Tumgik
#Nasar Annuz
may8chan · 2 years
Photo
Tumblr media
Pengabdi Setan 2: Communion - Joko Anwar 2022
23 notes · View notes
gebo4482 · 2 years
Video
youtube
Official Trailer Pengabdi Setan 2: Communion | Sedang Tayang Di Bioskop
Dir: Joko Anwar Star: Tara Basro / Endy Arfian / Nasar Annuz
0 notes
Text
8 Films We Can’t Wait To See at The 2018 Overlook Film Festival
The Overlook Film Festival descends on New Orleans in just a few short days, and this year’s lineup is jam packed with horror films, interactive exhibits and panels. A 4-day celebration of all things horror, this year’s festival begins April 19, 2018 in America’s most haunted city: New Orleans, Louisiana. A city brimming with ancient voodoo and restless spirits, New Orleans is also home to a ghost said to be Stephen King’s inspiration for The Shining‘s Grady Twins. Ghosts aside, The Overlook Film Festival is the most incredible film festival you will ever attend, and you should absolutely make the trip out this year to immerse yourself in a mind-bending weekend full of kickass movies, and kickass people.
The 2018 line-up is full of movies every horror fan is dying to see, including A24’s upcoming Hereditary and Blumhouse’s surprise sequel Unfriended: Dark Web. Also making an appearance are festival favorites Revenge, Tigers Are Not Afraid, and The Ranger which our very own Stephanie Cole called, “a great genre remix that gets to the heart of why horror fans keep coming back for more“. We’re crazy excited to take-in everything Overlook has to offer but here are 8 Movies that may not already be on your radar.
  Blood Fest
  Director: Owen Egerton Cast: Robbie Kay, Jacob Batalon, Seychelle Gabriel, Tate Donovan, Barbara Dunkelman, Nick Rutherford, Zachary Levi United States, 2018When the most exciting horror festival in the country turns the tables on its zealous fan base by trapping them on the grounds and murdering them en masse, a group of teens armed with the knowledge of a thousand horror movies must fight their way through the bloodbath in this hilarious send-up of horror culture.
  St. Agatha
  WORLD PREMIERE Director: Darren Lynn Bousman Cast: Sabrina Kern, Carolyn Hennesy, Courtney Halverson United States, 2018
Horror film impresario Darren Lynn Bousman, director of SAW II, III and IV, modern experiments REPO! A GENETIC OPERA and THE DEVIL’S CARNIVAL, not to mention the groundbreaking ongoing immersive property The Tension Experience, brings to life his latest vision, a period piece concerning a troubled woman running from her past who finds herself kept hostage by a coven of vicious nuns.
  Don’t Leave Home
  Director: Michael Tully Cast: Anna Margaret Hollyman, Lalor Roddy, Helena Bereen, David McSavage, Karrie Cox Ireland, 2018 An American artist accepts a strange invitation to a secluded Irish manor to construct an original sculpture for a priestly painter whose work has been shrouded in a sinister urban legend involving the disappearance of an 8-year-old girl in this creepy, offbeat cinematic discovery from indie stalwart Michael Tully (SEPTIEN).
  Ghost Stories
  Director: Jeremy Dyson & Andy Nyman Cast: Martin Freeman, Alex Lawther, Andy Nyman, Paul Whitehouse United Kingdom, 2017 After stumbling across a long-lost folder of material from his childhood hero, Goodman, a TV investigator known for debumking psychic hoaxes, digs deep into three cases of ghoulish hauntings. Determined to find rational explanations, Goodman quickly realizes he’s in over his head. Featuring Martin Freeman, this spine-tingling anthology, adapted from the hit stage play, tells enough tales to keep you up for nights to come.
  Good Manners
  Director: Juliana Rojas & Marco Dutra Cast: Isabél Zuaa, Marjorie Estiano, Miguel Lobo Brazil/France, 2017 A surprising, imaginative and engaging twist on classic genre stories told with a sophisticated cinematic technique, GOOD MANNERS begins unassumingly with a near destitute nurse becoming the caretaker for a wealthy, isolated pregnant woman exhibiting strange behavior. But soon her habits turn into a sleeping hunger that changes both of their lives forever.
  Satan’s Slaves 
  Director: Joko Anwar Cast: Tara Basro, Bront Palarae, Dimas Aditya, Endy Arfian, Nasar Annuz, Ayu Laksmi, Egy Fedly Indonesia, 2017 When Mawarni, a famous Indonesian singer, dies of a mysterious illness, her husband and four children are left behind to pick up the pieces, only to discover that they are being haunted by a pack of rabid spirits headed by Mawarni herself. Technically billed as a remake of the 1982 Indonesian remake of Don Coscarelli’s PHANTASM, celebrated director Joko Anwar’s SATAN’S SLAVES is its own chilling throwback to 70s supernatural thrillers, packed to the brim with jump scares and iconic imagery.
  What Keeps You Alive
  Director: Colin Minihan Cast: Hannah Emily Anderson, Brittany Allen, Martha Macisaac, Joey Klein, Charlotte Lindsay Marron Canada, 2018 For their first wedding anniversary, Jackie and Jules retreat to a cozy cabin near a beautiful lake. The sudden appearance of Jackie’s childhood best friend sets off a chain of unlikely events that turn a quiet vacation into the deadliest game of cat and mouse in Overlook Alum Colin Minihan’s (writer of STILL/BORN) claustrophobic survivalist thriller.
  Puppet Master: The Littlest Reich
  WORLD PREMIERE Director: Sonny Laguna & Tommy Wiklund Cast: Thomas Lennon, Michael Paré, Barbara Crampton, Udo Kier United Kingdom / United States, 2018 During a roadtrip to a convention for the 30th Anniversary of the infamous Toulon Murders, a comic book nerd, his new girlfriend and his best friend come face to face with a set of sadistic nazi puppets out for blood. A reimagining of the Charles Band classic, this uproarious horror comedy starring Thomas Lennon, Udo Kier, Barbara Crampton, Nelson Franklin, and Charlene Yi pays homage to the Full Moon features of the late 80s, early 90s.
  The Overlook Film Festival run April 19-24, 2018 at the Bourbon Orleans Hotel in New Orleans, Louisiana. Festival Passes and individual tickets can be purchased HERE. And if will be attending the festival this year, let us know on Twitter, Instagram, Reddit, and in the Horror Fiends of Nightmare on Film Street Facebook group!
The post 8 Films We Can’t Wait To See at The 2018 Overlook Film Festival appeared first on Nightmare on Film Street - Horror Movie Podcast, News and Reviews.
from WordPress https://nofspodcast.com/overlook-film-festival-2018-watch-list/ via IFTTT
3 notes · View notes
chrysanss · 7 years
Text
Kebangkitan Pengabdi Setan
“Setelah sakit aneh selama tiga tahun, Ibu akhirnya meninggal dunia. Bapak lalu memutuskan untuk kerja di luar kota meninggalkan anak-anak. Tak lama kemudian anak-anak merasa bahwa Ibu kembali berada di rumah. Situasi semakin menyeramkan ketika mereka mengetahui bahwa Ibu datang lagi tidak sekedar untuk menjenguk, tapi untuk menjemput mereka.”
Tumblr media
Salah satu adegan dalam film Pengabdi Setan 2017 (Foto: instagram.com/tarabasro)
Pada April 2017, berhembus kabar mengenai remake film Pengabdi Setan, film horor legendaris Indonesia yang rilis tiga puluh lima tahun silam. Pengabdi Setan versi remake ini disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, sutradara yang sudah malang melintang dalam perfilman Indonesia. Tak hanya berada dalam tangan sutradara yang mumpuni, film ini pun diproduksi oleh Rapi Films, yakni rumah produksi film Pengabdi Setan versi orisinal. Joko Anwar pun kembali menggandeng aktor-aktor yang sebelumnya pernah bekerja sama dengannya, antara lain Tara Basro dan Fachri Albar.
Cuplikan sinopsis film ini sukses menggidikkan bulu roma. Adegan pertama dalam film yang menampilkan seorang wanita terbaring lemah di tempat tidur sembari membisikkan kalimat tak jelas pun sudah menggambarkan kesan horor. Kisah film berlatar tahun 1980-an tersebut, dimulai dengan menyorot kondisi finansial sebuah keluarga yang kehabisan uang untuk biaya berobat sang Ibu yang tengah sakit parah selama bertahun-tahun. Keluarga tersebut terdiri dari Ibu (Ayu Laksmi), Bapak (Bront Palarae), Rini (Tara Basro), Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Annuz), Ian (M. Adhiyat), dan Nenek (Elly D. Luthan). Mereka tinggal di sebuah desa yang letaknya dekat dengan areal pemakaman. Anggota keluarga tersebut bersusah payah mencari uang tambahan demi mencukupi kebutuhan hidup. Rini Si Sulung menyambangi kantor label rekaman untuk meminta royalti hasil karya sang Ibu yang merupakan seorang penyanyi hits pada masanya. Sedangkan anak kedua keluarga tersebut, Tony, berkenan menjual sepeda motor beserta barang pribadinya. Namun tak lama kemudian, sang Ibu menghembuskan nafas terakhirnya dan dimulailah teror dalam rumah tua yang dihuni keluarga tersebut. Kemunculan sesosok mirip Ibu, kematian orang-orang terdekat, dan berbagai hal menakutkan yang terjadi di dalam rumah membuat mereka resah. Hingga akhirnya puzzle demi puzzle mulai terangkai ketika Rini bertemu dengan Budiman, sahabat lama sang Nenek.
Berkaca pada film terdahulunya, Pengabdi Setan versi remake ini memiliki konflik yang sangat berbeda. Film ini memfokuskan latar belakang sang Ibu sebagai dalang dibalik teror yang melanda keluarga tersebut. Sedangkan Pengabdi Setan versi orisinal memiliki jalan cerita sederhana dan sangat dekat dengan agama Islam. Beberapa tokoh dari Pengabdi Setan versi orisinal turut hadir dalam film ini walaupun memiliki peran yang berbeda. Adegan kunci dari film terdahulu kembali ditampilkan oleh Joko Anwar, seperti sesi pemakaman sang Ibu, meninggalnya orang-orang terdekat dari keluarga tersebut, dan adegan beribadah menurut kepercayaan umat muslim. Namun sangat disayangkan, pesan moral yang terkandung dalam versi remake tidak seaplikatif versi orisinal. Film besutan Sisworo Gautama Putra, sutradara spesialis film horor kala itu yang turut mensutradarai film-film Ratu Horor Suzanna, secara gamblang menunjukkan bahwa berkawan dengan ilmu hitam hanya akan mendatangkan marabahaya dan mendekatkan diri kepada Tuhan adalah satu-satunya jalan untuk memeranginya. Sebaliknya, versi remake mengangkat isu yang terbilang sangat jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan tokoh pemuka agama pun tidak begitu berdaya dalam melawan setan. Kekompakan dan keharusan untuk saling menyayangi dalam keluarga menjadi satu-satunya pesan moral yang sama dari kedua film tersebut. Dilihat dari aspek kemunculan hantu, Pengabdi Setan versi orisinal lebih frontal dan sering, seperti tiba-tiba menampakkan hantu Ibu sedang mengetuk jendela kamar si bungsu pada menit awal film diputar. Sementara Joko Anwar cenderung menyimpan kemunculan para hantu untuk bagian klimaks.
Terlepas dari kekurangan tersebut, Joko Anwar patut diacungi jempol dikarenakan kesuksesannya dalam mengembangkan cerita Pengabdi Setan versi orisinal. Cerita yang segar, tidak mudah ditebak namun tetap masuk akal, membuat film ini tidak hanya sekedar menakut-nakuti penonton. Sinematografi yang disajikan pun luar biasa. Color grading dalam film ini mampu memanjakan mata, juga dapat memperkuat setting cerita. Penggunaan cahaya minim yang tepat semakin memperkuat kesan mistis dan pengambilan sudut pandang kamera yang tidak biasa pun sering mengecoh penonton terkait dengan kemunculan hantu. Scoring yang digunakan tidak seperti film horor Indonesia pada umumnya yang kerap menggunakan suara-suara piano bernada minor. Pengabdi Setan versi remake lebih mengedepankan suara-suara yang mencekam, seperti suara-suara psychoacoustic, alat musik gesek yang dimainkan secara asal, nada piano rendah, deritan pintu, suara berdenging, dan sayup-sayup percakapan manusia. Pada halaman Facebook Bemby Gusti, salah satu komposer musik film ini, yang diunggah pada Rabu (27/9), menjelaskan bahwa musik dalam Pengabdi Setan mempunyai satu layer yang berisi infrasound, yaitu gelombang suara dengan frekuensi rendah di bawah 20 hertz. Dengan tata suara yang sangat matang, berhasil mempengaruhi kondisi psikologis penonton. Secara keseluruhan, gaya dari film ini akan mengingatkan penonton kepada beberapa film horor barat mainstream, khususnya milik James Wan. Meskipun terasa sangat mengadaptasi film horor barat, ciri khas Joko Anwar yang acapkali menyajikan adegan sadis dalam film-film thriller-nya pun tetap tersaji walau hanya sekali.
Selain itu, sutradara yang telah beberapa kali menyabet penghargaan film terbaik atas karyanya, mampu menggali karakter tokoh-tokoh yang ada. Sosok si sulung yang gemar ajojing pada Pengabdi Setan versi orisinal diganti dengan Rini yang tangguh, keibuan, dan pengayom. Tomy yang berganti nama menjadi Tony dalam versi remake, tetap menjadi adik yang pemberani. Namun, Joko Anwar menambahkan tiga anggota keluarga yang sebelumnya tidak ada dalam versi orisinal, yaitu anak ketiga bernama Bondi, si bungsu Ian yang tunarungu, dan Nenek yang sehari-harinya perlu bantuan kursi roda. Kemudian dihadirkan pula sosok Herman, teman dekat si sulung, dimana dalam versi remake menjadi Hendra (Dimas Aditya) anak Pak Ustaz yang juga tinggal di desa tersebut. Kehadiran Bondi dan Ian mampu membuat penonton tergelak. Dengan dialog-dialog yang ringan, penonton dapat sedikit bernafas lega dan sejenak lupa bahwa sedang menonton film horor. Ian yang polos dan jenaka, mengingatkan saya pada Billy Hodgson dari The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist. Dengan kemampuan akting yang di atas rata-rata, Muhammad Adhiyat mampu membuat penonton gemas. Diselipkannya unsur-unsur komedi dari tingkah laku keempat bersaudara tersebut, dapat menyeimbangi cerita yang ada. Joko Anwar pun tetap mempertahankan sosok Darminah yang misterius walaupun peran yang dimainkannya berbeda.
Film berdurasi 107 menit ini sangat layak dijuluki film horor terbaik Indonesia saat ini, terbukti dengan keberhasilannya menguasai tiga belas nominasi dalam Piala Citra, Festival Film Indonesia 2017. Atmosfer film horor barat bukanlah suatu hal yang buruk, mengingat Pengabdi Setan versi remake merupakan film horor pertama Indonesia di masa kini yang dapat menyejajarkan diri dengan film-film horor yang menembus box office dunia. Jadi, masih yakin mau melewatkan Pengabdi Setan?
Dimuat (dengan banyak penyuntingan yang sembrono) dalam: http://generapersma.com/2017/10/kebangkitan-pengabdi-setan/
0 notes
kepoinus · 5 years
Text
My Films Synopsis: PENGABDI SETAN
My Films Synopsis: PENGABDI SETAN
[ad_1]
Pemeran: Tara Basro,Dimas Aditya,Bront Palarae,Endy Arfian,Ayu Laksmi,Elly D. Luthan,Nasar,Annuz,Arswendi Nasution,Egi Fedly,M Adhiyat,Fachri Albar,Asmara Abigail Musik : Aghi Narotama,Bemby Gusti,Tony Merle Tanggal rilis : 28 September 2017 Film ini merupakan remake dari film berjudul Pengabdi Setan juga yang ditayangkan tahun 1982 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. …
View On WordPress
0 notes
Link
Nonton film Pengabdi Setan bercerita mengenai seorang Ibu ibu (Ayu Laksmi) yang sakit-sakitan tapi sudah membuat kepelikan terhadap keluarganya. Yaitu suami (Bront Palarae) dan empat anak mereka, Rini (Tara Basro), Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Annuz) dan si kecil Ian (M. Adhiyat) yang tunawicara
0 notes
Photo
Tumblr media Tumblr media
CALIFICACIÓN PERSONAL: 6 / 10
Título Original: Pengabdi Setan (AKA Satan's Slaves)
Año: 2017
Duración: 106 min.
País: Indonesia
Director: Joko Anwar
Guion: Joko Anwar, Naryono Prayitno, Subagio S., Imam Tantowi (Remake: Sisworo Gautama Putra)
Música: Bembi Gusti, Tony Merle, Aghi Narottama
Fotografía: Ical Tanjung
Reparto: Bront Palarae, Tara Basro, Endy Arfian, Dimas Aditya, Nasar Annuz, M. Adhiyat,Ayu Laksmi, Egy Fedly, Elly D. Luthan, Arswendi Nasution, Fachry Albar,Asmara Abigail
Productora: Coproducción Indonesia-Corea del Sur; Rapi Films / CJ Entertainment
Género: Drama , Horror , Mystery
https://www.imdb.com/title/tt7076834/
TRAILER: https://www.youtube.com/watch?v=0hSptYxWB3E
0 notes
hanbeehee-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Kisah dibuka dengan masalah finansial keluarga Rini yang kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu. Penyakit yang begitu parah membuat ibu Rini tak mampu menggerakkan tubuhnya dan hanya berbaring di tempat tidur. Untuk memanggil dan meminta bantuan, ibu Rini harus membunyikan lonceng. Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk meminta royalti milik sang ibu yang sempat berkarier di dunia tarik suara, sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya.
Anak kedua keluarga itu, Tony, pun rela menjual sepeda motor dan barang pribadi lainnya demi menolong keluarganya. Sang ayah pun harus berhemat dan sesekali bekerja ke luar kota karena harus tetap membiayai keempat anaknya. Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan menghembuskan nafas terakhir.
Kematian sang ibu ternyata jadi awal dari teror di rumah keluarga Rini. Ia dan ketiga adiknya didatangi oleh sosok yang menyerupai sang mendiang ibu. Situasi ini diperparah dengan kondisi ayah yang harus meninggalkan mereka untuk bekerja di luar kota. Rini, ketiga adik, serta neneknya yang berada di rumah secara interns menghadapi penampakan hantu mengerikan: ibunya sendiri. Teror demi teror berdatangan silih berganti. Untuk mengungkap misteri rentetan kejadian mencekam itu, Rini bahkan harus meminta bantuan kepada kiai di kampungnya, dan paranormal sekaligus kawan neneknya yang tinggal di kota.
Pemain :
Tara Basro sebagai Rini Dimas Aditya sebagai Hendra Bront Palarae sebagai Bapak Endy Arfian sebagai Tony Ayu Laksmi sebagai IbuElly D. Luthan sebagai Nenek Nasar Annuz sebagai Bondi Arswendi Nasution sebagai Ustadz Egy Fedly sebagai Budiman M. Adhiyat sebagai Ian Fachry Albar sebagai Batara Asmara Abigail sebagai Darmina
#Film #Horor #Indonesia #FilmOfTheWeek #FilmHoror #Cinema #21 #WeekEnd #PengabdiSetan #Bioskop
0 notes
horrorheid · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pengabdi Setan
199 notes · View notes