#Pakaian Bersih dalam Sekejap!
Explore tagged Tumblr posts
1stcleanexpressyogya · 2 months ago
Text
HUB 0822-2630-7304, Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, Pakaian Bersih dalam Sekejap!
Tumblr media
HUB 0822-2630-7304, Kehabisan waktu tapi butuh pakaian bersih segera? Layanan Cuci Kilat Kulon Progo hadir sebagai solusi tepat untuk Anda yang memiliki kesibukan padat! Nikmati pakaian yang bersih, wangi, dan siap dipakai dalam waktu singkat, tanpa repot.
Mengapa Memilih Layanan Cuci Kilat?
Setiap hari, kita dihadapkan dengan berbagai kesibukan. Dari pekerjaan, pertemuan, hingga acara penting yang tak terduga. Dalam situasi seperti ini, menjaga pakaian tetap bersih dan rapi bisa menjadi tantangan tersendiri. Di sinilah Layanan Cuci Kilat Kulon Progo berperan penting. Kami memahami bahwa waktu adalah hal yang sangat berharga, itulah sebabnya kami menghadirkan layanan yang efisien namun tetap menjaga kualitas.
Layanan Cuci Kilat Kulon Progo dirancang khusus untuk Anda yang butuh solusi cepat tanpa harus mengorbankan kebersihan dan kesegaran pakaian. Pakaian Anda akan dicuci dengan teliti, dikeringkan dengan cepat, dan siap digunakan kembali dalam waktu singkat. Tidak perlu lagi cemas dengan tumpukan pakaian kotor yang menumpuk di rumah!
Keunggulan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo
Proses Cepat dan Efisien Kami menggunakan peralatan cuci modern yang mampu menangani banyak pakaian dalam sekali cuci tanpa mengorbankan kualitas. Hasilnya? Pakaian bersih, segar, dan siap digunakan dalam hitungan jam. Sangat cocok untuk Anda yang memiliki kebutuhan mendesak.
Hasil Maksimal, Tidak Asal Cepat Cepat bukan berarti asal-asalan. Dengan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, pakaian Anda akan mendapatkan perhatian khusus. Noda dan kotoran akan dihilangkan dengan seksama, sehingga Anda mendapatkan pakaian yang benar-benar bersih dan nyaman dipakai.
Layanan Terjangkau Meskipun kami menawarkan kecepatan, kami tetap menjaga agar harga layanan kami tetap ramah di kantong. Layanan Cuci Kilat Kulon Progo memberikan solusi hemat tanpa mengorbankan kualitas.
Pewangi Khusus yang Tahan Lama Kami memahami pentingnya wangi yang segar pada pakaian Anda. Oleh karena itu, setiap pakaian yang kami cuci akan dilengkapi dengan pewangi khusus yang tahan lama, menjaga kesegaran sepanjang hari.
Proses Layanan Cuci Kilat yang Mudah
Menggunakan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang akan membantu Anda mendapatkan pakaian bersih tanpa repot:
Hubungi Kami Melalui 0822-2630-7304 Langkah pertama adalah menghubungi kami. Anda bisa menelepon atau mengirim pesan untuk melakukan pemesanan atau sekadar bertanya tentang layanan kami.
Tentukan Lokasi Penjemputan Tidak punya waktu untuk datang? Tenang saja! Kami menyediakan layanan antar-jemput di Lokasi Kulon Progo - Yogyakarta. Anda cukup memberikan alamat Anda, dan tim kami akan menjemput pakaian Anda.
Proses Cuci Kilat Setelah pakaian Anda sampai di tempat kami, tim profesional kami akan langsung memproses pakaian Anda dengan cepat dan teliti. Dalam hitungan jam, pakaian Anda sudah kembali dalam kondisi bersih, wangi, dan siap pakai.
Pengantaran Pakaian Bersih Begitu proses cuci selesai, pakaian Anda akan segera dikirim kembali ke alamat Anda. Semua ini dilakukan dengan cepat, sehingga Anda bisa langsung menggunakan pakaian yang telah bersih dan rapi.
Solusi untuk Kebutuhan Mendesak
Kita semua pernah berada dalam situasi darurat: pakaian yang ingin dipakai ternyata masih kotor, atau ada acara penting yang tiba-tiba muncul. Dalam kondisi seperti ini, mencuci manual atau bahkan menunggu layanan laundry biasa bisa memakan waktu yang terlalu lama. Itulah kenapa Layanan Cuci Kilat Kulon Progo menjadi pilihan tepat.
Dengan layanan kilat kami, Anda tidak perlu lagi khawatir soal waktu. Pakaian Anda akan bersih dalam waktu singkat, siap untuk dipakai kapan pun Anda butuhkan. Kebutuhan mendesak? Layanan cuci kilat Kulon Progo hadir untuk Anda yang butuh pakaian bersih dalam sekejap!
Lokasi Layanan yang Luas
Bagi Anda yang berada di wilayah Lokasi Kulon Progo - Yogyakarta, layanan kami hadir lebih dekat untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan area jangkauan yang luas, kami siap melayani berbagai kebutuhan laundry cepat di sekitar Kulon Progo dan sekitarnya. Tak perlu khawatir dengan jarak, karena tim kami akan memastikan pakaian Anda dijemput dan diantarkan kembali dengan mudah.
Teknologi Modern untuk Hasil Maksimal
Di Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, kami menggunakan teknologi mesin cuci terkini yang mampu membersihkan pakaian dalam waktu singkat tanpa merusak bahan pakaian. Mesin-mesin ini dirancang untuk memaksimalkan proses pembersihan dengan penggunaan air dan deterjen yang efisien, memastikan setiap noda dan kotoran terangkat dengan sempurna. Dengan begitu, hasilnya tetap maksimal meski dilakukan dalam waktu yang cepat.
Kebersihan yang Terjamin
Kebersihan pakaian bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan. Pakaian yang bersih dan bebas dari bakteri penting untuk menjaga kebersihan tubuh serta mencegah penyakit kulit. Layanan Cuci Kilat Kulon Progo memastikan pakaian Anda tidak hanya bersih secara visual, tetapi juga higienis. Kami menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan dan aman bagi kulit, sehingga pakaian Anda aman digunakan oleh semua anggota keluarga.
Layanan untuk Berbagai Jenis Pakaian
Layanan kami tidak terbatas pada pakaian sehari-hari. Kami juga menerima berbagai jenis pakaian lainnya seperti:
Pakaian kerja atau formal
Seragam sekolah
Pakaian olahraga
Pakaian bayi dan anak-anak
Jaket dan mantel tebal
Setiap jenis pakaian diperlakukan dengan hati-hati sesuai dengan bahan dan kebutuhannya, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan hasilnya.
Testimoni Pelanggan
Sari, Yogyakarta "Sejak menggunakan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, hidup saya jadi lebih mudah. Dalam hitungan jam, pakaian saya sudah bersih dan wangi. Cocok sekali untuk jadwal yang padat!"
Rudi, Kulon Progo "Layanan cuci kilat ini benar-benar menyelamatkan saya ketika ada acara penting mendadak. Pakaian saya dicuci dengan sangat cepat dan hasilnya memuaskan. Saya sangat merekomendasikan!"
Pesan Sekarang Juga!
Tumblr media
Baca juga : Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, Pakaian Bersih dalam Sekejap!
Mengapa harus menunda-nunda? Jika Anda membutuhkan pakaian bersih dalam waktu cepat dan hasil yang maksimal, segera gunakan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo. Kami siap membantu kebutuhan laundry Anda dengan cepat, mudah, dan berkualitas.
Hubungi Kami Melalui 0822-2630-7304 untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut. Nikmati layanan cepat dan pakaian bersih tanpa repot!
Kesimpulan
Dalam kehidupan yang serba cepat ini, waktu adalah hal yang sangat berharga. Menjaga pakaian tetap bersih tak harus memakan banyak waktu. Layanan Cuci Kilat Kulon Progo hadir sebagai solusi untuk Anda yang butuh pakaian bersih dalam waktu singkat. Dengan proses cepat, harga terjangkau, dan hasil yang memuaskan, layanan kami siap membantu kebutuhan cuci Anda kapan pun diperlukan. Jangan biarkan kesibukan menghalangi Anda untuk tampil prima—gunakan Layanan Cuci Kilat Kulon Progo sekarang juga!
FAQ
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci pakaian dengan layanan cuci kilat? Proses cuci kilat biasanya memakan waktu antara 3-5 jam tergantung jumlah dan jenis pakaian yang Anda kirimkan.
2. Apakah layanan ini hanya untuk pakaian sehari-hari? Tidak, kami menerima berbagai jenis pakaian seperti seragam, pakaian formal, hingga jaket tebal.
Hubungi Kami Melalui https://wa.me/6282226307304 Lokasi Kulon Progo - Yogyakarta
0 notes
safitrinurw · 1 year ago
Text
Di Belahan Bumi Lain Ada Keindahan
Dalam suatu surah Allah menjelaskan.
Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin. Dan pada penciptaan dirimu dan pada makhluk bergerak yang bernyawa yang bertebaran (di bumi) terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) untuk kaum yang meyakini. Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berakal.
(Al Jathiyah: 3-5).
Benar, segala ciptaanNya itu luar biasa. Pada hewan dan manusia yang bergerak di muka bumi. Bagaimana bisa ada dari yang tiada?
Terkadang kita terlalu sering melakukan aktivitas yang sama, mengamati suasana yang sama. Hingga lupa untuk bersyukur. Menganggap apa yang disekitar adalah hal biasa.
Sekali kali mencoba untuk melihat suasana lain di belahan bumi lainnya dengan iklim yang berbeda, cuaca yang berbeda, suasana yang berbeda. Rasanya, campur aduk. Sekecil itukah manusia? Selemah itukah?
Bumi ini saja begitu luasnya. Berbeda2. Indah. Buatan manusia saja membuat kita takjub, dengan mewahnya, bersihnya, dan megahnya. Lalu suasana di luarnya dan sekitarnya terasa lebih indah karena yang menciptakan adalah pencipta yang Maha Sempurna.
Bagaimana dengan surga yang luasnya seluas langit dan bumi?
Allah menjanjikan bagi orang2 yang shalih sekalipun ia tidak pernah merasakan kemewahan di dunia adalah lebih dari apa yang paling indah di dunia. Bukankah dalam suatu hadist, Rasulullah menjelaskan:
Ada  orang yang dulunya ketika di dunia hidupnya sangat susah. Mungkin karena miskinnya dia, mungkin karena tubuhnya sakit-sakitan, ia adalah orang yang paling sengsara hidupnya ketika di dunia.
Namun dia adalah orang yang rajin beribadah. Kemudian oleh Allah orang tersebut dicelupkan ke surga sekejap, yang mungkin hanya beberapa detik.
Lalu Allah mengangkatnya dari surga dan bertanya “هل رأيت بؤسا قط؟” : “Apakah engkau merasakan kesengsaraan yang dulu pernah engkau rasakan ketika di dunia? Kemudian orang tersebut menjawab,”لا والله يا رب ما رأيت بؤسا قط” : “Tidak, demi Allah semuanya telah terlupakan yaa Rabb.”
(HR. Muslim)
MasyaAllah. Maha Suci Allah. Yang menciptakan segalanya begitu sempurna, indah, dan menakjubkan.
Bisakah engkau bayangkan. Bagaimana indahnya surga?
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya penduduk surga makan dan minum dan tidak meludah, tidak buang air kecil, tidak buang air besar, dan tidak membuang ingus.'
Mereka bertanya, 'Lalu kemana makanannya?'
Beliau berkata, "Menjadi sendawa dan keringat seperti keringat minyak kasturi." (HR. Muslim)
Bejana2 mereka seperti piring cangkir dan teko terbuat dari emas dan perak.
Rasulullah bersabda, "Dua surga terbuat dari perak, bejana2 keduanya dan apa2 yang ada di dalam keduanya; Dan dua surga terbuat dari emas, bejana2 keduanya dan apa2 yang ada di dalam keduanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Pakaian penduduk surga terbuat dari sutra, memakai perhiasan dari mutiara, emas, dan perak.
Allah berfirman, "Mereka diberi perhiasan gelang dari emas dan perhiasan mutiara dan pakaian mereka dari sutra." (Al Hajj 23)
Allah berfirman, "Mereka akan memakai pakaian dalam dari sutra halus berwarna hijau dan memakai pakaian luar dari sutra tebal dan dihiasi dengan gelang dari perak. Dan Rabb mereka memberikan minum kepada mereka dengan air yang sangat bersih." (Al Insan 21)
Mereka akan bersandar di dalam permadani yang dalamnya terbuat dari sutra tebal (Ar Rahman 54)
Dan akan bersandar diatas sofa yang tersusun (At Thur 20)
Para penduduk surga akan saling bertemu dan bertegur sapa
Allah berfirman, "Dan mereka akan saling berhadapan dan saling bertanya, 'Sesungguhnya kita dahulu di dunia sewaktu berada di tengah keluarga kita, kita merasa takut dengan azab. Maka Allah memberikan karunia kepada kita dan memelihara kita dari azab neraka.
Sesungguhnya kita dahulu menyembahNya, sejak dahulu dan Dialah yang Maha melimpahkan kebaikan dan Maha Penyayang (At Thur 25-28)
Tentu apa yang ada di benak kita, tidak akan pernah menyamai apa yang Allah persiapkan. Sebab indahnya tidak akan pernah terbetik dalam hati, terlihat oleh mata, dan terdengar oleh telinga. 🤍
3 notes · View notes
laundryyexpress · 2 months ago
Text
Hub: 0822-2630-7304.Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo: Bersih dalam Sekejap
Tumblr media
Dalam kehidupan modern yang serba cepat, kepraktisan dan kecepatan sering kali menjadi prioritas utama, terutama dalam hal mengelola pakaian. Tuntutan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari membuat kita sering kali tidak punya cukup waktu untuk mencuci pakaian sendiri, apalagi jika ada keperluan mendesak. Di Kulon Progo, masalah ini dapat diatasi dengan Hub: 0822-2630-7304.Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo: Bersih dalam Sekejap, yang menawarkan solusi cepat untuk kebutuhan pakaian bersih Anda.
Mengapa Memilih Layanan Laundry Kilat?
Tidak semua orang memiliki waktu luang untuk menunggu cucian selesai berjam-jam. Layanan laundry konvensional sering kali membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada banyaknya antrian atau kapasitas mesin yang tersedia. Namun, dengan Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo, semua kebutuhan cuci Anda dapat diselesaikan dalam waktu singkat tanpa mengorbankan kualitas hasil cucian.
1. Kecepatan yang Menjawab Kebutuhan Mendesak
Dalam dunia kerja yang penuh tekanan atau situasi pribadi yang tidak terduga, memiliki akses ke layanan laundry kilat bisa menjadi penyelamat. Apakah Anda tiba-tiba diundang ke acara penting atau membutuhkan seragam kerja yang bersih untuk esok hari? Layanan ini memastikan bahwa Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pakaian yang segar dan bersih. Hubungi saja Hub: 0822-2630-7304, dan dalam hitungan jam, cucian Anda sudah siap digunakan kembali.
2. Proses Pencucian yang Efektif dan Aman
Meskipun layanan ini cepat, kualitas tetap menjadi prioritas utama. Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo menggunakan teknologi pencucian modern dan deterjen berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Mesin-mesin yang digunakan dirancang untuk membersihkan pakaian dengan cepat, namun tetap efektif dalam menghilangkan noda dan menjaga tekstur kain agar tidak rusak. Hal ini memberikan jaminan bahwa pakaian Anda akan tetap dalam kondisi prima meskipun dicuci dalam waktu singkat.
3. Solusi Ideal untuk Berbagai Jenis Pakaian
Beragam jenis pakaian membutuhkan penanganan yang berbeda, mulai dari pakaian kasual hingga pakaian formal seperti jas atau gaun. Dalam Hub: 0822-2630-7304.Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo: Bersih dalam Sekejap, setiap jenis kain diproses dengan teknik yang sesuai, memastikan bahwa tidak ada pakaian yang mengalami kerusakan. Dari kain katun, sutra, hingga bahan sintetis, semua jenis pakaian Anda akan dirawat dengan penuh perhatian.
Keunggulan Layanan Laundry Kilat
Bagi sebagian besar orang, waktu adalah aset yang sangat berharga. Dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus dikelola, menemukan waktu untuk mengurus pakaian terkadang menjadi tantangan. Oleh karena itu, layanan laundry kilat ini menjadi solusi praktis dan efisien, khususnya bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
1. Penyelesaian dalam Waktu Singkat
Layanan laundry biasa mungkin memerlukan waktu satu hingga dua hari untuk menyelesaikan satu putaran pencucian. Namun, dengan Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo, waktu penyelesaian dapat dipangkas secara signifikan. Dalam beberapa jam saja, pakaian Anda akan siap untuk dipakai kembali, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki kebutuhan mendesak.
2. Kualitas Pencucian yang Tak Tertandingi
Salah satu keunggulan dari layanan ini adalah kemampuannya untuk tetap menjaga standar kualitas yang tinggi meski dalam waktu yang singkat. Proses pencucian yang cermat dan penggunaan peralatan modern memastikan setiap pakaian yang masuk akan keluar dalam kondisi yang benar-benar bersih. Tidak ada noda yang tertinggal, dan aroma pakaian pun tetap segar.
3. Fleksibilitas dalam Pemesanan
Menggunakan layanan laundry kilat tidak memerlukan persiapan yang rumit. Cukup dengan menghubungi Hub: 0822-2630-7304, Anda bisa memesan layanan ini kapan saja. Fleksibilitas ini membuat Anda dapat memanfaatkan layanan laundry kilat sesuai kebutuhan, tanpa perlu khawatir soal antrian panjang atau jam operasional.
Teknologi Modern di Balik Layanan Laundry Kilat
Teknologi yang digunakan dalam Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo bukanlah teknologi sembarangan. Mesin cuci berkapasitas besar, dengan kecepatan tinggi dan efisiensi energi, digunakan untuk memastikan pakaian bisa bersih dalam waktu singkat. Selain itu, teknologi pengeringan yang cepat juga memastikan pakaian Anda siap digunakan segera setelah selesai dicuci.
1. Mesin Cuci High-Efficiency
Mesin-mesin yang digunakan dalam layanan ini termasuk mesin cuci high-efficiency, yang dikenal mampu membersihkan pakaian lebih cepat dibandingkan mesin cuci biasa. Tidak hanya cepat, mesin ini juga dirancang untuk lebih hemat air dan listrik, menjadikannya solusi yang ramah lingkungan.
2. Pengeringan Cepat dan Aman
Layanan laundry kilat tidak hanya berfokus pada proses pencucian. Setelah selesai dicuci, pakaian Anda akan langsung masuk ke proses pengeringan yang efisien. Mesin pengering yang digunakan dirancang untuk menjaga kelembutan kain, sekaligus memastikan pakaian benar-benar kering dalam waktu singkat. Dengan demikian, Anda bisa langsung menggunakan pakaian Anda setelah selesai dicuci.
Layanan Antar Jemput Laundry Kilat
Untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan, Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo juga menyediakan layanan antar jemput. Anda tidak perlu repot-repot datang ke tempat laundry. Cukup dengan menghubungi Hub: 0822-2630-7304, tim Laundry Kilat akan datang untuk mengambil pakaian kotor Anda dan mengantarkannya kembali setelah selesai dicuci.
1. Kemudahan dalam Proses Pemesanan
Pelanggan cukup duduk santai di rumah atau kantor, dan layanan laundry kilat akan mengambil pakaian Anda. Tidak hanya itu, setelah pakaian selesai dicuci, tim akan mengantar kembali pakaian tersebut ke alamat Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir mengatur waktu untuk datang mengambilnya.
2. Layanan Tanpa Batas Waktu
Layanan antar jemput ini tersedia sepanjang waktu, sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, kapan pun Anda membutuhkan, tim akan siap datang dan melayani. Ini adalah bentuk kemudahan yang dihadirkan untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang nyaman dan efisien.
Harga Terjangkau untuk Layanan Kilat Berkualitas
Sering kali, layanan kilat diidentikkan dengan harga yang lebih mahal. Namun, Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk layanan secepat ini. Dengan penawaran yang bersahabat, Anda bisa mendapatkan pakaian bersih dalam waktu singkat tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
1. Berbagai Paket Harga yang Fleksibel
Terdapat berbagai pilihan paket harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Baik untuk pencucian per kilogram, paket bulanan, atau layanan satu kali, semuanya tersedia dengan harga yang kompetitif. Anda dapat memilih paket sesuai dengan jumlah pakaian yang akan dicuci dan seberapa sering Anda menggunakan layanan ini.
Baca juga:Laundry Express 24 Jam di Kulon Progo: Solusi Nonstop untuk Anda.
Kelebihan Menggunakan Layanan Laundry Kilat
Di era di mana waktu adalah komoditas paling berharga, layanan Laundry Kilat di Kulon Progo menjadi pilihan yang sangat relevan. Fleksibilitas, kecepatan, dan kualitas adalah tiga elemen utama yang membuat layanan ini unggul di antara yang lainnya.
1. Efisiensi Waktu yang Maksimal
Bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau kebutuhan mendesak, efisiensi waktu yang ditawarkan oleh layanan ini sangatlah bermanfaat. Anda tidak perlu lagi menunggu berhari-hari hanya untuk mendapatkan pakaian yang bersih. Dalam beberapa jam, pakaian Anda siap digunakan kembali.
2. Kenyamanan yang Tiada Tanding
Dengan layanan antar jemput, Anda tidak perlu keluar rumah atau kantor untuk mengurus pakaian kotor Anda. Semua bisa diurus oleh tim Laundry Kilat yang profesional dan berpengalaman. Ini adalah kenyamanan yang tidak banyak ditawarkan oleh layanan laundry lainnya.
3. Hasil Pencucian Berkualitas Tinggi
Meski cepat, hasil yang didapatkan dari Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo tidak pernah mengecewakan. Setiap pakaian yang dicuci akan kembali dalam kondisi bersih, harum, dan rapi. Bahkan pakaian yang berbahan sensitif seperti sutra atau wol, tetap terawat dengan baik dalam proses pencucian yang efisien.
Untuk Anda yang membutuhkan solusi cepat dan berkualitas dalam hal mencuci pakaian, Hub: 0822-2630-7304.Layanan Laundry Kilat di Kulon Progo: Bersih dalam Sekejap adalah pilihan terbaik yang bisa Anda andalkan. Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, layanan ini bukan hanya memberikan kemudahan, tetapi juga kepuasan.
ihsan(SMK mamba'ul ihsan Gresik)
0 notes
layananlaundry · 2 months ago
Text
Hub 0822-2630-7304, Jasa Layanan Cuci Kilat Kulon Progo, Bersih Maksimal dalam Sekejap
Tumblr media
Hub 0822-2630-7304, Di tengah kesibukan hidup modern, kebutuhan akan jasa layanan cuci kilat Kulon Progo semakin meningkat. Banyak orang mencari solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan laundry sehari-hari tanpa mengorbankan kualitas. Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan pakaian bersih dan segar dalam waktu singkat, tanpa harus menunggu lama.
Mengapa Memilih Layanan Cuci Kilat?
Layanan cuci kilat di Kulon Progo menawarkan berbagai keuntungan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam dunia yang serba cepat ini, efisiensi adalah kunci. Layanan ini dirancang untuk memberikan solusi cuci yang cepat, sehingga Anda dapat lebih fokus pada aktivitas lain yang lebih penting. Misalnya, setelah hari kerja yang panjang, Anda tidak perlu repot mencuci pakaian sendiri. Anda cukup mengandalkan jasa cuci kilat untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Proses Pencucian yang Efisien
Proses pencucian di jasa layanan cuci kilat dirancang agar efisien dan efektif. Pertama, pakaian yang Anda berikan akan diperiksa untuk mengetahui jenis bahan dan tingkat kotoran. Setelah itu, tim kami akan menggunakan deterjen berkualitas tinggi dan alat pencuci modern yang dapat membersihkan secara mendalam. Dengan metode ini, Anda dapat yakin bahwa pakaian Anda akan bersih sempurna.
Kualitas yang Tak Perlu Dipertanyakan
Ketika memilih layanan cuci kilat di Kulon Progo, Anda tidak hanya menginginkan kecepatan, tetapi juga kualitas. Kami memahami bahwa setiap pelanggan menginginkan hasil akhir yang tidak hanya bersih, tetapi juga wangi dan terawat. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa setiap tahap pencucian dilakukan dengan penuh perhatian. Hasilnya, pakaian Anda akan memiliki kesegaran yang tahan lama, seolah-olah baru saja dibeli.
Waktu Penyelesaian yang Singkat
Salah satu keunggulan dari jasa layanan cuci kilat adalah waktu penyelesaian yang sangat singkat. Dalam beberapa jam saja, pakaian Anda sudah bisa diambil kembali dalam kondisi bersih dan siap pakai. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang cepat tanpa mengorbankan kualitas. Waktu adalah uang, dan kami menghargai waktu Anda.
Layanan Pelanggan yang Ramah
Tidak hanya proses pencucian yang cepat dan efisien, tetapi juga layanan pelanggan yang ramah. Kami percaya bahwa komunikasi yang baik dengan pelanggan adalah kunci untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan. Tim kami siap menjawab pertanyaan Anda dan memberikan informasi yang Anda butuhkan terkait layanan kami. Dengan pendekatan yang bersahabat, kami berusaha membuat setiap interaksi menjadi positif.
Beragam Jenis Pakaian
Jasa layanan cuci kilat Kulon Progo juga mampu menangani berbagai jenis pakaian. Mulai dari pakaian sehari-hari, pakaian kerja, hingga pakaian formal, semuanya dapat dicuci dengan hasil yang maksimal. Kami juga menyediakan layanan khusus untuk pencucian bahan yang lebih sensitif, seperti sutra atau wol, yang membutuhkan perhatian ekstra. Setiap jenis bahan akan diperlakukan dengan metode yang sesuai agar tidak rusak.
Layanan Antar Jemput yang Nyaman
Untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pelanggan, kami juga menyediakan layanan antar jemput. Anda hanya perlu menghubungi kami, dan tim kami akan datang mengambil pakaian Anda. Setelah selesai dicuci, kami akan mengantarkannya kembali ke alamat yang Anda tentukan. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot pergi ke tempat laundry, terutama bagi Anda yang memiliki kesibukan tinggi.
Harga yang Kompetitif
Meski menawarkan layanan yang cepat dan berkualitas, jasa layanan cuci kilat tetap mempertahankan harga yang kompetitif. Kami memahami bahwa biaya laundry bisa menjadi beban, terutama bagi keluarga. Oleh karena itu, kami merancang paket harga yang terjangkau untuk semua kalangan. Anda tetap bisa menikmati layanan berkualitas tanpa harus menguras kantong.
Testimoni Pelanggan
Kami percaya bahwa pelanggan yang puas adalah cerminan dari kualitas layanan yang kami berikan. Banyak pelanggan yang telah menggunakan layanan cuci kilat di Kulon Progo mengungkapkan kepuasan mereka terhadap hasil yang didapat. Testimoni positif dari pelanggan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan layanan dan menjaga standar kualitas yang tinggi.
Tumblr media
Kesimpulan
Dalam dunia yang serba cepat, kehadiran jasa layanan cuci kilat Kulon Progo menjadi solusi ideal untuk memenuhi kebutuhan laundry Anda. Dengan layanan yang cepat, hasil yang berkualitas tinggi, dan pelayanan yang ramah, kami siap membantu Anda menjaga kebersihan pakaian tanpa repot. Jika Anda ingin mendapatkan pakaian bersih sempurna tanpa menunggu lama, jangan ragu untuk menghubungi kami di 0822-2630-7304. Dapatkan layanan laundry yang tidak hanya efisien tetapi juga memuaskan, karena setiap pakaian berhak mendapatkan perawatan terbaik.
Tumblr media
FAQ jasa layanan cuci kilat Kulon Progo:
1. Apa itu layanan cuci kilat?
Layanan cuci kilat adalah layanan laundry yang menawarkan proses pencucian pakaian dengan cepat. Dalam waktu singkat, pakaian Anda akan dicuci, dikeringkan, dan siap untuk diambil, tanpa mengorbankan kualitas.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci pakaian?
Waktu pencucian tergantung pada jumlah dan jenis pakaian yang diberikan. Namun, umumnya, jasa layanan cuci kilat dapat menyelesaikan pencucian dalam beberapa jam saja, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama.
3. Apakah semua jenis pakaian bisa dicuci di sini?
Ya, layanan cuci kilat di Kulon Progo dapat menangani berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian sehari-hari, pakaian kerja, hingga pakaian formal. Kami juga memiliki layanan khusus untuk bahan sensitif yang memerlukan perlakuan khusus.
4. Apakah ada layanan antar jemput?
Kami menyediakan layanan antar jemput untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Anda hanya perlu menghubungi kami, dan tim kami akan mengambil dan mengantarkan pakaian Anda ke alamat yang diinginkan.
5. Apakah harga layanan cuci kilat terjangkau?
Kami menawarkan harga yang kompetitif untuk semua layanan kami, termasuk paket cuci kilat. Anda bisa menikmati layanan berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
6. Bagaimana cara menghubungi jasa laundry?
Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di 0822-2630-7304 untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, termasuk pemesanan dan pertanyaan lainnya.
7. Apakah ada garansi kepuasan pelanggan?
Kami berkomitmen untuk memberikan hasil yang memuaskan. Jika ada masalah dengan hasil cuci, silakan hubungi kami, dan kami akan berusaha untuk memperbaikinya. Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami.
Hubungi kami
WA : 0822-2630-7304
Link Whatsapp
https://wa.me/6282226307304
(Rinda-SMKN 1 MALANG)
0 notes
profil72 · 5 months ago
Text
HUB:0822-2630-7304,Jasa Cuci Express Kulon Progo: Pakaian Bersih dalam Sekejap!
Tumblr media
Di zaman modern ini, kebutuhan akan jasa cuci express semakin meningkat, terutama di wilayah perkotaan seperti Kulon Progo. Mobilitas tinggi dan padatnya aktivitas sehari-hari membuat banyak orang kesulitan menyisihkan waktu untuk mencuci pakaian. Oleh karena itu, keberadaan jasa cuci express di Kulon Progo menjadi solusi yang sangat membantu. Dengan layanan cepat dan hasil memuaskan, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang tumpukan pakaian kotor di rumah. Mengapa Memilih Jasa Cuci Express?
Kecepatan dan Efisiensi Salah satu keunggulan utama dari jasa cuci express di Kulon Progo adalah kecepatan layanannya. Dalam waktu singkat, pakaian Anda bisa kembali bersih dan siap digunakan. Teknologi modern yang digunakan dalam proses pencucian memastikan setiap pakaian dicuci dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
Hasil yang Memuaskan Kualitas pencucian merupakan prioritas utama bagi penyedia jasa cuci express. Dengan penggunaan deterjen berkualitas tinggi dan peralatan canggih, hasil pencucian yang didapat sangat memuaskan. Pakaian tidak hanya bersih, tetapi juga harum dan segar. Teknologi pencucian yang digunakan juga mampu menghilangkan noda membandel yang sulit diatasi dengan metode pencucian biasa.
Kenyamanan dan Kemudahan Layanan antar-jemput yang disediakan oleh jasa cuci express di Kulon Progo memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan. Anda tidak perlu repot-repot datang ke tempat laundry. Cukup hubungi layanan antar-jemput, dan pakaian Anda akan dijemput serta dikembalikan dalam kondisi bersih. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
Harga yang Kompetitif Meski menawarkan layanan cepat dan berkualitas, jasa cuci express di Kulon Progo tetap memperhatikan aspek harga. Berbagai paket layanan tersedia dengan harga yang kompetitif, memungkinkan Anda memilih layanan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Proses Pencucian Jasa Cuci Express
Pengumpulan dan Sortasi Proses pencucian dimulai dengan pengumpulan pakaian dari pelanggan. Setelah itu, pakaian akan disortir berdasarkan jenis kain dan tingkat kekotoran. Hal ini penting untuk memastikan setiap pakaian mendapatkan perlakuan yang sesuai dan menghindari kerusakan.
Pencucian Setelah disortir, pakaian akan melalui tahap pencucian. Mesin cuci modern dengan kapasitas besar dan berbagai fitur canggih digunakan untuk memastikan setiap pakaian dicuci dengan sempurna. Deterjen yang digunakan juga dipilih secara khusus untuk memberikan hasil optimal tanpa merusak serat kain.
Pengeringan Tahap selanjutnya adalah pengeringan. Mesin pengering berteknologi tinggi mampu mengeringkan pakaian dengan cepat dan merata. Proses pengeringan dilakukan dengan suhu yang tepat untuk menjaga kualitas kain tetap terjaga.
Penyetrikaan Setelah pakaian kering, tahap terakhir adalah penyetrikaan. Setrika uap digunakan untuk merapikan pakaian dengan sempurna. Setrika uap ini juga efektif membunuh kuman dan bakteri yang mungkin masih menempel pada serat kain.
Pengepakan dan Pengiriman Setelah semua tahap selesai, pakaian akan dipak dengan rapi sebelum dikembalikan kepada pelanggan. Kami memastikan setiap pakaian dalam kondisi terbaik saat diterima oleh pelanggan.
Tumblr media
Testimoni Pelanggan Berikut beberapa testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan jasa cuci express di Kulon Progo: "Layanan yang sangat memuaskan! Pakaian saya selalu bersih dan harum. Prosesnya juga sangat cepat." - Andi, Wates. "Layanan antar-jemputnya sangat membantu. Saya tidak perlu repot-repot datang ke tempat laundry. Sangat praktis!" - Rina, Sentolo. "Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan kualitas layanan yang luar biasa. Saya pasti akan terus menggunakan layanan ini." - Siti, Pengasih. Tips Memilih Jasa Cuci Express yang Tepat
Periksa Reputasi Sebelum memilih jasa cuci express, penting untuk memeriksa reputasi penyedia layanan. Anda bisa mencari ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya untuk mengetahui kualitas layanan yang ditawarkan.
Bandingkan Harga Bandingkan harga dari beberapa penyedia jasa cuci express untuk mendapatkan penawaran terbaik. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan.
Perhatikan Fasilitas Pastikan penyedia jasa cuci express memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai untuk menjamin hasil pencucian yang maksimal. Fasilitas yang baik juga mencerminkan profesionalisme dan komitmen penyedia layanan terhadap kualitas.
Cek Layanan Tambahan Beberapa jasa cuci express menawarkan layanan tambahan seperti antar-jemput, penyetrikaan, dan pencucian pakaian berbahan khusus. Pilih penyedia layanan yang menawarkan layanan tambahan sesuai dengan kebutuhan Anda. Komitmen Terhadap Lingkungan Selain memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, jasa cuci express di Kulon Progo juga memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Penggunaan deterjen ramah lingkungan dan teknologi hemat energi merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan pakaian bersih, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Cara Memesan Layanan Untuk memesan layanan jasa cuci express di Kulon Progo, Anda bisa langsung menghubungi kami melalui kontak berikut: Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat! Hubungi kami di: 0812-2949-9791 Anda juga bisa mengunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan harga yang kami tawarkan. Tim customer service kami siap membantu Anda dengan ramah dan profesional.
Tumblr media
Kesimpulan Jasa cuci express di Kulon Progo merupakan solusi terbaik bagi Anda yang membutuhkan pakaian bersih dalam waktu singkat. Dengan berbagai keunggulan seperti layanan cepat, hasil memuaskan, harga kompetitif, dan komitmen terhadap lingkungan, kami siap menjadi partner terbaik Anda dalam urusan laundry. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat! Tidak perlu ragu lagi, percayakan kebutuhan laundry Anda kepada jasa cuci express di Kulon Progo. Kami akan memastikan setiap pakaian Anda dalam kondisi terbaik, siap pakai, dan harum sepanjang hari. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat! Hubungi kami di 0812-2949-9791 dan nikmati layanan terbaik kami FAQ Jasa Cuci Express Kulon Progo Apa itu Jasa Cuci Express Kulon Progo? Jasa Cuci Express Kulon Progo adalah layanan pencucian pakaian yang menawarkan kecepatan dan hasil yang memuaskan di daerah Kulon Progo. Kami menyediakan solusi praktis untuk Anda yang membutuhkan pakaian bersih dalam waktu singkat dengan kualitas terbaik. Apa saja layanan yang ditawarkan oleh Jasa Cuci Express Kulon Progo? Kami menawarkan berbagai layanan laundry, antara lain: Pencucian dan pengeringan pakaian Penyetrikaan pakaian Layanan antar-jemput pakaian Pencucian pakaian berbahan khusus Layanan express untuk hasil lebih cepat
0 notes
laundryyexpresss · 5 months ago
Text
Jasa Cuci Express Kulon Progo: Pakaian Bersih dalam Sekejap!
Di zaman modern ini, kebutuhan akan jasa cuci express semakin meningkat, terutama di wilayah perkotaan seperti Kulon Progo. Mobilitas tinggi dan padatnya aktivitas sehari-hari membuat banyak orang kesulitan menyisihkan waktu untuk mencuci pakaian. Oleh karena itu, keberadaan jasa cuci express di Kulon Progo menjadi solusi yang sangat membantu. Dengan layanan cepat dan hasil memuaskan, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang tumpukan pakaian kotor di rumah.
Mengapa Memilih Jasa Cuci Express?
1. Kecepatan dan Efisiensi
Salah satu keunggulan utama dari jasa cuci express di Kulon Progo adalah kecepatan layanannya. Dalam waktu singkat, pakaian Anda bisa kembali bersih dan siap digunakan. Teknologi modern yang digunakan dalam proses pencucian memastikan setiap pakaian dicuci dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
2. Hasil yang Memuaskan
Kualitas pencucian merupakan prioritas utama bagi penyedia jasa cuci express. Dengan penggunaan deterjen berkualitas tinggi dan peralatan canggih, hasil pencucian yang didapat sangat memuaskan. Pakaian tidak hanya bersih, tetapi juga harum dan segar. Teknologi pencucian yang digunakan juga mampu menghilangkan noda membandel yang sulit diatasi dengan metode pencucian biasa.
3. Kenyamanan dan Kemudahan
Layanan antar-jemput yang disediakan oleh jasa cuci express di Kulon Progo memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan. Anda tidak perlu repot-repot datang ke tempat laundry. Cukup hubungi layanan antar-jemput, dan pakaian Anda akan dijemput serta dikembalikan dalam kondisi bersih. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
4. Harga yang Kompetitif
Meski menawarkan layanan cepat dan berkualitas, jasa cuci express di Kulon Progo tetap memperhatikan aspek harga. Berbagai paket layanan tersedia dengan harga yang kompetitif, memungkinkan Anda memilih layanan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Proses Pencucian Jasa Cuci Express
1. Pengumpulan dan Sortasi
Proses pencucian dimulai dengan pengumpulan pakaian dari pelanggan. Setelah itu, pakaian akan disortir berdasarkan jenis kain dan tingkat kekotoran. Hal ini penting untuk memastikan setiap pakaian mendapatkan perlakuan yang sesuai dan menghindari kerusakan.
2. Pencucian
Setelah disortir, pakaian akan melalui tahap pencucian. Mesin cuci modern dengan kapasitas besar dan berbagai fitur canggih digunakan untuk memastikan setiap pakaian dicuci dengan sempurna. Deterjen yang digunakan juga dipilih secara khusus untuk memberikan hasil optimal tanpa merusak serat kain.
3. Pengeringan
Tahap selanjutnya adalah pengeringan. Mesin pengering berteknologi tinggi mampu mengeringkan pakaian dengan cepat dan merata. Proses pengeringan dilakukan dengan suhu yang tepat untuk menjaga kualitas kain tetap terjaga.
4. Penyetrikaan
Setelah pakaian kering, tahap terakhir adalah penyetrikaan. Setrika uap digunakan untuk merapikan pakaian dengan sempurna. Setrika uap ini juga efektif membunuh kuman dan bakteri yang mungkin masih menempel pada serat kain.
5. Pengepakan dan Pengiriman
Setelah semua tahap selesai, pakaian akan dipak dengan rapi sebelum dikembalikan kepada pelanggan. Kami memastikan setiap pakaian dalam kondisi terbaik saat diterima oleh pelanggan.
Testimoni Pelanggan
Berikut beberapa testimoni dari pelanggan yang telah menggunakan jasa cuci express di Kulon Progo:
"Layanan yang sangat memuaskan! Pakaian saya selalu bersih dan harum. Prosesnya juga sangat cepat." - Andi, Wates.
"Layanan antar-jemputnya sangat membantu. Saya tidak perlu repot-repot datang ke tempat laundry. Sangat praktis!" - Rina, Sentolo.
"Harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan kualitas layanan yang luar biasa. Saya pasti akan terus menggunakan layanan ini." - Siti, Pengasih.
Tips Memilih Jasa Cuci Express yang Tepat
1. Periksa Reputasi
Sebelum memilih jasa cuci express, penting untuk memeriksa reputasi penyedia layanan. Anda bisa mencari ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya untuk mengetahui kualitas layanan yang ditawarkan.
2. Bandingkan Harga
Bandingkan harga dari beberapa penyedia jasa cuci express untuk mendapatkan penawaran terbaik. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan.
3. Perhatikan Fasilitas
Pastikan penyedia jasa cuci express memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai untuk menjamin hasil pencucian yang maksimal. Fasilitas yang baik juga mencerminkan profesionalisme dan komitmen penyedia layanan terhadap kualitas.
4. Cek Layanan Tambahan
Beberapa jasa cuci express menawarkan layanan tambahan seperti antar-jemput, penyetrikaan, dan pencucian pakaian berbahan khusus. Pilih penyedia layanan yang menawarkan layanan tambahan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Komitmen Terhadap Lingkungan
Selain memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, jasa cuci express di Kulon Progo juga memiliki komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Penggunaan deterjen ramah lingkungan dan teknologi hemat energi merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, Anda tidak hanya mendapatkan pakaian bersih, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Cara Memesan Layanan
Untuk memesan layanan jasa cuci express di Kulon Progo, Anda bisa langsung menghubungi kami melalui kontak berikut:
Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
Hubungi kami di: 0812-2949-9791
Anda juga bisa mengunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan harga yang kami tawarkan. Tim customer service kami siap membantu Anda dengan ramah dan profesional.
Kesimpulan
Jasa cuci express di Kulon Progo merupakan solusi terbaik bagi Anda yang membutuhkan pakaian bersih dalam waktu singkat. Dengan berbagai keunggulan seperti layanan cepat, hasil memuaskan, harga kompetitif, dan komitmen terhadap lingkungan, kami siap menjadi partner terbaik Anda dalam urusan laundry. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
Tidak perlu ragu lagi, percayakan kebutuhan laundry Anda kepada jasa cuci express di Kulon Progo. Kami akan memastikan setiap pakaian Anda dalam kondisi terbaik, siap pakai, dan harum sepanjang hari. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat! Hubungi kami di 0812-2949-9791 dan nikmati layanan terbaik kami
Top of Form
Bottom of Form
FAQ Jasa Cuci Express Kulon Progo
Apa itu Jasa Cuci Express Kulon Progo?
Jasa Cuci Express Kulon Progo adalah layanan pencucian pakaian yang menawarkan kecepatan dan hasil yang memuaskan di daerah Kulon Progo. Kami menyediakan solusi praktis untuk Anda yang membutuhkan pakaian bersih dalam waktu singkat dengan kualitas terbaik.
Apa saja layanan yang ditawarkan oleh Jasa Cuci Express Kulon Progo?
Kami menawarkan berbagai layanan laundry, antara lain:
Pencucian dan pengeringan pakaian
Penyetrikaan pakaian
Layanan antar-jemput pakaian
Pencucian pakaian berbahan khusus
Layanan express untuk hasil lebih cepat
Bagaimana cara memesan layanan Jasa Cuci Express Kulon Progo?
Untuk memesan layanan kami, Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di nomor 0812-2949-9791 atau mengunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan online. Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat!
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses laundry?
Waktu proses laundry tergantung pada jenis layanan yang Anda pilih. Untuk layanan express, pakaian dapat selesai dalam waktu 24 jam. Layanan reguler biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari.
Apakah Jasa Cuci Express menyediakan layanan antar-jemput?
Ya, kami menyediakan layanan antar-jemput untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan kami. Anda cukup menghubungi layanan kami, dan pakaian Anda akan dijemput serta dikembalikan dalam keadaan bersih.
Apakah harga layanan laundry terjangkau?
Kami menawarkan harga yang sangat kompetitif dan terjangkau. Tersedia berbagai paket layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga, Anda bisa menghubungi customer service kami.
Apakah Jasa Cuci Express menggunakan deterjen yang aman?
Ya, kami menggunakan deterjen berkualitas tinggi yang aman untuk semua jenis kain. Deterjen yang kami gunakan juga ramah lingkungan, sehingga aman untuk kulit dan tidak merusak serat kain.
Bagaimana cara menghubungi customer service Jasa Cuci Express?
Anda bisa menghubungi customer service kami melalui telepon di nomor 0812-2949-9791 atau melalui email yang tercantum di website resmi kami. Tim customer service kami siap membantu Anda dengan ramah dan profesional.
Apakah ada diskon atau promosi yang ditawarkan?
Kami sering menawarkan berbagai diskon dan promosi menarik bagi pelanggan kami. Anda bisa mengikuti media sosial kami atau mengunjungi website resmi kami untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai diskon dan promosi yang sedang berlangsung.
Apa yang harus dilakukan jika ada masalah dengan layanan yang diberikan?
Kami sangat menghargai masukan dari pelanggan. Jika Anda mengalami masalah dengan layanan kami, silakan hubungi customer service kami dan kami akan dengan senang hati membantu menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.
Apakah Jasa Cuci Express melayani pakaian berbahan khusus?
Ya, kami melayani pencucian untuk berbagai jenis kain termasuk pakaian berbahan khusus seperti sutra, wol, dan lainnya. Kami menggunakan teknik pencucian yang sesuai untuk menjaga kualitas dan keawetan pakaian Anda.
Apakah Jasa Cuci Express melayani pelanggan di luar Kulon Progo?
Saat ini, fokus layanan kami adalah di daerah Kulon Progo. Namun, kami terus berupaya untuk memperluas jangkauan layanan kami ke daerah lain di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi customer service kami.
Dapatkan jasa cuci express di Kulon Progo dengan hasil memuaskan. Order sekarang untuk layanan cepat! Hubungi kami di 0812-2949-9791
0 notes
thehmovement · 4 years ago
Text
Doggy Style Depan Boss
Petang itu pukul 6.00 waktu saya bersiap-siap untuk pulang Datuk Sam Lie yang baru pulang dari menghadiri mesyuarat dgn pelanggannya mendekati mejaku dan mengarah agar saya masuk ke biliknya. saya lihat muka Datuk Sam kemerehan dan langkahnya terkocoh-kocoh laju.
saya memikirkan sesuatu, mungkin Datuk Sam menghadapi masalah. Dalam keadaan kegawatan dan ekonomi yang tdk menentu segala sesuatu boleh saja berlaku. Sebagai personal assistant atau setiausaha pribadi saya memang rapat dgn Datuk Sam.
Segala masalah syarikat sentiasa diceritakan padaku. Bila satu persatu syarikat kewangan di Amerika Syarikat dan England runtuh dan muflis, tempiasnya mungkin terkena syarikat Datuk Sam yang juga menceburi bidang kewangan.
saya menghadap cermin di sisiku. saya rapikan pakaian dan rambutku dan berjalan pelan ke bilik Datuk Sam. dgn perasaan debaran saya mengetuk daun pintu bilik pejabat Datuk Sam.
saya pun hairan knp hatiku rasa berdebar padahal sebelum ini tdk ada pula perasaan seperti ini bila saya memasuki bilik Sam. “Masuk. ” saya mendengar suara Datuk Sam bila saya mengetuk pintunya.
saya memulas tombol pintu, membuka daun pintu dan perlahan saya melangkah mengatur tapak demi tapak. Kira-kira enam langkah berjalan saya sudah berada tepat di hadapan Datuk Sam.
Datuk Sam sedang bersandar di kerusinya sambil memejam mata. “Datuk, ada perkara yang Datuk perlu saya lakukan? ” tanyaku dgn suara lembut. “Winda duduk, ” Datuk Sam bersuara dgn mata masih terpejam.
Cara dan sikap Datuk Sam membuat saya sedikit cemas. Biasanya tdk begini. Selalunya Datuk Sam kelihatan ceria. Tapi petang ini Datuk Sam sama sekali berubah. Belum pernah saya melihatnya selama beberapa tahun saya bekerja dgnnya.
Boss saya yang berusia 60 tahun itu kelihatan seperti ada sesuatu masalah yang mengganggu dirinya. saya harap bukanlah masalah syarikat, kalau ada masalah pun biarlah masalah yang tdk ada kena mengena dgn syarikat.
saya sendiri gerun jika syarikat ini muflis saya akan kehilangan kerja. Bagaimana saya akan membayar sewa rumah dan ansuran kereta yang baru saya beli. “Datuk, datuk ada masalah? ” Tanyaku selepas beberapa ketika melihat Datuk Sam diam saja.
“Ya! Saya ada masalah. ” saya bertambah risau bila Datuk Sam menyebut dia ada masalah. saya kembali membayangkan kalau saya akan kehilangan pekerjaan. Pada masa keadaan ekonomi yang tdk menentu ini rasanya tdk mudah untuk mendapat pekerjaan.
Ngeri rasanya membayangkan perlu naik turun tangga bangunan membawa dokumen dan resume mencari kerja kosong. “Berat ke masalah datuk? ” saya memberanikan diri bertanya. “Tak pasti. Winda yang akan menentukannya. ” saya menjadi tdk mengerti.
saya yang akan menentukan berat atau ringannya masalah Datuk Sam. Apa pula kaitanya saya dgn masalah Datuk Sam. saya keliru dan tdk faham. “Saya tak faham datuk. ” saya berterus terang.
“Begini ceritanya. Tadi selepas mesyuarat saya dan kawan-kawan ke kelab. Mereka memasang video, cerita menarik. ” “Menonton video perkara biasa datuk. Tak ada masalah pun, saya juga kadang-kadang menonton video. ” “Ini video sepecial, saya perlu bantuan. ” “Bantuan macam mana tu datuk. Saya kurang faham. ” saya masih keliru dgn teka-teki lelaki cina di hadapanku ini.
“Video tu cerita orang dewasa. Winda kita bercakap macam orang dewasa. ” saya masih kurang faham. Bercakap macam orang dewasa? Memang pun saya bercakap dgn Datuk Sam macam orang dewasa.
Takkan saya nak bercakap macam budak-budak dgn majikan sendiri. “Saya bercakap macam orang dewasalah datuk. ” “Macam ni Winda, kita pendekkan cerita. Bila tengok video tu kote saya tegang, sekarang pun belum turun. Saya perlu bantuan Winda untuk turunkannya. ” “Saya belum pernah buat perkara macam tu. Kerja saya membantu datuk urusan pejabat saja. ” “Saya bagi Winda satu ribu. ” saya jadi seram dgn permintaan Datuk Sam kali ini.
Sejak kahwin saya tdk pernah menduakan suamiku. Sudah dua tahun saya berkahwin tapi kami merancang untuk tdk memiliki anak dalam waktu terdekat. Hubungan saya dgn suami amat bahagia.
saya mendapat kepuasan tiapa kali saya bersama dgn suami. Fikiranku berkecamuk, jika saya menerima tawaran Datuk Sam bermakna saya perlu melayan kehendak seksnya. Jika saya menolak, saya kehilangan wang seribu.
Seribu ringgit sama dgn gaji saya setengah bulan. Kerja yang perlu saya lakukan pun bukan lama, paling lama pun satu jam sahaja. Tambahan pula telah seminggu suamiku out station.
Nafsuku tak dilayan seminggu jugalah. saya confuse. “Ikut suka datuklah, saya hanya kerja di sini, ” jawabku pelan. “Ini bukan perintah, Winda. Ini tak ada kaitan dgn kerja, ini hanya tawaran sukarela. Winda boleh tdk setuju dan kerja Winda di sini macam biasa sahaja, ” jelas Datuk Sam menghilangkan keraguanku.
saya mengganguk tanda setuju. Wajah Datuk Sam berseri-seri. Datuk Sam bangun dari kerusinya dan mengajakku ke kerusi sofa tempat dia selalu melayan tetamu yang datang ke biliknya.
Kami duduk berdekatan di atas kerusi sofa panjang yang lembut. Datuk Sam menarikkan zip seluarnya dan menarik seluar dalam ke bawah. Melenting konek Datuk Sam yang keras terjongol keluar.
“Winda, kote saya keras sejak tadi. Dia tak mahu turun. Cuba Winda pegang. ” saya terperanjat pada mulanya melihat batang konek Datuk Sam yang sudah keras. Batang konek lelaki cina ini tidaklah besar sangat.
saya lihat biasa-biasa saja. Kepala merah kelihatan sedikit terkeluar dari kulupnya. Baru saya perasan rupanya Datuk Sam tdk bersunat. saya pegang dan ramas konek tersebut atas permintaan Datuk Sam.
Datuk Sam makin rapat kepadaku dan memasukkan tangannya ke dalam bajuku. payudara ku disentuhnya lembut. Datuk Sam mula menanggalkan butang bajuku. saya membantu dgn melepaskan blazer yang saya pakai.
saya membiarkan tangan Datuk Sam merayap di atas coliku. Pada mulanya tindakan Datuk Sam tdk agresif, tapi lama kelamaan dia semakin ganas. Maklumlah orang dah tua, perlu pemanasan terlebih dulu macam enjin kereta lama.
Datuk Sam menanggalkan coliku. Dia menghisap payudara ku sepuas-puasnya. payudara ku diramas dan dihisapnya. saya mula menjadi khayal. Datuk Sam mula menghisap lidahku dgn rakus. Dia mula mencium dan menghisap lidahku berselera.
saya semakin geli. saya menanggalkan baju kot dan kemeja Datuk Sam. Kemudian seluarnya pula kutanggalkan. Datuk Sam terus menjalankan kerja meramas dan menghisap tetek ku. Setelah puas bermain dgn dua gunungku Datuk Sam mula menggerakkan tangannya ke arah skirt pendekku.
Tangannya dgn cekap menyelak skirtku ke atas. Seluar dalamku kelihatan. Datuk Sam terus meraba-raba ke dalam seluar dalamku mencari lubang perigiku. Tangan Datuk Sam menggentel-gentel biji clitorisku dgn enak sekali.
saya mengeluh kesedapan. Setelah itu seluar dalamku dilucutkan oleh Datuk Sam. Ketika itu saya masih duduk di atas kerusi lagi. Datuk Sam membongkokkan kepalanya untuk menjilat lubang farajku.
saya pun membukakan kelangkangku lebar-lebar agar Datuk Sam dapat selesa menghisap faraj ku. “You punya barang banyak baguslah Winda” , kata Datuk Sam. saya tersenyum saja menerima pujian Datuk Sam.
saya memang menjaga alat sulitku dgn rapi. Kebersihan kujaga. saya cukur bersih bulu-bulu yang tumbuh, hanya sejemput kecil kutinggal bahagian atas tundunku yang tembam. vagina ku selalu saya cuci dgn feminine wash.
Tentu saja Datuk Sam suka aromanya yang segar. Orang lelaki memang suka bau faraj yang segar dan bersih. Datuk Sam terus menghisap dan menghirup cairan dari farajku.
Air semakin banyak membasahi bibir faraj ku yang merah ranum. Hujung hidung Datuk Sam menggelitik hujung clitoris ku. saya geli bercampur nikmat. Bila lidah Datuk Sam meneroka lubang faraj ku, saya rasa seperti terbang di kayangan.
Lazat, nikmat, geli bercampur-campur. saya duduk tinggal diam. saya memegang pelir Datuk Sam. Kulupnya yang tebal masih membungkus kepala merahnya. Pertama kali saya memegang konek orang lain selain suamiku.
Kali ini konek lelaki cina tua yang tak bersunat. saya memegang dan mengusapnya sehingga pelir Datuk Sam bertambah tegang. Perlahan-lahan saya meramas-ramas batang dan melurutkan kulupnya. Batangnya saya mainkan sehingga betul-betul keras.
Kulihat kepala merah secara perlahan-lahan keluar dari kulupnya. Hanya separuh sahaja kepala merah licin keluar dari kulup, separuh lagi masih dibungkus kulit kulup. Kepala konek warna merah, kulit kulup warna coklat muda.
Pelan-pelan saya menolak kulit kulup ke belakang. Mudah sahaja ia bergerak. Sekarang semua kepala konek nya terbuka. pelir Datuk Sam sekarang dua warna. Bahagian kepala warna merah berkilat, bahagian batang warna coklat muda berurat-urat.
Kerana agak penasaran saya belek batang konek Datuk Sam. pelir tak bersunat ni bentuknya macam konek budak kecik cuma ukurannya saja tentunya lebih besar dan lebih panjang.
Satu lagi bezanya saya lihat ialah kulup budak kecik tak boleh diloceh tapi konek Datuk Sam mudah saja diloceh. Kulit kulup mudah bergerak ke belakang memperlihat kepala merah yang bentuknya macam kudup cendawan atau topi jerman.
“Winda, you hisap kote I. ” “Saya tak biasa hisap lancau tak potong. ” saya rasa geli juga bila disuruh hisap konek lelaki cina tua di depanku ini.
Kawanku pernah cerita konek lelaki yang tak bersunat kurang bersih. Ada benda-benda putih di bawah kulit kulup. Itu semua cerita kawan-kawanku. ” balak I bersih. Nanti I tambah lagi dua ratus. ” Cakap Datuk Sam dah jadi lain, sekejap saya sekejap I.
saya tak kisah semua ini, saya memikirkan habuan tambahan dari Datuk Sam. Dua ratus ringgit extra. Kira okeylah tu. Bukan luak pun kalau saya hisap dan kulum batang cina berkulup tu.
saya mula beraksi, saya dekatkan mukaku ke celah paha Datuk Sam. Pertama sekali saya cium kepala merah lembab tu. Baunya agak pelik, tapi mungkin inilah aroma kepala konek lelaki tak bersunat.
Agak berbeza dgn kepala konek suamiku yang rasanya tdk ada bau. Kemudian saya jilat kepala merah tersebut, bermula dari lubang kencing hingga ke bahagian takuknya. Puas menjilat saya mengulum batang tua tersebut dan saya hisap pelan-pelan.
Hanya beberapa minit terasa ada cairan hangat agak masin keluar dari muncung konek Datuk Sam. Rupanya Datuk Sam telah mengeluarkan mazinya. “Cukup Winda, I dah tak tahan. I nak rasa faraj you, I nak fuck you. ” Sesudah puas Datuk Sam menghisap faraj ku dia mula memegang pelir nya untuk di masukkan ke dalam farajku.
“Boleh bikin doggy style ke, Winda, ” tanya Datuk Sam. “Apa saja yang Datuk minta, Winda kasi” jawabku. saya pun terus membongkokkan badanku di atas carpet sambil tanganku memegang kerusi sofa.
Datuk Sam memeluk saya dari belakang. Terasa kehangatan tubuh kami berdua walau aircon terpasang di bilik Datuk Sam yang besar dan mewah itu. Datuk Sam merangkul badanku dari belakang sambil mencium belakang tengkokku.
Terasa hangat nafas cina tua terasa di leherku. saya rasa batang Datuk mula membelah kedua belah buntutku. Perlahan-lahan Datuk Sam menghalakan batang kerasnya ke arah muara buritku yang semakin berdenyut-denyut minta diteroka.
Kepala batang Datuk Sam akhirnya sampai ke belahan kemaluanku. Datuk Sam menekan perlahan-lahan batangnya ke dalam faraj ku yang sudah basah. Terasa licin dan terus menerjah sehingga sampai ke dalam.
Rasaku batang Datuk Sam tak panjang sangat, mengikut perkiraanku lebih pendek daripada konek suamiku. Kenanganku kembali ke zaman kecilku. Waktu usiaku 13 tahun, ibuku memujuk adik lelakiku yang berusia 18 tahun supaya bersunat.
Adikku pada waktu itu tak mahu bersunat kerana takut sakit. Kata ibuku orang perempuan tak mahu lelaki tak bersunat. Kata ibuku lagi lelaki yang tak bersunat tdk boleh kahwin.
saya tak faham kata-kata ibuku waktu itu. Sekarang ini batang konek Datuk Sam yang tak bersunat tu telah bersarang dalam buritku. Selesa saja dia keluar masuk dalam lubangku yang sempit.
Batang cina yang berkulup yang tak kenal pisau tok mudim tu gagah saja meneroka burit melayuku. Cerita ibuku tadi tdk benar sama sekali, itu hanyalah gula-gula bagi memujuk adikku supaya mahu berkhatan.
Bagiku berkhatan atau tdk sama saja. Apabila habis batang Datuk Sam terbenam ke dalam faraj ku dia mula menghayunkan buntutnya agar pelir nya keluar dan masuk. Batang Datuk Sam terus keluar dan masuk dgn lancarnya di dalam farajku.
Sesekali Datuk Sam menjerit kesedapan. saya pun begitu juga, cuma kurang sedap jika dibandingkan dgn batang suamiku yang bersunat. Semasa batang Datuk Sam masuk terasa sedap, tetapi apabila ditarik nikmatnya tdk seberapa.
Mungkin ini yang disebut kawanku, batang berkulup ni bila masuk bertabik bila keluar bersalam. saya cuma melayan kerenah Datuk Sam saja. Setelah puas cara doggy, Datuk Sam menelentangkan saya di atas carpet lembut.
Kali ini farajku betul-betul di depannya. Dia membetulkan kepala merahnya yang berlendir menghala lubang buritku. saya mengangkang luas bagi memudahkan kerja Datuk Sam. Batang Datuk Sam terus dimasukkan ke dalam farajku.
Dia menyorong tarik dgn lajunya. Tiba-tiba saya sudah mahu mencapai klimaks, saya terus memeluk badan Datuk Sam agar dia melajukan lagi hayunannya. Tiba-tiba seluruh badanku lemah terkulai kesedapan.
Datuk Sam juga semakin laju menghayunkan pelir nya. “Winda I nak lepas dalam, boleh? ” “Boleh datuk, tapi kena extra dua ratus. Saya tak mau mengandung. ” “Okey, okey. ” Datuk Sam menjawab dgn suara terketar-ketar.
Batang konek nya terasa makin bertambah keras dan berdenyut-denyut. saya tahu sebentar lagi tentu Datuk Sam akan memancutkan mani panasnya. saya mengemut lebih laju supaya Datuk Sam terasa sedap.
saya ramas dan urut batang tua itu dgn dinding buritku. saya kemut makin laju dan makin kuat. “Aah. uuh. sedap Winda. ” Datuk Sam mengerang kuat. Serentak itu saya rasa badannya menggigil dan pahanya terketar-ketar.
Badannya dirapatkan dgn badanku dan terasa pancutan demi pancutan menerpa pangkal rahimku. Datuk Sam telah melepaskan benih-benih tuanya ke dalam rahimku. saya harap benih lelaki tua ini tdk akan tumbuh dan membesar dalam rahimku.
“Barang Winda sungguh sedap, sempit lubangnya, ” kata Datuk. saya hanya tersenyum. Datuk Sam terkapar keletihan di sebelahku. Dia meraba-raba payudara ku dan meramas-ramasnya perlahan. saya biarkan saja.
saya juga keletihan. Mungkin kerana agak lama berpisah dgn suamiku maka batang cina tua ini sedap juga rasanya. saya sempat mengalami orgasme bila cairan hangat menerpa rahimku tadi.
saya puas walaupun rasanya tak setanding dgn suamiku. Selepas itu saya ke bilik air membersihkan badanku agar pekerja lain tdk curiga tentang apa yang berlaku. Setelah siap saya dan Datuk Sam mengemaskan diri, Datuk memberiku sekeping cek tertulis seribu empat ratus ringgit.
Bagi saya tak rugi saya melayan bossku dgn baik kerana saya juga mendapat habuan. saya dah rasa batang bersunat punya suamiku dan batang berkulup punya Datuk Sam.
saya suka kedua-duanya.
666 notes · View notes
shikanou · 2 years ago
Text
Day 7 Augurstrope - Near Death Experience --Indonesian version--
Silvia x Regi [ @alxers 's OC ]
Tw : Slight of Blood
Tumblr media
Selangkah demi selangkah ... sebelum dirinya meninggalkan dunia yang kejam ini.
Tubuh seorang gadis berambut pirang bergetar hebat saat tangannya terlingkar pada sosok yang setengah sadar dalam pangkuannya. Kedua mata beriris coklat membulat sempurna. Cairan kental merah menggenangi tanah di mana dia bersimpuh sekarang.
"... Tidak ...!" Perempuan itu mendekap lebih erat lelaki penuh luka tersebut dan berseru, "Regi, hey! Kau mendengarku!? Bertahanlah!"
Berengsek! Dia benar-benar tidak memperkirakan situasi seperti ini saat mengirim timnya. Silvia seharusnya tahu, pertarungan melawan monster antah-berantah pasti menyimpan banyak hal tak terduga dan berbahaya. Makhluk-makhluk di luar nalar itu punya kelakukan yang sulit diprediksi.
Ia tahu dan paham betul hal itu. Kemudian, dengan bodohnya dia menggiring tim memasuki wilayah para Monster berkuasa. Bunuh diri hanya untuk membuktikan pada petinggi, bahwa kegagalan di misi sebelumnya bukan tanda ketidaksanggupannya. Keegoisan Silvia untuk membuktikan diri membawa petaka dan mengurung dia di situasi sekarang.
Regi, teman terbaiknya, terluka parah. Darah terus mengalir dari bekas tusukan yang menganga lebar di perut si lelaki sejak Silvia menemukannya bersandar tak berdaya . Merembes hingga sekujur tangan dan kaki yang menopang terbalut warna merah. Silvia mendadak panik saat napas si lelaki bertambah berat dan pendek. Denyut nadi melemah seiring degup jantung yang melambat. "RE--"
"AAARGHH!!!"
Silvia dengan cepat memutar kepala ke arah sumber suara, seraya menyambar senapan di pinggang. Namun, gadis itu membeku kala pemandangan yang langsung ditangkapnya adalah satu lagi rekan dengan tubuh tertancap di sebuah sulur--
Ah, tidak. Itu bukan sulur maupun ranting, melainkan kepala ular yang menjulur dari makhluk di bawah satu-satunya cahaya di bangunan terbengkalai ini. Tenaga yang tersisa di raga Silvia seakan menguap dalam sekejap, melihat makhluk apa yang telah menyapu rata semua yang dilewatinya.
Badan yang dua kali lipat lebih tinggi dari manusia biasa. Pakaian dan mantel serba hitam cabik-cabik membalut makhluk berkulit abu gelap dan berkuku tajam yang masih meneteskan darah itu. Genggaman pada senapan Silvia terlepas sepenuhnya. Makhluk tersebut tidak memiliki kepala. Bagian leher ke atas dipenuhi oleh beberapa ekor ular yang meliak-liuk dengan berbagai ukuran. Berdesis liar memamerkan taring besar miliknya.
Manik coklat yang sudah kehilangan cahaya kehidupan masih terpaku pada si monster. Sepertinya ia menyadari akan kehadiran manusia yang masih hidup. Dilemparnya sembarang arah jasad mengenaskan di tangannya, kemudian mendekat ke arah Silvia.
Selangkah ... demi selangkah. Hanya tinggal beberapa detik lagi baginya untuk hidup, dan pemandangan terakhirnya adalah kolam darah, tubuh kaku Regi dalam dekapan, dan makhluk tinggi menjulang yang tahu-tahu sudah satu langkah darinya.
Silvia mendongak. Napasnya memburu, jantungnya berderu, badannya bergetar hebat. Sepersekian detik kemudian, ia melihat taring-taring tajam terpampang di depan mata sebelum akhirnya ia berteriak.
Gadis itu tersentak dari posisi. Duduk sambil menopang kepala yang basah oleh keringat dingin. "M--Mimpi ...?"
Atau gambaran masa depan jika dia tetap menjalankan rencana pembuktiannya kepada para Petinggi?
Degup jantung Silvia masih secepat yang ada dalam tidurnya. Mimpi tadi terasa begitu nyata--terlalu nyata. Ia seperti masih bisa merasakan darah hangat pada tangan, dan rasa sakit imajiner di tubuhnya.
"Silvia ... kau baik-baik saja?"
Sang gadis menoleh ke arah pintu kamar. Perasaan lega seketika memenuhi dada ketika ia melihat lelaki berambut hitam berdiri tanpa luka sedikit pun. Wajahnya bersih dan cerah. Tak ada noda maupun darah. Hanya ada sedikit raut kekhawatiran dari melihat Silvia yang pucat pasi.
Sontak, Silvia langsung menghambur dan membuat Regi terkejut sekaligus heran. "E-eh? Silvia?"
"Sebentar ...." Silvia berucap pelan. "Biarkan aku begini sebentar."
Regi tidak tahu apa yang baru saja menyerang Silvia sebangunnya gadis itu dari tidur. Tetapi, melihat sang gadis begitu nyaman merangkul tubuhnya, lelaki itu hanya bisa mengangguk dan tersenyum. "Kau bisa bercerita padaku jika sudah lebih tenang, oke?"
Silvia berterima kasih.
Meski sebenarnya dia tidak akan menceritakan mimpi itu pada siapapun. Silvia tidak ingin membuka kembali bayangan Regi berselimut darah dalam pelukannya.
-- End --
Find the Papa of Silvia and Regi on @alxers_01 [IG] !!
2 notes · View notes
matapelangi · 4 years ago
Text
Belajar menyederhana yuk :)
1. Membeli sesuatu yang urgent saja, jangan mentang-mentang diskon. Semua barang di beli, uang ludes dalam sekejap. Jangan sampai yaa....
2. Kurangi membuka aplikasi online shop, kalau perlu di hapus agar tidak tergoda dengan iklan yang muncul.
3. Sisihkan uang untuk menabung. Semakin dewasa maka tabungan akan menjadi penting. Pikiran pun harusnya semakin matang, Misalnya perencanaan untuk menikah, membuat rumah, pendidikan, modal usaha dll.
4. Jika barang tidak rusak jangan membeli lagi. "Kan bosen, pengen ganti". Tahan dulu, karena mubadzir jika barangmu itu diletakan begitu saja dengan alasan tidak suka. Lebih baik di sedekahkan
5. Jika ingin membeli pakaian, sepatu, atau aksesoris. Maka keluarkan 1 dari lemari untuk diberikan orang lain. Kenapa? Agar tidak terjadi penumpukan barang dan membuat penuh rumah.
6. Minimal seminggu 1x untuk sedekah, sedikit aja yang penting rutin. Agar harta kita bersih, barokah, dan rezeki di tambah Insyaa Allah, lebih dari itu gapapa kok :)
7. Jangan terlalu sering membeli makanan junk food. Selain menghabiskan uang juga tidak menyehatkan. Biasakan hidup sehat ya dear :)
8. Sering-seringlah olahraga daripada keseringan main dan nongkrong yang tidak penting. Boleh sih main & nongkrong asal tahu waktu dan hindari membicarakan orang. Lebih baik membicarakan masa depan atau diskusi penting lainnya. Kalau bisa yaa :))
Ada waktu yang tidak akan kembali, so gunakan sebaik-baiknya yaa.
Hayukk katanya udah dewasaa, yuk berfikir jauh lagi buat ke depan :")
"Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya”. (HR. Tirmidzi).
73 notes · View notes
baikuntukbersama · 4 years ago
Text
Cerita dari Dapur : Sempet Masak Pagi - Pagi? Manajemen waktunya gimana?
Ternyata gak hanya bisnis yang harus dimanajemen, dapur pun rupanya harus dimanajemen tujuannya untuk memudahkan dan mengefisiensikan hidup apalagi dapur juga bagian dari sumber kehidupan keluarga. Nah di sini pentingnya ibu rumah tangga yang memiliki pendidikan yang baik (selengkapnya gak akan saya bahas karna terlalu panjang, tentang ini bisa kirim personal message saja ke saya untuk diskusi kalo misalnya ada yang mau diskusi sih)
Awalnya, saya terinspirasi dari ibu saya yang merupakan working mom. Ibu saya adalah guru otomatis waktu berangkat kerja lebih pagi dari ibu - ibu pegawai yang bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah karna sekolah di Jakarta bel masuk kelas jam 06.30 WIB. Ibu saya berangkat dari rumah selepas sholat shubuh, tapi masih bisa sempat memasak sebelum berangkat, terutama pernah suatu saat ada di posisi adik saya yang paling kecil masih balita dan ibu saya juga sambil menyambi kuliah S2, sementara saya masih SMP-SMA yang selalu dibawakan bekal makan siang.
Ibu saya berbelanja sepekan sekali atau dua pekan sekali di hari sabtu/minggu lalu merapihkannya ke dalam lemari es, untuk daging - daging biasanya dicuci bersih dahulu, untuk sayur - sayur biasanya dikupas dan dipotong pada malam hari atau pagi sebelum berangkat. Hanya butuh waktu sekitar 30 - 45 menit untuk memasak, tentu saja ibu saya bangun sekitar 1 jam sebelum shubuh.
Saya juga menerapkan hal itu tapi bedanya saya berangkat lebih siang dan tentu lebih efisien. Pertama, saya membuat planning menu yang akan saya bawa selama 1 pekan sebelum berbelanja. Saya membeli keperluan untuk menu di pasar untuk sayuran atau di supermarket untuk daging - dagingan. Meskipun terkadang ada saja bahan yang tidak tersedia, sehingga improvisasi saat berbelanja perlu. Ohiya membuat plan menu selama sepekan ini akan efisien terhadap waktu & biaya karna kita hanya akan berpatok pada daftar belanja yang dibawa saja.
Setelah belanja, semua bahan dicuci, dikupas dan dipotong - potong. Biasanya ketika menentukan menu, saya mengambil 1 variasi bahan dasar untuk 2 - 3 menu yang berbeda, tujuannya agar lebih cepat dalam menyiapkan di weekend, tidak banyak muter2 di pasar saat belanja dan mudah menentukan variasi menu sehari - hari. Untuk bumbu juga saya siapkan di hari weekend tapi terkadang saya masih potong bawang sih di weekdays tapi ini conditional karna gak ada tempat penyimpanan tapi memang lebih baik potong2 bumbu & menghaluskan bumbu dilakukan saat weekend. Setelah itu semua bahan dan bumbu disipan di lemari es.
Saat weekdays pagi hari H biasanya setelah sholat shubuh dan tilawah pagi, saya langsung bergegas ke dapur untuk take an action. Hanya tinggal masukin bumbu & bahan yang disiapkan saja ke dalam wajan/panci lalu ballance-kan rasa dengan seasoning semacam garam, saus, kecap, lada sesuai dengan bahan makanan yang ingin dibuat lalu tunggu hingga bahan dasar matang, kira - kira hanya butuh waktu 15 - 30 menit.
Tips agar makanan cepat matang
1. Pemilihan menu ini adalah hal yang urgent, sehingga penting untuk memilih bahan dasar yang mudah matang semisal ayam, cumi, udang, ikan fillet dll bukan daging sapi atau daging kambing karna matangnya akan lama
2. Membuat skala prioritas mana yang sekiranya akan dimasak duluan. Biasanya yang dimasak duluan adalah merebus sayuran yang keras seperti wortel, kentang, labu, dll. Setelah itu sudah masuk semua ke panci, sambil menunggu, kita juga bisa memasak makanan yang lain, biasanya sih yang cepat matang adalah yang bumbunya ditumis dulu
3. Jangan lupa menutup panci/wajan dan melakukan monitoring. Menutup panci/wajan yang sudah panas lalu mengecilkan api kompor setelah ditutup biasanya membuat makanan cepat matang
Ohiya untuk urusan mandi & rapih - rapih saya butuh waktu sekitar 10-15 menit di pagi hari, itu juga belum ditambah setrika baju yang akan dipakai, pernah suatu ketika sebelum berangkat saya harus jemur pakaian dulu. Saya juga sampe sekarang berpikir bisa ya bahkan sampai kantorpun hitungannya tidak telat, kalau telat hanya sekitar 15 menit saja.
Kadang memang ada hal di luar nalar yang tak mungkin bila kita sudah hitung untuk melakukan suatu aktivitas padat dalam waktu sekejap. Kalau saya memandangnya, hal yang di luar nalar itu adalah pertolongan dari Allah, bisa jadi karna kita meluangkan waktu untuk Allah sehingga Allah menolong dan menaikkan derajat kita dalam kehidupan kita. Bisa banget di cek di Q.S. Muhammad ayat 7. Hmmm lanjut ya pernah gak ngerasain sehari belum tilawah rasanya badan berat banget dan ngerasa kesulitan dalam melakukan sesuatu padahal itu hal yg mudah? Pernah gak ngerasain sudah menyelesaikan target tilawah sebelum beraktivitas setelah itu badan menjadi ringan dan apa - apa mudah, tau - tau pekerjaan sebanyak ini udah kelar aja padahal kalau dinalar gak mungkin bisa kelar cepat? Nah itu semua adalah pertolongan dari Allah. Tentunya untuk urusan ini hanya kasus kecil aja hehe nyatanya masih banyak kasus - kasus di kehidupan manusia yang bisa relate dengan hal ini.
2 notes · View notes
ajipyunos · 5 years ago
Text
CERITA LUCAH GURU BERTUDUNG DAN AH BENG
CERITA LUCAH GURU BERTUDUNG DAN AH BENG
Kisah ini berlaku semasa aku mengajar di sebuah sekolah menengah di sebuah pekan kecil di Selangor. Waktu itu aku baru sahaja di tukarkan ke pekan itu selepas lapan tahun mengajar di sekolah rendah di Sabah. Suamiku yang juga seorang guru bertugas di sekolah berhampiran dengan sekolah tempat aku mengajar. Anak-anak ku seramai dua orang di hantar kerumah Mak cik Piah jiran di sebelah rumah sewa kami. 
Kisah ini bermula dengan tawaran dari Tauke Leong yang meminta aku mengajar anaknya bermain keyboard di rumah. Mulanya aku agak tidak bersetuju kerana beliau meminta aku mengajar anaknya pada waktu malam. Oleh kerana tawaran yang diberikan agak lumayan maka suami aku berkeras agar aku menerima tawaran tersebut dan dia bersetuju untuk menjaga kedua-dua anak kami pada waktu aku tuisyen. 
Aku terpaksa mengajar Ah Beng selama dua kali seminggu iaitu malam Rabu dan Jumaat. Ah Beng pula adalah anak muridku di sekolah baru tersebut. Dia berusia 14 tahun pelajar tingkatan 2 Perdagangan 4, kelas terakhir di sekolah tersebut. Ah Beng seorang yang pasif dan tidak suka bercakap. Apa yang membimbangkan aku adalah Ah Beng adalah seorang yang suka melukis gambar-gambar lucah di dalam buku latihannya. Pernah sekali aku membongkar begnya semasa rehat untuk ,mengetahui apa yang dilakukannya semasa aku mengajar kerana dia sibuk melakarkan sesuatu di dalam buku latihannya itu. 
Aku agak terperanjat besar bila mendapati berbagai gambar wanita bertudung sedang melakukan berbagai aksi lucah yang menjijikkan seperti memasukkan timun ke kemaluan, memasukkan paip air ke lubang dubur dan melakukan seks dengan anjing. Itulah puncanya aku menolak tawaran tauke Leong semasa mula-mula dia menawarkan aku tugas tersebut. Namun setelah dipujuk oleh suami serta memikirkan tentu Tauke Leong ada di rumah semasa aku mengajar maka aku terima juga tawaran tersebut. Aku tidak pula menceritakan peristiwa gambar lucah yang dilukis oleh Ah Beng kepada suamiku. 
Hari Rabu yang pertama itu, suamiku menghantar aku ke rumah Tauke Leong pada pukul 8.15 malam sambil ditemani oleh anak-anakku. Tauke Leong menyambut kami dipintu pagar rumah banglo dua tingkatnya dengan mesra dan setelah berbual ala kadar dengan Tauke Leong suamiku berlalu meninggalkan aku seorang setelah berjanji untuk menjemputku pada pukul 10.30 mlam. Setelah masuk kedalam ruamh aku di hantar oleh tauke Leong ke bilik bacaan di tingkat dua dan diapun berlalu memanggil anaknya Ah Beng. Aku merayau-rayau di dalam bilik yang tersedia berbagai-bagai bahan bacaan dan sebuah key board yang telah siap dipasang di dalam bilik tersebut. Apa yang menarik perhatianku adalah sebuah video cam yang telah siap dipasang di atas tripod tersedia di hadapan meja keyboard. Sedang aku leka berseorangan Tauke Leong datang dengan pakaian yang kemas dan haruman semerbak bersama isteri dan anaknya Ah Beng. Tauke Leong mengatakan yang dia terpaksa keluar bersama isterinya untuk menghadiri makan malam rakannya di pekan dan berpesan agar aku dapat mengajar dan menemani Ah Beng di rumah. 
Setelah itu dia dan isteri berlalu keluar. Tinggallah aku dan Ah Beng seorang diri di rumah banglo tersebut. Ah Beng dengan hanya berseluar pendek dan singlet mengambil dua kerusi lalu di letakkannya di hadapan keyboard tersebut. Akupun memulakan latihan dengan mengajar perkara asas mengenai nota muzik kepada Ah Beng. Lebih kurang pukul 9.15 Ah beng mengatakan bahawa dia ingin ke dapur sekejap untuk mengambil minuman dan berrehat sebentar. Aku menggangguk sambil tersenyum. Akupun berdiri sambil menggoyangkan tangan untuk menghilangkan lenguh. Lebih kurang 5 minit kemudian Ah beng datang semula dan memberi aku setin Coca Cola sejuk. Aku tersenyum sambil mengucapkan terima kasih kepadanya. Ah Beng terus berjalan menuju ke arah kamera video serta menghidupkan alat tersebut. Aku hanya memerhatikan sahaja kelakuan Ah Beng. 
Setelah siap Ah Beng berjalan menghampiriku dan serta merta mengeluarkan sebuah pistol automatik dari bahagian belakang pinggangnya dan mengacukannya ke perutku. Aku terkejut yang amat sangat sehingga terjatuh tin Coca-Cola yang masih belum terbuka ke lantai. Sambil pistol diacukan ke perutku tangannya meramas-ramas buah dadaku dengan kasar. Nafasku turun naik dengan pantas. Aku seakan-akan tidak boleh bernafas lagi. Dari buah dada kiri tangannya beralih ke sebelah kanan. Aku masih berdiri tegak di hadapan Ah Beng, di hadapan kamera. Ah Beng semakin ganas. Tangannya menyelinap masuk ke dalam blouseku dari bawah bajuku. Jarinya mula merayap melalui bawah braku mencari sasaran. Pistolnya di masukkan ke bawah bajuku dan terus dihalakan ke bawah beserta seluar slack yang ku pakai. Kebetulan seluar tersebut pula tidak menggunakan zip sebaliknya hanya getah pinggang. Sekarang seluarku telah sampai ke paras lutut. Ah Beng mengarahkan aku membuka baju dengan isyarat pistol ayahnya. Aku seperti lembu dicucuk hidung terus menurut. Kini aku berdiri dengan keadaan tidak berbaju cuma tudung, baju dalam dan seluar dalam serta seluar slack separas lutut. 
Ah Beng berdiri di belakangku sambil jarinya sibuk membuka baju dalam. Kemudian dia melondehkan seluar dalam dan terus melurutkan seluar slackku sekali. Aku seakan-akan dipukau terus mengangkat kaki untuk mengeluarkan kedua-dua seluar tersebut. Ah Beng kemudian mengambil sebuah kerusi dan diletakkan di hadapan kamera videonya. Dia mengarahkan aku berdiri memegang penyandar kerusi sambil membelakangi kamera.Setelah aku berbuat demikian Ah Beng mengarahkan aku menonggekkan sedikit punggungku dan terus dia menjilat bahagian punggungku yang pejal. Aku masih bertahan tetapi apabila lidahnya yang basah menjilat lubang duburku aku mula terkemut-kemut kegelian. Lidahnya menjalar semakin panjang ke dalam lubang duburku. Aku merasai satu persaan yang aneh menyelinap ke dalam darahku. Tubuhku mula panas. Sekarang aku pula yang menyuakan punggungku ke mukanya. Ini merupakan pengalaman baru bagi diriku. 
Kini aku hanya menonggeng dengan bertudung sahaja.Ah Beng kemudian mengepak daging punggungku agar jlatannya boleh pergi kedalam lagi. Aku tanpa disangka-sangka telah melebarkan lagi kangkanganku untuk membolehkan lidahnya bermain-main di lubang duburku. Tangan kanan ku beralih dari memegang kerusi ke arah farajku pula. Aku mula mengentel biji kelentitku dan sekali sekala memasukkan jariku kedalam alur faraj. Aku semakin khayal, aku tidak sedar bila Ah Beng meletakkan pistol ke atas lantai. Aku hanya sedar apabila aku terasa lubang duburku seakan akan pedih dan bila aku menoleh ke bawah aku lihat Ah Beng sudah memasukkan jari manis dan jari hantunya ke dalam lubang duburku yang tidak pernah diterokai suamiku. 
Ah Beng masih sibuk mengerjakan lubang duburku dengan jari dan lidahnya sementara aku pula sibuk untuk mencapai klimaks. Setelah seluruh faraj dan duburku basah becah aku pula yang beralih posisi dan berpusing menghadap Ah Beng dan tergesa-gesa membuka seluarnya serta mencapai senjata Ah Beng yang sedia tercacak masuk ke dalam mulutku. Aku tidak pernah menghisap kemaluan suamiku sendiri sebelum ini kerana tidak pernah berasa sebegini ghairah. Suamiku jarang melakukan foreplay yang panjang sebelum kami bersetubuh. Sambil aku menghisap kemaluan Ah Beng sambil itu dia berjalan menuju ke kamera supaya jelas kelihatan wajah cikgunya yang sedang menghisap kemaluan anak muridnya sendiri. Ah Beng menujah-nujah senjatanya yang tidak seberapa besar tanpa bulu itu ke dalam mulutku.
Aku sudah tidak dapat bertahan lagi aku betul-betul memerlukan senjata lelaki ke dalam farajku. Aku berdiri sambil memegang senjata Ah Beng dan cuba memasukkanya ke dalam farajku. Ah Beng pula menolak badanku ke bawah agar berada dalam posisi menonggeng di atas lantai. Dengan ganas dia menujah farajku dari belakang. Aku merendahkan lagi badanku agar senjatanya boleh masuk dengan lebih dalam. Aku juga mengayak-ayakkan punggungku dengan ganas. Aku terdengar Ah Beng mendengus dan terasa panas berkali-kali di dalam farajku. Ah Beng sudah klimaks rupanya. Aku berusaha mengentel bijiku sambil senjata Ah Beng masih terpacak kemas di dalam farajku. "AAAAhhhhhhhggghghh" akhirnya aku pun klimaks dan terus tersungkur di atas lantai sambil anak muridku tersungkur sama di atas belakangku. 
Ah Beng mengeluarkan senjatanya dan berdiri di hadapanku. Dia menyuakan senjatanya yang sederhana keras itu ke mulutku. Aku terus mengangkat badanku sedikit dan mula mengulum senjatanya semula. Oleh kerana ia sudah separuh keras maka habis semua senjata beserta telurnya sekali ku kulum. Inilah baru pertama kali aku merasakan air mani kerana selama ini aku merasakan bahawa air mani adalah menjijikkan. Rupanya tidaklah teruk sangat rasanya setelah bercampur dengan air farajku. Ianya agak masin. Setelah agak keras semula Ah Beng semakin ganas menujah mulutku sementara aku pula berusaha sedaya upaya untuk menyedut senjatanya agar dia dapat klimaks kali kedua. Kedua-dua tangan Ah Beng Mengenggam kepalaku dengan ganas sambil dia menujahkan senjata ke mulutku. Crit-crit-crit air mani Ah Beng memanjut dalam mulutku sambil dia mendengus kerana terlalu nikmat. 
Setelah habis pancutannya aku meluahkan air maninya ke atas lantai. Rupanya dia tidak berpuas hati dengan perbuatanku tadi dan memaksa aku menjilat semula air mani tersebut sehingga bersih sambil mengacukan semula pistol di kepalaku. Aku terpaksa menurut sambil perbuatan aku itu di rakamkan dengan kamera yang kini sudah berada di tangannya. Setelah itu dia memaksa aku melakukan onani(melancap) sendirian di atas lantai dan dia sibuk merakamkan gambar tersebut. Malam itu aku klimaks dua kali kerana onani. Setelah hampir pukul 10.15 Ah Beng mengarahkan aku memakai pakaianku semula tetapi dia tidak membenarkan aku mengambil seluar dalamku. Aku pulang kerumah dengan tidak memakai seluar dalam. Mujur juga suamiku tidak perasaan keadaan ini. 
Malam itu aku tidur awal dan suamiku juga tidak mendapat habuan kerana aku mengatakan aku terlalu penat memberikan tuisyen kepada anak muridku. Tak tahu pula apa nasibku hari Jumaat nanti. Ah Beng telah berpesan agar aku memakai baju kurung!!!
Malam Jumaat itu aku ke rumah Ah Beng dengan memakai baju kebaya kerana menurut kemahuannya. Suami aku agak pelik juga kerana memakai baju kebaya pada waktu malam. Namun begitu alasan yang ku berikan kepadanya nampaknya memuaskan hati suamiku. Seperti biasa setelah menghantar aku ke pintu pagar rumah Tauke Leong suamiku terus berlalu meninggalkan aku seorang diri. Aku agak terperanjat apabila aku disalak oleh seekor anjing yang agak besar semasa aku menekan loceng rumah. Hampir luruh jantungku dibuatnya. Ah Beng muncul dengan seluar pendek dan singlet lalu mententeramkan anjingnya lalu mempersilakan aku masuk. Kamera video telah tersedia di tangannya. 
"Mana bapa kamu?" 
"Dia keluar dengan mama pergi rumah kawan" 
Oh! Aku mula memikirkan akan nasibku pada malam ini pula. Ah Beng merakamkan gambarku sambil aku berjalan menuju ke tangga untuk ke tingkat atas. Sambil berjalan Ah Beng mengeluarkan not RM 50 dari saku seluar pendeknya. Terdapat segenggam not RM50 di tangan Ah Beng. 
"Cikgu buka baju sekarang" arah Ah Beng sambil sibuk mengambil gambarku. 
"Tolonglah Beng jangan buat saya macam ni, sayakan guru kamu" 
"Cikgu mau duit ka mau aku bagi video kat semua orang, sekarang buka baju" 
Aku mula mencapai butang baju kebayaku dan melepaskannya satu pesatu sehingga habis. Selepas itu aku melurutkan baju kebaya ku ke bawah. Selepas bajuku terlurut Ah Beng mengarahkan aku untuk membuka kainku pula. Seperti terkena pukau aku terus menarik zip kainku dan melondehkan kain ke bawah. Ah Beng marah kepadaku kerana mendapati aku memakai seluar dalam. Oleh keranan aku melanggar arahannya maka aku telah di denda membuka seluar dalam dan mengonggong seluar dalam ku di mulut sambil merangkak naik keatas tangga. 
Aku sekarang merangkak keatas tangga dengan hanya memakai baju dalam dan tudung sambil menggigit seluar dalamku sendiri. Ah Beng mengekoriku dari belakang sambil mengambil gambar.
Sampai sahaja separuh tangga Ah Beng mengarahkan aku berhenti dan menghadap kamera. Dia mengarahkan aku membuka baju dalamku dan seterusnya menyuruh aku melakukan onani. Aku diarah supaya mengulum jariku dan seterusnya membasahkan kemaluanku dengan menggunakan air liur. Aku akur dan mula melakukan onani di tangga rumah Ah Beng. Ah Beng mengarahkan aku membuka kakiku seluas-luasnya. Sambil itu dia mengarahkan aku memakai seluar dalam ku di atas kepala kerana masih tidak berpuas hati terhadap perbuatanku memakai seluar dalam ke rumahnya. Selepas mengenakan seluar dalam di atas tudungku aku di arah menggunakan sebelah lagi tanganku untuk memegang buah dada dan seterusnya menghisap sendiri buah dadaku. 
"Aku mula merasakan kehangatan menjalar keseluruh tubuhku. Jariku semakin laju mengentel kelentitku sendiri. Seketika kemudian Ah Beng mengarahkan aku meneruskan perjalanan ke bilik bacaan sambil melancap. Aku terasa seperti seekor binatang. Apabila samapi di hadapan bilik bacaan pintu telah tersedia terbuka. Aku terus merangkak masuk sambil tangan kananku masih bermain-main di faraj. Aku agak terperanjat kerana di atas lantai telah terbentang tikar rotan berserta bantal besar dan dua biji timun yang agak besar. Aku tahu Ah Beng talah merancang semua ini apabila bapa dan ibunya keluar rumah. Ah Beng mengarahkan aku terus melakukan onani di atas tikar sementara dia meletakkan kamera videonya di atas tripod yang telah tersedia ada. 
Ah Beng membuka seluar pendeknya dan menaburkan not RM50 ke atas badanku. Tidak kurang dari sepuluh keping semuanya. Selepas membuka baju singletnya dia terus menyuakan senjatanya ke mulutku dan menujah senjatanya dengan ganas. Aku menyedut senjata Ab Beng dengan rakus sambil tanganku masih mengentel biji kelentitku.Setelah beberapa minit menujah mulutku dengan ganas Ah Beng bertukar posisi membelakangiku dan menyuakan punggungnya ke mukaku. Aku menjilat lubang duburnya sambil dia mendengus dan mula menjilat farajku. Sambil lidahnya menjilat tangannya mengambil timun yang tersedia dan mula mengacukannya ke arah lurah kemaluanku. Dengan perlahan dia menusukkan timun tersebut ke dalam farajku dan aku mendengus dengan tusukan timun yang agak besar tersebut. 
Ah Beng mula menujahkan timun tersebut dengan agak laju sambil sekarang senjatanya ditujah keluar masuk mulut ku. Aku mula merasakan kesedapan yang amat sangat dan secara otomatik aku mula mengayak-ayakkan punggung dan pinggangku. Benaman timun semakin dalam ku rasakan. Aku tidak dapat bertahan lagi. Tiba-tiba Ah Beng memberhentikan tujahan senjata dan timun dan bangun meninggalkan aku. Dia mengarahkan aku menonggeng dan mula bergerak ke belakangku. Setelah aku berada dalam posisi menonggeng Ah Beng memasukkan semula timun tersebut ke farajku dan mengacukan sebiji timun lagi ke lurah punggungku. Timun basah di farajku dikeluarkan dan di tusuknya ke lubang duburku. Sementara itu timun yang belum digunakan dimasukkan pula ke farajku. Mulanya aku berasa agak pedih di dubur tetapi setelah beberapa lama keadaan jadi bertambah sedap. Aku menundukkan kepala ke lantai sambil membiarkan Ah Beng mengerjakan kedua-dua lubang dubur dan farajku. 
Seingat-ingat aku sudah dua kali aku klimaks. Tidak pernah aku klimaks sebegini nikmat dan berkali-kali semasa aku bersetubuh dengan suamiku sebelum ini. Setelah berpuas hati dengan aksi dan permainanku Ah Beng mencabut timun di duburku dan mula menujah ganas duburku sambil timun di farajku masih tersumbat kemas di faraj. Aku dapat merasakan beberapa das tembakan air hangat menujah duburku. Aku tahu Ah Beng sudah klimaks namun aku masih mengemut senjatanya dengan kemutan-kemutan kuat otot duburku yang masih dara sebelum ini. Ah Beng tersadai di atas badanku setelah memancutkan air lazatnya di dalam duburku. 
Setelah agak lama Ah Beng mengarahkan aku mengutip duit yang ditaburkannya tadi menggunakan mulutku. Aku terbongkok-bongkok mengutip kesemua duit yang ada lebih kurang RM600. Setelah itu Ah Beng mengambil seluar dalam di atas kepala ku dan diletakkannya di atas keyboard. Jam sudah menunjukkan pukul 10.20. Lama juga rupanya kami melakukan aktiviti tersebut. Dia mengarahkan aku mengutip semua pakaian dan memakainya semula sementara menunggu suamiku datang menjemput. Sambil menunggu suamiku di ruang tamu Ah Beng mengatakan sekiranya aku bersetuju 'main'dengannya di sekolah dia akan memberi aku lebih duit lagi. Aku hanya mendiamkan diri. Dia mula mengugut akan membuat berbagai perkara sekiranya aku tidak mahu mengikut kemahuannya. Aku hanya diam sambil memikirkan bagaimana aku hendak menjelaskan mengenai duit RM600 yang aku perolehi pada malam tersebut.
Pagi Sabtu itu setelah siap berpakaian suamiku terus menghantar aku ke sekolah untuk Ko Kurikulum sebelum menghantar anak-anakku ke rumah Kak Bedah seterusnya dia sendiri akan ke sekolah pula. Sampai sahaja di sekolah aku terus ke bilik guru untuk mengambil beberapa peralatan seterusnya ke kelas untuk menguruskan kelab usahawan yang mana aku menjadi penasihatnya. Setelah semua peralatan diambil aku terus bergerak menuruni anak tangga menuju ke kelas. Sedang aku leka menjawab salam dan sapaan murid di sepanjang perjalanan tiba-tiba Ah Beng telah berada di sebelahku.
"Cikgu nanti pukul 11 jumpa saya dekat sana stor sukan" katanya terus meninggalkan aku. 
Aku termanggu-manggu memerhati sekeliling takut kalau ada sesiapa yang dengar akan percakapan Ah Beng tadi. Aku teringat yang suamiku selalu mengambilku pada pukul 11.30 kerana ko-kurikulum berakhir pada pukul 11.20. Sambil berfikir aku terus menuju ke kelas untuk membimbing para anak didikku di dalam bidang keusahawanan.
Kira-kira pukul 10.55 aku melapaskan muridku pulang awal untuk berjumpa Ah Beng di stor sukan yang berada dihujung bangunan blok B bersebelahan tandas murid lelaki. Aku berjalan dengan agak perlahan sambil otakku berfikir apakah yang ingin dilakukan oleh Ah Beng kepadaku pada hari ini. Ngilu di duburku akibat peristiwa pada malam semalam masih lagi terasa. Di rumah pula aku sekali lagi disetubuhi oleh suamiku selaepas dia menonton filem lucah. Penat sungguh badanku pada pagi ini.
Aku menolak pintu stor sukan perlahan-lahan. Aku memerhatikan sekeliling, masih tiada sesiapapun di situ. Aku masuk kedalam dan memasang lampu. Stor sukan agak bersepah kerana para pelajar tidak mengemaskannya setelah menggunakan perlalatan di situ sebaliknya hanya mencampakkannya di merata-rata tempat.
"Haa, bagus cikgu sampai awal" suatu suara yang biasa aku dengar menyapaku dari arah pintu. 
Ah Beng berdiri di situ agak lama memerhatikan aku. Ah beng seterusnya masuk ke dalam. Aku agak terperanjat bila seorang demi seorang pelajar lain masuk ke dalam stor sukan tersebut. Mereka adalah pelajar-pelajar yang tidak ku kenali. Tiga orang pelajar Cina dan seorang pelajar India. Semuanya lebih besar dari Ah Beng. Mungkin mereka adalah pelajar tingkatan 5. Kesemua 4 pelajar tersebut sesekali memandangku dan kebanyakkan masa memandang ke lantai, mungkin mereka takut dengan status aku sebagai guru.
"Beng sekarang awak nak apa?"kataku agak tegas. 
"Kalau saya beritahu pada pengetua awak boleh dibuang sekolah tahu" nada suaraku agak tinggi sedikit. 
Aku mula mendapat sedikit keberanian. Ah beng hanya tersenyum sementara rakan-rakannya yang lain tunduk memandang lantai. Ah Beng bergerak ke arah ku dan menghulurkan sekeping kertas A4 kepadaku. Tanpa sebarang bicara dia memandangku. Aku membuka lipatan kertas tersebut dan amat terperanjat kerana di dalamnya terdapat gambarku sedang merangkak dalam keadaan bogel di atas tangga. Rupanya Ah Beng mengambil gambarku dengan menggunakan kamera video digital dan dia telah mencetak gambar tersebut untuk menggugutku.
"Berapa ramai orang sudah tengok?"
"Belum ma, kalau cikgu mau semua orang tengok, bagitau sapa pengetua lo" jelas Ah Beng sambil menggigit kuku.
"Tolonglah Beng jangan macam ni, saya ada anak, aada suami, tolonglah Beng" Aku merayu sambil air mataku menitis secara otomatik. 
Aku terdengar suara rakannya bercakap dalam bahasa Cina yang tidak aku fahami. Kemudian ah beng pula membalas masih bercakap Cina. Sambil bercakap Ah Beng bergerak menghampiriku dan memegang tanganku. Aku menepis tangan Ah Beng dan terus mengesat air mataku yang masih bercucuran. 
Ah Beng sekali lagi memegang tanganku dengan agak kasar dan menarikku rapat ke dinding. Tanganku di depangkannya mendakap dinding stor sukan. Aku masih menangis tapi tangisanku tidak kedengaran sebaliknya hanya tersedu-sedu. 
Kini aku berdiri mendakap dinding sambil membelakangkan pelajar-pelajar tersebut. Aku memejamkan mata. Aku dapat merasakan seseorang sedang menyingkap kain baju kurungku ke atas, namun aku tidak berdaya melakukan apa-apa. Kemudian sambil kainku di singkap aku merasa ada tangan-tangan yang kasar sedang meramas-ramas punggungku yang gebu dan buah dadaku. Keadaan menjadi sunyi sepi.
Aku dapat merasakan seluar dalamku di tarik kebawah dan jemari ganas semakin kuat mencengkam daging pejal di punggungku. Pinggangku di tarik kebelakang sambil tanganku masih mendepang mendakap dinding. Kain baju kurung dan kain dalamku diletakkan pada pinggangku dan aku terasa daging punggungku digigit oleh lebih dari seorang pelajar dengan rakus. Buah dadaku masih menjadi mangsa ramasan ganas pelajar sekolahku. Aku tidak tahu siapa yang melakukan apa. 
Dari luar baju kurung tangan-tangan nakal tadi merayap menyelinap kedalam baju kurungku dan seterusnya ke bawah baju dalam ku. Buah dadaku semakin ganas di ramas dan lebih memeranjatkan ia menjadi tegang pula. Alur punggungku di basahi dengan air liur dan dari atas alur hingga ke pangkal farajku sudah basah sekarang. Aku terkemut-kemut dan sesekali menolak punggungku kebelakang agar jilatan basah tersebut sampai ke faraj.
Daging punggungku dikobak dengan agak ganas dan bibir duburku menjadi mangsa jilatan, dan aku semakin khayal. Aku hanya sedar apabila terasa badan ku di pusingkan sementara tanganku pula di angkat ke atas untuk menanggalkan baju kurungku. Apabila aku berpusing aku membuka mata dan terlihat tilam lompat tinggi sudah tersedia terlampar di atas lantai di tengah-tengah stor sukan. 
Kini aku berdiri dalam keadaan bogel dan hanya memakai tudung merahku sahaja. Ah Beng menarik tanganku agar bergerak ke atas tilam. Aku dengan langkah yang berat diirngi 4 pelajar tersebut menurut kehendak mereka dan berbaring telentang di atas tilam. Seorang pelajar Cina yang agak gemuk menggangkangkan kakiku seluas-luasnya dan mula menjilat farajku. Ah Beng pula sedang berdiri membuka seluar sementara pelajar India itu pula sedang menghisap buah dadaku. Ke dua-dua pelajar Cina yang lain itu pula sedang meramas buah dada dan punggungku dengan ganas. 
Aku dikerjakan secukupnya oleh mereka. Ah Beng menghulurkan zakarnya ke mukaku dan seterusnya melakukan tujahan di mulutku. Berdecit-decit bunyi zakarnya keluar masuk mulutku. Mereka seakan-akan berkompromi antara satu sama lain. Sekarang semua pelajar tersebut telah berbogel. Cuma budak cina yang Gemuk itu sahaja tidak membuka baju. Aku telah menghisap semua zakar pelajar tersebut secara bergilir-gilir. 
Sekarang Ah Beng sedang menujah farajku dengan ganas sementara rakan-rakan yang lain sibuk meramas di sana-sini. Selvam, begitulah nama panggilan pelajar India yang sekarang sedang menujah ganas mulutku. Zakarnya adalah yang paling besar antara mereka berlima. Berbagai posisi telah di lakukan. Masing-masing masih belum memancutkan air mani lagi.
Sekarang budak cina Gemuk itu sedang menujah farajku dari arah belakang sementara aku sedang menghisap zakar rakan Ah Beng yang berambut tegak dan yang lain lain sibuk menjilat di sana sini. Sebenarnya aku telahpun klimaks yang panjang semasa Selvam memecut laju menyetubuhiku semasa aku berada di atas badannya. Aku mendengar mereka berbisik sesuatu di dalam bahasa Cina dan si Gemuk mula berhentikan tujahannya. Selvam diarahkan berbaring dibawahku sementara zakar si Gemuk dikeluarkan dan dipacakkan ke duburku. 
Aku membetulkan zakar Selvam agar mudah masuk ke faraj. Sekarang mereka melakukan tujahan serentak dan aku hampir menjerit kesedapan cuma suaraku tidak keluar kerana di sumbat oleh zakar si rambut tegak. Ah Beng berdiri di hadapanku sambil melancap dengan rakus. Oleh kerana tidak tahan dengan kemutanku yang kuat di dubur budak Gemuk itupun klimaks di dalam duburku. 
Setelah zakarnya dicabut seorang lagi rakannya memacakkan zakar kedalam duburku. Dia dengan mudah ia dapat melurutkan zakarnya kerana telah sedia ada pelincir. Aku bergerak seiring dengan gerakan mereka dan sebenarnya aku sendiri telah dekat benar dengan klimaks yang kedua. Kawasan sekeliling dubur dan farajku telah basah dan bencah. Selvam tidak dapat bertahan apabila otot farajku mengemut zakarnya dengan kuat akibat klimaks besarku kali yang kedua. Dengan pantas dia mencabut zakarnya dan air maninya tersimbah di atas peutku.
Rakan mereka masih laju menujah duburku yang ketat dan akhirnya dia pun kecundang setelah menujah dengan agak ganas. Aku tertiarap di atas tilam lompat tinggi tersebut sambil zakar rambut tegak masih kemas di dalam mulutku. Rambut tegak sendiri sudah tidak dapat bertahan dan melajukan tujahan di mulutku. Aku menghisap dan akhirnya dia menarik zakarnya dan memancutkan air mani di mulut dan mukaku. 
Ah Beng menarik tanganku supaya aku berdiri dan membongkokkan badanku. Dia mula memasukkan zakarnya kedalam lubang duburku dan memecut dengan agak laju. Setelah dua tiga tujahan dia sendiri telah klimaks dan terbaring di atas tilam. Bergelimpanagan mereka baring di atas tilam tersebut. Aku masih lagi berdiri tegak sambil meratakan air mani yang berserakan di perut, muka dan punggungku.
"Kutip pakai mulut" Kata Ah Beng sambil mencapai seluarnya dan melemparkan not RM50 ke arahku.
Rakan-rakannya yang lain masing-masing mencapai seluar dan mengambil dompet dan melemparkan wang kearah aku. Aku masih tercegat tegak di hadapan mereka. 
"Cepat ..kutip pakai mulut" Ah Beng meninggikan suara setelah melihat aku berdegil. 
Akupun merangkak dan mula mengutip wang yang ditaburkan dengan mulutku. Setelah selesai aku melihat jam sudah menunjukkan puku11.20.
"Ini saya punya katanya." Aku mengutip sisa pakaian ku dan membersihkan diri dengan tisu serta memakai pakaian. Setelah siap aku berjalan longlai menuju ketempat letak kereta sambil Selvam sempat meramas punggungku dari belakang.
Aku sudah tidak tertahan lagi dengan segala perbuatan Ah Beng dan rakakn-rakannya. Namun untuk memberitahu sesiapa mengenai perkara ini aku tidak berani. Kepala ku berat memikirkan akan kejadian-kejadian yang telah berlaku ke atas ku. Walaupun banyak wang yang aku perolehi namun apalah ertinya jika terpaksa menjadi hamba seks kepada anak murid sendiri. Aku betul-betul buntu dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku menjadi semacam fobia untuk ke sekolah dan rumah Ah Beng untuk mengajar tiusyen. Suamiku tidak sedar akan apa yang berlaku kepada ku. Aku juga risau akan ugutan Ah Beng untuk mengedar gambarku sekiranya aku memberitahu sesiapa mengenai perkara ini.
Pagi minggu itu suamiku menerima panggilan telefon dari Ah Beng. Setelah agak lama berbual akhirnya suamiku melaetakkan gagang telefon dan memberitahuku bahawa Ah Beng mengajak aku ke rumahnya untuk menyambut hari lahirnya yang akan diadakan pada petang nanti. Aku membantah dengan mengatakan bahawa aku penat. Suamiku menjadi serba salah kerana dia telah mengatakan bahawa aku akan datang kerana dia akan membawa anak-anak kerumah ibu mertuaku pada petang itu. Menjadi kebiasaan padaku untuk tidak mengikutnya pulang kerumah mertuaku kerana aku akan menyelesaikan kerja-kerja rumah pada petang minggu.
Akhirnya setelah berlaku pertengkaran kecil akupun setuju kerana takut suamiku mengesyaki sesuatu atas keengganan ku ke sana dan aku juga takut Beng akan menelefon suamiku semula. Suamiku mula berkemas-kemas dan akupun turut ke bilik air untuk mandi dan bersiap kerumah Ah Beng. Sambil mandi fikiranku berkecamuk, apa pula yang akan terjadi nanti di sana. Aku menahan sebak di dada sambil tanganku sibuk membersihkan tubuhku yang memang sedia kotor.
Suamiku menghantar aku ke depan pintu rumah Ah Beng. Ah Beng telah sedia menunggu dan memberitahu suamiku agar tidak perlu menjemput aku kerana bapanya akan menghantar aku pulang. Setelah bersalaman dengan suamiku dan mencium anak-anak aku mengikut Ah Beng masuk kedalam rumah. Semua pelajar yang mengerjakan aku semalam ada di situ di tambah pula dengan lebih kurang 5 orang lagi. Semuanya lelaki. Aku menjadi seram sejuk. Ah Beng menutup pintu depan dan mula mengajak aku duduk di sofa. Di atas meja telah tersedia makanan ringan dan kek. Setelah aku melabuhkan punggung Ah Beng memasang TV besarnya dan menayangkan cerita blue. Aku sedar kini bahawa keluarganya tiada di rumah. Ohhh. Aku akan menjadi mangsa lagi. Semua rakan-rakannya ghairah menonton TV sedangkan aku duduk terpaku di atas sofa itu.
Ah Beng kemudiannya pergi ke arah VCD palyernya dan mengeluarkan CD yang terdapat disitu. Dia lalu mengambil kamera videonya dan di sambung ke TV. Kelihatanlah aku sedang melakukan pelbgai aksi yang dirakamkannya dari hari mula aku terlibat dengan seks songsang tersebut. Semua pelajar yang ada di situ diam sahaja sambil menjeling-jeling ke arahku. Ah Beng mengarahkan aku bangun dan mula membuka pakaianku di hadapan rakan-rakannya. Aku tidak berganjak tetapi Ah Beng bertukar menjadi ganas dan menarik belakang tengkuk ku . Aku dibiarkannya berdiri di tengah-tengah ruang tamu dan bebrapa orang rakannya mula berjalan mendekati aku. Selvam mula meramas punggungku dari luar baju kurung sementara seorang lagi budak India menarik baju ku ke atas.
Ah Beng tersenyum apabila mendapati aku tidak memakai seluar dalam, hanya memakai bra sahaja. Sekarang terdapat lima orang pelajar mengerumuni aku sambil meramas-ramas serta menjilat-jilat tubuhku dengan ganas. Yang lain memerhatikan aku sambil tangan masing-masing meramas kemaluan mereka. Selvam menarik kepalaku ke bawah dan menyuakan kemaluannya ke mulut ku. Aku skarang berada dalam posisi menonggeng. Rakan yang lain sibuk menjilat bontotku dan cipapku sekali gus. Aku hanya mampu menunduk dan menghisap kemluan Selvam yang agak besar. Cipapku mula di banjiri cecair lazatku yang sudah mula terbit. Tidak berapa lama tubuhku di tolak kebawah. Aku akur dan sekarang aku berada dalam keadaan doggie style. Sedang aku leka menghisap dan di jilat aku terdengar Ah beng mengeluarkan arahan yang tidak aku fahami sambil di sambut oleh rakan-rakannya yang lain. Kemudianmereka mula meninggalkan aku dan duduk berkeliling di atas sofa. Ah Beng mengarahkan aku agar menghisap kemaluan rakan-rakannya satu persatu sementara cipapku akan dikerjakan secara bergilir-gilir sementara aku mngisap kemaluan mereka. Aku mula dengan menghisap kemaluan Ah Beng dan Selvam yang mula-mula menyetubuhiku.
Ahhhhh, lazat sekali kote Selvam terbenam dalam di cipapku. Aku secra automatik mengayak-ayakkan punggung semasa Selvam menujah cipapku. Aku beralih dari seorang pelajar ke pelajar yang lain bagaikan seorang hamba seks Jepun. Sebenarnya aku sendiri sudah climaks semasa di setubuhi Selvam. Mereka kini bergilir-gilir menyetubuhiku sambil aku merangkak dari seorang ke seorang. Setelah selesai pusing keliling Ah Beng mula mahu agar aku bertukar posisi. Kali ini rakan nya yang bertubuh agak sasa baring di bawah sementara aku duduk di atasnya. Aku merasakan mereka sedang merancang untuk menyetubuhiku secara bertiga. Setelah posisi tersebut di capai Ah Beng menundukkan badanku kedepan dan menyengetkan badannya ke sisi. Dia menyuakan kotenya kearah cipapku juga. OOOOOh dua zakar dalam satu cipap aku terjerit bila mereka mula bergerak secara serentak. Namun suaraku tersekat oleh zakar rakan mereka yang menujah ganas mulutku. Aku merasakan terlalu amat nikmat dan padat rongga farajku.
Setelah beberapa tujahan mereka berhenti dan Ah Beng memanggil seorang lagi rakannya. Ah Beng meminggirkan badannya ke sisi sementara rakannya membongkok di belakang Ah Beng dan meng'adjust' agar boleh memasukkan zakarnya ke lubang duburku. Setelah berjaya mereka mula bergerak serentak. Aku kini disetubuhi oleh empat orang anak muridku secara serentak. Semua lubang yang ada padaku telah dipenuhi. Sementara itu seorang demi seorang pelajar yang tidak terlibat memancutkan air maninya di belakangku. Aku kini telah beberapa kali klimaks dan tidak tahan unuk menanggung berat badanku sendiri. Aku kini hanya mengerakkan punggung dan muka sahaja sementara badanku menumpang di atas badan rakan Ah Beng yang berada di bawah tubuhku.
Mereka sekarang memecut dengan laju dan duburku terasa panas oleh ledakan air mani siapapun aku tak pasti. Kini cipapku pula trasa agak panas �.satu �dua tembkan jitu masuk lurus diikuti oleh satu di mulutku. Meleleh air mani keluar dari segala rongga yang ada pada tubuhku. Aku terdampar di atas tubuh anak muridku sementara Ah beng dan rakannya mula baring di atas lantai. Aku dapat merasakan cecair panas meleleh keluar dari dubur, faraj dan mulutku. Murid yang baring di bawahku kemudianmenolak aku kesisi kerana dia juga sudah kehilangan tenaga. Aku terdampar tidak dapat bergerak di atas lantai dengan tubuh yang penuh dengan air mani. Berkilat-kilat tubuhku. Mataku tertutup oleh londehan tudung yang juga telah dicemari air mani.
Semua pelajar itu terduduk dan ada pula yang terbaring kepuasan. Ah Beng merangkak kearahku dan perlahan-lahan membuka kangkangan kakiku. Aku hanya membiarkan sahaja tanpa dapat membuat apa-apa. Ah Beng kemudian menarik tudungku ke atas sedikit agar rakan-rakannya dapat melihat wajah puasku dengan jelas. Setelah agak lama terbaring Ah Beng dan rakan-rakannya mengangkat kedua-dua belah tanganku. Aku akur dan bangun mengikut mereka. Tubuhku kini penuh dengan air mani yang mula mengering. Mereka beramai ramai mengikut aku yang di papah Ah Beng dan Selvam menuju bilik air. Bilik air itu agak luas dan bersih. Ah Bneg menanggalkan tudung dan kain pocotku dan membawa aku masuk ke bilik air. Dia mengarahkan aku berbaring disitu sambil rakan-rakan yang lain mula mengurut kemaluan masing masing untuk kali yang kedua.
Dengan tidak disangka-sangka Ah Beng menyuakan zakarnya ke arah kepalaku dan mengeluarkan air kencingnya ke atasku. Aku menutup mata menahan air kencing dari memedihkan mataku. Aku menekup mukaku dengan kedua-dua tapak tangan. Rakan-rakannya yang lain turut berbuat perkara yang sama. Aku betul-betul rasa terhina yang amat sangat. Sekarang badanku bercampur bau hancing air kencing dan lelehan air mani. Setelah puas berbuat demikian mereka sekali lagi mengerjakan aku secara bergilir-gilir dalam keadaan yang hancing itu. Ada juga di antara mereka yang memaksa aku menjilat dubur mereka sambil mereka melancap. Kaki ku terasa seakan tidak dapat lagi menanggung beban badanku kerana terlalu letih. Habis muka, badan dan rambutku basah oleh air mani dan air kencing mereka.
Setelah masing-masing puas mereka mandi beramai-ramai sambil masing-masing menyabun aku untuk membersihkan diriku yang berkeadaan seperti terkena tumpahan gam. Setelah mengelap tubuhku mereka masing masing mengeluarkan wang dan menyumbatnya ke setiap lubang yang ada di badanku. Aku betul-betul terasa seperti sampah. Selepas itu aku tidak sedar apa yang berlaku. Apabila sedar aku sudah berada di pintu hadapan rumahku seorang diri lebih kurang pukul 9.30. Mujur suamiku masih belum pulang�.
39 notes · View notes
hellorifqi-blog1 · 5 years ago
Text
Tips agar Rumah Tetap Bersih
Menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT) tidak lepas berasal dari urusan kebersihan rumah dan merawat anak-anak.
Namun pernahkah anda mulai rumah kok berantakan dan serasa malas merapikannya?
Tips agar Rumah Tetap Bersih
Supaya rumah tetap bersih dan rapi, anda harus mengalahkan rasa malasmu dan menjadikan kesibukan membersihkan rumah menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Kamu termasuk mampu mulai menerapkan 9 tradisi menyebabkan rumah bersih dan nyaman ala Popmama.com berikut ini:
1. Rapikan area tidur
Hal pertama yang mampu anda jalankan adalah merapikan area tidur.
Benahi seprei-mu dan kencangkan tiap-tiap sudutnya. Setelah itu tata bantal dengan rapi dan cantik. Sebaiknya menggunakan sarung bantal dan seprei yang senada supaya tampilan menjadi lebih cantik.
2. Jaga meja tetap bersih dan rapi
Hal ke dua yang mampu menyebabkan rumahmu tampak bersih dan rapi adalah dengan merawat meja tetap bersih.
Kemasi seluruh barang-barang yang berantakan dan tempatkan cocok tempatnya. Kamu harus miliki kompartemen yang memadai dan sesuai dengan jumlah barang-barangmu. Bila terpaksa tempatkan diatas meja maka menggunakan wadah spesifik supaya tetap terlihat rapi.
3. Bersihkan alat memasak sesudah selesai digunakan
Cucian piring yang kotor kalau tidak langsung dibersihkan maka bakal menumpuk dan menyebabkan kita malas membersihkannya.
Untuk menjauhkan perihal itu cucilah piring dan gelas begitu selesai digunakan. Dengan begitu kita tidak bakal mulai berat membersihkannya. Baca juga: Selain Buat Memasak, Ada Fungsi Lain berasal dari Teflon! Cek Caranya Disini
4. Lakukan one touch method
Onetouchmethod terlalu bermanfaat menolong kita membersihkan rumah. Sebenarnya apa sih onetouchmethod itu?
Onetouchmethod itu adalah metode membersihkan rumah di mana kalau kita telah menyentuh suatu barang maka langsung dirapikan atau dibersihkan sekejap itu termasuk tanpa ditunda.
Misalnya saat pulang bepergian dan hendak mengganti pakaian, langsung tempatkan pakaian kotor terhadap keranjang pakaian.
5. Sortir dokumen
Banyak sekali dokumen di rumah? Sortir dokumen berikut mana yang terlalu anda perlukan dan harus disimpan dan juga mana yang harus berakhir di area sampah.
Buatlah sebuah wadah spesifik dokumen penting, kartu garansi, dan voucher belanja.
Sementara flyer maupun pamflet yang tidak diperlukan sebaiknya dibuang daripada memenuhi laci dan menyebabkan rumahmu penuh sampah.
6. Lap seluruh permukaan perabotan
Perabotan yang berdebu tentunya mampu menyebabkan alergi.
Oleh gara-gara itu anda harus secara rutin membersihkan seluruh permukaan perabotan yang tersedia di rumah.
Mulai berasal dari meja, status lamp, atas kulkas dan lemari, kaca dan lain-lain. Lap seluruhnya sampai bersih dan tidak tersedia debu tersisa.
Selain itu, anda juga perlu mengatur barang-barang anda agar rumah terlihat longgar. Untuk itu, anda bisa menggunakan jasa kontraktor Surabaya untuk membantu anda dalam menata kembali rumah anda ataupun merenovasinya.
2 notes · View notes
christinasneholic-blog · 6 years ago
Photo
Tumblr media
KESALAHAN CARA MENCUCI MUKA😱😱 Mari luangkan baca sekejap DEMI KULIT MUKA ANDA BEIIII😍
🔼Cuci Muka Banyak Kali.
Dalam sehari , kalau nak putih , cuci muka selalu asal nampak je sinki and pencuci muka, cuci. Salah sebenarnya, kerap mencuci muka sebenarnya mengeringkan kulit. Kalau rasa ingin mencuci juga, pastikan cuci menggunakan air bersih sahaja and bukan waktu panas dan berpeluh.
🔼Cuci Muka Guna Air Panas.
Cuci muka dengan air suam dan air sejuk, bukan air panas! Mana tak melecur and merah kulit tu bila kita mencuci muka menggunakan air panas.
🔼Tak Cuci Make Up dulu. . Ini kesalahan berat, sebelum mencuci muka menggunakan pencuci muka, pastikan bersihkan muka menggunakan pembersih makeup dahulu. Sebab apa? Pori-pori tersumbat dan makeup tidak tanggal sepenuh nya.
🔼Menggunakan Pencuci Yang Tak Sesuai dengan Kulit. . Jangan keliru antara healing crisis atau ketidaksesuaian. Kalau kulit berminyak , pastikan anda memakai pencuci untuk kulit berminyak.
🔼Tak Bilas dengan Betul.
Ada yang cuci muka, masih sabun bersisa di wajah. Tahu tak pencuci yang masih melekat di wajah boleh menyebabkan daki?
🔼Tak Gosok dengan Betul.
Gosok muka ala kadar. Salah. Gosok muka dengan kasar. Pun salah. Lebih bagus jika gunakan berus muka. Jangan sental pula, kulit muka memerlukan kasih sayang.
🔼Tak Melembap dengan Betul.
Jangan lupa pakai moisturizer, sangat penting. Untuk pastikan kulit kita sentiasa lembap dan tak kering. Muka yang kering kalau pakai makeup pun tak cantik. Nampak gerutu je. Tak smooth. . 🔼Mencuci dengan Tangan yang Tidak Bersih. . Sebelum mencuci muka seeloknya sabun tangan anda terlebih dulu, kalau korang picit jerawat ke apa ke, jangan pegang muka, laju-laju basuh dulu baru cuci muka.
🔼Mengelap dengan pakaian kotor . Yang ni habit, lepas makan ,mulut basah, basahkan muka sekali, tarik baju lap muka. haha kotor tu! Alamatnya belacan la muka korang.
🔼Menggosok muka dengan tuala . Jangan gosok muka dengan tuala, “pat” saja. Muka kita fragile, jangan gosok. Cuma lap saja, kalau basah sangat. Lebih elok kalau korang biarkan muka korang kering sendiri. (at Alor Setar)
2 notes · View notes
alangabby77-blog · 7 years ago
Text
Layan
Selepas kematian suaminya dua tahun yang lepas Amaranlah tempat bergantung hidup bagi Leha. Oleh sebab kemiskinan, mereka dua beranak terpaksa bergantung hidup dengan mengambil upah mengerjakan kebun getah dan bendang Pak Latif antara orang yang berada di kampung tersebut. Kehidupan mereka ibarat kais pagi makan pagi, kais petang makan petang. Dengan tanah sekangkang kera yang diwarisi daripada arwah suaminya, disitulah terbina sebuah pondok usang yang dibina daripada kayu hutan, anyaman buluh dan bertam serta berlantaikan batang pinang yang dibelah dan diraut kemas untuk dijadikan lantai. Rumah kampung yang dibina tinggi bertangga kayu hutan itu hanya mempunyai ruang barenda, sebuah bilik dan dapur yang masih menggunakan dapur kayu bertungkukan batu cegar yang telah dikutip dari sungai di hujung kampung.
Setelah selesai membantu Amran di kebun getah, maka di sebelah petangnya Leha juga terpaksa membantu Amran turun ke bendang untuk mengerjakan sawah padi. Selain dari itu rutin kerjanya ialah memasak untuk mereka dua beranak. Dengan ikan keli atau puyu yang dikail oleh Amran di bendang, Leha mengutip kangkong liar yang tumbuh ditepi sungai bagi menambah lauk hidangan mereka tengah hari itu.
Setelah selesai menyidai getah keping yang telah dimesin di bangsal mesin getah Pak Latif, Amran berehat di barenda sambil menghisap rokok daun nipah yang baru dibelinya semalam. Dengan tembakau cap kerengga yang digulung rapi bersama daun nipah, Amran menyedut asap rokok itu dengan kepuasan sambil memejamkan matanya. Perutnya bergelodak kelaparan setelah penat bekerja sambil menunggu emaknya memanggilnya untuk makan tengah hari.
Setelah perutnya kenyang bagai ular sawa baru lepas membaham seekor kambing, Amran berbaring sebentar tidur-tidur ayam sambil menunggu hari petang untuk turun ke bendang. Sambil itu fikirannya melayang memikirkan hidup dan masa hadapannya yang tidak menentu itu. Memikirkan nasib emaknya yang terpaksa bekerja keras untuk meneruskan hidup mereka. Amran bersimpati dengan emaknya yang cantik jelita itu hidup dalam serba kekurangan jika dibandingkan dengan mak cik Senah yang tinggal tidak jauh dari rumahnya yang agak terpencil. Hanya dua buah rumah ini sahajalah yang agak terpisah dengan rumah-rumah lain di kampung itu.
Mak cik Senah juga tidak berlaki. Tetapi hidupnya tidaklah sesusah emaknya. Mak cik Senah juga cantik. Macam emak dia juga. Hampir setiap hari apabila Amran pulang dari kebun Pak Latif dia akan melihat makcik Senah yang sedang mandi berkemban di telaga yang di kongsi bersama keluarganya dan keluarga makcik Senah. Telaga itu terletak dilaluan Amran ke kebun Pak Latif. Hanya dia dan emaknya sahaja yang menggunakan laluan itu. Biasanya mak cik Senah memakai kain kemban yang nipis dan tidak bercorak. Apabila air telaga yang dingin itu membasahi kain kemban yang dipakai oleh makcik Senah, jelas pada pandangannya susuk badan makcik Senah yang sungguh menggiurkan. Makcik senah yang berumur sebaya dengan emaknya sekitar 40-an kelihatan amat menarik. Kulit badannya cerah dan berisi jelas berbayang di bawah kain kembannya. Buah dada mak cik Senah yang masih tegang kelihatan menonjol disebalik kain kembannya. Puting buah dada mak cik Senah juga jelas kelihatan disebalik kain kembannya yang basah itu.
Setiap kali Amran menghampiri telaga itu, mak cik Senah pasti menegurnya. Biasanya adalah perkara-perkara yang ditanya oleh mak cik Senah. Amran mengambil kesempatan ini untuk melihat bahagian-bahagian tubuh mak cik Senah yang meng-ghairahkan. Mak cik Senah sedar Amran melihat tubuhnya. Dia sengaja menguak rambutnya yang basah dengan kedua-dua tangannya. Ketiaknya yang putih gebu akan terdedah. Amran menjamu mata melihat mak cik Senah yang mengghairahkan itu sepuas-puasnya. Dia akan melayan perbualan mak cik Senah sehingga selesai mandi kerana hendak melihat tubuh mak cik Senah sepuas-sepuasnya. Setelah mak cik Senah selesai mandi barulah dia beredar. Itulah kerja rutin Amran. Kerja rutin inilah yang menyebabkan mak cik Senah sentiasa menjadi impian dan khayalannya.
Seketika batangnya mengeras apabila dia memikirkan apa yang dilihatnya tengah hari tadi. Semasa dia melalui telaga yang dikongsi bersama itu, mak cik Senah sedang melumur sambun di kepalanya. Dengan tiba-tiba air sabun masuk ke matanya. Ketika mak cik Senah meraba-raba mencari timba, tiba-tiba kain kembannya melorot ke bawah. Maka terdedahlah badan mak cik Senah yang cantik itu. Amran terpegun melihat tubuh mak cik Senah yang tidak dibaluti seurat benang pun. Tubuh mak cik Senah memang cantik dan menggiurkan. Amran mengambil kesempatan ini untuk menatap tubuh mak cik Senah yang sentiasa di dalam khayalannya. Mata Amran tertumpu pada celah kelengkang mak cik Senah. Kemaluan mak cik Senah yang tidak lebat bulunya kelihatan begitu cantik. Alur kemaluan mak cik Senah masih brtaup rapat bagai belum pernah terusik
“Am…! Tolong mak cik!” Inilah kata-kata yang menyebabkan Amran sedar kembali. Dengan segera dia menceduk air dari telaga itu dan menjirus muka mak cik Senah dengan hati-hati.
“Am nampak ya…..?” Tanya mak cik Senah sambil menutup tubuhnya kembali setelah hilang pedih di matanya.
Amran hanya tersenyum mengingat peristiwa itu. Tangannya menjalar memasuki kain pelikatnya dan mula mengurut-urut batangnya. Tak disedari perbuatannya telah diperhatikan oleh emaknya. Leha yang sudah dua tahun menjanda terangsang juga apabila melihat kelakuan anaknya. Sudah banyak kali dia melihat batang anaknya yang mengeras terutama waktu pagi ketika mahu mengejutkan Amran untuk ke kebun. Amran yang tidur berkain pelikat tanpa baju itu selalu sahaja kainnya bergulung hingga ke pusat. Batangnya yang tercacak keras lebih besar dan panjang daripada milik arwah ayahnya. Leha terpaksa menahan nafsunya. Kadang-kadang terfikir juga dihatinya untuk cuba mengusap-usap dan membelai batang milik anaknya itu. Tapi dia berasa malu takut nanti Amran tersedar dan tahu akan perbuatannya.
Keadaan yang sama juga berlaku pada Amran. Dia sudah puas melihat pantat emaknya ketika emaknya tidur terlentang dengan kaki terkangkang luas dengan kain batik yang dipakai terselak hingga ke pangkal peha kerana keletihan setelah penat bekerja di bendang. Pantat emaknya masih cantik. Tidak banyak bulu. Tembam dan bibirnya pantat emaknya masih bertaup rapat macam pantat mak cik Senah. Kedua-dua wanita ini mempunyai paras rupa yang jelita disamping potongan badan yang menggiurkan. Kerja keras di kebun dan bendang tidak mencacatkan kejelitaan dua wanita ini. Dua wanita ini menjadi sumber khayalannya ketika dia melancap.Perbuatan itu pun diketahuinya pada suatu hari apabila dia mengurut-urut batangnya hingga menimbulkan keenakan dan dia memancutkan air maninya buat
pertama kali. Setelah kejadian itu dia menjadi ketagih untuk melakukannya apabila dia merasakan emaknya tiada dirumah atau emaknya bertandang ke rumah makcik Senah.
Pada petang itu dia berkhayal lagi sambil membayangkan tubuh makcik Senah yang diintainya ketika menukar kain basahan selepas mandi. Dia dapat melihat dengan jelas tubuh makcik yang tidak dibaluti kain itu. Tubuh mak cik Senang memang menggiurkan. Kulitnya yang cerah dan bentuk yang menarik telah menambahkan lagi kecantikan tubuh mak cik Senah. Fikirannya juga terbayangkan pantat emaknya yang sering dilihatnya. Dia mula mengurut-urut batangnya yang sudah mengeras. Sambil memejamkan matanya, tangannya bergerak pantas melancapkan batangnya sambil merasai keenakan.
Tanpa disedari dengan secara senyap Leha telah balik ke rumah. Leha sengaja pulang dengan secara senyap kerana mahu melihat apa yang sedang dibuat oleh Amran. Amran yang sedang berbaring di atas tilam kekabu yang telah lusuh meneruskan aksinya. Kain pelikat yang dipakainya telah bergulung hingga ke pusat. Dia terhenti sebentar apabila terdengar tapak kaki emaknya masuk menuju ke bilik. Dia tergamam dan tak sempat untuk menutup dengan kain batangnya yang sedang mengembang keras dan mencanak itu. Leha yang penuh bernafsu setelah melihat perlakuan Amran terus meluru dan memegang batangnya.
“Am, tolong mak ya…!” pinta emaknya dengan suara yang bernafsu. “Mak dah lama tak dapat benda ni. Mak dah tak tahan….”
Apabila anaknya tidak menjawab, Leha terus mengusap-usap dan memgurut-urut batang Amran. Batang Amran yang tadinya mengendur sekejap mulai kembali mengeras apabila merasakan tangan lembut emaknya membelai dan melancapkan batangnya. Dia memejamkan matanya merasai kenikmatan perlakuan emaknya.
“Nak tolong macam mana mak? Am tak pandai.”
“Nanti mak ajarkan.” Jawab Leha sambil melucutkan pakaian yang dipakainya. Leha sudah bertelanjang bulat dihadapan anaknya. Rasa malu berbogel depan anaknya sudah tiada.
Amran terpegun melihat tubuh ibunya yang terdedah itu. Tubuh emaknya memang cantik. Lebih cantik dari badan mak cik Senah. Tubuh emaknya bersih. Tubuh emaknya padat berisi walau pun dia tidak gemuk. Tubuh emaknya masih tegang. Belum ada yang kendur. Batang Amran semakin tegang dan keras melihat tubuhnya emaknya yang sangat menggiurkan itu.
Kemudian Amran merasakan tangannya ditarik dan diletakkan pada tetek emaknya. Tetek yang pernah dihisapnya dua puluh tahun dahulu masih segar. Masih pejal. Masih tegang. Tidak kendur. Tetek emaknya mulai diramas oleh tangannya yang kasar. Tindakan Amran telah merangsang nafsu berahi Leha. Leha mengubah kedudukan. Tangan kanan Amran ditarik dan diletakkan diatas tundunnya yang sudah sedia terdedah. Dia memandu jari Amran menerokai lurah pantatnya yang sudah digenangi air berahi.
Walaupun pertama kali bagi Amran melakukan perbuatan itu, dengan bantuan Leha jari-jarinya dapat menggentel-gentel biji mutiara berahi milik emaknya dengan baik. Leha mulai mendengus dan mengerang keenakan. Keadaan itu juga menimbulkan berahi pada Amran. Pertama kali dia mendengar perempuan mengerang kesedapan. Batangnya betul-betul keras. Leha sudah tidak dapat menahan gelora nafsunya yang memuncak lalu dia bangun dan mencangkung betul-betul di atas batang Amran. Dia menghalakan batang anaknya yang keras menegang itu kearah alur pantatnya. Leha menekan badannya ke bawah. Batang Amran mulai memasuki lubang pantat emaknya. Mata putihnya kelihatan. Amran merasai kelazatan yang teramat sangat yang belum pernah dirasai selama ini. Dia berasa sangat sedap apabila batangnya dikemut oleh lubang pantat emaknya yang masih sempit.
“Sedap emak!” Amran bersuara sepontan.
Leha juga berkeadaan sama. Batang Amran yang besar itu memenuhi seluruh lubang pantatnya. Padat. Apabila batang anaknya bergerak-gerak di dalam lubang pantatnya Leha berasa lazat yang tidak terhingga, rasa lazat yang sudah dua tahun tidak dinekmati. Namun rasa lazat kali ini mengatasi rasa lazat yang pernah dinekmati ketika bersama arwah suaminya yang juga bapa kepada Amran. Batang anaknya bukan sahaja besar malah keras dan panjang. Mulutnya mengeluarkan bunyi erangan yang tidak dapat difahami biji butirnya oleh Amran bagi melahirkan rasa lazat itu. Bagi Amran inilah pertama kali dia mendengar suara rengekan perempuan yang disetubuhi.
“Am.. sedapnya Am… sedapnya… Besarnya batang Am ni besarnya… besarnyaaa…..”Leha merengek sambil mengayak-ayak punggungnya ke atas, ke bawah, ke kiri, ke kanan sambil mengemut kemas batang anaknya untukl merasai kenikmatan yang sudah lama tidak dirasainya. “Adu.. aduu.. aduuu sedapnya Am… Mak rasa sedap ni… sedapnya…. Sedapnyaaaaa….”Leha melajukan lagi gerakan dan mengemut bagi menambahkan kenikmatan Amran.
Tiba-tiba tubuh Amran mengejang dan terpacul suara Amran antara kedengaran dan tidak.
“Mak….., Am nak pancut niiiii…”
“Pancut…. Pancut… Pancut Am…. Pancutttt…….”
Crrruuuttt… crruuuttt… ccrrruutt… crruuuttt….
“Aaa… aaaaa…. Aaaaaa… sedapnya Am… sedapnya Am…. Sedapnyaaaa………” Leha menjerit sambil memaut tubuh Amran sekuat-kuatnya…..
Beberapa das pancutan air mani Amran menyelinap masuk ke rahimnya. Dalam masa yang sama tubuh Leha juga mengejang dan dia mencengkam kemas badan Amran. Dia terkulai di atas badan anaknya. Dia membisik sesuatu di telinga anaknya tanda kepuasan.
“Emak puas Am… pandai Am main ya….”
Leha dan Amran terbaring keletihan. Mereka terus berpelukan dalam keadaan bertelanjang bulat.
“Apa Am rasa?” Tanya Leha.
“Sedap mak..”
“Nak lagi..?”
“Nak..”
“Buatlah Am. Buat sampai Am puas. Mak tak kisah.” Kata Leha.
Perlakuan itu berulang buat kali keduanya setelah kelesuan mereka hilang. Kali ini Amran pula yang memacu emaknya. Kali ini lebih lama. Petang itu bukan dua kali, malah berulang kali tanpa henti. Perbuatan itu berterusan sampai ke senja. Sampai kedua-duanya tidak bermaya.
“Am nak lagi ke?” Tanya Leha apabila Amran masih menghisap putting buah dadanya dan meraba-raba pantatnya.
“Am belum puas mak.”
“Sekali saja ya Am. Mak dah tak bermaya ni.”
“Baiklah mak. Lepas ni kita rehat.” Jawab Amran sambil meniarap di atas tubuh semaknya buat kali kelima.
Walau pun sudah letih dan tidak bermaya, Leha tetap melayan anaknya dengan bertenaga. Leha melayan Amran dengan rakus sekali. Leha tidak mahu anaknya tersinggung. Dia mahu biar Amran rasa emak dia juga memang hendakkan batangnya bukan kerana terpaksa. Dia juga mahu anaknya akan mengulangi perbuatan lagi pada masa akan datang.
Permainan kali kelima ini sungguh panjang. Ketika itu azan Maghrib sedang berkumandang. Mereka tidak hiraukan suara bilal yang melaungkan azan. Leha menggunakan segala kepakaran dan pengalamannya supaya Amran cepat memancut. Rupa-rupanya Amran sungguh hebat. Hampir sejam batangnya menujah pantat emaknya barulah dia membuat pancutan air yang pekat dan hangat. Cuma pancutan kali ini tidak sebanyak pancutan yang pertama dan kedua. Walau pun tidak banyak, pancutan kali ini telah menyebabkan Leha terbeliak mata dan membuat jeritan yang sangat kuat. Amran turun dari tubuh emaknya apabila azan Isya’ pula berkumandang.
Suasana dalam bilik tidur itu agak gelap. Rumah mereka tiada bekalan letrik. Mujur ada cahaya bulan. Jadi suasana dalam bilik itu tidaklah gelap sangat.
“Pasang pelita Am. Mak penat ni.” Kata Leha setelah Amran turun dari badannya.
Tanpa banyak bicara Amran keluar bilik dan mencari pelita. Setelah pelita dipasang rumah mereka terang kembali. Amran masuk balik ke dalam bilik tidur mereka. Dia melihat emaknya masih berbaring dalam keadaan telanjang bulat. Leha masih penat. Amran berbaring kembali di sebelah emaknya. Dia peluk emaknya. Kemudian mencium pipi emaknya. Leha membalas pelukan Amran. Apabila Leha
membalas pelukannya, Amran meragut bibir emaknya dengan bibirnya. Mereka berkucup. Berdecit-decit bunyi kucupan mereka.
“Kenapa baru sekarang kita buat kerja ni mak. Kenapa tidak dari dulu lagi?” Tanya Amran setelah puas menyedut bibir dan lidah emaknya. Tangannya merayap mencari pantat emaknya.
“Entahlah Am. Mak pun tak tahu. Cuma masa itu mak takut Am marah. Mak takut Am kata mak ni gatal.”
22 notes · View notes
intanqonit · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Surat Cinta Untuk Ibu Aini dan Putri Kecil
Bu aini, sosok wanita yang Allah hadirkan untuk menemaniku kala ekspedisi di Kalimantan..pertama kali bertemu kebetulan saat kami sampai pertama kalinya di depan jembatan Desa Tetaban. rasanya senang sekali..mengingat bahwa berdasarkan informasi, desa yang ku tinggali tersebut mayoritas beragama nonmuslim. namun bu Aini yang kutemui pertama kali dengan anggunnya mengenakan kerudung, sedang menggendong anaknya putri sambil menyuapi anaknya makan. sejuk sekali dihati melihatnya.
saat itu adalah hari pertama bulan Ramadhan 2017. badan yang lunglai dan ringsek sehabis menempuh beribu ribu mil perjalanan dari Kabupaten Nunukan menggunakan perahu speed boat yang ukurannya kecil, kurang lebih 4 jam aku dan kawan kawanku yang lainnya berada di atas perahu tersebut. terombang ambing di sungai yang begitu luas, yang katanya menjadi habitat predator buaya. dari sungai yang luas tersebut terlihat pulau negara tetangga, Malaysia. sungguh kala itu aku masih terkagum kagum dengan Indonesia yang begitu luas dan memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah. perasaan kagum yang juga bercampur dengan rasa takut dan cemas kalau kalau perahu yang ku naiki terbalik :’).
Bu Aini kala itu menyambut kami dengan senyuman paling hangat miliknya. dan selalu begitu. entah mengapa.padahal bukankah harusnya bu Aini curiga? siapa kami? berpakaian lusuh membawa tas carrier yang berat dengan wajah yang juga tak kalah lusuhnya serta asing sekali. penuh keringat dan bau matahari.
namun, dengan senyumannya yang hangat. beliau malah mengajak kami berbuka puasa bersama. beliau sungguh senang karena kami muslim. dan lebih dari itu, beliau bahagia, karena akhirnya ada seseorang dari luar yang bertamu ke Desa Tetaban. Desa paling tua di Kecamatan Sebuku. Desa yang begitu terpencil. dan jauh dari berbagai macam akses serta fasilitas-fasilitas lainnya. kamipun menerima salam hangat tersebut. kami bercerita cerita sebentar. kemudian bu aini mengajak kami untuk bertemu pak Doni, Kades Tetaban.
Rumah Bu Aini tidak jauh dari tempatku dan kawan kawanku tinggal. aku beberapa kali main ke rumah ibu di sela-sela aktivitasku selama di Tetaban. sekedar bercanda dengan putri, serta membantu sedikit sedikit bu aini memasak untuk hidangan berbuka disore hari. Masakkan bu Aini sungguh enak sekali:’) serius! saking enaknya aku tidak bisa menahan untuk tambah berkali kali (hehehe maaf ya bu) dan ternyata, rasa enak tersebut bukan hanya karena ilusi rasa lapar bulan puasa. masakkan ibu banyak di puji oleh tetangga tetangga sekitar. memang lidahku tak pernah salah. hehehe.
Bu Aini bekerja sehari sehari berjualan jamur. kau tahu jamur apa? jamur itu adalah jamur liar yang tumbuh di sekitaran pohon sawit. warnanya putih. setiap harinya, bu aini bisa mendapatkan 4-5 Kg jamur.
Jamur-Jamur itu kemudian dibersihkan, tak jarang ulat-ulat kecil hinggap di jamur tersebut. awalnya aku begitu geli. namun terbiasa selanjutnya..senang sekali bisa membantu walau sedikit. setwlah jamur jamurnya bersih kemudian dimasukkin ke kantung plastik. bisa jadi sekitar 8-12 plastik yang siap di jual ke tetangga-tetangga. jamur-jamur itu enak sekali jika digoreng atau dijadikan sup.
namun, tangan bu aini yang ajaib merubahnya menjadi telur jamur! alias jamur dicampurkan dengan telur lalu digoreng. rasanya? beuh! parah! sirloin steak pun rasanya lewat. apalagi dipadukan dengan sambal yang lagi lagi hasil tangan ajaib bu aini.
saat berbuka menjadi saat saat paling nikmat. ditambah kehangatan yang tercipta dirumah keluarga kecil bu aini :’)
Bu aini menjadi sosok ibu yang sangat baik untukku di Tetaban. pernah saat aku menembeng mencuci pakaian kotor di rumah ibu, ibu memandangiku sambil tertawa ‘begitu kah gaya mencuci orang Kota atau neng onit sebelumnya tidak pernah mencuci?’ bu aini meledekku sambil bercanda. aku malu sekali, aku bukannya jarang mencuci, aku biasa mencuci pakaianku sendiri. namun memang kerjaku lambat hehehe. Jauh sekali dari bu aini, tangannya terlampau ajaib. semua pekerjaan bisa ia lakoni dengan baik dan cepat. memasak, mencuci, membersihkan rumah, mencari jamur ke hutan, bahkan hingga mengangkat kayu sekalipun serta banyak hal lainnya. melihat bu aini aku jadi teringat quotes dari penulis Tere Liye ‘Wanita cantik itu wanita yang gesit dan tangguh’ sungguh kata kata tersebut begitu menggambarkan sosok bu aini. gesit dan tangguh. hidup ibu begitu kekurangan, namun beliau tak pernah absen senyum satu haripun. beliau mengajariku arti bersyukur tanpa perlu beliau berkata panjang lebar. putri kecil sungguh beruntung memiliki ibu seperti beliau
Bu aini sering mendoakanku agar kelak aku menjadi perempuan yang sukses dan shalehah serta banyak rezeki. beliau sering juga mendoakanku agar kuliahku lancar. Bu aini juga sempat mendoakanku agar kelak aku memiliki suami yang baik.(aamiin) sungguh, hatiku rasanya lega sekali saat beliau mendoakanku. seakan akan aku yakin bahwa doa darinya akan terkabul. beliau sudah menganggapku seperti anaknya sendiri. begitu banyak kisah kisah hidup yang beliau sampaikan padaku. Makna kehidupan.
Waktu berlalu begitu cepat, hatiku yang sudah terikat kuat dengan bu aini begitu ketakutan kala itu. ketakutan karena sebentar lagi waktu kepulanganku akan tiba. sesekali aku menangis dimalam hari membayangkan harus berpisah dengan keluarga ini. bukan hanya bu aini yang menjadi sosok ibuku di tetaban, putri kecil yang menjadi sahabat baikku yang bermain hampir seriap hari denganku juga menjadi alasan aku menangis malam itu. apakah hatiku siap? rasanya ingin mengutuk perpisahan. aku selalu benci dengan perpisahan. kenapa harus ada perpisahan di dunia ini?!
sambil menatap terangnya bulan di langit tetaban, air mataku terus mengalir. dalam hatiku ada perasaan begitu sakit. Tetaban dan bandung bukan jarak yg dekat. kapan lagi aku bisa bertemu mereka? rasanya bahkan hampir tidak mungkin lagi akan bertemu mereka. ya Allah, sakit sekali rasanya.
dimalam terakhirku ditetaban, kala itu desa menyiapkan pesta perpisahan kecil untuk kami. hatiku sedih sekali rasanya, apalagi saat menatap ibu. Malam itu aku sempat tertidur dipangkuannya. aku harap waktu bisa berhenti sebentar..sebentar saja..bisakah? batinku.
Hari terakhir ditetaban, pagi pagi ibu sudah mendatangi tempat kami. membantuku membereskan barang-barang..air mataku menetes diam diam kalaku melipat pakaian dan merapikan barang barang lainnya. kami tidak berbicara banyak saat itu. bukan tidak mau berbicara banyak dengan bu aini, tapi rasanya air mata ini akan tumpah begitu banyak jika aku banyak berkata saat itu. untuk terakhir kalinya, tangan ibu yang begitu ajaib dalam sekejap mampu membantu membereskan barang barangku. namun kali ini aku lebih berharap tangan bu aini yang ajaib berhenti berfungsi sebentar…rasanya tidak rela barang barangku sudah rapi seketika.
aku yang kala itu masih bingung harus berkata apa dan bersikap bagaimana..hanya bisa menunduk ‘makasih ya bu,udah bantu beresin barang onit’ aku tidak sanggup menatap wajah ibu. kemudian ibu memelukku. dan tebak? air mataku mengalir begitu deras. tak sanggup lagi ditahan. hanya bisa menangis sebanyak banyaknya. begitu juga dengan ibu. hatiku ngilu. ibu lagi lagi melontarkan banyak doa bagi keselamatan hidupku. 'semoga Allah mempertemukan kita kembali ya neng onit’ 'neng onit jangan lupain ibu ya’
aku tak banyak menjawab. tak banyak menjawab karena tidak mampu berkata kata apa lagi. Ibu pasti paham bahwa tak mungkin aku bisa melupakannya.
Hari itu, langit tetaban yang biasanya begitu terik mendadak dingin. seolah ingin membantu mendinginkan mataku yang panas karena banyaknya air mata yang tumpah. Seolah ingin membantu menyejukkan hatiku yang begitu perih.
Hari itu, hari terakhirku bertemu dengan ibu dan putri kecilku.
Bu, aku rindu. rindu sekali hingga dadaku sesak. Bu, ibu belum menepati janji untuk mengajakku memancing ikan bersama. bisakah aku menagihnya sekarang? aku harap suatu hari nanti kita bisa bertemu lagi. walaupun kemungkinan itu begitu kecil. aku harap kekuatan doa mampu mewujudkannya.
Bu, Terimakasih untuk segala hal yang ibu tanamkan padaku. kebaikan dan kasih sayang. ibu menanamnya dengan baik seperti ibu menanam bunga bunga berwarna kuning (warna favoritku) dihalaman rumah ibu. begitu indah. Semoga kelak, aku bisa menjadi wanita yang kuat seperti ibu.
22.02 PM. ditulis dibawah langit malam kota Cimahi. dari aku yang begitu rindu.
2 notes · View notes
wikenmekit · 5 years ago
Text
Jangan Menghampiri, Katanya
14 Januari 2020
Pagi hari dia sudah membalas obrolan saya di WhatsApp. Dia sapa, “selamat pagi, uhuy”. Lalu dia katakan bahwa dia memiliki sebuah update kabar. Namun ada prasyaratnya, dia tidak memperbolehkan saya bertindak. Saya tidak berkata sepakat tapi dia sudah mengirimkan foto pemandangan dari rumah sakit di depan komplek rumahnya. Kutanya padanya, sejak kapan ada di sana. Katanya sejak semalam. Tanggal 13 Januari 2020 di larut malam, ia dan ibunya bergegas ke rumah sakit. Trombositnya rendah katanya. Dia DB. Saya katakan padanya, “Ge er amat, dih”, setelah saya mengusap air mata yang kembali mengucur setiap jam 6 pagi belakangan ini. Sial, saya tidak bisa tidak menangisi hal ini. Hebat sekali keluarga ini dengan segala ujiannya.
Dia masih saja bilang jangan pernah datang menjenguknya, dia tidak ingin jika ada yang sakit lagi. Bahkan dia menambahkan informasi bahwa cuaca sedang buruk di sana. Padahal prediksi extreme weather sudah dikonfirmasi oleh BMKG bahwa hanya akan terjadi di Sulawesi dan Kalimantan. Maka terik begitu jelas terpampang di langit Jakarta. Kutanyakan padanya, apakah keluarganya baik-baik saja. Jawabnya memang semuanya dalam kondisi baik hanya kecuali dia. Dia menunjuk rumah kosong di sebelah rumahnya sebagai musababnya. 
Gentengnya runtuh sebagian sehingga ada air menggenang di dalam rumah tersebut yang pasti mengundang Aedes aegeypti untuk bermukim di sana, meramaikan suasana. Tapi saya masih menyangkal sebenarnya, tadinya kukira demam tingginya memang efek samping dari rifampisin dan isoniazid. Karena itulah hanya dia yang terserang, seolah-olah dia terjangkit Demam Berdarah (DB). Indikasinya pun serupa, tidak hanya trombositnya yang turun, tetapi juga sel darah putihnya. Sebagaimana ini merupakan efek samping dari ethambutol. Namun saya tak mengatakannya. Saya hanya tidak ingin menghancurkan semangatnya lagi dengan mendiskusikan hal-hal negatif yang artinya mungkin akan terjadi lagi di kedepannya. Dia selalu optimis, saya salut akan hal itu.
Dia mengeluh tidak ingin lagi ke rumah sakit, bukan karena apa yang dia rasakan, tapi karena mahalnya. Ya, saya tahu itu isu ekonomi yang pasti akan mengemuka pada perjuangan-perjuangan berat seperti ini. Saya tidak tahu seberapa besar BPJS mampu meng-cover kebutuhan ini. Dia bilang, asupannya tetap baik. Baguslah, dia yang kukenal selalu makan dua kali lipat lebih banyak dan lebih cepat daripada saya. Jika di pagi hari dirinya selalu lebih segar daripada malam. Semua terasa sudah lebih baik ketika pagi.
Maka pagi itu pun, saya memutuskan untuk tetap menemuinya. Saya bergegas menuju area Rawamangun, lokasi dimana kenangan saya bersamanya terus mencuat. Banyak saksi kejadian berkenang yang terjadi pada tahun 2018 dan 2019 di kawasan tersebut. Saya masih ingat jalannya, langkah kakinya, percakapannya, semuanya. Kami mengunjungi Tip Top, Labschool, Apotek Rini, Masjid Diponegoro School, Ayam Bakar Wong Jowo, dan sebuah masjid di Jalan Masjid. Lalu saya mengulanginya lagi, kali ini sendirian. Saya cukup terisak sepanjang jalan karena pasti terbayang tentang kejadian yang telah dulu terlalui. Bagaimana dia bermain dengan pembatas trotoar, mencoba melompatinya. Bagaimana dia menyeberang. Bagaimana dia tidak mau menyingkir di kala ada orang yang menaiki motor namun menggunakan trotoar. Bagaimana dia membelikan ta’jil yang ternyata justru untuk saya berbuka puasa padahal saya tidak puasa. Bagaimana dia meletakkan sepatunya dengan rapi selalu di rak yang tersedia dan mengambilkan sepatu yang kukenakan walau saya belum kunjung datang. Bagaimana dia mengatakan apa yang dia mau ketika di Labschool.
Dan saya menggunakan cara-cara yang sama dengan ajarannya untuk memesan obat di Apotek Rini, memilih barang di Tip Top, hingga meletakkan sepatu di masjid. Saya membeli segala keperluan untuk meningkatkan asupan dan stamina di tempat-tempat tersebut. Saat itu, saya masih mempercayai bahwa ia terjangkit DB. Sehingga saya membeli sebuah obat cina Fufang yang jujur, saya merasa itu mahal untuk saya tapi kalau untuk seorang seperti dia, saya akan relakan. Kesehatan selalu lebih baik mahal di awal. Saya merasa bahwa keluarganya tengah mengencangkan ikat pinggang, untuk keperluan pengobatan ini. Saya tidak pernah dimintakan tolong untuk hal apapun walau saya sudah menawarkan kesanggupan saya. Bahkan ketika saya berkunjung pada 11 Januari 2020, justru saya disuguhi dengan berbagai hal yang berkualitas tinggi, dari makanan hingga topik diskusi. Saya masih saja banyak belajar dari keluarga ini di tengah ujian yang diperjuangkannya.
Dia kemana-mana selalu ditemani ibunya. Hingga usianya akan menginjak 25 tahun pun, dia justru semakin dekat dengan ibunya karena dia harus memperjuangkan perlawanannya terhadap sakitnya. Dia pun berat hati sebenarnya, saya tahu. Dia tidak ingin keluarganya atau siapapun itu tertular olehnya. Dia benar-benar ingin melanjutkan kuliahnya sebenarnya. Siapa pula yang iingin terlena dengan sakit? Saya tahu dia sanggup, namun saya hanya merasa bingung jika dia tidak ada yang menemani di sana.
Di siang hari, saat perjalanan menuju tempatnya dirujuk, dia mengirimkan fotonya bersama ibunya di kamar rumah sakitnya. Oh, ditemani infus dan 1 box Ester-C tentunya. Ibunya mengenakan masker dan tersenyum tipis. Tidak selebar di foto-foto sebelumnya. Wajahnya tertutup bayangan lampu, berdampak nampak lebih kusam dari biasanya. Dagunya tetap ayu. Saya paling suka melihat mata dari sang ibu karena begitu tenang dan menghanyutkan. Saat saya mengunjungi rumahnya pada 11 Januari lalu, sorot mata sang ibu jarang terlepas dari anak lelakinya. Dia terus memperhatikan anak lelakinya, dari atas sampai bawah. Dia mengamati gerak-gerik anaknya, mungkin berjaga-jaga jika ada suatu yang tidak biasa terjadi. Karena memenag efek samping obat bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, sang ibu di foto kali ini nampak benar-benar lelah. Sedikit membuatku merasa tidak enak untuk berkunjung karena dia pasti akan menjamu. Tangan kokohnya pasti akan membuatkan sesuatu karena saya datang dari 27.6 km jauhnya. Saya tidak mau bertemu.
Anak lelakinya pun di foto itu masih memamerkan deretan giginya yang sedikit berjarak. Ya, itu gigi yang hampir sama dengan ibunya. Dia tersenyum lebar, seolah mengatakan, “Hey, I’m good here, how ‘bout you?”. Saya semakin teriris melihat leher kanannya, yang masih saja ada benjolannya dan tidak berkurang besarnya. Dia masih terlihat putih, begitu bersih dan jelas tidak seperti saya. Tulang pipinya semakin jelas terlihat. Matanya kuyu. Ada kantung mata yang sedikit nampak di area matanya. Kemarin sempat dia bercerita bahwa demamnya membuatnya susah tidur. Mungkin inilah akibatnya. Tapi dia masih saja bisa tertawa jika mengobrol via media sosial. Jika melihat dia tanpa kacamata, mukanya jadi semakin mirip dengan Duta Sheila On 7. Dia terlihat sangat bersemangat di pagi itu. DIa mengabarkan seolah dengan penuh kebahagiaan tentang segala apa yang dijalaninya. Saya tahu, mungkin maksudnya hanya untuk membuat saya teryakini untu tidak mengunjunginya. Padahal justru saya semakin ingin menemuinya. Ada sedikit kegelisahan jika obrolan tidak kunjung berbalas. Dan saya memang hanya ingin mengantarkan belanjaan saya ini saja untuk keduanya. Sang ibu yang pahlawan, dan sang anak yang pejuang. Keduanya berhak mendapatkan apa yang saya ingin berikan walau tidak seberapa. Saya hanya ingin semua, termasuk sang ibu, memperoleh asupan yang baik dan bergizi. Agar bisa senantiasa bersama dengan anak-anak dan suaminya. Saya hanya ingin semua dapat menjaga staminanya dan segera kembali sehat. Saya semakin tidak ingin bertemu.
Butuh waktu 2 jam perjalanan dari Tip Top menuju ke RS Permata, lokasi tempat ia di rawat inap. Sesampainya di sana pun, karena sudah pukul 3 sore, maka saya putuskan untuk mampir terlebih dahulu di musholla setempat. Ada kaca di sana, dan saya merapikan pakaian saya, seolah bersiap ingin bertemu. Kemudian saya kembali menyusuri lorong-lorong yang penuh sapaan hangat para karyawan setempat. Ruby 1, Lantai 2, Gedung Lama, disitulah lokasinya. Saya tidak tahu kamar berapa. Ada seorang wanita penjaga keamanan yang kemudian menyambut kehadiran saya. Membantu mencarikan informasi terkait lokasi kamar teman saya. Saya sudah memberanikan diri ingin menghiburnya di saat itu, namun sejenak berpikir, saya merasa sepertinya lebih baik hanya barang-barang ini saja yang bertemu. Mereka mungkin sedang istirahat dan saya tidak akan tega melihat jarum infus menempel di lengannya, juga melihat wajah ibunya yang sudah kelelahan. Saya pun hanya menitipkannya kepada sang penjaga keamanan.
Dan kembali mengaku-ngaku sebagai bagian dari keluarganya, “Tolong disampaikan ya mbak, orangnya ndak mau saya temui soalnya, kalau boleh titip ini dari adiknya. Terima kasih ya, maaf merepotkan”.
Lalu saya memencet tombol turun di lift dan dalam sekejap, gawai saya pun bordering. Namanya jelas terpampang dan tidak sampai semenit langsung saja ia matikan hp-nya. Seperti tahu bahwa saya tidak akan mengangkatnya. Ya, saya aneh. Sudah sampai di lokasi tapi masih saja melenggos pergi sendiri. Namun, gawai itu bordering lagi, dia menelepon lagi. Baiklah, saya pun mengangkatnya. Dengan suara lirih dia tanyakan dimana keberadaan saya. Dia mintakan saya untuk kembali ke ruangan dan menemuinya. Namun saya benar-benar hanya tidak ingin mengganggunya. Saya telah melanggar prasyarat informasinya untuk tidak ke RS Permata. Saya takut jika dia tidak mempercayai saya lagi dan tidak mau menginformasikan lagi tentang kabarnya kepada saya. Saya katakan itu padanya, namun masih saja dia bercanda bahwa mungkin marahnya hanya akan menge-block nomor saya selama seminggu. Dan masih saja saya tertawa, hei itu sama sekali tidak lucu. Lalu dia bilang, memintaku bicara langsung pada ibunya. Saya sedikit berjeda ketika bicara padanya. Suaranya lirih, tapi masih bernada tinggi. Dia katakan terima kasih banyak, kenapa tidak sekalian menyambangi kamarnya. Kujawab lagi dengan alasan berbeda bahwa saya hanya ingin mengejar waktu agar tidak kemalaman dan jalanan tidak macet. Saya juga bilang bahwa saya takut dimarahi anaknya. Namun sang ibu tertawa. beliau meluruskan bahwa maksudnya hanya karena RS Permata sangat jauh dari indekos saya, tapi jika sudah di lokasi sekalian saja temui. Kehadiran saya diminta untuk mengurangi kejenuhan anaknya. Saat itu saya masih berdiri di lobby RS Permata, tapi saya benar-benar merasa tidak mau dan mampu untuk menemuinya. Saya masih menahan tangis. Maka saya menolak lagi dengan halus, saya bilang saya hanya tidak ingin mengganggu istirahat sang ibu dan anaknya.
Sempat berjeda sedikit, lalu sang ibu membuka suara lagi. Kali ini lebih lirih, seperti akan menangis. Sang ibu bilang terima kasih banyak atas bantuannya, semoga berkah, biar Allah yang balas saja ya. Saya bahkan tidak pernah terpikir untuk menginginkan balasan apapun. Namun untuk menenangkannya, saya hanya mengiyakan. Saya benar-benar hanya ingin berusaha untuk membuat keluarga ini lebih ringan bebannya. Karena keluarga ini pula, saya jadi tahu bahwa saya sehat, dan itu adalah rejeki luar biasa yang tidak boleh hanya saya nikmati sendirian. Melebihi uang, melebihi jabatan, melebihi pujian dari manusia lainnya, atau apapun. Kesehatan ini harus bermanfaat untuk yang membutuhkan. Saya katakan kepada sang ibu tentang maksud dari belanjaan-belanjaan saya tersebut. Ada dimsum dan buah-buahan yang saya maksudkan untuk dikonsumsi oleh sang ibu karena ibu manapun pasti tidak akan hanya berdiam diri dengan keadaan anaknya. Psti selalu menomorsatukan sang anak dan keluarganya di atas segalanya, termasuk kepentingan-kepentingannya. Dengan begitu hebatnya pasti selalu mengurusi semua hal walau harus berpindah kesana kemari. Saya tahu, menjadi ibu pasti berat. Saya katakan sebagai penutup untuk percakapan dengan beliau, “Tante semangat ya, semoga tante sehat selalu, yah”. Lalu sang ibu mengucap salam, dan saya menjawabnya. Kemudian meneteslah air mata ini lagi. Sial, cengeng sekali.
Di perjalanan pulang, sang anak masih terus berkabar dengan saya. Sang ibu pun kembali mengucapkan terima kasih melalui WhatsApp. Katanya beliau terharu dan berkata semoga dapat melalui ‘ujian ini’ dengan sabar dan semangat. Iya, pasti bisa, kok tante. Saya yakin keluarga ini adalah keluarga super, saya katakan demikian. Saya hanya benar-benar ingin meringankan beban mereka saja. Saya tahu semua sedang kalut. Dan saya tidak mengharapkan apapun di kedepannya. Saya hanya berpikir, selagi saya masih di Jakarta, selagi saya masih memiliki rejeki utama berupa kesehatan, selagi saya masih dicukupkan hartanya, selagi saya masih diberikan umur untuk dapat menghirup udara segar, saya masih ingin membantu ketika ada yang membutuhkan. Saya tahu saya bukan siapa-siapa, namun bagaimanapun saya masih manusia kan? Saya hanya tidak ingin menyesali pundi-pundi yang justru saya lebih utamakan daripada keselamatan orang-orang yang jelas lebih membutuhkan. Saya mau ikut terlibat, semoga tidak ada kesalahpahaman dan ia tetap terbuka.
0 notes