#NgabenBersama
Explore tagged Tumblr posts
Text
Hadiri Karya Ngaben Bersama, Bupati Tabanan Takjub Gotong Royong Warga Desa Adat Kuwum
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Bertepatan dengan Rahina Siwaratri, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadiri serentetan Upacara Yadnya yang digelar oleh masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan dan komitmen yang terus ditunjukkannya serta wujud apresiasi kepada semangat masyarakat dalam membangun Tabanan bersama Pemerintah di Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (9/1/2024). Saat itu selaku Murdaning Jagat Tabanan, Bupati Sanjaya Ngupasaksi Uleman Upacara Manusa miwah Pitra Yadnya Banjar Adat Kuwum Mambal, Desa Adat Kuwum, Marga, Tabanan. Turut hadir, Anggota DPRD Bali, I Ketut Purnaya, Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga dan beberapa anggota DPRD Dapil Marga, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Marga, Perbekel, Bendesa Adat serta krama adat setempat. Karya yang digelar, yakni Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya, di mana dalam pengabenan bersama saat itu diikuti oleh 44 sawa yang masing-masingnya dikenakan biaya sebesar 3,8 juta rupiah. Tentunya, giat ini merupakan bentuk kolaborasi dan gotong-royong yang solid, baik dari persiapan upacara, sarana upakara hingga pengumpulan dana dari Desa Adat Kuwum. Sehingga, Yadnya Agung bisa berjalan dengan lancar, dimana Yadnya juga diikuti dengan 48 sawa Ngelangkir yang dikenakan biaya 700 ribu/sawa dan 1 sawa Ngelungah dengan biaya 1 juta rupiah. Sementara dalam Karya Manusa Yadnya, saat itu diikuti oleh 38 peserta metatah, 24 peserta Ngeraja Swala atau menek bajang dan juga 59 peserta Nelubulanin. Dipuput oleh Ida Pedanda Telaga dari Griya Jumpung Desa Wanasari, sebanyak 163 KK turut berkontribusi sebanyak 260 ribu per masing-masing KK dalam keberlangsungan karya. Bagi Sanjaya ini adalah hari yang sangat suci, Hari Siwaratri dan di tengah padatnya kegiatan yang dijalaninya sejak pagi, kehadirannya di kecamatan Marga saat itu menjadi kewajiban baginya dalam menjawab kerinduan masyarakat bertemu dengan pemimpinnya. Pihaknya mengapresiasi atas kekompakan warga dalam menyelenggarakan karya yang sudah berlangsung dengan sangat baik ini. Pitra Yadnya yang sudah dikonsepkan sejak dulu dan masuk dalam perarem dan awig-awig, sehingga rutin dilakukan. Namun pihaknya juga menambahkan catatan baik agar Ngaben bersama sebisanya dilakukan di setiap 5 tahun sekali. "Agar tidak lama Atma leluhur kita mependem, secepatnya kita sucikan agar amor ing acintya," sebutnya. Pihaknya di Pemerintah Kabupaten Tabanan juga ikut berperan serta membantu masyarakat meringankan beban, dikala membangun yadnya ikut hadir membantu memberikan kontribusi sekaligus Ngupasaksi, agar yadnya ini betul-betul Satwika, Utamaning utama. "Tiang harap kekompakan ini dapat terus terjaga, tekankan paduraksa, rasa saling asah, asih dan asuh, satu jalur bersinergi dalam pembangunan antara pemerintah dan masyarakat. Saya yakin, apapun yang semeton lakukan asalkan kompak bersatu, pasti akan berjalan dengan baik," imbuhnya. Selaras dengan hal tersebut, I Made Mudita selaku Ketua Panitia, juga sampaikan kekompakan yang dilakukan oleh warga Desa Adat Kuwum dalam membangun Karya, apalagi seluruh warga mengumpulkan biaya urunan per-KK, dalam Karya yang rutin digelar setiap 10 tahun ini. "Kami ngaturang suksema kepada Bapak Bupati beserta jajaran karena sudah berkenan hadir dalam karya yang digelar ini. Karya ini juga memiliki tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, sang Atma agar lascarya dan mangda jagat rahayu," jelasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Video
instagram
bobo bareng 12 sawa — lambaikan tangan ke kamera jika tidak kuat 😁🤭 Jumat 15.10.2021 | Graha Yadnya #ngaben #ngelanus #ngabenbersama #pitrayadnya #grahayadnya #cilincing #rituals #balineseceremony #mekemit #elephanTalk #gajahilosophy https://www.instagram.com/reel/CVDmABxB5o9/?utm_medium=tumblr
#ngaben#ngelanus#ngabenbersama#pitrayadnya#grahayadnya#cilincing#rituals#balineseceremony#mekemit#elephantalk#gajahilosophy
0 notes
Text
Terbukti Mampu Ringankan Beban Warga, Bupati Tabanan Dukung Konsep Ngaben Bersama Warga Beraban
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Kegiatan atau program Desa Dinas maupun Desa Adat yang mengedepankan persatuan dan semangat gotong-royong, serta mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Selaku Kepala Daerah, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama jajaran selalu menyempatkan diri hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan dukungan. Seperti halnya kali ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPR RI, Wakil Bupati Tabanan, anggota DPRD dapil Kediri, Sekda, OPD terkait, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Kediri, Kepal DTW Tanah Lot, Perbekel dan Bendesa Adat setempat, hadir langsung dalam Upacara Atiwa-tiwa Pitra Yadnya Ngaben Bersama dirangkaikan dengan upacara Dewa Yadnya dan Manusa Yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Beraban, Kediri, Minggu (28/8/2022) sore. Kegiatan ini merupakan program rutin yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali sesuai Perarem adat setempat, dimana sempat mandeg karena adanya pandemi. Untuk saat ini, upacara ini menyertakan 207 Sawa Ngaben dengan biaya R 2 juta per sawa, Memukur 219 sawa dengan biaya Rp1 juta per Sawa, Ngelungah 5 dan Ngelangkir 46 dengan biaya Rp400 ribu dan Rp350 ribu, serta Mepandes diikuti oleh 144 orang dan Nyambutin 33 orang dengan biaya Rp200 ribu per orang. Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya mengaku sangat bahagia sekali bisa berada di tengah masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yang positif. "Saya di Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya buat krama, apalagi konsep dalam membangun dan konsep upakara sudah sangat luar biasa sekali. Terlihat, ada Upacara Pengbenan, Memukur, Ngelangkir, Mepandes juga Nyambutin, apalagi sudah tertuang dalam Perarem Adat dan dengan biaya gotong-royong yang sangat murah," ujar Sanjaya. Hal ini dikatakan Sanjaya patut disyukuri, karena saat ini bisa melakukan upacara yang sedemikian rupa setelah hampir 2,5 tahun dilanda pandemi. Dimana, sesuai intruksi Pusat bahwa aktivitas keagamaan tidak diperbolehkan selama pandemi dan harus ditaati. Sehingga, memasuki masa peralihan dari pandemi ke endemi ini, euforia masyarakat sangat besar dalam melaksanakan kegiatan keagamaan salah satunya adalah Ngaben Bersama ini. Hal inilah dikatakannya harus mendapat apresiaisi dan terus mendapat kawalan dari Pemerintah, khususnya Tabanan. Disamping itu, Sanjaya juga sangat memuji konsep Karya yang dilaksanakan Desa Adat Beraban. "Konsep ini sangat luar biasa membantu krama. Kalau dulu Ngaben secara pribadi bisa habis uang 100 juta, 150 juta, bahkan 200 juta habis dalam waktu seminggu maupun lebih untuk Pengabenan dan lain-lain. Banyak juga masyarakat kita yang melaksanakan upacara tersebut dengan cara menjual propertinya, seperti aset tanah, bangunan dan lain-lain untuk menebus utang kepada leluhur. Namun dengan konsep ini, kita bisa menghemat biaya dalam melaksanakan upacara," imbuh Sanjaya. Untuk itu, orang nomer satu di Tabanan itu meminta kepada masyarakat agar selalu menyamakan persepsi terkait pelaksanaan upacara, sehingga memberikan keuntungan bagi semua pihak. Sanjaya juga menyebutkan, sebenarnya yang membuat Karya itu mahal adalah diri kita sendiri. Tapi kalau diorganisir seperti saat ini dan dengan kebersamaan, maka niscaya akan memberikan keuntungan bagi masyarakat. Sanjaya juga menekankan, agar kekompakan dengan penuh rasa persatuan dari masyarakat tetap dipertahankan menuju pembangunan-pembangunan kedepan. "Tiada surut-surut saya minta kepada masyarakat, agar tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan persatuan, baik antar pemerintah dan masyarakat. Mari selalu kompak bersatu mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. Mari kita tetap bersama-sama membangun Tabanan yang kita cintai ini," tegas Sanjaya di akhir sambutannya. Atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran dalam memberikan dukungan, I Made Sumawa selaku Ketua Panitia, mewakili seluruh masyarakat Beraban, mengucapkan terimakasih atas kedatangannya dalam kegiatan yang dipusatkan di Wantilan Desa Beraban tersebut. Pihaknya juga mengatakan sangat mensyukuri, pandemi kian melandai sehingga mampu melaksanakan karya yang telah ditunda hampir selama kurang lebih 2 tahun. Dimana, kegiatan ini mengambil tingkatan Sawa Prenawa yang puncak pengabenan dilaksanakan pada 19 Agustus 2022 lalu, dan 27 Agustus 2022 Memukur, kemudian Metelu Bulanan dan Mepandes setelahnya. Dalam kegiatan Pengabenan ini, pihaknya melibatkan seluruh Krama Adat Beraban, sehingga semakin meringankan beban masyarakat karena dilakukan Ngayah secara bergilir per Krama Adat. "Tiang merasa berbahagia atas kehadiran Bupati beserta jajaran. Tiang meminta doa restu agar karya yang kami laksanakan lancar seauai harapan, begitupun kami selalu mengharapkan tuntunan dari Bupati beserta jajaran dalam setiap pembangunan yang kami lakukan," ucapnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo
. . . prosesi menuju graha yadnya cilincing, untuk persemayaman atma yang telah ditebus. dilanjutkan dengan mekemit bersama di grha yadnya. . . . @wa.tu.ra . . . #ngaben #ngelanus #ngabenbersama #grahayadnya #cilincing #jakarta #pitrayadnya #elephanTalk #gajahilosophy (at Graha Yadnya-Cilincing) https://www.instagram.com/p/CVDPZJChxYg/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
. . . persiapan upacara menebus atma di pura dalem prajapati tanjung priok. jumat, 15.10.2021 . . . @wa.tu.ra . . . #ngaben #ngelanus #ngabenbersama #nebusatma #prajapati #tjpriok #elephanTalk #gajahilosophy (at Pura Dalem Clincing) https://www.instagram.com/p/CVCth54FIkY/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
. . . rapat pengarahan persiapan ngaben ngelanus bersama (13 sawa) oleh Ida Pedanda Gde Panji Sogatha kepada seluruh keluarga yang terlibat dalam upacara tersebut | 9 Oktober 2021 dumogi diberikan kelancaran hingga tanggal 17 Oktober 2021 @wa.tu.ra #upacara #ngaben #ngelanus #ngeroras #nyekah #cijantung #ngabenbersama #culturalceremonies #elephanTalk #gajahilosophy (at Pura Mustika Dharma_Cijantung) https://www.instagram.com/p/CUzSslflqXK/?utm_medium=tumblr
#upacara#ngaben#ngelanus#ngeroras#nyekah#cijantung#ngabenbersama#culturalceremonies#elephantalk#gajahilosophy
0 notes