#NIRMaterials
Explore tagged Tumblr posts
Text
Near Infrared Absorbing Materials Market worth $453 million by 2028
The report "Near Infrared Absorbing Materials Market by Material (Organic Materials, Inorganic Materials), Function (High Transparency, Absorption, Heat Resistance), Absorption Range (700-1000nm, 1000nm), End Use Industry, Region - Global Forecast to 2028 ", is projected to reach USD 453 million by 2028, at a CAGR of 7.9% from USD 308 million in 2023. The Near infrared absorbing materials market is mainly driven by the demand from various end use industries such as electronics & telecommunication, industrial, defense and security, photovoltaics, others. It is also driven by developing and emerging economies such as US and China.
Download pdf-https://www.marketsandmarkets.com/pdfdownloadNew.asp?id=73817832
“Inorganic material by material type is projected to grow at fastest CAGR, in terms of value, during the forecast period.”
These materials possess unique properties that make them highly suitable for near-infrared absorption applications. ATO and ITO, for example, are widely used as transparent conductive coatings with near-infrared absorbing capabilities, making them ideal for applications such as smart windows and optoelectronic devices.
“700-1000nm ” IR Range is the largest market share in terms of value, during the forecast period.
The 700-1000nm segment is the largest market share in value during the forecast period as it offers wide and different applications in various industries. The 700-1000nm range is often referred to as the short-wavelength near-infrared range. This range is of significant interest due to several reasons. Growing usage in remote sensing, thermal imaging, and surveillance systems is fueling the demand for near infrared absorbing materials in the 700-1000 nm IR range.
“Absorption” by function segment accounted for the largest share in terms of value.
The Absorption segment accounted for a 33.0% share of the overall Near IR Absorbing material Market in 2022. Absorption is a fundamental function of near-infrared (NIR) absorbing materials, as it allows them to selectively absorb light within the NIR spectrum. This function plays a crucial role in numerous applications where targeted absorption of specific wavelengths is desired.
Request Sample-https://www.marketsandmarkets.com/requestsampleNew.asp?id=73817832
“North America is expected to be the fastest growing market for Near infrared absorbing materials market during the forecast period, in terms of value.”
The Near IR Absorbing Material Market in North America is anticipated to register a CAGR of 08.2% between 2023 and 2028. The Near IR Absorbing Material Market in North America comprises the US, Mexico, and Canada. It was the largest market of The Near IR Absorbing Material Market in 2022. The energy-efficient solutions fuel the demand for NIR absorbing materials. North America places a strong emphasis on energy efficiency and sustainability. NIR absorbing materials can be used in various applications, such as smart windows or solar control films, to reduce solar heat gain and improve energy efficiency in buildings.
The key players in this market Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (Japan), Nanophase Technologies Corporation (US), Heraeus Holding (Germany), Keeling & Walker (UK), Edmund Optics (US), Merck (US), 3M (US), (Japan), Resonac Holdings Corporation (Japan), Advanced nano products co ltd (South Korea), Nippon Shokubai Co., Ltd.(Japan).
#NearInfrared#InfraredTechnology#NIRMaterials#InfraredAbsorption#OpticalMaterials#AdvancedMaterials#Photonics#Nanomaterials#MaterialScience#TechInnovation#InfraredApplications#SustainableMaterials#IndustrialMaterials#SmartMaterials#MarketTrends
0 notes
Photo
Fisipol Art Days 2017 – Open Submission Brief
Future Leaks: 5W + 1H Are We Going?
Detik ini adalah titik transisi. Kita tak pernah benar-benar berada di sebuah awal atau akhir, maju atau mundur. Yang pasti, seluruh gerak kita adalah menuju masa depan, apapun bentuknya. Di level universal, seratus tahun lalu masa depan adalah serba-serbi modernitas. Pabrik-robot dibuat demi efektivitas produksi, mesin dibuat agar mobilitas adalah soal percepatan, relasi adalah kompetisi, dan kerja keras adalah kunci. Tengok sampai di mana kita sekarang. Ruang dan waktu dibunuh teknologi nirmateri. Internet membuat kita melayang-layang dalam identitas tanpa batas. Ketika jalur satu arah macet, orang-orang mulai kembali merayakan kelambanan sebagai gaya hidup. Ide-ide tak lagi harus mewujud materi, relasi digiring jadi kolaborasi, dan kerja cerdas adalah kunci.
Jangan bilang ini tak ada hubungannya dengan kita. Di level personal, pertanyaan ibu-bapak di rumah perihal skripsi atau serbuan tanya tahunan perihal gaji maupun relasi adalah hal paling awam yang memantik kita menerawang masa depan. Sebagian mungkin tengah memenuhi lembar CV, mengisi kontak relasi, atau berjudi dengan prinsip demi jiwa bebas yang tak disetir sistem. Tapi tren musik, pakaian, dan tetek bengek sosial lainnya dari tahun ke tahun lebih seperti siklus daripada gerak berganti. Ketika sebagian optimis dengan pembangunan, separuhnya bilang peradaban kita mundur. Lantas, masa depan itu arahnya maju atau mundur?
Berpijak pada saat ini, kami ingin mengajak kalian berpikir dalam kerangka cara kerja media. Karena, toh, semua orang sekarang adalah media. Aku, kamu, dan kita adalah versi termumpuni dari koran, radio, televisi, dan/atau agen informasi konvensional lain. Tak perlu sungkan karena kenyataannya memang begitu. Proses produksi dan konsumsi informasi yang dulu dalam kendali institusi sekarang sudah ada di tangan masing-masing. Mari rayakan sebuah era di mana informasi melayang di udara dan bebas direproduksi. Tak perlu sungkan menghadapi isu-isu miring. Nyatanya, zaman berubah. Dulu informasi dan pengetahuan adalah kekuatan, sekarang ketika kekuatan itu di tangan, bagaimana hal itu kita gunakan untuk menuju masa depan?
FAD 2017 mengajak kalian untuk membuat lubang di sekat waktu, lubang kecil untuk mengintip masa depan kita dan dunia, dengan menggunakan prinsip kerja media masa kini. Berbasis kenyataan, dengan ribuan kemungkinan. Dengan berbagai tarikan dan referensi tentang gerak maju peradaban, perubahan sosial, isu-isu keseharian yang intim maupun pergulatan pribadi, kami mengharapkan karya-karya yang menyentil, kontekstual, nakal, dan berani.
Masa depan seperti apakah yang kita tuju? Gerak macam apa yang kita buat? Ke mana kita akan pergi? Siapa kita nanti? Kenapa kita memburu masa depan? Kapan masa depan itu datang? Bagaimana kita membayangkan masa depan?
Dari begitu banyak kemungkinan, bayangkan satu.
Titah AW
-Kurator
0 notes