#Nama Bayi Terindah Lelaki
Explore tagged Tumblr posts
Text
APALAH ARTI SEBUAH NAMA...?
.
.
“Aku beri nama bayi ini Muhammad.” Kata Abdul Mutholib dengan bangga, sambil menggendong tubuh mungil bayi mulia itu, “Artinya yang terpuji.”
Sebelumnya, tak ada orang Arab yang memberi nama anak-anak lelaki mereka Muhammad. Itu adalah nama yang aneh. Tetapi, nama itu memang indah. Nama terindah yang pernah ada. Apalagi karena yang menyandang nama itu pertama kali ada sosok paling mulia yang terindah akhlaknya — tak ada tandingannya.
Sejak nama itu ada, kira-kira tahun 632 masehi, hari ini, 15 abad kemudian, nama itu menjadi nama paling populer di dunia.
Menurut survei Global Index, sebuah lembaga ternama di Inggris, pada tahun 2023 nama ‘Muhammad’ adalah nama paling populer di dunia. Tak pernah ada nama yang dipakai paling banyak orang di dunia sebelumnya selain ‘Muhammad’, 133.349.300 orang jumlahnya.
Demikianlah keindahan dan keistimewaan Baginda Nabi, bahkan namanya pun menjadi mukjizat tersendiri. Siapapun yang memakai nama itu, yang menyandangnya, boleh jadi bukan orang berperangai baik, bukan ahli ibadah, bahkan mungkin penjahat atau pembunuh yang tinggal di penjara. Tetapi tak ada yang berubah dengan makna nama itu. Muhammad tetaplah nama yang terpuji...!
Hari ini, orang boleh menghina nama itu atau mempertanyakannya, seperti para pembenci Sang Nabi dulu melakukannya. “Muhammad pembohong...! Muhammad orang gila...! Muhammad penipu...!” Tapi lihatlah kontradiksinya: Disandingkan dengan kata buruk apapun, dipakai siapapun, direndahkan dengan cara apapun, Muhammad tetaplah ‘Muhammad’, yang terpuji.
Seorang petinju legendaris, Cassius Clay Jr namanya, orang Amerika Serikat berkulit hitam, suatu hari mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Karena karir dan kiprahnya yang luar biasa, dunia ingin mengabadikan namanya di Walk of Fame Holywood. Namun, waktu itu ia menolak, “Jangan, aku tidak mau...!” Katanya, “Aku tidak mau nama Muhammadi diletakkan di lantai dan orang-orang menginjaknya.”
Ya Sayyidi, Ya Rasulullah, maafkan kami. Maafkan kami yang masih gagal memahami makna namamu. Maafkan mereka yang belum bisa menjadi ‘yang terpuji’ padahal telah memiliki namamu.
Namun, demikianlah Engkau, wahai Rasulullah, seandainya hari ini masih ada, mendengar namamu diolok-olok, bahkan jika dirimu disakiti, Engkau akan berdoa seperti saat orang-orang melemparimu dengan batu hingga berdarah di Thaif —
إن الله لم يرسلني مهلكًا ولا لاعنًا. ولكن الله أرسلني لأكون رسولاً وحاملاً للنعمة. اللهم اهد قومي فإنهم لا يعلمون
'Iinaallaha lam yursilni mahilkan wala la'anan. walakina allah 'arsalani li'akun riswlaan wahamlaan lilnimati. Allahuma ahda qawmi fa'iinahum la ya'lamun
“Sungguh Allah tidak mengutusku untuk menjadi orang yang merusak dan bukan (pula) orang yang melaknat. Akan tetapi Allah mengutusku untuk menjadi penyeru dan pembawa rahmat. Ya Allah, berilah hidayah untuk kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui!” (HR Al-Baihaqi).
#AFR
0 notes
Text
Nama Bayi Terindah Untuk Bayi Laki Laki Dan Perempuan
Nama Bayi Terindah Untuk Bayi Laki Laki Dan Perempuan
Nama Bayi Terindah – tanyanama.com. Dalam setiap pernikahan, kehadiran seorang anak adalah dambaanya. Disaat tengah menantikan kelahiran, tak ada salahnya untuk memilihkan namanya sekaligus. Saat memilihkan nama bayi pun tak boleh hanya asal. Pilihan arti nama bayi yang baik akan memberikan dampak baik pula dalam kehidupannya. Seperti pepatah mengatakan bahwa nama bagaikan sebuah doa.
Nama bayi…
View On WordPress
#Kumpulan Nama Bayi Perempuan Paling Indah#Nama Anak Terindah Untuk Laki Laki#Nama Anak Terindah Untuk Perempuan#Nama Bayi Terindah Di Dunia#Nama Bayi Terindah Laki Laki#Nama Bayi Terindah Laki Laki A - Z#Nama Bayi Terindah Lelaki#Nama Bayi Terindah Perempuan#Nama Bayi Terindah Perempuan A - Z#Pilihan Nama Bayi Laki Laki Terindah
0 notes
Text
Laila - Majnun #1
Qais, adalah nama anak itu. Nama yang diberikan orang tuanya pada hari kelima belas kelahirannya. Di hari kelima belas kelahirannya, bayi itu telah menyerupai bulan purnama dengan segala keelokannya. Memancarkan cahaya keseluruh permukaan bumi, dan mempesona semua mata yang memandangnya.
Qais, adalah lelaki itu. Ketika usianya mulai beranjak remaja, ayahnya menyerahkan pendidikannya kepada Guru yang sangat mahsyur akan ketinggian ilmunya. Qais adalah seorang murid yang sangat tekun dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Qais sangat unggul dalam membaca dan menulis. Ketika ia bicara, lidahnya akan menyebarkan mutiara-mutiara kearifan. Betapa menyenangkan bila mendengarnya bicara.
Namun kemudian, sesuatu yang tidak pernah didugapun terjadi. Suatu hari sang Guru menerima murid baru. Seorang gadis yang sangat cantik.
Nama gadis itu adalah Laila. Berasal dari kata bahasa Arab “Lail” yang artinya malam. Karena di bawah bayangan rambutnya, wajahnya bersinar bagai bulan purnama yang memancarkan keindahan cahaya. Matanya hitam dalam dan bersinar-sinar bagaikan mata seekor rusa, Dan dengan satu kedipan lentik bulu matanya, ia mampu mengubah dunia menjadi puing-puing. Mulutnya yang mungil terbuka hanya untuk mengucapkan hal-hal yang indah. Apabila ada yang menggodanya baik dengan kata maupun senyuman, maka pipinya akan memerah seolah mawar-mawar merah merekah pada pipi yang seputih susu. Hati yang sekeras apapun akan segera mencair begitu memandang keajaiban ciptaan ini.
Namun diantara semua temannya, Qais lah yang memiliki hasrat paling besar terhadap Laila. Ia telah tenggelam ke dalam lautan Cinta, bahkan sebelum ia mengerti makna Cinta itu sendiri. Perasaan Laila pun tak jauh berbeda, Laila telah jatuh cinta kepada Qais. Api telah menyala di antara mereka dan cahaya saling memantul diantara mereka.
Lantas, apa yang bisa mereka lakukan untuk menjinakkan nyalanya? Tidak ada.
Mereka masih remaja, dan remaja menerima apapun yang terjadi pada diri mereka tanpa banyak pertanyaan.
Cinta, bagaikan bejana anggur yang telah mengisi penuh cangkir mereka. Dan mereka meminum apapun yang dituangkannya. Lalu mereka menjadi mabuk karena tidak menyadari kekuatan sang anggur.
Mabuk pertama kali adalah mabuk yang paling memusingkan. Jatuh pertama kali adalah jatuh yang paling menyakitkan. Luka pertama selalu menjadi yang terperih. Dan keadaan ini terus berlanjut, mereka telah hanyut begitu jauh hingga sulit untuk kembali. Mereka terpesona oleh kekuatan gaib yang sumbernya tidak mereka kenali. Yang pengaruh sihirnya terlalu kuat mereka lawan.
Mereka meminum lebih banyak lagi anggur dari cangkir Cinta. Siang dan malam. Semakin banyak mereka meminum, mata mereka menjadi buta dan telinga mereka menjadi tuli terhadap dunia di sekeliling mereka.
Qais dan Laila, telah kehilangan diri mereka. Dan saling menemukan satu sama lain.
Orang-orang berkata cinta pertama adalah yang terindah. Dan kenangan kebahagiaannya tidak akan pernah mati. Bagi Qais dan Laila hal tersebut benarlah adanya.
Bagi Qais, Laila bagaikan sang matahari yang terbit ke dalam cakrawalanya. Dengan keindahan dan kemilau yang tiada bandingnya. Semakin hari ia bersinar semakin terang, menyinari tidak hanya kehidupan Qais tapi kehidupan semua orang yang beruntung bertemu gadis cantik itu.
Namun bukankah semua begitu keadaannya. Tidak ada satupun yang abadi. Semua hal di dunia yang Fana ini ditakdirkan akan binasa suatu hari nanti. Sementara, sepasang kekasih ini berjemur di dalam kemilau cahaya mereka masing-masing. Mereguk anggur yang memabukkan, tanpa mereka sadari semua mata dunia sedang menyaksikan mereka.
Apakah orang lain tahu yang tengah terjadi antara Qais dan Laila? Tidakkah orang lain melihat curi-curi pandang, dan tatapan sembunyi-sembunyi yang berlangsung di antara mereka berdua. Mampukah orang-orang membaca isyarat tersembunyi dari cinta rahasia yang mengikat hati mereka berdua? Siapakah yang tahu tentang cinta mereka? Seberapa banyakkah mereka tahu? Tidak ada yang dapat menjawabnya.
Sampai suatu hari di pasar, sebuah bisikan terdengar, “Qais dan Laila sedang jatuh cinta.” Sebuah kabar burung, orang bilang dapat menyebabkan kerajaan runtuh. Dan segera, desas-desus tersebar ke seluruh kota. Perlahan-lahan sepasang kekasih ini mulai menyadari. Betapa butanya mereka selama ini. Orang-orang telah melihat mereka berdua, mendengar mereka bercakap-cakap, melihat mereka tertawa-tawa.
Dan mereka, di dalam kepompong cinta mereka sama sekali tidak menyadari itu. Tirai telah terkoyak, dinding telah runtuh. Dan kinilah saatnya berbuat sesuatu, untuk menyelamatkan diri. Dan melindungi cinta mereka. Qais dan Laila berusaha untuk tidak lagi memandang satu sama lain. Dan mengunci rapat bibir mereka.
Namun cinta yang telah terlepas ke alam bebas, tidak dapat disembunyikan lagi. Kehati-hati an tidak dapat membungkam sebuah hati yang terbelenggu oleh keindahan sang kekasih.
Apa yang dapat dilakukan Qais? jiwanya adalah sebuah cermin bagi kemilau cahaya Laila. Bagaimana mungkin ia dapat menyembunyikan kilau itu? Laila bersinar di dalam dirinya bagaikan matahari siang di langit yang cerah. Bagaimana mungkin cahaya benderang seperti itu dapat disembunyikan? Bagaimana mungkin ia dapat berpaling? Bahkan untuk sedikitpun, dari satu-satunya hal yang memberi arti dalam hidupnya. Hati Qais sudah tidak dapat dikendalikan. Sekuat apapun ia mencoba untuk menyembunyikan cintanya terhadap Laila, ia akan gagal dengan menyedihkan. Bersama laila ia akan merasakan sakitnya anak panah gunjingan orang-orang. Jauh dari Laila, pedihnya perpisahan menusuknya bagaikan sebuah belati.
~to be continued
https://menuliskanmimpi.tumblr.com/post/188678556009/laila-majnun-2
1 note
·
View note
Text
Renjana
"Hati-hati nak, jaga diri."
Kalimat terakhir dari ibu, sebelum aku pamit pergi untuk melanjutkan studi ke kota orang.
Masih serasa mimpi, pemuda dari keluarga kecil sepertiku bisa datang mengecap pendidikan tinggi. Terlebih, di kota besar dan salah satu universitas terbaik negeri ini. Rupanya benar, tekad kuat selalu dapat mengalahkan semua ketidakmungkinan.
Ternyata, kota tidak semenakutkan seperti apa yang beberapa orang di desa bicarakan. Disini memang ada beberapa orang jahat. Tapi bukan hanya di kota, dimanapun mungkin selalu ada saja orang yang memang berniat jahat.
Namun jelas, yang baik jauh lebih banyak, bahkan beberapa adalah yang terbaik, termasuk dia.
...
"Kenapa, kok kaya panik gitu ngubek-ngubek tas?" ucap suara di sebelah kananku
"Oh, ini, apel ku kok ngga ada ya. Padahal udah beli kemarin, mana bentar lagi cek barang bawaan. Haduhh." jawabku tanpa melirik asal suara
Beberapa saat merogoh tas, baru ingat, ada di meja belajar, lupa belum dikemas ke dalam tas.
"Haduhh, mati aku." gumamku dalam hati, sambil refleks menepuk jidat
"Ini, ambil aja." ujar suara itu lagi,
Mungkin melihat gesturku, ia langsung tahu kalau ternyata aku lupa bawa.
"Eh, engga apa apa nih?" ujarku sambil meliriknya
"Engga, ambil aja, aku bawa dua soalnya." ucapnya tersenyum manis sambil memberi sebuah apel merah
"Oh, makasih banyak ya. Kalau ga ada ini, waduh, kacau. Makasih." balasku lega sembari tertawa
"Oh iya, nama kamu siapa? Dari fakultas mana?" tanyaku
"Aku Arina, dari Psikologi. Kamu?"
"Wahh bisa tebak pikiran nih. Aku Adhi, dari Teknik." ucapku sambil bercanda
Perkenalan itu berlanjut ke obrolan-obrolan tentang banyak hal, sambil diselingi tawa karena candaan menertawakan hal receh yang kukemukakan.
Dan berakhir ketika kakak-kakak tingkat panitia ospek, termasuk yang bagian galak-galak datang. Untuk membagi kami yang tadinya didudukkan di tengah lapang dalam himpunan besar, menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai klasternya masing-masing.
Arina.
Jujur, selain cantik, ia juga cerdas dan berwawasan luas, juga gampang akrab. Ia mahasiswa pertama yang ku kenal setelah baru kemarin tiba di kota ini. Sebelum aku mengenal yang lainnya, ia juga yang pertama mengubah paradigmaku tentang orang-orang kota. Dan, hmm. Entahlah, ini benar-benar diluar kendaliku. Sejak hari itu mengenalnya, ada yang tumbuh dan menguat setiap harinya.
...
Kala itu, negeriku sedang cidera.
Kebebasan berekspresi dan berpendapat dibatasi, mahasiswa dan akademisi fokus duduk manis belajar saja, jangan banyak kritisi negara, katanya. Padahal ekonomi sedang jatuh-jatuhnya, rakyat tercekik karena pangan dan kebutuhan-kebutuhan tinggi harganya, banyak pribumi yang menjadi buruh tuan-tuan asing, pun mungkin berhalaman-halaman daftar kesulitan hidup lain.
Banyak rakyat yang merasa 'terjajah', padahal sedang di negeri sendiri.
Aku, yang awalnya sekadar hanya ingin mengejar IPK dan prestasi setinggi-tingginya, tergerak untuk ikut memperjuangkan. Dan lama-lama aku belajar, bukankah hal itu memang seharusnya ada di setiap jiwa-jiwa mahasiswa? Menjadi penyambung lidah rakyat pula menjadi akademisi-akademisi terbaik bangsa. Agar negara senantiasa berjalan baik dan sejahtera sebagaimana mestinya, agar estafet kepemimpinan selalu berpindah tangan ke generasi-generasi terbaik selanjutnya.
Aku kemudian aktif di gerakan-gerakan 'bawah tanah’. Tempatnya bertemu banyak orang hebat, tempat berdiskusi, melingkar rapat, atau berbagi pikiran mencari solusi atas masalah-masalah yang ada di negeri ini.
Sampai pada suatu saat, aku yang sedang mencatat hasil diskusi tadi, disapa suara yang tak asing.
"Hai. Kamu aktivis juga ternyata. Gak nyangka. Hahaha" ucapnya sambil tertawa
"Hah? Oh kirain siapa. Iya dong, hehe. Baru liat kamu disini, baru gabung?" balasku kepada Arina
"Hmm.. biasanya aku emang bukan diskusi sama anak-anak sini, tapi katanya biar gampang konsolidasi, mulai sekarang himpunanku jadi dilebur jadi gabung sama anak-anak sini."
"Oh, semoga betah ya disini. Haha" timpalku
Dengan satu organisasi, entah dalam lingkaran-lingkaran rapat, bertukar wawasan di selasar, atau mengobrol sejenak di sela-sela diskusi. Aku jadi sering bertegur sapa dan bercakap-cakap denganmu. Menjadikanku tahu, bahwa kau benar-benar wanita cerdas, kuat, pula mandiri. Walau dari keluarga berada, kau buang jauh-jauh kata 'manja'.
Kala itu, ternyata keadaan negeri tidak kunjung membaik. Tidak lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Bahkan, beberapa yang mencoba lantang bersuara ditangkap dan diamankan negara. Tak lama, muncul aksi protes dan demonstrasi dimana-mana.
Aku tak menampik, di situasi-situasi kalut seperti ini. Ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan suasana dan emosi rakyat, atau ada saja yang melihat kesempatan untuk berbuat jahat. Syukur, tak berapa lama, penguasa yang telah puluhan tahun berkuasa, yang pernah membuat negeri ini ada di fase terbaik dan sekarang di fase terburuknya, mundur dan mengalah pada keinginan rakyatnya.
Pemimpin baru kemudian dipilih, hak-hak rakyat mulai pulih, dan negeri ini sedang mencoba berdiri kembali walau tertatih-tatih. Negeri ini telah berhasil kembali 'merdeka', tapi nampaknya hatiku belum mencapai kemenangan paripurna.
...
Entah mana yang paling kurindukan. Menjadi juara lomba-lomba mahasiswa, bertukar wawasan dengan banyak orang hebat di bangku-bangku diskusi, euforia lolos ke universitas terbaik negeri ini, atau terbangun dan khidmat meminjam namamu dalam tengadah shalat-shalat malam.
Ada renjana yang makin menguat tiap harinya. Pun jujur, ini jelas diluar kendaliku. Cinta terlalu agung untuk menjadi rekayasa. Tuhan menitipkannya langsung pada tiap-tiap hati hamba-Nya.
Di sudut pandanganku, seakan-akan aku tau persis apa yang engkau buat, aku selalu bisa mendengar tawa yang ceria, perangai yang menyenangkan, dan sikap dewasa itu meski dari seberang selasar lantai dua.
Tuhan selalu punya cara untuk membuat hati kita saling tertaut, meski tanpa pernah disengaja. Terlebih dalam senyapnya doa-doa.
"Aku seorang pengelana, kau adalah tempat berpulangnya. Sejauh apapun jarak menampik, rumah selalu jadi tempat pulang paling baik."
...
Undangan dies natalis organisasi membawaku kembali ke tempat ini. Hari ini, telah sekitar dua tahun setelah graduasi, padahal rasanya baru kemarin aku memakai toga dan membuat ibu tersenyum bangga. Syukur, walaupun sekarang masih jauh dari kata mapan. Aku bisa menyekolahkan adik-adikku dengan tenang.
Kau tahu? Enam tahun, Arina.
Selama itu aku menahan, selama itu pula aku bimbang menimbang-nimbang. Karena lelaki macam apa, yang berani serta tega mengadakan hubungan yang bahkan berasaskan ketidakpastian kepada wanita yang dicintainya?
Meskipun katanya 'ingin menjaga', yang ada justru malah menjatuhkan kehormatannya. Karena wanita adalah makhluk mulia yang tak pantas dimiliki sembarang orang. Hanya yang berani berikrar, sambil menjabat tangan ayahmu, yang layak untuk memilikimu seutuhnya.
Semoga itu aku.
...
"A-aku ga bisa." jawabmu pelan dan terbata-bata.
Hening sejenak.
Perlahan, wajahmu yang biasanya ceria, berubah drastis menjadi raut penuh luka.
Disertai air mata yang turun perlahan, dari dua mata berduka yang biasanya selalu teduh menyenangkan.
"Kenapa?" ucapku bersama sesak yang memuncak di dada.
Lama terdiam.
Kau pun menghela napas panjang, mencoba kembali tenang, walau sebenarnya tak banyak membantu. Kemudian bercerita panjang.
Tentang ia, yang eksekutif muda mapan putra sahabat ayahmu, tentang 'janji' yang mereka buat dahulu, tentang ayah ibumu yang merasa terhutangi ikatan balas budi. Tentang keluargamu yang banyak dibantu oleh keluarganya ketika sedang benar-benar terpuruk, tentang betapa ketidakmampuanmu untuk melawan kehendaknya, tentang hatimu yang sedang tertusuk pisau-pisau pilu.
Pun tentang perasaanmu, yang ternyata, sama denganku, bahkan sejak pertama bertemu.
Dan aku, yang hanya bisa terdiam kelu dan duduk termangu, menyimak saksama ribuan sembilu yang kau kirim lewat cerita-ceritamu.
Kembali hening. Cukup lama.
"Datang, dhi, taklukkan ayah. Entah nanti ayah menyerah, atau kita kalah,
Terima kasih, pernah ada dan memperjuangkan." ucapmu dengan senyuman, kemudian berjalan perlahan meninggalkan
...
Wahai, renjana yang senja pun kalah indahnya. Pantaskah aku, yang hanya mampu menyelipkan namamu elok-elok di secarik doa, dapat menang melawan ia dan membawamu pulang?
Tapi entah, aku terlalu pengecut dan takluk pada tuan-tuan rasa takut. Singgasananya begitu megah, kau pun layak menjadi perhiasan terindah. Sedangkan singgasanaku, mungkin membuatmu seakan terdampar ke antah-berantah.
Aku selalu bimbang, jua takut. Bagaimana mungkin, aku yang hanya seorang anak petani desa, menang melawan ia yang mapan berwibawa pula putra pejabat kaya.
Memang, aku telah bertitel sarjana. Tapi, berapa lama waktu sampai aku cukup mapan dan layak memboyongmu pulang? Meski kau selalu sanggup hidup sederhana, mana mungkin keluargamu mau anaknya hidup susah walau hanya sementara. Pula, mana mungkin aku sanggup melihatmu kelak melihatmu merana.
Terlebih, sekarang aku menjadi penopang utama keluarga. Sepeninggal bapak yang lebih dulu berpulang kembali pada 'dekapan'-Nya, ibu yang semakin menua, dan tiga adik yang sekarang bergantung pada kakak tertuanya.
Seluruh bagian diriku sedang berperang. Sebagian meledak dan memerintahkan terus memperjuangkan, walau tertatih dan ditusuk kenyataan. Sebagian lain melunak dan memerintahkan mundur perlahan, membiarkanmu tenang dengan ia yang kelak mungkin mampu membuatmu bahagia dengan semua hal yang dimilikinya.
"Ah, Nona Senja, kau telah lebih dari cukup untuk membuat tiap detik hidupku 'porak poranda'."
...
Di sosial media.
Sebuah foto keluarga. Seorang ayah yang gagah berwibawa, seorang ibu yang sedang tersenyum ceria, dan bayi lucu yang sedang tertidur di pangkuan bundanya. Keluarga sempurna.
Semoga selalu bahagia, Arina!
― Dari aku, yang lebih takluk kepada rasa takut, yang terlambat untuk berani datang mengikat.
Bandung, 290818
5 notes
·
View notes
Text
Nama Bayi Laki Laki Vietnam Yang Paling Kekinian Dan Terindah
Nama Bayi Laki Laki Vietnam Yang Paling Kekinian Dan Terindah
Nama Bayi Laki Laki Vietnam – bayilelakiku.com. Pertama kalinya Ayah/Bunda memilihkan nama anak laki2, tentu akan kebingungan. Sebab, mereka belum memiliki inspirasi nama bayi lelaki yang tepat. Nah, daripada anda bingung memilih namanya, bagaimana kalo kami refrensikan nama bayi laki laki vietnam.
Beberapa sebagain calon orang tua masih ada yang sukar untuk menggunakan nama anak laki-laki bahasa…
View On WordPress
#nama anak laki laki vietnam beserta artinya#nama anak laki-laki bahasa vietnam#Nama Bayi Laki Laki Vietnam Dan Artinya#Nama Bayi Laki Laki Vietnam Yang Terbaru#nama bayi laki-laki dari vietnam#nama bayi laki2 dari vietnam#Pilihan Nama Bayi Laki Laki Vietnam#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Vietnam
0 notes
Text
950+ Nama Bayi Laki-laki Arab dan Artinya Yang Keren dan Modern, Lengkap dari Awalan A - Z
950+ Nama Bayi Laki-laki Arab dan Artinya Yang Keren dan Modern, Lengkap dari Awalan A – Z
Nama Bayi Laki-laki Arab – tanyanama.com. Dalam islam, anak lelaki adalah pembawa rezeki dan berkah dari Allah SWT. Sebagai anugerah terindah dalam sebuah keluarga, anak juga merupakan titipan yang menjadi amanah bagi orang tua. Jika Bunda sedang hamil dan usia kandungan sudah memasuki trimester ketiga tentu Bunda mulai mencari rangkaian nama untuk calon buah hati. Kadang-kadang orangtua…
View On WordPress
#Nama Bayi Laki Laki Arab Awalan A#Nama Bayi Laki Laki Arab Beserta Artinya#Nama Bayi Laki Laki Arab Jawa#Nama Bayi Laki Laki Arab Keren#nama bayi laki laki arab modern#Nama Bayi Laki Laki Arab Saudi#nama bayi laki laki arab terbaik#Nama Bayi Laki Laki Bahasa Arab Dan Artinya#nama bayi laki laki islami#nama bayi laki laki timur tengah#Nama Bayi Laki-Laki Arab Islami#Nama Bayi Laki-Laki Islam Dalam Al Quran#Nama Bayi Laki-Laki Islam Simple#Nama Bayi Laki-Laki Yang Disukai Allah Swt
0 notes
Text
Nama Bayi Laki Laki Terindah Yang Disertai Artinya
Nama Bayi Laki Laki Terindah Yang Disertai Artinya
Nama Bayi Laki Laki Terindah– tanyanama.com. Keindahan nama bayi bisa Ayah/Bunda lihat dari arti namanya. Sebab makna nama menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan & diutamakan dalam pemilihan nama. Terutama nama bayi lelaki. Pada umumnya sebagai Ayah dan Bunda akan selalu mengupayakan untuk memberikan nama bayi yg bagus nan indah. Karena semua orang tua menginginkan yang terbaik, termasuk…
View On WordPress
#nama anak laki laki terindah#nama anak laki-laki yang terindah dan terbaik#nama bayi laki laki terindah dan terbaru#nama bayi laki-laki yang paling terindah#pilihan nama anak laki laki terindah#Pilihan Nama Bayi Laki Laki Terindah#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Terindah
0 notes
Text
Nama Anak Laki Laki Penghafal Alquran Yang Baik Dan Islami
Nama Anak Laki Laki Penghafal Alquran Yang Baik Dan Islami
Nama Anak Laki Laki Penghafal Alquran– bayilelakiku.com. Memiliki bayi laki laki merupakan kado terindah setiap orang tua. Apalagi jika si buah hati tumbuh menjadi lelaki yang pandai membaca Al Quran. Maka akan pula menambah kebahagiaan orang tua. Nah, jika anda ingin punya anak lelaki saleh, Ayah/Bunda haruslah memilih nama bayi yg berarti baik. Contohnya nama anak laki laki penghafal alquran.…
View On WordPress
#nama anak laki-laki penghafal alquran#Nama Bayi Laki Laki Penghafal Alquran#nama bayi laki laki penghafal alquran menurut islam#Nama Bayi Laki Laki Yang Artinya Penghafal Alquran#nama laki laki penghafal alquran yang terbaik#pilihan nama anak laki-laki penghafal alquran#Rangkaian Nama Bayi Laki Laki Penghafal Alquran#refrensi nama anak laki-laki penghafal Al-Quran
0 notes