#BupatiTabanan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Bupati Tabanan Apresiasi Semangat Gotong Royong Warga Desa Adat Munduk Bun, Sangketan Dalam Membangun
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam memberikan dukungan kepada masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan terus digaungkan. Dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, senantiasa turun ke masyarakat memberikan dukungan salah satunya dalam pelestarian tradisi, adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat, melalui kehadirannya pada upacara Pujawali Jelih di Pura Kahyangan Puseh Desa Adat Munduk Bun, Kecamatan Penebel, Selasa (9/1/2024). Kehadiran Bupati Sanjaya pada puncak acara tersebut turut mengajak serta Sekda, dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, para Kepala Bagian beserta Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Sambutan penuh antusias dari masyarakat Desa Adat Munduk Bun menyerukan kehadiran Sanjaya bersama rombongan siang itu. Adapun upacara Pujawali yang dilaksanakan pada Anggara Kasih Wuku Kulantir ini disebut sebagai odalan jelih karena bertepatan dengan hari suci Siwalatri, dengan hitungan odalan alit 2 kali dan 1 kali odalan jelih. Disampaikan dalam melangsungkan Yadnya di Pura Puseh tersebut melibatkan gotong-royong seluruh krama Adat Desa Munduk Bun yang berjumlah 60 KK. Urunan sebesar 200 ribu per KK dengan total biaya yang dihabiskan sekitar 25 Juta Rupiah, pelaksanaan rangkaian upacara ini juga mendapatkan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari pemerintah. Usai mengikuti kegiatan persembahyangan bersama dengan seluruh jajaran dan masyarakat, Bupati Sanjaya dalam sambutannya berikan apresiasi kepada seluruh pihak, baik Perbekel, Bendesa Adat dan masyarakat Desa Adat Munduk Bun yang sudah sangat luar biasa dalam membangun Desa Sangketan. Politisi asal Dauh Pala tersebut juga sampaikan harapannya agar upacara Dewa Yadnya yang agung ini terwujud labda karya dan sida sidaning don. Melalui pujawali Dewa Yadnya tersebut Sanjaya menegaskan kehadirannya merupakan wujud komitmen pemerintah dalam pelestarian adat, tradisi, seni dan budaya di dalam kehidupan masyarakat. “Karena itulah tiang hadir di tengah-tengah masyarakat, bukan hanya hadir Ngupasaksi Upacara, namun sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Perlu tembok pagar, bale kulkul bale banjar dan lain-lain yang perlu dibantu, karena itulah tiang hadir di tengah-tengah masyarakat," ujarnya. Inilah dikatakannya wujud apresiasi terhadap masyarakat yang sudah kompak bersatu, gotong-royong membangun daerah masing-masing. "Tiang hadir ikut memberikan kontribusi, membantu Parahyangan-parahyangan ida dane sane selalu mendukung guru wisesa, Pemerintah Kabupaten Tabanan. Tujuan tiang membantu selain atas dukungan masyarakat mewujudkan program pembangunan pemerintah, tiang juga ingin bagaimana meringankan beban peson-peson masyarakat," imbuh Sanjaya. Selaku masyarakat, I Gede Artana Yasa sampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Bupati atas dukungan yang diberikan juga terhadap program-program Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sangat luar biasa di tahun yang sebelumnya maupun tahun yang akan datang dalam jangka pendek dan jangka panjang yang sudah sempat ia rasakan. “Kami selaku warga, kami sangat berharap untuk kedepan bapak tetap berpartisipasi dan mengembangkan program-program yang sudah mungkin beberapa masyarakat yang sudah mengajukan mohon diatensi atau direalisasikan. Kami cuma berharap kedepan bapak bisa melanjutkan program-program Bapak," seru Artana.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo
(via Bupati Eka Hadiri Persembahyangan di Pura Griya Taman Sari Baturiti)
0 notes
Text
Bupati Tabanan Tandatangani Prasasti Pemelaspasan Pelinggih Pura Batur Puri Singasana
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Di tengah kesibukannya yang padat, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., sempatkan hadiri uleman dari krama masyarakat Tabanan sebagai wujud komitmen pengabdiannya untuk membangun Tabanan. Pada Selasa (19/12/2023) Bupati Sanjaya hadiri 2 uleman sekaligus, yaitu upacara Tigang Rahina Pemelaspasan Pelinggih-Pelinggih di Pura Batur Puri Singasana, Jro Subamia serta Uleman Ngupasaksi Upacara Pemlaspasan Bale Kulkul lan Pujawali di Pura Puseh, Br. Legung, Desa, Tunjuk, Tabanan. Dalam kehadirannya di tengah masyarakat, Bupati Sanjaya didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, beserta salah satu Anggota DPRD, Sekda beserta Jajaran Kepala OPD terkait yang menjadi wujud nyata kesungguhan Pemerintah Daerah dalam menjaga budaya yang tak terpisahkan dari identitas masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan. Dalam kunjungan pertama pada upacara Uleman Tigang Rahina Pemelaspasan Pelinggih yang bertempat di Pura Luhur Batur Puri Singasana, Bupati Sanjaya beserta rombongan disambut meriah dengan penampilan tari Pendet sebagai ucapan selamat datang. Usai mengikuti kegiatan sembahyang bersama, kunjungannya sore itu, selain memberikan apresiasi juga sekaligus menandatangani Prasasti Pemelaspasan Pelinggih. Dilanjutkan dengan menghadiri Uleman Ngupasaksi Upacara Pemelaspasan Bale Kulkul lan Pujawali di Pura Puseh, Br. Legung, Desa Tunjuk, Tabanan, Sanjaya apresiasi kekompakan krama Banjar Legung dalam gotong-royong untuk mewujudkan pembangunan dan karya. Adapun Karya yang puncaknya jatuh pada Buda Kliwon Sinta besok ini dipuput oleh Jero Mangku Pura setempat. Partisipasi aktif krama juga dilibatkan dalam gotong-royong dengan urunan menyongsong Karya. Sekaligus didalam kesempatan tersebut Sanjaya ajak masyarakat untuk kompak bersatu mengusung pembangunan Kabupaten Tabanan. “Pemerintah selain menjalankan administrasi kepemerintahan, di Bali sebagai Murdaning Jagad dan Guru Wisesa. Jadi tetap harus dijaga hubungan harmonis sinergisitas, baik di pembangunan di kewilayahan Desa Dinas maupun di Desa Adat. Saling Asah Asih Asuh untuk mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul, Madani," seru Sanjaya. Krama pun menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya atas kehadiran dan dukungan Bapak Bupati. I Ketut Kacui selaku Ketua Panitia dalam Karya di Tunjuk, sampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan yang turut membantu meringankan masyarakat Banjar Legung dalam perbaikan Bale Kulkul yang sebelumnya kondisinya telah rusak akibat gempa tersebut.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tabanan Mulang Pekelem di Danau Tamblingan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Upacara Ngaturang Pekelem yang merupakan rangkaian Dudonan/Eed Karya Agung Kantor Bupati Tabanan yang dilakukan di Danau Tamblingan, Buleleng, Senin (18/12/2023). Turut serta dalam persembahyangan, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD beserta staf bersama para Pemangku dan Prawartaka Karya yang turut serta mengikuti upacara sakral yang dipimpin oleh Ida Pedande Gede Sukawati Manuaba, Gria Punia Wati Taman Sari Tabanan. Upacara mapekelem ini sebagai wujud yadnya kehadapan Ida Bhatara untuk pengambilan air suci yang digunakan untuk menyucikan karya agung Panca Wali Krama di Kantor Bupati Tabanan untuk mewujudkan tatanan Kabupaten Tabanan yang harmonis dengan masyarakat yang hidup damai tentram dan sejahtera baik secara sekala maupun niskala. Ritual ini sekaligus pelaksanaan pelestarian tradisi masa lalu yang diwariskan oleh leluhur. Usai persembahyangan bersama yang berlangsung khidmat, Bupati Sanjaya beserta jajaran lainnya turut andil ngayah ngaturang Pekelem ke tengah danau dengan menggunakan sampan. Suasana sakral menyelimuti upacara yang menggunakan upakara dan madra yaitu hewan seperti kambing hitam, bebek hitam dan ayam hitam sebagai sarananya. Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Tabanan tersebut menyampaikan filosofi akan kemakmuran air di Kabupaten Tabanan yang tidak terlepas dari sumber air yang ada di Danau Tamblingan. Pihaknya sekaligus menyampaikan harapannya untuk upacara ini juga berbagai rangkaian Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan agar dapat berjalan dengan lancar. “Harapan kita mudah-mudahan ritual suci yang kita lakukan melalui Mulang Pekelem tujuannya adalah apa yang kita harapkan di Tabanan untuk mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Tabanan ini guna menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani bisa kita wujudkan bersama. Untuk kesejahteraan Tabanan melalui ritual-ritual yang dilakukan," harap Sanjaya. Ritual Ngaturang Pekelem ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan spiritual, namun juga merupakan upaya untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta merawat dan menghargai warisan budaya adiluhung, juga alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan dan kemakmuran Kabupaten Tabanan.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Rahina Saraswati, Bupati Tabanan Bersama Jajaran Gelar Persembahyangan di Padmasana Kantor Bupati
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Suasana sakral memenuhi Kantor Bupati Tabanan dalam rangka persembahyangan hari suci umat Hindu yang jatuh pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, yakni hari raya Saraswati yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan. Sebagai wujud penghormatan kehadapan Dewi Pengetahuan, yakni Dewi Saraswati dilangsungkan kegiatan sembahyang bersama di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (16/12/2023). Tidak terlepas dari itu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., turut serta mengikuti upacara persembahyangan bersama ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkab Tabanan, sekaligus memberikan pencerahan terkait filosofi Ngenteg Linggih dalam hari raya yang pelaksanaannya beriringan dengan rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Menawa Ratna, Memungkah, Melaspas Lan Ngenteg Linggih di Padmasana Kantor Bupati Tabanan. Turut hadir dalam persembahyangan, Sekda, Para Asisten, Jajaran Pimpinan OPD, Camat beserta seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan nampak sangat antusias mengikuti kegiatan yang dirayakan tiap 6 bulan sekali tersebut. Upacara persembahyangan yang berlangsung khidmat siang itu, dijadikan sebagai momentum bagi seluruh elemen di lingkungan Pemkab Tabanan untuk mengucapkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Di kesempatan tersebut Bupati Sanjaya mengajak seluruh elemen untuk merenungkan makna Hari Saraswati ini sebagai ungkapan terima kasih dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai sang pencipta alam semesta. Saraswati yang dimaknai sebagai sumber ilmu pengetahuan yang mengalir dan tidak terputus mengajarkan kita untuk senantiasa menerima ilmu pengetahuan dan terus belajar. Politisi asal Dauh Pala tersebut juga tidak lupa untuk mengajak seluruh pihak untuk melaksanakan yadnya pada rangkaian Karya Agung ini dengan tulus, khusuk dan memahami filosofi dari setiap upacara agar setiap yadnya yang dilakukan menjadi lebih bermakna. Pihaknya juga mengajak keterlibatan seluruh elemen pemerintah Kabupaten Tabanan dalam pelaksanaan upakara dan upacara Karya Agung ini, sehingga karya ini menjadi memargi satwika. “Libatkan semuanya, ayo semua nyungkemin yadnya ini, sehingga karya ini memargi Satwika Utaming. Satwika itu ketika yadnya yang besar ini dilakukan oleh semua ASN, pegawai kontrak semua pegawai dilakukan dengan landasan sangkaning lascarya tulus ikhlas, pade gelahang sebagai wujud Paduraksa. Kedua, karya ini dipuput oleh 34 Sulinggih dan diupasaksi oleh semua Murdaning Jagat, tokoh-tokoh kita, sehingga karya ini menjadi Satwika Utamaning Utama ketika ada tri elemen yang hadir. Sehingga, karya ini menjadi milik kita bersama," ujar Sanjaya. Bupati Sanjaya di kesempatan tersebut juga menyampaikan filosofi dari pelaksanaan Karya Tawur Agung Panca Wali Krama yang merupakan persembahan suci kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang bertujuan untuk mengharmoniskan dan menyeimbangkan alam Bhur, Bwah, Swah alam jagat ini, baik di lingkungan Kantor Bupati, maupun di Kabupaten Tabanan. Arti dari perayaan upacara Ngenteg Linggih di interpretasikan sebagai 'duduk dengan tenang', yang merupakan perwujudan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam bentuk Padmasana dan Parahyangan lainnya, untuk memastikan kehadiran-Nya yang tenang, sehingga kita menjadi harmonis, tenang, Aman Unggul dan Madani.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Hadiri Dua Karya Pitra Yadnya, Bupati Tabanan Dukung Semangat Desa Buahan dan Desa Tegaljadi Dalam Membangun
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Wujud kedekatan Pemerintah, dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dibuktikannya saat ikut mengiringi inovasi masyarakat dalam membangun, salah satunya hadir dalam 2 Karya Pitra Yadnya, yakni Ngaben dan Nyekah Bersama Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah yang berlangsung di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, dilanjutkan dengan Uleman Ngupasaksi Karya Pitra Yadnya Ngaben Bersama di Desa Adat Adeng, Banjar Dinas Adeng, Desa Tegaljadi yang berlangsung di Balai Banjar Desa Adat Adeng, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (17/11/2023). Nampak hadir dalam Yadnya di lokasi pertama, Anggota DPR RI, Made Urip, salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab dan para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat, Perbekel dan Bendesa adat setempat. Yadnya di Banjar Adat Kawan, Banjar Buahan Tengah, Desa Buahan yang telah masuk dalam perarem dan rutin dilaksanakan selama 5 tahun sekali ini disambut baik oleh masyarakat dengan antusiasme dan semangat gotomg royong yang tinggi. Dalam Karya Pitra Yadnya pertama, sebanyak 15 sawa Ngaben dan 8 sawa Nyekah dengan total 23 sawa dan 16 sawa Ngelangkir ikut berpartisipasi dalam Karya. Biaya yang dikeluarkan pun sangat bervariatif, mulai dari Rp7,5 Juta per sawa untuk Ngaben, Rp1,5 juta per sawa untuk Nyekah dan 1 juta untuk peserta Ngelangkir, di mana, Banjar Adat Kawan Buahan Tengah, diempon oleh 263 KK. Karya dipuput oleh Ida Peranda saking Griya Kemenuh Tunjuk dan puncak acara rencana akan dilangsungkan pada 19 November 2023. Sementara dalam Karya yang kedua di Desa Tegaljadi, Karya Ngaben Bersama ini telah masuk dalam perarem dan dilakukan setiap 10 tahun sekali. Jumlah peserta yang mengikuti Pengabenan bersama ini sebanyak 51 Sawa dengan urunan yang dibebankan sebesar Rp4,5 juta per sawa dan untuk Ngelangkir sebanyak 2 sawa dengan biaya Rp785 ribu per sawa. Dalam Karya ini juga diikuti oleh 41 peserta Metatah dan upacara Nelubulanan yang diikuti 25 orang dengan biaya yang dibebankan yakni Rp50 ribu per orang dari jumlah KK sebanyak 114 KK. Tentunya, pelaksanaan Karya Agung ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari orang nomor satu di Tabanan. Sebab, solidaritas masyarakat serta semangat yang menggebu dalam membangun, menjadi keunggulan yang hanya dimiliki Tabanan. “Karena semangat dan solidaritas yang tinggi itu, maka saya sebagai Pemimpin Daerah, wajib hukumnya untuk hadir. Terutama semangat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara sekala dan niskala. Ini bukti kedekatan pemerintah dengan masyarakat, jadi apa yang diharapkan masyarakat bisa langsung dilihat oleh pemerintah, sesuai kebutuhan pasti dibantu asalkan kompak bersatu," jelas Sanjaya. Orang nomor satu di Tabanan juga sampaikan rasa bahagianya atas kesempatan yang selalu tersedia untuk bertatap muka dengan masyarakat. Bupati Sanjaya juga menyambut baik kegiatan Pitra Yadnya ini. “2 tahun 8 bulan selama saya menjabat, sudah turun di berbagai pusat acara, saya sangat apresiasi karena warga sudah mampu melaksanakan Yadnya dengan baik. Bukan dinilai dari materinya serta banyaknya prasarana yang digunakan, tapi dari makna pelaksanaan upacaranya," tegasnya. Sebab baginya, pelaksanaan Yadnya, harus didasari oleh hati yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sang Sulinggih dan disaksikan oleh Murdaning Jagat atau Pejabat Daerah. “Hal tersebut yang menjadikan karya tersebut, satwika, utamaning utama. Semoga yadnya ini bisa berjalan dengan baik, saya hadir memberikan doa restu, ikut membantu beban masyarakat dan itulah tujuan kehadiran pemerintah di sini,” imbuhnya lagi. Kehadiran jajaran pemerintah saat itu disambut dengan baik oleh masyarakat. Nampak dari animo masyarakat yang memadati lokasi pelaksanaan karya. IGN Sugita selaku ketua Panitia di Desa Buahan, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas perkenan pemerintah hadir Ngupasaksi. “Tiang mewakili masyarakat di Desa Buahan, sampaikan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Bupati Tabanan, sampun hadir dan Ngupasaksi selaku Murdaning Jagat. Pitra yadnya sudah masuk dalam perarem desa dan sudah rutin dilakukan setiap 5 tahun sekali. Semoga bisa terus dilestarikan, dan menjadi solusi untuk masyarakat,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Komitmen Bangun Infrastruktur, Bupati Sanjaya Tinjau Rekonstruksi dan Resmikan Jalan di Desa Denbantas
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Masih dalam rangkaian menjalankan program rutin Bungan Desa yang kali ini menyasar Desa Denbantas, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., lanjutkan memantau perbaikan dan rekonstruksi jalan di Banjar Adat Kubontingguh, Banjar Celagi, Desa Denbatas sekaligus meresmikan hotmix jalan Majapahit di Banjar Denbantas, Jumat (10/11/2023), dengan touring mengendarai sepeda motor Vespa bersama jajaran. Meskipun diselimuti sinar matahari yang terik siang itu, tidak memadamkan semangat orang nomor satu di Tabanan untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah yang mengemban amanat rakyat dalam melakukan pembangunan di masyarakat terutama di bidang infrastruktur jalan. Tetap setia mengiringi siang itu, Sekda Tabanan beserta para Asisten Sekda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Para pimpinan instansi Vertikal serta Camat Se-Kabupaten Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat. Pembangunan infrastruktur jalan di Tabanan, merupakan hal prioritas yang terus dikedepankan, sejak awal dilantiknya Bupati Sanjaya tahun 2021 silam. Terbukti, gencarnya perbaikan jalan yang semula 80% rusak, kini telah memenuhi 96% target perbaikan jalan di tahun 2023. Hingga di bulan November 2023 hanya menyisakan 4% jalan yang masih membutuhkan perbaikan. Ini membuktikan, komitmen pemerintah yang serius dalam memenuhi janji politik yang dicanangkan. “Hampir 90% masyarakat menginginkan infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan, karena infrastruktur merupakan urat nadi. Selain sebagai estetika memang fungsi utamanya juga sebagai transportasi ekonomi. Kalau jalannya bagus, ekonominya juga pasti beririsan. 2 tahun 8 bulan yang lalu, jalan rusak hampir 80%, sekarang kita hanya menyisakan 4% jalan yang masih belum diperbaiki,” urai Sanjaya saat itu. Pihaknya juga meyakini, perbaikan jalan ini juga merupakan hasil kolaborasi yang baik dari semua pihak. Sanjaya yakin melalui Kadis PU, Kabid Bina Marga beserta Tim, dan juga di beberapa Desa, tahun 2023 sampai Desember ini semua hampir mayoritas APBD telah dirampungkan untuk membuat infrastruktur dan di tahun depan, akan dioptimalisasikan 4% tersebut yang ada di Kabupaten Tabanan komitmen dituntaskan. Sehingga, target 100% bisa tuntas buat rakyat Tabanan dan itu janji politik yang kemarin di gaungkan oleh Bupati Sanjaya. Usai peninjauan rekonstruksi Jalan Gunung Merapi yang dimulai pada 16 Oktober 2023 dengan masa pengerjaan selama 70 hari. Bupati Tabanan meresmikan Penghotmix-an jalan Majapahit Banjar Denbantas, Desa Denbatas yang merupakan bagian dari rekonstruksi ruas jalan Denbantas – Tunjuk. Ditandai dengan pemotongan pita dan mengucapkan ‘Om Awignamastu Namo Sidam’ jalan Majapahit di Banjar Denbantas, Denbatas resmi dibuka. Peresmian jalan siang itu, tentunya disambut sangat antusias oleh masyarakat sekitar. Sebab, perbaikan infrastruktur sangatlah dinanti demi memudahkan akses transportasi dan ekonomi warga. “Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, atas perhatian yang terus diberikan, terutama atas perbaikan jalan di Majapahit. Ini sudah lama kami nantikan, tentu sangat bermanfaat untuk mempermudah akses perjalanan kami di Denbantas," ungkap salah satu warga Desa Denbantas yang ditemui di lokasi siang itu.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tabanan Sampaikan Dua Buah Ranperda APBD Tahun 2024 Dalam Paripurna Ke-15 dan 16
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadiri Undangan Rapat Paripurna Ke-15 dan 16 Masa Persidangan III Tahun sidang 2023 serta menyampaikan Pidato Pengantar Bupati dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Reklame Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (11/10/2023). Rapat juga diikuti oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta anggota, Wakil Bupati Tabanan, Jajaran Forkopimda atau yang mewakili, Sekda beserta Para Asisten Setda Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, serta Camat Se-Kabupaten Tabanan. Dalam pidatonya, orang nomor satu di Tabanan menyampaikan, pertimbangan mendasar yang melatarbelakangi diajukannya dua buah Ranperda yang pertama yakni; Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tabanan TA 2024, merupakan rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan Perda, dengan mengacu pada kebijakan umum APBD dan PPAS, yang merupakan dokumen awal perencanaan anggaran daerah dan menjadi pedoman dalam menyusun rancangan APBD TA 2024. “Pada rancangan APBD Tahun Anggaran 2024, jumlah APBD Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp1,903 triliun lebih mengalami penurunan sebesar Rp153,125 miliar lebih atau 7,45 persen dari jumlah anggaran APBD induk tahun anggaran 2023 sebesar Rp2,056 triliun lebih,” papar Sanjaya dalam Paripurna siang itu. Di mana, pendapatan daerah tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp1,803 triliun lebih, terdiri dari; Pendapatan asli daerah direncanakan sebesar Rp564,343 miliar lebih dan Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp1,239 triliun lebih. Sementara Belanja Daerah TA 2024, sebesar Rp1,884 triliun lebih terdiri dari : Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp1,550 triliun lebih. Belanja Modal direncanakan sebesar Rp89,025 miliar lebih. Belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp5,222 miliar lebih dan Belanja Transfer sebesar Rp239,939 miliar lebih. Sehingga terdapat defisit anggaran TA 2023 sebesar Rp80,769 miliar yang akan ditutup dari pembiayaan netto, bersumber dari estimasi SILPA Tahun anggaran 2023. “Anggaran Daerah yang merupakan informasi publik adalah pencerminan kebijakan daerah yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, kita semua wajib berkomitmen agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Konsekuensinya, kita semua dituntut untuk dapat membuat perencanaan yang realistis, berkualitas serta implementatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk sumber daya yang tersedia,” jelasnya lebih lanjut. Lebih lanjut, Sanjaya menjelaskan, Ranperda tentang penyelenggaraan Reklame, merupakan antisipasi terhadap meningkatnya kegiatan pembangunan reklame di Kabupaten Tabanan, sehingga perlu adanya regulasi yang selaras antara pengaturan administratif dan teknis. “Dengan adanya Perda ini, diharapkan proses pembangunan dan pemanfaatan reklame dapat berlangsung tertib, terencana, terarah dan terpadu guna mendorong peningkatan PAD,” sebut Sanjaya. Hal penting lainnya yang tidak dapat dikesampingkan, sebagaimana disampaikan Bupati Sanjaya ialah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, yakni perlunya dukungan berbagai kebijakan. Hal ini pada gilirannya tercipta peluang yang dapat mengarah pada perbaikan dan peningkatan kesempatan dalam memperoleh pendapatan serta peluang untuk berpartisipasi dalam pembangunan guna meningkatkan kualitas SDM, penciptaan stabilitas ekonomi dan keuangan serta perluasan kesempatan kerja, maka akan tumbuh gerakan pembangunan yang strategis dari semua pihak yaitu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tabanan Entry Meeting dengan BPK-RI Provinsi Bali Terkait Pemeriksaan Kepatuhan Atas Belanja Daerah TA 2022-2023
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., sambut tim BPK-RI Perwakilan Provinsi Bali, dalam Entry Meeting Pemeriksaan Kepatuhan Atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022-2023 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Rabu (27/9/2023). Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda dan para Asisten Setda, serta Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda menyambut baik kedatangan Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bali yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Satria Perwira selaku penanggung jawab dan diikuti oleh Wakil Penanggung jawab, pengendali teknis, beserta para anggota. Adapun Pemeriksaan terhadap Kepatuhan Atas Belanja Daerah sampai dengan triwulan ke-III itu berlangsung selama 55 hari sejak dimulainya pada 25 September hingga 18 November 2023 mendatang. Bupati Tabanan beserta jajaran siang hari itu menyambut baik kedatangan tim dan berharap kedatangan Tim BPK mampu memberikan motivasi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan, serta memberikan bimbingan dan masukan kepada jajaran pemerintah kabupaten Tabanan khususnya tentang tata kelola belanja daerah. “Kami menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan serta telah kami instruksikan kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah untuk menyiapkan dan memberikan data maupun informasi akurat yang dibutuhkan oleh Tim Pemeriksa. Dengan demikian maka proses pemahaman pokok pemeriksaan, identifikasi masalah dan penentuan kriteria pemeriksaan selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan lancer,” sebut Sanjaya siang itu. Pihaknya juga seraya menyampaikan, terima kasih serta apresiasi yang setingginya kepada semua pihak atas dukungan pelaksanaan pemeriksaan ini. Pemeriksaan BPK yang berlangsung, didasari oleh beberapa alasan, di antaranya; Hasil pemeriksaan BPK sebelumnya pada Pemerintah Kabupaten Tabanan, masih terdapat ketidakpatuhan atas realisasi belanja daerah. Selanjutnya, yakni pemeriksaan belanja daerah dalam Pemeriksaan Keuangan dilakukan secara terbatas untuk menilai beberapa asersi dari akun yang disampel. Yang ketiga yakni Pemeriksaan belanja daerah dilaksanakan sebagai dukungan atas pemeriksaan LKPD TA 2023. Sementara sasaran dan fokus pemeriksaan meliputi belanja barang dan jasa meliputi belanja jasa dan belanja pemeliharaan, belanja hibah meliputi belanja hibah uang dan belanja hibah barang serta belanja modal meliputi belanja modal gedung dan bangunan dan belanja modal jalan, jaringan dan irigasi. Pemeriksaan difokuskan pada pelaksanaan dan pertanggungjawaban masing-masing belanja. Penanggung jawab pemeriksaan, I Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, kehadiran tim yakni untuk mencoba membantu dan melihat permasalahan yang ada di tahun ini, di mana pemeriksaan harus berdasarkan standar pemeriksaan yang telah ditetapkan. “Tujuan pemeriksaan adalah untuk memberikan kesimpulan atas kepatuhan Belanja Daerah terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Lantik 14 Perbekel, Bupati Tabanan Harapkan Bersinergi Mewujudkan Tabanan Era Baru yang AUM
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., hadiri dan lantik Perbekel di 14 Desa terpilih di Tabanan, pada Pemilihan Perbekel Serentak Masa Bakti 2023-2029. Pada pelantikan yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan itu, Bupati Sanjaya mengimbau para Perbekel terlantik nantinya bisa saling bersinergi dengan program pemerintah mewujudkan Visi dan Misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Senin (25/9/2023). Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji/Jabatan Perbekel Desa yang berlangsung yakni dari Desa Jelijih Punggang dan Bantiran Kecamatan Pupuan, Desa Mundeh Kauh dan Perbekel Desa Angkah Kecamatan Selemadeg Barat, Desa Megati Kecamatan Selemadeg Timur, Desa Biaung, Desa sangketan, Desa Mangesta Kecamatan Penebel, Desa Perean Kangin Kecamatan Baturiti, Perbekel Baru Kecamatan Marga, Desa Marga Dajan Puri, Marga Dauh Puri Dan Kukuh Kecamatan Marga serta Perbekel Abiantuwung Kecamatan Kediri. Nampak hadir pagi itu, Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Jajaran Forkopimda, Sekda beserta para Asisten Setda, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan para instansi Vertikal terkait, Camat se-Kabupaten Tabanan, Para Kepala Bagian di Lingkungan Setda, serta Para Perbekel dan Ketua TP PKK terlantik. Dalam pidatonya, Bupati Sanjaya menyatakan bahwa, Perbekel dan perangkat Desa serta seluruh masyarakat harus saling bahu membahu, bergotong-royong dan bersama-sama menggali potensi dan sumber daya desa serta memahami kondisi wilayahnya. Desa harus punya data yang jelas dan valid mulai dari data berapa warga miskin di desanya, data potensi wilayah serta data pendukung lainnya. Hal tersebut untuk menyusun perencanaan pembangunan desa yang dalam 3 bulan ke depan, Perbekel terpilih bersama-sama stakeholder dan lembaga desa lainnya, untuk menyusun RPJM Desa berdasarkan atas visi dan misi program dan kegiatan. Dengan memperhatikan kompleksitas tugas perbekel serta posisi yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bupati Sanjaya nyatakan, dilantiknya perbekel terpilih hari ini sebagai wujud resminya perbekel menjadi bagian dari Aparatur Pemerintahan, bersama-sama untuk menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. “Saya berharap, Perbekel terpilih dapat menjalin komunikasi, koordinasi dan mensinergikan potensi dan program pemerintah desa dengan program pemerintah Kabupaten yang diterima Desa dengan sinergitas, menjadi salah satu pilar kokohnya dalam menentukan kemajuan dan pembangunan desa serta pembangunan kabupaten Tabanan,” harap Sanjaya. Pihaknya juga menjelaskan, melalui program unggulan Bunga Desa, atau Bupati Ngantor di Desa, menjadi salah satu program inovasi pemerintah daerah yang bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mendekatkan pemerintah kabupaten dengan masyarakat, menyerap aspirasi dan permasalahan yang ada di desa, serta mendorong inovasi dan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Bagi Sanjaya program baik dari pusat, provinsi hingga kabupaten sangatlah beririsan. “Programnya saling beririsan, ini menjadi atensi kita, kerja bareng, kerja kolaborasi, kerja bersama-sama,” pungkasnya. “Kepada Perbekel terpilih, saya ucapkan selamat menjalankan tugas, bekerjalah dengan giat, jujur, inovatif, profesional dan bertanggung jawab, untuk melaksanakan pembangunan desa yang berorientasi pada upaya kemandirian dan kemajuan perekonomian masyarakat desa,” ujarnya orang nomor satu di Tabanan itu lebih lanjut. Acara pengambilan sumpah dan pelantikan 14 Perbekel Serentak di Tabanan tersebut, juga dirangkaikan dengan Pelantikan 14 Ketua Tim Penggerak PKK Desa oleh ketua TP PKK Kecamatan. Bupati Sanjaya di kesempatan itu seraya berharap, TP PKK sebagai tonggak terdepan Pemerintah Daerah dalam menyejahterakan masyarakat mulai dari kelompok terkecil, yakni pemberdayaan keluarga, juga mampu terus mendukung dan bersinergi dengan pemerintah baik Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar program-program unggulan yang telah dicanangkan, bisa berjalan dengan baik sejalan dengan Visi dan Misi Tabanan Era Baru. I Made Sugianto yang saat itu terpilih sebagai Perbekel Desa Kukuh Kecamatan Marga Tabanan periode yang kedua, menyampaikan visinya sebagai kepala desa, yang berarti sebagai pelayan masyarakat. Di mana pihaknya harus siap bertanggung jawab, merangkul semua lapisan masyarakat, serta bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan, tentunya dengan peningkatan komunikasi yang baik, hingga mampu meraih partisipasi masyarakat dalam membangun desa. Tak lupa pihaknya juga sampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Tabanan atas dukungan yang telah diberikan selama ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan, Atas dukungan beliau sehingga sinergitas antara Desa, Kecamatan dan Kabupaten benar-benar terkoneksi. Harapan kami dan masyarakat berhasil diwujudkan oleh beliau, apalagi setiap ada undangan di masyarakat, beliau selalu hadir dan tepat waktu. Itu yang menjadikan nilai plus di hati masyarakat, sekali lagi kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Bupati,” ucap Sugianto.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tabanan Buka LKD PW Fatayat NU Provinsi Bali, Tekankan Persatuan dan Harmonisasi Dalam Kebhinekaan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Sebagai wujud dukungan terhadap organisasi keagamaan, terlebih yang berfokus dalam memperhatikan keberagamaan dan kebhinekaan masyarakat Indonesia khususnya di Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M menyatakan apresiasinya saat menghadiri Acara Seremonial Latihan Kader Dasar (LKD) Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Utama Provinsi Bali yang berlangsung di Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Kediri, Abiantuwung, Tabanan, Sabtu (9/9/2023). Dengan didampingi oleh Sekda Tabanan, setibanya di Pondok Pesantren, kehadiran Bupati Sanjaya disambut dengan hangat juga dengan tari penyambutan. Nampak hadir, Ketua Tanfidziyah PWNU Bali beserta pimpinan banom, Rois Syuriah PCNU Tabanan, Ketua Tanfidziyah PWNU Tabanan beserta banom, Pimpinan dan pengasuh PP Raudlatul Huffadz, jajaran Forkopimda Tabanan, para OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan camat, perbekel dan kelian dinas setempat. Di dalam suatu organisasi, pastinya juga membutuhkan kader yang handal dan mumpuni sabagai motor penggerak organisasi. Dan kader tersebut tentunya juga dibentuk melalui ragam pendidikan dan latihan, sehingga dapat tercipta kader yang cakap, sigap dan militan. Eksistensi organisasi yang tegas dan kokoh ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Tabanan. Pihaknya sampaikan kagum dan apresiasinya terhadap keberagaman yang sangat dirasakannya. “Di hari yang baik ini, saya memberikan penghormatan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara, di mana NU sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia, gerakannya sangat pancasilais, ini sangat mengagumkan dan luar biasa, bagaimana kita bersama-sama mempertahankan kebhinekaan ini,” ujar Sanjaya pagi itu. Hal tersebut tentunya berangkat dari nilai keberagaman antar umat yang terjalin dengan baik di bumi Tabanan. Keberagamaan tersebut juga telah dibuktikan atas diraihnya Harmoni Award dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk Kabupaten Tabanan beberapa waktu silam. Tabanan dinyatakan sebagai Kabupaten Terbaik dalam menjaga hubungan antar umat beragama di Bali. Oleh sebab itu, keharmonisan antar umat diharapkan Sanjaya bisa terus berjalan sampai di kemudian hari. Dan kebhinekaan serta sikap saling toleransi dalam hubungan masyarakat baik antar agama, suku dan ras, mampu menciptakan insan-insan manusia Indonesia yang pancasilais. “Saya atas nama Bupati Tabanan sekali lagi memberikan apresiasi terhadap kegiatan hari ini, mudah-mudahan pengkaderan ini bisa berjalan dengan baik dan kegiatan ini mampu melahirkan konsep-konsep penyelarasan, aktualisasi dan interaksi antara pranata sosial dengan nilai-nilai modernitas, sehingga keduanya dapat seiring sejalan menuju harmonisasi, menjadi semakin strategis untuk turut mengawal, implementasi dari Visi Misi Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru dan Tabanan Era Baru,” pungkas Sanjaya. Kehadiran Bupati beserta jajaran pada pagi hari itu, juga mendapat sambutan sangat baik dari para anggota organisasi. Wujud dukungan pemerintah saat itu dapat sangat dirasakan oleh seluruh undangan yang hadir. Ketua PW NU Bali, Kyai Abdul Azis yang saat itu memberikan sambutan, sampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan seluruh perangkatnya, yang dengan kehadirannya ini secara langsung mendukung kebesaran keberadaan organisasi NU. Pihaknya menerangkan, kehadiran Bapak Bupati tidak hanya memberikan makna bagi fatayat saja tapi seluruh keluarga besar NU Kabupaten Tabanan dan Muslimat di Kabupaten Tabanan. “Ini adalah bentuk perhatian yang besar dari Bapak Bupati kepada keluarga besar NU, semoga senantiasa kami doakan, hajat-hajat beliau di dalam menjalankan amanat sebagai Bupati berjalan dengan baik dan tentunya kami berharap, kita terus bisa bersinergi, khususnya warga NU di Kabupaten Tabanan ini,” ujar Kyai Abdul Azis.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Gerak Cepat Pembangunan, Bupati Tabanan Kick Off Meeting Prastudi Kelayakan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Antusiasme dan semangat kolektif sangat terasa saat Kick Off meeting berlangsung, dalam rangka fasilitasi penyusunan dokumen prastudi kelayakan proyek Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana di Kabupaten Tabanan. Dipimpin oleh orang nomor satu di Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, digelar di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Jumat (1/9/2023). Dihadiri oleh Direktorat Pengembangan Pendanaan Pembangunan, Direktorat Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Sekda Tabanan beserta Para Asisten Setda, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah, menggambarkan tekad penuh untuk menghidupkan kembali daya tarik pasar yang telah lama dikenal oleh masyarakat. Program revitalisasi pasar ini telah ditunggu dengan penuh harapan oleh masyarakat, yang melihat peluang dan potensi besar yang dapat diwujudkan dari proyek ini. Dalam konteks perwujudan "Tabanan Era Baru" yang Aman, Unggul, dan Madani, langkah ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting menuju kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. "Saya mengharapkan agar kami dapat selalu difasilitasi, didampingi, diarahkan, serta dibimbing dari penyiapan dokumen hingga pemilihan badan usaha yang akan mengawal proses revitalisasi pasar induk," harap Bupati Sanjaya. Bupati Sanjaya, juga menekankan pentingnya dukungan dan komitmen dari tim KPBU dalam mengawal proses ini. Dalam visi dan arah kebijakan Tabanan, revitalisasi pasar menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berupaya mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat. "Apapun yang dibutuhkan, yang bisa mempercepat program ini sangat ditunggu oleh Masyarakat Tabanan. Respon yang sangat luar biasa, artinya mudah-mudahan kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan,” sambungnya. Tujuan utama dari revitalisasi pasar ini, terutama dalam aspek sarana perdagangan, adalah menciptakan stabilitas harga dan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar. Pasar Induk Gadarata Singasana diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sambil memberikan kesejahteraan bagi pedagang dan masyarakat. Bupati Sanjaya menyoroti pentingnya kesinambungan pasar ini dalam menghadapi perkembangan ekonomi di masa depan. Serta komitmennya untuk memastikan bahwa pasar ini akan terus berkembang sesuai dengan tren ekonomi yang akan datang. Dalam suasana yang penuh semangat ini, tim KPBU dituntut untuk berperan aktif dalam mengawal kesuksesan proyek ini. Dengan menggandeng pemerintah dan badan usaha, revitalisasi pasar diharapkan tidak hanya menjadi perubahan fisik, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi yang berkelanjutan. Perwakilan dari OPD terkait juga menyampaikan komitmennya dalam memberikan kontribusi terbaik untuk penyusunan prastudi kelayakan yang komprehensif dan akurat. Direktur Perdagangan, Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional, P.N. Laksmi Kusumawati, S.E, M.SE, M.Sc., Ph.D menyampaikan, sarana perdagangan ini sebagaimana disampaikan adalah untuk stabilisasi harga, meningkatkan perekonomian daerah sekitar dan bisa memberikan income bagi PAD daerah. “Dalam pelaksanaan pengelolaan nanti, kesehatan dan keamanan juga perlu diperhatikan, begitupula era digitalisasi. Bagaimana nanti pasar bisa dikembangkan melalui digital e-commerce dan menjadi wadah bagi masyarakat sekitar untuk bisa menjual produknya, meningkatkan budayanya dan juga berorientasi ekspor,” jelasnya. Dalam tematik pasar, juga bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata, sebuah peran penting dari perencanaan kabupaten Tabanan ke depan akan seperti apa. “Yang terpenting dari pengembangan pasar adalah konsep, integrasi dan perencanaan. Apa yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah dan Pusat terkait daerah tersebut, dan bagaimana dalam pengembangannya bisa dikelola bersama dengan stakeholder terkait. Tidak hanya membangun, tapi kontinuitas untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya juga harus terus berjalan,” tegas Laksmi.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#BupatiSanjaya#BupatiTabanan#Kick-OffMeeting#PasarIndukGadarataSingasana#PrastudiKelayakanProyekRevitalisasi#Tabanan
0 notes
Text
Momentum HUT Perdana Lagas Stroke, Bupati Sanjaya Gelar Turnamen Motor
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Bukti nyata dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., pada ragam komunitas yang berada di Tabanan, ditunjukkannya saat menghadiri sekaligus membuka lomba dan turnamen yang berlangsung di Anniversary yang pertama, komunitas Lagas Stroke Motor 2 Tak dan digelar di Pantai Kelecung, Banjar Dinas Kelecung Kelod, Ds. Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur, Minggu (5/3/2023). Hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Anggota DPR Provinsi, Sekda Tabanan, Anggota DPRD Tabanan, Para OPD Terkait, Camat Seltim, Perbekel Tegal Mengkeb, Tokoh Masyarakat setempat serta para anggota dan peserta yang tergabung dalam komunitas motor 2 tak Tabanan. Perlombaan yang digelar pada perayaan HUT yang pertama komunitas Lagas Stoke ini menggandeng ribuan peserta komunitas motor 2 tak yang tersebar di seluruh Bali utamanya di Kabupaten Tabanan. Kegiatan ini digelar guna terjalin kerjasama dan silaturahmi yang erat antar anggota komunitas. Kegiatan ini sekaligus dimaksudkan agar menjadi wadah yang memfasilitasi para penghobi blayer agar melakukan atraksi di tempat yang disediakan, alih-alih di jalanan dan mengganggu lalu lintas. Apresiasi dan sambutan baik senantiasa diberikan oleh orang nomor satu di Tabanan, Bupati Sanjaya. Terlebih atas partisipasi komunitas-komunitas di Tabanan yang telah membantu terwujudnya Visi dan Misi Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani. “Kami dari Pemkab Tabanan datang ke sini dan menyambut dengan baik, agar di momen yang baik ini kita juga sekaligus bisa memberikan arahan kepada anak-anak muda terutama komunitas, kita ajak membangun Tabanan Era Baru jadi bisa selaras Visi dan Misinya,” tuturnya. Sanjaya juga menjelaskan, komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh Tabanan mampu menjadi energi yang positif dalam menggerakkan sektor perekonomian rakyat terutama di era pandemi ini. “Kita lihat di pantai kelecung ini, setiap ada kegiatan pasti banyak stand makanan dari ujung ke ujung, jadi dampak ekonomi pada kegiatan ini menjadi hidup, itulah salah satu bukti positif dari penyelenggaraan event, yaitu bangkitnya ekonomi. Saya berharap di seluruh Tabanan bisa ada kegiatan seperti ini, pasti kita dari Pemerintah akan menyambut baik, disamping itu juga kita berikan arahan bagaimana berotomotif yang baik,” sambungnya. Perlombaan yang digelar pada siang hari tersebut, bertajuk “Tabanan Blayer Fighter” di mana kategori peserta dibagi menjadi kelas FFA, Kelas Senior dan Kelas Pemula, serta disambungkan dengan turnamen blayer yang berhadiah jutaan rupiah. Tak lupa di kesempatan itu, Sanjaya juga mencoba tes blayer motor 2 Tak dengan didampingi oleh anggota komunitas. Pihaknya kembali berpesan agar para penghobi motor 2 Tak mampu memanfaatkan ajang ini dengan baik. “Karena wahana dan medan sudah dipersiapkan di sini dengan baik, maka silahkan berekspresi dan nantinya bisa tetap mematuhi norma dan santun jika berada di jalan raya” imbuh Sanjaya. Tujuan dari penyediaan fasilitas ‘blayer’ bagi para penghobi ini juga dijelaskan oleh I Gede Widi Sudana selaku ketua panitia, bahwa selain memperingati anniversary, kegiatan dilaksanakan di Kelecung juga untuk memajukan pariwisata. “Kami dari komunitas yang tergabung dari 3 kecamatan Selemadeg Raya, mengadakan lomba blayer dengan dasar untuk menfasilitasi pecinta motor 2 Tak khususnya penghobi blayer agar blayeran pada tempatnya serta taat berlalu lintas,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, pihak panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan yang diberikan oleh Bupati Tabanan. “Terima kasih Bapak Bupati sudah bisa menghadiri acara kami, semoga kedepannya Tabanan lebih maju dan jaya,” tambahnya. (bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Sanjaya Hadiri dan Apresiasi Ngaben Bersama Krama Desa Adat Sembung Gede
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Selain mampu menghemat biaya, Ngaben Bersama juga merupakan cerminan kebersamaan krama/masyarakat yang mengutamakan semangat gotong-royong dalam melaksanakan pembangunan. Sebab itu, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., selalu berkomitmen dan selalu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap persatuan masyarakat. Seperti halnya kali ini, Kamis (23/2/2023) dengan mengajak jajaran terkait, Orang Nomor satu di Tabanan menghadiri sekaligus mengapresiasi upacara Ngaben Bersama yang dilaksanakan krama Desa Adat Sembung Gede, Kerambitan. Turut hadir saat itu, anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Sekda, Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat. Dihadapan masyarakat, Bupati Sanjaya mengaku berbahagia bisa menghadiri undangan Ngaben Bersama Desa Adat Sembung Gede. "Saya merasa sangat bahagia sekali bisa bertatap muka dengan masyarakat semua dikala titiang mendapat undangan Nyaksi upacara/upakara Pengabenan Bersama ini. Pengabenan bersama sering disebut dengan berbagai istilah, namun tujuannya tetap satu, yakni guna membayar hutang kepada leluhur," ujar Sanjaya. Disamping itu, dalam membangun karya tidak dapat diukur dari besar kecilnya biaya ataupun jenis upakara. Namun yang terpenting menurut Sanjaya adalah bagaimana masyarakat bisa dengan tulus ikhlas melaksanakan karya serta mengedepankan kebersamaan dan semangat gotong-royong. "Selaku Bupati Tabanan, secara khusus saya datang kesini bersama jajaran memberikan doa restu. Semoga apa yang dibangun semeton disini berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama," tegas Sanjaya. Dimana sesuai keterangan I Gusti Putu Subawa selaku Ketua Panitia Karya, Pengabenan Bersama yang dipusatkan di Balai Banjar Desa Adat Sembung Gede ini diikuti 34 Sawa, 1 Sawa Ngelangkir dan 24 Sawa Ngerorasin. Dengan biaya masing-masing sawa secara berurutan yakni Rp2 juta, Rp500 ribu dan Rp1 juta. Adapun sawa Nyekah yang juga turut serta dikenai biaya sebesar Rp1 juta dan Ngeruron sebesar Rp250 ribu. Pemuput Karya adalah Ida Pedanda Grya Jumpung Sembung Gede. Selaku Panitia Karya dan mewakili seluruh masyarakat Desa Adat Sembung Gede, pihaknya mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati beserta jajaran. Pihaknya berharap dukungan ini terus berlanjut guna meningkatkan semangat gotong-royong krama, sehingga segala pembangunan yang dilakukan pihaknya bisa berjalan dengan lancar, khususnya dalam pelaksanaan Pengabenan Bersama ini. Melihat ketulusan krama yang sekaligus mampu meringankan beban masyarakat, Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu menyebut inilah yang dinamakan dengan Karya yang Satwika. Dimana dilandasi oleh semangat gotong-royong krama yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sulinggih yang medwijati serta disaksikan langsung oleh Murdaning Jagat/Bupati. Ini yang dikatakan Sanjaya yang terpenting adalah Tri Upasaksi, bukan hanya dilihat dari besar kecilnya biaya ataupun upakara. Selain itu, Sanjaya juga berharap kedepannya agar krama di Desa Adat Sembung Gede selalu bersatu dengan pemerintah. "Mari kita selalu bersama-sama mewujudkan pembangunan Tabanan Era Baru ini menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani. Mari rekatkan diri kita dengan pemerintah, bangun hubungan baik dengan pemerintah. Mari kita kompak bersatu membangun Tabanan yang kita cintai ini," pinta Sanjaya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Tabanan Melaksanakan Penyineban Aci Usabha Kewulu di Pura Basukian Besakih
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Wujud Sradha Bhakti, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., ajak jajaran Pemkab Tabanan melaksanakan Persembahyangan Penyineban Aci Usabha Kewulu di Pura Basukian Puseh Jagat Besakih, sekaligus Persembahyangan Bhakti Penganyar MGPSSR di Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih yang juga dilanjutkan Sembahyang di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Rabu (8/1/2023). Dalam persembahyangan tersebut, Sanjaya mengajak Sekda Tabanan, Para Asisten, Para Kepala Dinas dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di Tabanan tersebut mengungkapkan apresiasi kepada pihak Pasemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Tabanan yang telah mempersiapkan persembahyangan ini melalui konsep gotong-royong dan kebersamaan. Oleh sebab itu pihaknya berharap, persembahyangan yang dilakukan ini sekaligus mampu memberikan kerahayuan bagi jagat Bali secara keseluruhan. Momen ini juga ditekankan Sanjaya sebagai momen bagi para pejabat di lingkungan Pemerintah untuk semakin meningkatkan nilai spiritual diri, sehingga bisa saling berimbang secara sekala dan niskala dengan program-program pemerintah yang dijalankan. Setibanya di lokasi, Bupati Sanjaya beserta jajaran langsung melakukan persembahyangan Penyineban di Pura Basukihan, yang kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan Bhakti penganyar MGPSSR di Pura Catur Lawa Pasek, serta diakhiri dengan persembahyangan di Pura Penataran Agung Besakih. Dalam rentetan persembahyangan tersebut, tak lupa Sanjaya juga menyempatkan untuk menyapa dengan hangat, saling bertukar aspirasi dengan pihak pesemetonan dan warga sekitar. Persembahyangan siang hari itu nampak ramai diikuti oleh ratusan orang, namun berjalan dengan khusyuk dan tertib serta dipimpin oleh Mangku setempat. Pihak MGPSSR Tabanan yang turut menyambut jajaran pemerintah yang saat itu juga mengucapan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Tabanan untuk turut mengikuti persembahyangan, pihaknya juga ikut mendoakan kerahayuan Bali khususnya Tabanan agar selalu aman dan damai.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Tingkatkan Sinergitas Pembangunan, Bupati Tabanan Buka Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Tabanan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Sebagai wujud sinergitas Pemerintah Kota Tabanan dengan Kelompok KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) dalam membangun dan memajukan Kabupaten Tabanan, dalam hal ini Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri sekaligus membuka Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Gubug, Tabanan, Minggu (22/1/2023). Rembug paripurna yang bertemakan ‘Bersama KTNA kita wujudkan Petani-Nelayan Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya’ ini juga dihadiri oleh perwakilan Anggota DPR RI, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua KTNA Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan, Camat Tabanan dan Perbekel Desa Gubug. Pentingnya pertanian dalam arti luas di era modern ini, menjadi hal yang sangat menarik untuk didiskusikan, terlebih saat ini pertanian tidak hanya semata terkait pemenuhan kebutuhan pokok, namun telah menjadi bagian dari proxy war global. Bupati Tabanan, Sanjaya, menekankan beberapa point utama terkait pentingnya keberadaan organisasi KTNA di Tabanan, yang utama ialah harapannya agar organisasi ini betul-betul bisa menjadi representasi dari keberadaan dan kemajuan pertanian dalam arti luas di Kabupaten Tabanan. Selalu adaptif dengan perubahan dan mengubah paradigma berpikir secara berkala. Upaya serius perlu dilakukan secara bersama-sama dan KTNA harus bisa mengambil peran secara signifikan untuk membantu mendorong generasi muda agar tertarik dan terlibat di sektor pertanian. “Saya sangat mendorong KTNA bisa segera melakukan transfer pengetahuan kepada para anggota, sehingga di era digitalisasi pertanian, KTNA bisa membina para pelaku utama dan pelaku usaha millenial, market place dan konsep smart farming termasuk IOT (Internet of Thing),” papar Sanjaya. Lebih lanjut agar KTNA Tetap membangun komunikasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, terutama dengan Pemerintah Daerah, mengingat saat ini fokus dan komitmen guna memajukan pertanian telah tertuang dalam visi daerah menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Di atas itu semua, saya ingin menyampaikan terima kasih atas peran dan prestasi yang telah ditorehkan oleh kepengurusan KTNA Tabanan masa bhakti 2018-2023, semoga kepengurusan yang baru periode 2023-2028 akan segera terbentuk dan dapat melanjutkan hal-hal baik yang sudah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya,” ucapnya lebih lanjut. Sesuai dengan tujuan pelaksanakan Rembug Paripurna Daerah KTNA yakni Meningkatkan Motivasi Pengurus Kelompok KTNA Kabupaten Tabanan dan Petani-Nelayan Tabanan selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis, harapan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, I Wayan Sukanada, S.Pd terhadap 54 anggota terlantik juga kedepannya agar terbentuk pengurus yang betul-betul dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah. “Pelaksanaan Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Kab Tabanan diawali dengan pelaksanaan Rembug Paripurna Daerah Kecamatan Se-Kab Tabanan yang telah dilakukan secara paralel di bulan Desember tahun 2022 dan sudah berjalan dengan baik dan lancar, hal itu tentunya disebabkan karena adanya kerjasama yang baik dan adanya dukungan dari semua pihak, terlebih dalam mempersiapkan PENAS 16 tahun 2023 di bulan Juni mendatang,” ungkap Sukanada.(bpn) Read the full article
0 notes