Tumgik
#Orang Tenggelam
realitajayasaktigroup · 3 months
Text
Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Orang tua Duduk Menangis di Lokasi Kejadian
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Korban tenggelam di bendung Randangan, belum ditemukan. Orang tua korban menunggu sambil menangis dilokasi kejadian, Selasa (9/7/2024). Sesuai pantauan media ini, sejumlah warga mulai memadati lokasi kejadian, dengan harapan Basarnas segera melakukan pencarian terhadap korban. Saat ini, Badan Sar Nasional (Basarnas) dan Satpol PP tengah dalam persiapan menuju lokasi…
0 notes
hargo-news · 3 months
Text
Seorang Pria Tanpa Identitas Tenggelam Saat Memancing di Pintu Air Tabumela
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pria yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya diduga jatuh ke sungai dan terbawa arus saat memancing di Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, tepatnya tak jauh dari lokasi pintu air III Dusun 4, Desa Tabumela. Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Kala itu, ada sejumlah warga yang memancing di lokasi…
0 notes
riaunews · 2 years
Text
Usai Ditolak Masuk Malaysia Pria Asal Lampung Terjun ke Laut dari Kapal Roro
Usai Ditolak Masuk Malaysia Pria Asal Lampung Terjun ke Laut dari Kapal Roro
Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di laut. Bengkalis (Riaunews.com) – Seorang warga Lampung, Edi Purwanto (38), dilaporkan hilang di Perairan Selat Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu, 19 November 2022, sekitar pukul 18.30 WIB. Edi Purwanto nekat terjun ke laut lantaran ditolak masuk ke Malaysia oleh kantor keimigrasian negeri jiran itu. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Terpeleset, Pemancing di Lebak Hilang Terseret Ombak di Pantai Sodong Abu
LEBAK – Jatuh saat memancing di Pantai Sodong Abu, Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Dadang (27) warga Lebak Tipar, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, hilang terseret ombak, Rabu (20/3/2024) sekira pukul 15.30 WIB. Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komara Sukma membenarkan, ada seseorang yang sedang memancing ikan yang terjatuh di Pantai Sodong…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikkota · 1 year
Text
Ditemukan Mengambang di Sungai, Begini Kondisi Korban
SUMENEP, detikkota.com – Seorang perempuan usia 27 tahun, Wika Ayu, ditemukan mengambang di sungai Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023). Sontak, peristiwa itu menghebohkan warga setempat. Sebab, saat pertama kali ditemukan, perempuan asal Dusun Benteng, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, itu terlihat meninggal. Melihat ada orang mengambang,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fake-protagonist · 2 months
Text
Tumblr media
Untuk setiap apa yang gagal, mungkin Tuhan sedang mengajar kita untuk lebih berserah tanpa memaksa keadaan, dan kita? hanya perlu menjalani hidup seperti biasa. Mengikut arus yang sudah Tuhan takdirkan, kerana kadang melawan arus hanya akan buat kita tenggelam dalam kedukaan yang kita cipta sendiri.
And if there’s something I would tell to my younger self? jangan terlalu lama dan terlalu larut dalam kedukaan. Hiduplah seperti biasa, dan teruslah memperbaiki diri hingga nanti bila kau kembali pada Tuhan, kau akan bertemu denganNya, dalam versi terbaik dirimu, sebagai hambaNya.
Hidup ni kalau sentiasa nak puaskan hati orang, sampai ke sudah kau takkan jumpa jalan bahagia. Bersederhana lah, agar hidup kau tenang tanpa perlu berlebihan dalam segala hal.
272 notes · View notes
andromedanisa · 3 months
Text
Menunggu Jalan Keluar..
Ibnu Rajab rahimahullah :
انتظار الفرج بالصبر عبادة، فإن البلاء لا يدوم
“Sabar menunggu jalan keluar adalah ibadah, karena musibah itu tidak akan kekal.”
(Majmuu Rasaail Ibnu Rajab, 3/155).
kalau dipikir-pikir memang benar ya, apa yang paling ditunggu-tunggu saat banyak sekali masalah ya dihadapi? jawabannya adalah solusi dan jalan keluar dari masalah tersebut. dan bagaimana caranya agar bisa keluar dari masalah? jawabannya ya dengan meminta pertolongan Allaah. dengan apa? dengan sabar dan sholat.
"Menunggu jalan keluar dengan kesabaran bernilai ibadah karena musibah pasti berakhir." (Al Allamah Ibnu Rajab rahimakumullah)
adakalanya kita pernah di posisi berusaha mencari solusi kesana kemari,mengetuk pintu satu ke pintu yang lain, berpikir keras sampai tidak makan, tidak tidur. menghubungi semua relasi yang kita kenal, dan mencari bantuan orang-orang yang dirasa memiliki power.
namun kita lupa untuk pertama kali meminta pertolongan kepada Allaah, lupa untuk berhenti dan melepas harap kepada selainNya. kita terlalu bangga dan merasa cukup dengan diri sendiri. padahal sesungguhnya pertolongan Allaah itu dekat. namun seringkali kita lupa sebab angkuhnya diri ini.
kala tidak ada solusi dan jalan keluar. kita baru ingat untuk kembali pulang kepada Allaah Dzat pemilik alam semesta ini. lalu kita mencoba bersabar atas hal yang terjadi sembari menunggu keajaiban datang dalam hidup kita. namun kurangnya sabar pada diri terkadang membuat kita lari dan menjauh dariNya. padahal tidak seharusnya demikian.
pertolongan Allaah akan kita dapati ketika pengharapan kepada selain Allaah terputus dan terus berupaya menanam sabar dalam diri. itulah mengapa sabar dan sholat Allaah tekankan kala kita sedang menghadapi permasalahan hidup yang cukup berat.
layaknya dunia ini yang sementara, maka masalah yang sedang kita hadapi juga sementara. kesedihan yang kita rasakan pun juga sementara. sebab demikianlah cara bekerja dunia. datang dan pergi dalam pengulangan.
adakalanya memang masalah yang kita hadapi terasa begitu sesak sekali. sampai-sampai ingin menyerah saja, sampai-sampai lelah sekali dalam menghadapinya. maka satu hal yang tidak boleh terputus dari seorang mukmin adalah untuk tidak berputus asa dari Rahmat Allaah. untuk tidak berprasangka buruk kepadaNya. sebab akan selalu ada hikmah dan kebaikan yang akan kita temui nantinya meski saat ini kita nggak paham apa hikmah dan kebaikan yang kita dapatkan.
tidak ada kedzaliman dalam sebuah takdir bila kita beriman. ingatlah itu lekat-lekat.
jika saat ini sedang menghadapi permasalah yang dimana dunia terasa begitu sempit. teruslah memupuk harap bahwasanya pertolongan Allaah itu dekat, sangat dekat. ini hanya sementara, adakalanya malam datang dengan begitu pekat dan dingin, adakalanya ia akan tenggelam dan digantikan dengan hangatnya sinar matahari pagi.
siklus kehidupan silih berganti, demikian dengan dunia, demikian dengan hidup kita. Allaah selalu ada untuk kita, yang membedakan adalah cara kita dalam menyikapi untuk menjemput pertolongan dengan cara yang bagaimana.
maka melembutlah wahai diri, bersabarlah engkau dengan sabar yang baik. sebagaimana yang telah Allaah perintahkan kepadamu.
sudut mata || 17.06
175 notes · View notes
hellopersimmonpie · 28 days
Text
Ada rasa bahagia sendiri ketika gue berhasil membuang botol skincare atau lipstik karena habis. Bukan karena kadaluwarsa. Kebahagiaan yang sama juga gue rasain ketika gue nggak perlu kebingungan nyari kaos kaki setiap kali mau berangkat kerja.
Hari ini untuk pertama kalinya gue bisa mengembalikan ritme kerja dengan nyaman setelah melewati momen-momen chaos. Biasanya, tiap gue mengalami kejadian yang unexpected, seluruh kebiasaan baik yang udah gue bangun jadi berantakan. Gue lupa gimana memulai hidup dengan baik lagi. Dan pada akhirnya, gue beli barang-barang yg sebenernya udah gue punya karena gue lupa naruh. Lalu berakhir menangis karena gue nemuin barang tersebut pas kadaluwarsa. Kayak gini tuh bukan sekedar masalah harga. Tapi yhaa ... rasanya sakit banget ketika kamu menyadari bahwa ternyata kamu gagal mengajak dirimu sendiri untuk hidup dengan baik.
ADHD ngebuat gue sangat peka dengan perubahan ritme hidup. Gampang stress juga karena perubahan ritme tersebut. Contohnya saat gue dinas ke luar kota, besoknya hidup gue pasti berantakan lagi. Balikin ritmenya butuh waktu yang cukup panjang. Gue dulu mikir semua orang begitu. Tapi ternyata enggak. Hal semacam itu merupakan gejala khasnya ADHD yang kesulitan "mempersepsikan waktu dan prioritas".
Maka dari itu, saat mau masuk momen kerja yang chaos, gue harus beneran bikin second brain alias planner di excel. Sehingga ketika gue lupa sedang sampai di mana dan prioritas gue apa? Planner tersebut beneran ngebantu gue. Dan planning sesuatu tuh ya memang harus di waktu yang terpisah dengan eksekusinya. Kalo nggak gitu, gue pasti bakal tersedot di eksekusi dan lupa kalo gue lagi planning.
Keyword-nya ADHD itu inattentive. Kalo ga ada yang mengawasi ya bakal tenggelam dalam mode auto pilot. Tenggelam dalam hidup dan pikirannya sendiri. Planner akan menjadi "pengawas" dan second brain yang baik untuk menjaga hidup kita agar stay on track.
94 notes · View notes
edgarhamas · 6 months
Text
"Masa Ini Akan Berlalu..."
Edgar Hamas | @ceritaedgar
Pernah dengar kisah seorang raja yang memiliki cincin bertulis "masa ini akan berlalu?"
Ia kisah singkat, tentang seorang raja bijak yang selalu diingatkan dengan kalimat "masa ini akan berlalu" setiap kali ia mendengar sebuah laporan dari menteri-menterinya.
Ketika ada laporan tentang hal buruk dan itu sampai ke telinga sang raja, ia pun sempat gelisah dan khawatir berlebih. Namun ia melihat cincinnya dan membaca "masa ini akan berlalu."
Gelisahnya hilang. Ia tahu masa buruk tak akan selamanya. Maka ia fokus membenahi masalahnya.
Pun ketika ada kabar gembira yang membuat semua orang bersorak-sorai, sang raja pun kembali menoleh melihat cincinnya, "masa ini akan berlalu."
Tadinya ia senang berlebihan. Namun setelah diingatkan oleh tulisan itu, ia kembali tenang. Ia senang, namun tak terlena dan bereuforia.
Siklus, itu adalah kuncinya. Sang raja jadi bijak karena tahu masa buruk tak akan selamanya. Masa senang pun tak akan berlama-lama. Sebab ia mengerti bahwa hidup berputar.
"Masa ini akan berlalu", kini coba kau renungkan. Jika kau sedang sedih, ketahuilah ia tak akan selamanya.
Pun bagi siapapun yang berbuat zalim. Kau mengira mereka akan di atas selamanya? Mengira bahwa mereka tak terkalahkan?
"Masa ini akan berlalu", yang zalim akan hilang. Yang di bawah akan naik. Yang tenggelam akan timbul. Yang dizalimi akan menang.
Termasuk di Gaza, Palestina.
Semua ada masanya. Semua ada waktunya. Yang sedang naik daun akan ada saatnya hilang. Yang terkenal akan redup. Yang berkuasa akan usai.
Semua yang di bumi itu fana. Akan usai. "...tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal..." (Ar Rahman 27)
269 notes · View notes
harriskl2 · 6 months
Text
Cerita Kisah Lucah
Menjalani hidup dengan status janda bukanlah suatu yang menyenangkan, lebih-lebih lagi jika menjada diusia 30an ditambah pula raut wajah yang jelita. Namun semua itu dilalui dengan tabah oleh Haslina. Baginya biarlah orang nak kata apa, asalkan dia tidak melakukan kerja-kerja keji sebagaimana tanggapan sesetengan masyarakat.
Kini genap tiga tahun Haslina melengkapkan status jandanya, mungkin jodohnya tidak ada, memang ramai lelaki bergelar suami orang dan duda tidak kurang lelaki bujang cuba menghimpit untuk memperisterikannya, tidak kurang juga yang hanya mahu berseronok menikmati hubungan seks dengannya semata-mata, semua ditolak oleh Haslina dengan santun, supaya tidak ada yang sakit hati dengannya.
“Betul, I nak menikahi U” Ujar Azrul seorang lelaki duda. Isterinya meninggal dunia setahun yang lalu. Azrul memiliki wajah yang tampan lebih 3 tahun dari usia Haslina. Mereka berkenalan secara tidak sengaja disebuah restoran. Hari demi hari perhubungan mereka kian mesra.
“I tak kisah, jika U sanggup terima I” Ujar Haslina sambil menundukkan mukanya menatap cawan air batu campur. Perasaan remajanya kembali menyelimuti dirinya. Akhirnya mereka telah memutuskan tarikh untuk pernikahan mereka.
“U, berpisah hidup atau mati dengan husband U?” Soal Azrul sambil matanya menatap wajah ayu Haslina.
“Husband I, dah meninggal dunia, kemalangan jalanraya” Ujar Haslina sayu, dikotak fikirannya terbayangkan arwaah suaminya dulu, seorang yang penyayang dan berbudi bahasa.
“Abang, pula…” Haslina ingin tahu mengenai isteri Azrul, Haslina sudah tidak kekok lagi untuk memanggil Azrul ‘abang’.
“Isteri abang kena guna-guna lelaki Lombok, tak ingatkan abang lagi” Ujar Azrul sayu mengenangkan isterinya yang dibawa lari oleh lelaki Lombok ke Indonesia. Memang lelaki Lombok terkenal dengan ilmu perempuan, mana-mana perempuan yang terkena ilmu lelaki Lombok pasti tidak akan ingat lagi pada keluarganya.
Hari yang dijanjikan telah tiba, Azrul dan Haslina dinikahkan, mereka kini sah sebagai suami isteri.
“Has, abang benar2 mencintai Has sepenuh jiwa abang” Ujar Azrul sambil mengucup dahi Haslina dimalam pertama mereka dinikahkan. Diatas katil yang dihias cantik mereka duduk sambil menuturkan kata-kata cinta.
“Abang” Ujar Haslina lemah bila Azrul merangkul tengkuknya dan melepaskan kucupan dibibirnya. Mereka bergomol seketika. Selama tiga tahun ‘perigi’ Haslina kering, malam itu ia kembali berair. Azrul meramas buah dada Haslina sambil sebelah lagi tangannya mengusap akur faraj Haslina.
“Ohhhh aaaabanggggg .” Rintih Haslina kenikmatan di gauli oleh Azrul. Tangan Haslina membukakan butang baju melayu yang dipakai oleh Azrul. Setelah Azrul mekucutkan baju melayunya Haslina mengusap punting susu Azrul. Setelah itu Haslina melondehkan kain pelikat yang dipakai oleg Azrul.
“Besarnyaaaa., banggg” Tegur Haslina apabila tangannya mencapai zakar Azrul. Suaminya hanya tersenyum dengan teguran Haslina.
“Has suka?” Soal Azrul sambil mencumbui buah dada Haslina.
“Takutttttt ” Jawab Haslina perlahan dengan perasaan malu, sambil menarik seluar dalam Azrul hingga terlondeh. Azrul membantu dengan menanggalkan seluar dalamnya dan terus menarik kain batik yang dipakai oleh Haslina dan menanggallan seluar dalannya sekali.
“Nak takut apanya ” Ujar Azrul perlahan sambil mukanya terlekap difaraj Haslina. Lidah Azrul bermain-main diantara lurah faraj dan kelentit Haslina.
“Nanti rabakkkkkka uwwwww ..”Rintih Haslina bila biji kelentitnya dihisap oleh Azrul.
Hampir sepuluh minit mereka beraksi membangkitkan birahi akhirnya Azrul telah bersedia untuk membenamkan. Zakarnya kedalam faraj Haslina. Isterinya hanya pasrah menanti tusukan zakar yang telah lama dia idamkan. Azrul mengesel-gesel kepala zakarnya dialur faraj Haslina yang telah lecak berair.
“Arrrhhh, banggggg.. besarnyaaaa aaarrrhhh” Rintih Haslina bila kepala zakar Azrul mula meneroka kecelah lubang farajnya. Sedikit demi sedikit zakar Azrul tenggelam. Haslina menejamkan maka menikmati tusukan yang belum pernah dirasainya selama bersama bekas suaminya dulu. Terasa setiap liang rongga farajnya dipenuhi oleh zakar Azrul.
“Uhhhhhoooooihhhhhhh” Haslina merintih lagi bila zakar Azrul terpenam sepenuhnya kedalam farajnya. Tusukan zakar Azrul membuatkan pinggul Haslina terangkat dan dia segera kakinya merangkul pinggang Azrrul.
Lima belas minit mereka bertarung akhirnya Azrul tewas dia memancutkan spermanya kedalam ronga faraj Haslina. Diikuti klimaks dari Halina. Azrul dapat merasakan kemutan demi kemutan disekeliling zakarnya. Setelah reda Azrul terbaring disebelah Azlina.
“Bekas husband U dulu macam mana” Ujar Azrul sambil memeluk Haslina sambil jarinya mengusap lembut dan mesra buah dada Haslina.
“Tak santak pun, tapi ok saja…” Ujar Haslina manja berbaur malu dengan pertanyaan dari suaminya itu. Fikirannya automatik mengimbau kenangan sewaktu bersetubuh dengan arwah suaminya dulu.
“Eeeeeee.. dah bangunnnn..” Tegur Haslina yang baru menyentuh zakar Azrul.
“Salah ker ‘dia’ bangun?” Balas Azrul separuh bangga kerana zakarnya telah kembali mengeras.
“Teruklah Hass nanti nak layan ” Ujar Haslina sambil mengurut zakar Azrul penuh kemesraan.
“Tu ler pasal, ‘dia’ suka dengan kemutan Hass ” Bisik Azrul sambil menindihkan badannya keatas tubuh Haslina yang memang telah berbogel. Zakar Azrul melunsuri lurah faraj Haslina sambil meluncur zakar Azrul menyentuh kelentit Haslina.
Haslina telah pana, dunia telah hilang yang ada adalah kenikmatan yang tidak pernah diperolehinya sepanjang perkahwinannua dengan bekas suaminya dulu. Waktu mula perkahwinan dengan bekas suaminya dulu dia tidak dapat bersetubuh dua kali dalam satu malam. Acap kali lepas mengeluarkan air mani, zakar arwah suaminya akan lembik hingga ke pagi. Pernah Haslina lepas bersetubuh dia mengusap zakar arwah suaminya, namum masih lembik kadang2 hingga Haslina terlelap zakar bekas suaminya masih tidak mahu mengeras lagi.
Berbanding dengan Azrul, baru sepuluh minit tanpa perlu dirangsang, zakar Azrul dah kembali mengeras. Setelah mencapai klimaks pertama dan persetubuhan kedua dalam selang waktu tidak sampai setengag jam dari persetubuhan pertama membuatkan Azrul mampu bertahan lebih lama. Persetubuhan kedua Azrul terus menggunakan gear lima, dia menghayunkan zakarnya dengan laju. Faraj Haslina yang telah berair berbunyi setiap kali sorong tarik zakar dibuat oleh Azrul.
“Arrrrhh..banggggg…..” Rintih Haslina penuh birahi. Bibir farajnya tertarik keluar sewaktu Azrul menaruk zakar dan kembali tenggelam bila zakar Azrul terbenam. Kemutan berirama didalam faraj Haslina dapat dirasakan dan ini meningkatkan birahi Azrul.
“Senakkk banggg .ohhhhh ssssedappp” Haslina meracau kenikmatan yang tidak terhingga.
“Aaaaaabbbbgggggggaaaaahhhuuuuahhh ahhhh .” Haslina mengerang kuat diikuti tubuhmya bergetar dan kejang. Serentak itu juga Azrul melepaskan airmaninya kedalam faraj Haslina. Azrul dapat rasakan kemutan demi kemutan dizakarnya dan Haslina merasakan ada pancutan yang hangat menghambur deras didinding rahimnya. Mereka akhirnya terkulai layu, mereka tertidur berbogel hingga ke pagi.
Setelah sebulan Haslina bergelar isteri kepada Azrul, dia begitu bahagia. Azrul menyediakan semua kelengkapan keperluannya, bagi dirinya, masalah duit tidak timbul kerana gaji suaminya hampir RM15k sebulan. Duduk dirumah mewah, Haslina rasakan dirinya bagaikan permaisuri. Hinggalah pada satu malam hitam dalam hidup mereka bersuami isteri apabila rumah mereka dimasuki oleh perompak.
“Keluarkan semua barang berharga!!!” Tengking si perompak kepada Haslina, terkejut Haslina bila ditengking dengan kuat. Suaminya yang menyedari rumah mereka dimasuki perompak cuba melawan tapi tidak berjaya. Kepala suami Haslina diketuk di kepala hingga pengsan. Perompak telah mengikat tangan dan kaki suami Haslina.
Sambil menangis teresak-esak Haslina berjalan ke bilik tidur dan membuka alamari solek dana menyerahkan emas yang menjadi pakaiannya seharian. Tidak puas hati dengan hasil rompakan itu, ketiga-tiga perompak telah menyelongkar semua alamari didalam bilik tidur dan menjumpai wang tunai sebanyak RM30k disamping beberapa barang kemas. Semuanya dianggarkan lebih dari RM80k yang berjaya dirompak dirumah Azrul dan Haslina.
Salah seorang perompak menolak Haslina dengan kuat keatas katil, tolakan yang kuat menyebabkan Haslina jatuh terlentang diatas tilam, sewaktu terjatuh, kain yang dipakai oleh Haslina tersingkap.
“Nanti…nanti… kita kenduri dulu” Sahut salah seorang perompak sambil merentap pakaian tidur yang dipakai oleh Haslina hingga terkoyak. Payu dara Haslina terburai dan menjadi tatapan ketiga-tiga orang perompak. Haslina menutup payu daranya dengan tangan. Namun salah seorang dari perompak itu menarik seluar dalam yang dipakainya. Haslina cuba menendang tapi kedua belah kakinya telah dipegang oleh perompak itu. Cubaan Haslina untuk meronta tidak berjaya menandingi kekuatan ketiga-tiga perompak yang sedang memegang tubuhnya.
“Adik beri kerjasama, kita orang tak cederakan adik” Ugut salah seorang perompak itu lagi. Haslina tetap berusaha meronta selagi ada tenaga. Namun perompak itu mahu segera membuatkan Haslina lemah. Salah seorang dari perompak itu terus menjilat kelentit Haslina yang sedang kering. Dia menjilat dan menggintil biji kelentit Haslina dan sesekali melurutkan lidahnya kedalam alur faraj Haslina. Seorang lagi perompak memerah buah dada sambil menggintil punting susunya. Hampir tiga minit akhirnya lurah Haslina mula digenangi air nikmat. Haslina kian terangsang.
Dari luar bilik tidur, Azrul telah mula sedar, dia membuka matanya dan nampak isterinya sedang digomoli oleh ketiga-tiga orang perompak. Azrul cuba mengagaahkan diri untuk bangun tapi tidak berjaya. Ikatan di kaki dan tangannya begitu kuat untuk Azrul bergerak.
“Hoi!!!! jangan apa2kan isteriku” Jerit Azrul dari luar bilik membuatkan salah sorang perompak meninggalkan santapannya dan mendekati Azrul, dia mengheret Azrul dan diletakkan disebelah Haslina. Kemudian dia menarik pakaian yang dipakai oleh Hasrul hingga terkoyak. Azrul meronta untuk melawan, tapi dia masih tidak berjaya melepaskan diri dari ikatan yang mengikatnya.
“Cakap, boleh atau tidak kami rogol bini, kau, cakap!!!!” Jerkah salah seorang perompak sambil memegang pisau sambil menarik zakar Azrul, perompak itu mula mengelar zakar Azrul hingga berdarah. Azrul masih cuba meronta.
“Cakap!!! boleh tidak rogol bini kau!!! Cepat!!!” Jerkah perompak itu lagi kali ini dia menekan pisau lebih kuat menyebabkan Azrul menjerit kesakitan. Dalam rasa sakit itu dia melihat Haslina memberi isyarat supaya dia merelakan dirinya diperkosa.
“Yaaa…..yaaa…..bolehhh….” Jerit Azrul tewas dengan tekanan yang dibuat oleh perompak itu. Darah meleleh dari kulit zakarnya, tapi bukan satu kecederaan yang serious. Haslina menitiskan air mata kerana dia terpaksa melayan tiga orang perompak dihadapan suaminya sendiri.
“Bagus….bagus…, sekarang kau tengok saja, tau” Ujar perompak itu sambil mengangkangkan kaki Haslina seluas-luasnya. Setelah itu perompak itu berdiri dicelah kelangkang Haslina dan menanggalkan seluarnya lalu memaksa Haslina membuka mata. Apabila Haslina membuka mata dia dapat melihat zakar perompak sedang mengeras dan cuba menusuk farajnya. Haslina pasrah dia menantikan saat farajnya ditusuk oleh zakar perompak itu. Nafsu birahinya telah semakin memuncak.
“Aaaaaahhhhhhhhhuuuuuwwww…” Rintih Haslina apabila zakar perompak itu menjalar masuk kedalam farajnya. Kawan perompak yang lain beralih kearah Azrul dan melihat Azrul sedang menangis menyaksikan isterinya diperkosa dihadapan matanya sendiri.
“Kau cakap pada bini kau, berikan kami layanan terbaik” bisik kawan perompak itu kepada Azrul perlahan supaya tidak didengari oleh Haslina yang sedang menikmati hubungan seks dengan kawan mereka.
“beri mereka layanan terbaik” Arah Azrul kepada isterinya dengan berat dan terpaksa. Haslina memberikan isyarat dengan menganggukkan kepala perlahan.
“Wowww….!!!! kemutan bini kau luar biasa” Ujar perompak yang sedang merogol isteri Azrul.
“Ohhh…..macam kena urut…” Puji perompak itu lagi sambil menusukkan zakarnya dengan laju kedalam faraj Haslina.
“aaaahhhh….aaaaaa” Rintih Haslina perlahan.
“Lepaskan suara tu kuat-kuat!!!” Jerkah perompak yang sedang menghenjut faraj Haslina. Perompak itu mencabut zakarnya dan menujahkannya kembali dengan laju terus terbenam kedasar faraj Haslina.
“Auuuwwwww…. yaaaaaaaaahhaaahhhh” Jerit Haslina kuat sambil mengangkat punggungnya tinggi, dia tidak mahu dijerkah lagi, dia memberikan tentangan yang benar-benar diharapkan oleh perompak itu. Haslina mengemut kuat dan sentiasa mengerang untuk membangkitkan lagi birahi perompak itu.
“Uhhhhhhh….uhhhhhh…uhhhhhhhh……aaaaaahhhhhh h…. Keluh perompak yang merogol Haslina sambil memancutkan air maninya kedalam faraj Haslina.
“AAAAaaaaaahahhhhhhhhhhaaaaahhhhhhhhhhhhuuuuuuhhhh hh” Jerit Haslina panjang sambil badangnya kejang diikuti renjatan beberapa kali. Faraj Haslina mengemut kencang tanpa diarahkan. Haslina dapat rasakan pancutan air mani perompak itu hangat menghambur didinding rahimnya dan Haslina juga dapat rasakan seluruh lubang farajnya penuh dengan zakar perompak itu.
Setelah perompak pertama selesai merogol Haslina, kini giliran perompak kedua dan seterusnya perompak ketiga. Kesemuanya Haslina berikan layanan yang sama, kemutan yang kuat suara ringitan bernafsu, pelukan mesra, kucupan-kucupan dibibir, leher dan dada kesemuanya Haslina lakukan semata-mata kerana dua matlamat iaitu kerana kenikmatan dan yang kedua untuk suaminya selamat dari dicederakan oleh perompak itu.
“Lupa tanya nama, siapa nama adik?” Soal perompak itu yang sedang memakai seluar dalam, Haslina membuka kelopak matanya sedikit, nampak zakar perompak itu yang telah layu.
“Has” Jawab Haslina lemah sambil memejamkan matanya semula. Kelopak matanya amat berat untuk dibuka, dia benar-benar rasa amat letih dan tidak bermaya.
“Ingat, jangan report polis, jika tidak mahu video ini tersebar” Ugut salah seorang perompak sambil menunjukkan video Haslina dirogol depan Azrul, dengan lemah Azrul menganggukkan kepala setuju untuk tidak membuat laporan polis.
“Terima kasih, Has, kerana berikan kami ini..” Ketiga-tiga perompak itu mengucup bibir dan mencium pipi Haslina sambil memasukkan jari telunjuk kedalam faraj yang terbuka besar mengikut acuan zakar ketiga-tiga perompak yang besar dan panjang setanding dengan zakar suaminya. Kemudian perompak itu membuka ikatan tangan Azrul dan mereka terus hilang didalam kegelapan malam membawa hasil rompakan.
Azrul dengan lemah membuka ikatan kakinya dan mendapatkan Haslina yang telah terbaring lena Azrul dapat melihat lubang faraj Haslina ternganga luas, dengan perlahan Azrul merapatkan kaki Haslina dan menyelimutinya dengan penuh kasih sayang. Walaupun isterinya telah dirogol dihadapan matanya, kasih sayangnya tidak berkurangan. Azrul akan membawa isterinya ke klinik untuk cuci air mani ketiga-tiga perompak itu supaya tidak menjadi janin.
197 notes · View notes
kurniawangunadi · 11 months
Text
Berbenah Diri
Hidup yang sering kita keluhkan dan mungkin hingga kita caci itu adalah hidupmu sendiri. Sebuah hal yang berangkat dari takdir-takdir yang sebagian besar berasal dari keputusan kita sendiri dalam hidup. Keputusan-keputusan yang menuntun kita pada kondisi tersebut.
Kalau mau membuat penyangkalan memang mudah. Mudah untuk mengatakan bahwa keadaan di sekitar kita se-toxic itu, separah itu, apapun namanya. Tapi keputusan kita untuk tetap di sana, adalah keputusan kita sendiri. Entah karena kita takut pada ketidakpastian jika pergi, takut pada hal-hal lain yang tak bisa kita kendalikan, takut pada sesuatu yang selalu muncul di dalam pikiran sehingga kita membuat keputusan itu tetap di kondisi tersebut.
Pada saat kita merasa tidak punya pilihan karena tidak memiliki pengetahuan, bukankah kita sendiri yang membatasi pengetahuan tersebut. Saat kita bisa membaca tulisan ini, artinya kita punya akses internet, dan itu sama dengan akses kepada ilmu pengetahuan yang tak terbatas. Tapi kita membiarkan diri kita tenggelam pada aktivitas lain yang tidak memberi manfaat dan ilmu.
Keluh kesah kita pada hidup dengan segala pembenarannya, mungkin takkan pernah berujung dan selesai. Hingga kita sendiri berani untuk membuat keputusan yang berbeda. Keputusan yang selama ini hanya menggelayuti pikiran kita. Berandai-andai jika keputusan itu kita ambil.
Dan akhirnya kita berani mengambilnya.
Tapi kapan?
Apa yang kita tunggu?
Apa yang masih menakuti pikiranmu.
Apakah keberanian kita telah diblokade sehingga tak ada ruang untuk ia menyelinap, memunculkan dirinya. Apakah keyakinan kita sudah padam, disiram keraguan kita sendiri pada masa depan.
Dan apakah kita sudah terlalu sibuk menyalahkan takdir, atau menyalahkan orang lain atas hidup yang kita jalani? Dan kita mengeluh setiap hari, mencari pembenaran setiap waktu, tapi berakhir pada ketidakpekaan kita untuk melihat ke diri sendiri, bahwa selama ini, diri ini yang perlu berbenah, bukan orang lain. (c)kurniawangunadi
357 notes · View notes
hargo-news · 1 year
Text
Seorang Warga Bone Bolango Tenggelam di Sungai Bone
Seorang Warga Bone Bolango Tenggelam di Sungai Bone #OrangTenggelam #SungaiBone #Warga #BoneBolango
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang Warga Desa Huntu Utara, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango tenggelam di Sungai Bone, sekitar jembatan Talumolo II, Kelurahan Botu, Kecamatam Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Mahmud Saad Kiay Baderan, korban tenggelam bernama Iwan Ibrahim (40). Berdasarkan informasi yang diterima…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sastrasa · 3 months
Text
Kenapa aku harus merasa perlu patah hati? Pada kisah-kisah yang belum dimulai, pada tatap yang belum menetap, pada genggam yang telah tenggelam, dan pada nama yang menyengsara. Aku ingin membelenggu diri pada perputaran duniaku sendiri. Tidak ada orang lain, tidak ada siapapun, tidak ada kamu. Aku tidak mau patah hati, lagi.
- Sastrasa
36 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Ayah dan Anak Hilang Tenggelam Saat Mancing di Kali Cirarab Kabupaten Tangerang
KAB. TANGERANG – Sebanyak dua orang dilaporkan hilang tenggelam di Kali Cirarab, tepatnya di Kampung Rancabalok, Desa Cukang Galih Dusun 4, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul  15.00 WIB. Diketahui kedua korban merupakan Ayah dan anak yang tenggelam saat memancing di kali Cirarab. Kepala BPBD Kabupaten Tangerang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mutiarafirdaus · 5 months
Text
Anak Baik, jangan takut dan jangan ragu
Banyak orang yang mau mengurai ragam kegelisahan yang bermunculan di kepalamu. Banyak kejutan menarik yang akan Allah sajikan asalkan kamu jujur memperjuangkan itu. Banyak jalan yang akan terbuka jika kamu tidak memilih mundur meski kondisi saat ini begitu payah, tak sekokoh langkah dulu.
Anak Baik, jangan kalut dan jangan tenggelamkan dirimu
Kapal cita-cita yang kau rakit berbekal nyala optimisme ini jangan biarkan tenggelam. Izinkan ia mengarungi lautan lepas, bertemu banyak orang dari ragam pulau. Bagikan cahaya kebaikan yang kau punya, meski hanya sekepal tangan.
Anak Baik, cita-cita yang kau punya ialah tanggung jawabmu.
Kamu yang harus bertanggungjawab memperjuangkannya. Jangan berharap mendapat sokongan dari manusia, sedekat apapun statusnya. Jangan menitipkan pada yang lainnya, mereka tak sesetia yang kamu sangka. Jangan begitu lama dipendam dalam pikiran, ia butuh langkah awal agar menjadi nyata. Sederhana tidak apa-apa, yang penting punya makna.
Anak Baik, pada Bumi tempat dimana kamu menjejak kaki saat ini, jelajahilah tanah datarnya. Arungi lautan lepasnya. Renungi hamparan langitnya. Jalin hubungan dengan manusia yang sama-sama berdiri disana. Dan yang utama, jaga amalan yaumiyahmu sebagai tali pengikat batin dengan Allah Ta'ala.
Karena kelak Bumi ini akan diganti oleh Bumi yang lain. Dan apabila telah berganti, tak ada lagi yang bisa kamu upayakan. Tinggal memetik hasil, akankah dengan cita-cita yang diperjuangkan hari ini kelak kau akan dapati naungan, atau justru naudzubillah tenggelam dalam keringat kehinaan.
Anak Baik, sungguh lelahnya akan hilang dan pahalanya akan bertahan. Sungguh suatu nikmat akan terasa berganda ketika diraih dengan berlelah-lelah pada awalnya. Sungguh sekecil apapun gerak kebaikan yang kau cipta, tak akan bernilai sia-sia bagi Allah Yang Maha Esa.
Anak Baik, mari kembali semangat dan sigap bergerak!
46 notes · View notes
kooyumii · 3 months
Text
Tumblr media
Di saat kita tenggelam dengan kesibukan kita. Ketika kita hanya fokus pada pencapaian di depan mata. Kadang kesadaran kita luput dari hal yang seharusnya menjadi fokus utama dalam hidup kita. Yaitu mencari ketenangan.
Tenanglah sejenak. Berpikir sejenak. Apakah niat kita melakukan dan mengejar ini itu sudah tepat? Atau kita yang sebenarnya hanya terseret arus dan standar hidup orang lain?
Fomo dengan pencapaian dan atensi yang sesaat?
32 notes · View notes