantu melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah atau pencurian.
4. Motherboard:
• Performa: Motherboard menyediakan koneksi antara semua komponen dan mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem. Sebuah motherboard yang baik dapat mendukung kinerja maksimum dari komponen lainnya.
• Kualitas: Kualitas motherboard mempengaruhi stabilitas dan kemampuan sistem dalam menangani beban kerja yang berat.
• Keamanan: Beberapa motherboard dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti pengamanan firmware untuk melindungi sistem dari serangan malware.
5. Kartu Grafis (GPU):
• Performa: GPU memengaruhi kinerja grafis sistem, termasuk dalam permainan dan pemrosesan video. Semakin kuat GPU, semakin baik kinerja grafis sistemnya.
• Kualitas: Kualitas GPU memengaruhi kualitas visual dan kecepatan rendering grafis. GPU berkualitas tinggi cenderung menghasilkan gambar yang lebih tajam dan halus.
• Keamanan: GPU juga dapat digunakan dalam keamanan sistem, misalnya dalam pemrosesan enkripsi atau deteksi intrusi.
Dengan memilih komponen-komponen yang tepat dan memperhatikan faktor performa, kualitas, dan keamanan, Anda dapat membangun sistem komputer yang kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
0 notes
hamal-mesa · 6 months
Text
Jodoh Rahasia Tuhan
(romansa, islami)
Perkenalkan, namaku Siti Izumi. Aku adalah seorang santriwati di pondok pesantren Al-Islamiyah yang berada di desa Konoha.
Saat ini aku sedang menuntaskan tahun terakhir studi kuliahku di pesantren ini sembari membantu Ummi, sebutan untuk istri kyai, mengajar para santriwati baru. Ummi Mikoto sangat baik hati, beliau sudah seperti ibu kandungku sendiri. Ummi mengizinkan ku untuk mengajar di pesantren ini, karna beliau tahu kalau aku adalah tulang punggung keluarga.
Ya, ayahku telah meninggal saat aku berusia 5 tahun, dan kini aku hanya tinggal berdua saja dengan ibuku yang bekerja sebagai penjual nasi uduk di depan rumah. Penghasilan yang kudapat dari mengajar memang tidaklah besar, tetapi aku harap itu bisa meringankan beban ibu.
Pesantren Al-Islamiyah ini telah lama didirikan oleh KH. Indra Otsutsuki dan saat ini dipimpin oleh keturunannya, KH. Fugaku Uchiha. Kyai Fugaku Uchiha sangat terkenal dikalangan masyarakat luas terutama dikalangan para pemimpin pesantren. Beliau memiliki wibawa dan kharisma yang tinggi, serta terkenal dengan ilmu agamanya yang dalam. Istrinya, Ummi Mikoto Uchiha pun terkenal sangat baik hati, dermawan dan berparas cantik. Dilihat dari sosok pemimpinnya yang ideal, tidak salah jika pesantren Al-Islamiyah ini sangat masyhur bahkan hingga ke negara tetangga.
"Izumi? Kamu melamun?" Suara Ummi memasuki indera pendengaran ku.
"Eh" Aku tersentak dari lamunanku, "Maaf Ummi" jawabku sambil tersenyum malu dan segera melanjutkan aktivitas mengiris bawang merah yang sempat terhenti karna lamunanku.
Saat ini, aku dan Ummi sedang berada di dapur. Selain membantu mengajar, Ummi juga sering mengajak ku untuk menemaninya dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Seperti sekarang ini, aku sedang membantu Ummi memasak, karna akan kedatangan tamu penting ke rumahnya.
"Melamunkan apa sih siang-siang begini, kepikiran jodoh ya?" Pipiku langsung bersemu merah saat Ummi menggodaku dengan kata jodoh.
Mendengar kata jodoh, membuatku teringat dengan umur. Tahun ini, umurku akan menginjak 24 tahun, memang sudah waktunya untuk memikirkan tentang jodoh. Tetapi saat ini, prioritas ku hanya ingin membahagiakan ibuku, tidak ada yang lain.
"Hayo.. kok melamun lagi? Benar ya kepikiran jodoh?" Ummi tertawa kecil saat menggodaku. Duh Ummi, suara tawanya saja sudah terdengar anggun.
"Ti-tidak Ummi, bukan itu" Aku gelagapan saat menjawabnya. "Saya cuma kepikiran, selama ini Ummi sudah baik banget bantuin saya sama Ibu. Tapi sampai sekarang, saya belum per...", belum selesai aku berbicara, Ummi sudah memotong ucapan ku.
"Hush, kamu ini ngomong apa sih, itukan sudah jadi kewajiban kita buat saling tolong menolong sesama umat manusia. Ummi ga minta apa-apa dari kamu. Yang penting kamu terus berbuat baik dan selalu mengamalkan ajaran agama kita. Terlebih kamu perempuan, kelak akan jadi seorang istri dan melahirkan keturunan. Ibu itu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya, jadi kamu harus banyak belajar dan beramal supaya kelak menjadi istri dan ibu yang Sholihah." Walaupun suara Ummi bercampur dengan hiruk pikuk suasana dapur, tapi nasihat Ummi selalu bisa menyentuh hatiku.
"Iya. Maaf Ummi, tadi saya malah ngeluh."
Ummi tersenyum menanggapi ucapanku dan memulai topik obrolan baru. Kami pun melanjutkan mengobrol sambil memasak.
"Nah Izumi, Ummi serahin sisanya ke kamu ya. Ummi mau siap-siap dulu nyambut tamu, perhitungan datangnya sih 30 menit lagi." ucap Ummi sambil mencuci tangannya, dan segera beranjak untuk meninggalkan dapur.
"Siap Ummi." aku membalas ucapan Ummi dengan bersemangat sambil mengacungkan jempol.
"Oke, terima kasih ya Izumi." Ummi juga mengacungkan jempolnya dan segera menghilang keluar dari area dapur.
Setelah Ummi pergi, suasana dapur yang tadi hanya diisi dengan suara berbagai peralatan memasak, kini menjadi semakin riuh dengan obrolan para bibi. Bibi adalah sebutan untuk asisten rumah tangga yang membantu Ummi. Jika ada Ummi di dapur, mereka memang sungkan untuk mengobrol keras-keras, malu sama Ummi katanya. Melihat tingkah yang sudah sangat aku hapal ini, membuatku tertawa dalam hati. Mereka lucu sekali, batinku.
Saat aku mulai fokus melanjutkan pekerjaanku, aku tidak sengaja mencuri dengar percakapan mereka,
"Katanya, yang mau datang anaknya Ummi yang ganteng itu"
"Yang kuliah di luar negeri itu?"
"Ah yang bener? Kata siapa?"
"Iya, semalam waktu saya lagi ngecekin pintu-pintu di rumah, saya ga sengaja denger Kyai sama Ummi ngobrolin kedatangan anaknya"
"Yang mana? Anaknya Ummi kan ada 2, ganteng-ganteng semua lagi"
"Iya yang mana? Dua-duanya juga kuliah di luar negeri"
"Haduh saya lupa namanya, pokoknya anaknya yang sulung itu loh, yang kuliahnya di Mesir"
Sulung? Mesir? Aku sangat kenal anak Ummi yang memiliki kriteria seperti itu. Tapi... apa benar kalau dia yang akan datang?
Seketika, ingatanku terlempar ke masa lalu. Saat aku yang berusia 5 tahun sedang menangis di hari lomba MTQ, sehari setelah kematian ayahku. Sepanjang hari itu aku menangis karena ayahku tidak akan hadir ke lomba MTQ ku yang pertama, aku menangis, bahkan sejak berada di panggung hingga setelah aku kembali ke kursi peserta.
"Kamu mau permen?"
Sebuah suara dari seorang anak laki-laki berhasil menghentikan tangisku. Aku menghapus sisa air mata agar dapat melihat dengan jelas sosok itu. Anak laki-laki tersebut kira-kira seumuran denganku, ia sedang tersenyum sambil menyodorkan permen lolipop warna-warni.
Melihat reaksiku yang hanya diam saja, anak itupun menarik tanganku dan meletakkan lolipop tersebut disana. "Ini permen biar kamu tidak nangis lagi." lanjut anak itu dengan tetap mempertahankan senyuman tulus di wajahnya.
"Kata Ummi, kalo kita nangis, muka kita jadi jelek loh" anak itu berbicara dengan gaya seakan sedang mengajariku, "nanti jeleknya kayak gini" lanjutnya sambil memeragakan wajah yang konyol.
Melihat wajah konyol tersebut sontak membuatku tertawa.
"Yeyy kamu udah ketawa!" anak itu berteriak kegirangan, "Sekarang kita main yuk!"
Aku mengangguk mengiyakan ucapannya yang mengajakku bermain. "Nama aku Itachi, nama kamu..." belum selesai anak yang bernama Itachi tersebut berbicara, seseorang telah mengangkatnya dan menggendong Itachi, "Itachi, kamu ini darimana aja sih. Kamu dicariin Ummi dari tadi." ucap orang tersebut sambil menjawil hidung Itachi.
Setelah berbicara kepada Itachi, orang tersebut langsung melihat ke arahku, "Sudah dulu ya mainnya gadis kecil, Itachi-nya sudah dicariin sama Ummi." ucapnya dengan tersenyum dan segera meninggalkan lokasi tempat ku berada.
Itachi... aku menyebutkan nama anak tersebut dalam hatiku sembari memperhatikan kepergian mereka.
Sejak melihat senyum tulusnya untuk menghiburku dihari itu, aku mulai mengagumi sosok Itachi. Prestasi Itachi yang selalu Ummi ceritakan, diam-diam ku jadikan sebagai motivasiku dalam belajar. Mungkin aku naif, mengagumi seseorang yang sudah sangat jelas derajatnya jauh lebih tinggi dariku. Seseorang yang bahkan tidak mengenal namaku. Tapi aku tidak meminta lebih, aku sudah cukup bersyukur diizinkan oleh tuhan untuk bisa mengaguminya dalam diam.
--------
Sudah sebulan sejak kepulangan ustadz Itachi dari Mesir. Kini beliau diberi amanah untuk mengajar santriwan, sekaligus dipersiapkan oleh Kyai Fugaku untuk meneruskan kepemimpinan pesantren Al-Islamiyyah ini kelak. Maka dari itu aku memanggilnya dengan sebutan ustadz, dan karna memang sudah seharusnya begitu.
Beberapa hari ini, jika aku sedang ada keperluan ke rumah Ummi, aku melihat ustadz Itachi mengobrol dengan ustadz Shisui dan seorang perempuan. Aku tau ustadz Shisui, beliau adalah kerabat dekat ustadz Itachi. Tapi aku tidak pernah lihat yang perempuan. Karna penasaran, maka aku pun bertanya kepada bibi ketika sedang membantu di dapur,
"Bi, tamunya ustadz Itachi yang perempuan itu siapa ya? Kayaknya saya baru liat."
"Oh yang perempuan itu ustadzah Hana, anaknya kyai Inuzuka yang sekarang mimpin pesantren Kalbu. Kalo tidak salah, itu temennya ustadz Itachi waktu kuliah di Mesir."
Aku mengangguk mendengar penjelasan bibi. Kalau pesantren Kalbu aku tau, itu salah satu pesantren besar di negara api, sama seperti pesantren Al-Islamiyah ini. Pantas saja terlihat sangat akrab dengan ustadz Itachi dan ustadz Shisui, mereka sama-sama berkuliah di Mesir.
"Huft..." tanpa sadar, aku menghela nafas.
Aku teringat dengan kejadian beberapa tahun yang lalu, saat aku ditawarkan beasiswa prestasi untuk kuliah ke Mesir. Jujur saja, aku sangat ingin mengambilnya, tapi... aku tidak bisa meninggalkan ibu sendirian di sini. Walaupun ibu berkali-kali bilang tidak apa, aku tau itu hanya untuk menenangkanku saja.
Aku melepas beasiswa tersebut dengan ikhlas dan melanjutkan studi kuliah di pesantren Al-Islamiyyah ini. Di sini aku bisa tetap belajar sambil membantu ibu, aku sudah sangat senang dengan itu.
"Bibi dengar, ustadz Itachi dijodohkan sama ustadzah Hana ya?"
Mendengar perkataan bibi, aku sontak menoleh dengan ekspresi terkejut. "Dengar dari siapa bi?"
"Bibi-bibi yang lain sering ngobrolin itu. Bibi sendiri juga, sebenarnya pernah tidak sengaja dengar percakapan mereka waktu bibi lagi nganterin jamuan. Ngobrolin tentang pernikahan gitu, tapi bibi cuma dengar sekilas aja. Tidak tau pernikahan siapa yang lagi dibicarakan. Apa nak Izumi tidak pernah dengar beritanya?" penjelasan bibi sukses membuat perasaanku campur aduk.
Aku menggeleng, "Tidak bi. Ini malah saya baru dengar dari bibi. Apa Ummi pernah bahas ini langsung?" aku mencoba memastikan dari sumber yang terpercaya. Meskipun aku tau ustadz Itachi sangat jauh berbeda denganku, tapi tetap saja, perasaanku ini adalah perasaan seorang perempuan. Yang terdapat sedikit harapan pada perasaan tersebut.
"Kalo ditanya tentang itu, Ummi jawabnya cuma senyum aja. Malah disuruh tanya langsung ke ustadz Itachi."
Jawaban itu malah semakin membuat perasaanku sesak. Rasanya, aku ingin menangis sekencang-kencangnya. Tapi, siapa aku? Anak yatim sepertiku tidak mungkin bisa meraih ustadz Itachi yang merupakan seorang anak kyai terpandang. Aku memang harus sadar diri.
Sejak mendengar berita perjodohan ustadz Itachi, aku menyibukkan diri dengan tugas akhir kuliah ku dan menghindari berita apa pun terkait beliau. Aku tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, karna itu sama saja dengan aku mengecewakan Ummi dan ibu. Aku benar-benar telah melupakan perasaanku.
Sebulan lagi aku akan di wisuda, dan sudah 5 bulan sejak terakhir kali aku mendengar berita tentang ustadz Itachi. Untuk mengisi waktu luang sebelum wisuda, aku mulai mengajar santriwati lagi.
Dan sebentar lagi jam pelajaran akan dimulai, lebih baik aku segera masuk ke ruangan kelas.
*Krrriiinggg drrttt drrrttt*
Ponselku berdering saat hendak berbelok ke area ruang kelas.
Aku segera mengambilnya dari saku dan melihat tulisan 'ibu' di sana. Aku mengernyit, tumben sekali ibu menelpon ku saat aku sedang akan mengajar .
"Assalamualaikum bu."
"Waalaikumsalam, nak Izumi ini om Minato. Kamu sekarang pulang ke rumah ya. Sudah ditunggu sama semua yang ada di rumah. Sudah segitu aja, ini om ga bisa lama-lama telponnya. Yang penting kamu harus langsung berangkat ke sini. Wassalam."
Tut...tut...tut... Telpon langsung dimatikan dari seberang.
Singkat sekali. Aku menjadi panik dan bertanya-tanya, Kemana ibu? Kenapa om Minato yang menelpon? Ada apa di rumah? Semua yang ada di rumah itu siapa? Apa ibu baik-baik saja?
Aku yang hendak berjalan ke kelas, mengubah haluan menuju ke parkiran untuk segera bergegas pulang ke rumah.
Sebelum sampai di parkiran, aku sempat bertemu dengan seorang anak muridku. Anak tersebut menyampaikan pesan dari Ummi yang menyuruhku untuk segera pulang ke rumah. Ini semakin membuatku panik, bahkan Ummi juga menyuruhku pulang? Sebenarnya ada apa?
Aku melajukan kendaraanku dengan kencang agar bisa segera sampai di rumah dan untuk mengenyahkan semua pikiran negatifku tentang keadaan di rumah.
Ketika sudah sampai rumah, aku melihat sebuah mobil di halaman. Tamu? Siapa? Ada perlu apa?
Semakin penasaran, aku segera masuk ke dalam rumah dengan terburu-buru.
"Assamualaikum ibu!" aku mengucap salam dengan lantang, nyaris berteriak.
"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuh" semua yang berada di ruang tamu serentak menjawab salamku.
Seketika, aku tertegun melihat siapa tamu tersebut. Tamu itu...
"Nah, Izumi sudah datang ya," aku mendengar suara om Minato menyambutku, "Duduk sini, sudah ditunggu oleh tamunya dari tadi."
Dengan gugup, aku menuju kursi yang ditunjuk oleh om Minato. Yaitu, kursi yang berseberangan langsung dengan si tamu.
Dan tamu itu... adalah ustadz Itachi. Beliau datang bersama dengan ustadz Obito dan ustadzah Rin yang merupakan pasangan suami istri pengasuh pesantren kepercayaan kyai Fugaku.
Ada keperluan apa ustadz Itachi datang ke rumahku? dan.. Kenapa tadi aku berteriak?! Duh, memalukan sekali!
Om Minato memperkenalkan para tamu kepadaku dan menyampaikan kalau mereka sudah mengutarakan keperluannya kepada om Minato. Disepanjang perkataan om ku, aku hanya menundukkan kepala saja, karna sebenarnya aku sangat gugup dan rasanya seperti ingin menghilang.
"Izumi, nak Itachi ini datang langsung ke sini menemui ibu dan om bersama dengan walinya, dengan maksud dan tujuan untuk meminta izin melamar kamu."
Aku sontak menoleh ke arah om Minato, memastikan kalau aku tidak salah dengar.
"Untuk kejelasannya, om sama ibu sih serahkan ke kamu, kamu pasti tau apa yang baik buat kamu."
Aku menjadi
"Jadi, silahkan kalian mengobrol dulu, saling mengenal satu sama lain. Om pamit ke belakang, mau bantu ibu siapkan kudapan."
Om Minato beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur. Meninggalkan aku, ustadz Itachi, ustadz Obito dan ustadzah Rin di ruang tamu. Suasana menjadi sepi selama beberapa saat, sampai aku mulai memberanikan diri untuk memulai percakapan.
"Maaf ustadz, apa ustadz yakin dengan lamaran ini? Maksud saya, apa ini bukan karna keterpaksaan? Bu, bukannya saya menolak, tapi, apa ustadz kenal saya? Dan ustadzah Hana... bukannya ustadz sudah dijodohkan dengan ustadzah Hana?" suaraku melemah saat membahas ustadzah Hana, entahlah, mungkin itu cemburu.
"Sebelumnya saya juga minta maaf, karna sudah datang dengan sangat mendadak."
"Ah ya tidak apa-apa," aku segera membalas
"Terima kasih atas pengertiannya." ustadz Itachi tersenyum sebelum melanjutkan perkataannya, "Sepertinya ada kesalah pahaman di sini, Hana memang sedang mempersiapkan pernikahan, tetapi dengan orang lain, bukan saya. Saya, Shisui, dan Hana adalah teman yang sangat dekat, jadi kami ikut membantu persiapan pernikahan. Hanya itu saja."
Aku mengangguk dengan wajah menghadap ke bawah. Aku tidak ingin ekspresi-ku terlihat.
Suasana hening sejenak, "Ya, kita mungkin tidak saling mengenal... tapi saya ingat, saat berusia 5 tahun, saya pernah mengenal seorang gadis seumuran saya yang menangis di hari perlombaan MTQ-nya saat itu."
Mendengar kalimat yang terakhir, aku sontak menatap ke arah beliau. Tatapan kami beradu pandang, dan ustadz Itachi kembali melanjutkan perkataannya.
"Jika antum berkenan, saya ingin antum menyampaikan kabar lamaran ini untuk gadis itu. Karna sejujurnya, gadis itulah yang menguatkan keyakinan saya, hingga bisa membawa saya ke sini. Juga sampaikan terima kasih untuk dia, karna telah menjadi motivasi saya sampai hari ini dan semoga hingga seterusnya." beliau mengakhiri ucapannya dengan tatapan serius.
Aku sempat tercengang, sampai secara sadar aku merasakan wajahku menghangat. Aku mendadak salah tingkah, dan mencoba berbicara walau tidak dapat menahan senyum yang berkembang dari bibirku.
"Ya ustadz, akan segera saya sampaikan. Gadis itu pasti sangat senang dan bahagia mendengar kabar itu. Dia akan merayakan kebahagiaan sederhana dengan lolipop yang sangat dia sukai sejak berusia 5 tahun." Aku menundukkan wajah sebelum melanjutkan perkataanku,
"Dan, gadis itu juga akan mengucapkan terima kasih, untuk alasan dan harapan yang sama dengan antum."
Selesai.
Note: Re-publish dari wattpad.
0 notes
maulia89 · 6 months
Text
1.900 Personel Amankan Sidang Hasil Perhitungan Pemilu 2024
BERTUAHPOS.COM – Sebanyak 1.910 personel polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan saat aksi demonstrasi menyusul sidang penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan resminya hari ini. Selain itu, sejumlah 1.145 personel lainnya ditempatkan […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T4KnJQ
0 notes
womaninblog · 6 months
Text
30 Kisah Mempesona (Day 2-Dia Telah Mencuri Hatiku)
By: Ustad Oemar Mita
Kisah tentang Imam Malik Bin Dinar dan Ibrahim An Nakha’I yang akhlaknya memesona sehingga bisa mencuri hati orang.
Imam Malik Bin Dinar
Imam Malik -> imam besar, pernah mencandu khamr gara-gara putrinya meninggal dunia, lalu ia bermimpi bertemu anaknya dia dikejar ular tapi anaknya tidak membantunya. Lalu dia bertanya kepada anaknya mengapa anaknya tidak menolongnya? Anaknya menjawab bahwa alcohol itulah yg mengejar dia. Sejak itu dia bertobat dan menjadi imam besar.
Suatu malam ada maling masuk ke rumahnya, saat itu sang imam sedang tahajjud. Si maling berusaha mengambil harta imam Malik. Namun tidak terdapat benda berharga kecuali kitab, kulit, dl yg digunakan untuk menulis kitab. Maka sang maling memutuskan untuk meninggalkan rumah sang imam.
Saat maling hendak keluar, sang imam menangkap sang maling. Kemudian dia berkata dengan lembut kepada maling, dia bertanya apa yg ingin dia ambil dari rumah sang imam. Maka maling menjawab ia ingin mengambil barang berharga. Malik Bin Dinas menawarkan apakah sang maling mau mendapatkan sesuatu yg lebih berharga daripada yg diinginkannya. Maka sang maling menjawab tentu dia mau.
Maka berkatalah sang imam, “Berwudu dan sholat 2 rakaat lebih baik daripada harta yg ingin kamu ambil”. Lalu maling itu mengikuti sarang sang imam. Setelah sholat, dia mendapati sang imam sedang sahur, maka sang maling dengan tulus ingin sahur bersama sang imam.
Setelah sahur sang imam Bersiap akan sholat subuh di masjid. Lalu maling itu juga mengikuti sang imam secara sukarela. Sepulang dari masjid, sang maling merasakan kedamaian yg belum dia rasakan sebelumnya, lalu minta izin untuk bisa tidur di rumah sang imam selama 3 hari. Akhirnya sang maling hidup 3 hari di rumah sang imam. Semenjak saat itulah sang maling bertobat.
Di jalan saat pulang, ia bertemu sesama maling. Temannya itu bertanya sebanyak apa yg ia dapatkan dari rumah sang imam. Namun sang maling yg sudah tobat tadi berkata bahwa ada yg lebih berharga yg ia dapatkan di rumah itu yaitu hidayah yg menenteramkan hatinya.
Ibrahim An Nakha’i
Ibarahim An Nakha’i-> ulama besar di Kufah (Iraq). Memiliki cacat di matanya. Memiliki seorang murid Bernama Sulaiman yg juga memiliki kecacatan mata.
Muridnya menawarkan untuk membersamai gurunya untuk menuntunnya ke masjid. Setelah dekat dengan masjid, sang guru meminta muridnya berjalan agak jauh dan tidak menuntun sang guru. Sang murid bingung. Ternyata alasannya bahwa karena guru itu tidak mau menjadi pembicaraan orang bahwa kedua orang yg matanya cacat saling menuntun untuk ke masjid. Lalu sang murid berkata, “Biar saja guru. Jika mereka membicarakan kita, maka pahala mereka akan kita dapatkan dan mereka menanggung dosanya sendiri”
Lalu gurunya langsung menepis pernyataan sang murid dengan suara tinggi. Ia tidak ingin mendapat keuntungan keuntungan sepihak yg menambahkan pahala kepadanya sedangkan menjadi penyebab dosa bagi orang lain.
“Kita selamat dan mereka selamat itu lebih kusenangi daripada kita mendapat padahal sementara mereka mendapat dosa gara-gara kita.”
Mulianya akhlak kedua ulama besar ini, sehingga dapat menyentuh hati-hati orang yg bersamanya.
Kemuliaan kita terlihat bukan hanya saat kita beribadah, namun manfaatnya terasa bagi orang lain. Itulah sebaik-baik akhlak dari amalan ibadah dan ilmu.
“Ilmu tanpa akhlak, rusak. Akhlak tanpa ilmu, bathil.”
Ramadahan itu bukan hanya ibadah menahan makan minum, namun juga Latihan memperbaiki akhlak.
Mempelajari akhlak itu lebih sulit daripada mempelajari ilmu.
Abdullah Bin Mubarak “Saya mempelajari ilmu selama 20 tahun, sedangkan saya mempelajari akhlak selama 30 tahun”
"Sesungguhnya sesuatu yg paling berat ditimbang di hari perhitungan adalah kemuliaan akhlak" (Rasulullah SAW)
"Kalau kamu dibenci karena kebenaran, maka itu anugerah. Kalua kamu dibenci karena akhlak, maka itu musibah." (Ustad OM)
13/3/2024
1 note · View note